KONSEP DASAR MANAJEMEN & TEORI ORGANISASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KONSEP DASAR MANAJEMEN & TEORI ORGANISASI"

Transkripsi

1 Makalah KONSEP DASAR MANAJEMEN & TEORI ORGANISASI disusun O L E H NUR AINI FADILLAH NIM: FISIKA - 1 FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA 2017

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga Penyusun dapat menyelesaikan karya tulis bahasa Indonesia ini dengan judul Manajemen dan Organisasi. Karya ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Organisasi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat.namun penulis menyadari bahwa makalah ini banyak memiliki kekurangan atau kesalahan, baik dari segi isinya, bahasa,analisis dan lain sebagainya. Untuk itu saran, kritik, dan perbaikan yang membangun dari pembaca dengan senang hati saya terima. Semoga berfanfaat dan saya ucapan terima kasih. Penulis Nur aini Fadillah

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... 1 BAB I PENDAHULUAN... 2 A. Latar Belakang... 2 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan... 3 BAB II KONSEP DASAR MANAJEMEN... 4 A. Sejarah Perkembangan Manajemen... 4 B. Pengertian Manajemen... 6 C. Prinsip-prinsip Manajemen... 7 D. Fungsi-fungsi Manajemen BAB III TEORI ORGANISASI D. Pengertian Organisasi E. Asas Organisasi F. Bentuk Organisasi BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA

4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehadiran berbagai organisasi dalam kehidupan masyarakat merupakan salah satu fenomena kehidupan modern untuk membantu dan mempermudah pemenuhan kebutuhan hidup manusia secara individu dan masyarakat. Apabila mendengar kata organisasi maka kita akan mendengar kata manajemen. Organisasi merupakan sekelompok orang yang berkumpul untuk mencapai tujuan atau cita-cita yang diinginkan oleh sekelompok orang tersebut. Di dalam pelaksanaan organisasi, tidak lengkap atau tidak teraturnya organisasi tersebut apabila tidak ada manajemennya. Manajeman merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti tugas yang dilaksanakan secara benar terorganisir dan sesuai dengan jadwal. Hal inilah yang menjadi minat penulis untuk mencari tahu lebih mendalam tentang Organisasi Manajemen tersebut dengan dituangkannya dalam makalah ini. B. Rumusan Masalah 1. Apa itu Organisasi dan Manajemen? 2. Apa saja fungsi-fungsi dari manajemen? 3. Apa saja unsur-unsur dari manajemen? 2

5 C. Tujuan Tujuan dalam pembuatan makalah ini antara lain: 1. Untuk menyelesaikan tugas kuliah dalam mata kuliah Organisasi Manajemen 2. Untuk mengetahui definisi Organisasi dan manajemen 3. Untuk mengetahui fungsi-fungsi dari manajemen 4. Untuk mengetahui unsur-unsur yang membentuk organisasi 3

6 BAB II KONSEP DASAR MANAJEMEN A. Sejarah Perkembangan Manajemen Istilah manajemen saat ini menjadi trend bagi setiap organisasi di masyarakat baik resmi maupun tidak resmi. Penggunaan kata manajemen dapat mempengaruhi organisasi atau penggunanya. Kehadiran berbagai organisasi dalam kehidupan bermasyarakat bertujuan untuk mempermudah pemenuhan berbagai macam kebutuhan hidup manusia secara individu atau kelompok. Keanggotann seseorang dalam organisasi menyebabkan timbulnya tuntutan penggunaan uang, waktu dan kerja yang harus dipikul bersama dan berjalan secara efektif serta efesien yang kemudian kemudian secara empiric muncullah manajemen dalam organisasi. 1 Sejarah perkembangan manajemen ditandai dengan adanya beberapa kejadian besar didunia yang disebabkan berkat adanya perilaku yang mengarah pada konsep manajemen. Namun, dulu kala belum dikenal kata Manajemen tetapi pola kerja mereka sudah menunjukan bahwa mereka sudah bermanajemen yang baik. Berikut ini bukti fisik dari kemajuan manajemen, antara lain: 2 1. Mesir Kuno (3000 SM), ditandai dengan pembuatan Piramid. 2. Mooney (1800-an) muncul Manajemen (Prinsip Staf dalam gereja Katolik) 3. Small (1800-an), memberi kontribusi Manajemen Ilmiah berupa pentingnya Administrasi yang sistematis dan pendirian Universitas manajemen. Tokoh pendukung Manajemen Ilmiah Watt dan Boulton berupa penerapan Pendekatan Ilmiah mengembangkan Penelitian Pasar, Prakiraan, Perencanaan, Produksi Tata Arus Kerja, Standardisadi Komponen Produk dan Sistem Pengendalian. 1 Candra Wijaya dan Muhammad Rifa i. Dasar-Dasar Manajemen (Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efesien). (Medan: Perdana Publishing) Hal Mesiono. Manajemen Dan Organisasi. (Medan: Cv. Perdana Mulya Sarana) Hal

7 4. Di Indonesia 1886, ditandai dengan pembuatan Candi Borobudr dan Candi Prambanan. 5. Robert Owen (1810), Sarjana Skotlandia (Menekankan Pentingnya Unsur Manusiawi dalam produksi (Usman,2008:21.). R. Owen menekankan beberapa hal yang dianggap penting dalam perjalanan ilmu manajemen, yakni: 1. Pengurangan hari kerja standar 2. Pembatasan anak-anak di bawah umur untuk yang bekerja 3. Membangun perumahan yang lebih baik bagi karyawan dan mengoprasikan took perusahaan yang menjual barang-barang dengan murah. 6. Charles Babbage ( ) Profesor Matematika, berpendapat tentang Prinsip-prinsip Ilmiah pada proses kerja akan dapat meningkatkan produktivitas dan penurunan biaya (Handoko,2003:42). Charles Babbage percaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip manajemen dalam proses kerja akan menaikkan produktivitas dan penurunan biaya. Frederick Winslow Taylor ( ) dianggap bapak manajemen Ilmiah, seorang insinyur dan industrialis amerika yang teori manajemennya dianggap radikal pada zamannya dalam meningkatkan produktivitas. Menurutnya, produktivitas merupakan kunci pemecahan bagi pencapaian upah lebih tinggi dan laba yang lebih besar. Taylor juga beranggapan para pekerja harus dipilih secara hati-hati dan cermat dan setelah itu mereka perlu diberi latihan yang memadai untuk dapat bekerja sebaik mungkin. Dia memandang bahwa kepentingan para pekerja, para manajer dan para pemiliki perusahaan harus dapat diselaraskan. Taylor memiliki pengikut yang mengembangkan teorinya : Henry L.Gant (1887), seorang insinyur mesin yang dikenal sebagai pengembang sistem perencanaan yang dapat diawasi secara efektif, dan Lilian Gilbert, seorang yang mengembangkan prinsip manajemen ilmiah. 3 3 Candra Wijaya dan Muhammad Rifa I. Hal 13. 5

8 Tidak hanya itu, Henry Fayol, seorang industrialis berkebangsaan prancis merupakan bapak manajemen modern. Di dalam buku manajemannya yaitu Administration Industrielle et generale, dia mengembangkan aktivitas manajerial yang mencangkup : teknikal (produksi), komersial (membeli, menjual, dan menukarkan), finansial (mencari modal dan memenfaatkan secara optimal), kepastian (perlindungan harta kekayaan), akunting, dan manajerial (perencanaan, pengorganisasian, memimpin, mengkoordinasi dan mengawasi). 4 B. Pengertian Manajeman Manajemen secara harfiah, berasal dari bahasa latin yaitu, manus yang berarti tangan atau bisa juga diartikan sebagai kekuatan atau kekuasaan dan agree yang berarti melakukan, mengelola, mengarahkan dan memberdayakan. 5 Banyak pakar manajemen yang mengemukakan pendapat mereka tentang pengertian manajeman, diantaranya yaitu : 6 1. Terry (1973) menjelaskan bahwa Manajemen adalah proses mengarahkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, seperti material, uang, metode dan pasar untuk mencapai tujuan organisasi. 2. Hersey dan Blanchard (1988) mengemukakan bahwa Manajemen adalah Proses bekerja sama antara indovidu dan kelompok serta sumber daya lainnya dalam mencapai tujuan organisasi adalah sebagai aktivitas manajemen. Dengan kata lain, aktivitas manajerial janya ditemukan dalam wadah sebuah organisasi, baik organisasi bisnis, pemerintahan, sekolah, industry dan lain-lain. 3. Mondy & Premeaux (1995) mengemukakan bahwa hakekat proses manajemen dilakukan para manajer di dala suatu organisasi, dengan cara- 4 Ibid. Loc. cit. 5 Nasrul Syakur Chaniago dkk. Organisasi Manajemen. (Depok: PT. Rajagrafindo Persada) Hal Candra Wijaya dan Muhammad Rifa I. Hal

9 cara atau aktivitas tertentu mereka mempengaruhi para personil atau anggota organisasi, pegawai, karyawan atau buruh agar mereka bekerja sesuai prosedur, pembagian kerja, dan tanggungjawab yang diawasi untuk mencapai tujuan bersama. 4. Dalam perspektif lebih luas, manajemen adalah suatu proses pengaturan dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi melalui kerjasama para anggota untuk mencapat tujuan organisasi secara efektif dan efesiensi. Berarti manajemen merupakan perilaku anggota dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain, organisasi adalah wadah bagi operasionalisasi manajemen. Karena itulah di dalamnya ada sejumlah unsur pokok yang membentuk kegiatan manajemen, yaitu : unsur manusia (men), barang-barang (materials), mesin (machines), metode (methods), uang (money) dan pasar (market). Keenam unsur ini memiliki fungsi masingmasing dan saling berinteraksi atau mempengaruhi dalam mencapai tujuan organisasi. C. Prinsip Prinsip Manajemen Setiap manajer harus memiliki komitmen terhadap prinsip-prinsip manajemen ketika mengimplementasikan tugas dan tanggungjawabnya. Karena dengan prinsip manajemen ini akan mendukung kesuksesan manajer dalam meningkatkan kinerjanya. adapun prinsip-prinsip manajemen menurut Winardi (2000) adalah : 7 1. Pembagian kerja 2. Otoritas dan tanggung jawab 3. Disiplin 4. Kesatuan perintah 5. Kesatuan arah 6. Dikalahkannya kepentingan individu terhadap kepentingan umum 7. Penghargaan/balas jasa 7 Candra Wijaya dan Muhammad Rifa I. Hal 20. 7

10 8. Sentralisasi 9. Rantai bertangga 10. Keteraturan 11. Keadilan 12. Stabilitas pe;aksanaan pekerjaan 13. Inisiatif 14. Jiwa korps Sedangkan menurut Henry Fayol dalam melayu (2002), prinsip-prinsip umum manajemen adalah 8 1. Pembagian Pekerjaan Menurut H.Fayol, pembagian pekerjaan merupakan spesialis atau pengkhususan yang dipertimbangkan untuk mendapatkan efesiensi dan penggunaan tenaga kerja. Pembagian pekerjaan berdasarkan sifat manajerial dan bersifat teknis. 2. Kewenangan dan tanggung Jawab Kewenangan dan tanggung jawab selalu berhubungan erat, tergambar bahwa harus memiliki moral, sifat-sifat yang baik, pengalaman dan faktor-faktor lainnya. 3. Disiplin Disiplin adalah persetujuan untuk tunduk dan patuh mengikuti secara langsung peraturan-peraturan yang telah disepakati bersama untuk dijalankan kepada setiap orang. 4. Kesatuan perintah Dalam hal ini, seorang pekerja/pegawai hanya mengerjakan perintah dari atasannya saja sebagai satu bentuk perintah. 5. Kesatuan arah dan tujuan 8 Nasrul Syakur Chaniago dkk. Organisasi Manajemen. Hal

11 Sesuai dengan prinsip ini setiap kelompok kegiatan mempunyai kesamaan tujuan, yang mempunyai seorang kepala dan sebuah rencana. 6. Mendahulukan kepentingan umum dari kepentingan individu Harus ada ketegasan dari pemimpin untuk menyampaikan bahwa kepentingan kelompok atau organisasi di atas kepentingan pribadi yang masih berada dalam organisasi itu. 7. Penggajian Penggajian atau pembayaran harus jujur dan mengusahakan agar memuaskan semaksimal mungkin baik para pekerja maupun pimpinan. 8. Sentrilisasi Sentrilisasi merupakan satu komando yang dilakukan pimpinan tertinggi tanpa melihat siapa pun itu yang berda dalam organisasi, semuanya melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan walaupun kegiatannya berneda-beda. 9. Skala hierarki Ukuran sebuah kepemimpinan terdapat dari pemimpin yang paling atas sampai pimpinan yang paling bawah. 10. Tata tertib Pelaksanaan perencanaan dan pengorganisasian dilakukan berdasarkan ketentuan yang sudah digariskan organisasi, siapapun harus mematuhinya sebagai tata tertib. 11. Keadilan Kesetiaan dan pengabdian dari pekerja perlu dihargai dengan cara memberikan mereka keadilan dalam segala hal. 12. Stabilitas jabatan 9

12 Dalam kemajuan organisasi ada yang disebut pergantian jabatan. Jika hal ini akan mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan organisasi, maka perlu ditiadakan pergantian pejabat agar tetap stabil kondisi organisasi. 13. Prakarsa Prakarsa merupakan proses berpikir dalam merencanakan sesuatu. Pengaruh prakarsa menunjukan hal yang baik, karena dalam pengambilan keputusan perlu adanya konsep atau prakarsa sebagai suatu imajinasi yang bisa diwujudkan. 14. Solidaritas antar sesame kawan kerja Prinsip kesatuan sangat diharapkan di seluruh lingkungan kerja. Masing-masing pekerja menjalin komunikasi dan interaksi yang baik sesame pekerja. D. Fungsi Fungsi Manajemen 1. Perencanaan (Planning) Perencanaan merupakan tindakan awal dalam aktivitas manajerial pada setiap organisasi. perencanaan adalah salah satu syarat mutalk untuk dapat melakukan manajemen yang baik. Mondy & Premeaux menjelaskan Perencanaan merupakan proses menentukan apa yang seharusnya dicapai dan bagaimana mewujudkannya dalam kenyataan. Selanjutnya Terry (1975) mengemukakan bahwa terdapat tiga unsur pokok dalam kegiatan perencanaan yaitu: 1) pengumpulan data, 2) analisis fakta dan 3) penyusunan rencana yang konkrit. Sedangkan Johnson, dkk (1973) berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu rangkaian tindakan yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan perencanaan disusun berbagai visi, misi, strategi, tujuan dan 10

13 sasaran organisasi yang pada tingkat awal menggunakan pengambilan keputusan (decision making) yang juga merupakan inti dari manajemen Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasia merupakan fungsi manajemen yang kedua dan merupakan langkah stategis untuk mewujudkan rencana organisasi. Menurut Winadi (1990), Pengorganisasian ialah suatu proses di mana pekerjaan yang ada dibagi dalam komponen-komponen yang dapat ditangani dan aktivitas-aktivitas mengkoordinasikan hasil yang dicapai untuk mencapai tujuan. 10 Terry (1973) berpendapat bahwa pengorganisasian merupakan usaha penciptaan hubungan tugas yang jelas antara personalia, sehingga dengan demikian setiap orang dapat bekerja bersama-sama dalam kondisi yang baik untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif Pengarahan (Directing) Pengarahan meliputi pemberian petunjuk/memberi gambaran tentang kegiatankegiatan yang akan dilakukan sehingga para manajer harus memotivasi staf dan personil organisasi agar secara sukarela mau melakukan kegiatan sebagai manifestasia rencana yang dibuat Koordinasi Koordinasi adalah salah satu funsi manajemen. Dalam organisasi keberadaan pengkoorganisasian sangat penting bagi terintegrasinya seluruh kegiatan organisasi untuk mencapai tujuan. Pengkoorganisasian dapat diperlancar apabila masingmasing anggota organisasi memahami tujuan-tujuan, rencana-rencana, penerimaan 9 Candra Wijaya dan Muhammad Rifa I. Hal Ibid. Hal Ibid. loc. cit. 12 Ibid. Hal

14 mereka dan kesediaan mereka menyumbang tenaga untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan Pelaksanaan Pelaksanaan adalah suatu fungsi manajemen berupa bentuk kegiatan kerja nyata dalam suatu kegiatan manajemen. Pelaksanaan merupaka suatu kegiatan atau tindakan semua anggota dengan kesadaran untuk mencapai tujuan atau sasaran yang berpedoman pada perencanaan dari organisasi Pengawasan Pengawasan adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksimal dan tujuan yang telah digariskan semula Ibid. Hal Nasrul Syakur Chaniago dkk. Organisasi Manajemen. Hal Ibid. Hal

15 BAB III TEORI ORGANISASI A. Pengertian Organisasi Organisasi adalah institusi atau wadah tempat orang berinteraksi dan bekerjasama sebagai suatu unit terkoordinasi terdiri setidaknya dua orang atau lebih yang berfungsi mencapai satu sasaran atau serangkaian sasaran. organisasi dalam arti dinamis adalah suatu proses penetapan dan pembagian kerja yang akan dilakukan, pembatasan dan tugas dan kewajiban, otoritas dan tanggungjawab, dan penetapan hubungan diantara elemen organisasi. 16 Menurut Maringan (2004) pengertian organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: Organisasi sebagai alat dari manajemen artinya organisasi sebagai wadah/ tempat manajemen sehingga memberikan bentuk manajemen yang memungkinkan manajemen bergerak atau dapat dikaitkan. 2. Organisasi sebagai fungsi manajemen artinya organisasi dalam arti dinamis (bergerak) yaitu organisasi yang memberikan kemungkinan tempat manajemen dapat bergerak dalam batas-batas tertentu. Dinamis berarti bahwa organisasi itu bergerak mengadakan pembagian pekerjaan. Misalnya pimpinan harus ditempatkan di bagian yang strategis. B. Unsur Unsur pembentuk Organisasi Berdasarkan definisi, terlihatlah beberapa unsur-unsur yang membentuk organisasi secara utuh, diantaranya: Candra Wijaya dan Muhammad Rifa i. Dasar-Dasar Manajemen (Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efesien). (Medan: Perdana Publishing) Hal Mesiono. Manajemen Dan Organisasi. (Medan: Cv. Perdana Mulya Sarana) Hal Candra Wijaya dan Muhammad Rifa i. Hal

16 1. Terdiri dari sekelompok orang 2. Memiliki tujuan yang jelas 3. Adanya kerja sama 4. Punya peraturan atau Undang-undang 5. Punya tempat/secretariat 6. Punya modal (SDM/SDA atau uang) C. Asas Organisasi Menurut Handayaningrat (1984), Asas-asas atau prinsip-prinsip organisasi sebagai berikut: Organisasi harus memiliki tujuan yang jelas Tujuan yang jelas akan membuat setiap organisasi terarah dengan apa yang menjadi cita-cita organisasi. 2. Skala Hirarki Skala Hirarki dapat diartikan sebagai perbandingan kekuasaan di setiap bagian yang ada. Kekuasaan terukur, jika jelas berapa banyak bawahan dan jenis pekerjaan apa saja yang menjadi titik tumpu sebuah organisasi 3. Kesatuan Perintah/ Komando Untuk organisasi, kesatuan perintah terletak di puncak pimpinan tertinggi. Jika di organisasi, maka manajer yang bisa memerintahkan seluruh komponen-komponen dari organisasi 4. Pelimpahan wewenang Pelimpahan wewenang yaitu: 1) seacara permanen yang ditandai dengan Surat Keputusan Tetap (SK), dan 2) Secara sementara yang sifatnya dadakan. 19 Ibid. Hal

17 5. Pertanggungjawaban Dalam melaksanakan tugas, semua bawahan bertanggungjawab untuk melaksanakan tugas dan hasil kerjanya. 6. Pembagian pekerjaan Pembagian pekerjaan dilakukan untuk menutupi ketidakmampuan setiap orang untuk mengerjakan semua pekerjaan yang ada dalam organisasi. 7. Jenjang/Rentang kendali Jenjang atau rentang kendali artinya perlu jumlah bawahan dikendalikan oleh seorang atasan secara rasional. Oleh karena itu, tingkat-tingkat kewenangan yang ada harus dibatasi seminimal mungkun sehingga tidak semua menjadi atas. 8. Fungsional Seorang dalam keanggotaan organisasi secara fungsional harus jelas tugas dan wewenangnya, kegiatannya, hubungan kerjanya serta tanggungjawabnya dalam pencapaian tujuan organisasi. 9. Pemisahan Bahwa beban tugas dari setiap orang tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain. seseorang akan merasa kehilangan harga dirinya dengan pekerjaan orang lain, kecuali ada hal tertentu diluat kuasa manusia (sakit). 10. Keseimbangan Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif dengan tujuan organisasi. Keseimbangan antara bebas tugas, imbalan, waktu bekerja dan hasil pekerjaan. 11. Flexibelitas Suatu pertumbuhan dan perkembangan organisasi tergantung pada dinamika dan flexibelitas kelompok. 12. Kepemimpinan 15

18 Kepemimpinan sangat penting dan berarti bagi sebuah organisasi. Seluruh fungsifungsi manajemen akan dikendalikan sepenuhnya oleh pemimpin. Oleh karena itu, kepemimpinan dianggap sebagai inti dari manajemen. D. Bentuk Organisasi 1. Organisasi Line Organisasi Line merupakan bentuk organisasi yang mengenal satu atasan atau pempinan sebagai sumber dari kewenangan dalam suatu organisasi. Dalam pola ini atasan atau pimpinan akan berhubungan langsung secara vertical dengan bawahan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari organisasi Line dan Staff, yaitu: 20 Kelebihan Organisasi Line 1. Kesatuan kepemimpinan terjamin 2. Garis besar kepemimpinan berjalan secara tegas Karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahan 3. Proses pengambilan keputusan secara cepat 4. Rasa soladaritas tinggi 5. Penyampaian informasi cepat 6. Memmungkinkan manajer lebih terlatih 7. Hubungan kekuasaan jelas Kekurangan Organisasi Laine 1. Seluruh organisasi sangat bergantung dengan satu orang 2. Kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter 3. Kesempatan bawahan berkembang sangat susah 4. Penyelesaian masalah agak lama karena dipikirkan satu orang saja 2. Organisasi Line dan Staf Organisasi Line dan Staf menempatkan pemimpin atau atasan sebagai pemegang hak dan kekuasaan tertinggi. Line dalam organisasi diartikan sebagai 20 Ibid. Hal

19 orang-orang yang terlibat langsung dalam pencapaian tujuan sedangkan staff diartikan sebagai orang-orang yang membantu dalam pencapaian tujuan organisasi. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari organisasi Line dan Staff, yaitu: 21 Kelebihan Organisasi Line dan Staff 1. Dapat digunakan disetiap organisasi 2. Ada pembagian tugas yang jelas antara pimpinan, staff dan pelaksanabawahan dapat berkembang dengan cepat 3. Prinsip penempatan bahawan the man the right place 4. Pengambilan keputusan yang sehat lagi cepat diambil 5. Bahawan lebih aktif, kreatif dan inovatif 6. Disiplin dalam tugas sangat baik Kekurangan Organisasi Line dan Staff 1. Rasa soladaritas bawahan tidak begitu tinggi karena sibuk dengan kegiatannya masing-masing 2. Jika koordinasi di tingkat staff tidak baik, dapat juga merupakan hanmabatan bdalam pelaksanaan tugas 3. Organisasi Fungsional Organisasi Fungsional disusun atas dasar penyusunan dasar kegiatan berdasarkan fungsi di tiap unit. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari organisasi Funsional, yaitu: 22 Kelebihan Organisasi Fungsional 1. Pembidangan tugas jelas, sehingga kesimpangan siaran dapat dihindarkan 2. Solidaritas begitu juga moral dan disiplin di antara karyawan yang menjalankan fungsi yang sama pada umumnya tinggi 3. Koordinasi menyeluruh pada umumnya cukup tinggi seselon atas 4. Spesialis pada karyawan dapat dikembangkan dan diganti semaksimal mungkun 21 Ibid. Hal Ibid. Hal

20 Keburukan Organisasi Fungsional 1. Para karyawan terlatiih menspesialisasi diri pada bidang tertentu saja, sehingga sukar untuk mutasi tugas atau mutasi tempat 2. Para karyawan terlatih mementingkan bidangnya saja, sehingga koordinasi menyeluruh susah terlaksana 3. Memungkinkan terjadinya rasa golongan yang berlebihan di antara karyawan dalam menjalankan fungsinya. 4. Organisasi Kepanitiaan Organisasi kepanitiaan menggunakan sekelompok orang yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan khusus, yang tidak dapat diselesaikan sendiri oleh seseorang atau sebiuah dewan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari organisasi Kepanitiaan, yaitu: 23 Kelebihan Organisasi Kepanitiaan 1. Pada umumnya keputusan diambil secara tepat, karena segala sesuatu dibicarakan secara kolektif dan segala faktor dipertimbangkan 2. Kemungkinan bagai pemimpin berlaku dictator sangat kurang 3. Kerjasama di kalangan pelaksana mudah dibaca Keburukan Organisasi Kepanitiaan 1. Pengambilan keputusan agak sedikit lamban 2. Jika ada pelaksanaan kegiatan terkendala, tidak ada yang bisa dipersalahkan 3. Para pelaksana agak sering bingung karena arus perintah 4. Daya kreasi seseorang pelaksana tidak menonjol, karena semua pelaksanaan berdasarkan pada kelektifitas 23 Ibid. Hal 59 18

21 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan manajemen adalah suatu proses pengaturan dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi melalui kerjasama para anggota untuk mencapat tujuan organisasi secara efektif dan efesiensi. Berarti manajemen merupakan perilaku anggota dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan. Organisasi adalah institusi atau wadah tempat orang berinteraksi dan bekerjasama sebagai suatu unit terkoordinasi terdiri setidaknya dua orang atau lebih yang berfungsi mencapai satu sasaran atau serangkaian sasaran. organisasi dalam arti dinamis adalah suatu proses penetapan dan pembagian kerja yang akan dilakukan, pembatasan dan tugas dan kewajiban, otoritas dan tanggungjawab, dan penetapan hubungan diantara elemen organisasi. Dengan kata lain, organisasi adalah wadah bagi operasionalisasi manajemen. Karena itulah di dalamnya ada sejumlah unsur pokok yang membentuk kegiatan manajemen, yaitu : unsur manusia (men), barang-barang (materials), mesin (machines), metode (methods), uang (money) dan pasar (market). Keenam unsur ini memiliki fungsi masing-masing dan saling berinteraksi atau mempengaruhi dalam mencapai tujuan organisasi. Fungsi Fungsi dari Manajemen, antara lain: 1. Perencanaan (Planning) Perencanaan merupakan proses menentukan apa yang seharusnya dicapai dan bagaimana mewujudkannya dalam kenyataan. 2. Pengorganisasian (Organizing) 19

22 pengorganisasian merupakan usaha penciptaan hubungan tugas yang jelas antara personalia, sehingga dengan demikian setiap orang dapat bekerja bersama-sama dalam kondisi yang baik untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif. 3. Pengarahan (Directing) Pengarahan meliputi pemberian petunjuk/memberi gambaran tentang kegiatankegiatan yang akan dilakukan sehingga para manajer harus memotivasi staf dan personil organisasi agar secara sukarela mau melakukan kegiatan sebagai manifestasia rencana yang dibuat. 4. Koordinasi Dalam organisasi keberadaan pengkoorganisasian sangat penting bagi terintegrasinya seluruh kegiatan organisasi untuk mencapai tujuan. Pengkoorganisasian dapat diperlancar apabila masing-masing anggota organisasi memahami tujuan-tujuan, rencana-rencana, penerimaan mereka dan kesediaan mereka menyumbang tenaga untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan. 5. Pelaksanaan Pelaksanaan merupakan suatu kegiatan atau tindakan semua anggota dengan kesadaran untuk mencapai tujuan atau sasaran yang berpedoman pada perencanaan dari organisasi. 6. Pengawasan Pengawasan adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksimal dan tujuan yang telah digariskan semula. 20

23 DAFTAR PUSTAKA Wijaya, Candra dan Muhammad Rifa i Dasar-Dasar Manajemen (Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efesien). (Medan: Perdana Publishing) Mesiono Manajemen Dan Organisasi. (Medan: Cv. Perdana Mulya Sarana). Chaniago, Nasrul Syakur, dkk. Organisasi Manajemen (Depok: PT. Rajagrafindo Persada). 21

STUDI TENTANG ORGANISASI

STUDI TENTANG ORGANISASI STUDI TENTANG ORGANISASI Teori-Teori Organisasi 1. Teori Organisasi Klasik Teori ini biasa disebut dengan teori tradisional atau disebut juga teori mesin. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori

Lebih terperinci

DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN

DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN DOSEN : DIANA MA RIFAH TEORI PERKEMBANGAN MANAJEMEN UNSUR-UNSUR MANAJEMEN Kerja sama diantara sekelompok orang dalam ikatan formal Tujuan bersama dan kepastian yang sama akan dicapai Pembagian kerja, tugas

Lebih terperinci

Perkembangan Teori Manajemen. Ima Yudha Perwira, SPi, MP

Perkembangan Teori Manajemen. Ima Yudha Perwira, SPi, MP Perkembangan Teori Manajemen Ima Yudha Perwira, SPi, MP Tiga Aliran Ilmu Manajemen Seperti disiplin ilmu lainnya, manajemen juga mengalami perkembangan dan dialektika pemikiran dari para ahli arus utama.

Lebih terperinci

POKOK POKOK MANAJEMEN DAN LEADERSHIP

POKOK POKOK MANAJEMEN DAN LEADERSHIP 1 POKOK POKOK MANAJEMEN DAN LEADERSHIP (Ali M. Haidar) I. PENDAHULUAN Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra telah memberikan pesan dan sekaligus teladan bagi kita tentang betapa pentingnya berjamaah dalam arti

Lebih terperinci

MANAJEMEN UMUM. Disampaikan Oleh : SALMANI TUJUAN PEMBELAJARAN

MANAJEMEN UMUM. Disampaikan Oleh : SALMANI TUJUAN PEMBELAJARAN MANAJEMEN UMUM Disampaikan Oleh : SALMANI TUJUAN PEMBELAJARAN SETELAH MENGIKUTI PELATIHAN PESERTA DIHARAPKAN MAMPU MEMAHAMI ASPEK-ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN MANAJEMEN DAN IMPLEMENTASINYA DI LAPANGAN 1

Lebih terperinci

ORGANISASI. : Siti Cholisoh NPM :

ORGANISASI. : Siti Cholisoh NPM : ORGANISASI Nama Kelas : Siti Cholisoh : 2KA39 NPM : 17112047 Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2013 1. Pengertian Organisasi Organisasi adalah sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yang

Lebih terperinci

Sejarah Perkembangan Manajemen

Sejarah Perkembangan Manajemen Sejarah Perkembangan Manajemen Aliran Manajemen 1. Klasik : Manajemen Ilmiah dan Teori Organisasi Klasik 2. Perilaku 3. Ilmu Manajemen Aliran Klasik MANAJEMEN ILMIAH Ada beberapa pendapat : 1. Robert Owen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN marita_ahdiyana@uny.ac.id PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN Oleh: Marita Ahdiyana MAZAB KLASIK Teori & prinsip manajemen memberikan kemudahan dlm menentukan hal2 yg harus dikerjakan utk dpt secara efektif menjadi

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis STRUKTUR ORGANISASI By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis STRUKTUR ORGANISASI Mengidentifikasi tanggung jawab bagi masing-masing jabatan pekerjaan, hubungan antara jabatan-jabatan

Lebih terperinci

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI A. PENDAHULUAN KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan judul

Lebih terperinci

KONSEP MANAJEMEN. Oleh: Setiadi, MKep

KONSEP MANAJEMEN. Oleh: Setiadi, MKep KONSEP MANAJEMEN Oleh: Setiadi, MKep POKOK BAHASAN Pengertian manajemen Prinsip umum manajemen proses manajemen keperawatan Pengertian manajemen keperawatan kerangka konsep dasar dalam manajemen keperawatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan. atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan. atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen pada dasarnya dibutuhkan oleh semua perusahaan atau organisasi, karena tanpa semua usaha ataupun kegiatan untuk mencapai tujuan akan sia-sia.

Lebih terperinci

Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A

Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur

Lebih terperinci

KONSEPSI PEMBENTUKAN ORGANISASI

KONSEPSI PEMBENTUKAN ORGANISASI KONSEPSI PEMBENTUKAN ORGANISASI Bounded Capacity in Social Interactions Institutional (Rule of the game) Bounded/ Asymetrict Information Bounded Rationality High Risk Uncertai nty Institutions Organizations

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEPERAWATAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN MANAJEMEN KEPERAWATAN Pengertian Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui upaya orang lain. Menurut P. Siagian, manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. efisien untuk mencapai tujuan tertentu didalam suatu organisasi. Dasar-dasar manajemen adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI. efisien untuk mencapai tujuan tertentu didalam suatu organisasi. Dasar-dasar manajemen adalah sebagai berikut : BAB II LANDASAN TEORI A. Definisi Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Oxford English Dictionary Kata Manajemen berasal dari bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Oxford English Dictionary Kata Manajemen berasal dari bahasa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Oxford English Dictionary Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur." Ricky W.

Lebih terperinci

MAKALAH PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI TEORI HENRY FAYOL (MATA KULIAH ORGANISASI DAN MANAJEMEN)

MAKALAH PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI TEORI HENRY FAYOL (MATA KULIAH ORGANISASI DAN MANAJEMEN) MAKALAH PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI TEORI HENRY FAYOL (MATA KULIAH ORGANISASI DAN MANAJEMEN) Disusun oleh : 1. Nur Azizah (1510201029) 2. Nurul Purnama Wati (1510201032) 3. Novia Yuliana (1510201039) 4.

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN SEJARAH TEORI MANAJEMEN

PERKEMBANGAN SEJARAH TEORI MANAJEMEN MATERI 2 PERKEMBANGAN SEJARAH TEORI MANAJEMEN STMIK KAPUTAMA BINJAI Wahyu Sugeng Imam Soeparno, SE., M.Si Latar belakang sejarah manajemen Manajemen telah ada sejak lama, dimana usaha yg terorganisasi

Lebih terperinci

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik

Evolusi Teori. Manajemen Manajer. Teori Manajem en Klasik Pengertian Manajemen Manajemen dan Manajer Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Lingkungan Eksternal Manajemen sebagai Ilmu dan Seni Definisi Manajemen Fungsi fungsi Manajemen Tingkatan Manajemen Keterampilan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Bale Seni Ciwasiat Pada zaman yang semakin maju ini manusia berlomba-lomba dituntut kreatif menciptakan atau mengasah kemampuan yang ada pada dirinya sendiri, karena persaingan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN KONSEP

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN KONSEP PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN A. KONSEP DASAR Hingga saat ini tidak ada suatu teori umum atau sekumpulan hukum bagi manajemen yang dapat diterapkan untuk semua

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X MANAJEMEN K-13 A. Pengertian Manajemen Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X ekonomi MANAJEMEN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep dasar manajemen. 2. Memahami fungsi-fungsi manajemen.

Lebih terperinci

Banyak ahli yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya:

Banyak ahli yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya: Pengertian Manajemen Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa Inggris), turunan dari kata to manage yang artinya mengurus atau tata laksana atau ketata laksanaan. Sehingga manajemen dapat

Lebih terperinci

School of Communication & Business Telkom University

School of Communication & Business Telkom University Week-1 By Ida Nurnida PANDANGAN YANG MENDASARI PENGERTIAN ORGANISASI Gambaran tentang apa yang didefinisikan sebagai organisasi, tergantung pada perspektif dan sudut pandang orang yang mengartikannya.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengertian Manajemen kata manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Follet (2000:8): Manajemen sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Organisasi adalah sebuah wadah untuk para mahasiswa mengekspresikan aspirasi mereka. organisasi sangat penting ada di dalam setiap perguruan tinggi karena dengan adanya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Management berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur akan timbul masalah, mengapa harus diatur, dan apa tujuan pengaturan tersebut.

Lebih terperinci

BAB 3 PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

BAB 3 PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN BAB 3 PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN Sejarah Perkembangan Teori Manajemen Periode Aliran Manajemen Kontributor 1870-1930 Manajemen Ilmiah Frederick W. Taylor Frank & Lillian Gilbreth Henry Gantt Haringthon

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur Organisasi dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja Pada Perusahaan Mandala Airlines Perwakilan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. meningkatkan efektivitas kerja pada perusahaan penerbangan PT. Mandala

BAB II URAIAN TEORITIS. meningkatkan efektivitas kerja pada perusahaan penerbangan PT. Mandala BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulunya yaitu Peranan struktur organisasi dalam meningkatkan efektivitas kerja pada perusahaan penerbangan PT. Mandala Airlines Perwakilan

Lebih terperinci

Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Organisasi adalah prodk sejarah, keadaan sosial, dari tempat kejadian.

Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Organisasi adalah prodk sejarah, keadaan sosial, dari tempat kejadian. Evolusi Teori Manajemen Manajemen dan Organisasi adalah prodk sejarah, keadaan sosial, dari tempat kejadian. Jadi kita dapat memahami evolusi teori manajemen dalam arti bagaimana manusia berkecimpung dengan

Lebih terperinci

PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen sebagai ilmu pengatahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari

PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen sebagai ilmu pengatahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari PENGERTIAN MANAJEMEN Manajemen sebagai ilmu pengatahuan (management as a science) adalah bersifat interdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari ilmu-ilmu sosial, filsafat dan matematika Manajemen

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI KARANG TARUNA RT 009/RW 25 PENGANTAR ADM. PERKANTORAN GURU PENGAMPU: Dra. DWI HARTI, M.Pd

STRUKTUR ORGANISASI KARANG TARUNA RT 009/RW 25 PENGANTAR ADM. PERKANTORAN GURU PENGAMPU: Dra. DWI HARTI, M.Pd STRUKTUR ORGANISASI KARANG TARUNA RT 009/RW 25 PENGANTAR ADM. PERKANTORAN GURU PENGAMPU: Dra. DWI HARTI, M.Pd DISUSUN OLEH: Amaulia Nurhamidah (04) Denik Kumaladevi (11) Eva Sari Kurniawati (17) Rachma

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Untuk memahami apa itu manajemen sumber daya manusia, kita sebaiknya meninjau terlebih dahulu pengertian manajemen itu sendiri. Manajemen berasal dari bahasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi manajemen

Lebih terperinci

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep KONSEP ORGANISASI Setiadi, M.Kep POKOK BAHASAN Pengertian organisasi Tujuan organisasi Unsur-unsur organisasi Prinsip organisasi Asas organisasi Bentuk organisasi Bagan organisasi PENGERTIAN ORGANISASI

Lebih terperinci

TEORI ORGANISASI. Definisi UMUM: Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan

TEORI ORGANISASI. Definisi UMUM: Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan TEORI ORGANISASI Manusia adalah mahluk social yang cinderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai sautu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan

Lebih terperinci

TEORI ORGANISASI KLASIK, NEOKLASIK, MODERN

TEORI ORGANISASI KLASIK, NEOKLASIK, MODERN TEORI ORGANISASI KLASIK TEORI ORGANISASI KLASIK, NEOKLASIK, MODERN Konsep-konsep tentang organisasi berkembang mulai tahun 1800-an, sekarang dikenal sebagai teori klasik (classical theory) atau disebut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengertian Manajemen kata manajemen berasal dari basa Prancis kuno management, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Follet (2000;8): Manajemen sebagai

Lebih terperinci

Nama : Burhanudin Indra NIM :

Nama : Burhanudin Indra NIM : Nama : Burhanudin Indra NIM : 14122030 1. Pengertian Organisasi Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat.pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi

Lebih terperinci

BAB 1 GAMBARAN UMUM MANAJEMEN

BAB 1 GAMBARAN UMUM MANAJEMEN BAB 1 GAMBARAN UMUM MANAJEMEN Manajemen adalah Bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, menginterprestasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsifungsi perencanaan (planning),

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGROBISNIS PERIKANAN. Disusun oleh Tim Asisten Manajemen Agrobisnis Perikanan

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGROBISNIS PERIKANAN. Disusun oleh Tim Asisten Manajemen Agrobisnis Perikanan BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGROBISNIS PERIKANAN Disusun oleh Tim Asisten Manajemen Agrobisnis Perikanan Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten : FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

adalah dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen.

adalah dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen. Asas-Asas Manajemen adalah dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen. Menurut Henry Fayol. seorang industrialis asal Perancis, prinsip-prinsip dalam manajemen sebaiknya

Lebih terperinci

H. Dendy K Pramudito, ST, MM. / /

H. Dendy K Pramudito, ST, MM. / / H. Dendy K Pramudito, ST, MM dkpramudito@gmail.com / dkpramudito@hotmail.com +6285719799543 / 021-8474514 Materi Ajar Minggu 1 : Pendahuluan & Evolusi Teori Manajemen Minggu 2 : Pengaruh Lingkungan Terhadap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB II. Landasan Teori

BAB II. Landasan Teori BAB II Landasan Teori 2.1 Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Mary Parker Follet,

Lebih terperinci

2. Perkembangan Teori Manajemen

2. Perkembangan Teori Manajemen 1. Pendahuluan Seperti diketahui ilmu manajemen berkembang terus hingga saat ini. Ilmumanajemen memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan ataupun tatacara penting dalam rneneliti, menganalisis

Lebih terperinci

BAB II. Tinjauan Pustaka. Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai. dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu

BAB II. Tinjauan Pustaka. Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai. dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Alasan Dibentuknya Organisasi Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu kelompok atau organisasi untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Dalam manajemen terdapat unsur-unsur yang harus diatur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepemimpinan di Indonesia merupakan suatu jenis kepemimpinan yang dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis kepemimpinan tertentu

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN KHARISMATIK TERHADAP MOTIVASI KERJA BAWAHAN DI PT TIGA SERANGKAI SOLO

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN KHARISMATIK TERHADAP MOTIVASI KERJA BAWAHAN DI PT TIGA SERANGKAI SOLO ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN KHARISMATIK TERHADAP MOTIVASI KERJA BAWAHAN DI PT TIGA SERANGKAI SOLO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV Disusun Oleh : Abdul Zaelani 208700740 Informatika A / IV Bab 1 Pengertian manajemen Dalam melaksanakan kegiatan produksi diperlukan manajemen yang berguna untuk menerapkan keputusan-keputusan dalam upaya

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB VIII MANAJEMEN Dr. KARDOYO, M.Pd. AHMAD NURKHIN, S.Pd. M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Secara umum manajemen adalah mengelola atau mengatur. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber sumber lainnya

Lebih terperinci

FUNGSI PENGORGANISASIAN PENGORGANISASIAN

FUNGSI PENGORGANISASIAN PENGORGANISASIAN PENGORGANISASIAN Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-2, alat-2, tugas-2, tanggung jawab, dan wewenang dan sekaligus penempatan dan pembagian tugas kepada orang yang terlibat

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS A. PENELITIAN TERDAHULU Khairul Dabutar (2005) melakukan penelitian dengan judul Peranan Koordinasi terhadap Efektivitas kerja pegawai pada Dinas Pendapatan Kota Medan. Hasil penelitian

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MANAJEMEN

DASAR-DASAR MANAJEMEN Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efesien DASAR-DASAR MANAJEMEN Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efisien 1 DASAR-DASAR MANAJEMEN 2 Mengoptimalkan Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtamusi Palembang. Teknik

BAB II URAIAN TEORITIS. Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtamusi Palembang. Teknik BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Savitri (2006) melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtamusi Palembang. Teknik penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

CIRI CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI

CIRI CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI CIRI CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI Nama Kelas : Siti Cholisoh : 2KA39 NPM : 17112047 Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2013 CIRI, UNSUR DAN TEORI ORGANISASI Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa ingris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

Nama : Dedi Priyatno Nim : Prodi : Sistem Informasi (Kls 22)

Nama : Dedi Priyatno Nim : Prodi : Sistem Informasi (Kls 22) Nama : Dedi Priyatno Nim : 14122008 Prodi : Sistem Informasi (Kls 22) 1. teori organisasi dan manajement bisnis Pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian. a. Manajemen sebagai suatu proses

Lebih terperinci

Perkembangan Teori Manajemen

Perkembangan Teori Manajemen Perkembangan Teori Manajemen Oleh Chamdan Purnama Untuk materi selanjutnya bisa di download di link berikut ini: http://dosen.stie-alanwar.ac.id/read/chamdan/2018/02/07/91/pengantar_manajemen PENGETAHUAN

Lebih terperinci

Oleh: Roswaty,SE.MSi

Oleh: Roswaty,SE.MSi Oleh: Roswaty,SE.MSi Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen

Lebih terperinci

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL Konsep dan Pemikiran Proyek Manajemen Klasik - berkembang secara alamiah Manajemen Modern - dikembangkan secara ilmiah dan intensif sejak pertengahan abad 20 MANAJEMEN PROYEK

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS PERIKANAN. Disusun oleh Tim Asisten Manajemen Agribisnis Perikanan

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS PERIKANAN. Disusun oleh Tim Asisten Manajemen Agribisnis Perikanan BUKU PANDUAN PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS PERIKANAN Disusun oleh Tim Asisten Manajemen Agribisnis Perikanan Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten : FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditentukan sebelumnya. Apabila secara formal dalam organisasi maka proses

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditentukan sebelumnya. Apabila secara formal dalam organisasi maka proses BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Administrasi Negara 1. Pengertian Administrasi Administrasi secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan secara kerjasama untuk mencapai tujuan bersama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab menjalankan kegiatan administrasi sehari-hari. Dengan tidak

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab menjalankan kegiatan administrasi sehari-hari. Dengan tidak 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepala Madrasah adalah unsur pelaksana administrasi dengan tugas dan tanggung jawab menjalankan kegiatan administrasi sehari-hari. Dengan tidak mengecilkan arti keterlibatan

Lebih terperinci

BAB I RUANG LINGKUP ADMINISTRASI, DAN MANAJEMEN

BAB I RUANG LINGKUP ADMINISTRASI, DAN MANAJEMEN BAB I RUANG LINGKUP ADMINISTRASI, DAN MANAJEMEN Sudah menjadi ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa manusia hidup di muka bumi ini tidak terlepaskan dari kebutuhan. Dari berbagai kebutuhan itu, manusia

Lebih terperinci

KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP ORGANISASI DAN MANAJEMEN

KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP ORGANISASI DAN MANAJEMEN KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP ORGANISASI DAN MANAJEMEN ORGANISASI Hakikat Organisasi Sebagai alat administrasi, organisasi dapat ditinjau dari 2 sudut : a. Sebagai wadah di mana kegiatan manajemen dilakukan

Lebih terperinci

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang

MANAJEMEN UMUM. Kode MK : MKK Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks. STMIK Pradnya Paramita Malang MANAJEMEN UMUM Kode MK : MKK0-5102 Program Studi : Sistem Informasi Bobot : 2 sks STMIK Pradnya Paramita Malang Standar Kompetensi : Mampu menerapkan fungsi-fungsi manajemen pada tingkat operasional Materi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2009:10) manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memberikan penilaian terhadap pekerjaan seseorang dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. dalam memberikan penilaian terhadap pekerjaan seseorang dalam sebuah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengawasan adalah segenap kegiatan untuk meyakinkan dan menjamin bahwa tugas/pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan rencana yang telah di tetapkan, kebijaksanaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan. Perusahaan kecil, menengah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang terkecil adalah sebuah keluarga dan tentunya setiap orang dilahirkan dalam sebuah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Pengertian Oganisasi Organisasi merupakan alat atau wadah yang statis. Setiap orang tentunya pernah ataupun sedang berada di dalam sebuah organisasi. Secara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sebelum memberikan pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia alangkah baiknya apabila diketahui terlebih dahulu pengertian Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. zaman yang semakin berkembang. Berhasilnya pendidikan tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN. zaman yang semakin berkembang. Berhasilnya pendidikan tergantung pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu aspek yang berperan penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman yang semakin berkembang. Berhasilnya

Lebih terperinci

tugas sehari-hari (Arwani, 2005).

tugas sehari-hari (Arwani, 2005). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Supervisi a. Pengertian Supervisi Secara umum yang dimaksud dengan supervisi adalah melakukan pengamatan secara langsung dan berkala oleh atasan terhadap pekerjaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha untuk memberikan pengertian tentang manajemen, walaupun definisi yang dikemukakan mereka berbeda satu sama lainnya, namun pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi

Lebih terperinci

Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika

Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika Modul ke: Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,

Lebih terperinci

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS MAKALAH MANAJEMEN BISNIS Disusun untuk memenuhi salahsatu tugas Elearning Administrasi Bisnis Disusun Oleh : Lulu Muhamad U ( 14121042) UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan... 1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan... 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan telah diselesaikannya penyusunan Laporan Pengukuran Indeks Penerapan Nilai Dasar Budaya Kerja Aparatur Negara di STPP Medan periode semester

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB II KAJIAN TEORITIK BAB II KAJIAN TEORITIK A. Penelitian Terdahulu yang Relevan Menguraikan penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah penelitian ini, digunakan untuk mengetahui masalah mana yang belum diteliti secara

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari

BAB II KAJIAN TEORI. jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan secara harfiah berasal dari kata pimpin. Kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Pada masa sekarang ini, manajemen bukan lagi merupakan istilah yang asing bagi kita. Istilah manajemen telah digunakan sejak dulu, berasal dari bahasa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam sebuah organisasi setiap pimpinan perlu untuk mengkoordinasikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam sebuah organisasi setiap pimpinan perlu untuk mengkoordinasikan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koordinasi 2.1.1 Pengertian Koordinasi Dalam sebuah organisasi setiap pimpinan perlu untuk mengkoordinasikan kegiatan kepada anggota organisasi yang diberikan dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pengertian Manajemen kata manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno management, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Menurut Follet (2000;8): Manajemen sebagai

Lebih terperinci

Sistem Informasi Administrasi Bisnis 1

Sistem Informasi Administrasi Bisnis 1 Tugas : e Learning Administrasi Bisnis 02Nov15 Nama : Erwin Febrian Nim : 14121005 1. Menurut Stoner dan Charles Wankel elemen dasar manajemen meliputi : a. Diklat dan promosi b. Visi dan Misi c. Standar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengelola, pengelolaan. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Adapun yang diatur merupakan unsur-unsur manajemen yang terdiri dari man, money, method, machines,

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI RT 04 RW 06 KEL. WONODRI, KEC. SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG

STRUKTUR ORGANISASI RT 04 RW 06 KEL. WONODRI, KEC. SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG STRUKTUR ORGANISASI RT 04 RW 06 KEL. WONODRI, KEC. SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG Mata Diklat: Pengantar Administrasi Perkantoran Guru Mata Diklat: Dra. Dwi Harti, M.Pd Nama kelompok: Rani Atika N (30)

Lebih terperinci

BAB VIII Struktur dan kultur organisasi bisnis. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

BAB VIII Struktur dan kultur organisasi bisnis. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. BAB VIII Struktur dan kultur organisasi bisnis Menjelaskan pentingnya struktur dan kultur dalam organisasi bisnis Menjelaskan hubungan desain organisasi, struktur, kultur, dan lingkungan Menjelaskan tipe-tipe

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepemimpinan dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur-unsur di dalam kelompok maupun di organisasinya

Lebih terperinci

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI Hanny Siagian STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 hanny@mikroskil.ac.id Abstrak Kehadiran struktur organisasi mutlak ada didalam suatu kegiatan

Lebih terperinci

Materi Minggu 1. Arti Pentingnya Organisasi dan Metode. Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.

Materi Minggu 1. Arti Pentingnya Organisasi dan Metode. Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut. T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 1 1 Materi Minggu 1 Arti Pentingnya Organisasi dan Metode 1.1. Pengertian Organisasi Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok satu

Lebih terperinci

TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA Disampaikan Oleh: Dr. H. Ngusmanto, M.Si Jl. Karangan No. 27 Komplek UNTAN HP. 08125711773 Email:ngusmantountan@gmail.com Tujuan Utama Kita Mempelajari MSDM Agar Mahasiswa/Praja

Lebih terperinci

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan

Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan Organizing Syarat Organisasi 1. Sekelompok orang 2. Hubungan dan Pembagian Kerja 3. Tujuan Definisi Organizing Aplikasi syarat organisasi Gambaran skematis hubungan kerja capai tujuan Proses penetapan

Lebih terperinci

Tugas : e Learning Administrasi Bisnis Nama : Erwin Febrian Nim :

Tugas : e Learning Administrasi Bisnis Nama : Erwin Febrian Nim : Tugas : e Learning Administrasi Bisnis Nama : Erwin Febrian Nim : 14121005 A. Pengertian Manajemen Bisnis memliki arti luas, bisa diartikan menjadi beberapa arti, antara lain 1) Manajemen sebagai suatu

Lebih terperinci

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci