BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nasab yaitu keturunan atau kerabat. Pertalian kekeluargaan berdasarkan hubungan darah melalui akad perkawinan yang sah. Kata nasab di dalam Alquran Surat Al-Furqan ayat 54: Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa [2]. Selain itu, di Surat Al-Mukminun ayat 101: Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya [4]. Mengetahui nasab merupakan sesuatu yang sangat penting. Setiap orang diharuskan memelihara kesucian nasabnya dengan ahlak yang mulia. Karena tidaklah mudah untuk menjaga nasab, sebagai ikatan penyambung keturunan serta asal-usul kembalinya keturunan seseorang kepada leluhurnya. Bukan persoalan remeh status nasab pada seorang anak. Dari segi agama hal ini penting untuk menentukan masalah hukum waris, wali pernikahan, kafaah suami terhadap istri dalam pernikahan dan masalah wakaf. Sedangkan dari sisi kepemerintahan, persoalan ini mampu merusak kestabilan pemerintah. Pemerintah akan merasa kesulitan menentukan status kewarganegaraanya, karena tidak jelasnya status orang tua. Asal usul anak merupakan dasar untuk menunjukan adanya hubungan kemahraman (nasab) dengan ayahnya, Karena para ulama sepakat bahwa anak zina atau anak li an hanya mempunyai hubungan nasab kepada ibu dan saudara ibunya, Penentuan nasab merupakan salah satu hak seorang anak yang terpenting dan merupakan sesuatu yang banyak memberikan dampak terhadap kepribadian dan masa depan anak. Seorang anak harus 1

2 mengetahui tentang keturunannya, sebab asal usul yang menyangkut keturunan dan sangat penting untuk menempuh kehidupan dalam masyarakat. Nasab juga dipahami sebagai pertalian kekeluargaan berdasarkan hubungan darah sebagai salah satu akibat dari perkawinan yang sah. Nasab juga meruapakan salah satu fondasi yang kokoh dalam membina suatu kehidupan rumah tangga yang bisa mengikat antar pribadi berdasarkan kesatuan darah. Dalam nasab terdapat definisi mahram dan macamnya yaitu mahram muabbad adalah golongan mahram yang tidak boleh dinikahi selamanya, mereka yang termasuk mahram selama-lamanya bisa dibagi menjadi dua kategori, pertama karena hubungan nasab dan ke dua karena hubungan persusuan, sedangkan mahram ghoiru mauabbad adalah golongan mahram tidak boleh dinikahi pada kondisi tertentu saja dan jika kondisi in hilang maka menjadi halal (wanita-wanita untuk sementara waktu saja,namun bila terjadi sesuatu seperti perceraian, kematian, habisnya masa iddah ataupun pindah agama, maka wanita itu boleh dinikahi). Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk membuat aplikasi mengetahui mahram tidaknya dalam menentukan suatu hubungan kekeluargaan untuk di jadikan tugas akhir dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan mengatasi permasalahan yang muncul dalam menentukan nasab seseorang. Judul tugas akhir yang akan dibuat Peracangan aplikasi nasab dalam penentuan mahram berbasis web. Dari pembuatan tugas akhir ini diharapkan nantinya mempermudah dalam memperkenalkan silsilah keturunan kepada generasi penerus untk mengetahui asal-usul dirinya dan status nasabnya. 2

3 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang dikaji dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana mengetahui mahram karena nasab dalam silsilah keluarga? 2. Bagaimana membangun aplikasi nasab berbasis web? 1.3 Tujuan dan manfaat Adapun tujuan dan manfaat yang ingin di capai dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Dalam mengetahui mahram sebuah keluarga agar teratur dan terperinci dalam penyusunan bagan silsilah keluarga serta memudahkan kita untuk mengetahui mahram atau tidaknya dalam hubungan kekeluargaan. 2. Dalam pembuatan aplikasi nasab ini menggunakan pemrograman web, supaya semua individu atau dalam hubungan kekeluargaan serta mengetahui lebih detail tentang status hubungannya. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah yang didefinisikan dalam pelaksanaan tugas akhir ini adalah: 1. Aplikasi ini dibuat menggunakan pemrograman web. 2. Dalam pembuatan bagan nasab keluarga menggunakan struktur pohon(tree). 3. Dalam membuat bagan nasab keluarga adalah menentukan seberapa jauh generasi yang ingin ditelusuri/digambarkan. Ketika sudah ditentukan, maka diambil satu pasangan yang menjadi acuan, yaitu pasangan yang berada di generasi paling awal. 3

4 1.5 Metodologi Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah: 1. Studi Literature Mempelajari Literature yang berhubungan dengan rancang bangun aplikasi silsilah keluarga berupa materi tentang bahasa pemrograman java, php, khususnya pemrograman web yang berkaitan dengan perancangan aplikasi. 2. Analisis Masalah Dilakukan beberapa analisa permasalahan sebelum perancangan dan pembuatan aplikasi sebagai berikut : a. Menganalisa pembuatan pada aplikasi agar mudah dipakai dan dipahami. b. Menganalisa fungsi aplikasi yang akan dibuat sesuai dengan perancangan yang diinginkan dan menganalisa apakah rancangan aplikasi dapat berjalan. c. Menganalisa bagaimana cara untuk mempermudah pohon keluarga dalam melakukan pengujian terhadap data yang siap dirubah menjadi coding. 3. Perancangan Sistem Pada tahap ini, penulis melakukan perancangan sistem yang meliputi rancangan antar muka (graphical user interface), arsitektur sistem, serta rancangan metode atau teori yang digunakan pada penelitian. 4. Implementasi a. Menentukan spesifikasi perangkat lunak berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan dalam pembuatan aplikasi. b. Membuat pemodelan perangkat lunak berdasarkan spesifikasi yang telah dbuat sebelumnya. c. Implementasi perangkat lunak dilakukan berdasarkan hasil perancangan yang dibuat sebelumnya. d. Melakukan pengujian fungsionalitas dari perangkat lunak. 4

5 5. Pengujian Pengujian hasil dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi yang dibuat untuk mencoba dari kemampuan fungsionalitas aplikasi tersebut dalam memproses perintah yang diinginkan. 6. Penyusunan Laporan Tahap akhir dalam penelitian tugas akhir ini adalah penarikan kesimpulan atas keseluruhan hasil yang diperoleh dari langkahlangkah yang telah dilakukan. Dimana penarikan kesimpulan ini merupakan jawaban dari permasalahan yang ada. Selain itu juga akan diberikan saran sebagai masukan yang berkaitan dengan pengembangan lebih lanjut. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan tugas akhir berisi dari lima bab yang masing-masing dijelaskan sebagai berikut: 1. BAB I Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang masalah yang menjadi dasar pemikiran dan definisi dari tugas akhir. 2. BAB II Dasar Teori Dasar teori menjelaskan teori-teori dasar yang dimanfaatkan dalam melakukan analisis masalah, analisis dan perancangan perangkat lunak serta implementasi dari tugas Akhir. 3. BAB III Analisis dan Perancangan Bagian ini berisi analisis dan domain masalah tugas akhir dengan mengacu pada bab II serta rancangan dari aplikasi yang akan dibangun. 4. BAB IV Implementasi dan Pengujian Membahas imlementasi sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dibuat serta pengujian dilakukan terhadap sistem. 5. BAB V Penutup Bab ini berisi kesimpulan kesimpulan yang didapat dari hasil uji coba pada bab sebelumnya, serta saran saran untuk pengembangan lebih lanjut. 5