BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan tulang punggung jaringan berbasis TCP/IP harus mampu mengikuti

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Internet akhir-akhir ini telah membuat Internet Protocol (IP) yang merupakan tulang punggung jaringan berbasis TCP/IP harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Jika dua dekade yang lalu IP merupakan penyambung jutaan komputer, maka saat ini IP harus mampu menghubungkan milyaran komputer. Akibat ledakan popularitas World Wide Web beberapa tahun terakhir ini, Internet telah tumbuh menjadi multimedia. Pada saat yang sama, jaringan di perusahaan telah beralih dari e- mail dan penggunaan transfer file sederhana kepada lingkungan client/server yang kompleks. Perkembangan ini menyebabkan terlampauinya kapasitas jaringan berbasis IP untuk menyuplai layanan dan fungsi yang diperlukan. Sebuah lingkungan seperti Internet membutuhkan dukungan pada lalu-lintas data secara real-time maupun fungsi sekuriti. Kebutuhan ini saat ini sangat sulit dipenuhi oleh IP versi 4 (IPv4). IPv6 merupakan versi terbaru dari IP yang merupakan pengembangan dari IPv4. Pengembangan IPv6, yang direkomendasikan pada pertemuan IETF di Toronto tanggal 25 Juli 1994, dilatarbelakangi oleh kekurangan alamat IP yang saat ini memiliki panjang 32 bit, akibat ledakan pertumbuhan Internet. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh teknologi Internet Protocol adalah Mobile IP yang merupakan suatu routing protocol yang menyediakan konektivitas tanpa persyaratan untuk peralatan mobile yang berjelajah antar jaringan berbasis IP, terutama 1

2 2 pada jaringan wireless (hot spot). Beberapa contoh peralatan mobile adalah PDA, Pocket PC, notebook yang dilengkapi wireless card, dan sebagainya. Mobile IP dikembangkan pada IPv4 maupun IPv6, akan tetapi terdapat beberapa masalah pada Mobile IPv4. Mobile IPv6 dapat mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada Mobile IPv4, yaitu Ingress Filtering dan triangle routing. Ingress filtering adalah masalah yang terjadi pada Mobile IPv4 dimana paket yang dikirimkan oleh host akan dibuang oleh router jika alamat jaringan pada alamat IP host tidak sama dengan alamat jaringan pada router. Sedangkan triangle routing adalah masalah yang terjadi karena setiap paket yang dikirimkan oleh suatu host kepada mobile node (MN) harus melalui home agent (HA) terlebih dahulu, kemudian oleh HA akan diteruskan ke MN melalui proses tunneling. Saat ini Mobile IPv6 masih dalam tahap eksperimental. Sebuah proyek bernama GO-Core pada Universitas bernama Helsinki University of Technology mengembangkan sebuah aplikasi yang mendukung Mobile IPv6 bernama MIPL Mobile IPv6. Aplikasi ini membutuhkan modifikasi pada kernel dan instalasi sebuah perangkat lunak pada sistem operasi Linux. PT Indosat Mega Media (IndosatM2) adalah sebuah perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PT Indosat Tbk. IndosatM2 merupakan penyelenggara jasa telekomunikasi terkemuka di Indonesia, yang beroperasi secara penuh sejak tahun 2000 untuk membangun dan menerapkan jasa dan produk berbasis IP, Internet dan multimedia di Indonesia. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang secara resmi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 25 tahun Tugas pokok dari BPPT adalah

3 3 melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan penerapan teknologi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan IndosatM2 dan BPPT sebagai fasilitator, penulis akan mencoba melakukan penelitian awal mengenai Mobile IPv6 dengan mengimplementasikan sebuah prototipe jaringan Mobile IPv6 yang menggunakan aplikasi MIPL Mobile IPv6 dan mencoba untuk menganalisa handover latency yang terjadi. 1.2 Ruang Lingkup Mobile IPv6 merupakan alternatif bagi pengguna teknologi yang memiliki mobilitas yang tinggi dan membutuhkan akses informasi yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Akan tetapi teknologi ini masih dalam tahap eksperimental sehingga masih memiliki beberapa kekurangan. Ruang lingkup pembahasan skripsi ini terbatas pada hal-hal berikut: 1. Membahas konsep Mobile IP baik pada IPv4 dan IPv6, serta kekurangan Mobile IPv4 dibandingkan dengan Mobile IPv6. 2. Membuat sebuah desain jaringan prototipe Mobile IPv6 yang menggunakan aplikasi MIPL. 3. Konfigurasi sistem operasi, modifikasi kernel, dan instalasi aplikasi yang akan digunakan pada implementasi. 4. Analisa jaringan yang menggunakan Mobile IPv6 dari hasil perancangan. 5. Pengukuran, penghitungan, dan analisa hasil implementasi jaringan prototipe dengan menggunakan aplikasi Ping, Ethereal, dan VLC.

4 4 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari skripsi ini adalah: Merancang, mengimplementasikan, dan menganalisa jaringan Mobile IPv6 yang menggunakan aplikasi MIPL. Menganalisa packet loss pada proses perpindahan (handover). Menganalisa waktu pada saat handover (handover latency). Menguji handover dengan melakukan streaming. Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah: Dapat mengukur seberapa besar paket yang hilang dan waktu yang dibutuhkan ketika proses handover sehingga dapat diketahui seberapa besar tingkat keberhasilan yang dicapai oleh aplikasi MIPL dalam pengembangan Mobile IPv6. Sebagai tolak ukur bagi penelitian selanjutnya untuk dapat menyempurnakan kekurangan yang masih terdapat pada teknologi Mobile IPv Metodologi Metode yang digunakan antara lain : 1. Metode analisa Menganalisa karakteristik dari Mobile IPv4 dan IPv6 serta kelebihan yang dimiliki oleh Mobile IPv6.

5 5 Menganalisa spesifikasi sistem operasi, kernel, hardware dan software yang akan digunakan dalam perancangan. Menganalisa kinerja Mobile IPv6 yang didapat dari hasil implementasi berupa packet loss dan handover latency. 2. Metode Perancangan Merancang desain jaringan prototype berbasis Mobile IPv6 yang akan diimplementasikan pada penelitian berdasarkan hasil analisa. 3. Metode Implementasi dan Testing Implementasi akan dilakukan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Testing dilakukan dengan perangkat lunak yang mampu untuk mendeteksi proses handover pada Mobile IPv6. Kesimpulan dan saran berdasarkan hasil implementasi dan testing yang telah dilakukan. 1.5 Sistematika Penulisan Bab 1 : Berisi pendahuluan yang terdiri dari ruang lingkup permasalahan dan gambaran permasalahan yang akan dibahas secara umum.

6 6 Bab 2 : Berisi landasan teori yang disajikan secara lengkap dan menyeluruh, dan sejalan dengan permasalahan yang dihadapi. Teori-teori yang dikemukakan didapat dari sumber-sumber teori, hasil penelitian, dan analisa. Bab 3 : Membahas konsep Mobile IPv4 dan Mobile IPv6, serta perancangan desain jaringan Mobile IPv6 yang akan digunakan untuk implementasi dan testing. Bab 4 : Berisi konfigurasi, implementasi dan testing, serta analisa jaringan yang menggunakan Mobile IPv6. Bab 5 : Berisi kesimpulan dan saran.