Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan, ketika hasil banding diterima.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan, ketika hasil banding diterima."

Transkripsi

1 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) s. Pajak Penghasilan Tidak Final (lanjutan) Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan, ketika hasil banding diterima. t. Laba (Rugi) Per Saham Laba (rugi) neto per saham dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih periode/tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode/tahun berjalan. Laba (rugi) neto per saham dilusian dihitung dengan menggunakan metode yang sama dengan penghitungan laba (rugi) neto per saham dasar, kecuali bahwa ke dalam perhitungannya dimasukkan dampak dilutif dari uang muka setoran modal. u. Pengakuan Pendapatan Pendapatan penjualan unit bangunan kondominium yang telah selesai proses pembangunannya diakui dengan metode akrual penuh (Full Accrual method) apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi: 1. Proses penjualan telah selesai dimana pengikatan jual beli atau perjanjian jual beli telah berlaku; 2. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; 3. Harga jual akan tertagih; dimana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati; 4. Penjual telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut; 5. Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan secara keseluruhan dapat diperkirakan secara wajar. Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka dan dicatat dengan metode deposit sampai seluruh persyaratan tersebut dipenuhi. Pendapatan kamar hotel diakui berdasarkan tingkat hunian sementara pendapatan hotel lainnya diakui pada saat barang atau jasa telah diberikan kepada pelanggan. v. Pengakuan Beban Beban diakui pada saat terjadinya (metode akrual). 226

2 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) w. Informasi Segmen Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan berbeda dari segmen lainnya. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis. x. Perubahan Kebijakan Akuntansi Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal dan relevan dengan Grup: Januari PSAK No. 10 (Revisi 2010) Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK No. 13 (Revisi 2011) Properti Investasi PSAK No. 16 (Revisi 2011) Aset Tetap PSAK No. 24 (Revisi 2010) Imbalan Kerja PSAK No. 46 (Revisi 2010) Pajak Penghasilan PSAK No. 50 (Revisi 2010) Instrumen Keuangan: Penyajian PSAK No. 55 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran PSAK No. 56 (Revisi 2010) Laba per Saham PSAK No. 60 Instrumen Keuangan: Pengungkapan ISAK No. 15 PSAK No Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya ISAK No. 25 Hak atas tanah. Penerapan standar dan interprestasi yang baru dan direvisi diatas tersebut, tidak menyebabkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak dan tidak berdampak material terhadap jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian periode/tahun berjalan atau periode/tahun sebelumnya. 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN a. Pertimbangan Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya. Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: 227

3 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) a. Pertimbangan (lanjutan) Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha Grup mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terhutang untuk mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Akun tertentu berupa provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan oleh Grup jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai. b. Estimasi dan Asumsi Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dan manajemen Grup dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat mortalitas dan usia pensiun. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan kerja pasti, ditangguhkan dan diamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan

4 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Penyusutan Aset Tetap dan Properti Investasi Beban perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi antara 4 sampai dengan 20 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset tetap dan properti investasi, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10. Instrumen Keuangan Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langung laba atau rugi Grup. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 33. Pajak Penghasilan Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Cadangan Penurunan Nilai Pasar Dan Keusangan Persediaan Cadangan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Aset Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. 229

5 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Kas Kas kecil Kas resto Jumlah kas Bank Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Dolar Amerika Serikat PT Bank CIMB Niaga Tbk (USD pada tanggal 30 Juni 2012 USD pada tanggal 31 Desember 2011, dan USD pada tanggal 31 Desember 2010) PT Bank Central Asia Tbk (USD pada tanggal 30 Juni 2012, USD5.842 pada tanggal 31 Desember 2011) PT Bank Mega Tbk (USD949 pada tanggal 31 Desember 2009) Jumlah bank Deposito Berjangka Rupiah PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah deposito berjangka Jumlah Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008 seluruh kas dan setara kas tidak ada yang dijaminkan. Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2010, tingkat suku bunga atas deposito berjangka dalam mata uang rupiah masing-masing berkisar antara 4,25%-6,00% dan 5,50%-6,00%. 230

6 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PIUTANG USAHA Rincian piutang usaha berdasarkan jenis piutang adalah sebagai berikut: 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Piutang Visa/ Master Card Piutang Agen Lain-lain Jumlah Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008, semua piutang usaha memiliki umur piutang selama 1 bulan - 3 bulan. Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/ 31 Desember 2008, semua piutang usaha Grup merupakan piutang usaha dari pihak ketiga dalam mata uang dalam Rupiah. Tidak ada piutang usaha dari pihak berelasi dan tidak ada piutang usaha dalam mata uang asing. Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan yang dibentuk untuk piutang usaha - pihak ketiga karena semua piutang dapat tertagih dan tidak turun nilainya pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember PIUTANG NON-USAHA Akun ini terdiri dari : 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Pihak ketiga: Lain-lain Pihak berelasi: PT Tiara Realty PT Intiputra Fikasa PT Bukit Cinere Indah Sub-jumlah Jumlah Piutang non-usaha pihak berelasi merupakan piutang atas tagihan ke PT Tiara Realty sehubungan dengan kegiatan non-operasional Perusahaan. Piutang non-usaha pihak berelasi dan pihak ketiga tidak memiliki syarat dan kondisi. 231

7 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari : 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Bangunan Makanan Minuman Lain-lain Jumlah Rincian persediaan bangunan pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut: Pemilik Nama Hotel Jumlah Kondotel Nilai PT Tiara Inti Mulia Anantara Uluwatu Bali PT Cakrawala Usaha Nusantara Best Western Kuta Beach Jumlah Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai persediaan dan barang usang, sehingga tidak perlu dibentuk penyisihan berkaitan dengan hal tersebut. Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, persediaan bangunan hotel milik TIM dan CUN dijadikan jaminan atas pinjaman yang diterima oleh TIM dan CUN dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 18). Pada tanggal 30 Juni 2012, estimasi nilai wajar persediaan CUN adalah sebesar Rp Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, penilai independen. Pada tanggal 30 Juni 2012, estimasi nilai wajar persediaan TIM adalah sebesar Rp Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, penilai independen. Persediaan bangunan dan bangunan dalam penyelesaian atas Villa dan Kondotel Anantara, Uluwatu-Bali, milik TIM diasuransikan kepada PT Mitra, Iswara & Rorimpandey (MIR), pihak ketiga sebagai broker asuransi dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia terhadap risiko konstruksi (contractual risk) dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar USD pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember Persediaan bangunan dan properti investasi atas Kondotel Best Western Kuta Beach, Kuta - Bali, milik CUN diasuransikan kepada PT Mitra, Iswara & Rorimpandey (MIR), pihak ketiga sebagai broker asuransi dan PT Asuransi Indrapura terhadap risiko kebakaran, kerusakan dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember Manajemen Group berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas bangunan yang dipertanggungkan. 232

8 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI Rincian saldo dengan pihak berelasi: a. Piutang non-usaha kepada pihak berelasi 30 Juni Desember Desember Desember Januari 2009/ 31 Desember 2008 Jumlah Persentase*) Jumlah Persentase*) Jumlah Persentase*) Jumlah Persentase *) Jumlah Persentase*) PT Tiara Realty ,87% PT Intiputra Fikasa ,01% PT Bukit Cinere Indah ,47% ,41% ,52% Jumlah ,87% ,48% ,41% ,52% *) Persentase terhadap jumlah aset konsolidasian. Pada tanggal 1 Januari 2008, PT Saraswati Griya Lestari Tbk (SGL) mengadakan perjanjian dengan PT Bukit Cinere Indah dimana SGL memberikan pinjaman dengan jumlah tidak melebihi Rp untuk keperluan modal kerja. Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember Pemberian pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan dapat diperpanjang dengan persetujuan kedua belah pihak. Pada tahun 2011, pinjaman tersebut telah dilunasi oleh PT Bukit Cinere Indah. b. Utang non-usaha kepada pihak berelasi 30 Juni Desember Desember Desember Januari 2009/ 31 Desember 2008 Jumlah Persentase*) Jumlah Persentase*) Jumlah Persentase*) Jumlah Persentase*) Jumlah Persentase*) PT Tiara Realty ,59% Tn. Bhakti Salim ,21% Tn. Frans Faizal Hasjim ,14% ,32% ,00% PT Intiputra Fikasa ,28% ,91% ,58% ,85% PT Kace Mas ,17% ,06% - - Ny, Elly Salim ,00% - - Tn. Agung Salim ,07% PT Bukit Cinere Indah ,53% Jumlah ,59% ,70% ,08% ,96% ,38% **) persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian Saldo utang kepada pihak berelasi pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008 tidak diatur jadwal pembayaran yang tetap dan tidak dibebani bunga. Utang ini digunakan oleh Grup untuk membayar sewa tanah di Bali dan biaya-biaya operasional Grup. c. Beban gaji dan tunjangan personil manajemen kunci Saldo Persentase terhadap jumlah beban usaha yang bersangkutan 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) 31 Des Des Januari 2010/ 31 Des Juni Juni 2011 (Tidak (Diaudit) 31 Des Des Januari 2010/ 31 Des Juni 2012 Beban gaji dan tunjangan Imbalan kerja jangka pendek Direksi ,24% 12,15% 12,11% 14,85% 5,72% Komisaris ,36% 5,82% 6,26% 7,68% 2,96% Imbalan kerja jangka panjang Direksi Komisaris Saldo beban gaji dan tunjangan ,60% 17,97% 18,37% 22,53% 8,68% **) persentase terhadap jumlah beban usaha konsolidasian. 233

9 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) Tidak terdapat transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi baik yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan usaha utama Perusahaan, yang didefinisikan sebagai transaksi benturan kepentingan berdasarkan peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Berikut ini adalah sifat dari pihak-pihak yang berelasi: Pihak Berelasi PT Intipura Fikasa PT Kace Mas Tn. Frans Faizal Hasjim Tn. Bhakti Salim PT Bukit Cinere Indah PT Tiara Realty Tn. Agung Salim Ny. Elly Salim Hubungan Memiliki manajemen kunci yang sama Memiliki manajemen kunci yang sama Direktur utama, pemegang saham Direktur, pemegang saham Memiki manajemen kunci yang sama Pemegang saham Pemegang saham Komisaris Sifat Transaksi Utang pihak berelasi, piutang pihak berelasi Utang pihak berelasi Utang pihak berelasi Utang pihak berelasi Piutang pihak berelasi Utang pihak berelasi Utang pihak berelasi Utang pihak berelasi 9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA Akun ini terdiri dari : 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Uang muka Lain-lain Sub-jumlah Biaya dibayar di muka Asuransi Sewa Lain-lain Sub-jumlah Jumlah Uang muka lain-lain merupakan uang muka atas pembayaran pemasok dan beban operasional Perusahaan. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan nilai aset. 234

10 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET TETAP Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: Penyesuaian/ 30 Juni 2012 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Biaya Perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin (genset) Peralatan dan perabotan Kendaraan Bangunan dalam penyelesaian Jumlah biaya perolehan Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin (genset) Peralatan dan perabotan Kendaraan Jumlah akumulasi penyusutan Nilai Buku Penyesuaian/ 31 Desember 2011 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Biaya Perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin (genset) Peralatan dan perabotan Kendaraan Bangunan dalam penyelesaian ( ) Jumlah biaya perolehan ( ) Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin (genset) Peralatan dan perabotan Kendaraan Jumlah akumulasi penyusutan Nilai Buku

11 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET TETAP (lanjutan) Penyesuaian/ 31 Desember 2010 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Biaya Perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin (genset) Peralatan dan perabotan Kendaraan Bangunan dalam penyelesaian Jumlah biaya perolehan Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin (genset) Peralatan dan perabotan Kendaraan Jumlah akumulasi penyusutan Nilai Buku Penyesuaian/ 31 Desember 2009 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Biaya Perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin (genset) Peralatan dan perabotan Kendaraan Bangunan dalam penyelesaian Jumlah biaya perolehan Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin (genset) Peralatan dan perabotan Kendaraan Jumlah akumulasi penyusutan Nilai Buku Januari 2009/ Penyesuaian/ 31 Desember 2008 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Biaya Perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin (genset) Peralatan dan perabotan Kendaraan Jumlah biaya perolehan

12 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET TETAP (lanjutan) 1 Januari 2009/ Penyesuaian/ 31 Desember 2008 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin (genset) Peralatan dan perabotan Kendaraan Jumlah akumulasi penyusutan Nilai Buku Biaya penyusutan aset tetap pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 sebesar Rp , Rp , Rp dan Rp dibebankan pada beban umum dan administrasi (Catatan 25). Penurunan aset tetap untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 terutama disebabkan oleh penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut: 31 Desember 1 Januari 2010/ 30 Juni 31 Desember Harga jual Jumlah tercatat Keuntungan penjualan aset tetap Tanah milik Perusahaan sampai dengan tanggal laporan auditor independen masih dalam proses penurunan hak dan balik nama menjadi atas nama Perusahaan di Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Magelang. Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, aset tetap bangunan dan prasarana merupakan investasi pada bangunan berikut sarana penunjangnya pada Hotel Best Western Kuta Beach, Kuta - Bali, milik CUN. Properti investasi ini disewakan kepada PT Cakrawala Mitra Usaha, pihak berelasi, dimana pada tanggal 15 Agustus 2011, Hotel Best western tersebut telah beroperasi secara komersial. Aset tetap bangunan dan prasarana dan persediaan bangunan hotel diasuransikan kepada PT Mitra, Iswara & Rorimpandey (MIR), pihak ketiga sebagai broker asuransi dan PT Asuransi Indrapura terhadap risiko kebakaran, kerusakan dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas bangunan dan prasarana yang dipertanggungkan. Biaya penyusutan bangunan dan prasarana per 30 Juni 31 Desember 2011 sebesar Rp dan Rp dibebankan pada beban umum dan administrasi (Catatan 25). Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, aset tetap bangunan dan prasarana milik CUN dijaminkan sehubungan dengan pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 18). 237

13 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET TETAP (lanjutan) Pada tanggal 30 Juni 2012, estimasi nilai wajar aset tetap bangunan dan prasarana CUN adalah sebesar Rp Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, penilai independen, sesuai dengan laporannya tertanggal 28 September Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, bangunan dalam penyelesaian merupakan proyek pembangunan kondotel milik TIM, PN dan BBS. Pada tanggal 31 Desember 2010, bangunan dalam penyelesaian merupakan proyek pembangunan kondotel milik CUN, TIM, PN dan BBS. Pada tanggal 31 Desember 2009, bangunan dalam penyelesaian merupakan proyek pembangunan kondotel milik TIM. Aset tetap berupa kendaraan milik CMU, CUN, BBS dan TIM telah diasuransikan terhadap segala bentuk risiko kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Raksa Pratikara dan PT Asuransi Jaya Proteksi, seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp , Rp dan Rp masing-masing pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul. Pada tanggal 30 Juni 2012, aset tetap berupa bangunan dalam penyelesaian milik PN telah diasuransikan terhadap risiko konstruksi kepada PT Asuransi Indrapura dan PT Asuransi Adira Dinamika, seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp untuk periode jangka waktu 2 tahun sejak tanggal 1 Januari Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, aset tetap milik PN belum diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul. Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 2010, aset tetap milik Perusahaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Wahana Tata, seluruhnya pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul. Aset tetap berupa, bangunan dalam penyelesaian dan persediaan bangunan atas Villa dan Kondotel Anantara, Uluwatu-Bali, milik TIM diasuransikan kepada PT Mitra, Iswara & Rorimpandey (MIR), pihak ketiga sebagai broker asuransi dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia terhadap risiko konstruksi (contractual risk) dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar USD pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan Pada tanggal 31 Desember 2009, bangunan dalam penyelesaian milik TIM tidak diasuransikan terhadap risiko konstruksi. Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul. Aset tetap berupa, bangunan dalam penyelesaian atas Hotel Best Western Kuta Beach, Kuta-Bali, milik CUN diasuransikan kepada PT Mitra, Iswara & Rorimpandey (MIR), pihak ketiga sebagai broker asuransi dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia terhadap risiko konstruksi (contractual risk) dengan jumlah pertanggungan sebesar USD pada tanggal 31 Desember Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul. 238

14 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET TETAP (lanjutan) Aset tetap berupa, bangunan dalam penyelesaian atas Hotel Best Westin Ubud-Bali, milik BBS diasuransikan kepada PT Mitra, Iswara & Rorimpandey (MIR), pihak ketiga sebagai broker asuransi dan PT MAA General Assurance, PT Asuransi Rama Satria Wibawa dan PT Asuransi Indrapura terhadap risiko konstruksi (contractual risk) dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan Manajemen Entitas Anak berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul. Pada tahun 2010, BBS mengadakan Pengikatan Jual Beli tanah dengan rincian sebagai berikut: a. Berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 5 tanggal 06 Oktober 2010 dari Notaris I Wayan Gede Adiperana, S.H., Perusahaan membeli sebidang tanah Hak Milik Adat atas nama I Tanek, seluas m 2, terletak di Dusun Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dengan harga sebesar Rp b. Berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 7 tanggal 06 Oktober 2010 dari Notaris I Wayan Gede Adiperana, S.H., Perusahaan membeli sebidang tanah Hak Milik Adat atas nama I Jiwa, seluas m 2, terletak di Dusun Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dengan harga sebesar Rp c. Berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 9 tanggal 06 Oktober 2010 dari Notaris I Wayan Gede Adiperana, S.H., Perusahaan membeli sebidang tanah Hak Milik Adat atas nama I Peresta, seluas 900 m 2, terletak di Dusun Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dengan harga sebesar Rp d. Berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 11 tanggal 06 Oktober 2010 dari Notaris I Wayan Gede Adiperana, S.H., Perusahaan membeli sebidang tanah Hak Milik Adat atas nama I Kenak, seluas m 2, terletak di Dusun Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dengan harga sebesar Rp e. Berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 13 tanggal 06 Oktober 2010 dari Notaris I Wayan Gede Adiperana, S.H., Perusahaan membeli sebidang tanah Hak Milik Adat atas nama Gst Ketut Enjar, seluas 900 m 2, terletak di Dusun Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dengan harga sebesar Rp f. Berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 15 tanggal 6 Oktober 2010 dari Notaris I Wayan Gede Adiperana, S.H., Perusahaan membeli sebidang tanah Hak Milik Adat atas nama I Rekeg, seluas g m 2, terletak di Dusun Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dengan harga sebesar Rp h. Berdasarkan Akta Pengikatan Jual Beli No. 17 tanggal 06 Oktober 2010 dari Notaris I Wayan Gede Adiperana, S.H., Perusahaan membeli sebidang tanah Hak Milik Adat atas nama I Degdeg, seluas m 2, terletak di Dusun Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar dengan harga sebesar Rp Berdasarkan Sertifikat Hak Milik No dan No serta Buku Tanah Hak Milik No. 1904, tanah dengan total luas m 2, milik Perusahaan masih atas nama Agung Salim, S.H., pemegang saham. Tanah tersebut terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah. 239

15 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET TETAP (lanjutan) Tanah dan Bangunan milik Perusahaan, dijadikan jaminan atas pinjaman kredit kepada PT Bank Victoria International Tbk (Catatan 12 dan 18). Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, aset tetap berupa bangunan dalam penyelesaian milik TIM, BBS dan PN dijadikan jaminan atas pinjaman yang diterima oleh Entitas Anak dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 18). Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap berupa bangunan dalam penyelesaian milik TIM dan CUN dijadikan jaminan atas pinjaman yang diterima oleh Entitas Anak dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan 18). Pada tanggal 30 Juni 2012, estimasi nilai wajar aset tetap Perusahaan adalah sebesar Rp Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, penilai independen. Pada tanggal 30 Juni 2012, estimasi nilai wajar aset tetap CUN adalah sebesar Rp Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, penilai independen. Pada tanggal 30 Juni 2012, estimasi nilai wajar aset tetap TIM adalah sebesar Rp Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, penilai independen. Pada tanggal 30 Juni 2012, estimasi nilai wajar aset tetap BBS adalah sebesar Rp Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, penilai independen. Pada tanggal 30 Juni 2012, estimasi nilai wajar aset tetap PN adalah sebesar Rp Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, penilai independen. Pada tanggal 30 Juni 2012, estimasi nilai wajar aset tetap CMU adalah sebesar Rp Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, penilai independen. Rincian dan progress bangunan dalam penyelesaian: 30 Juni 2012 Nilai Bangunan dalam Persentase Tanggal Penyelesaian Hotel Penyelesaian Penyelesaian PT Tiara Inti Mulia Hotel Anantara Uluwatu Resort & Spa 90% Desember 2012 PT Bina Buana Sarana Hotel Westin Ubud 70% Pebruari 2013 PT Pratika Nugraha Hotel The Sarasvati Luxury Collection 40% Juni

16 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. ASET TETAP (lanjutan) Rincian biaya provisi dan bunga pinjaman yang dikapitalisasi: Periode 6 Bulan Jumlah kumulatif Yang berakhir sampai dengan Pada tanggal tanggal Juni Juni 2009 PT Cakrawala Usaha Nusantara PT Tiara Inti Mulia PT Bina Buana Sarana PT Pratika Nugraha Jumlah Berdasarkan penilaian manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember SEWA HAK ATAS TANAH 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Saldo awal Penambahan selama periode berjalan Pengurangan selama periode berjalan Amortisasi ( ) ( ) Saldo akhir Mutasi Amortisasi: 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir

17 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. SEWA HAK ATAS TANAH (lanjutan) PT Tiara Inti Mulia (TIM) Hak atas tanah milik TIM, Entitas Anak, merupakan tanah yang disewa oleh TIM berdasarkan Akta Notaris Eddy Nyoman Winarta, S.H., No. 138 tanggal 27 Juli 2009, notaris di Kabupaten Daerah Tingkat II Badung yang berkedudukan di Kuta, yang disewa dari Drs. Ketut Loper Winartha, M.Pd, pihak ketiga. Berdasarkan akta tersebut tanah seluas m 2 merupakan bagian dari tanah SPPT No seluas kurang lebih 9.500m 2 dan tanah SPPT No seluas kurang lebih m 2. Perusahaan memperoleh Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk Area tanah seluas m 2 yang terletak di Banjar Dinas Labuan Sait, Desa/ Kelurahan Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Propinsi Bali yang akan berakhir tahun Jangka waktu sewa dimulai pada tanggal 1 September 2009 untuk jangka waktu 45 tahun dan berakhir pada 1 September Nilai sewa menyewa tersebut sebesar Rp Biaya yang timbul secara keseluruhan pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah masing-masing sebesar Rp Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, TIM belum melakukan amortisasi hak atas tanah tersebut dikarenakan TIM belum beroperasi secara komersial. Pada tanggal 30 Juni 2012, estimasi nilai wajar hak atas tanah TIM adalah sebesar Rp Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, penilai independen. PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN) a. Hak atas tanah milik CUN, Entitas Anak, merupakan tanah yang disewa oleh CUN berdasarkan Akta Notaris J.S. Wibisono, S.H., No. 1 tanggal 1 Pebruari 2010, notaris di Denpasar. Tanah tersebut disewa dari Tony Wijaya, pihak ketiga yaitu pihak yang lebih dahulu menyewa dari pemilik tanah, melalui perjanjian sewa menyewa tanggal 11 April 2007 No. 7 yang dibuat di hadapan Notaris J.S. Wibisono, S.H., untuk jangka waktu 20 tahun, terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2007 sampai dengan 31 Juli Berdasarkan akta tersebut, tanah yang disewa memiliki luas m² dari luas seluruhnya m² berdasarkan surat ukur tanggal 15 Desember 2004 No. 1772/Kuta/2004 dengan sertifikat Hak Milik No. 9581/Kuta. Perusahaan memperoleh Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk Area tanah seluas m 2 yang terletak dalam Provinsi Bali, Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta, Kelurahan Kuta yang akan berakhir tahun Jangka waktu sewa dimulai sejak tanggal 1 Pebruari 2010 untuk jangka waktu 17 tahun 6 bulan yang akan berakhir pada tanggal 31 Juli Nilai sewa menyewa tersebut sebesar Rp dengan pembayaran awal sebesar Rp dan sebesar Rp dalam waktu 7 hari ketika memperoleh surat pernyataan dari pemilik tanah tentang kesediaannya untuk memberikan Hak Guna Bangunan/Hak Pakai diatas tanah Hak Milik kepada CUN dan sebesar Rp paling lambat 3 bulan sejak tanggal surat pernyataan dari pemilik tanah tentang kesediaannya untuk memberikan Hak Guna Bangunan/Hak Pakai di atas tanah Hak Milik kepada CUN. 242

18 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. SEWA HAK ATAS TANAH (lanjutan) PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN) (lanjutan) Berdasarkan surat keterangan Notaris J.S. Wibisono, S.H., No. 26/ket/III/2010 tanggal 9 Maret 2010, notaris di Denpasar, bahwa setelah diadakan pengukuran dan pemecahan tanah yang disewa adalah seluas m² dari luas yang sebelumnya 1.915m² berdasarkan surat ukur tanggal 17 Pebruari 2010 No /Kuta/2010. Biaya yang timbul secara keseluruhan pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp b. Berdasarkan surat keterangan Notaris J.S. Wibisono, S.H., No. 12 tanggal 5 Mei 2010, notaris di Denpasar, CUN mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan I Wayan Medi, pihak ketiga yaitu pihak pemegang hak atas sebidang tanah hak milik seluas m 2, yang terletak di Provinsi Bali, Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta, Kelurahan Kuta, dengan nomor identifikasi tanah (NIB) , untuk jangka waktu 17 tahun 2 bulan dan 26 hari, sejak tanggal 1 Pebruari 2010 sampai dengan 31 Juli 2027, dengan nilai sewa sebesar Rp sebagai uang muka. Akta tersebut telah diperbaharui, berdasarkan surat keterangan dari Notaris Luh Putu Darmayanti, S.H., M.Kn No. 09 tanggal 8 April 2011, notaris di Denpasar, dimana telah dilakukan perjanjian perpanjangan diri untuk melakukan pemberian hak guna bangunan atau hak pakai atas tanah hak milik, sebagai berikut : 1. Tanah yang disewa memiliki luas m² berdasarkan sertifikat hak guna hak guna bangunan No.982/kuta. 2. Tanah tersebut terletak dalam Provinsi Bali, Kabupaten Badung, Kecamatan Kuta, Kelurahan Kuta, dengan sertipikat Hak Milik No /Kuta. 3. Tanah tersebut memiliki Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) Jangka waktu sewa dimulai pada tanggal 1 Agustus 2027 untuk jangka waktu 15 tahun sehingga berakhir pada tanggal 31 Juli Nilai sewa dengan jumlah sebesar Rp pembayaran dilakukan secara bertahap, dengan rincian imbalan atas tanah sebesar Rp dan imbalan untuk biaya keamanan hotel, upacara adat bali dan pembersihan Rp dan memperoleh surat pernyataan dari pemilik tanah tentang kesediaannya untuk memberikan Hak Guna Bangunan/Hak Pakai diatas tanah Hak Milik kepada Frans Faizal Hasyim. Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, biaya secara keseluruhan untuk hak atas tanah diatas adalah sebesar Rp dimana masing-masing sebesar Rp dan Rp masih terutang dan dicatat sebagai bagian dari utang non-usaha (Catatan 15). Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, amortisasi hak atas tanah yang dibebankan dalam beban pokok pendapatan adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp Akumulasi amortisasi hak atas tanag pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing sebesar Rp dan Rp Pada tanggal 30 Juni 2012, estimasi nilai wajar hak atas tanah CUN adalah sebesar Rp Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, penilai independen. 243

19 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. SEWA HAK ATAS TANAH (lanjutan) PT Bina Buana Sarana (BBS) a. Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Hak Guna Bangunan atas Tanah Hak Milik No. 3 tanggal 27 September 2010, Notaris I Wayan Gede Adiperana, S.H., BBS memperoleh Hak Guna Bangunan atas tanah hak milik selama 30 tahun dan bisa diperpanjang 20 tahun lagi, dengan rincian tanah seluas m² dan m² dengan sertifikat hak milik No dan No dan tercatat atas nama I Made Wirata dan I wayan Lantra. Tanah ini terletak di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Atas hak ini BBS memberikan imbalan untuk jangka waktu 30 tahun sebesar Rp Periode perjanjian ini terhitung mulai tanggal 25 Oktober 2010 sampai dengan 25 Oktober b. Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Hak Guna Bangunan atas Tanah Hak Milik No. 3 tanggal 27 September 2010, Notaris I Wayan Gede Adiperana, S.H., BBS memperoleh Hak Guna Bangunan atas tanah hak milik selama 30 tahun dan bisa diperpanjang 20 tahun lagi, dengan rincian tanah seluas m 2 dan m 2 dengan sertifikat hak milik No. 474 dan No dan tercatat atas nama Laba Pura Puseh Kengetan. Tanah ini terletak di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Atas hak ini BBS memberikan imbalan untuk jangka waktu 30 tahun sebesar Rp dan terhitung mulai tanggal 25 Oktober 2010 sampai dengan 25 Oktober Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 2010, secara keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh BBS untuk hak-hak atas tanah tersebut diatas adalah masing-masing sebesar Rp , Rp dan Rp Selain biaya yang dikeluarkan untuk hak-hak atas tanah tersebut, BBS juga mengeluarkan biaya atas pengurusan tanah tersebut sebesar Rp Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 2010, BBS belum melakukan amortisasi hak atas tanah tersebut dikarenakan BBS belum beroperasi secara komersial. Pada tanggal 30 Juni 2012, estimasi nilai wajar hak atas tanah BBS adalah sebesar Rp Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, penilai independen. Perusahaan memperoleh Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk Area tanah seluas m 2 yang terletak di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali yang akan berakhir tahun PT Pratika Nugraha (PN) PN mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan Tn. I Wayan Kanda, yang merupakan ahli waris dari alm. Ny. Ni Nyoman Rambeg. Berdasarkan Akta Notaris Eddy Nyoman Winarta, S.H., atas perjanjian sewa menyewa tanah No. 141 tanggal 19 Oktober 2010 atas sebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 3629, seluas m 2, yang terletak di kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Daerah Tingkat II Badung, provinsi Daerah Tingkat I Bali. Dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) tersebut di atas tertanggal 19 Agustus 1991 yang dikeluarkan oleh pihak berwenang di Kabupaten Badung, tertera atas nama Ni Ketut Rimek dan Ni Nyoman Rambeg. Periode sewa menyewa dimulai pada tanggal 15 Oktober 2010 dengan jangka waktu selama 25 tahun. Dan telah diperpanjang kembali untuk jangka waktu 5 tahun, sehingga sewa menyewa seluruhnya berlaku selama 30 tahun yang berakhir pada tanggal 15 Oktober Nilai sewa menyewa adalah sebesar Rp Pemilik tanah berjanji akan memberikan Sertifikat hak Guna Bangunan untuk jangka waktu 30 tahun kepada PN apabila telah membayar lunas sewa tanah tersebut. 244

20 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. SEWA HAK ATAS TANAH (lanjutan) PT Pratika Nugraha (PN) (lanjutan) Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, biaya yang dikeluarkan oleh PN secara keseluruhan untuk hak atas tanah diatas adalah sebesar Rp , dimana pada tanggal 31 Desember 2011 sebesar Rp masih terutang dan dicatat sebagai bagian dari utang non-usaha (Catatan 15). Pada tahun 2012, utang atas hak tanah tersebut telah dilunasi oleh PN. Pada tanggal 31 Desember 2010, biaya yang dikeluarkan oleh PN secara keseluruhan untuk hak atas tanah diatas adalah sebesar Rp Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 2010, PN belum melakukan amortisasi hak atas tanah tersebut dikarenakan PN belum beroperasi secara komersial. Pada tanggal 30 Juni 2012, estimasi nilai wajar hak atas tanah PN adalah sebesar Rp Nilai wajar tersebut ditentukan berdasarkan hasil penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, penilai independen. Perusahaan memperoleh Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk Area tanah seluas m 2 yang terletak di kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Daerah Tingkat II Badung, provinsi Daerah Tingkat I Bali yang akan berakhir tahun UTANG BANK JANGKA PENDEK Akun ini terdiri dari : 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Pihak ketiga PT Bank Victoria International Tbk: Pinjaman rekening koran Jumlah Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 15 dan 16 masing-masing tertanggal 15 Maret 2010 yang dibuat dihadapan Notaris Fransisca Susi Setiawati, S.H., antara Perusahaan dengan PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria), Bank Victoria setuju untuk memberikan fasilitas kredit dalam bentuk Pinjaman Rekening Koran sampai jumlah setinggi-tingginya Rp Berdasarkan Akta Perubahan I Terhadap Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 19 tanggal 6 Juli 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Fransisca Susi Setiawati, S.H., antara Perusahaan dengan PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria), Bank Victoria setuju untuk menambah plafon fasilitas kredit dalam bentuk Pinjaman Rekening Koran sebesar Rp sehingga menjadi setinggi-tingginya sebesar Rp , dan memperpanjang jangka waktu pinjaman menjadi tanggal 15 Maret Pada tanggal 15 Maret 2012, Perusahaan memperoleh surat persetujuan dari Bank Victoria untuk memperpanjang jangka waktu pinjaman yang berakhir pada tanggal 15 Maret Fasilitas kredit tersebut diberikan untuk pembiayaan renovasi Hotel Saraswati Borobudur berikut pembelian peralatan dan perlengkapannya, pelunasan pinjaman kepada pihak ketiga dan untuk modal kerja Perusahaan. 245

21 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Fasilitas kredit ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan dan dapat diperpanjang. Tingkat bunga pinjaman sebesar 12% pertahun dibayar efektif per bulan dan sewaktu-waktu dapat berubah. Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah: - Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat pengganti hak milik nomor 1437/Borobudur seluas 780 m 2 atas nama Agung Salim S.H., salah satu pemegang saham Perusahaan; - Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat hak milik nomor 2137/Borobudur seluas m 2 atas nama Agung Salim S.H., salah satu pemegang saham Perusahaan; - Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat hak milik nomor 1904/Borobudur seluas m 2 atas nama Agung Salim S.H., salah satu pemegang saham Perusahaan; - Mesin-mesin dan peralatan hotel dan peralatan lainnya; - Inventaris peralatan hotel berikut perlengkapan-perlengkapannya; - Jaminan Perusahaan dari PT Intiputra Fikasa, pihak yang berelasi; - Jaminan pribadi dari Tn. Bhakti Salim, pemegang saham Perusahaan. Dalam perjanjian dengan Bank Victoria terdapat pembatasan kepada Perusahaan yang mewajibkan Perusahaan untuk mendapatkan persetujuan tertulis dari Bank Victoria apabila akan melakukan merger, reverse merger, akuisisi, pengambilalihan usaha, perubahan anggaran dasar dan susunan struktur Perseroan, merubah susunan pemegang saham utama, perolehan pinjaman dalam bentuk apapun, membagikan dividen kecuali untuk memenuhi persyaratan Bapepam, menjual, menyewakan, mengalihkan pendapatan atau aset tetap atau investasi Perusahaan, kecuali dalam rangka usaha sehari-hari. 13. UTANG KONTRAKTOR DAN USAHA Akun ini terdiri dari : 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Pihak ketiga PT Tata Mulia Nusantara PT Jaya Kusuma Sarana PT Hardi Agung PT Duta Kreasi Bersama Realtindo PT Bian Niaga Batuan PT Panca Usaha Palopo Plywood PT Prima Surya Semen Serba Guna PT Kobin Keramik Industri PT Harapan Sukses Jaya PT Kencana Karya Alam PT Manamakmur PT Majamakmur Sukses Mandiri PT Dharmamas PT Duta Megah Matra PT Duta Cermat Mandiri PT Tiara Cipta Nirwana PT Batraco Raya Candra Basuki PT Space Matrix PT Balicipendale PT Qulinary PT Mahesa Company Group PT Synergi Media Informasi Lain-lain dibawah Rp , Jumlah

22 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. UTANG KONTRAKTOR DAN USAHA (lanjutan) Pada tanggal-tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/ 31 Desember 2008, semua usaha kontraktor merupakan utang dari pihak ketiga dalam mata uang dalam Rupiah. Tidak ada utang kontraktor dalam mata uang asing. 14. UTANG NON-USAHA Akun ini terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Pihak ketiga: Sewa tanah (Catatan 12) Utang atas pengembalian investasi Pembelian tanah di Ubud, Bali Lain-lain Sub-jumlah Pihak berelasi: PT Tiara Realty Tn. Bhakti Salim Tn. Frans Faizal Hasjim Tn. Agus Salim PT Intiputra Fikasa PT Kace Mas Ny. Elly Salim PT Bukit Cinere Indah Sub-jumlah Jumlah Utang non-usaha pihak berelasi merupakan utang ke PT Tiara Realty sehubungan dengan kegiatan non-operasional Perusahaan. Utang tersebut tidak memiliki syarat dan kondisi. Pada tanggal 30 Juni 2012, utang non-usaha atas sewa tanah merupakan utang kepada I Wayan Medi atas sewa tanah di Provinsi Bali sebesar Rp (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember 2011, utang non-usaha atas sewa tanah merupakan utang kepada I Wayan Medi dan I Wayan Kanda atas sewa tanah di Provinsi Bali masing-masing sebesar Rp dan Rp (Catatan 11). 15. UANG MUKA PENJUALAN Akun ini merupakan penerimaan uang atas pembelian kondominium hotel milik TIM, CUN dan BBS dari pelanggan yang sampai dengan tanggal laporan keuangan diterbitkan oleh manajemen, proses penjualan belum selesai. TIM, CUN dan BBS akan melaporkan uang muka sebagai penjualan setelah diselesaikannya perikatan jual beli atau pengikatan kredit dan dilakukan serah terima kunci pada pelanggan. 247

23 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. UANG MUKA PENJUALAN (lanjutan) Akun ini terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Dapen CIMB Niaga Hendrix Tee Irwan Karim Alfred Tandra Djoko Gazali Harsono Andrew W. Bennet Lin Arifin Ulung Wijaya/Juliana Halim Ateng Suhendra Tjong Fenny Jean Gie Choi Budi Darmadi Agustinus Lumboan Bobby Dhanandjaja Lisabella Lain-lain (masing-masing dibawah Rp ) Jumlah Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008, semua uang muka penjualan milik TIM, CUN dan BBS merupakan uang muka dari pihak ketiga dalam mata uang asing. Saldo uang muka penjualan pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah masing-masing sebesar USD , USD , USD dan USD BIAYA MASIH HARUS DI BAYAR Akun ini terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Bunga pinjaman Gaji Management fee Pemasok Jamsostek Service charge Tenaga ahli Cadangan pajak hotel dan Service charge Lain-lain Jumlah

24 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Di Muka Akun ini terdiri dari : 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Pajak Penghasilan: Pasal Pasal Pasal Pajak lainnya: Pajak Pertambahan Nilai Jumlah b. Utang Pajak Akun ini terdiri dari : 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Pajak penghasilan Pasal Pasal Pasal 4(2) Pasal Pajak lainnya: Pajak Pembangunan I Jumlah c. Manfaat (beban) pajak penghasilan Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut: 30 Juni 31 Desember Pajak final - entitas anak ( ) - ( ) - - Pajak kini - entitas anak ( ) Sub-jumlah ( ) - ( ) - - Pajak tangguhan: Perusahaan ( ) ( ) Entitas anak ( ) ( ) - - Sub-jumlah ( ) ( ) Jumlah manfaat (beban) pajak penghasilan - bersih ( ) ( )

25 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Manfaat (beban) pajak penghasilan (lanjutan) Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk periode/tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 30 Juni 31 Desember Rugi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Dikurangi: Rugi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan Entitas Anak ( )( ) ( ) ( ) ( ) Penyesuaian atas perubahan kepemilikan kepentingan non pengendali - ( ) ( ) - - Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Perusahaan ( ) Beda temporer: Penyisihan imbalan kerja karyawan Penyusutan aset tetap ( ) ( ) ( ) ( ) Amortisasi pra operasi ( ) ( ) Beda tetap: Jamuan Sumbangan Penghasilan yang pajaknya bersifat final: Pendapatan jasa giro ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Pajak final atas jasa giro Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) ( ) Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan: Tahun 2007 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Tahun 2008 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Tahun 2009 ( ) ( ) ( ) ( ) - Akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan pada akhir periode/tahun ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Laba (Rugi) fiskal dan akumulasi rugi fiskal pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 tidak sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak karena Perusahaan belum mengakui adanya kompensasi atas rugi fiskal untuk tahuntahun sebelumnya pada laporan SPT. Dengan ketidaksesuaian ini, Perusahaan akan melakukan pembetulan ke Kantor Pelayanan Pajak. 250

26 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PERPAJAKAN (lanjutan) c. Manfaat (beban) pajak penghasilan (lanjutan) Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit), 31 Desember 2011, 2010 dan 2009, rincian dari akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasikan milik Perusahaan terdiri dari: 30 Juni 31 Desember Tahun yang berakhir pada tanggal: 31 Desember ( ) ( ) ( ) ( ) 31 Desember 2008 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 31 Desember 2009 ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Jumlah ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Pada bulan September 2008, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menyetujui perubahan Undang-undang Pajak Penghasilan yang berlaku efektif tanggal 1 Januari Salah satu perubahan tersebut sehubungan dengan tarif pajak penghasilan badan. Sebelumnya, tarif pajak penghasilan badan bersifat progresif sebesar 10% dan 15% atas Rp50 juta penghasilan kena pajak pertama dan kedua, dan berikutnya 30% atas penghasilan kena pajak lebih dari Rp100 juta. Sesuai dengan perubahan Undang-undang Pajak Penghasilan, tarif pajak penghasilan badan ditetapkan pada tarif tetap sebesar 28% dimulai sejak tanggal 1 Januari 2009 dan kemudian dikurangi menjadi 25% sejak tanggal 1 Januari Perhitungan pajak penghasilan tangguhan telah menggunakan tarif pajak baru tersebut. Manfaat (beban) pajak penghasilan pada tanggal 30 Juni 2012 dan, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: 30 Juni 31 Desember Perusahaan Liabilitas imbalan kerja karyawan Rugi fiskal ( ) - ( ) ( ) Penyusutan aset tetap ( ) ( ) ( ) Amortisasi biaya praoperasi ( ) ( ) Entitas Anak Liabilitas imbalan kerja karyawan Penyusutan aset tetap Amortisasi biaya pra operasi ( ) Jumlah ( ) ( )

27 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 17. PERPAJAKAN (lanjutan) d. Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Perusahaan Rugi fiskal Liabilitas imbalan kerja karyawan Penyusutan aset tetap Amortisasi biaya pra operasi Entitas Anak Liabilitas imbalan kerja karyawan Penyusutan aset tetap Amortisasi biaya pra operasi Jumlah Manajemen Grup berpendapat bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat direalisasikan pada periode mendatang. e. Administrasi Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Grup melaporkan atau menyetorkan pajak berdasarkan prinsip self assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku. 18. UTANG BANK JANGKA PANJANG Akun ini terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Rupiah Perusahaan PT Bank Victoria International Tbk Entitas Anak PT Bank CIMB Niaga Tbk Dollar AS Entitas Anak PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Rupiah Perusahaan PT Bank Victoria International Tbk

28 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Entitas Anak PT Bank CIMB Niaga Tbk Dollar AS Entitas Anak PT Bank CIMB Niaga Tbk Bagian yang jatuh tempo dalam waktu setahun Bagian jangka panjang a. Pinjaman yang diperoleh Perusahaan, terdiri dari: Berdasarkan akta perjanjian kredit dengan memakai jaminan No. 16 tanggal 15 Maret 2010 yang dibuat dihadapan notaris Fransisca Susi Setiawati, S.H., antara Perusahaan dengan PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria), Bank Victoria setuju untuk memberikan fasilitas kredit sebesar Rp Fasilitas kredit tersebut diberikan untuk pembiayaan renovasi hotel Saraswati Borobudur berikut pembelian peralatan dan perlengkapannya, pelunasan pinjaman kepada pihak ketiga dan untuk modal kerja Perusahaan. Jangka waktu pinjaman adalah 10 tahun (120 bulan). Tingkat bunga pinjaman sebesar 12% per tahun dibayar efektif per bulan dan sewaktu-waktu dapat berubah. Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah: - Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat pengganti hak milik nomor 1437/Borobudur seluas 780 m 2 atas nama Agung Salim S.H., salah satu pemegang saham Perusahaan. - Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat hak milik nomor 2137/Borobudur seluas m 2 atas nama Agung Salim S.H., salah satu pemegang saham Perusahaan. - Sebidang tanah dan bangunan dengan sertifikat hak milik nomor 1904/Borobudur seluas m 2 atas nama Agung Salim S.H., salah satu pemegang saham Perusahaan. - Inventaris peralatan hotel berikut perlengkapan-perlengkapannya. b. Pinjaman yang diperoleh PT Tiara Inti Mulia (TIM) terdiri dari: Berdasarkan surat Perubahan atas Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit PT Tiara Inti Mulia (TIM) atas pemberian fasilitas kredit No. 194/NH/LCBI/V/2012 tanggal 21 Mei 2012, TIM memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) untuk keperluan pembiayaan konstruksi Hotel Anantara Uluwatu dengan jumlah maksimum sebesar Rp Jumlah saldo fasilitas pinjaman pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebesar Rp Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 12% per tahun dan dapat berubah sewaktu-waktu. Pinjaman ini jatuh tempo selama lima (5) tahun sejak penarikan pertama dan diperpanjang setiap tahun. Pada tanggal 20 Januari 2010, TIM menerima fasilitas kredit pinjaman transaksi khusus dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) dengan maksimum kredit sebesar USD Tingkat suku bunga pertahun sebesar 7,5% dan dapat berubah sewaktu-waktu. Pinjaman ini akan jatuh tempo selama tujuh (7) tahun sejak penarikan pertama dan diperpanjang setiap tahun. Jaminan yang diberikan TIM atas fasilitas ini adalah hak tanggungan atas tanah dan bangunan hotel di Uluwatu, Bali, jaminan Perusahaan (Company s Guarantee) atas nama PT Intiputra Fikasa dan jaminan lain dalam bentuk dan jumlah yang dapat diterima oleh Bank. 253

29 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) b. Pinjaman yang diperoleh PT Tiara Inti Mulia (TIM) terdiri dari: (lanjutan) Jumlah saldo fasilitas pinjaman pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp (setara dengan USD dan Rp ), Rp (setara dengan USD ) dan Rp (setara dengan USD ). Jaminan yang diberikan TIM atas fasilitas ini adalah sebagai berikut: 1. Akta Pemberian Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan Tamanpuri Permata Hijau Town House Jl. Biduri 1 Kebayoran Lama atas SHGB No. 1888, 1893, 2979, 2029, 1899, 1896, 1959 Grogol utara dengan luas m 2 atas nama PT Intiputra Fikasa. 2. Akta Pemberian Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan atas SHGB No (sewa) atas nama PT Tiara Inti Mulia di atas SHM milik I Made Runteng dengan luas m Personal guarantee dari Tn. Frans Hasjim, Tn. Bhakti Salim dan Tn. Agung Salim. 4. Corporate guarantee dari PT Intiputra Fikasa dan PT Cakrawala Mitra Usaha. 5. Fidusia atas piutang usaha dari penjualan unit kondo dan vila, 6. Proceed of Insurance, 7. Gadai saham PT Tiara Inti Mulia, 8. Assignment Proceed cashflow dari PT Intiputra Fikasa. Berdasarkan perjanjian dengan CIMB, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank, TIM, tidak akan menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset, mengubah susunan pengurus dan para pemegang saham kendali, membayar dividen, melakukan pengeluaran modal diatas 5 milyar, mengubah jenis usaha, dan mengubah rencana pembangunan/ peruntukan proyek. c. Pinjaman yang diperoleh PT Bina Buana Sarana (BBS), terdiri dari: Berdasarkan surat Persetujuan atas pemberian fasilitas kredit No. 858/NH/LCBI/XII/2010 tanggal 30 Desember 2010, BBS memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) untuk keperluan pembiayaan konstruksi Hotel Westin Ubud dengan jumlah maksimum sebesar Rp Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan belum melakukan penarikan atas fasilitas kredit tersebut. Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 12% per tahun dan dapat berubah sewaktu-waktu. Pinjaman ini jatuh tempo selama tujuh (7) tahun sejak penarikan pertama dan diperpanjang setiap tahun. Jumlah saldo fasilitas pinjaman pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp dan Rp Jaminan yang diberikan BBS atas fasilitas ini adalah hak tanggungan atas tanah dan bangunan di desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, jaminan Perusahaan (Company s Guarantee) atas nama PT Intiputra Fikasa dan PT Kace Mas, personal guarantee dari Tn. Frans Faizal Hasjim dan Tn. Bhakti Salim, gadai saham milik Perusahaan, Proceed of Cashflow dari PT Intiputra Fikasa, PT Tiara Inti Mulia dan PT Cakrawala Usaha Nusantara, fidusia atas insurance proceed, proceed atas rekening koran di PT Bank CIMB Niaga Tbk dan jaminan lain dalam bentuk dan jumlah yang dapat diterima oleh Bank. Berdasarkan perjanjian utang, BBS harus mematuhi batasan-batasan tertentu, antara lain untuk memperoleh persetujuan tertulis dari pemberi pinjaman sebelum melakukan transaksi-transaksi tertentu seperti: 1. Menjual dan atau dengan cara lain mengalihkan hak milik atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan milik BBS baik barang bergerak maupun tidak bergerak. 2. Menjaminkan/mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan BBS kepada orang lain/pihak lain. 254

30 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) c. Pinjaman yang diperoleh PT Bina Buana Sarana (BBS), terdiri dari: (lanjutan) 3. Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban membayar kepada pihak ketiga, termasuk memberikan jaminan secara langsung maupun tidak langsung atas kewajiban pihak ketiga. 4. Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain. 5. Mengubah susunan pengurus BBS. 6. Melakukan perubahan terhadap struktur permodalan BBS, antara lain peleburan, penggabungan dan pengambilalihan. 7. Membagikan dividen/saham bonus kepada pemegang saham. 8. Selama pinjaman belum lunas maka kerjasama dengan operator hotel tidak boleh dibatalkan. d. Pinjaman yang diperoleh PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN), terdiri dari: Pada tanggal 16 Juni 2010, CUN menerima fasilitas kredit pinjaman transaksi khusus dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) dengan maksimum kredit sebesar Rp Jangka waktu selama tujuh (7) tahun dengan tingkat suku bunga per tahun sebesar 12% pada saat CUN masih dalam tahap pengembangan dan 11% pada saat CUN sudah beroperasi secara komersial, provisi sebesar 4% flat dibayar di muka pada saat setelah penandatanganan perjanjian dan 1% dari outstanding pinjaman pada saat ulang tahun perjanjian kredit. Jumlah saldo fasilitas pinjaman pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp , Rp dan Rp Jaminan yang diberikan atas fasilitas ini adalah hak tanggungan atas tanah dan bangunan hotel di Kuta, Bali, jaminan perusahaan (Company Guarantee) atas nama PT Intiputra Fikasa dan PT Kace Mas serta jaminan lain dalam bentuk dan jumlah yang dapat diterima oleh Bank. Berdasarkan perjanjian dengan CIMB, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank, CUN, tidak akan menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset, mengubah susunan pengurus dan para pemegang saham kendali, membayar dividen, melakukan perubahan struktur permodalan, dan mengubah rencana pembangunan/peruntukan proyek. e. Pinjaman yang diperoleh PT Pratika Nugraha (PN), terdiri dari: Pada tanggal 23 Desember 2011, PN menerima fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB) dengan maksimum kredit sebesar Rp untuk tujuan pembiayaan pembangunan Hotel Saraswati Seminyak, Bali. Jumlah fasilitas kredit yang telah diterima Perusahaan sampai dengan 30 Juni 2012 sebesar Rp Pada tanggal 31 Desember 2011, PN belum melakukan penarikan atas fasilitas kredit tersebut. Tingkat suku bunga per tahun sebesar 12% dan dapat berubah sewaktu-waktu dengan jangka waktu selama 7 tahun. Utang bank ini di jaminkan dengan Akta Pemberian Hak Tanggungan atas SHGB (sewa) tanah yang terletak dijalan Sarimande, Kuta Bali seluas 2800 m 2, gadai saham PT Pratika Nugraha, jaminan pribadi dari Tuan Frans Faizal Hasjim dan Tuan Bhakti Salim, jaminan perusahaan dari PT Inti Fikasa Raya, PT Cakrawala Mitra Usaha, dan PT Saraswati Griya Lestari, pemegang saham PN. Sesuai dengan perjanjian pinjaman, PN diwajibkan mensyaratkan assignment proceed cash flow dari PT Cakrawala Usaha Nusantara, PT Tiara Inti Mulia, PT Bina Buana Sarana, PT Inti Fikasa Raya, PT Cakrawala Mitra Usaha, semuanya pihak-pihak yang berelasi atas utang bank kepada Bank CIMB dan memenuhi batasan-batasan tertentu. 255

31 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) e. Pinjaman yang diperoleh PT Pratika Nugraha (PN), terdiri dari: (lanjutan) Sehubungan dengan pinjaman kepada CIMB Niaga, Perusahaan diwajibkan memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Tingkat leverage maksimal 4 kali pada tahun 2015, 3 kali pada tahun 2016 dan 2 kali pada tahun 2017 tahun-tahun selanjutnya. 2. Tingkat EBTIDA utang bank maksimal 3 kali pada tahun 2014 dan 2 kali pada tahun 2015 dan tahun-tahun selanjutnya. 3. Tingkat Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum 1 kali pada tahun 2014 dan tahuntahun selanjutnya. 19. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Akun ini merupakan utang atas fasilitas pembiayaan konsumen untuk pembelian kendaraan dengan rincian sebagai berikut: 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember PT BCA Finance PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Balimor Finance PT BII Finance Utang pembiayaan konsumen jangka panjang sebelum dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Dikurangi bagian utang pembiayaan konsumen yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang pembiayaan konsumen bagian jangka panjang a. Utang pembiayaan yang diperoleh PT Tiara Inti Mulia (TIM): TIM mengadakan perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT BCA Finance dan PT BII Finance dengan jumlah fasilitas pembiayaan yang diterima masing-masing sebesar Rp dan Rp untuk membiayai pembelian kendaraan dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun yang berakhir pada tahun 2013 dan Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 2010, saldo utang pembiayaan konsumen dari PT BCA Finance adalah masing-masing sebesar Rp , Rp dan Rp sedangkan dari PT BII Finance adalah masing-masing sebesar Rp , Rp dan Rp b. Utang pembiayaan yang diperoleh PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN): CUN mengadakan perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT Balimor Finance dan PT BCA Finance dengan jumlah fasilitas pembiayaan yang diterima masing-masing sebesar Rp dan Rp untuk membiayai pembelian kendaraan dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun yang berakhir pada tahun 2013 dan

32 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN (lanjutan) b. Utang pembiayaan yang diperoleh PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN): (lanjutan) Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011 dan 2010, saldo utang pembiayaan konsumen dari PT Balimor Finance adalah masing-masing sebesar Rp , Rp dan Rp , sedangkan dari PT BCA Finance adalah masing-masing sebesar Rp , Rp dan Rp c. Utang pembiayaan yang diperoleh PT Bina Buana Sarana (BBS): Pada tahun 2011, BBS mengadakan perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT BCA Finance dengan jumlah fasilitas pembiayaan yang diterima sebesar Rp untuk membiayai pembelian kendaraan dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun yang berakhir pada tahun Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, saldo utang pembiayaan konsumen dari PT BCA Finance adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp d. Utang pembiayaan yang diperoleh PT Cakrawala Mitra Usaha (CMU): CMU mengadakan perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT Mitsui Leasing Capital Indonesia untuk membiayai pembelian kendaraan dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun yang berakhir pada tahun 2013 dan 2014 dengan jumlah fasilitas pembiayaan yang diterima adalah sebesar Rp Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, saldo utang pembiayaan konsumen dari PT Mitsui Leasing Capital Indonesia adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008, liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Perusahaan dihitung oleh aktuaris independen, PT Prima Bhaksana Lestari, dengan menggunakan metode Projected Unit Credit yang laporannya masing-masing bertanggal 27 Agustus 2012, 24 Pebruari 2012 dan 10 Januari Asumsi aktuaria dan perhitungan yang digunakan oleh Perusahaan dalam menentukan beban dan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Tingkat diskonto 6,77% 7,00% 10,50% 10,50% 10,50% Tingkat kenaikan gaji 10% 10% 10% 10% 10% Usia pensiun 55 tahun 55 Tahun 55 Tahun 55 Tahun 55 Tahun Metode penilaian Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit Pada tanggal 30 Juni 2012, liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Entitas Anak, dihitung oleh aktuaris independen, PT Prima Bhaksana Lestari, dengan menggunakan metode Projected Unit Credit yang laporannya bertanggal 27 Agustus

33 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) Pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Entitas Anak, kecuali, PT Pratika Nugraha, dihitung oleh aktuaris independen, PT Prima Bhaksana Lestari, dengan menggunakan metode Projected Unit Credit yang laporannya masing-masing bertanggal 24 Pebruari 2012, 17 Maret 2011 dan 24 September Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, PN belum mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan dikarenakan PN belum memiliki karyawan tetap. Asumsi aktuaria dan perhitungan yang digunakan oleh Entitas Anak dalam menentukan beban dan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: 31 Desember 30 Juni Tingkat Diskonto PT Tiara Inti Mulia 6,63% 7,00% 9,20% 10,50% PT Cakrawala Usaha Nusantara 6,82% 7,00% 9,20% - PT Bina Buana Sarana 6,94% 7,00% 9,20% - PT Cakrawala Mitra Usaha 7,00% 7,00% - - PT Pratika Nugraha 5,95% Tingkat kenaikan gaji 10% 10% 10% 10% Usia pensiun 55 tahun 55 Tahun 55 Tahun 55 Tahun Tingkat kematian 100% dari TMI % TMI % TMI % TMI99 Metode penilaian Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit Projected Unit Credit Rekonsiliasi liabilitas imbalan kerja pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Liabilitas pada awal tahun Beban liabilitas diestimasi Pembayaran imbalan ( ) Liabilitas akhir tahun Beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: 30 Juni 31 Desember Biaya jasa kini Beban bunga Amortisasi biaya jasa masa lalu (vested) Kerugian aktuaria Jumlah beban imbalan kerja Jumlah liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: 258

34 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Nilai kini liabilitas Kerugian aktuarial yang belum diakui ( ) ( ) Liabilitas akhir tahun MODAL SAHAM Susunan pemegang saham dan pemilikannya pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008 adalah sebagai berikut: 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor penuh Pemilikan Jumlah PT Tiara Realty ,17% Tn. Bhakti Salim, Direktur ,41% Tn. Frans Faizal Hasjim, Direktur utama ,94% Tn. Agung Salim ,48% Jumlah ,00% Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008 Jumlah Saham Ditempatkan dan Persentase Pemegang Saham Disetor penuh Pemilikan Jumlah PT Intipura Fikasa ,00% Tn. Bhakti Salim, Direktur ,25% Tn. Agung Salim 150 3,75% Jumlah ,00% Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 28 Januari 2011, yang telah diakta berdasarkan Akta Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., notaris di Tangerang Selatan No. 7 tanggal 22 Pebruari 2011, para pemegang saham menyetujui antara lain: a. Menyetujui pengalihan seluruh saham milik PT Intiputra Fikasa sejumlah lembar saham atau sebesar Rp kepada PT Tiara Realty. b. Menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan dari semula Rp menjadi Rp c. Menyetujui peningkatan modal disetor dan modal ditempatkan Perusahaan yang semula Rp menjadi Rp , peningkatan modal sebesar Rp telah diambil bagian dan disetor secara penuh sebesar Rp oleh PT Tiara Realty, sebesar Rp oleh Tn. Bhakti Salim, sebesar Rp oleh Tn. Agung Salim, dan sebesar Rp oleh Tn. Frans Faizal Hasjim. d. Perubahan nilai nominal saham yang semula Rp menjadi Rp

35 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. MODAL SAHAM (lanjutan) Akta perubahan di atas telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU AH TAHUN 2011 tanggal 11 April Berdasarkan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham Perusahaan tanggal 25 Oktober 2011, yang telah diakta berdasarkan Akta Notaris Dewi Maya Rachmandani Sobari, S.H., notaris di Tangerang Selatan No. 4 tanggal 2 Nopember 2011, para pemegang saham menyetujui antara lain: a. Peningkatkan modal di tempatkan dan modal disetor Perusahaan yang semula Rp yang terbagi atas lembar saham dengan nilai nominal Rp100 menjadi Rp , yang terbagi atas lembar saham dengan nilai nominal yang sama; b. Penambahan saham baru sebesar Rp diambil secara penuh oleh PT Tiara Realty. Akta perubahan ini telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. AHU-AH tanggal 29 Nopember Perubahan anggaran dasar terakhir berdasarkan Akta Notaris Harry Purnomo, S.H., M.H., M.Kn., No. 11 tanggal 26 Juni 2012, Notaris di Jakarta, para Pemegang Saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor semula Rp menjadi Rp Pada tanggal 30 Juni 2012, pemegang saham telah menyetorkan sejumlah dana sebesar Rp kepada Perusahaan sebagai tambahan setoran modal perusahaan dan dicatat sebagai Uang Muka Setoran Modal dalam Ekuitas (Defisiensi Modal) pada Laporan Posisi keuangan konsolidasian. 22. PENDAPATAN Akun ini terdiri dari: 30 Juni 31 Desember Kamar Makanan dan minuman Departemental lainnya Jumlah Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, tidak ada transaksi pendapatan kepada satu pelanggan pihak ketiga yang jumlah pendapatan kumulatif melebihi 10% dari pendapatan bersih konsolidasian. 260

36 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. BEBAN POKOK PENDAPATAN Akun ini terdiri dari: 30 Juni 31 Desember Kamar Makanan dan minuman Listrik, air, dan telekomunikasi Departemental lainnya Jumlah Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009, tidak ada transaksi pembelian kepada satu pemasok pihak ketiga yang jumlah pendapatan kumulatif melebihi 10% dari pendapatan bersih konsolidasian. 24. BEBAN USAHA - PEMASARAN Akun ini terdiri dari: 30 Juni 31 Desember Iklan Gaji dan tunjangan Komisi penjualan Perjalanan dinas Keamanan dan kebersihan Jamuan dan representasi Lain-lain (dibawah Rp20juta) Jumlah BEBAN USAHA - UMUM DAN ADMINISTRASI Akun ini terdiri dari: 30 Juni 31 Desember Gaji dan tunjangan Imbalan kerja karyawan (Catatan 21) Jasa manajemen Penyusutan aset tetap (Catatan 10) Sewa Perbaikan dan pemeliharaan Tenaga ahli Perjalanan dinas Biaya SDM Jamuan Asuransi

37 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25. BEBAN USAHA - UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 30 Juni 31 Desember Listrik, air dan telepon Keamanan dan kebersihan Alat perlengkapan kantor Biaya pra operasi Lain-lain (di bawah Rp50Juta) Jumlah KEPENTINGAN NON PENGENDALI Perhitungan kepentingan non pengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 adalah sebagai berikut: 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Kepentingan non pengendali pada awal tahun ( ) ( ) Penambahan uang muka setoran modal Penyesuaian atas perubahan Kepemilikan Kepentingan non-pengendali Bagian kepentingan non Pengendali atas rugi bersih periode/tahun berjalan ( ) ( ) ( ) ( ) Selisih nilai transaksi Restrukturisasi entitas sepengendali - ( ) Proforma ekuitas dari transaksi Restrukturisasi entitas sepengendali Kepentingan non pengendali ( ) ( ) LABA (RUGI) NETO PER SAHAM DASAR a. Laba (rugi) per saham dasar Laba (rugi) neto per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) komprehensif periode/tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode/tahun berjalan. 30 Juni 31 Desember Laba (rugi) bersih periode/tahun berjalan per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ( ) ( ) ( ) ( ) 262

38 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. LABA (RUGI) NETO PER SAHAM DASAR (lanjutan) a. Laba (rugi) per saham dasar (lanjutan) 30 Juni 31 Desember Jumlah rata-rata tertimbang per saham dasar (angka penuh) Laba (rugi) neto per saham dasar (angka penuh) (12,22) (11,70) (28,17) 25,11 (11,12) b. Laba per saham dilusian Dalam perhitungan laba (rugi) komprehensif per saham dilusian, rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar disesuaikan dengan memperhitungkan dampak dari saham biasa yang telah diterbitkan berdasarkan pada pemenuhan ketentuan tertentu. Selama tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012, Perusahaan memiliki saham biasa yang bersifat potensial dilutif dalam bentuk uang muka setoran modal. b. Laba per saham dilusian (lanjutan) Perhitungan dilusian yang dilakukan untuk uang muka setoran modal adalah untuk menentukan berapa jumlah saham biasa yang seharusnya diterbitkan apabila uang muka setoran modal tersebut telah menjadi modal ditempatkan dan disetor. 30 Juni 31 Desember Laba (rugi) bersih periode/tahun berjalan per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ( ) Jumlah rata-rata tertimbang per saham dasar (angka penuh) Laba (rugi) neto per saham dilusian (angka penuh) (10,92) PERIKATAN DAN PERJANJIAN Dalam rangka pembangunan kondominium hotel di Uluwatu, Bali PT Tiara Inti Mulia (TIM) mengadakan perikatan dan perjanjian dengan beberapa kontraktor/pemasok sebagai berikut : a. Pada tanggal 11 Januari 2010, TIM telah menandatangani Surat Perintah Kerja No. 001/BAU-TATA/I/2010 dengan PT Tatamulia Nusantara Indah, pihak ketiga untuk pekerjaan pembangunan vila dan kondominium serta lobby, public facility di Labuan Sait, Bali. Harga paket pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp Jangka waktu pelaksanaan adalah 15 bulan sejak serah terima lapangan. 263

39 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. PERIKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) b. Pada tanggal 25 Januari 2010, TIM telah menandatangani Surat Perintah Kerja No. 001/AU-TATA/I/2010 dengan PT Tatamulia Nusantara Indah, pihak ketiga untuk pekerjaan Cut & Fill - Proyek Anantara Uluwatu di Labuan Sait, Bali. Harga paket pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp Jangka waktu pelaksanaan adalah 120 hari sejak serah terima lapangan. c. Pada tanggal 06 Maret 2010, TIM telah menandatangani Surat Perintah Kerja No. 01/06/03/SPK/PM/10 dengan Bali Chandra Struktur untuk pekerjaan manajemen konstruksi bangunan Proyek Anantara Uluwatu di Labuan Sait, Bali. Harga paket pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp Pekerjaan akan diselesaikan dalam waktu 10 bulan. d. Pada tanggal 24 Maret 2010, TIM telah menandatangani Surat Perintah Kerja No. 002/AU-TATA/I/2010 dengan PT Tatamulia Nusantara Indah untuk pekerjaan struktur bangunan utama yaitu villa, struktur hotel, dan struktur kondominium Proyek Anantara Uluwatu di Labuan Sait, Bali. Harga paket pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp Jangka waktu pelaksanaan adalah 6 bulan sejak serah terima lapangan yaitu tanggal 1 April e. Pada tanggal 18 Agustus 2010, TIM telah menandatangani Surat Perintah Kerja No. 014/SPK-AUB/VIII/2010 dengan PT Dwipapuri Asri untuk pengadaan barang-barang furniture - Proyek Anantara Uluwatu di Labuan Sait, Bali. Harga paket pekerjaan tersebut adalah sebesar USD Pengiriman barang akan dilakukan di bulan Nopember - Desember f. Pada tanggal 12 Nopember 2010, TIM telah menandatangani Surat Perintah Kerja No. 015/SPK-AUB/XII/2010 dengan PT Tatamulia Nusantara Indah untuk pekerjaan Finishing Standar Room untuk blok hotel dan blok kondotel sebanyak 69 unit bay standar room - Proyek Anantara Uluwatu di Labuan Sait, Bali. Harga paket pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp Jangka waktu pelaksanaan adalah 6 bulan sejak surat perintah kerja ditandatangani dan sejak serah terima lapangan. g. Perjanjian dengan Lodging Management (Labuan) Limited (LML) mengemukakan bahwa LML akan memberikan jasa sehubungan dengan operasional hotel TIM. Sebagai kompensasi, TIM akan membayar biaya manajemen bulanan yang terdiri dari biaya manajemen dasar sebesar 2,5% dari pendapatan kotor, dan biaya insentif manajemen setinggi-tingginya sebesar 8% dari laba bruto operasional hotel yang telah disesuaikan. Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun sejak tanggal efektifnya perjanjian yaitu 9 Januari 2009 kecuali terdapat penyelesaian lebih dini sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian tersebut. Perjanjian ini dapat diperpanjang selama 10 tahun berturutturut atas persetujuan kedua belah pihak. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, Anantara bali Uluwatu, Resort & Spa belum beroperasi, sehingga TIM belum membayar biaya manajemen dan membebankan biaya lisensi pada operasional hotel. h. Perjanjian dengan Lodging Management (Labuan) Limited (LML) memberikan TIM ijin untuk menggunakan nama Anantara termasuk logo, design, trademarks, service marks dan registrasi sehubungan dengan Hotel. Perjanjian ini berlaku sepanjang Management Agreement dengan LML masih berlaku, kecuali terdapat penyelesaian lebih dini sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam perjanjian tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Anantara Bali Uluwatu, Resort & Spa Uluwatu belum beroperasi, sehingga TIM belum membayar dan membebankan biaya manajemen pada operasional hotel. 264

40 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. PERIKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) Dalam rangka pembangunan kondominium hotel di Kuta, Bali, PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN) mengadakan perikatan dan perjanjian dengan beberapa kontraktor/pemasok sebagai berikut : a. Pada tanggal 5 Agustus 2010, CUN telah menandatangani Surat Perintah Kerja No. 011/CU-ASH/JKS/VIII/10 dengan PT Jaya Kusuma Sarana untuk melaksanakan pembangunan pekerjaan struktur - Proyek All Season di Kuta, Bali. Harga Paket pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp Jangka waktu pelaksanaan adalah 6 bulan terhitung sejak tanggal 1 Juli b. Pada tanggal 27 Agustus 2010, CUN telah menandatangani Surat perintah Kerja No. 002/CUN-ASH/SMI/VIII/10 dengan PT Synergy Media Informasi, pihak ketiga untuk melaksanakan pembangunan pekerjaan mekanik electrical plumbing - proyek All Season di Kuta, Bali. Harga paket pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp Jangka waktu pelaksanaan adalah 5 bulan terhitung sejak tanggal 1 September c. Pada tanggal 4 Oktober 2010, CUN telah menandatangani Surat Perintah Kerja No. 003/CUN-ASH/X/2010 dengan PT Tiara Cipta Nirwana, pihak ketiga untuk melaksanakan pekerjaan penyambungan listrik dengan daya VA - Proyek All Season di Kuta, Bali. Harga paket pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp Jangka waktu pelaksanaan adalah 90 hari terhitung sejak dikeluarkannya Surat Ijin Penyambungan dari PT PLN (Persero). d. Pada tanggal 1 Desember 2010, CUN telah menandatangani Surat Perintah Kerja No. 005/CUN-ASH/DD/XII/10 dengan PT Dharma Djati, pihak ketiga untuk melaksanakan pekerjaan pembuatan sumur bor beserta pengadaan dan pemasangan pompa submersible - Proyek All Season di Kuta, Bali. Harga paket pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp Jangka waktu pelaksanaan adalah 50 hari terhitung sejak Surat Perintah Kerja (SPK) dikeluarkan dan penandatanganan kontrak kerja. e. Pada tanggal 2 Desember 2010, CUN telah menandatangani Surat Perintah Kerja No. 004/CUN-ASH/JKS/XII/10 dengan PT Jaya Kusuma Sarana, pihak ketiga untuk melaksanakan pembangunan pekerjaan arsitektur - Proyek All Season di Kuta, Bali. Harga paket pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp Jangka waktu pelaksanaan adalah 5 bulan terhitung sejak tanggal 1 Nopember f. Pada tanggal 12 Desember 2010, CUN telah menandatangani Surat Perintah Kerja No. 1210/CY/CUN/751 dengan PT Supranusa Sindata, pihak ketiga untuk pengadaan dan implementasi software komputer Visual Hotel Program (VHP) Proyek All Season di Kuta, Bali. Harga paket pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp Jangka waktu pelaksanaan adalah 12 hari kerja setelah Perusahaan telah memberikan data-data statis hotel seperti: data kamar, departemen, artikel penjualan/pembayaran, daftar pemasok, Chart of Account. Dalam rangka pembangunan kondominium hotel di Ubud, Bali, PT Bina Buana Sarana (BBS) mengadakan perikatan dan perjanjian dengan beberapa kontraktor/pemasok sebagai berikut : a. Pada tanggal 14 Januari 2011, BBS telah menandatangani Surat Perintah Kerja No. 001/WU/PR/I/2011 dengan PT Tatamulia Nusantara Indah, pihak ketiga untuk pekerjaan pembangunan vila dan kondominium serta lobby, public facility Proyek Westin Ubud. Harga paket pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp Jangka waktu pelaksanaan adalah 10 bulan sejak serah terima lapangan. 265

41 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. PERIKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) b. Pada tanggal 14 April 2011, BBS telah menandatangani Surat Perintah Kerja No. 009/WU/GCA/IV/2011 dengan PT Graha Cipta Aditama, pihak ketiga untuk pekerjaan pembangunan vila dan kondominium serta lobby, public facility Proyek Westin Ubud. Harga paket pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp Jangka waktu pelaksanaan adalah 12 bulan sejak 24 April c. Pada tanggal 7 September 2011, BBS telah menandatangani Surat Perintah Kerja No. 006/BBS/WU/TATA/IX/2011 dengan PT Tatamulia Nusantara Indah, pihak ketiga untuk pekerjaan pembangunan vila dan kondominium serta lobby, public facility Proyek Westin Ubud. Harga paket pekerjaan tersebut adalah sebesar Rp Jangka waktu pelaksanaan adalah 3 bulan sejak 5 September d. Perjanjian dengan Starwood Asia Pacific Hotels & Resorts Pte. Ltd (Starwoods) mengemukakan bahwa Starwoods akan memberikan jasa sehubungan dengan operasional hotel BBS. Sebagai kompensasi, BBS akan membayar biaya manajemen bulanan yang terdiri dari biaya manajemen dasar sebesar 2,5% dari pendapatan kotor, dan biaya insentif manajemen sebesar 5% dari laba bruto operasional hotel yang telah disesuaikan, sebagaimana dijelaskan dalam perjanjian tersebut. Dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya sebagai operator hotel PT Cakrawala Mitra Usaha (CMU) mengadakan perikatan dan perjanjian untuk kegiatan operasionalnya antara lain: Perjanjian dengan PT Bangun Wahana Indah Indonesia dalam Internasional Best Western (BWII) mengemukakan bahwa BWII akan memberikan jasa sehubungan dengan operasional hotel Perusahaan. Sebagai kompensasi, CMU akan membayar biaya manajemen bulanan yang terdiri dari biaya manajemen dasar sebesar 2,5% dari pendapatan kotor, dan biaya insentif manajemen sebesar 5% dari laba bruto operasional hotel yang telah disesuaikan. Perjanjian ini berlaku selama 10 tahun sejak tanggal efektifnya perjanjian yaitu 30 Juni 2012 kecuali terdapat penyelesaian lebih dini sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian tersebut. Perjanjian ini dapat diperpanjang selama 3 periode 2 tahun berturut-turut atas persetujuan kedua belah pihak. Biaya jasa manajemen yang dibebankan pada operasional hotel adalah sebesar Rp untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, dicatat sebagai bagian dari akun Beban Pokok Pendapatan - Jasa Manajemen pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. 29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2012, 31 Desember 2011, 2010 dan 2009 aset dan liabilitas moneter Grup dalam dolar AS adalah sebagai berikut: Aset keuangan Kas dan setara kas Juni 2012 Desember 2011 Desember 2010 Desember 2009 IDR Ekuivalen USD IDR Ekuivalen USD IDR Ekuivalen USD IDR Ekuivalen USD Jumlah Aset Liabilitas Utang bank Uang muka penjualan Jumlah Liabilitas Aset (liabilitas) dalam mata uang asing bersih ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) (9.051) 266

42 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. INFORMASI SEGMEN Sesuai dengan PSAK No. 5, Segmen Operasi, informasi segmen di bawah ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen usaha dan di dalam mengalokasikan sumber daya. a. Segmen operasi Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 dan 31 Desember 2011, 2010, 2009 dan 2008, berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan (Catatan 1a), Perusahaan dan Entitas Anak memiliki usaha bidang penyediaan akomodasi dibidang perhotelan dan properti. b. Informasi menurut segmen operasi Informasi tentang Perusahaan dan Entitas Anak menurut segmen usaha adalah sebagai berikut: Pendapatan 30 Juni 2012 Hotel Properti Jumlah Eliminasi Konsolidasian Pihak eksternal ( ) Hasil Hasil segmen Beban usaha Rugi usaha ( ) ( ) - ( ) Penghasilan (beban) lainnya, bersih ( ) ( ) ( ) - ( ) Rugi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan ( ) ( ) - ( ) Manfaat (beban) pajak penghasilan ( ) ( ) ( ) - ( ) Rugi sebelum rugi entitas anak praakusisi dan rugi proforma dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ( ) ( ) - ( ) Rugi entitas anak pra-akusisi dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rugi proforma dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rugi bersih periode berjalan ( ) ( ) - ( ) Pendapatan komprehensif lain Jumlah Rugi komprehensif ( ) ( ) - ( ) Informasi lainnya Aset segmen ( ) Liabilitas segmen ( )

43 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Pendapatan 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) Hotel Properti Jumlah Eliminasi Konsolidasian Pihak eksternal Hasil Hasil segmen Beban usaha Rugi usaha ( ) ( ) ( ) - ( ) Penghasilan (beban) lainnya, bersih ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Rugi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan ( ) ( ) ( ) ( ( ) Manfaat (beban) pajak penghasilan Rugi sebelum rugi entitas anak praakusisi dan rugi proforma dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Rugi entitas anak pra-akusisi dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rugi proforma dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rugi bersih periode berjalan ( ) ( ) ( ) ( ) Pendapatan komprehensif lain Jumlah Rugi komprehensif ( ) ( ) ( ) ( ) Informasi lainnya Aset segmen ( ) Liabilitas segmen ( ) Pendapatan 31 Desember 2011 Hotel Properti Jumlah Eliminasi Konsolidasian Pihak eksternal ( ) Hasil Hasil segmen Beban usaha Rugi usaha ( ) ( ) ( ) - ( ) Penghasilan (beban) lainnya, bersih ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Rugi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Manfaat (beban) pajak penghasilan ( ) Rugi sebelum rugi entitas anak praakusisi dan rugi proforma dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Rugi entitas anak pra-akusisi dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

44 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31 Desember 2011 (lanjutan) Hotel Properti Jumlah Eliminasi Konsolidasian Rugi proforma dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rugi bersih periode berjalan ( ) ( ) ( ) ( ) Pendapatan komprehensif lain Rugi komprehensif ( ) ( ) ( ) ( ) Informasi lainnya Aset segmen ( ) Liabilitas segmen ( ) Pendapatan 31 Desember 2010 Hotel Properti Jumlah Eliminasi Konsolidasian Pihak eksternal Hasil Hasil segmen Beban usaha Rugi usaha ( ) ( ) - ( ) Penghasilan (beban) lainnya, bersih ( ) Rugi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan ( ) ( ) - ( ) Manfaat (beban) pajak penghasilan ( ) - ( ) - ( ) Rugi sebelum rugi entitas anak praakusisi dan rugi proforma dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ( ) ( ) - ( ) Rugi entitas anak pra-akusisi dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rugi proforma dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rugi bersih periode berjalan ( ) ( ) ( ) Pendapatan komprehensif lain Rugi komprehensif ( ) ( ) ( ) Informasi lainnya Aset segmen Liabilitas segmen

45 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Pendapatan 31 Desember 2009 Hotel Properti Jumlah Eliminasi Konsolidasian Pihak eksternal Hasil Hasil segmen Beban usaha Rugi usaha ( ) ( ) ( ) - ( ) Penghasilan (beban) lainnya, bersih Rugi sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan ( ) ( ) ( ) - ( ) Manfaat (beban) pajak penghasilan Rugi sebelum rugi entitas anak praakusisi dan rugi proforma dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ( ) ( ) ( ) - ( ) Rugi entitas anak pra-akusisi dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rugi proforma dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Rugi bersih periode berjalan ( ) ( ) ( ) ( ) Pendapatan komprehensif lain Rugi komprehensif ( ) ( ) ( ) ( ) Informasi lainnya Aset segmen Liabilitas segmen AKUISISI ANAK PERUSAHAAN a. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Pada bulan Pebruari 2011, Perusahaan membeli 64% kepemilikan PT Bina Buana Sarana (BBS), PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN), PT Tiara Inti Mulia (TIM) dan PT Pratika Nugraha (PN) yang dimiliki oleh PT Intiputra Fikasa (IF), pihak yang berelasi, dengan total nilai pembelian sebesar Rp Kemudian pada bulan yang sama, Perusahaan melakukan setoran modal kepada BBS, CUN, TIM dan PN sebesar Rp , Rp , Rp dan Rp Atas penyertaan tersebut, Perusahaan memperoleh 99,25% kepemilikan saham pada CUN dan 99,00% kepemilikan saham pada BBS, TIM dan PN. Total aset bersih semua Entitas Anak yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal akuisisi dan penyertaan saham adalah sebesar (Rp ). Selisih antara nilai pembelian dengan total aset bersih atas penyertaan saham Perusahaan di Entitas Anak tersebut sebesar Rp dicatat dan dibukukan pada akun Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada Ekuitas (Defisiensi Modal) di Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian. 270

46 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN (lanjutan) a. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali (lanjutan) Pada bulan Mei 2011, Perusahaan membeli 99,00% kepemilikan PT Cakrawala Mitra Usaha (CMU) yang dimiliki oleh PT Intiputra Fikasa (IF) dan PT Kace Mas (KM), pihak yang berelasi, dengan total nilai pembelian sebesar Rp Atas penyertaan tersebut, Perusahaan memperoleh 99,00% kepemilikan saham pada CMU. Total aset bersih CMU yang menjadi bagian Perusahaan pada tanggal akuisisi dan penyertaan saham adalah sebesar Rp Selisih antara nilai pembelian dengan total aset bersih atas penyertaan saham Perusahaan di CMU tersebut sebesar Rp dicatat dan dibukukan pada akun Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada Ekuitas (Defisiensi Modal) di Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian. 31 Desember 2011 PT Tiara Inti Mulia (TIM) PT Bina Buana Sarana (BBS) PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN) PT Pratika Nugraha (PN) PT Cakrawala Mitra Usaha (CMU) Jumlah Net Aset Bersih ( ) ( ) ( ) ( ) Harga Akuisisi Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Seepengendali ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) b. Rugi Anak Perusahaan Pra Akuisisi Pada bulan Pebruari dan Mei 2011, Perusahaan melakukan akuisisi saham dan penyertaan modal atas saham BBS, CUN, CMU, TIM dan PN. Rugi Entitas Anak tersebut untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2011 sebelum tanggal akuisisi tidak diperhitungkan sebagai bagian laba komprehensif konsolidasian, dengan rincian sebagai berikut: CMU TIM CUN BBS PN Jumlah

47 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2010, 2009 DAN 2008 DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ANTARA ENTITAS SEPENGENDALI Perusahaan secara efektif mengakuisisi Entitas Anak PT Tiara Inti Mulia (TIM), PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN), PT Bina Buana Sarana (BBS) dan PT Pratika Nugraha (PN) pada bulan Pebruari 2011 dan PT Cakrawala Mitra Usaha (CMU) pada bulan Mei Oleh karena Perusahaan dan Entitas Anak merupakan entitas sepengendali, maka akuisisi yang dilakukan Perusahaan atas Entitas Anak tersebut dilakukan dengan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest method). Untuk tujuan penyajian, laporan keuangan konsolidasian 2010, 2009 dan 2008 Perusahaan dan Entitas Anak yang diakuisisi telah digabungkan dan disajikan kembali, seolah-olah Entitas Anak telah dikonsolidasikan sejak periode yang paling awal disajikan. Selanjutnya, aset bersih Entitas Anak hasil penggabungan dicatat Proforma Ekuitas dari Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali pada bagian Ekuitas (Defisiensi Modal) pada Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian. LAPORAN POSISI KEUANGAN ASET Sebelum Setelah Sebelum Setelah Sebelum Setelah Penyajian Kembali Penyajian Kembali Penyajian Kembali Penyajian Kembali Penyajian Kembali Penyajian Kembali ASET LANCAR Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Piutang non-usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar di muka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan Sewa hak atas tanah Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang kontraktor dan usaha Pihak ketiga Utang non-usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Uang muka penjualan Biaya masih harus di bayar Utang pajak Bagian utang pembiayaan konsumen yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian hutang bank jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

48 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2010 DAN 2009 DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ANTARA ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan) Sebelum Setelah Sebelum Setelah Sebelum Setelah Penyajian Kembali Penyajian Kembali Penyajian Kembali Penyajian Kembali Penyajian Kembali Penyajian Kembali LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang pembiayaan konsumen setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas imbalan kerja karyawan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS DEFISIENSI MODAL DEFISIENSI MODAL YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Modal saham- nilai nominal Rp per saham Modal dasar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh saham Proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali - ( ) - ( ) Defisit ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Jumlah Defisiensi Modal Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) KEPENTINGAN NON-PENGENDALI - ( ) - ( ) JUMLAH DEFISIENSI MODAL ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) JUMLAH LIABILITAS DIKURANGI DEFISIENSI MODAL Sebelum Setelah Sebelum Setelah Penyajian Kembali Penyajian kembali Penyajian Kembali Penyajian kembali Laporan laba rugi komprehensif Pendapatan Jumlah Beban Pokok Pendapatan LABA BRUTO BEBAN USAHA Pemasaran Umum dan administrasi Jumlah Beban Usaha LABA (RUGI) USAHA ( ) ( ) ( ) PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan jasa giro Beban bunga ( ) ( ) - - Administrasi bank - ( ) - ( ) Rugi selisih kurs - bersih Penghasilan bunga Lain-lain- bersih ( ) ( ) 273

49 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2010 DAN 2009 DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ANTARA ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan) Sebelum Setelah Sebelum Setelah Penyajian Kembali Penyajian kembali Penyajian Kembali Penyajian kembali Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain - Bersih ( ) LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN ( ) ( ) ( ) BEBAN PAJAK PENGHASILAN ( ) ( ) LABA (RUGI) SEBELUM RUGI PROFORMA DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI ( ) ( ) ( ) RUGI PROFORMA DARI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI LABA (RUGI) BERSIH ( ) ( ) ( ) Pendapatan komprehensif lain JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF ( ) ( ) ( ) JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk ( ) ( ) Kepentingan non-pengendali ( ) - ( ) JUMLAH ( ) ( ) ( ) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko mata uang asing dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Grup secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengelola risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Grup. Direksi mereview dan menyetujui semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko, termasuk juga risiko ekonomi dan risiko usaha Grup, yang dirangkum di bawah ini, dan juga memantau risiko harga pasar yang timbul dari semua instrumen keuangan. a. Risiko kredit Aset keuangan Grup yang memiliki potensi konsentrasi secara signifikan risiko kredit pada dasarnya terdiri dari kas dan setara kas dan piutang usaha. Grup memiliki kebijakan kredit dan prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi kredit dan pemantauan akun secara aktif. 274

50 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) a. Risiko kredit (lanjutan) Risiko kredit Grup timbul dari kegagalan bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama dengan jumlah tercatat instrumen tersebut. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara signifikan. Risiko kredit pelanggan dikelola dengan cara melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Risiko kredit maksimum Grup untuk komponen dalam laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah nilai tercatat seperti yang diilustrasikan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian. b. Risiko mata uang asing Grup terekspos terhadap perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dalam Dolar Amerika Serikat pada liabilitas yang timbul dari utang bank dan uang muka penjualan. Manajemen telah membuat kebijakan untuk mengelola risiko mata uang asing terhadap mata uang fungsional Grup. Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, Grup hanya bertransaksi dengan institusi keuangan terkemuka. c. Risiko likuiditas Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Grup menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya. Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang bank panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit. Kegiatan ini meliputi pinjaman bank. d. Manajemen modal Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses selama periode penyajian. Kebijakan Grup adalah mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. 275

51 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 34. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat ditukar di dalam transaksi antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok dari instrumen keuangan Grup: 1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang non-usaha, utang kontraktor dan usaha - pihak ketiga, utang non-usaha dan biaya masih harus dibayar (utang bunga atas utang bank) mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. 2. Nilai tercatat dari utang bank jangka pendek, utang jangka panjang berupa utang bank dan utang pembiayaan konsumen, mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank atau perusahaan pembiayaan. 3. Nilai wajar piutang pihak berelasi dan utang pihak berelasi dicatat sebesar biaya historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari piutang dan utang tersebut karena tidak ada jangka waktu pembayaran yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan keuangan konsolidasian diterbitkan oleh manajemen Perusahaan. 1 Januari 2009/ 30 Juni Desember Desember Desember Desember 2008 Nilai tercatat Nilai wajar Nilai tercatat Nilai wajar Nilai tercatat Nilai wajar Nilai tercatat Nilai wajar Nilai tercatat Nilai wajar Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga Piutang non-usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Liabilitas keuangan Utang bank jangka pendek Utang kontraktor dan usaha Utang non-usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang pembiayaan konsumen Utang bank Biaya masih harus dibayar- utang bunga

52 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PERIODE PELAPORAN a. Berdasarkan Akta Notaris Harry Purnomo, S.H., M.H., M.Kn., No. 11 tanggal 26 Juni 2012 menyatakan penegasan kembali atas perubahan anggaran dasar Perusahaan yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 11 tanggal 26 Juli 2012 dari Notaris Harry Purnomo, S.H., M.H., M.Kn. sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari semula sebesar Rp menjadi Rp dimana peningkatan sebesar Rp telah diambil bagian oleh seluruh pemegang saham Perusahaan. Akta penegasan tersebut telah dilaporkan dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU- AH tanggal 17 September 2012 (Catatan 21). b. Perubahan anggaran dasar Perusahaan terakhir, berdasarkan akta notaris Dewi Sukardi S.H., M.Kn., No. 6 tanggal 16 Oktober 2012, antara lain, mengenai: (i) Peningkatan modal dasar dari semula Rp menjadi Rp ; (ii) Peningkatan modal disetor dan modal ditempatkan dari semula berjumlah Rp menjadi Rp ; (iii) Perubahan maksud dan tujuan Perusahaan; (iv) Perubahan susunan anggota direksi dan dewan komisaris Perusahaan; (v) Perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.J.1 sehubungan dengan prinsip-prinsip Anggaran Dasar bagi Perusahaan yang akan Melakukan Penawaran Umum Terbatas atas instrumen surat berharga dan Perusahaan Publik, lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008; (vi) Penjualan saham baru dalam simpanan Perusahaan sebanyak saham baru yang dikeluarkan dari portopel, masing-masing saham tersebut dengan nilai nominal Rp100; (vii) Memberikan kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk melaksanakan tindakan yang diperlukan sehubungan dengan IPO (Initial Public Offering atau Penawaran Umum Perdana Saham); (viii) Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menentukan kepastian jumlah saham yang dikeluarkan melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dan menyatakan akta notaris mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan sebagai realisasi pengeluaran saham yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum setelah Penawaran Umum selesai. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU AH Tahun 2012 tanggal 25 Oktober 2012; 277

53 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PERIODE PELAPORAN (lanjutan) c. Pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk Berdasarkan surat Offering Letter atas Pemberian Fasilitas Kredit Kepada Perusahaan atas pemberian fasilitas kredit No. 427/NH/CBGI/X/2012 tanggal 6 Nopember 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) untuk keperluan pembiayaan modal disetor Entitas Anak dengan jumlah maksimum sebesar Rp Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 10,5% per tahun (dan bunga akan naik menjadi 12% apabila dalam quarter pertama 2013 pelaksanaan Penawaran Perdana Saham Perusahaan belum terlaksana). Provisi 0,5% dari jumlah maksimum fasilitas pinjaman dan dibayarkan pada saat penandatanganan perjanjian kredit. Pinjaman ini jatuh tempo selama lima (5) tahun sejak penarikan pertama. Jadwal angsuran pembayaran cicilan dilakukan secara bulanan dengan rincian sebagai berikut: a. Bulan ke 6 sebesar Rp atau 30% dari nilai Penawaran Umum Perdana Saham, mana yang lebih besar b. Bulan ke 7 60 sebesar Rp per bulan (dengan asumsi pelunasan bulan ke 6 sebesar Rp ) Jaminan yang diberikan Perusahaan atas fasilitas ini adalah sebagai berikut: 1. APHT 3 atas tanah dan bangunan SHGB No. 967 (sewa) atas nama PT Tiara Inti Mulia (TIM), Entitas Anak di atas SHM milik I Made Runteng dengan luas m 2 sebesar Rp ; 2. Gadai saham atas saham non-publik Perusahaan dengan harga par sebesar Rp ; 3. Personal guarantee dari Tn. Frans Hasjim dan Tn. Bhakti Salim; 4. Assignment cash flow dari TIM, PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN), PT Pratika Nugraha (PN), masing-masing merupakan Entitas Anak; 5. Cross company guarantee dari TIM, CUN, PN, PT Cakrawala Mitra Usaha (CMU) masingmasing merupakan Entitas Anak; dan PT Intiputra Fikasa, pihak yang berelasi; 6. Pengikatan ulang atas gadai saham CUN (Rp29 Milyar), TIM (Rp38 Milyar), PN (Rp13 Milyar) yang dimiliki oleh Perusahaan dan berlaku assignment of voting rights untuk CIMB. Berdasarkan perjanjian dengan CIMB, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank, Perusahaan, tidak akan menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset, mengubah susunan pengurus dan para pemegang saham kendali, membagikan dividen, dan mengubah jenis usaha. Menjaga posisi keuangan Perusahaan dan 30% dana dari Penawaran Umum Perdana Saham digunakan untuk pelunasan kredit. 278

54 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PERIODE PELAPORAN (lanjutan) d. Berdasarkan Akta Jual Beli No. 233,234,235/2012 masing-masing bertanggal 6 Nopember 2012 dari Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Ladrang Kunto Anuraga, S.H.,Sp.Not., notaris di Magelang, bahwa Perusahaan telah membeli sebidang tanah masing-masing dengan HGB No , 00084, 00085/Borobudur atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur/Gambar Situasi masing-masing tanggal 11 Oktober 1994, 4 Agustus 1999, 11 Maret 1999 masing-masing dengan No. 5755/1994, No. 84/ Borobudur/1999 dan No. 65/Borobudur/1999 masing-masing seluas m 2, m 2 dan 780 m 2 sehingga total sebesar m 2 dari Bapak Agung Salim dengan harga masing-masing sebesar Rp , Rp dan Rp e. Berdasarkan surat No. 001/CKL/X/12 tanggal 15 Oktober 2012, PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) menyetujui rencana balik nama aset-aset yang digunakan sebagai agunan dan/atau jaminan oleh Perusahaan kepada Bank Victoria. Dalam masa proses rencana balik nama tersebut Perusahaan menyerahkan jaminan pengganti berupa gadai saham Perusahaan senilai jumlah plafod kredit yang diberikan yaitu sebesar Rp f. Berdasarkan Akta Notaris No. 10 tanggal 26 Juli 2012 dari Notaris Harry Purnomo, S.H., M.H., M.Kn. menyatakan penegasan kembali atas perubahan anggaran dasar TIM yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 10 tanggal 26 Juni 2012 dari Notaris Harry Purnomo, S.H., M.H., M.Kn. sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor TIM dari semula sebesar Rp menjadi Rp dimana peningkatan sebesar Rp telah diambil bagian oleh seluruh pemegang saham TIM. Akta penegasan tersebut telah dilaporkan dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat AHU-AH tanggal 27 Agustus g. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 08 dari Notaris Dewi Sukardi S.H., M.Kn. tanggal 16 Oktober 2012 menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula sebesar Rp menjadi Rp Sebesar Rp telah diambil bagian oleh seluruh pemegang saham TIM. h. Berdasarkan Surat Persetujuan No. 441/NH/CBGI/XI/2012 tanggal 5 Nopember 2012, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memberikan persetujuan sebagai berikut: 1. Perubahan negative covenant terkait susunan perubahan pengurus, pemegang saham dan pembagian dividen yang berlaku pada saat IPO telah dilaksanakan. 2. CIMB Niaga menyetujui perubahan struktur modal & komposisi pemegang saham dan susunan pengurus dari TIM. 3. CIMB Niaga menyetujui adanya penambahan kredit/pembiayaan dari lembaga keuangan lainnya yaitu penerimaan beberapa fasilitas pembiayaan konsumen. i. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 07 dari Notaris Dewi Sukardi, SH., M.Kn., tanggal 16 Oktober 2012 menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula sebesar Rp menjadi Rp Sebesar Rp telah diambil bagian oleh seluruh pemegang saham CUN. 279

55 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PERIODE PELAPORAN (lanjutan) j. Berdasarkan Surat Persetujuan No. 440/NH/CBGI/XI/2012 tanggal 6 Nopember 2012, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memberikan persetujuan sebagai berikut: 1. Perubahan negative covenant terkait susunan perubahan pengurus, pemegang saham dan pembagian dividen yang berlaku pada saat IPO telah dilaksanakan. 2. CIMB Niaga menyetujui perubahan struktur modal & komposisi pemegang saham dan susunan pengurus dari TIM. 3. CIMB Niaga menyetujui adanya penambahan kredit/pembiayaan dari lembaga keuangan lainnya yaitu penerimaan beberapa fasilitas pembiayaan konsumen. k. Berdasarkan Akta Notaris No. 9 tanggal 26 Juli 2012 dari Notaris Harry Purnomo, S.H., M.H., M.Kn. menyatakan penegasan kembali atas perubahan anggaran dasar BBS yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 9 tanggal 26 Juni 2012 dari Notaris Harry Purnomo, S.H., M.H., M.Kn. sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor BBS dari semula sebesar Rp menjadi Rp dimana peningkatan sebesar Rp telah diambil bagian oleh seluruh pemegang saham BBS. Akta penegasan tersebut telah dilaporkan dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No. AHU- AH tanggal 27 Agustus l. Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit Kepada BBS No. CBC.DPS/SPPK/111/2012 tanggal 18 Juli 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Investasi Umum (KIU) dari PT Bank Mandiri (persero) Tbk (Mandiri) untuk keperluan pembiayaan pembangunan The Westin Ubud Resort & Spa berikut sarana dan prasarana terletak di Br. Singakerta, Ubud, Bali. Plafon fasilitas KIU sebesar Rp Penarikan pertama dilakukan secara sekaligus untuk take over fasilitas kredit pada PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB), penarikan kedua setelah BBS menyerahkan completion report. Masa Penarikan KIU sampai dengan bulan Juni Fasilitas kredit ini dikenai bunga sebesar 10,5% per tahun Pinjaman ini berjangka waktu sampai dengan 13 Mei 2018, termasuk grace period angsuran pokok selama 12 bulan sejak penandatanganan Perjanjian Kredit. Jaminan yang diberikan BBS atas fasilitas ini adalah sebagai berikut: 1. Agunan sebelas bidang tanah total luas m 2, HGB No. 10,11,12,13,14,15,16 jangka waktu sampai dengan 23 Nopember 2041 dan HGB No. 17,18,19,20 jangka waktu sampai dengan 25 Oktober 2040 seluruh nya atas nama BBS berikut bangunan The Westin Ubud Resort & Spa; 2. Personal guarantee dari Tn. Frans Hasjim dan Tn. Bhakti Salim; 3. Deficit cash flow guarantee notarial dari Perusahaan, PT Cakrawala Usaha Nusantara (CUN) dan PT Tiara Inti Mulia (TIM) masing-masing merupakan Entitas Anak; 4. Corporate guarantee dari Perusahaan, TIM dan CUN, masing-masing merupakan Entitas Anak. Berdasarkan perjanjian dengan Mandiri, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank, BBS, tidak diperkenankan untuk merubah status hukum dan kepemilikan usaha, memperoleh fasilitas kredit dari bank lain, kecuali dalam transaksi usaha yang wajar, mengikat diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada pihak lain, mengambil bagian keuntungan atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi dan memindahkan barang agunan. m. Berdasarkan Surat Penawaran Pemberian Kredit No. CBC.DPS/SPPK/184/2012 tanggal 7 Nopember 2012, sehubungan dengan permohonan persetujuan atas pencabutan pembatasan terkait dengan pembagian dividen kepada krediturnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dengan perubahan ketentuan pembatasan dividen sebagai berikut: 280

56 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PERIODE PELAPORAN (lanjutan) 1. Dengan memberitahukan secara tertulis terlebih dahulu kepada Bank Mandiri, BBS, Entitas Anak, diperkenankan melakukan pembagian dividen setinggi-tingginya 50% dari laba tahun berjalan, sepanjang kewajiban kepada Bank Mandiri telah terpenuhi, DER 275% dan NWC postif; 2. Selama kredit belum lunas, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Mandiri, BBS, Entitas Anak tidak diperkenankan untuk melakukan pembagian dividen lebih besar dari 50%, sehingga tidak terdapat pembatasan-pembatasan (Negative Covenants) yang dapat merugikan pemegang saham. n. Berdasarkan Akta Notaris No. 8 tanggal 26 Juli 2012 dari Notaris Harry Purnomo, S.H., M.H., M.Kn. menyatakan penegasan kembali atas perubahan anggaran dasar PN yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 8 tanggal 26 Juni 2012 dari Notaris Harry Purnomo, S.H., M.H., M.Kn. sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor PN dari semula sebesar Rp menjadi Rp dimana peningkatan sebesar Rp telah diambil bagian oleh seluruh pemegang saham PN. Akta penegasan tersebut telah dilaporkan dan dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No.AHU-AH tanggal 27 Agustus o. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 09 dari Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn tanggal 16 Oktober 2012 menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari semula sebesar Rp menjadi Rp Sebesar Rp telah diambil bagian oleh seluruh pemegang saham PN. p. Berdasarkan Surat Persetujuan No. 439/NH/CBGI/XI/2012 tanggal 6 Nopember 2012, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memberikan persetujuan sebagai berikut: 1. Perubahan negative covenant terkait susunan perubahan pengurus, pemegang saham dan pembagian dividen yang berlaku pada saat IPO telah dilaksanakan. 2. CIMB Niaga menyetujui perubahan struktur modal & komposisi pemegang saham dari PN. q. Sampai dengan tanggal 11 Oktober 2012 saldo piutang non-usaha pihak berelasi kepada PT Tiara Realty telah dilunasi sebesar Rp atau 43,68% dari total piutang nonusaha pihak berelasi. r. Sampai dengan tanggal 12 Oktober 2012 saldo utang non-usaha pihak berelasi kepada PT Tiara Realty telah dilunasi sebesar Rp atau 93,92% dari total utang non-usaha pihak berelasi. 36. REKLASIFIKASI AKUN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2011 Akun-akun tertentu dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31Juli 2012, adalah sebagai berikut: Sebelum Reklasifikasi Sesudah Reklasifikasi Laporan posisi keuangan Aset Aset Tetap Properti Investasi

57 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN Perusahaan telah menerbitkan kembali laporan keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni Laporan keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 telah diaudit oleh kami dengan laporan auditor independen No. 0267/T&T- GA/RT/2012 tanggal 25 Oktober 2012 dan No. 0286/T&T-GA/RT/2012 tanggal 6 Desember Sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan penawaran umum saham perdana dalam memenuhi persyaratan Bapepam-Lk, maka laporan keuangan tersebut diterbitkan kembali dengan disertai perubahan maupun tambahan pada catatan laporan keuangan sebagai berikut: a. Laporan perubahan laba rugi komrehensif b. Laporan perubahan ekuitas (defisiensi modal) konsolidasian, c. Laporan arus kas konsolidasian - Arus kas dari aktivitas operasi, d. Laporan arus kas konsolidasian - Arus kas dari aktivitas investasi, e. Laporan arus kas konsolidasian - Arus kas dari aktivitas pendanaan, f. Catatan 1a, sehubungan dengan Pendirian Perusahaan, g. Catatan 1b, sehubungan dengan Dewan komisaris, direksi dan karyawan, h. Catatan 1c, sehungan dengan Kepemilikan entitas anak, i. Catatan 2, sehubungan dengan Ikhtisar akuntansi penting, j. Catatan 2c, sehubungan dengan Prinsip-prinsip konsolidasian, k. Catatan 2e, sehubungan dengan Kas dan setara kas, l. Catatan 6, sehubungan dengan Piutang non-usaha, m. Catatan 9, sehubungan dengan Uang muka dan biaya dibayar di muka, n. Catatan 10, sehubungan dengan Aset tetap, o. Catatan 11, sehubungan dengan Sewa Hak Atas Tanah, p. Catatan 14, sehubungan dengan Utang kontraktor dan usaha, q. Catatan 19, sehubungan dengan Utang bank jangka panjang, r. Catatan 21, sehubungan dengan liabilitas imbalan kerja karyawan, s. Catatan 23, sehubungan dengan Pendapatan, t. Catatan 31, sehubungan dengan Informasi segmen. 38. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Manajemen Perusahaan bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan pada tanggal 12 Desember

58 INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk INDUK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 Juni 2012 Dan 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Laporan keuangan induk Perusahaan berikut ini, dimana tidak termasuk saldo dari Entitas Anak, telah disajikan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang konsisten dengan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan, kecuali untuk investasi pada Entitas anak disajikan harga perolehan. ASET LANCAR 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember Kas dan bank Piutang usaha Pihak ketiga Piutang non-usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Persediaan Uang muka dan biaya dibayar di muka Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Uang muka penyertaan saham Penyertaan saham Aset tetap - setelah dikurangi Akumulasi penyusutan sebesar Rp pada tanggal 30 Juni 2012, Rp pada Tanggal 31 Desember 2011, Rp pada tanggal 31 Desember 2010 dan Rp pada tanggal 1 Januari/ 31 Desember Aset pajak tangguhan Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET

59 INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk INDUK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 30 Juni 2012 Dan 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2010, 2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Desember 1 Januari 2009/ 30 Juni 31 Desember LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang kontraktor Pihak ketiga Utang non-usaha Pihak ketiga Biaya masih harus dibayar Utang pajak Bagian hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang kepada pihak berelasi Liabilitas imbalan kerja karyawan Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) Modal saham - nilai nominal per saham Rp100 pada 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 dan Rp pada 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Modal dasar saham pada 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 dan saham pada 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Modal ditempatkan dan disetor penuh saham pada 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 dan saham pada 31 Desember 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember Uang muka setoran modal Defisit ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) Jumlah Ekuitas (Defisiensi Modal) ( ) ( ) ( ) JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL)

60 INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk INDUK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Juni 31 Desember PENDAPATAN BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA BRUTO BEBAN USAHA Pemasaran ( ) Umum dan administrasi ( ) Jumlah Beban Usaha LABA USAHA ( ) PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan jasa giro Beban bunga ( ) ( ) ( ) ( ) - Administrasi bank ( ) ( ) ( ) - - Lain-lain- bersih ( ) (71.502) ( ) Jumlah Beban Lain-lain - bersih ( ) ( ) ( ) ( ) LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN ( ) MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN ( ) ( ) ( ) LABA BERSIH ( ) Pendapatan komprehensif lain JUMLAH LABA KOMPREHENSIF BERSIH ( ) 285

61 INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk LAPORAN ARUS KAS Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 Juni 31 Desember ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan (Pembayaran) Penerimaan kembali untuk: Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan ( ) ( ) ( ) ( ) Pembayaran beban bunga dan keuangan ( ) ( ) ( ) ( ) Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ( ) ( ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan aset tetap - ( ) ( ) ( ) ( ) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi - ( ) ( ) ( ) ( ) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (penurunan) utang kepada pihak berelasi ( ) ( ) ( ) Penurunan piutang kepada pihak berelasi ( ) ( ) Investasi kepada entitas anak - ( ) ( ) - - Uang muka investasi ( ) - ( ) - - Peningkatan modal ditempatkan dan disetor Uang muka setoran modal Penerimaan utang bank ( ) ( ) Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan ( ) ( ) ( ) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS ( ) KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE/TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE/TAHUN

62 PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) KONSOLIDASIAN Untuk Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2012 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011 (Dengan Angka Perbandingan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009) (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Uang Muka Setoran Modal Defisit Jumlah Ekuitas (Defisiensi Modal) Saldo, 1 Januari ( ) ( ) Rugi komprehensif tahun ( ) ( ) Saldo, 31 Desember ( ) ( ) Laba (rugi) komprehensif tahun Saldo, 31 Desember ( ) ( ) Penambahan modal di setor Laba (rugi) komprehensif periode Saldo, 30 Juni 2011 (Tidak Diaudit) ( ) Saldo, 1 Januari 2011 Penambahan modal disetor ( ) ( ) Laba (rugi) komprehensif tahun Saldo, 31 Desember ( ) Saldo, 1 Januari 2012 Penambahan modal disetor Laba (rugi) komprehensif periode 2012 Saldo, 31 Juni ( ) ( )

63 Halaman ini sengaja dikosongkan 288

64 XVIII. LAPORAN PENILAI Berikut ini disajikan Laporan Penilai atas aset tetap Perseroan yang dilakukan oleh KJPP Herly, Ariawan & Rekan. 289

65 Halaman ini sengaja dikosongkan 290

66 291

67 Halaman ini sengaja dikosongkan 292

68 293

69 294

70 295

71 296

72 297

73 298

74 299

75 300

76 301

77 302

78 303

79 304

80 305

81 306

82 307

83 308

84 309

85 310

86 311

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 September 2016(Tidak dan 31 Desember 2015( Dan Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit) DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2015

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2014

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN (Mata Uang Rupiah) 1 PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN DAN SEMBILAN BULAN

Lebih terperinci

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Untuk Periode yang Dimulai dari 18 Desember 2012 (Tanggal Pendirian) sampai dengan 31 Desember 2012 Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Laba

Lebih terperinci

PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SARASWATI GRIYA LESTARI Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 Dan untuk periode enam bulan yang berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

Lebih terperinci

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan

Lebih terperinci

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI Per (Tidak Diaudit) ASET 31 Desember 2010 ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak Ketiga Piutang Lainlain Pihak Ketiga Persediaan Bersih Biaya Dibayar di

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) Serta Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2016

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (Mata Uang Rupiah)

Lebih terperinci

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan Beserta Laporan Auditor Independen

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan Beserta Laporan Auditor Independen PT. NUSANTARA INTI CORPORA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Beserta Laporan Auditor Independen DAFTAR ISI Halaman I.

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) DAN (Mata Uang Rupiah) PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) DAN (Mata Uang Rupiah) Approved by: PT SEKAWAN INTIPRATAMA

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 Dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 (Audited)

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 31 DESEMBER 2011 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 31 DESEMBER 2010 DAN 1 JANUARI 2010 / 31 DESEMBER 2009 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3 DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian... 1-2 Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian...

Lebih terperinci

Jumlah aset lancar

Jumlah aset lancar LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Catatan 30 September 2015 31 Desember 2014* 31 Desember 2013* ASET ASET LANCAR Kas dan bank 5, 22 3.290.851.940 3.950.247.926

Lebih terperinci

Jumlah Aset Lancar 12,926,477,

Jumlah Aset Lancar 12,926,477, PT Pembangunan Graha Lestari Indah, Tbk Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Untuk Periode Yang Berakhir Pada 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali dinyatakan lain) ASET

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 (UnAudited) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2015 (Audited) dan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

30 Juni 31 Desember

30 Juni 31 Desember LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 30 Juni 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 73102500927 63710521871 Investasi 2072565000 1964636608 Piutang usaha - setelah

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK

PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK PT. NUSANTARA INTI CORPORA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2017 Dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 (Audited)

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT 2013 PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2013 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EVERGREEN INVESCO Tbk DAN ENTITAS ANAK 30 September 2014 Dan 31 Desember 2013 Serta Untuk Periode-Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2014 dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3 DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian... 1-2 Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian...

Lebih terperinci

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014 ASET Catatan 2015 2014 1 Januari 2014 Rp Rp Rp ASET LANCAR Kas

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 Daftar

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) 1 PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT) Catatan

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 serta tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 PT HARTADINATA ABADI, Tbk DAFTAR

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2014 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

Lebih terperinci

PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 ( TIDAK DIAUDIT )

PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 ( TIDAK DIAUDIT ) LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 ( TIDAK DIAUDIT ) LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2015 ( TIDAK DIAUDIT ) Daftar Isi Halaman Laporan Posisi

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

Lebih terperinci

PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Daftar Isi Laporan Auditor Independen Halaman Laporan Posisi Keuangan... 1-2 Laporan

Lebih terperinci

P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk

P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2017 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA

Lebih terperinci

PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2014 (TIDAK DIAUDIT)

PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2014 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2014 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2014 Daftar Isi Halaman Laporan Posisi Keuangan... 1-2 Laporan

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 (UnAudited) dan tahun yang

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 (UnAudited) dan tahun yang PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 (UnAudited) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2014 (Audited) dan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK LAPORAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 30 SEPTEMBER 2014, 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) P.T. RODA VIVATEX

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Beserta LAPORAN AUDITOR

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Beserta LAPORAN AUDITOR PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Beserta LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Lebih terperinci

PT LIONMESH PRIMA Tbk

PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012 (TIDAK DIAUDIT) (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012

Lebih terperinci

PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian... 3

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian... 3 DAFTAR ISI Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian... 1-2 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian... 3 Laporan Perubahan

Lebih terperinci

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Laporan Keuangan Pada Tanggal 30 Juni 2017 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2016 (diaudit) Serta Periode Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2017 dan 30 Juni 2016 (tidak diaudit)

Lebih terperinci

PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAFTAR ISI Halaman SURAT

Lebih terperinci

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK LAPORAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 31 MARET 2013 DAN 2012

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK LAPORAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 31 MARET 2013 DAN 2012 PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK LAPORAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL P.T. RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI - LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Halaman

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2017 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2016 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL (MATA UANG RUPIAH INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN TANGGAL

Lebih terperinci

P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk

P.T. KEDAUNG INDAH CAN Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2017 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA

Lebih terperinci

PT TUNAS ALFIN Tbk LAPORAN KEUANGAN DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT TUNAS ALFIN Tbk LAPORAN KEUANGAN DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT LAPORAN KEUANGAN DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Daftar Isi Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Laporan

Lebih terperinci

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk. Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Dan 2012 Dan Laporan Auditor Independen

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk. Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 Dan 2012 Dan Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN Laporan No. ASR/L-102/14 Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Golden Retailindo Tbk Kami telah mengaudit laporan keuangan

Lebih terperinci

PT NUSA KONSTRUKSI ENJINIRING Tbk (d/h PT DUTA GRAHA INDAH Tbk) DAN ENTITAS ANAK

PT NUSA KONSTRUKSI ENJINIRING Tbk (d/h PT DUTA GRAHA INDAH Tbk) DAN ENTITAS ANAK PT NUSA KONSTRUKSI ENJINIRING Tbk (d/h PT DUTA GRAHA INDAH Tbk) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) DAN UNTUK PERIODE 3 (TIGA) BULAN

Lebih terperinci

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 4

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 4 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Daftar Isi Halaman Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor

Lebih terperinci

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk LAPORAN KEUANGAN SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TANGGAL 30 SEPTEMBER 2009 DAN 2008 ( Tidak Diaudit ) PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk NERACA 30 September 2009

Lebih terperinci

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 31 Desember 2012 dan 2011, serta 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta 1 Januari 2010/31 Dese 2009 1 Januari 2011 / Catatan 2012 2011 *) 31 Desember 2010 *) ASET

Lebih terperinci

PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SAT NUSAPERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DAN UNTUK PERIODE 9 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2017 DENGAN PERBANDINGAN ANGKA - ANGKA

Lebih terperinci

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 Halaman 8 PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN a. Pendirian Perusahaan PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (Perusahaan) didirikan

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 DAN 30 JUNI 2011 Daftar Isi Halaman Laporan

Lebih terperinci

30 September 31 Desember Catatan

30 September 31 Desember Catatan LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 30 September 31 Desember ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas 2e, 4, 30, 33 59998597270 63710521871 Investasi 2c, 5, 30, 33 2068611000

Lebih terperinci

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK LAPORAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 30 JUNI 2014, 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) P.T. RODA VIVATEX

Lebih terperinci

PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2015 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER

Lebih terperinci

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali) LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2011, 2010 dan 1 Januari 2010/ 31 Desember 2009 1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember 2009 2011 2010 (Disajikan kembali) ASET ASET LANCAR

Lebih terperinci

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2015 (TIDAK DIAUDIT), 31 DESEMBER 2014 (DIAUDIT) DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR

Lebih terperinci

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk. Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Laporan Auditor Independen

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk. Laporan Keuangan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 Dan 2011 Dan Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen LAPORAN KEUANGAN Dan Laporan Auditor Independen Daftar Isi Laporan Auditor Independen Halaman Laporan Posisi Keuangan... 1-2 Laporan Laba Rugi Komprehensif...

Lebih terperinci

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 (MATA UANG INDONESIA)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 (MATA UANG INDONESIA) PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2013 DAN 31 MARET 2012 Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER dan DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan Posisi Keuangan... 1. Laporan Laba Rugi Komprehensif...

Lebih terperinci

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK LAPORAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2012, 2011 ( Tidak Diaudit ) dan 31 DESEMBER 2011 ( Diaudit ) P.T. RODA VIVATEX

Lebih terperinci

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Laporan Perubahan Ekuitas...

Daftar Isi. Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Laporan Perubahan Ekuitas... Laporan Keuangan (Mata Uang Rupiah) LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2017 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2016 (DIAUDIT) DAN UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 MARET 2017 DAN 2016 (TIDAK DIAUDIT)

Lebih terperinci

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2011 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) LAPORAN KEUANGAN PER 31 MARET 2012

Lebih terperinci

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA Laporan Keuangan Interim Konsolidasian (Tidak Diaudit) dan enam bulanan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2017 dan 2016 PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN

Lebih terperinci

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (TIDAK DIAUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA TANGGAL 30 JUNI 2016 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG

Lebih terperinci

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK LAPORAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 30 SEPTEMBER 2013, 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) P.T. RODA VIVATEX

Lebih terperinci

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK LAPORAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 SEPTEMBER 2012, 2011 ( Tidak Diaudit ) dan 31 DESEMBER 2011 ( Diaudit ) P.T. RODA VIVATEX

Lebih terperinci

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT RODA VIVATEX TBK DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Lebih terperinci

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2013 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) DAN (Mata Uang Rupiah) PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Lebih terperinci

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 ASET Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kas dan Setara Kas 2.d, 2.e.,2.n, 3, 29 887.194.955 758.054.399 Investasi Saham 2.c,

Lebih terperinci

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK LAPORAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL - TANGGAL 30 JUNI 2013, 2012 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2012 (DIAUDIT) P.T. RODA VIVATEX

Lebih terperinci

PT LIPPO SECURITIES Tbk

PT LIPPO SECURITIES Tbk Laporan Keuangan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit), serta Laporan Posisi Keuangan Tanggal 31 Maret 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit)

Lebih terperinci

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK PT RODA VIVATEX Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI D A N LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN PT RODA VIVATEX TBK DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI Halaman SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Lebih terperinci

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk

PT TIFICO FIBER INDONESIA Tbk Laporan Keuangan (Tidak diaudit) 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 dan tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dengan angka perbandingan untuk Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret

Lebih terperinci

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Periode Tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 (UnAudited) dan tahun yang berakhir 31 Desember 2012 (Audited) dan Laporan Keuangan

Lebih terperinci

PT STAR PETROCHEM Tbk. DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) Serta Untuk

PT STAR PETROCHEM Tbk. DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) Serta Untuk PT STAR PETROCHEM Tbk. DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) Serta Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN. 31 Maret 2018 dan (Tidak diaudit) PT. SARANACENTRAL BAJATAMA, Tbk

LAPORAN KEUANGAN. 31 Maret 2018 dan (Tidak diaudit) PT. SARANACENTRAL BAJATAMA, Tbk PT. SARANACENTRAL BAJATAMA, Tbk LAPORAN KEUANGAN PT. SARANACENTRAL BAJATAMA, Tbk 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak diaudit) PT. SARANACENTRAL BAJATAMA, Tbk Jalan P. Jayakarta No. 55 Mangga Dua Selatan Sawah

Lebih terperinci

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT) - 1 - PT SIANTAR TOP Tbk NERACA PER TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

Lebih terperinci

PT SIDOMULYO SELARAS Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN

PT SIDOMULYO SELARAS Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN PT SIDOMULYO SELARAS Tbk Dan ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 30 September 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Pada

Lebih terperinci

PT Alam Karya Unggul Tbk (d/h PT Aneka Kemasindo Utama Tbk) dan Entitas Anak

PT Alam Karya Unggul Tbk (d/h PT Aneka Kemasindo Utama Tbk) dan Entitas Anak (d/h PT Aneka Kemasindo Utama Tbk) Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir 30 September 2012 (tidak diaudit) dan 31 Desember 2011 (diaudit) dan untuk periode enam bulan yang berakhir

Lebih terperinci

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA) LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 Daftar Isi Halaman

Lebih terperinci

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008 Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen 1 Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) Laporan Aset dan Kewajiban Laporan Operasi Laporan

Lebih terperinci

PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT LIONMESH PRIMA Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2017 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

Lebih terperinci

PT SIDOMULYO SELARAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SIDOMULYO SELARAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT SIDOMULYO SELARAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun yang Berakhir Pada

Lebih terperinci

PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT SKYBEE Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian (tidak diaudit) 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 dan untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal tanggal 30 September 2017 dan 2016

Lebih terperinci

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 3. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4-5. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6-7

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 3. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4-5. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6-7 PT ALKINDO NARATAMA Tbk dan ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Pada Tanggal 31 Desember 2011, 2010 Dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 Dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember

Lebih terperinci