DAFTAR ISI. Halaman. vii

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xv I. PENGELOLAAN PAKAN SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI UNTUK MITIGASI GAS RUMAH KACA DARI TERNAK RUMINANSIA Yeni Widiawati dan Bess Tiesnamurti... 1 Abstract... 1 Abstrak... 1 A. Pendahuluan... 2 B. Gas Rumah Kaca dari Sektor Peternakan... 4 C. Kegiatan Inventory Data Gas Rumah Kaca dari Sektor Peternakan di Indonesia... 7 D. Strategi Manajemen Pakan untuk Mitigasi Gas Metana Penggunaan Hijauan Penggunaan Pakan Aditif Meningkatkan Efisiensi Produksi E. Kesimpulan Daftar Pustaka II. PAKAN LOKAL, DERAJAT KONVERSI METANA DAN PRODUKTIVITAS TERNAK POTONG DI INDONESIA Agung Purnomoadi Abstract Abstrak A. Pendahuluan B. Emisi Metana Pakan Berbasis Jerami Padi C. Emisi Metana Berbasis Limbah Industri Pertanian D. Produksi Metana Rumpun Sapi Lokal dan Persilangan E. Kesimpulan F. Ucapan Terima Kasih Daftar Pustaka III. EMISI METANA PADA TERNAK RUMINANSIA DAN HIJAUAN POTENSIAL RENDAH EMISI METANA Damry Abstract vii

2 IV. Abstrak A. Pendahuluan B. Mekanisme Pembentukan Metana di dalam Rumen C. Pengurangan Emisi Metana dari Ternak Ruminansia 43 D. Pakan Potensial Rendah Produksi Metana untuk Ternak Ruminansia di Indonesia Gliricidia sepium Moringa oleifera Calliandra calohtyrsus Leucaena leucocephala Manihot esculenta Acacia mangium E. Strategi Pengurangan Emisi Metana pada Peternakan Rakyat di Indonesia F. Kesimpulan Daftar Pustaka LIMBAH PERKEBUNAN UNTUK PAKAN TERNAK RUMINANSIA DAN POTENSINYA MENURUNKAN EMISI GAS METANA Simon P. Ginting Abstract Abstrak A. Pendahuluan B. Potensi Bahan Baku Pakan Asal Perkebunan C. Klasifikasi Pakan Terkait Emisi Metana D. Bahan Pakan Asal Perkebunan Rendah Emisi Metana Bungkil Inti Sawit dan Solid Decanter Batang Kelapa Sawit Biji Karet Molases/Tetes E. Bahan Pakan Asal Perkebunan Berpotensi Emisi Metana Tinggi F. Meminimalkan Emisi Metana Bahan Pakan Asal Perkebunan Berserat Tinggi G. Kesimpulan Daftar Pustaka V. PEMANFAATAN LIMBAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT MELALUI BIOKONVERSI SEBAGAI KOMPONEN RANSUM KOMPLIT DOMBA DAN POTENSINYA MENURUNKAN GAS METANA Y. Shafan Nur viii

3 VI. VII. Abstract Abstrak A. Pendahuluan B. Potensi Serat Sawit untuk Ruminansia C. Peningkatan Kualitas Serat Sawit dengan NaOH D. Peningkatan Kualitas Serat Sawit dengan Fermentasi 95 E. Kebutuhan Kromium (Cr) dan Bentuk Suplemen dalam Pakan F. Pengaruh Suplementasi Kromium terhadap Produksi Ternak G. Pencernaan Mikroba pada Ruminansia H. Kebutuhan Nutrisi pada Domba I. Emisi Gas Metana J. Kesimpulan Daftar Pustaka PENGEMBANGAN PAKAN BERBASIS BAHAN LOKAL DALAM UPAYA EFISIENSI PENGGEMUKAN SAPI POTONG DAN PENURUNAN PRODUKSI GAS METANA Suharyono, Teguh W, C Ellen K Abstract Abstrak A. Pendahuluan B. Jenis Suplemen Pakan untuk Mengurangi Emisi Metana C. Pemanfaatan Konsentrat Untuk Mengurangi Emisi Metana D. Kesimpulan Daftar Pustaka PRODUK SAMPING PERTANIAN UNTUK PAKAN DAN PREDIKSI EMISI GAS METANA PADA RUMINANSIA Dwi Yulistiani, Wisri Puastuti Abstract Abstrak A. Pendahuluan B. Bahan Pakan Asal Produk Samping Pertanian dan Potensinya Padi Jagung Komoditas lainnya C. Sifat Fisik dan Komposisi Kimia Bahan Pakan ix

4 VIII. IX. D. Respon Ternak yang Diberi Pakan Produk Samping Pertanian dengan Serat Kasar Tinggi E. Berbagai Usaha untuk Menurunkan Produksi Gas Metana F. Kesimpulan Daftar Pustaka SENYAWA BIOAKTIF SAPONIN SEBAGAI AGEN DEFAUNASI DAN MITIGASI GAS METANA PADA RUMINANSIA Elizabeth Wina dan Hendrawan Sutanto Abstract Abstrak A. Pendahuluan B. Sumber dan Sifat Saponin C. Efek Saponin dalam Ruminansia terhadap Protozoa dalam Rumen D. Efek Saponin dalam Ruminansia terhadap Metanogen dalam Rumen E. Efek Saponin dalam Ruminansia terhadap Produksi Gas Metana di dalam Rumen F. Efek Saponin dalam Ruminansia terhadap Parameter Rumen, Nilai Kecernaan dan Produksi Ternak G. Kesimpulan Daftar Pustaka POTENSI TANIN SEBAGAI BAHAN UNTUK MITIGASI GAS METANA DARI RUMINANSIA Anuraga Jayanegara Abstract Abstrak A. Pendahuluan B. Pembentukan Gas Metana dan Prinsip Penurunan Emisi Gas Metana C. Potensi Tanin dalam Mitigasi Emisi Gas Metana Struktur dan Karakteristik Tannin Efek Biologis Tanin D. Tanin dan Mitigasi Emisi Gas Metana Tanaman Mengandung Tanin Suplementasi Tanaman Mengandung Tanin pada Hijauan Tanin dapat Dihidrolisis vs Tanin Terkondensasi Efek Senyawa Fenolik Non-Tanin E. Meta-Analisis Kadar Tanin dan Emisi Gas Metana x

5 F. Kesimpulan Daftar Pustaka X STRATEGI MITIGASI METANA ENTERIK DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TERNAK RUMINANSIA Amlius Thalib Abstract Abstrak A. Pendahuluan B. Fermentasi Substrat Pakan dan Keseimbangan Transfer Hidrogen di dalam Rumen C. Strategi Mitigasi Emisi CH4 Enterik Simulasi Manajemen Pemberian Pakan/Ransum Inhibisi Metanogenesis Anti-Metanogen Defaunasi Probiotik Vaksin Ionofor Propionate Enhancer Intervensi dengan pengguna H D. Inovasi Teknologi Mitigasi Metana Enterik Teknologi Pemanfaatan Inhibitor Metanogenesis sebagai Rumen Modifier Manfaat CRM untuk Sistem Produksi Rendah Emisi Metana Enterik E. Kesimpulan Daftar Pustaka PENUTUP INDEKS PENULIS INDEKS SUBJEK xi

6 DAFTAR TABEL Halaman 1. Faktor emisi gas metana dari proses pencernaan dan penanganan kotoran (Model A) Faktor emisi gas metana dari proses pencernaan setelah dikoreksi berdasarkan tingkatan umur (Model B) Faktor emisi gas metana dari proses pencernaan untuk ternak sapi potong dan sapi perah setelah dikoreksi berdasarkan energi pakan (Model C) Produktivitas ternak dan methane conversion rate (MCR) dari pakan basal jerami padi Produktivitas ternak dan methane conversion rate dari ternak yang diberi pakan konsentrat yang mengandung limbah industri pertanian Ringkasan data produktivitas ternak dan methane conversion rate antara sapi lokal (PO) dan eksotis (PL) Luas areal tanam dan produksi tanaman perkebunan yang memiliki potensi sebagai sumber pakan ternak ruminansia pada tahun Jenis dan potensi produksi biomasa hasil samping tanaman dan hasil olahan produk perkebunan sebagai pakan ternak ruminansia berdasarkan luas dan produksi Beberapa persamaan menggunakan parameter komposisi kimia atau taraf konsumi bahan kering untuk memprediksi produksi metana pada ternak ruminansia Komposisi kimiawi bungkil inti sawit dan solid decanter atau lumpur sawit Kandungan pati dan lignoselulosa pada batang kelapa sawit Komposisi kimia biji karet tanpa diproses dan setelah diekstraksi menggunakan pelarut atau secara mekanis Komposisi kimia molases/tetes Komposisi karbohidrat struktural dan lignin pada beberapa jenis bahan pakan asal perkebunan (%/BK) 73 xii

7 15. Rasio kandungan selulosa/hemiselulosa dan relatif potensinya dalam menghasilkan metana sebagai pakan ternak Komposisi kimia dan potensi produksi metana beberapa bahan pakan berserat tinggi asal perkebunan sebagai pakan ternak ruminansia (% BK) Komposisi nutrien produk samping tanaman dan pengolahan buah kelapa sawit Kandungan senyawa kimia penyusun serat pada beberapa bahan pakan asal perkebunan kelapa sawit Kandungan nutrisi serat sawit NaOH dan serat sawit- NaOH Cr fermentasi Suplementasi beberapa suplemen pakan terhadap produksi ternak Manfaat UMMB terhadap produksi dan perbaikan kinerja reproduksi Komposisi UMMB yang dikembangkan di Madagascar dan Tanzania Bahan pakan yang terdapat di berbagai provinsi Kandungan nutrisi hasil samping pertanian dan industri pertanian (%) Kandungan nutrisi UMMB yang berasal dari beberapa daerah Rasio pertumbuhan protozoa dan bakteri dalam cairan rumen sapi yang mengkonsumsi UMMB yang berasal dari beberapa daerah Bahan baku suplemen pakan yang diberikan pada ternak ruminansia Kandungan nutrisi UMMB dan SPM Kandungan nutrisi dari pakan pokok, konsentrat dan SPM Manfaat SPM terhadap konsumsi pakan, produksi gas metana dalam cairan rumen peningkatan bobot badan Manfaat suplemen berbasis bahan lokal terhadap produksi gas metana xiii

8 32. Bahan baku komposisi konsentrat yang telah diaplikasikan ke ternak Komposisi bahan baku pakan lokal untuk menyusun formula pakan komplit Pengaruh pemberian Konsentrat Plus BATAN berbasis bahan baku lokal Sifat fisik beberapa bahan pakan produk samping pertanian Komposisi kimia bahan pakan limbah pertanian Komposisi kimia jerami kacang, padi, kedelai dan jagung Respon kecernaan dan produksi metana dari sapi potong yang diberi ransum jerami padi dan suplemen Respon pemberian ransum basal limbah pertanian terhadap produktivitas dan produksi gas metana pada ternak ruminansia Produksi gas, konstanta a + b dan c, serta kecernaan bahan organik ransum perlakuan Efek CRM terhadap produktivitas dan kinerja rumen pada domba xiv

9 DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Kontribusi gas metana dari enterik fermentasi di antara ternak ruminansia Populasi ternak ruminansia sejak tahun 2002 sampai 2012 di Indonesia Estimasi emisi gas metana dari ternak ruminansia sejak 6 tahun 2005 sampai Korelasi antara produksi metana (gch4/kg PBB) dan pertambahan bobot badan harian (PBBH g) Jalur fementasi untuk produksi metana di dalam rumen Skema pretreatment biomassa ligno-selulosa Peningkatan bobot badan berbagai jenis sapi potong yang digemukan yang diberi UMMB dan SPM Waktu puncak produksi susu pada sapi perah Peningkatan bobot badan sapi yang diberi pakan komplit Pola produksi gas metana selama 7 hari Struktur aglikon triterpen (a) Aglikon triterpen dan steroid (b) Aglikon steroid Senyawa saponin yang dipisahkan secara TLC dan struktur saponin dalam daging buah Sapindus rarak Mekanisme saponin menghemolisis darah atau mematikan protozoa Populasi protozoa dalam in vitro rumen selama 48 jam dengan level penambahan ekstrak saponin (S. rarak) yang berbeda; A. Isotricha; B. Entomodium Asosiasi metanogen pada protozoa ciliata Proses pencernaan dan fermentasi karbohidrat di dalam rumen berikut jalur reduksi hidrogen melalui aksi mikroba Prinsip dalam mitigasi emisi gas metana Struktur kimia tanin terkondensasi dan tanin terhidrolisis 195 xv

10 19. Hubungan antara total tanin dan emisi gas metana per unit bahan organik tercerna Produksi gas metana (a) dan produksi metana per unit bahan organik tercerna (b) dari ransum perlakuan Efek spesies tanaman atau kombinasinya terhadap emisi gas metana per unit bahan organik tercerna in vitro Efek tanin terpurifikasi dari chestnut (- -), mimosa (- -), quebracho (- -) dan sumach (- -) terhadap penurunan emisi metana ketika ditambahkan pada ransum hay:konsentrat (70 : 30) pada konsentrasi 0,5; 0,75 dan 1,0 mg/ml Hubungan antara tanin terkondensasi atau tanin dapat dihidrolisis dengan emisi gas metana per unit bahan organik tercerna Hubungan antara senyawa fenolik non-tanin dengan emisi gas metana per unit bahan organik tercerna Persentase penurunan emisi metana dibandingkan kontrol dari penambahan beberapa senyawa fenol sederhana pada level 2 dan 5 mm Hubungan kadar tanin dalam pakan (g/kg bahan kering) dan emisi gas metana per unit bahan organik tercerna (ml/g) dari (a) eksperimen in vitro dan (b) eksperimen in vivo Nilai energi bebas antara metanogenesis dan asetogenesis Diagram prinsip strategi mitigasi metana enterik xvi