KEBIJAKAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERSAINGAN USAHA

Transkripsi

1 SKRIPSI KEBIJAKAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERSAINGAN USAHA Oleh: TIMOTIUS WILLIAM PRAJOGO NIM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016 i

2 ii

3 iii

4 iv

5 MOTTO If you believe it will work out, you ll see opportunities. If you believe it won t, you ll see obstacles. -Wayne Dyer- As long as you ve got passion, faith, and are willing to work hard, you can do anything and have everything you want in this world, but remember, no pain no gain. SKRIPSI INI SAYA PERSEMBAHKAN UNTUK ORANG TUA, SAUDARA, TEMAN-TEMAN DAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ALMAMATER TERCINTA v

6 KATA PENGANTAR Pertama, puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan rahmat dan anugerah yang tiada henti sehingga penulisan skripsi yang berjudul KEBIJAKAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERSAINGAN USAHA dapat terselesaikan. Kami menyadari sebagai manusia tidak akan pernah lepas dari namanya kesalahan ataupun kekeliruan baik dalam hal berpikir maupun bertindak. Berkat adanya bimbingan dari Bapak dan Ibu dosen di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya dalam menempuh studi, semuanya dapat berjalan dengan lancar sampai dengan terselesaikannya skripsi ini. Ijinkan penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada : 1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat dan anugerah-nya kepada penulis sehingga penulis mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam penyusunan skripsi ini. 2. Bapak Prof. Dr. Eman Ramelan, S.H., M.S. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga; Ibu Nurul Barizah, S.H., LL.M., Ph.D. (Wakil Dekan I); Bapak Prof. Dr. Abd. Shomad, Drs., S.H., M.H. (Wakil Dekan II); dan Bapak Radian Salman, S.H., LL.M. (Pj. Wakil Dekan III). 3. Bapak Prof. Dr. L. Budi Kagramanto, S.H, M.H., M.M. selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan menjadi dosen pembimbing penulis, vi

7 meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Ibu Zahry Vandawati Chumaida, S.H., M.H.; Ibu Ria Setyawati, S.H., M.H.; Ibu Sinar Ayu Wulandari, S.H., M.H. selaku penguji skripsi yang telah meluangkan waktu dan memberikan banyak masukan serta bantuan yang bermanfaat guna menyempurnakan skripsi ini. 5. Orang tua tercinta untuk Papa dan Mama serta Kakak dan Adik yang telah memberikan motivasi, dukungan serta mencukupi segala kebutuhan penulis dalam menempuh studi sampai dengan penyusunan skripsi ini hingga selesai. 6. Teman-teman seperjuangan penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Airlangga yaitu gorup HF yakni Ian, Christoper, Steven, Om, Arman, Melmai, Melhot, Ambon yang sudah menjadi sahabat terbaik penulis dalam menempuh perkuliahan baik dalam suka maupun duka. 7. Teman-teman MYMA semuanya yang telah menemani penulis dalam meraih prestasi-prestasi untuk Universitas Airlangga dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi. 8. Teman-teman Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga angkatan 2012 semua khususnya yang tergabung dalam grup vii

8 SURYAPANDA yang telah menemani penulis dalam bermain Badminton dan lain sebagainya. 9. Teman-teman sel Komunitas HSM yang telah mendoakan dan mendukung penulis selama menempuh kuliah sampai dengan terselesainya penulisan skripsi ini. 10. Teman-teman Kelinci yaitu Kenny, Richard, Lupitha, Caroline, Hans yang telah mendoakan, menghibur dan menyuport penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa bentuk maupun isi skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis mengharapkan skripsi ini dpat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan referensi dan bagi mereka yang membutuhkan sebagai bahan bacaan untuk menambah ilmu pengetahuan. Surabaya, 25 April 2016 Penulis Timotius William Prajogo NIM viii

9 ABSTRAK Berlatar belakang dari putusan MK Nomor 007/PUU-III/2005, komposisi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam Undang-undang Sistem Jaminan Sosial Nasional dengan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjadi satu kesatuan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Namun sisi monopoli menurut undang-undang yang dimiliki oleh BPJS tetap melekat dan bahkan memperkuat posisi monopoli yang dimiliki dengan sanksi bagi mereka yang tidak melaksanakan kewajiban, hal ini menimbulkan rasa ketidakadilan bagi pengusaha, tenaga kerja, perusahaan asuransi dan penyedia pelayanan kesehatan. Kata Kunci : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Pekerja, Pengusaha, Asuransi, Hukum Persaingan Usaha. ix

10 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN ORISINALITAS... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... ix DAFTAR ISI... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Penjelasan Judul Metode Penelitian Pendekatan Masalah Sumber Bahan Hukum a. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum b. Analisa Bahan Hukum Pertanggung jawaban Sistematika BAB II KEBIJAKAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) Hubungan Kebijakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan Hukum Persaingan Usaha Bentuk Hukum BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Tugas dan Kewenangan BPJS Program BPJS a. BPJS Ketenagakerjaan a. Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian b. Jaminan Hari Tua c. Jaminan Pensiun c.i. Manfaat Pensiun Hari Tua c.ii. Manfaat Pensiun Cacat c.iii. Manfaat Pensiun Janda/Duda c.iv. Manfaat Pensiun Anak x

11 c.v. Manfaat Pensiun Orang Tua b. BPJS Kesehatan Prinsip BPJS a Prinsip Umum b Prinsip Gotong Royong Penyelenggara Pelayanan Kesehatan BAB III PENERAPAN PRINSIP HUKUM PERSAINGAN USAHA DALAM KEBIJAKAN SISTEM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA Konsep Jaminan Perlindungan Bagi Tenagakerja Tanggung Jawab Pemerintah Menyangkut Kepentingan Umum dan Hajat Hidup Orang Banyak Prinsip Hukum Persaingan Usaha Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun Kajian Prinsip Hukum Persaingan Usaha Terhadap Kebijakan BPJS Dampak Kebijakan BPJS Terhadap Persaingan usaha BAB IV PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR BACAAN xi