BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Harjanti Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 38 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Penelitian Data dari hasil penelitian ini berupa hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Penilain hasil belajar ranah kognitif diperoleh dari hasil pretest dan posttest siswa pada kedua kelas eksperimen, baik yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) maupun yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS). Adapun peningkatan hasil belajar siswa dilihat dari selisih nilai pretest dan posttest siswa dari kedua kelas eksperimen Nilai Hasil Belajar Siswa Hasil belajar kognitif siswa dari kedua kelas eksperimen secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Nilai hasil belajar siswa, baik pretest maupun posttest untuk kedua kelas eksperimen pada pertemuan pertama dan kedua dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5. Daftar distribusi frekuensi hasil belajar kognitif siswa ( pretest) pada kelas eksperimen II ( menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods) Nilai Pertemuan I Pertemuan II Frekuensi Persentase Frekuensi Presentase 0 0 0,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% ,82% 2 5,88% ,18% 11 32,35% ,53% 7 20,59% ,71% 10 29,41% ,82% 3 8,82% ,94% 1 2,94% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% Jumlah % % 38
2 39 Tabel 6. Daftar distribusi frekuensi hasil belajar kognitif siswa (pretest) pada kelas eksperimen II ( menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share ) Pertemuan I Pertemuan II Nilai Frekuensi Persentase Frekuensi Presentase 0 0 0,00% 0 0,00% ,00% 3 8,82% ,82% 2 5,88% ,24% 5 14,71% ,53% 12 35,29% ,71% 8 23,53% ,76% 3 8,82% ,94% 1 2,94% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% Jumlah % % Dari kedua tabel hasil pretest siswa untuk kedua kelas eksperimen di atas, terlihat bahwa nilai pretest siswa masih rendah. Pada kedua kelas eksperimen, baik yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) maupun model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), tidak ada siswa yang mencapai nilai 78 sebagai standar KKM. Adapun nilai rata-rata pretest siswa pada kelas eksperimen I pada pertemuan pertama dan kedua adalah 38,24 dan 41,18, sedangkan untuk kelas eksperimen II adalah 39,12 dan 40,88. Untuk distribusi nilai hasil belajar posttest siswa pada kedua kelas eksperimen dapat dilihat pada kedua tabel di bawah ini :
3 40 Tabel 7. Daftar distribusi frekuensi hasil belajar kognitif siswa (posttest) pada kelas eksperimen I ( menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods ) Nilai Pertemuan I Pertemuan II Frekuensi Persentase Frekuensi Presentase 0 0 0,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% ,88% 5 14,71% ,59% 4 11,76% ,24% 7 20,59% ,53% 8 23,53% ,76% 10 29,41% ,00% 0 0,00% Jumlah % % Tabel 8. Daftar distribusi frekuensi hasil belajar siswa ( postest ) pada kelas eksperimen II ( menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share ) Nilai Pertemuan I Pertemuan II Frekuensi Persentase Frekuensi Presentase 0 0 0,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% ,88% 1 2,94% ,35% 9 26,47% ,47% 7 20,59% ,65% 15 44,12% ,65% 2 5,88% Jumlah % % Pada kelas eksperimen I yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM), pada pertemuan pertama terdapat 12 orang siswa yang memperoleh nilai di atas 78 sebagai standar
4 41 KKM dengan nilai rata-rata posttest 71,47, sedangkan pada pertemuan kedua terdapat 18 orang siswa yang mencapai nilai KKM dengan nilai rata-rata posttest 74,12. Pada kelas eksperimen II yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), pada pertemuan pertama terdapat 21 orang siswa yang mencapai nilai KKM dengan nilai rata-rata 80,88, sedangkan pada pertemuan kedua terdapat 24 orang siswa yang mencapai nilai KKM dengan nilai rata-rata posttest 82, Peningkatan Hasil Belajar siswa Peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif dilihat dari selisih nilai pretest dan posttest. Peningkatan hasil belajar kognitif siswa untuk kedua kelas eksperimen dapat dilihat pada kedua tabel dibawah ini. Tabel 9. Daftar distribusi frekuensi hasil belajar siswa pada kelas eksperimen I (menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods) Selisih nilai Pertemuan I Pertemuan II Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 0 0 0,00% 0 0,00% ,82% 2 5,88% ,71% 6 17,65% ,35% 13 38,24% ,41% 8 23,53% ,82% 3 8,82% ,88% 2 5,88% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% Jumlah % %
5 42 Tabel 10. Daftar Distribusi frekuensi hasil belajar kognitif siswa pada kelas eksperimen II (menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share) Selisih nilai pertemuan I Pertemuan II Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 0 0 0,00% 0 0,00% ,00% 1 2,94% ,88% 2 5,88% ,59% 9 26,47% ,24% 9 26,47% ,53% 7 20,59% ,82% 5 14,71% ,94% 0 0,00% ,00% 1 2,94% ,00% 0 0,00% ,00% 0 0,00% Jumlah % % Kedua tabel di atas menunjukkan hubungan antara selisih nilai pretest dan posttest siswa kedua kelas eksperimen dengan jumlah siswa yang memperoleh nilai tersebut. Dari data di atas dapat ditentukan nilai rata-rata peningkatan hasil belajar kognitif siswa kedua kelas eksperimen, standar deviasi dan variansnya yang akan digunakan untuk analisa lebih lanjut dalam uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Data Peningkatan Hasil Belajar kedua kelas eksperimen, baik pada pertemuan pertama maupun pada pertemuan kedua dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Variabel Tabel 11. Data peningkatan hasil belajar Kelas Eksperimen I Pertemuan I Kelas Eksperimen II Kelas Eksperimen I Pertemuan II Kelas Eksperimen II N ,24 41,76 32,94 41,47 SD 12,73 11,41 12,19 14,38 V 157, , , ,7785
6 43 Keterangan : N : Jumlah Siswa : Rata-Rata Peningkatan Hasil Belajar Kognitif SD : Standar Deviasi V : Varians Data diatas digunakan untuk menentukan apakah kedua kelas eksperimen berdistribusi normal dan memliki varians yang homogen. Jika hasilnya menunjukkan kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, maka selanjunya akan dilakukan uji t untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif siswa pada pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) dan Think Pair Share (TPS) pada materi senyawa turunan alkana menggunakan media pembelajaran molymod pelampung pancing Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah hasil belajar kognitif siswa dari kedua kelas eksperimen berdistribusi normal. Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan uji chi kuadrat (chi-square) dengan taraf signifikansi 0,01. Dalam uji normalitas ini, jika X 2 hitung < X 2 tabel, maka kelas eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal, tetapi jika X 2 hitung< X 2 tabelmaka kelas eksperimen tidak berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas yang dilakukan, nilai X 2 hitung yang diperoleh untuk kedua kelas eksperimen, baik pada pertemuan pertama maupun kedua dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 12. Data uji normalitas hasil belajar siswa Pertemuan I Pertemuan II Nilai Kelas Eksperimen I Kelas Eksperimen II Kelas Eksperimen I Kelas Eksperimen II X 2 hitung 2,0953 2,5330 1,4110 7,2894 X 2 tabel 11,3 Dari data uji normalitas pada tabel di atas terlihat bahwa untuk kedua kelas eksperimen diperoleh X 2 hitung < X 2 tabel, baik pada pertemuan pertama
7 44 maupun pertemuan kedua. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas eksperimen berdistribusi normal, yang artinya data yang diperoleh mempunyai sebaran yang normal dan bisa mewakili populasi. Dengan kata lain hasil belajar kognitif kedua kelas eksperimen yang diperoleh bisa mewakili hasil belajar populasi Uji Homogenitas Untuk membuktikan apakah hasil belajar siswa dari kedua kelas eksperimen mempunyai varians yang homogen atau tidak, dilakukan uji homogenitas menggunakan uji F dengan taraf signifikansi 0,01. Jika F hitung < F tabel, maka kedua kelas eksperimen mempunyai varians yang homgen, tetapi jika F hitung > F tabel maka kedua kelas eksperimen mempunyai varians yang tidak homogen. Berdasarkan uji homogentias kedua kelas eksperimen yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa F hitung pertemuan pertama dan kedua bertrut-turut 1,24452 dan 1,31875, sedangkan F tabel yang diperoleh 4,93. Hal ini menunjukkan bahwa F hitung < F tabel, yang artinya baik pada pertemuan pertama maupun pertemuan kedua, kedua kelas eksperimen mempunyai varians yang homogen. Selanjutnya, karena kedua kelas eksperimen berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, maka dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan melakukan uji t Uji t Uji hipotesis atau uji t dilakukan untuk penentuan hipotesis. Dalam penelitian ini uji hipotesis dilakukan untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif siswa pada materi senyawa turunan alkana menggunakan media pembelajaran molymod pelampung pancing dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) dan tipe Think Pair Share (TPS). Dalam uji t ini, jika t tabel > t hitung, maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar
8 45 kognitif siswa pada pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) dan tipe Think Pair Share (TPS) pada materi senyawa turunan alkana menggunakan media pembelajaran molymod pelampung pancing, begitu pula sebaliknya. Berdasarkan uji t yang telah dilakukan terhadap hasil belajar siswa untuk ranah kognitif, diperoleh hasil bahwa baik untuk pertemuan pertama maupun kedua, nila t tabel > t hitung. t hitung yang diperoleh untuk pertemuan pertama dan kedua masing-masing adalah 2,8571 dan 2,954, sedangkan t tabel yang diperoleh adalah 2, Pembahasan Penelitian tentang perbedaan hasil pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) dan tipe Think Pair Share (TPS) pada materi senyawa turunan alkana menggunakan media pembelajaran molymod pelampung pancing ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa pada ranah kognitif dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods(SDM) dan tipe Think Pair Share (TPS) pada materi senyawa turunan alkana menggunakan media pembelajaran molymod pelampung pancing. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Kota Bengkulu dengan populasi seluruh siswa kelas XII IPA SMA Negeri 5 Kota Bengkulu. Pada penelitian ini digunakan dua kelas eksperimen yang diterapkan model pembelajaran kooperatif dengan tipe yang berbeda untuk materi yang sama. Untuk menentukan kelas sampel dari populasi yang ada, maka dilakukan uji homogenitas menggunakan uji F terhadap dua kelas yang dipilih secara random, yaitu kelas XII IPA I dan XII IPA II. Berdasarkan uji F yang dilakukan berdasarkan nilai ujian semester siswa, diperoleh F hitung sebesar 1,7791 dan F tabel sebesar 4,93. Hal ini menunjukkan bahwa F hitung < F tabel, yang artinya kedua kelas tersebut memiliki variansi yang homogen. Dengan kata lain kedua kelas ini dapat mewakili populasi. Oleh karena itu dalam penelitian ini kelas sampel yang digunakan adalah kelas XII IPA I dan XII IPA II, yang masing-masing terdiri dari 34 orang siswa.
9 46 Untuk menentukan kelas mana dari dua kelas sampel yang ada yang akan diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) maupun tipe Think Pair Share (TPS), dilakukan pemilihan secara acak. Model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) diterapkan pada kelas XII IPA I dan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) diterapkan pada kelas XII IPA II. Selain materi yang sama, pada proses pembelajaran kedua kelas eksperimen juga digunakan media pembelajaran yang sama, yaitu molymod pelampung pancing. Molymod merupakan media pembelajaran yang biasa digunakan untuk memperlihatkan struktur dari suatu molekul. Biasanya, molymod terbuat dari bahan plastik yang dapat dibongkar pasang. Namun, selain menggunakan plastik, molymod juga dapat dibuat secara sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar seperti buah rimpang, sterofom dll. Dalam penelitian ini molymod yang digunakan terbuat dari pelampung pancing yang dihubungkan dengan lidi. Gambar 4. Molymod pelampung pancing. Molymod pelampung pancing memiliki kelebihan dalam hal efektifitas biaya dan kepraktisan penggunaan. Hanya dengan menggunakan pelampung pancing yang harganya terjangkau dan mudah diperoleh, ditambah dengan lidi, molymod pelampung pancing ini sangat mudah dibuat dan digunakan. Bahkan siswa dapat
10 frekuensi Frekuensi 47 membuatnya sendiri dan menggunakannya untuk belajar di rumah, berbeda dengan molymod yang disediakan oleh sekolah yang terbatas penggunaannya hanya di sekolah. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) dan tipe Think Pair Share (TPS) pada materi senyawa turunan alkana menggunakan media pembelajaran molymod pelampung pancing, peneliti harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana hasil belajar siswa pada ranah kognitif dari kedua kelas eksperimen. Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian sebanyak dua pertemuan dengan hanya mengamati hasil belajar siswa untuk ranah kognitif. Hasil belajar siswa untuk ranah kognitif dilihat dari selisih nilai pretes dan posttest siswa dari kedua kelas eksperimen. Dari hasil penelitian yang diperoleh, pada pertemuan pertama nilai rata-rata pretest untuk kelas ekperimen I yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) dan kelas eksperimen II yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) berturut-turut adalah 38,24 dan 39,12, sedangkan untuk pertemuan II adalah 41,18 dan 40,88. Perbandingan nilai pretets kedua kelas eksperimen dapat dilihat pada grafik di bawah ini : Grafik Hasil Belajar Kognitif Siswa (Pretest) Pertemuan I Grafik Hasil Belajar Kognitif Siswa ( Pretest ) Pertemuan II Nilai Nilai Kelas Eksperimen I Kelas Eksperimen II Gambar 5. Grafik perbandingan nilai pretest kedua kelas eksperimen pada pertemuan I dan II.
11 48 Dari kedua grafik di atas terlihat bahwa nilai pretest siswa untuk kedua kelas eksperimen baik pertemuan pertama maupun pertemuan kedua masih rendah. Hal ini terlihat dari nilai pretest tertinggi yang bisa dicapai oleh siswa dari kedua kelas eksperimen adalah 70. Artinya, tidak ada siswa dari kedua kelas eksperimen yang memperoleh nilai pretest di atas 78 sebagai standar KKM. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan siswa, baik pada kelas eksperimen pertama yang akan diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) maupun pada kelas eksperimen kedua yang akan diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) tentang materi yang akan dipelajari masih kurang. Kekurangan ini dikarenakan siswa tidak memiliki persiapan terlebih dahulu tentang materi senyawa turunan alkana, sehingga tidak mampu menyelesaikan soal pretest dengan baik. Setelah mengadakan pretest, pada kedua kelas eksperimen dilakukan proses pembelajaran materi senyawa turunan alkana dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif yang berbeda. Pada kelas eksperimen I diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM), dimana siswa akan berdiskusi dalam kelompok berpasangan dengan cara bertukar peran sebagai tutor. Adapun pada kelas eksperimen II iterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), dimana siswa diberi kesempatan untuk mengerjakan LDS secara pribadi terlebih dahulu, baru kemudian berdiskusi dengan pasangan kelompok masing-masing dan dipresentasikan di depan kelas. Diakhir pembelajaran, dilakukan posttest pada kedua kelas eksperimen untuk meilihat seberapa besar peningkatan pengetahuan yang diperoleh siswa selama proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Dari hasil penelitian yang diperoleh, pada pertemuan pertama nilai rata-rata posttest untuk kelas ekperimen I dan kelas eksperimen II berturut-turut adalah 71,47 dan 80,88, sedangkan untuk pertemuan II adalah 72,12 dan 82,35. Perbandingan nilai postest kedua kelas eksperimen dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
12 Frekuensi Frekuensi Grafik Hasil Belajar Kognitif Siswa ( Postest ) Pertemuan I Nilai Kelas Eksperimen I Kelas Eksperimen II Gambar 6. Grafik perbandingan nilai postest kedua kelas eksperimen pada pertemuan I dan II. Dari nilai rata-rata posttest dan kedua grafik di atas terlihat bahwa siswa dari kedua kelas eksperimen telah mengalami peningkatan pengetahuan setelah diterapkan pembelajaran. Jika pada pretest tidak ada siswa dari kedua kelas yang mencapai nilai KKM, maka pada posttest terjadi peningkatan, meskipun masih ada sejumlah siswa dari kedua kelas eksperimen yang belum mencapai KKM. Pada kelas eksperimen pertama yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) jumlah siswa yang mendapat nilai posttest di atas KKM untuk pertemuan pertama dan kedua masing-masing 12 dan 18 orang siswa, sedangkan untuk kelas eksperimen II yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) jumlah siswa yang memperoleh nilai di atas KKM pada pertemuan pertama dan kedua berturut-turut 21 dan 24 orang siswa. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan pada kedua kelas eksperimen dapat diterima oleh siswa. Grafik Hasil Belajar Kognitif Siswa ( Postest ) Pertemuan II Dari hasil nilai posttest siswa, terlihat bahwa jumlah siswa yang mendapat nilai posttest di atas KKM lebih banyak pada kelas eksperimen II yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dibandingkan dengan kelas eksperimen I yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Nilai
13 Frekuensi Frekuensi 50 Structured Dyadic Methods (SDM). Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat menghasilkan peningkatan pengetahuan ranah kognitif lebih baik dibandingkan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (TPS ) pada materi senyawa turunan alkana menggunakan media pembelajaran molymod pelampung pancing. Seberapa besar peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada ranah kognitif dari kedua kelas eksperimen pada materi senyawa turunan alkana dilihat dari selisih nilai pretest dan posttest yang diperoleh siswa. Sebaran peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif untuk kedua kelas eksperimen dapat dilihat pada kedua grafik di bawah ini : Grafik Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Pertemuan I Nilai Grafik Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Pertemuan II Gambar 7. Grafik perbandingan peningkatan hasil belajar kognitif kedua kelas eksperimen pada pertemuan I dan II. Dari kedua grafik di atas terlihat bahwa sebaran nilai peningkatan hasil belajar kognitif siswa memang lebih baik pada kelas eksperimen II yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dibandingkan dengan kelas eksperimen I yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM). Hal ini juga dapat diketahui Kelas Eksperimen I Kelas Eksperimen II Nilai
14 51 dengan melihat nilai rata-rata peningkatan hasil belajar kognitif kedua kelas eksperimen. Nilai rata-rata peningkatan hasil belajar kognitif kelas eksperimen I untuk pertemuan I dan II adalah 33, 24 dan 32,94, sedangkan untuk kelas eksperimen II adalah 41,76 dan 41,47. Hasil belajar siswa ranah kognitif pada kelas eksperimen II yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) lebih baik dibandingkan kelas eksperimen I yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) disebabkan karena pada kelas eksperimen II siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan LDS secara mandiri terlebih dahulu sebelum akhirnya berpasangan untuk mendiskusikan hasil kerja yang diperoleh dan dipresentasikan di depan kelas. Artinya semua siswa diberi tanggung jawab yang sama dalam menyelesaikan permasalahan dan diberi kesempatan untuk berpikir mandiri terlebih dahulu sebelum bertukar pendapat. Hal ini membuat semua siswa memiliki waktu yang lebih banyak untuk berpikir. Asumsi ini sesuai dengan pendapat Frank Lyman (Sahae, 2013), dimana model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) memiliki prosedur yang ditetapkan secara eksplisit untuk memberi siswa waktu lebih banyak untuk berpikir, menjawab dan saling membantu satu sama lain. Selain itu, pada kelas eksperimen II yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS), soal-soal yang didiskusikan oleh siswa telah disiapkan oleh guru dalam bentuk LDS. Adapun untuk kelas eksperimen I, siswa bergantian peran sebagai tutor dengan cara mengajukan soal kepada pasangan kelompoknya secara bergantian. Dalam hal ini, soal-soal yang digunakan atau diajukan siswa dalam diskusi dengan pasangannya tidak disiapkan oleh guru melainkan ditemukan oleh siswa sendiri dengan tingkat pemikiran siswa masing-masing. Hal ini tentunya mempengaruhi hasil belajar siswa, karena tingkat kesukaran soal-soal yang digunakan oleh siswa pada kelas eksperimen I dalam diskusi sangat bervariasi, ada yang sangat sederhana dan ada yang sangat kompleks. Jumlah soal yang didiskusikan juga bervariasi, ada pasangan yang berhasil mengerjakan banyak soal, ada juga yang hanya dapat mengerjakan sedikit
15 52 soal, sehingga peningkatan hasil belajar yang diperoleh pun jauh lebih tidak merata dibandingkan kelas eksperimen II. Untuk menguji hipotesis pada ranah kognitif ini, apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar ranah kognitif pada pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) dan tipe Think Pair Share (TPS) pada materi senyawa turunan alkana menggunakan media molymod pelampung pancing, dilakukan uji t dengan menggunakan data peningkatan hasil belajar kognitif yang diperoleh. Namun, sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu. Jika kedua kelas eksperimen mempunyai distribusi yang normal dan varians yang homogen, barulah uji t dapat dilakukan. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, kedua kelas eksperimen mempunyai distribusi yang normal dan varians yang homogen, sehingga dapat dilakukan uji t. Dari uji t yang dilakukan berdasarkan nilai peningkatan hasil belajar ranah kognitif diperoleh t hitung untuk pertemuan pertama dan kedua masing-masing adalah2,8571 dan 2,954, sedangkan t tabel adalah 2, Hal ini menunjukkan bahwa t hitung > t tabel, yang artinya hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar ranah kognitif siswa pada pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) dan Think Pair Share (TPS) pada materi senyawa turunan alkana menggunakan media pembelajaran molymod pelampung pancing.
16 53 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1. Pada kelas eksperimen pertama yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) diperoleh nilai rata-rata pretes untuk pertemuan pertama dan kedua adalah 38,24 dan 41,18, nilai rata-rata postest untuk pertemuan pertama dan kedua adalah 71,47 dan 77,12, dan nilai rata-rata peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada pertemuan pertama dan kedua adalah 33,24 dan 32, Pada kelas eksperimen kedua yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) diperoleh nilai rata-rata pretes untuk pertemuan pertama dan kedua adalah 39,12 dan 40,88, nilai rata-rata postes untuk pertemuan pertama dan kedua adalah 80,88 dan 82,35, dan nilai rata-rata peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada pertemuan pertama dan kedua adalah 41,76 dan 41, Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kognitif siswa pada materi senyawa turunan alkana menggunakan media pembelajaran molymod pelampung pancing dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM) dan tipe Think Pair Share (TPS). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil belajar kognitif siswa pada materi senyawa turunan alkana menggunakan media pembelajaran molymod pelampung pancing lebih baik pada kelas yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dibandingkan dengan kelas yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM). 53
17 Saran Sesuai dengan hasil penelitian, peneliti memberikan saran sebagai berikut : 1. Pada kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Structured Dyadic Methods (SDM), dimana siswa bergantian peran sebagai tutor dalam kelompoknya dengan mengajukan soal-soal, agar diskusi berjalan lancar maka sebaiknya siswa sudah menyiapkan soal-soal sebelum pelajaran berlangsung sehingga proses diskusi lebih efektif dan waktu yang digunakan lebih efisien. 2. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) baik digunakan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada materi senyawa turunan alkana dengan menggunakan media pembelajaran molymod pelampung pancing. 3. Dalam penggunaan media pembelajaran molymod pelampung pancing guru sebaiknya memperhatikan variasi ukuran dan warna pelampung pancing yang digunakan. Variasi ukuran atau diameter pelampung pancing dan warnanya sebaiknya disesuaikan agar mendekati keadaan yang sebenarnya. 4. Untuk menggambarkan ikatan rangkap pada senyawa turunan alkana sebaiknya guru tidak menggunakan tusuk gigi melainkan kawat agar dapat dibengkokkan sehingga mendekati keadaan yang sebenarnya.
18 55 DAFTAR PUSTAKA Arsyad, A Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Ashadi Kesulitan Belajar Kimia bagi Siswa Sekolah Menengah. [2 Desember 2013] Asyhar, R Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran.Jakarta : Referensi Jakarta Djuanda, D Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X TKJ Di SMK Negeri 1 Tomohon. Engineering Education.(1), (4) Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Eggen dan Kauchak, D Strategi dan Model Pembelajaran.Jakarta : Indeks Fathurrohman, P dan Sutikno, S Strategi Belajar Mengajar.Bandung : PT Refika Aditama Hamzah dan Uno Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : Bumi Aksara Huda, M Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Khamidinal, Kimia SMA/MA Kelas.Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Nesti Peningkatan Kualitas Pembelajaran Kimia Melalui Pembelajaran Kooperatif Menggunakan Structured Dyadic Methoda Tipe Classwie Peer Tutoring (CPT) Di SMKN 2 Kota Bengkulu. Skripsi FKIP UNIB : Tidak dipublikasikan Patrianto, U Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share untuk Memahamkan Materi Logaritma Kelas X SMKN 5 Malang. Jurnal Pendidikan Matematika Purba, M Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga Rusman Model-Model Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Sari, P.S Studi Komparasi Model Pembelajaran STAD Dengan Menggunakan Media Animasi Macromedia Flash Player dan Molymod Pada Pembelajaran Kimia Materi Pokok Ikatan Kovalen Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Kelas X SMAN 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia. (2). (2) : 112
19 56 Sahae, K Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Type Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Kelas VII SMP Negeri 3 Siau Timur. Enginering Education Journals UNIMA.(1), (4) Slavin, R Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media Subana Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia Sugiyono Metode Penelitian Administrasi.Bandung : Alfabeta Suprijono, A Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Syah, M Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
20 57 RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS DIRI 1. Nama : Winda Wiranata 2. Jenis Kelamin : Perempuan 3. NPM : A1F Tempat, Tanggal Lahir : Curup, 23 Januari Alamat : Asrama Putri Orchid, Bengkulu Unib 6. No. Telpon : - 7. No. HP : Nda_rtn@yahoo.co.id 9. Alamat Asal : Jl. Let jend Suprapto No 51, Curup Tengah II. IDENTITAS PENDIDIKAN No Pendidikan Spesialisasi Tahun Lulus Tempat 1 TK Kartika Curup 2 SDN 102 Curup Curup 3 SMP N 1 Curup Curup 4 SMA N 1 Curup IPA 2010 Curup Kota 5 PT. Unib Pendidikan Kimia 2013 Bengkulu III. PENGALAMAN BERORGANISASI No Tahun Nama Organisasi / /2013 Departemen Pendidikan dan Penalaran HIMAMIA FKIP Unib Departemen Pendidikan dan Penalaran HIMAMIA FKIP Unib Kedudukan dalam organisasi Anggota Anggota IV. PRESTASI DAN PENGHARGAAN No Jeniis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan 1 Asisten Dosen untuk Program Studi Mata Praktikum Pendidikan Kimia Tahun Bengkulu, 2013
21 58 2 Finalis Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam 3 Juara I Kompetisi Karya Tulis Ilmiah (KTI) Mahasiswa 4 Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah UNIB Fair II BEM UNIB Bengkulu, 2010 UNIB Bengkulu, 2012 UNIB Bengkulu, 2011 Semua data yang diisikan dan tercantum dalam riwayat hidup ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Apabila kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resiko. Demikianlah riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya untuk melengkapi skripsi ini. Bengkulu, Maret 2014 Winda Wiranata
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini meliputi data hasil belajar siswa pada masingmasing kelas, yaitu kelas eksperimen I yang menerapkan model pembelajaran PBL
Lebih terperinciPuger Honggowiyono, Dedy Arif Budiawan
Honggowiyono, Arif Budiman; Perbedaan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Expert Group Dengan Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP, UNS, Surakarta
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 4 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PRESTASI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
Lebih terperinci*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 1 No. 1 Tahun 2012 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Riwayat Hidup. Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran
vi DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Riwayat Hidup Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran i ii iii iv vi viii ix x BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2
Lebih terperinciISSN Jurnal Exacta, Vol. X No. 1 Juni 2012
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN DAN TANPA PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 KOTA BENGKULU Wiwit, Hermansyah Amir dan Dody Dori Putra Program
Lebih terperinciA. Jenis dan Pendekatan Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
Lebih terperinciUJI COBA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP. Muhamad Kurnia Sugandi 1
UJI COBA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP Muhamad Kurnia Sugandi 1 1 Prodi Pendidikan Biologi Universitas Majalengka Jln. KH. Abdul Halim No. 103,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF. Abstrak
IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF Hairun Nikmah 1, Wildan 2, dan Muntari 3 1 Magister Pendidikan IPA Universitas Mataram
Lebih terperinciUniversitas Negeri Makassar, Jl. Dg Tata Raya Makassar, Makassar
100 Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD yang Diintervensi dengan Peta Konsep terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 11 Makassar (Studi pada Materi Pokok Hidrokarbon) The Effect of Cooperative
Lebih terperinciTHE USE OF COOPERATIVE THINK PAIR SHARE (TPS) LEARNING MODEL TO IMPROVE STUDENTS ACHIEVEMENT ON BUFFER SOLUTION AT CLASS XI SAINS SMAN 1 SUNGAI APIT
1 THE USE OF COOPERATIVE THINK PAIR SHARE (TPS) LEARNING MODEL TO IMPROVE STUDENTS ACHIEVEMENT ON BUFFER SOLUTION AT CLASS XI SAINS SMAN 1 SUNGAI APIT Suryana *, Asmadi M.Noer **, Susilawati *** Email
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 1 No. 1 Februari 2017
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK DENGAN TIPE THINK PAIR SQUARE DI SMA Nurul Huda Arianti, Syubhan An nur, Mastuang FKIP Unlam Banjarmasin, nurulhudaarianti95@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen (semi eksperimen) dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian ini tidak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan
35 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen, dalam penelitian ini kita tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan mempengaruhi variabel
Lebih terperinciDosen Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 4 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION SISWA KELAS VII SMPN 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam memiliki potensi yang besar dalam menyiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi dunia globalisasi dan industrialisasi. Kimia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan
60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. semester 1 Tahun Ajaran 2013/2014. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penilitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMAN Tambang Kecamatan Tambang kelas X semester Tahun Ajaran 03/04. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII Oleh: Farida Nurul Ngaini, Bambang Priyo Darminto, Wharyanti Ika P. Program Studi Pendidikan Matematika Universitas
Lebih terperinciLISMAWATI MOHAMAD Meyko Panigoro Agil Bachsoan. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ABSTRAK
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA MATA PELAJARAN EKONOMI ( Suatu Penelitian Pada
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Gajah Mada
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Gajah Mada Bandar Lampung tahun ajaran 0-03 yang berjumlah 00 siswa dan
Lebih terperinciPengaruh Model Pembelajaran ARIAS dengan Pendekatan CTL terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMPN 1 Padang
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran ARIAS dengan Pendekatan CTL terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMPN 1 Padang Ardi *), Ramadhan Sumarmin *), Friska
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP N 3 JETIS
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP N 3 JETIS Septi Hidayatun 11144100024 Pendidikan Matematika, Fakultas
Lebih terperinciEDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 1, April 2016, hlm 24-31
EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 1, April 2016, hlm 24-31 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA Shofia Ummi dan Rahmatsyah Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan shofiaazhar@gmail.com
Lebih terperinciEvi Aspirani SMAN 1 Mare, jalan Makmur no.1 Kec. Mare, Kabupaten Bone
56 Pengaruh Model Pembelajaran Koperatif dan Awal terhadap Hasil Belajar Peserta Didik (Studi pada Materi Pokok Hidrólisis Garam di Kelas Xi Ipa SMA Negeri 1 Mare) The Influence of Cooperative Learning
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum instrumen soal digunakan dalam penelitian, maka instrumen
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Hasil Uji Instrumen Sebelum instrumen soal digunakan dalam penelitian, maka instrumen yang telah dibuat oleh peneliti diujicobakan terlebih dahulu
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA ABSTRAK: El Indahnia Kamariyah Pendidikan Fisika FKIP, Universitas Islam Madura elindahniakamariyah@fkip.uim.ac.id
Lebih terperinciSKRIPSI WINDA WIRANATA NPM. A1F010006
i PERBANDINGAN HASIL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STRUCTURED DYADIC METHODS (SDM) DAN TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI SENYAWA TURUNAN ALKANA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOLYMOD PELAMPUNG PANCING
Lebih terperinciBAB IV. A. Deskripsi dan Analisis Data 1. Deskripsi Data
BAB IV A. Deskripsi dan Analisis Data 1. Deskripsi Data Pada analisis uji coba instrumen terdiri dari 15 butir soal setelah di analisis diperoleh 10 butir soal yang valid dan 5 butir soal yang tidak valid.
Lebih terperinciBadrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong, ABSTRAK
Jurnal EducatiO Vol. 5 No. 2, Desember 2010, hal. 31-42 PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK KELAS VIII
Lebih terperinciPERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA YANG MENDAPATKAN METODE PEMBELAJARAN PSI DENGAN KONVENSIONAL
PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA YANG MENDAPATKAN METODE PEMBELAJARAN PSI DENGAN KONVENSIONAL Melinda Putri Mubarika Universitas Pasundan, Jl. Sumatera No. 41 Bandung 40117 E-mail: melput_keukeu@yahoo.co.id
Lebih terperinci1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret 2) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 42-47 STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TEAMS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :
PENGARUH MODEL THINK PAIR AND SHARE DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN DAMPAK PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK PADA SISWA KELAS IV SDN GOGORANTE KECAMATAN NGASEM KABUPATEN KEDIRI TAHUN
Lebih terperinciISSN Jurnal Exacta, Vol. X. No. 2 Desember 2012
PERBANDINGAN MODEL KOOPERATIF THINK PAIR SHARE DENGAN PROBLEM BASED LEARNING PADA PENINGKATAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR PEMBELAJARAN FISIOLOGI TUMBUHAN Yennita Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan
Lebih terperinciRezki Hidayat*, Maria Erna **, R Usman Rery*** NO Hp:
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X MIA SMAN 2 TAMBANG Rezki Hidayat*, Maria Erna
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DI SMA NEGERI PURWODADI Tri Ariani 21, Nurma Fitriyani 22 Abstrak. Fisika
Lebih terperinciIV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMP Mathla ul Anwar Bandar
34 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penilitian Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMP Mathla ul Anwar Bandar Lampung mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION)
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 3 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 233-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE
Lebih terperinci*Keperluan korespondensi, HP : ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 1 Tahun 01 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWOS TRAY (TSTS)
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN RESPON SISWA
PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN RESPON SISWA Afrinus Simarmata, Hairida, Rody Putra Sartika Program Studi Pendidikan Kimia FKIP UNTAN
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS
PERBEDAAN PENGARUH ANTARA MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPS Dami Anah 1), Suwarto WA 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449, Surakarta
Lebih terperinci*Keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 4 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 1-7 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia STUDI KOMPARASI MODEL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapat perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing
37 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana kelas eksperimen mendapat perlakuan model pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti menerapkan desain
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, Word square, Koloid dan Prestasi Belajar. Abstract
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF WORDSQUARE UNTUK MENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI SMKN PEKANBARU Lidiana Fitri 1, Nofianti 1, Susilawati 1 SMKN Pekanbaru,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 34. Rancangan penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA Jumi Handayani 1,), Erviyenni 3), Rini 3) 1) Alumni Program
Lebih terperinciDosen Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 3 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi
34 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi eksperimen) adalah jenis komparasi yang membandingkan pengaruh pemberian suatu perlakuan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian efektivitas model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dengan pendekatan metakognitif berbasis media e-komik pada materi limit
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Penelitian Siswa Madrasah Tsanawiyah Raudlatul Ma arif Juwana Pati dalam kegiatan pembelajaran Al-Qur an Hadits,
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY
1-005 PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 KARTASURA SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Djumadi
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Bandung. Variabel bebas atau independent varabel dalam penelitian ini yaitu
50 BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (Berpikir Berpasangan Berbagi) terhadap hasil belajar siswa pada Kompeteni
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest dan
1 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest dan posttest yang dilakukan terhadap dua kelompok kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana pada
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH :
Artikel Skripsi PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA LKS PADA MATERI BARISAN DAN DERET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK PGRI 3 KOTA
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: DERIA EGA FITRIAWATI NPM:
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN BULU II KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis keadaan tertentu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Januari sampai 21 Februari semester genap tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan di
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil data kuantitatif dari instrument
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab IV ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang
52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang perbandingan prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Lebih terperinciMahasiswa S1 Prodi Pendidikan Kimia, PMIPA, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 2 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN MENGGUNAKAN
Lebih terperinciPemanfaatan Media Animasi Dalam Pembelajaran Kimia Untuk meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Di SMAN 12 Pekanbaru
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Pemanfaatan Media Animasi Dalam Pembelajaran Kimia Untuk meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Di SMAN 12 Pekanbaru Sri Haryati*, Miharty*,
Lebih terperinciJurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)
Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)-217 123 Upaya Meningkatkan Berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas XII di
Lebih terperinciRoni Novizal*, Maria Erna**, Johni Azmi** HP:
1 APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) TO IMPROVE STUDENTS ACHIEVEMENT IN DISCUSSION OF SIGNIFICANT RATE OF REACTION IN CLASS XI IPA SMAN 5 PEKANBARU Roni Novizal*, Maria Erna**,
Lebih terperinci*Keperluan korespondensi, telp: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 3 Tahun 015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 5-30 ISSN 337-5 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJARBIOLOGI SISWA KELAS VII PADA MATERI KLASIFIKASIMAKHLUK HIDUP DI SMP NEGERI 1 BANGUN PURBA KABUPATEN ROKAN HULU Yesi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan
40 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen, dalam penelitian ini kita tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan mempengaruhi variabel
Lebih terperinciProgram studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DIKELAS X MIA SMA NEGERI 12 PEKANBARU Nopa Lislidiawati 1, Usman Rery
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53 BATAM
PYTHAGORAS, 6(2): 151-160 Oktober 2017 ISSN Cetak: 2301-5314 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 53
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMA NEGERI 6 PEKANBARU Asti Nur Arifah*, Herdini**, dan Jimmi Copriady***
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI ANTARA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE KELAS XI DI SMA N 2 OKU
PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI ANTARA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE KELAS XI DI SMA N 2 OKU Budi Utomo budiutomo@mail.ugm.ac.id Pendidikan Geografi FKIP Universitas
Lebih terperinciEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE)
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) DAN NESTED BERBANTUAN KARTU SOAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI STATISTIKA SISWA SMA N 2 PEKALONGAN Moh. Aminudin 1) 1) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebelum perlakuan kedua kelas diberikan pretest. Soal-soal yang diberikan
A III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana kelas eksperimen akan mendapatkan perlakuan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas X IPA SMAN 2 Pekanbaru
35 A III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas X IPA SMAN Pekanbaru tahun ajaran 03/04 pada bulan Agustus hingga bulan september tahun 03 yang dilakukan
Lebih terperinciDosen Program Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 3 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT
Lebih terperinci*Keperluan Korespondensi, telp: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 1 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM
Lebih terperinci*keperluan korespondensi, telp/fax : ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 4 No. 2 Tahun 2015 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret Hal. 8-14 ISSN 2337-9995 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN
Lebih terperinciDita Amelia*, Johni Azmi**, Jimmi Copriady*** No.
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SQUARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA NEGERI UJUNGBATU
Lebih terperinciTabel 1. Desain Penelitian Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Kelompok A Y1 X1 Y2 Kelompok B Y3 - Y4
Pengaruh Model Pembelajaran kooperatif Know Want Learn (KWL) terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas VII SMP Negeri 13 Samarinda Tahun Pembelajaran 2015/2016 Prasetya Adiningsih, Didimus Tanah Boleng,
Lebih terperinci*Keperluan Korespondensi, telp: ,
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 3 No. 3 Tahun 2014 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com PENGARUH PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE STUDENT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan Quasi Eksperimen, hal ini disebabkan peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin dapat mempengaruhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square. (TPSq). Kedua kelas akan diamati aktivitas belajar siswa salama
38 BAB III METODE PENELITIAN Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest dan posttest, peneliti mengunakan dua kelas yang dipilih secara random dari populasi yang homogen.
Lebih terperinciPENGESAHAN PEMBIMBING. Jurnal. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Multi Level Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Suhu Dan Kalor
PENGESAHAN PEMBIMBING Jurnal Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Multi Level Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Suhu Dan Kalor (Suatu Penelitian di SMA Negeri 1 Anggrek, Kab. Gorontalo Utara)
Lebih terperinciG. Lian Y. Nababan. NIM ABSTRAK. antara hasil belajar siswa menggunakan model konvensional dengan model
1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI BIOSFER KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PANCUR BATU G. Lian Y. Nababan. NIM. 06110005
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian atau objek oleh. peneliti adalah siswa SMP Negeri 35 Pekanbaru.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sasaran, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Sasaran Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian atau objek oleh peneliti adalah siswa SMP Negeri 35 Pekanbaru.
Lebih terperinciErica Eka Putri, Syahril Bardin, Herliani Program Studi Pendidkan Biologi FKIP Universitas Mulawarman
Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran Structured Dyadic Methods (SDM) dengan Model Pembelajaran The Power of Two Terhadap Hasil Belajar Kognitif IPA Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 38 Samarinda Tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus s.d. 26 September 2013. Populasi dalam penelitian adalah seluruh kelas
Lebih terperinciFitri Agustina Lubis. Abstact. Kata Kunci : Model Pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS), Aktivitas, Sistem Pencernaan Pada Manusia.
EFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERTIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMP NEGERI 1 SIBABANGUN TAHUN PELAJARAN 2010-2011 Fitri Agustina
Lebih terperinciKARYA ILMIAH OLEH SITI KUMALA SARI A1C110046
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS TERMODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR REAKSI REDOKS PADA SISWA KELAS X SMAN 1 MERANGIN KARYA ILMIAH OLEH SITI KUMALA SARI A1C110046 FAKULTAS
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TYPE MAKE A-MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN 01 MANISREJO KOTA MADIUN
1 PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TYPE MAKE A-MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SDN 01 MANISREJO KOTA MADIUN Ibadullah Malawi * Juwarti ** Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciKata Kunci: model pembelajaran, Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Kubus dan balok
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS MATERI KUBUS DAN BALOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Lebih terperinciUniversitas Sebelas Maret Surakarta. *Korespondensi, telp: , ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia, Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret 36-41 EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TAI (TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DISERTAI EKSPERIMEN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen.
32 BAB III METODE PENELITIAN Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kelas, dimana ada kelas kontrol yang tidak menggunakan model pembelajaran
Lebih terperinci