PENGARUH KEPERCAYAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEGUNAAN, PERSEPSI KENYAMANAN, DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN INTERNET BANKING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KEPERCAYAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEGUNAAN, PERSEPSI KENYAMANAN, DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN INTERNET BANKING"

Transkripsi

1 PENGARUH KEPERCAYAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEGUNAAN, PERSEPSI KENYAMANAN, DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN INTERNET BANKING Dery Riski Paganta 1, Herawati 2, Dandes Rifa 3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta deryriski27@yahoo.com Abstract The purposes of this research is to examine the effect of trust, perceived ease, perception of usefulness, perception of comfort, and the perception of risk to interest in using the internet banking. The populationin this research using all of students S1 Accounting Department at four universities in Padang. To interpretation sample this research using purposive sampling method. The number of samples in this study was 200respondents. Collecting data using questionnaires. Technical analysis of the data used in this research is multiple linear regression. The results of this research show that the Perception of trust, perception of comfort, the perception of risk significantly Influence interest in using the Internet banking, ease of perception and the perceived of usefulness does not significantly influence the interest in using internet banking. Keywords: Trust, Perception Ease, Perceived of Usefulness, Perceived of Comfort, Perception of Risk, Internet Banking. Pendahuluan Menurut Tjini (2013) dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan semakin modern, maka komunikasi yang efektif dan efesien pun semakin dibutuhkan sehingga banyak orang yang ingin untuk menciptakan alat yang dapat membantu manusia dalam mengatasi masalahnya terhadap komunikasi sehingga terciptalah internet. Internet yang merupakan jaringan komputer global yang menghubungkan orang dan informasi, telah membuka kemungkinan yang sangat besar bagi kemajuan penelitian dan memperluas peluang bisnis di seluruh dunia (Sekaran,2009 ; 55). Internet dapat digunakan oleh banyak orang dan internet juga merupakan media interaksi antara individu menggunakan komputer tanpa dibatasi oleh waktu, biaya dan tenaga. Jika dilihat dari jumlah pengguna Internet di Indonesia. Menurut Direktur Jenderal Aplikasi dan Teknologi Informatika Bambang Heru Tjahjono, berharap di akhir tahun 2015 jumlah pengguna Internet di Indonesia mencapai 1 Mahasiswa Akuntansi, Program S1, Jurusan Akuntansi, Universitas Bung Hatta Padang 2 Dosen Tetap, Jurusan Akuntansi, Universitas Bung Hatta Padang 3 Dosen Tetap, Jurusan Akuntansi, Universitas Bung Hatta Padang

2 angka 150 juta orang, atau sekitar 61% dari total penduduk Indonesia. Kementrian Komunikasi dan Informatika mengklaim bahwa saat ini jumlah pengguna Internet di Indonesia sudah mencapai 57% penduduk, atau kasarnya mencapai hampir 137 juta pengguna. Angka yang cukup fantastis mengingat awal tahun ini APJII mencatat jumlah pengguna Internet di tanah air baru berkisar di angka 71 juta dan perkiraan banyak pihak akhir tahun ini jumlahnya baru mencapai kisaran 80-an juta pengguna (zonawifi.co.id). Internet dapat dimanfaatkan dalam segala bidang, misalnya bidang pendidikan, pemerintah maupun bidang perbankan. Sekarang telah banyak pelaku ekonomi yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Selain itu, untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan yang handal dan dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang di kenal dengan teknologi informasi online atau sering disebut dengan internet banking. Internet Banking merupakan suatu cara untuk melakukan transaksi perbankan dengan menggunakan jaringan internet yang memudahkan nasabah untuk bertransaksi. Layanan internet banking memberikan manfaat untuk nasabah dan bank. Layanan ini bertujuan untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan mereka dimana saja dan kapan saja (Sri Maharsi dan Yuliani; 2007). Pelayanan internet banking yang disediakan oleh bank dilakukan melalui situs bank, yang dapat diakses oleh nasabah setiap saat tanpa harus datang ke bank. Fitur-fitur yang disediakan dalam situs bank tersebut antara lain yaitu cek saldo, mutasi rekening sampai transfer, melakukan pembayaran tagihan, kliring, pembukaan dan penutupan rekening, dan lain-lain dapat dilakukan asalkan memiliki koneksi ke internet. Kemudahan lainnya ialah karena situs itu sama seperti situssitus lain pada umumnya, sehingga nasabah dapat secara langsung mengakses layanan internet banking (Marieta; 2010). 2

3 Selain itu internet banking juga dapat memudahkan nasabah dalam hal memperoleh informasi, berita dan analisis seputar foreign exchange transaction. Meskipun banyak keuntungan yang didapat oleh nasabah, namun pada kenyataannya layanan internet banking sangat jarang digunakan oleh nasabah dan kurang diminati. Nasabah lebih senang melakukan transaksi via ATM atau dengan antri di bank, ini membuktikan bahwa, cukup banyak nasabah yang menggunakan internet namun tidak tertarik untuk menggunakan layanan internet banking. Berdasarkan hasil surve MARS belum lama ini terungkap bahwa dari nasabah 5 kota besar seperti (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan) yang di survei, sebanyak 34,7% menyatakan tahu (aware) internet banking. Banyak nasabah yang mempunyai fasilitas internet banking namun tidak pernah memanfaatkannya, dikarenakan pengoperasian sistem yang kadang terkesan rumit dan tidak semua orang paham cara menggunakannya. Faktor lain adalah tingkat kemampuan nasabah dalam menggunakan komputer, faktor ini juga mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan layanan internet banking. Penelitian yang dilakukan oleh Hidayanti, (2014) menjelaskan bahwa kepercayaan mempunyai kontribusi terhadap minat menggunakan internet banking. Hasil ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Farizi (2014) yang menghasilkan bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap minat menggunakan internet banking. Faktor kepercayaan merupakan factor yang memberi pengaruh terhadap penerimaan internet banking sehingga bank harus membentuk sikap yang positif yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap teknologi yang diterapkan. Penelitian tentang persepsi kemudahan dilakukan Tjini (2013) menjelaskan bahwa tidak adanya pengaruh yang diberikan oleh persepsi kemudahan terhadap minat dalam penggunaan internet banking. Menurut Davis (1989) persepsi kegunaan (perceived of usefulness) merupakan sejauh mana seseorang itu percaya bahwa dengan menggunakan suatu sistem tertentu akan meningkatkan kinerja mereka 3

4 Menurut Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa kenyamanan berarti bahwa sejauh mana individu melakukan aktivitas menggunakan suatu teknologi yang dianggap menyenangkan dirinya sendiri. Penelitian yang dilakukan Tjini (2013) menjelaskan bahwa persepsi kenyamanan mempunyai dampak positif terhadap sikap diterimanya internet banking. Risiko merupakan perkiraan subjektif konsumen untuk menderita kerugian dalam menerima hasil diinginkan (Pavlou; 2001). Dalam penelitian ini indikator risiko dilihat dari tindakan yang dilakukan oleh bank untuk memperkecil risiko dari penggunaan mobile banking, apabila tindakan yang dilakukan oleh bank untuk memperkecil risiko sudah terlaksana, maka akan berdampak positif pada minat konsumen untuk menggunakan teknologi yang ditawarkan. Berdasarkan dari latar belakang masalah diatas peneliti tertarik melakukan penelitian kembali tentang bagaimana pengaruhnya terhadap minat penggunaan Internet banking dengan judul Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kenyamanan Dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking Teori dan Pengembangan Hipotesis Teori TAM (Technology Acceptance Model). TAM (Technology Acceptance Model) merupakan model yang dirancang untuk memprediksi penerimaan aplikasi komputer dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pengguna teknologi (Widyarini; 2005). TAM (Technology Acceptance Model) bertujuan untuk menjelaskan dan memperkirakan penerimaan (acceptance) pengguna dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan terhadap suatu teknologi dalam suatu organisasi. TAM (Technology Acceptance Model) juga menjelaskan hubungan sebab akibat antara keyakinan dan perilaku, tujuan atau keperluan, serta penggunaan aktual dari pengguna suatu sistem informasi Pengaruh Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking Menurut Ba dan Pavlou (2002) dalam Farizi (2014), mendefinisikan kepercayaan sebagai penilaian hubungan seseorang dengan orang lain yang akan melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah lingkungan yang penuh ketidakpastian. Kepercayaan konsumen didefinisikan sebagai kesedian satu pihak untuk menerima resiko dari tindakan pihak lain berdasarkan harapan 4

5 bahwa pihak lain akan melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya, terlepas dari kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan pihak yang dipercaya (Mayer et al., 1995). Tjini (2013) menemukan bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap minat penggunaan layanan internet banking. Farizi (2014) menemukan bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap minat penggunaan layanan internet banking. Hidayanti (2014) juga menemukan bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap minat penggunaan layanan internet banking. Berdasarkan penelitian penelitian sebelumnnya maka hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H 1 : Kepercayaan Berpengaruh Signifika Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Pengaruh Persepsi Kemudahan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking Ramadhani (2008) dalam Tjini (2014) menjelaskan bahwa kemudahan dalam menggunakan internet banking yang telah disediakan oleh bank mudah untuk dipahami dan mudah untuk digunkan sehingga akan mengurangi usaha nsabah untuk mempelajari bagai mana cara bertransaksi menggunakan internet banking Mubiyantoro (2013) menemukan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh terhadap minat untuk menggunakan layanan internet banking. Pertiwi (2014) menemukan bahawa persepsi kemudahan berpengaruh positif terhadap minat pengunaan layanan internet banking. Hidayanti (2014) juga menemukan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh terhadap minat penggunaan layanan internet banking. Berdasarkan penelitian penelitian sebelumnnya maka hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H 2 : Persepsi Kemudahan tidak Berpengaruh Signifikan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Pengaruh Persepsi Kegunaan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking Persepsi kegunaan didefenisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerjanya (Jugiyanto; 2007). Persepsi kegunaan juga didefinisikan sebagai tingkat dimana seseorang percaya bahwa dengan menggunakan sistem tertentu akan 5

6 meningkatkan kinerjanya (Davis; 1989) dalam Farizi (2014). Penelitian yang dilakukan Tjini (2013) menemukan bahwa persepsi kegunaan tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan layanan internet banking. Farizi (2014) menemukan bahwa persepsi kemudahan berpengaruh terhadap minat untuk menggunakan layanan internet banking. Mubiyantoro (2013) menemukan bahwa persepsi kegunaan tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan layanan internet banking. Berdasarkan penelitian penelitian sebelumnnya maka hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H 3 : Persepsi Kegunaan tidak Berpengaruh Signifikan Terhadap Minat Menggnakan Internet Banking. Pengaruh Persepsi Kenyamanan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking Pikkarainen et al. dalam Davis (2004) menjelaskan bahwa kenyamanan merupakan keadaan dimana seorang individu menggunakan suatu teknologi dalam melakukan aktivitasnya dan dianggap menyenangkan untuk dirinya sendiri. Kenyamanan transaksi melalui internet merupakan faktor penting yang dipertimbangkan oleh nasabah sebelum mengadopsi internet banking. Penelitian dilakukan oleh Tjini (2013) menemukan bahwa persepsi kenyamanan berpengaruh terhadap minat untuk menggunakan layanan internet banking. Habibi (2014) menemukan bahwa persepsi kenyamanan berpengaruh terhadap minat untuk menggunakan internt banking. Berdasarkan penelitian penelitian sebelumnnya maka hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H 4 : Persepsi Kenyamanan Berpengaruh Signifikan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Pengaruh Persepsi Risiko Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking Persepsi risiko adalah suatu persepsi-persepsi pelanggan tentang ketidakpastian dan konsekuensikonsekuensi tidak diinginkan dalam melakukan suatu kegiatan (Jogiyanto; 2007). Menurut Dowling (1986) dalam Farizi (2014), persepsi terhadap resiko (perceived risk) adalah persepsi negatif konsumen atas sejumlah akitivitas yang didasarkan pada hasil yang negatif dan memungkinkan bahwa hasil tersebut menjadi nyata. Persepsi resiko sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan. 6

7 Semakin kecil persepsi resiko dari suatu individu maka semakin besar tingkat kepercayaannya, begitupun sebaliknya. Jika resiko itu meningkat dari sekedar informasi sampai pada keputusan pembelian produk (transaksi), resiko diasosiasikan dengan kepercayaan (Dowling dan Staelin; 2001). Farizi (2014) menemukan bahwa persepsi risiko berpengaruh terhadap minat untuk menggunakan layanan internet banking. Mubiyantoro (2013) menemukan bahwa persepsi risiko tidak berpengaruh terhadap minat mengunakan layanan internet banking. Hidayanti (2014) juga menemukan bahwa persepsi risiko berpengaruh terhadap minat untuk mengunakan layanan internet banking. Berdasarkan penelitian penelitian sebelumnnya maka hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H 5 : Persepsi Risiko Berpengaruh Signifikan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking Metodologi Populasi dalam peneletian ini adalah seluruh Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi di Empat Universitas yang ada di Kota Padang (Unand,UNP,Bung Hatta,UPI). Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Metode Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono; 2013). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 200 responden. Penelitian ini mengunakan kriteria atau pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut, yaitu : 1. Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi 2. Mahasiswa yang berada di semester 5 ke atas Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Sebelum dilakukannya analisis regresi linier berganda terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri atas uji normalitas, uji multikolinieritas.. Dan dilakukan pengujian hipotesis yakni uji R 2, uji F dan uji t. Hasil dan Pembahasan Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas), uji R 2, uji F, dan uji t. Dalam pengujian hipotesis penulis menggunakan analisis regresi linier berganda. Setelah melakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji 7

8 multikolinieritas. Dapat disimpulkan tidak terdapat masalah asumsi klasik penelitian ini. HasilUji Hipotesis Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) dalam Koefisiens determinasi (Adjusted R-Square) digunakan untuk menentukan seberapa besar independen dapat menjelaskan variabel dependen. Biasanya nilai Adjusted R-Square berkisar antara 0 sampai dengan 1. Semakin mendekati 1 maka semakin besar atau kuat kemampuan kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Tabel Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary Model R Adjusted R- Square Sumber : Hasil Olahan SPSS Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat nilai korelasi antar variabel independen yang terdiri dari Kepercayaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kenyamanan, dan Persepsi Risiko adalah sebesar 0,932 atau sebesar 93,2%. Sedangkan nilai Koefisen Adjusted R- Square sebesar 0,930 atau sebesar 93,0%. Dari angka tersebut dapat dijelaskan bahwa variabel independen memilki kemampuan sebesar 93,0% untuk menjelaskan variabel dependen. Variabel independen yang terdiri dari Kepercayaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kenyamanan, dan Persepsi Risiko memiliki pengaruh sebesar 93,0% terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Sedangkan sisanya sebesar 7,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan atau diteliti pada penelitian ini. Uji Signifikansi Simultan (F) Uji statistik F digunakan untuk menunjukkan pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat. Apabila nilai Sig. < α maka hipotesis diterima atau terbukti signifikan. Dan sebaliknya jika nilai Sig > α maka hipotesis ditolak atau tidak terbukti signifikan. Tabel Hasil Uji Signifikan Simultan (F-Test) Model F Sig Pengaruh kepercayaan, persepsi kemudahan, persepsi kegunaan, persepsi kenyamanan, dan persepsi risiko terhadap minat menggunakan internet banking 469,621 0,000 a Sumber : Hail Olahan SPSS Uji Signifikan simultan menunjukkan hasil nilai F hitung sebesar 469,621 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Nilai signifikan lebih kecil dari α (0,05) dan F hitung lebih besar dari 4 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Kepercayaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kenyamanan, Persepsi Risiko secara simultan berpengaruh terhadap Minat menggunakan Internet Banking. 8

9 Uji Parsial ( t ) Uji t ini digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh dari satu variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Dari uji-t dapat digunakan untuk membentuk hipotesis dari perhitungan regresi. Hipotesis yang dibentuk adalah sebagai berikut : H 0 =Variabel independen terbukti signifikan H a =Variabel independen tidak terbukti sigfikan Pengambilan keputusannya yaitu bila nilai Sig. < α maka H 0 diterima atau terbukti signifikan. Dan sebaliknya jika nilai Sig. > α maka H a ditolak atau tidak terbukti signifikan. Tabel Hasil Uji signifikan Parsial (t - Test) Variabel Constan t Keperca yaan Persepsi kemuda han Persespi kegunaa n Persepsi kenyam anan Persepsi risiko Koefis ien β t Sig 0,144 0,360 0,719 0,640 13, ,003-0,089 0,929-0,051-1,147 0,253 0,230 4,639 0,000 0,184 4,712 0,000 Sumber : Hasil Olahan SPSS Pembahasan Hasil Keterang an H 1 Diterima H 2 Ditolak H 3 Ditolak H 4 Diterima H 5 Diterima Hipotesis Pertama bertujuan untuk menguji pengaruh Kepercayaan terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Berdasarkan tabel dapat dilihat nilai signifikanansi variabel kepercayaan adalah sebesar 0,000. Hasil ini menunjukan nilai signifikanansi variabel kepercayaan lebih kecil dari α (0,05), maka dapat dijelaskan bahwa H a diterima dan H 0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel Kepercayaan berpengaruh atau terbukti signifikan terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Hipotesis kedua bertujuan untuk melihat pengaruh Persepsi Kemudahan berpengaruh terhadap Minat Menggunkan Internet Banking. Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa nilai signifikanasi variabel persepsi kemudahan sebesar 0,929. Hasil ini menunjukkan nilai signifikanasi variabel persepsi kemudahan lebih besar dari α (0,05), maka dapat dijelaskan bahwa H a ditolak dan H 0 diterima. Jadi dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Persepsi Kemudahan tidak terbukti berpengaruh atau tidak terbukti signifikan terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Hipotesis ketiga bertujuan untuk melihat pengaruh persepsi kegunaan terhadap minat menggunakan internet banking. Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa nilai signifikanansi variabel persepsi kegunaan sebesar 0,253. Hasil ini menunjukkan nilai signifikanasi variabel 9

10 persepsi kegunaan lebih besar dari α (0,05). Maka dapat dijelaskan bahwa H a ditolak dan H 0 diterima. Jadi dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Persepsi Kegunaan tidak terbukti berpengaruh atau tidak terbukti signifikan terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Hipotesis keempat bertujuan untuk melihat pengaruh persepsi kenyamanan terhadap minat menggunakan internet banking. Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa nilai signifikansi dari variabel persepsi kenyamanan sebesar 0,000. Hasil ini menunjukkan nilai signifikanasi variabel persepsi kenyamanan lebih kecil dari α (0,05) maka H a diterima dan H 0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi kenyamanan berpengaruh atau terbukti signifikan terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Hipotesis kelima bertujuan melihat pengaruh persepsi risiko terhadap minat menggunakan internet banking. Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa nilai signifikansi dari variabel persepsi risiko sebesar 0,000. Hasil ini menunjukkan nilai signifikansi variabel persepsi risiko lebih kecil dari α (0,05), maka H a diterima dan H 0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi risiko berpengaruh atau terbukti signifikan terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh Kepercayaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kenyamanan, persepsi Risiko terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Penelitian ini dilakukan di Kota Padang. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan aplikasi pengolahan data yaitu SPSS (Statistical Package For Social Sciences). Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kepercayaan berpengaruh terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Hal ini dikarenakan kepercayaan merupakan sebagai penilaian hubungan seseorang dengan orang lain yang akan melaukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah lingkungan yang penuh ketidakpastian. 2. Persepsi Kemudahan tidak berpengraruh terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Hal ini dikarenakan responden disini menyadari bahwa internet banking merupakan sistem yang mudah digunakan, namun respoden tetap merasa bahwa internet banking belum menjadi sebuah sistem yang cukup aman sebagai media digunakan untuk melakukan transaksi 10

11 perbankan. Dikarenakan oleh faktor keamanan dan privasi yang masih kurang baik. 3. Persepsi Kegunaan tidak berpengraruh terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Hal ini disebabkan oleh para responden tidak dapat mengoptimalkan daya guna atau manfaat dari internet banking itu sendiri meskipun mereka tau manfaat dalam menggunakannya. Sehingga manfaat yang seharusnya dapat dioptimalkan dengan baik, perlu disosialisaikan kembali secara detail oleh pihak bank kepada calon responden yang ingin berminat dalam menggunkan internet banking agar tujuan dari layanan ini dapat terpenuhi secara utuh. 4. Persepsi Kenyamanan berpengraruh terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Hal ini menunjukan bahwa apabila suatu teknologi itu menyediakan tingkat kenyamanan yang tinggi maka pengguna akan merasa senang dan nyaman menggunakan teknologi tersebut sehingga kemungkinan untuk menggunkannya kembali akan semakin besar. 5. Persepsi Risiko berpengraruh terhadap Minat Menggunakan Internet Banking. Hal ini dikarenakan persepsi risiko merupakan tinggkat ketidakpastian dan konsekuensi yang dihadapi saat menggunakan transaksi online karena pengguna transaksi online tidak terlepas dari risiko. Keterbatasan Penelitian penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, sehingga diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mengatasi keterbatasan dari penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih mendekati kesempurnaan. Beberapa keterbatasan tersebut ialah : 1. Penelitian ini hanya menggunakan 5 variabel independen yang mempengaruhi minat menggunakan internet banking untuk empat Universitas yang ada dikota Padang. Sehingga penulis mengharapkan partisipasi aktif peneliti berikutnya untuk meneliti faktor-faktor lain seperti berfokus pada layanan internet banking pada bank tertentu. 2. Penelitian ini hanya melakukan pengujian untuk kota Padang saja. Sehingga ruang lingkup penelitian ini tidak luas. Saran Saran dari penelitian ini untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut : 1. Bagi peneliti-peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan 11

12 pembuktian kembali variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini untuk yang sama. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lainya yang belum diuji dalam peneliti ini, sehingga akan mendapatkan hasil yang dapat memperbaiki keterbatasan penelitian. 2. Penelitian selanjutnya dapat menambah jumlah sampel. Sehingga sampel dapat mewakili dengan baik populasi dari objek yang akan diteliti. 3. Penelitian selanjutnya dapat memperluas cakupan atau bisa lebih memfokuskan pada pengguna produk internet banking. Daftar Pustaka Al-Somali, S,A, Gholami, R, and Clegg, B, 2008, An investigation into the acceptance of online banking in Saudi Arabia. Technovation, vol. 29. Ajzen, I, Fishbein, M. 1980, Understanding Attitudes and Predicting, Social Behavior, Dalam Tjahjon, 2008, Implementasi Model Penerimaan Teknologi Pada Organisasi: Kajian Dosen Menggunakan Teknologi E- Learning. Amanullah, Bastian, 2014, Pengaruh Persepsi Manfaat, Kemudahan Penggunaan, dan Kepercayaan Terhadap Sikap Positif Penggunaan Layanan Mobile Banking,skripsi. Arini, Annisa Cahyaning, 2010, Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, Kontrol Perilaku Persepsian, Persepsi Resiko, dan Pengalaman Terhadap Niat untuk Bertransaksi Secara Online, Skripsi, Malang: Universitas Brawijaya. Davis, F.D, 1989, Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology, MS Quarterly (online), Vol. 13 Iss, 3, pg Farizi, Hadyan, dan Syaefullah, 2014, Pengaruh persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Resiko Dan Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking, Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Brawijaya. Ghozali, Imam, 2013, Aplikasi Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Habibi, Muhammad, 2015, Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, dan Persepsi Kenyamanan Terhadap Minat Penggunaan Mobile Banking Syariah. Hamzah, Ardi, 2009, Evaluasi Kesesuaian Model Keperilakuan dalam Penggunaan Teknologi Sistem Informasi di Indonesia Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009), Hidayanti, Amilia, 2014, Analisis Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Kemudahan dan Risiko Terhadap Minat Nasabah dalam Menggunakan Produk Layanan E-banking, skripsi. Istiarni, Panggih, Rizki, Dwi, 2015, Analisis Pengaruh Persepsi Manfaat, Kemudahan Penggunaan Dan Kredibilitas Terhadap Minat Penggunaan Berulang Internet Banking Dengan Sikap Penggunaan Sebagai Variabel Intervening,skripsi. Jogiyanto, 2007, Sistem Informasi Keperilakuan, Yogyakarta: Andi 12

13 Maharsi, Sri, dan Fenny, 2006, Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepercayaan dan Pengaruh Kepercayaan Terhadap Loyalitas Pengguna Internet Banking di Surabaya, Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Volume 8, Nomor 1, Mei Mahendra, Thatit, 2014, Minat Individu Terhadap Penggunaan Mobile Banking: Pendekatan Modified Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB). Mubiyantoro, Ari, 2013, Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Kesesuaian, dan Persepsi Risiko Terhadap Sikap Penggunaan Mobile Banking, Universitas Brawijaya. Panggalih, gurinting, R dan Baridwan, Z, 2013, Minat Individu Terhadap Penggunaan Internet Banking Pendekatan Modified TheoryY Of Planned Behavior, jurnal, Universitas Brawijaya. Pavlou, Fred, 2001, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use and User Acceptance of Information Technology, MIS Quarterly, September. Pertiwi, Fita, dan Adhinna, Vidya, Vitta, 2014, Pengaruh Risiko, Manfaat dan Kemudahan Penggunaan Terhadap kepercayaan nasabah dalam menggunakan Internet banking di yogyakarta. Sugiyono, 2013, Statistika untuk Penelitian, Bandung : CV Alfabeta Tjini, Sartika, Sari, Ayu, 2013, Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, dan Persepsi Kenyamanan Terhadap Minat Pengunaan Sistem internet banking, Jurnal, Universitas Brawijaya. Wahyuliza, Suci, 2011, Faktor-Faktor Yang Mempegaruhi Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking Dengan Menggunakan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM) pada bank Syariah, skripsi Akuntansi Universitas Bung Hatta. Wibowo, A, 2007, Kajian Tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM), Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur. Ramadhani, R, 2008, Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Nasabah Terhadap Layanan Internet Banking di Semarang,Dengan Menggunakan Pendekatan TAM, Skripsi, Universitas Islam Indonesia. Sekaran, Umar, 2006, Research Methods for business, Jakarta : Elex Media Komputindo. 13

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan berkembangnya zaman. Teknologi tidak dapat dipisahkan dan telah berpengaruh besar terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Automatic Teller Machine (ATM) dan electronic banking (e-banking)

BAB 1 PENDAHULUAN. Automatic Teller Machine (ATM) dan electronic banking (e-banking) BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengembangan layanan perbankan tidak lagi hanya dengan slogan layanan yang aman dan terpercaya, namun juga mampu memberikan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

Kata Kunci: Persepsi, Kemudahan, Kebermanfaatan, Risiko, Kepercayaan, Minat Menggunakan Rekening Ponsel.

Kata Kunci: Persepsi, Kemudahan, Kebermanfaatan, Risiko, Kepercayaan, Minat Menggunakan Rekening Ponsel. Pengaruh Persepsi Kemudahan... (Yaufi Andriyano) 1 PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI RISIKO DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN REKENING PONSEL (STUDI KASUS PADA NASABAH

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: PENGARUH PRIVASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI SECARA ONLINE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi yang sudah di modernisasi dan juga dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi yang sudah di modernisasi dan juga dapat BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan dan perkembangan teknologi yang diiringi dengan perkembangan sistem informasi berbasis teknologi terjadi begitu pesat di era globalisasi ini. Dengan adanya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut : terbukti kebenarannya dan dapat diterima. Dengan demikian semakin

BAB V PENUTUP. diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut : terbukti kebenarannya dan dapat diterima. Dengan demikian semakin 64 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil uji hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut : 1. Kepercayaan dengan Adopsi memiliki

Lebih terperinci

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking di Kota Denpasar Nama : Ni Wayan Dewi Mas Yogi Pertiwi NIM : 1306305008

Lebih terperinci

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT BERPERILAKU DALAM PENGGUNAAN E-LEARNING (Studi Pada Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) Fitri Imandari Endang Siti

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut: diketahui bahwa variabel Kepercayaan berpengaruh tidak signifikan

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut: diketahui bahwa variabel Kepercayaan berpengaruh tidak signifikan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil uji hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan yang diuraikan sebagai berikut: 1. Berdasarkan uji t yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, para pelaku bisnis di dunia dihadapkan pada perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi membutuhkan teknologi informasi agar

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. minat penggunaan internet banking (Y) pada Bank Muamalat Indonesia

BAB V PEMBAHASAN. minat penggunaan internet banking (Y) pada Bank Muamalat Indonesia BAB V PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi yang di ukur dari kemudahan (X1), kepercayaan (X2), manfaat (X3) dan Risiko (X4) terhadap minat penggunaan internet banking (Y)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan hal yang tidak terlepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari, baik dalam pekerjaan, sekolah maupun untuk sekedar hiburan. Teknologi berkembang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengambil topik pengaruh kepercayaan, kemudahan dan persepsi resiko nasabah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengambil topik pengaruh kepercayaan, kemudahan dan persepsi resiko nasabah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya yang mengambil topik pengaruh kepercayaan, kemudahan dan persepsi resiko nasabah terhadap penggunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi belakangan ini banyak menyinggung tentang e-commerce dengan berorientasi pada Business-to-Customer (B2C). Saat ini banyak orang yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekali mengalami perubahan (Jogiyanto, 2008: 1). Hal ini terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. sekali mengalami perubahan (Jogiyanto, 2008: 1). Hal ini terjadi karena 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan sistem teknologi informasi berkembang dengan pesat. Dimulai dari era akuntansi pada tahun 1950, sampai ke era jejaring global di mulai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. responden nasabah yang menggunakan internet banking Bank BCA di Surabaya

BAB V PENUTUP. responden nasabah yang menggunakan internet banking Bank BCA di Surabaya BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan di Surabaya dengan sampel sebanyak seratus responden nasabah yang menggunakan internet banking Bank BCA di Surabaya dengan pengumpulan data menggunakan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. keamanan hingga sampai pada sektor perbankan. Pada sektor perbankan, hasil dari

II. TINJAUAN PUSTAKA. keamanan hingga sampai pada sektor perbankan. Pada sektor perbankan, hasil dari II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Internet Banking Revolusi informasi yang ditandai dengan kemunculan internet telah berdampak hampir ke setiap sektor kehidupan manusia, dimulai dari sektor pertahanan dan keamanan

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI RESIKO, KEMUDAHAN, KEGUNAAN, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP SIKAP DALAM PENGGUNAAN MOBILE BANKING

PENGARUH PERSEPSI RESIKO, KEMUDAHAN, KEGUNAAN, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP SIKAP DALAM PENGGUNAAN MOBILE BANKING PENGARUH PERSEPSI RESIKO, KEMUDAHAN, KEGUNAAN, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP SIKAP DALAM PENGGUNAAN MOBILE BANKING (Survey pada nasabah Bank BRI,Bank MANDIRI, dan Bank BNI disolo) Disusun sebagai salah satu

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis tentang Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan

Lebih terperinci

FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING (Studi Kasus pada Bank BUMN di Yogyakarta)

FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING (Studi Kasus pada Bank BUMN di Yogyakarta) FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING (Studi Kasus pada Bank BUMN di Yogyakarta) SKRIPSI Oleh : Rini Dwi Nuryanti (12133100043) PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pada penelitian saat ini merujuk pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Akan tetapi dalam penelitian ini berfokus pada

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN MENGOPERASIKAN LAYANAN DAN RESIKO BELANJA ONLINE TERHADAP NIAT BELI MELALUI JEJARING SOSIAL SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI RISIKO, KEPERCAYAAN, DAN PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP PEMANFAATAN ATM BAGI NASABAH BANK MANDIRI DI SURABAYA

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI RISIKO, KEPERCAYAAN, DAN PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP PEMANFAATAN ATM BAGI NASABAH BANK MANDIRI DI SURABAYA ANALISIS PENGARUH PERSEPSI RISIKO, KEPERCAYAAN, DAN PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP PEMANFAATAN ATM BAGI NASABAH BANK MANDIRI DI SURABAYA ARTIKEL ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mobile Banking Bank Mandiri adalah sebagai berikut Ruth Magdalena dan Dr. Zaki Baridwan (2015)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mobile Banking Bank Mandiri adalah sebagai berikut Ruth Magdalena dan Dr. Zaki Baridwan (2015) 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut ini adalah uraian mengenai penelitian terdahulu yang menguraikan hubungan antar variabel penelitian berdasarkan pendapat dan hasil penelitian

Lebih terperinci

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kemudahan Penggunaan, Dan Keamanan Terhadap Minat Menggunakan E-Banking Pada Mahasiswa Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha 1 Ni Luh Putu Eka Puspa Dewi, 1 Ni Kadek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel, definisi operasional

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel, definisi operasional BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan membahas tentang metode yang digunakan pada penelitian ini yang meliputi objek penelitian, jenis penelitian, teknik pengumpulan data, populasi, sampel, dan teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan sistem berbasis teknologi khususnya yang berkaitan dengan internet berpengaruh terhadap perusahaan termasuk perbankan untuk berinteraksi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Persaingan industri perbankan saat ini semakin ketat,sehingga diperlukan berbagai

I. PENDAHULUAN. Persaingan industri perbankan saat ini semakin ketat,sehingga diperlukan berbagai I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan industri perbankan saat ini semakin ketat,sehingga diperlukan berbagai inovasi terkait layanan kepada nasabah maupun ragam produk. Dalam konsep marketing 2.0,

Lebih terperinci

FAKTOR DETERMINAN MINAT INDIVIDU TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING

FAKTOR DETERMINAN MINAT INDIVIDU TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING FAKTOR DETERMINAN MINAT INDIVIDU TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING (Studi Kasus Pada Nasabah Yang Menggunakan Layanan Internet Banking Pada Bank BRI Wilayah Surakarta) Disusun sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

:Tri Adhi Kurniawan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

:Tri Adhi Kurniawan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan (Tri Adhi Kurniawan) 1 PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, KUALITAS INFORMASI DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT UNTUK MENGGUNAKAN JASA REKENING BERSAMA (REKBER) PADA FORUM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan sumber data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetapi merambah pada interaksi yang lebih komplek. Internet membantu

BAB I PENDAHULUAN. tetapi merambah pada interaksi yang lebih komplek. Internet membantu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet saat ini sudah menjadi sesuatu yang familiar bagi semua kalangan masyarakat. Perkembangan dalam bidang tekhnologi informasi menjadikan internet tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. house) dalam berbagai kegiatan e-business, e-commerce dan usaha teknologi

BAB I PENDAHULUAN. house) dalam berbagai kegiatan e-business, e-commerce dan usaha teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dalam dunia bisnis saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan operasional suatu perusahaan terlebih

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hamid Panduan Penulisan Skripsi:. Cetak 1. FEIS UIN Press. Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Hamid Panduan Penulisan Skripsi:. Cetak 1. FEIS UIN Press. Jakarta 86 DAFTAR PUSTAKA Abdul Hamid. 2010. Panduan Penulisan Skripsi:. Cetak 1. FEIS UIN Press. Jakarta Davis, Fred D., (1989), Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam e-business, e-commerce, dan usaha teknologi informasi lainnya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam e-business, e-commerce, dan usaha teknologi informasi lainnya yang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak perusahaan di dunia berkeinginan untuk mengubah dirinya menjadi pembangkit daya (power

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. keunggulan bersaing. Salah satu industri yang sangat berkembang dewasa ini adalah aplikasi

BAB V PENUTUP. keunggulan bersaing. Salah satu industri yang sangat berkembang dewasa ini adalah aplikasi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Persaingan bisnis dewasa ini menuntut perusahaan untuk mengadopsi perkembangan teknologi dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat. Perusahaan yang mempu memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian Kuantitatif asosiatif, yaitu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Penelitian tentang persepsi kemudahan penggunaan pernah dilakukan oleh Suhendro pada tahun 2009 bertujuan untuk membuat perceived usefulness

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Cross-Sectional, karena pengukuran variabel bebas yang berhubungan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Cross-Sectional, karena pengukuran variabel bebas yang berhubungan dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional, karena pengukuran variabel bebas yang berhubungan dengan variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sebagai sumber data. Jumlah yang diperoleh dengan metode accidental sampling

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sebagai sumber data. Jumlah yang diperoleh dengan metode accidental sampling BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4. Gambaran Umum Responden Populasi yang digunakan untuk penelitian adalah mahasiswa unika soegijapranata semarang. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah accidental

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, kompleksitas, kesiapan teknologi informasi, efektivitas sistem, dan kelayakan

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinamika kehidupan masyarakat Indonesia sekarang ini telah berkembang

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinamika kehidupan masyarakat Indonesia sekarang ini telah berkembang Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinamika kehidupan masyarakat Indonesia sekarang ini telah berkembang pesat seiring dengan kemajuan zaman. Dalam kehidupan ekonomi pun sudah berkembang pesat

Lebih terperinci

Giga Bawa Laksana Endang Siti Astuti Rizki Yudhi Dewantara Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Giga Bawa Laksana Endang Siti Astuti Rizki Yudhi Dewantara Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI RESIKO DAN PERSEPSI KESESUAIAN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN MOBILE BANKING (Studi Pada Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelasanaan penelitian. Berikut akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelasanaan penelitian. Berikut akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Terdapat dua penelitian terdahulu yang diminati dan dijadikan rujukan dalam penelitian ini. Adanya tinjauan terhadap beberapa penelitian terdahulu ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merujuk pada penelitian-penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merujuk pada penelitian-penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENELITIAN TERDAHULU Penelitian yang dilakukan oleh peneliti merujuk pada penelitian-penelitian sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu yang mendukung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Minat a. Pengertian Minat Minat adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetahui dan

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH: EDWIN ADE HARTANTO

SKRIPSI OLEH: EDWIN ADE HARTANTO PENGARUH VARIABEL TECHNOLOGY ACCEPTANCED MODEL DAN RISK TERHADAP NIAT UNTUK MEMBELI SECARA ONLINE PADA DISCTARRA ONLINE SKRIPSI OLEH: EDWIN ADE HARTANTO 3103005102 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis terhadap hubungan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR KEPERCAYAAN, KEAMANAN DAN PERSEPSI PADA RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHOPIE MARTIN MELALUI SISTEM ONLINE DI SURAKARTA

PENGARUH FAKTOR KEPERCAYAAN, KEAMANAN DAN PERSEPSI PADA RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHOPIE MARTIN MELALUI SISTEM ONLINE DI SURAKARTA PENGARUH FAKTOR KEPERCAYAAN, KEAMANAN DAN PERSEPSI PADA RESIKO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SHOPIE MARTIN MELALUI SISTEM ONLINE DI SURAKARTA Novie Hera Anthasari 1), Erni Widiastuti 2) 1) Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN, RISIKO PERSEPSIAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP MINAT BELANJA ONLINE

PENGARUH KEPERCAYAAN, RISIKO PERSEPSIAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP MINAT BELANJA ONLINE PENGARUH KEPERCAYAAN, RISIKO PERSEPSIAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP MINAT BELANJA ONLINE (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2017) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat. Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia pada saat sekarang ini sangat berkembang pesat. Teknologi informasi sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini tepatnya di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat, provinsi DKI Jakarta. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Persepsi teknologi informasi, kemudahan penggunaan, resiko transaksi, fitur layanan dan minat ulang menggunakan.

ABSTRAK. Kata kunci : Persepsi teknologi informasi, kemudahan penggunaan, resiko transaksi, fitur layanan dan minat ulang menggunakan. PENGARUH PERSEPSI TEKNOLOGI INFORMASI, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, RESIKO TRANSAKSI, DAN FITUR LAYANAN PADA MINAT ULANG NASABAH DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING Supriyadi Email : baron8970@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian-Penelitian Terdahulu Penelitian tentang mobile banking telah banyak dilakukan oleh peneliti di berbagai negara. Adapun jenis mobile banking yang paling banyak diteliti

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : E-filing, TAM, Role of Humans, Behaviour of Tax Payers. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : E-filing, TAM, Role of Humans, Behaviour of Tax Payers. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT DJP is currently undergoing modernization in the field of tax administration to introduce e-filing system. E-filing sistem is a way of delivering SPT electronically which is done online and real

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bong-Keun Jeong & Tom E Yoon (2013) mobile banking. Berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bong-Keun Jeong & Tom E Yoon (2013) mobile banking. Berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM), 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya yang mengambil topik yang sama : 2.1.1 Bong-Keun Jeong & Tom E Yoon (2013) Penelitian sebelumnya

Lebih terperinci

AMALIA DWI UTAMI B

AMALIA DWI UTAMI B PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, MANFAAT DAN RESIKO TERHADAP MINAT PEMBELI UNTUK MENGGUNAKAN SISTEM E-COMMERCE (Studi Empiris Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. 71 Pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang dituntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Ayu Wulandary,2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Ayu Wulandary,2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peran teknologi informasi menjadi bagian yang penting dalam dunia perbankan di Indonesia. Perkembangan teknologi menjadi sangat global dengan memperhatikan

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP NIAT UNTUK MELAKUKAN PENGUNGKAPAN KECURANGAN (WHISTLEBLOWING)

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP NIAT UNTUK MELAKUKAN PENGUNGKAPAN KECURANGAN (WHISTLEBLOWING) PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP NIAT UNTUK MELAKUKAN PENGUNGKAPAN KECURANGAN (WHISTLEBLOWING) (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Wijaya Kusuma Surabaya) Diajukan Untuk Memenuhi Salah

Lebih terperinci

Disusun Oleh: KINANTI GALUH POERNAMASARI B

Disusun Oleh: KINANTI GALUH POERNAMASARI B ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN PRODUK FASHION ONLINE PADA MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM) Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 100 responden yang merupakan nasabah Bank BRI di Surabaya. Berdasarkan

BAB V PENUTUP. 100 responden yang merupakan nasabah Bank BRI di Surabaya. Berdasarkan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan di wilayah Surabaya dengan sampel sejumlah 100 responden yang merupakan nasabah Bank BRI di Surabaya. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung secara parsial dan simultan. Variabel

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL MEDIA WEBSITES AULIA RAMADHANI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL MEDIA WEBSITES AULIA RAMADHANI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL MEDIA WEBSITES AULIA RAMADHANI 11210226 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Internet merupakan media komunikasi pemasaran yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada waktu melakukan sebuah penelitian, bahwa landasan teori sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada waktu melakukan sebuah penelitian, bahwa landasan teori sangat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pada waktu melakukan sebuah penelitian, bahwa landasan teori sangat diperlukan sebagai pendukung dalam teori-teori yang akan diuji. Landasan teori yang

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BAGI HASIL TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENABUNG PADA BANK MUAMALAT INDONESIA SYARIAH

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BAGI HASIL TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENABUNG PADA BANK MUAMALAT INDONESIA SYARIAH PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN BAGI HASIL TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENABUNG PADA BANK MUAMALAT INDONESIA SYARIAH (Studi kasus pada Kantor Kas Baiturrahman Bank Muamalat Indonesia Syariah Semarang)

Lebih terperinci

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus FAKULTAS EKONOMI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSITAS PENGGUNAAN E-FILLING OLEH WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI SEBAGAI SARANA PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN SECARA ONLINE DAN REALTIME PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Teknologi tidak dapat lepas dari manusia dikarenakan teknologi sudah menjadi suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Objek penelitian yaitu sebuah sifat atau nilai dari orang, kegiatan yang mempunyai variasi yang ditetapkan peneliti dalam rangka untuk diteliti

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. portal internet yang memungkinkan nasabah untuk menggunakan berbagai

BAB II LANDASAN TEORI. portal internet yang memungkinkan nasabah untuk menggunakan berbagai BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Online Banking Pikkarainen et. al., (2004) mendefinisikan online banking sebagai sebuah portal internet yang memungkinkan nasabah untuk menggunakan berbagai layanan perbankan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Mahasiswa

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Mahasiswa ABSTRAK Dalam menghadapi persaingan, setiap perusahaan baik itu perusahaan dalam bentuk industri maupun perusahaan jasa harus menajamkan strateginya agar dapat berhasil memenangkan persaingan tersebut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit analisis pada penelitian ini adalah nasabah bank umum yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Operasional Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: 1. Variabel Bebas (Independen) Yaitu variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Adapun yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa seperti usaha jasa sewa mobil, pariwisata, transportasi, jasa pihak ketiga dan

BAB I PENDAHULUAN. jasa seperti usaha jasa sewa mobil, pariwisata, transportasi, jasa pihak ketiga dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha dalam industri jasa semakin ketat. Dilihat dari banyaknya perusahaan yang menawarkan usaha dalam bentuk jasa

Lebih terperinci

PENGARUH KEGUNAAN, KEMUDAHAN, RESIKO DAN KEPERCAYAAN TERHADAP PENGGUNAAN MOBILE BANKING (Studi pada nasabah Bank BRI Kantor Cabang Solo Kartasura)

PENGARUH KEGUNAAN, KEMUDAHAN, RESIKO DAN KEPERCAYAAN TERHADAP PENGGUNAAN MOBILE BANKING (Studi pada nasabah Bank BRI Kantor Cabang Solo Kartasura) PENGARUH KEGUNAAN, KEMUDAHAN, RESIKO DAN KEPERCAYAAN TERHADAP PENGGUNAAN MOBILE BANKING (Studi pada nasabah Bank BRI Kantor Cabang Solo Kartasura) NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

MINAT INDIVIDU TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING:PENDEKATAN MODIFIED TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL. (Studi Kasus pada Nasabah Bank BCA di Surakarta)

MINAT INDIVIDU TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING:PENDEKATAN MODIFIED TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL. (Studi Kasus pada Nasabah Bank BCA di Surakarta) MINAT INDIVIDU TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING:PENDEKATAN MODIFIED TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL. (Studi Kasus pada Nasabah Bank BCA di Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Penyusunan Skripsi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas

III. METODE PENELITIAN. mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri atas III. METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengunakan rancangan penelitian kausal karena bertujuan untuk mendapatkan bukti sebab akibat antara variabel-variabel penelitian yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lagi, karena saat ini banyak sekali perusahaan yang ingin berkembang. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. lagi, karena saat ini banyak sekali perusahaan yang ingin berkembang. Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dalam dunia bisnis saat ini tidak perlu diragukan lagi, karena saat ini banyak sekali perusahaan yang ingin berkembang. Perusahaan tersebut

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN, PENGALAMAN, MANFAAT DAN RESIKO TERHADAP MINAT PEMBELI UNTUK MENGGUNAKAN SISTEM E-COMMERCE

PENGARUH KEPERCAYAAN, PENGALAMAN, MANFAAT DAN RESIKO TERHADAP MINAT PEMBELI UNTUK MENGGUNAKAN SISTEM E-COMMERCE PENGARUH KEPERCAYAAN, PENGALAMAN, MANFAAT DAN RESIKO TERHADAP MINAT PEMBELI UNTUK MENGGUNAKAN SISTEM E-COMMERCE (Studi Empiris Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS DETERMINAN MINAT KEPERILAKUAN DALAM MENGGUNAKAN MOBILE BANKING (Studi pada Mahasiswa Strata Satu Universitas Brawijaya)

ANALISIS DETERMINAN MINAT KEPERILAKUAN DALAM MENGGUNAKAN MOBILE BANKING (Studi pada Mahasiswa Strata Satu Universitas Brawijaya) ANALISIS DETERMINAN MINAT KEPERILAKUAN DALAM MENGGUNAKAN MOBILE BANKING (Studi pada Mahasiswa Strata Satu Universitas Brawijaya) Cornezzia Yanuardinda Kertahadi Riyadi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Persepsi kegunaan berpengaruh positif terhadap minat perilaku

Lebih terperinci

NISYA DESI IRIANTI B

NISYA DESI IRIANTI B PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, KEPUASAN DAN RESIKO TERHADAP MINAT PEMBELI UNTUK MENGGUNAKAN SISTEM E-COMMERCE (Studi Empiris Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI RESIKO, KEMUDAHAN, KEGUNAAN, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP SIKAP DALAM PENGGUNAAN MOBILE BANKING

PENGARUH PERSEPSI RESIKO, KEMUDAHAN, KEGUNAAN, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP SIKAP DALAM PENGGUNAAN MOBILE BANKING PENGARUH PERSEPSI RESIKO, KEMUDAHAN, KEGUNAAN, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP SIKAP DALAM PENGGUNAAN MOBILE BANKING (Survey pada nasabah Bank BRI,Bank MANDIRI, dan Bank BNI disolo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. 1 Adapun metode dalam penelitian ini mencakup tentang pendekatan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Manfaat berpengaruh tidak signifikan terhadap minat nasabah. mempengaruhi minat nasabah tidak terbukti kebenarannya dan tidak dapat

BAB V PENUTUP. 1. Manfaat berpengaruh tidak signifikan terhadap minat nasabah. mempengaruhi minat nasabah tidak terbukti kebenarannya dan tidak dapat BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan baik melalui analisis deskriptif maupun statistik melalui progran maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Manfaat

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil uji dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dan analisis regresi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Library research adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan

Lebih terperinci

(Studi Pada Mahasiswa Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta) Oleh : BENTAR SORAYA B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(Studi Pada Mahasiswa Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta) Oleh : BENTAR SORAYA B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ANALISIS PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA (Studi Pada Mahasiswa Fakutas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi terus berkembang dan memiliki pertumbuhan yang sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting bagi banyak orang

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH DALAM PROGRAM LAKU PANDAI (Studi BTPN Syariah Area Malang 2)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH DALAM PROGRAM LAKU PANDAI (Studi BTPN Syariah Area Malang 2) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH DALAM PROGRAM LAKU PANDAI (Studi BTPN Syariah Area Malang 2) KHAMIDATUL AZIZAH, AFIFUDIN dan JUNAIDI Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI MANFAAT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN COMPUTER SELF EFFICACY TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN E-BOOK

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI MANFAAT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN COMPUTER SELF EFFICACY TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN E-BOOK PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI MANFAAT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN COMPUTER SELF EFFICACY TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN E-BOOK (Studi Kasus Pada Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA STIE PERBANAS SURABAYA MENGGUNAKAN INTERNET BANKING CIMB NIAGA.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA STIE PERBANAS SURABAYA MENGGUNAKAN INTERNET BANKING CIMB NIAGA. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA STIE PERBANAS SURABAYA MENGGUNAKAN INTERNET BANKING CIMB NIAGA. ARTIKEL ILMIAH Oleh : DILLA OKTAVIA PUSPITASARI 2011310107 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, RESIKO, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING

PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, RESIKO, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, RESIKO, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING BRI (STUDI KASUS: SELURUH NASABAH BANK BRI JAKARTA) Latif Fullah 1 dan

Lebih terperinci

PERAN LAPORAN KEUANGAN DAN INTUISI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT DI PERBANKAN KOTA SURAKARTA

PERAN LAPORAN KEUANGAN DAN INTUISI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT DI PERBANKAN KOTA SURAKARTA PERAN LAPORAN KEUANGAN DAN INTUISI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT DI PERBANKAN KOTA SURAKARTA Agustina Kusumaningrum, Suhendro, Yuli Chomsatu Universitas Islam Batik Surakarta Email: Jagiya.oppa12@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2007) obyek penelitian adalah suatu atribut, sifat, atau nilai dari seseorang, obyek maupun kegiatan yang memiliki variasi

Lebih terperinci