Gambar 1.1 Letak Kota Prabumulih dan pusat Kota Prabumulih Sumber : Google earth, diakses Mei 2012

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hakikat kota adalah sebagai pusat pelayanan bagi masyarakatnya. Pusat pelayanan tersebut salah satunya terwujud sebagai pusat perdagangan di tiap-tiap kota yang melayani berbagai kebutuhan masyarakatnya. Pusat perdagangan menjadi bagian yang sangat penting bagi kota karena merupakan pusat keramaian dan pusat aktivitas warga kota. Setiap harinya warga kota memenuhi ruang pusat perdagangan untuk berbelanja demi memenuhi kebutuhan kehidupan mereka sehari-hari. Pusat perdagangan tidak timbul secara serta merta, akan tetapi melalui berbagai proses dan dinamika kehidupan kota. Dinamika kehidupan kota dan berbagai aktivitas masyarakat menjadikan ruang pusat perdagangan ini sebagai ruang yang selalu hidup dan menjadi ruang yang paling esensial dalam kehidupan kota. Maka dari itu, ruang pusat perdagangan sebagai bagian dari pusat kota dapat dikatakan berfungsi sebagai jantung kota. Layaknya jantung pada manusia, jantung kota memompa nafas kehidupan kota dan berfungsi sebagai sumber kehidupan kota. Selain itu, pusat perdagangan sebagai jantung kota juga memicu pemusatan berbagai aktivitas masyarakat di kawasan pusat perdagangan tersebut. Mengingat pentingnya pusat perdagangan sebagai jantung kota inilah, penataan kawasan tersebut menjadi perlu untuk direncanakan dan diimplementasikan. Ruang kawasan ini seperti hiburan, perkantoran, hotel, dan lain-lain harus ditata sedemikian rupa agar dapat mengakomodasi berbagai aktivitas masyarakat yang kompleks. Hal yang penting untuk dilakukan dapat berupa penataan ruang secara fisik dan fungsi seperti struktur peruntukan lahan, intensitas pemanfaatan ruang, tata bangunannya, sistem sirkulasi dan jalur penghubung, perparkiran, tata kualitas lingkungannya, serta sistem prasarana dan utilitas lingkungannya. Tujuannya ialah ruang diharapkan terencana fungsi maupun tatanan fisiknya sedemikian rupa agar dapat mewadahi aktivitas perdagangan sebagai kegiatan utama dan berbagai 1

2 aktivitas masyarakat yang ada di dalamnya sebagai dampak lain ketika terjadi pemusatan kegiatan masyarakat di suatu lokasi. Kota Prabumulih merupakan kota transit yang terletak di tengah simpul transportasi Sumatera Selatan. Letaknya yang strategis menyebabkan Kota Prabumulih berkembang sebagai kota perdagangan dan jasa yang memenuhi kebutuhan masyarakat prabumulih dan masyarakat sekitar yang melintas di simpul transportasi Sumatera Selatan. Dalam perkembangannya, potensi besar sebagai pusat perdagangan dan jasa ini terhambat oleh berbagai permasalahan yang timbul karena kurangnya perencanaan dan penataan di kawasan Pusat Perdagangan Kota Prabumulih. Macet, banjir, kumuh, pedagang kaki lima yang tidak teratur, dan parkir semerawut menyebabkan keamanan, kenyamanan, dan keindahan kawasan tersebut menjadi terganggu dan meresahkan masyarakat. Mengingat pentingnya peranan kawasan ini sebagai pusat perdagangan dan pusat kegiatan masyarakat Kota Prabumulih, maka dari itu perencana ingin menyelesaikan permasalahan dan memberikan arahan penataan kawasan pusat perdagangan Kota Prabumulih. 1.2 Permasalahan Identifikasi Permasalahan Adapun permasalahan yang ada di Kawasan Pusat Perdagangan Kota Prabumulih diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Kemacetan yang selalu terjadi pada jam kerja 2. Genangan air sering terjadi di beberapa titik kawasan 3. Parkir yang semerawut dan memakan setengah badan jalan yang menjadi salah satu penyebab kemacetan 4. Kekumuhan dan ketidakteraturan sirkulasi kendaraan dan manusia yang berada di dalamnya 5. Keamanan dan kenyamanan dalam berbelanja dan melintasi kawasan pusat perdagangan Kota Prabumulih 2

3 1.2.2 Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi permasalahan di atas, maka didapat beberapa rumusan masalah yaitu: Penataan seperti apa yang diperlukan sebagai bentuk pembangunan yang baik agar kawasan pusat perdagangan Kota Prabumulih menjadi kawasan pusat perdagangan yang aman dari macet, banjir, kekumuhan, dan pakrir semerawut? 1.3 Tujuan Proyek Adapun beberapa tujuan proyek yang dilakukan sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi potensi dan permasalahan ruang pusat perdagangan Kota Prabumulih 2. Memberikan arahan penataan kawasan pusat perdagangan Kota Prabumulih 1.4 Ruang Lingkup Proyek Lokasi Lokasi proyek ini adalah kawasan pusat perdagangan Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Kawasan pusat perdagangan ini menjadi salah satu kawasan yang berperan penting dalam perkembangan Kota Prabumulih dan kehidupan masyarakatnya dan juga perannya sebagai jantung kota. Alasan lain yang menyebabkan kawasan ini menjadi penting untuk dilakukan penataan ruangnya secara baik adalah Kota Prabumulih memiliki kawasan strategis yang terkait dengan kebijakan kota dalam pengembangan pusat perdagangan dan jasa serta sebagai agribisnis. Lahan yang produktif dan potensial akan dikembangkan untuk menunjang kegiatan agribisnis, sedangkan kawasan jalan lingkar akan dikembangkan untuk perdagangan dan jasa serta pelayanan umum. Dengan demikian kawasan pusat perdagangan Kota Prabumulih memiliki alasan yang kuat untuk ditata secara baik agar pelayanan-pelayanan yang diberikan Kota prabumulih sebagai fungsi kotanya tercapai. 3

4 Gambar 1.1 Letak Kota Prabumulih dan pusat Kota Prabumulih Sumber : Google earth, diakses Mei 2012 Gambar 1.2 Lokasi proyek, pusat perdagangan Kota Prabumulih Sumber : Google earth, diakses Mei 2012 Gambar 1.3 Kondisi kawasan pusat perdagangan Kota Prabumulih Sumber : Prabumulih Pos, diam bil 11 September

5 1.4.2 Fokus Fokus yang akan dibahas dalam proyek penataan kawasan pusat perdagangan Kota Prabumulih ini yaitu: 1. Mengkaji dan menganalisis kondisi, potensi, dan permasalahan eksisting kawasan pusat perdagangan Kota Prabumulih, seperti struktur peruntukan lahan, intensitas pemanfaatan ruang, tata bangunannya, sistem sirkulasi dan jalur penghubung, perparkiran, tata kualitas lingkungannya, serta sistem prasarana dan utilitas lingkungannya 2. Mengkaji dan menganalisis perubahan ruang pusat perdagangannya 3. Merumuskan dan memberikan arahan rencana penataan kawasan tahun 2033 sebagai bentuk perencanaan dan pembangunan yang baik terhadap pusat perdagangan Kota Prabumulih Periode Waktu Berikut jadwal kegiatan yang direncanakan untuk proyek penataan kawasan pusat perdagangan Kota Prabumulih adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Jadwal kegiatan proyek JADWAL KEGIATAN PROYEK Bulan No. Kegiatan Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli 1 Penyusunan proposal 2 Seminar proposal 3 Pengumpulan data 5 Analisis data 6 Arahan Pengembangan 7 Pembuatan draf laporan 8 Seminar laporan 9 Penyempurnaan laporan Sumber: Hasil Analisis, Proyek Terkait yaitu: Ada beberapa proyek yang berkenaan dengan penataan kawasan perdagangan, 5

6 1. Satya Bella, Reza (2005) Penataan Koridor Jalan Letjen S Parman Sebagai Kawasan Perdagangan Di Purwokerto dengan fokus penataan koridor jalan yang berfungsi sebagai kawasan perdagangan di Purwokerto 2. Kurniawan, Thohar (2005) Penataan dan Pengembangan Pasar Mranggen dengan fokus bagaimana penataan dan pengembangan yang akan dilakukan terhadap pasar Mranggen. Namun, menurut perencana belum ada proyek yang berfokus pada bagaimana penataan kawasan yang baik pada pusat perdagangan Kota Prabumulih. 1.6 Produk (Output) Proyek Penataan kawasan pusat perdagangan Kota Prabumulih ini akan menghasilkan beberapa produk melalui beberapa tahapan kegiatan. Produknya antara lain sebagai berikut: 1. Laporan Analisis: berisi hasil analisis situasi dan kondisi pusat perdagangan kota prabumulih. Laporan ini juga memberikan analisis mengenai banjir, kemacetan, kekumuhan, dan permasalahan lainnnya yang terjadi di lokasi perencanaan. 2. Laporan Rencana: berisi rencana penataan dan arahan pembangunan untuk sampai tahun 2033 yang meliputi rencana struktur ruang, tata bangunan, rencana tata guna lahan, rencana penataan parkir, rencana penataan sistem drainase, rencana pengaturan angkutan umum, dan arahan penataan sistem transportasi termasuk arahan kebijakan transportasi kawasan. 3. Album Peta: berisi peta-peta analisis dan rencana, dibuat dalam ukuran A3 dengan skala 1: Album Gambar: berisi gambar-gambar rencana penataan yang akan dilakukan. Gambar rencana ini bisa berbentuk hasil grafis 3D (komputasi) dan juga fotofoto rencana. 5. Film singkat: video yang menceritakan bagaimana kondisi pusat perdagangan Kota Prabumulih sebelumnya dan kondisi setelah perencanaan. 6. Ringkasan eksekutif (Excutive Summary): dokumen ringkas yang memberi gambaran betapa pentingya penataan pusat perdagangan Kota Prabumulih 6