BAB IV PROFIL KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MASJD RAYA BUKITTINGGI. A. Sejarah Berdiri Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Raya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PROFIL KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MASJD RAYA BUKITTINGGI. A. Sejarah Berdiri Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Raya"

Transkripsi

1 BAB IV PROFIL KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MASJD RAYA BUKITTINGGI A. Sejarah Berdiri Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Raya Bukittinggi Masjid Raya adalah Masjid yang berada di pusat Kota Bukittinggi, Masjid ini mempunyai banyak program yang telah dilaksanakan melalui seksiseksi yang ada pada Masjid Raya tersebut. Adapun seksi yang ada pada Masjid Raya Bukittinggi adalah: seksi dakwah dan pendidikan, seksi pembangunan, seksi Majlis Ta lim al-mabrur, seksi ambulan, seksi sosial, seksi perpustakaan dan seksi KBIH. Berdasarkan informasi yang penulis peroleh dari Metriadi selaku Ketua Masjid Raya Bukittinggi, bahwa pendirian KBIH Masjid Raya Bukittinggi dilatar belakangi oleh keinginan dari pihak pengelola Masjid Raya untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ummat terutama dalam pembinaan jamaah dan masyarakat. 1 Salah satu sarana dalam pembinaan terhadap jamaah dan masyarakat, menurut sekretaris KBIH Masjid Raya Bukttinggi adalah melalui pendirian KBIH. Pendirian KBIH ini berawal dari pengalaman dari beberapa orang pengurus Masjid yang melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci yang melihat bervariasinya keberadaan jamaah haji yang berada di Tanah Suci, mulai dari Metriadi, Ketua Masjid Raya Bukittinggi, wawancara langsung, Bukittinggi, 2 Juli 52

2 53 tingkat pendidikan, budaya dan lain sebagainya. Variasi ini menimbulkan masalah seperti kurangnya pelayanan pendampingan, pelayanan bimbingan dan pelayanan informasi. Untuk itu muncul keinginan dari beberapa orang pengurus Masjid Raya Bukittinggi untuk mendirikan KBH sebagai bagian dari kegiatan Masjid Raya Bukittinggi sebagai salah satu lembaga yang ikut andil dalam pelaksanaan ibadah haji. 2 Hal senada juga diungkapkan oleh bendahara KBIH Masjid Raya Bukittinggi bahwa, pendirian KBIH ini diawali oleh keprihatinan terhadap minimnya pembinaan dan sosialisasi yang dilakukan oleh pihak penyelenggaraan ibadah haji. Maka berdasarkan itulah pengurus Masjid Raya Bukittinggi berkeinginan untuk mendirikan KBIH sebagai sebuah lembaga yang berfungsi menjembatani pelaksanaan ibadah haji dengan melakukan pembinaan dan persiapan yang matang terhadap calon jamaah haji baik sebelum, sedang ataupun setelah pelaksanaan ibadah haji. Dalam pelaksanaan ibadah haji tentulah setiap orang akan menginginkan dan mendambakan haji yang mabrur, maka dalam rangka ikut membantu untuk mewujudkan cita-cita luhur mendapatkan haji yang mabrur tersebut, di bentuklah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). KBIH ini berada di bawah naungan Yayasan Masjid Raya Bukittinggi dengan izin No. 5/Hj.01/SK/81/1999 tanggal 16 Oktober 1999, yang dikeluarkan oleh Kakanwil Departemen Agama Sumatra Barat. Sementara itu KBIH Masjid Raya Bukittinggi telah melaksanakan Bimbingan Ibadah Haji dan manasik Haji sejak tahun Dt. M.Dt. Nagari Basa, Sekretaris KBIH Masjid Raya Bukittinggi, wawancara langsung, Bukittinggi,2 Juli Lampiran SK Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Raya Bukittinggi

3 54 B. Visi, Misi dan Tujuan KBIH Masjid Raya Bukittinggi Dari hasil studi dokumentasi yang penulis lakukan diketahui bahwa visi KBIH Masjid Raya Bukittinggi yaitu Terlaksananya Ibadah Jamaah dengan Sempurna dan Disiplin Jamaah dalam Pengeluaran Biaya. Sedangkan untuk mencapai visi tersebut KBIH Masjid Raya Bukittinggi mempunnyai misi yaitu: 1. Mengupayakan bimbingan Ibadah Haji yang sempurna kepada calon Jamaah Haji, sesuai dengan tuntunan Allah dan Sunnah Rasul dan mengupayakan bimbingan kesempurnaan ibadah lainnya kepada calon Jamaah Haji. 2. Menuntun Jamaah dalam keperluan yang berkaitan dengan ibadah dan kepentingan lainnya yang sesuai dengan Visi KBIH Masjid Raya Kota Bukittinggi. 4 Adapun tujuan dari KBIH Masjid Raya Bukittinggi berdasarkan studi dokumentasi yang penulis lakukan adalah KBIH Masjid Raya bukanlah sebagai kegiatan bisnis, tetapi adalah kegiatan Ibadah semata yang bertujuan membantu dan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh rangkaian Ibadah haji yang dilakukan oleh jamaah terlaksana sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Rasul SAW. 5 Selain tujuan dasar tersebut menurut H. M. Dt. Nagari Basa selaku Sekretaris KBIH Masjid Raya Bukittinggi ada tiga tujuan dalam pelaksanaan pengelolaan manasik haji, tujuan tersebut adalah: 4 Dokumentasi KBIH Masjid Raya Bukittinggi 5 Ibid.,

4 55 a. Membantu jemaah dalam pelaksanaan ibadah haji dengan memberikan pemahaman terhadap calon jemaah haji tentang pelaksanaan ibadah haji sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. b. Meminimalisasi berbagai pengeluaran yang tidak terlalu penting terutama yang bersangkutan dengan keuangan seperti pembelian buku-buku, pakaian, iuran-iuran dan lain sebagainya. c. Membantu pemerintah dalam pelaksanaan ibadah haji terutama dalam pembinaan pembimbingan terhadap calon jamaah haji. 6 Dari beberapa tujuan di atas dapat diketahui bahwa, keberadaan KBIH Masjid Raya Bukittinggi ini adalah untuk membina calon jamaah haji yang akan menunaikan ibadah haji sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, sehingga ibadah yang dilakukan dapat memberikan efek positif dan bermanfaat. C. Program KBIH Masjid Raya Bukittinggi Kesempurnaan ibadah haji tidak terlepas dari hal-hal yang mendasar dalam Islam, seperti Thaharah (bersuci), beribadah dan beraqidah. KBIH Masjid Raya Bukittinggi tidak hanya memberikan materi manasik haji saja, tapi juga memberikan bimbingan ibadah, mulai dari bersuci, sampai ibadah shalat sebagai penyempurnaan sebelum mengerjakan haji. 7 Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan pengurus KBIH Masjid Raya Bukittinggi diketahui bahwa, KBIH ini mempunnyai dua 6 M. Dt. Nagari Basa, Sekretaris KBIH Masjid Raya Bukittinggi, wawancara langsung, Bukittinggi,2 Juli M. Dt. Nagari Basa, Sekretaris KBIH Masjid Raya Bukittinggi, wawancara langsung, Bukittinggi, 6 Juli 2017

5 56 program yang terdiri dari program jangka panjang dan program jangka pendek. Program jangka panjang KBIH Masjid Raya Bukittinggi adalah: 1. Melaksanakan pembimbingan calon jamaah dengan baik dan sempurna 2. Menjadikan KBIH sebagai tempat untuk menimba ilmu pengetahuan terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji dengan mempersiapkan tenaga-tenaga pengajar yang professional, gigih dan ahli di bidangnya. Sementara itu, program jangka pendek Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Raya Bukittinggi adalah: 1. Mempersiapkan pelayanan, sarana dan peralatan yang cukup dan memadai terhadap pelaksanaan bimbingan manasik haji. 2. Menciptakan suasana yang kondusif dalam pelaksanaan pembimbingan manasik haji Dalam menjalankan program jangka pendek, KBIH Masjid Raya Bukittinggi juga menjalankan dua program yang dapat dipilih dan diikuti oleh calon jamaah haji yaitu: 1. Bimbingan Ibadah Haji dan Manasik Haji / Umroh sebelum berangkat ke Tanah Suci sekaligus Bimbingan selama dalam perjalanan menunaikan Ibadah Haji. 2. Semata-mata mengikuti Bimbingan Ibadah Haji dan Manasik Haji/Umrah sebelum berangkat ke Tanah Suci (berangkat dari daerah lain). 8 Juli Sirajuddin, Ketua KBIH Masjid Raya Bukittinggi, wawancara langsung, Bukittinggi, 6

6 57 Dalam melaksanakan program di atas, usaha-usaha yang dilakukan oleh pengurus KBIH Masjid Raya Bukittinggi adalah: 1. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang bibutuhkan dalam pelaksanaan manasik haji yang terdiri dari, ruang belajar yang nyaman, papan tulis, sound system atau pengeras suara, buku-buku paket pelaksanaan ibadah haji, TV dan CD untuk pemutaran film-film haji, alat-alat peraga seperti ka bah, pakaian ihram, tempat sa I dan lain sebagaiannya. 2. Mempersiapkan materi, waktu, silabus dan buku-buku dan film-film yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji. 9 Adapun materi pokok yang diberikan adalah: a. Aqidah dan Akhlak Mukmin b. Ibadah meliputi kajian Thaharah, Shalat, Shaum, dan Zakat c. Sejarah tempat-tempat Ziarah di Tanah Suci (Makah dan Madinah). d. Kajian ayat-ayat Haji dan Umrah e. Praktek Manasik Haji f. Manasik Haji dan Umrah Menetapkan pemateri atau pelatih yang betul-betul menguasai materi ibadah haji dan mampu menjadi pembimbing ketika pelaksanaan ibadah haji di lapangan. 4. Menetapkan metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan manasik haji. Adapun metode tersebut adalah, metode ceramah, Tanya jawab, peragaan atau pemberiaan contoh-contoh Metriadi, Pembimbing Calon Haji, wawancara langsung, Bukittinggi, 6 Juli Dokumen Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Masjid Raya Bukittinggi, 2016-

7 58 D. Struktur Kepengurusan KBIH Masjid Raya Bukittinggi Struktur organisasi adalah susunan, kedudukan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan diinginkan. Artinya dengan adanya struktur organisasi kedudukan suatu organisasi dapat dilihat dari bentuk struktur organisasinya. Begitu juga di KBIH Masjid Raya Bukittinggi ini, untuk menjalankan fungsinya dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan perlu dibentuk susunan personalia. Adapun susunan kepengurusan KBIH Masjid Raya Bukittinggi adalah sebagai berikut: 11 Metriadi, Pembimbing Calon Haji KBIH Masjid Raya Bukittinggi, wawancara langsung, Bukittinggi, 6 Juli 2017

8 59 STRUKTUR KEPENGURUSAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MASJID RAYA BUKITTINGGI PENASEHAT PENGURUS YAYASAN MASJID RAYA BUKITTINGGI SEKRETARIS H. M.Dt. NAGARI BASA KETUA H. SIRAJUDDIN.S.H BENDAHARA H. MULYADI HUMAS H. EFENDI ALI TRAVELING H. FERIZAL PERLENGKAPAN H. AGUS MAN Sumber: Dokumentasi KBIH Masjid Raya Bukittinggi Dokumentasi KBIH Masjid Raya Bukittinggi, 6 Juli 2017

Gambaran Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji di Kementerian Agama Kabupaten Demak tahun 2016

Gambaran Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji di Kementerian Agama Kabupaten Demak tahun 2016 Gambaran Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji di Kementerian Agama Kabupaten Demak tahun 2016 Gambar 1: Suasana Pembukaan Oleh Bupati Demak Gambar 2: Tempat Pembekalan Manasik Gambar 3: Peserta calon jama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Haji adalah rukun Islam kelima yang pelaksanaannya hanya dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Haji adalah rukun Islam kelima yang pelaksanaannya hanya dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Haji adalah rukun Islam kelima yang pelaksanaannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu yaitu antara tanggal 8 sampai dengan 13 dzulhijjah setiap tahunnya. 1 Ibadah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penutup rukun-rukun Islam. karena itu, bila ada orang Islam yang tergolong

BAB 1 PENDAHULUAN. penutup rukun-rukun Islam. karena itu, bila ada orang Islam yang tergolong BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Haji adalah rukun Islam yang terakhir yang menjadi penyempurna dan penutup rukun-rukun Islam. karena itu, bila ada orang Islam yang tergolong mampu tetapi tidak mau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN PADA KELOMPOK

BAB IV ANALISIS PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN PADA KELOMPOK BAB IV ANALISIS PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AROFAH KALIWUNGU KENDAL TAHUN 2013-2014 A. Analisis Penerapan Fungsi-Fungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih besar dibandingkan dengan negara-negara muslim lainnya. Haji

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih besar dibandingkan dengan negara-negara muslim lainnya. Haji 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menunaikan ibadah haji merupakan kewajiban bagi kaum muslimin di seluruh dunia dan Indonesia, dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, maka Indonesia mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dasawarsa ini perkembangan organisasi, semakin pesat, baik

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dasawarsa ini perkembangan organisasi, semakin pesat, baik 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dasawarsa ini perkembangan organisasi, semakin pesat, baik organisasi profit maupun organisasi non profit. Organisasi merupakan bentuk setiap perserikatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jawab pemerintah di bawah koordinasi Menteri Agama, dalam hal teknis

BAB I PENDAHULUAN. jawab pemerintah di bawah koordinasi Menteri Agama, dalam hal teknis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyelenggaraan haji merupakan tugas nasional dan menjadi tanggung jawab pemerintah di bawah koordinasi Menteri Agama, dalam hal teknis pelaksanaannya diselenggarakan

Lebih terperinci

EXECUTIVE SUMMARY PELAKSANAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI OLEH KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) TAHUN 2015

EXECUTIVE SUMMARY PELAKSANAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI OLEH KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) TAHUN 2015 EXECUTIVE SUMMARY PELAKSANAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI OLEH KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) TAHUN 2015 S esuai dengan bunyi UU Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, bahwa penyelenggaraan ibadah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN MENEJEMEN PELAYANAN JAMA AH HAJI DI KBIH NAHDLOTUL ULAMA KAB. KUDUS

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN MENEJEMEN PELAYANAN JAMA AH HAJI DI KBIH NAHDLOTUL ULAMA KAB. KUDUS 59 BAB IV ANALISIS TERHADAP PENERAPAN MENEJEMEN PELAYANAN JAMA AH HAJI DI KBIH NAHDLOTUL ULAMA KAB. KUDUS A. Analisis Penerapan Manajemen Pelayanan Jama ah Haji Di KBIH NU Kab. Kudus Untuk mencapai hasil

Lebih terperinci

BAB II KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) DAN SISTEM AKREDITASI Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)

BAB II KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) DAN SISTEM AKREDITASI Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) BAB II KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) DAN SISTEM AKREDITASI 2.1. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) 2.2.1. Pengertian Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) adalah lembaga dalam bentuk organisasi

Lebih terperinci

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH MUHAMMADIYAH KENDAL

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH MUHAMMADIYAH KENDAL PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN PADA BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AR-RAHMAH MUHAMMADIYAH KENDAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NURUL HUDA Gambaran Umum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di

BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NURUL HUDA Gambaran Umum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NURUL HUDA 3.1. Gambaran Umum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di Semarang Ibadah haji merupakan perjalanan ritual yang suci dan memerlukan

Lebih terperinci

BAB III PROFIL DAN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AL-ANWAR REMBANG TAHUN 2015

BAB III PROFIL DAN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AL-ANWAR REMBANG TAHUN 2015 BAB III PROFIL DAN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AL-ANWAR REMBANG TAHUN 2015 A. Profil KBIH Al-Anwar Rembang 1. Sejarah Berdiri KBIH Al-Anwar Rembang Semula

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan ibadah haji yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan ibadah haji yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelenggaraan ibadah haji adalah rangkaian kegiatan pengelolaan pelaksanaan ibadah haji yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jamaah haji. Sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer semakin lama semakin meningkat dan hampir meliputi sebagian besar bidang kehidupan seperti pemerintahan, pendidikan, industri,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AS-SHODIQIYAH KOTA SEMARANG A. Letak Geografis Kota Semarang Kelompok bimbingan ibadah

BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AS-SHODIQIYAH KOTA SEMARANG A. Letak Geografis Kota Semarang Kelompok bimbingan ibadah BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AS-SHODIQIYAH KOTA SEMARANG A. Letak Geografis Kota Semarang Kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) As- Shodiqiyah berada dikota semarang yang

Lebih terperinci

BAB III PRAKTEK SISTEM MARKETING DI KBIH RAUDHLATUSY SYARIFAH AL- MUFTI. 1. Sejarah Berdirinya KBIH Raudhlatusy Syarifah Al- Mufti

BAB III PRAKTEK SISTEM MARKETING DI KBIH RAUDHLATUSY SYARIFAH AL- MUFTI. 1. Sejarah Berdirinya KBIH Raudhlatusy Syarifah Al- Mufti 32 BAB III PRAKTEK SISTEM MARKETING DI KBIH RAUDHLATUSY SYARIFAH AL- MUFTI A. Gambaran Umum KBIH Raudhlatusy Syarifah Al- Mufti 1. Sejarah Berdirinya KBIH Raudhlatusy Syarifah Al- Mufti Indonesia adalah

Lebih terperinci

BAB VI PEMBAHASAN. Menurut UUD No. 17 tentang penyelenggaraan ibadah haji maka penekanan

BAB VI PEMBAHASAN. Menurut UUD No. 17 tentang penyelenggaraan ibadah haji maka penekanan BAB VI PEMBAHASAN 6.1. Gambaran Umum Bimbingan Ibadah Haji 6.1.1 Pelaksanaan Pelatihan Bimbingan Ibadah Haji Menurut UUD No. 17 tentang penyelenggaraan ibadah haji maka penekanan penyelenggaraan haji yang

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AROFAH KALIWUNGU KENDAL. A. Profil Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arofah.

BAB III DESKRIPSI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AROFAH KALIWUNGU KENDAL. A. Profil Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arofah. BAB III DESKRIPSI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AROFAH KALIWUNGU KENDAL A. Profil Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arofah. 1. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya KBIH Arofah. Sejarah KBIH

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KBIH MULTAZAM DAN KBIH AL-THOYYIBAH

BAB III GAMBARAN UMUM KBIH MULTAZAM DAN KBIH AL-THOYYIBAH 40 BAB III GAMBARAN UMUM KBIH MULTAZAM DAN KBIH AL-THOYYIBAH 3.1. KBIH MULTAZAM 3.1.1. Sejarah Perkembangan KBIH Multazam berdiri sejak tahun 2002, yang terletak di Jl. Kauman No. 10 Desa Karangdowo, Kecamatan

Lebih terperinci

Mam MAKALAH ISLAM. Haji Syiar Islam Terbesar

Mam MAKALAH ISLAM. Haji Syiar Islam Terbesar Mam MAKALAH ISLAM Haji Syiar Islam Terbesar 9 Oktober 2014 Makalah Islam Haji Syiar Islam Terbesar Oleh M. Fuad Nasar (Wakil Sekretaris BAZNAS) Wukuf di Arafah 9 Dzulhijjah yang pada musim haji tahun 1435

Lebih terperinci

PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG

PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi tidak hanya di dapatkan di dalam buku, akan tetapi internet

BAB I PENDAHULUAN. Informasi tidak hanya di dapatkan di dalam buku, akan tetapi internet BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi tidak hanya di dapatkan di dalam buku, akan tetapi internet dan teknologi dapat juga memberikan informasi terutama dalam bidang Agama. Dalam bidang

Lebih terperinci

PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI INDONESIA. Oleh : Drs HM. Aminuddin Sanwar, MM 1

PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI INDONESIA. Oleh : Drs HM. Aminuddin Sanwar, MM 1 PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI INDONESIA Oleh : Drs HM. Aminuddin Sanwar, MM 1 A. PENDAHULUAN Hajji secara bahasa berarti menyengaja; yaitu amalan yang menghajatkan kita untuk menuju

Lebih terperinci

BAB III PELAYANAN IBADAH HAJI DI KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN TAHUN 2011

BAB III PELAYANAN IBADAH HAJI DI KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN TAHUN 2011 BAB III PELAYANAN IBADAH HAJI DI KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN TAHUN 2011 A. Profil Kementrian Agama Kabupaten Demak 1. Sejarah Berdiri Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak pada awal berdirinya hingga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENYELENGGARAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI DI KEMENAG KABUPATEN SEMARANG DAN DI KBIH NU AL-NAHDHIYYAH SEMARANG

BAB IV ANALISIS TERHADAP PENYELENGGARAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI DI KEMENAG KABUPATEN SEMARANG DAN DI KBIH NU AL-NAHDHIYYAH SEMARANG BAB IV ANALISIS TERHADAP PENYELENGGARAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI DI KEMENAG KABUPATEN SEMARANG DAN DI KBIH NU AL-NAHDHIYYAH SEMARANG A. Analisis Penyelenggaraan Manasik Haji yang Dilakukan oleh Kemenag

Lebih terperinci

KEPENGURUSAN DEWAN KEMAKMURAN MASJID DARUSSALAM MASA BAKTI Tamansari Persada Raya. Jatibening Baru - Bekasi

KEPENGURUSAN DEWAN KEMAKMURAN MASJID DARUSSALAM MASA BAKTI Tamansari Persada Raya. Jatibening Baru - Bekasi KEPENGURUSAN DEWAN KEMAKMURAN MASJID DARUSSALAM MASA BAKTI 2013-2018 Tamansari Persada Raya Jatibening Baru - Bekasi Visi : Makmur dan Sejahtera bersama Jamaahnya Makmur diartikan bahwa Masjid semakin

Lebih terperinci

BAB III IBADAH HAJI DI WILAYAH KABUPATEN BLITAR. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji, disingkat KBIH, adalah

BAB III IBADAH HAJI DI WILAYAH KABUPATEN BLITAR. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji, disingkat KBIH, adalah BAB III PELAKSANAAN BADAL HAJI PADA KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI DI WILAYAH KABUPATEN BLITAR A. Definisi Objek Penelitian Kelompok Bimbingan Ibadah Haji, disingkat KBIH, adalah lembaga sosial keagamaan

Lebih terperinci

VISI DAN MISI BANK PENDUKUNG

VISI DAN MISI BANK PENDUKUNG ALAMAT KANTOR PT. RAMAH FISTA INTERNASIONAL Ruko Cendana GP-41 Jl. Jlopo-Solo Baru (Sebelah RS. Dr. Oen Solo Baru) Telp. 0271-625708, 08112655554 email : ramahfista@yahoo.co.id www.fistatour.com VISI DAN

Lebih terperinci

Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna. Wetar Copper Project

Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna. Wetar Copper Project Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga (AD/ART) Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna Muqadimah Segala Puji hanyalah milik Allah SWT, Shalawat dan Salam senentiasa kita haturkan kepada Rasulullah Muhammad

Lebih terperinci

PELAKSANAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DI PEDESAAN (Studi Kasus pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Madinah Boja)

PELAKSANAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DI PEDESAAN (Studi Kasus pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Madinah Boja) PELAKSANAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DI PEDESAAN (Studi Kasus pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Madinah Boja) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.i)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima setelah syahadat, shalat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG

BAB IV ANALISIS PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG BAB IV ANALISIS PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG A. Analisis Strategi Pembimbing Dalam Optimalisasi Bimbingan Manasik Haji

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. 1. Nama Sekolah : SDIT Baitul Jannah. 2. Alamat : Jln. Pramuka No.43 Kemiling Raya 3. NSS/NPSN : /

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. 1. Nama Sekolah : SDIT Baitul Jannah. 2. Alamat : Jln. Pramuka No.43 Kemiling Raya 3. NSS/NPSN : / 40 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI A. Identitas Sekolah 1. Nama Sekolah : SDIT Baitul Jannah 2. Alamat : Jln. Pramuka No.43 Kemiling Raya Kecamatan Kemiling, Telp: 0721 271385 3. NSS/NPSN : 102126013021/10814724

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR

BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR BAB IV IMPLEMENTASI RANCANGAN LAYAR 4.1 Desain Antar Muka (interface) Antar muka atau biasa disebut interface adalah tampilan aplikasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna dalam menjalankan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AS-SHODIQIYYAH DAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NU KOTA SEMARANG

BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AS-SHODIQIYYAH DAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NU KOTA SEMARANG BAB III GAMBARAN UMUM KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AS-SHODIQIYYAH DAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) NU KOTA SEMARANG A. Gambaran Umum KBIH As-Shodiqiyyah 1. Lokasi KBIH As-Shodiqiyyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh umat Islam yang memenuhi kriteria istitha ah, antara lain mampu

BAB I PENDAHULUAN. oleh umat Islam yang memenuhi kriteria istitha ah, antara lain mampu 14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam yang memenuhi kriteria istitha ah, antara lain mampu secara materi, fisik,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi Jasa Keuangan Syari'ah (KJKS) atau yang biasa juga disebut

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi Jasa Keuangan Syari'ah (KJKS) atau yang biasa juga disebut 13 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Koperasi Jasa Keuangan Syari'ah (KJKS) atau yang biasa juga disebut Baitul Maal Wattamwil (BMT) merupakan lembaga keuangan yang bergerak dibidang pengumpulan

Lebih terperinci

STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS. No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/Semester

STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS. No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/Semester STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS 1. 1. Menerapkan Hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qomariyah 2. 2. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 3. 1. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pengelolaan pelaksanaan Ibadah Haji yang meliputi pembinaan, pelayanan,

BAB V PENUTUP. pengelolaan pelaksanaan Ibadah Haji yang meliputi pembinaan, pelayanan, 96 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penyelenggaraan Ibadah Haji merupakan rangkaian kegiatan pengelolaan pelaksanaan Ibadah Haji yang meliputi pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jamaah Haji. Untuk mendapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan BAB V PENUTUP Pada bab ini akan penulis sajikan beberapa kesimpulan dan saran-saran yang penulis buat berkenaan masalah seputar Penyelenggaraan Bimbingan Ibadah Haji di Kelompok Bimbingan haji Al-Anwar

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat istitha ah sekali seumur hidupnya. 1 Rukun Islam kelima ini mempunyai

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.71, 2008 DEPARTEMEN PERTAHANAN. Peribadatan. Pegawai. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.71, 2008 DEPARTEMEN PERTAHANAN. Peribadatan. Pegawai. Pedoman. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.71, 2008 DEPARTEMEN PERTAHANAN. Peribadatan. Pegawai. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR: 22 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PERIBADATAN BAGI PEGAWAI DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah Haji merupakan ibadah yang Allah wajibkan bagi umat Islam. Allah

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah Haji merupakan ibadah yang Allah wajibkan bagi umat Islam. Allah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ibadah Haji merupakan ibadah yang Allah wajibkan bagi umat Islam. Allah jadikan ibadah ini sebagai salah satu dari lima pondasi (rukun), dan Ibadah Haji merupakan

Lebih terperinci

7. Sabar, Sabar, dan Sabar

7. Sabar, Sabar, dan Sabar 7. Sabar, Sabar, dan Sabar Sabar, sabar, dan sabar. Itu tiga nasihat yang sering diberikan pembimbing kepada calon jamaah haji sebelum berangkat Tanah Suci.Pada kenyataannya memang calon jamaah haji harus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI PELAYANAN PRIMA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN IBADAH HAJI DI PT. KAISA ROSSIE SEMARANG

BAB IV ANALISIS STRATEGI PELAYANAN PRIMA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN IBADAH HAJI DI PT. KAISA ROSSIE SEMARANG BAB IV ANALISIS STRATEGI PELAYANAN PRIMA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN IBADAH HAJI DI PT. KAISA ROSSIE SEMARANG A. Analisis Strategi Pelayanan Prima dalam Meningkatkan Kualitas Bimbingan Ibadah

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B Lampiran 2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B 01. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima yang menjadi dambaan setiap muslim untuk melaksanakan kewajibannya, bagi yang telah memenuhi persyaratan mampu

Lebih terperinci

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 396 TAHUN 2003. TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 371 TAHUN 2002 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH MENTERI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, SARAN-SARAN DAN PENUTUP. 1. Pendapat Para Mufassir tentang Q.S. Al-Mu minun Ayat 1-9

BAB V KESIMPULAN, SARAN-SARAN DAN PENUTUP. 1. Pendapat Para Mufassir tentang Q.S. Al-Mu minun Ayat 1-9 BAB V KESIMPULAN, SARAN-SARAN DAN PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pendapat Para Mufassir tentang Q.S. Al-Mu minun Ayat 1-9 Allah akan memberikan keberuntungan kepada orang mukmin karena mereka memiliki sifat-sifat

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK (DIP) TAHUN 2017

DAFTAR INFORMASI PUBLIK (DIP) TAHUN 2017 Lampiran I Kanwil Kemenag Sumsel No Jenis Informasi Ringkasan Isi Informasi Penanggung Jawab DAFTAR INFORMASI PUBLIK (DIP) TAHUN 207 Waktu dan Tempat Pembuatan Bentuk Informasi yang tersedia Alasan/Pertimban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses Pendidikan adalah merupakan suatu kewajiban yang harus dilalui dan ditempuh bagi setiap individu muslim, demikian sabda Nabi Muhammad SAW. Islam sebagai agama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN KEAGAMAAN DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MUHAMMADIYAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016

BAB IV ANALISIS PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN KEAGAMAAN DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MUHAMMADIYAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016 88 BAB IV ANALISIS PENYELENGGARAAN BIMBINGAN IBADAH HAJI DAN KEAGAMAAN DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MUHAMMADIYAH KOTA SEMARANG TAHUN 2016 A. Penyelenggaraan Bimbingan Ibadah Haji dan Keagamaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Haji merupakan ibadah yang istimewa karena haji adalah ibadah jismiyah (fisik) dan maliyah (harta). Shalat dan puasa adalah ibadah jasmaniyah dan zakat adalah ibadah

Lebih terperinci

A. Profil KBIH Asshodiqiyah Semarang 1. Letak Geografis Kota Semarang Gambar. 1 Peta Kota Semarang

A. Profil KBIH Asshodiqiyah Semarang 1. Letak Geografis Kota Semarang Gambar. 1 Peta Kota Semarang BAB III GAMBARAN UMUM KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG DAN PERAN PEMBIMBING DALAM OPTIMALISASI BIMBINGAN MANASIK HAJI PADA CALON JAMAAH HAJI DI KBIH ASSHODIQIYAH SEMARANG A. Profil KBIH Asshodiqiyah Semarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Salah satu bagian rukun Islam adalah haji. Haji adalah suatu ibadah

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Salah satu bagian rukun Islam adalah haji. Haji adalah suatu ibadah BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Salah satu bagian rukun Islam adalah haji. Haji adalah suatu ibadah yang dilakukan dengan mengunjungi Ka bah (Baitullah) untuk melakukan beberapa amalan atau ritual

Lebih terperinci

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah

Khutbah Pertama Maasyirol Muslimin yang dirahmati Allah Allah Swt Mengingatkan Orang Beriman dan Rasulullah Saw Menganjurkan Tentang Pentingnya Puasa Ramadhan Khutbah Pertama Adapu judul khutbah pada siang ini yaitu: Allah Swt Mengingatkan Orang Beriman dan

Lebih terperinci

KOMITMEN HAJI & UMROH MUNATOUR

KOMITMEN HAJI & UMROH MUNATOUR KOMITMEN HAJI & UMROH MUNATOUR Terdaftar Resmi Komitmen Sunnah Pembimbing Ibadah Fasilitas Berkualitas Resmi Terdaftar di Kementrian Agama Republik Indonesia. Ijin Umroh D/ 702, Ijin Haji 197/ 2015. Komitmen

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) AL HIJRAH

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) AL HIJRAH ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) AL HIJRAH MENJALIN UKHUWAH MENGGAPAI BAROKAH PERUMAHAN PURI HARMONI 6 DESA SITUSARI KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR 0

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN KUISIONER PENELITIAN Kepada Yth Bapak / Ibu Di tempat Sehubungan dengan penelitian yang tentang pengembangan model pelatihan bimbingan ibadah haji maka kami mohon kesediaan bapak / Ibu untuk membantu kami

Lebih terperinci

A. AKOMODASI PAKET. Hotel Madinah : Al Haram / Setaraf Hotel Makkah : Al Sofwa / Setaraf Tipe Kamar : Quard (Sekamar 4 Orang) : Saudia / Setaraf

A. AKOMODASI PAKET. Hotel Madinah : Al Haram / Setaraf Hotel Makkah : Al Sofwa / Setaraf Tipe Kamar : Quard (Sekamar 4 Orang) : Saudia / Setaraf A. AKOMODASI PAKET. Hotel Madinah : Al Haram / Setaraf Hotel Makkah : Al Sofwa / Setaraf Tipe Kamar : Quard (Sekamar 4 Orang) Pesawat : Saudia / Setaraf Starting : Jakarta / CGK Harga : Rp. 31.900.000,-

Lebih terperinci

PERATURAN ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA NOMOR : V TAHUN 2010 TENTANG TATA KERJA ORGANISASI

PERATURAN ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA NOMOR : V TAHUN 2010 TENTANG TATA KERJA ORGANISASI PERATURAN ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA NOMOR : V TAHUN 2010 TENTANG TATA KERJA ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA ------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2012 NOMOR : 4610/ /01/2012 IA. U M U M

DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2012 NOMOR : 4610/ /01/2012 IA. U M U M Kode/Nama Satker : (299202) KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. ACEH TENGAH Halaman : IA. 1 1 Fungsi 09 AGAMA 146.392.000 Sub Fungsi 09.01 PENINGKATAN KEHIDUPAN BERAGAMA 49.250.000 09.03 LITBANG AGAMA 97.142.000

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB Lampiran 2 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL PEMBAHASAN PENELITIAN A. Desain Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang Kurikulum di TKIT Nurul Qomar Pedurungan Semarang dipadukan antara: 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 371 TAHUN 2002 TENTANG PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA Menimbang : bahwa dengan pemberlakuan Keputusan Menteri Agama

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 12 TAHUN 2009 TENTANG BIAYA DOMESTIK HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 12 TAHUN 2009 TENTANG BIAYA DOMESTIK HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 12 TAHUN 2009 TENTANG BIAYA DOMESTIK HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI TENGAH, Menimbang : a. bahwa perjalanan Ibadah Haji dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Berhaji merupakan salah satu rukun Islam yang ke-5. Hal ini mewajibkan umat Islam untuk wajib menjalankannya apabila mereka telah benar-benar mampu. Jumlah penduduk

Lebih terperinci

TANFIDZ MUSDA PDM KOTA SEMARANG

TANFIDZ MUSDA PDM KOTA SEMARANG TANFIDZ MUSDA PDM KOTA SEMARANG Lampiran Surat Keputusan PDM Kota Semarang Nomer : 07/ KEP/III.0/A/2011 Tanggal : 15 Rabiul Awwal 1432 H / 18 Februari 2011 M Tentang : Tanfidz Keputusan Musyawarah Daerah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG BIAYA TRANSPORTASI JAMAAH HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG BIAYA TRANSPORTASI JAMAAH HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG, PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR TAHUN 2013 TENTANG BIAYA TRANSPORTASI JAMAAH HAJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG, Menimbang : a. bahwa ibadah haji merupakan rukum islam yang wajib

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PELAYANAN CALON JAMAAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI AROFAH KENDAL

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PELAYANAN CALON JAMAAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI AROFAH KENDAL BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PELAYANAN CALON JAMAAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI AROFAH KENDAL A. Analisis Manajemen Pelayanan Calon Jamaah Haji di KBIH Arofah Undang-undang No. 13 Tahun 2008 tentang

Lebih terperinci

MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah. Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M.

MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah. Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M. MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M.Ag Disusun Oleh: Iis Waliah (1153010048) JURUSAN AHWAL SYAKHSIYAH

Lebih terperinci

بسم هللا الرحمه الرحيم

بسم هللا الرحمه الرحيم 1 Hari & Tanggal Hari ke-1 Rabu 22/06/16 Hari ke-2 Kamis 23/06/16 Waktu 09.00 10.00 18.55 20.00 21.00 Kegiatan a. Seluruh Jamaah Umrah Medina Wisata Dengan memakai Seragam Berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta

Lebih terperinci

STRATEGI REKRUTMEN CALON JAMAAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AL MULTAZAM SIDOARJO SKRIPSI

STRATEGI REKRUTMEN CALON JAMAAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AL MULTAZAM SIDOARJO SKRIPSI STRATEGI REKRUTMEN CALON JAMAAH HAJI DI KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) AL MULTAZAM SIDOARJO SKRIPSI Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENGORGANISASIAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MUHAMMADIYAH DAN NAHDHATUL ULAMA KOTA SEMARANG TAHUN 2015.

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENGORGANISASIAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MUHAMMADIYAH DAN NAHDHATUL ULAMA KOTA SEMARANG TAHUN 2015. BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI PENGORGANISASIAN KELOMPOK BIMBINGAN IBADAH HAJI (KBIH) MUHAMMADIYAH DAN NAHDHATUL ULAMA KOTA SEMARANG TAHUN 2015. A. Analisis Implementasi Fungsi Pengorganiasian Kelompok Bimbingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. badaniyah/badan dan sekaligus sebagai ibadah maliyah/harta.

BAB I PENDAHULUAN. badaniyah/badan dan sekaligus sebagai ibadah maliyah/harta. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ibadah haji adalah salah satu ibadah utama di dalam agama Islam. Ibadah haji selain termasuk salah satu rukun Islam yang ke lima, juga termasuk ibadah badaniyah/badan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dan berorientasi pada masa depan untuk berinteraksi pada suatu. tujuan, karena dengan adanya strategi yang dibuat atau

BAB IV PEMBAHASAN. dan berorientasi pada masa depan untuk berinteraksi pada suatu. tujuan, karena dengan adanya strategi yang dibuat atau 61 BAB IV PEMBAHASAN ANALISIS STRATEGI MENAJEMEN DAN EVALUASI KINERJA KBIH BRYAN MEKKAH DALAM MENINGKATKAN JAMA AH HAJI A. Analisis Strategi KBIH Bryan Mekkah Strategi merupakan proses dimana untuk mencapai

Lebih terperinci

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji). IBADAH UMROH 1. Pengertian Umroh Menurut bahasa umrah berarti ziarah ataun berkunjung, sedangkan menurut istilah syara, umrah adalah menziarahi ka bah di Mekah dengan niat beribadah kepada Allah di sertai

Lebih terperinci

BAB III DATA PENELITIAN

BAB III DATA PENELITIAN BAB III DATA PENELITIAN A. Profil Menara Suci Tour and Travel 1. Sejarah berdirinya Menara Suci Menara Suci di Gresik yang bertempat di Jalan Sumatra No..GKB sebagai kantor Cabang wilayah Gresik. Cabang

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA A. Sejarah BMT BMT NU Sejahtera Mangkang Semarang didirikanpada tahun 2007 dengan akta notaries badan hukum sebagai koperasi NO.180.08 / 315 Yang di tetapkan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di berbagai pemukiman masyarakat muslim, maka masjid adalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di berbagai pemukiman masyarakat muslim, maka masjid adalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masjid adalah sebagai pusat kegiatan keagamaan dan keberadaannya tersebar di berbagai pemukiman masyarakat muslim, maka masjid adalah menjadi institusi terpenting

Lebih terperinci

BAB III PENGADUAN PASANGAN SUAMI ISTRI PRA CERAI DI KUA BUDURAN PADA TAHUN

BAB III PENGADUAN PASANGAN SUAMI ISTRI PRA CERAI DI KUA BUDURAN PADA TAHUN BAB III PENGADUAN PASANGAN SUAMI ISTRI PRA CERAI DI KUA BUDURAN PADA TAHUN 2014 2017 A. Sekilas Tentang KUA 1. Profil KUA Buduran Kantor urusan agama dalam peraturan menteri agama nomor 9 tahun 2012 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 13 Tahun Dalam undang-undang ini disebutkan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 13 Tahun Dalam undang-undang ini disebutkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia telah diatur dalam Undang-undang No 13 Tahun 2008. Dalam undang-undang ini disebutkan bahwa penyelenggaraan ibadah haji adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakannya mendapat pahala. Sedangkan makna haji bagi umat

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakannya mendapat pahala. Sedangkan makna haji bagi umat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Haji dan umrah merupakan salah satu ibadah yang diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu. 1 Kewajiban ini merupakan rukun Islam yang kelima. Karena haji merupakan

Lebih terperinci

PROPOSAL PEMBANGUNAN MANDIRI ISLAMIC CENTER (MIC)

PROPOSAL PEMBANGUNAN MANDIRI ISLAMIC CENTER (MIC) PROPOSAL PEMBANGUNAN MANDIRI ISLAMIC CENTER (MIC) YAYASAN BINA INSAN MANDIRI INDONESIA SUKSES MALANG 2016 0 YAYASAN BINA INSAN MANDIRI INDONESIA SUKSES Akte Notaris HARIYANTO SUSILO, SH. No. 01/08 JANUARI

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace dicabut: UU 13-2008 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 53, 1999 AGAMA. IBADAH HAJI. Umroh. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap Allah yang telah melimpahkan karunia-nya. 1

BAB I PENDAHULUAN. terhadap Allah yang telah melimpahkan karunia-nya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah menetapkan perintah ibadah sebenarnya merupakan suatu keutamaan yang besar kepada makhluknya, karena apabila direnungkan, hakikat perintah beribadah itu berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah SWT telah mewajibkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah haji ke baitullah bagi umat yang mampu dan terpilih. Sehingga setiap orang yang dalam hatinya merasa

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Nama responden :... Pendidikan Tertinggi : SD SMP SMA D3 S1 S2 S3

KUESIONER PENELITIAN. Nama responden :... Pendidikan Tertinggi : SD SMP SMA D3 S1 S2 S3 Lampiran 1 Angket Nomor: KUESIONER PENELITIAN IDENTITAS RESPONDEN Nama responden :... Jenis Kelamin : Laki- laki Perempuan Usia :... Pendidikan Tertinggi : SD SMP SMA D3 Profesi : S1 S2 S3 PETUNJUK PENGISIAN

Lebih terperinci

6. Keputusan Menteri Agama Nomor 224 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh;

6. Keputusan Menteri Agama Nomor 224 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh; 6. Keputusan Menteri Agama Nomor 224 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh; 7. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Bentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBUKAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI 1436 H PCNU KABUPATEN SEMARANG

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBUKAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI 1436 H PCNU KABUPATEN SEMARANG 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PEMBUKAAN BIMBINGAN MANASIK HAJI 1436 H PCNU KABUPATEN SEMARANG TANGGAL 1 PEBRUARI 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamualaikum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG

BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG BAB IV ANALISIS TENTANG PENDIDIKAN KECERDASAN SPIRITUAL DI MADRASAH IBTIDAIYAH TERPADU (MIT) NURUL ISLAM RINGINWOK NGALIYAN SEMARANG A. Analisis Tujuan Pendidikan Kecerdasan Spiritual Segala macam usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ibadah haji merupakan rukun Islam Kelima yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat istit}a> ah sekali seumur hidupnya. Rukun Islam kelima ini mempunyai

Lebih terperinci

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi; 5. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB-E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu

Lebih terperinci

PERATURAN ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA NOMOR : VII TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA NOMOR : VII TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN ORGANISASI NOMOR : VII TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN BADAN PELAKSANA ------------------------------------------------------------------- BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM PENGURUS PUSAT Menimbang:

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) adalah lembaga sosial keagamaan yang telah mendapat izin pemerintah untuk melaksanakan bimbingan haji terhadap

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.375,2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Kantor Misi Haji. Pembentukan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN KERJA KANTOR MISI

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Manajemen Dakwah LDK Al Karamah UIN SUSKA Riau. yang ingin dicapai oleh LDK Al Karamah adalah menjadikan mahasiswa

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Manajemen Dakwah LDK Al Karamah UIN SUSKA Riau. yang ingin dicapai oleh LDK Al Karamah adalah menjadikan mahasiswa BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab ini penulis akan menyajikan data yang penulis peroleh langsung di lapangan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi pengurus LDK Al Karamah UIN SUSKA Riau. Setelah

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN IMAM MALIK BANDUNG (ART-YIMB)

ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN IMAM MALIK BANDUNG (ART-YIMB) ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN IMAM MALIK BANDUNG (ART-YIMB) BAB I KESEKRETARIATAN Pasal ke-1 Nama dan Tempat Kedudukan (1) Yayasan ini bernama : YAYASAN IMAM MALIK BANDUNG (selanjutnya dalam Anggaran Rumah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG TRANSPORTASI JEMAAH HAJI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU,

PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG TRANSPORTASI JEMAAH HAJI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG TRANSPORTASI JEMAAH HAJI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 35 ayat (2)

Lebih terperinci