KONTRIBUSI RENTANG LENGAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP KEMAMPUAN SPIKE BOLA VOLI PUTRA SMAN 3 BANJARBARU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KONTRIBUSI RENTANG LENGAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP KEMAMPUAN SPIKE BOLA VOLI PUTRA SMAN 3 BANJARBARU"

Transkripsi

1 KONTRIBUSI RENTANG LENGAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP KEMAMPUAN SPIKE BOLA VOLI PUTRA SMAN 3 BANJARBARU Achmad Rony Saputera, Sarmidi, Perdinanto PJKR JPOK FKIP ULM Abstrack This study aims to determine whether there is the contribution between arm span and height of the jump as the independent variables on the ability of the spike as the dependent variable. The study was conducted in SMAN 3 Banjarbaru at dusk in extracurricular activities volleyball. The population in this study was student son who follow extracurricular volleyball. Engineering samples used in this study is total sampling 13 students. The method used in this research is the method of Ex Post Facto and test data analysis using linear regression and the significance of hypothesis testing followed by testing the relative contribution and effective. Data collected includes quantitative data such as length measurement arm, high jump, and test the ability of the spike. Results of data analysis obtained by value (Y-X1) Fhitung = Ftabel (8/3) = 8.84 and (Y-X2) Fhitung= 5,406 Ftabel(7/4) = 6.09 then H0 is accepted, so it was concluded that the spike capability data in the men's volleyball game SMAN 3 Banjarbaru on linear high jump. While the regression results show for the arm span Fhitung = Ft (1/11) = 4.84 or p-value , for the high variable leap in the ability of the spike in men's volleyball game SMAN 3 Banjarbaru gained Fhitung = Ft (1/11) = 4.84 or p-value <0.05, for a variable range of highstepping arm and the ability of the spike in men's volleyball game SMAN 3 Banjarbaru gained F0 = Ft (1/10) = 4.10 or p-value <0.05, which means regression between arm span, highstepping on the ability of the spike in men's volleyball games can be expressed SMAN 3Banjarbaru mean significant regression. The conclusion of hypothesis testing showed no contributions between (X1) on the ability of Spike (Y) with an effective contribution amounted to 39.3% and the relative contribution of 45.8%. No contributions High jump (X2) on the ability of Spike (Y) with an effective contribution amounted to 46.5% and the relative contribution of 54.2%. There is a significant contribution arm span (X1) and high jump (X2) together on the ability of the spike (Y) with an effective contribution amounted to 85.8% and the relative contribution of 100%. Keywords: Contributions, Range arms, high jumps, and the ability to spike. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kontribusi antara rentang lengan dan tinggi lompatan sebagai variabel bebas terhadap kemampuan spike sebagai variabel terikat. Penelitian dilakukan di SMAN 3 Banjarbaru pada sore hari dalam kegiatan ekstrakurikuler bola voli. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa putra yang mengikuti ekstrakulikuler voli. Teknik Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah total sampling yaitu 13 orang siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Ex Post Facto dan analisis data menggunakan uji linier dan keberartian regresi dilanjutkan uji hipotesis dengan uji kontribusi relative dan efektif. Data yang dikumpulkan meliputi data kuantitatif berupa pengukuran panjang lengan, tinggi lompatan, dan tes kemampuan spike.

2 Hasil analisis data diperoleh nilai (Y-X1) Fhitung = Ftabel(8/3) = 8.84 dan (X2-Y) Fhitung = Ftabel(7/4) = 6.09 maka H0 diterima, sehingga disimpulkan bahwa data kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru atas tinggi lompatan linear. Sedangkan hasil regresi menunjukkan untuk rentang lengan F 0 = Ft(1/11) = 4.84 atau p-value 0,005 0,05, untuk variabel tinggi lompatan terhadap putra SMAN 3 Banjarbaru diperoleh F 0 = Ft(1/11) = 4.84 atau p-value 0,002 < 0,05, untuk variabel rentang lengan dan tinggi loncatan terhadap putra SMAN 3 Banjarbaru diperoleh F 0 = Ft(1/10) = 4.10 atau p-value 0,000 < 0,05, yang berarti regresi antara rentang lengan, tinggi lompatan terhadap kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru dapat dinyatakan regresinya berarti (signifikan). Kesimpulannya uji hipotesis menunjukkan ada kontribusi antara (X1) terhadap kemampuan Spike (Y) dengan kontribusi efektif sebesar 39.3% dan kontribusi relatif sebesar 45.8%. Ada kontribusi Tinggi lompatan (X2) terhadap kemampuan Spike (Y)dengan kontribusi efektif sebesar 46.5% dan kontribusi relatif sebesar 54.2%. Ada kontribusi yang signifikan rentang lengan (X1) dan tinggi lompatan (X2) secara bersama-sama terhadap kemampuan spike (Y) dengan kontribusi efektif sebesar 85.8% dan kontribusi relatif sebesar 100%. Kata kunci: Kontribusi, Rentang lengan, tinggi lompatan, dan kemampuan spike.

3 PENDAHULUAN Olahraga mempunyai peran yang penting dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan modern sekarang ini manusia tidak bisa dipisahkan dari kegiatan olahraga, baik untuk meningkatkan prestasi maupun kebutuhan dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Salah satu cabang olahraga yang digemari dikalangan masyarakat saat ini yaitu cabang olahraga bola voli, karena olahraga ini dapat dilakukan oleh semua kalangan, baik laki-laki maupun perempuan. Olahraga bola voli merupakan salah satu cabang olah raga yang sudah berkembang dimasyarakat luas, baik di klub-klub, kantor-kantor, desa-desa, maupun sekolah-sekolah. Di sekolah olahraga bola voli sudah dimainkan oleh siswa-siswi mulai dari sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama, sekolah menengah umum sampai perguruan tinggi walaupun dalam bentuk yang sederhana. Melihat kondisi cabang olahraga bola voli, tidak dipungkiri bahwa olahraga bola voli tidak seperti cabang olahraga lainnya. apalagi saat ini olahraga bola voli menjadi salah satu cabang olahraga yang pembinaannya mendapat prioritas diberbagai daerah. Untuk dapat memainkan permainan bola voli, tentunya teknik dasar yang ada di dalamnya perlu dikuasai. Seperti menurut Rustamaji dan Sunardi J (2008:42) menyebutkan bahwa secara garis besar teknik dan keterampilan dasar yang harus dikuasi oleh seorang pemain olahraga bola voli meliputi; sikap atau posisi badan dan gerak (posture and movement), servis, passing, menerima (receive) dan mengembalikan bola, spike atau smash, dan bendungan (blok). Teknik dasar tersebut semuanya saling berkaitan dan saling menunjang. Atlet atau pemain yang menguasai teknik dasar dengan baik akan dapat menampilkan permainan dengan terampil. Dalam permainan bolavoli teknik dasar yang sangat berperan dan menentukan dalam permainan bola voli adalah teknik spike. Sebab regu yang memiliki spike yang baik mempunyai peluang yang lebih besar untuk memenangkan permainan dalam suatu pertandingan, sebab salah satu senjata untuk memperoleh nilai yaitu dengan serangan spike. Pelaksanaan pola gerak smash dalam permainan bolavoli terdiri dari beberapa gerakan, yakni awalan, tolakan atau lompatan, pukulan, dan mendarat. Keempat gerakan tersebut haruslah dilakukan secara berkesinambungan dan dalam waktu yang relatif singkat, sehingga dalam proses gerakannya membutuhkan dukungan dari beberapa faktor. Salah satunya adalah kemampuan fisik khususnya tinggi lompatan dan juga faktor-faktor yang dapat menunjang dalam memperolah hasil spike yang baik diantaranya adalah faktor struktur tubuh khususnya panjang lengan. Pemain bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru memiliki potensi yang dapat berkembang sesuai apa yang diinginkan, akan tetapi potensi ini masih belum bisa dikembangkan secara maksimal dikarenakan terdapat beberapa pemain bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru yang kurang memiliki kemampuan spike yang baik. Olahraga ini membutuhkan kegairahan bermain bersama, sehingga mempertinggi semangat pertandingan dan perkembangan sifat kerja sama. Selain itu untuk dapat memiliki kemampuan spike bola voli yang baik, maka pemain tersebut harus dapat memadukan berbagai kemampuan kondisi fisik yang diduga dapat menunjang kemampuan melakukan spike bola voli dengan baik yakni Rentang Lengan dan Tinggi Lompatan. Peranan rentang lengan tersebut terutama diperlukan untuk menciptakan pukulan yang tajam karena dukungan tinggi latihan dan ditambah dengan kuatnya lengan dalam melakukan spike. Rentang lengan merupakan salah satu anggota tubuh yang penting yang terdiri dari : lengan atas, lengan bawah, tangan, dan jari-jari tangan. Dalam setiap aktivitas manusia khususnya dalam kegiatan olahraga, rentang lengan merupakan faktor yang penting dalam arti menunjang kemampuan. Menurut Garuda Emas dalam Aan Noprianto (2013:13) disebutkan bahwa rentang lengan atau lebar rentang lengan adalah jarak horizontal antara ujung kedua jari tengah,

4 setelah kedua lengan diluruskan ke samping badan, setinggi bahu Jarak horizontal yang diukur termasuk juga kelebaran bahu dan panjang kedua lengan. Hal tersebut terbukti bahwa rata-rata atlet yang bertubuh panjang atau tinggi dengan keserasian besar tubuh dan berat badan yang ideal akan lebih unggul dalam berbagai cabang olahraga. Dengan demikian ukuran lengan yang panjang akan lebih kuat dari pada lengan yang pendek. Hal ini disebabkan karena lengan yang panjang akan memiliki otot yang panjang. Otot yang lebih panjang rata-rata lebih kuat dibanding yang pendek. Oleh karena itu lengan yang panjang berarti memiliki lengan yang kuat dan hal ini sangat efektif mendukung keras dan curamnya pukulan spike dalam permainan bola voli yang dilakukan di SMAN 3 Banjarbaru. Kenyataan di lapangan pemain bola voli SMAN 3 Banjarbaru kurang memiliki lengan yang panjang. Selain rentang lengan aspek penting dalam kemampuan spike bola voli adalah vertical jump yaitu kemampuan seseorang untuk melakukan loncatan lurus keatas dan tidak menggunakan awalan. Vertical jump atau tinggi lompatan sangat penting dalam permainan bola voli karena untuk menyerang lawan dan menghindari blok dari lawan pemain harus melakukan vertical jump agar lompatan lebih tinggi dan bisa memukul bola pada titik tertinggi. Kenyataan di lapangan beberapa pemain masih kurang memiliki lompatan untuk melakukan spike. Kemampuan spike siswa putra SMAN 3 Banjarbaru masih kurang maksimal disebabkan oleh kondisi fisik siswa yang kurang mendukung seperti lengan yang kurang panjang dan lompatan yang kurang tinggi. Terkait dengan itu, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai kontribusi rentang lengan dan tinggi lompatan terhadap kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru, karena di SMAN 3 Banjarbaru belum pernah dilaksanakan pengukuran. Rentang Lengan Menurut Garuda Emas dalam Aan Noprianto, (2013:13) rentang lengan adalah jarak horizontal antara ujung kedua jari tengah, setelah kedua lengan diluruskan kesamping badan, setinggi bahu jarak horizontal yang diukur termasuk juga kelebaran bahu dan panjang kedua lengan. Rentang lengan merupakan salah satu anggota tubuh yang tergolong dalam pengukuran antropometrik yakni salah satu anggota gerak tubuh bagai atas yang terdiri dari : lengan atas, lengan bawah, tangan, dan jari-jari tangan. Tinggi Lompatan Tinggi lompatan merupakan aspek yang penting dalam melakukan spike, seorang pemain memerlukan lompatan ke atas yang tinggi yang biasa disebut dengan tinggi lompatan. Tinggi lompatan adalah berasal dari kata vertical yang artinya ke atas atau tegak sedangkan jump artinya melompat, jadi vertical jump artinya suatu lompatan tegak ke atas yang merupakan bentuk tes untuk melihat kemampuan atau kekuatan yang berhubungan dengan berat badan dari sipelompat. Petrus (2009:3) dalam Nasaru C (2014) mengatakan bahwa Vertical Jump yang bagus didukung oleh peran utama dari otot penggerak tubuh yaitu kelompok otot quadricep femoris. Sehingga untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai, otot quadricep harus dilatih secara perlahan melalui latihan intensif, terencana, dan terprogram dengan baik. Daya ledak otot tungkai dapat ditingkatkan dengan memberikan latihan-latihan fisik baik menggunakan beban luar maupun beban dalam/plyometrik. Bentuk latihan antara lain split squat jump, lateral cones hop, depth jump, dll. Teknik Dasar Permainan Bola Voli Ahmadi N (2007:20) menyatakan bahwa : Teknik permainan dalam bola voli terdiri dari passing, service, spike, dan blok(bendungan). Di bawah ini akan diuraikan teknik dasar permaian bola volimeliputi: Passing adalah upaya seseorang pemain dengan menggunakan sesuatu teknik tertentu untuk mengoperkan bola yang dimainkannya kepada teman seregunya untuk dimainkan dilapangan sendiri. Passing terdiri dua yaitu passing bawah dan passing atas.

5 Servis adalah pukulan bola yang dilakukan dari belakang garis akhir lapangan permainan melampaui net ke arah daerah lawan. Pukulan servis dilakukan pada permulaan dan setelah terjadinya setiap kesalahan. Karena pukulan servis berperan besar untuk memperoleh poin, maka pukulan servis harus meyakinkan, terarah, keras, meyulitkan lawan. Macam macam pukulan di dalam spike sebagai berikut: a) Pukulan serangan frontal arah pukulan bola atau jalannya bola sebagian besar searah dengan arah awalan. b) Pukulan berputar arah awalan dan arah pukulan saling membentuk sudut. c) Pukulan serangan melalui sisi badan, sisi badan menghadap jaring serta arah awalan dan arah pukulan juga saling membentuk sudut. d) Pukulan dengan gerakan sendi pergelangan tangan yang dapat diarahkan ke segala arah. Pukulan ini dalam pelaksanaannya dapat dengan putaran tubuh atau tanpa putaran tubuh. Macam macam tinggi umpan yaitu Open Spike, Quick Spike, dan Semi Spike. Bendungan merupakan benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan. Bendungan (blok) sangat erat sekali dengan teknik bertahan yang dilakukan di atas net, berhasil memendung dapat ditentukan oleh loncatan yang tinggi dan kemampuan menjangkau lengan pada bola yang sedang dipukul lawan. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Ex Post Facto, yakni peniliti bertujuan untuk mengetahui kemungkinan hubungan antar variabel dengan cara melakukan pengamatan dengan mengambil data variabel berdasarkan keadaan yang ada atau telah dimiliki sampel. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis Regresi untuk memberikan gambaran ada tidaknya sumbangan antar variabel. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran dan tes. HASIL PENELITIAN Data awal hasil tes dan pengukuran rentang lengan (X1), tinggi lompatan (X2), Kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru (Y) Berdasarkan data hasil tes dan pengukuran rentang lengan, hasil terbaik 188 cm dan hasi terendah 169 cm, diperoleh ratarata dan standar deviasi Data hasil pengukuran tinggi loncatan, dari hasil tes pengukuran didapat hasil terbaik 73 cm dan hasil terendah 59 cm diperoleh rata-rata dan standar deviasi Data hasil pengukuran kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru, bahwa hasil terbaik 23 dan hasil terendah 17 diperoleh rata-rata dan standar deviasi Untuk T-Score rentang lengan didapat skor terendah dan skor terbaik diperoleh rata-rata 50,00 dan standar deviasi 10,00. Untuk T-Score tinggi loncatan didapat skor terendah dan skor terbaik diperoleh rata-rata 50,00 dan standar deviasi 10,00. Dan untuk T-Score kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru didapat skor terendah dan skor terbaik diperoleh rata-rata 50,00 dan standar deviasi 10,00. Uji linieritas adalah uji untuk mengetahui apakah prediktor variabel bebas memiliki hubungan yang linier atau tidak dengan kriterium (variabel terikat). Uji ini dilakukan dengan teknik analisis varians. Data dinyatakan linier jika variabel bebas memiliki signifikansi (p) < 0,05. Adapun hasi luji linieritas data menggunakan bantuan media SPSS diperoleh hasil data rentang lengan dengan kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru diperoleh nilai Fhitung = Ftabel(8/3) = 8.84 maka H0 diterima, sehingga disimpulkan bahwa data Kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru atas rentang lengan linear. Untuk data tinggi lompatan dengan putra SMAN 3 Banjarbaru diperoleh nilai Fhitung = Ftabel(7/4) = 6.09 maka H0

6 diterima, sehingga disimpulkan bahwa data putra SMAN 3 Banjarbaru atas tinggi lompatan linear. Berdasarkan uji keberartian regresi untuk variabel rentang lengan terhadap putra SMAN 3 Banjarbaru diperoleh F 0 = Ft(1/11) = 4.84 atau p-value 0,005 0,05, untuk variabel tinggi lompatan terhadap putra SMAN 3 Banjarbaru diperoleh F 0 = Ft(1/11) = 4.84 atau p-value 0,002 < 0,05, untuk variabel rentang lengan dan tinggi lompatan terhadap kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru diperoleh F 0 = Ft(1/10) = 4.10 atau p- value 0,000 < 0,05, yang berarti regresi antara rentang lengan, tinggi lompatan terhadap putra SMAN 3 Banjarbaru dapat dinyatakan regresinya berarti (signifikan). Berdasarkan pengujian-pengujian tersebut dimana data penelitian normal, homogen, linier dan model regresi signifikan, maka untuk pengujian hipotesis dapat digunakan analisis statistik parametrik yaitu analisis regresi kontribusi. Hasil analisis rentang lengan terhadap kemampuan spike uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai F 0 = Ft(1/11) = 4.84 atau p- value 0,005 0,05, maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa regresinya berarti. Berdasarkan pada hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa: Ada kontribusi rentang lengan terhadap kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru dengan kontribusi efektif sebesar 39.3% dan kontribusi relatif sebesar 45.8%. Hasil analisis tinggi lompatan terhadap kemampuan spike uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai F 0 = Ft(1/11) = 4.84 atau p- value 0,002 < 0,05, maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa regresinya berarti. Berdasarkan pada hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa: Adakontribusi yang signifikan tinggi lompatan terhadap putra SMAN 3 Banjarbaru dengan kontribusi efektif sebesar 46.5% dan kontribusi relatif sebesar 54.2%. Kontribusi rentang lengan dan tinggi lompatan secara bersama-sama terhadap kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru (X1.2 terhadap Y). Hasil analisis uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai F 0 = Ft(1/10) = 4.10 atau p-value 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa regresinya berarti. Berdasarkan pada hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa: Ada kontribusi yang signifikan rentang lengan, dan tinggi lompatan secara bersama-sama terhadap kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru dengan kontribusi efektif sebesar 85.8% dan kontribusi relatif sebesar 100%. PEMBAHASAN Berdasarkan pada hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa: Ada kontribusi yang signifikan rentang lengan terhadap putra SMAN 3 Banjarbaru. Hal ini membuktikan semakin panjang lengan seseorang maka semakin baik pula didalam melakukan kemampuan spike dalam permainan bola voli. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Noprianto (2013) yang menyebutkan bahwa seseorang yang mempunyai lengan yang panjang akan menghasilkan kemampuan spike yang baik. Rentang lengan terhadap kemampuan spike berperan penting dalam permainan bola voli, semakin panjang lengan maka semakin mudah kita untuk dapat menjangkau bola dalam melakukan spike. Selain itu menurut penelitian Purwo R dan Widikdo. (2012) menyebutkan lengan yang panjang akan memiliki otot yang panjang dan akan menghasilkan power otot lengan yang lebih baik dalam melakukan spike. Otot yang lebih panjang rata-rata lebih kuat dibanding yang pendek. Oleh sebab itu, ukuran rentang lengan seseorang akan

7 menunjang kemampuan fisik yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang berlengan pendek serta dengan otot-otot yang kecil pula. Berdasarkan pada hasil perhitungan diperoleh dengan kontribusi efektif sebesar 39.3% dan kontribusi relatif sebesar 45.8% antara rentang lengan terhadap kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru namun kontribusinya signifikan. Berdasarkan pada hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa: Ada kontribusi yang signifikan tinggi lompatan terhadap putra SMAN 3 Banjarbaru. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi lompatan seseorang maka semakin baik pula dalam melakukan. Tinggi lompatan terhadap kemampuan spike berperan penting dalam permainan bola voli, semakin tinggi lompatan maka semakin mudah kita untuk dapat menjangkau bola dalam melakukan spike. Teori Nurhasan (2001:144) menyebutkan tinggi lompatan adalah kecakapan dasar yang digunakan melompat kesegala arah dimana pada hakekatnya menyebabkan adanya tenaga ke atas untuk membawa berat tubuh. Seseorang yang mempunyai lompatan yang tinggi akan menghasilkan kemampuan spike yang baik. Selain itu Beautelstahl D (2008:25) menyebutkan seorang pemain yang pandai melakukan spike harus memiliki kegesitan dan pandai melompat serta mempunyai kemampuan memukul bola sekeras mungkin. Pemain yang memiliki keahlian ini dapat digolongkan pemain penyerang yang baik.. Rentang lengan dan tinggi lompatan terhadap kemampuan spike sangat berperan penting dalam permainan bola voli, semakin panjang lengan serta memiliki lompatan yang tinggi berarti semakin mudah kita menjangkau bola dalam melakukan spike pada permainan bola voli. Dapat disimpulkan bahwa semakin panjang lengan dan tinggi lompatan, maka semakin baik pula kemampuan spike dalam permainan bola voli. Peranan rentang lengan tersebut terutama diperlukan untuk menciptakan pukulan yang tajam karena dukungan tinggi latihan dan ditambah dengan kuatnya lengan dalam melakukan spike. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Ada kontribusi antara rentang lengan terhadap kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru. 2. Ada kontribusi antara tinggi lompatan terhadap kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru. 3. Ada kontribusi antara rentang lengan dan tinggi lompatan terhadap kemampuan spike dalam permainan bola voli putra SMAN 3 Banjarbaru. SARAN Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi peserta didik SMAN 3 Banjarbaru, Apabila menginginkan prestasi yang baik dalam melakukan cabang olahraga bola voli terutama dalam gerakan teknik spike maka sebaiknya memiliki rentang lengan yang panjang dan melatih loncatan maksimal serta hasil spike itu sendiri. 2. Bagi Guru Penjaskes SMAN 3 Banjarbaru, Hendaknya menjadikan hasil penelitian ini sebagai masukan dalam melatih maupun menyusun program latihan dalam membina cabor bola voli agar terus memperhatikan dan memberi latihan yang berguna untuk meningkatkan kemampuan spike peserta didik putra maupun pemain. 3. Bagi Peneliti Lain, Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan memperluas ruang lingkup penelitian dan faktor-faktor lainnya yang berhubungan dengan kemampuan spike, agar hasil yang diharapkan bisa tercapai maksimal. DAFTAR PUSTAKA Aan, Noprianto. (2013). Hubungan Tinggi Lompatan, Kondisi Fisik dengan Keterampilan Smash dalam Permainan Bola Volly Di Ekstrakurikuler SMPN 22

8 Kota Bengkulu. Skripsi : Universitas Bengkulu. AgustianggaED.(2016). Hubungan Tinggi Raihan dengan Ketepatan Smash Open pada Atlet Bola Voli Putra Senior Klub Yuso Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Tesis. Fakultas Ilmu Keolahragaan: Yogyakarta. Ahmadi N Panduan Olahraga Bola Voli. Solo: Era Pustaka Utama. Anonim Kemampuan Smash terhadap Permainan Bola Voli. (Online), ( diakses 12 Mei Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Beutelstahl D Belajar Bermain Bola Volley. Bandung: Pionir Jaya. Djoko L Metodologi Penelitian Pendidikan Jasmani/Olahraga. Banjarbaru: JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Hasan A Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Ika, Mayang Sari Hubungan Tinggi Lompatan dengan Ketepatan Smash Dalam Permainan Bola Volly Putra SMKN 1 Kota Bengkulu. Skripsi:Universitas Bengkulu. Nasaru C Pengaruh Latiham Split Squat Jump terhadap Peningkatan Power Tungkai dan Ketepatan Smash dalam Olahraga Bola Voli pada Siswa SMA Negeri 1 Tapa. Skripsi. Universitas Yogyakarta: Yogyakarta. Nurhasan Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Olahraga. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung. Purwo R, Widikdo. (2012). Hubungan antara Panjang Tungkai, Tinggi Raihan, dan Power Otot-Otot Lengan dengan Kemampuan Open Smash Siswa Putra Peserta Ektrakurikuler Bola Voli di SMP Negeri 2 Wono tunggal Batang.Skripsi.UniversitasNegeri Yogyakarta: Yogyakarta. Sunardi J, Rustamaji Olahraga Kegemaranku: Bola Voli. Klaten: Intan Pariwara Tridendradi C Step by step SPSS 20. Yogyakarta: Andi.

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN Hubungan Tinggi Raihan...(Evan Dwi Agustiangga.) 1 HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN RELATIONS WITH HIGH PRECISION SMASH RAIHAN ATHLETES OPEN VOLLEYBALL

Lebih terperinci

HUBUNGAN RENTANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 ASTAMBUL

HUBUNGAN RENTANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 ASTAMBUL HUBUNGAN RENTANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 ASTAMBUL Muhammad Ishak, Rahmadi, Perdinanto PJKR JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua regu berlawanan, masing-masing regu memiliki enam orang pemain. Bola voli merupakan olahraga yang

Lebih terperinci

Diah Pitaloka PJKR JPOK FKIP Unlam Abstrack

Diah Pitaloka PJKR JPOK FKIP Unlam Abstrack HUBUNGAN TINGGI BADAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN MEMASUKKAN BOLA BASKET (SHOOTING) PADA PEMAIN BOLA BASKET PUTERA SMP NEGERI 2 BANJARBARU Diah Pitaloka PJKR JPOK FKIP Unlam rahimdiah35@gmail.com

Lebih terperinci

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016 KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016 *Rahmat Ikbar, Saifuddin, Bustamam, Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012 MENINGKATKAN KEMAMPUAN SMASH DALAM CABANG OLAHRAGA BOLAVOLI SISWA SMA NEGERI 14 MAKASSAR DITINJAU DARI DAYA LEDAK TUNGKAI DAN KEKUATAN LENGAN OLEH : NASRIADI )* Guru SMA Negeri 14 Makassar ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam permainan bola voli terdapat beberapa tehnik dasar yang harus di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan bahwa tehnik dasar

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK Stephani Yane Dosen Program Studi Pendidikan Jasmani,

Lebih terperinci

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KEMAMPUAN JUMPING SMASH BOLA VOLI SISWA EKSTRAKURIKULER SMPN 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG EDWAN edwan2796@gmail.com Ari Sutisyana Bogy Restu Ilahi Abstrak

Lebih terperinci

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM JURNAL Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Punggung Dan Kekuatan Otot Lengan Bahu Terhadap Akurasi Smash Ekstrakurikuler Bola Voli Putra SMAN 1 Gondang The Correlation of The Leg Muscle Strength,

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN SMASH DALAM OLAHRAGA BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI I TAPA.

PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN SMASH DALAM OLAHRAGA BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI I TAPA. PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN SMASH DALAM OLAHRAGA BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI I TAPA. Cristivani Nasaru / NIM. 832 409 027 JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN

Lebih terperinci

PENGARUH EXPLOSIVE POWER TERHADAP KETERAMPILAN BOLA VOLI (Studi Penelitian Pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang)

PENGARUH EXPLOSIVE POWER TERHADAP KETERAMPILAN BOLA VOLI (Studi Penelitian Pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang) PENGARUH EXPLOSIVE POWER TERHADAP KETERAMPILAN BOLA VOLI (Studi Penelitian Pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang) DEWI SUSILAWATI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA Jurnal Pendidikan Olahraga, Vol. 6, No. 2, Desember 2017 PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA Abdillah 1, Anang Qosim 2, Rubiyatno

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M. HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG Feby Elra Perdima, M.Pd Correspondence: Universitas Dehasen Bengkulu, Bengkulu, Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bola besar. Yang dimainkan oleh dua regu masing-masing terdiri dari 6

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bola besar. Yang dimainkan oleh dua regu masing-masing terdiri dari 6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bola voli merupakan cabang olahraga beregu yang termasuk dalam kelompok olahraga bola besar. Yang dimainkan oleh dua regu masing-masing terdiri dari 6 pemain yang saling

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek. HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada keseimbangan gerak, penanaman sikap, watak, emosi, dan intelektual dalam setiap pengajarannya. Pendidikan Jasmani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demi menghadapi perkembangan jaman dan teknologi yang semakin pesat sudah semestinya manusia menyadari arti penting hidup sehat. Hidup sehat dapat tercapai melalui berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Psikologi Olahraga, Filsafat Olahraga serta banyak lagi ilmu yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Psikologi Olahraga, Filsafat Olahraga serta banyak lagi ilmu yang lainnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini telah banyak penelitian yang dilakukan dibidang olahraga, dalam upaya mengembangkan prestasi setinggi-tingginya. Berbagai disiplin ilmu yang terkait

Lebih terperinci

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013 Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013 Metra Sardi 1, Drs. Slamet, M.Kes. AIFO 2, Zainur, S.Pd., M.Pd 3 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. Jurnal. Oleh OKTRI MAHARANI

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. Jurnal. Oleh OKTRI MAHARANI 1 KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS Jurnal Oleh OKTRI MAHARANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 ABSTRACT

Lebih terperinci

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016 TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan Kapada Fakultas Ilmu Keolahragaan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING Hubungan Antara kekuatan...(nurhadi Khomeini) 3 HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA SMP NEGERI 4 SLEMAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVICE ATAS PERMAINAN BOLA VOLI. Awang Roni Effendi

HUBUNGAN LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVICE ATAS PERMAINAN BOLA VOLI. Awang Roni Effendi Jurnal Pendidikan Olahraga, Vol. 4, No. 1, Juni 2015 HUBUNGAN LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVICE ATAS PERMAINAN BOLA VOLI Awang Roni Effendi Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Tak Cuma Spiker. Written by Administrator Friday, 10 December :43

Tak Cuma Spiker. Written by Administrator Friday, 10 December :43 Bola voli merupakan olah raga permainan dimana sekelompok orang yang tergabung dalam sebuah tim bekerja sama bersaing melawan tim musuh untuk merebut sebuah poin. Untuk itu, kita coba ngulik fungsi para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini permainan bola voli sudah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua kalangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini hanya membuka 1 jurusan saja yaitu MO (mekanik otomotif) dan sampai

BAB I PENDAHULUAN. ini hanya membuka 1 jurusan saja yaitu MO (mekanik otomotif) dan sampai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah SMKN 1 Setia Janji berdiri pada tahun 2004, di awal di dirikannya sekolah ini hanya membuka 1 jurusan saja yaitu MO (mekanik otomotif) dan sampai sekarang SMKN

Lebih terperinci

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta ABSTRACT The purpose of this research was (1) to compare the difference

Lebih terperinci

KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA EKSTRAKULIKULER KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KEBUMEN Abstrak

KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA EKSTRAKULIKULER KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KEBUMEN Abstrak KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA EKSTRAKULIKULER KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KEBUMEN Abstrak Ketepatan siswa dalam melakukan servis bawah sampai saat ini evaluasi belum pernah dilakukan pada siswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang pembina pendidikan jasmani pada tahun 1895 di Amerika Serikat. Permainan bola voli adalah salah

Lebih terperinci

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengam Akurasi Smash Pada Team Bola Voli Putra SMKN 5 Pekanbaru

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengam Akurasi Smash Pada Team Bola Voli Putra SMKN 5 Pekanbaru Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengam Akurasi Smash Pada Team Bola Voli Putra SMKN 5 Pekanbaru Eka Aries Pratam, Drs. Slamet,M.Kes,AIF, Drs. Masrur,MP PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Waktu penelitian selama 6 minggu, Treatmen atau perlakuanlatihan high

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Waktu penelitian selama 6 minggu, Treatmen atau perlakuanlatihan high BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra Universitas Negeri Gorontalo. Waktu penelitian selama 6 minggu, Treatmen atau perlakuanlatihan

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2015/1016 SKRIPSI. Diajukan Kepada Universitas Nusantara PGRI Kediri untuk memenuhi salah

TAHUN AJARAN 2015/1016 SKRIPSI. Diajukan Kepada Universitas Nusantara PGRI Kediri untuk memenuhi salah PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN SERVIS ATAS MENGGUNAKAN METODE PRAKTEK DISTRIBUSI DENGAN METODE PRAKTEK PADAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS XI SMA 1 KERTOSONO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang selalu melakukan aktifitas jasmani, aktifitas itu berupa gerak yang membutuhkan keaktifan setiap anggota badan sesuai

Lebih terperinci

Journal of Physical Education, Health and Sport

Journal of Physical Education, Health and Sport JPEHS 3 (1) (2016) Journal of Physical Education, Health and Sport http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpehs KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN TEHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS ATLET BOLAVOLI Novri Gazali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan

BAB I PENDAHULUAN. di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam permainan bola voli terdapat beberapa tehnik dasar yang harus di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan bahwa tehnik dasar

Lebih terperinci

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS PUNGGUNG TERHADAP HASIL SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS PUNGGUNG TERHADAP HASIL SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS PUNGGUNG TERHADAP HASIL SPIKE PADA PERMAINAN BOLA VOLI (Studi deskriptif pada mahasiswa UKM Bola Voli Putra Universitas Siliwangi Tahun Akademi 013/014)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang berasal dari permainan

BAB I PENDAHULUAN. Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang berasal dari permainan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang berasal dari permainan bola besar dan dimainkan secara beregu yang dimainkan oleh dua regu dan dipisahkan oleh

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BAWAH BOLAVOLI DI SMPN 14 PONTIANAK Nikolas Citro Pianus, Eka Supriatna, Edi Purnomo FKIP, PJKR, UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang populer dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak jaman penjajahan

Lebih terperinci

Abstract. Keywords : Squat Jump Exercise, Step Up and Leg Muscle Strength

Abstract. Keywords : Squat Jump Exercise, Step Up and Leg Muscle Strength Perbandingan Metode Latihan Jump Squat Dengan Step Up Terhadap Power Otot Tungkai Pada Permainan Bulutangkis Siswa Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Di SMPN 17 Pekanbaru Tonny Saputra 1, Drs. Ramadi, S.Pd,

Lebih terperinci

Journal of Sport Sciences and Fitness

Journal of Sport Sciences and Fitness JSSF 2 (2) (2013) Journal of Sport Sciences and Fitness http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf FLEKSIBILITAS SENDI PANGGUL DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL SERVIS DAN SMES SEPAK TAKRAW Nova Aulia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli dapat dilaksanakan dengan baik dan benar apabila seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik dalam bermain

Lebih terperinci

KONTRIBUSI RENTANG LENGAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP KETERAMPILAN SPIKE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PUTRA SMPN 5 KOTA BENGKULU SKRIPSI

KONTRIBUSI RENTANG LENGAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP KETERAMPILAN SPIKE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PUTRA SMPN 5 KOTA BENGKULU SKRIPSI KONTRIBUSI RENTANG LENGAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP KETERAMPILAN SPIKE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PUTRA SMPN 5 KOTA BENGKULU SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK Iskandar Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Pendidikan Olahraga dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembibitan dan pembinaan olahraga prestasi harus dilakukan secara sistematis, sehingga dapat ikut mengharumkan nama bangsa di forum internasional dan membangkitkan

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING ATAS DENGAN FORMASI 3 TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS SISWA PEREMPUAN YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMK YPKK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting bagi manusia, kemajuan dan peradaban manusia dari zaman dahulu hingga sekarang mengalami kemajuan yang pesat karena manusia sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH ARTIKEL ILMIAH PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI 6 KOTA JAMBI OLEH RUDI SAPUTRA A1D408056 PROGRAM

Lebih terperinci

Hubungan Kemampuan Servis. (Ibnu Nur Budiawan)

Hubungan Kemampuan Servis. (Ibnu Nur Budiawan) HUBUNGAN KEMAMPUAN SERVIS PANJANG DAN SERVIS PENDEK DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN TUNGGAL BULUTANGKIS SISWA KELAS VII YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 2 NGEMPLAK SLEMAN DIY CORRELATION

Lebih terperinci

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU 1 EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU Gusfar Hidayatullah 1, Drs. Ramadi, M.Kes 2, AIFO, Aref Vai,

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP VERTICAL JUMP ATLET BOLA VOLI DI UKM BOLA VOLI PUTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP VERTICAL JUMP ATLET BOLA VOLI DI UKM BOLA VOLI PUTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP VERTICAL JUMP ATLET BOLA VOLI DI UKM BOLA VOLI PUTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Zelliana Aziza J120110032 PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian ini dilakukan di lapangan Voli SMA Negeri I Tibawa. 3.1.2 Waktu Waktu penelitian selama 2 bulan dengan frekuensi latihan

Lebih terperinci

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK

Esra Fitriyanti Kedo ABSTRAK KONTRIBUSI KELENTUKAN TOGOK, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA CLUB VOLI KECAMATAN LORE TENGAH DESA LEMPE Esra Fitriyanti Kedo Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek.

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna Memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Penjaskesrek. HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH NORMAL DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS IX MTS MAMBAUL HISAN SIDAYU GRESIK

Lebih terperinci

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL Oleh SINGGIH PRADITO PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli adalah salah satu olahraga permainan yang menggunakan bola dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam orang. Olahraga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Setelah pengambilan hasil data penelitian, maka langkah awal untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Setelah pengambilan hasil data penelitian, maka langkah awal untuk BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Data Setelah pengambilan hasil data penelitian, maka langkah awal untuk melakukan deskripsi variabel seperti dijelaskan

Lebih terperinci

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli B Permainan Bola Voli Apakah kamu menyukai permainan bola voli? Sebenarnya permainan bola voli telah memasyarakat. Apakah kamu telah dapat melakukan gerak dasar permainan bola voli dengan benar? Ayo kita

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN TANGGA DAN LATIHAN HURDLE JUMP

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN TANGGA DAN LATIHAN HURDLE JUMP PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN TANGGA DAN LATIHAN HURDLE JUMP TERHADAP KEMAMPUAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI ( Studi Eksperimen Pada Pemain KlubBolavoli SMK Negeri 1 KabupatenSolokSelatan ) JURNAL OLEH : HENDRA

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. teknik-teknik dasar dan teknik-teknik lanjutan untuk bermain bola voli secara

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. teknik-teknik dasar dan teknik-teknik lanjutan untuk bermain bola voli secara BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Hakikat Bola Voli Permainan bola voli merupakan suatu permainan yang kompleks yang tidak mudah untuk dilakukan oleh setiap orang. Diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas fisik merupakan faktor resiko tertinggi ke-empat terhadap mortalitas

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas fisik merupakan faktor resiko tertinggi ke-empat terhadap mortalitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kualitas kesehatan individual dan mencegah berbagai penyakit. Kurangnya aktivitas fisik

Lebih terperinci

MHD. ARIF

MHD. ARIF HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TUBUH DENGAN KETEPATAN SMASH ATLET PUTRA BOLAVOLI KLUB KILAT KOTA PADANG JURNAL Oleh : MHD. ARIF 1210013411228 KONSENTRASI PENDIDIKAN JASMANI KESAHATAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pesat, sudah semestinya jika manusia menyadari arti pentingnya hidup sehat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pesat, sudah semestinya jika manusia menyadari arti pentingnya hidup sehat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Demi menghadapi perkembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat, sudah semestinya jika manusia menyadari arti pentingnya hidup sehat. Hidup sehat dapat tercapai

Lebih terperinci

Ejournal JJPKO Volume 08 Nomor 02 Tahun 2017

Ejournal JJPKO Volume 08 Nomor 02 Tahun 2017 PENGARU PELATIAN SPIKE DARI SUATU UMPANAN DAN SPIKE DARI UMPANAN KE BELAKANG TERADAP TEKNIK SPIKE Ketut Agus Wipranantha 1, I Kadek appy Kardiawa,S.Pd,.M,Pd. 2, Ketut Chandra Adhinata Kusuma,S.Pd,.M,Pd.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang memiliki berbagai tujuan yakni bisa sebagai olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga untuk meraih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bola voli dimainkan hampir di seluruh daerah di Indonesia khususnya daerah Sumatera Utara. Bola voli menjadi permainan yang menyenangkan karena olahraga ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada tahun 1895, William C. Morgan, seorang direktur YMCA di Holyke, Massachusetts, menemukan sebuah permainan yang bernama mintonette. Permainan aslinya dahulu

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh SIMAI ASPERA

JURNAL. Oleh SIMAI ASPERA HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN BAHU DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER DI SMPN 5 SINGINGI HILIR KECAMATAN SINGINGI HILIR JURNAL Oleh SIMAI ASPERA 1405166615 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA SISWI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA SANTO PAULUS SINGKAWANG

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA SISWI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA SANTO PAULUS SINGKAWANG SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA SISWI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA SANTO PAULUS SINGKAWANG Edi sumantri, Imran, Eka Supriatna Program Studi Pendidikan Jasmani FKIP UNTAN e-mail: edisumantri22@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan waktu reaksi latihan daya tahan, kelentukan dan kelincahan.

BAB I PENDAHULUAN. dan waktu reaksi latihan daya tahan, kelentukan dan kelincahan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam usaha mencapai prestasi yang baik dalam olahraga permainan bola voli, pemain bukan hanya ditekankan pada penguasaan teknik dan taktik saja, tetapi dituntut

Lebih terperinci

I Made Suarsana, Addriana Bulu Baan. Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash dalam Permainan Bola Voli Club Sigma Palu

I Made Suarsana, Addriana Bulu Baan. Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash dalam Permainan Bola Voli Club Sigma Palu PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI CLUB SIGMA PALU I Made Suarsana, Addriana Bulu Baan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli dalam perkembangannya semakin dapat diterima dan digemari oleh masyarakat, gejala ini terjadi karena permainan bola voli merupakan olahraga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. jam belajar siswa SMP Santa Maria kelas VII, sesuai dengan dikeluarkannya surat

BAB III METODE PENELITIAN. jam belajar siswa SMP Santa Maria kelas VII, sesuai dengan dikeluarkannya surat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMP Santa Maria Kota Selatan (Gor Olahraga bulutangkis). Waktu penelitian dilaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian ini dilakukan di lapangan sekolah SMA Negeri I Tapa. 3.1.2 Waktu Waktu penelitian selama 2 bulan dengan frekuensi latihan

Lebih terperinci

2015 PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI

2015 PENGARUH LATIHAN LOMPAT D ENGAN MENGGUANAKAN BOLA YANG D IGANTUNG TERHAD AP KETERAMPILAN SMASH D ALAM PERMAINAN BOLA VOLI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan Bola Voli adalah permainan bola besar yang dimainkan oleh dua tim yang saling berlawanan di dalam sebuah lapangan dan dibatasi oleh net antara tim. Permainan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (1990:3) dalam bukunya mengemukakan, permainan bola voly baru dapat di

BAB I PENDAHULUAN. (1990:3) dalam bukunya mengemukakan, permainan bola voly baru dapat di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola voli dalam perkembangannya merupakan salah satu cabang olah raga yang sangat digemari di Indonesia. Hal ini terjadi karena permainan bola voli

Lebih terperinci

Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNESA

Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNESA KONTRIBUSI KEMAMPUAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, TINGGI BADAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SASARAN PUKULAN OPEN SPIKE OLAHRAGA BOLAVOLI Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam permainan bola voli terdapat beberapa unsur teknik dasar, seperti; servis, passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan antara lain banyaknya klub-klub dari kota besar sampai

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan antara lain banyaknya klub-klub dari kota besar sampai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan permainan bola voli di Indonesia mulai maju sejak persiapan menghadapi Asian Games IV (1962) dan Ganefo I (1963) di Jakarta, hal ini terbukti

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOORDINASI MATA DAN KAKI DENGAN KEMAMPUAN PASSING PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW SISWA SMPN 1 TELUK KUANTAN JURNAL

HUBUNGAN KOORDINASI MATA DAN KAKI DENGAN KEMAMPUAN PASSING PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW SISWA SMPN 1 TELUK KUANTAN JURNAL HUBUNGAN KOORDINASI MATA DAN KAKI DENGAN KEMAMPUAN PASSING PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW SISWA SMPN 1 TELUK KUANTAN JURNAL Oleh DIAN ANGGRAINI 1405166610 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

Lebih terperinci

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd ARTIKEL HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT BAHU, PANJANG LENGAN DAN KELENTUKAN OTOT TOGOK DENGAN HASIL KETEPATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 6 KEDIRI TAHUN 2017 Oleh: ROBIATUL LAILIN

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERSTANDING (TGfU) TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET YUFENSIUS EVARISCO USMAN NIM : F

MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERSTANDING (TGfU) TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET YUFENSIUS EVARISCO USMAN NIM : F MODEL PEMBELAJARAN TEACHING GAME for UNDERSTANDING (TGfU) TERHADAP HASIL JUMP SHOOT BOLA BASKET YUFENSIUS EVARISCO USMAN NIM : F38108014 Disetujui, Pembimbing I Pembimbing II Eka Supriatna, M.Pd Wiwik

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN JUMP SERVICE DENGAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN JUMP SERVICE DENGAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PENGARUH PELATIHAN JUMP SERVICE DENGAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Made Galih Hari Cahyadi Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, POWER OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH BOLA VOLI SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, POWER OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH BOLA VOLI SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, POWER OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH BOLA VOLI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penalitian Penelitian ini dilakukan di Klub Bahana Bandung yang terletak di Jalan Diponogoro, no. 22, Bandung. 2. Populasi

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK Stephani Yaneˡ, Zainal Arifin², Mira Fuzita³ 1,2,3 Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL Oleh RULIYADI S. 1113051071 PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015 2 PENGARUH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga voli merupakan salah satu cabang olahraga yang memasyarakat di Indonesia. Permainan ini sudah sangat populer dan digemari oleh masyarakat, dapat dibuktikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA VERTICAL JUMP,

HUBUNGAN ANTARA VERTICAL JUMP, HUBUNGAN ANTARA VERTICAL JUMP, KEKUATAN OTOT PERUT, KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DAN KECEPATAN SPRINT DENGAN KETEPATAN JUMP SERVICE (Studi pada atlet Bolavoli putra Porprov Kabupaten Sumenep) SKRIPSI

Lebih terperinci

1. DR. NASUKA M.Kes 2. TB WIDYO ALPIES NS PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA, S1 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ABSTRAK

1. DR. NASUKA M.Kes 2. TB WIDYO ALPIES NS PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA, S1 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ABSTRAK 1 PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC MULTIPLE BOX TO BOX JUMP DAN LATERAL HOPS TERHADAP HASIL VERTICAL JUMP PADA ATLET KLUB IVOKAS 1. DR. NASUKA M.Kes 2. TB WIDYO ALPIES NS PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA, S1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan olahraga prestasi ditanah air sehingga dalam berbagai pertandingan dan kejuaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan olahraga prestasi ditanah air sehingga dalam berbagai pertandingan dan kejuaraan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini sangat cepat dan semakin canggih. Kemajuan tersebut diharapkan memberikan dampak positif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga mempunyai arti yang penting dalam usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan olahraga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR TULUNGAGUNG

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR TULUNGAGUNG Artikel Skripsi HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR TULUNGAGUNG SKRIPSI DiajukanUntukPenulisanSkripsiGunaMemenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN Pengaruh Metode Part... (Gleggo Cahyo Winbiyanto) 1 PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN THE INFLUENCE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang membutuhkan teknik, strategi, dan kemampuan individu pemain, karena cabang olahraga ini merupakan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN Hubungan antara Kecepatan... (Jerry Patraserasah) 1 HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA 13-15 TAHUN CORRELATION

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVICE

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVICE HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVICE DALAM TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA PUTRA PENJASKES SEMESTER V IKIP-PGRI PONTIANAK Agus Tri Wibowo Dosen Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan kualitas teknik permainan bola voli mengacu pada tingkat penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam permainan bola

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mencapai tujuan yang diharapkan, maka semakin cakap orang tersebut

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mencapai tujuan yang diharapkan, maka semakin cakap orang tersebut BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi teori 1. Pengertian Keterampilan Keterampilan adalah derajat keberhasilan yang konsisten dalam suatu tujuan dengan efisien dan efektif. Semakin tinggi kemampuan seseorang

Lebih terperinci