GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN
|
|
- Leony Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 042 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAiAN TUGAS UNSUR-UNSUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, maka perlu dilakukan perumusan tugas, fungsi dan uraian tugas unsur-unsur organisasi Sekretariat Daerah ; b. bahwa untuk menunjang kelancaran tugas Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, perlu ditetapkan tugas pokok, fungsi dan uraian tugas unsur-unsur organisasinya ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 Jo.Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 antara lain mengenai Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 106); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana teiah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
2 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5 Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Dekonsentralisasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4095); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 52 tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4106); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dan Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Nomor 4737); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 11. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebariuasan Peraturan Perundang-undangan ; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Produk Hukum ; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum ; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah :
3 16. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 5); 17. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 6). 18. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008 Nomor 8). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS UNSUR-UNSUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. BAB i KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Kalimantan Selatan. 2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 3. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Selatan; 4. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 6. Asisten adalah Asisten Sekretaris Daerah di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 7. Biro adalah Biro-biro di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 8. Bagian adalah Bagian-bagian di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 9. Sub Bagian adalah Sub-Sub Bagian pada Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 3
4 a. menghimpun dan mengolah data barang-barang inventaris yang akan dihapuskan / diiepaskan dan dipindah tangankan ; b. menyiapkan bahan dan meiaksanakan kerjasama dengan unit kerja terkait dalam pendataan barang-barang inventaris yang akan dihapuskan / diiepaskan dan dipindahtangankan ; c. menyiapkan bahan dan menyusun Keputusan Gubernur berkaitan dengan penghapusan dan pelepasan hak serta pemindah tanganan barang-barang inventaris baik yang bergerak maupun tidak bergerak ; d. menyiapkan bahan dan memproses penghapusan dan pelepasan hak pemindah tanganan barang-barang inventarsi baik yang bergerak maupun tidak bergerak; e. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis yang berkenaan dengan proses penghapusan dan pelepasan hak serta pemindah tanganan barang-barang inventarsi baik yang bergerak maupun tidak bergerak; f. meiaksanakan pemantauan dan evaluasi proses penghapusan dan pelepasan hak pemindah tanganan barang-barang inventarsi baik yang bergerak maupun tidak bergerak ; dan g. meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oieh Kepala Bagian Pemeliharaan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. Paragraf 3 Biro Keuangan Pasal 116 (1) Biro Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi penyusunan Rancangan KUA, KUPA, PPAS, APBD dan Perubahan APBD. Meiaksanakan tugas kebendaharawanan dan pembinaan perbendaharaan serta Penyusunan iaporan pelaksanaan anggaran. Meiaksanakan sistem Akuntansi dan kekayaan daerah, serta evaluasi APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten/Kota. (2) Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut: a. merumuskan kebijakan, mengatur dan menyiapkan bahan penyusunan APBD dan Perubahan APBD serta pertanggungjawaban pelaksanaan pelaksanaan APBD ; b. merumuskan kebijakan, mengatur dan meiaksanakan kegiatan kebendaharawanan dan pembinaan perbendaharaan ; c. merumuskan kebijakan, mengatur dan meiaksanakan koordinasi, pembinaan administrasi serta akuntansi dan kekayaan daerah ; 84
5 d. merumuskan kebijakan, mengatur dan meiaksanakan evaluasi APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten/Kota ; dan e. meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya ; (3) Untuk meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Biro Keuangan mempunyai fungsi: a. penyelenggaraan kegiatan penyusunan APBD dan Perubahan APBD serta Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ; b. penyelenggaraan kegiatan kebendaharawanan dan pembinaan perbendaharaan; c. penyelenggaraan Kegiatan akuntansi dan kekayaan daerah ; dan d. penyelenggaraan kegiatan evaluasi APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten/Kota. (4) Unsur-unsur organisasi Biro Keuangan keuangan adalah : a. Bagian Anggaran; b. Bagian Perbendaharaan ; c. Bagian Akuntansi dan Kekayaan Daerah ; dan d. Bagian Evaluasi APBD dan Perhitungan APBD Kab/Kota. Pasal 117 (1) Bagian Anggaran mempunyai tugas menyiapkan bahan Penyusunan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), Rancangan APBD dan Rancangan Perubahan APBD sesuai dengan peraturan perundangundangan. (2) Uraian Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adaiah sebagai berikut: a. mengatur dan meiaksanakan penyusunan Rancangan APBD dan Rancangan Perubahan APBD; b. mengatur dan meiaksanakan penyusunan KUA, KUPA, PPAS, dan petunjuk pelaksanaan APBD ; dan c. meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepaia Biro Keuangan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. (3) Untuk meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bagian Anggaran mempunyai fungsi: a. pengumpulan bahan penyusunan Rancangan APBD dan Rancangan Perubahan APBD; dan
6 b. pengumpulan bahan penyusunan Rancangan KUA, KUPA dan PPAS dan petunjuk pelaksanaan APBD. (4) Unsur-Unsur Organisasi Bagian Anggaran adalah : a. Sub Bagian Anggaran Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD ; b. Sub Bagian Anggaran Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga lainnya; dan c. Sub Bagian Anggaran Dinas Daerah. Pasal 118 (1) Sub Bagian Anggaran Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD mempunyai tugas mengumpuikan bahan dan meiaksanakan penyusunan rancangan anggaran dan perubahan anggaran Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD. a. menghimpun dan mengoiah data penyusunan anggaran Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD ; b. menyiapkan bahan dan meiaksanakan kerjasama dengan Biro-Biro pada Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD dalam rangka penyusunan anggaran dan perubahan anggaran Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD ; c. memfasilitasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA- SKPD) Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD ; d. meiaksanakan pengendalian atas penyediaan kredit anggaran yang dipergunakan oleh Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD ; dan e. - meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Anggaran sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. Pasal 119 (1) Sub Bagian Anggaran Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lainnya mempunyai tugas mengumpuikan bahan dan meiaksanakan penyusunan anggaran dan perubahan anggaran Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lainnya. a. menghimpun dan mengoiah data penyusunan anggaran dan perubahan anggaran Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lainnya ; b. menyiapkan bahan dan meiaksanakan kerjasama dengan Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lainnya.dalam rangka penyusunan anggaran dan perubahan anggaran ; 86
7 c. memfasilitasi Lembaga Teknis dan Lembaga Lainnya dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA- SKPD) Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD ; d. meiaksanakan pengendalian atas penyediaan kredit anggaran yang dipergunakan oleh Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lainnya ; dan e. meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Anggaran sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. Pasal 120 (1) Sub Bagian Anggaran Dinas Daerah mempunyai tugas mengumpuikan bahan dan meiaksanakan penyusunan anggaran dan perubahan anggaran Dinas Daerah. a. menghimpun dan mengoiah data penyusunan anggaran dan perubahan anggaran Dinas Daerah ; b. menyiapkan bahan dan meiaksanakan kerjasama dengan Dinas Daerah dalam rangka penyusunan anggaran dan perubahan anggaran ; c. memfasilitasi Dinas Daerah dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Daerah ; d. meiaksanakan pengendalian atas penyediaan kredit anggaran yang dipergunakan oleh Dinas Daerah ; dan e. meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Anggaran sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. Pasal 121 (1) Bagian Perbendaharaan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan dan petunjuk teknis administrasi keuangan perbendaharaan, pengeiolaan kas daerah dan segala bentuk kekayaan daerah lainnya serta pembinaan kebendaharawanan. (2) Uraian Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adaiah sebagai berikut: a. menyusun program, mengatur dan meiaksanakan penerbitan, penatausahaan dan laporan realisasi penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah dan lembaga lainnya ; b. menyusun program, mengatur dan meiaksanakan penerbitan, penatausahaan dan laporan realisasi penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk Dinas Daerah ; 87
8 c. menyusun program mengatur dan meiaksanakan pembinaan dan petunjuk teknis kebendaharawanan ; d. menyusun program mengatur dan meiaksanakan pengelolaan Kas Daerah dan segala bentuk kekayaan daerah lainnya; dan e. meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Keuangan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. (3) Untuk meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bagian Perbendaharaan mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penerbitan, penatausahaan dan laporan realisasi penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah dan lembaga lainnya ; b. pelaksanaan penerbitan, penatausahaan dan laporan realisasi penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk Dinas Daerah ; c. peiaksanaan pembinaan dan petunjuk teknis kebendaharawanan ; dan d. pelaksanaan pengelolaan kas daerah dan segala bentuk kekayaan daerah lainnya. (4) Unsur-Unsur Organisasi Bagian Perbendaharaan adalah : a. Sub Bagian Perbendaharaan Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah dan lembaga lainnya ; b. Sub Bagian Perbendaharaan Dinas Daerah ; dan c. Sub Bagian Pembinaan Kebendaharawanan. Pasal 122 (1) Sub Bagian Perbendaharaan Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Lembaga Teknis Daerah dan lembaga lain mempunyai tugas mengunpuikan bahan dan penatausahaan SP2D serta penyusunan laporan realisasi pelaksanaan anggaran untuk Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Lembaga teknis Daerah dan lembaga lain. a. menghimpun, niemverifikasi Laporan Pertanggungjawaban peiaksanaan (SPJ) dari Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeiuaran Pembantu Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Lembaga teknis Daerah dan lembaga lain ; b. menghimpun, memverifikasi dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan (SPJ) Bendahara Penerimaan/Bendahara Penerimaan Pembantu Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Lembaga teknis Daerah dan lembaga lain ; 88
9 c. meiaksanakan verifikasi bahan kelengkapan penerbitan SP2D Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Lembaga teknis Daerah dan lembaga lain ; d. menyiapkan dan menerbitkan SP2D sesuai SPM ; e. menyiapkan bahan dan menatausahakan penerbitan SP2D ke dalam buku Register; f. menyiapkan bahan dan menyusun laporan realisasi pelaksanaan anggaran Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Lembaga teknis Daerah dan lembaga lain ; g. menyiapkan bahan dan meiaksanakan kerjasama dengan Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Lembaga teknis Daerah dan lembaga lain dalam peningkatan kualitas penatausahaan keuangan daerah ; h. meiaksanakan inventarisasi dan identifikasi permasalahan yang berhubungan dengan proses penerbitan SP2D Sekretariat Dewan, Lembaga teknis Daerah dan lembaga lain ; dan i. meiaksanakan tugas tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Perbendaharaan sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya. Pasal 123 (1) Sub Bagian Perbendaharaan Dinas Daerah mempunyai tugas mengunpulkan bahan dan penatausahaan SP2D serta penyusunan laporan realisasi pelaksanaan anggaran Dinas Daerah. a. menghimpun, memverifikasi Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan (SPJ) dari Bendahara Pengeluaran/Bendahara Pengeluaran Dinas-Dinas Daerah; b. menghimpun, memverifikasi dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan (SPJ) Bendahara Penerimaan/Bendahara Penerimaan Pembantu pada Dinas-Dinas Daerah ; c. meiaksanakan verifikasi bahan kelengkapan penerbitan SP2D Dinas-Dinas Daerah; d. menyiapkan dan menerbitkan SP2D sesuai SPM ; e. menyiapkan bahan dan menatausahakan penerbitan SP2D ke dalam buku Register; f. menyiapkan bahan dan menyusun laporan realisasi peiaksanaan anggaran Dinas Dinas Daerah ; g. menyiapkan bahan dan meiaksanakan kerjasama dengan Dinas-Dinas Daerah dalam peningkatan kualitas penatausahaan keuangan daerah ; 89
10 h. meiaksanakan inventarisasi dan identifikasi permasalahan yang berhubungan dengan proses penerbitan SP2D Dinas-Dinas Daerah ; dan i. meiaksanakan tugas tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Perbendaharaan sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya. Pasal 124 (1) Sub Bagian Bina Kebendaharawanan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan petunjuk teknis pembinaan kebendaharawanan serta meiaksanakan penatausahaan penerimaan, pengeiuaran kas daerah dan surat berharga milik daerah. a. menghimpun dan mempeiajari peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan teknis yang berhubungan dengan pembinaan dan tugas-tugas kebendaharawanan; b. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pembinaan kebendaharawanan, pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Pengelola Keuangan dan TPTGR; c. menyiapkan bahan dan meiaksanakan bimbingan teknis kepada Pengelola Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah ; d. menyiapkan bahan dan menyusun Kebijakan gubernur dalam tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi; e. mengelola penerimaan dan pengeiuaran uang tunai dan atau surat berharga milik daerah ; f.. menyimpan uang milik daerah pada Bank yang teiah ditetapkan ; g. memungut dan menyetor pajak Negara sesuai ketentuan perundangundangan ; h. Meiaksanakan pembukuan penerimaan dan belanja daerah ; i. Menyimpan dokumen status hukum barang daerah baik yang bergerak maupun tidak bergerak; j. Menyiapkan bahan dan menyusun laporan jumlah penerimaan dan pengeiuaran kas daerah serta perkembangan barang-barang daerah ; dan k. Meiaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bagian Perbendaharaan sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya. 90
11 Pasal 125 (1) Bagian Akuntansi dan Kekayaan Daerah mempunyai tugas meiaksanakan fasiiitasi akuntansi keuangan daerah, evaluasi dan pelaporan realisasi keuangan daerah serta pelaporan dana non Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. a. menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan anggaran dan kekayaan daerah pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain; b. menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegaiatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan anggaran dan kekayaan daerah pada Dinas Daerah ; c. menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan kegaiatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan dan kekayaan atas dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan ; dan d. meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Keuangan sesuai Bidang Tugas dan Tanggung jawabnya. (3) Untuk meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bagian Akuntansi dan kekayaan Daerah mempunyai fungsi: a. peiaksanaan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan anggaran dan kekayaan daerah pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain ; b. peiaksanaan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan anggaran dan kekayaan daerah pada Dinas Daerah ; dan c. pelaksanaan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan dan kekayaan atas dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan. (4) Unsur-Unsur Organisasi Bagian Akuntansi dan Kekayaan Daerah adalah : a. Sub Bagian Akuntansi dan Kekayaan Daerah Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain ; b. Sub Bagian Akuntansi dan Kekayaan Daerah Dinas Daerah ; dan c. Sub Bagian Pelaporan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Pasal 126 (1)Sub Bagian Akuntansi dan Kekayaan Daerah Sekretariat Daerah, Sekretariat Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain mempunyai tugas meiaksanakan akuntansi/pembukuan dan perhitungan kekayaan daerah pada Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain. 91
12 (2) Uraian Tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut a. menghimpun dan mencatat reaiisasi anggaran pendapatan dan belanja Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain ; b. menyiapkan bahan dan menyusun laporan triwulan, semesteran dan akhir tahun realisasi penggunaan anggaran pendapatan dan belanja Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain ; c. menyajikan informasi realisasi penggunaan anggaran pendapatan dan belanja Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain ; d. menyiapkan bahan dan menyusun pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan anggaran pendapatan dan belanja daerah yang penggunaanya oleh Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain ; e. menyiapkan bahan dan meiaksanakan perhitungan kekayaan daerah Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain ; f. menyiapkan bahan dan meiaksanakan kerjasama dengan Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain dalam kegiatan akuntansi/pembukuan dan perhitungan kekayaan daerah ; dan g. meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Akuntansi dan Kekayaan Daerah sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. Pasal 127 (1) Sub Bagian Akuntansi dan Kekayaan Daerah Dinas Daerah mempunyai tugas meiaksanakan akuntansi/pembukuan dan perhitungan kekayaan daerah pada Dinas Daerah. a. menghimpun dan mencatat realisasi anggaran pendapatan dan belanja Dinas-Dinas Daerah ; b. menyiapkan bahan dan menyusun laporan triwulan, semesteran dan akhir tahun realisasi penggunaan anggaran pendapatan dan belanja Dinas-Dinas Daerah ; c. menyajikan informasi realisasi penggunaan anggaran pendapatan dan belanja Dinas-Dinas Daerah ; 92
13 d. e Dinas Daerah ; f. daerah ; dan g meiaksanakan tugas-tugas iain yang diberikan oleh Kepala Bagian J dan Kekayaan Daerah sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. Pasal 128 (1) Sub Bagian Pelaporan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan mempunyai tugas meiaksanakan akuntansi/pembukuan dan perhitungan kekayaan yang bersumber dari dana non anggaran pendapatan belanja daerah, dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan. a. menghimpun dan mencatat realisasi anggaran pendapatan dan belanja yang bersumber dari dana non anggaran pendapatan belanja daerah, dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan ; b. menyiapkan bahan dan menyusun laporan triwulan, semesteran dan akhir tahun realisasi penggunaan anggaran pendapatan dan belanja. yang bersumber dari dana non anggaran pendapatan beianja daerah, dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan ; c. menyajikan informasi realisasi penggunaan anggaran pendapatan dan belanja yang bersumber dari dana non anggaran pendapatan beianja daerah, dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan ; d. menyiapkan bahan dan menyusun pertanggungjawaban peiaksanaan anggaran pendapatan dan beianja daerah, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan anggaran pendapatan dan beianja yang bersumber dari dana non anggaran pendapatan belanja daerah, dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan ; e. menyiapkan bahan dan meiaksanakan perhitungan kekayaan yang bersumber dari. dana non anggaran pendapatan belanja daerah, dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan ; f. menyiapkan bahan dan meiaksanakan kerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah. dalam kegiatan akuntansi/pembukuan dan perhitungan kekayaan yang bersumber dari dana non anggaran pendapatan belanja daerah, dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan ; dan 93
14 g. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Akuntansi dan Kekayaan Daerah sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. Pasal 129 (1) Bagian Evaluasi APBD dan Perhitungan APBD Kabupaten/Kota mempunyai tugas meiaksanakan evaluasi dan pembinaan pengelolaan keuangan daerah kabupaten/kota serta menyelenggarakan urusan tata usaha biro. a. menyusun program, mengatur dan mengevaluasi APBD, perubahan APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupeten/Kota ; b. menyusun program, mengatur dan mengevaluasi peiaksanaan pembinaan pengelolaan keuangan daerah kabupaten/kota ; c. menyusun program, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan urusan tata usaha biro; dan d. meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Biro Keuangan sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. (3) Untuk meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bagian Evaluasi APBD dan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten/Kota mempunyai fungsi: a. pelaksanaan evaluasi APBD, perubahan APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten/Kota ; b. pelaksanaan pembinaan pengelolaan keuangan daerah kabupaten/kota ; dan c. pelaksanaan urusan tata usaha biro. (4) Unsur-Unsur Organisasi Bagian Evaluasi APBD dan Perhitungan APBD Kabupaten/Kota adalah : a. Sub Bagian Evaluasi Wilayah I; b. Sub Bagian Evaluasi Wilayah II; dan c. Sub Bagian Tata Usaha Biro. Pasal 130 (1) Sub Bagian Evaluasi Wilayah I mempunyai tugas meiaksanakan evaluasi APBD, perubahan APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kab. Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong dan Balangan. a. menghimpun dan mengoiah data APBD, Perubahan APBD Kab. Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong dan Balangan ; 94
15 b. menyiapkan bahan evaluasi APBD, perubahan APBD dan meiaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong dan Balangan ; c. menyiapkan bahan dan memfasilitasi perubahan APBD Pemerintah Kabupeten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong dan Balangan ; d. menyiapkan bahan dan meiaksanakan evaluasi APBD, perubahan APBD Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong dan Balangan ; e. menyiapkan bahan dan meiaksanakan evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong dan Balangan ; f. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan dan pelaksanaan APBD serta pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten/kota ; g. meiaksanakan pemantauan dan evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Pemerintah Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong dan Balangan ; h. menyajikan informasi realisasi penggunaan APBD Pemerintah Kabupaten Tapin, Hutu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabaiong dan Balangan ; dan i. meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Evaluasi APBD dan Perhitungan APBD Kabupaten/Kota sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. Pasal 131 (1) Sub Bagian Evaluasi Wilayah II mempunyai tugas meiaksanakan evaluasi APBD, perubahan APBD dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kota Baru Balangan. a. menghimpun dan mengoiah data APBD, Perubahan APBD Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kota Baru Balangan ; b. menyiapkan bahan evaluasi APBD, perubahan APBD dan meiaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kota Baru Balangan ; c. menyiapkan bahan dan memfasilitasi perubahan APBD Pemerintah Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kota Baru Balangan ; 95
16 d. menyiapkan bahan dan meiaksanakan evaluasi APBD, perubahan APBD Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kota Baru Balangan ; e. menyiapkan bahan dan meiaksanakan evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kota Baru Balangan ; f. menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan dan pelaksanaan APBD serta pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten/kota; g. meiaksanakan pemantauan dan evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kota Baru Balangan ; h. menyajikan informasi realisasi penggunaan APBD Pemerintah Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kota Baru Balangan ; dan i. meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Evaluasi APBD dan Perhitungan APBD Kabupaten/Kota sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. Pasal 132 (1) Sub Bagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas menyelenggarakan urusan ketatausahaan dan rumah tangga serta administrasi kepegawaian Biro Keuangan. a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan pengelolaan urusan ketatausahaan, rumah tangga dan perlengkapan, kehumasan dan - keprotokolan, organisasi dan ketatalaksanaan serta pengelolaan administrasi kepegawaian ; b. mengelola urusan surat menyurat, pengetikan, penggandaan, pencetakan dan ekspedisi; c. meiaksanakan kegiatan penyimpanan, pemilahan, pemindahan dan penjadwalan retensi serta pemusnahan arsip ; d. meiaksanakan pelayanan administrasi perjalanan dinas ; e. menyiapkan bahan dan menyusun RKBU dan RTBU Biro sesuai kebutuhan ; f. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan pegawai berdasarkan besetting formatie ; g. menyiapkan bahan mutasi kepegawaian meliputi mutasi jabatan, mutasi kepangkatan, mutasi gaji dan pemberhentian pegawai; 96
17 h. menyiapkan bahan pembinaan pegawai meliputi pembinaan kedisipiinan, pengawasan melekat, peningkatan kesejahteraan, pendidikan dan peiatihan, pemberian penghargaan dan sanksi kepegawaian ; i. menyiapkan bahan dan menyusun Daftar urut kepangkatan, dan mengeioia dokumentasi/berkas kepegawaian, serta mengoiah data dan menyajikan informasi kepegawaian ; j. menyiapkan bahan dan meiaksanakan evaluasi kinerja individual kepegawaian dan pembinaan jiwa korps dan etik kepegawaian ; k. menyiapkan bahan dan menyusun laporan keterangan pertanggungjawaban pelaksanaan gubernur/laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah, menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Biro; dan I. meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Evaluasi APBD dan Perhitungan APBD Kabupaten/Kota sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya. Bagian Kelima Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 133 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas meiaksanakan sebagian tugas Biro-Biro di Lingkungan Sekretariat Daerah sesuai dengan keahiian dan kebutuhan. Pasal 134 (1) Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud dalam Pasal 127 terdiri dari sejumiah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam kelompokkelompok sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin dan dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang - ditetapkan oleh Gubernur dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah. (3) Jumlah dan Jenis Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud ayat pada (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (4) Jenis, Jenjang dan tugas masing-masing Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud ayat pada (1) diatur dan ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB 111 KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 135 (1) Asisten Sekretaris Daerah berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah. 97
18 (2) Masing-masing Biro dipimpin oleh seorang Kepala Biro yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Asisten Sekretaris Daerah yang membidangi. (3) Masing-masing bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Biro. (4) Masing-masing sub bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian. Pasal 136 Pelimpahan wewenang dan penunjukan pejabat yang mewakili Sekretaris Daerah diiaksanakan sesuai ketentuan sebagai berikut : a. daiam hal Sekretaris Daerah berhalangan sementara maka ditunjuk salah satu Asisten Sekretaris Daerah sebagai Pelaksana Harian (Plh); b. dalam hal Sekretaris Daerah dan semua Asisten Sekretaris berhalangan sementara, maka ditunjuk salah seorang Kepala Biro sebagai Pelaksana Harian (Plh) berdasarkan senioritas ; Pasal 137 Pelimpahan wewenang dan penunjukan pejabat yang mewakili Kepala Biro dan Kepala Bagian diiaksanakan sesuai ketentuan sebagai berikut: a. daiam hal Kepala Biro berhalangan sementara, maka ditunjuk salah satu Kepala Bagian pada Biro yang bersangkutan sebagai Pelaksana Harian (Pih); b. dalam hal Kepala Bagian berhalangan sementara, maka ditunjuk salah satu Kepala Sub Bagian pada Bagian yang bersangkutan sebagai Pelaksana Harian (Pih); BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 138 Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini, maka semua peraturan yang mengatur tugas pokok, fungsi dan uraian tugas Sekretariat Daerah dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 139 Ketentuan iebih lanjut mengenai hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Gubernur ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.
19 Pasal 140 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Ditetapkan di Banjarmasin 99
: a. bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 025 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS UNSUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN SELATAN
SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 045 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 053 TAHUN 2017
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 053 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, POKOK, FUNGSI, DAN URAIAN TUGAS BADAN PENGHUBUNG PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 083 TAHUN2017 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSIDAN URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 083 TAHUN2017 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSIDAN URAIAN TUGAS INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN
Lebih terperinciBUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciGUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT, BAPPEDA DAN LEMBAGA
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
m BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
Lebih terperinciPERATURAN BUPATIKUNINGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN BUPATIKUNINGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTATATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KUNINGAN DENGAN
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Lebih terperinci-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN
Lebih terperinciBUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN
Lebih terperinciBUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS UNSUR UNSUR ORGANISASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TAPIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TAPIN, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT Menimbang PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN
Lebih terperinciSALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN
Lebih terperincijtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt
jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 99 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN BARANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016
SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 023 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PADA DINAS KEHUTANAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN UTARA
GUBERNUR KALIMANTAN UTARA PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 35 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR...TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR...TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) TIPE A KABUPATEN BANGKA BARAT
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 024 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 024 TAHUN 2016 TENTANG BAGI HASIL PENERIMAAN PAJAK AIR PERMUKAAN UNTUK PEMERINTAH PROVINSI DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA PERIODE BULAN JANUARI SAMPAI DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 043 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 043 TAHUN 2016 TENTANG BAGI HASIL PENERIMAAN PAJAK AIR PERMUKAAN UNTUK PEMERINTAH PROVINSI DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA PERIODE BULAN APRIL SAMPAI DENGAN BULAN
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN,
BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciGUBERNUR SUMATERA BARAT,
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciBUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG
9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN
PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MEDAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan
Lebih terperinci-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG
-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 52 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN
SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 25 Tahun : 2011 Seri : D PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 82 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDAPATAN,
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang
Lebih terperinciW A L I K O T A Y O G Y A K A R T A
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 84 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PAJAK DAERAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,
Lebih terperinci(2) Dalam melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat
BAB XLII KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 776 Susunan Organisasi KORPRI Provinsi Banten, terdiri dari : a. Sekretaris KORPRI Provinsi Banten; b. Bagian Umum dan Keuangan;
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 09 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 09 TAHUN 2016 TENTANG BAGI HASIL PENERIMAAN PAJAK AIR PERMUKAAN UNTUK PEMERINTAH PROVINSI DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA PERIODE BULAN OKTOBER SAMPAI DENGAN DESEMBER
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 023 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 023 TAHUN 2016 TENTANG BAGI HASIL PENERIMAAN PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMERINTAH PROVINSI DAN PEMERINTAH KABUPATEN/ PERIODE BULAN JANUARI SAMPAI
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BELITUNG
Lebih terperinciWALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG
WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG FUNGSI SEKRETARIAT, ASISTEN, BAGIAN DAN RINCIAN TUGAS SUB BAGIAN SERTA
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU,
Lebih terperinciPROVINSI SUMATERA SELATAN. PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR l& TAHUN 2015 TENTANG
% BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR l& TAHUN 2015 TENTANG URAIANTUGAS DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN PENGELOLAAN PAJAK DAN RETRIBUSI
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA UNSUR-UNSUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
Lebih terperinciGUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG
GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciWALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN 20122 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,
BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 34 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN
Lebih terperinciG U B E R N U R SUMATERA BARAT
No. Urut: 23, 2015 G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 08 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 08 TAHUN 2016 TENTANG BAGI HASIL PENERIMAAN PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMERINTAH PROVINSI DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA PERIODE BULAN OKTOBER
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU
BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI KUANTAN SINGINGI NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
Lebih terperinciBUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Menimbang DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciWALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG
5 WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DENGAN
Lebih terperinciPeraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben
- 2-3. 4. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968
Lebih terperinciBUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,
BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 70 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG BAGI HASIL PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMERINTAH PROVINSI DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 022 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 022 TAHUN 2016 TENTANG BAGI HASIL PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMERINTAH PROVINSI DAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
Lebih terperinciBUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KATINGAN
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
SALINAN NOMOR 24, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUMBAWA
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG KELEMBAGAAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGELOLAAN
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
Lebih terperinci2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;
PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang
Lebih terperinciBUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG
BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI Menimbang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciWALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA PONTIANAK
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
Lebih terperinciBUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN
Lebih terperinciMenetapkan : TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG
PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : 75 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI LINGKUNGAN KABUPATEN SUBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUBANG, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN JABATAN FUNGSIONAL PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT DENGAN
Lebih terperinciBUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG
1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAPUAS
Lebih terperinci