TOR WORKSHOP TRACER STUDY UNTUK SUKSES AKREDITASI

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TOR WORKSHOP TRACER STUDY UNTUK SUKSES AKREDITASI"

Veronika Budiono
6 tahun lalu
Tontonan:

2 TOR WORKSHOP TRACER STUDY UNTUK SUKSES AKREDITASI

3 Mengapa Tracer Study Penting? Akreditasi merupakan perwujudan dari tanggungjawab perguruan tinggi untuk terus memperbaiki diri dan memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa dan alumninya. Selain itu, akreditasi institusi juga merupakan modal bagi para alumninya untuk melanjutkan studi atau memasuki dunia kerja. Saat ini, banyak penyedia lowongan kerja yang mempersyaratakan calon tenaga kerja berasal dari perguruan tinggi dengan nilai akreditasi A atau paling minimal B, seperti lowongan Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan perusahaan-perusahaan besar lainnya. Dengan kata lain, akreditasi merupakan salah satu jaminan kualitas bagi alumni yang dihasilaknnya. Salah satu penunjang utama suksesnya akreditasi adalah tracer study atau yang sering juga disebut sebagai survey alumni atau survey follow up. Dalam form akreditasi, tracer study merupakan salah satu komponen penilain pokok, sehingga tanpa tracer study dapat dipastikan nilai akreditasi lembaga perguruan tinggi akan jatuh. Walaupun tracer study sangat penting untuk menopang akreditasi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) secara umum cenderung tidak memiliki kemampuan memadai untuk melaksanakaanya. Jika pada akhirnya melaksanakan tracer study karena ada tuntutan pengisian borang akreditasi, maka pelaksanaannya cenderung asal-asalan, dengan metode yang kurang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Menurut Direktur ITB Career Center Bambang Setia Budi (2017), secara umum ada empat problem utama berkaitan dengan tracer study di Perguruan Tinggi di Indonesia, yaitu lack of awareness, knowledge, and support in university policy; weak on system, methodologies, planning and implementation; Focus on(ly) to fulfill the requirements of accreditation; dan not (yet) important educational evaluation for the development of institutions. Keempat masalah tersebut tidak saja menunjukkan adanya salah kaprah terhadap tracer study, tetapi juga bagaimana orientasi dan komitmen pengelola perguruan tinggi dalam menjalankan bisnis pendidikan yang dijalankan. 1 Workshop Tracer Study

4 Dalam ranah praktek, pandangan yang kurang tepat terhadap tracer study dapat dilihat dalam beberapa kasus yang sering terjadi dalam pelaksanaannya, misalnya tracer study dilakukan pada saat upacara wisuda, dilakukan berkali-kali kepada orang yang sama yang dianggap sukses, menggunakan metode sampling, dan dilaksanakan setiap menjelang pelaksanaan akriditasi. Akibatnya, tracer study menjadi rutinitas salah yang dianggap benar, atau yang disebut meminjam bahasanya Bourdieu-- habitus. Tracer study jika dilakukan secara tepat dan benar akan bermanfaat, tidak saja bagi suksesnya akriditasi, tetapi juga untuk mengetahui perkembangan perguruan tinggi, kesesuaian kurikulum dengan dunia kerja, menjadi data objektif untuk memperbaiki kualitas layanan pendidikan, dan merumuskan agenda perubahan yang akan dilakukan. Selain itu, juga dapat menjadi pijakan untuk mempromosikan perguruan tinggi (Bambang Setia Budi, 2017). Center for Entrepreneurship and Career Development (CENDI) UIN Sunan Kalijaga yang merupakan lembaga kewirausahaan dan pusat karir merasa perlu untuk melakukan inisiatif agar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) memiliki pengetahuan dan pemahaman yang benar terhadap tracer study, serta kemampuan untuk menjalankannya. Pelaksanaan tracer study yang baik dan benar, akan menjadi modal dan referensi untuk terus menerus memperbaiki kualitas perguruan tinggi, dan pada akhirnya akan sukses untuk mendapatkan nilai akreditasi terbaik. 2 Workshop Tracer Study

5 Apa Tujuannya? Secara garis besar, workshop ini bertujuan untuk: 1. Membangun kesadaran para pemangku kebijakan tentang manfaat tracer study sebagai referensi objektif memperbaiki kualitas perguruan tinggi. 2. Menumbuhkan komitmen para pemangku kepentingan untuk memfasilitasi pelaksanaan tracer study secara baik dan benar, dengan metode yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 3. Membekali para pemangku kepentingan keahlian untuk melaksanakan tracer study sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apa Hasilnya? 1. Para pemangku kebijakan memiliki informasi yang komprehensif terkait tracer study. 2. Para pemangku kepentingan membuat kebijakan fasilitasi pelaksanaan tracer study, yaitu dengan pembentukan lembaga tracer study. 3. Adanya tim pelaksana tracer study yang mampu melaksanakan tracer study dengan mudah dan efektif sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Mendapatkan program tracer study untuk digunakan di masing-masing perguruan tinggi. 3 Workshop Tracer Study

6 Tempat Pelaksanaan Workshop akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada: Hari/Tanggal : Kamis-Jumat /19-20 April 2018 Tempat : Grand Tjokro Hotel Yogyakarta Peserta Workshop Ÿ 150 peserta yang terdiri dari Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se Indonesia. Ÿ Setiap perguruan tinggi dapat mengirimkan 2 orang delegasi atau lebih (satu orang diharapkan memiliki kemampuan dasar IT). Ÿ Peserta mengisi form pendaftaran. Biaya Keikutsertaan: Ÿ Reguler : Rp /orang Ÿ On the spot : Rp /orang *Jika kuota masih ada *Note: panitia tidak menyediakan penginapan, namun akan membantu mencarikan sesuai permintaan peserta. 4 Workshop Tracer Study

8 Hari Kedua Registrasi peserta Sosialisasi Sistem Tracer Study Oleh: Siti Rohaya, M.T. Tim Tracer Study Cendi Penutup selesai Makan siang Susunan Kepanitian Penanggungjawab: Dr. H. Waryono, M.Ag Ketua : Muh. Rudi Nugroho, SE., M.Sc. Sekretaris : Moh. Khoerul Anwar, M.Pd Anggota : 1. Drs. Boy Fendria Djatnika. M.Si. 2. Dra. Soepasetijantini, M.Pd 3. Mukhbarotul Haqqoniyaty 4. Isti Prihatin 5. Khabiburrahman, S. Kom 6. Ganefawan 7. Mursihono, SIP 8. Sirajul Fuad 9. Rizaqitama Kalima Nugraha 10. Ainun Mahsunah Narasumber Moderator : 1. Prof. Dr. M. Arskal Salim, GP., MA. (Direktur Diktis Kemenag RI). 2. Dr. Mahrus El Mawa (Kasie Penelitian DIKTIS Kemenag RI) 3. Dr. Muhammad Fakhri Husein, S.E., M.Si. 4. Dr. Abdur Rozaki, M.Si 5. Dr. Ahmad Salehudin, M.A 6. Siti Rohaya, M.T : 1. Dr. Lindra Darnela, M.Hum 2. Mayreyna Nurwardani, M.Psi 6 Workshop Tracer Study

9 Center for Entrepeneurship and Career Development UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Gedung Rektorat Lama Lt. 2 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta CENDI UIN SUKA Cendiuinsuka cendi.uin-suka.ac.id

FORMULIR PENDAFTARAN WORKSHOP TRACER STUDY 2018 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 1. Informasi Perguruan Tinggi Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Nomor Telepon : Email : 2.

000/orang *Jika kuota masih ada 150 peserta yang terdiri dari Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se- Indonesia Setiap perguruan tinggi dapat mengirimkan 2 orang delegasi atau lebih

000 untuk pembayaran dan Rp. 100 untuk kode unik administrasi) Syarat Pembayaran: 1. Mencantumkan tujuan transaksi dan nama peserta instansi 2.

10 FORMULIR PENDAFTARAN WORKSHOP TRACER STUDY 2018 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 1. Informasi Perguruan Tinggi Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Nomor Telepon : 2. Identitas Peserta Nama Peserta : Jabatan : Nomor Telepon/WA : 3. Biaya Keikutsertaan Reguler On the spot : Rp /orang : Rp /orang *Jika kuota masih ada 150 peserta yang terdiri dari Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se- Indonesia Setiap perguruan tinggi dapat mengirimkan 2 orang delegasi atau lebih Peserta mengisi form pendaftaran Pembayaran dilakukan melalui: Nomor rekening BSM : Atas Nama : RPL 030 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Operasional BLU Sebesar Rp (Rp untuk pembayaran dan Rp. 100 untuk kode unik administrasi) Syarat Pembayaran: 1. Mencantumkan tujuan transaksi dan nama peserta instansi 2. Setelah melakukan pembayaran hubungi nomor (Siti Rohaya) untuk konfirmasi dengan mengirimkan bukti transfer *WhatsApp only CATATAN 1. Pengisian formulir bisa langsung dilakukan (diketik) di dalam file PDF tanpa perlu diprint terlebih dahulu. Jangan lupa untuk menyimpan perubahan (save changes) sebelum menutup/keluar dari PDF. 2. Peserta yang mengikuti pelatihan hari ke-2 wajib membawa laptop masing masing untuk diinstall system dan aplikasi Tracer Study. 3. Peserta yang akan mengikuti pelatihan hari ke-2 dianjurkan/sebaiknya memiliki pengetahuan basic IT 4. Form ini dapat digandakan 5. Pendaftaran paling lambat Rabu, 11 April 2018 pukul WIB

dokumen-dokumen yang mirip

Pengantar TRACER STUDY dan Problematikanya

Pengantar TRACER STUDY dan Problematikanya Oleh Dr. Eng. Bambang S. Budi Presiden Indonesia Career Center Network dan Direktur ITB Career Center Apa itu Tracer Study? Tracer Study atau yang sering disebut