BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Transkripsi

1 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Penyajian Data 1. Gambaran Umum MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur a. Sejarah Singkat MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Terbentuknya dan berdirinya Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kebun Bunga disebabkan desakan dari masyarakat yang ingin menuntut ilmu agama, maka diadakan musyawarah antara tokoh agama setempat dengan masyarakat sekitarnya. Sehingga berdirilah bangunan Madrasah Ibtidaiyah Swasta Baiturrahim pada tahun 1968, kemudian pada tahun 1997 Madrasah ini dinegerikan dengan nama MIN Kebun Bunga. Adapaun tujuan didirikannya Madrasah ini tidak lain untuk mengantisipasi perilakuperilaku anak yang sudah banyak menyimpang dari ajaran Islam. Madrasah ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dari animo masyarakat yang ada disekitar maupun diluar lingkungan madrasah. Hal ini menjadi kendala yang dihadapi MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur dikarenakan lokal belajar yang tersedia terdiri 6 lokal serta lahan yang terbatas, sehingga untuk menampung siswa yang ada harus dipetakpetak menjadi 9 kelas dan aktivitas belajar diluar kelas kurang maksimal dan ini tidak sesuai dengan Kriteria Standar Sarana dan Prasarana dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). Untuk mengatasi hal tersebut, MIN Kebun Bunga 77

2 78 Kecamatan Banjarmasin Timur merencanakan membangun lantai 3 serta pembelian tanah sebagai sarana olah raga dan bermain siswa. b. Visi MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Visi MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur, yakni: membentuk siswa Islami, cerdas, terampil, berdaya guna dan berakhlak mulia. c. Misi MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Misi MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur, yakni: 1) Menyelenggarakan pendidikan terpadu dunia dan akhirat; ) Meningkatkan pelaksanaan pendidikan keagamaan melalui bacaan surah pendek dan surah pilihan, serta salat Zuhur berjamaah; 3) Melaksanakan program ekstra kurikuler melalui kegiatan pramuka, latihan silat dan pembacaan maulid; ) Menanamkan keteladanan dan kedisiplinan dalam proses belajar mengajar di madrasah dan kehidupan di masyarakat. d. Tujuan MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjamasin Timur Tujuan didirikannya MIN Kebun Bunga Banjarmasin Timur, yakni: 1) Mewujudkan pendidikan yang bernuansa Islami dengan menekankan kepada ibadah dan akhlakul karimah; ) Membentuk manusia yang berkepribadian dan bertanggungjawab; 3) Memberikan bekal ilmu dan amal agar dapat berdaya guna dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3 79 e. Identitas MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Identitas MIN Kebun Bunga Banjarmasin Timur, yakni: 1) Nama Madrasah : MIN Kebun Bunga ) Alamat Madrasah a) Jalan : Pekapuran A, RT. 30, RW. VI b) Kelurahan : Karang Mekar c) Kecamatan : Banjarmasin Timur d) Kota : Banjarmasin e) Provinsi : Kalimantan Selatan f) Nomor telpon/ HP : / ) Status Sekolah : Negeri ) NPSN / NSM : 73189/ ) Tahun Di Negerikan : ) Berdasarkan Kep. Kemenag : No.107 Tgl.17 Maret ) Nama Kepala Madrasah : Drs. Abd. Karim Jailani 8) SK. Kepala Madrasah a) Nomor : Kw. 17.1//Kp.07.6/3/015 b) Tanggal : 10 Maret 015 f. NamaNama Kepala Madrasah yang Pernah Menjabat di MIN Kebun Bunga Banjarmasin Timur

4 80 1) Sebelum di Negerikan (MIS Baiturahim 1968 s.d 1997) a) H. Bakeran Salman Priode Tahun 1968 s.d 1993 b) Hj. Mursidah Priode Tahun 1993 s.d 1996 c) Van Willis Priode Tahun 1996 s.d 1996 ) Setelah di Negerikan (MIN Kebun Bunga) a) Nurjannah Arnes Priode Tahun 1997 s.d 005 b) H.Yarkani Agub Priode Tahun 006 s.d 008 c) Drs. Kamal Naser Priode Tahun 008 s.d 015 d) Drs. Abd. Karim Jailani Periode Tahun 015 s.d sekarang g. Data Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, Siswa, Sarana dan Prasarana MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Berikut ini disajikan data tenaga pendidik di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran ) Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran Jumlah tenaga pendidikan dan kependidikan tahun pelajaran disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel.1 Jumlah Tenaga Pendidik dan Kependidikan di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran No. Tenaga Pendidik dan Kependidikan LakiLaki Perempuan (Lk) (Pr) Jumlah 1. Guru Tetap Guru Tidak Tetap Tata Usaha (TU) 1 3 Jumlah: ) Jumlah Siswa di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran

5 81 berikut: Jumlah siswa tahun pelajaran disajikan dalam tabel sebagai Tabel. Jumlah Siswa di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran Tingkatan Kelas LakiLaki Siswa Perempuan Jumlah Kelas I Kelas II A Kelas II B Kelas III A 1 1 Kelas III B Kelas IV Kelas V Kelas VI A Kelas VI B Jumlah: ) NamaNama Guru Tetap/Guru Tidak Tetap, TU dan PTT di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran Namanama guru tetap/guru tidak tetap, TU dan PTT tahun pelajaran disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel.3 Namanama guru tetap/guru tidak tetap, TU dan PTT di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran No. Nama Jabatan 1. Drs. Abd. Karim Jailani Kepala Madrasah. Drs. M. Salman Guru Tetap 3. Zairunah, S. Ag. Guru Tetap. Eliani, S. Pd. I. Guru Tetap 5 Edy Ansyari,S. Pd. I. Guru Tetap 6 Dra. Hj. Zainun Guru Tetap 7 Suriansyah, S. Pd. I. Guru Tetap

6 8 8 Fauziah, S. Ag. Guru Tetap 9 Rofiah, S. Pd. Guru Tetap 10 Munawarah, S. Ag. Guru Tetap 11 Yuliadi, S. Ag. Guru Tetap 1 Mariatul Faujiah, S. Pd. I. Guru Tetap 13 Hj. Misbah, S. Pd. I. Guru Tetap 1 H. Ahmad Kastalani, S. Pd. I. Guru Tidak Tetap Lanjutan Tabel.3 Namanama guru tetap/guru tidak tetap, TU dan PTT di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran No. Nama Jabatan 15 Siti Aisyah, S. Pd. I. Guru Tidak Tetap 16 Mardani TU 17 Mudari TU 18 Siti Zuraida TU ) Data Sarana dan Prasarana MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Data sarana dan prasarana MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel. Data Sarana dan Prasarana di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran No. Sarana dan Prasarana Jumlah Keadaan Baik Rusak 1. Ruang kelas belajar 9 9. Ruang kepala sekolah Ruang guru 1 1. Ruang Tata Usaha (TU) Ruang BK Perpustakaan Lapangan WC guru WC siswa 10. Papan Tulis Kursi guru/tu ±18 ±18 1. Kursi siswa ±193 ± Dispenser Komputer Printer Tiang bendera 1 1

7 Pengeras suara Kipas angin Televisi Speaker Jumlah: ) Struktur Kurikulum MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Struktur kurikulum di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel.5 Data Struktur Kurikulum di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran Komponen Kelas I II III IV V VI A. Mata Pelajaran: 1. Pendidikan Agama Islam a. AlQur an Hadits b. Akidah Akhlak c. Fiqih d. Sejarah Kebudayaan Islam e. Bahasa Arab. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Keterampilan 8. PJOK B. Muatan Lokal 1. Bahasa Inggris. Membaca alqur an (TAJWID) 3. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) C. Pengembangan Diri

8 8 6) Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria ketuntasan minimal di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel.6 Data Kriteria Ketuntasan Minimal di MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Tahun Pelajaran 01015, 97 disajikan dalam tabel sebagai berikut: Komponen A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam a. AlQur an Hadits b. Akidah Akhlak c. Fiqih d. Sejarah Kebudayaan Islam e. Bahasa Arab. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Keterampilan 8. PJOK B. Muatan Lokal 1. Bahasa Inggris. Baca Tulis AlQur an (BTA) 3. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 55 Kelas I II III IV V VI C. Pengembangan Diri 97 Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kebun Bunga, Profil Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, (Banjarmasin: t.p., 015).

9 85. Siswa Mengikuti TPA dan Siswa Tidak Mengikuti TPA Menurut penelitian peneliti, diperoleh data sebagai berikut: Tabel.7 Data Pembagian Kelompok Siswa Kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur Keterangan Kelompok Jumlah Siswa Persen (%) Mengikuti TPA 1 6 orang 0% Tidak mengikuti TPA 9 orang % Jumlah: 15 orang 100% Jadi, di kelas VI B tersebut terdapat dua kelompok, kelompok 1 yakni kelompok siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA), jumlahnya enam orang atau 0% dari keseluruhan jumlah siswa, sedangkan kelompok yakni kelompok siswa yang tidak mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA), jumlahnya sembilan orang atau % dari keseluruhan jumlah siswa. Siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) tersebut mengikuti pembelajaran di TPA ada sejak kelas dan juga ada sejak kelas 3 MI, dan sekarang semuanya sudah belajar Alquran, tidak kitab Iqra lagi. 3. Diskripsi Kemampuan Siswa Membaca Alquran Skor kelompok 1 dan kelompok dalam membaca Alquran, diuraikan sebagai berikut: Tabel.8 Nilai Kelompok 1 dalam Membaca Alquran No. Subjek Penelitian Aspek yang dinilai Hukum Tajwid Fashohah Jumlah Nilai

10 Ket. A B C D E F ,5 Jumlah nilai masingmasing aspek Max. 50 Aspek Hukum Tajwid: Istimewa : 550 Sangat Baik : 0,5 Baik : 39,5 Cukup Baik : 303,5 Kurang Baik : < 30 Aspek Fashohah: Istimewa : 550 Sangat Baik : 0,5 Baik : 39,5 Cukup Baik : 303,5 Kurang Baik : < 30 Apabila nilai dikelompokkan berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan, maka diperoleh gambaran umum kriteria kemampuan siswa kelompok 1 dalam membaca Alquran, yakni: Tabel.9 Frekuensi Kemampuan Kelompok 1 dalam Membaca Alquran No. Rentang Skor Tingkat Kemampuan Membaca Alquran F %

11 Istimewa 0 0% Sangat Baik 0 0% Baik 6 100%. 69 Cukup Baik 0 0% 5. < Kurang Baik 0 0% Jumlah 6 100% Menurut tabel frekuensi di atas, terlihat bahwa kemampuan siswa pada kelompok 1 berada pada tingkat kemampuan yang baik, yaitu dengan persentase sebesar 100%. Tabel.10 Nilai Kelompok dalam Membaca Alquran No. Subjek Penelitian Aspek yang dinilai Hukum Tajwid Fashohah Jumlah Nilai a b c d e f g h i , Ket. Jumlah nilai masingmasing aspek Max. 50 Aspek Hukum Tajwid: Istimewa : 550 Sangat Baik : 0,5 Baik : 39,5 Cukup Baik : 303,5

12 88 Kurang Baik : < 30 Aspek Fashohah: Istimewa : 550 Sangat Baik : 0,5 Baik : 39,5 Cukup Baik : 303,5 Kurang Baik : < 30 Apabila nilai dikelompokkan berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan sehingga diperoleh gambaran umum kriteria kemampuan siswa kelompok dalam membaca Alquran, yakni: Tabel.11 Frekuensi Kemampuan Kelompok dalam Membaca Alquran No. Rentang Skor Tingkat Kemampuan Membaca Alquran F % Istimewa 0 0% Sangat Baik 0 0% Baik 1 11,1%. 69 Cukup Baik 6 66,7% 5. < Kurang Baik,% Jumlah 9 100% Berdasarkan tabel frekuensi di atas, terlihat bahwa kemampuan siswa pada kelompok sebagian besar berada pada tingkat kemampuan yang cukup baik, yaitu dengan persentase sebesar 66,7%.. Pengujian Validitas Instrumen dan Reliabillitas Instrumen a. Pengujian Validitas Instrumen Instrumen yang dipakai adalah berupa lembar ayat Alquran yang akan diberikan kepada 15 orang, berdasarkan 15 orang tersebut dapat dikelompokkan

13 89 7% siswa yang nilainya rendah dan 7% yang nilainya tinggi. (15 orang berarti 0,7 x 15 ). Berikut ini disajikan kelompok skor tinggi dan kelompok skor rendah: Tabel.1 Kelompok Nilai Tinggi dan Rendah pada Instrumen untuk Mengukur Kemampuan Siswa dalam Membaca Alquran Kelompok Nilai Nilai Tinggi (X 1 ) Kelompok Nilai Nilai Rendah (X ) : 7,5 : 57,5 0, 1,7 Untuk mencari varians kelompok nilai tinggi dan kelompok nilai rendah, digunakan rumus sebagai berikut:

14 90 0, Jadi varian kelompok nilai tinggi ( 0,. 31,5 Jadi varian kelompok nilai tinggi ( 31,5. Adapun untuk menguji daya pembeda secara signifikan digunakan rumus ttest sebagai berikut: t dimana:

15 91 3,98 Selanjutnya dimasukkan dalam rumus t: t 8,09 Jadi t hitung adalah 8,09 Untuk mengetahui apakah perbedaan itu signifikan atau tidak, maka harga t hitung tersebut perlu dibandingkan dengan harga t tabel. Bila t hitung > t tabel, maka perbedaan itu signifikan, sehingga instrumen dinyatakan valid. Berdasarkan t tabel, dapat diketahui bahwa bila tingkat kesalahan 1% (0,01) dengan dk 6 ( + 6), maka t tabel 3,71. Ternyata t hitung > t tabel (8,09 > 3,71), sehingga dapat dinyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok nilai tinggi dan kelompok nilai rendah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut valid. b. Pengujian Reliabilitas Instrumen Berdasarkan penelitian peneliti, diperoleh data sebagai berikut: Tabel.13 Data Nilai Belah Pertama (Aspek Tajwid) dan Belah Kedua (Aspek fashohah) pada Instrumen untuk Menilai Kemampuan Siswa dalam Membaca Alquran

16 9 No. X 1 (petama) X (Kedua) X 1 X Lanjutan Tabel.13 Data Nilai Belah Pertama (Aspek Kelancaran) dan Belah Kedua (Aspek Tajwid) pada Instrumen untuk Menilai Kemampuan Siswa dalam Membaca Alquran No. X 1 (petama) X (Kedua) X 1 X Keterangan: X 1 : nilai belahan pertama (aspek tajwid) X : nilai belahan kedua (aspek fashohah)

17 93 Untuk mencari reliabilitas instrumen, yakni dengan menggunakan rumus Flanagan sebagai berikut: r 11 x Akan tetapi, terlebih dahulu dicari varians 1 (belahan pertama) dan varians (belahan kedua), dengan rumus sebagai berikut: 1,73 Jadi, varians 1 (belahan pertama) adalah 1,73.

18 9 1,0 Jadi, varians (belahan kedua) adalah 1,0. Kemudian dimasukkan ke dalam rumus: r 11 x x x (1 (0,05) x 1,05,1 Apabila harga r 11 ini dikonsultasikan dengan r product moment, apabila r hitung > r tabel, maka instrumen tersebut reliabel. berdasarkan tabel di atas, r hitung,1, sedangkan r tabel 0,6. Dapat diketahui bahwa r hitung > r tabel (,1 > 0,6), maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel. B. Analisis Data Menurut penelitian peneliti, diperoleh data sebagai berikut: Tabel.1 Data Nilai Kelompok 1 dan Kelompok pada Penelitian No. Subjek (X 1 ) Skor (X 1 ) Subjek (X ) Skor (X ) 1. A.900 A B B C C 3.0. D D E E F F G H 65.5

19 95 9 I ,50 6, : 3,1 : 38,19 1. Uji Normalitas Langkahlangkah dalam menguji normalitas data, sebagai berikut: a. Merangkum data yang akan diuji normalitasnya; 50, 55,, 65, 65, 65, 65, 65,,, 7, 7, 7, 7, 75 b. Menentukan jumlah kelas interval, dalam hal ini, kelas interval sudah ditentukan yakni berjumlah 6; c. Menentukan panjang kelas interval, yakni (data terbesar data terkecil) dibagi dengan jumlah kelas interval (6); : 6,17 (dibulatkan menjadi ) d. Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi, yang sekaligus merupakan tabel penolong untuk menghitung chi kuadrat; e. Menghitung frekuensi yang diharapkan (f h ), dengan cara mengalikan persentase luas tiap bidang kurva normal dengan jumlah anggota sampel; harga f h :,7% x 15 0,, 13,3% x 15, 33,96% x 15 5,1, 33,96% x 15 5,1, 13,3% x 15,,7% x 15 0,. f. Memasukkan hargaharga f h ke dalam tabel kolom f h, sekaligus menghitung hargaharga (f o f h ) dan dan menjumlahkannya. Tabel.15 Data kelas interval pada pengujian Normalitas Variabel Penelitian Interval f o f h (f o f h ) (f o f h ) , 0,6 0,36 0,9

20 , ,1 0,1 0,01 0, ,1,1 16,81 3, , , 0,6 0,36 0, ,0 0 3,5 8,3 Berdasarkan perhitungan di atas, harga chi kuadrat hitung 8,3, harga tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga chi kuadrat tabel, dengan dk Bila dk 5 dan taraf kesalahan 1%, maka chi kuadrat tabel 15,086. Karena harga chi kuadrat hitung lebih kecil daripada harga chi kuadrat tabel (8,3 < 15,086), maka distribusi data variabel kemampuan membaca Alquran siswa tersebut normal.. Uji Homogenitas Untuk mencari varians kelompok 1 dan kelompok, digunakan rumus sebagai berikut:,58 Jadi varians kelompok 1 (,58.

21 97 33,95 Jadi varians kelompok ( 33,95 Kemudian dicari F hitungnya, dengan rumus: 13,16 Jadi F hitungnya adalah 13,16. Menurut penghitungan di atas diperoleh F hitung 13,16 dan dari grafik daftar distribusi F dengan dk pembilang: 6 1 5, dk penyebut: 9 1 8, dan a 0,01 dan F tabel 6,63. Tampak bahwa F hitung > F tabel (13,16 > 6,63), hal ini berarti data variabel X 1 dan variabel X tidak homogen. 3. Uji Hipotesis Berdasarkan pernyataanpernyataan di atas, N1 N, dan varian tidak homogen ( Maka rumus yang digunakan adalah ttest dengan separated varian dengan harga t sebagai pengganti ttabel dihitung dari

22 98 selisih harga ttabel dengan dk (n 1 1) dan dk (n 1) dibagi dua, kemudian ditambahkan dengan harga t yang terkecil, yakni: t 8,1 Selanjutnya t hitung tersebut dibandingkan dengan harga pengganti t tabel, yakni n 1 6, dengan dk 1 5, maka harga ttabel untuk taraf kesalahan 1% (0,01),03, (uji dua pihak), n 9, dengan dk 8, maka harga ttabel untuk taraf kesalahan 1% (0,01) 3,5. Jadi harga ttabel yang digunakan adalah (,03 3,3) : 0,697, selanjutnya ditambahkan dengan harga t yang terkecil 3,3 + 0,697,03. Maka t tabel pengganti,03. Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa apabila t hitung t tabel pengganti, maka H 0 diterima dan H a

23 99 ditolak. Ternyata pada data di atas, t hitung > t tabel pengganti (8,1 >,03). Dengan demikian H a diterima dan H o ditolak. Jadi, kesimpulannya adalah ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan membaca Alquran antara siswa yang mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan siswa yang tidak mengikuti Taman Pendidikan Alquran (TPA) di kelas VI B MIN Kebun Bunga Kecamatan Banjarmasin Timur tahun pelajaran