VARIABEL). CARA PENDEFINISIAN CONTOH: TYPE A = ARRAY [1..6] OF INTEGER; ELEMEN ARRAY MISAL A[1]:=4;

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "VARIABEL). CARA PENDEFINISIAN CONTOH: TYPE A = ARRAY [1..6] OF INTEGER; ELEMEN ARRAY MISAL A[1]:=4;"

Transkripsi

1 VARIABEL). CARA PENDEFINISIAN CONTOH: TYPE A = ARRAY [1..6] OF INTEGER; ELEMEN ARRAY MISAL A[1]:=4;

2 ARRAY DAN RECORD Materi 6 ARRAY Sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel). Cara Pendefinisian Contoh: type A = array [1..6] of integer;; Secara logika pendefinisian array di atas merupakan sekumpulan kotak, dimana tiap kotak mempunyai nilai indeks integer 1, 2, 3,...,6 tiap elemen array ditandai dengan: A[1], A[2], A[3], A[ A[4], A[5], A[6] untuk mengisi elemen array misal A[1]:=4;. 2 SIFAT ARRAY Array merupakan struktur data yang statis, statis yaitu jumlah elemen yang ada harus ditentukan terlebih dahulu dan tak bisa diubah saat program berjalan. Untuk menyatakan array dalam PASCAL kita harus terlebih dahulu Mendefinisikan jumlah elemen array. Contoh: const N=10; type A= array [1..N] of integer; 3 Array Satu Dimensi Type nama_array = ARRAY[bawah..atas] of tipe_data; var variabel_array : nama_array; Atau var variabel_array : ARRAY[bawah..atas] of tipe_data; #jika kita ingin membuat beberapa array dengan tipe/jenis yang sama, kita lebih baik jika mendeklarasikan dengan type selanjutnya dengan deklarasi var. Contoh Program Array 1 dimensi program INT_ARRAY; uses wincrt; const N=10; type int_array = ARRAY [1..N] of integer; var bil : int_array; indeks : integer; BEGIN writeln('masukkan sepuluh bilangan integer.'); for indeks := 1 to 10 do begin readln(bil[indeks]); { loop untuk memasukkan elemen array } end; writeln('isi dari array ini adalah'); { tampilkan setiap elemen } for indeks := 1 to 10 do begin writeln('bil[', indeks:2,'] adalah ',bil[indeks] ); End END. 4 Array Multidimensi Dalam array multidimensi terdiri atas baris (row) dan kolom (column). Index pertama adalah baris dan yang kedua adalah kolom. Sintaks: Type nama_array =ARRAY[bawah..atas, bawah..atas atas] of tipe_data; var variabel_array: nama_array; atau SYNTAX var variabel_array: ARRAY [bawah..atas atas, bawah..atas] of tipe_data; ARRAY [ 1..5, 1..5] A[1,1] A[1,2] A[2,1] A[2,2]

3 A[3,1] A[4,1] A[5,1] A[1,3] A[1,4] A[1,5] A[2,5] A[3,3] A[3,5] A[4,4] A[4,5] A[5,5] # Pernyataan berikut membentuk suatu array integer dengan nama bilangan, 10 x 10 elemen (100). type matriks = ARRAY [1..10, 1..10] of integer; var AKU: matriks; 5 Contoh Program Procedure ISI_MATRIK(AKU:matriks; m,n:integer);); var i,j: integer; {faktor pengulang} begin for i:=1 to m do begin for j:=1 to n do begin gotoxy(x+2i.y+2y); read(a[i,j]); end; readln ; {ini memungkinkan kita menulis tiap baris elemen} elemen end; 6 Memproses Array Misal diberikan deklarasi suatu array sebagai berikut : VARX : ARRAY [1..10] OF integer; Untuk keperluan membaca variabel X (input) kita tidak bisa melakukan seperti sebuah data bernilai tunggal, yaitu READ (X). (X) Sebab jika kita membaca/input suatu variabel berjenis array berarti kita membaca elemen-elemen array tersebut. Untuk itu diperlukan suatu bentuk perulangan seperti berikut : FOR I := 1 TO 10 DO READ ( X[1] ); Demikian pula halnya untuk keperluan memproses elemen-elemennya, harus ditunjukkan elemen yang akan diproses. 7 Contoh 1: Misal terdapat 10 bilangan integer positif yang berbeda disimpan di dalam suatu array B. Tentukan integer yang terbesar diantara 10 integer tersebut dengan suatu program Pascal. Penyelesaiannya : PROGRAM MAKS ; VAR B : ARRAY [1..10] OF integer; I,J,MAX : integer; Begin FOR I := 1 TO 10 DO READ(B[I});; MAX := B[1]; FOR J := 2 TO 10 DO IF MAX <= B[J] THEN MAX := B[I}; B[I} WRITE (MAX); End. 8 Contoh 2: Dari soal contoh 1 di atas, buat program yang menghitung rata-rata dari 10 bilangan tersebut. Penyelesaiannya : PROGRAM RATA_RATA; TYPE INDEKS = 1..10; VAR A : ARRAY [INDEKS] OF INTEGER; I : INTEGER; TOTAL : INTEGER; RATA2 : REAL; BEGIN Total := 0; FOR I := 1 TO 10 DO BEGIN READ (A[I]); TOTAL := TOTAL + A[I]; END; RATA2 := TOTAL / 10; WRITE (RATA2); END. 9 RECORD Record dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan data item yang masing-masing mempunyai jenis data berbeda. Data item yang merupakan elemen record biasanya disebut dengan FIELD. Bentuk Umum: TYPE identifier = RECORD Nama_field_1 : jenis; Nama_field_2 : jenis;.... nama_field_n : jenis; END; 10 Contoh : 1. VAR nilai : RECORD Nilai_1 : integer; Nilai_2 : integer; END; 2. TYPE date = RECORD Tanggal : 1..31; Bulan : 1 12; Tahun : ; END; VAR event1,event2 : ARRAY [1..10] OF

4 date; 3. TYPE account = RECORD cust_no : integer; cust_type : char; cust_balance : real; END END; VAR customer : account; 11 MEMPROSES VARIABEL BERJENIS RECORD Perhatikan deklarasi variabel berikut : TYPE nilai : RECORD Nilai1 : real; Nilai2 : real; END; VAR x,y : nilai; # Untuk memproses variabel x dan / atauy dilakukan dengan cara menyebutkan field designatornya, yg terdiri dari atas : Nama_record.nama_field Pada deklarasi diatas yang dimaksud dengan field designatornya adalah : x.nilai1 x.nilai2 y.nilai1 y.nilai2 Jadi jika ingin membaca variabel x atau y atau keduanya, maka bentuk statement-nya adalah : READ (x.nilai1, x.nilai2, y.nilai1, y.nilai2); Selanjutnya, misal ingin dibuat program sederhana untuk menjumlahkan dua bilangan kompleks a dan b yang hasilnya disimpan di c. Secara aljabar penjumlahan dua bilangan kompleks adalah sebagai berikut : a = x1 + iy1 b = x2 + iy2 + c = (x1 + x2 ) + I(y1 + y2) Maka bentuk garis besar programnya adalah sebagai berikut : Program contoh ; Type bk = record Bag_nyata : integer; Bag_imajiner : integer; End; Var a,b,c : bk; Begin Read (a.bag_nyata, a.bag_imajiner, b.bag_nyata, b.bag_imajiner); c.bag_nyata := a.bag_nyata + b.bag_imajiner; c.bag_imajiner := a.bag_imajiner + b.bag_imajiner; writeln(c.bag_nyata, +, i,c.bag_imajiner); End. 12 STATEMENT WITH Selain cara yang telah disebutkan diatas, untuk memproses suatu record dapat digunakan statement WITH. Dengan statement ini penulisannya akan lebih sederhana. Bentuk Umum: WITH nama_record DO statement Perhatikan deklarasi dibawah ini : TYPE x = RECORD No : integer; Kode : char; Juml : integer; Harga : real; END; VAR p,q : x; Untuk membaca variabel p dan q di samping dengan memanfaatkan statement WITH bentuknya menjadi : WITH p,q DO read (no, kode, juml, harga); Bandingkan jika digunakan cara sebelumnya : Read (p.no, p.kode, p.juml, p.harga, q.no, q.kode, q.juml, q.harga); 13 CONTOH : Pernyataan seperti : Data.npm := Data.Nama:= Abdul Kadir Data.Fakultas:= Teknik Dapat diganti dengan : WITH Data Do Begin npm := Nama:= Abdul Kadir Fakultas:= Teknik end; Apabila di dalam pernyataan WITH terdapat lebih dari satu record, haruslah pada kedua record tersebut tidak ada field dengan nama yang sama. Sebagai contoh : Type BarangX BarangX=RECORD Batu Batu:integer; Kayu Kayu:real; END; BarangY BarangY=RECORD Batu Batu:string[10]; Kayu Kayu:char; END; Var brg_x brg_x:barangx; brg_y brg_y:barangy; 14 d) Fungsi standar INT Bentuk umum : INT(x:real):real; Digunakan untuk menghasilkan nilai integer dari x. hasil dari fungsi adalah tipe real dengan nilai yang berupa pembulatan ke bawah (nilai pecahan dibuang) dari nilai x. Contoh : Begin X:=9.99; Write( Nilai yang akan dibulatkan =,X); Writeln( Nilai pembulatannya =,Int(X):3:2); (X):3:2); End. Hasil : Nilai yang akan dibulatkan = 9.99 Nilai pembulatannya =

5 e) Fungsi standar FRAC Bentuk umum : FRAC(x:):real; Digunakan untuk mendapatkan nilai pecahan dari argumen x. Argumen x dapat bernilai real maupun integer dan hasil dari fungsi adalah real. Contoh : Begin X:=9.99; Write( Nilai X =,X, Nilai pecahannya =,Frac(X):4:3); End. Hasilnya : Nilai X = 9.99 Nilai pecahannya = f) Fungsi standar SQR Bentuk umum : SQR(x); Digunakan untuk menghitung nilai pangkat kuadrat dari argumen X. Argumen X dapat berbentuk tipe Real atau Integer dan hasil Fungsinya akan sama dengan tipe argumennya. Contoh : Program Misal5; Var X : Real; Begin Write( Nilai yang akan dikuadratkan? ); Readln(X); Readln Writeln( Nilai kuadratnya =, SQR(X):9:2); End. Output : Nilai yang akan dikuadratkan? 5 Nilai kuadratnya = Karena kedua variabel record brg_x dan brg_y memiliki nama field yang sama, Jika misalnya kemudian dikenakan pernyataan : WITH brg_x, brg_y Do Begin writeln(batu); writeln(kayu); End; dapat menyebabkan hasil tidak seperti yang diharapkan. diharapkan 18 Record yang Bervariasi Suatu record dengan field yang bisa Bentuk umum Record Varian : berubah pada saat program berjalan. Hal TYPE namarecord = RECORD Nama_field_1 : jenis; yang perlu diperhatikan adalah bahwa Nama_field_2 : jenis; beberapa field yang berada dalam record.. tidak pernah muncul dalam serempak, serempak nama_field_n : jenis; hanya akan ada satu field yang terpakai Case Tagfield: jenis Of dalam satu saat. nama_tagfield : (Nama_field:jenis); Record varian akan memberikan fasilitas nama_tagfield: (Nama_field_1, Nama_field_2:jenis); untuk menentukan field yang diperlukan.. pada saat program berjalan (RUN-TIME), TIME), nama_tagfield: (Nama_field_n:jenis); berdasarkan keperluannya. END; 19 Contoh : Type status=(t,p,j); gaji=record napeg :string[25]; nopeg :string[10]; bagian :string[15]; CASE stat :status OF T:(gaji:integer); P:(gajiperjam,jmlmax:integer)); J:(upahperjam,lembur:integer integer); end; 20 Array tipe record type barang=record namabrg:string[20]; jmlbrg:byte; hargabrg:real; total:real; end; var jual:array [1..10] of barang i,j:integer; tot1:real; Begin I:=1; write( Nama barang : );readln(jual[i].nmbrg); Repeat write( Jumlah barang : );readln(jual[i].jmlbrg); write( Harga barang : );readln(jual[i].hrgbrg); jual[i].total:=jual[i].jmlbrg* jual[i]. jual[i].hrg.brg; inc (I); write( Nama barang : );readln(jual[i].nmbrg); until (jual[i].nmbrg= 0 ) or (I=11); dec(i); dec clrscr clrscr; writeln ( ); writeln ( No nama barang jumlah harga total ); writeln ( ); for j:=1 to I do begin gotoxy gotoxy(1,j+3);write (j); gotoxy gotoxy(5,j+3);write(jual[i].nmbrg); gotoxy gotoxy(26,j+3);write(jual[i].jmlbrg:10); gotoxy gotoxy(37,j+3);write(jual[i].hrgbrg:10:2); gotoxy gotoxy(48,j+3);write(jual[i].total:10:2); tot tot1:=tot1 + jual[j].total ; end end; writeln ( ); writeln Total :,tot1:10:2 ); writeln( writeln ( ); end end. 21 Array dalam record Type barang= RECORD nmbrg:string[20]; jmlbrg:array[1..3]of byte; hrgbrg:real;

6 total:real; end; var jual:barang; tbarang, i:integer; Begin clrscr; write( Nama Barang : );readln(jual.nmbrg); for i:=1to 3 do otal Harga Barang =, jual.total:10:2); end. begin write( Jumlah barang,i, : );readln(jual.jmlbrg[i]); tbarang:=tbarang+jual.jmlbrg[i]; end; write( Harga barang : );readln(jual.hrgbrg); jual.total:=tbarang*jual.hrgbrg; writeln( Total Harga Barang =, jual.total:10:2); end. 22 SET (HIMPUNAN) Set adalah kumpulan dari nilai-nilai yang memiliki kesamaan sifat, yaitu tipe data yang sama dan urutan penulisannya tidak diperhatikan. diperhatikan Setiap obyek dalam himpunan disebut dengan anggota atau elemen himpunan. himpunan Contoh : 1. Huruf vokal dalam alfabet 2. kendaraan bermotor 3. binatang menyusui 4. bilangan genap 1 sampai dan sebagainya Set termasuk ke dalam tipe data terstruktur, terstruktur terdiri dari sejumlah elemen yang bertipe sama dan harus bertipe data ordinal yang memiliki nilai terletak antara 0 sampai 255. Berbeda dengan tipe data array, tipe data SET tidak mengenal elemen pertama, elemen kedua dan seterusnya. Pada tipe data SET tidak terdapat elemen yang bernilai sama. 23 Deklarasi SET (Himpunan) ( Dapat dideklarasikan dalam deklarasi tipe data : Type variabel_set = SET OF tipe_data;; Dapat pula dideklarasikan dalam deklarasi var data : Var variabel_set = SET OF tipe_data; 24 Contoh : Type kata = set of char; {tipe dasar} huruf besar = A.. Z ; {subrange} Perintah = set of hurufbesar ; Hari = (senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu,minggu senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu,minggu); {enumerasi} Hari2 = set of Hari; Pilihan = set of 1..7 {subrange dalam bentuk bilangan}; bilangan Var hurufkecil :set of a.. z ; kapital : hurufbesar; hariseminggu : hari2; Kalimat : kata; Dalam keadaan awal, suatu variabel yang bertipe data SET belum terisi. Variabel tersebut merupakan suatu variabel kosong, dinyatakan dengan tanda[ ]. 25 Contoh program memberikan nilai untuk tipe data SET : Program SET1; type Hari = (senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu,minggu senin,selasa,rabu,kamis,jumat,sabtu,minggu); {enumerasi} Hari2 = set of Hari; var hariseminggu:hari2; begin hariseminggu:=[selasa, kamis,sabtu]; end. 26 Operasi SET (Himpunan) ( 1. Operasi Penjumlahan Disebut juga operasi penggabungan (UNION), Operatornya (+). Contoh : A:= [ B, F, J, L ]; A:= A + [ a, B, b, c, d, e, f, j, k, l ]; maka nilai A sekarang adalah [ B, F, J, L, a, b, c, d, e, f, j, k, l ] Maka nilai W adalah [1,2,3] 2. Operasi Pengurangan Disebut juga operasi selisih SET, operatornya (-). Misal : SET1 - SET2, menghasilkan elemen yang merupakan anggota SET1 yang bukan anggota SET2. Contoh : A:=[1,2,3,4,5]; B:=[4,5,6,7]; W:=A-B; 27 Maka nilai W adalah [1,2,3] 3. Operasi Perkalian Disebut juga operasi Intersection (irisan), operatornya (*). Misal : SET1 - SET2, menghasilkan elemen yang merupakan anggota SET1 dan sekaligus merupakan anggota SET2.

7 Contoh : 2. D:=[1,2,3,4,5]; 1. A:=[1,2,3,4,5]; E:=[6,7,8,9,10]; B:=[1,3,5,6,7]; F:=A*B; C:=A*B; Maka nilai F adalah [ ] Maka nilai C adalah [1,3,5] 28 Perbandingan dalam SET (Himpunan) Contoh : 1. [3,4,5]=[4,5,3] hasil TRUE 2. [c,d]=[d,g,c] hasil FALSE 3. [2,4]< >[2,3] hasil TRUE 4. f in [ a.. z ] hasil TRUE 5. [2,1] < = [1,2,3] hasil TRUE 6. [5,6,7] > = [7,6] hasil TRUE 7. 3 in [4,5,3,2] hasil TRUE 8. [2,1] > = [1,2] hasil TRUE 29 Contoh Program Perbandingan SET Program Set1; Uses crt; Type kbil=set of byte; var kbil1,kabil2:kabil; a,b:byte; begin clrscr; write( Tentukan batas bawah : );readln(a); {Input Himpunan Pertama} write( Tentukan batas Atas: );readln(b); Kbil1:=[a..b]; write( Tentukan batas bawah : );readln(a); {Input Himpunan Kedua} write( Tentukan batas Atas: );readln(b); Kbil2:=[a..b]; if kbil1= kbil2 then writeln( Himpunan 1 sama dengan Himpunan 2 ); if kbil1 < > kbil2 then writeln( Himpunan 1 tidak sama dengan Himpunan 2 ); if kbil1< = kbil2 then writeln( Himpunan 1 anggota dari Himpunan 2 ); if kbil1> = kbil2 then writeln( Himpunan 1 mempunyai anggota Himpunan 2 ); end. 30 Contoh Program Operator IN Program set2; uses crt; type karakter= set of char; var kapital : karakter; hidup : karakter; jumlahh,jumlahk : integer; kalimat : string; i:integer; begin clrscr; kapital:=[ A.. Z ]; hidup:=[ A, E, I, O, U, a, e, i, o, u ]; jumlahh:=0; jumlahk:=0; writeln( Masukkan suatu kalimat : ); readlne (kalimat); for I:=1 to length(kalimat) do begin if kalimat[i] in kapital then inc(jumlahk); if kalimat[i] in hidup then inc(jumlahh); end; writeln( Jumlah kapital =,jumlahk); writeln( Jumlah huruf hidup =,jumlahh); end. 31 Aplikasi Penggunaan SET dalam Program Program bacakarakter; uses crt; type karakter=set of char; var pilihan:char; function bacakar(pesan:string;pilihansah:karakter):char; ):char; var ch:char; begin write(pesan); repeat ch:=upcase(readkey); until(ch in pilihansah); writeln(ch); bacakar:=ch; end; {Program utama} Begin clrscr; repeat Pilihan:=bacakar( Anda :(T)ulis Halo, (B)el,(S)elesai,[ T, B, S ]); Case pilihan of T :writeln( Hallo... ); B :writeln( bel + #7); S :writeln( Terimakasih ); end; Until pilihan = S ; end. 32 TERIMAKASIH Lilis Setyowati

8 33

9

RECORD. Record dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan data item yang masing-masing mempunyai jenis data berbeda.

RECORD. Record dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan data item yang masing-masing mempunyai jenis data berbeda. RECORD Record dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan data item yang masing-masing mempunyai jenis data berbeda. Data item yang merupakan elemen record biasanya disebut dengan FIELD. CARA MENDEKLARASIKAN

Lebih terperinci

variabel). Cara Pendefinisian Contoh: type A = array [1..6] of integer; elemen array misal A[1]:=4;.

variabel). Cara Pendefinisian Contoh: type A = array [1..6] of integer; elemen array misal A[1]:=4;. ARRAY DAN RECORD Materi 6 ARRAY Sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk

Lebih terperinci

RECORD. Record dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan data item mempunyai jenis data berbeda.

RECORD. Record dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan data item mempunyai jenis data berbeda. RECORD Record dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan data item mempunyai jenis data berbeda. yang masing-masing Data item yang merupakan elemen record biasanya disebut dengan FIELD. CARA MENDEKLARASIKAN

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: IX

Sesi/Perkuliahan ke: IX Sesi/Perkuliahan ke: IX Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tentang record. 2. Mahasiswa dapat membuat deklarasi tipe data record. 3. Mahasiswa dapat membuat contoh

Lebih terperinci

STRUKTUR KONTROL. Struktur WHILE-DO Mempunyai struktur sebagai berikut : Bentuk Umum : WHILE condition Do statement Bentuk Proses (flow chart) :

STRUKTUR KONTROL. Struktur WHILE-DO Mempunyai struktur sebagai berikut : Bentuk Umum : WHILE condition Do statement Bentuk Proses (flow chart) : STRUKTUR KONTROL Struktur WHILE-DO Mempunyai struktur sebagai berikut : Bentuk Umum : WHILE condition Do statement Bentuk Proses (flow chart) : statement C false true Statement WHILE-DO digunakan untuk

Lebih terperinci

ARRAY. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

ARRAY. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom ARRAY Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Struktur Bahasa Pascal Bagian Judul Program Bagian Deklarasi Deklarasi tipe data (TYPE) Deklarasi variabel (VAR) Deklarasi konstanta (CONST) Deklarasi label (LABEL)

Lebih terperinci

Array dan record. Pengertian

Array dan record. Pengertian Array dan record Materi Struktur Data Pascal Pengertian Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai

Lebih terperinci

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi

Lebih terperinci

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks]

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks] ARRAY Array adalah tipe data kompleks yang elemen-elemennya mempunyai tipe data yang sama. Jumlah elemen array bersifat tetap dan tidak bisa ditambah atau dikurangi setelah pendeklarasiannya. Tiap elemen

Lebih terperinci

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 Struktur Data Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-1 I n W a h y u W i d o d o e m a i l @ r i n g k e s. c o m Identifier, Konstanta dan Variabel Identifier (sebutan / pengenal) Identifier

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll.

PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR. Larik : deretan data yang punya type data sejenis. Misalnya : Daftar Nomor Telpon, Tabel Pajak dll. PRAKTIKUM 7 TIPE DATA TERSTRUKTUR 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Tipe Data Terstruktur 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat membuat program dengan menggunakan jenisjenis tipe data terstruktur

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T Universitas gunadarma pascal Bab 4- bab 10 Hana Pertiwi S.T 14 PASCAL Struktur Perulangan WHILE-DO Struktur Perulangan REPEAT-UNTIL REPEAT UNTIL 1. Struktur Perulangan FOR 2. Penggunaan gabungan struktur

Lebih terperinci

menunjukkan tipe hasil dari fungsi. sqr, succ dan sebagainya. buat sendiri.

menunjukkan tipe hasil dari fungsi. sqr, succ dan sebagainya. buat sendiri. FUNCTION Materi 5 Fungsi Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya atau jenis hasilnya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Pada

Lebih terperinci

BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI)

BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI) BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI) Definisi MATRiKs Matriks adalah: 1. Kumpulan elemen yang bertipe sama. 2. Setiap elemen data dapat diakses secara langsung jika indeksnya diketahui. 3. Struktur data

Lebih terperinci

P A S C A L D A S A R

P A S C A L D A S A R P A S C A L D A S A R Komputer merupakan satu rangkaian perangkat elektronik yang terdiri dari monitor, CPU(Central Processing Unit), keyboard, speaker maupun printer. Penggunaaan komputer sudah sangat

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Dasar Komputer & Pemrograman 2A Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 3 Reza Aditya Firdaus STATEMENT INPUT OUTPUT Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. Identifier standart

Lebih terperinci

Daftar field MODUL 13 RECORD

Daftar field MODUL 13 RECORD MODUL 13 RECORD Record adalah suatu tipe data terstruktur. Dengan record data dapat dikumpulkan yang masing-masing dapat mempunyai tipe data berbeda. Masing-masing item data disebut dengan fieild. Jadi

Lebih terperinci

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Merupakan nama yang digunakan untuk menamai variabel, konstanta, nama program maupun sub program. Seorang programmer tidak

Lebih terperinci

BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI)

BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI) BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI) Definisi MATRiKs Matriks adalah: 1. Kumpulan elemen yang bertipe sama. 2. Setiap elemen data dapat diakses secara langsung jika indeksnya diketahui. 3. Struktur data

Lebih terperinci

A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10] Nilai elemen array Index array Inelemen array

A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10] Nilai elemen array Index array Inelemen array Definisi Array Array (larik) adalah sebuah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis (memilikii tipe data sama). Hal ini berbeda dengan variabel biasa yang hanya mampu menampung satu

Lebih terperinci

Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53

Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53 Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53 P4.1 Teori Larik / array adalah tipe terstruktur yang

Lebih terperinci

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2 VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu memahami penulisan Tipe data, variabel dan konstanta dalam pascal 2. Siswa mampu menerapkan penggunaan Tipe data,

Lebih terperinci

ARRAY KONSEP ARRAY. Type Angka = array [1..10] of integer; Var A:Angka;

ARRAY KONSEP ARRAY. Type Angka = array [1..10] of integer; Var A:Angka; ARRAY KONSEP Armadyah Amborowati, Jurusan Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta - Indonesia ARRAY Suatu array adalah kumpulan variabel yang

Lebih terperinci

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR.

Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR. SiniCari.Blogspot.com Belajar itu, Tidak harus menunggu materi dari guru Inisiatif Mencari itulah BELAJAR. 1.struktur pertama dalam pascal adalah.. a. Char; b. String c. End. d. Writeln e. Uses crt; 2.

Lebih terperinci

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application

Memulai Pemrograman Pascal dengan Delphi Console 1. Buka aplikasi delphi 2. Pilih File New Other Console Application #2 Aplikasi Console Aplikasi console merupakan aplikasi berbasis teks yang berjalan pada command prompt. Bahasa yang digunakan pada aplikasi delphi adalah bahasa pemrograman pascal. Struktur Penulisan

Lebih terperinci

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Teori Algoritma. Struktur Algoritma Alam Santosa Teori Algoritma Runtunan Struktur Algoritma Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sebuah algoritma terbagi tiga bagian, yaitu: Judul Deklarasi Deskripsi Judul Judul program digunakan untuk

Lebih terperinci

Struktur Data. Pertemuan 2

Struktur Data. Pertemuan 2 Pertemuan 2 Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu menjelaskan konsep struktur data (Pengertian Struktur data, Konsep struktur data, Tipe data sederhana, Deklarasi data dalam bahasa pemrograman. 1. Pengertian

Lebih terperinci

Perulangan. Bentuk Proses. 1. Perulangan For positif contoh 1 : perulangan positif untuk satu statement :

Perulangan. Bentuk Proses. 1. Perulangan For positif contoh 1 : perulangan positif untuk satu statement : Perulangan Bentuk bentuk Perulangan Dalam hampir setiap program yang kompleks mutlak memerlukan suatu perulangan. Tujuan perulangan disini adalah untuk mengulang statement atau blok statement berulang

Lebih terperinci

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG

Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM TEORI PENUNJANG Bab 1 Pengenalan Pascal 1 BAB I PENGENALAN PASCAL, TIPE-TIPE DATA PASCAL DAN STATEMEN DASAR PADA PASCAL TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mengetahui sejarah bahasa Pascal. 2. Mengerti dan memahami struktur pemrograman

Lebih terperinci

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Bahasa Pemrograman PASCAL Pascal, merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Writh (Technical University di Zurich, Switzerland) pada

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Array

Algoritma dan Pemrograman Array Adam Mukharil Bachtiar Teknik Informatiak 2012 Algoritma dan Pemrograman Array Materi Hari Ini Pendefinisian Array Array 1 dimensi Array 2 dimensi Pendefinisian Array All About Array Latar Belakang Array

Lebih terperinci

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA Kata-Kata Cadangan Kata-kata cadangan (reserved words) adalah kata-kata yang sudah didefinisikan oleh Pascal yang mempunyai maksud tertentu. Kata-kata

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

PENDAHULUAN. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom PENDAHULUAN Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Langkah dalam proses pembuatan suatu program atau software : Mendefinisikan masalah dan menganalisanya Tujuan dari pembuatan program Parameter-parameter

Lebih terperinci

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b.

BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b. BAB IV STRUKTUR PROGRAM Struktur program pada dasarnya tersusun 3 struktur program utama yaitu : a. Struktur Berurutan (Sequence Structure) b. Struktur Seleksi (selection Structure) c. Struktur Perulangan

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

Dasar Komputer & Pemrograman 2A Dasar Komputer & Pemrograman 2A Materi 4 Reza Aditya Firdaus PROCEDURE DAN FUNCTION Procedure dan Function adalah suatu program yang terpisah dalam blok sendiri Dan memiliki fungsi sebagai sub-program

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Penulis: William www.etersoul.com Computer Club of Bunda Hati Kudus SMA Bunda Hati Kudus Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 License Agreements

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA

BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA Tujuan : 1. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan struktur data 2. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan algoritma 3. Mengingat kembali tipe

Lebih terperinci

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK

SMA SANTO PAULUS PONTIANAK SMA SANTO PAULUS PONTIANAK Konsep Dasar Pemrograman Pascal Kelas X Semester 2 Pengayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Oleh : Vianney Alexius, mtb TIK-vianney.mtb 2012 Algoritma Serangkaian langkah

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal

Pengenalan Pascal. Sejarah Singkat Pascal Pengenalan Pascal Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari Blaise Pascal, nama ahli matematika dan

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan

Lebih terperinci

JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT

JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT Jenis jenis data Jenis jenis data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain yaitu: 1. Jenis data sederhana a. Jenis data yang standar; yaitu : Integer Real

Lebih terperinci

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A

Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Dasar Komputer & Pemrogaman 2A Materi 1 Reza Aditya Firdaus Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal berasal dari

Lebih terperinci

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-5

Struktur Data. Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-5 Struktur Data Belajar Struktur Data Menggunakan Pascal Pertemuan-5 I n W a h y u W i d o d o e m a i l @ r i n g k e s. c o m ARRAY Menurut definisinya, array (larik) adalah suatu variabel yang merepresentasikan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan

PERKEMBANGAN PASCAL. Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan terhadap BLAISE PASCAL seorang ahli matematika

Lebih terperinci

SELECTION. Algoritma. by:teguh Cahyono,ST.M.Kom. 1

SELECTION. Algoritma. by:teguh Cahyono,ST.M.Kom. 1 SELECTION Algoritma by:teguh Cahyono,ST.M.Kom. 1 Selection Selection didalam program pascal digunakan untuk mengontrol jalannya program agar dapat memilih salah satu sekian banyak pilihan yang ada by:teguh

Lebih terperinci

PEMBAHASAN KHUSUS TIPE DATA LANJUTAN

PEMBAHASAN KHUSUS TIPE DATA LANJUTAN PEMBAHASAN KHUSUS TIPE DATA LANJUTAN Tipe dasar sudah cukup untuk dapat dipakai memproses sebagian besar data yang ada, namun tipe dasar tidak cukup untuk memproses banyak data, apalagi data yang memiliki

Lebih terperinci

ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom.

ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom. ARRAY (LARIK) Altien Jonathan Rindengan, S.Si., M.Kom. Pendahuluan Sebuah variabel hanya menyimpan sebuah nilai, tidak dapat menyimpan beberapa buah nilai yang bertipe sejenis Dalam pemrograman, mengolah

Lebih terperinci

BAB 6 Array Dua Dimensi

BAB 6 Array Dua Dimensi BAB 6 Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array), disini akan dibahas array 2 dimensi saja. Array 2 dimensi

Lebih terperinci

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*}

SOAL PASCAL A. 1. Lengkapi Source Code Dibawah ini : {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*} SOAL PASCAL A Selesai list code/source code pascal dengan mengetikkan list yang ada dan mengisikan titik-titik menjadi sebuah Program {* Program Menghitung dengan Operator Matematika*} program_hitung UsEs

Lebih terperinci

Algoritma,Flowchart, Konsep

Algoritma,Flowchart, Konsep Algoritma,Flowchart, Konsep dasar PASCAL Masih ingat??? Algoritma Penulisan Algoritma Menggunakan bahasa natural (Bahasa manusia: Indonesia, Inggris) Kelemahannya masih sering membingungkan (ambigu) /

Lebih terperinci

PROCEDURE DAN FUNCTION

PROCEDURE DAN FUNCTION PROCEDURE DAN FUNCTION Procedure dan Function adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah program kecil untuk memproses sebagian

Lebih terperinci

Function. Pertemuan 7 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015

Function. Pertemuan 7 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015 Function Pertemuan 7 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015 Fungsi tanpa parameter Parameter dalam fungsi Fungsi Standar Aritmatika Fungsi Tersarang

Lebih terperinci

SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X

SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X SOAL DAN JAWABAN UTS PEMROGRAMAN DASAR KELAS X Kelas : X TKI 2 Mata Pelajaran : Produktif Teknik Komputer dan Informatika (Pemrograman Dasar) Waktu : 60 menit Bentuk Soal : Pilihan Ganda 40 soal Pilihan

Lebih terperinci

Nama : Suseno Rudiansyah NPM : Kelas : X2T Prodi : Teknik Informatika Tugas : Kuis Algoritma 2

Nama : Suseno Rudiansyah NPM : Kelas : X2T Prodi : Teknik Informatika Tugas : Kuis Algoritma 2 Nama : Suseno Rudiansyah NPM : 201543501544 Kelas : X2T Prodi : Teknik Informatika Tugas : Kuis Algoritma 2 Tugas Kuiz Algoritma 2. Dosen : Budi Santoso 1. Diketahui dua buah larik A = [12,3,9,4,15,6]

Lebih terperinci

Array & Program Modular

Array & Program Modular 6 Array & Program Modular A. Tujuan Setelah melakukan praktikum, diharapkan praktikan dapat : 1. Menggunakan sebuah Array berindek satu atau berindek dua untuk mendeklarasikan sebuah variabel. 2. Menggunakan

Lebih terperinci

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-4 - Hal 1 I. KATA PENGANTAR Dewasa ini sudah banyak berkembang bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi yang pemakaiannya sudah sangat mudah, hanya klik dan drag saja. Namun meskipun demikian tetap saja programmer

Lebih terperinci

PROSES PENJUALAN BUKU

PROSES PENJUALAN BUKU PROSES PENJUALAN BUKU MAKALAH Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas TIK akhir tahun kelas XI semester 2 yang membahas tentang Proses Penjualan Buku. OLEH : Ida Mariyatuz Zulfa ( 14 ) Mar atu Sholekhah

Lebih terperinci

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai

Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai Mata Kuliah : Logika dan Algoritma / 4 SKS Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom. Mail : fatoni@binadarma.ac.id/toniubd@yahoo.com Materi Yang Dipelajari Tipe Data Dasar

Lebih terperinci

MODUL STRUKTUR DATA. Erna Kumalasari Nurnawati

MODUL STRUKTUR DATA. Erna Kumalasari Nurnawati MODUL STRUKTUR DATA Erna Kumalasari Nurnawati Apa yang dipelajari??? Sorting = mengurutkan sejumlah data berdasar kunci tertentu array,array record Searching (pencarian)->array+record Struktur tumpukan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN PERCABANGAN DAN PENGULANGAN Pada BAB ini akan membahas tentang PERCABANGAN dan PERULANGAN. PERCABANGAN : a) IF THEN b) CASE OF PENGULANGAN: a) REPEAT N TIMES b) REPEAT UNTIL c) WHILE DO d) ITERATE STOP

Lebih terperinci

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua ALGORITMA & PEMROGRAMAN II Pascal #2 Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua PASCAL Bahasa Pemrograman Terstruktur Diciptakan Nikalus Wirth Kata PASCAL untukpenghormatan

Lebih terperinci

ARRAY. Larik / array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama.

ARRAY. Larik / array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. ARRAY Larik / array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. 1.1 Deklarasi yang akan dipergunakan harus di deklarasikan terlebih dahulu. Deklarasi

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL I. Struktur Dan Komponen Dasar Program Pascal. Struktur dari suatu program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program. Badan program dibagi

Lebih terperinci

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma.

FUNGSI. Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata cadangan End dan titik koma. FUNGSI Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi. Bentuk umum : FUNCTION identifier (daftar parameter)

Lebih terperinci

STRUKTUR PROGRAM. Secara ringkas, struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari : 1.Judul Program 2.Blog Program a.

STRUKTUR PROGRAM. Secara ringkas, struktur suatu program Pascal dapat terdiri dari : 1.Judul Program 2.Blog Program a. PASCAL STRUKTUR PROGRAM Struktur program Pascal terdiri dari sebuah judul program (program heading) dan suatu blok program (program block) atau badan program (body program). Blok program dibagi lagi menjadi

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 5 Struktur percabangan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi. Suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi oleh program apabila kondisi yang didefinisikan

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal/DevPascal

Pengenalan Pascal/DevPascal Materi 1 Pengenalan Pascal/DevPascal Turbo Pascal adalah Compiler bahasa pemrograman Pascal. Untuk memulai menjalankan Pascal: Cari Folder Pascal ada di C:\TP\BIN\TPX.EXE Jalankan File TPX tersebut Dev

Lebih terperinci

ALGORITMA PERULANGAN

ALGORITMA PERULANGAN Pertemuan 08 ALGORITMA PERULANGAN Pada Bab ini anda akan mempelajari 1. Pengertian algoritma perulangan 2. Perulangan for-do 3. Perulangan while-do 4. Perulangan repeat-until Algoritma Perulangan Ada kalanya

Lebih terperinci

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA

Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Bab 2 DASAR-DASAR ALGORITMA Pada bab ini anda akan mempelajari 1. Nama (pengenal) 2. Nilai 3. Variabel dan Konstanta 4. Penugasan (Assignment) 5. Jenis-jenis tipe data 6. Jenis-jenis operasi dan kaitannya

Lebih terperinci

4. Program untuk mengolah variabel (* Variable dan Konstanta *) Program Contoh_2a; Uses CRT; Const phi = 3.14; Var x : Integer;

4. Program untuk mengolah variabel (* Variable dan Konstanta *) Program Contoh_2a; Uses CRT; Const phi = 3.14; Var x : Integer; 1. Program bagi pemula dengan struktur biasa Program Contoh_Awal; Var i,j,k : integer; Write( masukkan nilai i dan j : ); Readln(i,j); k:=i+j; Writeln( nilai k :,k); 2. Program bagi pemula dengan struktur

Lebih terperinci

TIPE DATA DALAM PASCAL

TIPE DATA DALAM PASCAL TIPE DATA TIPE DATA DALAM PASCAL Tipe data sederhana a. standar: integer, char,string, boolean, real b. user defined : enumerated, subrange Tipe data terstruktur a. array, b. set, c. record, d. file Tipe

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi

Lebih terperinci

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL KONSEP DASAR BAHASA PASCAL Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Dikembangkan awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil dari nama seorang ahli matematika bangsa

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan Objektif: 1. Mengetahui macam-macam penyeleksian kondisi dalam pascal 2. Mengerti statement kondisi IF dan Case 3. Mengetahui macam-macam perulangan dalam

Lebih terperinci

BAB 2 BAGAIMANA MENULISKAN PROGRAM PASCAL

BAB 2 BAGAIMANA MENULISKAN PROGRAM PASCAL BAB 2 BAGAIMANA MENULISKAN PROGRAM PASCAL Target Pencapaian Siswa mengerti dan d dapat membuat program dengan engan Menggunakan Pascal Menuliskan Program Pascal Untuk Menuliskan Program Pascal tidak mengenal

Lebih terperinci

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan Yuliant Sibaroni M.T, Abdurahman Baizal M.Kom KK Modeling and Computational Experiment Tabel Pendahuluan Deklarasi Tabel Pengaksesan Tabel Program dengan Tabel

Lebih terperinci

TIPE, NAMA, DAN NILAI

TIPE, NAMA, DAN NILAI TIPE, NAMA, DAN NILAI Dian Palupi Rini, M.Kom Tipe Dasar Bilangan Logika Nama Tipe adalah boolean (diambil dari nama matematikawan Inggris George Boole). Ranah Nilai : true (benar) dan false (salah). Konstanta

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMROGRAMAN PASCAL * (TK) KODE / SKS: KK /2 SKS MATA KULIAH PEMROGRAMAN * (TK) Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU 1. Algoritma Konsep Dasar Bahasa Pascal secara singkat sejarah dirancangnya bahasa Memberikan konsep dasar pembuatan program dalam bahasa

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: II

Sesi/Perkuliahan ke: II Sesi/Perkuliahan ke: II Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis-jenis data sederhana. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian integer,, boolean dan char. 3. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

Algortima. Teguh Cahyono, ST.M.Kom

Algortima. Teguh Cahyono, ST.M.Kom Algortima Teguh Cahyono, ST.M.Kom Tipe Data & Macam Operator Macam Macam Type Data Ada enam kelompok type data pada turbo pascal yaitu : 1) Tipe data sederhana, type data sederhana dibagi menjadi dua type

Lebih terperinci

Struktur Data. PDE - Struktur Data 1

Struktur Data. PDE - Struktur Data 1 Struktur Data Copyright@Ihsan Jatnika PDE - Struktur Data 1 Objektif Mengetahui maksud struktur data dan menjelaskan penggunaannya dalam pemrograman Mengetahui operasi yang terkait dengan struktur data

Lebih terperinci

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S. ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika Dosen : Asep M. Yusuf, S.T UNIVERSITAS NASIONAL PASIM DAFTAR ISI A. Algoritma Percabangan...

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Pascal

Konsep Dasar Pemrograman Pascal Konsep Dasar Pemrograman Pascal 1.1 Definisi Algoritma Algoritma adalah logika, metode dan tahapan (urutan) sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Langkah-langkah dalam algoritma

Lebih terperinci

BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI BAB I TUJUAN DAN LANDASAN TEORI 1. Tujuan 1. Dapat memahami konsep prosedur dan fungsi. 2. Mampu membuat prosedur dan fungsi baik dengan parameter maupun tanpa parameter. 3. Mampu membedakan kapan menggunakan

Lebih terperinci

Subprogram. Definisi

Subprogram. Definisi Subprogram Definisi Subprogram merupakan program bagian dengan blok terpisah dan didalam program utama, dan akan dipanggil pada program utama jika subprogram itu diperlukan untuk dijalankan. 1 Macam Subrogram

Lebih terperinci

Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2

Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2 Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2 1 Jurusan Sistem Informasi, 2 Jurusan Manajemen Informatika 1,2 STMIK AMIKOM Yogyakarta 1,2 Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta Variabel

Lebih terperinci

Sesi/Perkuliahan ke: VII

Sesi/Perkuliahan ke: VII Sesi/Perkuliahan ke: VII Tujuan Instruksional Khusus : 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pembentukan fungsi tanpa parameter. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai pengiriman parameter dalam fungsi. 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS

PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MATRIKS Obyektif : 1. Mahasiswa mengetahui tentang Matriks 2. Mahasiswa mengerti tentang penjumlahan matriks 3. Mahasiswa mengerti tentang pengurangan matriks Definisi Matriks

Lebih terperinci

STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN

STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN Pertemuan 4 STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN I. Struktur Bahasa Program Prosedural Struktur Program adalah formulir dimana komponenkomponen dirangkai, diorganisir dan saling berhubungan. Bahasa yang digunakan

Lebih terperinci

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL

.::BAB II.::MENGENAL PASCAL .::BAB II.::MENGENAL PASCAL Pascal adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membedakan blok-blok pendeklarasian tipe, variable dan penulisan kode program. Pascal memiliki keunggulan untuk dipelajari

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL V ARRAY

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL V ARRAY LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ALGORITMA PEMROGRAMAN MODUL V ARRAY Disusun Oleh : TGL. PRAKTIKUM : 06 November 2012 NAMA : Gabriel Juan Evangeli NRP : 120411100102 KELOMPOK : D1 DOSEN : Arik Kurniawati TELAH

Lebih terperinci

Chapter 5 Choice. repeatedly if tanda 2 on label: lakukan proses potong 2 if tanda 3 on label: lakukan proses potong 3 until switched off program 5.

Chapter 5 Choice. repeatedly if tanda 2 on label: lakukan proses potong 2 if tanda 3 on label: lakukan proses potong 3 until switched off program 5. 5.1 Pengantar Chapter 5 Choice Program yang telah menggunakan repetition dan procedure merupakan program yang agak rumit, namun jalannya program masih dapat ditebak dan diketahui karena selalu mengerjakan

Lebih terperinci

Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal

Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal 1 Modul 1 Pengantar Bahasa Pascal 1.1 Sejarah Singkat Bahasa PASCAL Bahasa PASCAL pertama kali dikembangkan pada awal tahun 70-an oleh NICLAUS WIRTH di Technical University, Zurich Swiss. Nama PASCAL diambil

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman Pertemuan Ke-2 (Teks Algoritma) :: Noor Ifada :: S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan Pendahuluan Judul Algoritma Deklarasi Deskripsi Translasi Teks Algoritma ke dalam

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi

STRUKTUR KENDALI. Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi STRUKTUR KENDALI Modul TIK XI Memanfaatkan struktur kendali untuk kasus komputasi Statement kendali digunakan untuk proses pengambilan keputusan. ( PROSES DECISION ) Dimana proses akan dikerjakan bila

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI

PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI PRAKTIKUM 4 STATEMENT KENDALI 1. Judul Materi / Pokok Bahasan : Statement Kendali 2. Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menggunakan statement kendali untuk berbagai macam kondisi pemrograman

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar Pascal

Pemrograman Dasar Pascal Pemrograman Dasar Pascal Semester 1 d3 ilkom uns 1.Pengenalan Program 1 Sejarah Singkat Pascal Dirancang oleh Prof. Nicklaus Wirth dari Technical University di Zurich, Switzerland tahun 1971. Nama Pascal

Lebih terperinci