BAB I PENDAHULUAN. Tujuan investor dalam berinvestasi adalah memaksimalkan return, tanpa

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan investor dalam berinvestasi adalah memaksimalkan return, tanpa melupakan faktor risiko investasi yang harus dihadapinya. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas investasi yang dilakukannya. Sumber-sumber return investasi terdiri dari dua komponen utama, yaitu yield dan capital gain (loss). Yield merupakan komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi. Jika kita membeli saham, yield ditunjukkan oleh besarnya dividen yang diperoleh. Capital gain (loss) sebagai komponen kedua dari return merupakan kenaikan (penurunan) harga saham yang bisa memberikan keuntungan (kerugian) bagi investor. Capital gain (loss) bisa juga diartikan sebagai perubahan harga sekuritas (Tandelilin, 2001). Pengumuman dividen merupakan salah satu informasi yang dapat memengaruhi harga sekuritas. Berdasarkan signaling theory (Bhattacharya, 1979), kebijakan dividen mengandung informasi yang bisa memengaruhi investor karena teori ini berpendapat bahwa pengumuman dividen mengandung informasi tentang prospek perusahaan pada masa depan. Jika perusahaan membagikan dividen lebih besar dari yang diharapkan investor, hal tersebut merupakan sinyal positif yang mengindikasikan bahwa laba perusahaan pada masa yang akan datang akan 1

2 membaik. Begitu pula sebaliknya, jika perusahaan mengumumkan pengurangan pembayaran dividen, maka hal tersebut merupakan sinyal negatif yang mengindikasikan bahwa kondisi laba perusahaan pada masa mendatang akan memburuk. Sinyal-sinyal tersebut akan digunakan investor dalam memutuskan kebijakan mereka untuk membeli atau menjual saham perusahaan yang mengeluarkan pengumuman dividen. Karena pengumuman dividen dapat memengaruhi harga saham, akan ada beberapa pihak tertentu yang menggunakan peristiwa tersebut untuk mendapatkan abnormal return. Investor membutuhkan informasi pengumuman perubahan pembayaran dividen dalam melakukan penilaian terhadap perusahaan. Menurut Lintner (1956) seperti yang dikutip oleh Dewenter & Warther (1998), pada umumnya manajemen tidak akan mengambil risiko dengan membayar dividen yang tinggi pada suatu waktu tertentu apabila menurut estimasi perusahaan tidak mampu mempertahankannya pada masa mendatang atau perubahan pembayaran dividen menjadi sinyal tentang prospek perusahaan pada masa mendatang. Pengumuman perubahan pembayaran dividen menjadi dasar bagi investor untuk memperkirakan the firm s current earning dan the expected future earning (Miller & Rock, 1985). Perubahan kebijakan pembayaran dividen mengandung informasi yang memungkinkan partisipan pasar merevisi prediksi mereka tentang prospek perusahaan dan sebagai konsekuensinya harga saham akan mengalami penyesuaian akibat perubahan dividen yang diumumkan. Pettit (1972) menyatakan bahwa peningkatan pembayaran dividen sering ditafsirkan sebagai keyakinan manajemen akan membaiknya prospek dan kinerja perusahaan pada 2

3 masa mendatang. Sebaliknya, penurunan dividen sering ditafsirkan sebagai keyakinan manajemen akan memburuknya prospek dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Beberapa hasil studi tentang apakah dividen mengandung informasi yang berguna untuk pasar menghasilkan kesimpulan yang masih tercampur. Watts (1973, 1976), Ang (1975), dan Gonedes (1978) dalam Jogiyanto (2003) tidak menemukan bukti bahwa dividen mengandung informasi. Akan tetapi, hasil dari studi-studi yang terbaru lebih mendukung bahwa dividen mengandung informasi. Hasil-hasil studi yang menemukan kandungan informasi dari pengumuman dividen adalah Laub (1976), Charest (1978), Aharony dan Swary (1980), Woolridge (1982), Asquith dan Mullins (1983), Venkatesh dan Chiang (1986), Healy dan Palepu (1988), Chang dan Chen (1991), Eddy dan Seifert (1992), dan Mande (1994) dalam Jogiyanto (2003). Di Indonesia, penelitian juga dilakukan untuk menguji kandungan informasi pada pasar modal di Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Sudjoko (1999), Setiawan dan Hartono (2002), dan Susanto (2008) dalam Situmorang (2010) menunjukkan bahwa pengumuman dividen mempunyai kandungan informasi yang ditunjukkan dengan adanya abnormal return yang signifikan. Penelitian yang dilakukan Amsari (1993), Soetjipto (1995), Bukit (2000), Rahardjo (2000), dan Kartini (2001) dalam Situmorang (2010) menghasilkan temuan bahwa pengumuman dividen tidak mempunyai kandungan informasi, yang ditunjukkan dengan tidak terdapatnya abnormal return yang signifikan pada periode jendela. 3

4 Bukti-bukti empiris tentang reaksi pasar terhadap pengumuman perubahan dividen yang tidak konsisten mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai reaksi pasar terhadap pengumuman perubahan pembayaran dividen tunai di Bursa Efek Indonesia serta pengaruh variabel spesifik perusahaan berupa besarnya perubahan dividen per lembar saham yang dibayarkan, ukuran perusahaan, market to book ratio, dan price earning ratio terhadap abnormal return di sekitar tanggal pengumuman dividen. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Apakah pasar bereaksi positif terhadap pengumuman dividen naik di Bursa Efek Indonesia? 2. Apakah pasar bereaksi negatif terhadap pengumuman dividen turun di Bursa Efek Indonesia? 3. Apakah terdapat perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman dividen naik? 4. Apakah terdapat perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman dividen turun? 5. Apakah variabel spesifik perusahaan (besarnya perubahan dividen per lembar saham yang dibayarkan, ukuran perusahaan, market to book ratio, dan price earning ratio) berpengaruh terhadap abnormal return yang diterima pemegang saham pada saat pengumuman perubahan dividen? 4

5 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk menguji reaksi pasar terhadap pengumuman dividen naik. 2. Untuk menguji reaksi pasar terhadap pengumuman dividen turun. 3. Untuk menguji perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman dividen naik. 4. Untuk menguji perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman dividen turun. 5. Untuk menguji pengaruh variabel spesifik perusahaan (besarnya perubahan dividen per lembar saham yang dibayarkan, ukuran perusahaan, market to book ratio, dan price earning ratio) terhadap abnormal return yang diterima pemegang saham pada saat pengumuman perubahan pembayaran dividen. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi investor Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu investor mendapatkan informasi tambahan tentang pengaruh pengumuman dividen tunai terhadap return saham sebelum dan sesudah tanggal pengumuman dividen sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi. 2. Bagi emiten Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi emiten dalam mengambil kebijakan terkait pembagian dividen tunai. 5

6 3. Bagi akademisi Penelitian ini memberikan bukti empiris mengenai reaksi pasar terhadap pengumuman dividen tunai di Bursa Efek Indonesia dan pengaruh variabel spesifik perusahaan terhadap perubahan abnormal return yang diterima pemegang saham di sekitar tanggal pengumuman dividen. Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian selanjutnya yang akan mengembangkan penelitian terkait reaksi pasar terhadap pengumuman perubahan dividen tunai di Bursa Efek Indonesia. 1.5 Sistematika Laporan Penelitian 1. Bab I : Pendahuluan Pendahuluan terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika laporan penelitian. Pada bab ini akan dibahas secara garis besar mengenai penelitian yang dilakukan. 2. Bab II : Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis Bab ini membahas teori-teori yang menjadi acuan peneliti, hasil dari penelitian-penelitian terdahulu, kerangka pemikiran peneliti, dan pengembangan hipotesis. 3. Bab III : Metode Penelitian Pada bab ini akan dibahas mengenai data dan sampel, pengukuran variabel, dan metode pengujian hipotesis. 6

7 4. Bab IV : Hasil dan Pembahasan Bab ini membahas proses pengolahan data serta analisis terhadap hasil yang diperoleh dari penelitian. 5. Bab V : Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan penelitian, keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian, saran yang diberikan peneliti untuk penelitian-penelitian selanjutnya, dan implikasi penelitian. 7