Judul : Evaluasi Kewajiban Perpajakan Pasal 21 PT ABC Studi Kasus di Kantor Sopindo Consulting Nama : Juniar Tigva Boru NIM : ABSTRAK

Transkripsi

1 Judul : Evaluasi Kewajiban Perpajakan Pasal 21 PT ABC Studi Kasus di Kantor Sopindo Consulting Nama : Juniar Tigva Boru NIM : ABSTRAK PT ABC merupakan wajib pajak badan yang wajib melaksanakan kewajiban perpajakannya. Salah satu kewajiban perpajakan PT ABC adalah Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 yaitu Perhitungan, pemotongan, pembayaran, dan pelaporan PPh Pasal 21 terutang pegawai dan bukan pegawai (tenaga ahli) yang bekerja di PT ABC pada setiap masa pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perhitungan PPh Pasal 21 PT ABC telah mengacu pada Peraturan Perpajakan yang berlaku dan untuk mengetahui tingkat kepatuhan PT ABC atas kewajiban pembayaran serta pelaporan PPh Pasal 21 setiap masa pajak tahun Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi di Kantor Sopindo Consulting. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menganalisis penerima penghasilan pada PT ABC dan jenis penghasilannya, lalu mengkaji perhitungan PPh pasal 21 karyawan pada PT. ABC dari data yang diperoleh dalam bentuk kertas kerja dengan mengacu pada peraturan perpajakan yang berlaku, dan mengevaluasi tanggal pembayaran dan pelaporan PPh Pasal 21 PT ABC dengan mengidentifikasi setiap bukti pembayaran dan pelaporan PPh Pasal 21, agar mengetahui tingkat kepatuhan pemenuhan kewajiban PPh Pasal 21 PT ABC. Hasil penelitian ini menunjukkan secara keseluruhan telah dilakukan sesuai peraturan perpajakan yang berlaku. Perhitungan dan pelaksanaan kewajiban pembayaran dan pelaporan PPh Pasal 21 dapat terlaksana dengan baik karena menggunakan jasa Kantor Konsultan Pajak. Kata Kunci: perhitungan PPh Pasal 21, kepatuhan kewajiban PPh Pasal 21 vi

2 DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii vi vii ix x xi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Sistematika Penulisan... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA Landasan Teori Pengertian dan Fungsi Pajak Pengertian Pajak Penghasilan (PPh) Pasal Pemotong Pajak penghasilan (PPh) Pasal Hak dan Kewajiban Pemotong Pajak Subjek Pajak Penghasilan Pasal Hak dan Kewajiban Wajib Pajak Objek dan Non Objek Pajak Penghasilan Pasal Dasar Pengenaan dan Pemotongan PPh pasal PTKP Tarif Perhitungan PPh Pasal Cara Menghitung PPh Pasal NPWP, Pembayaran, dan Pelaporan PPh Pasal Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya BAB III METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Objek Penelitian Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel vii

3 3.5 Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Teknis Analisis Data BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Daerah/ Deskripsi Hasil Penelitian Sejarah Berdirinya KKP Sopindo Bidang Tugas/ Instansi Kegiatan Stuktur Organisasi dan Uraian Jabatan Pembahasan Hasil Penelitian Analisis Data Penerima Penghasilan dan Perhitungan PPh Pasal Perhitungan PPh Pasal 21 PT ABC Proses Perhitungan PPh Pasal 21 PT ABC Mengkaji Perhitungan PPh Pasal 21 PT ABC Analisis Kepatuhan Pembayaran dan Pelaporan PPh Pasal 21 PT ABC BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR RUJUKAN viii

4 DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 2.1 Besar Premi Jamsostek Perkembangan Jumlah Pegawai PT ABC Tahun Sampel Data Pegawai PT ABC pada Tahun Perhitungan PPh Pasal 21 Terutang masa Januari 2016 Tuan A Perhitungan PPh Pasal 21 Setahun Tuan A Perhitungan PPh Pasal 21 atas Penghasilan Teratur Tuan A Tanggal dan Jumlah Pembayaran PPh Pasal 21 Masa Tanggal Pelaporan SPT Masa PPh Pasal ix

5 DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 2.1 Perlakuan Pajak atas Program Jamsostek Struktur Organisasi Kantor Sopindo Consulting Data Tanggal Pembayaran PPh Pasal 21 Tahun Data Tanggal Pelaporan SPT PPh Pasal 21 Tahun x

6 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Data Pegawai Tetap PT ABC Selama Tahun 2016 Lampiran 2 Perhitungan PPh Pasal 21 PT ABC Tahun 2016 xi

7 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan beberapa hal diantaranya yaitu latar belakang mengenai penulisan penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan tentang penelitian terkait evaluasi kewajiban PPh pasal 21 pada PT ABC dengan studi kasus di kantor Sopindo Cunsulting. 1.1 Latar Belakang Pajak penghasilan (PPh) adalah pajak pusat yang dipungut oleh pemerintah yang diatur dalam Undang-undang Nomor 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan (PPh). PPh merupakan jenis pajak yang potensial karena setiap subjek pajak diantaranya: orang pribadi, warisan yang belum terbagi, dan bentuk usaha tetap (BUT) yang mempunyai penghasilan dalam bentuk apapun selama tahun pajak atau bagian tahun pajak akan dikenai PPh. Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 merupakan salah satu pajak yang dipungut pemerintah pusat. PPh pasal 21 merupakan salah satu jenis pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, honorium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan yang dilakukan Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri. PPh pasal 21 dipotong dan disetor oleh pemotong pajak yang dimaksud dengan pemotong pajak adalah pemberi kerja, bendaharawan pemerintah, dan pensiun, 1

8 badan, dan penyelenggara kegiatan dalam negeri; baik dalam hubungan kerja dan pekerjaan bebas. Perusahaan sebagai wajib pajak badan memiliki kewajiban memotong PPh pasal 21 atas gaji atau upah yang menjadi penghasilan yang diberikan kepada karyawannya sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku. Perusahaan tidak menarik atau menerima pajak tersebut, PPh yang dipotong perusahaan akan disetor oleh perusahaan ke kas negara sebagai pelunasan pajak terutangnya. Ada 3 metode yang dapat dipilih perusahaan dalam menerapkan pemotongan PPh pasal 21 karyawan yaitu: 1) PPh pasal 21 dapat dipotong langsung dari gaji karyawan, 2) Memberikan tunjangan tambahan yang berupa tunjangan pajak. Tunjangan pajak diberikan untuk menambah penghasilan bagi karyawan, sehingga PPh Pasal 21 menjadi lebih besar, dan 3) Memberikan tambahan penghasilan bruto karyawan sebesar pajak yang harus ditanggungnya. Metode in disebut metode gross up. Wajib Pajak belum tentu yang mengerti dan memahami prosedur perhitungan, pembayaran sampai pelaporan pajak begitu pula PT ABC yang merupakan perusahaan pengembangan, meski demikian PT ABC wajib melaksanakan kewajiban perpajakannya dalam hal ini sebagai penghitung dan pemotong PPh pasal 21 pegawainya yang akan dibayar dan dilaporkan per masa pajak dalam tahun pajak. Pelaksanaan kewajiban perhitungan dan pemotongan PPh 21 oleh PT ABC tentu harus berdasarkan pada peraturan perpajakan yang berlaku. Seperti yang kita ketahui, bahwa pemerintah terus melakukan revisi terhadap peraturan perpajakan agar semakin mempermudah dan mengoptimalkan penerimaan pajak. 2

9 Salah satu perubahan peraturan yang terkait dengan Pajak Penghasilan (PPh) yaitu perubahan jumlah Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) wajib pajak dengan dengan diterbitkannya PMK Nomor 122/PMK.010/2015 yang mengalami kenaikan sebesar 50% dan perubahan PTKP tersebut berlaku surut sejak Januari Perubahan peraturan-peraturan tentu perlu disikapi oleh perusahaan dalam pelaksanaan kewajiban perpajakannya agar tidak membebankan perusahaan juga karyawan. Bila tidak diadakan sesuai dengan perhitungan berdasarkan UU PPh dan tarifnya maka akan mengakibatkan kesalahan perhitungan. Mengatasi permasalahan di atas, perusahaan menggunakan jasa konsultan pajak yaitu dari Kantor Sopindo Consulting, sebagai salah satu Kantor Konsultan Pajak di Denpasar, Sopindo Consulting menawarkan jasa perpajakan perusahaanperusahaan maupun orang pribadi yang ingin memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik. Begitu juga dengan perhitungan PPh Pasal 21 pajak yang harus dibayarkan setiap bulannya oleh PT.ABC sebagai salah satu klien Kantor Konsultan Pajak Sopindo Consulting. Pembayaran PPh Pasal 21 terutang PT ABC dilakuakan sendiri oleh perusahaan, sedangkan pelaporan dilakukan oleh Kantor Sopindo. Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul Evaluasi Kewajiban Perpajakan PPh Pasal 21 pada PT. ABC, dengan studi kasus yang dilakukan di Kantor Sopindo Consulting, dengan pokok permasalahan: 1) Bagaimanakah perhitungan PPh pasal 21 PT. ABC? 2) Apakah perusahaan telah memenuhi kewajiban pembayaran dan pelaporan PPh pasal 21 sesuai dengan UU PPh yang berlaku? 3

10 1.2 Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tujuan Penelitian Laporan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan Pajak Penghasilan pasal 21 karyawan, mekanisme pemotongan, pembayaran dan pelaporan serta tingkat kepatuhan PT ABC dalam memenuhi kewajiban PPh Pasal Kegunaan Penelitian Laporan 1) Manfaat Teoritis Penelitian ini dapat digunakan sebagai aplikasi teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lapangan agar dapat meningkatkan dan menambah wawasan terhadap masalah perpajakan yang terus berkembang. 2) Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan referensi bagi wajib pajak untuk mengetahui perhitungan dan mekanisme pembayaran serta pelaporan PPh pasal 21 atas penghasilan karyawan. 1.3 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang cukup jelas dan terarah maka pada laporan ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Pada bab pendahuluan ini dikemukan tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian dan kegunaan penelitian. 4

11 Bab II Kajian Pustaka Pada bab ini menguraikan tentang teori-teori yang diperlukan menjelaskan fenomena penelitian serta pembahasan hasil penelitian sebelumnya untuk memecahkan masalah, serta menjabarkan masalah dan menganalisis masalah. Bab III Metode Penelitian Pada bab metode penelitian menguraikan tentang lokasi penelitian, obyek penelitian, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta teknik analisis data yang digunakan selama penelitian. Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian Pada bab ini menguraikan gambaran umum daerah/ deskripsi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Bab V Simpulan dan Saran Pada bab ini menguraikan simpulan mengenai seluruh isi Tugas Akhir Studi (TAS) dan saran-saran yang dianggap perlu atas kesimpulan yang dikemukakan. 5