(LKPJ) LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016 KEPADA YTH. KETUA BPD DESA ADIWARNO
|
|
- Surya Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN (LKPJ) AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016 KEPADA YTH. KETUA BPD DESA ADIWARNO PEMERINTAH DESA ADIWARNO KECAMATAN SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2017
2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya penyusunan Dokumen Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Desa Adiwarno Tahun Anggaran 2016 dapat kami selesaikan tepat waktu. Dokumen LPPD ini disusun untuk disampaikan kepada Bupati Wonosobo melalui Camat Selomerto dan kepada masyarakat dalam bentuk Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (ILPPD) melalui media informasi dan papan pengumuman lainnya. Sebagaimana ketentuan dalam pasal 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Kepala Desa bahwa Penyampaian Dokumen LPPD dan Informasi LPPD ini merupakan kewajiban Kepala Desa setiap tahun paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Materi dan sistematika penyusunan LPPD masih mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2016 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) kepada Bupati, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Desa kepada BPD serta Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (ILPPD) kepada masyarakat. Materi LPPD diantaranya mencakup penyelenggaraan Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang Pembangunan Desa, Bidang Pembinaan Kemasyarakatan dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat. LPPD pada dasarnya merupakan laporan atas penyelenggaraan pemerintahan Desa selama 1 (satu) tahun anggaran berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP) Desa Adiwarno Tahun LPPD Desa Adiwarno Tahun 2016 merupakan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD) Desa Adiwarno Tahun yang secara Implementatif dilaksanakan melalui program dan kegiatan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) Desa Adiwarno Tahun Anggaran Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak yang dengan tulus membantu penyusunan LPPD Desa Adiwarno Tahun 2016 yang secara khusus telah memberikan konstribusi pemikiran, baik dalam proses pengumpulan dan pengolahan data maupun dalam penyusunan laporan ini. Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, kami akan berupaya untuk memperbaiki, melengkapi dan menyempurnakan laporan ini menjadi lebih baik di masamasa yang akan datang. Secara khusus ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Adiwarno atas kerjasamanya selaku mitra dari Pemerintah Desa. Mudahmudahan kerjasama ini bisa ditingkatkan kembali untuk masa yang akan datang. Demikian kami sampaikan dan dengan disertai tekad dan niat serta saran yang konstruktif dan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan penyelenggaraan
3 pemerintahan dan pembangunan di Desa Adiwarno pada tahuntahun mendatang dapat lebih optimal dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan kepada masyarakat. Semoga Allah SWT. senantiasa memberikan bimbingan kepada kita semua, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Desa Adiwarno. Adiwarno, 21 Pebruari 2017 KEPALA DESA ADIWARNO SUGITO
4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Penyusunan Laporan B. Visi dan Misi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa C. Strategi dan Kebijakan Halaman BAB II LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA A. Program Kerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa B. Program Kerja Pelaksanaan Pembangunan C. Program Kerja Pembinaan Kemasyarakatan D. Program Kerja Pemberdayaan Masyarakat E. Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa F. Keberhasilan yang dicapai, Permasalahan yang dihadapi dan Upaya yang ditempuh BAB III PENUTUP A. Kesimpulan B. Ucapan Terima Kasih C. Saran dan Petunjuk LAMPIRANLAMPIRAN
5 BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan Tujuan penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun Anggaran 2016 ini dalam rangka melaksanakan tugas Kepala Desa sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 1 Tahun 2016 BAB III Pasal 7 Kepala Desa mempunyai kewajiban untuk memberikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa setiap akhir tahun anggaran kepada Bupati, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa setiap akhir masa jabatan kepada Bupati memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada BPD serta memberitahukan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan kepada masyarakat. Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 1 Tahun 2006 Bab. II Pasal 2 Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan Pembangunan Desa, Pembinanaan Kemasyarakatan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Oleh karena itu Kepala Desa pada setiap akhir tahun anggaran diwajibkan memberikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada Bupati lewat Camat sebagai gambaran hasil pelaksanaan tugas Kepala Desa dalam bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bidang Pembangunan Desa, Bidang pembinaan Kemasyrakatan dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat. B. Visi dan Misi Penyelenggaraan Pemerintah Desa Agar pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa Adiwarno terselenggara dengan baik dan terarah perlu dicapai dengan rencana Strategis Desa, yaitu telah ditempuh dengan penyusunan dokumen dalam bentuk Peraturan Desa Nomor 3 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2016 s/d 2019 dengan penjabaran program dan kegiatan setiap tahun dalam wujud kegiatan baik fisik maupun nonfisik yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) tahunan yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa. Visi dan Misi desa merupakan implementasi dari Visi dan Misi Kepala Desa terpilih dengan beberapa penambahan kegiatan yang disusun/digali berdasarkan musyawarah desa secara partisipatif. 1. Visi : DEMOKRATIS, PARTISIPATIF, TRANSPARAN UNTUK ADIWARNO YANG LEBIH BAIK 2. Misi :
6 Misi adalah pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai dengan kegiatan spesifik yang harus dilakukan, sehingga membawa organisasi pemerintahan desa focus pada kegiatan tertentu. Oleh karena itu untuk mewujudkan Visi Desa Adiwarno sebagaimana tersebut di atas, akan dijabarkan melalui Misi sebagai berikut a. Meningkatkan kerjasama dan disiplin aparatur pemerintahan Desa. b. Menyelenggarakan kegiatan tertib administrasi pemerintahan Desa. c. Menggali dan memanfaatkan sumber daya alam dan potensi desa untuk kepentingan masyarakat. d. Merencanakan kegiatan secara matang, pengorganisasian dan pemilihan kegiatan secara tepat dan adil, pelaksanaan secara baik dan benar, kontrol efektif dan evaluasi secara tuntas. e. Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan baik formal atau non formal. f. Mewujudkan Desa yang aman, tentram, sehat, sejahtera dan makmur. C. Strategi dan Kebijakan 1. Strategi a. Aparatur Pemerintah Desa 1. Peningkatan kualitas penyelenggara Pemerintahan Desa di bidang Administrasi ditempuh melalui Peningkatan SDM Perangkat Desa. 2. Peningkatan pemahaman tugas dan fungsi perangkat Desa, dengan jalan Pelatihan bagi Perangkat Desa. 3. Peningkatan Pelayanan Masyarakat ditempuh melalui Peningkatan Disiplin jam kerja. b. Pertanian, Peternakan, Perikanan 1. Peningkatan kemampuan petani agar komoditas pertanian dan perkebunan meningkat melalui penyuluhan dan kegiatan kelompk Tani. c. Kesehatan 1. Peningkatan kualitas sehat bagi masyarakat usia dini melalui posyandu. 2. Peningkatan kualitas hidup bagi usia lanjut dengan melalui pendirian Posyandu Lansia. 3. Peningkatan Gizi balita dengan melalui penambahan Pemberian Makanan Tambahan. 4. Peningkatan Gizi usia lanjut dengan melalui penambahan Pemberian Makanan Tambahan. d. Pendidikan 1. Peningkatan dan penyediaan sarana dan prasarana PAUD. 2. Peningkatan dan penyediaan sarana prasarana TK. 3. Meningkatkan kesejahteraan pendidik PAUD dan TK.
7 4. Meningkatkan peran lembaga pendidikan keagamaan. 5. Arah Kebijakan Strategi adalah arah kebijakan yang akan ditempuh dengan upaya mencapai tujuan : a. Meningkatkan sarana dan prasana infrastruktur. b. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. c. Mengembangkan usaha ekonomi mikro dan menengah. d. Mengembangkan jangkauan pelayanan kesehatan.
8 BAB II LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA A. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan NO. Sub Bidang Kegiatan Banyaknya/ Jumlah a. Peraturan Desa 7 Buah Peraturan Perundangundangan. c. Peraturan Kepala Desa 7 Buah b. Peraturan Bersama Kepala Desa 0 Buah 1. d. Keputusan Kepala Desa 11 Buah 2. Kependudukan. 3. Pertanahan. a. Jumlah Penduduk: 1) Lakilaki 2) Perempuan 3) Jumlah Kepala Keluarga 4) Jumlah Anggota Keluarga 5) Jumlah Jiwa b. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan: 1) Pendidikan Umum 2) Pendidikan Khusus c. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian: 1) PNS 2) TNI 3) Swasta a. Status Tanah: 1) Sertifikat Hak Milik 2) Sertifikat Hak Guna Usaha 3) Sertifikat Hak Pakai b. Luas Tanah: 1) Bersertifikat 2) Belum Bersertifikat 3) Tanah Kas Desa c. Peruntukan: 1) Jalan 2) Tanah Ladang 3) Bangunan Umum 4) Perumahan 5) Ruang Fasilitas Umum d. Tanah yang Belum Dikelola 1) Hutan 2) Rawarawa Orang KK Jiwa Orang 27 Orang 14 Orang 3 Orang 1.876Orang 916 Bidang 81 Ha 182,02 Ha 19,66 Ha 1,3 Ha 95,07 Ha 1,05 Ha 10,40 1,2 Ha Manajemen Pemerintahan. Ketentraman dan Ketertiban. a. Jumlah Aparat Pemerintahan Desa 1) PNS 2) Non PNS 1 Orang 12 Orang b. Jumlah Anggota BPD 9 Orang c. Musyawarah Desa 4 kali d. Musrengbangdes 1 kali e. Musyawarah BPD 4 kali a. Pembinaan Hansip 1) Jumlah Anggota 31 orang
9 6. Pembinaan lembagaan Kemasyarakatan. 2) Alat Pemadam kebakaran 3) Jumlah Hansip Terlatih 21 orang b. Ketentraman dan Ketertiban: 1) Jumlah Kejadian kriminal 2) Jumlah Bencana Alam 3 lokasi 3) Jumlah Operasi Penertiban 4) Jumlah Pos Keamanan 8 unit 5) Jumlah Kecelakaan Remaja a. Jenis Lembaga Kemasyarakatan: 1) Rt/Rw Ada/Tidak 2) PKK Ada/Tidak 3) Karang Taruna Ada/Tidak 4) Pos Pelayanan Terpadu Ada/Tidak 5) LPM Ada/Tidak b. Lembaga kemasyarakatan membantu pemerintah Desa dalam penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat Ya/Tidak c. Lembaga kemasyarakatan sebagai wadah partisipasi masyarakat dan sebagai mitra Pemerintah Desa Ya/Tidak d. Lembaga Kemasyarakatan diikut sertakan dalam pelaksanaan program sektor dan program Pemerintah Daerah Ya/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ya Ya Ya e. Lembaga Adat Ada Tidak Tidak ada f. Lembaga adat dibentuk dengan peraturan Desa terpisah dengan lembaga kemasyarakatan Ya/Tidak Tidak
10 B. Bidang Pelaksanaan Pembangunan NO. Sub Bidang Kegiatan Jumlah/ Ada/ Tidak Ada Ya/Tidak Sarana dan Prasarana a. Jalan Desa (Km) 7 Km b. Jalan Kabupaten/Kota (Km) 2 Km c. Jalan Provinsi (Km) d. Jalan Negara (Km) e. Jembatan (Buah) 10 Buah f. Kantor Kepala Desa (Ada/Tidak) Ada 2. Pembangunan Pendidikan a. Tempat Pendidikan. Pendidikan Umum 1). Kelompok Bermain 2). Taman KanakKanak 3). Sekolah Dasar 4). Sekolah Menengah 5). Akademi 6). Institut/Sekolah Tinggi 1 unit 1 unit 2 unit 4 unit b. Tempat Pendidikan Khusus 1). Pendidikan Pesantren 2). Madrasah 3). Sekolah Luar Biasa 4). Balai Latihan Kerja 5). KursusKursus 3. Pembangunan Kesehatan a. Rumah Sakit Umum Pemerintah b. Rumah Sakit Umum Swasta c. Rumah Sakit Kusta d. Rumah sakit Mata e. Rumah Sakit Jiwa f. Rumah Sakit Bersalin g. Rumah Bidan h. Puskesmas i. Apotik 3 Lembaga 9 Lembaga 1 unit
11 4. Pembangunan Sosial Budaya dan Keagamaan 5. Pembangunan Lingkungan Hidup dan Pemukiman a. Sarana Olahraga: 1). Lapangan Umum 2). Lapangan Khusus b. Sarana Keseninan/Kebudayaan: 1). Gelanggang Remaja 2). Gedung Kesenian 3). Gedung Teater 4). Gedung Bioskop c. Sarana Sosial: 1). Panti Asuhan 2). Panti Pijat Tunanerta 3). Panti Wordo 4). Panti Jompo d. Sarana Komunikasi: 1). Radio Komunitas 2). Papan Pengumuman a. Pembangunan Perumahan Rakyat/Pengembangan b. Industri Besar c. Industri Sedang d. Industri Rumah Tangga e. Tempat Rekreasi f. Hotel g. Restoran/Rumah Makan h. Saluran Irigasi 1 unit 32 unit 1 Km
12 C. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Sosialisasi Produk Hukum Desa 2. Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Masyarakat 3. Sosial Budaya Masyarakat a. Sosialisasi Kebijakan Pemerintah tentang Desa: 1) UndangUndang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Berapa Kali) 2) Peraturan Pemerintah No. 43 tahun 2014 Tentang Pelaksanaan UndangUndang No. 6 Tahun 2014 (Berapa Kali) 3) Peraturan Menteri mengenai Desa (Berapa Kali) b. Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Daerah 1) Sosialisasi Peraturan Daerah Tentang Desa (Berapa Kali) 2) Sosialisasi Peraturan Bupati/Walikota Tentang Desa (Berapa Kali) c. Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Desa 1) Sosialisasi Peraturan Desa (Berapa kali) 2) Sosialisasi Peraturan Kepala Desa 3) Sosialisasi Peraturan Bersama Kepala Desa (Berapa Kali) a. Sosialisasi Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Masyarakat (Berapa Kali) b. Masyarakat menyampaikan informasi kepada Pemerintah Desa (Ada/Tidak) c. Masyarakat memperoleh informasi dan pelayanan yang adil (Ya/Tidak) d. Masyarakat mendapatkan perlindungan dari gangguan ketentraman dan ketertiban (Ya/Tidak) e. Masyarakat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di Desa (Ya/Tidak) a. Sosialisasi mengenai kerukunan hidup beragama (Berapa Kali) b. Sosialisasi mengenai pengembangan olah raga dan kesenian (Berapa Kali) c. Sosialisasi mengenai ketentraman dan ketertiban masyarakat (Berapa kali) d. Sosialisasi mengenai lingkungan hidup (Beberapa kali) 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 kali 2 Kali Ada Ya Ya Ya 12 Kali 3 Kali 12 Kali 12 kali e. Sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan kriminal (Berapa Kali) 1 Kali f. Sosialisasi mengenai Ketenagakerjaan (Berapa Kali) 2 Kali 4. Sosial Keagamaan a. Majelis Taklim 48 Majelis b. Majelis gereja c. Majelis Budha
13 d. Majelis Hindu e. Remaja Masjid f. Remaja Gereja (jumlah) g. Remaja Budha h. Remaja Hindu 5. Ketenagakerjaan a. Penyalur pembantu rumah tangga 3 b. Penampung Pekerja ke luar negeri
14 D. Bidang Pemberdayaan Masyarakat No. Sub Bidang Kegiatan Sosialisasi dan motivasi a. Bidang Sosial Budaya masyarakat (Berapa Kali) 12 kali b. Bidang Ekonomi (Berapa Kali) 6 Kali c. Bidang Politik (Berapa Kali) 3 Kali d. Bidang lingkungan hidup (Berapa Kali) 12 Kali 2. Pemberdayaan Masyarakat a. Pemberdayaan Keluarga (Berapa 12 Kali Kali) b. Pemberdayaan Pemuda (Berapa Kali) 5 Kali c. Pemberdayaan Olah raga (Berapa Kali) 5 Kali d. Pemberdayaan Karang taruna (Berapa Kali) 3. Penggalangan Partisipasi a. Bidang Pendidikan Masyarakat (Berapa Kali) 12 Kali b. Bidang Kesehatan (Berapa Kali) 12 Kali
15 E. Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa 1. Peraturan Desa Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Peraturan Desa Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tertuang dalam Peraturan Desa Nomor 5 Tahun Peraturan Desa tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tertuang dalam Peraturan Desa Adiwarno Nomor 1 Tahun Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran Pendapatan Desa Rp , 2. Belanja Desa a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Rp , b. Bidang Pembangunan Rp , c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp , d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp , e. Bidang Tak Terduga Rp , Jumlah Belanja Rp , Surplus/Defisit Rp. 0, 3. Pembiayaan Desa a. Penerimaan Pembiayaan Rp. 0, b. Pengeluaran Pembiayaan Rp. 0, Selisih Pembiayaan ( a b ) Rp. 0,
16 F. Keberhasilan yang dicapai, permasalahan yang dihadapi dan upaya yang ditempuh 1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Keberhasilan Dalam Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa banyak keberhasilan yang sudah dicapai oleh pemerintah Desa Adiwarno, diantaranya adalah : a. Peningkatan disiplin aparatur pemerintah desa dan BPD. b. Tersedianya sarana dan prasarana perkantoran sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. c. Peningkatan kesejahteraan RT dan RW. Permasalahan : Meskipun disatu sisi ada keberhasilan tetapi sisi lain juga ada Permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan Bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa yaitu Masih ada aparatur pemerintah desa yang kadang kurang disiplin. Upaya Penyelesaian a. Melaksanakan bimbingan teknis dan study banding dalam rangka peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa. b. Memberikan pemahaman terakait tugas pokok dan fungsi apatur pemerintah desa. c. Meningkatkan peran BPD sebagai mitra pemerintah desa. 2. Bidang Pembangunan Desa Keberhasilan Dalam bidang pembangunan desa keberhasilan yang dicapai antara lain : a. Tersedianya sarana prasarana jalan lingkungan yang rapi dan bersih. b. Tersedianya ruang kelas baru KB Budi Luhur c. Tersedianya sarana dan prasarana lapangan olah raga d. Meningkatnya pelayanan masyarakat dibidang kesehatan. e. Meningkatnya masyarakat dibidang pendidikan f. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Permasalahan Satu sisi Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Desa akan membawa dampak Posisitif dalam peningkatan pencapaian targettarget pembangunan yang dapat dibiayai. Akan tetapi disisi lain juga bisa menimbuklan permasalahan baru antara lain :
17 a. Kecemburuan sosial akibat kurangnya pemahaman masyarakat akan kebijakan pemerintah dalam pembangunan yang tidak mungkin terakmodir sekaligus. b. Banyaknya pengangguran yang tidak mampu diakomodasi melalui kegiatan pembangunan tersebut sehingga kadang dianggap monopoli kesempatan bekerja. c. Rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pembangunan desa sangat kurang sehingga komponen yang terlibat didalam pembangunan desa juga kurang peduli dalam pengawasan pelaksanaanya dan berakibat tingkat efisiensi dan efektifitasnya belum tercapai. Penyelesaian : a. Perbaikan sistem sosialisasi agar lebih baik dan transparan. b. Melalui musyawarah Desa perlu evaluasi potensi peserta/kader yang ikut dalam menentukan kebijakan pembangunan, sehingga dimasa yang akan datang perumusan prioritas pembangunan lebih tepat sasaran. c. Mengadakan perputaran/pergantian personil pelaksana lapangan sehingga kesempatan bekerja dan pemberdayaan tenaga produktif lebih adil. d. Hampir semua manusia memiliki rasa ingin mendapatkan keuntungan yang lebih, oleh karena itu perlu ada pembatasan hakhak dan kewajiban serta sanksisanksi agar pelaksana lapangan lebih bertanggung jawab. 3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Keberhasilan Keberhasilan dalam bidang Pembinaan Kemasyarakatan antara lain : a. Pemahaman masyarakat akan produk hukum Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Pemerintahan Desa. b. Meningkatnya kerukunan hidup masyarakat. c. Meningkatnya peran serta majelis majelis taklim. d. Meningkatkan peran FKDM dalam upaya antisipasi dan deteksi dini kejadiankejadian di masyarakat. Permasalahan : Permasalahan yang muncul dalam bidang pembinaan kemasyarakatan adalah : Masih ada masyarakat yang kurang memahami aturanaturan dari Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa sehingga sering menimbulkan persepsi atau cara pandang yang berbeda.
18 Upaya Penyelesaian a. Meningkatkan sosialisasi akan pentingnya kesadaran hukum. b. Meningkatakan sosialisasi akan pentingnya kerukunan. c. Memfasilitasi majelis taklim sebagai upaya peningkatan pemahaman masyrakat akan pentingnya melaksanakan ibadah sesuai keyakinannya masingmasing. 4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Keberhasilan Keberhasilan dalam bidang Pembinaan Kemasyarakatan antara lain : a. Meningkatnya motivasi masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya. b. Meningkatnya peran serta masayarakat dalam bidang pembangunan. c. Meningkatnya peran serta perempuan dan pemuda dalam pembangunan. d. Meningkatnya partisipasi masyarakat. Permasalahan : Permasalahan yang muncul dalam bidang pemberdayaan masyarakat adalah : Dalam hal musyawarah perencanaan baik di dusun maupun di desa tingkat partisipasi kehadiran masih kurang. Upaya Penyelesaian a. Memberikan motivasi akan pentingnya penyaluran aspirasi. b. Meningkatkan peran serta masyarakat, perempuan maupun pemuda dalam upaya perencaan pembangunan di desa. c. Meningkatkan partisipasi masyarakat. d. Meningkatkan kesejahteraan lembaga dan kader pemberdayaan masyarakat.
19 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pada akhimya keberhasilan pembangunan di Desa Adiwarno sebagai pengamalan Pancasila tergantung dari semangat pembangunan dari seluruh masyarakat Desa Adiwarno. Kedisiplinan aparat yang ada di desa, ketekunan para tokoh masyarakat dalam membimbing serta partisipasi dari seluruh masyarakat di desa Adiwarno yang tidak kalah pentingnya adalah pembinaan dan pengarahan dari instansi yang ada ditingkat atas. Mudahmudahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang disusun Kepala Desa Adiwarno ini dapat menjadikan bahan masukan yang berguna bagi pihakpihak yang berkompeten dalam rangka mengatur desa dan masyarakat secara keseluruhan, sehingga citacita seluruh masyarakat dapat segera terwujud sesuai dengan apa yang didambakan dan diharapkan selama ini yaitu masyarakat yang adil, makmur lahir maupun batin berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar B. Ucapan Terima Kasih Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak yang dengan tulus membantu penyusunan LPPD Desa Adiwarno Tahun 2016 yang secara khusus telah memberikan konstribusi pemikiran, baik dalam proses pengumpulan dan pengolahan data maupun dalam penyusunan laporan ini. Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, kami akan berupaya untuk memperbaiki, melengkapi dan menyempurnakan laporan ini menjadi lebih baik di masamasa yang akan datang. Secara khusus ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Adiwarno atas kerjasamanya selaku mitra dari Pemerintah Desa. Mudahmudahan kerjasama ini bisa ditingkatkan kembali untuk masa yang akan datang. C. Saran dan Petunjuk Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Penyelenggaran Pemerintah Desa (LPPD) ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran yang bersifat membangun dan partisipasi aktif dari seluruh pihak terkait sangat kami harapkan guna sempurnanya laporan di tahun yang akan datang. Semoga Allah SWT. selalu melindungi dan memberikan petunjuk pada kita semua untuk menuju kejalan yang diridloinya, Amim ya robal alamiin.
RINCIAN KEGIATAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. Banyaknya / Jumlah Peraturan Perundangundangan.
LAMPIRAN LAMPIRAN : RINCIAN KEGIATAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan NO. Sub Bidang Kegiatan Banyaknya / Jumlah 3 4. Peraturan Perundangundangan. a. Peraturan
Lebih terperinciUntuk lebih jelasnya silakan simak lebih lanjut penjelasannya
Setiap Akhir tahun Kepala Desa wajib membuat Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa/LPPD. Apa saja Laporan yang harus dibuat Kepala Desa? 1. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa akhir tahun anggaran;
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA A. FORMAT RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA A.1 FORMAT
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI
Lebih terperinci2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1099, 2016 KEMENDAGRI. Kepala Desa. Laporan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciINFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ( IPPD ) DESA AKHIR TAHUN ANGGARAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA KECAMATAN WANARAYA
INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN ( IPPD ) DESA AKHIR TAHUN ANGGARAN TAHUN 216 PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA KECAMATAN WANARAYA DESA SIMPANG JAYA TAHUN 217 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat
Lebih terperinci1 LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA ( LPPD ) TAHUN
BAB I PENDAHULUAN 1. UMUM Sebagaimana diamanatkan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan untuk memberikan gambaran secara umum dan menyeluruh serta barometer kinerja Kepala Desa Pujiharjo sebagai
Lebih terperinciLAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA TAHUN 2012
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA TAHUN 2012 DESA KECAMATAN KABUPATEN : LOGANDU : KARANGGAYAM : KEBUMEN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA DESA LOGANDU KECAMATAN KARANGGAYAM
Lebih terperinciBUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN..
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN MONOGRAFI DESA Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..s/d... TAHUN.. 1. Nama Desa : 2. Tahun Pembentukan :
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA DAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA SERTA PELAKSANAAN
Lebih terperinciLaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kata Pengantar Atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, maka dapatlah disusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun Anggaran 2015
Lebih terperinciLAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1
1 LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..... TAHUN... 1. Nama Desa :... 2.
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
Lebih terperinciBUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...
2012, No.115 8 LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN..... TAHUN... 1. Nama
Lebih terperinciTambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588);
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN STATUS KAMPUNG PANARAGAN JAYA MENJADI KELURAHAN PANAGARAN JAYA KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH KABUPATEN TULANG BAWANG
Lebih terperinci5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Mengacu kepada arah pembangunan jangka panjang daerah, serta memerhatikan kondisi riil, permasalahan, dan isu-isu strategis, dirumuskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA Dalam mengemban amanat masyarakat desa, pemerintah desa melakukan upaya terencana dan terprogram yang tersusun dalam dokumen perencanaan desa baik RPJMD maupun
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA Menimbang Mengingat
Lebih terperinciBUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG
1 BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemberdayaan masyarakat
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA DAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017
DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017 Kode Desa (Kode PUM) :... Nama Desa/Kelurahan :... Kecamatan :... Kabupaten/Kota :... Provinsi :... Tahun Pembentukan :... Dasar Hukum Pembentukan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat
28 BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI A. Sejarah Singkat Kelurahan Way Dadi Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat berbatasan dengan wilayah Bandar Lampung maka pada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN. 2.1 Sejarah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN 2.1 Sejarah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Berdasarkan undang-undang Nomor 22 tahun 1999 pasal 60 Sekretariat Daerah merupakan salah satu unsur perangkat Daerah,
Lebih terperinciBUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 Tahun 2012 Tanggal : 26 Januari 2012 BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015 1. Nama Kecamatan : Bukit Intan 2. Tahun Pembentukan : 1984 3. Dasar Hukum
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang
Lebih terperinciLAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1
LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN SEPTEMBER TAHUN 2012 1. Nama Desa :
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN
S A L I N A N PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PONOROGO, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA
PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA, Menimbang : a. bahwa dengan
Lebih terperinciKEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMERINTAHAN DESA DATA POKOK DESA/KELURAHAN Tahun 2016 Kode Desa (PUM) 3517070012 Desa/Kelurahan PULOSARI Kecamatan BARENG Kabupaten/Kota
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Menimbang : PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA / KELURAHAN DALAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG
Lebih terperinciLAPORAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DESA TERONG TAHUN ANGGARAN 2017
LAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DESA TERONG TAHUN ANGGARAN 2017 Realisasi s.d 31/12/2017 1. PENDAPATAN DESA 1.1. Pendapatan Asli Desa 69.97.100,00 68.274.123,00 1.700.977,00 1.1.1.
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA
PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KAYONG UTARA, Menimbang : a. b.
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang :
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LD. 6 2008 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA
BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa pembangunan
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian
Lebih terperinciBERITA DESA TANJUNGSARI PERATURAN DESA TANJUNGSARI TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA
BERITA DESA TANJUNGSARI NOMOR : 01 TAHUN 2017 PERATURAN DESA TANJUNGSARI NOMOR : 01 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA Menimbang
Lebih terperinciBAB II PROGRAM KERJA. A. Program Kerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Dalam bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
BAB II PROGRAM KERJA A. Program Kerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Dalam bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pemerintah Desa Jatilor Tahun Anggaran 2016 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1.209.465.419,-.
Lebih terperinciDAFTAR BIDANG KELOMPOK KEGIATAN APBD DESA
DAFTAR BIDANG KELOMPOK KEGIATAN APBD DESA Kode Uraian 1 BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA 1 1 Operasional Pemerinthan Desa 1 1 1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 1 1 2 Operasional Perkantoran 1 1
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN KELURAHAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI KARTANEGARA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
SALINAN PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI WONOSOBO, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI GROBOGAN PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
BUPATI GROBOGAN PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN
PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BINTAN, Menimbang:
Lebih terperinciKEPALA DESA GADUNG KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN
KEPALA DESA GADUNG KECAMATAN TOBOALI KABUPATEN BANGKA SELATAN PERATURAN DESA GADUNG NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKP-Desa) TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA
Lebih terperinciLAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1
1 LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1 BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULA JANUARI TAHUN 2014 1. Nama Desa :
Lebih terperinciBUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG
BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. Pembangunan desa merupakan bagian dari pembagunan daerah nasional. Undang
IV. GAMBARAN UMUM A. Gambaran Umum Desa Banyumas 1. Sejarah Berdirinya Desa Banyumas Pembangunan desa merupakan bagian dari pembagunan daerah nasional. Undang undang No.2 Tahun 1999 tentang pemerintahan
Lebih terperinciDAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL
LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang Mengingat : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinci- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
- 1 - SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 827 Tahun : 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG, Menimbang
Lebih terperinciKABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI UTARA, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang. Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
BAB I PENDAHULUAN Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN
PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA TENTANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA DESA : KARANGSONO KECAMATAN : BARAT KABUPATEN : MAGETAN TAHUN : 2016 Ds. Karangsono, Kec. Barat,
Lebih terperinciLAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA
LAPORAN KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA DENGAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT, KITA TINGKATKAN PERAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI DAN SEJAHTERA
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JENEPONTO Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciDATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1
DATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1 Nama Kelurahan : GEDONGKIWO Tahun Pembentukan : 1981 Dasar Hukum Pembentukan : Peraturan Daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Lebih terperinciBAB IV BENTUK LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA
BAB IV BENTUK LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA Deskripsi Singkat Topik : Pokok Bahasan : Bentuk Laporan Pertanggungjawaban Kepala Desa Waktu : 1 (satu) kali tatap muka pelatihan (selama 100 menit)
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007
Menimbang + PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, : a. bahwa sebagai
Lebih terperinciBAB II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
BAB II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH A. VISI DAN MISI Legalitas perencanaan jangka menengah Kabupaten Bangka pada tahun 2008 masih menggunakan Rencana Strategis Tahun 2004-2008. Sedangkan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun 2015-2019 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PENAJAM
Lebih terperinciBUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG
SALINAN BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN UMUM TATA CARA PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR, Menimbang Mengingat : a. bahwa Desa memiliki hak asal
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita
Lebih terperinciBUPATI PASAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT
BUPATI PASAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN NAGARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASAMAN,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 23 TAHUN 2007 T E N T A N G LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN DAFTAR PARAMETER BIDANG DAN KEGIATAN
PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN DAFTAR PARAMETER BIDANG DAN KEGIATAN KODE URAIAN KETERANGAN 01 Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa 01.01. Pembayaran Penghasilan Tetap dan Tunjangan 01.02. Operasional
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,
Lebih terperinciPERATURAN DESA KERTAK EMPAT KECAMATAN PENGARON KABUPATEN BANJAR NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG
PERATURAN DESA KERTAK EMPAT KECAMATAN PENGARON KABUPATEN BANJAR NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM DESA) TAHUN 2017 2022 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA
Lebih terperinciKABUPATEN PESAWARAN KECAMATAN WAY RATAI DESA GUNUNGREJO PERATURAN DESA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
KABUPATEN PESAWARAN KECAMATAN WAY RATAI DESA GUNUNGREJO PERATURAN DESA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA GUNUNGREJO, Menimbang : a. Bahwa
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciKEPALA DESA SELOMARTANI KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DESA SELOMARTANI NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG
KEPALA DESA SELOMARTANI KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DESA SELOMARTANI NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA SELOMARTANI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 04 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUANTAN SINGINGI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI A. Sejarah Desa Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, bagian dari Kabupaten Tulang Bawang Barat, merupakan Desa Transmigrasi yang dibentuk pada
Lebih terperinciHimpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 03 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 03 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEMBANGUNAN DESA DAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2094,2014 KEMENDAGRI. Desa. Pembangunan. Pedoman. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2014 TENTANG
Lebih terperinciKEPALA DESA JATILOR KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DESA JATILOR NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN KECAMATAN GODONG DESA JATILOR Jl. Raya Purwodadi-Semarang Km. 13 Jatilor Kode Pos 58162 Website : www.desajatilor.grobogan.go.id Email : jatilor@grobogan.go.id SALINAN DESA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA
PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG GERAKAN MEMBANGUN DESA MANGGATANG UTUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MURUNG RAYA, Menimbang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2008 NOMOR 4
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2008 NOMOR 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN DESA BOJONGGENTENG KECAMATAN JAMPANGKULON KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 8 TAHUN 2017
PERATURAN DESA BOJONGGENTENG KECAMATAN JAMPANGKULON KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DESA BOJONGGENTENG NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, Menimbang
Lebih terperincisalinan KEPALA DESA JAMBESARI KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN KEPALA DESA JAMBESARI NOMOR 1 TAHUN 2018
salinan KEPALA DESA JAMBESARI KABUPATEN BANYUWANGI PERATURAN KEPALA DESA JAMBESARI NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N
PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon 41928 K I S A R A N 2 1 2 1 6 NOMOR 4 TAHUN 2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN Menimbang : PERATURAN DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :
Lebih terperinciPERATURAN DESA BANGUNJIWO NOMOR 02 TAHUN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL KECAMATAN KASIHAN DESA BANGUNJIWO Alamat : Bangunjiwo, No. Telepon : 413340 Kode Pos : 55184 Website:www.desabangunjiwo.com, e-mail: desa.bangunjiwo@bantulkab.go.id PERATURAN
Lebih terperinci