DAFTAR ISI PENGANTAR... DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG... 1 B. LANDASAN PENYUSUNAN RENSTRA... 3

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR ISI PENGANTAR... DAFTAR ISI... BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG... 1 B. LANDASAN PENYUSUNAN RENSTRA... 3"

Transkripsi

1

2

3 DAFTAR ISI PENGANTAR... DAFTAR ISI... I II BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG... 1 B. LANDASAN PENYUSUNAN RENSTRA... 3 BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. SEJARAH SINGKAT POLTEKKES MATARAM KEMENKES RI... 5 B. VISI,MISI TAHUN C. TATA NILAI... 6 D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM KEMENKES RI... 6 E. SUSUNAN ORGANISASI POLTEKKES MATARAM... 7 BAB IV RENCANA STRATEGIS POLTEKKES KEMENKES MATARAM TAHUN A. VISI B. MISI C. TUJUAN DAN SASARAN D. STRATEGI E. KEBIJAKAN BAB V PENUTUP II

4 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Visi dan Misi Kementerian Kesehatan RI Visi Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong Misi 1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya Maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai Negara Kepulauan 2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan, demokratis berlandaskan negara hukum 3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim 4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera 5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing 6. Mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional 7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan 1

5 VISI dan Misi Badan PPSDM Kesehatan Visi Penggerak Terwujudnya Pengembangan dan Perberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan yang Profesional dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan Misi 1. Memenuhi jumlah, jenis dan mutu SDM Kesehatan sesuai yang direncanakan dalam mendukung pembangunan 2. Menyerasikan pengadaan SDM Kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan SDM Kesehatan dalam mendukung pembangunan Kesehatan 3. Menjamin pemerataan, pemanfaatan dan pengembangan SDM Kesehatan dalam pelayanan kepada masyarakat 4. Meningkatan pembinaan dan pengawasan mutu SDM Kesehatan 5. Memantapkan manajemen dan dukungan kegiatan teknis serta sumber daya pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI menjalankan misi Kemenkes RI nomor 3, yaitu Menjamin Ketersediaan dan Pemerataan Sumberdaya Kesehatan. Strategi Renstra Kemenkes yang dijalankan oleh Badan PPSDM Kesehatan adalah Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM Kesehatan yang merata dan bermutu Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) Kesehatan, maka dikeluarkan kebijakan Departemen Kesehatan RI untuk meningkatkan pendidikan tenaga dari Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) ke Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) pada Akademi atau Diploma III. Sebagai salah satu realisasinya, pada tahun 1983 di Mataram didirikan 3 (tiga) akademi dalam tiga kampus yaitu Akademi Keperawatan, Akademi Kebidanan, dan Akademi Gizi. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram disingkat Poltekkes Kemenkes Mataram, berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, Nomor : 298/Kemenkes Kesos/SK/SK/IV/2001 Tanggal 16 April Poltekkes Kemenkes Mataram terbentuk dari sekolahsekolah yang sudah ada sebelumnya yakni Sekolah Perawat Kesehatan Depertemen Kesehatan Mataram, juga menyelenggarakan Program Pendidikan Bidan (P2B) sejak tahun 1989 sampai dengan tahun Kemudian Sekolah Perawat Kesehatan Depkes Mataram dikonversi menjadi Akademi Keperawatan sesuai dengan SK Menkes RI No : KU.00, tanggal 1 September 1997 dan Akademi Kebidanan Departemen Kesehatan Mataram dengan SK Menkes RI No : HK tanggal 13 Juli Akademi Gizi Mataram dengan SK Menkes RI No : HK tanggal 13 Juni 1992 yang berasal dari Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG) Mataram. Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No : HK tanggal 1 Juli 2004 dan Akademi Analis Kesehatan Mataram diintegrasikan ke dalam Politeknik Kesehatan Mataram menjadi program studi Analis Kesehatan di Jurusan Gizi dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 890/MENKES/PER/VIII/2007 tanggal 2 Agustus 2007 tentang Organisasi dan Tatakerja Poltekkes Kesehatan Program Studi Analis Kesehatan di Jurusan Gizi berubah menjadi Jurusan Analis Kesehatan. Struktur Organisasinya mengalami perubahan lagi di mana yang semula hanya 3 (tiga) jurusan kini menjadi 4 (empat jurusan yaitu Jurusan Keperawatan Mataram (membawahi 2 Program studi yaitu Program Studi DIII Mataram dan Program Studi DIII Bima), Jurusan Kebidanan Mataram, Jurusan Gizi Mataram dan Jurusan Analis Kesehatan Mataram. 2

6 Dalam perkembangannya Surat Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan tanggal 2 Agustus 2007, nama Politeknik Kesehatan Mataram menjadi Politeknik Kesehatan Depkes Mataram dan dengan perubahan nomenklatur Departemen menjadi Kementerian tahun 2010 berubah menjadi Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram hingga sekarang. Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, selain prodi DIII di atas, Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram telah menyelenggarakan Prodi DIV (Sarjana Terapan) secara bertahap sebagai berikut : a. Tahun 2012 berhasil dibuka prodi DIV Gizi, Prodi DIV Keperawatan, Prodi DIV Kebidanan dan Prodi DIV Analis Kesehatan 1 tahun yang berasal dari DIII Kesehatan. b. Tahun 2013 berhasil dibuka prodi DIV Gizi, Prodi DIV Keperawatan, Prodi DIV Kebidanan lama pendidikan 4 (tiga) tahun berasal dari SMA/MA. c. Tahun 2012 berhasil dibuka prodi DIV Analis Kesehatan pada jurusan Analis Kesehatan dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.03.05/I.2/ /2012 tanggal 26 April 2012 Mulai tahun 2012 terjadi Pelimpahan Pembinaan Akademi dibawah Kemendikbud RI melalui Surat Keputusan Kemendikbud RI No : 355/E/0/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes RI dari Kemenkes RI kepada Kemendikbud RI. B. Landasan Penyusunan Renstra 1. Undangundang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 2. Undangundang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan 3. Undangundang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 4. Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah 5. Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga 6. Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 7. Instruksi Presiden No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 8. Peraturan Menteri Kesehatan No tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja 9. Kementerian Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1295/Menkes/Per/XII/2007 Peraturan Menteri Kesehatan No. 890 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes Kementerian Kesehatan 10. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.OT.02.03/I/4/ tentang Pedoman Organisasi Dan Tata Laksana Poltekkes. 11. Keputusan Mendiknas Nomor : 184/U/2001, tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana di Perguruan Tinggi. 12. Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan 13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: HK.03.05/I.2/03086/2012 tahun 2012, tentang Petunjuk Tehnis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan 14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi 3

7 16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 87 tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi 17. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012, tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes RI dari Kemenkes RI kepada Kemendikbud RI. 18. Keputusan Dirjen Dikti Nomor : 108/Dikti/Kep/2001, tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan/atau Jurusan Keputusan Kepala Badan PPSDM Kemenkes Nomor :HK.00.06/I/III/2/2480/2012 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Kesehatan Politeknik Kementerian Kesehatan 4

8 BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat Poltekkes Kemenkes Mataram NO AKADEMI ( < 2001) JURUSAN 2001 PRODI 1 Keperawatan Keperawatan Prodi DIII Kep. Mataram Prodi DIII ke.bima 2 Kebidanan Kebidanan Prodi DIII Kebidanan 3 Gizi Gizi Prodi DIII Gizi Prodi DIII Analis Kes 4 Analis Kesehatan JURUSAN (2007 S.D SEKARANG Keperawatan Kebidanan Gizi Analis Kesehatan PRODI Prodi DIII Kep. Mataram Prodi DIV Kep.Mataram Prodi DIII ke.bima Prodi DIII ke.bima Prodi DIII Kebidanan Prodi DIV Kebidanan Prodi DIII Gizi Prodi DIV Gizi Prodi DIII Analis Kes. Prodi DIV Analis Kes. B. Visi, Misi, Visi Penyelenggara terwujudnya tenaga yang kompeten, profesional dan berdaya guna di Indonesia dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan dalam waktu 4 Tahun pada tahun Misi a. Meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kompeten profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung pembangunan. b. Meningkatkan Sarana dan Prasarana pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas sesuai bidang keilmuan dalam mendukung pembangunan. c. Meningkatkan sumber daya manusia pendidikan yang kompeten profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung pembangunan. d. Mengembangkan program unggulan dalam kewirausahaan yang kompeten dan profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung pembangunan. e. Meningkatkan kemitraan dan kerja sama dengan pemerintah daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab/Kota/Provinsi dan institusi pendidikan sesuai bidang keilmuan dalam mendukung pembangunan 5

9 C. Tata Nilai 1. Nilai Dasar/Nilai Utama Setiap individu yang terlibat dalam proses pendidikan tenaga di Poltekkes Kemenkes Mataram harus dilandasi dengan keimanan, disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka, konsisten, kebersamaan, profesional, dan saling menghargai, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas dan tindakannya berdasarkan peraturan, etika dan moral sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2. Nilai Pelayanan Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan upaya peningkatan mutu dan jasa secara berkesinambungan yang berorientasi kepada kebutuhan pasar kerja internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal (stakeholder) antara lain : memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, serta selalu dinamis dan inovatif. 3. Nilai Manfaat Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat bagi penyelesaian berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang dalam meningkatkan mutu pelayanan. 4. Nilai Keunggulan Penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Mataram mempunyai sifat inovatif, mandiri, berdaya saing tinggi, pantang menyerah dan pengelolaan pendidikan tenaga, secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan pendidikan dalam rangka memproduksi dan mengembangkan tenaga yang kompeten profesional D. Tugas Pokok dan fungsi Organisasi Poltekkes Kemenkes Mataram 1. Kedudukan Seiring adanya perubahan nomenklatur organisasi Departemen Kesehatan menjadi Kementerian Kesehatan, maka Poltekkes Depkes Mataram juga berubah menjadi Poltekkes Kemenkes Mataram adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan ( Badan PPSDM Kesehatan ). Poltekkes Kemenkes Mataram dipimpin oleh seorang Direktur. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya seharihari secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan (Pusdiklatnakes), secara teknis administratif dibina oleh Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi. Mulai tahun 2012 terjadi pelimpahan Pembinaan Akademik di bawah Kemendikbud RI melalui Surat Keputusan Kemendikbud RI No. 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes RI dari Kemenkes RI kepada Kemendikbud RI. 2. Tugas Poltekkes Kemenkes Mataram mempunyai tugas melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dalam program Diploma III dan Diploma IV bidang Kesehatan. Seiring dengan terbitnya Peraturan Presiden RI No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka Poltekkes Kemenkes Mataram mempunyai tugas untuk mendidik tenaga Diploma III dan Diploma IV 6

10 3. Fungsi a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan Program DIII dan Program DIV bidang b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan c. Pelaksanaan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawab d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademik dalam hubungannya dengan lingkungan e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan dan umum E. Susunan Organisasi Poltekkes Kemenkes Mataram terdiri dari : a. Direktur b. Pembantu Direktur ( I, II dan III ) c. Senat d. Sub. Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi 1. Kaur Akademik 2. Kaur Kemahasiswaan 3. Kaur Perencanaan dan Sistem Informasi e. Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian 1. Kaur Kepegawaian 2. Kaur Umum 3. Kaur Keuangan 4. Kaur Akutansi 5. Kaur Humas dan kerja sama 6. Kaur Barang Milik Negara f. Unit Utama 1. Ka.Unit Penelitian 2. Ka.Unit Pengabdiaan kepada Masyarakat 3. Ka.Unit Penjamin Mutu 4. Ka.Unit Perpustakaan 5. Ka.Unit Laboratorium 6. Ka.Unit Bengkel Kerja/Workdhrop 7. Ka.Unit Perencanaan 8. Ka.Unit Pengembangan pendidikan 9. Ka.Unit Data dan Informasi g. Unit Penunjang yang dapat dibentuk 1. Ka.Unit Pemeliharaan dan Perbaikan 2. Ka.Unit Asrama 3. Ka.Unit Kerjasama 4. Ka.Unit Usaha/Penunjang lainnya h. Jurusan 1. Ketua Jurusan 2. Sekretaris Jurusan 3. Koordinator a. Koordinator Akademik b. Koordinator Kemahasiswaan c. Koordinator Umum dan Kepegawaian 4. Sub Unit a. Ka.Sub Unit Penelitian b. Ka.Sub Unit Pegabdian kepada masyarakat c. Ka.Sub.Unit Penjamin Mutu d. Ka.Sub.Unit Perpustakaan e. Ka.Sub.Unit Laboratorium f. Ka.Sub.Unit Pemeliharaan dan Perbaikan g. Ka.Sub.Unit Asrama 7

11 h. Ka.Sub.Unit Usaha i. Program Studi 1. Ketua Program Studi 2. Sekretaris Program Studi j. Tenaga Fungsional k. Dewan Penyantun 8

12 STRUKTUR ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES MATARAM TAHUN 2016/2017 PUDIR I DIREKTUR PUDIR II PUDIR III SENAT KEPALA SUBAG ADAK DAN PERSIN KEPALA SUBAG KEPALA URUSAN ADM. AKADEMIK KEPALA URUSAN ADM.PERSIN KEPALA URUSAN KEMAHASISWAAN KA. UR UMUM KA. UR KEUANGAN KA. UR BMN KA. UR KEPEGAWAIA KA. UR PELAP & AKUN KA. UR HUMAS KETUA JURUSAN KEPERAWATAN KETUA JURUSAN KEBIDANAN KETUA JURUSAN GIZI KETUA JURUSAN ANALIS KEPALA UNIT PENELITIAN KEPALA UNIT Data KETUA PRODI D.III KEPERAWATAN KETUA PRODI D.IV KEPERAWATAN KETUA PRODI D.III KEPERAWATAN KETUA PRODI D.IV KEPERAWATAN KETUA PRODI D.III KEBIDANAN KETUA PRODI D.IV KELOMPOK FUNGSIONAL DOSEN KETUA PRODI D.III GIZI KETUA PRODI D.IV GIZI KETUA PRODI D.III ANALIS KELOMPOK FUNGSIONAL LAINNYA KETUA PRODI D.IV ANALIS KEPALA UNIT PENGABDIAN MASYARAKAT KEPALA UNIT PENJAMINAN MUTU KEPALA UNIT PERPUSTAKAAN KEPALA UNIT LABORATORIUM KEPALA UNIT PERENCANAAN KEPALA UNIT PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN KEPALA UNIT ASRAMA KEPALA UNIT KERJASAMA KEPALA UNIT BENGKEL KERJA/WORKSHOP KEPALA UNIT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN 9

13 A. VISI BAB IV RENCANA STRATEGIS POLTEKKES KEMENKES MATARAM TAHUN Keadaan yang ingin dicapai pada akhir periode perencanaan ini adalah Penyelenggara terwujudnya tenaga yang kompeten, profesional dan berdaya guna di Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkeadilan dalam waktu 4 tahun pada tahun 2018 Makna kompeten dalam visi adalah memiliki kemampuan yang tinggi dalam bidang keilmuan, khususnya dalam bidang keperawatan, kebidanan, analis dan gizi serta mempunyai daya saing di masyarakat. Indikator capaian kompeten meliputi IPK minimal 3,0, lulus ujian kompetensi, lulus ujian PPK (Penilaian Pencapaian Kompetensi) dan lulus tepat waktu. Makna Profesional dalam visi adalah seseorang yang menjalankan profesi, memiliki kepandaian khusus untuk menjalankan sesuatu sesuai dengan keahlian dan kemampuan (skill) dalam bidang keperawatan, kebidanan, analis dan gizi serta mempunyai daya saing di masyarakat. Indikator capaian untuk profesional adalah memiliki pengetahuan, ada mata kuliah etika profesi, PBAK (Pendidikan Budaya Anti Korupsi) agama dan KWN, ada Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktek Belajar Lapangan (PBL) Makna Berdaya guna adalah seseorang yang berkemampuan mendatangkan hasil dan manfaat, berkemampuan menjalankan tugas dengan baik,efisien dan bertepat guna dalam bidang keahliannya. Indikator capaian berdaya guna adalah serapan luusan, masa tunggu, kepuasan lulusan dari stakeholder dan akreditasi B. B. MISI Upayaupaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi yang telah dirumuskan, adalah: 1. Meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kompeten dan profesional sesuai bidang keilmuan 2. Meningkatan Sarana dan Prasarana pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas 3. Meningkatkan sumber daya manusia pendidikan yang kompeten profesional sesuaii bidang keilmuan 4. Mengembangkan program unggulan dalam kewirausahaan yang kompeten dan professional sesuai bidang keilmuan 5. Mengembangkan kemitraan dan kerjasama C. TUJUAN DAN SASARAN Tujuan dan Sasaran diuraikan berdasarkan Visi yang akan dicapai, dan diuraikan berdasarkan Misi. Misi 1. Meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kompeten profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung Pembangunan Kesehatan Tujuan 1. Menghasilkan tenaga vokasi yang terampil dalam bidang keperawatan kebidanan, gizi dan analis Sasaran 1. Dihasilkannya tenaga vokasi yang terampil dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan anali. 2. Terserapnya lulusan di pasar kerja 10

14 2. Menghasilkan karya ilmiah/ penelitian yang kompeten, profesional, berdaya guna dan berkeadilan bagi masyarakat dalam bidang 3. Menghasilkan Karya pengabdian masyarakat dari karya yang kompeten, profesional, berdaya guna dan berkeadilan bagi masyarakat dalam bidang 4. Mengembangkan Penyelenggaraan Institusi 2. Dihasilkannya karya ilmiah/penelitian yang kompeten, profesional, berdaya guna dan berkeadilan bagi masyarakat dalam bidang 3. Dihasilkannya Karya pengabdian masyarakat dari karya yang kompeten, profesional, berdaya guna dan berkeadilan bagi masyarakat dalam bidang 4. Dikembangkannya Penyelenggaraan Institusi Misi 2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas sesuai bidang keilmuan dalam mendukung pembangunan Kesehatan Tujuan 1. Memenuhi sarana ruang kuliah pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 2. Memenuhi sarana dan prasarana laboratorium pada program D3 dan D4 dalam penyelenggaaraan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 3. Tersedianya sarana dan prasarana serta buku perpustakaan di Direktorat dan jurusan dalam penyelenggaaraan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 4. Memenuhi sarana dan prasarana ruang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar yang kompeten, profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis sesuai SNPT Sasaran 1. Terpenuhinya sarana ruang kuliah pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 2. Terpenuhinya sarana dan prasarana laboratorium pada program D3 dan D4 dalam penyelenggaaraan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 3. Tersedianya sarana dan prasarana serta buku perpustakaan di Direktorat dan jurusan dalam penyelenggaaraan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 4. Terpenuhinya sarana dan prasarana ruang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar yang kompeten, profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis sesuai SNPT 11

15 Misi 3. Meningkatkan sumber daya manusia pendidikan yang kompeten profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung pembangunan Kesehatan Tujuan 1. Meningkatkan kemampuan manajemen SDM dalam administrasi pendidikan yang kompeten profesional dalam bidang keperawata, kebidanan, gizi dan analis 2. Meningkatkan kemampuan manajemen dosen dalam administrasi pendidikan dan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 3. Meningkatkan kemampuan SDM dalam manajemen keuangan dalam administrasi pendidikan secara transparan dan akuntabel serta bebas korupsi. 4. Meningkatkan kemampuan SDM dalam manajemen kepegawaian pada semua jenjang pendidikan Sasaran 1. Meningkatnya kemampuan manajemen SDM dalam Penyelenggaraan administrasi pendidikan yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 2. Meningkatnya kemampuan manajemen dosen dalam adminisstrasi pendidikan dan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 3. Meningkatnya kemampuan SDM dalam manajemen keuangan dalam penyelenggaraa administarsi pendidikan secara transparan dan akuntabel serta bebas korupsi 4. Meningkatnya kemampuan SDM dalam manajemen kepegawaian pada semua jenjang pendidikan 5. Meningkatkan jumlah tenaga pendidik 5. Meningkatnya jumlah tenaga pendidik Misi 4. Mengembangkan program unggulan dalam kewirausahaan yang kompeten dan profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung pembangunan Kesehatan Tujuan 1. Menghasilkan produk atau jasa melalui kegiatan kewirausahaan sesuai dengan bidang keahlian keperawatan,kebidanan, gizi dan analis 2. Perubahan status dari PNBP menjadi BLU Sasaran 1. Menghasilkan produk atau jasa melalui kegiatan kewirausahaan sesuai dengan bidang keahlian keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 2. Dirubahnya status dari PNBP menjadi BLU 12

16 Misi 5. Meningkatkan kemitraan dan kerja sama dengan pemerintah Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab./Kota/Provinsi dan Instansi Pendidikan sesuai bidang keilmuan dalam mendukung pembangunan Tujuan 1. Meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota dalam kebijakan pen yelenggara pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga perawat, bidan, gizi dan analis 2. Meningkatkan kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota/Provinsi dalam kebijakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta dalam memaksimalkan pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga perawat, bidan, gizi dan analis 3. Meningkatkan kerjasama dengan Rumah Sakit Swasta Daerah dan Nasional dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pemenuhan formasi dalam memaksimalkan pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga perawat, bidan, gizi dan analis 4. Meningkatkan kerjasama dgn institusi pendidikan PTN dan PTS dalam pendidikan (bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis ), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan keunggulan di masingmasing program studi. 5. Menjalin kerjasama internasional/luar negeri dalam pendidikan (bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis ) Sasaran 1. Meningkatnya kerjasama dengan Pemerintah daerah Provinsi, kabupaten/kota dalam kebijakan penyelenggara pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga perawat, bidan, gizi dan analis 2. Meningkatnya kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota/Provinsi dalam kebijakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta dalam memaksimalkan pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga perawat, bidan, gizi dan analis 3. Meningkatnya kerjasama dengan Rumah Sakit Swasta Daerah dan Nasional dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pemenuhan formasi dalam memaksimalkan pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga perawat, bidan,gizi dan analis. 4. Meningkatnya kerjasama dgn institusi pendidikan PTN dan PTS dalam pendidikan (bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis ), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan keunggulan di masingmasing program studi. 5. Terjalinnya kerjasama internasional /luar negeri dalam pendidikan (bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis ) D. STRATEGI Strategi yang akan diterapkan adalah dalam bentuk programprogram indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi yang akan ditempuh sampai pada tahun 2019, berdasarkan pada isuisu pengembangan : a. UndangUndang No.: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b. UndangUndang No.: 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 13

17 c. UndangUndang No.: 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi d. Peraturan Presiden No.: 8 Tahun 2014 tentang Kerangka Kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) e. Komitmen Pemerintah melalui Dana DIPA murni sudah melaksanakan f. bantuan biaya bagi masyarakat tidak mampu, miskipun belum melakukan bantuan secara menyeluruh Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah disusun, maka strategi yang akan ditempuh sampai pada tahun 2019 adalah : 1. Melaksanakan kurikulum KKNI pada 10 program studi 2. Pemantauan serapan lulusan di pasar kerja 3. Pengembangan Penelitian dosen dalam skema penelitian PCD, PDP, PHB dan PUPT 84 judul pada tahun Jumlah dosen meneliti 100 dosen pada tahun Jumlah publikasi karya ilmiah Nasional terakreditasi 4 judul pertahun 6. Jumlah publikasi karya ilmiah internasional 9 judul pada tahun Melaksanakan penelitian kolaborasi 8 penelitian pada tahun Melaksanakan publikasi karya ilmiah nasional terakreditasi 4 judul pertahun 9. Pembentukan tim penilaian yang memenuhi standart 7 orang pada tahun Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 11. Pembentukkan Unit Gratifikasi 12. Pembentukkan Unit Pengembangan Pendidikan 13. Pembentukkan Prodi Baru (DIV) Promosi Kesehatan 14. Pengalihan Prodi DIII dan DIV Keperawatan Bima menjadi Politeknik Kesehatan 15. Dilaksanakannya SPME semua Prodi dan Institusi di Lingkungan BANPT/LAMPT Kes 16. Melengkapi ruang kuliah pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar 17. Memenuhi dan melengkapi sarana prasarana laboratorium dalam proses belajar mengajar 18. Membuat perencanaan pengadaan buku pada Direktorat dan Jurusan 19. Memenuhi dan melengkapi ruang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada program DIII dan DIV dalam proses belajar mengajar 20. Memberikan kesempatan tugas belajar/ijin belajar, workshop, pelatihan sesuai bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 21. Memberikan kesempatan pelatihan tenaga keuangan 22. Memberikan kesempatan pelatihan tenaga kepegawaian 23. Penerimaan pegawai khususnya dosen 24. Menyelenggarakan kegiatan yang menghasilkan produk atau jasa sesuai bidang keahlian (gizi,analis,keperawatan dan kebidanan) 25. Perubahan status dari PNBP menjadi BLU 26. Meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi,Kabupaten/Kota dalam kebijakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat 27. Meningkatkan kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota/Provinsi dalam kebijakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat 28. Meningkatkan kerjasama dengan Rumah Sakit Swasta Daerah dan Nasional dalam kebijakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat 29. Meningkatkan kerjasama dengan Institusi Pendidikan PTN dan PTS dalam kebijakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat 30. Menjalin kerjasama Internasional/luar negeri dalam pendidikan E. KEBIJAKAN Penjabaran urusan pemerintahan dan/atau prioritas sesuai dengan Visi dan Misi. Rumusannya mencerminkan bidang urusan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Berisi satu atau beberapa upaya untuk mencapai sasaran strategis pendidikan dan pembangunan dengan indikator kinerja yang terukur, dalam bentuk Kerangka Regulasi, serta Kerangka Pelayanan Umum dan Investasi Pemerintah. Poltekkes Mataram Kemenkes sebagai Institusi Pendidikan vokasi di bidang, Direktur dan seluruh jajarannya berkomitmen : 1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat) dengan menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) secara efektif dan efisien. 14

18 2. Mengelola proses Pembelajaran yang kompetensi, profesional dan berdaya guna di Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkeadilan 3. Menyediakan dan mengembangkan sumber daya pendidikan yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitas secara berkelanjutan untuk Sumber Daya Manusia yang berkompeten, pembiayaan, sarana dan prasarana 4. Meningkatkan jejaring dan kerjasama baik di tingkat nasional maupun internasional. 15

19 KEGIATAN, INDIKATOR, DAN TARGET CAPAIAN Kegiatan, Indikator, dan Target Capaian diuraikan berdasarkan Misi, Tujuan dan Program yang ditetapkan Satu Target Pencapaian Tujuan Sasaran Strategi Kegiatan Indikator an MISI I : Meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang kompeten profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung pembangunan. 1.1.Menghasilkan tenaga vokasi yang terampil dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 1.1. Dihasilkannya tenaga vokasi yang terampil dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis Melaksanakan kurikulum KKNI pada 10 program studi Terlaksananya kurikulum KKNI pada 10program studi 16 Semua program studi menerapkan kurikulum KKNI (10 program studi) Jumlah mahasiswa yang lulus PPK (Penilaian Pencapaian Kompetensi) Jumlah mahasiswa yang lulus Praktek Klinik, praktek lapangan,kom unitas dan Praktek Laboratorium Doku men % Nilai mini mal B (68)

20 1.2. Menghasilkan karya ilmiah/penelitian yang kompeten, profesional, berdaya guna dan berkeadilan bagi masyarakat dalam bidang 1.2.Terserapnya lulusan di pasar kerja 1.3. Dihasilkannya karya ilmiah/penelitian yang kompeten, profesional, berdaya guna dan berkeadilan bagi masyarakat dalam bidang Pemantauan serapan lulusan di pasar kerja Pengembangan penelitian Dosen dalam skema penelitian PCD, PDP, PHB dan PUPT 86 judul pada tahun 2019 Evaluasi Pembelajaran Pelacakan alumni (tracer study) Melaksanakan pengembangan penelitian Dosen dalam Skema penelitian PCD, PDP, PHD dan PUPT 86 judul Persentase mahasiswa yang lulus Ujian Kompetensi (UKOM) Persentase mahasiswa yang mendapatkan IPK 3.00 Ratarata waktu tempuh Program DIII Ratarata waktu lulus Program DIV Persentase lulusan tepat waktu Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja Jumlah proposal 86 judul pada tahun 2019 % % Thn Thn % % Judul

21 Terlaksananya jumlah dosen meneliti 102 dosen pada tahun 2019 Terlaksananya jumlah publikasi karya ilmiah Nasional terakreditasi 4 judul per tahun Terlaksananya jumlah publikasi karya ilmiah Internasional 11 judul pada tahun 2019 Terlaksananya penelitian kolaborasi 10 penelitian pada tahun 2019 Terlaksannya pembentukkan TIM Penilaian penelitian yang memenuhi standart 9 orang pada tahun 2019 pada tahun 2019 Tercapainya jumlah dosen meneliti 102 dosen pada tahun 2019 Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah Nasional terakreditasi 4 judul per tahun Tercapainya jumlah publikasi karya ilmiah Internasional 11 judul pada tahun 2019 Tercapainya penelitian kolaborasi 10 penelitian pada tahun 2019 Tercapainya pembentukan TIM penilaian penelitian yang memenuhi standar 9 orang pada tahun 2019 Jumlah dosen meneliti 102 orang pada tahun 2019 Jumlah publikasi karya ilmiah Nasional terakreditasi 4 judul per tahun jumlah publikasi karya ilmiah Internasional 11 judul pada tahun 2019 Jumlah peneliti kolaborasi 10 penelitian pada tahun 2019 Terbentuknya TIM penilaian yang memenuhi standar 9 orang pada tahun 2019 Org Judul judul judul Org

22 1.3. Menghasilkan Karya Pengabdian masyarakat dari karya yang kompeten, profesional, berdayaguna dan berkeadilan bagi masyarakat dalam bidang 1.4. Mengembangkan institusi 1.3.Dihasilkannya Karya Pengabdian masyarakat dari karya yang kompeten, profesional, berdayaguna dan berkeadilan bagi masyarakat dalam bidang 1.4 Dikembangkannya institusi Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh masingmasing dosen dalam 1 tahun 1. Pembentukan Unit 2. Pembentukan Prodi baru (DIV Promosi Kesehatan) 3. Pengalihan prodi DIII dan DIV Keperawatan Bima menjadi Politeknik Kesehatan 4. Dilaksanakanny a SPME semua Prodi dan Institusi oleh BAN PT/LAMPTKes 5. Pembentukkan Komisi Etik Penelitian Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat oleh masingmasing dosen dalam 1 tahun 1.Dibentuknya Unit 2.Dibentuknya Prodi Baru (DIV Promosi Kesehatan) 3.Dialihkannya prodi DIII dan DIV Keperawatan Bima menjadi Politeknik Kesehatan 4.Terlaksananya SPME semua Prodi dan Institusi oleh BAN PT/LAMPTKes 5.Dibentuknya Komisi Etik Penelitian 19 Jumlah pengabdian masyarakat oleh masingmasing dosen dalam 1 tahun Tersedianya sumber dana yang memadai 1.Terbentuknya Unit 2.Terbentuknya Prodi Baru (DIV Promosi Kesehatan) 3.Terbentuknya Politeknik Kesehatan Bima 4.Terlaksanany a SPME semua Prodi dan Institusi oleh BANPT/ LAMPTKes 5.Terbentuknya Komisi Etik Penellitian org % Unit Unit Unit Jlh Unit

23 Kesehatan 6. Pembentukkan Profesi Ners Keperawatan Mataram dan Profesi Bidan Mataram 7. Pembentukkan Profesi Ners Keperawatan Bima Kesehatan 6.Dibentuknya Profesi Ners Keperawatan Mataram dan Profesi Bidan Mataram 7.Dibentuknya Profesi Ners Keperawatan Bima Kesehatan 6.Terbentuknya Profesi Ners Keperawatan Mataram dan Profesi Bidan Mataram 7.Terbentuknya Profesi Ners Keperawatan Bima Unit Unit 2 1 MISI II : Meningkatan Sarana dan Prasarana pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas sesuai bidang keilmuan dalam mendukung pembangunan 2.1.Memenuhi sarana dan prasarana ruang kuliah pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 2.1. Terpenuhinya sarana dan prasarana ruang kuliah pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar yg kompeten profesional dlm bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis Melengkapi ruang kuliah pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar Adanya ruang kuliah pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar Jumlah ruang kuliah dalam proses belajar mengajar pada program D3 dan D4. Unit Memenuhi sarana dan prasarana laboratorium pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar yang kompeten 2.2.Terpenuhinya sarana dan prasarana laboratorium pada program D3 dan D4 dalam prose belajar Tersedianya sarana prasarana laboratorium pada program D3 dan D4 Adanya sarana prasarana laboratorium pada program D3 dan D4. Jumlah sarana prasarana laboratorium padaprogram D3 dan D4. Unit

24 profesional dlm bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 2.3.Tersedianya sarana dan prasarana serta buku perpustakaan di Direktorat dan jurusan dalam proses belajar yang kompeten dan profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis mengajar yang kompeten profesional dlm bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 2.3.Adanya sarana dan prasarana serta buku perpustakaan di Direktorat dan jurusan dalam proses belajar yang kompeten dan profesional dalam bidang keperawatan, Kebidanan, gizi dan analis dalam proses belajar mengajar Perencanaan pengadaan buku pada Direktorat dan jurusan Rehab dan pengadaan sarana dan prasarana laboratorium multimedia (terpadu) Rehab dan pengadaan sarana dan prasarana laboratorium Komputer Terpadu Pengadaan buku pada Direktorat dan jurusan Jumlah sarana laboratorium multimedia Jumlah sarana laboratorium komputer Jumlah buku di Direktorat dan Jurusan Unit 0 1 Unit 0 1 Jum lah

25 2.4.Memenuhi sarana dan prasarana ruang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 2.4 Terpenuhinya sarana dan prasarana ruang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis Melengkapi ruang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar Adanya ruang tenaga pendidik dan tenaga kependdikan pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar Jumlah ruang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam proses belajar mengajar pada program D3 dan D4. Jum lah MISI III. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Pendidikan yang kompeten Profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung pembangunan 3.1.Meningkatkan kemampuan 3.1.Meningkatnya kemampuan manajemen Program Tugas Belajar/Ijin 1.Mengikutsertak an tenaga Jumlah yang melaksanakan Org manajemen SDM dalam SDM dalam belajar, kependidikan Tugas Penyelenggaraan administrasi pendidikan yang kompeten profesional dalam administrasi pendidikan dan proses PBM yg kompeten profesional workshop, pelatihan sesuai bidang keperawatan, untuk tugas Belajar/Ijin belajar Belajar/Ijin belajar bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis dalam bidang keperawatan kebidanan, gizi dan analis kebidanan, gizi dan analis Jumlah yang mengikuti workshop, pelatihan Serti fikat Mengikutsertak an tenaga Pendidik dan kependidikan untuk mengikuti kegiatan workshop dan pelatihan

26 3.2.Meningkatkan kemampuan manajemen dosen dalam administrasi pendidikan dan proses PBM yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan,gizi dan analis 3.3.Meningkatkan kemampuan SDM dalam manajemen keuangan untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi secara transparaan dan akuntabel serta bebas korupsi pada semua jenjang pendidikan 3.4.Meningkatkan kemampuan SDM dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi pada semua 3.2. Meningkatnya kemampuan manajemen dosendalam administrasi pendidikan dan PBM yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis 3.3.Meningkatnya kemampuan SDM dalam manajemen keuangan dlm penyelanggraan administrasi pendidikan secara transparaan dan akuntabel serta bebas korupsi pada semua jenjang pendidikan 3.4. Meningkatnya kemampuan SDM dalam manajemen kepegawaian pada semua jenjang Tugas Belajar /Ijin belajar, workshop, pelatihan sesuai bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis Pelatihan tenaga keuangan Pelatihan tenaga kepegawaian 1.Mengikutsertak an tenaga pendidik untuk tugas Belajar/Ijin belajar Mengikuti pelatihan tenaga keuangan Melaksanakan pelatihan tenaga kepegawaian Jumlah yang melaksanakan Tugas Belajar/Ijin belajar Jumlah yang mengikuti pelatihan tenaga keuangan Jumlah yang melaksanakan pelatihan tenaga kepegawaian org Org org

27 jenjang pendidikan 3.5 Meningkatkan jumlah tenaga pendidik pendidikan 3.5. Meningkatnya jumlah tenaga pendidik Penerimaan Pegawai Menyelenggaran tes masuk Pegawai Jumlah tenaga pendidik yang diterima org MISI IV :Mengembangkan program unggulan dalam kewirausahaan yang kompeten dan profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung pembangunan 4.1.Menghasilkan produk atau jasa melalui kegiatan kewirausahaan sesuai dengan bidang keahlian keperawatan, kebidanan, gizi dan analis Jumlah kegiatan Jum lah 4.1.Dihasilkannya produk atau jasa melalui kegiatan Kewirausaahan sesuai dengan bidang keahlian keperawatan, kebidanan,gizi dan analis Menyelenggarak an kegiatan yang menghasilkan produk atau jasa sesuai bidang keahlian (Gizi, analis, keperawatan dan kebidanan) Diselenggarakannya kegiatan yang menghasilkan produk atau jasa sesuai bidang keahlian (Gizi, Analis Kesehatan, Keperawatan dan Kebidanan Perubahan status dari 4.2.Dirubahnya status Menyelenggara Diselenggarakannya Jumlah Jum 1 0 PNBP menjadi BLU dari PNPB menjadi kan BLU BLU lah BLU MISI V : Meningkatkan kemitraan dan kerjasama dengan pemerintah daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab/Prov dan Instansi Pendidikan sesuai bidang keilmuan 5.1.Meningkatkan kerja sama 5.1.Meningkatnya Mengadakan Diadakannya Jumlah Doku dengan pemerintah daerah kerjasama dengan kerjasana kerjasana dengan naskah men provinsi, kabupaten/kota pemerintah daerah dengan pemerintah daerah kerjasama dalam kebijakan provinsi, kabupaten/kota pemerintah provinsi, dengan penyelenggara pendidikan, dalam kebijakan daerah provinsi, kabupaten/kota pemerintah penelitian dan pengabdiaan kabupaten/kota dalam kebijakan Daerah kepada masyarakat serta pendidikan, penelitian dalam kebijakan Kabupaten/K pemenuhan formasi dan pengabdiaan pendidikan,penelitian ota/provinsi 24

28 ketenagaan untuk tenaga Keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kepada masyarakat serta pemenuhan formasi ketenagaan utk tenaga keperawatan, kebidanan, gizi dan analis pendidikan,peneli tian dan pengabdian kepada masyarakat serta pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga keperawatan, kebidanan,gizi dan analis dan pengabdian kepada masyarakat serta pemenuhan formasi ketenagaan untuk tenaga keperawatan, kebidanan,gizi dan analis 5.2 Meningkatkan kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/ Kota /Provinsi dalam kebijakan pendidikan, penelitian dan pengabdiaan kepada masyarakat serta pemenuhan dalam memaksimalkan pemenuhan informasi ketenagaan untuk tenaga perawat,bidan, gizi dan analis 5.2. Meningkatnya kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota /Provinsi dalam kebijakan pendidikan, penelitian dan pengabdiaan kepada masyarakat serta pemenuhan dalam memaksimalkan pemenuhan informasi ketenagaan untuk Mengadakan kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota/ Provinsi dalam kebijakan Penyelenggaranp endidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pemenuhan dalam memaksimalkan pemenuhan Diadakannya kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota/ Provinsi dalam kebijakan Penyelenggaranpend idikan,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pemenuhan dalam memaksimalkan pemenuhan informasi ketenagaan untuk tenaga perawat,bidan,gizi Jumlah naskah kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/K ota/provinsi Doku men

29 tenaga perawat, bidan, gizi dan analis informasi ketenagaan untuk tenaga perawat, bidan, gizi dan analis dan analis 5.3.Meningkatkan kerjasama dengan Rumah Sakit Swasta Daerah dan Nasional dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kpd masyarakat serta pemenuhan formasi dalam memaksimalkan pemenuhan formasi ketenaagaan untuk tenaga perawat, bidan, gizi dan analis 5.3.Meningkatnya kerjasama dengan Rumah Sakit Swasta Daerah dan Nasional dalam Pendidikan, penelitian dan pengabdian kpd masyarakat serta pemenuhan formasi dalam memaksimalkan pemenuhan formasi ketenaagaan untuk tenaga perawat, bidan, gizi dan analis Mengadakan kerjasama dengan Rumah Sakit Swasta Daerah dan Nasional dalam pendidikan,peneli tian dan pengabdian kepada masyarakat Diadakannya kerjasama dengan Rumah Sakit Swasta Daerah dan Nasional dalam pendidikan,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Jumlah naskah kerjasama dengan Rumah Sakit Swasta Daerah dan Nasional Doku men Meningkatkan kerjasama dgn institusi pendidikan PTN dan PTS dalam pendidikan(bidang 5.4.Meningkatnya kerjasama dgn institusi pendidikan PTN dan PTS dalam Mengadakan kerjasama dengan Institusi Pendidikan PTN dan PTS dalam Diadakannya kerjasama dengan Institusi Pendidikan PTN dan PTS dalam Jumlah naskah kerjasama dengan PTN dan PTS Doku men

30 keperawatan, kebidanan, gizi dan analis ), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan keunggulan di masingmasing program studi. pendidikan (bidang perawatan, kebidanan, gizi dan analis ), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan keunggulan di masingmasing program studi. pendidikan pendidikan 5.5.Menjalin kerjasama internasional/luar negeri dalam pendidikan (bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis ) penelitian & pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan keunggulan di masingmasing program studi 5.5.Terjalinnya kerjasama Internasional /luar Negeri dalam pendidikan bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis ) penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan keunggulan dimasingmasing program studi Mengadakan kerjasama Internasional/luar negeri dalam pendidikan Diadakannya kerjasama internasional/luar negeri dalam pendidikan Jumlah naskah kerjasama Doku men

31 BAB V PENUTUP Rencana Strategis Politeknik Kersehatan Mataram Kementerian Kesehatan RI Tahun ini selain berisi visi, misi dan arah pengembangan pendidikan juga sebagai arah dan pedoman dalam peningkatan kualitas pengelolaan institusi. Penyusunan Rencana Strategis Jangka menengah (5 tahunan) Poltekkes Mataram Kementerian RI diharapkan dapat dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana Operasioanl (Renop) Program Pelaksanaan Proses Pembelajaran yang berjangka pendek (satu tahunan) di lingkungan Politeknik Kesehatan Mataram Kementerian Kesehatan RI ke depan. Dalam perjalanannya, Rencana Strategis ini akan selalu dimutakhirkan sesuai hasil evaluasi tahunan dan perkembangan kebijakan dari Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, dan kementerian lian yang terkait, sesuai situasi yang memungkinkan untuk melakukan peninjauan kembali Renstra. 28

{#} lnstansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Mataram. Laporan Akuntabilitas Kinerja. Tahun r rtl. -lis,, r. SmSilr.

{#} lnstansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Mataram. Laporan Akuntabilitas Kinerja. Tahun r rtl. -lis,, r. SmSilr. {#} Laporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2017 -lis,, r SmSilr ",1llt ill '8& " tri-!. r rtl KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM Prabu

Lebih terperinci

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang BAB I A. Latar Belakang Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di segala bidang. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan dengan amanat Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kesehatan telah menyusun Rencana Strategis

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun

RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun RENCANA STRATEGIS Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun 2010-2014 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM Jalan Prabu Rangkasari, Dasan Cermen, Sandubaya, Mataram Telp. (0370)

Lebih terperinci

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang

Poltekkes Kemenkes Banjarmasin BAB I. A. Latar Belakang BAB I A. Latar Belakang Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di segala bidang. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES MATARAM 2015 Standar Pengelolaan Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Kode Dokumen : SPMI.PKMT

Lebih terperinci

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES MATARAM 2015 Standar Pendanaan dan Pembiyaan Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES MATARAM 2015 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR PROSES PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI STANDAR PROSES PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES MATARAM 2015 Standar Proses Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Kode Dokumen : SPMI.PKMT /

Lebih terperinci

STANDAR HASIL PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR HASIL PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI STANDAR HASIL PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES MATARAM 2015 Standar Hasil Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Kode Dokumen : SPMI.PKMT / SM

Lebih terperinci

STANDAR PENELITI POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR PENELITI POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI STANDAR PENELITI POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES MATARAM 2015 Standar Peneliti Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Kode Dokumen : SPMI.PKMT / SM / 06 / 05 Revisi

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Pembinaan dan Supervisi - Uang Makan Mahasiwa yang di asramakan RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2015 1 2 No Sasaran Indikator Kinerja Meningkatnya lulusan tepat waktu Meningkatnya prestasi akademik peserta didik Persentase lulusan tepat waktu target

Lebih terperinci

STANDAR PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI STANDAR PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES MATARAM 2015 Standar Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Kode Dokumen : SPMI.PKMT / SM / 06 Revisi

Lebih terperinci

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif

BAB I VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. A. Visi Menghasilkan tenaga kesehatan profesional dan kompetitif 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 1 DAFTAR ISI... 2 BAB I VISI,MISI, TUJUAN DAN SASARAN... 3 A. Visi... 3 B. Misi... 3 C. Tujuan... 3 D. Sasaran... 3 BAB II KEBIJAKAN,PROGRAM DAN KEGIATAN... 5 A. Kebijakan...

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan 2016 KATA PENGANTAR

Rencana Kinerja Tahunan 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat Rahmat dan hidayah-nya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2016 telah selesai disusun dan dapat digunakan sebagai salah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA TAHUN 2015 ii KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES Nomor 7 tahun 1999 tentang

Lebih terperinci

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN Di sampaikan dalam Pertemuan Konsultasi Nasional TINGGI Jakarta, 23 Maret 2017 DASAR PEMIKIRAN 1 2 3 Poltekkes Kemenkes aset bangsa Memiliki

Lebih terperinci

Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi di Lingkungan KOPERTIS VII Jawa Timur di Surabaya

Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi di Lingkungan KOPERTIS VII Jawa Timur di Surabaya Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi di Lingkungan KOPERTIS VII Jawa Timur di Surabaya NOOR HARINI Ka. BKMA UMM (no.hp. 08123533671) (e-mail : noorhumm@yahoo.co.id) Workshop SPMI KOPERTIS Wil.

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN STD-SPM.Pol//7/2017 STD-SPM.Pol//7/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf

Lebih terperinci

STANDAR ISI PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

STANDAR ISI PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI STANDAR ISI PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLTEKKES KEMENKES MATARAM 2015 Standar Isi Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram Kode Dokumen : SPMI.PKMT / SM / 06

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2015 Direktur, Dhini, M.Kes NIP DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR. Palangka Raya, Januari 2015 Direktur, Dhini, M.Kes NIP DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Pasal 6 dan 15 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) menetapkan bahwa Rencana Strategis (Renstra) kementerian/lembaga

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN TAHUN

RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN TAHUN RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2015-2019 KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN PUSAT PENDIDIKAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK Jalan 28 Oktober Siantan Hulu Pontianak 78241 Telp. (0561) 882632

Lebih terperinci

No.1688, 2014 KEMENDIKBUD. Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat. Pendirian. Organisasi. Tata Kerja.

No.1688, 2014 KEMENDIKBUD. Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat. Pendirian. Organisasi. Tata Kerja. No.1688, 2014 KEMENDIKBUD. Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat. Pendirian. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155 TAHUN 2014 TENTANG PENDIRIAN,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran

RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN Program / Kegiatan. Penyusunan Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran RENCANA KINERJA POLTEKKES KEMENKES BANTEN TAHUN 2016 No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Waktu Pelaksanaan Anggaran 1 Meningkatnya lulusan tepat waktu Persentase lulusan tepat

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.606, 2015 KEMENRISTEKDIKTI. Universitas Sriwijaya. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

(SPMI) KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL. POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Pucang Jajar Tengah No.56 Surabaya 2014

(SPMI) KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL. POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Pucang Jajar Tengah No.56 Surabaya 2014 KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Pucang Jajar Tengah No.56 Surabaya 2014 Dokumen Kebidajakan Mutu SPMI Poltekkes Kemenkes SBY_2014 1 POLTEKKES KEMENKES

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Pengertian Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan akuntabel. Upaya untuk mewujudkan suatu

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA No.630, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG - 1 - SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN

Lebih terperinci

Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Ridwan Roy T, Deputi Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Pertemuan Koordinasi Pengelolaan Insitusi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan,

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 19 Januari 2018 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LKJ) ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... i ii iv vi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN STMIK PRABUMULIH... 4 2.1 Visi STMIK

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) JURUSAN ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA Jl. Karangmenjangan 18 A Surabaya 2015 1 2 I. Visi dan Misi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes

Lebih terperinci

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR

STMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR DOKUMEN STMIK-KJM/KM KEBIJAKAN SPMI Dirumuskan oleh :Tim Manual Mutu STMIK Revisi : 00 Tanggal : - Tanda Tangan Diperiksa oleh : Kepala Kantor Jaminan Mutu Hartati Ratna Juita, M.Pd Tanda Tangan Ditetapkan

Lebih terperinci

Oleh SUHARDJONO, SE. MM. BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Oleh SUHARDJONO, SE. MM. BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Oleh SUHARDJONO, SE. MM. BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI Disajikan Pada Semiloka Revisi PP38/2007 Tentang Pembagian Urusan Hotel Saphir Yogyakarta,

Lebih terperinci

OLEH : SUGIYANTO, S.Pd. M.App.Sc Ketua Asosiasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan 2017

OLEH : SUGIYANTO, S.Pd. M.App.Sc Ketua Asosiasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan 2017 OLEH : SUGIYNTO, S.Pd. M.pp.Sc Ketua sosiasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan 2017 JUMLH INSTITUSI : 38 JUMLH PROGRM STUDI DIII : 262 JUMLH PROGRM STUDI DIV : 133 JUMLH PROGRM PS SRJN : 4 JUMLH

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN STD-SPM.Pol//08/2017 Januari 2017 Halaman 1 dari 8 STD-SPM.Pol//08/2017 Januari 2017 1. Visi dan Misi Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No No.1540, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. UNSIKA. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.16, 2014 PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Perguruan Tinggi. Pengelolaan. Penyelenggaraan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN

LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN LAPORAN TAHUNAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA TAHUN 2016 KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2016 Laporan Tahunan - 2016 POLTEKKES Tasikmalaya DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 62 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 62 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2012 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK MARITIM NEGERI INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

Fakultas Teknik Geologi. Unpad Fakultas Teknik Geologi P E N G A N T A R Sejalan dengan visi dan misi Universitas Padjadjaran, disusun rencana strategis Fakultas Teknik Geologi. Selain berisi tentang visi, misi, dan tujuan fakultas

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2015 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan 2015 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF 1 DAFTAR ISI Hal KATA PENGANTAR i IKHTISAR EKSEKUTIF 1 BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI C. PERMASALAHAN UTAMA ORGANISASI 3 15 16 BAB II BAB III PERENCANAAN KINERJA

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN

RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN RENCANA OPERASIONAL POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE TAHUN 014-018 Disahkan Oleh Ketua Senat Poltekkes Kemenkes Ternate Dengan Surat Keputusan. HK. 0.04/I/15c/014 Pada tanggal 06 Oktober 014 KEMENTERIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

2 Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Nega

2 Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Nega No. 1667, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Politeknik Negeri Jember. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 136 TAHUN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tamb

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tamb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.663, 2017 KEMENHUB. Poltek Penerbangan Surabaya. ORTA. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 32 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1792, 2015 KEMENRISTEK-DIKTI. UTM. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan mencanangkan pentingnya peningkatan, ketersediaan, persebaran, dan mutu sumber daya manusia kesehatan (RPJPMN 2015-2019), hal ini pun sesuai dengan

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL (RENOP) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN 2018

RENCANA OPERASIONAL (RENOP) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN 2018 RENCANA OPERASIONAL (RENOP) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN 2018 BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENKES RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN 2018 Jl. Tatabumi No.3, Banyuraden, Gamping,

Lebih terperinci

RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN (REVISI)

RENCANA AKSI KEGIATAN TAHUN (REVISI) RENCANA AKSI KEGIATAN PUSAT PENDIDIKAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN TAHUN 2015 2019 (REVISI) Penyesuaian dengan Permenkes 64 Tahun 2015 PUSAT PENDIDIKAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN BADAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind No.177, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. UT. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4. No.1392, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Institut Seni Indonesia Denpasar. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK

Lebih terperinci

ROAD MAP. RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) Tahun

ROAD MAP. RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) Tahun ROAD MAP RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) Tahun 2016-2020 KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Setiap pemimpin Departemen/Lembaga Pemerintah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55/PERMEN-KP/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55/PERMEN-KP/2014 TENTANG Menimbang PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55/PERMEN-KP/2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA TINGKAT UNIT ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES MEDAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA TINGKAT UNIT ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES MEDAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA TINGKAT UNIT ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES MEDAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA STD-SPM.Pol//34/26 29 September 26 1. Visi dan Misi VISI Politeknik Kementerian Kesehatan Surakarta Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang unggul, kompetitif dan bertaraf Internasional pada tahun 2035.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64/PERMEN-KP/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN BONE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom No.805, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Unsulbar. ORTA. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah KATA PENGANTAR Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan suatu hal yang penting bagi terselenggaranya tatakelola kinerja yang baik, oleh karenanya, RKT menjadi suatu hal yang cukup kritikal yang harus

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG - 1 - SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

laporan hasil audit internal

laporan hasil audit internal laporan hasil audit internal UNIT PENJAMINAN MUTU POLTEKKES KEMENKES KEMENKES SURAKARTA 2016 1 RINGKASAN EKSEKUTIF Kegiatan audit internal Poltekkes Kemenkes Surakarta dilakukan 2 kali dalam tahun 2016.

Lebih terperinci

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta 2. Rasional Visi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf internasional tahun 2035 Misi

Lebih terperinci

INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PALANGKA RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1 PERATURAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK NOMOR 101 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.74,2016 KEMENRISTEK-DIKTI. Poltek Negeri. Media Kreatif. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS

PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS PANDUAN PEMBENTUKAN PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANISASI MUTU ITS ORGANISASI MUTU ITS i Organisasi Mutu ITS Kata Pengantar Peraturan Pemerintah No 54 Tahun 2015 tentang Statuta ITS, Pasal 41 ayat 2 menyebutkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERIINTAH POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III TAHUN 2014 DAFTAR ISI Kata Pengantar...i Daftar Isi...iii

Lebih terperinci

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun

Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA. Tahun Kopertis Wilayah III Jakarta RENSTRA Tahun 2015-2019 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pembahasan isu-isu strategis dan analisis situasi dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) Kopertis Wilayah

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 281 TAHUN 2015 281 TAHUN 2015 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENUH

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016

SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016 SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016 MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman:

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Jalan Semarang 5, Malang Telepon: Laman: (UM) Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Laman: www.um.ac.id PERATURAN REKTOR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN PROGRAM KERJA TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR Menimbang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi pada awalnya diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan mendirikan Fakultas Kedokeran

Lebih terperinci

Proses Evaluasi. Keterbatasan mampuan Negara. imo Masyarakat PRUDEN

Proses Evaluasi. Keterbatasan mampuan Negara. imo Masyarakat PRUDEN Proses Evaluasi Keterbatasan mampuan Negara imo Masyarakat PRUDEN Kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN

RENCANA STRATEGI PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN RENCANA STRATEGI PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA RENCANA STRATEGI PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN KAMPUS TUBAN A. PENDAHULUAN Program Studi

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PENGUKURAN PENCAPAIAN VISI RUJUKAN TAHUN 2017

LAPORAN HASIL PENGUKURAN PENCAPAIAN VISI RUJUKAN TAHUN 2017 LAPORAN HASIL PENGUKURAN PENCAPAIAN VISI RUJUKAN TAHUN 2017 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN KEMENKES RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA 2017 i KATA PENGANTAR

Lebih terperinci