LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TABANAN TAHUN 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TABANAN TAHUN 2017"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TABANAN TAHUN 2017 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TABANAN 2017

2 KATA PENGANTAR Atas Asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan Tahun 2017 dapat diselesaikan. Laporan ini disusun sebagai pertanggung jawaban atas kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcome, mengetahui keberhasilan/dan kendala dalam mencapai tujuan, sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik, sehingga dengan informasi ini dapat mengetahui dan dipakai sebagai pedoman bagi pengambil keputusan, dan sebagai acuan bagi pelaksanaan kegiatan pada tahun Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan LKjIP ini, untuk itu saran dan kritik yang membangun dari semua instansi baik formal maupun informal serta masyarakat, demi sempurnanya laporan ini sangat kami perlukan demi terciptanya laporan yang akuntable, responsibility dan berkualitas sehingga dapat dijadikan pedoman untuk mewujudkan Clean Government dan Good Governance. Akhir kata, terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Tabanan, 31 Januari 2018

3 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tugas Pokok dan Fungsi C. Struktur Organisasi D. Sistematika Penyajian BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Strategis B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran BAB IV PENUTUP LAMPIRAN A. Simpulan B. Saran-Saran 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) 2. Perjanjian kinerja eselon II sampai eselon IV 3. Rencana Aksi 4. SK Tim Penyusunan Renstra, Renja dan Lakip Tahun Cascading kinerja 6. Dokumen Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan tahun untuk target tahun Capaian Program dan Kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan Rencana Kerja (RENJA) tahun 2017

4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak bergulirnya otonomi daerah sebagaimana diatur dalam Nomor 22 Tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka kemauan Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik menuju Good Governance terus dimantapkan. Kehadiran UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih serta Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), telah mendorong perkembangan sistem pemerintahan yang bersih dengan tekad melakukan reformasi pengelolaan keuangan. Pemerintah Kabupaten Tabanan beserta seluruh jajarannya, termasuk Dinas Komunikasi Dan Informatika bertekad mengemban amanat rakyat sesuai dengan arus reformasi dan paradigma baru yang berkembang di masyarakat. Perubahan ini mengharuskan pemerintah untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, sehingga dituntut terselenggaranya manajemen pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Penyelenggaraan sistem pemerintahan daerah yang demokratis, desentralistik dan berorientasi pada transparansi dan akuntabilitas melalui kontrol masyarakat diyakini mampu mewujudkan tiga tujuan otonomi daerah yaitu Layanan publik, kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah. Gerakan tata kelola kepemerintahan yang baik menuju good governance telah dirintis sejak lahirnya Ketetapan MPR No. XI/MPR/1998 dan Undang Undang No. 28 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN. Untuk mendukung gerakan tersebut, Presiden Republik Indonesia, menerbitkan Inpres Nomor 7 Tahun Inpres Nomor 7 tahun 1999 mewajibkan setiap pejabat eselon 2 ke atas menyusun Perencanaan Strategis (Renstra) dan melapokan hasil pelaksanaannya dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Setelah berjalan selama lima tahun, Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dipandang belum optimal. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 baru mampu mengubah main set birokrasi menuju good

5 governance pada tataran wacana, belum banyak menyentuh praktek. Memperhatikan kondisi tersebut, maka Presiden Republik Indonesia menerbitkan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Implementasi dari Inpres Nomor 7 Tahun 1999 maupun Inpres Nomor 5 Tahun 2004 diterapkan dalam bentuk Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP). Sistem AKIP merupakan sistem manajemen pemerintahan berfokus pada peningkatan akuntabilitas yang berorientasi pada hasil (Outcomes oriented). Sistem AKIP diimplementasikan secara self assesment oleh masing-masing instansi pemerintah. Self assesment maksudnya, instansi pemerintah membuat perencanaan dan pelaksanaan, serta mengukur/mengevaluasi kinerjanya sendiri dan melaporkannya kepada instansi yang lebih tinggi. Sistem AKIP terus dimantapkan, seiring dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Lahirnya peraturan perundang-undangan tersebut mengamanatkan kewajiban pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Untuk melaksanakan ketentuan pasal 20 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintahan, dikeluarkanlah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, sebagai pengganti dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Siste Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, dikeluarkanlah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai pengganti dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Negara Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

6 Dalam memberikan jaminan bahwa layanan pada setiap urusan pemerintah dilaksanakan dengan standar tertentu, sesuai dengan kewenangan pemerintah maupun pemerintah daerah, maka pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menyusun SPM. SPM berisi ketentuan-ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Dengan adanya SPM, maka Sistem AKIP semakin mantap, pelaporan capaian kinerja semakin transparan dan menjamin pelaksanaan SPM di masyarakat. Sebagai kepala OPD, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan berupaya menyusun Perencanaan Strategis (Renstra). Renstra dijabarkan dalam rencana Kinerja Tahunan (RKT). RKT yang telah mendapatkan persetujuan alokasi dana dipakai sebagai dasar menyusun Rencana Kerja dan Anggran (RKA). RKA yang telah mendapat persetujuan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggran (DPA). Kegiatankegiatan yang bersifat strategis ditetapkan menjadi Perjanjinan Kinerja. Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yag disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Pelaksanaan Perjanjian Kinerja ini dilaporkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Pembangunan ditujukan untuk meningkatkan harkat dan martabat serta memperkuat jati diri dan kepribadian masyarakat dalam pendekatan lokal, nasional dan global yang meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam perencanaan pembangunan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan memperhatikan keseimbangan berbagai aspek dalam satu kesatuan wilayah pembangunan ekonomi, hukum, sosial, budaya, politik, pemerintahan dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan

7 dengan diikuti oleh penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel (good governance). Pemerintahan yang akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan aspirasi serta cita cita masyarakat dalam mencapai masa depan yang lebih baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggung jawaban yang tepat, jelas dan terukur, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bertitik tolak dari hal tersebut, maka dalam konsep Sistem AKIP, penyusunan LAKIP tentu didasari oleh peraturan perundang-undangan. Adapun dasar hukum penyusunan LAKIP Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan adalah : ( 1 ). Landasan Idiil yaitu Pancasila, ( 2 ). Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945, ( 3 ). Landasan Operasional : a. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); b. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2000 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomr 47 ; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 ); d. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 ); e. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400 ); f. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

8 Republik Indonesia Nomor 4437 ); sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 ); g. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 ); i. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585 ); j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ); k. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); l. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; m. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80); n. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1842); o. Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah

9 Kabupaten Tabanan Tahun 2015 Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 15); p. Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 12 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Tabanan Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 12). q. Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah ( Lembaran Daerah Kabupaten Tabanan Tahun 2016 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tabanan Nomor 13 ); r. Peraturan Bupati Tabanan Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tabanan; B. Tugas Pokok dan Fungsi Tugas pokok Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan sesuai dengan Perda No. 13 Tahun 2016 adalah melaksanakan urusan pemerintahan dalam bidang komunikasi dan informatika dan melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bali. Dalam penyelenggaraan tugas pokok tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan mempunyai fungsi : 1. Perumusan Kebijakan Teknis sesuai kewenangan bidang Komunikasi dan Informatika; 2. Penyelenggaraan pelayanan umum di bidang Komunikasi dan Informatika; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Komunikasi dan Informatika; 4. Pelaksanaan pelayanan teknis administratif dinas; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.

10 Uraian Tugas pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Tabanan Nomor 52 tahun 2016, tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tabanan, ditetapkan Tugas Pokok Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan adalah melaksanakan urusan pemerintahan dalam bidang komunikasi dan informatika. Serta melaksanakan tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Bali. Adapun rincian uraian tugas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan, antara lain : 1. Kepala Dinas mempunyai tugas : a. Merumuskan kebijakan urusan pemerintah dalam bidang komunikasi dan informasi di Kabupaten Tabanan. b. Merumuskan rencana strategis dan program kerja bidang komunikasi dan informasi sesuai dengan RPJPPD, RPJMD dan Renstra Kabupaten Tabanan. c. Mengkoordinasikan kegiatan dinas komunikasi dan informasi dengan seluruh instansi-instansi terkait dalam penyelenggaraan/pelaksanaan kegiatan strategis di bidang komunikasi dan informasi. d. Menyelenggarakan pengelolaan informasi dan komunikasi publik dan informasi. e. Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan di bidang TIK dan e- Government untuk implementasi Kabupaten Tabanan sebagai smart city. f. Menyelenggarakan pengembangan inovasi di bidang teknologi dan informasi di dalam implementasi e-government. g. Menyelenggarakan data center dan disaster recovery center serta keamanan informasi dan komunikasi. h. Menyelenggarakan pengumpulan dan pengolahan data statistik dan mengkoordinasikan data statistik ke instansi-instansi terkait. i. Merencanakan pelaksanaan kegiatan bidang komunikasi dan informasi di Kabupaten Tabanan. j. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan bidang komunikasi dan informasi di Kabupaten Tabanan.

11 k. Mengorganisasikan pelaksanaan kegiatan bidang komunikasi dan informasi di Kabupaten Tabanan. l. Mengkoordinasikan program kerja bidang komunikasi dan informasi di Kabupaten Tabanan m. Mengarahkan pelaksanaan kegiatan di bidang komunikasi dan informasi kepada bawahan sesuai dengan tugasnya. n. Membina bawahan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang komunikasi dan informasi di Kabupaten Tabanan. o. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan karir. p. Menginventarisasi permasalahan di bidang komunikasi dan informasi dan mencari alternatif pemecahannya. q. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan dan r. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 2. Sekretaris Dinas mempunyai tugas : a. Mengkoordinasikan kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika. b. Menyelenggarakan pengendalian internal pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Komunikasi dan Informatika. c. Merumuskan sasaran kesekretariatan pada Dinas Komunikasi dan Informatika. d. Menyelenggarakan urusan umum, perencanaan, keuangan, hokum dan kepegawaian. e. Membina, mengarahkan bawahan dalam rangka pelaksanaan tugas. f. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. g. Mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. h. Menilai hasil kerja bawahan untuk pedoman pengembangan karier. i. Menginventarisasi permasalahan Sekretariat Dinas Komunikasi dan Informatika serta mengupayakan alternatif pemecahannya. j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan dan; k. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban

12 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas : a. Melaksanakan urusan ketatausahaan umum. b. Melaksanakan urusan rumah tangga dan pemeliharaan barang pada OPD. c. Melaksanakan administrasi kepegawaian serta mengadakan pembinaan dan peningkatan disiplin pegawai dilingkungan OPD berdasarkan ketentuan berlaku. d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. e. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. f. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. g. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. h. Menginventarisasi permasalahan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian serta mencari alternatif pemecahannya. i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan dan. j. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 4. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas : a. Melaksanakan pembukuan, perhitungan anggaran, verifikasi dan perbendaharaan administrasi keuangan. b. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran. c. Menyusun laporan keuangan OPD secara berkala. d. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, distribusi dan administrasi penghapusan barang. e. Menyusun laporan dan akuntasi asset dan barang. f. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. g. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. h. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. i. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. j. Menginventarisasi permasalahan Sub Bagian Keuangan serta mencari alternatif pemecahannya.

13 k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan dan l. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban 6. Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas : a. Menyusun dan merumuskan perencanaan dan program kerja pada OPD. b. Mengumpulkan/menghimpun data dari semua bidang sebagai bahan dalam penyusunan program dan anggaran OPD. c. Penyusunan laporan kinerja OPD dan laporan berkala lainnya. d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. e. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. f. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. g. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. h. Menginventarisasi permasalahan Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan serta mencari alternatif pemecahannya. i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan dan j. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 7. Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik mempunyai tugas : a. Memonitoring isu publik di media (media massa dan sosial). b. Mengumpulkan pendapat umum (survei, jajak pendapat). c. Mengolah pengaduan dari masyarakat. d. Memonitoring dan menganalisa citra Pemda. e. Menstandarisasi pertukaran informasi untuk database informasi lintas sektoral. f. Memantau tema komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan pemerintah daerah. g. Menganalisa data informasi komunikasi publik lintas sektoral h. Mengolah dan menyediakan informasi untuk mendukung komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan daerah. i. Merencanakan komunikasi publik dan citra positif Pemda. j. Mengemas ulang konten nasional menjadi konten lokal.

14 k. Membuat konten lokal. l. Mengelola saluran komunikasi milik Pemda/media internal. m. Diseminasi informasi kebijakan melalui media Pemda dan Non Pemda. n. Mengelola hubungan dengan media (media relations) o. Menyediakan bahan komunikasi bagi pimpinan daerah (briefing notes, press release, backgrounders) p. Memberdayakan dan menyediakan akses informasi bagi media dan lembaga komunikasi publik q. Mengembangkan Sumber Daya Komunikasi Publik r. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis s. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku t. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas u. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier v. Menginventarisasi permasalahan dibidangnya serta mencari alternatif pemecahannya w. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan x. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban 8. Seksi Pengelolaan Informasi Publik mempunyai tugas : a. Memonitoring isu publik di media (media massa dan sosial) b. Mengumpulkan pendapat umum (survei, jajak pendapat). c. Mengolah pengaduan dari masyarakat. d. Memonitoring dan menganalisa citra Pemda. e. Menstandardisasi pertukaran informasi untuk database informasi lintas sektoral. f. Memantau tema komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan pemerintah daerah. g. Menganalisa data informasi komunikasi publik lintas sektoral. h. Mengolah dan menyediakan informasi untuk mendukung komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan daerah.

15 i. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis j. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku k. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas l. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier m. Menginventarisasi permasalahan Seksi Pengelolaan Informasi Publik serta mencari alternatif pemecahannya n. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan o. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban 9. Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik mempunyai tugas : a. Merencanakan komunikasi publik dan citra positif Pemda. b. Mengemas ulang konten nasional menjadi konten lokal. c. Membuat konten lokal. d. Mengelola saluran komunikasi milik Pemda/media internal. e. Diseminasi informasi kebijakan melalui media Pemda dan Non Pemda. f. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. g. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. h. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. i. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier j. Menginventarisasi permasalahan Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik serta mencari alternatif pemecahannya. k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan l. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 10. Seksi Diseminasi Publik mempunyai tugas : a. Mengelola hubungan dengan media (media relations). b. Menyediakan bahan komunikasi bagi pimpinan daerah (briefing notes, press release, backgrounders).

16 c. Memberdayakan dan menyediakan akses informasi bagi media dan lembaga komunikasi publik. d. Mengembangkan Sumber Daya Komunikasi Publik. e. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. f. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. g. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. h. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. i. Menginventarisasi permasalahan Seksi Diseminasi Publik serta mencari alternatif pemecahannya j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan k. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban 11. Bidang Layanan E-Goverment mempunyai tugas : a. Menyelenggarakan pelayanan pengembangan aplikasi pemerintahan dan pelayanan publik yang terintegrasi. b. Menyelenggarakan pelayanan pemeliharaan aplikasi kepemerintahan dan publik. c. Menyelenggarakan pelayanan pengembangan Business Process Re-engineering pelayanan di lingkungan pemerintahan dan non pemerintahan (Stakeholder smartcity). d. Menyelenggarakan pelayanan sistem informasi smartcity serta pelayanan interaktif Pemerintah dan Masyarakat. e. Menyelenggarakan pelayanan penyediaan sarana dan sarana pengendalian smartcity. f. Menyelenggarakan pelayanan pendaftaran nama domain dan sub domain instansi penyelenggara negara bagi kepentingan kelembagaan, pelayanan publik dan kegiatan pemerintahan. g. Menetapkan sub domain terhadap domain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. h. Menyelenggarakan pelayanan pengelolaan domain dan sub domain Pemerintah Kabupaten.

17 i. Menyelenggarakan pelayanan peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan domain, portal dan website. j. Menetapkan dan merubah nama pejabat domain. k. Menetapkan perubahan nama domain dan sub domain. l. Menetapkan tata kelola nama domain dan sub domain. m. Menetapkan regulasi dan kebijakan terpadu implementasi e- government Kabupaten. n. Menyelenggarakan pelayanan koordinasi kerjasama lintas OPD, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah. o. Menyelenggarakan pelayanan integrasi pengelolaan TIK dan e- government Pemerintah Kabupaten. p. Menyelenggarakan pelayanan peningkatan kapasitas aparatur dan sertifikasi teknologi bidang TIK. q. Menyelenggarakan pelayanan peningkatan kapasitas masyarakat dalam implementasi e-government dan Smartcity. r. Menyelenggarakan pelayanan implementasi e-government dan Smartcity. s. Mempromosikan pemanfaatan layanan smart city. t. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. u. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. v. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. w. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. x. Menginventarisasi permasalahan bidang layanan e-government serta mencari alternative pemecahannya. y. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan.

18 z. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 12. Seksi Pengembangan Aplikasi mempunyai tugas : a. Menyelenggarakan pelayanan pengembangan aplikasi pemerintahan dan pelayanan publik yang terintegrasi. b. Menyelenggarakan pelayanan pemeliharaan aplikasi kepemerintahan dan publik. c. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. d. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. e. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. f. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. g. Menginventarisasi permasalahan Seksi Pengembangan Aplikasi serta mencari alternatif pemecahannya. h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan. i. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 13. Seksi Pengembangan Ekosistem e-government mempunyai tugas : a. Menyelenggarakan pelayanan pengembangan Business Process Re-engineering pelayanan di lingkungan pemerintahan dan non pemerintahan (Stakeholder smartcity). b. Menyelenggarakan pelayanan sistem informasi smart city serta pelayanan interaktif Pemerintah dan Masyarakat. c. Menyelenggarakan pelayanan penyediaan sarana dan sarana pengendalian smartcity. d. Menyelenggarakan pelayanan pendaftaran nama domain dan sub domain instansi penyelenggara negara bagi kepentingan kelembagaan, pelayanan publik dan kegiatan pemerintahan. e. Menetapkan sub domain terhadap domain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. f. Menyelenggarakan pelayanan pengelolaan domain dan sub domain Pemerintah Kabupaten.

19 g. Menyelenggarakan pelayanan peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan domain, portal dan website. h. Menetapkan dan merubah nama pejabat domain. i. Menetapkan perubahan nama domain dan sub domain j. Menetapkan tata kelola nama domain dan sub domain. k. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. l. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. m. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. n. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. o. Menginventarisasi permasalahan Seksi Pengembangan Ekosistem e- government serta mencari alternatif pemecahannya. p. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan. q. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 14. Seksi Tata Kelola E-Goverment mempunyai tugas : a. Menetapkan regulasi dan kebijakan terpadu implementasi e- government Kabupaten. b. Menyelenggarakan pelayanan koordinasi kerjasama lintas OPD, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah. c. Menyelenggarakan pelayanan integrasi pengelolaan TIK dan e- government Pemerintah Kabupaten. d. Menyelenggarakan layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). e. Menyelenggarakan pelayanan peningkatan kapasitas aparatur dan sertifikasi teknologi bidang TIK. f. Menyelenggarakan pelayanan peningkatan kapasitas masyarakat dalam implementasi e-government dan Smart city. g. Menyelenggarakan pelayanan implementasi e-government dan Smartcity. h. Mempromosikan pemanfaatan layanan smartcity. i. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis.

20 j. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. k. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. l. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. m. Menginventarisasi permasalahan Seksi Tata Kelola e-government serta mencari alternatif pemecahannya. n. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan. o. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 15. Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas : a. Menyelanggarakan pelayanan pengembangan dan penyelenggarakan Data Center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC). b. Menyelanggarakan pelayanan pengembangan dan inovasi TIK dalam implementasi e-government. c. Menyelanggarakan pelayanan peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan infrastruktur dan Teknologi Informatik. d. Government Cloud Computing. e. Menyelanggarakan pelayanan pengelolaan akses internet pemerintah dan publik. f. Menyelanggarakan pelayanan filtering konten negatif. g. Menyelanggarakan pelayanan interkoneksi Jaringan Intra Pemerintah. h. Menetapkan alokasi Internet Protokol dan Numbering di lingkungan Pemkab. i. Menetapkan standar format data dan informasi, walidata dan kebijakan. j. Menyelenggarakan pelayanan recovery data dan informasi. k. Menyelenggarakan pelayanan data elektronik pemerintahan dan non pemerintahan. l. Menyelenggarakan pelayanan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dalam pemanfaatan Sistem Informasi Pemerintahan dan Sistem Informasi Publik. m. Menyelenggarakan pelayanan interoperabilitas. n. Menyelenggarakan pelayanan interkonektivitas layanan publik dan kepemerintahan. o. Menyelenggarakan pelayanan Pusat Application Programm Interface (API) daerah. p. Mengurus dan memelihara arsip/surat-surat yang berhubungan dengan kegiatan sandi dan telekomunikasi.

21 q. Melakukan pencatatan segala kegiatan sandi dan pertelekomunikasian pemerintah daerah. r. Menerima, mengajukan, menyimpan dan menyelenggarakan pengurus surat-surat masuk dan keluar di bidang persandian. s. Mengkordinasikan pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan bidang tugasnya. t. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman ketentuan yang berlaku. u. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. v. Mengadakan koordinasi dengan sob bagian di lingkungan kerjanya untuk terciptanya sinkronisasi dan keharmonisan kerja. w. Menginventaris permasalahan bidang teknologi informasi dan komunikasi serta mengupayakan alternatif pemecahannya. x. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan. y. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawabanan. z. Menyelenggarakan pekayanan penyediaan prasarana dan sarana telekomunikasi pemerintah (seperti: telepon, ip-phone, , vidio-conference, dan lain-lain). aa. Menyelenggarakan pelayanan bimbingan teknis dalam pemanfaatan sistem komunikasi oleh aparatur pemerintahan. 16. Seksi Infrastruktur Telekomunikasi dan Teknologi mempunyai tugas : a. Menyelanggarakan pelayanan pengembangan dan penyelenggarakan Data Center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC). b. Menyelanggarakan pelayanan pengembangan dan inovasi TIK dalam implementasi e-government. c. Menyelanggarakan pelayanan peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan infrastruktur dan Teknologi Informatik. d. Government Cloud Computing. e. Menyelanggarakan pelayanan pengelolaan akses internet pemerintah dan publik. f. Menyelanggarakan pelayanan filtering konten negatif. g. Menyelanggarakan pelayanan interkoneksi Jaringan Intra Pemerintah. h. Menetapkan alokasi Internet Protokol dan Numbering di lingkungan pemerintah kabupaten.

22 i. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. j. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. k. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. l. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. m. Menginventarisasi permasalahan Seksi serta mencari alternatif pemecahannya. n. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan. o. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 17. Seksi Pengelolaan Data dan Integrasi Sistem Informasi mempunyai tugas : a. Menetapkan standar format data dan informasi, walidata dan kebijakan. b. Menyelenggarakan pelayanan recovery data dan informasi. c. Menyelenggarakan pelayanan data elektronik pemerintahan dan non pemerintahan. d. Menyelenggarakan pelayanan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dalam pemanfaatan Sistem Informasi Pemerintahan dan Sistem Informasi Publik. e. Menyelenggarakan pelayanan interoperabilitas. f. Menyelenggarakan pelayanan interkonektivitas layanan publik dan kepemerintahan. g. Menyelenggarakan pelayanan Pusat Application Programm Interface (API) daerah. h. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. i. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. j. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. k. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. l. Menginventarisasi permasalahan seksi serta mencari alternatif pemecahannya m. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan. n. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 18. Seksi Persandian, Keamanan informasi dan Telekomunikasi mempunyai tugas:

23 a. Mengurus dan memelihara arsip/surat-surat yang berhubungan dengan kegiatan sandi dan telekomunikasi. b. Melakukan pencatatan segala kegiatan sandi dan pertelekomunikasian pemerintah daerah. c. Menerima, mengajukan, menyimpan dan menyelenggarakan pengurus surat-surat masuk dan keluar di bidang persandian. d. Mengkordinasikan pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan bidang tugasnya. e. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman ketentuan yang berlaku. f. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. g. Mengadakan koordinasi dengan sob bagian di lingkungan kerjanya untuk terciptanya sinkronisasi dan keharmonisan kerja h. Menginventaris permasalahan sub bagian sandi dan telekomunikasi dan mengupayakan alternatif pemecahannya. i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan. j. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawabanan. k. Menyelenggarakan pelayanan penyediaan bimbingan teknis dalam pemanfaatan sistem komunikasi oleh aparatur pemerintah. 19. Bidang Statistik Data Informasi mempunyai tugas : a. Menyusun program kerja tahunan Seksi Statustik Data Informasi. b. Melaksanakan koordinasi dan Integrasi data statistik yang diperoleh dari lapangan. c. Mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan secara berkala dan sewaktu-waktu. d. Mengatur dan melaksanakan pengelahan dan untuk keperluan penyimpanan dara. e. Mengatur dan melaksanakan pengolahan data untuk keperluan berbagai pihak, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait. f. Mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan integrasi pengolahan data, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait. g. Menerima, menginventarisasi, dan menyimpan hasil pengolahan data statistik.

24 h. Menyelenggarakan layanan komunikasi data statistik intra pemerintah dan masyarakat i. Melakukan pembaharuan hasil pengolahan data statistik secara berkala dan sewaktu-waktu. j. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. k. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. l. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. m. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. n. Menginventarisasi permasalahan bidang statistik data informasi serta mencari alternatif pemecahannya. o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan. p. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 20. Seksi Statistik Data Informasi mempunyai tugas : a. Menyusun program kerja tahunan Seksi Statistik Data Informasi. b. Melaksanakan koordinasi dan Integrasi data statistik yang diperoleh dari lapangan. c. Mengatur dan melaksanakan penyusunan laporan kegiatan secara berkala dan sewaktu-waktu. d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. e. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. f. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. g. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. h. Menginventarisasi permasalahan seksi serta mencari alternatif pemecahannya. i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan. j. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 21. Seksi Statistik Pengolahan Data mempunyai tugas : a. Mengatur dan melaksanakan pengelahan dan untuk keperluan penyimpanan data.

25 b. Mengatur dan melaksanakan pengolahan data untuk keperluan berbagai pihak, bekerja sama dengan satuan organisasi terkait. c. Mengatur dan melaksanakan keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan dalam kegiatan integrasi pengolahan data, bekerjasama dengan satuan organisasi terkait. d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. e. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. f. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. g. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. h. Menginventarisasi permasalahan seksi serta mencari alternatif pemecahannya. i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan. j. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban. 22. Seksi Layanan Komunikasi Data Statistik mempunyai tugas : a. Menerima, menginventarisasi, dan menyimpan hasil pengolahan data statistik. b. Menyelenggarakan layanan komunikasi data statistik intra pemerintah dan masyarakat. c. Melakukan pembaharuan hasil pengolahan data statistik secara berkala dan sewaktu-waktu. d. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan agar tugas-tugas terbagi habis. e. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku. f. Membimbing, mengarahkan bawahan dalam pelaksanaan tugas. g. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier. h. Menginventarisasi permasalahan seksi serta mencari alternatif pemecahannya. i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah atasan. j. Membuat laporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban.

26 C. Struktur Organisasi Bagan Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sekretariat Jabatan Fungsional Sub. Bag. Umum dan Kepegawaian Sub. Bag. Keuangan Sub. Bag. Perencanaan dan Pelaporan Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Bidang Layanan e-goverment Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Statistik Data Informasi Seksi Pengelolaan Informasi Publik Seksi Pengembangan Seksi Infrastruktur Telekomunikasi dan Teknologi Seksi Statistik Data Informasi Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik Seksi Pengembangan Seksi Pengelolaan Data dan Integrasi Sistem Informasi Seksi Statistik Pengolahan Data Seksi Diseminasi Publik Seksi Tata Kelola Seksi Persandian, Keamanan Informasi dan Telekomunikasi Seksi Layanan Komunikasi Data Statistik

27 UPT

28 D. Sistematika Penyajian Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Tahun Capaian kinerja (Performance Result ) tahun 2017 tersebut diperbandingkan dengan Perjanjian Kinerja (Performance Agreement) tahun 2017 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan teridentifikasinya sejumlah celah kinerja (Performance Gap) bagi perbaikan kinerja dimasa datang. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan tahun 2017 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan, sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan Bab II : Perencanaan Kinerja Menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan tahun 2017, Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan tahun dan uraian ringkasan /ringkasan Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Bab III : Akuntabilitas Kinerja Menjelaskan analisis pencapaian kinerja tahun 2017, dikaitkan dengan pertanggungjawaban terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2017 yang meliputi: A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Dinas Komunikasi dan Informatika. Untuk

29 setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut: 1. Target dan realisasi kinerja (capaian kinerja) tahun 2017; 2. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan; 3. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan sesuai dengan Perjanjian Kinerja. Bab IV : Penutup Menjelaskan simpulan umum atas capaian kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan serta langkah-langkan di masa mendatang yang akan dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan untuk meningkatkan kinerja Lampiran: 1) Perjanjian Kinerja; 2) Lain lain yang dianggap perlu.

30 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Perencanaan Strategis 1. Visi Visi dari Pemerintah Kabupaten Tabanan Tahun adalah TABANAN SERASI (SEJAHTERA, AMAN, DAN BERPRESTASI), (disebut dengan Jilid II) merupakan kelanjutan dari visi sebelumnya (disebut dengan Jilid I) dengan semangat baru dan landasan yang lebih kuat. Semangat baru yaitu menjalankan ajaran Tri Sakti, memperkuat landasan yaitu dengan menggali konsep-konsep dasar pembangunan dari para pendiri bangsa melalui Pembangunan Semesta Berencana, dan memperhatikan agenda perencanaan pembangunan nasional melalui Nawacita. Makna Tabanan Sejahtera, Aman, dan Berprestasi (Jilid II) ini pun dijabarkan secara lebih luas dari makna periode sebelumnya, sehingga menjadi: Kata SERASI sendiri diartikan sebagai: keselarasan atau keseimbangan atau keharmonisan antara unsur-unsur material spiritual, fisik non fisik, kota desa, intelektual - budi pakerti, laki perempuan, dan lain-lain agar tercipta kondisi masyarakat yang tenteram dan damai. SEJAHTERA adalah terwujudnya peningkatan kondisi ekonomi dan daya beli, derajat kesehatan, tingkat pendidikan dan life-skill masyarakat Tabanan sehingga kualitas hidup masyarakat menjadi semakin baik. AMAN adalah terjaminnya rasa aman masyarakat dan dunia usaha yang ditandai dengan terciptanya keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat dalam pencapaian kesejahteraannya melalui penguatan di bidang hukum, peningkatan mutu pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan (good governance). BERPRESTASI adalah terwujudnya rasa bangga sebagai masyarakat Tabanan melalui pencapaian prestasi oleh seluruh pelaku pembangunan di Tabanan di berbagai kencah penggalangan prestasi lingkup regional, nasional atau internasional. Pelaku pembangunan yang dimaksud adalah perempuan dan pemuda, pendidik, paramedis, petani, peternak, nelayan, pengerajin, budayawan, olahragawan, dunia usaha,

31 2. Misi penyelenggara pemerintahan, sekeha/kelompok tradisional, dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Visi Tabanan Serasi (jilid II) akan menempuh 5 (lima) misi pembangunan sebagai berikut: 1. Membentuk SDM yang berkualitas, berbudaya, dan berkeadilan sosial. Membentuk SDM yang memiliki keunggulan kompetitif dalam penguasaan, pemanfaatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang memiliki karakter jujur, kreatif dan mandiri, serta menjunjung dan melestarikan nilai-nilai budaya Bali seperti: tat twam asi (empati), keselarasan/keharmonisan, gotong royong, dan lain-lain. 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui peningkatan akses dan pelayanan prima. Menyediakan akses kepada semua warga untuk mendapat pelayanan kesehatan yang berkualitas. Membangun kebiasaan masyarakat yang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan pangan sehat/gizi seimbang. 3. Menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat berbasis usaha pertanian dan pariwisata. Memperkuat ekonomi Tabanan dengan pelibatan masyarakat lokal seluas-luasnya untuk menggarap potensi unggulan di setiap wilayah. Mensinergikan pembangunan pertanian dengan pariwisata agar pariwisata berkontribusi positif terhadap kesejahteraan petani dan tidak menjadi ancaman bagi terwujudnya pertanian berkelanjutan. Menciptakan nilai tambah terhadap produksi pertanian sehingga pertanian semakin diminati dan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat pedesaan. 4. Mempercepat pengembangan pusat-pusat pertumbuhan wilayah melalui peningkatan infrastruktur. Melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk mendorong dan melancarkan interaksi ekonomi, sosial, dan budaya.

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 49 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 49 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Fungsi Dasar, Layanan Utama dan Contoh Struktur Organisasi Perangkat Daerah Bidang Kominfo Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik

Fungsi Dasar, Layanan Utama dan Contoh Struktur Organisasi Perangkat Daerah Bidang Kominfo Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik Fungsi Dasar, Layanan Utama dan Contoh Struktur Organisasi Perangkat Daerah Bidang Kominfo Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik 30 Agustus 2016 Penjelasan Fungsi Dasar Sub Urusan IKP No. Pengelompokan

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 107 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, STATISTIK

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan Otonomi Daerah dan tugas pembantuan di Bidang

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA PAGAR ALAM PROPINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR: TAHUN 2016 WALIKOTA PAGAR ALAM

WALIKOTA PAGAR ALAM PROPINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR: TAHUN 2016 WALIKOTA PAGAR ALAM WALIKOTA PAGAR ALAM PROPINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR: TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN No. 1. Kepala Dinas Memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan bimbingan teknis di bidang Komunikasi

Lebih terperinci

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAREPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAREPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN NOMENKLATUR PERANGKAT DAERAH BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 59 TAHUN 2016XXXX TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 97 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN CILACAP

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN

Lebih terperinci

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAROS

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAROS RENCANA KERJA 2018 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAROS Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros i KATA PENGANTAR Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Rencana Kerja (Renja)

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA PERUBAHAAN) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA PERUBAHAAN) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RENCANA STRATEGIS (RENSTRA PERUBAHAAN) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2014-2018 KATA PENGANTAR Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

Lebih terperinci

1. PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun

1. PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun CONTOH 1. PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN Foto dan Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun Jalan Pahlawan

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA

Lebih terperinci

BUPATI LAHAT PERATURAN BUPATI LAHAT NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LAHAT PERATURAN BUPATI LAHAT NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI LAHAT PERATURAN BUPATI LAHAT NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG NOMENKLATUR, SUSUNAN ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS MASING MASING JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

TENTANG : TUGAS, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI, STATISTIK DAN PERSANDIAN.

TENTANG : TUGAS, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI, STATISTIK DAN PERSANDIAN. LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR : TANGGAL : TENTANG : TUGAS, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI, STATISTIK DAN PERSANDIAN. TUGAS,

Lebih terperinci

BUPATI INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU

BUPATI INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU BUPATI INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI INDRAGIRI HULU NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 68 TAHUN2016

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 68 TAHUN2016 PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 68 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI,INFORMATIKA DAN STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI MUSI

Lebih terperinci

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MAROS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RENCANA STRATEGIS TAHUN 2016-2021 RENSTRA 2016-2021 MAROS 2017 i KATA PENGANTAR Rencana strategis merupakan serangkaian rencana tindakan dan

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT Jalan Tamansari No. 55 Telepon (022) 2502898 Fax. (022) 2511505 http:// diskominfo.jabarprov.go.id/ e-mail

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIK DINAS KOMINFO KOTA PARIAMAN TAHUN

RENCANA STRATEGIK DINAS KOMINFO KOTA PARIAMAN TAHUN RENCANA STRATEGIK DINAS KOMINFO KOTA PARIAMAN TAHUN 2013 2018 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PARIAMAN 2017 Renstra Diskominfo Kota Pariaman 2013-2018 13 Pendahuluan Renstra Diskominfo Kota Pariaman

Lebih terperinci

Rencana strategis BAB II GAMBARAN UMUM

Rencana strategis BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 65 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, Serta Tata Kerja Dinas

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

PEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PEMERINTAH PROVINSI BALI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puja Pangastuti Angayubagia Kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG 1 WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SAMARINDA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. BAB I PENDAHULUAN 1. PENJELASAN UMUM ORGANISASI a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Kedudukan Kecamatan Kandis merupakan bagian dari Kabupaten Siak, yang dibentuk berdasarkan pemekaran dari kecamatan Minas yang diundangkan sesuai Perda

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS,

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan pertanian bukan hanya ditentukan oleh kondisi sumberdaya pertanian, tetapi juga ditentukan oleh peran penyuluh pertanian yang sangat strategis

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 034 TAHUN 2017

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 034 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 034 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUNINGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KECAMATAN KUBUTAMBAHAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KECAMATAN KUBUTAMBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH KECAMATAN KUBUTAMBAHAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa karena hanya dengan limpahan karunia Nya penyusunan Dokumen

Lebih terperinci

Profil Badan Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali

Profil Badan Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Profil Badan Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali 2013-2018 8 PROFIL BADAN PUBLIK DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI BALI 1. 1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Lebih terperinci

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i KATA PENGANTAR Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng disingkat Diskominfo adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terbentuk

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana

Lebih terperinci

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT RANCANGAN PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT RANCANGAN PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT RANCANGAN PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N 1 B A B P E N D A H U L U A N I A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab telah diterbitkan Instruksi Presiden No.

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah) A. Kepala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. LATAR BELAKANG Sesuai dengan amanat Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SIDOARJO

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1

1 Pendahuluan. Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kab. Pasuruan 1 1 Pendahuluan D alam rangka pertanggungjawaban atas pengelolaan kinerjanya sebagaimana diamanatkan dalam inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), seluruh instansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BKD KABUPATEN GRESIK 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesuksesan sebuah penyelenggaraan tugas pemerintahan, terutama pada penyelenggaraan pelayanan public kepada masyarakat sangat tergantung pada kualitas SDM Aparatur.

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya tata Instansi Pemerintah yang baik, bersih dan berwibawa (Good Governance dan Clean Governance) merupakan syarat bagi setiap pemerintahan dalam

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016 1 PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Kedudukan Kecamatan Tualang Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SRAGEN 1 SALINAN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN JEMBRANA Jl. Surapati No. 3 Negara Telp. (0365) 41039 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BULUKUMBA DENGAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Subulussalam, 10 Februari 2017 KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SUBULUSSALAM

KATA PENGANTAR. Subulussalam, 10 Februari 2017 KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SUBULUSSALAM 1 Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika KATA PENGANTAR Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) Kota Subulussalam periode 2015-2019 merupakan bagian integral

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SETDA KABUPATEN LAMONGAN DASAR HUKUM SISTEM AKIP 1. UU No. 23 Tahun 2014

Lebih terperinci

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar

REFORMASI BIROKRASI. Pengantar REFORMASI BIROKRASI Pengantar Keterpihakan serta dukungan terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Lembaga Administrasi Negara merupakan suatu amanah yang harus diikuti dengan akuntabilitas

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 64

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 64 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 64 PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 64 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI, TATA KERJA, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, pemerintah daerah memerlukan perencanaan mulai dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah hingga perencanaan jangka pendek

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIT 11 (LANTAI 2 DAN 3)

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N 1 BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Arah kebijakan Inspektorat Kabupaten Bandung adalah Pembangunan Budaya Organisasi Pemerintah yang bersih, akuntabel, efektif dan Profesional dan Peningkatan

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA KABUPATEN KLATEN DENGAN

Lebih terperinci

K A T A P E N G A N T A R

K A T A P E N G A N T A R K A T A P E N G A N T A R Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas Asung Kerta Wara NugrahaNya, maka Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN PERSANDIAN

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang :

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIT 11 (LANTAI 2 DAN 3)

Lebih terperinci

PENERAPAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DISKOMINFO

PENERAPAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DISKOMINFO PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madiun

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa perencanaan pembangunan daerah disusun secara berjangka meliputi

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA DINAS KOMUNIKASI DAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci