BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2010 berdasarkan data sensus penduduk, jumlah populasi

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 2010 berdasarkan data sensus penduduk, jumlah populasi penduduk di Indonesia mencapai jiwa. Tentunya hal ini berpengaruh pada perkembangan ekonomi di Indonesia, berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), bahwasanya Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2016 mencapai Rp3.086,6 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp2.353,2 triliun. Ekonomi Indonesia triwulan II-2016 terhadap triwulan II-2015 (y-on-y) tumbuh 5,18 persen, meningkat dibanding triwulan II-2015 sebesar 4,66 persen dan triwulan I-2016 sebesar 4,91 persen. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang begitu pesat maka akan berpangaruh pada pembangunan hunian, pasar, dan lain-lain yang mebutuhkan bahan- bahan material bangunan termasuk alat-alat listrik. Meskipun alat-alat listrik bukanlah kebutuhan intensitas konsumen tetapi kebutuhan akan alat-alat listrik tidak dapat terhindarkan oleh masyarakat pada umumnya, terbukti dengan banyaknya toko-toko retail yang menjual alat-alat listrik di Indonesia. Berikut beberapa macam yang masuk kedalam kategori alat-alat listrik diantaranya yaitu, saklar, stop kontak, fiting hias, fiting plavon, kabel, steker, lampu, antenna, MCB, panel, stabilizer, dan lain-lain. 1

2 2 Kompetisi persaingan penjualan alat-alat listrik pada saat ini sangat ketat, banyak pengusaha membuat merek-merek baru dan mengimpor barang alat-alat listrik yang produknya mempunyai kualitas baik dengan harga yang murah dibandingkan dengan produk kompetitor lainnya, Hal ini bertujuan untuk mengganggu posisi market leader yang sekarang ini dikuasai oleh produk merek Panasonic dan Broco. PT. Augen Indonesia adalah perusahaan dagang atau distributor yang bergerak dibidang alat-alat listrik, elektronik dan rumah tangga. PT. Augen Indonesia didirikan pada tahun 2001, Perusahaan ini mendistribusikan barang alat-alat listrik, elektronik, dan rumah tangga yang bermerek Eltra, Htc, Mitsaki, Pallazo, QQ National, dan Augen. PT. Augen Indonesia mempunyai tiga cabang perusahaan, diantaranya yaitu: 1. Menara Mas Elektrik adalah cabang perusahaan PT. Augen Indonesia yang wilayah pemasarannya mencakup pada area, pulau Sumatera, Kalimantan Barat, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. 2. Buana Mas Baru adalah cabang perusahaan PT. Augen Indonesia yang wilayah pemasarannya mencakup hanya mencakup Area Jawa Tengah. 3. Harapan Baru adalah cabang perusahaan PT. Augen Indonesia yang wilayah pemasarannya mencakup pada area, Kalimantan Timur, Kalimantan tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Pulau Sulawesi, Ambon, dan Pulau Irianjaya.

3 3 Grafik Penjualan PT. Augen Indonesia (dalam miliaran Rupiah) Grafik Penjualan PT. Augen Indonesia (dalam miliaran Rupiah) Sumber : PT. Augen Indonesia, 2017 Gambar 1.1 grafik penjualan PT. Augen Indonesia Berdasarkan gambar 1.1 grafik penjualan PT. Augen Indonesia , puncak penjualan barang terjadi pada tahun 2013, kemudian pada tahun 2014 mengalami sedikit penurunan penjualan sebesar 2,1%. Pada tahun 2015 penjualan PT. Augen Indonesia menurun drastis sebesar 18,7% dan pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 13,2%. Hal ini terjadi karena semakin banyak persaingan dari berbagai macam merek alat-alat listrik dengan kualitas produk yang baik dan harga yang murah. Dari merek-merek milik PT. Augen Indonesia yaitu Eltra, Htc, Mitsaki, Pallazo, QQ National, dan Augen, terdapat pembagian atau pengelompokan jenis barang yang dipasarkan. merek Augen, Eltra, dan Htc termasuk pada jenis barang alat-alat listrik, seperti, stop kontak, saklar, stabilizer, fiting plavon, lampu, tespen, dan lain-lain. Kemudian merek QQ National dan Mitsaki termasuk pada jenis barang alat-alat rumah tangga, seperti, wajan, panci, magic com, blender,

4 4 bascom, nampan, lunch box, dan lain-lain. Sedangkan merek Pallazo khusus di satu jenis barang yaitu Water Heater. Produk Augen merupakan salah satu produk yang dipasarkan oleh PT. Augen Indonesia, yang tersebar hampir diseluruh Indonesia, produk merek Augen ini buatan asli Jerman, sedangkan merek yang termasuk dalam kategori alat-alat listrik yang dipasarkan oleh PT. augen Indonesia yakni Htc, dan eltra merupakan produk buatan Tiongkok, sehingga terdapat perbedaan kualitas dan harga barang antara merek Augen dengan Htc, dan eltra. Produk- produk Augen mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan produk produk merek htc dan eltra dari segi penampilan barang, bahan, kecanggihan, spesifikasi, inovasi barang, dan keamanan produk. Grafik Penjualan PT.Augen Indonesia Per merek (dalam miliaran Rupiah) Augen Htc Eltra Brand lainya Sumber : PT. Augen Indonesia, 2017 Gambar 1.2 grafik penjualan PT. Augen Indonesia Per merek Berdasarkan gambar 1.2, grafik penjualan PT. Augen Indonesia Per merek Penjualan produk merek augen dari tahun mengalami

5 5 pasang surut, puncak penjualan tertinggi terjadi pada tahun 2016, sedangkan penjualan terendah terjadi pada tahun Pada tahun 2014, penjualan produk merek augen naik sebesar 18,1% dari tahun 2013, kemudian penjualan Augen turun drastis sebesar 36,3% pada tahun Dan penjualan naik kembali sebesar 71,4% pada tahun berdasarkan pada gambar 1.2 ini menunjukkan bahwa pelanggan PT. Augen Indonesia dari tahun cenderung lebih memilih merek Htc dan Eltra dari pada merek Augen. Tabel 1.1 Harga Produk Stop kontak, Saklar engkel, dan Saklar seri merek Augen, Htc, dan Eltra Produk Brand Stop kontak in bow Saklar engkel in bow Saklar seri in bow Augen 8,160 8,760 10,920 Htc 5,300 4,600 6,000 Eltra 4,500 3,600 4,500 Sumber : PT. Augen Indonesia, 2017 Berdasarkan tabel 1.1 harga stop kontak inbow Augen sebesar Rp. 8160, harga ini lebih besar Rp. 2,760 dari merek Htc, dan lebih besar Rp. 3,660 dari merek Eltra. Kemudian harga pada produk saklar engkel inbow merek Augen sebesar Rp. 8,760, harga ini lebih besar Rp. 4,160 dari merek Htc, dan lebih besar Rp. 5,160 dari merek Eltra. Dan harga pada produk saklar seri merek augen sebesar Rp. 10,920, harga ini lebih besar Rp. 4,920 dari produk merek Htc, dan lebih besar Rp. 6,420 dari produk merek Eltra. Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa harga dari tiga tipe barang merek Augen jauh lebih tinggi dari pada merek Htc dan Eltra.

6 6 Berdasarkan hasil wawancara penulis kepada toko di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, mengenai informasi penilaian konsumen akhir terhadap merek-merek alat listrik pesaing dari merek Augen yaitu Broco, Panasonic, dan Schneider, bahwa merek Schneider mempunyai kualitas lebih baik dibandingkan dengan merek Panasonic dan Broco, tetapi kebanyakan konsumen lebih memilih alat listrik Merek Broco dalam memutuskan pembeliannya dikarenakan citra merek dari produk merek Broco lebih baik dibandingkan dengan merek Panasonic dan Schneider, dan juga harga produk merek Broco yang lebih murah dari merek Panasonic dan Schneider. Tabel 1.2 Harga Produk Stop kontak, Saklar engkel, dan Saklar seri merek Panasonic, Schneider, dan Broco. Produk Brand Stop kontak inbow Saklar engkel inbow Saklar seri inbow Panasonic 17,500 13,000 20,000 Schneider 19,000 14,000 23,000 Broco 11,000 10,000 14,000 Sumber : Cahaya Electric, 2017 Berdasarkan tabel 1.2 harga dari merek Panasonic, Schneider, dan Broco lebih tinggi dibandingkan dengan merek Augen. Sebagai contoh, harga stop kontak in bow Panasonic sebesar Rp. 17,500 sedangkan harga stop kontak in bow Augen sebesar Rp. 8,160 harga merek Panasonic lebih tinggi sebesar Rp. 11,340. Disetiap perusahaan dagang biasanya melakukan promosi yang berbeda-beda dimasing-masing merek atau produk yang dipasarkan, ada banyak perusahaan yang melakukan promosi secara besar-besaran pada produk merek A yang bertujuan untuk memikat pelanggan atau konsumen, dan melakukan promosi tidak

7 7 secara besar-besaran pada produk merek B yang bertujuan untuk menjaga profitabilitas atau income perusahaan. Hal ini terjadi pada PT. Augen Indonesia, sebagai contoh, PT. Augen Indonesia melakukan promosi pada produk stop kontak dan saklar merek Htc dan Eltra, disetiap pembelian lebih dari 10 dus pada produk tersebut maka mendapatkan extra 5 dus secara gratis, sedangkan pada produk stop kontak dan saklar merek Augen disetiap pembelian lebih dari 10 dus pada produk tersebut maka mendapatkan extra hanya 2 dus secara gratis. Grafik pengeluaran biaya promosi per tahun PT. Augen Indonesia (dalam jutaan Rupiah) Grafik pengeluaran biaya promosi per tahun PT. Augen Indonesia (dalam jutaan Rupiah) Sumber : PT. Augen Indonesia, 2017 Gambar 1.3 Grafik Pengeluaran Biaya Promosi per tahun Berdasarkan gambar 1.3. Pada tahun 2014 biaya promosi yang dikeluarkan PT. Augen Indonesia mengalami kenaikan sebesar 3,13% dari tahun 2013, kemudian pada tahun 2015 turun 28,05% dan naik kembali sebesar 50,2% pada tahun Biasanya pengeluaran biaya promosi di perusahaan ini dialokasikan untuk biaya iklan majalah, biaya operasional sales, dan lain-lain. Jika dibandingkan antara gambar 1.1 dengan gambar 1.3 dapat disimpulkan bahwa

8 8 biaya yang dikeluarkan PT. Augen Indonesia untuk promosi berpengaruh pada tingkat penjualan pada PT. Augen Indonesia. KUALITAS PRODUK Harga TIDAK 10% 90% TIDAK 50% 50% PROMOSI KEPUTUSAN PEMBELIAN TIDAK 60% 40% TIDAK 10% 90% Sumber : Data olahan, 2017 Gambar 1.4 Hasil Pra Survey Berdasarkan gambar 1.4 hasil pra survey, dari 30 responden menunjukan sebanyak 27 responden (90%) menyatakan setuju bahwa kualitas produk yang diberikan oleh merek Augen sesuai dengan manfaat yang di terima dan menilai bahwa kualitas produk merek augen baik. sedangkan 3 responden (10%) menyatakan tidak setuju bahwa kualitas produk yang diberikan oleh merek Augen sesuai dengan manfaat yang di terima dan menilai bahwa kualitas produk merek

9 9 augen baik. Kemudian dari variabel harga merek Augen ini menunjukkan persentase yang sama yaitu sebanyak 15 responden (50%) menyatakan setuju bahwa harga produk merek Augen terjangkau, sedangkan 15 responden (50%) lainnya menyatakan tidak setuju bahwa harga produk merek Augen terjangkau. Kemudian dari variabel promosi sebanyak 18 responden (60%) menyatakan ketidaksetujuan terhadap produk merek Augen yang memberikan harga paket dan diskon yang menggiurkan, dan sebanyak 12 responden (40%) menyatakan kesetujuan terhadap produk Augen yang memberikan harga paket dan diskon yang menggiurkan. Kemudian yang terakhir dari variabel keputusan pembelian, sebanyak 27 responden (90%) menyatakan bahwa penjual produk merek Augen memutuskan untuk membeli produk merek Augen karena kebutuhan, dan 3 responden (10%) lainnya memutuskan untuk membeli produk merek Augen bukan karena kebutuhan. Dari hasil pra survey diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas produk dari merek Augen menjadi faktor pembelian pada penjual produk Augen sebagaimana sebanyak 90% dari 30 responden memutuskan membeli produk Augen karena kebutuhan, jadi kualitas produk Augen lah yang dibutuhkan penjual produk Augen dalam memutuskan pembelian untuk dijual kembali ke konsumen akhir atau ke toko. Kualitas produk merupakan salah satu faktor yang menentukan suatu keputusan pembelian terhadap suatu produk. Perencanaan produk yang dihasilkan harus benar-benar dengan kebutuhan konsumen. Perusahaan dituntut untuk mengeluarkan atau memasarkan suatu produk yang mempunyai kualitas dengan harga yang terjangkau. Kualitas produk ditentukan oleh sekumpulan kegunaan

10 10 dan fungsinya, termasuk kinerja/performance, daya tahan, kesesuaian dengan spesifikasi, estetika produk, dan juga perceived quality. Produk dengan kualitas yang baik dan terpercaya akan senantiasa tertanam dibenak konsumen, karena konsumen bersedia membayar sejumlah uang untuk membeli produk tersebut. Dari fenomena diatas, penulis tertarik melakukan penelitian dan menjadikan fenomena diatas sebagai topik penelitian ini dengan judul Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Penjual Grosir dan Retailer Produk Merek Augen (Studi Kasus Pada Penjual Grosir dan Retailer Produk Merek Augen Yang Berlangganan Dengan PT. Augen Indonesia Cabang Jakarta di Area Pemasaran JABOTABEK) Identifikasi dan Pembatasan Masalah Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, masalah yang diidentifikasi oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pada tahun 2015 penjualan PT. Augen Indonesia mengalami penurunan yang drastis sebesar 18,7%. 2. Berdasarkan data grafik penjualan merek Augen, pendapatan penjualan merek Augen jauh lebih kecil dibandingkan dengan merek lainnya yang dipasarkan PT. Augen Indonesia. 3. Terdapat banyak sekali persaingan pada produk alat-alat listrik dengan berbagai macam merek baru yang bermunculan, sehingga banyak para penjual produk Augen beralih untuk membeli ke produk merek lain, dan hal ini menyebabkan penurunan penjualan pada produk merek Augen.

11 11 4. Tingkat persaingan harga yang semakin ketat pada produk alat-alat listrik, sehingga banyak pelanggan PT. Augen Indonesia lebih memilih produk sejenis dengan harga yang lebih murah. 5. Banyaknya perusahaan-perusahaan kompetitor produk alat-alat listrik melakukan promosi secara besar-besaran, sehingga pelanggan tertarik untuk membeli produk merek perusahaan lain Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas, saya sekalu penulis hanya membatasi masalah, sebagai berikut : 1. Penelitian ini difokuskan sejauh mana Kualitas Produk (X1), Harga (X2), dan Promosi (X3) sebagai variabel independen terhadap Keputusan Pembelian (Y) sebagai variabel dependen. 2. Penelitian ini dilakukan di PT. Augen Indonesia cabang Jakarta pada area pemasaran JABOTABEK. 3. Yang menjadi responden adalah penjual grosir dan retailer produk merek Augen pada area JABOTABEK. 4. Penelitian ini adalah penelitian B2B (Bussiness to Bussiness), yaitu melibatkan perusahaan PT. Augen Indonesia cabang Jakarta sebagai distributor produk merek Augen dan para penjual grosir maupun retailer produk merek Augen di Area JABOTABEK Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut :

12 12 1. Apakah Kualitas Produk merek Augen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada penjual grosir dan retailer produk merek Augen? 2. Apakah Harga pada produk merek Augen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada penjual grosir dan retailer produk merek Augen? 3. Apakah Promosi pada produk merek Augen berpengaruh positif dan signifikan tehadap Keputusan Pembelian pada penjual grosir dan retailer produk merek Augen? 4. Apakah Kualitas Produk, Harga, dan Promosi pada produk merek Augen secara keseluruhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada penjual grosir dan retailer produk merek Augen? 5. Apakah Harga berpengaruh dominan terhadap Keputusan Pembelian pada penjual grosir dan retailer produk merek Augen? 1.4. Tujuan Penelitian Berdasarkan dari perumusan masalah diatas, adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah Kualitas Produk merek Augen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada penjual grosir dan retailer produk merek Augen. 2. Untuk mengetahui apakah Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada penjual grosir dan retailer produk merek Augen.

13 13 3. Untuk mengetahui apakah Promosi pada produk merek Augen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada penjual grosir dan retailer produk merek Augen. 4. Untuk mengetahui apakah Kualitas Produk, Harga, dan Promosi pada produk merek Augen secara keseluruhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada penjual grosir dan retailer produk merek Augen. 5. Untuk mengetahui apakah Harga produk merek Augen berpengaruh dominan terhadap Keputusan Pembelian pada penjual grosir dan retailer produk merek Augen Manfaat Penelitian Bagi Perusahaan Hasil dari penelitian ini diharapkan berguna dan dapat memberikan kontribusi bagi PT. Augen Indonesia dan menjadikan bahan masukan untuk memutuskan strategi pemasaran yang baik pada produk-produknya Bagi Akademik Dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan untuk penelitian selanjutnya, dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Manajeman Pemasaran Bagi Penulis Dari penelitian ini diharapkan dapat menjadikan pengalaman serta ilmu pengetahuan bagi penulis, dan dapat diterapkan didalam dunia kerja yang tentunya berguna bagi organisasi atau perusahaan.