BAB III METODE PENELITIAN. Suatu penelitian dikatakan sukses dan berhasil didukung oleh bagaimana

Transkripsi

1 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Suatu penelitian dikatakan sukses dan berhasil didukung oleh bagaimana proses penelitian itu dilaksanakan mulai dari perencanaan desain penelitian hingga pengambilan kesimpulan. Menurut M. Subana (2005:87) desain penelitian, yaitu yang banyak menguraikan tentang kerangka kerja dari sebuah penelitian Dalam penelitian ini akan diuraikan mengenai metode penelitian, pengukuran sampel, dan membuat rancangan uji hipotesis. Menurut Sugiyono (2003:1) metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Ilmiah disini berarti kegiatan penelitian itu harus didasarkan pada ciri-ciri keilmuan. Diperkuat oleh pendapat Winarno Surakhman (1996:54) yang menyatakan bahwa metode merupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesis dengan mempergunakan teknik serta alat-alat bantu. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah eksplanasi asosiasif karena didalamnya bertujuan mengetahui hubungan dua variabel yang diteliti, seperti yang dikemukakan Sugiyono (2003:11) penelitian menurut tingkat eksplanasi

2 44 adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel lain. Sedangkan yang dimaksud dengan penelitian asosiatif menurut Sugiyono (2003:12) adalah penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. 3.2 Operasionaisasi Variabel Sesuai dengan judul penelitian, dalam hal ini penulis melibatkan dua variabel dalam penelitiannya yaitu tingkat inteligensi sebagai variabel bebas (independen) dan prestasi belajar siswa sebagai variabel terikat (dependen). Untuk lebih memudahkan berikut disajikan matrik operasionalisasi variabel penelitian adalah sebagai berikut : Variable Indikator Jenis data IQ (Intelligence Hasil tes IQ di sekolah berdasar ordinal Quotient) pada standar tingkat IQ Prestasi belajar Nilai mata pelajaran akuntansi yang diperoleh siswa ordinal 3.3 Populasi Dan Teknik Sampling Populasi Menurut Sugiyono (2003:90) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

3 45 Kemudian menurut S. Margono (2004:118) Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Dan menurut Sudjana (1996:6) totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya, dinamakan populasi. Dari tiga pendapat tersebut dapat kita tarik kesimpulan bahwa populasi adalah keseluruhan objek yang akan kita teliti sesuai dengan tujuan dari penelitian tersebut. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMU Negeri 15 kelas XI jurusan IPS tahun ajaran sebanyak 4 kelas, yang berjumlah 157 orang Teknik Sampling Sugiyono menyatakan (2003:91) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk menentukan sampel yang akan diambil digunakan teknik sampling, yang menurut Sugiyono (2003:91) teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Ada berbagai macam teknik sampling yang dapat digunakan dalam penelitian, secara garis besar dibagi ke dalam dua kelompok yaitu: 1. probabititas sampling 2. nonprobabilitas sampling

4 46 Probabilitas sampling adalah teknik pengumpulan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sugiyono (2003:92) Senada dengan Sugiyono, Husein Umar (2003:99) menyatakan pengambilan sampel probabilitas adalah suatu metode pemilihan sampel, dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Probabilitas sampling dibagi lagi menjadi beberapa teknik yaitu simple random, proportionate stratified random, disproportionate stratified random dan area random. Jenis random yang akan digunakan kali ini adalah proportionate stratified random, menurut Sugiyono (2003:58) dikatakan proportionate stratified random proportionate bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional Ukuran Sampel Sugiyono (2003:97) menyatakan jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. Cara yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian digunakan rumus Slovin, yaitu: n = N 1+ N e ² Dimana: n adalah ukuran sampel N adalah ukuran populasi e adalah kelonggaran populasi yang dinyatakan dengan 5%

5 47 Adapun jumlah sampel yang diambil adalah : x0.05 = 2 = = 112,74686 dibulatkan menjadi Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Merurut Suharsimi (2002:206) mengatakan metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dsb. Menggunakan metode ini karena penulis mendapatkan data penelitian melalui penelusuran dokumen yang ada di Sekolah. 3.5 Teknik Analisis Data Dan Rancangan Uji Hipotesis Teknik analisis data adalah rancangan untuk menganalisis data yang telah dikumpulan dari sumber-sumbernya baik secara kualitatif maupun kuantitatif, secara statistik maupun non statistik, deskriptif maupun inferensial. (dalam POPS:2006). Dalam meneliti data, penulis menggunakan statistik inferensial, karena data yang diambil menggunakan sampel. Untuk mempermudah perhitungan statistik dalam hal ini penulis menggunakan program MS Office Excel dan SPSS 12.0 for Windows.

6 48 SPSS (Statistical Product and Service Solution) 12.0 for Windows merupakan salah satu program untuk mengolah Data Statistik yang banyak diminati oleh para peneliti. Karena SPSS for Windows relatif fleksibel dan dapat digunakan untuk dan hampir semua bentuk dan tingkatan penelitian. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah : 1. Menguji hipotesis dengan rumus Spearman Rank Rumus Spearman Rank digunakan karena skala pengukuran variabel keduanya berbentuk ordinal dan untuk perhitungannya menggunakan SPSS Adapun rumus Spearman Rank itu sendiri adalah sebagai berikut : 2 6Σbi ρ = 1 (Sugiyono, 2005:229 ) 2 n( n 1) Dimana : ρ adalah koefisien korelasi Spearman Rank (r ) n adalah jumlah sampel bi adalah selisih kedua data Dari hasil perhitungan tersebut, kemudiannya dibandingkan dengan konsultasi harga baku menurut Nana Sudjana (1996:78) sebagai berikut : 0,00-0,20 : Hubungan rendah sekali 0,20-0,40 : Hubungan rendah atau kecil 0,40-0,70 : hubungan cukup 0,70-0,90 : hubungan tinggi 0,90- : Hubungan sangat tinggi 2. Menguji signifikasi hubungan kedua variabel data dengan menggunakan rumus dasar yaitu menggunakan rumus Z :

7 49 Zh = ρ 1 n 1 (Sugiyono, 2005:231) Dimana : Zh adalah koefisien signifikasi n adalah jumlah sampel ρ adalah Koefisien Spearman Rank Dengan ketentuan jika Zh (z hitung) lebih lebih besar dari Zt (z tabel) artinya hubungan kedua variabel signifikan, dan berlaku sebaliknya. Dengan rumusan hipotesis, sebagai berikut : Ho = tidak ada hubungan positif dan signifikan antara IQ dengan prestasi belajar siswa. Ha = ada hubungan positif dan signifikan antara IQ dengan prestasi belajar siswa.