ASUHAN IBU BERSALIN DENGAN PENERAPAN PIJAT COUNTERPERSSURE PADA PUNGGUNG UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I PADA NY

Transkripsi

1 KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN IBU BERSALIN DENGAN PENERAPAN PIJAT COUNTERPERSSURE PADA PUNGGUNG UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I PADA NY. U UMUR 32 TAHUN DI BPM ENDAH MINARNI, S.ST DESA KUTOSARI KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun oleh : Kholifatul Mahmudah NIM : B PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2016 i

2 HALAMAN PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN IBU BERSALIN DENGAN PENERAPAN PIJAT COUNTERPERSSURE PADA PUNGGUNG UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I PADA NY. U UMUR 32 TAHUN DI BPM ENDAH MINARNI, S.ST DESA KUTOSARI KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN Oleh: Kholifatul Mahmudah NIM : B Telah Disetujui pada Tanggal :.. Pembimbing, 1. Eka Novyriana, S.ST. MPH (...) 2. Endah Minarni, S.ST. (...) Mengetahui, Ketua Program Studi DIII Kebidanan Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT., MPH ii

3 HALAMAN PEGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN IBU BERSALIN DENGAN PENERAPAN PIJAT COUNTERPERSSURE PADA PUNGGUNG UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I PADA NY. U UMUR 32 TAHUN DI BPM ENDAH MINARNI, S.ST DESA KUTOSARI KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN yang dipersiapkan dan disusun oleh: Kholifatul Mahmudah NIM : B telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 24 Juni 2016 Penguji : 1. Lutfia Uli Na mah, S.ST. M.Kes (...) 2. Eka Novyriana, S.ST. MPH (...) 3. Endah Minarni, S.ST. (...) Mengetahui, Ketua Program Studi DIII Kebidanan Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT., MPH iii

4 HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam penulisan laporan karya tulis ilmiah dalam bentuk asuhan komprehensif tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk penulisan lain atau untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi yang lain, dan sepanjang pengetahuan peneliti juga tidak terdapat karya orang lain atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Gombong, Juni 2016 Penulis Kholifatul Mahmudah iv

5 STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG Juni, 2016 KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN IBU BERSALIN DENGAN PENERAPAN PIJAT COUNTERPERSSURE PADA PUNGGUNG UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I PADA NY. U UMUR 32 TAHUN DI BPM ENDAH MINARNI, S.ST DESA KUTOSARI KECAMATAN KEBUMEN KABUPATEN KEBUMEN Kholifatul Mahmudah 1, Eka Novyriana 2, Endah Minarni 3 INTISARI Latar Belakang: Nyeri persalinan merupakan bagian dari proses yang normal. Penurunan rasa nyeri merupakan salah satu kebutuhan ibu dalam proses persalinan. Manajemen nyeri persalinan dapat diterapkan secara non farmakologis dan farmakologis. Pendekatan secara non farmakologis dilakukan tanpa menggunakan obat-obatan. Salah satu penerapan manajemen nyeri persalinan secara non farmakologis yaitu pijat punggung dengan teknik counterperssure. Tujuan: Melakukan asuhan ibu bersalin dengan penerapan pijat counterperssure pada punggung untuk mengurangi nyeri persalinan kala I Pada NY. U Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus menggunakan jenis data deskriptif. Alat dan pengumpulan data nyeri menggunakan Numerical Rating Scales, NRS. Pengolahan data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil: Setelah dilakukan pijat counterperssure, nyeri persalinan pada NY. U dengan kala I menjadi berkurang. Kata Kunci : asuhan ibu bersalin, pijat counterperssure pada punggung, nyeri persalinan kala I 1 Judul 2 Mahasiswa prodi DIII Kebidanan 3 Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong v

6 DIPLOMA III PROGRAM OF MIDWIFERY DEPT MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG June, 2016 SCIENTIFIC PAPER MIDWIFERY CARE FOR MRS. U, A 32 YEAR-OLD MOTHER BY APPLYING COUNTERPRESSURE MASSAGE ON HER BACK TO REDUCE PAIN IN STAGE I DELIVERY PROCESS IN PRIVATE MIDWIFERY CLINIC OF MIDWIFE ENDAH MINARNI, S.ST AT KUTOSARI, KEBUMEN Kholifatul Mahmudah 1, Eka Novyriana 2, Endah Minarni 3 ABSTRACT Background: Delivey pain is a part of normal delivery process. The mother has to relieve the pain in childbirth. So delivery pain management can be applied pharmacologically and non-pharmacologically. Non pharmacological approach is done without the use of drugs. One of the applications of non-pharmacological pain management is counterperssure back massage technique. Objective: Conducting midwifery care for Mrs. U by applying counterpressure massage on her back to reduce pain in stage I delivery. Method: This scientific paper is a descriptive qualitative with case study approach. Tools and data collection using a pain Numerical Rating Scales (NRS). The data was ananlyzed by data reduction, data presentation, and conclusions. Result: After having counterpressure, the labor pain of Mrs. U was decreasing during stage I delivery process. Keywords: Midwifery care, delivery pain, counterperssure massag 1. Title 2. Student of DIII Program of Midwifery Dept 3. Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong vi

7 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Asuhan ibu bersalin dengan penerapan pijat counterperssure pada punggung untuk mengurangi nyeri persalinan kala I pada Ny. U Umur 32 tahun di BPM Endah Minarni, S.ST Desa Kutosari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen yang diajukan guna memenuhi salah satu tugas akhir pada Program Studi Diploma III Kebidanan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. M. Madkhan Anis, S.Kep, Ns. selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Gombong, 2. Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT., MPH selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan STIKes Muhammadiyah Gombong, 3. Eka Novyriana, S.ST. MPH selaku pembimbing akademik yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini, 4. Endah Minarni, S.ST selaku pembimbing lahan yang telah banyak membantu penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini, 5. Orang tua yang telah memberikan dukungan baik materil maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti, 6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan laporan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis menyadari laporan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga laporan Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis pada khususnya. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Gombong, Juni 2016 Penulis vii

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii PERNYATAAN ORISINALITAS... iv INTISARI... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 4 C. Manfaat Penulisan... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7 A. Tinjauan Teori Persalinan Kala I Nyeri Pijat B. Kerangka Teori BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Tempat dan Waktu C. Subjek D. Instrumen E. Teknik Analisa Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil B. Pembahasan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

9 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Pemantauan Tanda-Tanda Vital Kala I pada Ny. U Tabel 4.2 Kontraksi Uterus pada Ny. U Tabel 4.3 Pembukaan Serviks pada Ny. U Tabel 4.4 Hasil Pemantauan Skala Nyeri Sebelum Dan Setelah Dilakukan Pijat Punggung pada Ny. U ix

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Pijat Punggung x

11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Informed Consent Lembar Observasi Asuhan Ibu Bersalin Dengan Penerapan Pijat Punggung Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I Prosedur Penatalaksanaan Pijat Punggung xi

12 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri persalinan merupakan bagian dari proses yang normal. Sebuah penelitian dilakukan pada wanita dalam persalinan kala I didapatkan bahwa 60% primipara melukiskan nyeri akibat kontraksi uterus sangat hebat, dan 30% nyeri sedang. Pada multipara 45% nyeri hebat, 30% nyeri sedang, dan 25% nyeri ringan (Maskhanah, 2011). Hasil penelitian Ajartha (2007), menemukan hanya 15% persalinan yang berlangsung tanpa nyeri atau nyeri ringan, 35% persalinan disertai nyeri sedang, 30% persalinan disertai nyeri hebat dan 20% persalinan disertai nyeri yang sangat hebat. Penelitian terkait dilakukan oleh Rusdiatin (2007) mendapatkan hasil 53.3% ibu bersalin mengalami nyeri sedang dan 46.7% mengalami nyeri persalinan yang berat. Data-data tersebut menunjukkan bahwa nyeri persalinan yang dirasakan ibu pada saat melahirkan sangat berat dan menyakitkan bagi ibu. Penurunan rasa nyeri merupakan salah satu kebutuhan ibu dalam proses persalinan. Gorrie (1998) dalam Yumni (2006) menjelaskan berbagai dampak baik secara fisiologis maupun psikologis jika terjadi nyeri yang berlebihan. Dampak secara fisiologis nyeri persalinan menyebabkan iskemik pada plasenta sehingga janin akan kekurangan oksigen sehingga terjadi metabolisme anaerob yang menyebabkan asidosis metabolik. Dampak psikologis nyeri persalinan akan mengakibatkan ibu mengalami kesulitan 1

13 2 untuk berinteraksi, hal ini menyebabkan ibu sulit untuk mengungkapkan perasaannya. Pengalaman yang buruk terhadap persalinan bisa mempengaruhi keengganan untuk kehamilan dan persalinan berikutnya. Auvenshine (1990) dalam maslikhanan (2010) menyebutkan dampak lainnya yaitu dapat terjadi penurunan efektifitas kontraksi uterus sehingga memperlambat kemajuan persalinan. Manajemen nyeri persalinan dapat diterapkan secara non farmakologis dan farmakologis. Pendekatan secara non farmakologis tanpa penggunaan obat-obatan seperti relaksasi, masase, akupresur, akupunktur, kompres panas atau dingin dan pijat sedangkan secara farmakologis melalui penggunaan obat-obatan. Manajemen nyeri non farmakologis lebih aman, sederhana dan tidak menimbulkan efek merugikan serta mengacu kepada asuhan sayang ibu, dibandingkan dengan metode farmakologi yang berpotensi mempunyai efek yang merugikan (Walsh, 2007). Salah satu penerapan manajemen nyeri persalinan secara non farmakologis yaitu pijat punggung dengan teknik counterperssure. Penelitian Rahmadani (2009) diperoleh hasil bahwa sebelum dilakukan pijat counterperssure, intensitas nyeri rata-rata 7,33 dan setelah dilakukan pijat dengan teknik counterperssure intensitas nyeri rata-rata 4,56. Hal ini menunjukkan bahwa pijat counterpressure dapat menurunkan intensitas nyeri persalinan pada ibu primipara kala I. Pijat sudah tidak diragukan lagi dalam membantu fungsi fisik maupun psikis. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Maury (1999 dalam Turana, 2004) mengatakan bahwa pijat sudah cukup

14 3 populer dikembangkan di negara Prancis. Selain efek fisik yang ditemukan dalam pemijatan terdapat pula efek tambahan lainnya seperti untuk membantu relaksasi, menentramkan dan mengurangi beberapa bentuk keluhan nyeri. Sedangkan penelitian yang dilakukan Cutter (1992 dalam Price, 2007) dengan tujuan penelitian adalah memudahkan ibu untuk mencapai relaksasi yang hasilnya bukan hanya mengurangi nyeri yang dirasakan ibu selama proses persalinan tetapi juga memungkinkan ibu agar tetap sadar dan menikmati saat-saat terakhir kelahiran anaknya yang unik serta sangat berharga. Menurut penelitian oleh Burman (2007) melaporkan ibu yang dipijat menyatakan penurunan nyeri dan kecemasan, menunjukkan penurunan kegelisahan dan berefek positif pada proses persalinan. Kontak fisik merupakan sumber kenyamanan pada saat persalinan. Menurut Danuatmaja & Meiliasari (2014) Ibu yang dipijat dua puluh menit setiap jam selama persalinan akan lebih terbebas dari rasa sakit. Hal ini disebabkan karena pijatan merangsang tubuh untuk melepaskan senyawa Endorphin yang merupakan pereda rasa sakit. Endorphin juga dapat menciptakan perasaan nyaman dan enak. Pijat secara lembut membantu ibu merasa lebih segar, rileks, dan nyaman dalam persalinan. Pijat dalam persalinan juga dapat membuat ibu merasa lebih dekat dengan orang yang merawatnya. Sentuhan seorang yang peduli dan ingin menolong merupakan sumber kekuatan saat ibu sakit, lelah dan takut. Beberapa negara seperti India dan Jepang, pijat merupakan bagian terpenting dari keterampilan bidan. Banyak wanita merasa bahwa pijatan sangat efektif dalam menghilangkan

15 4 rasa sakit pada saat melahirkan yang secara umum akan membantu menyeimbangkan energi, merangsang dan mengatur tubuh memperbaiki sirkulasi darah, kelenjar getah bening sehingga oksigen, zat makanan, dan sisa makanan dibawa secara efektif dari jaringa tubuh ibu ke plasenta dengan mengendurkan ketegangan yang membantu menurunkan emosi. Pijat merupakan relaksasi, menenangkan saraf, dan membantu menurunkan tekanan darah (Balaskas, 2009) Hasil pengamatan di BPM Endah Minarni, manajemen nyeri persalinan secara non farmakologis yang sering digunakan adalah melakukan tindakan menyuruh ibu tarik nafas panjang serta menyuruh suami untuk menenangkan ibu dan belum menerapkan pijat punggung dengan teknik counterperssure. Dalam penelitian-penelitian sebelumnya pijat punggung dengan teknik counterperssure efektif menurunkan nyeri persalinan sehingga penulis tertarik untuk melakukan asuhan ibu bersalin dengan penerapan pijat counterperssure pada punggung untuk mengurangi nyeri persalinan kala I pada Ny. U umur 32 tahun di BPM Endah Minarni, S.ST Desa Kutosari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen. B. Tujuan 1. Tujuan umum Melakukan asuhan ibu bersalin dengan penerapan pijat counterperssure pada punggung untuk mengurangi nyeri persalinan kala I

16 5 Pada NY. U Umur 32 Tahun di BPM Endah Minarni, S.ST Desa Kutosari Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen. 2. Tujuan khusus a. Mampu mengetahui karakteristik ibu bersalin b. Mampu mengetahui perubahan fisiologis kala I pada Ny. U. c. Mampu memberikan asuhan persalinan kala I dengan menerapkan inovasi pijat counterperssure pada punggung oleh keluarga atau yang mendampingi untuk mengurangi nyeri persalinan pada pada Ny. U. d. Mampu mengkaji tingkat nyeri pada kala I fase aktif sebelum dan sesudah diberikan pijat counterperssure pada punggung pada pada Ny. U. C. Manfaat Penulisan 1. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peneliti tentang pijat counterperssure baik teori maupun penatalaksanaanya guna mengurangi nyeri persalinan kala I. 2. Bagi pelayanan kebidanan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan pelayanan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dalam mengatasi nyeri pada persalinan kala I fase aktif. 3. Bagi Institusi Dapat menambah literatur sebagai bahan pustaka tambahan bagi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong

17 6 khususnya program studi DIII Kebidanan dengan menitik beratkan pada peningkatan kesehatan ibu dan bayi baru lahir (Making Pregnancy Safer). 4. Bagi Masyarakat Dapat memberikan masukan informasi pada masyarakat tentang sistem atau cara mengurangi nyeri persalinan kala I dengan teknik yang sederhana.

18 1 DAFTAR PUSTAKA Ajartha. (2007). Efek Pemberian Tramadol Intramuskular Terhadap Nyeri Persalinan pada Primigravida. Medan: Universitas Sumatera Utara. Astuti. (2008). Efektifitas Paket Materna Terhadap Rasa Nyeri dan Lamanya Kala I Persalinan Ibu Primipara di Bandar Lampung. Jakarta: Universitas Indonesia. Bare, B. G., Smeltzer, S. C. (2011). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth. Jakarta : EGC. Bobak, I. M., at all. (2009). Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC Brunner dan Suddarth. (2011). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC Coad, Jane. (2006). Anatomi dan fisiologis untuk Bidan. Jakarta: EGC: Cunningham, F. (2012). Obstetric Williams. Jakarta: EGC. Danuatmaja,. B. (2014). Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta: Puspa Suara. Fraser, D. M., dan Cooper, M. A. (2009). Buku Ajar Bidan Myles. Ed-14. Jakarta : EGC Harry, O., & William, R.F. (2013). Ilmu Kebidanan: Patologi dan Fisiologi. Bandung: Yayasan Essentia Medica. Kampono, Nugroho. (2008). Fisiologi Proses Persalinan Normal. Bandung: Mandar Maju. Kartono, K. (2012). Psikologi Wanita. Bandung: Mandar Maju. Komariah, E. (2005). Pengaruh Perilaku Suportif Perawat dan Bidan Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Pada Ibu Intra Partum Kala I di RS. Hasan Sadikin dan RS. Cibabat Bandung. Jakarta: Universitas Indonesia. Mander, R. (2007). Nyeri Persalinan. Jakarta: EGC. Maskhanah. (2011). Penerapan Teknik Pijat Effleugare sebagai Upaya Penurunan Nyeri Persalinan pada Ibu Inpartu Kala I Fase Aktif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu Kebidanan. Yogyakarta : Yayasan Bina Pustaka

19 2 Price, S., Price, L. (2007). Aromaterapi. Jakarta : EGC Potter, P. A., Perry, A. G. (2010). Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC Rahardjo, Susilo & Gudnanto. (2011). Pemahaman Individu Teknik Non Tes. Kudus: Nora Media Enterprise Rahmadani, F. (2009). Pengaruh Pijat Punggung Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Primipara. Medan: Universitas Sumatera Utara. Rumbin, P. (2008). Studi Tentang Nyeri Persalinan Berdasarkan Umur dan Paritas di RSUD Dr. Soewanhdie Surabaya. Surabaya: Depkes. Rusdiatin, I. (2007). Pengaruh Pemberian Teknik Akupresur Terhadap Nyeri Persalinan Kala I di Rumah Sakit Rajawali Citra Pototono Banguntapan Bantul. Yogyakarta: Stikes Surya Global. Saifuddin. (2006). Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Simkin, P., Whalley, J., Keppler, A. (2007). Panduan Lengkap Kehamilan, Melahirkan dan Bayi. Jakarta : Arcan Stoppard, Miriam. (2006). Panduan Mempersiapkan Kehamilan dan Kelahiran untuk Calon Ibu dan Ayah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. Sumapraja, Sudraji. (2013). Persalinan Normal. Jakarta : Gaya Baru Yumni, H. (2006). Pengaruh Pendampingan Suami Terhadap Proses Persalinan Kala I di 4 Klinik Bersalin Sidoarjo & Surabaya. Jakarta: Universitas Indonesia. Wals. (2007). Nyeri Persalinan. Jakarta : Puspa Medika. Widjanarko. (2009). Fisiologi Masa Nifas. Bandung: Mandar Maju. Wiknjosastro. (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo

20 Yang Bertanda Tangan Di Bawah Ini : Informed Consent Nama Umur : Ny. U : 32 Tahun Alamat : Desa Depok 1/2 Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen Adalah Istri/Keluarga Dari : Nama : Slamet Riyadi Umur : 36 Tahun Alamat : Desa Depok 1/2 Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen Setelah Mendapat Penjelasan Tentang Karya Tulis Ilmiah dari Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Stikes Muhammadiyah Gombong : Nama : Kholifatul Mahmudah Nim : B Menyatakan Bersedia Memberikan Informasi Yang Dibutuhkan Dalam Karya Tulis Ilmiah Dan Bersedia Menerima Tindakan yang diberikan yaitu Pijat Counterperssure Pada Punggung untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I Kepada Saya. Demikian Surat Pernyataan Ini Dibuat Untuk Dapat Digunakan Sebagaimana Mestinya. Kebumen, 22 April 2016 Uswatun Hasanah

21 LEMBAR OBSERVASI ASUHAN IBU BERSALIN DENGAN PENERAPAN PIJAT PUNGGUNG UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I I. Data Demografi 1. Usia :. 2. Paritas :. II. Tindakan Beritanda checklist ( ) pada tanda kurung yang sesuai tindakan yang dilakukan : ( ) Sebelum Intervensi ( ) Setelah Intervensi III. Pengkajian Skala Nyeri Petunjuk : angka 0 tidak ada anyeri, angka 1-3 nyeri ringan, angka 4-6 nyeri sedang, angka 7-8 nyeri berat, angka 9-10 nyeri sangat berat. Silakan ibu menunjukkan salah satu angka yang sesuai tingkat nyeri yang ibu rasakan. Numerical Rating Scale (NRS) : Tidak Nyeri 4-7 : Nyeri Sedang 8-10 : Nyeri Hebat

22 TEHNIK COUNTERPERSSURE PADA PUNGGUNG PROSEDUR TETAP NO DOKUMEN NO REVISI Halaman TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH 1 PENGERTIAN Counterpressur adalah pijatan dengan tekanan kuat dengan meletakkan tumit tangan atau bagian datar dari tangan. Teknik pijat ini sangat efektif dalam mengurangi rasa nyeri pada punggung. 2 TUJUAN Teknik counterpressur ini dapat menurunkan nyeri,memberikan rasa nyaman,memperkuat kontraksi rahim dan mengefektifkan waktu persalinan. 3 INDIKASI Ibu bersalin kala I dengan nyeri persalinan 4 KEBIJAKAN Prosedur ini membutuhkan kerjasama dengan suami ibu atau keluarga ibu bersalin fisiologis. 5 PERSIAPAN PASIEN a. Inform consent dengan ibu dan keluarga tentang pelaksanaan terapi counterpressur. b. Ruangan tempat melakukan pemijatan hendaknya tidak pengap dan mempunyai sirkulasi udara yang baik. c. Pemijatan dilakukan di tempat yang bersih. 6 PERSIAPAN ALAT Tempat tidur pasien, bantal, dan jam tangan 7 CARA KERJA a. Cuci tangan sebelum melakukan tindakan b. Mengatur posisi pasien c. Memastikan kondisi psikologi dan nutrisi pasien d. Mengecek tidak ada luka / bengkak pada tangan yang akan dilakukan penekanan. e. Mengkaji tingkat nyeri

23 f. Melakukan pijat punggung dengan menggunakan kedua telapak tangan untuk menekan kedua sisi punggung. Cara melakukan tehnik akupresur pada tangan : 1. Pijatan dilakukan dengan seluruh bagian telapak tangan dan jemari harus menyentuh tubuh sehingga terasa ketegangan. 2. Pijatan kuat dengan gerakan melingkar dilakukan di pangkal tulang belakang menggunakan tangan atau ibu jari di sekitar cekungan pantat. 3. Pijatan memerlukan tekanan kuat untuk melawan kontraksi yang kuat di daerah pijatan. 4. Proses pemijatan dapat dilakukan 3 sampai 10 menit dengan tiga kali kontraksi. g. Pada kontraksi satu, dan tiga mengakaji skala nyeri. h. Pada kontraksi dua melakukan pijat punggung. i. Mengevaluasi pijat punggung. Sumber: Rahwawati, Arifah & Widiastuti. (2013). Pengaruh Pijat Punggung terhadap Adaptasi Nyeri Persalinan Fase Aktif Lama Kala II dan Perdarahan Persalinan pada Primigravida. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8, No. 5, Desember 2013

24 LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN KTI PRODI DIII KEBIDANAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG 2016 Nama NIM : Kholifatul Mahmudah : B Pembimbing1 :Eka Novyriana, S. SST., MPH. Pembimbing2 :Endah Minarni, S. ST. Judul : Tehnik counterpressure pada punggung untuk mengurangi nyeri persalinan kala 1 pada ny. u umur 32 tahun G 2 P 1 A o di BPM Endah Minarni. S,ST Desa Kutosari Kecamatan Kebumen No. Hari/Tgl Rencana Bimbingan Realisasi Ttd 1. Rencana Asuhan 2. Pemantapan teori dan Perencanaan pemberian asuhan 4. Bab I Pendahuluan 5. Revisi Bab I 6. Bab II 7. Revisi Bab II

25 8. Bab III 9. Revisi Bab III 10. Bab IV 11. Revisi Bab IV 12. Bab V 13. Revisi Bab V 14. Keseluruhan Laporan KTI