VITAMIN E DAN K. Tugas Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul Jakarta Barat

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "VITAMIN E DAN K. Tugas Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul Jakarta Barat"

Transkripsi

1 VITAMIN E DAN K Disusn Oleh : Kelompok 06 Siti Alpiana Bagas Haekal Rizky Aliyani P Tugas Mata Kuliah Dasar-dasar Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul Jakarta Barat

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berkat rahmat dan karunianya, kami dapat menyusun Makalah Protein. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Gizi. Melalui Makalah ini, kami berharap dapat memperoleh nilai yang maksimal pada mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Gizi. Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada kepada semua pihak yang telah membantu terbentuknya makalah ini. Kami telah berusaha menyusun makalah ini sebaik mungkin, namun kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakannya. Jakarta, 22 November 2016 Penulis, Kelompok 06

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar...2 Daftar Isi...3 BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang...4 B. Rumusan Masalah...4 C. Tujuan...4 BAB II Pembahasan I. VITAMIN E A. Sejarah Vitamin E B. Klasifikasi Vitamin E C. Sumber Vitamin E...5 D. Fungsi Vitamin E...6 E. Penyerapan Pencernaan Vitamin E...6 F. Angka Kecukupan Gizi (AKG) Vitamin E...8 G. Penyakit Timbul Bila Kekurangan dan Kelebihan E...9 II. VITAMIN K A. Sejarah Vitamin E B. Klasifikasi Vitamin E C. Sumber Vitamin E...5 D. Fungsi Vitamin E...6 E. Penyerapan Pencernaan Vitamin E...6 F. Angka Kecukupan Gizi (AKG) Vitamin E...8 G. Penyakit Timbul Bila Kekurangan dan Kelebihan E...9 BAB III Penutup A. Kesimpulan...10 B. Saran...14 Daftar Pustaka...

4 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Vitamin merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan untuk metabolisme tubuh manusia. Vitamin tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, tetapi diperoleh dari makanan sehari- hari. Sebuah tema yang sangat menarik tentunya apabila kita mengetahui betapa pentingnya ilmu yang akan kita pelajari ini. Karena melalui makalah inilah penulis berupaya mempresentasikan mengenai definisi, peranan dan juga sumber vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama vitamin E dan K. B. Rumusan Masalah 1) Bagaimana Sejarah Vitamin E dan K? 2) Apa saja Klasifikasi Vitamin E dan K 3) Apa saja Sumber Vitamin E dan K 4) Apa saja Fungsi Vitamin E dan K 5) Bagaimana Penyerapan Pencernaan Vitamin E dan K 6) Berapa Angka Kecukupan Gizi (AKG) Vitamin E dan K 7) Dampak apa yang Timbul Bila Kekurangan dan Kelebihan Vitamin E dan K C. Tujuan 1) Mengetahui sejarah Vitamin E dan K 2) Mengetahui Klasifikasi Vitamin E dan K 3) Mengetahui sumber Vitamin E dan K 4) Mengetahui fungsi Vitamin E dan K 5) Mengetahui penyerapan pencernaan Vitamin e dan K 6) Mengetahui AKG Vitamin E dan K 7) Mengetahui dampak yang timbul akibat kekurangan vitamin E dan K

5 BAB II PEMBAHASAN VITAMIN E A. Sejarah Vitamin E Vitamin E pertama kali ditemukan pada tahun 1922 oleh Dr. H.M Evans dari California melalui penelitian untuk mempertahankan kehamilan normal tikus betina di perlukan suatu subtansi tak dikenal. Tanpa bahan ini, janin tikus akan mati dalam sepuluh hari saat dikandung. Tikus jantan yang kekurangan bahan ini juga mengalami kelainan pada testisnya. Sehingga saat itu vitamin E disebut sebagai vitamin anti kemandulan. Pada wanita juga dianjurkan sebagai perawatan untuk kemandulan, kelainan menstruasi, peradangan vagina, gejala menopause, mencegah keguguran dan kesuburan benih. Vitamin E pertama kali diisolasi pada tahun 1936 dari minyak tepung gandum. Disebut vitamin E karena ditemukan setelah vitamin-vitamin yang sudah ada yaitu A, B, C, dan D. Bentuk vitamin E merupakan kombinasi dari delapan molekul yang sangat rumit yang disebut tocopherol. Kata tocopherol berasal dari bahasa Yunani: Toketos yang berati kelahiran anak dan Phero berarti saya bawa, akhiran -ol ditambahkan untuk menunjukkan b ahwa bahan ini merupakan salah satu dari alkohol yang menyebabkan mabuk jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. B. Klasifikasi Vitamin E adalah nama umum untuk dua kelas molekul (tocopherol dan tocotrienol) yang memiliki aktivitas vitamin E dalam nutrisi. Vitamin E tidak larut dalam air karenanya Vitamin E dalam tubuh hanya dapat dic erna dalam empedu hati Vitamin E bersifat basa jika tidak ada oksigen dan tidak terpengaruh oleh asam pada suhu 100 o C. Bila terkena oksigen di udara, akan teroksidasi secara perlahan-lahan. Sedangkan bila terkena cahaya warnanya akan menjadi gelap secara bertahap.

6 C. Sumber Vitamin E 1. Bayam Banyak orang mengkonsumsi bayam karena kandungan zat besi yang tinggi. Di balik warnanya yang hijau, bayam juga menjadi sumber vitamin E dan antioksidan yang baik. Sayur bayam yang telah dimasak mampu memberikan vitamin E sebanyak 3,5 miligram dalam setiap 100 gram sajiannya. 2. Kacang almond Di antara jenis kacang, almond merupakan sumber kandungan vitamin E tertinggi. Setiap 100 gram almond mengandung setidaknya 26,3 miligram vitamin E. 3. Paprika merah Selain vitamin C, paprika juga memiliki kandungan vitamin E dan antioksidan yang kuat. Ada sekitar 30 miligram vitamin E yang bisa Anda dapatkan dari paprika merah sebanyak 100 gram. 4. Biji bunga matahari Pada 100 gram sajiannya, biji bunga matahari mengandung 36,6 miligram vitamin E. D. Fungsi Vitamin E 1. Anti Oksidan Sifat antioksidan vitamin E juga penting untuk membran sel. Misalnya vitamin E meli ndungi sel-sel paru-paru yang berada dalam dalam kontak secara konstan dengan oksi gen dan sel darah putih yang membantu melawan penyakit. 2. Zat Pelindung Melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen keseluruh jaringan tubuh dari kerusakan. 3. Kesehatan kulit Vitamin E membantu untuk mempertahankan kadar air alami yang ada dalam kulit. Minyak vitamin E membuat Kulit yang kusam menjadi lebih bersinar dan kulit kering menjadi lebih lembab.

7 E. Pencernaan penyerapan Vitamin E Vitamin E masuk kedalam tubuh lalu dibawa oleh lipoprotein di bantu dengan kilomikron dimana kilomikron tersebut merupaka kendaraan yang membawa vitamin E menuju ke hati, didalam hati vitamin E banyak melakukan fungsinya yang akan disebarkan ke jaringan tubuh yang membutuhkan vitamin E. Vitamin E yang tidak dibutuhkan akan dibawa ke usus halus, usus besar, dan rektum. F. Angka Kecukupan Gizi Vitamin E Kelompok umur dan jenis kelamin Bayi 0-6 bulan 7-12 bulan Anak 1-3 tahun 4-8 tahun Pria 9-13 tahun tahun tahun tahun tahun > 70 tahun Kecukupan vitamin E (mg/hari) Wanita 9-13 tahun tahun tahun tahun 11 Ibu hamil +4 Ibu menyusui +4

8 G. Dampak jika Kekurang dan Kelebihan Vitamin E >Kekurangan 1. Penuaan dini Seperti yanag anda ketahuivitamin e berfungsi sebagai penangkal rdikal bebas, salah satu nya adalah penyebab penuaan dini, meningkatkan produksi kolagen pada kulit, membuat kulit semakin elastis, mendukung pertumbuhan sel kulit baru dan juga mempercepat rege narasi sel. 2. Infertilitas Defisiensi vitamin e dalam tubuh juga telah dikaitkan dengan kehadiran gangguan pada si stem reproduksi,baik pada pria maupun wanita, seperti infertilitas serta kemandulan. 3. hemolisis eritrodit Kekurangan vitamin E akan menyeabkan sel darah merah terbelah. Proses ini disebut dan dapat dihindari dengan vitamin E. Namun kekurangan vitamin E sesungguhnya sangat jarang terjadi karena vitamin ini banyak terdapat dalam makanan, terutama dalam minyak sayur. Pada manusia kekurangan vitamin E bisa disebabkan karena diet yang sangat buruk dalam jangka waktu lama. >Kelebihan Pada umumnya vitamin E dianggap sebagai bahan yang cukup aman. Dalam beberapa kasus, kelebihan vitamin E menimbulkan gangguan pada kinerja sistem imun terhadap infeksi. Gejala yang akan dirasakan adalah sakit kepala, lemah dan selalu lelah, serta pusing yang disertai gangguan penglihatan. Untuk itu, jumlah vitamin E dalam tubuh harus berada dalam batasan yang ketat. VITAMIN K A. Sejarah Vitamin K Pada 1929, ilmuwan Denmark Henrik Dam meneliti peran kolesterol dengan memberi makan ayam diet kolesterol-habis. Setelah beberapa minggu, binatang dikembangkan perdarahan dan mulai berdarah. Cacat ini tidak bisa dikembalikan dengan menambahk an kolesterol dimurnikan untuk diet. Tampak bahwa-bersama-sama dengan kolesterol senyawa kedua telah diekstraksi dari makanan, dan senyawa ini disebut vitamin koagu lasi. Vitamin baru menerima surat K karena penemuan awal yang dilaporkan dalam ju rnal Jerman, di mana ia ditunjuk sebagai Koagulationsvitamin. Edward Adelbert Doi sy dari Saint Louis University melakukan banyak penelitian yang mengarah pada pen emuan struktur dan sifat kimia dari Dam K. Vitamin dan berbagi Doisy 1943 Hadiah Nobel untuk obat untuk pekerjaan mereka di laboratorium vitamin K.

9 B. Klasifikasi Vitamin K bukanlah satu zat kimiawi saja, melainkan satu keluarga dari zatzat yang saling berhubungan secara kimiawi dengan nama umum "vitamin K." Vitamin K merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin K juga disebut vitamin koagulasi karena vitamin ini berperan dalam menjaga konsistensi aliran darah dan pembekuan darah saat tubuh luka. Ada 3 jenis Vitamin K yaitu : Vitamin K1, atau phylloquinone, ditemukan secara alami dan dihasilkan dalam tumbuhan dan daun hijau. Vitamin K2 atau menaquinone, dibentuk oleh bakteri yang melapisi saluran pencernaan dari makanan yang dikonsumsi. Vitamin K3, atau menadione, vitamin sintetik, bersifat larut dalam air, digunakan untuk penderita yang mengalami gangguan penyerapan vitamin K dari makanan. C. Sumber Vitamin K a. Daun selada Kandungan gizi pada daun selada setiap takaran per 100 gram adalah 128 mcg. Daun selada biasanya digunakan untuk lalapan.. Sayangnya tentu tidak sampai takaran 100 gram untuk setiap sajian di rumah makan.. b. Sawi hijau Kandungan vitamin K pada sawi cukup tinggi dibandingkan pada sayuran lainnya. Yaitu 419,3 mcg per satu cangkirnya. Saking tingginya, anda cukup mengkonsumsi sawi setiap hari sebanyak satu kali periode maka akan terpenuhi kebutuhan vitamin. c. Alpukat Kandungan vitamin K pada alpukat pada takaran 100 gr adalah 81 mcg atau setara dengan 36% kebutuhan vitamin K pada tubuh secara harian. Alpukat sendirhi mampu menurunkan koleksterol, menurunkan resiko penyakit jantung, juga mampu untuk menjaga kualitas hati. Alpukat juga kaya akan Glutation dimana menjaga pertumbuhan dan kesehatan sel. Sehingga mampu mencegah seseorang terserang penyakit kanker. D. Fungsi Vitamin K 1. Vitamin K berfungsi membuat protein yang dibutuhkan untuk pembekuan darah 2. Vitamin K berfungsi membantu menjaga kalsium tetap di luar dari arteri 3. Vitamin K berfungsi mensintesis protein yang ditemukan pada plasma, tulang dan ginjal. 4. Vitamin K berfungsi membantu kalsium masuk ke tulang

10 E. Pencernaa Penyerapan Vitamin K Vitamin K diserap di jejunum dan ileum. Karena vitamin K larut dalam lemak maka proses penyerapannya perlu tersedianya asam empedu, cairan pankreatik dan lemak. Banyaknya vitamin K yang dapat diserap sangat bervariasi dari 10% sampai 80% tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Setelah diserap vitamin K akan diangkut oleh chilomikron, di bawa ke hati dan sebagian besar akan disimpan di hati. Hati merupakan organ tubuh yang konsentrasi vitamin K-nya cukup tinggi. Setelah menjalankan fungsinya vitamin K akan mengalami degradasi diikuti dengan konjugasi dengan asam glucuronat dan selanjutnya dapat dikeluarkan melalui urin. Vitamin K yang belum terdegradasi dapat dikeluarkanbersama empedu melalui feces. F. Angka Kecukupan Gizi Vitamin K Kelompok umur Kecukupan yang dianjurkan (µg/hari) Bayi 0-6 bulan 6-12 bulan Anak 1-3 tahun 4-6 tahun 7-9 tahun Remaja Pria tahun Wanita tahun Dewasa pria tahun > 65 tahun Dewasa wanita tahun > 65 tahun Ibu hamil 55 Ibu menyusui 55 G. Dampak Jika Kekurangan dan Kelebihan Vitamin K Akibat Kekurangan 1. Menurunnya Kepadatan Tulang Ternyata tulang pun kepadatannya ada hubungannya dengan vitamin K ini. Diketahui osteocalcin, suatu senyawa protein yang berperan penting di dalam proses

11 penyerapan kalsium, pengikatan kalsium, dan mineralisasi tulang sehingga kepadatan tulang tetap terjaga. Nah, vitamin K inilah yang membantu sistem sintesa zat tersebut. Dengan semakin terpenuhinya vitamin K ini maka kepadatan tulang pun bisa ditingkatkan. Tulang sangat berperan penting dalam pembentukan tulang yang padat serta menunjang aktivitas normal lainnya. Sehingga kurangi akibat kekurangan vitamin K yaitu tulang keropos dengan mengkonsumsi makanan bervitamin K. Asupan vitamin K memang banyak simpang siur atas berapa takaran yang jelas untuk mengkonsumsinya. Namun ternyata minimal konsumsi harian vimtain K ini bisa dimulai dari 50 mikrogram sampai 0 mikrogram. Dan bisa dipenuhi hanya dengan konsumsi susu rendah lemak serta tinggi kalsium dan vitamin K. 2. Menyebabkan pendarahan internal dan pendarahan luar. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan pendarahan internal dan pendarahan luar dikarenakan fungsi vitamin K sebagai pembekuan darah tidak berjalan sesuai dengan fungsinya yang akan menyebabkan darah menjadi lebih encer jika terjadi luka atau benturan akan menyebabkan pendarahan hebat` 3. Berakibat Buruk pada Pasien Kanker Hampir semua vitamin itu dapat menekan pertumbuhan kanker, dapat menjadi obat dan terapi bagi penderita penyakit kanker. Vitamin K adalah salah satu dari vitamin tersebut. Pasien yang menderita kanker namun tidak mendapat asupan vitamin K, akan mengalami kekambuhan kanker kembali walaupun sudah dinyatakan sembuh. Untuk itulah vitamin K tetap harus dikonsumsi untuk dapat bertahan dari serangan kanker. 4. Terjadinya hemolisis darah merah Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan hemolisis sel darah merah. Hemolisis adalah pecahnya membran eritrosit, dan hemoglobin bebas ke dalam medium sekelilingnya. Akibat dari hemolisis sel darah merah tentu adalah anemia. Penyebabnya hemolisis ini ada dua, yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Biasanya pasien yang mengalami hemolisis ini terjadi meningkatnya LDH serum dan menurunnya haptoglobin. Spesifitasnya mencapai 90%. Sebenarnya hemolisis anemia ini sangat

12 banyak sebabnya. Bisa dari obat-obatan, keracunan vitamin K, sampai kelainan hal lain seperti infeksi, masa kehamilan, dan autoimun. Akibat kelebihan vitamin K. 1. Menyebabkan resiko penyakit kuning Penyakit kuning disebabkan oleh adanya perubahan warna pada kulit, bagian bola mata (putih mata), kelenjar ludah, serta adanya peningkatan bilirubin pada tubuh manusia. Jadi semua bertolak pada bilirubin yang mengakibatkan penyakit ini terjadi. Biasanya menyerang pada bayi yang baru lahir. Tentu kelebihan vitamin K dapat memicunya juga. Tentu tanda utama adanya hemolisis pada sel darah merah. Pada bayi hal ini bisa terjadi. Walau adanya gangguan pembuangan bilirubin lebih banyak kasus yang mengakibatkan penyakit kuning ini. Jika terjadi pada orang dewasa, penyakit kuning ini menjangkiti mereka yang sering meminum alkohol. Berlebihannya alkohol inilah yang dapat mengakibatkan peradangan dan kelainan pada hati. Sehingga pembuangan bilirubin terganggu. Penyakit kuning ini perlu dikontrol oleh dokter. Baik pasien yang menderita di usia bayi ataupun yang sudah dewasa. Tentu jika sebelumnya mengkonsumsi suplemen vitamin K berlebih, perlu dikurangi agar penyakit ini bisa diobati. Namun jika tidak karena kelebihan vitamin K, ada baiknya penanganan dokter lebih utama. 2. Hemolisis Sel Darah Merah Kelebihan vitamin K dapat menyebabkan hemolisis sel darah merah. Apa itu sendiri hemolisis? Hemolisis adalah pecahnya membran eritrosit, dan hemoglobin bebas ke dalam medium sekelilingnya. Akibat dari hemolisis sel darah merah tentu adalah anemia. Penyebabnya hemolisis ini ada dua, yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Biasanya pasien yang mengalami hemolisis ini terjadi meningkatnya LDH serum dan menurunnya haptoglobin. Spesifitasnya mencapai 90%. Sebenarnya hemolisis anemia ini sangat banyak sebabnya. Bisa dari obat-obatan, keracunan vitamin K, sampai kelainan hal lain seperti infeksi, masa kehamilan, dan autoimun.

13 BAB III A. Kesimpulan Vitamin E Vitamin E berperan dalam menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati. Selain itu, vitamin ini juga dapat melindungi paru-paru manusia dari polusi udara. Nilai kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam tubuh sebagai senyawa antioksidan alami. Vitamin E banyak ditemukan pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak tumbuh-tumbuhan. Walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh, antara lain kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan mengalami gangguan yang berkepanjangan. Vitamin K Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka. Defisiensi vitamin ini akan berakibat pada pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain itu, vitamin K juga berperan sebagaikofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam glutamat. Oleh karena itu, kita perlu banyak mengonsumsi susu, kuning telur, dan sayuran segar yang merupakan sumber vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh. B. Saran Pembaca yang budiman, kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari segi tulisan maupun bahasa yang kami sajikan, oleh karena itu kami berpesan kepada pembaca, ambilah sesuatu yang positif dari sebuah coretan yang kami buat,dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kami maupun pembaca. Dan menjadi wawasan kita dalam memahami bahasa kita sendiri dan sebagai kata,marilah terus berusaha untuk menggapai sebuah cita-cita yang luhur.

14 C. Daftar Pustaka Oktober 2016

Vitamin. Dibawah ini merupakan penjelasan jenis jenis vitamin, dan sumber makanan yang mengandung vitamin

Vitamin. Dibawah ini merupakan penjelasan jenis jenis vitamin, dan sumber makanan yang mengandung vitamin Vitamin Pengertian Vitamin adalah sekelompok senyawa organik amina yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena vitamin berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh (vitamin

Lebih terperinci

GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7

GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7 GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7 METABOLISME MINERAL PADA WANITA HAMIL : KALSIUM DAN FOSFOR Selama kehamilan metabolisme kalsium dan fosfor mengalami perubahan. ABSORBSI kalsium dalam darah menurun

Lebih terperinci

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan. Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi tersebut dibutuhkan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata "Paham

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata Paham BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemahaman Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata "Paham yang artinya mengerti benar tentang sesuatu hal. Pemahaman merupakan tipe belajar yang lebih tinggi

Lebih terperinci

MAKALAH GIZI ZAT BESI

MAKALAH GIZI ZAT BESI MAKALAH GIZI ZAT BESI Di Buat Oleh: Nama : Prima Hendri Cahyono Kelas/ NIM : PJKR A/ 08601241031 Dosen Pembimbing : Erwin Setyo K, M,Kes FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. KEPATUHAN 1. Defenisi Kepatuhan Kepatuhan adalah tingkat ketepatan perilaku seorang individu dengan nasehat medis atau kesehatan. Dengan menggambarkanpenggunaan obat sesuai petunjuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya anti nyamuk digunakan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya anti nyamuk digunakan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anti nyamuk merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Umumnya anti nyamuk digunakan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi gigitan nyamuk. Jenis formula

Lebih terperinci

IBU HAMIL Resep jus buah & sayur pilihan untuk kesehatan bumil dan janin.

IBU HAMIL Resep jus buah & sayur pilihan untuk kesehatan bumil dan janin. Jus Sehat Untuk IBU HAMIL Resep jus buah & sayur pilihan untuk kesehatan bumil dan janin. A Publication of Nutrisi penting dalam segelas jus sehat Kesehatan janin pada masa kehamilan sangatlah penting.

Lebih terperinci

7 Manfaat Daun Singkong

7 Manfaat Daun Singkong 7 Manfaat Daun Singkong Manfaat Daun Singkong Penduduk asli negara Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan pohon singkong. Pohon singkong merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak ditanam

Lebih terperinci

PRECONCEPTION ADVICE FOR MALE

PRECONCEPTION ADVICE FOR MALE PRECONCEPTION ADVICE FOR MALE TITIS SARI KUSUMA TUJUAN Memberikan edukasi tentang gizi untuk kesehatan reproduksi laki-laki Memberikan anjuran makanan yang sehat untuk kesehatan reproduksi 1 PERBEDAAN

Lebih terperinci

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kalsium Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh. Kalsium dibutuhkan di semua jaringan tubuh, khususnya tulang. Sekitar 99% kalsium tubuh berada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Asupan Gizi Ibu Hamil 1. Kebutuhan Gizi Gizi adalah suatu proses penggunaan makanan yang dikonsumsi secara normal oleh suatu organisme melalui proses digesti, absorbsi, transportasi,

Lebih terperinci

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si Pelatihan dan Pendidikan Baby Sitter Rabu 4 November 2009 Pengertian Gizi Kata gizi berasal dari bahasa Arab Ghidza yang berarti makanan Ilmu gizi adalah ilmu

Lebih terperinci

Sistem Pencernaan Manusia

Sistem Pencernaan Manusia Sistem Pencernaan Manusia Manusia memerlukan makanan untuk bertahan hidup. Makanan yang masuk ke dalam tubuh harus melalui serangkaian proses pencernaan agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Proses

Lebih terperinci

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan

GIZI. Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan GIZI Pentingnya makanan bagi kesehatan Makanan bergizi Syarat dan Nilai makanan sehat Zat makanan yang mengganggu kesehatan Lanjutan Gizi : Arab gizzah : zat makanan sehat Makanan : segala sesuatu yang

Lebih terperinci

VITAMIN K (MENADION) Dr. Inge Permadhi MS

VITAMIN K (MENADION) Dr. Inge Permadhi MS VITAMIN K (MENADION) Dr. Inge Permadhi MS Sifat fisik Tidak rusak oleh pemanasan Tidak larut atau hilang oleh pemasakan Tidak stabil dalam suasana alkalis atau adanya sinar Anti vitamin K (Coumarin) Walfarol

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anemia merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia. Anemia

BAB I PENDAHULUAN. Anemia merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia. Anemia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia. Anemia bisa terjadi pada segala usia. Indonesia prevalensi anemia masih tinggi, insiden anemia 40,5% pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua itu sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sayur-sayuran berupa bagian dari tanaman

BAB I PENDAHULUAN. semua itu sangat dibutuhkan oleh tubuh. Sayur-sayuran berupa bagian dari tanaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sayur-mayur merupakan makanan yang sangat menyehatkan bagi tubuh karena memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan gizinya meliputi mineral, lemak,

Lebih terperinci

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati

Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif. dr. Yulia Megawati Nutrisi untuk Mendukung Tenaga Kerja yang Sehat dan Produktif dr. Yulia Megawati Tenaga Kerja Adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

Tips kesehatan, berikut ini 7 makanan yang menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda :

Tips kesehatan, berikut ini 7 makanan yang menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh anda : Tips Alami Turunkan Kolestrol Dengan Cepat Sahabat, tips kesehatan. Dalam keadaan normal atau stabil, kolesterol memang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh manusia. Beberapa fungsi kolesterol

Lebih terperinci

Mitos dan Fakta Kolesterol

Mitos dan Fakta Kolesterol Mitos dan Fakta Kolesterol Oleh admin Selasa, 01 Juli 2008 09:19:20 Apakah mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tidak baik bagi tubuh? Apakah kita tak boleh mengonsumsi makanan berkolesterol?

Lebih terperinci

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui 1 / 11 Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui Perubahan Berat Badan - IMT normal 18,25-25 tambah : 11, 5-16 kg - IMT underweight < 18,5 tambah : 12,5-18 kg - IMT

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rokok 1. Pengertian Rokok Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh kemudian dibungkus dengan kertas rokok berukuran panjang 70 120 mm dengan diameter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tuak merupakan hasil sadapan yang diambil dari mayang enau atau aren

BAB I PENDAHULUAN. Tuak merupakan hasil sadapan yang diambil dari mayang enau atau aren BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tuak merupakan hasil sadapan yang diambil dari mayang enau atau aren (Arenga pinnata) sejenis minuman yang merupakan hasil fermentasi dari bahan minuman/buah yang

Lebih terperinci

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA 1 GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA 2 PENDAHULUAN Keberhasilan pembangunankesehatan Tdk sekaligus meningkat kan mutu kehidupan terlihat dari meningkatnya angka kematian orang dewasa karena penyakit degeneratif

Lebih terperinci

DEFISIENSI ZAT GIZI SITI SULASTRI SST

DEFISIENSI ZAT GIZI SITI SULASTRI SST DEFISIENSI ZAT GIZI SITI SULASTRI SST PENGERTIAN Defisiensi : suatu keaadaan atau kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan sesuatu dari yang seharusnya terpenuhi. Defisiensi zat gizi : suatu keadaan dimana

Lebih terperinci

Kanker - Makanan Utama yang melawan Kanker

Kanker - Makanan Utama yang melawan Kanker Kanker - Makanan Utama yang melawan Kanker Melawan Kanker dengan kombinasi makanan Tidak ada makanan tunggal dapat mengurangi resiko kanker, tetapi kombinasi makanan yang tepat dapat membantu membuat perbedaan.

Lebih terperinci

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009 BAB V KOLESTEROL TINGGI Kolesterol selalu menjadi topik perbincangan hangat mengingat jumlah penderitanya semakin tinggi di Indonesia. Kebiasaan dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari berperan penting

Lebih terperinci

Karenanya labu kuning yang bisa mencapai ukuran besar ini juga membawa beragam manfaat hebat untuk mencegah beragam penyakit, di antaranya:

Karenanya labu kuning yang bisa mencapai ukuran besar ini juga membawa beragam manfaat hebat untuk mencegah beragam penyakit, di antaranya: Labu kuning bisa berbentuk bulat pipih, lonjong, atau panjang, tergantung varietasnya. Buah muda berwarna hijau, sedangkan yang lebih tua berwarna kuning pucat. Warna kuning atau oranye daging buahnya

Lebih terperinci

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya Secara garis besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pangan asal tumbuhan (nabati) dan bahan pangan asal hewan (hewani).

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manusia lanjut usia adalah seorang yang karena usianya mengalami perubahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manusia lanjut usia adalah seorang yang karena usianya mengalami perubahan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Lansia Lanjut usia adalah suatu kejadian yang pasti dialami oleh semua orang yang dikarunia usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. Manusia lanjut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya. manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya. manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. vitamin dan mineral, sayuran juga menambah ragam, rasa, warna dan tekstur

BAB I PENDAHULUAN. vitamin dan mineral, sayuran juga menambah ragam, rasa, warna dan tekstur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sayuran segar adalah bahan pangan yang banyak mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh (Ayu, 2002). Di samping sebagai sumber gizi, vitamin dan mineral,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. trimester III sebesar 24,6% (Manuba, 2004). Maka dari hal itu diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. trimester III sebesar 24,6% (Manuba, 2004). Maka dari hal itu diperlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anemia adalah suatu keadaan dimana komponen dalam darah, yakni hemoglobin (Hb) dalam darah atau jumlahnya kurang dari kadar normal. Di Indonesia prevalensi anemia pada

Lebih terperinci

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA A. GINJAL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Sebagian besar produk sisa metabolisme sel berasal dari perombakan protein, misalnya amonia dan urea. Kedua senyawa tersebut beracun bagi tubuh dan harus dikeluarkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kolesterol 1. Definisi kolesterol Kolesterol ditinjau dari sudut kimiawi dapat diklasifikasikan dalam golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Sekitar anak-anak di negara berkembang menjadi buta setiap

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Sekitar anak-anak di negara berkembang menjadi buta setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Defisiensi vitamin A diperkirakan mempengaruhi jutaan anak di seluruh dunia. Sekitar 250.000-500.000 anak-anak di negara berkembang menjadi buta setiap tahun karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. spermatozoa dan ovum kemudian dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.

BAB I PENDAHULUAN. spermatozoa dan ovum kemudian dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum kemudian dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Pertumbuhan dan perkembangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. atau ayam yang kemampuan produksi telurnya tinggi. Karakteristik ayam petelur

I. PENDAHULUAN. atau ayam yang kemampuan produksi telurnya tinggi. Karakteristik ayam petelur I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Ayam petelur adalah ayam yang mempunyai sifat unggul dalam produksi telur atau ayam yang kemampuan produksi telurnya tinggi. Karakteristik ayam petelur yaitu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Zat besi Besi (Fe) adalah salah satu mineral zat gizi mikro esensial dalam kehidupan manusia. Tubuh

Lebih terperinci

PENERAPAN FINITE COVERING DALAM PEMILIHAN BAHAN MAKANAN BAGI IBU HAMIL

PENERAPAN FINITE COVERING DALAM PEMILIHAN BAHAN MAKANAN BAGI IBU HAMIL Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 6, No. 01 (2017), hal 19 28. PENERAPAN FINITE COVERING DALAM PEMILIHAN BAHAN MAKANAN BAGI IBU HAMIL Silvana Rika, Mariatul Kiftiah, Shantika

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lipid 2.1.1 Pengertian lipid Lipid adalah golongan senyawa organik yang sangat heterogen yang menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa organik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kasus anemia merupakan salah satu masalah gizi yang masih sering

BAB I PENDAHULUAN. Kasus anemia merupakan salah satu masalah gizi yang masih sering BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kasus anemia merupakan salah satu masalah gizi yang masih sering terjadi pada semua kelompok umur di Indonesia, terutama terjadinya anemia defisiensi besi. Masalah anemia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Es krim merupakan makanan padat dalam bentuk beku yang banyak disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga manula. Banyaknya masyarakat yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keluarga yang sehat merupakan kebahagian bagi kehidupan manusia. Hal ini memang menjadi tujuan pokok dalam kehidupan. Soal kesehatan ditentukan oleh makanan

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah SEKOLAH DASAR TETUM BUNAYA Kelas Yupiter Nama Pengajar: Kak Winni Ilmu Pengetahuan Alam Sistem Peredaran Darah A. Bagian-Bagian Darah Terdiri atas apakah darah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. a. Perokok aktif adalah orang yang memang sudah merokok.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. a. Perokok aktif adalah orang yang memang sudah merokok. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rokok 1. Pengertian Rokok dan Merokok Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. Merokok adalah menghisap gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. (Kamus

Lebih terperinci

Ikan, merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi. protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3.

Ikan, merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi. protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3. BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ikan, merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3. Ikan baik untuk tambahan diet karena

Lebih terperinci

Manfaat Terapi Ozon Manfaat Terapi Ozon Pengobatan / Terapi alternatif / komplementer diabetes, kanker, stroke, dll

Manfaat Terapi Ozon Manfaat Terapi Ozon Pengobatan / Terapi alternatif / komplementer diabetes, kanker, stroke, dll Manfaat Terapi Ozon Sebagai Pengobatan / Terapi alternatif / komplementer untuk berbagai penyakit. Penyakit yang banyak diderita seperti diabetes, kanker, stroke, dll. Keterangan Rinci tentang manfaat

Lebih terperinci

KAJIAN PEMBUATAN MIE KERING DENGAN FORTIFIKASI TEPUNG KACANG HIJAU UNTUK PEMENUHAN ASAM FOLAT PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH

KAJIAN PEMBUATAN MIE KERING DENGAN FORTIFIKASI TEPUNG KACANG HIJAU UNTUK PEMENUHAN ASAM FOLAT PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH KAJIAN PEMBUATAN MIE KERING DENGAN FORTIFIKASI TEPUNG KACANG HIJAU UNTUK PEMENUHAN ASAM FOLAT PENULISAN DAN SEMINAR ILMIAH OLEH : ERNA SANJAYA PRANOTO NRP 6103008019 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS

Lebih terperinci

Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering

Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Diabetes adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan (menyerap) gula

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2)

I. PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) I. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan jumlah sel darah merah dibawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan.

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan jumlah sel darah merah dibawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan. BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anemia merupakan keadaan menurunnya kadar hemoglobin, hematokrit, dan jumlah sel darah merah dibawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan. Sedangkan anemia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ubi jalar atau ketela rambat ( Ipomoea batatas ) adalah sejenis tanaman

BAB I PENDAHULUAN. Ubi jalar atau ketela rambat ( Ipomoea batatas ) adalah sejenis tanaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ubi jalar atau ketela rambat ( Ipomoea batatas ) adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi berupa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyakit kanker merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit ini berkembang semakin cepat. Di dunia ini, diperkirakan lebih dari 1 juta orang menderita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan prevalensi tertinggi dialami negara berkembang termasuk Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. dengan prevalensi tertinggi dialami negara berkembang termasuk Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia merupakan salah satu masalah gizi mikro yang cukup serius dengan prevalensi tertinggi dialami negara berkembang termasuk Indonesia. Sebagian besar anemia di Indonesia

Lebih terperinci

Sebagai Diet Diabetes Anda

Sebagai Diet Diabetes Anda Kandungan Nutrisi Bayam Sebagai Diet Diabetes Anda Kandungan nutrisi bayam sebagai diet diabetes anda. Bayam merupakan sayuran yang sudah tidak diragukan lagi manfaatnya dalam kesehatan. Tetapi apakah

Lebih terperinci

GIZI IBU HAMIL TRIMESTER 1

GIZI IBU HAMIL TRIMESTER 1 GIZI IBU HAMIL TRIMESTER 1 OLEH : KELOMPOK 15 D-IV BIDAN PENDIDIK FK USU Pengertian Gizi ibu hamil Zat gizi adalah : Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa kehamilan merupakan masa yang dihitung sejak Hari Pertama

BAB I PENDAHULUAN. Masa kehamilan merupakan masa yang dihitung sejak Hari Pertama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa kehamilan merupakan masa yang dihitung sejak Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan sejati, yang menandai awal masa sebelum menjelang persalinan.

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.3

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.3 1. Kaitan antara hati dan eritrosit adalah??? SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.3 Hati berperan dalam perombakan eritosit Hati menghasilkan eritrosit Eritrosit merupakan

Lebih terperinci

Eko Winarti, SST.,M.Kes

Eko Winarti, SST.,M.Kes (SATUAN ACARA PENYULUHAN) Nutrisi Ibu Hamil Disusun oleh : Eko Winarti, SST.,M.Kes PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK (D.IV) FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI SATUAN ACARA PENYULUHAN 1 Tema : Nutrisi

Lebih terperinci

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 2

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 2 ANEKA RESEP JUS SEHAT Slow Juicer MT-67 Bagian 2 Apa itu Slow Juicer? Berbeda dengan juicer yang menggunakan metode kecepatan tinggi dengan pisau yang tajam, Slow Juicer menggunakan Low Speed Technology

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung termasuk penyakit jantung koroner telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung termasuk penyakit jantung koroner telah menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit jantung termasuk penyakit jantung koroner telah menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Penyebabnya adalah terjadinya hambatan aliran darah pada arteri

Lebih terperinci

Tingkat Cholesterol Apa artinya, Diet dan Pengobatannya

Tingkat Cholesterol Apa artinya, Diet dan Pengobatannya Tingkat Cholesterol Apa artinya, Diet dan Pengobatannya Apakah Kolesterol Kita dapat mengaitkan kolesterol dengan makanan berlemak, tetapi sebagian besar zat lilin dibuat oleh tubuh kita sendiri. Hati

Lebih terperinci

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS I. Tujuan Percobaan 1. Mempelajari dan memahami golongan darah. 2. Untuk mengetahui cara menentukan golongan darah pada manusia. II. Tinjauan Pustaka Jenis penggolongan

Lebih terperinci

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja) NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja) dr. Maria Ulfa, MMR Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bentuk variabel tertentu atau perwujudan dari nutritute dalam bentuk. variabel tertentu ( Istiany, 2013).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bentuk variabel tertentu atau perwujudan dari nutritute dalam bentuk. variabel tertentu ( Istiany, 2013). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Status Gizi a. Definisi Status Gizi Staus gizi merupakan ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau perwujudan dari nutritute dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan 1. Pengertian Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil tahu dari manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan what, misalnya apa air, apa alam, dan sebagainya, yang dapat

Lebih terperinci

POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id

POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id POLA MAKAN Sumber: Kiat Sehat diusia Emas - vegeta.co.id Manfaat utama : Sumber energi untuk seluruh aktivitas dan metabolisme tubuh. (Lihat Tabel I : Sumber Makanan) Akibat bagi kesehatan Kelebihan :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan fisiknya dan perkembangan kecerdasannya juga terhambat.

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan fisiknya dan perkembangan kecerdasannya juga terhambat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anemia merupakan keadaan masa eritrosit dan masa hemoglobin yang beredar tidak memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh (Handayani, 2008). Anemia

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya tinja yang keras sehingga buang air besar menjadi jarang, sulit dan nyeri. Hal ini disebabkan

Lebih terperinci

Apa itu Kalsium (Ca)?

Apa itu Kalsium (Ca)? 19 Sumber Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi Selain Susu - Selama ini kita mengenal bahwa susu adalah sumber kalsium tertinggi. Tapi tahukah anda, masih banyak makanan lainnya yang mengandung kalsium

Lebih terperinci

KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK. ANITA APRILIAWATI, Ns., Sp.Kep An Pediatric Nursing Department Faculty of Nursing University of Muhammadiyah Jakarta

KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK. ANITA APRILIAWATI, Ns., Sp.Kep An Pediatric Nursing Department Faculty of Nursing University of Muhammadiyah Jakarta KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK ANITA APRILIAWATI, Ns., Sp.Kep An Pediatric Nursing Department Faculty of Nursing University of Muhammadiyah Jakarta NUTRISI PADA ANAK Pemenuhan kebutuhan nutrisi anak Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Sukoharjo yang beralamatkan di jalan Jenderal Sudirman

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Sukoharjo yang beralamatkan di jalan Jenderal Sudirman 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SMK N 1 Sukoharjo 1. Keadaan Demografis SMK Negeri 1 Sukoharjo terletak di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo yang beralamatkan di jalan Jenderal Sudirman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berkembang, termasuk. Riskesdas, prevalensi anemia di Indonesia pada tahun 2007 adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berkembang, termasuk. Riskesdas, prevalensi anemia di Indonesia pada tahun 2007 adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anemia merupakan masalah gizi yang sering terjadi di dunia dengan populasi lebih dari 30%. 1 Anemia lebih sering terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perilaku Mengkonsumsi Asam Folat 1. Pengertian Perilaku Menurut Skiner (1938) dalam Notoatmodjo (2007) perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lemak oleh manusia, akhir-akhir ini tidak dapat dikendalikan. Hal ini bisa

BAB I PENDAHULUAN. lemak oleh manusia, akhir-akhir ini tidak dapat dikendalikan. Hal ini bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan pola makan atau mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak oleh manusia, akhir-akhir ini tidak dapat dikendalikan. Hal ini bisa disebabkan karena gaya hidup

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disamping tiga masalah gizi lainya yaitu kurang energi protein (KEP), masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. disamping tiga masalah gizi lainya yaitu kurang energi protein (KEP), masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anemia merupakan satu dari empat masalah gizi yang ada di indonesia disamping tiga masalah gizi lainya yaitu kurang energi protein (KEP), masalah gangguan akibat kurangnya

Lebih terperinci

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan Sariawan Neng...! Kata-kata itu sering kita dengar pada aneka iklan suplemen obat panas yang berseliweran di televisi. Sariawan, gangguan penyakit pada rongga mulut, ini kadang ditanggapi sepele oleh penderitanya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di Era Globalisasi seharusnya membawa pola pikir masyarakat kearah yang

BAB I PENDAHULUAN. Di Era Globalisasi seharusnya membawa pola pikir masyarakat kearah yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Era Globalisasi seharusnya membawa pola pikir masyarakat kearah yang lebih modern. Dimana saat ini telah berkembang berbagai teknologi canggih yang dapat membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya status ekonomi masyarakat dan banyaknya iklan produk-produk pangan menyebabkan perubahan pola konsumsi pangan seseorang. Salah satunya jenis komoditas pangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik, perkembangan kecerdasan, menurunnya produktifitas kerja dan

BAB I PENDAHULUAN. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik, perkembangan kecerdasan, menurunnya produktifitas kerja dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan zat gizi dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik, perkembangan kecerdasan, menurunnya

Lebih terperinci

MIKRONUTRISI REVIEW. Makronutrisi PENDAHULUAN. Nutrisi 4/11/2015. Fat. onutri si. Karbohidrat. Protein. onutr isi NUGROHO AGUNG S.

MIKRONUTRISI REVIEW. Makronutrisi PENDAHULUAN. Nutrisi 4/11/2015. Fat. onutri si. Karbohidrat. Protein. onutr isi NUGROHO AGUNG S. MIKRONUTRISI REVIEW Nutrisi dan Kesehatan Makronutrisi Karbohidrat Lemak dan Protein Mikronutrisi NUGROHO AGUNG S. PENDAHULUAN Makronutrisi mikr onutr isi makr onutri si Nutrisi Karbohidrat Fat Makronutrisi

Lebih terperinci

Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total.

Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total. WIJUMA wt Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total. Kulit memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh, diantaranya:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anemia merupakan masalah kesehatan yang paling sering dijumpai di klinik di seluruh dunia, di samping sebagai masalah kesehatan utama masyarakat, terutama di negara

Lebih terperinci

PANGAN LOKAL SEBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT

PANGAN LOKAL SEBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT PANGAN LOKAL SEBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT Oleh : ENDANG SUPRIYATI, SE KETUA KWT MURAKABI ALAMAT: Dusun Kenteng, Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. APA YANG ADA dibenak dan PIKIRAN

Lebih terperinci

BAB VI. PRAKTEK PANEN DAN PASCA PANEN

BAB VI. PRAKTEK PANEN DAN PASCA PANEN BAB VI. PRAKTEK PANEN DAN PASCA PANEN Deskripsi Singkat Pokok Bahasan : Praktek Panen dan Pasca Panen Waktu : 1 (satu) kali tatap muka pelatihan Tujuan : Agar Praja mampu menjelaskan dan mempraktekkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masa dewasa. Masa ini sering disebut dengan masa pubertas, istilah. pubertas digunakan untuk menyatakan perubahan biologis.

BAB I PENDAHULUAN. masa dewasa. Masa ini sering disebut dengan masa pubertas, istilah. pubertas digunakan untuk menyatakan perubahan biologis. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Masa ini sering disebut dengan masa pubertas, istilah pubertas digunakan untuk menyatakan perubahan

Lebih terperinci

Apakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami?

Apakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami? Apakah Diet Makanan Saja Cukup Sebagai Obat Diabetes Alami? Bicara tentang diabetes pasti juga perlu membicarakan mengenai diet makanan bagi penderita diabetes. Diet makanan bagi penderita diabetes dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unggas air yang cocok untuk dikembangbiakkan di Indonesia. Sistem

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unggas air yang cocok untuk dikembangbiakkan di Indonesia. Sistem 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Itik Peking Itik Peking merupakan itik tipe pedaging yang termasuk dalam kategori unggas air yang cocok untuk dikembangbiakkan di Indonesia. Sistem pemeliharaan itik Peking

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lemak dan minyak adalah golongan dari lipida (latin yaitu lipos yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lemak dan minyak adalah golongan dari lipida (latin yaitu lipos yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Minyak dan Lemak Lemak dan minyak adalah golongan dari lipida (latin yaitu lipos yang artinya lemak). Lipida larut dalam pelarut nonpolar dan tidak larut dalam air.

Lebih terperinci

Calcium Softgel Cegah Osteoporosis

Calcium Softgel Cegah Osteoporosis Calcium Softgel Cegah Osteoporosis Calcium softgel mampu mencegah terjadinya Osteoporosis. Osteoporosis adalah penyakit tulang yang ditandai dengan menurunnya massa tulang (kepadatan tulang) secara keseluruhan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kopi dapat digolongkan sebagai minuman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kopi dapat digolongkan sebagai minuman BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kopi 1. Pengertian kopi Kopi merupakan salah satu minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi. Kopi dapat digolongkan sebagai minuman psikostimulant

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Agus Yohena Zondha (2010), membahas mengenai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Agus Yohena Zondha (2010), membahas mengenai 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan pustaka Agus Yohena Zondha (2010), membahas mengenai Aplikasi Informasi Diet Berdasarkan Golongan Darah, aplikasi ini dirancang untuk dapat membantu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rokok Pengetahuan tentang merokok yang perlu diketahui antara lain meliputi definisi merokok, racun yang terkandung dalam rokok dan penyakit yang dapat ditimbulkan oleh rokok.

Lebih terperinci

Kekurangan Zat Besi dan Anemia pada Atlit

Kekurangan Zat Besi dan Anemia pada Atlit Kekurangan Zat Besi dan Anemia pada Atlit Latihan dan kompetisi dalam pertandingan ultra-endurance seperti Ironman Triathlon adalah tantangan fisik yang sangat besar. Bayangkan jika tantangan yang dibuat

Lebih terperinci

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia A. Topik : Sistem Hematologi B. Sub Topik : Anemia C. Tujuan Instruksional 1. Tujuan Umum : Setelah penyuluhan peserta diharapkan dapat mengtahui cara mengatasi terjadinya

Lebih terperinci

NUTRIENT, GIZI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUSAKNYA NILAI GIZI BAHAN PANGAN

NUTRIENT, GIZI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUSAKNYA NILAI GIZI BAHAN PANGAN NUTRIENT, GIZI DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUSAKNYA NILAI GIZI BAHAN PANGAN Oleh Rizka Apriani Putri, M.Sc Jurdik Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta Email : rizka_apriani@uny.ac.id Makalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. asli Indonesia. Daerah asalnya adalah India dan Afrika Tengah. Tanaman ini

BAB I PENDAHULUAN. asli Indonesia. Daerah asalnya adalah India dan Afrika Tengah. Tanaman ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kacang panjang sudah lama dikenal di Indonesia, tetapi bukan tanaman asli Indonesia. Daerah asalnya adalah India dan Afrika Tengah. Tanaman ini tumbuh dan menyebar

Lebih terperinci