BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh pengetahuan atau memecahkan
|
|
- Indra Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh pengetahuan atau memecahkan permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian tindakan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan atau action research mendasarkan pada pelaksanakan program dalam mengumpulkan data tetang pelaksanaan kegiatan, keberhasilan dan hambatan yang dialami untuk menyusun rencana dan melakukan kegiatankegiatan penyempurnaan. Dalam penelitian yang dilaksanakan oleh penulis, penelitian tindakan ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan konseling bermain bagi siswa-siswi yang mengalami tindak kekerasaan orang tua. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengungkap data-data yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian tindakan. Melalui pendekatan penyebaran angket dapat teridentifikasi mengenai bentuk kekerasan yang diterima anak, sementara untuk mengungkap masalah psikologis digunakan pedoman observasi. Penelitian ini diawali dengan pengamatan kondisi objektif lapangan, identifikasi kasus, membuat rancangan permainan, proses pelaksanaan konseling bermain, evaluasi akhir, analisis hasil dan penarikan kesimpulan. Secara terperinci, desain penelitian digambarkan melalui bagan berikut: Pendahuluan (Analisis kondisi objektif lapangan)
2 1 2 Persiapan (Identifikasi kasus dan membuat rancangan permainan) 3 Proses pelaksanaan konseling bermain Perencanaan Tindakan Observasi Refleksi 4 Evaluasi akhir 5 Analisis hasil 6 Kesimpulan BAGAN 3.1 Desain Penelitian Bagan 3.1 merupakan gambaran tindakan yang dilakukan selama penelitian berlangsung. 1. Pendahuluan
3 Pendahuluan dilakukan dengan menelusuri kondisi objektif lapangan di SD Al-falah Cisitu, tahap ini merupakan upaya memotret profil siswa yang berada di SD Al-falah Cisitu. Sebagian besar siswa yang berada di sekolah ini merupakan siswa yang berlatar belakang keluarga menengah kebawah dan pra sejahtera. Kondisi keluarga ini diasumsikan dapat menyebabkan timbulnya tindakan-tindakan kekerasan pada anak. Upaya ini dilakukan melalui wawancara dengan pihak sekolah, wali kelas, guru dan observasi langsung. 2. Persiapan Dalam tahap ini beberapa persiapan yang dilakukan antara lain: a). Mengidentifikasi siswa yang mengalami tindakan kekerasan baik fisik maupun emosional. Kegiatan ini dilakukan dengan menyebarkan angket pengungkap tindak kekerasan yang diterima siswa. Hal ini bertujuan untuk memfokuskan tindakan yang akan dilakukan, dalam pelaksanaannya kegiatan ini meliputi: - identifikasi kasus, yaitu menandai siswa yang mengalami tindakan kekerasan fisik ataupun kekerasan emosional. - identifikasi masalah, yaitu mengidentifikasi masalah psikologis siswa yang mengalami tindakan kekerasan. Kegiatan ini dilakukan melalui observasi perilaku. - penelusuran latar belakang, yaitu mengetahui latar belakang masalah yang dialami siswa melalui wawancara. - diagnosa, yaitu menentukan kemungkinan masalah yang dilami siswa. b) Menentukan jenis permainan Tahap selanjutnya setelah mengidentifikasi anak yang mengalami kekerasan beserta masalah yang dialaminya adalah merancang strategi dan teknik treatment yang akan diberikan. Tahapan ini dilakukan melalui kegiatan:
4 - menetapkan fokus permasalahan psikologis yang ditampilkan siswa yang mengalami kekerasan - penyususnan program treatment - penyesuaian teknik yang digunakan dengan kondisi lapangan - menetapkan jenis kegiatan dan strategi pemberian bantuan dalam setiap tahapannya 3. Proses Pelaksanaan Konseling Bermain Proses pelaksanaan pemberian bantuan dibentuk dalam sebuah siklus yang berulang yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing siklus adalah sebagai berikut: Perencanaan Tindakan Observasi Refleksi BAGAN 3.2 Siklus Penelitian Langkah pertama yaitu menyusun rancangan tindakan (planning), dalam tahap ini peneliti menjabarkan kegiatan treatmet yang akan dilakukan dalam masing-masing siklus. Rancangan ini dibentuk dalam satuan layanan bantuan yang meliputi fokus masalah, tujuan yang ingin dicapai, materi permainan yang digunakan, serta langkah-langkah bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Langkah kedua yaitu pelaksanaan tindakan (acting), yaitu memberikan perlakuan kepada siswa yang telah teridentifikasi memiliki masalah sesuai dengan perencanan yang telah dibuat. Dalam rancangan tindakan akan menjelaskan tahapan dan proses yang dilakukan.
5 Langkah ketiga yaitu pengamatan (observing) terhadap apa yang terjadi ketika tindakan berlangsung, dalam tahap ini peneliti mencatat setiap aktifitas yang dilakukan peneliti dan perilaku anak. Langkah keempat yaitu refleksi (reflecting) yaitu kegiatan merenungkan kembali apa yang sudah dilakukan. Dalam tahapan ini peneliti mengevaluasi kegiatan apakah sudah sesuai dengan rancangan serta mengamati hal-hal yang perlu diperbaiki untuk merencakanan siklus selanjutnya. 4. Evaluasi Akhir Evaluasi akhir merupakan evaluasi dari keseluruhan kegiatan penelitian. Langkah ini dilakukan dengan menggabungkan evaluasi dari setiap siklus dan melihat perubahan perilaku yang ditampilkan oleh siswa. 5. Analisis Hasil Data yang diperoleh dari evaluasi akhir dianalisis secara kualitatif, dengan cara menguraikan, membandingkan, mengkategorikan, mengsintesiskan, serta menyusun atau mengurutkan secara sistematis. 6. Kesimpulan Pada akhir kegiatan penelitian tindakan, evaluasi akhir dan analisis hasil digunakan untuk menarik kesimpulan dalam laporan dengan merujuk kepada pertanyaan penelitian.
6 B. Subjek Penelitian Subjek penelitian diperoleh dari hasil pengambilan sampel secara purposif yaitu sesuai dengan tujuan penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dan VI SD Al Falah Cisitu. Subjek merupakan siswa yang telah teridentifikasi mengalami tindakan kekerasan dari orangtua baik kekerasan fisik maupun kekerasan emosional yang diungkap melalui penyebaran angket. C. Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data tentang tindak kekerasan yang diterima siswa serta masalah psikologis yang dialami. Untuk mendapatkan data tersebut dilakukan pengungkapan data melalui angket, pedoman observasi dan wawancara terhadap siswa yang menjadi subjek penelitian. a. Angket Angket digunakan untuk mengungkap tindak kekerasan yang dialami oleh siswa. Aspek yang diungkap dalam angket meliputi tindak kekerasan fisik, dan kekerasan emosional. Angket ini disusun berdasarkan kisi-kisi yang dikembangkan dari bentuk-bentuk tindak kekerasan menurut Suharto dalam Abu Huraeroh (2006: 37). TABEL 3.1 Kisi-Kisi Angket Pengungkap Tindak Kekerasan Aspek Subaspek Idikator No item Pertanyaan Jumlah Kekerasan terhadap anak Kekerasan Fisik Melukai fisik secara langsung Melukai fisik dengan 1,2,3,4,5,6,8, 8 9,10,11,12,13,14,15, 7
7 Kekerasan Emosi menggunakan benda Mempermalukan anak didepan umum Merendahkan martabat anak Mengabaikan kebutuhan anak 16,17,18,19, ,22,23,24, ,27,28,29,30 5 b. Observasi Teknik observasi digunakan untuk mengungkap data tentang masalah psikologis yang dialami oleh siswa sebagai dampak dari tindak kekerasan. Aspek yang diobservasi menggunakan karakteristik masalah psikologis yang dikemukakan oleh Jacinta F. Rini yaitu masalah relasional, masalah emosional masalah kognisi, dan masalah perilaku. Observasi dilakukan dengan cara mengamati aktivitas anak di dalam kelas dan di luar kelas serta melalui permainan kelompok. Dalam kegiatan observasi ini, peneliti melakukan observasi partisipatif yaitu ikut serta dalam aktivitas yang dilakukan siswa, juga observasi pasif yang hanya mengumpulkan data dan mencatat aktivitas yang sedang dilakukan. TABEL 3.2 Pedoman Observasi Perilaku Siswa Aspek Subaspek Indikator Perilaku Masalah Psikologis Masalah Relasional a. Melakukan aktifitas sendirian b. Memusuhi atau menganggu teman c. Tidak percaya diri d. Mudah curiga e. Terlalu berhati-hati f. Menghindari tugas atau tanggung jawab g. Enggan bergabung dengan kegiatan kelompok
8 Masalah Emosional Masalah kognisi Masalah Perilaku a. Merasa bersalah b. Panik dalam meyelesaikan tugas c. Tampak murung d. Kurang bersemangat e. Tidak mampu mengekspresikan kemarahan f. Mudah menangis g. Gugup atau gelisah ketika berbicara dengan orang lain a. Memiliki citra diri yang negatif b. Mempersepsi orang lain negatif c. Sulit berkonsentrasi d. Semangat belajar rendah e. Prestasi belajar rendah a. Perilaku berbohong b. Mencuri c. Bolos dari sekolah d. Agresif atau perilaku menyerang e. Berbicara kasar dan kotor f. Mencari-cari perhatian Observasi kedua dilakukan selama berlangsungnya proses pemberian tindakan untuk mengetahui keterlibatan anak dalam aktivitas konseling bermain serta perkembangan perilaku anak dari setiap siklus. c. Wawancara Wawancara dilakukan dalam rangka mengungkap data tentang latar belakang siswa dan masalah yang dihadapi. Wawancara dilakukan dengan siswa, dan guru kelas. 1) Wawancara dengan siswa. Wawancara dengan siswa dilakukan dengan tujuan mengungkap tindak kekerasan yang sering diterima dan perasaan yang dialami siswa setelah adanya tindak kekerasan tersebut. 2) Wawancara dengan guru kelas. Wawancara dengan guru kelas dilakukan dengan tujuan mengungkap tentang perilaku siswa di lingkungan kelas dan luar lingkungan kelas. TABEL 3.3 Pedoman Wawancara
9 1. 2. Responden Aspek Sub aspek Pertanyaan Siswa Perlakuan 1. Perlakuan orang tua saat marah Orang tua Guru Perasaan Terhadap orang tua Identitas siswa Perkemba ngan siswa 2. Faktor yang menyebabkan orang tua marah 3. Jenis hukuman yang diberikan 4. Sikap terhadap anggota keluarga yang lain 5. Intensitas hukuman 1. Perasaan saat diberi hukuman 2. Tindakan yang dilakukan setelah diberi hukuman 3. Perasaan terhadap Ibu atau bapak? 1. Satatus anak 2. Jumlah anggota keluarga 3. Pendidikan orang tua 4. Pekerjaan orang tua 5. Lingkungan tempat tinggal anak 1. Karakteristik perkembangan siswa 2. Permasalahan yang dialami 1. Apa yang dilakukan orang tua ketika marah? 2. Hal apa yang menyebabkan orang tua marah? 3. Hukuman apa saja yang sering diberikan orang tua? 4. Bagaimana sikap orang tua terhadap adik atau kakak? 5. Apakah orang tua sering memberikan hukuman? 1. Apa yang dirasakan ketika orang tua memberikan hukuman? 2. Aya yang kamu lakukan setelah dihukum ibu atau bapak? 3. Bagaimana perasaan terhadap ibu atau bapak? 1. Apa status siswa (Anak kandung/ tiri/ asuh)? 2. Siswa tinggal bersama siapa? 3. Apa pendidikan orang tua siswa? 4. Apa pekerjaan orang tua siswa? 5. Bagaimana lingkungan tempat tinggal siswa? 1. Bagaimana perilaku siswa di dalam kelas? 2. Masalah apa yang sedang dihadapi siswa? D. Pemberian Tindakan Pemberian tindakan dilakukan dalam bentuk siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dalam penelitian ini dirancang lima (5) siklus kegiatan dengan aspek terapeutik yang berbeda. Dalam proses terapi atau konseling ini ada lima tahapan yang dilakukan dalam setiap siklusnya. Lima tahap proses tersebut adalah: 1. Relating (berhubungan) dengan konselor 2. Releasing (melegakan) perasaan 3. Re-creating (menciptakan) kembali kejadian
10 4. Re-experiencing (mengalami kembali) perasaan dan pikiran yang kacau 5. Resolving (memecahkan) masalah dengan mempraktikan tingkah laku baru dalam bermain Akhir dari penelitian tindakan ini adalah dibuatnya analisis data dan penarikan kesimpulan mengenai perubahan perilaku maupun hambatan yang dialami untuk dijadikan rekomendasi bagi peneliti selanjutnya. E. Teknik Pengolahan Dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan data Untuk menjaring kasus yang menjadi sampel penelitian, maka penentuannya dilakukan sebagai berikut: a. Memberi skor untuk jawaban responden, kemudian menjumlahkan agar setiap soal memiliki skor aktual b. Untuk mengetahui persentase masing-masing responden terhadap butir pernyataan, maka digunakan rumus berikut : Skor aktual/skor ideal x 100 % 2. Analisis data Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan setiap data yang masuk dari kegiatan pencatatan data, mengorganisasikannya, memilah-milah menjadi satuan data yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola. Analisis data dilakukan setiap kali segera setelah kegiatan pencatatan dilakukan dengan tujuan agar data yang diperoleh menjadi sistematis. Analisis data dimulai sejak awal penelitian. Data yang diperoleh dari lapangan dituangkan dalam bentuk tulisan.
11 Dalam penelitian ini langkah-langkah analisis data dilakukan sebagai berikut: a. Reduksi data Data yang diperoleh dari lapangan ditulis dalam bentuk uraian yang terinci. Temuan data ini direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal penting dan sistematis. b. Display data Yaitu menyajikan data secara terperinci, sistematis dan menyeluruh untuk melihat gambaran secara utuh aspek-aspek yang diteliti baik secara keseluruhan maupun secara parsial. Penyajian data selanjutnya disajikan dalam bentuk uraian laporan sesuai dengan hasil temuan di lapangan. c. Kesimpulan dan verifikasi Yaitu suatu kegiatan untuk mencari makna data yang dikumpulkan dengan cara mencari pola, tema, hubungan, persamaan, dan hal-hal yang ditemukan dalam penelitian. Dalam kesimpulan ini dikemukakan kemajuan perilaku yang dialami oleh siswa serta kelemahan yang timbul selama penelitian berlangsung.
BAB I PENDAHULUAN. Keluarga merupakan lingkungan terdekat anak yang dapat memfasilitasi tumbuh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan lingkungan terdekat anak yang dapat memfasilitasi tumbuh kembang potensi unik yang dimiliki oleh setiap anak. Melalui pengasuhan, perlindungan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan oleh guru serta mengatasi permasalahan pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting dan Waktu Penelitian Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Bandung, Jalan Semar No. 5 Bandung. Subjek penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Subang. Responden dijaring pada daerah yang digunakan sebagai sasaran Program
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul di lapangan seperti yang telah diungkapkan pada BAB I yaitu kurang berkembangnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh perilaku tindakan, yang ditujukan untuk memperdalam pemahaman terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat diperlukan dalam suatu penelitian. Metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian sangat diperlukan dalam suatu penelitian. Metode penelitian digunakan peneliti agar memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
89 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Proses penelitian tentang studi kasus perilaku selective mutism (SM) siswa, menghasilkan kesimpulan yang disesuikan dengan fokus penelitian yakni latar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Gunungtumpeng 01 UPTD Pendidikan Kecamatan Suruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif (qualitative research). Bogdan dan Taylor (Moleong,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Bogdan dan Taylor (Moleong, 2007: 4) mendefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian adalah tempat melakukan penelitian dengan tujuan memperoleh data yang berasal dari subjek penelitian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 4
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 4 Cimahi, berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada pra penelitian diperoleh keterangan bahwa belajar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. studi kasus adalah dikarenakan fenomena yang terjadi bersifat kasuistik dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus. Alasan pemilihan studi kasus adalah dikarenakan fenomena yang terjadi bersifat kasuistik dan berbeda
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode pengembangan (research and development) dalam upaya menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Creswell (2008, hlm 53) menyebutkan bahwa pendekatan kualitatif paling cocok dilakukan terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kata-kata atau pernyataan-pernyataan (yang diperoleh melalui wawancara,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu kualitatif deskriptif. Akbar (2009:13)
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN
BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Al Barkah Jln. Pahlawan No 23 Kp. Lembang Desa Kiangroke Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di TK Daya Nusa yang beralamat di Jalan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Daya Nusa yang beralamat di Jalan Muara Takus Raya, Kompleks Pharmindo RT 01/25, Kelurahan Melong, Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa, salah satu dari tugas perkembangan kehidupan sosial remaja ialah kemampuan memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan, Metode, dan Desain Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas penggunaan CBT dalam mereduksi sindrom trauma tsunami. Metode penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2008)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
Juli 15 Maret 16 Juni 15 Mei 15 April 15 Maret 15 Pebruari 15 Januari 15 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempet Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA MTA Surakarta dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelompok B Paud Hidayatul
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelompok B Paud Hidayatul Falah Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Undaan Lor Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Kabupaten Purwakarta. Adapun subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B
33 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina yang terletak di Jln. Veteran Gang Beringin No. 1 Kelurahan Nagri Kaler Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab. III tentang penelitian ini, berturut-turut akan dibahas mengenai setting penelitian, subyek penelitian, variabel dalam PTK, prosedur penelitian, data dan cara pengumpulannya,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif menurut Sugiyono disebut sebagai metode positivistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV semester I tahun pelajaran 2011/2012 di SD Kertomulyo 02 Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
52 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan PTK yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan sumbangan nyata bagi peningkatan profesionalisme guru, menyiapkan
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Lorentya Yulianti Kurnianingtyas & Mahendra Adhi Nugroho Halaman 66-77
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 3 SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Oleh: Lorentya Yulianti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan subjek penelitian Penelitian dilakukan di TK Islam Ibnu Sina, jalan Lembah Asri Komplek Bumi Asri No. 2 kelurahan Padasuka kecamatan Cimenyan kabupaten Bandung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dimana subjek penelitian ini merupakan orang yang mengalami masalah.
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian merupakan orang, ataupun benda yang sedang diteliti, dimana subjek penelitian ini merupakan orang yang mengalami masalah. Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Al Jamhari Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Bawang Kabupaten Batang semester satu tahun pelajaran 2013 / 2014, dari kota kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang memfokuskan pada proses belajar di kelas. Peserta didik menjadi subjek
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Penelitian Tindakan Kelas Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memfokuskan pada proses belajar di kelas. Peserta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian bertempat di Pondok Pesantren Putri Assa adah yang terletak di jalan Kebon Melati No.2 Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 3 SD N Kasepuhan 01, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Penelitian ini dilaksanakan pada semester
Lebih terperinciBAB III TEKNIK DAN RENCANA PENELITIAN. penelitian tindakan kelas. Dengan teknik penelitian tindakan kelas peneliti
41 BAB III TEKNIK DAN RENCANA PENELITIAN A. Teknik Penelitian Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penelitian tindakan kelas. Dengan teknik penelitian tindakan kelas peneliti
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja
23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bagian ini akan dibahas mengenai prosedur yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk lebih jelasnya maka akan dijabarkan sebagai berikut: A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian tindakan kelas
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian secara umum membahas bagaimana penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian secara umum membahas bagaimana penelitian dilakukan. Sesuai dengan latar belakang dan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggambarkan lebih jauh mengenai proses strategi komunikasi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk menggambarkan lebih jauh mengenai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Operasional Penelitian Tujuan operasional pada penelitian ini adalah ingin menerapkan modifikasi alat bola dan lembing berekor dalam pembelajaran aktivitas lempar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karekteristik Subjek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di kelas I SD Negeri 11 Purwodadi yang beralamat di Kelurahan Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bahasa Inggris sering disebut dengan istilah Classroom Action Research
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, atau dalam bahasa Inggris sering disebut dengan istilah Classroom Action Research (CAR). Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SD Negeri Kebumen yang beralamat di Jalan Kaswari nomer 2 Kelurahan Kebumen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diadaptasi dari model Kemmis dan Taggart (1998). Penelitian Tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis
65 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis dengan didukung metode penelitian kualitatif. Alasan mengapa dipilihnya metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendorong guru untuk menemukan teori baru yang dibuat sendiri sesuai
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Sukoyoso
16 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat dan Waktu Tempat penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Sukoyoso Sukoharjo Kabupaten Pringsewu. Waktu penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Barat. Subjek penelitian tindakan adalah anak Taman Kanak-kanak kelompok B
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di TK Al Hidayah yang berada di Jalan Pangkalan Sariwangi Rt. 02 Rw.10 Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Subjek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (classroom action research). Menurut Kemmis. pengalaman mereka dapat diakses oleh orang lain.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang diungkapkan dalam penelitian ini, maka jenis penelitian yang cocok dan relevan adalah penelitian tindakan kelas (classroom
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey. Metode survey dilakukan untuk menggambarkan karakteristik dari populasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di PAUD SAUYUNAN di jalan Maleber Utara Rt 02 Rw 06 Gang Wibawa III Kelurahan Maleber Kecamatan Andir Bandung 40184 Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dipilih untuk penelitian adalah SMA Muhammadiyah 1
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dipilih untuk penelitian adalah SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. Sekolah ini terletak di jalan Slamet Riyadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. classroom action research. Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 2), penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau sering disebut classroom action research. Menurut Suharsimi Arikunto (2009: 2), penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2011: 46) PTK adalah suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian korelasional. Menurut Arikunto (2002) penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. ketepatan penggunaan metode penelitian. Nawawi (2007: 65) mengatakan:
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Pemecahan masalah yang objektif akan sangat bergantung pada ketepatan penggunaan metode penelitian. Nawawi (2007: 65)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Miri, dengan subyek penerima tindakan kelas adalah siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan ( Action Ressearch ) yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan ( Action Ressearch ) yang merupakan kegiatan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Profil Murid Kelompok B TK Kerta Teruna. Jenis Kelamin
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di TK Kerta Teruna yang beralamat di Jalan PTPN VIII Kebun Kertamanah Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian. Dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian yang dilakukan yaitu dengan teknik dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dan kegunaan tertentu untuk memecahkan masalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan classroom action research. Dalam penelitian tindakan kelas terdapat
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau sering disebut dengan classroom action research. Dalam penelitian tindakan kelas terdapat empat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian adalah MTs Al Inayah yang berlokasi di jalan cijerokaso No.63 Kelurahan Sarijadi Bandung, Kecamatan Sukasari Bandung. MTs Al
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. secara fisik, psikologis, sosial, emosional aspiratif, dan prestasi yang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Masalah Setiap individu memiliki gambaran mengenai bagaimana dirinya, yakni secara fisik, psikologis, sosial, emosional aspiratif, dan prestasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas atau disingkat PTK. Dalam bahasa Inggris PTK diartikan dengan Classroom Action
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang penulis laksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research/CAR) yang sudah dipaparkan di BAB II. Adapun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). David Hopkins (dalam Trianto, 2012 : 15) menyebutkan penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Teknik Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai proses konseling terhadap klien HIV/AIDS. Untuk memperoleh gambaran yang sesuai
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas (PTK) atau classroom action research, yang merupakan suatu upaya
BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research, yang merupakan suatu upaya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah TK Kemala
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah TK Kemala Bhayangkari I SESPIM Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.Adapun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Sosial Samaritania Salatiga, berada di jalan Jambewangi Cemara IV Bancaan Salatiga. Kegiatan pembelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian, dan (6) teknik analisis data.
32 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini diuraikan secara berurutan: (1) pendekatan penelitian, (2) sasaran perbaikan, (3) setting dan subyek penelitian, (4) rancangan penelitian, (5) prosedur penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. LOKASI DAN SUBJEK PENELITIAN 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD YPKS V Kecamatan Cilegon Kota Cilegon. Peneliti memilih tempat tersebut dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tidakan kelas (PTK) merupakan salah satu bentuk penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Banioro, UPTD Dikpora Unit Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang muncul di lapangan yaitu masih kurang optimalnya kemampuan menyimak anak di Play Group Salman Al-Farisi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan classroom action-research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
itu. 36 Secara garis besar prosedur penelitian tindakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di dalam kelas, maka penelitian ini disebut Penelitian Tindakan atau Action
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan. Karena ruang lingkupnya adalah pembelajaran di sekolah yang dilaksanakan guru
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di SD Negeri Delik 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Letak sekolah ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. (PTK). Karena penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah
BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Tindakan Kelas Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Karena penelitian ini dilakukan untuk memecahkan masalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak yang terjadi di lapangan (RA),
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan guru serta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini mengenai pelaksanaan program kawasan rumah pangan lestari yang dilakukan di Kelompok tani
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gunungkuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Adapun alasan
37 BAB III METODE PENELITIAN A Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Gunungkuning Desa Gunungkuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Adapun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan penganalisisan data hasil penelitian dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa Negeri A Kota Bandung yang beralamat di jalan Pajajaran No. 50 Kota Bandung. Sekolah Luar Biasa Negeri Bagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai fasilitas mesin produksi yang ada di Sekolah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif (statistic). Pendekatan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
35 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan sifat kolaboratif yakni dengan melibatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. model penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model Proses Penelitian Tindakan Kelas 1. Teknik Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan dalam penelitian ilmiah diartikan sebagai cara-cara atau langkah langkah dengan tata urutan tertentu agar dapat dicapai pengetahuan
Lebih terperinci