A. Kelompok Sosial. A. Pilihan Ganda

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A. Kelompok Sosial. A. Pilihan Ganda"

Transkripsi

1 A. Kelompok Sosial A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e Beberapa tokoh sosiologi sepakat bahwa sebuah kelompok sosial harus memiliki ciri-ciri pokok sebagai berikut. 1) Terdapat kesadaran dan rasa memiliki terhadap kelompok. 2) Memiliki faktor yang dimiliki bersama sehingga menciptakan kedekatan antaranggota. 3) Terdapat hubungan timbal balik dari setiap anggota kelompok. 4) Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku. 2. Jawaban: c Kelompok sosial adalah sekumpulan individu yang terdiri atas dua atau lebih manusia, mempunyai visi dan misi yang sama, serta terdapat interaksi yang terjalin antaranggota. Salah satu ciri kelompok sosial, yaitu memiliki faktor yang dimiliki bersama antaranggota kelompok. Pada kelompok Elf (Ever Lasting Fans), faktor yang dimiliki bersama adalah kesamaan kegemaran, yaitu menyukai boyband Super Junior. 3. Jawaban: b Salah satu ciri kelompok sosial adalah terdapat kesadaran pada diri anggota terhadap kelompok sosial. Bentuk kesadaran tersebut dapat berupa upaya menjaga interaksi antaranggota kelompok seperti yang dilakukan Ajeng dan anggota kelompoknya. 4. Jawaban: e Seseorang yang bergabung dengan suatu kelompok berarti memiliki kesamaan pikiran dan tujuan. Kesamaan tersebut akan menyebabkan orang tersebut berperilaku selayaknya anggota kelompok. Ketika seseorang memutuskan untuk menjadi anggota suatu kelompok, pada umumnya ia akan nyaman dengan kelompok sosial tersebut sehingga membentuk rasa takut kehilangan kelompok. Keadaan ini mendorong anggota kelompok menjadi patuh terhadap aturan yang berlaku dalam kelompok. 5. Jawaban: c Salah satu fungsi kelompok sosial adalah sebagai sarana pendidikan. Melalui fungsi pendidikan ini, kelompok sosial turut andil memenuhi kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan. Untuk itu perlu beberapa syarat kelompok sosial dapat memenuhi kebutuhan akan ilmu pengetahuan, yaitu jumlah informasi yang akan didistribusikan ke dalam kelompok, jumlah partisipan dalam kelompok, serta frekuensi interaksi yang terjalin di antara para anggota. 6. Jawaban: a Adanya hubungan timbal balik menjadi salah satu ciri kelompok sosial. Hubungan timbal balik antaranggota dapat terjalin dengan baik karena kedekatan wilayah. Dalam kelompok tersebut antaranggota melakukan kontak sosial dan komunikasi secara intensif dengan intensitas pertemuan tinggi. 7. Jawaban: c Ciri-ciri pokok kelompok sosial sebagai berikut. 1) Adanya kesadaran, rasa memiliki terhadap kelompok. 2) Ada hubungan timbal balik dari setiap anggota kelompok. 3) Memiliki faktor yang dimiliki bersama sehingga menciptakan kedekatan antaranggota. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 1

2 4) Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku. Dengan demikian, ciri kelompok sosial di tunjukkan oleh X1) dan Y3) yang terdapat pada jawaban c. 8. Jawaban: c Menurut M. Sherif dan C.W. Sherif, kelompok sosial adalah unit sosial yang terdiri atas sekelompok individu dengan status dan peran tertentu serta memiliki nilai dan norma sosial sebagai pedoman tingkah laku. Nilai dan norma sosial akan membentuk struktur sosial antara orang-orang yang menjalin interaksi tersebut. 9. Jawaban: d Tokoh pada gambar adalah sosiolog dari Amerika bernama Robert King Merton. Menurut Robert King Merton, kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang saling berinteraksi mengikuti pola yang sudah terbangun dari kelompok tersebut. Pendapat mengenai kelompok sosial juga dikemukakan oleh Soerjono Soekanto. Menurut Soerjono Soekanto, kelompok sosial tidak hanya sekelompok manusia, terdapat hubungan saling memengaruhi dan saling menolong yang terjalin antaranggotanya. 10. Jawaban: d Naluri manusia untuk hidup dengan orang lain disebut gregariousness. Jawaban d menunjukkan adanya dorongan manusia untuk hidup dengan orang lain. Oni dan istrinya membutuhkan orang lain untuk merawat anaknya. B. Uraian 1. Jawaban: Menurut Joseph S. Roucek dan Roland S. Warren, kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang terdiri atas dua atau lebih individu, yang di antara mereka terdapat pola-pola interaksi yang dapat dipahami oleh anggota kelompok ataupun orang lain. 2. Jawaban: Definisi kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto memiliki makna penting bahwa dalam sebuah kelompok sosial harus terjalin hubungan dua arah yang tersurat dalam makna kata saling. Jadi, dalam sebuah kelompok sosial terdapat rasa empati terhadap anggota lain sehingga tercipta hubungan saling memengaruhi dan saling menolong. 3. Jawaban: Fungsi kelompok sosial bagi individu antara lain sebagai sarana pendidikan dan problem solving. Adapun fungsi kelompok sosial bagi masyarakat antara lain pembentuk nilai dan norma masyarakat pembentuk struktur sosial dalam masyarakat, serta pengawasan sosial dan tekanan sosial. 4. Jawaban: Terdapat dua fungsi utama kelompok sosial bagi individu, yaitu sebagai sarana bersosial dan sarana pendidikan. Sarana bersosial menunjukkan fungsi kelompok sosial sebagai pemenuh kebutuhan individu untuk melakukan hubungan sosial. Sebagai sarana pendidikan berarti kelompok sosial berfungsi sebagai wadah bagi para anggotanya untuk bertukar ilmu, baik dalam bentuk formal maupun informal. Melalui fungsi pendidikan ini sebuah kelompok sosial turut andil memenuhi kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan. 5. Jawaban: Objek kajian Sosiologi adalah masyarakat. Kajian mengenai masyarakat akan berhubungan dengan kelompok sosial. Sejak lahir, setiap manusia merupakan anggota kelompok sosial. Manusia mempunyai naluri untuk berhubungan dengan sesamanya. Hubungan yang berkesinambungan menghasilkan pola pergaulan yang dinamakan pola interaksi sosial. Pola interaksi sosial yang sudah melembaga dan membudaya akan menjadi patokan dalam berperilaku yang pantas bagi anggota sebuah kelompok sosial. Hubungan manusia dengan kelompok sosial menjadi kajian ilmu Sosiologi. 2 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

3 B. Pembentukan Kelompok Sosial A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Gotong royong merupakan kearifan lokal bangsa Indonesia. Gotong royong merupakan upaya masyarakat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama sehingga mempercepat waktu penyelesaian pekerjaan tersebut. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah d. 2. Jawaban: a Dorongan untuk meneruskan keturunan mendorong seseorang untuk membentuk kelompok sosial berupa keluarga. Tidak dapat dimungkiri bahwa semua makhluk hidup mempunyai sifat alami, yakni meneruskan keturunan. Dengan kelompok sosial itulah seseorang akan menemukan pasangannya, membentuk keluarga, dan memperoleh keturunan. Dengan demikian, dorongan untuk meneruskan keturunan ini dapat terpenuhi. 3. Jawaban: b Persepsi menunjukkan adanya persamaan pandangan yang terbentuk antaranggota serta terdapat pembagian kelompok didasarkan pada tingkat kemampuan inteligensi yang dilihat dari pencapaian akademis. Berdasarkan soal, tahap persepsi terlihat pada kesamaan hobi dan selera musik sehingga menjalin hubungan timbal balik. 4. Jawaban: c Tahap pembentukan kelompok sosial dan ciricirinya ditunjukkan oleh pasangan berikut ini. No. Tahap Ciri-Ciri 1) Forming Kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. 2) Storming Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas yang mereka hadapi 3) Norming Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok 4) Performing Keputusan penting justru lebih sering diambil oleh kelompok. 5) Adjourning Proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. 5. Jawaban: a Dengan membentuk atau bergabung dalam kelompok sosial secara tidak langsung manusia telah berusaha mampertahankan hidupnya. Hal ini disebabkan oleh desakan kebutuhan hidup manusia yang tidak mungkin dapat terpenuhi dengan hidup menyendiri. Selain itu, dengan adanya kelompok sosial hubungan manusia semakin luas. 6. Jawaban: a Manusia disebut zoon politicon, artinya makhluk yang selalu hidup bermasyarakat. Proses pertama yang dilalui manusia dengan manusia lain adalah interaksi. Setelah proses interaksi tersebut barulah terbentuk sebuah kelompok. 7. Jawaban: e Manusia dituntut untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien agar memperoleh hasil kerja maksimal. Pada gambar tampak adanya pembagian kerja dalam suatu kelompok sehingga tercipta efisiensi kerja. 8. Jawaban: e Organisasi dibentuk untuk mempermudah koordinasi dan proses kegiatan kelompok. Melalui organisasi, masalah kelompok dapat diselesaikan secara lebih efisien dan efektif. 9. Jawaban: c Tahap norming ditandai dengan adanya pemahaman setiap anggota terhadap perannya dengan baik. Tahap forming ditandai dengan munculnya kesamaan perasaan dengan anggota lain. Tahap storming ditandai dengan munculnya kerja sama antaranggota kelompok. Tahap performing ditandai rasa saling memiliki terhadap kelompok. Adapun tahap adjourning ditandai dengan berakhirnya kelompok sosial tersebut. 10. Jawaban: d Pembentukan kelompok sosial pada tahap performing memiliki ciri utama, yaitu kelompok tersebut dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lain dan saling menghargai. Dengan demikian, kelompok sosial pada tahap ini sudah mencapai kestabilan karena anggota dalam kelompok tersebut dapat menjalankan perannya dengan baik dan terjalin hubungan yang baik antaranggota. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 3

4 B. Uraian 1. Jawaban: Menurut Soerjono Soekanto, manusia memiliki dua hasrat yang dimiliki sejak lahir, yaitu hasrat untuk bergabung dengan manusia di sekitarnya dan hasrat menyatu dengan alam di sekitarnya sebagai bentuk aktualisasi diri manusia. 2. Jawaban: Sifat dasar manusia untuk saling berinteraksi seperti hasrat untuk bergaul, memberi tahu, meniru, berjuang, dan bersama menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Oleh karena itu, manusia disebut zoon politicon (makhluk sosial). 3. Jawaban: Faktor yang mendorong manusia untuk membentuk dan bergabung dalam suatu kelompok sosial antara lain dorongan untuk mempertahankan hidup, meneruskan keturunan, dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Dengan membentuk kelompok sosial, manusia akan merasa aman karena merasa dilindungi oleh orang di sekitarnya. 4. Jawaban: Kelompok sosial memiliki solidaritas antaranggota. artinya ketika ada anggota kelompok merasa dirugikan oleh orang lain, secara otomatis anggota lain akan melindungi dan membela anggota tersebut. Hal ini karena anggota kelompok memiliki rasa kebersamaan/solidaritas yang tinggi. 5. Jawaban: Gregariousness merupakan naluri yang dimiliki manusia untuk hidup dengan orang lain serta membentuk dan bergabung dalam suatu kelompok sosial. Sebagai contoh adalah keinginan manusia untuk menikah, tergabung dalam organisasi, dan hidup dalam masyarakat. C. Ragam Kelompok Sosial dalam Masyarakat A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: a Ferdinand Tonnies mendefinisikan gemeinschaft sebagai bentuk kehidupan bersama anggota masyarakat, ditandai dengan hubungan batin murni yang sifatnya alami dan kekal. Bentuk gemeinschaft identik dengan masyarakat desa. 2. Jawaban: c Kelompok formal merupakan sekelompok orang yang membentuk perkumpulan secara resmi dengan tujuan tertentu. Kelompok ini biasanya berkaitan dengan pekerjaan yang harus diselesaikan dalam dunia kerja, misalnya tim marketing yang harus membuat program penjualan. Ciri-ciri kelompok formal antara lain hubungan antaranggota bersifat formal, memiliki orientasi ekonomi, dan biasanya tidak kekal. 3. Jawaban: b Gemeinschaft by blood adalah bentuk kehidupan bersama yang didasari oleh hubungan darah seperti hubungan kekeluargaan. Gemeinschaft by place, yaitu bentuk kehidupan bersama yang didasari oleh kedekatan tempat tinggal. Gemeinschaft of mind, yaitu bentuk kehidupan bersama yang berdasarkan kesamaan jiwa, pikiran, dan ideologi. Gesselschaft adalah corak kehidupan yang mengarah pada kehidupan masyarakat kota, sedangkan out-group adalah golongan yang dianggap sebagai kelompok luar. Ilustrasi berikut ini untuk menjawab soal nomor 4 dan 5! Setiap hari Andi berangkat dari rumah menuju sekolah pukul 6.30 dan pulang pukul Setelah itu, Andi mengikuti les di sebuah lembaga bimbingan belajar sampai pukul Andi tiba di rumah pada pukul Sesampainya di rumah biasanya Andi berbincang-bincang dengan keluarganya mengenai aktivitas yang dilakukan seharian. Pada pukul Andi beranjak tidur. 4. Jawaban: a Keluarga merupakan kelompok sosial pertama yang dikenal individu. Dalam keluarga terdapat keintiman yang terjalin antaranggota keluarga. Posisi keluarga sebagai kelompok sosial primer tidak akan tergantikan dalam diri setiap individu. 5. Jawaban: e Sekolah dan lembaga bimbingan belajar termasuk kelompok sosial formal. Meskipun lembaga bimbingan belajar merupakan lembaga semiformal, dalam lembaga bimbingan belajar terdapat aturan-aturan yang menjadi ciri lembaga formal. 4 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

5 6. Jawaban: a Kelompok referensi adalah kelompok sosial yang menjadi tolok ukur bagi individu yang bukan anggota kelompok referensi. Kelompok referensi dapat membentuk kepribadian dan perilaku seseorang. Adapun kelompok membership adalah kelompok yang secara fisik mempertemukan seseorang menjadi bagian dari kelompok tersebut. In-group adalah kelompok sosial yang individunya mengidentifikasi secara menyeluruh kelompok tersebut. Out-group adalah kelompok yang terbentuk ketika beberapa orang di luar kelompok dianggap tidak memiliki kesamaan minat dan tujuan. Sementara itu, kelompok formal adalah kelompok yang mempunyai peraturan bersifat formal. 7. Jawaban: c Solidaritas dengan tipe organis yang dikemukakan oleh Emile Durkheim memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1) Terdapat rasa saling ketergantungan antara satu dan yang lain. 2) Berdasarkan atas perbedaan. 3) Pembagian kerja terbentuk berdasarkan spesialisasi. 4) Berdasar pada hukum dan akal. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah c. 8. Jawaban: d Kerumunan ditandai dengan kehadiran individuindividu secara fisik dan tidak terorganisasi. Pernyataan nomor 2), 4), dan 5) merupakan contoh kerumunan karena kumpulan tersebut tidak terorganisasi dan terbentuk karena persamaan kepentingan atau minat. Sementara itu, pernyataan nomor 1) dan 3) merupakan kelompok patembayan karena pembentukan kelompok bersifat pamrih dan berlangsung relatif cepat. 9. Jawaban: d Recreational group atau kelompok rekreasi bertujuan untuk menyelenggarakan kegiatan rekreasi, bersifat spontan, dan memiliki keyakinan bahwa kegiatan yang mereka lakukan dapat membangun karakter yang mencegah seseorang melakukan penyimpangan. Dengan tergabung dalam kelompok rekreasi, individu diharapkan akan menemukan kembali kesegaran setelah bekerja keras. 10. Jawaban: d Kelompok sosial gesellschaft atau patembayan merupakan bentuk kehidupan bersama yang bersifat pamrih (berdasarkan kebutuhan), berlangsung dalam jangka waku pendek, dan identik dengan hubungan profesional. Kelompok sosial gesellschaft ditunjukkan oleh nomor 2), 4), dan 5). B. Uraian 1. Jawaban: Dalam bukunya yang berjudul Social Organization, Charles Horton Cooley mengemukakan bahwa sebuah primary group harus memiliki kriteria sebagai berikut. a. Memiliki intensitas interaksi yang tinggi sehingga keintiman yang terjalin antaranggota kelompok sangat dekat. Selain itu, kelompok sosial ini cenderung bersifat permanen. b. Sifat-sifat yang terjalin dalam anggota kelompok dilandasi atas hubungan sukarela, memiliki kesamaan tujuan, mengedepankan sikap kekeluargaan, penuh simpati, dan inklusif. 2. Jawaban: Kerumunan orang yang sedang dalam keadaan panik (panic crowds) merupakan orang-orang yang bersama-sama berusaha menyelamatkan diri dari suatu bahaya. Sebagai contoh, pengungsi letusan Gunung Kelud. 3. Jawaban: Sebuah kelompok selalu bersifat dinamis karena kelompok sosial terdiri atas banyak individu yang terus berpikir dan saling berinteraksi. Kondisi ini mendorong sebuah kelompok selalu mengalami perubahan, baik secara kualitas maupun kuantitas. 4. Jawaban: Perbedaan antara kelompok referensi dan kelompok membership terletak pada status keanggotaan yang melekat pada diri seseorang. Status individu pada kelompok membership sebagai anggota. Sementara itu, status individu pada kelompok referensi berada di luar keanggotaan kelompok referensi. Individu hanya mencontoh perilaku kelompok referensi. 5. Jawaban: Gemeinschaf terbagi menjadi tiga tipe berikut. a. Gemeinschaft by place merupakan bentuk kehidupan bersama yang didasari oleh kedekatan tempat tinggal, misalnya rukun tetangga. b. Gemeinschaft by blood merupakan bentuk kehidupan bersama atas dasar hubungan darah ataupun hubungan kekerabatan, misalnya reuni trah/saudara. c. Gemeinschaft of mind merupakan bentuk kehidupan bersama yang berdasar pada kesamaan jiwa, pikiran, dan ideologi, misalnya partai politik. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 5

6 A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: c Penonton konser termasuk kerumunan karena terbentuk sebatas fisik tanpa ada pengorganisasian yang jelas. Sebuah kerumunan tidak mempunyai pembagian kerja serta pelapisan sosial. 2. Jawaban: b Memiliki faktor yang dimiliki bersama dalam kelompok sosial dapat meningkatkan kedekatan antaranggota. Faktor ini menandakan terdapat kesamaan latar belakang antaranggota ketika memutuskan untuk membentuk suatu kelompok sosial. Faktor yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok dapat berupa kesamaan nasib, kepentingan, tujuan, ideologi, ataupun kesamaan musuh/lawan. 3. Jawaban: b Pada tahap norming terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok serta peranan dan tanggung jawab telah jelas. Pada tahap ini kelompok mulai menemukan harmoni seiring dengan kesepakatan yang mereka buat mengenai aturan-aturan dan nilai-nilai yang digunakan. Pada tahap norming ini anggota kelompok mulai dapat memercayai satu sama lain seiring kontribusi penting tiap-tiap anggota kelompok. 4. Jawaban: d Kerumunan yang bersifat immoral/tidak bermoral (immoral crowds) merupakan kerumunan yang bertentangan dengan norma yang berlaku. Sebelum kerumunan ini terbentuk, anggota kerumunan sudah melakukan kegiatan menyimpang, misalnya kerumunan orang sedang mabuk. 5. Jawaban: c Keluarga merupakan kelompok sosial primer karena tingkat keeratan yang terjalin antaranggota keluarga sangat kuat. Latar belakang pembentukan keluarga sebagai berikut. 1) Menciptakan keadaan harmonis. 2) Menciptakan suasana kondusif. 3) Membagi kasih sayang. 4) Melanjutkan keturunan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah c. 6. Jawaban: d Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial adalah sekumpulan individu yang terdiri atas dua atau lebih manusia, mempunyai visi misi yang sama, serta terdapat pola interaksi yang terjalin antaranggota. Interaksi yang terjalin dalam kelompok sosial dapat berupa interaksi langsung ataupun tidak langsung (menggunakan alat komunikasi). Sementara itu, kepentingan individu yang berbeda tidak akan terbentuk kelompok sosial. 7. Jawaban: a Kelompok patembayan adalah kelompok yang dibentuk karena kepentingan tertentu. Pengurus OSIS, koperasi, dan perkumpulan guru yang melakukan evaluasi menunjukkan kelompok tersebut dibentuk karena adanya kepentingan. Dengan demikian, jawaban yang tepat terdapat pada nomor 1), 2), dan 3). 8. Jawaban: e Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam pembentukan kelompok sosial adalah persepsi. Unsur persepsi pada soal terdapat pada sekelompok orang yang diberangkatkan ke daerah yang sama. Kesamaan daerah mendorong masyarakat transmigran untuk membentuk kelompok. 9. Jawaban: a Kelompok sosial sekunder, yaitu kelompok sosial yang terdiri atas banyak individu, sifat hubungan antaranggota tidak perlu saling mengenal, dan kelangsungan kelompok ini cenderung tidak langgeng. Selain itu, kelompok sekunder cenderung mengutamakan hubungan kerja dan berorientasi pada tujuan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah a. 10. Jawaban: a Peristiwa pada soal yang mengandung unsur kerumunan terdapat pada nomor 1), 3), dan 5). Kerumunan merupakan bentuk kelompok sosial tidak teratur. Setiap anggota tidak saling mengenal dan hanya bersifat sementara. 11. Jawaban: b Kelompok sosial sekunder/secondary group merupakan kelompok sosial yang terdiri atas banyak individu, sifat hubungan antaranggota tidak perlu saling mengenal secara intim dan kelangsungan kelompok ini cenderung tidak langgeng. Pada pilihan jawaban a, c, d, dan e merupakan bentuk dari kelompok primer. 6 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

7 12. Jawaban: e Kelompok sekunder dapat diindikasikan dengan beberapa sifat antara lain jumlah anggota banyak, hubungan yang terjalin tidak intim (atau bahkan tidak memerlukan hubungan saling mengenal), serta interaksi yang terjalin atas dasar kepentingan dan tujuan tertentu. 13. Jawaban: b Dalam bukunya berjudul Social Organization, Charles Horton Cooley mengemukakan bahwa salah satu kriteria dari primary group, yaitu sifatsifat yang terjalin dalam anggota kelompok dilandasi atas hubungan sukarela, terdapat kesamaan tujuan, mengedepankan sikap kekeluargaan, penuh simpati, dan inklusif. 14. Jawaban: c Tahap storming sangat penting untuk perkembangan suatu kelompok. Tahap ini bisa saja menyakitkan bagi anggota kelompok yang menghindari konflik. Anggota kelompok harus memiliki toleransi terhadap perbedaan yang ada. Pada tahap storming kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan, fungsi mereka masing-masing, dan model kepemimpinan yang dapat mereka terima. 15. Jawaban: a Teori pembentukan sebuah kelompok pertama kali dikemukakan pada tahun 1965 oleh Bruce Tuckman. Tahap-tahap pembentukan kelompok menurut Bruce Tuckman terdiri atas forming, storming, norming, performing, dan transforming. Keunggulan teori ini adalah dapat menjadi pedoman dalam pembentukan suatu kelompok. Sementara itu, kelemahannya hanya menjelaskan tahap-tahap yang terjadi pada kelompok kecil. Selain itu, karakteristik tiap tahap tidak selalu berlangsung seperti itu karena berkaitan dengan perilaku manusia. 16. Jawaban: e Salah satu fungsi kelompok sosial adalah pembentuk struktur sosial dalam masyarakat. Suatu struktur sosial terbentuk dari pola-pola interaksi yang terjadi antaranggota kelompok sosial. Pola-pola tersebut dipahami oleh khalayak umum dan tertransformasi menjadi kelas-kelas sosial dalam masyarakat. 17. Jawaban: c Perbedaan publik dan kerumunan terletak pada kesadaran individu akan kedudukan sosial yang sesungguhnya melekat pada diri mereka. Pada diri anggota kelompok publik, mereka masih menyadari akan kedudukan sosial yang sesungguhnya melekat pada diri mereka. Pada kerumunan individu-individu seakan lupa dengan kedudukan sosial yang melekat pada diri mereka. Hal ini dikarenakan individu-individu dalam kelompok kerumunan hanya memiliki satu pusat perhatian. 18. Jawaban: c Solidaritas organis adalah bentuk solidaritas yang mengikat kelompok dan memiliki ketergantungan tinggi karena sistem spesialisasi. Adapun solidaritas mekanik merupakan bentuk solidaritas yang berasaskan kekeluargaan, kasih sayang, dan rasa saling pengertian. Dalam kelompok solidaritas mekanik setiap pekerjaan dilakukan bersama sehingga setiap anggota dapat melakukan pekerjaan orang lain. 19. Jawaban: a Kelompok formal merupakan kelompok yang mempunyai peraturan-peraturan yang sengaja diciptakan, untuk memaksa anggota dari kelompok tersebut untuk menaatinya. Bentukbentuk peraturan tersebut pada umumnya terdapat di kawasan industri sebagai pedoman karyawan untuk berperilaku. 20. Jawaban: a Fenomena pada pilihan jawaban a merupakan contoh kehidupan gemeinschaft. Kelompok tani di desa merupakan salah satu bentuk paguyuban (gemeinschaft). Kelompok paguyuban memiliki hubungan sosial antaranggota yang bersifat intim, gotong royong, dan berorientasi pada kepentingan bersama. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah a. 21. Jawaban: a Gemeinschaft by place, yaitu bentuk kehidupan bersama yang didasari oleh kedekatan tempat tinggal. Pada masyarakat desa umumnya kegiatan bercocok tanam dilakukan secara gotong royong seperti tampak pada gambar. Gemeinschaft by place, yaitu bentuk kehidupan bersama yang didasari oleh kedekatan tempat tinggal. Contohnya, Kelompok Mahasiswa Minang. Gemeinschaft by blood, yaitu bentuk kehidupan bersama atas dasar hubungan darah maupun hubungan kekerabatan. Contohnya, Keluarga Besar Sihombing. Gemeinschaft of mind, yaitu bentuk kehidupan bersama yang berdasarkan kesamaan jiwa, pikiran, ataupun ideologi. Contohnya, Kelompok fans boyband Super Junior. Gesselschaft merupakan bentuk kehidupan bersama dengan masa berlangsungnya cenderung singkat, hubungannya bersifat public life yang artinya hubungan yang terjalin terbuka. Adapun kelompok membership adalah kelompok yang secara fisik mempertemukan seseorang menjadi bagian dari kelompok tersebut. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 7

8 22. Jawaban: d Kerumunan adalah berkumpulnya orang, tetapi hanya sebatas secara fisik tanpa ada pengorganisasian yang jelas. Sebuah kerumunan tidak mempunyai pembagian kerja serta pelapisan sosial. Bentuk kerumunan pada paragraf terlihat pada berkumpulnya warga yang ingin melihat dan merayakan pernikahan Gusti Kanjeng Ratu Hayu dan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro. 23. Jawaban: d Panic crowds merupakan orang-orang yang bersama-sama berusaha menyelamatkan diri dari suatu bahaya. Ciri utama kerumunan yang berbentuk panic crowds adalah individu dalam kelompok tersebut tidak sadar dengan status dan peran sosialnya dalam masyarakat. Individu dalam kelompok panic crowds merasa terancam jiwanya sehingga tujuan dari panic crowds hanya penyelamatan diri. 24. Jawaban: a Kerumunan penonton (spectator crowds) merupakan kerumunan orang yang ingin melihat suatu kejadian tertentu. Kerumunan semacam ini hampir sama dengan khalayak penonton, bedanya terletak pada bentuk kerumunan penonton tidak terencanakan, dan khalayak penonton terencana. Oleh karena itu, bentuk kerumunan penonton pada umumnya tidak terkendali. 25. Jawaban: a Forum Betawi Rempug merupakan kelompok sosial yang berbentuk gemeinschaft. Dalam forum Betawi Rempug terdapat ikatan alami berdasarkan persaudaraan antarwarga Betawi di Jakarta. Dibentuknya Forum Betawi Rempug bertujuan melestarikan budaya Betawi di tengah heterogenitas budaya yang berkembang di Jakarta. 26. Jawaban: e Dorongan untuk membentuk suatu kelompok sebagai berikut. 1) Dorongan untuk mempertahankan hidup. 2) Dorongan untuk meneruskan keturunan. 3) Dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja. Kebijakan sistem outsourching sangat merugikan pekerja. Pada sistem outsourching, pekerja dapat diputus kontraknya secara sepihak. Selain itu, potongan gaji pada sistem outsourching cukup besar. Dari pilihan jawaban yang tersedia, jawaban a sampai d merupakan faktor pembentuk kelompok. Keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki tidak akan memengaruhi pembentukan kelompok sosial. 27. Jawaban: c Buruh yang berkumpul untuk menyampaikan aspirasinya merupakan bentuk kelompok sosial sekunder. Kelompok sosial sekunder, yaitu kelompok sosial yang terdiri atas banyak individu, sifat hubungan antaranggota tidak saling mengenal secara intim dan kelangsungan kelompok ini cenderung tidak langgeng. Kelompok sekunder mempunyai tujuan objektif dan rasional. Kelompok ini menempati kedudukan yang tidak begitu penting bagi kehidupan sosial masyarakat. 28. Jawaban: c Sebuah kelompok sosial harus memiliki ciri pokok, salah satunya adalah memiliki faktor yang dimiliki bersama sehingga menciptakan kedekatan antaranggota. Faktor ini menandakan terdapat kesamaan latar belakang antaranggota ketika memutuskan untuk membentuk suatu kelompok sosial. Kesamaan faktor yang dimiliki bersama oleh anggota kelompok dapat berupa kesamaan nasib, kepentingan, tujuan, ideologi, ataupun kesamaan musuh. 29. Jawaban: e Kelompok referensi adalah kelompok sosial yang menjadi tolok ukur bagi individu lain yang justru bukan anggota dari kelompok referensi dengan tujuan membentuk kepribadian dan perilakunya. Dengan menampilkan perilaku yang baik terjadi proses sosialisasi sehingga kelompok referensi akan dicontoh oleh individu yang bukan anggota kelompok tersebut. 30. Jawaban: e Berbagai bentuk kelompok sebagai berikut. 1) Okupasional merupakan kelompok yang ditandai dengan pembagian sistem kerja yang jelas. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah e. 2) Kelompok informal merupakan organisasi kelompok tidak resmi, tidak mempunyai struktur dan organisasi yang pasti, serta menerapkan peraturan tidak tertulis. 3) Kelompok membership (membership group) merupakan kelompok yang hubungan antaranggotanya terjadi secara fisik. 4) Kelompok referensi (reference group) merupakan kelompok sosial yang menjadi ukuran bagi individu untuk membentuk pribadi dan perilaku yang diharapkan oleh masyarakat. 5) Paguyuban (gemeinschaft) merupakan bentuk kehidupan bersama, hubungan batin antaranggota bersifat alami dan kekal. Dasar hubungan antaranggota adalah rasa cinta dan persatuan batin yang nyata dan organis. B. Uraian 1. Jawaban: Menurut Robert King Merton, kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang saling 8 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

9 berinteraksi mengikuti pola yang sudah terbangun dari kelompok tersebut. 2. Jawaban: Kelompok sosial di desa pada umumnya berbentuk gemeinschaft sehingga ikatan yang terjalin antaranggotanya atas dasar rasa cinta dan kesatuan batin yang kuat. Adapun kelompok sosial yang berada di kota biasanya berbentuk gesselschaft yang memiliki ikatan antaranggota bersifat public life. Ini berarti kelompok sosial tersebut terbuka bagi semua orang sehingga ikatan yang terjalin antaranggota cenderung renggang karena komunikasi yang terjalin hanya berdasarkan kepentingan tertentu. Berdasarkan pola pikirnya, kelompok sosial di desa cenderung lebih sederhana karena interaksi yang terjalin berdasarkan rasa saling sungkan antaranggotanya. Akibatnya, halhal yang dirasa memberatkan anggota lain disederhanakan. Sementara itu, kelompok sosial yang berada di kota, pola pikirnya sudah mulai kompleks. Hal tersebut dikarenakan sistem kerja yang diterapkan di kota berdasarkan spesialisasi dengan pola pikir rasional. 3. Jawaban : Fungsi kelompok sosial secara umum sebagai berikut. a. Mengorganisasi peran sosial. b. Melembagakan suatu norma atau nilai sosial. c. Membangun keseragaman antara sikap dan perilaku. d. Memenuhi kebutuhan individu, baik kebutuhan fisik maupun nonfisik. 4. Jawaban: Menurut Bruce Tuckman tahap pembentukan kelompok sebagai berikut. a. Tahap forming, yaitu kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. b. Tahap storming, yaitu kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas yang mereka hadapi. c. Tahap norming, yaitu terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok, peranan dan tanggung jawab telah jelas. d. Tahap performing. Kelompok pada tahap ini dapat berfungsi dalam menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. 5. Jawaban: Masyarakat gemeinschaft sering dianggap tidak rasional karena masih mengembangkan pola pikir tradisional. Masyarakat gemeinschaft masih memercayai kekuatan gaib. Selain itu, masyarakat gemeinschaft rela mengorbankan materi dan tenaga secara berlebihan kepada anggota kelompok yang masih memiliki kesamaan ikatan darah, tempat tinggal, dan pola pikir. 6. Jawaban: Kelompok sekunder memiliki sifat-sifat sebagai berikut. a. Jumlah anggota relatif banyak dan tidak saling mengenal secara pribadi. b. Hubungan yang terjalin tidak permanen dan setiap saat dapat berubah. c. Interaksi yang terjadi lebih bersifat formal dan terjadi karena adanya kepentingan dan tujuan tertentu. 7. Jawaban: Fungsi kelompok sosial bagi masyarakat sebagai berikut. a. Untuk memenuhi kebutuhan individu dalam hal kecakapan sosial, pengalaman, pendewasaan, dan kerja sama. b. Untuk melembagakan norma dan nilai sosial. c. Untuk mengorganisasi peran sosial. d. Untuk membangun konformitas. 8. Jawaban: Perbedaan kelompok sosial dan lainnya terletak pada hubungan yang terjalin antaranggota dan perasaan yang melandasi pembentukan kelompok tersebut. Kelompok sosial dibentuk karena adanya keinginan manusia sebagai makhluk sosial untuk beraktualisasi dalam masyarakat. 9. Jawaban: Kelompok sosial atas dasar kesamaan minat pada umumnya tidak memiliki peraturan resmi. Contoh kelompok sosial dalam masyarakat karena kesamaan minat adalah perkumpulan pencinta alam, kelompok pencinta reptil, dan klub bulu tangkis. 10. Jawaban: Bentuk kelompok publik sebagai berikut. a. Kelompok vested interest, yaitu sekelompok orang yang memiliki kedudukan dalam masyarakat dan memiliki keinginan untuk mempertahankan kedudukan yang sudah ada. b. Kelompok new comer, yaitu sekelompok orang yang memiliki keinginan untuk memperjuangkan kepentingan baru sekaligus berusaha merebut kedudukan yang dimiliki oleh kelompok vested interest. c. Kelompok pasif, yaitu sekelompok orang yang hanya memiliki minat dan cenderung tidak memihak pada salah satu kelompok. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 9

10 A. Masalah Sosial A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: e Pengertian masalah sosial pada soal dikemukakan oleh Roucek dan Warren. Kedua sosiolog tersebut menitikberatkan permasalahan sosial pada jumlah masyarakat yang terpengaruh dengan adanya suatu masalah dalam masyarakat. Selain itu, aspek lain yang berpengaruh adalah kebutuhan biologis dan sosial. 2. Jawaban: d Masyarakat miskin memiliki kesulitan ekonomi untuk membiayai sekolah anak-anak mereka hingga jenjang perguruan tinggi. Penghasilan yang relatif rendah tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Oleh karena itu, terdapat program-program beasiswa yang khusus diberikan kepada pelajar yang tidak mampu guna memecahkan masalah sosial tersebut. 3. Jawaban: a Masalah sosial terjadi karena ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan. Masalah sosial selalu terjadi dalam kehidupan masyarakat (c). Dampak munculnya masalah sosial di antaranya terdapat pada pilihan jawaban b, d, dan e. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah a. 4. Jawaban: a Biopsikologis dapat melatarbelakangi masalah sosial akibat gangguan kejiwaan. Biopsikologis dapat menimbulkan penyakit saraf, bunuh diri, dan disorganisasi jiwa. Stres merupakan gejala awal yang dapat memicu gangguan biopsikologis. Oleh karena itu, masyarakat perlu menyelaraskan kebutuhan jasmani dan rohani agar tercipta ketenangan jiwa. 5. Jawaban: e Masalah sosial dapat merusak kesehatan masyarakat, yaitu disebabkan oleh faktor biologis. Penyakit HIV/AIDS tergolong masalah sosial karena memengaruhi masyarakat secara luas, bahkan masalah HIV/AIDS telah menjadi masalah yang mendunia. Oleh karena itu, tanggal 1 Desember ditetapkan sebagai hari untuk memperingati pencegahan penyebaran HIV/AIDS. 6. Jawaban: e Sosiologi memiliki beberapa kriteria dalam menentukan suatu masalah dapat dikategorikan sebagai masalah sosial. Kriteria atau parameter tersebut di antaranya adalah perhatian masyarakat. Suatu masalah dapat dianggap sebagai masalah sosial karena mendapat perhatian lebih dari masyarakat. Adanya simpati dan kepedulian masyarakat merupakan faktor yang memengaruhi perhatian masyarakat terhadap masalah sosial. 7. Jawaban: a Ilustrasi pada soal menunjukkan masalah sosial yang dilatarbelakangi oleh faktor biologis. Keterbatasan fisik karena tidak memiliki anggota tubuh lengkap dan usia tua dapat memengaruhi seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara spesifik, masalah sosial yang dimaksud adalah kemiskinan. 8. Jawaban: b Masalah biopsikologis disebabkan oleh gangguan psikis dan kejiwaan. Oleh karena itu, pilihan nomor 1) dan 4) merupakan jawaban yang tepat. Pilihan nomor 2) merupakan masalah sosial yang disebabkan oleh faktor perbedaan kebudayaan. Pilihan nomor 3) merupakan masalah sosial yang disebabkan oleh faktor ekonomi dan biologis. 9. Jawaban: a Peningkatan status siaga menjadi status awas dalam mengantisipasi meletusnya Gunung Kelud dilandasi oleh pengamatan secara khusus. Pengamatan tersebut dilakukan oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi di bawah naungan pemerintah. Oleh karena itu, kriteria 10 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

11 penetapan masalah sosial pada soal ditentukan oleh pihak yang menetapkan masalah sosial, yaitu pemerintah. 10. Jawaban: d Faktor ekonomi dapat menyebabkan masalah sosial, yaitu kemiskinan. Masyarakat membutuhkan uang sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bagi sebagian masyarakat, kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan tidak selalu bisa dipenuhi karena penghasilan rendah. Oleh karena itu, masyarakat tersebut dikategorikan sebagai kelompok sosial bawah (miskin). B. Uraian 1. Jawaban: Masalah sosial selalu terjadi dalam kehidupan masyarakat karena masalah sosial muncul akibat proses perkembangan masyarakat. Proses ini menunjukkan bahwa masalah sosial wajar terjadi dalam kehidupan masyarakat. Masalah sosial merupakan bentuk ketidaksesuaian antara unsurunsur kebudayaan atau sebagian masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. 2. Jawaban: Contoh manifest social problem adalah masalah pemanasan global (global warming). Masyarakat terus membeli dan menggunakan kendaraan bermotor untuk kepentingan pribadi, sementara asap kendaraan yang digunakan terus bertambah dan mempercepat proses pemanasan global. Pemanasan global belum dianggap serius sebagai masalah sosial padahal masalah tersebut nyata dalam kehidupan masyarakat. 3. Jawaban: Masalah sosial merupakan ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan yang membahayakan/ menghambat terpenuhinya keinginan-keinginan pokok anggota kelompok sosial sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial. 4. Jawaban: Faktor-faktor yang melatarbelakangi masalah sosial pada soal di antaranya sebagai berikut. a. Faktor yang melatarbelakangi tindak kekerasan dalam rumah tangga pada soal a adalah biopsikologis. Gangguan mental dan kejiwaan seseorang dapat muncul karena beban-beban rumah tangga yang sulit dihadapi. Oleh karena itu, sebagian orang melampiaskan amarah dan beban yang dimilikinya melalui tindak kekerasan kepada anggota keluarganya. b. Fenomena manusia gerobak mencerminkan masalah kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Manusia gerobak menunjukkan keterbatasan ekonomi seseorang. Manusia gerobak tidak mampu memenuhi kebutuhan tempat tinggal dan kebutuhan pokok lainnya sehingga mereka tinggal secara tidak menetap dalam gerobak. Dengan demikian, fenomena tersebut dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi. 5. Jawaban: Masalah sosial dilatarbelakangi oleh faktor-faktor berikut. a. Faktor ekonomi, menimbulkan masalah kemiskinan dan pengangguran. b. Faktor biologis, menimbulkan masalah penyakit atau kesehatan tubuh. c. Faktor biopsikologis, menimbulkan penyakit saraf, bunuh diri, dan disorganisasi jiwa. d. Faktor kebudayaan, menimbulkan perceraian, kejahatan, kenakalan anak-anak, konflik rasial, dan keagamaan. B. Beberapa Masalah Sosial dalam Kehidupan Masyarakat A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: b Masalah sosial yang tergolong dalam pelanggaran noma-norma masyarakat, yaitu pelacuran, alkoholisme, homoseksual/lesbian, dan delikuensi anak. Sementara itu, masalah yang tidak tergolong pelanggaran norma-norma masyarakat terdapat pada pilihan 1), 3), dan 4). Pelanggaran normanorma masyarakat bersifat relatif, yaitu sesuai dengan kebudayaan yang dimiliki oleh tiap-tiap masyarakat. 2. Jawaban: e Masalah sosial yang dialami sebagian masyarakat Nusa Tenggara Timur yang mengalami krisis air bersih disebabkan oleh keterbatasan akses pemenuhan terhadap kebutuhan hidup. Kondisi fisik yang dipengaruhi curah hujan sedikit dan sumber air yang sulit dijangkau mengakibatkan sebagian masyarakat hidup dalam keterbatasan/kemiskinan. 3. Jawaban: a Penggunaan styrofoam sebagai alat pembungkus makanan merupakan perilaku yang tidak men- Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 11

12 cerminkan kepedulian lingkungan. Styrofoam merupakan limbah yang sulit diuraikan kembali sehingga dapat merusak lingkungan. Selain itu, penggunaan styrofoam pada makanan yang memiliki suhu tinggi/panas tidak baik untuk kesehatan. 4. Jawaban: b Perjudian menurut Kartini Kartono adalah pertaruhan dengan sengaja, yaitu mempertaruhkan suatu nilai atau sesuatu yang dianggap berharga dengan menyadari adanya risiko dan harapanharapan tertentu pada peristiwa-peristiwa permainan, pertandingan, perlombaan, dan kejadiankejadian yang belum pasti hasilnya. Dengan demikian, sabung ayam merupakan masalah pelanggaran norma sosial masyarakat yang tergolong perjudian. 5. Jawaban: b Kasus pada soal merupakan contoh pelanggaran nilai dan norma masyarakat, yaitu pelacuran. Pelacuran dapat terjadi karena faktor eksternal, yaitu sosialisasi tidak sempurna. Sementara itu, pilihan a, c, d, dan e merupakan contoh dorongan yang berasal dari dalam (internal). 6. Jawaban: e Masalah sosial yang berhubungan dengan lingkungan fisik seperti dampak pembangunan dapat dikategorikan sebagai masalah lingkungan hidup. Masalah lingkungan hidup dapat terjadi secara alami ataupun disebabkan oleh campur tangan manusia. Masalah pembangunan gedunggedung tanpa memperhatikan lingkungan merupakan masalah sosial yang disebabkan oleh manusia itu sendiri. Oleh karena itu, perencanaan pembangunan perlu memperhatikan masalah lingkungan hidup agar terhindar dari bencana. 7. Jawaban: b Disorganisasi keluarga merupakan perpecahan keluarga yang disebabkan anggota-anggota keluarga tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai peran masing-masing. Disorganisasi keluarga dapat disebabkan oleh hubungan di luar pernikahan, perceraian, kurangnya komunikasi, krisis dalam keluarga, dan gangguan biologis ataupun psikologis yang dialami anggota keluarga. Oleh karena itu, jawaban yang tepat terdapat pada nomor 1), 2), dan 4). 8. Jawaban: e Delikuensi pada anak merupakan perilaku yang mencerminkan pelanggaran nilai dan norma dalam masyarakat. Berkelahi merupakan contoh perilaku yang dianggap buruk oleh masyarakat. Sementara pilihan a, b, c, dan d tidak mencerminkan perilaku yang melanggar nilai dan norma. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah e. 9. Jawaban: c Peperangan terjadi antarkelompok masyarakat atau negara yang berbeda. Peperangan pada dasarnya merugikan setiap pihak yang berperang. Bagi masyarakat Afganistan peperangan ternyata memberikan dampak jangka panjang, yaitu keturunan yang mengalami cacat fisik akibat zat radioaktif. Zat radioaktif sangat berbahaya pada ibu hamil karena menghambat pertumbuhan janin. 10. Jawaban: b Kesenjangan sosial merupakan masalah sosial masyarakat yang ditandai oleh jurang pemisah antara kelompok-kelompok sosial masyarakat. Gambar pada soal menunjukkan perbedaan kelas sosial masyarakat kaya dan miskin. Gedung pencakar langit mencerminkan kelas sosial atas (si kaya), sementara permukiman kumuh mencerminkan kelas sosial bawah (si miskin). Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah b. B. Uraian 1. Jawaban: Untuk mengatasi masalah sampah yang mencemari lingkungan sungai seperti tampak pada gambar, siswa dapat melakukan upaya-upaya berikut. a. Memberikan peringatan di sekitar lokasi untuk tidak membuang sampah di sungai. b. Mengajak warga untuk mengadakan kerja bakti membersihkan sungai. c. Melaporkan masalah tersebut kepada dinas kebersihan. 2. Jawaban: Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah di antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Apabila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, tiap-tiap orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama. Pelanggaran terhadap proporsi tersebut disebut ketidakadilan. 3. Jawaban: Disorganisasi keluarga dapat dikategorikan sebagai masalah sosial. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Dari sudut pandang fungsionalis keluarga dapat diibaratkan sebagai sel-sel kecil dalam jaringan tubuh kita. Jika selsel ini rusak, akan memengaruhi jaringan dan sistem kerja tubuh. Seperti halnya masyarakat, disorganisasi keluarga juga dapat memengaruhi kehidupan sosial masyarakat yang terdapat di sekitarnya. 12 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

13 4. Jawaban: Korupsi berasal dari bahasa Inggris, yaitu corrupt. Korupsi berasal dari perpaduan dua kata dalam bahasa Latin, yaitu com yang berarti bersamasama dan rumpere yang berarti pecah atau jebol. Istilah korupsi dapat dinyatakan sebagai suatu perbuatan tidak jujur atau penyelewengan yang dilakukan karena adanya suatu pemberian. Selain itu, korupsi merupakan perilaku menggunakan wewenang dan jabatan untuk memperoleh keuntungan pribadi sehingga merugikan kepentingan umum dan negara. 5. Jawaban: Dampak perpindahan penduduk desa ke kota bagi masyarakat perdesaan sebagai berikut. a. Terjadi kekurangan tenaga muda karena banyak pemuda pindah ke kota untuk mencari pekerjaan. b. Sulit mencari tenaga terdidik sebagai tenaga penggerak pembangunan sebab mereka yang mempunyai pendidikan tinggi tidak mau pulang ke desanya. c. Terhambatnya pembangunan di desa. d. Produktivitas pertanian dan sumber-sumber penghasilan di daerah perdesaan semakin menurun sebab kekurangan tenaga pengelola. C. Upaya Mengatasi Masalah Sosial dalam Masyarakat A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Upaya persuasif merupakan pengendalian masalah sosial yang dilakukan tanpa kekerasan. Upaya persuasif dapat dilakukan melalui saran, ajakan, bimbingan individu atau kelompok untuk mematuhi nilai dan norma di lingkungan masyarakat. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah d. 2. Jawaban: b Pemecahan masalah sosial secara tegas dan memaksa merupakan bentuk penyelesaian masalah secara koersif. Upaya KPK dalam memberantas tindak korupsi pada soal dilakukan secara paksa dengan menyita aset-aset milik pelaku tindak pidana korupsi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah b. 3. Jawaban: d Homoseksual dan lesbian merupakan jenis hubungan sesama jenis. Homoseksual dilakukan antara laki-laki dengan sesama jenisnya dan lesbian dilakukan oleh perempuan dengan sesama jenisnya. Hubungan sesama jenis dianggap menyimpang karena berlawanan dengan nilai dan norma masyarakat, terutama norma agama dan norma susila. 4. Jawaban: e Pencegahan penggunaan narkoba dapat dilakukan melalui media sosialisasi dan bimbingan/pengarahan. Bimbingan dan pengarahan merupakan upaya pencegahan (preventif) agar masyarakat tidak terjerumus dalam penggunaan narkoba. Pilihan a, b, c, dan d menunjukkan upaya penanggulangan narkoba setelah narkoba beredar luas dalam masyarakat. Dengan demikian, upaya pencegahan narkoba secara preventif terdapat pada pilihan e. 5. Jawaban: b Pemimpin yang memiliki sikap progresif mampu mewujudkan visi dan misi perencanaan sosial. Selain itu, ia akan mengarahkan masyarakat untuk melakukan perubahan ke arah positif. Pilihan a dan e menunjukkan peran pengumpul data dan pengolahan informasi. Pilihan c merupakan peran dukungan masyarakat. Pilihan d merupakan peran proses modernisasi bagi masyarakat. 6. Jawaban: a Kompulsi merupakan upaya mengatasi masalah dengan cara memaksa seseorang agar taat dan patuh terhadap norma-norma sosial yang berlaku. Kompulsi merupakan jenis proses penyelesaian masalah yang bersifat koersif (kekerasan/ paksaan). Upaya kompulsi ditunjukkan oleh pilihan jawaban a. 7. Jawaban: e Jawaban a, b, c, dan d merupakan upaya pencegahan masalah sosial melalui ajaran agama. Pilihan jawaban e merupakan pemecahan masalah sosial yang dilakukan secara represif (memperbaiki kondisi setelah terjadi masalah). Selain itu, pilihan jawaban e merupakan tugas lembaga hukum. 8. Jawaban: d Ampas tahu merupakan limbah organik yang dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak. Sementara itu, pilihan a tidak menunjukkan Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 13

14 pemanfaatan limbah karena membakar sampah daun kering tidak menimbulkan manfaat lanjutan. Pilihan b, c, dan e bukan pemanfaatan limbah organik, melainkan pemanfaatan sumber daya tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan pangan. 9. Jawaban: a Penyelesaian masalah sosial secara represif ditunjukkan oleh nomor 1) dan 2). Pemecahan masalah sosial secara represif merupakan upaya yang bertujuan memperbaiki kondisi setelah terjadi masalah sosial. Pernyataan nomor 3) merupakan upaya pencegahan wabah penyakit melalui imunisasi. Sementara itu, pilihan nomor 4) merupakan upaya mengatasi masalah golput (golongan putih), yaitu masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu. 10. Jawaban: a Pengendalian koersif adalah jenis pengendalian yang dilakukan dengan cara kekerasan. Tindakan masyarakat yang mengancam, memojokkan, mempermalukan, dan mengucilkan termasuk tindakan kekerasan karena menimbulkan trauma atau perasaan sakit pada pelaku penyimpangan. B. Uraian 1. Jawaban: Penegakan hukum di Indonesia dilakukan oleh lembaga kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan. Sementara itu, aparatur penegak hukum negara adalah polisi, jaksa, dan hakim. Polisi berperan dalam memberikan perlindungan hukum, melakukan penyelidikan, dan menangkap tersangka ataupun pelaku kejahatan; jaksa berperan menyelidiki dan menuntut dakwaan; dan hakim berperan memutuskan perkara. 2. Jawaban: Mengajarkan etika sosial sama halnya dengan mengajarkan nilai-nilai dan norma yang dianggap baik oleh masyarakat. Membiasakan anak sejak dini untuk memiliki etika sosial yang baik dapat memudahkan proses interaksi anak dalam bermasyarakat. Sementara itu, anak yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat akan sulit diterima dalam masyarakat dan dianggap berperilaku menyimpang. 3. Jawaban: Perencanaan sosial merupakan upaya untuk mempersiapkan masa depan kehidupan masyarakat. Perencanaan sosial lebih bersifat preventif karena kegiatannya berupa pengarahan dan bimbingan sosial mengenai caracara hidup masyarakat yang lebih baik. 4. Jawaban: No. Upaya Mengatasi Masalah Sosial Pemecahan Masalah Sosial Berdasarkan Proses/Sifatnya 1. Untuk mengatasi masalah banjir di Kota Jakarta, pemerintah merevitalisasi waduk Pluit yang telah lama terbengkalai. Waduk Pluit telah lama kehilangan fungsinya sebagai tempat resapan dan penampungan air karena dijadikan perkampungan. Sampah-sampah limbah rumah tangga yang tergenang di sekitar waduk dibersihkan agar saluran air kembali berfungsi dan keasrian waduk terjaga. Warga sekitar waduk Pluit pun direlokasi dengan diberi rumah susun murah sebagai pengganti. 2. Masyarakat Desa Pelangi melakukan kerja bakti setiap dua minggu sekali. Upaya ini dilakukan agar wabah penyakit demam berdarah tidak kembali menimpa desa mereka. Masyarakat menutup dan menguras tempat penampungan air, menimbun barang-barang bekas, dan membersihkan selokan di sekitar desa. Represif, yaitu merupakan upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah sosial yang sudah terjadi dalam masyarakat. Salah satu cara mengatasi banjir melalui revitalisasi waduk Pluit. Preventif, yaitu upaya pencegahan masalah sosial. Kata kunci jawaban ini terdapat pada kalimat kedua yang menunjukkan upaya pencegahan kembalinya wabah penyakit demam berdarah. 5. Jawaban: Gambar pada soal menunjukkan imbauan untuk mengatasi masalah limbah plastik dengan prinsip reuse, reduce, dan recycle. Reuse menunjukkan penggunaan kembali plastik yang dimiliki, misalnya membawa kantong plastik sendiri saat berbelanja dan menyimpannya kembali setelah digunakan. Reduce menunjukkan imbauan untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari, misalnya tidak menggunakan sedotan dan membawa tempat makan sendiri saat membeli makanan di luar. Recyle berarti mendaur ulang bahan baku plastik agar dapat digunakan kembali, misalnya mengolah sampah plastik menjadi tas, sandal, dan hiasan rumah. 14 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

15 A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Menurut Roucek dan Warren, masalah sosial ditimbulkan oleh perilaku manusia itu sendiri. Manusia merupakan penggerak perubahan sosial. Selain itu, manusia berperan sebagai perencana dan pelaksana pembangunan sehingga manusia merupakan objek sekaligus subjek perubahan sosial. 2. Jawaban: b Pilihan nomor 2) merupakan masalah yang disebabkan oleh gangguan biopsikologis. Pilihan nomor 4) merupakan masalah yang dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi, namun bukan tergolong masalah sosial karena tidak memengaruhi masyarakat luas. Pilihan nomor 1) dan 3) merupakan masalah sosial karena dialami oleh sebagian masyarakat. 3. Jawaban: d Masalah sosial yang terjadi secara meluas dapat disebabkan oleh gangguan kesehatan, yaitu faktor biologis. Sebagai contoh, kasus wabah penyakit menular yang menjangkit sebagian besar masyarakat. Masalah ini perlu mendapat perhatian agar penyebarannya dapat dihentikan. 4. Jawaban: c Kerusakan lingkungan dan beberapa bencana tidak terlepas dari campur tangan manusia yang tidak dapat menjaga keseimbangan alam. Fenomena banjir merupakan contoh masalah lingkungan hidup yang disebabkan oleh manusia. Saluran air yang tidak dibersihkan dapat menyumbat aliran air ke laut sehingga menyebabkan banjir. 5. Jawaban: c Perilaku menyimpang dapat disebabkan oleh desakan atau dorongan kebutuhan ekonomi. Agar dapat segera memenuhi kebutuhan ekonomi banyak orang melakukan perbuatan menyimpang, seperti merampok, mencuri, dan menipu. Penyimpangan yang dilakukan karena dorongan ekonomi ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 5). 6. Jawaban: e Pengendalian represif bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan masyarakat yang sempat terganggu akibat penyimpangan sosial. Selain itu, hukuman berupa denda dan penjara dalam pengendalian represif dapat memberi efek jera bagi pelakunya. 7. Jawaban: e Pilihan nomor 1) merupakan upaya pencegahan masalah sosial. Pilihan nomor 3) merupakan kasus yang tidak melibatkan banyak pihak sehingga tergolong masalah yang tidak termasuk masalah sosial. Pilihan 2) merupakan masalah sosial karena menyangkut hubungan perbedaan kebudayaan dua negara. Pilihan 4) merupakan masalah sosial karena menimbulkan masalah di kalangan remaja. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah e. 8. Jawaban: e Masalah sosial dalam masyarakat seperti alkoholisme dapat disebabkan oleh faktor kebudayaan. Bagi sebagian masyarakat tuak dianggap sebagai minuman tradisional, namun bagi sebagian masyarakat minuman tersebut dihindari karena mengandung alkohol dan menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran. 9. Jawaban: b Lembaga pengadilan merupakan salah satu lembaga pengendalian sosial. Lembaga ini berwenang mengadili tersangka penyimpangan seperti pelaku tindak kejahatan penculikan bayi melalui proses sidang. Lembaga pengadilan bekerja sama dengan lembaga lain seperti kepolisian untuk mengendalikan tindak penyimpangan. Pihak kepolisian menangkap tersangka dan diadili oleh pengadilan. 10. Jawaban: a Penembakan polisi guna melumpuhkan pelaku pencurian merupakan bentuk pengendalian secara paksa (koersif). Jenis pengendalian koersif ditandai dengan adanya tindakan kekerasan. Tindakan ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi pelaku. Akan tetapi, dampak negatif yang ditimbulkan adalah trauma atau perasaan sakit pada pelaku penyimpangan. 11. Jawaban: a Suatu masalah dapat disebut masalah sosial apabila menimbulkan dampak yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat. Kanker serviks merupakan penyakit yang menyerang bagian organ reproduksi perempuan. Masalah ini telah melanda perempuan di sebagian besar negara. Oleh karena itu, suatu penyakit dapat menjadi masalah sosial karena dialami oleh banyak anggota masyarakat. 12. Jawaban: e Masalah sosial yang disebabkan oleh pelanggaran norma kesusilaan terdapat pada jawaban e. Praktik Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 15

16 prostitusi selain melanggar norma kesusilaan juga melanggar norma agama. 13. Jawaban: a Upaya pengendalian sosial secara persuasif dapat dilakukan melalui proses sosialisasi. Pelaksanaan sosialisasi sebelum suatu peraturan diberlakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya peraturan sosial bagi kepentingan seluruh anggota masyarakat. 14. Jawaban: a Hakim merupakan aparatur negara yang bertugas memutuskan suatu perkara. Polisi merupakan aparatur hukum yang bertugas menyelidiki dan menangkap pelaku kejahatan. Pengacara bertugas memberi pembelaan hukum terhadap terdakwa. Sementara itu, pengadilan merupakan lembaga yang memiliki aparatur hukum jaksa dan hakim. 15. Jawaban: d Berdasarkan soal, sistem pengawasan yang dilakukan masyarakat bersifat preventif. Upaya pencegahan dilakukan dengan cara mengalihkan kegiatan para remaja pada kegiatan-kegiatan positif yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keahlian remaja. Kegiatan yang dimaksud melalui olahraga dan aktivitas keagamaan. Dengan cara memberikan kegiatan positif, diharapkan para remaja menggunakan waktu luang untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. 16. Jawaban: e Masalah sosial dapat dicegah melalui penanaman nilai agama, etika sosial, dan perencanaan sosial. Pilihan jawaban a, b, dan c merupakan penyelesaian masalah yang bersifat represif. Sementara itu, pilihan d bukan termasuk upaya penyelesaian masalah sosial. 17. Jawaban: b Penyebab terjadinya kemiskinan di antaranya sebagai berikut. 1) Merosotnya standar perkembangan pendapatan per kapita masyarakat. 2) Menurunnya etos kerja dan produktivitas masyarakat. 3) Biaya hidup tinggi. 4) Pembagian subsidi pemerintah kurang merata. Dengan demikian, penyebab terjadinya kemiskinan terdapat pada nomor 1), 2), dan 5). 18. Jawaban: e Kesenjangan sosial merupakan masalah sosial yang disebabkan oleh ketimpangan salah satu unsur yang ada dalam masyarakat. Gambar pada soal menunjukkan ketimpangan ekonomi antara masyarakat kaya dan miskin. 19. Jawaban: b Kriminalitas seperti kasus-kasus perampokan di antaranya disebabkan oleh faktor ekonomi. Untuk memperoleh penghidupan yang baik sebagian masyarakat menggunakan cara negatif, yaitu merampok. Perilaku ini disebut maladjustment ekonomi (ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan ekonomi) sehingga timbul tindak kriminalitas/ kejahatan. 20. Jawaban: b Kemiskinan merupakan masalah sosial yang berhubungan dengan faktor ekonomi. Masalah kemiskinan dapat melatarbelakangi berbagai fenomena sosial lain seperti kasus penjualan bayi pada soal. Orang tua yang tidak mampu merawat dan memenuhi kebutuhan anaknya terpaksa menjual anak mereka karena keterbatasan ekonomi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah b. 21. Jawaban: b Pemerintah Kota Tangerang yang melarang perbuatan asusila merupakan contoh lembaga resmi dengan peraturan formal yang bersifat tertulis. Meskipun demikian, lembaga pengendalian sosial yang berwenang menyelesaikan masalah adalah jika terjadi pelanggaran lembaga hukum. Lembaga hukum dengan berbagai pilar menegakkan keadilan berdasarkan peraturan yang berlaku. 22. Jawaban: e Perhatian masyarakat menjadi salah satu penyebab timbulnya masalah sosial. Tokoh sosial atau artis selalu mendapat perhatian masyarakat karena dianggap sebagai publik figur. Oleh karena itu, kasus tersebut dianggap sebagai masalah sosial. Setelah terjadi kecelakaan tersebut, pengawasan terhadap remaja di bawah usia tujuh belas tahun yang menggunakan kendaraan bermotor semakin diperketat. 23. Jawaban: a Pengangguran merupakan bagian dari masalah sosial yang dapat menyebabkan kemiskinan. Pilihan c dan e merupakan dampak yang ditimbulkan oleh masalah pengangguran dari aspek ekonomi. Pilihan b dan d merupakan dampak kemiskinan bagi keamanan sosial masyarakat. Sementara itu, pilihan a bukan dampak masalah pengangguran, melainkan dampak peningkatan hasil pembangunan. 24. Jawaban: c Pernyataan nomor 1), 3), dan 5) merupakan contoh penyimpangan sosial akibat sosialisasi tidak sempurna. Proses sosialisasi tidak sempurna menunjukkan kurangnya kesadaran 16 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

17 anak untuk melaksanakan tugas dan perannya sesuai norma yang berlaku. Kondisi tersebut terjadi akibat penanaman nilai dan norma yang dilakukan orang tua tidak diterima secara maksimal. Dengan demikian, terjadi penyimpangan sosial. Pernyataan nomor 2) menunjukkan terjadinya penyimpangan sosial akibat pengaruh subkebudayaan menyimpang. Pernyataan nomor 4) merupakan contoh penyimpangan sosial akibat sistem pengendalian sosial yang lemah. 25. Jawaban: e Pelaksanaan norma agama berhubungan dengan syariat-syariat agama yang harus dilakukan individu sebagai bentuk tanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Seseorang yang melanggar atau tidak melaksanakan syariat agama akan memperoleh hukuman berupa dosa. Ajaran-ajaran agama mengarahkan moral dan kepribadian individu menjadi lebih baik sehingga memperoleh jaminan keselamatan dunia dan akhirat. Contoh pelaksanaan norma agama terdapat pada pernyataan nomor 3), 4), dan 5). Sementara itu, pernyataan nomor 1) dan 2) merupakan bentuk pelanggaran norma agama. 26. Jawaban: c Masalah biopsikologis disebabkan oleh gangguan psikis dan kejiwaan. Oleh karena itu, pilihan nomor 1) dan 4) merupakan jawaban yang tepat. Pilihan nomor 2) merupakan masalah sosial, yaitu disorganisasi keluarga. Pilihan nomor 3) disebabkan oleh faktor biologis, yaitu serangan wabah penyakit. 27. Jawaban: a Perilaku menyimpang akibat sosialisasi tidak sempurna menunjukkan bahwa proses penanaman nilai dan norma sosial yang dilakukan oleh orang tua tidak diinternalisasi anak secara baik. Berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya sosialisasi tidak sempurna di antaranya: 1) kesibukan orang tua dalam mencari nafkah; 2) pengawasan atau kontrol sosial di lingkungan keluarga masih lemah; 3) pengalihan fungsi pendidikan pada lembagalembaga formal; serta 4) pemberian sanksi yang tidak tegas kepada para pelanggar peraturan. Penyimpangan sosial akibat pengaruh proses sosialisasi tidak sempurna ditunjukkan oleh nomor 1), 2), dan 3). Pernyataan nomor 4) menunjukkan contoh penyimpangan sosial akibat sistem pengendalian sosial di lingkungan masyarakat masih lemah. Pernyataan nomor 5) menunjukkan contoh penyimpangan positif akibat pengaruh perubahan peran antara wanita dan laki-laki. 28. Jawaban: a Aksi penodongan yang dilakukan oleh para penjahat harus ditangani oleh lembaga kepolisian. Lembaga kepolisian sebagai perangkat hukum harus mampu menciptakan ketertiban dan keamanan bagi masyarakat. Kepolisian dapat menindak pelaku penodongan berdasarkan hukum formal yang berlaku di suatu negara. 29. Jawaban: d Pengangguran dapat diatasi melalui pemberian pinjaman usaha. Terdapat beberapa golongan pengangguran yang tidak dapat memperoleh pekerjaan ataupun membuka usaha karena keterbatasan modal. Pemberian modal usaha juga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi pencari kerja lainnya. 30. Jawaban: b Pengendalian dengan cara preventif dilakukan untuk mencegah terjadinya penyimpangan. Cara ini dilakukan melalui sosialisasi, bimbingan, atau nasihat. Tindakan yang dilakukan oleh BKKBN dengan cara melakukan penyuluhan di balai RW termasuk pengendalian sosial yang bersifat preventif. B. Uraian 1. Jawaban: Kemiskinan dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai taraf kehidupan kelompok dan tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental, fisik dalam kelompok tersebut. 2. Jawaban: a. Gambar pada soal menunjukkan sebuah poster antinarkoba. Poster merupakan upaya mengatasi masalah sosial secara preventif (berdasarkan sifatnya). Sementara itu, berdasarkan prosesnya pengendalian sosial melalui media poster dilakukan secara persuasif, yaitu bimbingan dan arahan yang baik. b. Gambar pada soal bermaksud mengimbau pembaca untuk menghindari narkoba. Gambar seorang siswa yang membayangkan masa depan mengisyaratkan bahwa prestasi dapat terus digapai dengan menjauhi narkoba. Poster yang menarik dengan isi yang jelas diharapkan mampu menanamkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat tanpa narkoba. 3. Jawaban: Pada taraf tertentu pelaku hubungan sesama jenis dapat dikategorikan sebagai transseksual dan Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 17

18 transgender. Transeksual terjadi pada pelaku hubungan sesama jenis yang mengubah alat kelaminnya menjadi alat kelamin lawan jenisnya. Sementara itu, transgender terjadi pada pelaku hubungan sesama jenis yang tidak mengubah alat kelaminnya, tetapi perilakunya cenderung seperti lawan jenisnya. 4. Jawaban: Contoh upaya melestarikan lingkungan sebagai berikut. a. Membuang sampah pada tempatnya. b. Meminimalisasi penggunaan plastik, tisu, dan kertas. c. Melakukan daur ulang untuk mengolah limbah. d. Menggunakan transportasi umum. e. Menghemat penggunaan energi, seperti listrik dan BBM. 5. Jawaban: Peperangan maupun pemberontakan dapat menimbulkan dampak negatif dan bersifat destruktif (merusak) dalam kehidupan masyarakat. Pemberontakan dan peperangan selalu ditandai adanya kontak fisik antarkelompok yang bertikai. Situasi ini berujung pada hilangnya korban jiwa, hilangnya harta benda, kerusakan fasilitas umum dan penjarahan. Sementara itu, secara psikologis pemberontakan dan peperangan mampu menimbulkan trauma bagi masyarakat yang menjadi korban pemberontakan dan peperangan. 6. Jawaban: Komisi Pemberantasan Korupsi mempunyai tugas sebagai berikut. a. Melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi. b. Melakukan supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi. c. Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi. d. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi. e. Melakukan monitor terhadap penyelenggara pemerintahan negara. 7. Jawaban: Fungsi penanaman nilai-nilai agama dalam mencegah timbulnya masalah sosial sebagai berikut. a. Mengajarkan kebaikan dan kebenaran sehingga setiap penganutnya dapat menghindari perbuatan yang dianggap buruk atau salah. b. Memberikan pegangan dalam menjalani kehidupan dan menyelesaikan masalah hidup yang dialami manusia. c. Mengawasi perilaku masyarakat melalui ajaran-ajaran agama dengan sanksi yang bersifat hakiki. d. Menjaga kerukunan hubungan antarumat beragama. 8. Jawaban: Masalah yang timbul akibat disorganisasi keluarga di antaranya sebagai berikut. a. Kekerasan dalam rumah tangga (kekerasan pada istri, anak, atau suami). b. Aborsi (pembunuhan janin yang masih ada dalam kandungan). c. Anak telantar (muncul anak-anak yang dibuang oleh orang tuanya). d. Perdagangan dan eksploitasi pada anak, istri, dan anggota keluarga lainnya. e. Pemerkosaan yang dilakukan oleh anggota keluarga sendiri. f. Pembunuhan yang dilakukan oleh anggota keluarga sendiri. Permasalahan-permasalahan tersebut muncul karena adanya fungsi-fungsi keluarga yang tidak berjalan dengan semestinya. 9. Jawaban: Manifest social problems merupakan masalah sosial yang timbul akibat tidak sesuainya tindakan dengan norma dan nilai dalam masyarakat. Manifest social problem disebut masalah sosial yang tampak terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat. Latent social problem merupakan masalah sosial yang melanggar nilai dan norma masyarakat, tetapi tidak diakui demikian oleh masyarakat. 10. Jawaban: Masalah sosial dapat mempercepat perubahan sosial dalam masyarakat. Meskipun demikian, perubahan sosial juga sering menyebabkan terjadinya masalah sosial. Sebagai contoh, perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi kawasan pabrik atau perubahan menyebabkan masalah sosial berupa pencemaran lingkungan dan berkurangnya daerah resapan air. 18 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

19 A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: d Definisi kelompok sosial pada soal dikemukakan oleh Joseph S. Roucek dan Warren. Menurut Hendropuspito, kelompok sosial adalah manusia yang berkumpul secara nyata, tetap teratur, dan memiliki peran masing-masing untuk mencapai tujuan/visi dan misi yang sama. Robert Freed Bales menyatakan bahwa kelompok sosial adalah sejumlah individu yang saling berinteraksi secara langsung serta saling memberi dan menerima persepsi dari individu lain. Soerjono Soekanto mendefinisikan kelompok sosial sebagai sekelompok manusia yang saling memengaruhi dan saling menolong antaranggotanya. Adapun M. Sherif dan C.W. Sherif mendefinisikan kelompok sosial sebagai unit sosial yang terdiri atas sekelompok individu dengan status dan peran tertentu serta memiliki nilai dan norma sosial sebagai pedoman tingkah laku. 2. Jawaban: a Salah satu bentuk kelompok kerumunan adalah kerumunan berbentuk khalayak penonton yang bersifat formal. Khalayak penonton atau pendengar formal (formal audiences) merupakan bentuk kerumunan yang bersifat pasif, tetapi mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan. 3. Jawaban: e Paguyuban berdasarkan tempat tinggal (gemeinschaft of place) terdiri atas orang-orang yang memiliki tempat tinggal berdekatan sehingga dapat tolong-menolong. Kelompok mahasiswa Bandung, kelompok arisan ibu-ibu RT, dan kelompok ronda merupakan bentuk kelompok yang dipersatukan oleh kesamaan tempat. 4. Jawaban: c Kerumunan penonton (spectator crowds) merupakan kerumunan orang yang ingin melihat kejadian tertentu. Kerumunan semacam ini hampir sama dengan khalayak penonton, tetapi kerumunan penonton tidak terencanakan. Sementara khalayak penonton lebih bersifat terencana. Bentuk kerumunan penonton pada umumnya tidak terkendali. Kerumunan penonton pada soal memiliki kesamaan tujuan, yaitu ingin melihat korban kecelakaan. 5. Jawaban: b Manusia disebut sebagai social animal (hewan yang bersosial) dikarenakan sifat manusia yang selalu membutuhkan kelompok sosialnya. Contohnya Indra membutuhkan bantuan Doni untuk menyelesaikan pekerjaan membersihkan rumah. 6. Jawaban: d George Simmel mengklasifikasikan kelompok sosial berdasarkan ukuran besar kecilnya jumlah anggota kelompok. Dalam analisisnya, George Simmel memulai dengan bentuk terkecil yang terdiri atas satu orang sebagai fokus hubungan sosial. Kedudukan orang yang menjadi fokus hubungan ini dinamakan monad. 7. Jawaban: e Struktur sosial terbentuk dari pola-pola interaksi yang terjalin antaranggota kelompok sosial. Polapola tersebut dipahami oleh khalayak umum dan tertransformasi menjadi struktur sosial dalam masyarakat. Pola yang terbentuk dari adanya kelompok tani, kelompok buruh pabrik, dan kelompok pegawai kantor membentuk struktur sosial dalam masyarakat berdasarkan pekerjaan. 8. Jawaban: b Kelompok okupasional terbentuk akibat adanya sistem pembagian kerja. Spesialisasi kerja sering ditemui dalam kehidupan masyarakat industri. Menurut Karl Marx, sistem pembagian kerja pada akhirnya dapat menimbulkan keterasingan atau alienasi bagi kaum proletar sebagai akibat sistem pembagian kerja. 9. Jawaban: c Kelompok okupasional identik dengan sistem pembagian kerja. Sistem pembagian kerja sering ditemui dalam kehidupan masyarakat modern atau industri. Kelompok okupasional bersifat heterogen dan mudah menerima pengaruh dari luar. 10. Jawaban: a Tahap norming ditandai dengan terbentuknya harmoni seiring kesepakatan yang mereka buat mengenai aturan-aturan dan nilai-nilai yang Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 19

20 digunakan. Pada tahap ini anggota kelompok mulai dapat memercayai satu sama lain seiring kontribusi penting tiap-tiap anggota kelompok. Tingkat keakraban yang mulai terbentuk antara Rizki dan teman-temannya menunjukkan bahwa mereka berada pada tahap norming dalam pembentukan kelompok sosial. 11. Jawaban: e Dengan bergabung dalam kelompok usaha kecil dan menengah, diharapkan Pak Danu dapat meningkat efisiensi dan efektivitas kerjanya. Dengan demikian, usaha Pak Danu dapat berkembang pesat. 12. Jawaban: a Khalayak penonton atau pendengar formal (formal audiences) adalah bentuk kerumunan yang bersifat pasif, tetapi mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan. Pada umumnya, formal audiences memiliki ciri-ciri jumlah anggota banyak, hubungan yang terjalin tidak intim dan interaksi yang terjalin atas dasar kepentingan. 13. Jawaban: c Dalam bukunya berjudul Social Organization, Charles Horton Cooley mengemukakan bahwa sebuah primary group memiliki intensitas interaksi yang intensif serta sifat-sifat yang terjalin dalam anggota kelompok dilandasi atas hubungan sukarela, kesamaan tujuan, mengedepankan sikap kekeluargaan, penuh simpati, dan inklusif. 14. Jawaban: a Dengan membentuk atau bergabung dalam kelompok sosial yang telah ada, secara tidak langsung manusia telah berusaha mempertahankan hidupnya karena kebutuhan hidupnya tidak mungkin terpenuhi dengan hidup menyendiri. Selain itu, dengan adanya kelompok sosial hubungan manusia semakin luas. Manusia akan senantiasa merasa aman karena memiliki hubungan yang baik dan luas. 15. Jawaban: d Masalah pengangguran akan menyebabkan munculnya dampak negatif, seperti menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat, meningkatnya kriminalitas, meningkatnya jumlah masyarakat miskin, dan meningkatnya biaya sosial yang dikeluarkan negara. 16. Jawaban: e Tahap forming merupakan tahap awal dibentuknya kelompok sosial. Pada tahap ini anggota kelompok cenderung bekerja sendiri. Mereka belum saling mengenal dan belum bisa saling percaya. Waktu mereka dihabiskan untuk merencanakan, mengumpulkan infomasi dan mendekatkan diri satu sama lain. Kegiatan MOS yang meliputi pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan siswa baru, dan pengenalan aturan-aturan sekolah menunjukkan adanya tahap forming. 17. Jawaban: e Kelompok sosial selalu mengalami perubahan (dinamis). Sifat kedinamisannya dapat meliputi aspek kualitas dan kuantitas. Aspek kualitas berupa nilai dan norma yang berkembang. Adapun aspek kuantitas berkaitan dengan jumlah anggota kelompok tersebut. Oleh karena itu, jawaban e merupakan jawaban yang tidak menginterpretasikan sebuah kelompok sosial. 18. Jawaban: d Ciri kelompok sosial adalah memiliki struktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku. Ciri ini terlihat pada soal bahwa sebuah sekolah memiliki kepala sekolah dan guru pengajar sebagai bagian struktur sosial di sekolah. Salain itu, di sekolah terdapat aturan-aturan sebagai bentuk dari kaidah. 19. Jawaban: a Faktor utama sulitnya pengentasan kemiskinan adalah sikap masyarakat miskin itu sendiri yang sudah terbiasa dengan kemiskinannya. Sebagai contoh adalah orang yang meminta-minta/ pengemis. Mengemis bagi sebagian orang sudah menjadi mata pencaharian. Dengan mengemis, akan timbul rasa malas sehingga sulit mengentaskan masalah kemiskinan. Oleh karena itu, perlu upaya pembangunan di sektor nonmateriel khususnya budaya untuk mengatasi masalah kemiskinan. 20. Jawaban: d Tidak adanya nilai dan norma dalam masyarakat dapat berdampak pada ketidakjelasan nilai-nilai kebenaran dalam masyarakat. Untuk menanggulangi kondisi tersebut, langkah yang dapat dilakukan adalah menaati nilai dan norma yang berlaku di lingkungan sekitar. Selain itu, yang dapat dilakukan agar nilai dan norma tidak memudar adalah melakukan sosialisasi nilai dan norma kepada generasi penerus secara berkesinambungan. 21. Jawaban: d Kompulsi (compulsion) merupakan pemaksaan terhadap seseorang agar taat dan patuh terhadap norma-norma sosial yang berlaku. Upaya mengatasi masalah korupsi yang dilakukan KPK dengan menangkap koruptor untuk dipenjara mengindikasikan upaya tersebut bertujuan memberi efek jera kepada koruptor. 20 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

21 22. Jawaban: b Masalah pengangguran merupakan masalah klasik yang dihadapi oleh banyak negara dengan kepadatan penduduk tinggi seperti Indonesia. Pengangguran muncul akibat perbedaan yang signifikan antara peluang kerja dengan angkatan kerja. Untuk itu, perlu diubah pola pikir masyarakat yang berorientasi mencari lapangan kerja menjadi pencipta lapangan pekerjaan. Upaya tersebut perlu diimbangi dengan kemampuan softskill untuk bekal dalam berwirausaha sehingga menciptakan lapangan kerja baru. 23. Jawaban: d Budaya meminta-minta pada segelintir orang menyebabkan mereka semakin malas untuk bekerja. Mereka lebih nyaman menjadi pemintaminta tanpa menghiraukan rasa malu. Budaya malas dan hilangnya rasa malu menyebabkan para pengemis ini melakukan segala cara untuk menarik simpati masyarakat. 24. Jawaban: d Upaya mengatasi masalah kenakalan remaja yang dilakukan oleh ibu dengan memberikan nasihat termasuk upaya persuasif. Upaya jenis ini memiliki ciri utama, yaitu berbentuk nasihat, bimbingan, dan memberikan perhatian. 25. Jawaban: c Pengendalian yang dilakukan dengan cara memberikan hukuman berat kepada pelaku tindak kejahatan bertujuan untuk mengembalikan situasi ketenteraman sosial. Penyimpangan tersebut tidak hanya merugikan keluarga korban, tetapi juga masyarakat karena menyebabkan situasi yang tidak aman. 26. Jawaban: a Sedia payung sebelum hujan, mungkin pepatah ini tepat untuk menggambarkan upaya pengendalian sosial yang bersifat preventif. Upaya preventif merupakan tindakan menanggulangi sebelum masalah sosial terjadi. Upaya preventif terlihat pada tindakan dari pihak kepolisian yang melakukan sosialisasi mengenai bahaya mengonsumsi narkoba. 27. Jawaban: b Faktor kebudayaan dapat menimbulkan masalah sosial. Pemahaman budaya yang berkembang dalam masyarakat mengakibatkan masyarakat tidak sadar telah melakukan tindakan yang dapat menimbulkan masalah sosial. Kondisi ini dikarenakan budaya yang berkembang merupakan sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat. 28. Jawaban: d Pengendalian sosial represif dilakukan setelah terjadi penyimpangan dengan tujuan mengembalikan keserasian yang sempat terganggu. Tindakan penangkapan yang dilakukan oleh polisi kepada tersangka anggota komplotan penjahat bertujuan untuk mengatasi kejahatan dalam masyarakat. 29. Jawaban: d Menanamkan atau mempertahankan keyakinan para anggota kelompok masyarakat akan peraturan atau norma yang berlaku merupakan upaya pengendalian sosial secara preventif. Dengan menamkan nilai dan norma yang berlaku akan meminimalkan terjadinya perilaku menyimpang. Hal ini disebabkan adanya nilai-nilai positif yang terinternalisasi dengan baik dalam diri seseorang. Dengan demikian, ia akan malu jika melakukan perilaku menyimpang. 30. Jawaban: b Kerumunan penonton (spectator crowds) merupakan kerumunan orang yang ingin melihat kejadian tertentu. Kejadian yang menjadi pusat perhatian masyarakat berdasarkan soal adalah terjadinya kecelakaan antara truk minyak dan kereta api. 31. Jawaban: e Jawaban a, b, c, dan d merupakan upaya pencegahan masalah sosial melalui ajaran agama. Pilihan jawaban e merupakan pemecahan masalah sosial yang dilakukan secara represif (memperbaiki masalah yang telah terjadi). Pilihan jawaban e merupakan bentuk pengendalian sosial yang pada umumnya dilakukan oleh lembaga hukum. 32. Jawaban: c Suatu kondisi disebut masalah sosial apabila dampak dari kondisi tersebut dirasakan oleh seluruh warga masyarakat. Kemunculan virus flu burung merupakan masalah sosial yang terjadi karena faktor biologis. Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor biologis menunjukkan ketidaksesuaian keadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis masyarakat. Kondisi tersebut dapat dipicu oleh wabah penyakit menular, virus penyakit baru, hewan pengganggu yang menimbulkan kerugian, dan makanan beracun. 33. Jawaban: a Upaya penanggulangan berbagai jenis konflik yang mengakibatkan disintegrasi bangsa sebagai berikut. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 21

22 1) Menanamkan nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan. 2) Meminimalisasi berkembangnya paham primordialisme dan etnosentrisme yang berlebihan. 3) Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi berbagai jenis isu sosial yang dapat mengakibatkan konflik. 4) Menumpas seluruh jenis gerakan separatis secara tegas. 5) Melengkapi dasar aturan dan sanksi hukum untuk mencapai kondisi tertib sosial. 34. Jawaban: d Masalah sosial masyarakat Gunung Kidul yang mengalami krisis air bersih disebabkan keterbatasan akses pemenuhan kebutuhan hidup. Kondisi fisik yang dipengaruhi curah hujan sedikit dan sumber air yang sulit dijangkau mengakibatkan sebagian masyarakat hidup dalam keterbatasan/kemiskinan. 35. Jawaban: e Pengendalian represif bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan masyarakat yang sempat terganggu akibat penyimpangan sosial. Selain itu, hukuman berupa denda dan dimasukkan ke penjara dalam pengendalian represif berupaya agar pelaku penyimpangan jera dengan perbuatannya. 36. Jawaban: a Masalah sosial merupakan segala permasalahan yang menyebabkan ketidakstabilan masyarakat. Dari pernyataan pada soal, yang tergolong masalah sosial adalah nomor 1) dan 2). Sementara itu, nomor 3) dan 4) bukan termasuk masalah sosial karena tidak berdampak langsung pada masyarakat secara umum, tetapi hanya berdampak pada sekelompok orang. 37. Jawaban: d Angka sebesar 53% pengangguran yang didominasi oleh angkatan kerja produktif (usia 25 tahun) menunjukkan kemampuan usia produktif di Indonesia belum dimaksimalkan. Usia produktif berarti merupakan puncak usia dari aktualisasi yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan. 38. Jawaban: a Upaya preventif merupakan upaya penanggulangan masalah sosial yang dilakukan sebelum terjadi pelanggaran. Upaya preventif yang dapat dilakukan oleh BPPOM dengan cara memperketat proses perizinan bahan makanan dan obat-obatan sebelum beredar di pasaran. Dari pilihan jawaban yang menunjukkan upaya preventif hanya ditunjukkan oleh jawaban a. Adapun pilihan jawaban b, c, d, dan e merupakan upaya represif untuk mengatasi masalah sosial. 39. Jawaban: d Perjudian merupakan masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya. Perjudian dalam masyarakat berkembang sejak masa kerajaan. Pada zaman dahulu perjudian berupa sabung ayam, balap kambing, dan adu jangkrik. Seiring perkembangan zaman, perjudian berkembang menjadi beberapa bentuk seperti judi togel, judi bola, dan judi kartu. Perjudian membentuk masyarakat menjadi malas untuk bekerja keras. 40. Jawaban: d Pengelompokan peranan dan pekerjaan yang dilakukan secara horizontal disebabkan setiap keahian dalam suatu pekerjaan memiliki fungsi dan kepentingan sendiri. Oleh karena itu, pekerjaan tidak dikategorikan sebagai kelompok yang bersifat vertikal atau hierarki. B. Uraian 1. Jawaban: Menurut Mayor Polak, kelompok sosial adalah grup/sekumpulan orang yang menjalin hubungan satu sama lain sehingga membentuk sebuah struktur. 2. Jawaban: Fungsi kelompok sosial sebagai pembentuk nilai dan norma sosial adalah menciptakan keteraturan sosial. Artinya, nilai dan norma yang ada di lingkungan masyarakat itu terbentuk dari hasil interaksi yang terjalin dalam sebuah kelompok sosial sehingga membentuk pola interaksi sebagai pedoman bertingkah laku masyarakat. Kelompok sosial juga berfungsi sebagai pembentuk struktur sosial karena struktur sosial terbentuk dari polapola interaksi antaranggota kelompok sosial sehingga tertransformasi menjadi struktur sosial dalam masyarakat. 3. Jawaban: Menurut Bruce Tuckman, tahap adjourning dan transforming merupakan tahap akhir pembentukan kelompok. Pada tahap ini kelompok sudah mulai jenuh sehingga membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan (transforming). Sebagai contoh jika ada tinjauan ulang ataupun ada perubahan anggota kelompok. 22 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

23 4. Jawaban: Kelompok volunter adalah orang-orang yang mempunyai kepentingan sama, tetapi tidak mendapatkan perhatian dari masyarakat yang semakin luas jangkauannya. Kelompok volunter memenuhi segala kebutuhannya sendiri tanpa mengganggu kepentingan warga masyarakat lain. Misalnya, kelompok fans boy band superjunior. Bentuk kelompok fans ini mempunyai kepentingan yang sama, tetapi keberadaannya kurang diperhatikan oleh masyarakat karena perannya memang kurang begitu signifikan terhadap kehidupan masyarakat. 5. Jawaban: Pada gambar menunjukkan kelompok orang yang memiliki pekerjaan sama, yaitu dokter. Ikatan Dokter Indonesia dapat digolongkan sebagai kelompok dengan bentuk okupasional. Kelompok okupasional dapat diartikan sebagai kelompok yang terdiri atas orang-orang yang melakukan pekerjaan sejenis. 6. Jawaban: Definisi masalah sosial menurut Kartini Kartono diartikan sebagai berikut. a. Semua bentuk tingkah laku yang melanggar adat istiadat masyarakat. b. Situasi yang dianggap oleh sebagian besar warga masyarakat mengganggu, tidak dikehendaki, berbahaya, dan merugikan orang banyak. 7. Jawaban: Robert K. Merton dan Robert A. Nisbet menentukan parameter sosiologi terhadap masalah sosial sebagai berikut. a. Sumber-sumber masalah sosial, yaitu masalah sosial bersumber pada hasil pola perilaku, interaksi manusia, atau perubahan lain yang dapat memengaruhi kesejahteraan sosial masyarakat. b. Kriteria utama, yaitu masyarakat memiliki kriteria tertentu dalam menentukan suatu masalah sosial. Kriteria tersebut dilatarbelakangi oleh nilai-nilai dan norma dalam masyarakat, misalnya masalah tradisi mudik masyarakat Indonesia saat menjelang hari raya Idul Fitri. c. Pihak yang menetapkan masalah sosial, yaitu masalah sosial dapat ditentukan oleh pemimpin masyarakat atau anggota masyarakat dalam jumlah besar yang memiliki pengaruh dalam kehidupan masyarakat. 8. Jawaban: Menurut Soerjono Soekanto, kemiskinan dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok. Penyebab terjadinya kemiskinan di antaranya merosotnya standar perkembangan pendapatan per kapita masyarakat, menurunnya etos kerja dan produktivitas masyarakat, biaya kehidupan yang tinggi, dan pembagian subsidi in come pemerintah yang kurang merata. 9. Jawaban: Tindakan yang bisa dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan menggunakan sudut pandang Sosiologi dengan cara penelitian sosial. Penelitian akan menghasilkan informasi mengenai fenomena kemiskinan. Selanjutnya, informasi tersebut menjadi bahan untuk mendapatkan solusi. Kemiskinan yang terjadi akibat kurangnya keterampilan harus diatasi dengan pembekalan keterampilan untuk memperbaiki kehidupannya. 10. Jawaban: Tawuran pelajar terjadi karena kurangnya pemahaman pelajar terhadap nilai-nilai agama. Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menanggulangi tawuran pelajar dapat melalui pemahaman nilainilai agama. Pemahaman nilai-nilai agama harus dilakukan secara sinergis oleh berbagai pihak yang bersangkutan seperti keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 23

24 A. Perbedaan dalam Keragaman Sosial A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: a Pernyataan 1), 2), dan 3) menunjukkan perbedaan sosial dalam keluarga, yaitu perbedaan status dan peran seseorang dalam keluarganya. Ayah, ibu, dan anak menunjukkan status sosial seseorang dalam keluarga. Sementara itu, mencari nafkah, menghormati orang tua, dan mendidik anak merupakan peran seseorang berdasarkan status sosial yang dimiliki. 2. Jawaban: a Menurut Clifford Geertz, masyarakat majemuk yaitu masyarakat yang terbagi atas subsistemsubsistem yang berdiri sendiri dan dipersatukan oleh ikatan-ikatan primordial. Contoh ikatan primordial adalah daerah asal, agama, latar belakang ekonomi, dan profesi. 3. Jawaban: c Sejumlah komunitas yang memiliki kekuatan sama baik dari segi modal fisik (jumlah anggota) maupun nonfisik (dana dan pemikiran) merupakan ciri masyarakat komposisi seimbang. Jika setiap etnis tidak memiliki posisi dominan dalam bidang politik dan ekonomi, terbentuk ciri masyarakat dengan tipe fragmentasi. Adapun kelompok dengan jumlah sedikit, tetapi mampu mendominasi dalam bidang ekonomi merupakan tipe masyarakat minoritas dominan. Dengan demikian, jawaban yang paling tepat adalah c. 4. Jawaban: c Sistem pemerintahan yang kuat pada suatu negara harus memperhatikan latar belakang kebudayaan bangsa. Apabila suatu bangsa dipersatukan oleh kondisi multikultural, sistem pemerintahan harus mampu menyesuaikan dengan pola kebudayaan bangsa. Dengan demikian, cara paling tepat untuk membentuk sistem pemerintahan adalah komposisi seimbang sehingga setiap komunitas mempunyai kekuatan kompetitif seimbang dalam bidang politik. 5. Jawaban: e Multikulturalisme kosmopolitan merupakan bentuk masyarakat yang menginginkan kebebasan untuk mengembangkan kebudayaan mereka sendiri tanpa terikat budaya tertentu. Mereka membebaskan kehidupan lintas budaya dengan tetap mengembangkan kebudayaan sendiri. Oleh karena itu, masyarakat modern termasuk dalam multikulturalisme kosmopolitan sebab mereka telah mengembangkan kebudayaan dengan bebas. 6. Jawaban: d Nilai sosial merupakan sesuatu yang dihargai dan dianggap penting oleh masyarakat. Sementara itu, norma merupakan aturan yang berlaku dalam masyarakat. Penyebab terjadinya perbedaan sistem kekerabatan dalam masyarakat adalah perbedaan nilai dan norma sosial yang dianut oleh masyarakat. Nilai dan norma merupakan salah satu hasil kebudayaan masyarakat. Peran seseorang berdasarkan jenis kelamin cenderung dipengaruhi oleh kebudayaan. Kondisi ini dapat membentuk sistem kekerabatan berdasarkan jenis kelamin. 7. Jawaban: c Ciri-ciri ras Malayan mongoloid sebagai berikut. 1) Mata hitam. 2) Hidung dan bibir tebal. 3) Warna kulit sawo matang. 4) Tinggi badan rata-rata cm. 5) Rambut hitam serta lurus dan berombak. Ciri-ciri ras Malayan mongoloid terdapat pada nomor 1), 2), dan 5). 24 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

25 8. Jawaban: a Diskriminasi sosial merupakan sikap membedabedakan golongan sosial berdasarkan ras, agama, suku, etnis, golongan, status, kelas sosialekonomi, jenis kelamin, kondisi fisik tubuh, serta pandangan ideologi dan politik. Diskriminasi dapat muncul karena terdapat kelompok mayoritas yang melakukan tekanan atau intimidasi kepada kelompok minoritas. 9. Jawaban: b Konflik merupakan pertentangan yang disertai ancaman atau usaha-usaha untuk mengalahkan pihak lain. Konflik sosial dapat menyebabkan terjadi perpecahan dalam masyarakat. 10. Jawaban: b Berdasarkan gambar diketahui terjadi titik pertemuan yang ditunjukkan oleh huruf E, yaitu paguyuban pedagang buah. Paguyuban tersebut terbentuk karena kesamaan mata pencaharian. Meskipun kelompok dalam masyarakat berasal dari berbagai daerah seperti Jawa, Sunda, Madura, dan Bali, mereka tetap berinteraksi karena berada dalam paguyuban profesi yang sama. B. Uraian 1. Jawaban: J.S. Furnivall mendefinisikan masyarakat majemuk sebagai masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih kelompok. Kelompok tersebut secara budaya dan ekonomi terpisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda satu sama lain. 2. Jawaban: Etnis tertentu dapat dikatakan sebagai masyarakat dengan tipe minoritas dominan karena etnis tersebut memiliki keunggulan kompetitif. Kondisi tersebut menyebabkan etnis minoritas dapat mendominasi kehidupan masyarakat dalam bidang politik atau ekonomi. 3. Jawaban: Bentuk-bentuk multikulturalisme sebagai berikut. a. Multikulturalisme isolasi b. Multikulturalisme akomodasi c. Multikulturalisme otonomi d. Multikulturalisme kritikal/interaktif e. Multikulturalisme kosmopolitan 4. Jawaban: Keragaman sistem kepercayaan merupakan perbedaan sistem kepercayaan yang terdapat dalam masyarakat. Keragaman sistem kepercayaan berkaitan dengan keragaman agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Selain itu, terdapat perbedaan aliran kepercayaan yang berkembang dalam masyarakat seperti aliran Kejawen dan kepercayaan Wetu Telu. 5. Jawaban: Kesenjangan sosial cenderung berkaitan dengan tingkat kemampuan seseorang dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan hidup. Kesenjangan sosial dapat terjadi karena perbedaan kemampuan masyarakat dalam mencapai tingkat kesejahteraan. Masyarakat dengan tingkat pendidikan dan etos kerja tinggi cenderung mampu mendapatkan kesejahteraan hidup lebih tinggi daripada masyarakat lain. B. Kesetaraan dalam Keragaman A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: c Kesetaraan merupakan tingkat atau kedudukan yang sama antarindividu atau kelompok. Persamaan kedudukan tersebut bisa berdasarkan persamaan kedudukan sebagai warga negara, jenis kelamin, ras, suku bangsa/etnis, dan agama. Kesetaraan menunjukkan tidak ada individu atau kelompok yang dianggap paling baik atau lebih tinggi kedudukannya. 2. Jawaban: e Hak memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak merupakan hak tiap-tiap warga negara dalam bidang sosial budaya. Hak tersebut menunjukkan bahwa tiap-tiap orang berhak mendapatkan perlindungan dalam bidang kebudayaan dan kelangsungan kehidupannya. Memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak berkaitan dengan kelangsungan hidup warga negara. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 25

26 3. Jawaban: e Hak sekaligus kewajiban sebagai pelajar dalam lingkungan sekolah, misalnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seperti PMR dan pramuka. Dengan mengikuti kegiatan PMR dan pramuka berarti siswa telah memperoleh haknya, yaitu ikut serta dalam kegiatan PMR dan pramuka, dan melaksanakan kewajibannya sebagai anggota organisasi intrasekolah (PMR dan pramuka). Kewajiban siswa dalam organisasi intrasekolah terlaksana ketika siswa mengerjakan tugas dalam PMR atau pramuka. 4. Jawaban: d Gender merupakan pembagian peran dan tanggung jawab seseorang sebagai hasil nilai-nilai sosial dan budaya yang berkembang dalam masyarakat. Gender cenderung berkaitan dengan budaya masyarakat seperti perbedaan jenis kelamin, pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan, stereotip terhadap jenis kelamin tertentu, dan perbedaan kedudukan antara lakilaki dan perempuan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah d. 5. Jawaban: c Emansipasi merupakan upaya menyosialisasikan kesetaraan peran antara laki-laki dan perempuan dalam masyarakat. Emansipasi bertujuan menghapus anggapan mengenai jenis kelamin tertentu lebih baik daripada jenis kelamin lainnya. Selain itu, semua jenis kelamin dapat mempunyai kesempatan sama untuk memperoleh status atau kedudukan dalam masyarakat. 6. Jawaban: a Diskriminasi ras merupakan sikap membedabedakan seseorang atau kelompok berdasarkan ras (ciri fisik). Diskriminasi ras biasanya menganggap bahwa ras tertentu lebih unggul daripada ras lainnya. Contoh diskriminasi ras adalah konflik apartheid. Konflik apartheid muncul karena terdapat pengkotak-kotakan antara kulit putih dan kulit hitam. Apartheid juga mengakibatkan pembatasan dalam bidang sosial, politik, dan ekonomi yang dilakukan ras kulit putih terhadap kulit hitam. 7. Jawaban: e Gambar pada soal menunjukkan kesetaraan suku bangsa/etnis karena berbagai suku bangsa/etnis dapat menyatu dalam sebuah acara seni budaya tanpa adanya sikap membeda-bedakan. Kondisi ini ditandai dengan adanya kesempatan yang sama antarsuku bangsa/etnis untuk menampilkan hasil kebudayaannya. 8. Jawaban: b Apartheid merupakan sistem diskriminasi yang terjadi di Afrika Selatan dengan membedabedakan ras kulit putih dan hitam. Nelson Mandela merupakan tokoh penentang apartheid. 9. Jawaban: d Pernyataan yang sesuai dengan gambar pada soal adalah tiap-tiap warga memiliki persamaan hak beserta kewajiban dalam negara. Kondisi ini terlihat pada gambar pemilihan umum di atas yang menunjukkan bahwa terdapat kesetaraan sebagai warga negara dalam bidang politik. 10. Jawaban: b Kesetaraan merupakan pengakuan bahwa tiap-tiap individu ataupun kelompok memiliki persamaan kedudukan sebagai makhluk Tuhan, sebagai warga negara, dan sebagai anggota masyarakat. Ketika konsep kesetaraan telah berkembang seharusnya konflik karena perbedaan sosial tidak terjadi. Dengan demikian, masyarakat dapat mencapai harmoni sosial. B. Uraian 1. Jawaban: Kesetaraan yang terdapat dalam keragaman masyarakat sebagai berikut. a. Kesetaraan jenis kelamin. b. Kesetaraan ras. c. Kesetaraan suku bangsa/etnis. d. Kesetaraan agama. e. Kesetaraan mata pencaharian. 2. Jawaban: Kesetaraan hak sebagai warga negara dalam bidang sosial budaya sebagai berikut. a. Hak warga negara untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung. b. Hak warga negara untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. c. Hak warga negara untuk memilih kepala daerah. d. Hak warga negara untuk dipilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat. e. Hak setiap warga negara untuk memilih calon anggota Dewan Perwakilan Daerah. f. Hak warga negara untuk memperoleh kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran secara lisan dan tulisan. 3. Jawaban: Kesetaraan sebagai warga negara penting dalam kehidupan masyarakat karena dalam konsep kesetaraan setiap warga negara memiliki persamaan hak dan kewajiban. Dengan adanya kesamaan hak, kewajiban, dan kedudukan sebagai warga negara diharapkan akan tercipta keadilan dalam kehidupan bernegara. 26 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

27 4. Jawaban: Kesetaraan gender, yaitu persamaan kedudukan antara laki-laki dan perempuan. Artinya, tidak ada jenis kelamin tertentu yang mempunyai status sosial lebih tinggi atau rendah. 5. Jawaban: Kesetaraan agama merupakan persamaan kedudukan antaragama yang terdapat dalam masyarakat. Meskipun tiap-tiap agama mempunyai perbedaan cara beribadah, konsep keimanan, kitab suci, dan hukum-hukum yang berlaku sesuai ajaran agamanya, kesetaraan agama memandang bahwa tidak ada agama yang berkedudukan tinggi ataupun paling benar. Adanya undang-undang yang mengatur mengenai kesetaraan agama dapat menjadi modal awal untuk menghindari konflik akibat perbedaan agama. Dengan demikian, diharapkan semua umat beragama dapat hidup berdampingan dengan mengedepankan sikap toleransi untuk menciptakan harmoni sosial antarumat beragama. C. Upaya Menciptakan Kehidupan yang Harmonis A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: c Kehidupan harmonis dalam masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat dapat hidup berdampingan dengan rukun, damai, dan sejahtera. Kondisi harmoni sosial ditunjukkan oleh nomor 1), 2), dan 5). Sementara itu, komponen nomor 3) dan 4) tidak menunjukkan harmoni sosial karena tindak kriminalitas dan kemiskinan menunjukkan bahwa masyarakat belum sejahtera. Dengan demikian, harmoni sosial belum terwujud. 2. Jawaban: b Toleransi merupakan sikap dan tindakan menghargai perbedaan seperti perbedaan jenis kelamin, suku bangsa, ras, ideologi, agama, dan adat istiadat. Berdasarkan soal, pilihan jawaban b merupakan contoh toleransi karena memberi kesempatan kepada teman untuk beribadah sesuai keyakinannya. Sikap ini menunjukkan bahwa kita telah menghargai perbedaan agama. 3. Jawaban: a Internalisasi merupakan proses penyerapan nilai dan norma masyarakat dalam diri individu. Internalisasi dapat menyebabkan primordialisme karena perilaku seseorang akan sesuai identitasnya. Identitas tersebut merupakan hasil internalisasi yang dialami seseorang. 4. Jawaban: b Mengajarkan saling menghargai pendapat ketika sedang berdiskusi merupakan peran guru sebagai agen sosialisasi pendidikan multikultural di sekolah. Sementara itu, menginformasikan kebudayaan daerah lain melalui internet merupakan peran agen sosialisasi pendidikan multikultural melalui media massa. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah b. 5. Jawaban: d Perilaku yang harus dikembangkan dan sesuai diterapkan dalam kehidupan masyarakat majemuk adalah sikap saling menghormati, menghargai, dan menumbuhkan solidaritas. Contoh sikap yang tepat diterapkan dalam kehidupan masyarakat majemuk terdapat pada nomor 2), 4), dan 5). Pernyataan nomor 1) merupakan contoh sikap etnosentrisme. Etnosentrisme berarti mengagungkan dan menganggap kebudayaan sendiri lebih unggul dibanding kebudayaan lain. Sikap tersebut harus dihindari karena dapat menimbulkan perselisihan atau disintegrasi sosial. Pernyataan nomor 3) merupakan tindakan anarkis yang mengakibatkan perpecahan dalam masyarakat. 6. Jawaban: a Berdasarkan gambar pada soal, pernyataan yang sesuai dengan keragaman masyarakat adalah karnaval budaya membuka wawasan terhadap keragaman budaya lain. Melalui karnaval budaya, semua orang dapat menyaksikan hasil budaya dari daerah lain sehingga dapat menambah wawasan mengenai kebudayaan dari daerah lain. 7. Jawaban: c Pendidikan multikultural merupakan upaya yang dilakukan secara sadar untuk mengajarkan sifatsifat keberagaman dalam masyarakat. Pendidikan multikultural menanamkan cara memandang keberagaman dalam kesederajatan. Dengan demikian, pendidikan multikultural mempunyai tujuan mengajarkan atau memberi pemahaman kepada semua masyarakat agar saling menghargai perbedaan seperti perbedaan ras, suku bangsa, agama, dan adat istiadat. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 27

28 8. Jawaban: e Sikap masyarakat majemuk yang dapat memperkuat integrasi kelompok menunjukkan pola pemikiran terbuka untuk menerima dan menyesuaikan diri dengan berbagai perbedaan dalam lingkungan masyarakat. Beberapa contoh tindakan yang menunjukkan sikap positif masyarakat majemuk untuk mendukung proses integrasi sosial terlihat pada pernyataan nomor 3), 4), dan 5). Masyarakat majemuk dipersatukan oleh berbagai kelompok suku bangsa yang memiliki karakteristik dan pola kehidupan. Oleh karena itu, seluruh anggota masyarakat harus berusaha menyesuaikan, menghargai, menghormati, dan mempelajari berbagai perbedaan dalam kehidupan masyarakat majemuk. 9. Jawaban: b Bangsa Indonesia mempunyai ratusan bahasa daerah dengan bermacam-macam logat. Oleh karena itu, diperlukan bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Semua suku bangsa yang berada dalam negara Indonesia dapat saling berinteraksi ketika menggunakan bahasa Indonesia. Dengan demikian, bahasa Indonesia merupakan alat komunikasi antarsuku bangsa yang dapat mendorong proses integrasi bangsa. 10. Jawaban: e Salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan harmoni sosial dalam keragaman masyarakat melalui kurikulum pendidikan. Upaya ini dilakukan karena sekolah berperan sebagai agen sosialisasi. Sekolah membentuk kepribadian siswa untuk mengembangkan toleransi terhadap budaya lain. Dengan mengajarkan kebudayaan daerah melalui kurikulum pendidikan diharapkan siswa akan memahami budaya daerah sendiri dan dapat menghargai kebudayaan daerah lain dengan mengembangkan toleransi untuk menciptakan harmoni sosial. B. Uraian 1. Jawaban: Upaya menciptakan harmonisasi sosial dalam keragaman masyarakat sebagai berikut. a. Mengembangkan pendidikan multikultural. b. Berperilaku sesuai keragaman dalam masyarakat. c. Mengembangkan sikap nasionalisme dan patriotisme. d. Mengembangkan upaya akomodatif. 2. Jawaban: Pendidikan multikultural merupakan upaya yang dilakukan secara sadar untuk mengajarkan sifatsifat keberagaman dalam masyarakat. Pendidikan multikultural menanamkan cara memandang keberagaman dalam kesederajatan. 3. Jawaban: Pendidikan multikultural penting dalam menciptakan harmoni sosial karena pendidikan multikultural mengajarkan dan menanamkan sikap toleransi serta peduli sosial sebagai upaya menciptakan harmoni sosial. Toleransi dapat dilakukan dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam masyarakat. Adapun peduli sosial ditunjukkan dengan sikap tolong-menolong tanpa memedulikan perbedaan yang melekat dalam dirinya dan orang lain. 4. Jawaban: Perilaku yang sebaiknya dikembangkan untuk menciptakan harmoni sosial sebagai berikut. a. Mengembangkan dan mempraktikkan sikap toleransi serta empati terhadap budaya suku lain. b. Menghilangkan sikap primordial yang mengarah pada sikap etnosentrisme. c. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi/golongan tanpa berusaha menghilangkan keunikan budaya lokal. d. Berusaha menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan mengembangkan komunikasi sederajat. e. Bersikap adil dan jujur tidak hanya antaranggota masyarakat, tetapi juga penyelenggara negara dalam melaksanakan tugasnya. f. Menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. 5. Jawaban: Kita harus menjunjung tinggi hak asasi manusia karena sebagai manusia kita mempunyai kedudukan yang sama dan sederajat. Oleh karena itu, diperlukan sikap saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban orang lain. Dengan demikian, kita dapat hidup bersama-sama dalam lingkungan masyarakat yang harmonis walaupun di dalamnya terdapat perbedaan. 28 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

29 A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: a Masyarakat majemuk (plural) merupakan suatu masyarakat yang terbentuk dengan perbedaanperbedaan baik horizontal maupun vertikal. Perbedaan masyarakat tersebut dapat menimbulkan konflik sosial antarkelompok. Pernyataan nomor 2) merupakan ciri masyarakat majemuk. Setelah Anda mengidentifikasi pernyataan nomor 2), Anda dapat melihat pernyataan nomor 1). Sulit mencapai kesepakatan bersama merupakan penyebab konflik sosial. Dengan demikian, pernyataan nomor 1) merupakan ciri masyarakat majemuk. Oleh karena itu, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1) dan 2). 2. Jawaban: c Dilihat dari persentase perolehan suara yang tidak terlalu besar perbedaannya, dapat diketahui bahwa kehidupan politik masyarakat Indonesia membentuk konfigurasi fragmentasi sosial. Fragmentasi sosial terdiri atas beberapa kelompok yang tidak memiliki dominasi. Kesembilan partai tersebut tidak ada yang mendapat suara lebih dari 50% sehingga tidak ada yang mendominasi. Oleh karena itu, untuk menghimpun kekuatan, partai politik melakukan koalisi. 3. Jawaban: d Keragaman jenis kelamin merupakan perbedaan yang terbentuk secara kodrati, yaitu dengan adanya laki-laki dan perempuan. Berkaitan dengan budaya masyarakat yang berkembang, perbedaan jenis kelamin menjadi dasar pembentukan sistem atau ikatan kekerabatan, yaitu ikatan kekerabatan patrilineal (berdasarkan garis keturunan laki-laki) dan matrilineal (berdasarkan garis keturunan perempuan). 4. Jawaban: b Koentjaraningrat mendefinisikan ras sebagai suatu golongan manusia yang menunjukkan berbagai ciri tubuh tertentu dengan frekuensi besar. Ras ditentukan berdasarkan warna kulit, bentuk rambut, bentuk lipatan mata, bentuk hidung, dan bentuk bibir. Ras juga dapat ditentukan berdasarkan bentuk badan, berat badan, dan indeks kepala. 5. Jawaban: c Mongoloid terdiri atas Asiatic mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia Timur), Malayan mongoloid (Asia Tenggara), dan American mongoloid (penduduk asli Amerika). Kaukasoid terdiri atas Nordic (Eropa Utara), Alpine (Eropa Tengah dan Eropa Timur), Mediteranian (sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab, dan Iran), serta Indic (Pakistan, India, Bangladesh, dan Sri Lanka). Sementara itu, Australoid merupakan penduduk asli Australia (Aborigin). 6. Jawaban: a Kondisi struktur tanah yang berbeda menyebabkan masyarakat di wilayah tersebut melakukan tindakan yang berbeda ketika mengolahnya. Kondisi struktur tanah di Pulau Jawa dan di Sumatra berbeda. Tanah di Pulau Jawa relatif cocok untuk pertanian, sementara tanah di Sumatra lebih cocok untuk dijadikan ladang dan kebun. 7. Jawaban: a Ciri-ciri suku bangsa adalah memiliki persamaan kebudayaan, bahasa, adat istiadat, dan kesamaan nenek moyang. Adapun komponen yang membedakan antara suku bangsa satu dan yang lainnya adalah bahasa daerah, adat istiadat (nilai dan norma sosial), sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan daerah asal. 8. Jawaban: e Semua agama yang telah diakui oleh negara pada dasarnya telah memiliki persamaan kedudukan di mata hukum sehingga tidak ada agama yang paling benar. Akan tetapi, antaragama tersebut terdapat perbedaan terutama dalam aspek-aspek berikut. 1) Konsep keimanan. 2) Sistem peribadatan dan upacara keagamaan. 3) Hukum-hukum yang berlaku dalam kehidupan. 4) Kitab suci yang dijadikan sumber ajaran agama. 5) Nabi atau rasul pembawa ajaran agama kepada umat. 9. Jawaban: e Bentuk multikulturalisme kritikal/interaktif merupakan bentuk multikulturalisme dengan ditandai adanya kelompok-kelompok yang tidak menuntut kehidupan otonom. Kelompok minoritas hanya menuntut terciptanya budaya kolektif dengan menegaskan diri mereka tanpa terdapat paksaan untuk memasukkan budaya dominan dalam diri mereka. Akan tetapi, kelompok dominan menolak tuntutan kelompok minoritas dan tetap berusaha memaksa menerapkan budaya dominan dengan mengorbankan budaya kelompok minoritas. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 29

30 10. Jawaban: c Titik garis persilangan antara suku Melayu dan Jawa adalah kesukaan terhadap sepak bola. Kedua suku menjadi pendukung kesebelasan tim nasional PSSI. Garis persilangan atau interseksi dapat menghindarkan masyarakat dari konflik akibat perbedaan pola pikir dan tujuan. 11. Jawaban: b Etnosentrisme merupakan paham yang memandang kebudayaan dari suku bangsa lain dengan menggunakan sudut pandang kebudayaannya sendiri. Perilaku Bintang pada soal menunjukkan bahwa Bintang memiliki paham etnosentrisme karena Bintang menganggap bahwa budaya daerah asalnya lebih bagus dan lebih bernilai daripada kebudayaan di daerah baru. 12. Jawaban: c Struktur sosial pada soal menunjukkan komposisi masyarakat yang terdiri atas suku bangsa dan agama yang berbeda. Kondisi tersebut menimbulkan konsolidasi atau penguatan dalam kelompok masing-masing untuk memperkukuh ikatan anggota kelompok. 13. Jawaban: a Konsolidasi merupakan upaya yang dilakukan kelompok sosial untuk memperteguh atau menguatkan hubungan keanggotaan. Penguatan yang berlebihan terhadap garis perbedaan antarkelompok sosial dapat menimbulkan konflik. 14. Jawaban: c Keragaman masyarakat merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga kelestariannya. Selain itu, keragaman dapat menjadi kekuatan sebuah bangsa jika tiap-tiap elemen saling berinteraksi agar dapat bersinergi. 15. Jawaban: b Berdasarkan struktur sosial di atas dapat diketahui bahwa dua kelompok sosial dapat bersatu karena terdapat persamaan agama. Hal itu dapat terlihat melalui garis persilangan atau titik potong yang mengakibatkan integrasi atau penyatuan antara dua kelompok partai politik. 16. Jawaban: d Adanya kesamaan kedudukan sebagai warga negara akan membentuk perlakuan yang sama berkaitan dengan hak serta kewajiban sebagai warga negara. Persamaan perlakuan tersebut mempunyai tujuan agar keselarasan dalam kehidupan masyarakat yang beragam dapat terjaga sehingga tercipta harmoni sosial. 17. Jawaban: e Kesetaraan gender yang berkembang dalam masyarakat dapat mengakibatkan muncul anggapan dan pengakuan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Dengan demikian, pernyataan pada pilihan jawaban dalam soal yang tidak sesuai dengan konsep kesetaraan gender terdapat pada pilihan e. 18. Jawaban: b Kesetaraan sebagai warga negara, jenis kelamin, ras, suku bangsa, dan agama diharapkan dapat mencegah konflik antarkelompok sosial akibat kesalahpahaman. Kesalahpahaman cenderung muncul karena terdapat stereotip yang berkembang dalam masyarakat. 19. Jawaban: e Persamaan perlakuan hukum antara warga masyarakat dengan penjabat negara menunjukkan bahwa dalam suatu negara telah terdapat kesetaraan kedudukan sebagai warga negara. Rakyat dan pejabat pemerintahan merupakan warga negara yang pada dasarnya memiliki hak dan kewajiban sama sebagai warga negara. 20. Jawaban: b Konsep kesetaraan agama merupakan pemahaman bahwa tiap-tiap agama memiliki kedudukan sama. Ketika suatu masyarakat masih kurang memahami konsep kesetaraan agama, akibatnya akan terjadi konflik antaragama. Konflik tersebut terjadi karena terdapat anggapan bahwa salah satu agama lebih baik daripada agama lain. 21. Jawaban: d Hubungan antara multikulturalisme dan kesetaraan menunjukkan bahwa multikulturalisme merupakan paham yang menganggap bahwa keragaman dalam masyarakat mempunyai persamaan kedudukan. Keragaman tersebut misalnya jenis kelamin, ras, suku bangsa, agama, dan hasil kebudayaan daerah. 22. Jawaban: c Artikel di atas menyampaikan bahwa pertemuan kelompok sosial yang didesain oleh Pusat Penyuluhan Sosial bertujuan menyatukan pemikiran mengenai integrasi sosial dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga integrasi sosial. 23. Jawaban: d Tujuan temu kelompok sosial masyarakat berdasarkan artikel adalah menciptakan kesatuan yang didasari kebersamaan. Inti penyatuan pemikiran integrasi sosial terletak pada kesadaran kebersamaan yang mencakup unsur-unsur masyarakat. 30 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

31 24. Jawaban: c Interaksi dalam kehidupan masyarakat dilakukan dengan mengutamakan kepentingan bersama, mengesampingkan prasangka negatif, dan perilaku diskriminatif. Perilaku ini akan menyebabkan hubungan sosial antarindividu atau kelompok bersifat asosiatif sehingga menciptakan integrasi sosial. 25. Jawaban: b Nasionalisme merupakan bentuk rasa cinta tanah air seseorang yang diimplementasikan melalui perilakunya sehari-hari. Pernyataan nomor 1) dan 3) merupakan implementasi nasionalisme. Sementara itu, pernyataan nomor 2) dan 4) merupakan perilaku yang tidak mengembangkan sikap nasionalisme. 26. Jawaban: d Menggelar berbagai pertunjukan kebudayaan di berbagai daerah merupakan salah satu upaya akomodatif yang bertujuan mempererat persatuan bangsa dan melestarikan budaya. Mempererat persatuan bangsa terlihat ketika semua orang menyaksikan pergelaran dengan tertib walaupun terdapat perbedaan budaya antarindividu atau kelompok. 27. Jawaban: c Perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan dapat mengakibatkan berkembangnya emansipasi dalam masyarakat. Emansipasi merupakan upaya untuk menyamakan kedudukan dan peranan laki-laki dan perempuan. Konflik sosial dapat mengakibatkan disintegrasi sosial. Adapun menjunjung tinggi hak asasi manusia merupakan upaya untuk menciptakan harmoni sosial. 28. Jawaban: a Harmoni sosial menunjukkan bahwa dalam masyarakat telah tercipta keadaan seimbang dengan tidak terjadi konflik, diskriminasi sosial, dan stereotip mengenai keragaman dalam masyarakat. Dengan demikian, arti penting harmoni sosial terletak pada integrasi dan kesejahteraan dalam masyarakat. 29. Jawaban: b Masyarakat majemuk rentan terhadap konflik sosial. Untuk mengantisipasi dan meminimalkan munculnya konflik, masyarakat hendaknya menghargai perbedaan seperti yang ditunjukkan oleh perilaku Hadi yang berbagi kenikmatan kue Lebaran dengan tetangga nonmuslim. Tindakan yang sesuai realitas sosial masyarakat majemuk juga ditunjukkan oleh perilaku Ringgo yang mengikuti kursus tari Jawa meskipun ia berasal dari Minangkabau dan tindakan Yani yang membeli kue di toko kelontong milik orang Cina. 30. Jawaban: c Upaya untuk menciptakan harmoni sosial dikembangkan untuk menciptakan penyatuan dalam masyarakat. Pilihan jawaban a, b, d, dan e merupakan perilaku yang sesuai untuk menciptakan harmoni sosial. Dengan demikian, perilaku yang tidak sesuai untuk menciptakan harmoni sosial terdapat pada jawaban c. B. Uraian 1. Jawaban: Masyarakat dengan komposisi seimbang merupakan masyarakat yang memiliki sejumlah komunitas dengan persamaan kekuatan baik dari segi modal fisik (jumlah anggota) maupun nonfisik (dana dan pemikiran). Masyarakat dalam tipe ini terdiri atas sejumlah kelompok yang mempunyai kekuatan kompetitif dan seimbang. 2. Jawaban: Ciri-ciri masyarakat multikulturalisme isolasi sebagai berikut. a. Masyarakat masih menjalankan hidup secara mandiri. b. Hubungan sosial yang terjadi dalam masyarakat bersifat akrab dan saling mengenal. c. Masyarakat menerima keragaman, tetapi cenderung melindungi kebudayaan mereka sendiri. d. Mengurung diri dalam wilayah mereka sendiri. 3. Jawaban: Ciri-ciri ras Malayan mongoloid sebagai berikut. a. Mata hitam. b. Hidung dan bibir tebal. c. Warna kulit sawo matang. d. Tinggi badan rata-rata cm. e. Rambut hitam serta lurus dan berombak. 4. Jawaban: Interseksi dapat terjadi dalam masyarakat heterogen karena terdapat proses interaksi yang intensif melalui pertemuan anggota kelompok sosial berdasarkan persamaan pekerjaan, suku, agama, atau jenis kelamin. 5. Jawaban: Stereotip merupakan persepsi atau prasangka mengenai budaya dan sifat khas masyarakat berdasarkan prasangka subjektif yang belum tentu tepat. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 31

32 6. Jawaban: Primordialisme dapat terjadi dalam keragaman masyarakat karena proses sosialisasi nilai dan norma budaya yang telah mendarah daging (terinternalisasi) dalam diri seseorang sejak kecil. Adapun faktor pendorong primordialisme sebagai berikut. a. Terdapat sesuatu yang dianggap istimewa oleh individu dalam suatu kelompok atau perkumpulan sosial. b. Terdapat suatu sikap untuk mempertahankan keutuhan kelompok atau kesatuan sosial dari ancaman luar. c. Terdapat nilai-nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai keagamaan dan pandangan hidup. 7. Jawaban: Pemerintah menjamin kesetaraan sebagai warga negara dengan memberi dan mengakui persamaan hak serta kewajiban tiap-tiap warga negara. Setiap hak dan kewajiban sebagai warga negara telah diatur dan dilindungi oleh negara melalui UUD Jawaban: Etnosentrisme merupakan paham yang menganggap bahwa suku bangsanya merupakan yang paling baik dan unggul. Oleh karena itu, sikap etnosentrisme dapat menyebabkan konflik yang mengarah pada perpecahan suatu bangsa atau disebut dengan istilah desintegrasi bangsa. 9. Jawaban: Upaya akomodatif untuk menciptakan harmoni sosial dalam masyarakat majemuk sebagai berikut. a. Menjunjung pengakuan HAM. b. Mengembangkan wawasan kebudayaan. c. Membangun forum komunikasi antaragama, suku, dan ras. d. Menggelar berbagai pertunjukan kebudayaan di berbagai daerah. e. Mengajarkan kembali mengenai budaya daerah melalui kurikulum pendidikan. 10. Jawaban: Nasionalisme dan patriotisme dapat meningkatkan harmoni sosial dalam masyarakat majemuk karena rasa cinta terhadap tanah air dan kesediaan untuk rela berkorban demi bangsa dan negara merupakan modal dasar mewujudkan persatuan. Kondisi ini mengakibatkan terbentuknya persatuan di atas perbedaan-perbedaan individu atau kelompok. Ketika persatuan atau integrasi sosial telah tercipta, kehidupan dalam masyarakat beragam dapat berjalan dengan harmonis. 32 Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1

33 A. Pilihan Ganda 1. Jawaban: a Kelompok atau sekumpulan orang yang bertemu belum tentu disebut kelompok sosial. Adapun ciri kelompok sosial sebagai berikut. 1) Terdapat kesadaran dan rasa memiliki. 2) Terdapat hubungan timbal balik dari setiap anggota kelompok. 3) Memiliki latar belakang atau kesamaan tertentu. 4) Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku. Dengan demikian, pilihan nomor 1) dan 2) merupakan ciri kelompok sosial. Sementara itu, pilihan nomor 3) merupakan ciri kerumunan dan pilihan nomor 4) merupakan ciri publik. 2. Jawaban: b Play group merupakan lembaga pendidikan nonformal. Lembaga ini sengaja dibentuk bagi anak usia dini agar belajar lebih awal. Pembelajaran awal ini dilakukan dengan cara bermain. Dengan demikian, anak dapat memperoleh pendidikan sejak dini. 3. Jawaban: a Pilihan nomor 1), 2), dan 3) merupakan ciri hubungan masyarakat patembayan (gesellschaft). Masyarakat patembayan merupakan kelompok sosial yang mengutamakan pada fungsi kelompok sosial, yaitu asas-asas kekeluargaan, kebersamaan, dan solidaritas organik. Sementara itu, pilihan 4) dan 5) merupakan ciri hubungan masyarakat paguyuban. Masyarakat paguyuban (gesellschaft) merupakan kelompok sosial yang dibentuk dengan pembagian kerja yang jelas dan memiliki solidaritas mekanik. 4. Jawaban: b Gemeinschaft by blood merupakan kelompok paguyuban yang terbentuk karena adanya ikatan darah (hubungan keluarga). Kelompok paguyuban memiliki hubungan kekeluargaan yang erat sehingga intensitas pertemuan antaranggota kelompok tinggi. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah b. 5. Jawaban: c Paguyuban merupakan jalinan hubungan kelompok sosial dalam masyarakat yang bersifat tradisional. Masyarakat tradisional pada umumnya memiliki kekerabatan dan jiwa sosial tinggi. Selain itu, masyarakat tradisional masih memegang teguh nilai-nilai asalnya dan menjaga hubungan kekerabatan. Oleh karena itu, paguyuban memiliki banyak kegiatan perkumpulan seperti arisan keluarga, hajatan, sambatan (gotong royong), dan perkumpulan di tempat perantauan tertentu. 6. Jawaban: a Kelompok panitia pelaksana konser merupakan contoh kelompok satuan tugas (okupasional). Kelompok satuan tugas dibentuk dalam sistem pembagian kerja untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah a. Sementara itu, kelompok sekunder adalah kelompok dengan hubungan yang kurang menekankan kekeluargaan dan bersifat impersonal. Kelompok in-group merupakan kelompok sosial yang individunya mengidentifikasi diri dalam kelompok tersebut. Out-group ditandai dengan rasa antagonisme atau antipati terhadap kelompok lain. 7. Jawaban: b Kelompok pencinta alam bertujuan memberikan keterampilan bertahan hidup dan pengetahuan mengenai cara pendakian gunung. Kelompok pencinta alam melakukan perjalanan di berbagai daerah untuk mencapai lokasi pendakian sehingga anggota kelompok dapat menyalurkan hobi dan melakukan rekreasi saat mendaki gunung. 8. Jawaban: b Partai politik merupakan kelompok sosial yang memiliki tujuan dan sistem organisasi yang jelas. Partai politik membentuk AD/ART sebagai perangkat dalam organisasi, yaitu aturan tertulis yang berisi tata tertib, visi, misi, dan program kerja partai. AD/ART telah dibukukan dan menjadi tata tertib yang harus ditaati oleh anggota partai karena bersifat memaksa dan memiliki sanksi tergas. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sosiologi Kelas XI Semester 1 33

untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1

untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1 SOSIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1 Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Penulis: Farida Rahmawati Fitria Wijayanti Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan

Lebih terperinci

Kelopok Sosial. Fitri dwi lestari

Kelopok Sosial. Fitri dwi lestari Kelopok Sosial Fitri dwi lestari 2 HASRAT MANUSIA SEJAK LAHIR 1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya 2. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam di sekelilingnya.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebuah kelompok yang dibentuk oleh kepentingan bersama. Durkheim membagi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sebuah kelompok yang dibentuk oleh kepentingan bersama. Durkheim membagi BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Solidaritas Sosial Pengertian solidaritas sosial berasal dari dua pemaknaan kata yaitu solidaritas dan sosial. Solidaritas sosial merupakan perasaan atau ungkapan dalam sebuah

Lebih terperinci

KELOMPOK SOSIAL GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI

KELOMPOK SOSIAL GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI KELOMPOK SOSIAL GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI Definisi Kelompok Sosial 1. Menurut Soerjono Soekanto, kelompok adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan

Lebih terperinci

KELOMPOK SOSIAL OLEH : LIA AULIA FACHRIAL, M. SI

KELOMPOK SOSIAL OLEH : LIA AULIA FACHRIAL, M. SI KELOMPOK SOSIAL OLEH : LIA AULIA FACHRIAL, M. SI Pendahuluan Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, memiliki naluri untuk hidup dengan orang lain. Naluri manusia untuk sellau hidup dengan orang lain

Lebih terperinci

Ciri dan Syarat Kelompok Sosial

Ciri dan Syarat Kelompok Sosial KELOMPOK SOSIAL Rahayu Ginintasasi Pengertian Kelompok Sosial Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat kemudian lahirlah kelompok-

Lebih terperinci

Eko Nugroho, S.Pt, M.Sc Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya KELOMPOK DAN ORGANISASI SOSIAL

Eko Nugroho, S.Pt, M.Sc Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya KELOMPOK DAN ORGANISASI SOSIAL Eko Nugroho, S.Pt, M.Sc Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya KELOMPOK DAN ORGANISASI SOSIAL Kelompok sosial Himpunan/kesatuan manusia yg hidup bersama dan saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

Tujuan Instruksional Khusus

Tujuan Instruksional Khusus Sosiologi Tujuan Instruksional Khusus Agar mahasiswa mengenal, mengerti, dan dapat menerapkan konsep-konsep sosiologi dalam hubungannya dengan psikologi SUMBER ACUAN : Soekanto, S. Pengantar Sosiologi.

Lebih terperinci

MATERI 6 BENTUK DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL

MATERI 6 BENTUK DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL MATERI 6 BENTUK DAN FUNGSI LEMBAGA SOSIAL 1. Bentuk dan Fungsi Lembaga Sosial Pada dasarnya, fungsi lembaga sosial dalam masyarakat beraneka macam berdasarkan jenis-jenis lembaganya. Oleh karena itu, kita

Lebih terperinci

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: KELOMPOK DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: KELOMPOK DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: KELOMPOK DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN Oleh: Suyatno, Ir., MKes. Pendahuluan Tugas seorang tanaga kesehatan sebagai : membantu penyembuhan penyakit meningkatkan derajat

Lebih terperinci

Sosiologi. Kelompok & Organisasi Sosial MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07

Sosiologi. Kelompok & Organisasi Sosial MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07 MODUL PERKULIAHAN Kelompok & Organisasi Sosial Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 07 MK61004 Nurwidiana, SKM MPH Abstract Mata kuliah ini merupakan pengantar bagi

Lebih terperinci

KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT

KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT Oleh: Suyatno,, Ir., MKes. Contact: E-mail : suyatnofkmundip@gmail.com Blog : suyatno.blog.undip.ac.id Hp/Telp : 08122815730 / 024-70251915 Pendahuluan Tugas seorang tenaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masa remaja merupakan salah satu masa dalam rentang perjalanan kehidupan dan menjadi bagian yang dilalui dalam siklus perkembangan manusia. Dewasa ini disebut

Lebih terperinci

STUDI MASYARAKAT INDONESIA

STUDI MASYARAKAT INDONESIA STUDI MASYARAKAT INDONESIA 1. Prinsip Dasar Masyarakat Sistem Sistem kemasyarakatan terbentuk karena adanya saling hubungan di antara komponenkomponen yang terdapat di dalam masyarakat yang bersangkutan,

Lebih terperinci

Pert. 6 KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

Pert. 6 KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT Pert. 6 KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT Manusia pada umumnya dilahikan seorang diri akan tetapi dia adalah mahluk yang telah mempunyai naluri untuk hidup dengan manusia-manusia lainnya,

Lebih terperinci

ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI. Fitri Dwi Lestari

ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI. Fitri Dwi Lestari ASAL MULA & PERKEMBANGAN SOSIOLOGI Fitri Dwi Lestari ASAL USUL SOSIOLOGI Dari bukti peninggalan bersejarah, manusia prasejarah hidup secara berkelompok. ASAL USUL SOSIOLOGI Aristoteles mengatakan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang seharusnya dilakukan bagi setiap manusia dalam masyarakat untuk terus berinteraksi. Sama

BAB I PENDAHULUAN. yang seharusnya dilakukan bagi setiap manusia dalam masyarakat untuk terus berinteraksi. Sama BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kunci dalam hidup bermasyarakat ialah interaksi, karena memang sudah menjadi hal yang seharusnya dilakukan bagi setiap manusia dalam masyarakat untuk terus

Lebih terperinci

HANDOUT. Tujuan : Mahasiswa memiliki sejumlah pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan teori yang berhubungan dengan struktur sosial.

HANDOUT. Tujuan : Mahasiswa memiliki sejumlah pengetahuan dan pemahaman tentang konsep dan teori yang berhubungan dengan struktur sosial. HANDOUT Jurusan/Jenjang : Pendidikan Sejarah/S-1 Mata Kuliah/Kode : Struktur dan Proses Sosial/Sej. 561 Semester/Bobot : 4/ 2 SKS Dosen/Kode : Didin saripudin, S.Pd. M.Si. Drs. Syarief Moeis Pokok Bahasan

Lebih terperinci

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih

Lebih terperinci

Oleh : SAWABI, S.E, M.M

Oleh : SAWABI, S.E, M.M Oleh : SAWABI, S.E, M.M PERILAKU MENYIMPANG 1. Pengertian Perilaku menyimpang Robert MZ Lawang penyimpangan merupakan tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan

Lebih terperinci

KELOMPOK SOSIAL A. Pengertian Kelompok Sosial

KELOMPOK SOSIAL A. Pengertian Kelompok Sosial KELOMPOK SOSIAL A. Pengertian Kelompok Sosial Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari hubungan yang terjadi di antara individu-individu

Lebih terperinci

LINGKUNGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN. a. Tempat (lingkungan fisik): keadaan iklim. Keadaan tanah dan keadaan alam

LINGKUNGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN. a. Tempat (lingkungan fisik): keadaan iklim. Keadaan tanah dan keadaan alam LINGKUNGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN Lingkungan Lingkungan menurut Sartain (ahli psikologi Amerika) meliputi kondisi dan alam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan

Lebih terperinci

August Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi

August Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi PENGANTAR SOSIOLOGI 1. Pengertian Dasar Sosiologi berasal dari kata latin socius dan kata yunani yaitu logos. Socius berarti kawan atau teman; Logos berarti pengetahuan. Maka sosiologi berarti pengetahuan

Lebih terperinci

Pengendalian Sosial Upaya Pengendalian Penyimpangan Sosial

Pengendalian Sosial Upaya Pengendalian Penyimpangan Sosial Pengendalian Sosial Upaya Pengendalian Penyimpangan Sosial Pokok materi Pengendalian Penyimpangan Sosial Pengertian Pengendalian sosial Upaya Pengendalian Penyimpangan Sosial Pengertian & jenis-jenisnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal (Kartono, 2013:6).

BAB I PENDAHULUAN. sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal (Kartono, 2013:6). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa yang meliputi

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

Materi Minggu 2. Kelompok Kerja (Teamwork)

Materi Minggu 2. Kelompok Kerja (Teamwork) T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 7 Materi Minggu 2 Kelompok Kerja (Teamwork) 2.1 Pengertian dan Karakteristik Kelompok Kelompok dapat diartikan sejumlah orang yang terlibat dalam interaksi pada

Lebih terperinci

kecil kehidupan seseorang. Adapun ciri-ciri penyimpangan primer adalah: 1) Bersifat sementara. 2) Gaya hidupnya tidak didominasi oleh perilaku

kecil kehidupan seseorang. Adapun ciri-ciri penyimpangan primer adalah: 1) Bersifat sementara. 2) Gaya hidupnya tidak didominasi oleh perilaku A. PERILAKU MENYIMPANG 1. Pengertian Perilaku Menyimpang Beberapa ahli memberikan definisi yang berbeda-beda tentang pengertian perilaku menyimpang. Menurut Robert MZ Lawang penyimpangan merupakan tindakan

Lebih terperinci

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN 2016-2021 H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK VISI TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PEKALONGAN YANG BERKARAKTER, MANDIRI, BERAKHLAQ,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang ada pada dirinya. Tuhan telah memberikan kekurangan dan

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang ada pada dirinya. Tuhan telah memberikan kekurangan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna dengan segala sesuatu yang ada pada dirinya. Tuhan telah memberikan kekurangan dan kelebihan. Berdasarkan fitrahnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk sosial,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk sosial, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang saling membutuhkan dan saling berinteraksi. Dalam interaksi antar manusia

Lebih terperinci

KONTROL PENGENDALIAN SOSIAL

KONTROL PENGENDALIAN SOSIAL KONTROL PENGENDALIAN SOSIAL Dosen Pengampun : Antonius Ng Cambu S.Sos.,M.I.Kom Mata Kuliah : Pengantar Antropoligi Disusun Oleh Kelompok 4 Risal.A (201663301053) (kk) Risdayanti (201663201052) Rasdi Adnan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Hukum merupakan seperangkat aturan yang diterapkan dalam rangka menjamin

I. PENDAHULUAN. Hukum merupakan seperangkat aturan yang diterapkan dalam rangka menjamin 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum merupakan seperangkat aturan yang diterapkan dalam rangka menjamin kepastian hukum, ketertiban dan perlindungan masyarakat, sehingga berbagai dimensi hukum

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. aspirasi dan memilih pemimpin dengan diadakannya pemilihan umum.

I. PENDAHULUAN. aspirasi dan memilih pemimpin dengan diadakannya pemilihan umum. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan suatu negara yang menganut paham demokrasi, dan sebagai salah satu syaratnya adalah adanya sarana untuk menyalurkan aspirasi dan memilih pemimpin

Lebih terperinci

a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut

a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut unsur-unsur kebudayaan yang dianggap halus, maju, dan

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kewibawaan guru di mata peserta didik, pola hidup konsumtif, dan sebagainya

BAB I PENDAHULUAN. kewibawaan guru di mata peserta didik, pola hidup konsumtif, dan sebagainya 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Permasalahan karakter saat ini banyak diperbincangkan. Berbagai persoalan yang muncul di masyarakat seperti korupsi, kekerasan, kejahatan seksual, perusakan,

Lebih terperinci

Materi Sosiologi SMA Kelas X: Individu, Kelompok, Dan Hubungan Sosial

Materi Sosiologi SMA Kelas X: Individu, Kelompok, Dan Hubungan Sosial Materi Sosiologi SMA Kelas X: Individu, Kelompok, Dan Hubungan Sosial Pengertian Individu Individu berasal dari kata in-dividere yang berarti tidak dapat dibagi-bagi (atau sebagai sebutan bagi manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu dan sebagai makhluk sosial. Manusia memiliki kebutuhan dan

BAB I PENDAHULUAN. individu dan sebagai makhluk sosial. Manusia memiliki kebutuhan dan BAB I PENDAHULUAN 1. 1 LATAR BELAKANG Manusia memiliki dua sisi dalam kehidupannya, yaitu sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial. Manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk

Lebih terperinci

10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s

10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s SOSIOLOGI 1. Kunci : D Pembahasan; metode yang digunakan oleh sosiolog tersebut adalah metode kualitatif Karena menggunakan data hasil wawancara yang tidak berbentuk angka 2. Kunci : C Pembahasan : Contoh

Lebih terperinci

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. manusia yang beragam jenisnya maupun proses alam yang belum memiliki nilai

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. manusia yang beragam jenisnya maupun proses alam yang belum memiliki nilai II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Sampah Sampah merupakan barang sisa yang sudah tidak berguna lagi dan harus dibuang. Berdasarkan istilah lingkungan untuk manajemen, Basriyanta

Lebih terperinci

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT DEFINISI SOSIOLOGI: Studi sistematis tentang: Perilaku social individu-individu Cara kerja kelompok social,

Lebih terperinci

KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL

KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL Keinginan sebagai mahluk sosial 1) Keinginan bersatu dgn manusia lain di sekitarnya 2) Keinginan bersatu dgn alam sekitarnya Kelompok Sosial : Himpunan dari beberapa orang individu

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA Skripsi Untuk memenuhi persyaratan Dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Psikologi Disusun oleh : NITALIA CIPUK SULISTIARI F 100 040

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Hakikat Dan Makna Lingkungan Bagi Manusia

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Hakikat Dan Makna Lingkungan Bagi Manusia BAB III PEMBAHASAN 3.1. Hakikat Dan Makna Lingkungan Bagi Manusia Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya. Pada mulanya, manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya, kemudian

Lebih terperinci

KENAKALAN REMAJA : PENYEBAB & SOLUSINYA. Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd

KENAKALAN REMAJA : PENYEBAB & SOLUSINYA. Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd KENAKALAN REMAJA : PENYEBAB & SOLUSINYA Oleh : Eva Imania Eliasa, M.Pd A. PENDAHULUAN Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani prosesproses perkembangan jiwanya,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 10 BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang struktural sastra dan sosiologi sastra. Pendekatan struktural dilakukan untuk melihat keterjalinan unsur-unsur intrinsik yang membangun karya sastra itu

Lebih terperinci

PEREMPUAN DAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Oleh: Chandra Dewi Puspitasari

PEREMPUAN DAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Oleh: Chandra Dewi Puspitasari PEREMPUAN DAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Oleh: Chandra Dewi Puspitasari Pendahuluan Kekerasan terutama kekerasan dalam rumah tangga merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan terhadap martabat

Lebih terperinci

BAB V KELOMPOK SOSIAL

BAB V KELOMPOK SOSIAL BAB V KELOMPOK SOSIAL 5.1 Pengantar Dalam sosiologi mempelajari kelompok sosial dalam arti bentukbentuk kehidupan bersama sangat penting, karena kehidupan bersama manusia mendapat perwujudannya dalam kelompok-kelompok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena dibekali dengan akal dan pikiran dalam bertindak. Manusia sebagai

BAB I PENDAHULUAN. karena dibekali dengan akal dan pikiran dalam bertindak. Manusia sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena dibekali dengan akal dan pikiran dalam bertindak. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup

Lebih terperinci

: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

: PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG SISTEM KEAMANAN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB II PERSELINGKUHAN DAN KONTROL SOSIAL - DURKHEIM

BAB II PERSELINGKUHAN DAN KONTROL SOSIAL - DURKHEIM BAB II PERSELINGKUHAN DAN KONTROL SOSIAL - DURKHEIM A. Perselingkuhan Perselingkuhan adalah hubungan pribadi di luar nikah, yang melibatkan sekurangnya satu orang yang berstatus nikah, dan didasari oleh

Lebih terperinci

PENYIMPANGAN SOSIAL, DAMPAK DAN UPAYA PENCEGAHANNYA

PENYIMPANGAN SOSIAL, DAMPAK DAN UPAYA PENCEGAHANNYA PENYIMPANGAN SOSIAL, DAMPAK DAN UPAYA PENCEGAHANNYA Standar Kompetensi: Memahami masalah penyimpangan sosial. Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (miras, judi, narkoba, HIV/Aids,

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. Fenomena yang aktual saat ini yang dialami negara-negara yang sedang

I.PENDAHULUAN. Fenomena yang aktual saat ini yang dialami negara-negara yang sedang I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fenomena yang aktual saat ini yang dialami negara-negara yang sedang berkembang maupun negara maju sekalipun yaitu pencapaian kemajuan di bidang ekonomi dan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan masyarakat di Indonesia perjudian masih menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan masyarakat di Indonesia perjudian masih menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan masyarakat di Indonesia perjudian masih menjadi permasalahan, banyaknya kasus yang ditemukan oleh aparat penegak hukum merupakan suatu bukti

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Anak merupakan potensi

I. PENDAHULUAN. melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Anak merupakan potensi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam dirinya juga melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Anak merupakan potensi masa depan

Lebih terperinci

TUGAS SOSIOLOGI KEAS X PK MAN 1 SURAKARTA MATERI : NILAI DAN NORMA SOSIAL

TUGAS SOSIOLOGI KEAS X PK MAN 1 SURAKARTA MATERI : NILAI DAN NORMA SOSIAL TUGAS SOSIOLOGI KEAS X PK MAN 1 SURAKARTA Petunjuk : 1. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan cara memilih jawaban yang paling tepat diantara huruf a, b, c,d atau e serta mengisi soal essay 2. Lembar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan lembaga penegak hukum. Dalam hal ini pengembangan pendekatan terhadap

I. PENDAHULUAN. dan lembaga penegak hukum. Dalam hal ini pengembangan pendekatan terhadap I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap sistem hukum menunjukan empat unsur dasar, yaitu : pranata peraturan, proses penyelenggaraan hukum, prosedur pemberian keputusan oleh pengadilan dan lembaga

Lebih terperinci

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN BONDOWOSO

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN BONDOWOSO BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN BONDOWOSO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BONDOWOSO, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05)

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05) SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05) 1. Jawaban: C Fungsi sosiologi diantaranya: Penelitian/menyediakan data Pembangunan/pengembangan Solusi pemecahan masalah 2. Jawaban: C Objek kajian sosiologi

Lebih terperinci

Pengantar Sosiologi. Yesi marince, S.IP., M.Si

Pengantar Sosiologi. Yesi marince, S.IP., M.Si Pengantar Sosiologi Yesi marince, S.IP., M.Si 7. Paguyuban (Gemeinschaft) dan Patembayan (Gesselschaft) Menurut Ferdinand Toennies, 1887 1. Paguyuban (Gemeinschaft) yaitu bentuk kehidupan bersama dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga adalah apa yang dikerjakan oleh organisme tersebut, baik dapat diamati secara langsung

BAB I PENDAHULUAN. juga adalah apa yang dikerjakan oleh organisme tersebut, baik dapat diamati secara langsung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prilaku remaja pada hakekatnya adalah suatu aktivitas pada remaja itu sendiri, prilaku juga adalah apa yang dikerjakan oleh organisme tersebut, baik dapat diamati secara

Lebih terperinci

INTERAKSI SOSIAL PADA AKTIVIS IMM DAN KAMMI. Skripsi

INTERAKSI SOSIAL PADA AKTIVIS IMM DAN KAMMI. Skripsi INTERAKSI SOSIAL PADA AKTIVIS IMM DAN KAMMI Skripsi Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana S-1 Psikologi Oleh : NANANG FEBRIANTO F. 100 020 160 FAKULTAS PSIKOLOGI

Lebih terperinci

KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT

KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT Tokoh Tujuan Pembelajaran Peta Konsep Pengantar Materi Pustaka KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Kurikulum 2013 Sosiologi SMAN 1 Cibeber Cikotok 3/2/2016 SOSIOLOGI SMAN 1 CIBEBER

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Pembangunan Daerah Dalam kampanye yang telah disampaikan, platform bupati terpilih di antaranya sebagai berikut: a. Visi : Terwujudnya kesejahteraan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari tidak akan terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip definisi Gillian dan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR digilib.uns.ac.id BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka Berdasarkan penelusuran penulis, penelitian tentang kumpulan cerpen Lupa Endonesa karya Sujiwo Tejo dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Film Ip Man III Dikisahkan kehidupan seorang guru besar bela diri aliran Wing Chun yang sangat dihormati oleh masyarakat di wilayah itu bernama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar peranannya di dalam mewujudkan cita-cita pembangunan. Dengan. mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur.

BAB I PENDAHULUAN. besar peranannya di dalam mewujudkan cita-cita pembangunan. Dengan. mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara perlu adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan rakyat. Peran dan partisipasi rakyat sangat besar peranannya

Lebih terperinci

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Konsep Perubahan Sosial Masalah sosial di dalam masyarakat

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Penegakan Hukum merupakan suatu usaha untuk mewujudkan ide-ide kepastian

II. TINJAUAN PUSTAKA. Penegakan Hukum merupakan suatu usaha untuk mewujudkan ide-ide kepastian 15 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Penegakan Hukum Penegakan Hukum merupakan suatu usaha untuk mewujudkan ide-ide kepastian hukum, kemanfaatan sosial dan keadilan menjadi kenyataan. Proses perwujudan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Hubungan antara manusia dengan lingkungan adalah sirkuler. Perubahan pada lingkungan pada gilirannya akan mempengaruhi manusia. Interaksi antara manusia dengan lingkungannya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kemampuan komunitas untuk mengatur individunya merupakan modal sosial

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kemampuan komunitas untuk mengatur individunya merupakan modal sosial BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Modal Sosial Kemampuan komunitas untuk mengatur individunya merupakan modal sosial (social capital) yang mampu membuat individu individu yang ada didalam komunitas tersebut berbagi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Kepuasan Pernikahan. 1. Pengertian Kepuasan Pernikahan

BAB II LANDASAN TEORI. A. Kepuasan Pernikahan. 1. Pengertian Kepuasan Pernikahan 13 BAB II LANDASAN TEORI A. Kepuasan Pernikahan 1. Pengertian Kepuasan Pernikahan Pernikahan merupakan suatu istilah yang hampir tiap hari didengar atau dibaca dalam media massa. Namun kalau ditanyakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan hukum akan selalu berkembang seiring dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan hukum akan selalu berkembang seiring dengan perkembangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan hukum akan selalu berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat. Demikian pula permasalahan hukum juga akan ikut berkembang seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Pada bab sebelumnya telah diuraikan gambaran umum Kabupaten Kebumen sebagai hasil pembangunan jangka menengah 5 (lima) tahun periode yang lalu. Dari kondisi yang telah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka 1. Penelitian Terdahulu Studi pustaka dilakukan untuk mengetahui penelitian-penelitian terdahulu yang berhubungan dengan kumpulan cerpen Dalang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kepribadiannya. Sebagai bentuk pengembangan diri

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kepribadiannya. Sebagai bentuk pengembangan diri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prinsip utama yang telah disepakati oleh pakar pendidikan adalah bahwa setiap warga negara seharusnya mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kepribadiannya. Sebagai

Lebih terperinci

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia: NENI KURNIAWATI Sifat Kodrat Manusia Unsur-unsur Hakekat Manusia: 1. Susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan raga 2. Sifat kodrat manusia terdiri atas mahluk individu dan sosial 3. Kedudukan kodrat

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013 PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013 Standar Kompetensi 2. Memahami sumberdaya alam Kompetensi Dasar 2.3.

Lebih terperinci

KERANGKA TEORI. dilarang. 1 Teori labeling memiliki dua proposisi, pertama, perilaku menyimpang bukan

KERANGKA TEORI. dilarang. 1 Teori labeling memiliki dua proposisi, pertama, perilaku menyimpang bukan I. DESKRIPSI MASALAH Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN 2014 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat. Sebagai ilmu, sosiologi memiliki ciri-ciri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Devi Eryanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Devi Eryanti, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan yang bermutu adalah yang mengintegrasikan tiga bidang kegiatan utamanya secara sinergi, yaitu bidang administratif dan kepemimpinan, bidang instruksional

Lebih terperinci

Bab 2. Landasan Teori. dalam cerita, dan bagaimana penempatannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup

Bab 2. Landasan Teori. dalam cerita, dan bagaimana penempatannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup Bab 2 Landasan Teori 2.1 Teori Tokoh Penokohan merupakan suatu bagian terpenting dalam membangun sebuah cerita. Penokohan mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan tokoh dalam cerita, dan

Lebih terperinci

ADJOURNING BAB I PENDAHULUAN

ADJOURNING BAB I PENDAHULUAN ADJOURNING BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelompok merupakan kesatuan unit yang terkecil dalam masyarakat. Individu merupakan kesatuan dari kelompok tersebut. Anggota kelompok tersebut merupakan individu-individu

Lebih terperinci

PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK

PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK PERILAKU ANTAR KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK Pengertian Kelompok Kelompok merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang berinteraksi dan saling mempengaruhi satu dengan lainnya, dan dibentuk bersama berdasarkan

Lebih terperinci

MASALAH SOSIAL. Dosen Pembimbing: Drs. Suwito Hadi

MASALAH SOSIAL. Dosen Pembimbing: Drs. Suwito Hadi MASALAH SOSIAL Dosen Pembimbing: Drs. Suwito Hadi Nama Anggota: Devi Nilam Sari ( 1004103 ) Dia Ayu Perwita Sari ( 1004104 ) Eka Rochmawati ( 1004105 ) Ery Makrosatul Azizah ( 1004106 ) Feni Puspa Aprilia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik. perkawinan antara manusia yang berlaian jenis itu.

BAB I PENDAHULUAN. (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik. perkawinan antara manusia yang berlaian jenis itu. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia di dunia yang berlainan jenis kelaminnya (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik antara satu dengan yang lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan karakter merupakan perwujudan amanat dari Pancasila dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan karakter merupakan perwujudan amanat dari Pancasila dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan karakter merupakan perwujudan amanat dari Pancasila dan Pembukaan UUD 1945. Disorientasi dan belum menghayati nilai-nilai Pancasila, keterbatasan

Lebih terperinci

I REALITAS SOSIO-KULTURAL

I REALITAS SOSIO-KULTURAL I REALITAS SOSIO-KULTURAL Obyek Pembahasan Sosiologi Sosiologi cabang dari ilmu sosial yang memiliki obyek kajian manusia yang hidup dalam suatu kelompok yang disebut masyarakat dengan menekankan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. identitas sebuah organisasi maupun perusahaan dikarenakan masing-masing. memberikan dampak yang buruk terhadap organisasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. identitas sebuah organisasi maupun perusahaan dikarenakan masing-masing. memberikan dampak yang buruk terhadap organisasi tersebut. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian besar organisasi maupun perusahaan yang telah berdiri akan mempunyai budaya organisasi yang berbeda tergantung dari lingkungan perusahaan dan jenis perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial

BAB I PENDAHULUAN. perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena

Lebih terperinci

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT 1. PERTUMBUHAN INDIVIDU A. PENGERTIAN INDIVIDU Individu berasal dari kata latin, individuum artinya yang tidak terbagi. Jadi Individu merupakan suatu sebutan yang dipakai

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar VI. 1. Hakekat, Kriteria, dan Definisi Perilaku Menyimpang

Kegiatan Belajar VI. 1. Hakekat, Kriteria, dan Definisi Perilaku Menyimpang Kegiatan Belajar VI a. Learning Outcome: (1) Standar Kompetensi - Menjelaskan konsep perilaku menyimpang dalam masyarakat (2) Kompetensi Dasar - Menjelaskan latar, kriteria dan definisi perilaku menyimpang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari hasil pembahasan pada bab IV, oleh peneliti rumuskan suatu. kesimpulan, kesimpulan umum dan kesimpulan khusus.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari hasil pembahasan pada bab IV, oleh peneliti rumuskan suatu. kesimpulan, kesimpulan umum dan kesimpulan khusus. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dari hasil pembahasan pada bab IV, oleh peneliti rumuskan suatu kesimpulan, kesimpulan umum dan kesimpulan khusus. A. Kesimpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang harus digunakan dalam mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak suku, etnis dan budaya. Salah satunya adalah suku

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak suku, etnis dan budaya. Salah satunya adalah suku BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki banyak suku, etnis dan budaya. Salah satunya adalah suku X di Kabupaten Papua yang menganut tradisi potong jari ketika salah seorang anggota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam pewarisan nilai-nilai sosial dari satu individu ke individu lain. Keluarga

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam pewarisan nilai-nilai sosial dari satu individu ke individu lain. Keluarga BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Keluarga sebagai sebuah institusi sosial sesungguhnya memainkan peranan yang besar dalam pewarisan nilai-nilai sosial dari satu individu ke individu lain. Keluarga

Lebih terperinci

BAB I. berkomunikasi, bahkan ketika kita sendiripun, kita tetap melakukan. komunikasi. Sebagai sebuah aktivitas, komunikasi selalu dilakukan manusia.

BAB I. berkomunikasi, bahkan ketika kita sendiripun, kita tetap melakukan. komunikasi. Sebagai sebuah aktivitas, komunikasi selalu dilakukan manusia. BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu istilah paling populer dalam kehidupan manusia dan tidak bisa dipisahkan dari roda kehidupan manusia setiap orang membutuhkan komunikasi

Lebih terperinci