LAPORAN KETUA PANITIA PELAKSANA (OC) RAPAT KERJA NASIONAL MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2011 JAKARTA, 18 S.D 22 SEPTEMBER 2011

Transkripsi

1 LAPORAN KETUA PANITIA PELAKSANA (OC) RAPAT KERJA NASIONAL MAHKAMAH AGUNG RI TAHUN 2011 JAKARTA, 18 S.D 22 SEPTEMBER 2011 Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita sekalian Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI; Yang Mulia Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial; Yang Mulia Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non Yudisial; Yang Mulia Para Ketua Muda Mahkamah Agung RI; Yang Mulia Para Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc pada Mahkamah Agung Para Peserta Rakernas yang kami hormati Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-nya serta didorong oleh semangat tinggi dari segenap peserta, kita semua bisa melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI Tahun 2011 tanpa ada hambatan yang berarti, sehingga pada saat ini kita bisa berkumpul untuk mengikuti seremoni acara penutupan. Para Peserta Rakernas yang kami hormati. Selama empat hari kita berada di tempat ini. Berbagai rapat, baik pleno maupun komisi kita lalui. Berbagai nara sumber yang telah memaparkan makalahnya kita simak. Berbagai persoalan baik teknis yudisial maupun non yudisial kita pecahkan. Semuanya berada dalam 1

2 atmosfir tema Rakernas 2011, Meningkatkan Peran Pengadilan Tingkat Banding Sebagai Kawal Depan Mahkamah Agung. Selanjutnya, perkenankanlah kami menyampaikan laporan penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional tahun 2011 ini sebagai berikut: 1. Bahwa Rapat Kerja Nasional yang diselenggarakan mulai tanggal 18 September hingga hari ini, telah berlangsung dengan lancar dan baik, sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah ditetapkan. Rintangan dan hambatan yang terjadi selama penyelenggaraan adalah hal biasa dan bisa diatasi dengan efektif. 2. Bahwa Rakernas Tahun 2011, berdasarkan SK KMA Nomor 081/KMA/SK/V/2011 tanggal 24 Mei 2011 seharusnya diikuti oleh (seribu tujuh ratus tiga puluh lima) peserta. Akan tetapi terdapat beberapa peserta yang berhalangan hadir karena sakit dan halangan lainnya, diantaranya adalah: - Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Agama, Dr. H. Andi Syamsu Alam, SH, MH. Beliau masih dalam keadaan sakit; - Hakim Agung Prof. Dr. H.M. Hakim Nyak Pha,SH, DEA 3. Bahwa, seluruh peserta Rakernas 2011 telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan acara dengan penuh disiplin, kesungguhan dan semangat tinggi, dan telah menghasilkan rumusan-rumusan dan rekomendasi yang segera akan dipublikasikan melalui portal Rakernas. 4. Bahwa, selama berlangsungnya Rakernas ini peserta yang mengalamai gangguan kesehatan berjumlah 88 orang. Jenis penyakit yang diderita meliputi : infeksi saluran pernapasan, rhematik, hipertensi, diare, alergi kulit, sakit gigi, maag dan lain-lain. Semua gangguan kesehatan tersebut bisa ditangani oleh tim kesehatan dari Poliklinik Mahkamah Agung (tidak ada yang harus dirujuk ke rumah sakit); 5. Bahwa pada tempat dan waktu yang hampir bersamaan dengan penyelenggaraan Rakernas Mahkamah Agung dengan empat 2

3 lingkungan peradilan ini, telah dilaksanakan pula Rapat Kerja Nasional Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI), Munas Ikatan Panitera dan Sekretaris Pengadilan Indonesia (IPASPI), dan berbagai kegiatan Dharmmayukti Karini dengan substansi tema yang mendukung tema besar Rakernas Mahkamah Agung RI Tahun Sebelumnya di Hotel ini juga diselenggarakan Seminar Nasional Hakim Wanita. Bahkan, organisasi yang mewadahi aktivitas olah raga warga peradilan yakni PTWP, mulai nanti malam akan mengadakan Munas ke XVI di Pusdiklat MARI, Mega Mendung Bogor. Semoga keterpaduan Mahkamah Agung dengan organisasi yang mewadahi elemen sumber daya insani didalamnya menjadi sebuah kekuatan untuk mencapai visi mewujudkan peradilan Indonesia yang agung. 6. Kami laporkan pula mengenai keberhasilan pendekatan penggunaan teknologi informasi dalam Rakernas ini. Terus terang, awalnya ada setitik rasa khawatir dari penyelenggaraan Rakernas yang paperless ini. Kekhawatiran pertama, mengenai tersosialisasinya acara ini. Kami khawatir kalau ada peserta yang tidak hadir gara-gara tidak mengakses informasi portal Rakernas. Namun alhamdulillah kekhawatiran ini tidak terbukti. Sebab peserta yang tidak hadir bukan karena tidak mengetahui adanya Rakernas, namun karena alasan sakit dan alasan lainnya dan dapat diganti oleh pejabat yang ditunjuknya. Kedua, ada kekhawatiran peserta tidak siap mengikuti Rakernas karena tidak bisa mengakses materi di portal Rakernas. Namun kekhawatiran inipun sirna, sebab kesiapan peserta sangat terlihat dari keaktifan mereka berdiskusi di forum pleno maupun komisi, Bahkan mereka terlihat lebih siap karena materi Rakernas bisa diperoleh dan dipelajari jauh-jauh hari sebelum penyelenggaraan Rakernas. Ada fenomena sederhana yang menggambarkan keberhasilan pendekatan teknologi 3

4 informasi ini. Yakni hilangnya tradisi meminta soft copy presentasi kepada asrot setelah nara sumber selesai memberi materi ini. Hal ini karena semua materi bisa didownload melalui portal Rakernas. Bahkan Rakernas kali ini dapat diikuti oleh warga peradilan di seluruh Indonesia melalui Portal Rakernas MA. Banyak dari warga peradilan yang memberikan komentar pada Portal Rakernas dan situs web yang ada di lingkungan Mahkamah Agung lainnya. Dengan demikian Rakernas paperless bisa dikatakan berhasil. Semoga hijrahnya dari tradisi cetak ke tradisi digital, atau mengutip istilah Ketua SC: hijrah dari era Hard Copy ke Soft Copy ini, menjadi modal bagi pelaksanaan reformasi birokrasi di MA dan pengadilan-pengadilan di bawahnya. Selanjutnya, pada kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan terima kasih kepada Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung dan Pimpinan Mahkamah Agung lainnya, Para Hakim Agung, Pengurus IKAHI, IPASPI, Dharmayukti Karini, serta teristimewa kawankawan dari Panitya dan panitia pendukung dari pengadilan empat lingkungan peradilan di wilayah DKI Jakarta. Terima kasih juga kami sampaikan kepada manajemen hotel Mercure, Hotel Aston Marina, Hotel Sheraton Media, Hotek Golden Boutiq, Hotel Redtop, dan Hotel Best Western. Tidak lupa terima kasih kami sampaikan kepada media cetak dan elektronik yang telah mempublikasikan acara ini serta semua pihak yang telah bekerja sama dan membantu penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional ini sehingga berjalan dengan lancar. Disamping itu, kami atas nama Panitia memohon maaf yang sebesarbesarnya. Sudah pasti dalam penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional ini ada hal-hal yang kurang berkenan, baik dalam penyediaan fasilitas 4

5 maupun dalam pelayanan. Sekali lagi kami mohon maaf. Semuanya itu karena keterbatasan kami. Kepada para peserta Rakernas kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya. Selamat jalan semoga selamat di perjalanan sampai tujuan, berkumpul kembali dengan keluarga tercinta dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu menyertai kita. Akhirnya kami mohon perkenan Yang Mulia Bapak Ketua Mahkamah Agung RI untuk memberikan sambutan dan menutup secara resmi Rapat Kerja Nasional 2011, dan sekaligus berkenan mengumumkan rencana tempat Rakernas yang akan datang. Demikianlah, Wassalamualaikum Wr. Wb. Jakarta, 22 September 2011 Ketua Panitia Pelaksana Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI ttd Wahyu Widiana 5