BAB III PROSEDUR PENELITIAN
|
|
- Bambang Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Lokasi, Subjek dan Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN Caringin Bogor yang beralamat di Jl. Mayjen H. E Sukma Km 16 Caringin Kabupaten Bogor. Menurut Ningrum (2010: 375) Subjek penelitian adalah sumber data (berupa orang, instansi atau benda) yang memiliki data atau informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan penelitian. Selain itu menurut Suryabrata (1992: 43) Sekelompok subjek yang diambil dari populasi tertentu dikelompokan secara rambang menjadi dua kelompok yaitu kelompok atau kelas eksperimen dan kontrol. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Caringin Kabupaten Bogor tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa 213 orang. Dari subjek tersebut akan diambil sampel berdasarkan design penelitan yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang akan dijadikan sebagai subjek. Purposive Sampling merupakan teknik yang digunakan untuk menentukan sampel pada penelitian ini. Teknik ini tidak dilakukan pada seluruh populasi, tapi terfokus pada target. Menurut Arikunto (2010: 183) Purposive Sampling, merupakan penentuan sampel yang berdasarkan pertimbangan kriteria-kriteria tertentu yang telah dibuat terhadap suatu objek yang sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan 2 sampel yaitu kelas X-5 dan X-6. Berdasarkan tabel 3.1 dapat dilihat bahwa tabel tersebut merupakan hasil nilai rata rata UTS dari seluruh kelas x. Untuk kelas X-5 dan X-6 dapat dilihat hasil perolehan nilai UTS kedua kelas tersebut relatif sama, hal tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan kriteria pada penentuan sampel. Adapun alasan dari pemilihan sampel berdasarkan beberapa pertimbangan sebagai berikut: 1. Guru mata pelajaran geografi yang mengajar di kedua kelas tersebut merupakan guru yang sama 2. Siswa memiliki rata-rata nilai UTS yang relatif sama yaitu 67 untuk kelas X-5 dan 68 untuk kelas X-6
2 27 3. Siswa yang mencapai standar KKM (70) hanya 7,4% untuk kelas eksperimen dan 7,5% untuk kelas kontrol 4. Nila tertinggi pada kelas X-5 78 dan 83 untuk kelas X-6 5. Nilai terendah pada kelas X-5 51 dan 49 untuk kelas X-6 6. Kedua kelas tersebut belum memperoleh materi hidrosfer 7. Siswa belum pernah belajar dengan menggunakan aktivitas quick on the draw dalam model pembelajaran kooperatif Tabel 3.1 Daftar Nilai UTS Semester Ganjil Kelas Rata- Rata UTS Nilai Terendah Nilai Tertinggi Persentase Perolehan KKM X-1 64, % X-2 60, ,6 % X-3 36, ,1 % X-4 62, % X ,4 % X ,5% Sumber: File Guru Mata Pelajaran Geografi B. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mengetahui atau memperoleh data dengan tujuan tertentu. Menurut Hariyanto (2012), metode penelitian menggambarkan rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa data tersebut diperoleh dan diolah atau dianalisis Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan design Posttest-Only Control Design, menurut Sugiyono (2008: 112). Dalam design ini terdapat dua kelompok (dua kelas) yang dipilih secara random (X dan Y). Kelompok pertama (kelas eksperimen) diberi perlakuan
3 28 atau treatmen dan kelompok yang lain (kelas kontrol) tidak diberi perlakuan. Dalam penelitian ini menggunakan aktivitas quick on the draw yang diterapkan di kelas eksperimen dan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan khusus. Menurut Sugiyono (2008: 112) Jika terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka perlakuan yang diberikan berpengaruh secara signifikan. Pola yang terdapat pada Posttest-Only Control Design adalah sebagai berikut (lihat tabel 3.2). Tabel 3.2 Posttest-Only Control Design X T a O 1 Y - O 2 Keterangan: X : Kelas Eksperimen Y : Kelas Kontrol T a : Treatmen (perlakuan) atau pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif quick on the draw. : Posttest O 2 Sumber: Sugiyono (2008) C. Definisi Operasional Dalam penelitian ini ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan, agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penelitian ini. 1. Aktivitas quick on the draw merupakan suatu aktivitas pembelajaran yang dapat memacu kemampuan komunikasi siswa baik lisan maupun tulisan. Aktivitas ini dikerjakan dalam kelompok-kelompok kecil terdiri dari 4-6 orang yang mendorong pembelajaran kerja kelompok sehingga siswa dapat belajar mengenai pembagian tugas, dapat belajar mandiri yang tidak hanya tergantung pada guru dan dapat melatih keterampilan komunikasi siswa. Aktifitas ini menuntut setiap kelompok dapat menyelesaikan satu set kartu pertanyaan dengan cepat dan tepat.
4 29 2. Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang berpusat pada kelompok-kelompok kecil yang heterogen dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. 3. Kemampuan komunikasi siswa adalah kemampuan siswa dalam menyampaikan suatu gagasan atau ide dalam pembelajaran. Kemampuan komunikasi yang akan diteliti pada penelitian ini adalah kemampuan komunikasi tulisan, seperti: (1) menjelaskan suatu situasi dengan menggunakan tulisan, baik secara konkret maupun gambar; (2) menjelaskan suatu ide atau situasi geografi secara tertulis, dan (3) mengungkapkan kembali suatu uraian geografi dalam bahasa sendiri. 4. Kelas Eksperimen merupakan kelas yang pada kegiatan pembelajarannya menggunakan aktivitas quick on the draw dalam model pembelajaran kooperatif 5. Kelas kontrol merupakan kelas yang pada kegiatan pembelajarannya tidak menggunakan aktivitas atau treatment. Kegiatan pembelajaran tersebut sesuai dengan yang biasa dilakukan oleh guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung. D. Variabel Penelitian Menurut Amiran Yousda (1993: 14), variabel dapat diartikan sebagai ciri individu, objek, gejala dan pertistiwa yang dapat diukur secara kuntitatif dan kualitatif. Sedangkan menurut Sugiyono (2008: 60), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pada tabel dibawah variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas atau Independen (X) dan variabel terikat atau Dependen (Y). Menurut Sugiyono (2008: 61), variabel bebas atau Independen (X) yaitu merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat, sedangkan variabel terikat atau Dependen (Y) yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas.
5 30 Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijelaskan pada latar belakang masalah, maka variabel penelitian pada penelitian ini dapat diketahui pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Variabel Penelitian Variabel bebas/ Independen (X) Variabel terikat/ Dependen (Y) Aktivitas quick on the draw : Belajar berkelompok Kemampuan komunikasi tulisan siswa E. Langkah Langkah Aktivitas Quick On The Draw dalam Penelitian Untuk melakukan aktivitas ini ada beberapa langkah-langkah yang harus dijalani oleh yaitu sebagai berikut: a. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok kecil, satu kelompok terdiri dari 4-6 orang siswa b. Setiap kelompok siswa diberi bahan ajar untuk dibaca oleh siswa untuk pengetahuan awal yang memuat mengenai konsep materi pembelajaran c. Guru menyiapkan satu set kartu pertanyaan mengenai materi yang akan dibahas dengan warna kartu yang berbeda untuk setiap kelompoknya d. Setelah semua perangkat tersedia, guru memberi aba-aba untuk memulai pembelajaran dengan aktivitas quick on the draw. Satu orang dari setiap kelompok berlari ke meja guru untuk mengambil pertanyaan pertama sesuai dengan warna mereka dan membawanya kembali ke kelompok masingmasing. e. Kelompok tersebut berdiskusi untuk mencari jawaban pertanyaan yang bersumber pada bahan ajar, kemudian jawaban ditulis di lembar kertas jawaban yang diberikan guru
6 31 f. Setelah kelompok mendiskusikan dan mendapatkan jawaban, lembar jawaban tersebut diberikan kepada guru oleh orang kedua. Guru memeriksa jawaban. Jika jawaban akurat dan lengkap, pertanyaan kedua dapat diambil. Begitu seterusnya. Jika ada jawaban yang tidak akurat atau tidak lengkap, guru menyuruh siswa tersebut kembali ke kelompok dan mencoba lagi. Siswa yang menulis, mengambil pertanyaan, dan mengembalikan jawaban harus bergantian. g. Kelompok yang menang adalah yang pertama menjawab semua pertanyaan dengan waktu yang paling cepat. h. Guru bersama siswa membahas semua pertanyaan dan siswa membuat catatan tertulis dengan merangkum materi dan hasil jawaban kartu pertanyaan dari aktivitas pembelajaran yang telah dilaksanakan. F. Instrumen Penelitian Menurut Arikunto (2002: 136) Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Maka jenis instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Lembar Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam mengamati keadaan atau kondisi guru dan peserta didik, pada observasi ini akan dilakukan pencatatan segala aktivitas atau tidakan pada objek penelitian (guru dan peserta didik) selama proses pembelajaran yang diisi oleh peneliti. 2. Tes Tes kemampuan komunikasi siswa dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data kuantitatif mengenai kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal komunikasi (posttest) setelah diberikan perlakuan,
7 32 soal tersebut merupakan soal tes dalam bentuk uraian. Dengan menggunakan pedoman penskoran pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Komunikasi Respon Siswa Terhadap Soal Skor Siswa tidak memberikan jawaban atau jawaban tidak terbaca 0 Ada jawaban namun respon salah 1 Penjelasan yang ada menggunakan bahasa yang sistematis dalam mendeskripsikan konsep, dan prosedur, namun hanya sedikit yang benar. Siswa memberikan penjelasan yang lengkap dengan menggunakan bahasa yang sistematis namun terdapat sedikit kesalahan pada tingkat keakuratan dan ketelitiannya dalam mendeskripsikan konsep dan prosedur. 2 3 Semua penjelasan lengkap menggunakan bahasa yang sistematis dan tingkat keakuratan dan ketelitiannya sangat tinggi dalam mendeskripsikan konsep dan prosedur. Sumber: Modifikasi dari Maryland Math Communication Rubric dalam Nufus (2012:259) 4 G. Bahan Ajar Bahan ajar ini digunakan untuk menyampaikan konsep materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Hal ini tidak dinilai melainkan guru memberi bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan dan memberikan penguatan materi bagi siswa. Guru harus memastikan seluruh siswa mempelajari dan memahami isi materi yang terdapat pada bahan ajar. Ketuntasan siswa dalam
8 33 mempelajari bahan ajar akan menentukan keberhasilan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal dalam kartu pertanyaan. a. Satu Set Kartu Pertanyaan Kartu pertanyaan merupakan kartu yang memuat mengenai pertanyaanpertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik dalam kelompoknya masing-masing. Selain itu hal ini digunakan untuk mengetahui pemahaman peserta didik pada materi yang telah diperoleh peserta didik ketika mengerjakan lembar kerja peserta didik. Pertanyaan pertanyaan dalam kartu ini dibuat dengan memperhatikan indikator indikator kemampuan komunikasi yang ingin ditingkatkan. b. Lembar Jawaban Kartu Pertanyaan Lembar jawaban ini disediakan sebagai tempat untuk menuliskan jawaban dari kartu pertanyaan tersebut. Lembar ini disesuaikan dengan banyaknya pertanyaan dalam satu set kartu pertanyaan tersebut. H. Analisis Data Setelah terkumpulnya data dari hasil penelitian, maka selanjutnya dilakukan analisis yang bertujuan untuk menjawab hipotesis. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sudjana (1993: 111) analisis data merupakan suatu proses penyusunan, pengaturan dan pengolahan data agar dapat digunakan untuk membenarkan atau menyalahkan hipotesis. Data yang diperoleh dari hasil postest dianalisis dengan statistik yang hasilnya akan dianalisis secara deskriptif. Data yang nanti akan diambil adalah data kuantitatif yang merupakan hasil dari tes kemampuan komunikasi siswa (Postest), selain itu data kualitatif dari lembar observasi untuk siswa menggunakan bantuan program SPSS dan Ms.Excel. Berikut ini langkah langkah yang digunakan untuk mengolah data hasil dari penelitian sebagai berikut: 1. Data Tes Kemampuan Komunikasi Siswa Dalam penelitian ini selain untuk menganalisis rataan peningkatan kemampuan komunikasi siswa juga akan mendeskripsikan hasil dari
9 34 peningkatan kemampuan komunikasi tersebut, baik yang menggunakan aktivitas quick on the draw dalam model pembelajaran kooperatif maupun yang menggunakan model pembelajaran konvensional Sebelum mengolah data, peneliti akan melakukan perhitungan skor hasil dari postest siswa untuk kedua kelas yaitu kelas kontrol dan eksperimen dengan menggunakan tabel skor, dan menetapkan tingkat signifikansi yaitu 1 % (α = 0,05). Menghitung peningkatan kemampuan komunikasi siswa dari hasil postest dengan menggunakan gain ternormalisasi, hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan Hake dalam Meltzer (2002:3) sebagai berikut: Gain ternormalisasi (N-Gain) = Sebelum melakukan uji hipotesis, harus dilakukan uji normalitas distribusi data dan homogenitas dilakukan terlebih dahulu sebagai berikut: a. Uji normalitas Uji ini dimaksudkan untuk menguji sampel dan untuk memperlihatkan bahwa sampel ini berasal dari distribusi yang normal. Seperti yang dikemukakan oleh Arikunto,S (2009) Uji normalitas sampel atau menguji normal tidaknya sampel tidak lain adalah mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut: H 0 H 1 : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal : sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Shapiro-Wilk, dengan kriteria pengujian: terima H 0 jika nilai signifikansinya lebih dari α = 0,05. Uji ini menggunakan rumus Chi- Kuadrat (ᵡ2):
10 35 (Arikunto.S, 2009) Keterangan: (x) 2 = Chi-Square yang dicari fo = Frekuensi yang diamati k = Banyaknya kelas fe = Frekuensi yang diharapkan i = Panjang kelas b. Uji homogenitas Sampel dengan Uji F Uji homogenitas dimaksudkan untuk menunjukan bahwa kelompok-kelompok sampel dari populasi yang sama atau homogen. Pada penelitian ini uji homogentas menggunakan Uji F. Uji F ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh antar variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat dengan hipotesa sebagai berikut: H 0 : b1 = b2 = b3 = 0 Secara bersama sama tidak ada pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat H 1 : b1 b2 b3 0 Secara bersama sama adanya pengaruh varibel bebas terhadap variabel terikat. Langkah-langkah menguji homogenitas varians dengan membandingkan nila F hitung dengan F tabel sebagai berikut: Jika F hitung > F tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima sehingga dapat diartikan bahwa semua variabel bebas secara bersama - samamerupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat dan bergitu pula sebaliknya. Uji F ini menggunakan rumus: F = (Sd 1 ) 2 = varians 1
11 36 df 1 = n 1 1, df 2 = n 2 1 Keterangan: (Sd2) 2 varians 2 Variansi atau Sd yang lebih besar sebagai (Numerator) pembilang, dan yang lebih kecil sebagai (denominator) penyebut P < 0,05 : varians berbeda P > 0,05 : varians sama c. Uji Hipotesis (Uji t) Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan pada rumusan masalah dalam penelitian. Rumus yang digunakan untuk mengukur hipotesis parametrik (berdistribusi normal) adalah sebagai berikut: Keterangan: x1 = rata-rata skor kelas eksperimen x2 = rata-rata skor kelas kontrol s1 2 = varians kelompok eksperimen s2 2 = varians kelompok kontrol n1 2 = jumlah anggota sampel kelompok eksperimen n2 2 = jumlah anggota sampel kelompok kontrol Sebelum data dianalisis, data tersebut terlebih dahulu akan diuji dengan uji normalitas dan dilanjutkan dengan uji homogenitas apabila data tersebut terbukti normal, maka uji kesamaan rataan menggunakan Uji-t, sedangkan jika data tersebut normal tapi tidak homogen maka akan menggunakan Uji-t (t-aksen), dan untuk data yang memenuhi syarat normalitas menggunakan Uji Mann-Whitney U dengan bantuan program SPSS 16. I. Prosedur Penelitian
12 37 Kegiatan penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan utama yaitu tahapan persiapan penelitian, tahapan penelitian atau pelaksanaan dan tahapan analisis data. Prosedur ini dibuat untuk memudahkan dalam pelaksanaan penelitian, yaitu sebagai berikut: 1. Tahap persiapan diantaranya sebagai berikut Mempersiapkan instrumen penelitian seperti RPP, silabus, set kartu pertanyaan dengan berbagai warna, lembar jawaban untuk kartu pertanyaan, soal tes komunikasi siswa, papan nama kelompok, lembar observasi. Semua instrumen ini dinilai terlebih dahulu oleh dosen ahli. 2. Tahap pelaksanaan penelitian a. Melakukan observasi terhadap kegiatan pada proses pembelajaran. b. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif quick on the draw untuk kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional untuk kelas kontrol. Siswa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif dibentuk menjadi kelompok kelompok kecil dalam kegiatan pembelajarannya. Kelompok siswa duduk berdasarkan no kelompok yang sudah disepakati bersama dan kelompok tersebut ditugaskan untuk menyelesaikan satu set kartu pertanyaan. Kelompok yang dapat menyelesaikan kartu tercepat akan memenangkan tugas ini. Apabila kelompok tersebut kurang tepat dalam menjawab soal yang terdapat pada kartu maka kelompok tersebut belum diperbolehkan untuk mengambil kartu selanjutnya. Kartu pertanyaan tersebut diletakan di depan kelas, sehingga untuk mencapainya siswa dituntut untuk bergerak cepat. Untuk siswa kelas kontrol, kegiatan pembelajaran dilakukan seperti biasanya. c. Melaksanakan posstest untuk mengetahui dan mengukur kemampuan
13 38 komunikasi siswa setelah diberikan tretment atau perlakuan. 3. Tahap analisis data 1. Melakukan analisis data dan pengujian hipotesis 2. Menyimpulkan hasil penelitian.
DAFTAR ISI. B. Model Pembelajaran Konvensional... 20
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN HAK CIPTA ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pekalongan. Populasi dalam
20 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pekalongan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII tahun pelajaran 2012/2013. Jumlah siswa kelas
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bandarlampung Tahun Ajaran 03/04 dengan jumlah siswa sebanyak 00 siswa yang terdistribusi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang berjumlah 6 siswa dan terdistribusi dalam
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA
19 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA Negeri 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN
III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab III menjelaskan tentang hal-hal yang terkait dengan metodologi
48 BAB III METODE PENELITIAN Bab III menjelaskan tentang hal-hal yang terkait dengan metodologi penelitian, desain penelitian, waktu, lokasi, dan subjek penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam
18 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandarlampung tahun pelajaran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200
6 III. METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 00 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pada penelitian ini bentuk pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan penelitian kuantitatif, karena data yang digunakan bersifat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran di SMP
6 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 013-014 di SMP Negeri 1 Pagelaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 128 siswa dan tersebar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar. Populasi dalam
0 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 3 Terbanggi Besar yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Bandarlampung. Populasi dalam
9 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 0 Bandarlampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 0 Bandarlampung yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013 yang
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 01/013 yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2011, hlm. 3) menyatakan bahwa metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dengan
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dengan menggunakan penelitian eksperimen diharapkan, setelah menganalisis hasilnya kita dapat melihat
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil SMA Negeri 1 Bandar Lampung tahun ajaran 01/013 yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Pre- Experimental Design. Desain ini belum merupakan desain sesungguhnya karena masih terdapat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MA Negeri 1 Bandar Lampung
III. METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MA Negeri 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2011/2012 yang tersebar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi/ Sampel, dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Cimahi, yang beralamat di Jl. Kamarung No. 69 Km 1,5 Cimahi Utara,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar Lampung, Tahun Ajaran 2012-2013 yang berjumlah 128 siswa dan tersebar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Kartika XIX-1 Bandung yang bertempat di jalan Taman Pramuka No. 163. 2. Populasi Populasi dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh siswa kelas X IPA semester genap pada tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari empat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
30 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gunung Sugih tahun pelajaran 011/01 yang berjumlah 9 siswa
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar Lampung, Tahun Ajaran 2012-2013 yang berjumlah 128 siswa dan tersebar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Bandar Lampung semester
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar Tahun Pelajaran 2012-2013 yang berjumlah 200 siswa dan tersebar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung yang
24 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung yang terletak di Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No.14 Labuhanratu, Kedaton. Populasi dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, metode penelitian, penjelasan istilah, prosedur penelitian, instrumen
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian yang digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap tahun pelajaran 01-013 sebanyak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design (eksperimen semu) dimana metode penelitian eksperimen semu diartikan sebagai penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap SMP
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap SMP Negeri Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 0/03 yang terdiri dari delapan kelas,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4
21 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015 yang terdistribusi dalam 12 kelas, yaitu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan
20 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung
Lebih terperinciA. Populasi dan Sampel
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Abung Selatan Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara, pada kelas IX semester ganjil tahun pelajaran 013/014
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yaitu metode eksperimen semu (Quasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti menerapkan desain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode pada penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen, sebab
18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode pada penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen, sebab penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara perlakuan yang
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Swadhipa Tahun
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Swadhipa Tahun Pelajaran 01/013 yang berjumlah 10 siswa dan tersebar dalam tiga
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung. Populasi yang
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 9 Bandar Lampung. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terbagi dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksprimen semu (quasi eksprimen ),
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksprimen semu (quasi eksprimen ), dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian komparasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian komparasi menggunakan teknik statistik inferensial dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila
3 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila Bandar Lampung tahun pelajaran 01/013 yang berjumlah 38 siswa dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Bandarlampung Kota Bandar lampung. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Bandar lampung semester
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA MAN Poncowati
16 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA MAN Poncowati Terbanggi Besar tahun ajaran 01/013 yang berjumlah
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 8 Bandarlampung
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Nurul Iman Pesawaran yang terletak di di
26 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Nurul Iman Pesawaran yang terletak di di Jalan Pondok Pesantren Nurul Iman Desa Purworejo Kecamatan Negerikaton Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sungguhan (true experimental research) dan semu (quasi experimental research).
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimental dibagi menjadi dua, yakni penelitian eksperimental
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Efektivitas dari penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional. Efektivitas dari penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berkomunikasi siswa dilihat dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Menurut Sugiyono (2013: 11) penelitian eksperimen adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penjelasan tentang istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian. Penjelasan
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Berikut ini dikemukakan beberapa definisi operasional yang berkaitan dengan penjelasan tentang istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian. Penjelasan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Mitra Bakti
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Mitra Bakti Bandar Sribhawono tahun pelajaran 2014/ 2015 terdiri dari empat kelas, kelas
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar
22 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 118 siswa dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Kelas X di SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung terdiri
28 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. Kelas X di SMK Muhammadiyah 2 Bandar Lampung terdiri
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan prosedur yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas model siklus belajar hipotesis deduktif dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan di dalam suatu penelitian untuk mencapai suatu tujuan. Dalam melakukan penelitian, diperlukan metode
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Campbell & Stanley dalam Arikunto (2006 : 84) mengelompokkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Campbell & Stanley dalam Arikunto (2006 : 84) mengelompokkan rancangan penelitian menjadi dua kelompok yaitu, pre experimental design (eksperimen yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 7 Juli 2014
31 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 014 sampai dengan 7 Juli 014 di SD Negeri Kampung Baru Bandar Lampung pada semester genap tahun
Lebih terperinciPenelitian ini menggunakan metode Eksperimental. Di dalam penelitian ini tes
34 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Eksperimental. Di dalam penelitian ini tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandarlampung tahun pelajaran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013 Kelas VIII semester
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 01/013 Kelas VIII semester genap sebanyak 10 siswa yang terdistribusi dalam enam kelas, yaitu VIIIA-VIIIF dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Gorontalo pada semester genap tahun ajaran 2011/2012 selama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu serta tetap
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Bangunan
8 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Bangunan SMK Negeri Bandar Lampung tahun ajaran 0/03, yang terdiri dari 4 kelas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung yang terletak di
24 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung yang terletak di Jl. Turi Raya No.1 Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Disain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan merupakan jenis quasi experiment. Sedangkan disain penelitian yang akan diterapkan berupa static group
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan
32 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk memperoleh data dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode yang akan digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Januari sampai 21 Februari semester genap tahun ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan di
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung
31 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis 1
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis Bandar Lampung tahun ajaran 0/03 yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari tanggal November 2012 di SMA
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan dari tanggal 16-19 November 2012 di SMA Negeri 2 Sumedang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karakter penguasaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung yang berlokasi di
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung yang berlokasi di Jl. Panglima Polem No. 5 Segalamider, Kota Bandarlampung. Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Al Azhar 3
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung tahun pelajaran 01-013 yang berjumlah 30
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.
16 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013. B. Populasi dan Sampel Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan
23 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan Oktober sampai November 2012. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Desain ini sama
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini merupakan quasi eksperimen, dengan menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Desain ini sama dengan desain Pretest-Posttest
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Rumbia. Populasi dalam penelitian
31 III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Rumbia. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII semester genap SMP Negeri 1 Rumbia tahun pelajaran 2014-2015
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar
26 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011-2012 yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. 1 Pendekatan yang dilakukan berbentuk Posttest-Only Control Design,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar
18 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011-2012 yang berjumlah 158 siswa dan tersebar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah True-Experimental Design, peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen karena pemilihan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen karena pemilihan sampel tidak secara random, tetapi menerima keadaan sampel apa adanya. Desain penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-
26 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-12 April 2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain penelitian post test only control design. Subjek penelitian yang dipilih
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN O X O
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Dalam mengkaji perbedaan peningkatan kemampuan penalaran, koneksi matematis serta kemandirian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti membagi subjek yang diteliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode merupakan suatu cara ilmiah yang digunakan untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai dengan 05 Agustus 2017 di SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 10 Juli sampai dengan 05 Agustus 2017 di SMPN 1 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Tahap Analisis Tahap analisis dilakukan untuk menentukan tujuan dari pengembangan media pembelajaran dan memilih materi belajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Kemudian data tentang hasil belajar
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Bagian ini merupakan deskripsi data dari instrumen yang digunakan pada penelitian yaitu berupa data tentang aktivitas siswa dalam belajar matematika
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang terletak di
III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang terletak di Jl.Untung Suropati Gg. Bumimanti II No.16 Kampung Baru, kota Bandar Lampung. Populasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi eksperimen) yaitu metode yang membandingkan pengaruh pemberian suatu perlakuan (treatment)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena analisis data bersifat statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YPU Bandar
III. METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YPU Bandar Lampung tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah
Lebih terperinciPROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN:
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TINAMBUNG 1 Fitrah Razak, 2 Rezki Amaliyah AR 1,2 Universitas Sulawesi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 selama kurang lebih 2 bulan terhitung sejak April
Lebih terperinci