Petunjuk Teknis. Bantuan. Pembangunan MCK. pada Pondok Pesantren

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Petunjuk Teknis. Bantuan. Pembangunan MCK. pada Pondok Pesantren"

Transkripsi

1 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2017

2 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

3 KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4, Telp. (021) , Fax. (021) JAKARTA Kata Pengantar ALHAMDULILLAH dengan rahmat dan hidayah-nya, petunjuk teknis pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren telah selesai dan menjadi pedoman pelaksanaan penerima manfaat bantuan kemitraan bagi pondok pesantren. Buku Petunjuk teknis pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren ini digunakan untuk Program Bantuan Kemitraan Tahun Anggaran Isi buku ini tentang konten dan esensi bantuan, teknis pelaksanaan bantuan, standard dan spesifikasi bantuan pembangunan MCK, tugas dan fungsi masing-masing jenjang organisasi, pengendalian dan pengawasan serta layanan pengaduan masyarakat. Buku ini diterbitkan dalam rangka memberikan petunjuk, rambu-rambu dan arah perjalanan pelaksanaan bantuan kemitraan. Diharapkan, penerima manfaat bantuan ini dapat melaksanakan dengan baik, efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan baik mutu rehabilitasi maupun tertib administrasi laporan keuanganya. iii

4 Dengan demikian, pemberi dan penerima manfaat bantuan kemitraan ini dapat melaksanakan tugas masing-masing sesuai dengan petunjuk teknis yang sudah dijelaskan dalam buku ini, sehingga pada akhirnya bantuan tersebut dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan mutu, layanan dan akses pendidikan keagamaan kita. Demikian petunjuk teknis ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama semua pihak kami ucapkan terimakasih. * * * Jakarta, Desember 2016 An. Direktur Jenderal, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Dr. H. Mohsen, MM NIP iv Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

5 Daftar Isi Kata Pengantar... iii Daftar Isi... v Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam... ix Bab I : Pendahuluan A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 3 C. Ketentuan Umum... 6 D. Maksud dan Tujuan E. Ruang Lingkup Bab II : Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren A. Bentuk Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren B. Tujuan Penggunaan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren C. Anggaran Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren v

6 D. Pemberi Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren E. Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren F. Persyaratan Penerima Bantuan Rehabilitasi Asrama Pondok Pesantren G. Tata Kelola Pencairan Dana Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren H. Penyaluran Dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Bab III : Asas Pelaksanaan, Pertanggungjawaban, Ketentuan Perpajakan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren A. Asas Pelaksanaan B. Pelaksanaan Pekerjaan C. Pertanggungjawaban Program D. Ketentuan Perpajakan Bab IV : Standar dan Spesifikasi Teknis Bantuan MCK A. Ruang Lingkup B. Pelaksanaan Rehabilitasi Bab V : Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi A. Organisasi B. Tugas Dan Tanggung Jawab vi Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

7 Bab VI : Sanksi, Pengendalian dan Pengawasan dan Layanan Pengaduan Masyarakat A. Sanksi B. Pengendalian dan Pengawasan C. Layanan Pengaduan Masyarakat Bab VII : Penutup Lampiran-lampiran *** Daftar Isi vii

8 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren viii Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

9 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: 7342 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kebersihan dan kesehatan pada pondok pesantren, perlu diberikan bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren; b. bahwa dalam rangka pengelolaan bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memper- ix

10 hatikan rasa keadilan dan kepatutan, dipandang perlu adanya petunjuk teknis; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); x Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

11 4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 240, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); 6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 7. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama; 8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/ PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung; Keputusan Direktorat Jenderal xi

12 9. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama; 10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/ PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 11. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam. 12. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 63 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Pada Kementerian Agama. 13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/ PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelak- xii Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

13 sanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga; 14. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama; 15. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN TAHUN ANGGARAN KESATU : Menetapkan Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Keputusan Direktorat Jenderal xiii

14 Anggaran 2017 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU merupakan acuan dalam Pelaksanaan Pemberian Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran KETIGA : Keputusan ini berlaku untuk Tahun Anggaran Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 30 Desember 2016 DIREKTUR JENDERAL, KAMARUDDIN AMIN xiv Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

15 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7342 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN TAHUN ANGGARAN 2017 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang UNDANG-UNDANG Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu, relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Dalam Bab 1

16 IV pasal 5 Undang-Undang Sisdiknas juga dipertegas bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Oleh karena itu, pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan juga membuka akses bagi anak bangsa untuk belajar secara informal. Pondok Pesantren sebagai bagian elemen lembaga masyarakat yang salah satu perannya melaksanakan pendidikan agama Islam telah memberikan kontribusi besar pembentukan karakter bangsa. Dalam babakan sejarah, peran besar pesantren ini tidak bisa dipungkiri telah memberi warna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Meskipun demikian, dengan kemandirian yang telah dibuktikan selama ini, pesantren dapat menunjukkan diri sebagai lembaga independen yang bisa menjaga irama kehidupan yang harmonis di tengahtengah kemajemukan warga negara Indonesia, sehingga NKRI tetap kokoh dan terbina dengan baik kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan kontribusi yang ditunjukkan pesantren tersebut, pemerintah harus hadir dan memberikan apresiasi pada pesantren dalam menjaga harmonisasi kehidupan masyarakat. Pemberian penghargaan pada pesantren ini dilakukan dengan memberikan stimulant bantuan, baik melalui program peningkatan mutu akademik, mutu peningkatan kapasitas dan kualitas bagi ustadz/santri, maupun mutu di bidang sarana dan prasarana. 2 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

17 Dalam konteks sarana dan prasarana pada pondok pesantren, salah satunya yang menjadi perhatian Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren adalah menjaga kebersihan dan terjaminnya kesehatan di lingkungan Pondok Pesanten. Oleh sebab itu, upaya menjaga kebersihan dan terjaminnya kesehatan di pondok pesantren melalui pemberian bantuan MCK pada pondok pesantren. Agar pengalokasian dan pengelolaan dana belanja Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren pada bidang pendidikan Islam dapat dilaksanakan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan, maka dipandang perlu untuk mengatur ketentuan mengenai Petunjuk Teknis pengelolaan belanja Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren untuk program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Bab I: Pendahuluan 3

18 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 4. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 240, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); 6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama; 4 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

19 8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung; 9. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama; 10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 11. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam. 12. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 63 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Pada Kementerian Agama. 13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga; Bab I: Pendahuluan 5

20 14. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 62 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah pada Kementerian Agama; 15. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama. C. Ketentuan Umum 1. Petunjuk Teknis adalah pedoman yang memuat hal-hal berkaitan dengan wewenang, teknis serta prosedur pengelolaan bantuan. 2. Bantuan adalah bantuan pemerintah yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Kementerian Agama kepada perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah/non pemerintah. 3. MCK adalah sarana Mandi, Cuci dan Kakus di pondok pesantren. 4. Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam yang diselenggarakan oleh masyarakat penyelenggara satuan pendidikan pesantren dan/atau secara terpadu menyelenggarakan jenis pendidikan lainnya. 6 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

21 5. Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren adalah pemberian bantuan sarana Mandi, Cuci dan Kakus untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan di Pondok Pesantren. 6. Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren adalah pedoman yang dipergunakan oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kanwil Kemenag Propinsi, Kankemenag Kabupaten/Kota yang mengatur tentang pengelolaan bantuan sarana Mandi, Cuci dan Kakus di Pondok Pesantren. 7. Pengguna Anggaran (PA) adalah Menteri Agama yang bertanggungjawab atas pengelolaan anggaran pada Kementerian Agama. 8. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah Direktur Jenderal Pendidikan Islam/Kepala Kantor Wilayah Propinsi/Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian dari kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. 9. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh KPA untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Bab I: Pendahuluan 7

22 10. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren adalah Direktorat pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI yang melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, standardisasi, bimbingan teknis serta evaluasi di bidang pendidikan diniyah dan pondok pesantren. 11. Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren/TOS adalah bidang pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi yang melaksanakan pelayanan, bimbingan, pembinaan dan pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan diniyah dan pondok pesantren. 12. Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren/TOS adalah seksi pada Kantor Kementerian Agama Kab/Kota yang melaksanakan pelayanan, bimbingan teknis, pembinaan serta pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan diniyah dan pondok pesantren. 13. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang digunakan sebagai acuan Pengguna Anggaran dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja Negara. 14. Aparat Pengawas Intern Pemerintah adalah pengawas internal pada institusi lain yang selanjutnya disebut APIP yang melakukan pengawasan melalui audit, review, 8 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

23 evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi. 15. Swakelola adalah Pengadaan Barang/Jasa dimana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh K/L/D/I sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/atau kelompok masyarakat. 16. Kelompok Masyarakat (POKMAS) adalah sekumpulan orang yang dibentuk oleh masyarakat untuk mewujudkan kesamaan maksud dan tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak membagikan keuntungan kepada anggotanya. 17. Surat Perjanjian yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan Kelompok masyarakat. 18. Tenaga Ahli adalah orang yang memiliki kemampuan dalam hal pembangunan konstruksi yang dapat dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai pengalaman pekerjaan dalam konstruksi. 19. Pakta Integritas adalah surat pernyataan kesanggupan melaksanakan pembangunan secara akuntabel, efektif, efisien dan bebas dari korupsi. Bab I: Pendahuluan 9

24 20. Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah uraian yang menginformasikan uraian kegiatan, waktu pelaksanaan, spesifikasi teknis, dan anggaran biaya. 21. Pekerjaan Pembangunan adalah pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya bangunan sesuai peruntukannya. 22. Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang disusun oleh Tim Perencana, dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan oleh Tim Pelaksana untuk melaksanakan pembangunan. 23. Jadwal Pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistik dan dapat dilaksanakan. D. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Petunjuk Teknis ini untuk menjelaskan pengelolaan dana belanja Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren agar tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. 2. Tujuan Petunjuk Teknis ini sebagai acuan teknis pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. 10 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

25 E. Ruang Lingkup Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi Dasar Hukum Pemberian Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, Bentuk Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, Tujuan Penggunaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, Anggaran Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, Pemberi dan Penerima Bantun Bantuan MCK, Persyaratan Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, Tata Kelola Pencairan Dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, Penyaluran dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, Asas Pelaksanaan, Pertanggungjawaban, Ketentuan Perpajakan, Tugas dan Tanggungjawab Organisasi, serta Sanksi, Pengendalian, Pengawasan dan Layanan Pengaduan Masyarakat. *** Bab I: Pendahuluan 11

26 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 12 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

27 Bab II Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren A. Bentuk Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren BANTUAN Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren adalah program bantuan pendidikan Islam yang diberikan pada lembaga pendidikan untuk sarana Mandi, Cuci dan Kakus untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan di Pondok Pesantren. B. Tujuan Penggunaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 1. Untuk memenuhi sarana Mandi, Cuci dan Kakus untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan di Pondok Pesantren. 13

28 2. Untuk menstimulasi dukungan dan partisipasi masyarakat dalam perbaikan fisik bangunan Bantuan MCK. C. Anggaran Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren ini dibebankan pada Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat dan Daerah Tahun D. Pemberi Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Pemberi Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017 adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam/Kantor Wilayah Kemenag Propinsi/Kantor Kemenag Kab/Kota. E. Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren adalah lembaga Pondok Pesantren. 14 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

29 F. Persyaratan Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Persyaratan penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren tahun 2017 diantaranya sebagai berikut: 1. Aktif menyelenggarakan kegiatan kepesantrenan. 2. Memiliki santri mukim. 3. Belum memadainya sarana MCK yang dimiliki Pondok Pesantren yang berdampak pada kurangnya kebersihan dan kesehatan. 4. Terdaftar pada Kantor Kementerian Agama Kab./Kota setempat dibuktikan dengan piagam Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP). 5. Mendapatkan rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama Kab./Kota atau Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi, yang menyatakan keberadaan, keaktifan, dan kelayakan sebagai lembaga penerima bantuan. 6. Memiliki Akte Notaris pendirian yayasan atau lembaga/ Sertifikat Wakaf/Akta Ikrar Wakaf/Akta Hibah. 7. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga. 8. Memiliki rekening bank yang aktif atas nama lembaga yang bersangkutan. Bab II: Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 15

30 G. Tata Kelola Pencairan Dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 1. Prosedur Pengajuan dan Seleksi Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren a. Pengajuan Calon Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 1) Pengajuan calon penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dilakukan dengan beberapa cara; Permohonan/proposal bantuan diajukan secara langsung/online/melalui jasa pengiriman oleh calon penerima bantuan yang ditandatangani oleh pimpinan lembaga. 2) Pengajuan proposal ditujukan kepada KPA. b. Seleksi Calon Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 1) PPK merekapitulasi pengajuan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren berupa Daftar Pengajuan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017, yang antara lain memuat: a) Nama lembaga. b) Alamat lengkap lembaga. 16 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

31 c) Nama pimpinan dan pendiri lembaga yang mengajukan permohonan Bantuan MCK Pondok Pesantren. d) Jumlah santri. e) Kelengkapan persyaratan Bantuan MCK: - Piagam Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP). - Surat rekomendasi Kantor Kementerian Agama Kab/Kota atau Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi, yang menyatakan keberadaan, keaktifan, dan kelayakan lembaga penerima bantuan. - Akte Notaris pendirian yayasan atau lembaga/ Sertifikat Wakaf/Akta Ikrar Wakaf/Akta Hibah. - NPWP atas nama lembaga. - Nomor rekening bank calon penerima bantuan, dilampirkan dengan salinan/foto kopi buku rekening. f) Jenis usulan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. g) Jumlah usulan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. Bab II: Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 17

32 h) Dokumen penunjang; foto/kondisi Pondok Pesantren. 2) Daftar nama-nama Pondok Pesantren yang mengajukan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren akan dimasukkan dalam daftar pemohon Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren (long list). 3) PPK dalam melakukan verifikasi dibantu Tim Verikasi dalam mengoreksi dan menelaah daftar penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dan akan dibuat daftar menengah (middle list). 4) Hasil Daftar menengah (middle list) dilakukan verifikasi dan validasi untuk diajukan menjadi calon penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. 5) Untuk mendapatkan data yang valid, Daftar Calon Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017 diverifikasi dengan cara: a) PPK Pusat/Provinsi/Kab/Kota dapat memberikan tugas perjalanan dinas verifikasi dan validasi calon penerima bantuan melalui kunjungan ke lokasi calon penerima bantuan dengan mekanisme Perjalanan Dinas Dalam Negeri, untuk melihat 18 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

33 kebenaran data pengajuan dan kelayakan lembaga sebagai penerima Bantuan MCK, atau b) PPK Pusat berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Provinsi/Kab./Kota untuk mendapat kebenaran data pengajuan dan kelayakan pondok pesantren sebagai penerima Bantuan MCK, dan c) PPK Provinsi berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kab/Kota untuk mendapat kebenaran data pengajuan dan kelayakan pondok pesantren sebagai penerima Bantuan MCK. d) PPK Pusat/Provinsi/Kab/Kota dapat bekerjasama dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama untuk verifikasi dan validasi calon penerima bantuan melalui kunjungan ke lokasi calon penerima bantuan. 6) Hasil Verifikasi dan Validasi berupa: a) Dokumen Instrumen Verifikasi dan Validasi yang berisi keterangan tentang kesesuaian dengan persyaratan penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dan kelayakan sebagai penerima bantuan apabila verifikasi dilakukan melalui perjalanan dinas verifikasi calon penerima bantuan. Bab II: Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 19

34 b) Dokumen lain yang mendukung pemohon Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren untuk diajukan calon penerima bantuan (kerusakan Bantuan MCK dan dokumen lainnya). 7) PPK melakukan seleksi penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren berdasarkan kriteria/persyaratan yang telah ditetapkan di dalam petunjuk teknis. 8) Seleksi penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dapat dilaksanakan sebelum tahun anggaran berjalan dan atau tahun berjalan. 9) Berdasarkan hasil seleksi, PPK menetapkan Surat Keputusan penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren yang disahkan oleh KPA. 2. Penetapan dan Pengesahan Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren a. Berdasarkan hasil seleksi calon penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017, PPK menyusun draft Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017 yang paling sedikit memuat: 1) Identitas penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. 20 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

35 2) Nilai uang Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, dan 3) Nomor rekening dan nama Bank penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. b. PPK memastikan calon penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dalam draft Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017 yang telah memenuhi persyaratan. c. PPK menetapkan Surat Keputusan tentang Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017 dan disahkan oleh KPA. d. Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017 yang telah disahkan oleh KPA merupakan dasar pemberian Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren kepada penerima. e. Untuk mempercepat pemberian Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017 dapat dilakukan secara bertahap bagi penerima bantuan yang telah memenuhi persyaratan. Bab II: Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 21

36 3. Pemberitahuan dan Kelengkapan Administrasi a. Pondok pesantren yang ditetapkan sebagai penerima bantuan harus melengkapi persyaratan yang telah ditetapkan. b. Masing-masing penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren yang tercantum dalam Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017 diberikan surat pemberitahuan yang menyatakan bahwa pondok pesantren tersebut telah ditetapkan sebagai penerima bantuan. Surat pemberitahuan tersebut memuat lampiran kelengkapan administrasi yang sekurangnya meliputi: 1) Permohonan Pencairan. 2) RAB (Rencana Anggaran Biaya). 3) Jadwal Pelaksanaan. 4) Kerangka Acuan Kerja (KAK). 5) Susunan Panitia Pembangunan. 6) Pakta Integritas. 7) Rekening Lembaga. 8) NPWP atas nama Pesantren/Yayasan. 9) Kwitansi. 22 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

37 10) Surat Perjanjian. 11) SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak). c. Persyaratan administrasi dikirim melalui layanan pos/jasa pengiriman tercatat/diantar langsung kepada Pemberi Bantuan. 4. Pencairan Dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Penyaluran Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017 dilaksanakan sebagai berikut: a. Pencairan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dilakukan setelah penerima bantuan melengkapi persyaratan administrasi. b. Pencairan dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren yang nilainya di bawah Rp l ,00 (seratus juta rupiah) dilakukan sekaligus. c. Pencairan dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren yang nilainya Rp l ,00 (seratus juta rupiah) ke atas, dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1) Tahap I sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari keseluruhan dana Bantuan Pembangunan MCK pada Bab II: Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 23

38 Pondok Pesantren setelah perjanjian kerjasama ditandatangani oleh penerima bantuan dan PPK. 2) Tahap II sebesar 30% (tiga puluh persen) dari keseluruhan dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, apabila prestasi pekerjaan telah mencapai 50% (lima puluh persen) d. Penggunaan dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren disertai bukti penggunaan dana bantuan. e. Membuat laporan pertanggungjawaban hasil pelaksanaan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren kepada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren/Kanwil Kementerian Agama/Kantor Kementerian Agama Kab/Kota. f. Dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017 tidak untuk (1) dikembalikan kepada pemberi Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren; dan/atau (2) diambil hasilnya oleh pemberi Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dalam bentuk apapun. 24 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

39 H. Penyaluran Dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren ini disalurkan secara langsung (LS) ke rekening penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. *** Bab II: Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 25

40 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 26 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

41 Bab III Asas Pelaksanaan, Pertanggungjawaban, Ketentuan Perpajakan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren A. Asas Pelaksanaan PELAKSANAAN Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren didasarkan pada komitmen peningkatan mutu, tata kelola dan optimalisasi layanan yang efektif dan efisien. Oleh karenanya harus memiliki asas yang harus menjadi pegangan. Adapun asas pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017 meliputi: 1. Efisien, menggunakan dana yang terbatas untuk mencapai hasil yang seoptimal mungkin baik secara kualitas maupun kapasitas bangunan. 2. Efektif, dilaksanakan dengan waktu yang cepat dan tepat dengan hasil yang bagus. 27

42 3. Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan. 4. Transparan, dilaksanakan secara terbuka baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. 5. Manfaat, dapat dirasakan manfaatnya oleh pondok pesantren untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. B. Pelaksanaan Pekerjaan 1. Penyusunan Rencana Kerja Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren menyusun rencana kerja Pembangunan MCK dari awal hingga selesai pekerjaan (contoh sebagaimana terlampir). 2. Penyusunan Jadwal Pelaksana Pekerjaan Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren menyusun jadwal kerja pembangunan dari awal hingga selesai pekerjaan (contoh sebagaimana terlampir). 3. Membuat Kerangka Acuan Kerja (KAK) Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren membuat Kerangka Acuan Kerja (KAK) pembangunan dari awal hingga selesai pekerjaan (contoh sebagaimana terlampir). 28 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

43 4. Membentuk Tim Perencana, Tim Pelaksana, Tim Pengawas Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren membentuk Tim Perencana, Tim Pelaksana, Tim Pengawas (contoh sebagaimana terlampir). a. Unsur-unsur Kepanitiaan 1) Panitia Perencana Panitia Perencana terdiri dari Ketua, Sekretaris dan 1 (satu) orang anggota yang berasal dari unsur Tenaga ahli, Pesantren, Yayasan/Tokoh Masyarakat. 2) Panitia Pelaksana Panitia Pelaksana pembangunan terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan 2 (dua) orang anggota yang berasal dari unsur Pesantren, Yayasan/Tokoh Masyarakat. 3) Panitia Pengawas Panitia Pengawas terdiri dari Ketua, Sekretaris dan 1 (satu) orang Anggota yang berasal dari unsur Tenaga Ahli dan Tokoh Masyarakat. b. Honor-honor 1) Honor maksimal per-program bantuan bagi panitia perencana, pelaksana dan pengawas adalah sebagai berikut: a) Ketua Rp ,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Bab III: Asas Pelaksanaan, Pertanggungjawaban, Ketentuan Perpajakan 29

44 b) Sekretaris Rp ,- (lima ratus ribu rupiah). c) Bendahara Rp ,- (lima ratus ribu rupiah). d) Anggota Rp ,- (empat ratus ribu rupiah). 2) Upah tenaga ahli tertentu (jika diperlukan) dilakukan berdasarkan kontrak konsultan orang perseorangan. (Tenaga Ahli bisa dipergunakan maksimal untuk tiga Pesantren). 5. Tanda Tangan Kontrak Swakelola Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren ini dilakukan secara swakelola dengan Perjanjian Kerja Sama antara Penerima Bantuan dengan PPK. C. Pertanggungjawaban Program 1. Pertanggungjawaban Penerima Bantuan a. Penerima bantuan memberikan laporan pertanggungjawaban bantuan setelah pekerjaan selesai 100%. Adapun laporan penggunaan dana bantuan meliputi: 1) Identitas Penerima Bantuan. 2) Jenis Bantuan Yang Diterima. 3) Jumlah Bantuan Yang Diterima. 4) Penggunaan Dana Bantuan. 5) Foto-Foto/Dokumen Lain. 30 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

45 b. Penyerahan laporan akhir pekerjaan dalam bentuk laporan tertulis. c. Laporan diserahkan/dikirim pada pemberi bantuan. 2. Pertanggungjawaban Pemberi Bantuan a. PPK menyusun laporan pengelolaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dengan tertib administrasi, transparan, akuntabel, tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah dan terhindar dari penyimpangan. b. PPK memberikan laporan tahapan penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, mulai dari longlist, middlelist, shortlist calon penerima bantuan kepada KPA. c. Laporan tersebut berupa laporan tertulis, sekurangnya memuat jumlah pagu Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, Realisasi Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren yang telah disalurkan, dan sisa dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren yang disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara, serta lampiran berupa salinan Surat Keputusan Penetapan Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran d. Laporan pertanggungjawaban tersebut dilampirkan sebagai suplemen pada Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Bab III: Asas Pelaksanaan, Pertanggungjawaban, Ketentuan Perpajakan 31

46 D. Ketentuan Perpajakan Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren wajib membayarkan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. *** 32 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

47 Bab IV Standar dan Spesifikasi Teknis Bantuan MCK A. Ruang Lingkup BANTUAN MCK harus memenuhi standar kelayakan dan merupakan satu kesatuan bangunan terpisah-pisah untuk mandi, cuci dan kakus. B. Persyaratan Mandi Cuci Kakus (MCK) Persyaratan MCK dapat mencakup beberapa pekerjaan yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Persyaratan Umum MCK a. Rencana pembangunan MCK umum bara dapat dilaksanakan setelah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan sebagai berikut: lokasi, jumlah pemakai, 33

48 sistem penyediaan air bersih, sistem pembuangan air limbah. b. Kemampuan pengelola MCK. c. Air, limbah dari MCK umum harus diolah sebelum dibuang sehingga tidak mencemari air, udara dan tanah di lingkungan. 2. Lokasi Jarak antara lokasi MCK pada Pondok Pesantren tidak mengganggu dengan tempat tinggal santri/ustad/pengasuh. 3. Sistem Penyediaan Air Bersih a. Sumber air bersih baik dari air tanah dan air hujan dipastikan tidak bercampur dengan air limbah b. Kualitas air bersih yang dipergunakan harus memenuhi mutu air yang berlaku 4. Bahan bangunan a. Bahan bangunan setempat b. Kemudahan penyediaan bahan bangunan c. Mudah dilaksanakan d. Dapat diterima oleh pemakai 34 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

49 5. Plambing Setiap kesatuan MCK perlu dilengkapi dengan sistem plambing untuk pipa air bersih, pipa air Iimbah, perlengkapan drainase dan ven. 6. Sarana Kamar Mandi Kamar mandi dapat dilengkapi dengan atap, bak air dan pintu. Jalan masuk ke kamar mandi yang tidak dilengkapi dengan pintu harus dibuat sedemikian rupa sehingga orang yang sedang mandi tidak terlihat langsung dari luar. a. Lantai; dibuat tidak licin dan kemiringan ke arah lubang tempat pembuangan b. Dinding; bagian pemisah antara ruang yang satu dengan yang lainnya. c. Pintu; dibuat yang mudah orang masuk dan mudah dibuka d. Bak Mandi; bak penampung air yang digunakan untuk mandi dengan gayung e. Ventilasi dan Penerangan; untuk menjamin terselenggaranya pembaharuan udara bersih dan penerangan yang cukup dalam kamar mandi, maka harus diadakan ventilasi dan harus mempunyai lubang cahaya yang langsung berhubungan dengan udara sebagai penerangan alamiah Bab IV: Standar dan Spesifikasi Teknis Pembangunan MCK pada Pondok 35

50 f. sarana air bersih; air bekas mandi dapat dibuang ke sistem saluran atau tangki septik yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 7. Sarana Tempat Cuci Tempat cuci dapat dilengkapi dengan, atap dinding dan pintu, persyaratan tempat cuci adalah sebagai berikut; a. Lantai; dibuat tidak licin dan kemiringan ke arah lubang tempat pembuangan b. Dinding, pintu, ventilasi dan penerangan; apabila tempat cuci dilengkapi dengan dinding, pintu, ventilasi dan penerangan maka ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum datum fasilitas mandi untuk dinding, pintu, ventilasi dan penerangan dapat diterapkan untuk fasilitas tempat cuci. c. tempat menggilas pakaian; menggilas pakaian dapat dilakukan dengan jongkok atau berdiri d. Sarana air bersih; jumlah kran yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan 8. Sarana Kakus a. Lantai; dibuat tidak licin dan kemiringan ke arah floor drain. 36 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

51 b. Dinding, pintu, ventilasi dan penerangan; apabila dilengkapi dengan dinding, pintu, ventilasi dan penerangan maka ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum dalam fasilitas mandi untuk dinding, pintu, ventilasi dan penerangan dapat diterapkan untuk fasilitas kakus. c. Kloset jongkok dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Keempat kaki harus dibuat sebagai perlengkapan kloset jongkok 2) Diameter lubang pemasukan tinja 10 cm 3) Jarak antar dinding bangunan sampai ke kloset adalah 20 cm - 25 cm 4) Panjang kloset 40 cm dan lebar 20 cm 5) Dudukan kloset dapat ditinggikan minimal 10 cm dari lantai dengan kemiringan 1% dilengkapi dengan perangkap air. d. Sarana air bersih; jumlah kran yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan *** Bab IV: Standar dan Spesifikasi Teknis Pembangunan MCK pada Pondok 37

52 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 38 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

53 Bab V Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi A. Organisasi ORGANISASI pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. 2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. 3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. 4. Pondok Pesantren. 39

54 B. Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren a. Merencanakan dan menganggarkan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren tahun anggaran 2017 melalui DIPA Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. b. Merancang pelaksanaan program kegiatan dengan Petunjuk Teknis (Juknis) program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren tahun anggaran c. Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren tahun anggaran 2017 kepada Bidang Pendidikan Pakis/Pontren/ Pendis. d. Menerima data Pondok pesantren yang membutuhkan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dari Kanwil Kemenag Provinsi/Kemenag Kabupaten/Kota dan atau pondok pesantren. e. Melakukan verifikasi, seleksi dan finalisasi data pondok pesantren yang membutuhkan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. f. Menetapkan dan menerbitkan Surat Keputusan tentang Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. 40 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

55 g. Menyampaikan pemberitahuan kepada Kanwil Kementerian Agama tentang penerima program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. h. Memproses pencairan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren yang sumber pembiayaannya dari DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran i. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren tahun anggaran j. Melakukan koordinasi dengan Bidang Pendidikan Pakis/ Pontren/Pendis Kanwil Kemenag Propinsi dan Seksi Pakis/Pontren/Pendis Kankemenag Kabupaten/Kota. k. Melaporkan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang pelaksanaan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren sebagai bahan masukan dalam rangka penyusunan kebijakan lebih lanjut. 2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi a. Merencanakan dan menganggarkan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren tahun anggaran 2017 melalui DIPA Kanwil Kemenag Propinsi. b. Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren tahun Bab V: Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi 41

56 anggaran 2017 kepada Bidang Pendidikan Pakis/Pontren/ Pendis. c. Menerima data pondok pesantren yang membutuhkan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dari Kankemenag Kab/Kota dan atau Pondok Pesantren. d. Melakukan verifikasi, seleksi dan finalisasi data pondok pesantren yang membutuhkan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. e. Menetapkan dan menerbitkan Surat Keputusan tentang Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. f. Menyampaikan pemberitahuan kepada Kankemenag Kab/Kota tentang penerima program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. g. Memproses pencairan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren yang sumber pembiayaannya dari DIPA Kanwil Kemenag Propinsi Tahun Anggaran h. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren tahun anggaran i. Melakukan koordinasi dengan Seksi Pakis/Pontren/ Pendis/TOS Kankemenag Kabupaten/Kota. 42 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

57 j. PPK Melaporkan kepada KPA tentang pelaksanaan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren sebagai bahan masukan dalam rangka penyusunan kebijakan lebih lanjut. 3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota a. Merencanakan dan menganggarkan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren tahun anggaran 2017 melalui DIPA Kankemenag Kab/Kota. b. Melaksanakan sosialisasi pelaksanaan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren c. Menerima data dari pondok pesantren yang membutuhkan Bantuan MCK. d. Melakukan verifikasi, seleksi dan finalisasi data pondok pesantren yang membutuhkan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. e. Menetapkan dan menerbitkan Surat Keputusan tentang Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. f. Menyampaikan pemberitahuan kepada penerima program Bantuan MCK. g. Memproses pencairan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren yang sumber pem- Bab V: Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi 43

58 biayaannya dari DIPA Kankemenag Kab/Kota Tahun Anggaran h. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren tahun anggaran i. PPK Melaporkan kepada KPA tentang pelaksanaan program Bantuan MCK sebagai bahan masukan dalam rangka penyusunan kebijakan lebih lanjut. 4. Pondok Pesantren a. Melengkapi persyaratan administrasi yang diperlukan untuk proses pencairan anggaran Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. b. Membentuk kepanitiaan Bantuan MCK yang terdiri atas: 1) Tim Perencana. 2) Tim Pelaksana. 3) Tim Pengawas. c. Susunan Tim Kepanitiaan ini ditetapkan oleh Pimpinan Pondok Pesantren penerima program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Bantuan MCK adalah sebagai berikut: 44 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

59 1) Menyusun rencana kerja Bantuan MCK. 2) Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB). 3) Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK). 4) Menggalang partisipasi masyarakat. 5) Melaksanakan Bantuan MCK dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. 6) Memilih dan menetapkan pekerja sesuai dengan keahliannya. 7) Membeli bahan bangunan dengan harga yang lebih murah. 8) Mengadministrasikan dan mendokumentasikan segala kegiatan pembangunan. 9) Mengembalikan sisa dana program ke Kas Umum Negara apabila terdapat kelebihan anggaran. 10) Menyusun dan membuat Laporan Pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana sesuai RAB. 11) Membayarkan pajak sesuai ketentuan yang berlaku. d. Membuat Jadwal Pelaksanaan Pembangunan (contoh terlampir). Bab V: Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi 45

60 e. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren kepada Pemberi Bantuan. *** 46 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

61 Bab VI Sanksi, Pengendalian, Pengawasan dan Layanan Pengaduan Masyarakat A. Sanksi APABILA penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren tidak melaksanakan dana bantuan sesuai dengan ketentuan Petunjuk Teknis, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. B. Pengendalian dan Pengawasan 1. KPA menyelenggarakan pengendalian intern terhadap pelaksanaan pengelolaan dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. 2. Dalam rangka pengawasan penyaluran dana belanja Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, KPA 47

62 dapat melakukan koordinasi dengan aparat pengawasan fungsional. 3. PPK dapat melaksanakan pengawasan penggunaan dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dengan mekanisme: a. PPK menyusun instrumen/dokumen monitoring/ pengawasan yang memuat minimal: 1) Identitas Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. 2) Jenis Bantuan Yang Diterima. 3) Jumlah Bantuan Yang Diterima. 4) Pemanfaatan Dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. b. Monitoring/pengawasan dilakukan dengan teknik populasi/sampling acak menggunakan dokumen/ instrumen pengawasan/monitoring yang disusun oleh PPK dengan mekanisme: 1) PPK memberikan tugas perjalanan dinas pengawasan/ monitoring penggunaan dana bantuan melalui kunjungan ke lokasi penerima bantuan dengan mekanisme Perjalanan Dinas Dalam Negeri, atau 48 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

63 2) Korespondensi/komunikasi via telpon kepada penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. 4. Pengawasan penggunaan dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren sebagaimana dimaksud dalam nomor 3, dapat juga dilakukan dengan meminta Laporan Pertanggungjawaban Penerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. C. Layanan Pengaduan Masyarakat 1. Layanan pengaduan masyarakat terhadap program Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017 dimaksudkan untuk: a. Membangun keterbukaan dan partisipasi publik dalam rangka pelaksanaan public accountability dan mewujudkan good governance di lingkungan Kementerian Agama. b. Meningkatkan peran masyarakat sebagai bentuk pengawasan melekat oleh masyarakat, serta c. Mengetahui deteksi dini terhadap penyimpangan dan mencari solusi terbaik. 2. Mekanisme pengaduan dilakukan dengan cara: a. Masyarakat dapat melaporkan secara langsung ke Pemberi Bantuan, atau Bab VI: Sanksi, Pengendalian, Pengawasan dan Layanan Pengaduan 49

64 b. Masyarakat dapat melaporkan secara tertulis kepada Pemberi Bantuan. 3. Masyarakat pelapor harus dapat menunjukkan bukti-bukti pengaduan, seperti foto, dokumen, atau bukti lain yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. *** 50 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

65 Bab VII Penutup DEMIKIAN Petunjuk Teknis ini disusun untuk dapat digunakan sebagai acuan bagi pengelolaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis ini akan diatur kemudian dalam pedoman/aturan dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Petunjuk Teknis ini. DIREKTUR JENDERAL, KAMARUDDIN AMIN 51

66 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 52 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

67 Lampiran-lampiran Lampiran-lampiran 53

68 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 54 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

69 Format 1: Contoh Surat Perjanjian/Kontrak...(KOP K/L)... (DENGAN ALAMAT LENGKAP) SURAT PERJANJIAN Pekerjaan : Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Nomor:...(nomor surat dari K/L) Surat Perjanjian ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut Kontrak ) dibuat dan ditandatangani di...(nama kota)... pada hari...(hari)... tanggal... (tanggal)... bulan... (bulan)... tahun...(tahun)... antara: 1. Nama :...(nama)... NIP :...(nip)... Jabatan :...(jabatan pada satuan kerja)... Alamat Kantor :...(alamat kantor tempat kerja)... selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas nama...(institusi tempat kerja).., yang berkedudukan di...(alamat)... (selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA ); 2. Nama :...(nama Pimpinan Pondok Pesantren)... Jabatan :...(jabatan)... Alamat :...(alamat)... selaku Pimpinan Pondok Pesantren yang bertindak untuk dan atas nama...(nama Pondok Pesantren)..., alamat..(alamat)..., serta Lampiran-lampiran 55

70 nomor rekening..(nomor rekening).. atas nama rekening..(atas nama rekening).., bank..(nama bank).. cabang..(bank cabang).., (selanjutnya disebut PIHAK KEDUA ). Dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan surat perjanjian, dalam rangka pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dengan ketentuan sebagai berikut: Pasal 1 Ketentuan Umum 1. Yang dimaksud Surat Perjanjian adalah perjanjian dimana Pihak Pertama mengikat Pihak Kedua, dan Pihak Kedua telah sepakat untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam Surat Perjanjian ini dengan mengacu pada Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren; 2. Surat Perjanjian ini ditandatangani berdasarkan kesepakatan Pihak Pertama dan Kedua tanpa ada unsur paksaan. Pasal 2 Lingkup Pekerjaan 1. Pihak Kedua melaksanakan pekerjaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK), Jadwal Perencanaan, dan Rincian Anggaran Biaya (RAB) yang disepakati; 2. Output pekerjaan yang harus diserahkan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama berupa: a. Dokumen persiapan pelaksanaan pekerjaan sebanyak 1 (satu) bendel; 56 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

71 b. Laporan pekerjaan tahap awal sampai akhir pekerjaan; c. Rincian laporan mengacu pada Petunjuk Teknis; 3. Pihak Kedua harus melaksanakan pekerjaan dengan segala kemampuan untuk mencapai hasil optimal. Pasal 3 Hak dan Kewajiban 1. Pihak Pertama memiliki hak dan kewajiban: a. Mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pihak Kedua; b. Meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Pihak Kedua; c. Membayar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan aturan dan mekanisme pembayaran; 2. Pihak Kedua memiliki hak dan kewajiban: a. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK; b. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak; c. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab; d. Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK; e. Menyerahkan laporan pekerjaan sesuai dengan jadwal pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak. Lampiran-lampiran 57

72 Pasal 4 Jangka Waktu Pelaksanaan 1. Pekerjaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dilaksanakan dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender dimulai sejak ditandatanganinya perjanjian ini; 2. Jangka waktu pelaksanaan dapat diperpanjang, atas persetujuan Pihak Pertama, didasarkan pada: Surat Permohonan Perpanjangan dari Pihak Kedua dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Pasal 5 Biaya Pekerjaan Biaya pekerjaan dalam pekerjaan ini adalah sebesar Rp... (disesuaikan Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat/ Kanwil/Kankemenag). Pasal 6 Cara Pembayaran Biaya pekerjaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren akan dibayarkan secara sekaligus atau dalam 1 (satu) tahap. Pasal 7 Penanggungan dan Risiko Pihak Kedua berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas PPK beserta instansinya terhadap semua bentuk tuntutan, tanggungjawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap PPK beserta instansinya, sehubungan 58 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

73 dengan klaim yang timbul dari hal-hal tuntutan sejak ditandatangani perjanjian ini. Pasal 8 Keadaan Memaksa (Force Majeure) 1. Yang dimaksud keadaan memaksa (Force Majeure) adalah peristiwa seperti: Bencana Alam (gempa bumi, tanah longsor, banjir), Kebakaran, Perang, Huru-hara, Pemogokan, Pemberontakan, dan Epidemi yang secara keseluruhan ada hubungan langsung dengan penyelesaian pekerjaan; 2. Apabila terjadi keterlambatan yang disebabkan pada pasal 8 nomor 1 di atas, maka kedua belah pihak setuju meninjau Surat Perjanjian dan pelaksanaan pekerjaan ini. Pasal 9 Lain-Lain 1. Surat Perjanjian ini dianggap sah setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak; 2. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak rangkap 3 (tiga) pada lembar pertama dan kedua ditandatangani di atas materai Rp ,- yang masing-masing mempunyai ketentuan hukum yang sama; 3. Hal-hal yang belum tercantum di dalam surat perjanjian ini akan ditentukan kemudian. Lampiran-lampiran 59

74 ...(kota domisili)..., tgl/bln/tahun Pejabat Pembuat Komitmen, Pimpinan Pondok Pesantren, Materai 6000 Materai 6000 (...) (...) NIP 60 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

75 Format 2: Contoh Jadwal Pelaksanaan JADWAL PELAKSANAAN BANTUAN PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN Nama Pondok Pesantren : Alamat : Desa/Kelurahan : Kecamatan : Kabupaten/Kota : Propinsi : Bulan Ke I II III (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) No Uraian Pekerjaan Lampiran-lampiran 61

76 Format 3: Contoh Kerangka Acuan Kerja (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN (NAMA PONDOK PESANTREN) TAHUN ANGGARAN Latar Belakang Menerangkan tentang gambaran umum secara singkat pekerjaan Pembangunan MCK pada pondok pesantren yang akan dilaksanakan serta permasalahan yang dihadapi terkait dengan kebutuhan pekerjaan Pembangunan MCK pada pondok pesantren ini. 2. Maksud Dan Tujuan a. Maksud Menerangkan tentang maksud dari pelaksanaan Pembangunan MCK pada pondok pesantren ini. b. Tujuan Menerangkan tentang tujuan dari pelaksanaan Pembangunan MCK pada pondok pesantren ini. 3. Target dan Sasaran a. Target Menerangkan tentang target yang ingin dicapai dari pelaksanaan Pembangunan MCK pada pondok pesantren ini. b. Sasaran Menerangkan tentang sasaran/penerima manfaat dari pelaksanaan Pembangunan MCK pada pondok pesantren ini. 62 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

77 4. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya a. Sumber Dana Menerangkan tentang sumber dana untuk membiayai Pembangunan MCK pada pondok pesantren ini. b. Perkiraan Biaya Menerangkan tentang perkiraan total biaya yang dibutuhkan untuk Pembangunan MCK pada pondok pesantren ini. 5. Ruang Lingkup dan Lokasi Pekerjaan a. Ruang Lingkup Menerangkan tentang batasan dari pelaksanaan Pembangunan MCK pada pondok pesantren ini. b. Lokasi Pekerjaan Menerangkan tentang lokasi untuk Pembangunan MCK pada pondok pesantren ini. 6. Jangka Waktu Pelaksanaan Menerangkan tentang jangka waktu pelaksanaan Pembangunan MCK pada pondok pesantren, yakni selama 90 (sembilan puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal. sampai dengan. termasuk waktu yang diperlukan untuk pemeliharaan pekerjaan (apabila diperlukan). 7. Acuan Kerja Menerangkan tentang acuan kerja Pembangunan MCK pada pondok pesantren yang meliputi: a. Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren b. Rencana Anggaran Biaya (RAB) Lampiran-lampiran 63

78 c. Foto Lokasi/Lahan yang Akan Dibangun d. Jadwal Pelaksanaan e. Lain-lain yang Diperlukan.., Pimpinan Pondok Pesantren,... (Nama Jelas) 64 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

79 Format 4: Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP) RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN (NAMA PONDOK PESANTREN) TAHUN ANGGARAN 2017 No Uraian Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp) (Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) I PEKERJAAN PERSIAPAN/PEMBERSIHAN LOKASI Dst Sub Total II PEKERJAAN DINDING DAN PLASTERAN Dst Sub Total III PEKERJAAN ATAP DAN PLAFON Dst Sub Total IV PEKERJAAN KUSEN PINTU, JENDELA & KUNCI 1. Lampiran-lampiran 65

80 V VI VII 2. Dst Sub Total PEKERJAAN LANTAI Dst Sub Total PEKERJAAN PENGECATAN Dst Sub Total PEKERJAAN FINISHING Dst Sub Total GRAND TOTAL.., Pimpinan Pondok Pesantren, Ketua Panitia Perencana,... (Nama Jelas)... (Nama Jelas) 66 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

81 Format 5: Contoh SK Kepanitiaan KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP) SURAT KEPUTUSAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN (NAMA PONDOK PESANTREN) NOMOR:... TENTANG PENETAPAN PANITIA PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN (NAMA PONDOK PESANTREN) TAHUN ANGGARAN 2017 Bismillaahirrahmaanirrahiim Menimbang : 1. bahwa dalam rangka merealisasikan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dari Kementerian Agama RI, maka dibentuklah kepanitiaan; 2. bahwa untuk menunjang kelancaran dan akuntabilitas pelaksanaan bantuan tersebut perlu dibentuk Panitia Perencana, Panitia Pelaksana dan Panitia Pengawas. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; Lampiran-lampiran 67

82 2. Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, dan; 3. Hasil rapat pembentukan Panitia Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren. Memperhatikan : Hasil rapat Pimpinan Pondok Pesantren selaku Kelompok Masyarakat pada tanggal MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama Kedua Ketiga : Menetapkan Susunan Panitia Perencana, Panitia Pelaksana dan Panitia Pengawas Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren.(Nama Pondok Pesantren). Tahun Anggaran 2017 sebagaimana terlampir. : Panitia sebagaimana butir pertama di atas berfungsi sebagai perencana, pelaksana teknis dan pengawas pelaksanaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2017; : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan, maka akan ditinjau ulang sebagaimana mestinya. 68 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

83 .., Pimpinan Pondok Pesantren,... (Nama Jelas) Lampiran-lampiran 69

84 Lampiran 1 Nomor Tanggal : Surat Keputusan Pimpinan Pondok Pesantren :.... :.... SUSUNAN PANITIA PERENCANA PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN (NAMA PONDOK PESANTREN) TAHUN ANGGARAN 2017 NO NAMA JABATAN DALAM KEPANITIAAN 1 Ketua 2 Sekretaris 3 Anggota 4 Anggota 5 Anggota Pimpinan Pondok Pesantren,... (Nama Jelas) 70 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

85 Lampiran 2 Nomor Tanggal : Surat Keputusan Pimpinan Pondok Pesantren :.... :.... SUSUNAN PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN (NAMA PONDOK PESANTREN) TAHUN ANGGARAN 2017 NO NAMA JABATAN DALAM KEPANITIAAN 1 Ketua 2 Sekretaris 3 Bendahara 4 Anggota 5 Anggota 6 Anggota Pimpinan Pondok Pesantren,... (Nama Jelas) Lampiran-lampiran 71

86 Lampiran 3 Nomor Tanggal : Surat Keputusan Pimpinan Pondok Pesantren :.... :.... SUSUNAN PANITIA PENGAWAS PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN (NAMA PONDOK PESANTREN) TAHUN ANGGARAN 2017 NO NAMA JABATAN DALAM KEPANITIAAN 1 Ketua 2 Sekretaris 3 Anggota 4 Anggota 5 Anggota Pimpinan Pondok Pesantren... (Nama Jelas) 72 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

87 Contoh Form (6.A) Buku Kas Umum KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP) BUKU KAS UMUM BANTUAN PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN (NAMA PONDOK PESANTREN) TAHUN ANGGARAN 2017 o Tanggal No. Bukti Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo JUMLAH.., Mengetahui: Bendahara Pelaksana, Ketua Panitia Pelaksana, (Nama Jelas) (Nama Jelas) Lampiran-lampiran 73

88 Contoh Form (6.B) Buku Kas Pembantu KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP) BUKU KAS PEMBANTU PEMBELIAN MATERIAL Nama Kegiatan : Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Nama Pondok Pesantren :. Tahun : 2017 No Tanggal No. Bukti Uraian Penerimaan Pengeluaran Saldo Volume Satuan Jumlah Volume Satuan Jumlah Volume Satuan Jumlah JUMLAH Mengetahui:.., Bendahara Pelaksana, Ketua Panitia Pelaksana, (Nama Jelas) (Nama Jelas) 74 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

89 Contoh Form (6.C) Daftar Penerimaan Upah Tukang KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP) DAFTAR PENERIMAAN UPAH TUKANG Nama Kegiatan : Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Nama Pondok Pesantren :. Tahun : 2017 No Nama Tukang Jabatan Lama Kerja Perhitungan Jumlah Yang Diterima Tanda Tangan 1 xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx 5 hari 5 hari x = Rp xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx 5 hari 5 hari x = Rp xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx 5 hari 5 hari x = Rp xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx 5 hari 5 hari x = Rp xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx 5 hari 5 hari x = Rp JUMLAH Mengetahui:.., Bendahara Pelaksana, Ketua Panitia Pelaksana, (Nama Jelas) (Nama Jelas) Lampiran-lampiran 75

90 1 xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx 1. 2 xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx 2. 3 xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx 3. 4 xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx 4. Contoh Form (6.D) Daftar Hadir Tukang KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP) DAFTAR HADIR TUKANG Nama Kegiatan : Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren Nama Pondok Pesantren :. Tahun : 2017 Bulan :.. Minggu Ke :.. No Nama Tukang Jabatan Tanggal Kehadiran Jumlah Kehadiran Tanda Tangan.., Mengetahui: Ketua Panitia Pengawas, Ketua Panitia Pelaksana, (Nama Jelas) (Nama Jelas) Catatan: Daftar Hadir harus ditandatangani oleh tukang yang bersangkutan Contoh Kwitansi Pencairan Tahap I 76 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

91 KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP) Nomor :. KWITANSI Sudah Terima Dari : Kuasa Pengguna Anggaran.(diisi dengan nama Satker tempat anggaran DIPA). Banyaknya Uang : Seratus Lima Juta Rupiah (sesuai dengan penarikan dana anggaran) Untuk Pembayaran : Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren.(diisi dengan nama pondok pesantren dan alamat lengkap). Catatan: 1. Nomor Kwitansi harus diisi 2. Isi Kwitansi harus disesuaikan dengan jenis bantuan dan termin penarikan.., Pimpinan Pondok Pesantren (Nama Pondok Pesantren), Materai Rp ,-... (Nama Jelas) Lampiran-lampiran 77

92 Format 7: Contoh Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP) LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN (NAMA PONDOK PESANTREN) TAHUN ANGGARAN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama Lembaga : Nama Pimpinan Lembaga : Alamat Lembaga : Nama Bantuan : Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor... tanggal... dan Surat Perjanjian Nomor... tanggal..., telah menerima Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dengan nilai nominal sebesar Rp. (disesuaikan dengan jumlah bantuan). Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini Saya menyampaikan laporan pertanggungjawaban bantuan sebagai berikut : 78 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

93 1. Laporan Penggunaan Jumlah Dana a. Jumlah total dana yang telah diterima: Rp. (disesuaikan dengan jumlah bantuan). b. Jumlah total dana yang dipergunakan: Rp. (disesuaikan dengan jumlah penggunaan). c. Jumlah total sisa dana: Rp. (disesuaikan dengan jumlah sisa penggunaan). 2. Telah menyelesaikan seluruh pekerjaan (100%) Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren berdasarkan Surat Perjanjian tersebut di atas. Berdasarkan hal tersebut di atas, Saya dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa : 1. Bukti-bukti pengeluaran penggunaan dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren sebesar Rp. (disesuaikan dengan jumlah bantuan) telah kami simpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional. 2. Telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar Rp. (disesuaikan dengan jumlah sisa penggunaan). sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir. 3. Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren mengakibatkan kerugian negara maka Saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Demikian laporan pertanggungjawaban Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren ini kami buat dengan sesungguhnya dan penuh tanggungjawab. Lampiran-lampiran 79

94 (tempat), (tanggal) (bulan) 2017 Pimpinan Pondok Pesantren, materai (...) 80 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

95 Format 8: Contoh Pakta Integritas KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP) PAKTA INTEGRITAS Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :.. Jabatan :.. Alamat :.. Kab/Kota :.. Propinsi :.. Menyatakan sebagai berikut: 1. Akan menjalankan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dengan transparan, jujur, objektif dan akuntabel; 2. Menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam pelaksanaan tugas; 3. Melaksanakan tugas sesuai dengan Petunjuk Teknis dan aturanaturan lain terkait dengan program dimaksud; 4. Bila saya melanggar hal-hal tersebut di atas, saya siap menghadapi konsekuensinya..., Lampiran-lampiran 81

96 Ketua Panitia Ketua Panitia Ketua Panitia Perencana, Pelaksana, Pengawas, (Nama Jelas) (Nama Jelas) (Nama Jelas) Mengetahui; Pimpinan Pondok Pesantren Materai Rp ,-... (Nama Jelas) 82 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

97 Format 9 : Contoh Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP) LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN BANTUAN PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN (NAMA PONDOK PESANTREN) TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR... Pada hari ini... tanggal... bulan... tahun..., yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Jabatan : Pimpinan Pondok Pesantren... Alamat :... dengan ini menyatakan sebagai berikut : Berdasarkan Surat Keputusan Nomor...(SK Penetapan Penerima Bantuan)... dan Perjanjian Kerja Sama Nomor... mendapatkan bantuan Pembangunan MCK pada pondok pesantren dengan nilai bantuan sebesar Rp. (disesuaikan dengan jumlah bantuan). 1. Sampai dengan tanggal..., kemajuan penyelesaian pekerjaan Pembangunan MCK pada pondok pesantren sebesar...%. Lampiran-lampiran 83

98 2. Apabila di kemudian hari, atas laporan penyelesaian pekerjaan yang telah dibuat mengakibatkan kerugian negara, maka saya bersedia untuk dituntut penggantian kerugian negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Demikian Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. (tempat), (tanggal) (bulan) 2017 Pimpinan Pondok Pesantren, materai (...) 84 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

99 Format 10: Contoh Berita Acara Serah Terima KOP LEMBAGA PONDOK PESANTREN (DENGAN ALAMAT LENGKAP) BERITA ACARA SERAH TERIMA BANTUAN PEMBANGUNAN MCK PADA PONDOK PESANTREN TAHUN ANGGARAN 2017 Nomor : Pada hari ini...(hari)... tanggal...(tanggal)... bulan...(bulan)... tahun...(tahun)... yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama :... Jabatan : Pimpinan Pondok Pesantren... Alamat :... yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU 2. Nama :... NIP :... Jabatan : PPK Satker... Alamat :... yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan sebagai berikut : 1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa Pembangunan MCK pada pondok pesantren sesuai dengan Surat Keputusan Nomor...(SK Penetapan Penerima Bantuan)... dan Perjanjian Kerja Sama Nomor... Lampiran-lampiran 85

100 2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut: a. Jumlah total dana yang telah diterima: Rp. (disesuaikan dengan jumlah bantuan). b. Jumlah total dana yang dipergunakan: Rp. (disesuaikan dengan jumlah penggunaan). c. Jumlah total sisa dana: Rp. (disesuaikan dengan jumlah sisa penggunaan). 3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren sebesar Rp. (disesuaikan dengan jumlah bantuan) telah disimpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional. 4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima dari PIHAK KESATU berupa Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren dengan nilai sebesar Rp. (disesuaikan dengan jumlah bantuan) 5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar Rp. (disesuaikan dengan jumlah sisa penggunaan) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir. Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. 86 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren

101 PIHAK KESATU PIHAK KEDUA Pimpinan PPK Satker..., Pondok Pesantren... (Nama Jelas) (Nama Jelas) NIP. Lampiran-lampiran 87

102 i

103 ii

104 i

105 1 dari 11

106 2 dari 11

107 3 dari 11

108 4 dari 11

109 5 dari 11

110 6 dari 11

111 7 dari 11

112 8 dari 11

113 9 dari 11

114 10 dari 11

115 11 dari 11

116 Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan MCK pada Pondok Pesantren 12 dari 11

117

Insentif Guru/Ustadz

Insentif Guru/Ustadz Petunjuk Teknis Bantuan Insentif Guru/Ustadz Madrasah Diniyah Takmiliyah DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2017 Petunjuk

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis. Bantuan. Meubelair Asrama. Pondok Pesantren

Petunjuk Teknis. Bantuan. Meubelair Asrama. Pondok Pesantren Petunjuk Teknis Bantuan Meubelair Asrama Pondok Pesantren DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2017 Petunjuk Teknis Bantuan

Lebih terperinci

Madrasah Diniyah Takmiliyah Unggulan

Madrasah Diniyah Takmiliyah Unggulan Petunjuk Teknis Bantuan Madrasah Diniyah Takmiliyah Unggulan DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2017 Petunjuk Teknis Bantuan

Lebih terperinci

Rehabilitasi Ruang Kelas

Rehabilitasi Ruang Kelas Petunjuk Teknis Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis. Bantuan. Operasional. Pondok Pesantren

Petunjuk Teknis. Bantuan. Operasional. Pondok Pesantren Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Pondok Pesantren DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2015 Petunjuk Teknis Bantuan Operasional

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis. Pengelolaan Bantuan Insentif Guru. Pendidikan Al-Qurán

Petunjuk Teknis. Pengelolaan Bantuan Insentif Guru. Pendidikan Al-Qurán Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Insentif Guru Pendidikan Al-Qurán DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2017 Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis. Bantuan. Halaqoh. Pendidikan Keagamaan

Petunjuk Teknis. Bantuan. Halaqoh. Pendidikan Keagamaan Petunjuk Teknis Bantuan Halaqoh Pendidikan Keagamaan DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2015 Petunjuk Teknis Bantuan Halaqoh

Lebih terperinci

Pembangunan Ruang Belajar

Pembangunan Ruang Belajar Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pendidikan Pesantren DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2017 Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

Pembangunan Perpustakaan

Pembangunan Perpustakaan Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Perpustakaan Pada Pondok Pesantren DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2017 Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis. Bantuan. Sarana dan Prasarana. Pondok Pesantren

Petunjuk Teknis. Bantuan. Sarana dan Prasarana. Pondok Pesantren Petunjuk Teknis Bantuan Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2017 Petunjuk Teknis Bantuan

Lebih terperinci

Bantuan Rehabilitasi Asrama. Pondok Pesantren

Bantuan Rehabilitasi Asrama. Pondok Pesantren Bantuan Rehabilitasi Asrama Pondok Pesantren DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2018 Bantuan Rehabilitasi Asrama Pondok Pesantren

Lebih terperinci

Pembangunan Ruang Belajar

Pembangunan Ruang Belajar Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI

Lebih terperinci

Bantuan Pembangunan Ruang Belajar. Pendidikan Pesantren

Bantuan Pembangunan Ruang Belajar. Pendidikan Pesantren Bantuan Pembangunan Ruang Belajar Pendidikan Pesantren DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2018 Bantuan Pembangunan Ruang

Lebih terperinci

Bantuan Pembangunan Asrama. Pondok Pesantren

Bantuan Pembangunan Asrama. Pondok Pesantren Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2018 Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren

Lebih terperinci

PEDOMAN BANTUAN SOSIAL PENELITIAN ILMIAH

PEDOMAN BANTUAN SOSIAL PENELITIAN ILMIAH PEDOMAN BANTUAN SOSIAL PENELITIAN ILMIAH DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Pedoman bantuan penelitian ini menjelaskan kebijakan pengelolaan

Lebih terperinci

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016 1 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016 TENTANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga; Mengingat : 1. Undan

2016, No Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial Pada Kementerian Negara/Lembaga; Mengingat : 1. Undan BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2147, 2016 KEMENKEU. Belanja Bantuan Sosial. K/L. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 228/PMK.05/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.563, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Belanja. Bantuan Sosial. Kementerian/Lembaga. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81/PMK.05/2012 TENTANG BELANJA BANTUAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BELANJA BANTUAN UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201 No.403, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPU-PR. BSPS. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PRT/M/2018 2018 TENTANG BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS

Lebih terperinci

2016, No menetapkan Pedoman Umum Pemberian dan Pengelolaan Bantuan di Lingkup Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Menging

2016, No menetapkan Pedoman Umum Pemberian dan Pengelolaan Bantuan di Lingkup Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Menging BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.940, 2016 KEMENPP-PA. Bantuan. Pemberian dan Pengelolaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG REHABILITASI SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DAN SARANA PRASARANA LINGKUNGAN

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG REHABILITASI SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DAN SARANA PRASARANA LINGKUNGAN PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG REHABILITASI SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DAN SARANA PRASARANA LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

2015, No perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Bantuan Uang Muka Bagi Masyarakat Berpenghasilan Renda

2015, No perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Bantuan Uang Muka Bagi Masyarakat Berpenghasilan Renda BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1477, 2015 KEMENPU-PR. Aksesibilitas Kredit. Rumah Subsidi. Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Bantuan. Uang Muka. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Lebih terperinci

PEDOMAN BANTUAN SOSIAL PROGRAM BEASISWA MAHASISWA MISKIN

PEDOMAN BANTUAN SOSIAL PROGRAM BEASISWA MAHASISWA MISKIN PEDOMAN BANTUAN SOSIAL PROGRAM BEASISWA MAHASISWA MISKIN DIREKTORAT JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

2013, No

2013, No 2013, No.834 8 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.55/MenLHK/Setjen/Kum.1/6/2016 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYALURAN BANTUAN LAINNYA YANG MEMILIKI KARAKTERISTIK BANTUAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

2017, No dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf

2017, No dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.295, 2017 KEMEN-LHK. Penyaluran Bantuan Lainnya. Karakteristik Bantuan Pemerintah. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24/PRT/M/2016 TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARANBANTUAN PEMERINTAH DI DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 47 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH KEPADA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN (BP2IP) UNTUK BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI PESERTA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYALURAN

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DI KABUPATEN SEMARANG TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN UMUM MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN BANTUAN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BELANJA BANTUAN UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PELAKSANAAN ANGGARAN BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (Sesuai Peraturan Menkeu Nomor-168/PMK.05/2015)

PELAKSANAAN ANGGARAN BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (Sesuai Peraturan Menkeu Nomor-168/PMK.05/2015) KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PELAKSANAAN ANGGARAN BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (Sesuai Peraturan Menkeu Nomor-168/PMK.05/2015) Disampaikan dalam Rakornas Program Pamsimas

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR 1 BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.953, 2015 KEMENSETNEG. Hibah. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN HIBAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2135, 2016 KEMENPORA. Bantuan Pemerintah. Pedoman Umum. Juknis. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.05/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.05/2014 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 194/PMK.05/2014 TENTANG PELAKSANAAN ANGGARAN DALAM RANGKA PENYELESAIAN PEKERJAAN YANG TIDAK TERSELESAIKAN

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PEMBERIAN, PENYALURAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS KEPADA PEMERINTAH DESA

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN, PENYALURAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI KEPADA

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013 SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/PMK.05/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN DANA OPERASIONAL KHUSUS PENGAMANAN PENERIMAAN NEGARA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/PMK.05/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN DANA OPERASIONAL KHUSUS PENGAMANAN PENERIMAAN NEGARA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/PMK.05/2011 TENTANG MEKANISME PENGELOLAAN DANA OPERASIONAL KHUSUS PENGAMANAN PENERIMAAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2017

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2017 BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 674, 2016 KEMENPORA. Bantuan. Pengelolaan dan Pertanggungjawaban. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN UMUM

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2011 UNTUK SEKOLAH

Lebih terperinci

TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM

TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM COPY SNI 03-2399 - 2002 TATA CARA PERENCANAAN BANGUNAN MCK UMUM 1 Ruang Iingkup Tata cara ini meliputi istilah dan definisi, persyaratan yang berlaku untuk sarana

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012 SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA, No.1464, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-DPDTT. Anggaran. Bantuan Pemerintah. Pelaksanaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 38 /PER-DJPB/2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN DANA DESA DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2017

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN DANA DESA DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2017 BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN DANA DESA DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 176 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 176 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN MENTERI SOSIAL PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 176 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN HIBAH DALAM NEGERI DALAM BENTUK UANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : MENTERI SOSIAL, a. bahwa sumber

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.668, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Bantuan Prasarana. Sarana. Utilitas Umum. Perumahan Tapak. Petunjuk Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHAESA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHAESA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN PEMERINTAH PADA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHAESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2011 UNTUK PENINGKATAN

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN YANG BERSIFAT KHUSUS KEPADA PEMERINTAH DESA YANG BERSUMBER

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 43 /PB/2007 TENTANG PETUNJUK PENYALURAN DAN PENCAIRAN DANA PROGRAM KELUARGA

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA DI KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN ANGGARAN 2017

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis. Bantuan. Pembangunan Asrama. Pondok Pesantren

Petunjuk Teknis. Bantuan. Pembangunan Asrama. Pondok Pesantren Petunjuk Teknis Bantuan Pembangunan Asrama Pondok Pesantren DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2016 KEMENTERIAN AGAMA DIREKTORAT

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lem BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.133, 2017 KEMKES. Bantuan Pemerintah. Penyaluran. Pedoman Umum. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYALURAN BANTUAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DAK BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN ANGGARAN 2013 I. KETENTUAN UMUM

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 411, 2014 KEMENSOS. Sosial. Lembaga Kesejahteraan Sosial. Lanjut Usia. Asistensi. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG ASISTENSI

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG BARAT

BUPATI BANDUNG BARAT Menimbang : a. BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN KEUANGAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT, bahwa

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS DAN SISA DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN

Lebih terperinci

Tata cara perencanaan bangunan MCK umum

Tata cara perencanaan bangunan MCK umum Standar Nasional Indonesia Tata cara perencanaan bangunan MCK umum ICS 27.180 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Halaman Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH KEPADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TEKNIK PAL SURABAYA UNTUK BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI PESERTA DIDIK YANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 155/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA PENYELENGGARAAN KEWAJIBAN PELAYANAN UMUM POS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2017

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2017 BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH DASAR NEGERI DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lemba

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lemba No.1210, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN KKP. Tunjangan Kinerja. Pembayaran. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37/PERMEN-KP/2014 TENTANG TATA CARA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PERATURANMENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42/PRT/M/2015 TENTANG

PERATURANMENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42/PRT/M/2015 TENTANG PERATURANMENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42/PRT/M/2015 TENTANG BANTUAN UANG MUKA BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH UNTUK MENINGKATKAN AKSESIBILITAS KREDIT/PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN REHABILITASI GEDUNG SMK TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN REHABILITASI GEDUNG SMK TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang No.552, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Operasional Khusus. Mekanisme Pengelolaan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 145/PMK.05/2011 TENTANG MEKANISME

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYALURAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 48 TAHUN

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 48 TAHUN SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN DAERAH PADA SATUAN PENDIDIKAN YANG BERBENTUK MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN), MADRASAH

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENGANGGARAN, PELAKSANAAN DAN PENATAUSAHAAN, PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN SERTA MONITORING DAN EVALUASI HIBAH DI KABUPATEN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.746, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Hibah. Millenium Challenge Corporation. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 124/PMK.05/2012 TENTANG MEKANISME

Lebih terperinci

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamba

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamba No.765, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Kredit Investasi Pemerintah. Pengelolaan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 193/PMK.05/2011 TENTANG KREDIT INVESTASI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, 1 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70/PERMEN-KP/2016 TENTANG PEDOMAN UMUM DALAM RANGKA PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH DI KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA - 1 - SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR 1 BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK PEMERINTAH KABUPATEN MALANG BERUPA TANAH ASET DESA YANG BERUBAH MENJADI KELURAHAN DENGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci