KATA PENGANTAR. Surabaya, 09 Pebruari 2018 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Surabaya, 09 Pebruari 2018 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rakhmat dan hidayah-nya sehingga dapat terselesaikannya buku Pedoman Teknis (Domnis) Pelaksanaan Ujian Akhir SMK yang meliputi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Uji Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan Ujian Sekolah (US) Tahun Pelajaran 2017/2018 Provinsi Jawa Timur. Buku Domnis disusun dengan tujuan agar pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan Ujian Akhir SMK, baik di tingkat Dinas Pendidikan Provinsi, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah maupun Satuan Pendidikan, dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pedoman Teknis ini merupakan pendamping POS UN dan USBN yang diterbitkan oleh BSNP dan Juknis Pelaksanaan Uji Kompetensi keahlian (UKK) yang diterbitkan oleh DitPSMK. Domnis ini diharapkan mampu mengakomodir semua permasalahan terkait dengan pelaksanaan Ujian Akhir SMK yang tentu sangat dinamis dan beragam. Namun, apabila masih ada permasalahan ujian yang belum terakomodasi, diharapkan saran dan masukan untuk penyempurnaannya. Besar harapan, buku Domnis Ujian Akhir SMK ini menjadi pedoman demi keberhasilan pelaksanaan Ujian Akhir SMK Tahun Pelajaran 2017/2018 di Provinsi Jawa Timur. Surabaya, 09 Pebruari 2018 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Dr. SAIFUL RACHMAN, M.M., M.Pd. Pembina Utama Madya NIP Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. i

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I : PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar... 1 C. Tujuan... 3 BAB II PERSIAPAN, DAN PELAPORAN 4 A. Tahap Persiapan Panitia Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan Panitia Tingkat Sub Rayon Panitia Tingkat Satuan Pendidikan... 7 B. Persyaratan Peserta Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US)... 8 C. Tahap Pelaksanaan UNBK, USBN Panitia Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan Panitia Tingkat Sub Rayon Panitia Tingkat Satuan Pendidikan D. Tahap Pelaporan BAB III UJIAN NASIONAL (UN) 13 A. Bahan Ujian Nasional (UN) B. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Penyiapan Sistem UNBK Penetapan Tim Teknis UNBK Penetapan Sekolah Pelaksana UNBK Penerapan Resource Sharing (Berbagi Sumber Daya) UNBK Penetapan Tim Help Desk (Tim Layanan Bantuan) Kriteria dan Persyaratan Proktor, Teknisi dan Pengawas UNBK Penetapan Proktor, Teknisi dan Pengawas UNBK Pelatihan Teknis Pelaksanaan UNBK Penyiapan Sistem UNBK di Sekolah Pelaksana UNBK Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. ii

4 10. Prosedur Pelaksanaan UNBK Pengawas Ruang UNBK, Proktor, dan Teknisi Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor, dan Teknisi Tata Tertib Peserta UNBK Jadwal UNBK BAB IV UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) 22 A. Bentuk Uji Kompetensi (UKK) B. Perangkat Uji Kompetensi (UKK) C. Model Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) D. Verifikasi Tempat Uji Kompetensi E. Asesor / Penguji F. Mekanisme Pelaksanaan UKK G. Pelaksanaan Uji Praktik Kejuruan (UPK) H. Penilaian dan Penskoran Uji Kompetensi Keahlian I. Kriteria Kelulusan dan Penerbitan Sertifikat BAB V Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah (US) 30 A. Ketentuan Umum B. Penyelenggaraan USBN dan US C. Bahan dan Mata Pelajaran USBN/US.. 30 D. Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)/ Ujian Sekolah 36 (US)... E. Pelaksanaan USBN/US Praktik F. Pemeriksaan dan Pengolahan Hasil USBN/US 39 BAB VI. PENGAWASAN, PEMERIKSAAN DAN KELULUSAN 41 A. Pengawasan UNBK B. Pengawasan USBN dan US C. Pemeriksaan Hasil UN D. Kelulusan Daftar Kumpulan Nilai (DKN) Ketentuan Kelulusan Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. iii

5 3. Kelulusan Dari Satuan Pendidikan Pencapaian Kompetensi Lulusan Berdasarkan Hasil UN BAB VII PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN BAB VIII PENUTUP Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. iv

6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai bagian akhir dari seluruh proses pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pelaksanaan Ujian Akhir yang meliputi : Ujian Nasional (UN), Uji Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah (US). Kemajemukan SMK sudah barang tentu menjadi perhatian tersendiri dalam berbagai pelaksaan rangkaian Ujian Akhir tersebut. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan. Ujian Nasional untuk jenjang SMK di Jawa Timur secara keseluruhan sudah dilaksanakan dengan model Berbasis Komputer yang selanjutnya disebut UNBK. Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang terdiri dari Ujian Praktik Kejuruan (UPK) dan Ujian Teori Kejuruan yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) merupakan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik SMK yang telah menyelesaikan proses pembelajaran sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh. Proses pelaksanaan UPK dalam pelaksanaannya memerlukan waktu yang sangat panjang khususnya pada SMK yang terdiri dari berbagai Kompetensi Keahlian. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah pengukuran capaian kompetensi siswa yang dilakukan sekolah dan dilaksanakan sesuai dengan POS USBN. Demi keberhasilan pelaksanaan keseluruhan Ujian Akhir tersebut diatas maka diperlukan Pedoman Teknis (Domnis) agar pelaksanaan UN, UKK, USBN dan US dapat berjalan lancar, efektif, dan efisien. Domnis penyelenggaraan UN, UKK, USBN dan US SMK ini perlu dibuat, sebagai acuan sebagaimana ketentuan-ketentuan peraturan yang ada. B. Dasar Domnis Pelaksanaan Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN dan US) Tahun pelajaran 2017/2018 ini didasarkan pada : Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 1

7 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157); 4. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan Kristen; 5. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2014 tentang Pendidikan keagamaan Islam; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Pendidikan Dasar dan Menengah; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentnag Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar; 11. Surat Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 251/C/KEP/MN/2008 tanggal 22 Agustus 2008 tentang Spektrum keahlian Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 2

8 Pendidikan Menengah Kejuruan dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor 7013/D/KP/2013 tentang Spektrum keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan; 12. Peraturan BNSP Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sertifikasi Kompetensi bagi lulusan SMK; 13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan; 14. Peraturan BSNP Nomor 0044/P/BNSP/XI/2017 tengan Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2017/2018; 15. Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan No. 0283/SKEP/BSNP/I/2018, tentang KISI-KISI Ujian Ssekolah Berstandar Nasional Tahun Pelajaran 2017/2018; 16. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor : 0045/BSNP/II/2018 Tanggal 7 Februari 2018 tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 2017/2018; 17. Surat BSNP Nomor : 0088/SDAR/BSNP/I/2018 tanggal 22 Januari 2018 tentang Revisi POS UN Tahun Pelajaran 2017/ Panduan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Tahun Pelajaran 2017/2018 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. C. Tujuan Tujuan Domnis ini adalah : 1. Memberikan pedoman kepada Ketua Rayon/Subrayon/Kepala SMK dalam Pelaksanaan Ujian Akhir SMK Tahun Pelajaran 2017/2018 yang meliputi : a. Ujian Nasional (UN); b. Uji Kompetensi Keahlian (UKK); c. Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), dan d. Ujian Sekolah (US); 2. Membantu tercapainya tujuan dan fungsi Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US). Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 3

9 BAB II PERSIAPAN DAN PELAPORAN A. Tahap Persiapan 1. Panitia Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan 1.1. Panitia Rayon / Tingkat Cabang Dinas ditetapkan dengan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, terdiri atas unsur-unsur : a. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah; b. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota (Seksi yang menangani pendidikan madrasah, pendidikan keagamaan, dan seksi yang menangani pendidikan nonformal: Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C/Ulya) Panitia UN Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : Persiapan Ujian: Langkah-langkah persiapan ujian dilakukan sebagai berikut : a. Merencanakan pelaksanaan UN di wilayahnya; b. Melakukan sosialisasi dan mendistribusikan berbagai peraturan yang berkaitan dengan Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US) ke Sub Rayon dan atau ke Satuan Pendidikan di wilayahnya; c. Melakukan penandatanganan pakta integritas dengan kepala Satuan Pendidikan; d. Melakukan koordinasi dengan PLN dan penyedia layanan koneksi internet untuk memastikan tidak ada gangguan menjelang dan selama pelaksanaan UNBK; e. Menetapkan petugas operator sebagai Help Desk UNBK dan diusulkan ke panitia provinsi; f. Menetapkan Satuan Pendidikan pelaksana UNBK, dengan prosedur sebagai berikut : 1) Melakukan pendataan Satuan Pendidikan yang memiliki kelas/tingkat tertinggi; Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 4

10 2) Mengidentifikasi Satuan Pendidikan berdasarkan status dan jenjang akreditasi serta aspek-aspek yang dipergunakan sebagai bahan penetapan Satuan Pendidikan pelaksana UN; 3) Menetapkan Satuan Pendidikan Penyelenggara UN, Penggabung, Pelaksana UN di Sekolah lain, alokasi peserta UN, yang dituangkan dalam Surat Keputusan dan mengirimkannya ke Sub Rayon dan atau ke Satuan Pendidikan Penyelenggara/Pelaksana UN; g. Mengkoordinasikan Operator tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah dalam hal pendataan Calon Peserta Ujian melalui aplikasi online dan ; h. Menetapkan Satuan Pendidikan yang melaksanakan UN dengan model Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) jika belum memenuhi persyaratan teknis/non teknis sebagai pelaksana UNBK dengan terlebih dahulu koordinasi dengan Panitia tingkat provinsi; i. Menetapkan satuan pendidikan penyelanggara USBN; j. Mengoordinasikan pelatihan penulisan soal, perakitan soal, dan penskoran bagi guru-guru dari setiap Kabupaten/Kota dengan melibatkan ahli penilaian dari Kementerian. k. Melakukan koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. l. Menerima master soal USBN mata pelajaran Pendidikan Agama serta Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dari Kantor Wilayah Kementerian Agama; m. Menerima 20%-25% paket soal anchor USBN SD dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui laman USBN dan diteruskan kepada KKG. n. Menerima 20%-25% soal anchor USBN dari Panitia Tingkat Propinsi melalui laman USBN dan diteruskan kepada Kepala Satuan Pendidikan. o. Menetapkan MGMP/Forum Tutor di tingkat Kabupaten/Kota yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan USBN. p. Melakukan koordinasi dengan Sub Rayon dan Satuan Pendidikan dalam hal : 1) Penetapan Satuan Pendidikan pelaksana UNBK; 2) Pengumpulan dan pengelolaan database peserta UNBK; Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 5

11 3) Pengumpulan dan pengelolaan database nilai rapor dan nilai USBN; 4) Pengiriman nilai rapor untuk mata pelajaran yang diujikan dalam UN semester pertama sampai semester 5 (lima) ke Panitia UN Tingkat Pusat dengan menggunakan aplikasi dari Kemdikbud; 5) Menetapkan dan mengesahkan kepanitiaan dan pengawas UNBK tingkat Sub Rayon; Pelaksanaan Ujian: Langkah-langkah pelaksanaan ujian dilakukan sebagai berikut : a. Menyampaikan daftar pengawas ruang ujian ke Panitia UNBK tingkat provinsi; b. Melakukan koordinasi keterlibatan Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota dalam pemantauan pelaksanaan UNBK; c. Dalam hal terdapat SMK yang melaksanakan Ujian Nasiaonal Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP), menyerahkan LJUN dari Satuan Pendidikan pelaksana UN sesuai dengan kewenangannya ke Dinas Pendidikan Provinsi; d. Menerima Nilai UN dari Dinas Pendidikan Provinsi; e. Mengirimkan Nilai UN ke Sub Rayon dan atau ke Satuan Pendidikan; f. Menerima DKHUN dan SHUN untuk diteruskan ke Sub Rayon dan atau ke Satuan Pendidikan; g. Mendistribusikan blangko ijazah ke Sub Rayon dan atau ke Satuan Pendidikan; h. Mengevaluasi pelaksanaan UN, UKK, dan USBN dan US di wilayahnya; dan i. Membuat laporan pelaksanaan UN, UKK, dan USBN Tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah untuk disampaikan kepada Panitia Tingkat Provinsi yang berisi tentang persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilengkapi dengan : 1) Surat keputusan Panitia UN, dan USBN Tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah; 2) Data peserta UN, UKK, USBN, dan US; 3) Data pengawas ruang UN; 4) Data Satuan Pendidikan Pelaksana UN, UKK, USBN, dan US; dan Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 6

12 5) Laporan kelulusan Satuan Pendidikan. 2. Panitia Tingkat Sub Rayon 2.1. Panitia Rayon ditetapkan dengan keputusan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Propinsi Jawa Timur, terdiri atas unsur-unsur : a. Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah; b. Sekolah Penyelenggara UN; c. Sekolah Penggabung; 2.2. Panitia UN Tingkat Sub Rayon memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Menerima dari panitia Rayon berbagai peraturan yang berkaitan dengan UN, UKK, USBN, dan US serta bahan sosialisasinya dan selanjutnya menyerahkan ke Satuan Pendidikan yang menjadi anggotanya; b. Menenerima daftar usulan guru/pengawas ruang UNBK dari sekolah penyelenggara dan selanjutnya menuangkan dalam SK Ketua Sub Rayon tentang Kepanitiaan dan Kepengawasan UNBK pada tingkat Sub Rayon c. Menerima dan mendistribusikan DNS/DNT dari rayon; d. Menerima DNS/DNT yang telah dikoreksi dari sekolah penyelenggara dan selanjutnya menyerahkan ke rayon; e. Dalam hal terdapat sekolah penyelenggara UNKP, mengambil dan menyimpan bahan UNKP dari Panitia Rayon dan selanjutnya mendistribusikan ke Satuan Pendidikan; f. Menerima dan menghimpun Dokumen UNBK dari sekolah penyelenggara yang meliputi : 1) Daftar Hadir Peserta; 2) Berita Acara Pelaksanaan; 3) Pakta Integritas; 4) Lembar Hasil UNBK. 3. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan 3.1. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan dengan keputusan Kepala Sekolah sesuai dengan kewenangannya; 3.2. Panitia tingkat Satuan Pendidikan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 7

13 a. Menerima berbagai bahan peraturan dan bahan sosialisasi tentang Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US) dan mensosialisasikan kepada warga sekolah; b. Merencanakan pelaksanaan Ujian Akhir SMK yang meliputi UN, UKK, USBN, dan US; c. Menyusun POS US sesuai pedoman teknis untuk selanjutnya ditetapkan oleh Kepala Sekolah; d. Melakukan pendataan calon peserta Ujian Akhir; e. Menerima DNS dan DNT dari panitia Sub Rayon; f. Melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Sub Rayon; g. Menyerahkan daftar usulan guru/calon pengawas ruang kepada Panitia Sub Rayon/Cabang DInas Pendidikan; h. Menyerahkan daftar usulan Proktor dan Teknisi UNBK kepada Panitia tingkat Rayon dan/ atau tingkat provinsi sesuai dengan persyaratan dalam POS UN; i. Menyiapkan ruang dan perlengkapannya untuk pelaksanakan UNBK, UKK, USBN, dan US; j. Melaksanakan Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US) sesuai dengan peraturan yang berlaku (Permendikbud, POS UN, Juknis UKK, POS USBN, dan POS US; k. Mengirim Dokumen UNBK dan USBN kepada panitia Sub rayon, yang meliputi : 1. Berita acara pelaksanaan UNBK; 2. Daftar Hadir Peserta UNBK; 3. Pakta Integritas (Proktor, Pengawas, dan Teknisi); 4. Lembar Hasil UNBK. B. Persyaratan Peserta Ujian Akhir SMK (UN, UKK, USBN, dan US) 1. Persyaratan Peserta a. Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di Satuan Pendidikan SMK. Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 8

14 b. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di Satuan Pendidikan mulai semester 1 tahun pertama sampai dengan semester 1 pada tahun terakhir. c. Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan. d. Peserta didik terdaftar SMK/MAK. e. Peserta didik SMK/MAK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses pembelajaran selama 3 (tiga) tahun. f. Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari Satuan Pendidikan yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun pelajaran sebelum mengikuti UN, atau sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun pelajaran untuk peserta program SKS. g. Peserta UN dari program SKS harus berasal dari Satuan Pendidikan formal yang terakreditasi A dan memiliki izin penyelenggaraan program SKS. h. Peserta UKK yang diselenggarakan SMK bekerjasama dengan Institusi Pasangan harus memenuhi persyaratan : 1) Terdaftar pada tahun terakhir (kelas 12 untuk program 3 tahun dan kelas 13 untuk program 4 tahun) sebagai siswa SMK; 2) Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1 (satu) tahun pertama sampai dengan semester 1 (satu) tahun terakhir. i. Peserta UKK yang diselenggarakan SMK bekerjasama dengan LSP harus memenuhi persyaratan : 1) Telah menyelesaikan proses pembelajaran sesuai skema klaster atau okupasi yang akan diujikan; 2) Memenuhi persyaratan uji kompetensi sebagaimana tercantum dalam dokumen skema sertifikasi. C. Tahap Pelaksanaan UNBK, USBN 1. Panitia Tingkat Rayon / Tingkat Cabang Dinas Pendidikan : a. Mendistribusikan Master soal USBN ke Panitia Sub Rayon dan / atau ke Sekolah Penyelenggara USBN; b. Menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan USBN; c. Menjaga keamanan pelaksanaan UNBK dan USBN; Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 9

15 d. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UNBK dan USBN di daerahnya; e. Menerima Laporan Pelaksanaan UNBK dari Panitia Sub Rayon dan mengirimkannya kepada Panitia UN Tingkat Provinsi yang berisi : 1. Berita acara pelaksanaan UNBK; 2. Daftar Hadir Peserta UNBK; 3. Pakta Integritas (Proktor, Pengawas, dan Teknisi); 4. Lembar Hasil UNBK. f. Mengkoordinasikan pengumpulan Nilai Sekolah (NS) yang telah diisi dalam bentuk blanko digital (soft copy) dan cetak nilai sekolah dari Panitia Sub Rayon selanjutnya mengirimkannya kepada Pelaksana UN Tingkat Provinsi. g. Menerima DKHUN dan SHUN dari pelaksana UN Tingkat Provinsi dan mengirimkannya ke sekolah penyelenggara melalui Panitia Sub Rayon. h. Mendistribusikan blanko ijazah ke Sekolah Penyelenggara. i. Mengkoordinasikan keterlibatan Dewan Pendidikan Kab/Kota dalam pemantauan pelaksanaan UNBK. j. Semua penyerahan dokumen yang berkaitan dengan UN dan USBN selalu disertai berita acara. k. Menerapkan prinsip kejujuran, objektivitas, dan akuntabilitas pada semua proses pelaksanaan UNBK dan USBN. l. Membuat laporan pelaksanaan UNBK dan USBN Tingkat Kab/Kota untuk disampaikan kepada Panitia UN Tingkat Provinsi yang berisi tentang persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi dilengkapi dengan : 1. Surat keputusan panitia UN Tingkat Rayon; 2. Data peserta UN; 3. Data pengawas ruang; 4. Data Satuan Pendidikan pelaksana UN; dan 5. Laporan kelulusan Satuan Pendidikan. 2. Panitia Tingkat Sub Rayon a. Memberi pengarahan kepada Sekolah Penyelenggara, Panitia Tingkat Sekolah Penyelenggara, Pengawas, dan Proktor tentang tugas, dan tanggung jawab Sekolah Penyelenggara, Pengawas Ruang UNBK, pengaturan tempat duduk, serta tata cara pelaksanaan UNBK. Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 10

16 b. Mengumpulkan Daftar Kumpulan Nilai (DKN) yang telah diisi dan ditandatangani Kepala Sekolah dan Pengawas Pembina, dalam bentuk cetak dari Sekolah Penyelenggara selanjutnya mengirimkannya kepada Panitia Rayon. c. Pada saat pelaksanaan UNBK (hari H) menerima Laporan Pelaksanaan UNBK dari Sekolah Penyelenggara dan mengirimkannya kepada Panitia Rayon yang berisi : 1. Berita acara pelaksanaan UNBK; 2. Daftar Hadir Peserta UNBK; 3. Pakta Integritas (Proktor, Pengawas, dan Teknisi); 4. Lembar Hasil UNBK. d. Memantau pelaksanaan UNBK di sekolah pelaksana. e. Menerima DKHUN dan SHUN dari panitia rayon dan mengirimkannya ke Sekolah Penyelenggara. f. Semua penyerahan dokumen selalu disertai berita acara. g. Menjaga keamanan penyelenggaraan UNBK. h. Membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Sub Rayon untuk disampaikan kepada Panitia Rayon. 3. Panitia Tingkat Satuan Pendidikan a. Melaksanakan UN dan memastikan kesesuaian pelaksanaan UN dengan POS UN; b. Mencatat dan melaporkan kejadian yang tidak sesuai dengan POS UN; c. Mengesahkan berita acara pelaksanaan UN di satuan pendidikan; d. Mengirimkan nilai rapor per semester dan nilai USBN sesuai dengan kewenangannya ke Kementerian melalui Dapodik; e. Menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan UN; f. Menjelaskan tata tertib pengawasan ruang ujian kepada pengawas ruang; g. Mencetak, menerbitkan, menandatangani, dan membagikan SHUN kepada peserta UN; dan h. Membuat Daftar Kumpulan Nilai (DKN) sebagaimana contoh terlampir dalam Pedoman Teknis ini dan selanjutnya mengirimkannya kepada Panitia Rayon. i. Pada saat pelaksanaan UNBK (hari H) menyusun Laporan Pelaksanaan UNBK dan mengirimkannya kepada Panitia Sub Rayon yang berisi : 1. Berita acara pelaksanaan UNBK; Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 11

17 2. Daftar Hadir Peserta UNBK; 3. Pakta Integritas (Proktor, Pengawas, dan Teknisi); 4. Lembar Hasil UNBK. j. Semua penyerahan dokumen selalu disertai berita acara. k. Membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Sekolah untuk disampaikan kepada Panitia Sub Rayon. D. Tahap Pelaporan Tugas Panitia UN pada Tahap Pelaporan : 1. Sekolah Penyelenggara membuat laporan tertulis rangkap 2 (dua) disampaikan pada Sub Rayon, satu hari setelah pengumuman kelulusan dari Satuan Pendidikan tentang pelaksanaan UN di sekolahnya. 2. Setelah 2 (dua) hari Sub Rayon menerima laporan pelaksanaan UN dari sekolah penyelenggara, Sub Rayon segera menyusun laporan dan disampaikan kepada Rayon rangkap 2 (dua), terdiri dari : a. Surat pengantar; b. Rekapitulasi laporan dari sekolah penyelenggara; dan c. Permasalahan penting yang timbul sebelum, saat dan setelah pelaksanaan UN/USBN. 3. Setelah lima hari Rayon menerima laporan dari Sub Rayon. Selanjutnya, Rayon menyampaikan laporan rangkap 2 (dua) kepada Panitia Tingkat Provinsi melalui Seksi Kurikulum Bidang SMK, yang diserahkan adalah : a. Surat pengantar; b. Rekapitulasi laporan dari Sub Rayon dengan menggunakan format yang sama dengan format Sub Rayon; dan c. Permasalahan penting yang timbul sebelum, saat dan setelah pelaksanaan UN/USBN pada tingkat Rayon. Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 12

18 BAB III UJIAN NASIONAL (UN) A. Bahan Ujian Nasional 1. Kisi-kisi UN tahun pelajaran 2017/2018 disusun berdasarkan kriteria pencapaian kompetensi lulusan, standar isi, dan lingkup materi pada kurikulum yang berlaku. 2. Kisi-kisi UN memuat level kognitif dan lingkup materi. 3. Jumlah butir soal dan alokasi waktu UN sebagai berikut: a. Jumlah butir soal adalah 40 sampai dengan 50; b. Alokasi waktu untuk setiap mata ujian adalah 120 menit; c. Rincian jumlah butir soal dan alokasi waktu dan mata ujian adalah sebagaimana terlampir dalam POS UN. B. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kompter (UNBK) Pelaksanaan UN Tahun Pelajaran 2017/2018 untuk SMK di Jawa Timur menggunakan moda utama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Penerapan moda UNBK dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, kredibilitas, dan integritas ujian. Pelaksanaan UNBK mengacu kepada POS UN yang diterbitkan oleh BSNP. 1. Penyiapan Sistem UNBK a. Panitia UN Tingkat Pusat mengembangkan sistem yang mencakup desain, program aplikasi, dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan UNBK. b. Panitia UN Tingkat Pusat berkoordinasi dengan lembaga lain yang terkait untuk melakukan evaluasi program aplikasi dan sistem UNBK. c. Panitia UN Tingkat Pusat menyusun petunjuk teknis penggunaan (user manual) dan bahan pelatihan bagi tim teknis provinsi, tim teknis kabupaten/kota, proktor, teknisi, dan peserta UNBK. d. Panitia UN Tingkat Pusat, Panitia UN Tingkat Provinsi, dan Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), penyedia layanan koneksi internet, dan berbagai lembaga terkait lainnya untuk memastikan tidak ada gangguan menjelang dan selama pelaksanaan UNBK. Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 13

19 2. Penetapan Tim Teknis UNBK a. Panitia UN Tingkat Pusat membentuk Tim Teknis UNBK Pusat, terdiri dari unsur Puspendik, Pustekkom, PDSPK, Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Pendidikan Kesetaraan, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Pembinaan SMK/MAK, Kemenag, dan Perguruan Tinggi Negeri. b. Panitia UN Tingkat Provinsi membentuk Tim Teknis UNBK Provinsi, dan menyampaikan ke Panitia UN Tingkat Pusat. c. Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota membentuk Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota dan menyampaikan ke Tim Teknis UNBK Provinsi, dan ke Tim Teknis UNBK Pusat di dalam Panitia UN Tingkat Pusat melalui Provinsi. d. Tim Teknis UNBK Pusat memasukkan data Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota ke situs web UNBK, dan menyampaikan username dan password ke Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota. 3. Penetapan Sekolah Pelaksana UNBK a. Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya, melakukan verifikasi dan menetapkan sekolah/madrasah pelaksana UNBK dan sekolah yang bergabung, dan sekolah yang mengikuti UN di sekolah lain pelaksana UNBK (menumpang). b. Sekolah yang dapat ditetapkan sebagai pelaksana UNBK telah memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Telah terakreditasi; 2) Tersedia sejumlah komputer dan server sesuai kebutuhan; dan 3) Memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan oleh Panitia UN Tingkat pusat; c. Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya, memasukkan data sekolah/madrasah pelaksana UNBK ke situs web UNBK. d. Sekolah/madrasah yang sudah ditetapkan sebagai pelaksana UNBK diberi username dan password. 4. Penerapan Resource Sharing (Berbagi Sumber Daya) UNBK a. Sumber daya meliputi, sarana dan prasarana UNBK (server, komputer client, dan jaringan), sumber daya manusia untuk pelaksanaan UNBK (proktor dan teknisi). b. Berbagi sumber daya dapat dilakukan lintas Satuan Pendidikan dan lintas jenjang pendidikan. Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 14

20 c. Berbagi sumber daya lintas Satuan Pendidikan dapat dilakukan antar sekolah dan madrasah, antar Satuan Pendidikan negeri dan swasta, antar Satuan Pendidikan formal dan nonformal. d. Berbagi sumber daya lintas jenjang pendidikan dapat dilakukan antar SMP/MTs/Program Paket B/Wustha dan antar SMA/MA/SMK/ Program Paket C/Ulya. e. Berbagi sumber daya dapat dilakukan dengan menggunakan sumber daya milik perguruan tinggi atau instansi/lembaga pemerintah/swasta lainnya. f. Berbagi sumber daya diatur dan dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan sesuai kewenangannya. g. Biaya yang timbul dari pelaksanaan berbagi sumber daya menjadi tanggung jawab bersama antara Satuan Pendidikan yang menginduk dan Satuan Pendidikan Pelaksana UNBK, dengan mengacu kepada ketentuan biaya yang berlaku dalam Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), atau kesepakatan bersama sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. Penetapan Tim Help Desk (Tim Layanan Bantuan) a. Panitia UN Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya membentuk tim help desk dengan kriteria sebagai berikut. 1) Memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan. 2) Dalam keadaan sehat dan sanggup melaksanakan tugas dengan baik. 3) Memahami POS penyelenggaraan UN. b. Tugas tim help desk adalah: 1) Memberikan informasi dan penjelasan terhadap pertanyaan atau pengaduan yang diterima dari pengawas, proktor, teknisi, atau panitia ujian; 2) Menerima, merekap, dan memberikan solusi terhadap pertanyaan, permasalahan dan/atau pengaduan yang terkait dengan pelaksanaan ujian sesuai petunjuk teknis (juknis) yang ditetapkan oleh Pelaksana UNBK Tingkat Pusat; dan 3) Berkoordinasi dengan tim help desk di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat sesuai dengan kewenangannya. Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 15

21 6. Kriteria dan Persyaratan Proktor, Teknisi, dan Pengawas UNBK a. Proktor adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan kriteria dan persyaratan : 1) Memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi komunikasi (TIK); 2) Pernah mengikuti pelatihan atau bertindak sebagai proktor UNBK; 3) Bersedia ditugaskan sebagai proktor di sekolah/madrasah penyelenggara UNBK; dan 4) Bersedia menandatangani pakta integritas. b. Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/ madrasah dengan kriteria dan persyaratan: 1) Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengelola LAN sekolah/madrasah; 2) Pernah mengikuti pembekalan atau bertindak sebagai teknisi UNBK; dan 3) Bersedia menandatangani pakta integritas. c. Pengawas adalah guru dengan kriteria dan persyaratan: 1) Memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan; 2) Dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi UN dengan baik; 3) Bukan guru mata pelajaran yang sedang diujikan; 4) Tidak berasal dari sekolah yang sama dari peserta UN; dan 5) Bersedia menandatangani pakta integritas. 7. Penetapan Proktor, Teknisi, dan Pengawas UNBK a. Penetapan Proktor dan Teknisi 1) Sekolah mengirimkan usulan calon proktor dan teknisi ke Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota. 2) Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan verifikasi usulan calon proktor dan teknisi berdasarkan kriteria dan persyaratan yang ditetapkan. 3) Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menetapkan proktor dan teknisi yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan. 4) Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menyampaikan surat penetapan kepada Panitia UN Tingkat Provinsi untuk diteruskan ke Panitia UN Tingkat Pusat. Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 16

22 b. Penetapan Pengawas 1) Sekolah mengirimkan usulan calon pengawas ke Panitia UN Tingkat Sub Rayon dan /atau Tingkat Rayon. 2) Panitia UN Tingkat Sub Rayon dan /atau Rayon sesuai dengan kewenangannya menetapkan pengawas ruang ujian. 3) Penempatan pengawas ditentukan dengan sistem silang dalam Sub Rayon (pengawas tidak mengawas peserta didiknya sendiri). 8. Pelatihan Teknis Pelaksanaan UNBK a. Panitia UN Tingkat Pusat melakukan pelatihan teknis pelaksanaan UNBK untuk Tim Teknis UNBK Provinsi dan Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota. b. Tim Teknis UNBK Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan pelatihan kepada proktor dan teknisi sekolah/madrasah. 9. Penyiapan Sistem UNBK di Sekolah Pelaksana UNBK a. Penyiapan server lokal, client, jaringan LAN, jaringan WAN, instalasi sistem, dan instalasi aplikasi: H-21 sampai dengan H-15. b. Simulasi ujian dan gladi bersih sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Tim Teknis UNBK Pusat. c. Sinkronisasi data: H-7 sampai dengan H-2. d. Pencetakan Berita Acara, Daftar Hadir, dan Kartu Login: H-2 sampai dengan H Prosedur Pelaksanaan UNBK a. Ruang UNBK Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang UNBK dengan persyaratan sebagai berikut. 1) Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan UNBK; 2) Sekolah pelaksana UNBK menetapkan pembagian sesi untuk setiap peserta ujian beserta komputer client yang akan digunakan selama ujian. 3) Penetapan proktor, pengawas, dan teknisi UNBK; Setiap server ditangani oleh seorang proktor; Setiap 20 (dua puluh) peserta diawasi oleh satu pengawas; dan Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 17

23 Setiap sekolah pelaksana UNBK ditangani minimal satu orang teknisi dan setiap teknisi menangani sebanyak-banyaknya dua ruang UNBK atau 40 (empat puluh) komputer client; 4) Setiap ruang UNBK ditempel pengumuman yang bertuliskan DILARANG MASUK RUANGAN SELAIN PESERTA UJIAN, PENGAWAS, PROKTOR, ATAU TEKNISI. TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI DAN/ATAU KAMERA DALAM RUANG UJIAN. 5) Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta ujian dengan disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian; 6) Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup; 7) Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari ruang ujian; 8) Tempat duduk peserta UNBK diatur sebagai berikut : a. Satu komputer untuk satu orang peserta ujian untuk satu sesi ujian; b. Jarak antara komputer yang satu dengan komputer yang lain disusun agar antar peserta tidak dapat saling melihat layar komputer dan berkomunikasi; dan c. Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta untuk setiap sesi ujian; d. Ruang, perangkat komputer, nomor peserta untuk setiap sesi ujian sudah dipersiapkan paling lambat 1 (satu) hari sebelum UN dimulai. 11. Pengawas Ruang UNBK, Proktor, dan Teknisi a. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas ruang, proktor, dan teknisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Pengawas ruang, proktor, dan teknisi tidak diperkenankan membawa dan/atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian. c. Proktor dan teknisi dapat berasal dari Sekolah Penyelenggara UNBK. d. Proktor mengunduh password untuk setiap peserta dari server pusat atau perguruan tinggi yang menjadi tim teknis provinsi. e. Proktor mengunduh token untuk satu sesi ujian. Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 18

24 f. Proktor memastikan peserta ujian adalah peserta yang terdaftar dan menempati tempat masing-masing. g. Proktor membagikan password kepada setiap peserta pada awal sesi ujian. h. Proktor mengumumkan token yang akan digunakan untuk sesi ujian setelah semua peserta berhasil login ke dalam sistem. i. Proktor melaporkan/mengunggah hasil ujian ke server pusat. j. Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam berita acara pelaksanaan UNBK. k. Proktor membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan serta mengunggah ke web UNBK. 12. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor, dan Teknisi a. Di Ruang Sekretariat UN 1) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus hadir di lokasi pelaksanaan ujian 45 menit sebelum ujian dimulai; 2) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan; 3) Pengawas ruang, proktor, dan teknisi mengisi dan menandatangani pakta integritas; b. Di Ruang Ujian Pengawas ruang, proktor, dan teknisi masuk ke dalam ruangan 20 menit sebelum waktu pelaksanaan ujian untuk melakukan secara berurutan : 1) Memeriksa kesiapan ruang ujian; 2) Mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan menunjukkan kartu peserta ujian dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan; 3) Membacakan tata tertib peserta ujian; 4) Memimpin doa dan mengingatkan peserta untuk bekerja dengan jujur; 5) Mempersilakan peserta ujian untuk mulai mengerjakan soal; c. Selama ujian berlangsung, pengawas ruang ujian wajib : 1) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar; 2) Ruang ujian; 3) Memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; 4) Melarang orang yang tidak berwenang memasuki ruang; Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 19

25 5) Ujian selain peserta ujian; dan 6) Mematuhi tata tertib pengawas, di antaranya tidak merokok di ruang ujian, tidak membawa dan/atau menggunakan alat komunikasi dan/atau kamera, tidak mengobrol, tidak membaca, tidak memberi isyarat, petunjuk, dan/atau bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal ujian yang diujikan; 7) Lima (5) menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada peserta ujian bahwa waktu tinggal lima menit; dan 8) Setelah waktu ujian selesai, pengawas mempersilakan peserta ujian untuk berhenti mengerjakan soal; 9) Pengawas ruang ujian tidak diperkenankan membawa perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya serta membawa bahan bacaan lain ke dalam ruang ujian. 13. Tata Tertib Peserta UNBK Peserta ujian : a. Memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum ujian dimulai; b. Memasuki ruang ujian sesuai dengan sesi dan menempati tempat duduk yang telah ditentukan; c. Yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian setelah mendapatkan izin dari Ketua Panitia UN Tingkat Sekolah, tanpa diberikan perpanjangan waktu; d. Dilarang membawa dan/atau menggunakan perangkat komunikasi elektronik dan optik, kamera, kalkulator, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian; e. Mengumpulkan tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun di bagian depan di dalam ruang kelas; f. Mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan; g. Masuk ke dalam (login) sistem menggunakan username dan password yang diterima dari proktor; h. Mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian; Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 20

26 14. Jadwal UNBK Sesuai dengan POS UN diatur sebagai berikut : Jadwal UNBK SMK Utama Hari, Tanggal Sesi Waktu Mata Pelajaran Senin, 2 April 2018 Selasa, 3 April 2018 Rabu, 4 April 2018 Kamis, 5 April Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris Teori Kejuruan Jadwal UNBK SMK Susulan Hari, Tanggal Sesi Waktu Mata Pelajaran Selasa, 17 April 2018 Rabu, 18 April Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris Teori Kejuruan Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 21

27 BAB IV UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) A. Bentuk Uji Kompetensi Keahlian Bentuk UKK tahun pelajaran 2017/2018 untuk kelas 12 dan 13, ditetapkan sebagai berikut : 1. Ujian Praktik kejuruan berbentuk proyek/penugasan yang diselenggarakan SMK bekerjasama dengan Institusi Pasangan; 2. Uji Kompetensi dengan ruang lingkup skema sertifikasi yang diselenggarakan SMK bekerjasama dengan LSP yang telah mendapatkan lisensi dari BNSP; 3. Ujian Teori Kejuruan berbentuk tes tertulis yang dilaksanakan dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yang pelaksanaanya mengacu pada Prosedur Operasional Standar Ujian Nasional (POS UN) tahun Pelajaran 2017/2018. B. Perangkat Uji Kompetensi keahlian 1. Kisi-kisi Soal Praktik Kejuruan (KSP) Merupakan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan spesifik, operasional dasar, dan pengendalian mutu yang harus dikuasai peserta uji sesuai kompetensi keahliannya masing-masing. 2. Soal Praktik Kejuruan (SPK) Soal Praktik Kejuruan adalah tes berbentuk penugasan untuk mengerjakan satu atau beberapa pekerjaan untuk menghasilkan suatu produk/jasa. 3. Lembar Pedoman Penilaian Soal Praktik (PPsp) Lembar Pedoman Penilaian Soal Praktik adalah deskripsi kompetensi/rubrik yang digunakan sebagai acuan untuk pemberian skor setiap komponen penilaian. Lembar penilaian memuat komponen penilaian, sub-komponen penilaian, pencapaian kompetensi, dan kriteria penilaian. 4. Instrumen Verifikasi Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan (InV) Instrumen verifikasi Penyelenggara Ujian Praktik kejuruan adalah instrumen yang digunakan untuk menilai kelayakan Satuan Pendidikan atau institusi lain sebagai tempat penyelenggaraan ujian Praktik Kejuruan. Instrumen verifikasi memuat standar persyaratan peralatan utama, standar persyaratan peralatan pendukung, standar persyaratan tempat/ruang serta memuat persyaratan penguji yang terdiri atas penguji internal dan eksternal. Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 22

28 5. Materi Uji Kompetensi (MUK) Materi Uji Kompetensi (MUK) adalah Perangkat Asesmen Kompetensi yang digunakan dalam pelaksanaan asesmen kompetensi. Perangkat tersebut disusun dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja yang dikembangkan dan digunakan oleh LSP terlisensi BNSP yang menyelenggarakan uji kompetensi bekerjasama dengan SMK. C. Model Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian UKK) Dalam pelaksanaan UKK, peserta Didik SMK dan /atau Satuan Pendidikan dapat memilih salah satu atau minimal 1 (satu) dari 4 (empat) model ujian berikut : 1. UKK yang diselenggarakan bekerjasama dengan Institusi Pasangan, dalam hal ini Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) atau Asosiasi Profesi. 2. UKK yang diselenggarakan oleh LSPP1-SMK yang telah terlisensi BNSP bagi peserta didik SMK induknya dan SMK lain yang termasuk dalam jejaring LSPP1-SMK tersebut. 3. UKK yang diselenggarakan oleh LSPP2 yang didirikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi yang telah terlisensi oleh BNSP yang mempunyai skema sertifikasi untuk SMK. 4. UKK yang diselenggarakan oleh LSPP3 yang terlisensi BNSP serta mempunyai skema sertifikasi untuk SMK. LSP ini didirikan oleh asosiasi industri dan/atau asosiasi profesi dengan tujuan melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja untuk sektor dan atau profesi tertentu sesuai ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP. D. Verifikasi Tempat Uji Kompetensi Keahlian (UKK) 1. Verifikasi TUK dilakukan oleh : a. Tim yang ditunjuk Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi cabang kabupaten/kota /UPTD dengan menggunakan instrumen verifikasi yang telah disiapkan oleh Pelaksana Ujian Tingkat Pusat, atau instrumen verifikasi yang dikembangkan oleh TUK-SMK bekerjasama dengan industri, atau b. Tim yang ditugaskan oleh Ketua LSP terlisensi, dengan menggunakan instrumen sertifikasi yang telah ditetapkan oleh LSP. 2. Personil Verifikasi TUK yaitu : Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 23

29 a. Personil yang ditetapkan Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi cabang kabupaten/kota/uptd dengan melibatkan unsur asesor/penguji dari dunia usaha/dunia industri atau institusi pasangan yang memahami substansi, atau b. Personil yang ditetapkan oleh LSP yakni asesor yang memahami skema sertifikasi yang akan diujikan. 3. Penetapan kelayakan TUK-SMK dibuktikan dengan : a. Penerbitan Surat Keputusan Pejabat Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi setelah mendapatkan rekomendasi Tim Verifikasi TUK, atau b. Penerbitan Surat Keputusan Ketua LSP terlisensi berdasarkan skema sertifikasi yang akan diujikan setelah mendapatkan rekomendasi Tim Verifikasi TUK 4. TUK yang telah diverifikasi dan dinyatakan layak, tidak boleh digunakan untuk kegiatan pembelajaran hingga pelaksanaan uji kompetensi dinyatakan selesei. E. Asesor / Penguji 1. Penguji terdiri dari : a. Penguji yang berasal dari industri / guru produktif sesuai persyaratan penyelenggaraan UKK, atau b. Asesor Kompetensi bersertifikat BNSP, 2. Bagi UKK yang diselenggarakan oleh LSPP1-SMK, maka persyaratan Asesor Kompetensi merujuk pada Pedoman BNSP. 3. Bagi UKK yang diselenggarakan oleh LSPP2 dan LSPP3, Asesor ditentukan oleh LSP yang bersangkitan berdasarkan pedoman BNSP. 4. Bagi UKK yang diselenggarakan bekerjasama dengan Institusi Pasangan, maka penguji terdiri atas penguji internal dan eksternal : a. Penguji Internal adalah guru produktif yang relevan dengan pengalaman mengajar minimal 3 tahun dan diutamakan memiliki pengalaman kerja/magang di dunia usaha/industri atau pemegang sertifikasi kompetensi keahlian dan asesor. b. Penguji Eksternal adalah personil dari dunia usaha/industri/asosiasi profesi/institusi pasangan yang menguasai metodologi pengujian atau memiliki latar belakang pendidikan dan/atau asesor yang memiliki sertifikat kompetensi dan pengalaman kerja yang relevan dengan kompetensi keahlian yang akan diujikan. Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 24

30 F. Mekanisme Pelaksanaan UKK 1. UKK yang dilaksanakan SMK bekerjasama dengan Institusi pasangan berlaku mekanisme sebagai berikut : a. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi melakukan pendataan peserta didik yang berhak mengukuti UKK; b. Pelaksana Ujian Tingkat Pusat bersama unsur pendidika, unsur dunia usaha/industri, dan unsur perguruan tinggi menyusun pedoman dan perangkat uji pada tahun pelajaran 2017/2018; c. Pelaksana Ujian Tingkat Pusat melaksanakan sosialisasis dan menyerahkan pedoman dan perangkat uji kepada Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi; d. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi melaksanakan sosialisasi pedoman UKK tahun 2018 kepada Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan (SMK); e. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi menugaskan tim untuk melakukan verifikasi dan menetapkan SMK yang layak menjadi TUK; f. Pelaksana Ujian Tingkat Provinsi menetapkan dan/atau menugskan asesor sesuai kriteria yang telah ditentukan; g. SMK yang ditetapkan sebafai pelaksana UKK melaksanakan ujian sesuai paket yang dipilih dan dalam rentang jadwal yang ditetapkan; h. Penguji melakukan uji kompetensi dengan menggunakan perangkat uji yang telah ditetapkan; i. Penguji memberikan hasil penilaian berupa deskripsi capaian kompetensi dan bentuk angka untuk diserahkan kepada Satuan Pendidikan; j. SMK bekerjasama dengan isntitusi pasangan menerbitkan sertifikat keikutsertaan dalam uji kompetensi keahlian untuk diserahkan kepada peserta uji yang memenuhi syarat kelulusan dengan mencantumkan judul penugasan dan nilai yang diperoleh; 2. Dalam UKK yang dilaksanakan SMK bekerjasama dengan LSP berlaku mekanisme sebagaimana diatur dalam pedoman pelaksanaan Uji Kompetensi yang diterbitkan oleh BNSP. G. Pelaksanaan Uji Praktik Kejuruan (UPK) Mengacu kepada Pedoman Uji Kompetensi Kejuruan (UKK), UPK dilaksanakan pada rentang waktu 19 Maret sampai dengan 28 April 2018, dengan pengaturan sebagai berikut : Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 25

31 1. Pelaksanaan UKK dilaksanakan oleh SMK bekerjsama dengan institusi pasangan a) UKK dapat dilaksanakan di industri dan /atau di SMK yang telah dinyatakan layak sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK). b) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan menyiapkan bahan, peralatan, penguji, dan alat/komponen penunjang Ujian Praktik Kejuruan. c) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan bersama-sama dengan institusi pasangan dapat menambah atau memodifikasi soal dengan kriteria/spesifikasi yang lebih tinggi dari soal yang telah disiapkan. d) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan dapat menggunakan 4 (empat) paket soal UKK yang tersedia atau memilih diantara keempat paker yang sesuai dengan ketersediaan peralatan dan bahan, sedangkan yang ditugaskan atau dikerjakan oleh peserta uji hanya satu paket dari keempat paket tersebut. e) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan dapat memberikan soal Praktik kejuruan kepada peserta uji sebelum pelaksanaan ujian untuk latihan. f) Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan memberikan kesempatan kepada peserta uji untuk melakukan orientasi tempat ujian Praktik kejuruan, berlatih dan menggunakan peralatan Praktik kejuruan sesuai dengan metode pelaksanaan ujian Praktik Kejuruan yang akan ditempuh. 2. Pelaksanaan UKK melalui LSP a) Pelaksanaan sertifikasi (MMA, MPA, MAK) yang dilaksanakan oleh LSP berdasarkan Pedoman BNSP 301. Khusus Pelaksanaan sertifikasi yang dilaksanakan oleh LSPP1-SMK, mengacu pada peraturan tambahan berupa Peraturan BNSP no. 1 tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Bagi Lulusan SMK (dapat di-unduh di website b) Pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi peserta didik kelas 10 dan 11 dilaksanakan sesuai dengan skema sertifikasi kemasan klaster atau okupasi berdasarkan capaian pembelajaran yang telah ditempuh di sekolah. c) Pelaksanaan sertifikasi kompetensi bagi peserta didik kelas 12/kelas 13 dengan skema kemasan klaster atau okupasi atau kualifikasi level II/III dilaksanakan dalam rangka kelulusan dari Satuan Pendidikan. Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 26

32 H. Penilaian dan Penskoran Uji Kompetensi Keahlian Mengacu kepada Pedoman Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) Penilaian dan Penskoran Uji Kompetensi keahlian ditentukan sebagai berikut : 1. Dalam pelaksanaan UKK yang dilaksanakan bekerjasama dengan Institusi Paangan berlaku mekanisme penilaian dan penskoran sebagai berikut : a) Penguji melakukan penilaian dengan menggunakan lembar penilaian yang telah disediakan; b) Penguji melakukan penilaian sesuai karakteristik Kompetensi Keahlian didasarkan atas unjuk kerja/kinerja/produk yang dihasilkan oleh peserta uji; c) Penguji dapat menambahkan indikator dan komponen penilaian lebih tinggi dari yang telah ditetapkan oleh Pelaksana Ujian Tingkat Pusat; d) Penguji memberikan skor untuk setiap sub komponen penilaian dalam bentuk angka mulai 0 sampai 10; e) Penguji menentukan nilai akhir, berdsarkan perhitungan bobot masing-masing komponen kedalam skala 0 sampai 100; f) Penguji menyerahkan nilai hasil ujian peserta uji kepada Pelaksana Ujian Tingkat Satuan Pendidikan dan menjaga kerahasiaannya; g) Penguji dapat melaksanakan ujian remidial bagi peserta didik untuk komponen yang belum mencapai standar sampai batas tanggal ujian terakhir. 2. Dalam pelaksanaan UKK yang dilaksanakan oleh LSP berlaku mekanisme penilaian dan penskoran sebagai berikut : a) Asesor melakukan penilaian dengan perangkat asesmen atau MUK yang telah disediakan; b) Asesor memutuskan apakah peserta uji dinyatakan kompeten berdasarkan kemampuan peserta uji dalam memenuhi kriteria-kriteria unjuk kerja yang diujikan; c) LSP berkoordinasi dengan BNSP untuk menerbitkan sertifikat kompetensi berdasarkan skema yang diujikan sesuai ketentuan yang berlaku; d) Pelaksanan Ujian Tingat Satuan Pendidikan dapat menunjuk salah seorang guru produktif dan /atau asesor untuk melakukan konversi nilai dari sertifikat kompetensi yang diperoleh peserta didikan melalui sertifikasi di LSP, Pedoman Teknis Ujian Nasional SMK T.P. 2017/2018 Hal. 27

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 DIREKTORAT KSKK MADRASAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL JENJANG SMK PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL JENJANG SMK PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL JENJANG SMK PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DRAFT PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DAN PERGURUAN

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015

PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015 PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR : 0031/P/BSNP/III/2015 TANGGAL 13 MARET 2015 JADWAL UJIAN No Hari dan Tanggal UN Utama UN Susulan Pukul Mata pelajaran 1. Senin,13 April 2015 Senin,20

Lebih terperinci

PANDUAN PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PANDUAN PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PANDUAN PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN TAHUN PELAJARAN 2015/ BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0040/P/BSNP/VI/ TENTANG PANDUAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN SMP 1 WONOKERTO PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 MRANGGEN NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG 1 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA Jl. Pucanggading Raya, Batursari, Mranggen, Demak. Telp. (024) 76743740 SURAT KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : 870 / 083 / 2015 TENTANG PROSEDUR

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG II (OKTOBER 2017)

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG II (OKTOBER 2017) 1 PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 GELOMBANG II (OKTOBER 2017) 1. Pendahuluan a. Dasar pelaksanaan Ujian Nasional Gelombang II Tahun 2017 adalah: 1) Peraturan Pemerintah Nomor

Lebih terperinci

Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 2 DAFTAR ISI Halaman A. Pengertian 3 B. Penyelenggara Ujian Pendidikan Kesetaraan 3 C. Peserta

Lebih terperinci

DRAFT KATA PENGANTAR. Surabaya, 10 Pebruari 2017 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

DRAFT KATA PENGANTAR. Surabaya, 10 Pebruari 2017 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rakhmat dan hidayahnya sehingga dapat terselesaikannya buku Pedoman Teknis Penyelenggaraan Ujian Nasional, Ujian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Alamat : Jln K.H.Agussalim Polewali Telp. 0428-22031, email:sman3polewali@yahoo.co.id KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 3 POLEWALI NOMOR

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL, & UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN 2018

UJIAN NASIONAL, & UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN 2018 UJIAN NASIONAL, & UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN 2018 PENGERTIAN UJIAN NASIONAL (UN) adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu

Lebih terperinci

BUKU SAKU UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

BUKU SAKU UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BUKU SAKU UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2017 KATA PENGANTAR Ujian Nasional (UN) diselenggarakan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik pada

Lebih terperinci

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMINDAIAN UJIAN NASIONAL TAHUN Jakarta, 21 Maret 2018

RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMINDAIAN UJIAN NASIONAL TAHUN Jakarta, 21 Maret 2018 RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMINDAIAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2018 Diselenggarakan Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 21 Maret 2018 KEPANITIAAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SD, SMP,SMA/ SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I.

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SD, SMP,SMA/ SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I. PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SD, SMP, SMA/SMK KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Tim Penyusun

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Tim Penyusun KATA PENGANTAR Ujian Nasional (UN) diselenggarakan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik pada jenjang satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah sebagai hasil dari proses pembelajaran

Lebih terperinci

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1 Kebijakan UN & USBN 2018 KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL DAN USBN

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016 PEDOMAN PELAKSANAAN UNBK 2016 PANDUAN PROKTOR A. Tugas Proktor Sebelum Ujian 1. mengecek dan memastikan semua server terhubung dengan internet; 2. mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah

Lebih terperinci

PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK

PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK PANDUAN UNBK UNTUK PELAKSANA, PROKTOR, PENGAWAS, TEKNISI DAN TATA TERTIB PESERTA I. PANDUAN SEKOLAH/MADRASAH PELAKSANA UNBK 1. menentukan pembagian sesi ujian UNBK; 2. menunjuk proktor, pengawas, dan teknisi.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surabaya, Februari 2017 KEPALA DINAS. Dr. IKHSAN,S.Psi, MM Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Surabaya, Februari 2017 KEPALA DINAS. Dr. IKHSAN,S.Psi, MM Pembina Utama Muda NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2018

KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2018 RAPAT KOORDINASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2018 Jakarta, 25 Oktober 2017 Penilaian dalam Sisdiknas SKL, SI, S. Proses dan S. Penilaian menjadi acuan pengembangan kurikulum KI dan KD dalam struktur

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL. SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL. SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SOSIALISASI UJIAN NASIONAL SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2013/2014 1 DasarPelaksanaanUjianNasional 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX SMP ISLAM TERPADU PAPB SEMARANG

SELAMAT DATANG ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX SMP ISLAM TERPADU PAPB SEMARANG ASSALAMU ALAIKUM SELAMAT DATANG ORANG TUA / WALI SISWA KELAS IX SMP ISLAM TERPADU PAPB SEMARANG SEMARANG, 25 PEBRUARI 2017 SOSIALISASI UJIAN NASIONAL, UJIAN SEKOLAH & UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI) PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI) KABUPATEN PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Dilengkapi rambu-rambu sebagai acuan penyusunan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.381, 2015 KEMENDIKBUD. Peserta Didik. Kelulusan. Ujian Nasional. Ujian Sekolah. Madrasah. SMP/MTs. SMA/MA/SMK. Sederajat. Kriteria. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 6843 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PROSEDUR

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK

PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN PA) TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA (ISLAM, KATHOLIK, KRISTEN, HINDU, BUDDHA) SD, SMP,SMA/SMK KEMENTERIAN AGAMA DAERAH

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DEMAK TAHUN

Lebih terperinci

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : Tahun 2013 NOMOR : Tahun 2013 TENTANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN PENDIDIKAN DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

- 1 - DRAF PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - DRAF PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG - 1 - PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR xxx TAHUN 2015 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK, PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL, DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI) PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL (UN) PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Dilengkapi rambu-rambu sebagai acuan penyusunan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH MELALUI UJIAN NASIONAL, DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN

Lebih terperinci

Contoh POS US Berikut Contoh POS (Prosedur Operasional Standar) US (Ujian Sekolah) Tahun 2017

Contoh POS US Berikut Contoh POS (Prosedur Operasional Standar) US (Ujian Sekolah) Tahun 2017 Contoh POS US 2017 Berikut Contoh POS (Prosedur Operasional Standar) US (Ujian Sekolah) Tahun 2017 1. PESERTA UJIAN 1. Persyaratan Peserta Ujian 1. Peserta didik telah berada atau menduduki kelas tahun

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK, PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017

RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017 RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017 KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH 2017 1. UN merupakan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Pelaksanaan UN dilakukan melalui UNBK. Jika UNBK tidak dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun KATA PENGANTAR Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 58 ayat (2) mengamanahkan bahwa "evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP... Alamat. Jl...Telp...Kode Pos / website :...

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP... Alamat. Jl...Telp...Kode Pos / website :... PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP... Alamat. Jl...Telp...Kode Pos... Email :.../ website :... PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH SMP...KABUPATEN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP

KATA PENGANTAR. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rakhmat dan hidayah-nya sehingga dapat terselesaikannya buku Pedoman Teknis (Domnis) Penyelenggaraan Ujian Nasional

Lebih terperinci

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN MADRASAH (UM) MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK Panduan Pelaksanaan UM MI Kab. Demak 1 PANDUAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1 UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER Skala Ujian Nasional UNBK

Lebih terperinci

Penyelenggaraan Ujian Pendidikan Kesetaraan

Penyelenggaraan Ujian Pendidikan Kesetaraan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Ujian Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Tahun 2016/2017 DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON DINAS PENDIDIKAN Jln. Sunan Drajat No.10 Telp. (0231) 321266 SUMBER 45611 2013 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria.

No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria. No.1678, 2014 KEMENDIKBUD. Kelulusan. Peserta Didik. Satuan Pendidikan. Ujian Sekolah. Madrasah. Kesetaraan Ujian Nasional. Kriteria. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/149/KEP/ /2017

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/149/KEP/ /2017 BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/149/KEP/429.011/2017 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, MADRASAH TSANAWIYAH DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Tim Penyusun

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Tim Penyusun KATA PENGANTAR Ujian Nasional (UN) diselenggarakan untuk mengukur pencapaian kompetensi lulusan peserta didik pada jenjang satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah sebagai hasil dari proses pembelajaran

Lebih terperinci

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA 1 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A, PRORAM PAKET B, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2010

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A, PRORAM PAKET B, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2010 PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A, PRORAM PAKET B, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TAHUN KEPUTUSAN BADAN STANDAR NASIONAL

Lebih terperinci

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN Jakarta, 1 Agustus 2016

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN Jakarta, 1 Agustus 2016 PERSIAPAN UJIAN NASIONAL PERBAIKAN 2016 Jakarta, 1 Agustus 2016 1 UJIAN NASIONAL DAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Ekosistem SNP, Kurikulum, Buku Teks, Guru, dan Ujian Nasional SKL, SI, S. Proses dan S.

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Jakarta, Januari Tim Penyusun

Kata Pengantar. Jakarta, Januari Tim Penyusun Kata Pengantar Dalam proses pembelajaran, penilaian dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai hasil belajar yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Oleh karena itu, guru wajib

Lebih terperinci

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 I. Dasar 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 58 ayat (2);

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 068 Tahun 2012

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. NOMOR : 068 Tahun 2012 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Alamat : Jalan Cendana 9 Yogyakarta 55166 Telepon (0274) 523340, 541322, 513696 Faks 513132 PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Training of Trainers Sosialisasi Kebijakan UN Tahun Pelajaran 2017/2018 Jakarta, 10-12 Desember 2018 KERANGKA PAPARAN 1. Dasar Hukum Pelaksanaan UN 2.

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (POS USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (POS USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (POS USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2018 i PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

No : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015

No : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015 No : 0062/SDAR/BSNP/IX/2015 25 September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015 Yang terhormat 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Kantor Wilayah

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 0203 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 0203 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 0203 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Dr. SAIFUL RACHMAN, MM, M.Pd Pembina Utama Madya NIP

KATA PENGANTAR. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Dr. SAIFUL RACHMAN, MM, M.Pd Pembina Utama Madya NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rakhmat dan hidayah-nya sehingga dapat terselesaikannya buku Pedoman Teknis (Domnis) Penyelenggaraan Ujian Nasional

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2014 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS I. PENDAHULUAN II. PENJELASAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS I. PENDAHULUAN II. PENJELASAN UMUM PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/SMPTK/SMPLB/MTs/Paket B/Wustha, SMA/SMAK/SMTK/SMALB/MA/Paket C/Ulya, dan MAK/SMK TAHUN PELAJARAN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Petunjuk teknis ini disusun

Lebih terperinci

TANYA JAWAB PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

TANYA JAWAB PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 TANYA JAWAB PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2018 KATA PENGANTAR Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan berkualitas

Lebih terperinci

Nomor : 0093/SDAR/BSNP/III/ Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018

Nomor : 0093/SDAR/BSNP/III/ Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 Nomor : 0093/SDAR/BSNP/III/2018 12 Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018 Yang terhormat: 1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi 2. Kepala Kantor Wilayah Kementerian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surabaya,

KATA PENGANTAR. Surabaya, i ii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rakhmat dan hidayah-nya sehingga dapat terselesaikannya buku Pedoman Teknis (Domnis) Pelaksanaan Ujian Nasional

Lebih terperinci

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA NOMOR : DJ.I/452/2008 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK)

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA NOMOR : DJ.I/452/2008 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK) SALINAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA NOMOR : DJ.I/452/2008 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK) DIREKTUR JENDERAL Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 188 / 546 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR : 188 / 546 TENTANG 1 PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN Jl.Hayam Wuruk No.11 Yogyakarta Kode Pos 55212,Telp(0274) 512956,Fax(0274) 512956 Email : pendidikan@jogjakota.go.id HOTLINE SMS : 08122780001 HOTLINE EMAIL:

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TIMUR SOSIALISASI KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DASAR HUKUM UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional; PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP

KATA PENGANTAR. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rakhmat dan hidayah-nya sehingga dapat terselesaikannya buku Pedoman Teknis (Domnis) Penyelenggaraan Ujian Nasional

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surabaya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP

KATA PENGANTAR. Surabaya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP // i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rakhmat dan hidayahnya sehingga dapat terselesaikan buku pedoman ini. Buku Pedoman Teknis (Domnis) Penyelenggaraan

Lebih terperinci

Persiapan dan Kesiapan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Persiapan dan Kesiapan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Persiapan dan Kesiapan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1 PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH/SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMP/MTs/SMPLB), SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAH PELAJARAN 2015/ BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 2015 b. Penggandaan dan pendistribusian bahan ujian teori kejuruan SMK/MAK dilaksanakan

Lebih terperinci

Langkah Ke-1 PENETAPAN SASARAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH Langkah Ke-2 PENETAPAN SEKOLAH/MADRASAH SASARAN VISITASI DAN PENUGASAN ASESOR...

Langkah Ke-1 PENETAPAN SASARAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH Langkah Ke-2 PENETAPAN SEKOLAH/MADRASAH SASARAN VISITASI DAN PENUGASAN ASESOR... Langkah Ke-1 PENETAPAN SASARAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH... 1 Langkah Ke-2 PENETAPAN SEKOLAH/MADRASAH SASARAN VISITASI DAN PENUGASAN ASESOR... 5 Langkah Ke-3 VISITASI KE SEKOLAH/MADRASAH... 13 Langkah

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP

KATA PENGANTAR. Surabaya, KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR. Dr. HARUN, M.Si, MM Pembina Utama Madya NIP i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan rakhmat dan hidayah-nya sehingga dapat terselesaikannya buku Pedoman Teknis (Domnis) Penyelenggaraan Ujian Nasional

Lebih terperinci

Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/2012

Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/2012 Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/ PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BAHASA ARAB

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: 151 TAHUN 2017

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: 151 TAHUN 2017 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR: 151 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 6843 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR TIM PEMANTAU INDEPENDEN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

PROSEDUR OPERASI STANDAR TIM PEMANTAU INDEPENDEN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 PROSEDUR OPERASI STANDAR TIM PEMANTAU INDEPENDEN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN JANUARI 2010 KEPUTUSAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0030/SK-TPI/BSNP/I/2010

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2012

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2012 PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR: 0018/P/BSNP/VI/ TENTANG PROSEDUR OPERASI STANDAR

Lebih terperinci

KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTS & SMA/SMK/MA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTS & SMA/SMK/MA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KESIAPAN JATIM DALAM UJIAN NASIONAL SMP/MTS & SMA/SMK/MA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 CALON PESERTA UJIAN NASIONAL TAHUN 2013/2014 DI JAWA TIMUR SMP / MTs TAPEL 2014 JENJANG JUMLAH 541.007 Siswa SMP / MTs

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH (US) SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH (US) SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Draf revisi 2 Juknis US SMA/SMK PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN SEKOLAH (US) SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/ PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No. 6 Telp. (022) 4264813

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

Pedoman ini diharapkan menjadi acuan umum bagi para pihak yang terlibat dalam Penyelenggaraan UKK tahun pelajaran 2017/2018.

Pedoman ini diharapkan menjadi acuan umum bagi para pihak yang terlibat dalam Penyelenggaraan UKK tahun pelajaran 2017/2018. KATA PENGANTAR Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Sukonandi No.8 Telp. (0274) , FAX (0274) Yogyakarta Kode Pos 55284

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Sukonandi No.8 Telp. (0274) , FAX (0274) Yogyakarta Kode Pos 55284 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Sukonandi No.8 Telp. (0274) 513492, 556744 FAX (0274) 556744 Yogyakarta Kode Pos 55284 Nomor : KW.12.2 / 1 /PP.00 / 233 /2015 Yogyakarta,

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJI POTENSI AKADEMIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJI POTENSI AKADEMIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJI POTENSI AKADEMIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2013 1 Pengantar Uji Potensi Akademik Himpsi yang selanjutnya disebut tes PA-Himpsi

Lebih terperinci

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/67/KEP/429.011/2018 TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, MADRASAH TSANAWIYAH, PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN UJIAN NASIONAL PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN KEUANGAN UJIAN NASIONAL PELAJARAN 2013/2014

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN KEUANGAN UJIAN NASIONAL PELAJARAN 2013/2014 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN KEUANGAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia membutuhkan pendidikan dalam

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH ATAU BENTUK LAIN YANG SEDERAJAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG PADA ACARA SOSIALISASI UN DAN SNMPTN TAHUN 2015

SELAMAT DATANG PADA ACARA SOSIALISASI UN DAN SNMPTN TAHUN 2015 SELAMAT DATANG PADA ACARA SOSIALISASI UN DAN SNMPTN TAHUN 2015 SMA LABORATORIUM (PERCONTOHAN) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 31 JANUARI 2015 GD. KESENIAN DAN KEBUDAYAAN - UPI SUSUNAN ACARA No Waktu Acara

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK I. PENDAHULUAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Petunjuk teknis ini disusun dalam rangka memberikan arahan dan pedoman secara

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A/ULA, PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2011

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A/ULA, PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN 2011 PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL PROGRAM PAKET A/ULA, PROGRAM PAKET B/WUSTHA, PROGRAM PAKET C, DAN PROGRAM PAKET C KEJURUAN TAHUN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TAHUN 1 PERATURAN BADAN STANDAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar isi... BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 1 C. Tujuan... 3 D. Daftar Istilah...

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar isi... BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 1 C. Tujuan... 3 D. Daftar Istilah... DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar isi... i ii BAB I - PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum... 1 C. Tujuan... 3 D. Daftar Istilah... 3 BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN PELAPORAN UJIAN NASIONAL

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER UNBK

UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER UNBK UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER UNBK RAPAT KOORDINASI PROPINSI 20 22 Oktober 2016 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Sistem Penyelenggaraan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) TAHUN PELAJARAN 2008/2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

Lampiran 1. Indikator monitoring dan evaluasi Prinsip berkesinambungan. Pertanyaan. Monitoring dan evaluasi. 1. Prinsipprinsip

Lampiran 1. Indikator monitoring dan evaluasi Prinsip berkesinambungan. Pertanyaan. Monitoring dan evaluasi. 1. Prinsipprinsip L A M P I R A N Lampiran 1 NO Monitoring dan evaluasi 1. Prinsipprinsip monitorng dan evaluasin Indikator monitoring dan evaluasi Prinsip berkesinambungan Prinsip menyeluruh Pertanyaan 1. Apakah monev

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR 1549/BSNP/I/2009

KEPUTUSAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN NOMOR 1549/BSNP/I/2009 KEPUTUSAN NOMOR 1549/BSNP/I/2009 TENTANG PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) DAN KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PESERTA UJIAN NASIONAL SMP/MTs, SMA/MA/SMAK/SMTK, DAN SMK I. PENDAHULUAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Petunjuk teknis ini disusun dalam rangka memberikan arahan dan pedoman secara

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SOSIALISASI KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/ MATERI 1 2 3 4 5 Kebijakan Ujian Nasional Uji Kompetensi Keahlian SMK Penyelenggaraan Ujian

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) Lampiran 1 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 21 TAHUN TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2013 TENTANG KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI SATUAN PENDIDIKAN DAN PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH/PENDIDIKAN

Lebih terperinci