1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang"

Transkripsi

1 1.1 Latar belakang 1. Pendahuluan Agama Islam adalah agama yang di dalamnya mengatur semua aspek kehidupan. Mulai dari tatacara hubungan dengan sesama mahluk sampai hubungan dengan Sang Pencipta. Kesadaran umat muslim akan pentingnya ketaatan pada perintah Allah yang tertulis dalam Al-Quran, membuat umat muslim berusaha untuk memahami dan menerapkan perintah-perintah Allah dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan membaca Al-Quran dan bukubuku keagamaan yang mendukungnya. Namun untuk memahami ayat-ayat Al- Quran tak semudah membaca buku novel atau buku pelajaran, tetapi diperlukan pemahaman mendalam akan ayat yang dibaca. Sehingga umat muslim biasanya berguru pada seorang ulama atau menghadiri majelis ta lim yang dipimpin oleh ulama dan juga melakukan konsultasi kepada ulama. Perhitungan zakat dan pembagian harta waris adalah salah satu dari sekian banyak hal yang diatur di dalam agama Islam yang semuanya tercantum dalam Al-Quran. Saat seorang muslim yang memiliki masalah dalam hal perhitungan zakat dan pembagian harta waris, ia akan melakukan konsultasi dengan narasumber yang ia anggap sudah ahli dalam kedua hal tersebut. Konsultasi dapat dilakukan dengan dengan dua cara, yaitu konsultasi langsung (face-to-face) dan konsultasi melalui media elektronik seperti pesawat telepon atau telepon selular dan internet. Untuk cara yang pertama, yakni konsultasi langsung (face-to-face) : pada umumnya seorang muslim yang ingin melakukan konsultasi akan mendatangi ulama atas rekomendasi dari kerabat, telah mendengar acara keagamaan melalui radio, melihat acara di televisi atau mengikuti suatu majelis ta lim. Sebelum melakukan konsultasi, ia diharuskan menghubungi sang ulama untuk membuat janji pertemuan. Setelah jadwal pertemuan ditentukan barulah ia dapat melakukan sesi konsultasinya. Namun masalah muncul saat adanya ketidakcocokan waktu antara seorang muslim yang ingin melakukan konsultasi dan sang ulama. Adakalanya saat sang ulama bisa melakukan konsultasi pada waktu tertentu, ternyata yang ingin melakukan konsultasi berhalangan pada waktu yang ditentukan, begitu juga sebaliknya. Cara yang kedua, yakni konsultasi melalui media elektronik salah satunya dengan menggunkan internet. Seorang muslim akan melakukan pencarian terhadap website yang ada hubungannya dengan masalah perhitungan zakat dan pembagian harta waris. Pencarian dilakukan dengan menggunakan search engine misalnya Google. Hasil yang diperoleh biasanya web-web yang berbentuk forum tanya jawab masalah keagamaan (zakat, shalat, puasa, haji dll). Ia akan menginputkan pertanyaan pada forum tersebut, untuk kemudian dijawab oleh narasumber dalam kurun waktu yang tidak bisa ditentukan. Pertanyaan tersebut dijawab tergantung kapan dan seberapa cepat narasumber mengakses website untuk merespon pertanyaan yang diajukan user. Masalah yang dapat terjadi pada cara yang kedua ini adalah saat ulama tidak dapat mengakses internet karena jaringan yang terganggu atau tidak adanya fasilitas internet yang tersedia di tempat ulama berada. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa konsultasi yang dilakukan sangat bergantung pada keberadaan sang ulama. Sehingga dibutuhkan suatu aplikasi 1

2 yang dapat membantu dalam konsultasi mengenai perhitungan zakat dan pembagian harta waris, walaupun tanpa kehadiran dari sang ulama itu sendiri. Sistem pakar berbasis Web merupakan solusi yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini. Karena sistem pakar memungkinkan pemindahan pengetahuan dari seorang ulama (pakar/ahli) ke dalam komputer dalam suatu bentuk basis pengetahuan (knowledge base), sehingga kepakarannya dapat digunakan kapan saja dan dimana saja oleh setiap muslim yang membutuhkan meskipun mungkin sang pakar sudah tiada. 1.2 Perumusan masalah Adapun rumusan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana mengimplementasikan perhitungan zakat dan pembagian harta waris menurut Islam ke dalam suatu bentuk sistem pakar berbasis Web sehingga mampu menyelesaikan masalah yang biasanya diselesaikan oleh seorang ulama (pakar/ahli). 2. Bagaimana merepresentasikan pengetahuan dari seorang pakar ke komputer dalam bentuk kaidah produksi (production rule) yang tepat sehingga dapat digunakan oleh mesin inferensi dalam menyelesaikan masalah perhitungan zakat dan pembagian harta waris. 3. Bagaimana membangun mesin inferensi menggunakan metode runut maju (forward chaining) ke dalam bentuk suatu program yang dapat melakukan penalaran untuk menghasilkan solusi dengan menggunakan aturan-aturan yang tersimpan dalam basis pengetahuan. 4. Bagaimana memberikan informasi kepada masyarakat mengenai fiqih zakat dan ilmu waris serta memfasilitasi masyarakat untuk bertanya kepada sang pakar mengenai masalah yang ada kaitannya zakat dan waris. Adapun batasan dan asumsi pada aplikasi sistem pakar yang dibangun, yaitu sebagai berikut : 1. Sistem pakar ini bisa diakses oleh user dengan berbagai macam sistem operasi dengan syarat memiliki browser. 2. Tidak ada masalah jaringan (asumsi adanya jaminan keamanan baik dari sisi server maupun client) 3. Tidak menjamin keamanan dari segi aplikasi (aplikasi ini hanya menggunakan mode authentication dan authorization berdasarkan level user). 4. Sistem pakar ini hanya bertindak sebagai alat bantu dalam penyelesaian masalah perhitungan zakat dan/atau pembagian waris, bukan sebagai pengganti pakar. 5. Sistem pakar ini tidak menangani konsultasi berkaitan dengan Zakat Fitrah, karena ketentuan Zakat Fitrah yang hukumnya wajib bagi setiap muslim baik anak kecil, orang dewasa, merdeka ataupun budak adalah sudah jelas yaitu satu sha (kira-kira 3 1/3 liter) dan disyariatkan pada bulan Ramadhan. 6. Orang yang mewariskan hartanya telah meninggal baik secara hakiki maupun secara hukum. 2

3 7. Ahli waris masih hidup ketika orang yang mewariskan hartanya meninggal walaupun hanya sekejap, baik secara hakiki maupun secara hukum. 8. Status pernikahan dalam konsultasi pembagian waris adalah pernikahan yang sudah resmi (diakui oleh pemerintah). 9. Status anak dalam pembagian waris adalah anak kandung dari pernikahan yang sudah resmi (diakui oleh pemerintah). 10. Status orang tua dalam konsultasi pembagian waris adalah orang tua kandung dengan status pernikahan yang sudah resmi (diakui oleh pemerintah). 11. Jenis harta yang dipergunakan dalam konsultasi pembagian waris adalah mata uang rupiah. 12. Ukuran satuan untuk emas dan perak yang digunakan dalam konsultasi perhitungan zakat adalah gram. 13. Ukuran satuan untuk zakat mata uang simpanan dan perniagaan adalah rupiah. 14. Ukuran satuan untuk zakat tanaman dan buah-buahan adalah kilogram. 1.3 Tujuan Tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah : 1. Mengimplementasikan perhitungan zakat dan pembagian harta waris menurut Islam ke dalam suatu bentuk sistem pakar yang dapat mengatasi masalah yang biasanya hanya dapat dilakukan oleh seorang ulama (pakar/ahli). 2. Merepresentasikan pengetahuan dari seorang pakar ke komputer dalam bentuk kaidah produksi (production rule) yang disimpan dalam basis pengetahuan (knowledge base) untuk dapat digunakan oleh mesin inferensi dalam menyelesaikan masalah perhitungan zakat dan pembagian harta waris. 3. Membangun mesin inferensi menggunakan metode runut maju (forward chaining) ke dalam bentuk suatu program yang dapat melakukan penalaran untuk menghasilkan solusi dengan menggunakan aturan-aturan yang tersimpan dalam basis pengetahuan. 4. Mempublikasikan informasi berupa materi fiqih zakat dan ilmu waris kepada masyarakat dalam bentuk web serta memfasilitasi masyarakat agar dapat bertanya kepada pakar melalui web. 1.4 Metodologi penyelesaian masalah Metode yang digunakan dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah : 1. Studi literatur Mencari dan kemudian mempelajari buku-buku serta referensi mengenai zakat, pembagian harta waris, pengembangan aplikasi Expert System (Sistem Pakar) dan juga referensi lain yang berkaitan dengan proyek akhir ini. 2. Pengumpulan bahan studi lapangan 3

4 Mengumpulkan informasi mengenai knowledge base ( basis pengetahuan ) yang akan ditanamkan pada aplikasi, dengan melakukan diskusi/wawancara dengan narasumber yang ahli dalam hukum zakat dan pembagian harta waris yaitu Drs. H. Dedeng Rosidin M.Ag. Selain itu juga, pengumpulan informasi dilakukan dengan membaca buku Kumpulan Risalah A. Hasan untuk zakat dan buku Ilmu Faraidh Drs. H. Dedeng Rosidin, M.Ag untuk waris, tafsir Al-Qur an, Fikih Sunnah serta buku-buku lain yang membahas mengenai zakat dan ilmu waris. 3. Pengembangan perangkat lunak Dalam pengembangan sistem, metode yang digunakan adalah pemodelan sistem Waterfall classic life cycle atau model linear sequential, yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu : 1. Analisis dan Kebutuhan Sistem pakar yang dibangun membutuhkan informasi dari pakar, yaitu seorang ulama (Drs. H. Dedeng Rosidin M.Ag.) yang dapat memberikan solusi mengenai zakat dan/atau pembagian harta waris berdasarkan pengalaman dan pengetahuanya mengenai bagaimana melakukan perhitungan zakat dan pembagian harta waris yang sesuai dengan hukum-hukum Islam, Al-Qur an, buku Fikih Sunnah dan buku yang berkaitan dengan zakat dan ilmu waris. Tahap analisis dan kebutuhan aplikasi meliputi beberapa kegiatan yakni : a. Analisis kebutuhan fungsionalitas sistem yang akan ditanamkan ke dalam aplikasi sistem pakar. b. Analisis kebutuhan pengguna aplikasi sistem pakar. c. Analisis masukan dan keluaran sistem. 2. Desain Pada tahap ini akan dibuat perancangan terhadap komponenkomponen yang mendukung sistem pakar. Desain perangkat lunak dibuat secara terstruktur. Oleh karena itu tahapan desain yang harus dilalui adalah : 1) Pemodelan Aliran Informasi, meliputi Diagram Konteks, Diagram Aliran Data (DFD), Kamus Data dan Spesifikasi Proses. 2) Pemodelan Basis Data, meliputi diagram Entity Relationship (diagram ER) dan skema relasi terhadap data-data yang digunakan dalam proyek akhir ini. 3) Perancangan Basis Pengetahuan (Knowledge Base), meliputi aturan-aturan yang digunakan untuk diagnosis masalah. 4) Perancangan Mesin Inferensi, meliputi struktur kontrol atau interpreter rule (dalam rule berbasis sistem pakar) yang pada dasarnya memberikan arah tentang bagaimana menggunakan basis pengetahuan dengan membangun agenda yang mengorganisir dan mengontrol langkah-langkah yang diambil untuk pemecahan masalah kapanpun konsultasi dilakukan. 5) Perancangan User Interface, meliputi perancangan menu baik untuk pengguna biasa atau admin dan menangani keamanan dalam pengaksesan data dengan menggunakan username dan password. 3. Implementasi (coding) 4

5 Hasil desain pada tahap desain akan diimplementasikan secara nyata melalui suatu pengkodean (coding) menggunakan bahasa pemograman HTML dan PHP dengan MySQL sebagai basisdatanya dan Apache untuk web servernya serta interface dengan Macromedia Dreamweaver 8 dan Adobe Photoshop CS. 4. Testing Teknik pengujian (testing) yang dilakukan pada sistem pakar ini adalah teknik black box testing. Pengujiannya meliputi fungsionalitas sistem pakar dalam melakukan penalaran berdasarkan data yang diinputkan pengguna dalam menyelesaikan masalah perhitungan zakat dan pembagian waris dan juga kesesuaian sistem dengan spesifikasi kebutuhan yang merupakan hasil dari tahapan analisis dan kebutuhan. Testing itu sendiri dilakukan oleh programmer, pakar yang ilmunya ditanamkan ke dalam sistem dan pihak-pihak lain yang berwenang dalam memberikan keputusan bahwa rule-rule yang ditanamkan dalam sistem ini telah sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah. 4. Penyusunan dokumentasi Pembuatan dokumentasi dari sistem yang telah dibangun dalam bentuk buku Proyek Akhir. 5

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan setiap individu di berbagai bidang, seperti di bidang bisnis, pendidikan, psikologi, dan tentu saja

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer.

ABSTRAK. Kata kunci : sistem pakar, forward chaining, dempster shafer. ABSTRAK Sistem pakar merupakan sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumusan masalah dalam aplikasi sistem pakar menjaga kualitas muatan kapal tanker ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Rumusan masalah dalam aplikasi sistem pakar menjaga kualitas muatan kapal tanker ini adalah : BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Selama ini masyarakat menginginkan pendistribusian bahan bakar terutama untuk kebutuhan rumah tangga dan sarana transportasi tidak boleh mengalami keterlambatan pendistribusian

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah organisasi, penggunaan teknologi informasi diantaranya sistem pengarsipan dokumen sangat penting untuk menunjang perkembangan organisasi dari sisi kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN Latar belakang masalah

1. PENDAHULUAN Latar belakang masalah 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pencatatan dan pengelolaan nilai siswa pada SMAN 1 Margahayu Bandung sampai saat ini masih dilakukan dengan cara mencatat semua nilai pada sebuah buku oleh masing-

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung)

SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung) SISTEM INFORMASI PENDAPATAN DAERAH (Studi Kasus: Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung) Emi Ratna Setiani emi.ratna@politekniktelkom.ac.id Jajang Kusnendar. jkn@politekniktelkom.ac.id Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Kebutuhan teknologi di era globalisasi khususnya teknologi komputer telah menghasilkan informasi yang lebih cepat, akurat dan lebih relevan bila dibandingkan dengan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah PT. Daya Anugrah Mandiri cabang Arjawinangun merupakan cabang perusahaan dari PT. Daya Anugrah Mandiri atau yang lebih dikenal dengan nama Daya Motor, perusahaan

Lebih terperinci

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam sebuah perusahaan untuk membantu setiap proses bisnis yang ada. Dengan menggunakan teknologi, perusahaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... I-1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. terbangun secara sempurna. Kebanyakan dari kalangan orang tua juga sering kali

Bab I. Pendahuluan. terbangun secara sempurna. Kebanyakan dari kalangan orang tua juga sering kali 1 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit anak yang disebabkan virus sangat rentan terjadi pada anak-anak, hal tersebut disebabkan oleh sistem imunitas yang ada didalam tubuh anak belum terbangun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ansietas (anxiety) atau kecemasan adalah suatu keadaan emosional yang tidak menyenangkan yang ditandai oleh rasa ketakutan dan gejala fisik yang menegangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Adapun alur metodologi penelitian yang akan dipakai dalam menyelesaikan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Alur Metodologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dilahirkan hingga tumbuh dewasa manusia diciptakan dengan kecerdasan yang luar biasa, kecerdasan juga akan berkembang dengan pesat. Kecerdasan tersebut yang dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Kontraktor atau Penyedia Jasa Pelaksana Konstruksi (PJPK) adalah suatu badan hukum atau perorangan yang dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan proyek sesuai dengan keahlian

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maskapai penerbangan merupakan suatu organisasi yang menyediakan jasa penerbangan bagi penumpang dan barang. Saat ini teknologi bagi sebuah maskapai penerbangan merupakan

Lebih terperinci

KATA PENGATAR. Bandung, Februari Penulis

KATA PENGATAR. Bandung, Februari Penulis KATA PENGATAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan anugerahnya. Sehingga, penulis dapat menyelesaikan proposal proyek akhir yang berjudul : SISTEM MONITORING

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. 1. Perangkat Keras a. Proscessor : Intel Core i M b. RAM : 2 GB c. Hardisk : 500 GB

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. 1. Perangkat Keras a. Proscessor : Intel Core i M b. RAM : 2 GB c. Hardisk : 500 GB BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pemrograman web merupakan sebuah mata kuliah yang ada di IT Telkom, matakuliah pemrograman web ini merupakan matakuliah wajib yang memang di ambil setiap tahun kedua

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dari notaris dan PPAT milik Nurhayati Samperura, S.H. Sp. N. semakin berkembang setiap tahunnya. Usaha ini bertempat di rumah di kawasan Sumber Sari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang KMM merupakan suatu karya ilmiah mahasiswa hasil kegiatan belajar mengajar yang melibatkan instansi di luar kampus. Mahasiswa dengan arahan dan bimbingan

Lebih terperinci

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM PRASETYO ADHY PRABOWO Program Studi Ilmu Komputer, FIK Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang, 50131 Abstrak : Seiring perkembangan tekhnologi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jabatan Fungsional Peneliti merupakan jabatan karir Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jenjang karir peneliti mulai dari Peneliti Pertama sampai Peneliti Utama ditentukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang atau badan hukum yang memberikan kebebasasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, serta bekerja sama secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan Teknologi dan Informasi, mendorong berbagai perusahaan dan sektor publik untuk memanfaatkan teknologi yang telah berkembang. Supaya berbagai hal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat. Perkembangan ini terjadi karena permintaan masyarakat yang menginginkan sistem informasi yang efektif dan

Lebih terperinci

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Penta Sukses Mandiri adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi serta penyaluran produk atau yang lebih sering disebut distribusi. Produk

Lebih terperinci

1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Primer Koperasi (Primkopau) Kesehatan Rumkit Lanud Iswahjudi merupakan badan usaha koperasi yang dikelola oleh pegawai Rumkit Lanud Iswahjudi. Koperasi dengan nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam konteks sistem Pendídikan Nasional Indonesia, bimbingan dan konseling ditempatkan sebagai bantuan kepada peserta didik untuk dapat menemukan pribadi, memahami

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) PERSADA merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) PERSADA merupakan salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) PERSADA merupakan salah satu lembaga kursus bahasa inggris yang berada di Kota Cianjur. LKP PERSADA pertama kali berdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Mitra Rajawali Banjaran adalah salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia dari Divisi Farmasi dan alat kesehatan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini banyak masyarakat yang mendirikan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk menunjang kebutuhan ekonomi. Untuk mendirikan Usaha Kecil Menengah (UKM) diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendukungnya, seperti rumah makan, tempat penginapan, biro perjalanan, penjual oleh-oleh dan penjual cinderamata.

BAB I PENDAHULUAN. pendukungnya, seperti rumah makan, tempat penginapan, biro perjalanan, penjual oleh-oleh dan penjual cinderamata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki tempat wisata yang begitu beragam, mulai dari wisata alam, wisata buatan, serta wisata budaya. Masing-masing dari wisata tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah PT. Telview Technology Bandung merupakan sebuah perusahaan distributor penjualan dan pemasangan kamera Close Circuit TeleVision (CCTV) dan perlengkapan akses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Citra di Institut Teknologi Telkom merupakan organisasi yang unik dan berbeda dengan beberapa organisasi lain yang memiliki tujuan untuk menjadikan kondisi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada umumnya membuat sebuah task list masih dibuat dengan cara manual, yaitu mencatatkan daftar tugas yang akan kita lakukan pada sebuah kertas. Pengecekan waktu juga

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 1. Kedua orangtua yang tiada hentinya memberikan dukungan yang luar biasa baik secara moril ataupun materi.

KATA PENGANTAR. 1. Kedua orangtua yang tiada hentinya memberikan dukungan yang luar biasa baik secara moril ataupun materi. KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya, sehingga karya ilmiah proyek akhir dengan judul Aplikasi Perhitungan Gaji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sistem Pakar (Expert System) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Lima Utama Syariah Mandiri Wanglu merupakan Lembaga Keuangan Syariah di bawah Koperasi BMT Lima Utama Syariah Mandiri dengan BH No. 181.4/205/BH/15

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PAKAR ILMU FARAIDH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

APLIKASI SISTEM PAKAR ILMU FARAIDH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB APLIKASI SISTEM PAKAR ILMU FARAIDH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB Nama : Tiara Lisya Ardhillah NPM : 17112372 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Dr. Novrina, S.Kom, MMSI Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2.1 Latar belakang masalah. 1.2 Perumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. 2.1 Latar belakang masalah. 1.2 Perumusan masalah 2.1 Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN Dewasa ini teknologi dan informasi (TI) memiliki peranan yang penting dalam berbagai bidang. Teknologi dan informasi memiliki banyak kegunaan bagi perusahaan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem teknologi informasi sekarang ini berkembang semakin pesat dan sangat membantu suatu perusahaan bisnis dalam penggunaan sistem informasi yang otomatis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iv. MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iv. MOTTO... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iv MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR TABEL... xix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam penyusunan proyek akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

KATA PENGANTAR. Dalam penyusunan proyek akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proyek akhir yang berjudul Sistem Informasi Pengelolaan Dana Bantuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Untuk melakukan sebuah penelitian, dibutuhkan alat dan bahan sebagai penunjang penelitian itu sendiri. Untuk mendukung jalannya penelitian ini

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Website merupakan salah satu media penyedia informasi yang efektif dan efisien. Media ini didukung oleh teknologi jaringan yang menyebabkan salah satu sisi penggunanya

Lebih terperinci

Pengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan

Pengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan Bab II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad 21 sekarang ini sering disebut dengan abad Informasi. Dengan perkembangan Informasi yang pesat mengharuskan pengelolaan data dilakukan secara cepat, mudah,

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Masalah Zakat merupakan salah satu kewajiban umat Islam di seluruh dunia yang harus ditunaikan. Dalam agama Islam, zakat sangatlah penting hingga dimasukkan ke dalam

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

KATA PENGANTAR. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada: KATA PENGANTAR Puji syukur atas rakhmat yang selalu dilimpahkan oleh Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan proyek akhir dengan judul Sistem Penilaian Kinerja Pegawai Berdasarkan Sasaran Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecamatan Coblong merupakan suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib melaporkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care memiliki cukup banyak masalah pekerjaan yang dijumpai baik itu masalah besar ataupun masalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB II LANDASAN TEORI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI SKRIPSI...iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO...vi ABSTRAK... vii KATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. canggih dan pesat dari waktu ke waktu, dengan berkembangnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. canggih dan pesat dari waktu ke waktu, dengan berkembangnya teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat sekarang ini semakin canggih dan pesat dari waktu ke waktu, dengan berkembangnya teknologi informasi maka kebutuhan

Lebih terperinci

2 KATA PENGANTAR. Bandung, September Penulis. iii

2 KATA PENGANTAR. Bandung, September Penulis. iii 2 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat anugerah- Nya penulis mampu menyelesaikan buku ini dengan baik. Buku ini disusun guna memenuhi proyek akhir di Politeknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ibadah shalat merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap umat muslim setiap harinya karena shalat merupakan tiang agama bagi umat muslim. Bagi umat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan batas-batas tertentu. Keuskupan umumnya dibagi-bagi menjadi bagian yang kecil,

BAB I PENDAHULUAN. dengan batas-batas tertentu. Keuskupan umumnya dibagi-bagi menjadi bagian yang kecil, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keuskupan merupakan himpunan umat katolik yang tinggal dalam suatu daerah dengan batas-batas tertentu. Keuskupan umumnya dibagi-bagi menjadi bagian yang kecil, mulai

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN SUZUKI MOTOR UNTUK KEBUTUHAN EXECUTIVE MANAGEMENT

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN SUZUKI MOTOR UNTUK KEBUTUHAN EXECUTIVE MANAGEMENT APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN SUZUKI MOTOR UNTUK KEBUTUHAN EXECUTIVE MANAGEMENT Rezki Perdana¹, Andrian Rakhmatsyah², Vera Suryani³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom Abstrak Kata Kunci : Abstract

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem komputerisasi telah banyak merambah ke dalam kegiatan suatu perusahaan. Setiap perusahaan memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai upaya untuk membantu setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modern Silver adalah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang jual beli perhiasan yang berbahan dasar perak. Jenis perhiasan yang dijual di Modern Silver berupa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini klinik kecantikan berlomba untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen dengan memakai jasa dokter kecantikan. Dokter kecantikan melayani konsultasi atas permasalahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR..

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR.. ABSTRAK Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan. Dasar dari suatu sistem pakar adalah bagaimana mentransfer pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar ke dalam komputer, dan bagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar,

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar, dimana perpustakaan dapat dijadikan sumber referensi bagi para penggunanya. Namun

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I 1 BAB I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan I 1 BAB I PENDAHULUAN Bab I Pendahuluan I 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Tasikmalaya merupakan salah satu dari KPP yang ada di Indonesia yang bertugas mengelola administrasi pajak. Salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Rengganis adalah sebuah perusahan jasa percetakan yang melakukan usaha pada bidang percetakan, dengan cakupan bisnis jasa untuk memberikan pelayanan bagi pelanggan

Lebih terperinci

Nama: Nur Susilo Agung Prabowo NPM: Pembimbing: Prof. Dr. dr. Johan Harlan, SSi., MSc.

Nama: Nur Susilo Agung Prabowo NPM: Pembimbing: Prof. Dr. dr. Johan Harlan, SSi., MSc. APLIKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENENTUKAN JENIS KONTRASEPSI KB BAGI PASANGAN SUAMI ISTRI Nama: Nur Susilo Agung Prabowo NPM: 15112474 Pembimbing: Prof. Dr. dr. Johan Harlan, SSi., MSc. Latar

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 2. CV ANAQU PUTRA KARYA yang telah bersedia memberikan data untuk menjadi bahan studi kasus proyek akhir ini.

KATA PENGANTAR. 2. CV ANAQU PUTRA KARYA yang telah bersedia memberikan data untuk menjadi bahan studi kasus proyek akhir ini. KATA PENGANTAR Alhamdulillah Puji syukur penulis panjatkan atas ke hadirat Allah SWT atas kehendak-nya penelitian berjudul SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN TANAH KAVLING BERBASIS WEB PADA CV

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING TIK SMU BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR YUDHA PERMANA

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING TIK SMU BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR YUDHA PERMANA ANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING TIK SMU BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR YUDHA PERMANA 112406194 PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan melonjaknya costumer maupun pebisnis. Yang mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi Penjadwalan dan Input Mata Pelajaran di SMA Negeri 3 Sintang berbasis Web 1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi Penjadwalan dan Input Mata Pelajaran di SMA Negeri 3 Sintang berbasis Web 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengolahan data berupa jadwal mata pelajaran dan input nilai siswa yang dilakukan saat ini masih bersifat manual, tak terkecuali di SMA Negeri 3 Sintang. Sering terjadinya

Lebih terperinci

2.2 Konsep Sistem Pakar 9

2.2 Konsep Sistem Pakar 9 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI HALAMAN PERSEMBAHAN MOTO KATA PENGANTAR SARI DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL i ii iii vi v vi viii ix

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan komputer dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

Lebih terperinci

3.4 Data dari Melati Mekar Mandiri... 38

3.4 Data dari Melati Mekar Mandiri... 38 ABSTRAK UD Melati Mekar Mandiri adalah sebuah perusahaan pengrajin yang bergerak di bidang kain tenun gedog dan batik tulis. Perusahaan yang terletak di Kerek, Jawa Timur ini mempunyai pengrajin, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA VI.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari aplikasi Sistem Pakar Menentukan Modifikasi Untuk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU)

SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) SISTEM INFORMASI BANK DATA DAN PENELUSURAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI BERBASIS WEB ( STUDY KASUS STMIK PRINGSEWU) Meilysa Puspita Sari Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMAN 22 Bandung merupakan salah satu sekolah dengan menggunakan kurikulum 2013, Yang mana penilaian raport kurikulum 2013 terdiri dari beberapa penilaian kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. penyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini, terutama perkembangan teknologi informasi dan komputer mendorong munculnya berbagai inovasi baru dalam penyajian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan terus berkembangnya teknologi Sistem Informasi, maka penyajian yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahapan yang dilaksanakan selama penelitian tugas akhir. Secara garis besar metodologi penelitian tugas akhir ini dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perlengkapan penanganan bahan merupakan bagian terpadu perlengkapan mekanis dalam setiap usaha industri modern. Dalam setiap perusahaan proses produksi secara keseluruhan

Lebih terperinci

1. Kedua orang tua, dan saudara penulis yang selalu memberikan doa dan semangat untuk penulis.

1. Kedua orang tua, dan saudara penulis yang selalu memberikan doa dan semangat untuk penulis. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan nikmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ini dengan baik. Buku ini disusun guna memenuhi proyek akhir di Politeknik Telkom. Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan Pemerintahan Kota Bandung. Bappeda berperan sebagai lembaga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Human Resource Development (HRD) adalah salah satu bagian di bawah Bidang Sumber Daya pada jajaran Wakil Rektor II Bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rakun Studio merupakan studio interaktif yang bergerak di bidang pembuatan website, desain, perangkat lunak, dan animasi. Rakun Studio berlokasi di Kompleks

Lebih terperinci

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web Agung Wicaksono 10112380 Sistem Informasi Latar Belakang 1. Kemajuan bidang elektronik terjadi dengan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT WARD DESIGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan dan bangun. Perusahaan ini didirikan pada 2007 dengan visi menjadi perusahaan jasa konsultan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Dasar Ar-Rafi merupakan salah satu instansi pendidikan yang berada di Bandung, Jawa Barat. Sekolah Dasar Ar-Rafi ini tidak hanya mendidik siswanya untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV Waskita Jaya merupakan suatu perusahaan komoditer yang berbadan hukum resmi yang bergerak dibidang jasa perbaikan alat-alat pendingin seperti freezer, AC, refrigerator

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FORWARD CHAINING PADA RULE-BASED EXPERT SYSTEM

SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FORWARD CHAINING PADA RULE-BASED EXPERT SYSTEM SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FORWARD CHAINING PADA RULE-BASED EXPERT SYSTEM LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Untuk Memenuhi TugasAkhir

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully

Lebih terperinci