Penggemar ASTRA. Giant Dish for One Satellite. DXer REPORT

Transkripsi

1 DXer REPORT Giant Dish for One Satellite Penggemar ASTRA Cahit Nuri Or tinggal di kota Adapazari, sekitar 150 Km di timur Istanbul. Dia menyukai musik dan mengoleksi CD dan LP. Namun menonton saluran musik merupakan hal yang paling dia sukai. Sayangnya, dia tinggal di wilayah yang tidak begitu ideal untuk hobi seperti ini: dia tidak bisa menerima seluruh saluran musik. Tapi tunggu dulu bagaimana dengan satelit? Sebagian besar saluran musik bisa didapatkan dari ASTRA di 19,2 BT dan sebagian besar dengan kualitas yang luar biasa. Cahit memasang antena monster di tamannya. 100 TELE-satellite Global Digital TV Magazine 04-05/2010

2 Jika Anda melihat footprint satelit ASTRA, sepertinya Cahit tidak begitu beruntung untuk menerima satelit ini di Turki. Tetapi lagi Cahit menjelaskan: Saya membeli antena satelit pertama pada tahun Dengan diameter 1,5 meter. Saya menggunakan receiver satelit analog Drake ESR 3240 E dengan LNB Gardiner 0,8 db. Dia tidak bisa menerima ASTRA dengan alat ini, maka dia meningkatkan sistemnya setahun kemudian: Saya membeli antena 3-meter. Akhirnya, dia bisa menerima tiga saluran TV dari ASTRA tetapi hanya pada saat malam Cahit Nuri Or dari Turki berada dia atas landasan antena raksasa 5,2-meter. Dengan antena ini dia bisa menerima ASTRA 1 di 19,2 BT di Turki /2010 TELE-satellite Global Digital TV Magazine 101

3 Tampak bagian belakang antena. Cahit secara berkala memeriksa instalasinya. hari, komentar Cahit, dan sinyalnya sering pecah jika berada di bawah ambang batas noise. Pada tahun 1992 Cahit memiliki cukup pengalaman: dia memutuskan untuk membeli antena solid alumunium 5,2-meter, utuh. Terbaik dari yang baik. Bobot antenanya setengah ton! The World of Satellite DXers Backlist: DXer reports in previous issues of TELE-satellite Satheesan, India: Yahya, Saudi Arabia: Roy Carman, London, UK: Sat Handyman, Beijing, China: Diego Sanchez, Tenerife, Spain: Applesat, Beijing, China: Diego Sanchez, Tenerife, Spain: Feedhunter Rini, Amsterdam, NL: Satheesan + Siddharth, India: Note: Replace eng with corresponding language code - see page 127 TELE-satellite World Download this report in other languages from the Internet: Arabic العربية Indonesian Indonesia Bulgarian Български Czech Česky German Deutsch English English Spanish Español Farsi فارسي French Français Hebrew עברית Greek Ελληνικά Croatian Hrvatski Italian Italiano Hungarian Magyar Mandarin 中文 Dutch Nederlands Polish Polski Portuguese Português Romanian Românesc Russian Русский Swedish Svenska Turkish Türkçe Available online starting from 2 April 2010 Bagaimana Anda memasang antena raksasa dan di mana Anda meletakkannya? Cahit menjelaskan, Kami membuat tiang beton 70x70cm dengan tinggi empat meter d e n g a n landasan besi di atasnya. Lima ton semen, pasir dan batangan besi digunakan dalam konstruksi ini. Cahit menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan: Harga antenanya sendiri sekitar Euro , pengangkutan dengan truck adalah Euro 700, konstruksi tiang beton sekitar Euro dan sewa crane untuk mengangkat antena ke tiang sekitar Euro 150. Dengan total Euro hanya untuk penerimaan satu satelit. Sepertinya harga ini setimpal dengan yang didapat. Cahit menjelaskan: Sekarang saya bisa menerima lima saluran TV analog: RTL, SAT1, 3sat, Pro7 dan Eurosport. Cahit masih menggunakan receiver Drake karena memiliki pengaturan ambang batas. LNB-nya telah diganti menjadi model 0,5 db. Langkah besar selanjutnya datang pada tahun Cahit sekali lagi mengganti LNB-nya menjadi model 0,3 db dari Invacom dan menggunakan receiver ECHOSTAR AD 3600 IP. Receiver ini bisa menerima sinyal digital serta yang analog. Sayangnya, receiver menjadi barang usang beberapa tahun kemudian. Dia menggantinya dengan Topfield TF 5000 CI. Sekarang saya bisa menerima setiap transponder dari ASTRA di 19,2 BT! Dia menjelaskan lebih lanjut: Dengan antena lama 1,5- meter saya bisa menerima 645 saluran 102 TELE-satellite Global Digital TV Magazine 04-05/2010

4 TV dari ASTRA 2 di 28,2 BT dan dengan antena 5,2-meter saya bisa menerima saluran TV dari ASTRA 1 di 19,2 BT. Bagi Cahit pengeluaran dana yang besar untuk antena monster ini benarbenar setimpal dengan yang didapatkan: dia bisa menerima seluruh saluran yang diinginkan dengan kualitas yag teratas. Cahit sedang berada di ruang musiknya. Dia menggunakan informasi dari TELE-satelit untuk mengatur recievernya. Salah satu footprint dari ASTRA 1 di 19,2 BT. Penerimaan di Turki tidak dimungkinkan kecuali Anda menggunakan antena monster seperti yang dimiliki oleh Cahit. Cahit berada di rumahnya: seperti yang bisa dilihat, receiver satelit dan komponen audio tertata dengan rapi. Dia menjelaskan: Seluruh dinding telah dipasang peredam suara. Dia menghabiskan sekitar Euro untuk perangkat teknis dalam rumahnya. 104 TELE-satellite Global Digital TV Magazine 04-05/2010

5 Pemasangan Antena 5,2-meter pada tahun 1992 Antena diangkut dengan truk. Crane sedang dipersiapkan. Kerangka mount sedang dipersiapkan. Crane mengangkat antena ke tempat pemasangan. Selesai! Antena telah terpasang. Antena kecil 1,5-meter di bagian depan digunakan oleh Cahit untuk menerima ASTRA 2 di 28,2 BT /2010 TELE-satellite Global Digital TV Magazine 105