ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN
|
|
- Susanto Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh : SANDRA DEWI PUSPITASARI B PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
2 i
3 ii
4 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya. Penulis Surakarta, 1 April 2017 SANDRA DEWI PUSPITASARI iii
5 ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah minimum, dan pengangguran terhadap tingkat konsumsi masyarakat di Provinsi Jawa Tengah tahun Jenis penelitian ini merupakan gabungan time series (runtutwaktu) dan cross section. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan tipe data panel. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 kabupaten. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi panel. Maka dari pemilihan model yang paling tepat diipilih dalam penelitian ini adalah Random Effect Method (REM). Model REM mempunyai daya ramal yang cukup tinggi. Berdasarkan dari hasil uji F, secara serempak variabel PDRB, upah minimum, dan pengangguran berpengaruh terhadap tingkat konsumsi masyarakat di Provinsi Jawa Tengah tahun Hasil uji koefisien determinan (R 2 ) menunjukkan bahwa besarnya nilai R-square , atau sebesar 83,77 persen. Artinya variasi tingkat konsumsi masyarakat dapat dijelaskan oleh variabel independen yang ada dalam model statistik seperti PDRB,upah minimum dan pengangguran. Sedangkan sisanya sebesar 16,23 persen dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain yang tidak disertakan dalam model. Berdasarkan uji validitas pengaruh (uji t) pada signifikansi (α) sebesar 0,05, variabel PDRB dan konsumsi memiliki pengaruh positif signifikan t, variabel pengangguran tidak berpengaruh terhadap konsumsi sedangkan variabel upah minimum memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat konsumsi di Provinsi Jawa Tengah tahun Kata Kunci:PDRB, Upah Minimum, Pengangguran, konsumsi ABSTRAKS This research aims to analyze the influence of shopping areas, the inflation rate, the number of poor and unemployed against the IPM in Central Java province in This type of research is a composite time series (in order of time) and cross section. Types of data used are secondary data with panel data type. The sample in this research is the 35 counties. Data analysis techniques used in this research is the regression of the panel. the selection of the most appropriate 1
6 model of diipilih in this research is the Random Effect Method (REM). REM models have power ramal high enough. Based on the test results of F, simultaneous variable GDP, minimum wage,unemployment and the effect on the consumption rate in the province of Central Java in Determinant of the coefficients of test results (R2) showed that the magnitude of R-square value is or of 83,77 persen. This means that the variation of the consumption rate can be explained by the independent variable that is in statistical models such as GDP, minimum wage, and unemployment. While the rest of 16,23 persen explained by other factors that are not included in the model. Based on a test of the validity of the influence (t-test) on significance (α) of 0.05, GDP and variable consumpt have influence positioni significantly,the unemployment has no influence on consumption, while the minimum wage variable have influence position and significance on consumption rate in the province Central Java in Keywords: GDP, Minimum Wage, Unemployment, Consumption Rate 1. PENDAHULUAN Konsumsi merupakan pengeluaran total untuk memperoleh barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu terentu. Pengeluaran konsumsi menjadi komponen utama dari Produk Nasional Bruto, karena itu perhatian utama perlu diperhatikan dan diputuskan pada analisis faktor yang menentukan pengeluaran konsumsi. Khusus untuk pengeluaran konsumsi rumah tangga, ada faktor yang paling menentukan diantaranya yaitu tingkat pendapatan rumah tangga. Semakin tinggi pendapatan rumah tangga atau masyarakat secara keseluruhan maka akan semakin tinggi pula tingkat konsumsi.( Masagus,2007:5 ) Menurut Friedman dan Modigliani, bahwa setiap individu akan memperoleh kepuasan yang lebih tinggi apabila mereka dapat mempertahankan pola konsumsi yang stabil daripada kalau harus mengalami kenaikan dan penurunan dalam konsumsi mereka. Tetapi Modigliani melanjutkan dengan menyatakan bahwa orang akan berusaha menstabikan tingkat konsumsi mereka sepanjang hidupnya dan juga menganggap penting peranan kekayaan atau asset sebagai penentu tingkah laku konsumsi. 2
7 Kebutuhan hidup manusia semakin banyak dan bertambah mengikuti pergerakan waktu. Kebutuhan pokok manusia yang melipui primer, sekunder dan tersier wajib dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia tersebut. Alokasi kebutuhan rumah tangga dapat dilihat berdasarkan pengeluaran rumah tangga yang terdiri dari pengeluaran makanan dan bukan makanan. Walaupun terdapat perbedaan harga antar daerah, namun nilai pengeluaran rumah tangga secara umum menunjukan perbedaan tingkat kesejahteraan penduduk antar propinsi. Pengeluaran konsumsi meliputi pengeluaran untuk pangan, pakaian, perumahan dan aneka barang dan jasa serta kebutuhan lainnya. Konsumsi makanan terdiri dari beras, lauk pauk, buah-buahan, minyak, gula, rokok dan lainnya. Konsumsi pakaian terdiri dari pakaian, sepatu, sandal, kaos kaki dan lain-lain. Konsumsi untuk perumahan meliputi sewa rumah, biaya penerangan, biaya pemeliharaan rumah dan bahan bakar (termasuk arang dan kayu bakar) dan lain-lain. Konsumsi aneka barang dan jasa terdiri dari biaya pendidikan, transportasi, kesehatan, barang tahan lama dan lain-lain. Sedangkan konsumsi lain-lainnya yaitu untuk pajak televisi, pajak kendaraan, pajak bumi dan bangunan dan sosila serta dana-dana lainnya yang belum tercantum ( Dian, 2007:3). 2. METODE PENELITIAN 2.1 Analisi Data Panel Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan mengunakan data panel. Data panel merupakan gabungan dari data individu (cross section) dan data runtut waktu (time series). Data panel (pooleddata) merupakan data yang terdiri atas observasi individu yang disurvei sepanjang periode waktu tertentu. Oleh karena itu data panel mampu menjelaskan perilaku individu yang berbeda dibandingkan individu lainnya dan bisa mengetahui perbedaan dari pola perubahan variabel antar-waktu. 2.2 Regresi Data Panel Data panel merupakan gabungan antara data cross-section dan data time series. Pada data panel, unit cross-section yang sama diukur selama 3
8 beberapa periode waktu. Jadi, dapat dikatakan data panel memiliki dimensi ruang dan waktu. Penerapan dalam penelitian ini dilakukan untuk daerah Kabupaten dan di Propinsi Jawa Tengah Y it =βo + β 1 X 1it + β 2 X 2it + β 3 X 3it e it Dimana : Y : Tingkat Konsumsi Masyarakat di Provinsi Jawa Tengah X1 : Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jawa Tengah X2 : Upah Minimum di Provinsi Jawa Tengah X3 : Tingakat Pengangguran di Provinsi Jawa Tengah Βo : Konstanta βo-β1 : Koefisien Regresi eit : Variabel Gangguan / Terms of error i : Provinsi Jawa Tengah t : Periode Waktu (tahun) Metode Estimasi Model Regresi Panel Dalam melakukan estimasi dengan model regresi panel terdapat tiga pendekatan yang sering digunakan, antara lain common effect model, fixed effect model, dan random effect model a. Common Effect Common effect merupakan teknik yang paling sederhana dalam mengestimasi data panel dengan mengkombinasikan data time series dengan data cross section. b. Fixed Effect Fixed effect merupakan teknik mengestimasi data panel dengan menggunakan variabel dummy untuk melihat adanya perbedaan intersep. c. Random Effect Variabel dummy didalam model fixed effect bertujuan untuk mengetahui ketidaktahuan tentang model yang sebenarnya. Namun membawa konsekuensi berkurangnya derajat kebebasan (degree of freedom) yang pada akhirnya mengurangi efisiensi parameter. 4
9 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Konsumsi Hasil estimasi data panel yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berpengaruh terhadap konsumsi. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun dengan koefisien sebesar Artinya, semakin tinggi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dihasilkan oleh suatu daerah, maka secara langsung akan mendorong masyarakat dalam kegiatan konsumsi barang dan jasa. Penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (GM Djoko Hanantijo : 2013). 04 Hasil penelitian ini sesuai dengan teori (Todaro,20) Tingkat Pengangguran dan Konsumsi Hasil estimasi data panel yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat pengangguran tidak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap konsumsi. Tingkat pengangguran tidak berpengaruh terhadap konsumsi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun dengan koefisien sebesar Penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (I Made Yogatama,2010) Upah Minimum dan Konsumsi Hasil estimasi data panel yang dilakukan menunjukkan bahwa upah minimum mempengaruhi terhadap konsumsi. Upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun dengan koefisien sebesar Artinya, semakin tinggi upah minimum yang ditawarkan, maka semakin tinggi konsumsi masyarakat terhadap barang dan jasa. Hal ini didorong keinginan masyarakat dalam memuaskan kebutuhannya baik kebutuhan primer, sekunder sampai tersier. 5
10 Penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Achmad Khabibi,2010). 4. PENUTUPAN 4.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dari penelitian yang sudah dibahas pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Pengujian model menggunakan uji chow dapat menunjukkan bahwa model FEM lebih tepat digunakan dalam penelitian ini daripada model PLS. Dan pengujian model dengan uji hausman menunjukkan bahwa model REM adalah model yang paling tepat digunakan dibandingkan model FEM. Maka dari pemilihan model yang paling tepat diipilih dalam penelitian ini adalah Random Effect Method (REM) 2. Model REM mempunyai daya ramal yang cukup tinggi. Berdasarkan dari hasil uji F, secaras erempak variabel PDRB, Tingkat pengangguran, dan upah minimumterhadap tingkat konsumsi masyarakat Di Provinsi Jawa Tengah tahun Hasil uji koefisien determinan (R 2 ) menunjukkan bahwa besarnya nilai R- square nsebesar artinya Variansi Variabel konsumsi dapat dijelaskan oleh variabel PDRB, Tingkat pengangguran, dan upah minimum sebesar persen. Sisanya persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model. 4. Berdasarkan uji validitas pengaruh (uji t) pada signifikansi (α) sebesar 0,05, variabel PDRB dan upah minimum memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat konsumsi, dan variabel tingkat pengangguran tidak berpengaruh terhadap tingkat konsumsi masyarakat di provinsi jawa tengantahun Saran Berdasarkan analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat di Provinsi Jawa Tengah maka saran yang dapatdisampaikan adalah : 6
11 1. Konsumsi merupakan kegiatan yang dilakukan dan dibutuhkan oleh semua manusia untuk bertahan hidup sehingga untuk mendapatkannya membutuhkan pengorbanan. Manusia dalam melakukan konsumsi dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu ekonomi seperti pendapatan dan kekayaan serta faktor non-ekonomi seperti jumlah tanggungan keluarga, status sosial, kerja tambahan serta masih banyak lagi faktor yang tidak dapat disebutkan semuanya. Selain itu terdapat faktor ekstern meliputi lingkungan seperti tempat tinggal atau daerah yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap pengeluaran konsumsi 2. Diharapkan pemerintah dapat memilih kebijakan yang lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bagi setiap warga negara hendaknya harus ikut partisipasi dalam upaya penanggulangan dan usaha pemerintah yang sudah diprogramkan guna mengurangi pengangguran. DAFTAR PUSTAKA Abimanyu, A Refleksi dan gagasan kebijakan fiskal. Jakarta: Gramedia pustaka utama. Apriliawan, Dody. Tarno dan, Yasin, Hasbi Pemodelan Laju Inflasi di Provinsi Jawa Tengah Menggunakan Regresi Data Panel. Jurnal Gaussian: Volume 2, Nomor 4, Tahun Ariefianto, Moch. Doddy Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan Menggunakan EViews. Jakarta: Erlangga. Arsyad, Lincolin Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Unit Penerbitan dan Percetakan STIM YKPN Yogyakarta. Badan Pusat Statistik: Jawa Tengah Dalam Angka Semarang: Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. Baeti, Nur Pengaruh Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan: Vol. 2 (3)
12 Badrudin, Rudy Dan Khasanah, Mufidhatul Pengaruh Pendapatan dan Belanja Daerah terhadap Pembangunan Manusia di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan. Vol. 9, No. 1, April Boediono Ekonomi Makro. Fakultas Ekonomi UGM Yogyakarta. Delavallade, Clara Corruption and Distribution of Public Spending in Developing Countries. Journal of Economics and Finance: Vol. 30. No. 2: , Djohanputro, Bramantyo Prinsip-Prinsip Ekonomi Makro. Jakarta: PPM. Ekanada, Mahyus. 2016, Analisis Ekonometrika Data Panel. Jakarta: MWM Gujarati, Damodar N dan Dawn C. Porter Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta: Salemba Empat. Harjanto, totok Pengangguran dan pembangunan nasional. Jurnal ekonomi. vol. 2, no. 2, januari-april Harnovinsah dan Sagala, Bernad Pengaruh Economic Value Added, Rasio Profitabilitas, dan Cash Flow From Operating terhadap Return Saham Perusahaan Properti. Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Umb Yogyakarta. Vol. No. 1, Mei Izzah, Analisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (Ipm) Dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Propinsi Riau Tahun At- Tijaroh. Vol.1, No.2, Juli-Desember Kuncoro, Mudrajat Metode Kuantitatif. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen: YKPN. Kuncoro, Mudrajat Mudah Memahami & Menganalisis Indikator Ekonomi. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Mardiasmo Akuntansi sektor public. Yogyakarta: CV.Andi Offset. Mirza, Pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Belanja Modal daerah terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Tengah tahun Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan: Vol. 1 (1) (2012). Manik, Tumpal Analisis Pengaruh kemakmuran, Ukuran Pemerintah Daerah, Inflasi, Intergovernmental Revenue dan Kemiskinan terhadap Pembangunan Manusia dan Pertumbuhan Ekonomi. jurnal organisasi dan manajemen. vol.9, no. 2, September
13 Melliana, Ayunandi dan Zain, Ismail Analisis Statistika Faktor yang Mempengaruhi IPM di Kab/Kota Provinsi Jawa Timur dalam Menggunakan Regresi Panel. Jurnal Sains & Seni Polimes: Vol.2, No. 3. Nanga, Muana Makro Ekonomi: Teori, Masalah, dan Kebijakan. Edisi Kedua. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Nursiah Chalid dan Yusbar Yusuf. Pengaruh Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pengangguran,Upah Minimum Kabupaten/Kota Dan Laju Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Riau. Jurnal Ekonomi. Vol. 22, No. 2, Juni Rustariyuni, Surya Dewi Pengaruh Gini Ratio, Pengeluaran Non Makanan Perkapita, Belanja Daerah dan Laju Pertumbuhan Ekonomi pada Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali Periode Jurnal Kependudukan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Vol. X, No. 1, Juli Sasana, Hadi Peran Desentralisasi Fiskal Terhadap Kinerja Ekonomi di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Terakreditasi. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 10, No.1, Juni Siregar, Hermanto Metode Analisis Kebijakan Pembangunan Daerah. Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sukirno, Sadono Ekonomi Mikro Modern. Jakarta: Penerbit, Raja Grafindo Persada Sukirno, Sadono Makroekonomi Modern. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sukirno, Sadono Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sukirno, Sadono Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan. Jakarta : Kencana Sumarsono, Sonny Teori dan Kebijakan Publik Ekonomi Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu. Suradi, Pembangunan Manusia, Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial: vol 12, no
14 Suryawati, C Memahami Kemiskinan Secara Multidimensional. [Tesis]. Universitas Diponegoro, Jawa Tengah. Suseno dan Astiyah Inflasi. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia. Todaro, P Michael Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga. Todaro, P Michael dan Stephen C. Smith Pembangunan Ekonomi. Jakarta : Erlangga. Utomo, Fajar Wahyu Pengaruh Inflasi dan Upah Terhadap Pengangguran Di Indonesia Periode Tahun Jurnal Ilmiah: Vol 1, No. 2, Utomo, Yuni Prihadi. 2013, Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS. Surakarta: Muhammadiyah University Press. UNDP (United Nation Development Programme). 2010, Pembangunan Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta. Winardi Ekonomi Pembangunan, Penerbit Gramedia, Jakarta. Winarno, Wing Wahyu Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. 10
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2012-2014 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Jurusan Ekonomi Pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendapatan rumah tangga. Semakin tinggi pendapatan rumah tangga atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsumsi merupakan pengeluaran total untuk memperoleh barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu terentu. Pengeluaran konsumsi menjadi komponen
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN
ANALISIS TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011-2015 Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KONSUMSI MASYARAKAT DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2007-2015 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KOTA-KOTA PROVINSI JAWA TENGAH
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KOTA-KOTA PROVINSI JAWA TENGAH NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciKETIMPANGAN PEREKONOMIAN DI PROVINSI BENGKULU
KETIMPANGAN PEREKONOMIAN DI PROVINSI BENGKULU Septa Sunanda 1), Deavid Ricard Pramesha Saputro ), Ir. Maulidyah Indira,M.S 3) 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta(penulis 1)
Lebih terperinciSTUDI FAKTOR PENENTU JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN
STUDI FAKTOR PENENTU JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2011-2015 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN PENDAPATAN DI SULAWESI (TAHUN )
ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN PENDAPATAN DI SULAWESI (TAHUN 2011-2015) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013-2015 Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar strata I pada Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan
Lebih terperinciKETIMPANGAN PEREKONOMIAN DI PROVINSI BENGKULU DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (TAHUN )
KETIMPANGAN PEREKONOMIAN DI PROVINSI BENGKULU DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (TAHUN 2011-2014) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Jurusan Ekonomi Pembangunan
Lebih terperinciANALISIS DETERMINAN KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA: ANALISA EMPIRIS PENDEKATAN DATA PANEL TERHADAP
ANALISIS DETERMINAN KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA: ANALISA EMPIRIS PENDEKATAN DATA PANEL TERHADAP 35 KABUPATEN/KOTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan. Disusun Oleh:
ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DAN UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011-2014 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel (pool data).
31 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data panel (pool data). 3.2 Metode Analisis Data 3.2.1 Analisis Weighted
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN, KEMISKINAN, INFLASI, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KABUPATEN/KOTA DI WILAYAH SUBOSUKAWONOSRATEN TAHUN 2011-2015
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI SE-KARESIDENAN MADIUN TAHUN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI SE-KARESIDENAN MADIUN TAHUN 2010-2014 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Progran Studi Strata I Pada Jurusan Ekonomi Pembangunan
Lebih terperinciPRODI EKONOMI PEMBANGUNAN S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, UPAH MINIMUM KOTA, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, JUMLAH PENDUDUK, DAN BEBAN/TANGGUNGAN PENDUDUK TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KOTA-KOTA PROVINSI
Lebih terperinciPEMODELAN LAJU INFLASI DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN REGRESI DATA PANEL
PEMODELAN LAJU INFLASI DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN REGRESI DATA PANEL SKRIPSI Disusun oleh : DODY APRILIAWAN J2E 009 045 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN, UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA (UMK), DAN PDRB TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN SE-KARESIDENAN MADIUN TAHUN
ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN, UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA (UMK), DAN PDRB TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN SE-KARESIDENAN MADIUN TAHUN 2004-2014 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi
Lebih terperinciANALAISIS PENGARUH PDRB, UMK, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN TERDIDIK DI D.I YOGYAKARTA. Febriana Nur Rahmawati
ANALAISIS PENGARUH PDRB, UMK, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP JUMLAH PENGANGGURAN TERDIDIK DI D.I YOGYAKARTA Febriana Nur Rahmawati 14313072 Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH AGLOMERASI, INVESTASI, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN
ANALISIS PENGARUH AGLOMERASI, INVESTASI, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010-2014 Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Data merupakan variabel yang diukur dan diperoleh dengan mengukur nilai satu atau lebih variabel dalam sampel atau populasi. Data menurut
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I. Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: HANDY NUGRAHA
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, KEMISKINAN DAN BELANJA DAERAH TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011-2015 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciDisusunOleh : ROSSY AGUSTIN WICAKSANI B
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN PENDAPATAN DI PROVINSI JAWA TIMUR (TAHUN 2011-2015) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Jurusan Ekonomi Pembangunan
Lebih terperinciPEMODELAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN REGRESI DATA PANEL
PEMODELAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN REGRESI DATA PANEL SKRIPSI Disusun Oleh : NARISHWARI ARIANDHINI 24010211140105 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS
Lebih terperinciANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI. Oleh: Ari Trisnawati JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI
ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI Oleh: Ari Trisnawati 201010180312098 JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 ANALISIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang semakin sejahtera, makmur dan berkeadilan. Pembangunan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi di Indonesia diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera, makmur dan berkeadilan. Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses
Lebih terperinciKONTRIBUSI SEKTOR KETENAGAKERJAAN TERHADAP PEMBENTUKAN STRUKTUR EKONOMI DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
KONTRIBUSI SEKTOR KETENAGAKERJAAN TERHADAP PEMBENTUKAN STRUKTUR EKONOMI DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian dilakukan di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Dengan pertimbangan di setiap wilayah mempunyai sumber daya dan potensi dalam peningkatan pertumbuhan
Lebih terperinciANALISIS DETERMINAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN
ANALISIS DETERMINAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2010-2015 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, INFLASI DAN BELANJA DAERAH TERHADAP PENCIPTAAN KESEMPATAN KERJA PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010-2014 Disusun sebagai salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendapatan perkapita, atau yang biasa disebut pertumbuhan ekonomi. Indikator
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pembangunan suatu negara diarahkan pada upaya meningkatkan pendapatan perkapita, atau yang biasa disebut pertumbuhan ekonomi. Indikator yang digunakan untuk melihat
Lebih terperinciBAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Kuncoro (2014), dalam jurnal Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran dan Pendidikan terhadap Tingkat Kemiskinan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Subosukawonosraten Provinsi Jawa Tengah periode , maka. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasi analisis data yang dilakukan tentang pengaruh PDRB, Upah Minimum Kabupaten/Kota, Inflasi dan Pengeluaran Pemerintah terhadap penyerapan tenaga
Lebih terperinciDiajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan
ANALISIS PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA, UPAH MINIMUM, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA (Di 35 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Pada Tahun 2010-2014) Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendapatan perkapita diharapkan masalah-masalah seperti pengangguran, kemiskinan, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada awalnya upaya pembangunan Negara Sedang Berkembang (NSB) diidentikkan dengan upaya meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan meningkatnya pendapatan perkapita diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Dalam proses pembangunan ekonomi, manusia berperan cukup penting
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi suatu negara maupun suatu daerah terdiri dari berbagai faktor-faktor yang saling berinteraksi antara lain, sumber daya manusia (SDM), sumber
Lebih terperinci: FREDILA PUTRI ARUMSARI B
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN, PENDIDIKAN, UMR DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011-2014 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciANALISIS ALOKASI BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BANTEN
ANALISIS ALOKASI BELANJA DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BANTEN JURNAL Oleh: Nama : Moristha Alodia Nomor Mahasiswa : 12313164 Jurusan : Ilmu Ekonomi UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS EKONOMI YOGYAKARTA
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan syarat guna memperoleh gelar. Sarjana Ekonomi dan Bisnis Jurusan Ekonomi Pembangunan
Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Kab/Kota (UMK), dan Inflasi Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Tengah periode tahun 2011-2015
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MRMPENGARUHI KEMISKINAN DI JAWA TENGAH TAHUN NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : LUPI RIYANI B
ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MRMPENGARUHI KEMISKINAN DI JAWA TENGAH TAHUN 1991-2011 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : LUPI RIYANI B 300 100 041 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinciDisusun oleh : ANTON HERMAWAN B
ANALISIS PENGARUH TENAGA KERJA, INFLASI DAN IPM TERHADAP UPAH MINIMUM KABUPATEN DI KARESIDENAN PATI TAHUN 2010 2015 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ekonomi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Pada lokasi penelitian ini diambil pada Kabupaten/Kota yang terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota di Provinsi Jawa tengah dengan variabel penelitian pertumbuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek penelitian Penelitian yang digunakan ini mengunakan obyek penelitian dari seluruh kabupaten dan kota yang berada di Provinsi Jawa Timur yang totalnya ada 38 Kabupaten
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI EKS KARESIDENAN SURAKARTA TAHUN
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI EKS KARESIDENAN SURAKARTA TAHUN 2006 2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengeluaran konsumsi masyarakat merupakan salah satu variabel makro
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengeluaran konsumsi masyarakat merupakan salah satu variabel makro ekonomi. Dalam identitas pendapatan nasional menurut pendekatan pengeluaran, variabel ini
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT PENGANGGURAN DI JAWA TENGAH TAHUN
DIPONEGORO JOURNAL OF ECONOMICS Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-10 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jme ANALISIS TINGKAT PENGANGGURAN DI JAWA TENGAH TAHUN 1997-2010 Ronny Pitartono, Banatul
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI PULAU JAWA TAHUN
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI PULAU JAWA TAHUN 2010-2015 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ekonomi Pembangunan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas
ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, UPAH MINIMUM KOTA, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, JUMLAH PENDUDUK, DAN BEBAN/TANGGUNGAN PENDUDUK TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DI KOTA-KOTA PROVINSI
Lebih terperinciANALISIS DETERMINAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI WILAYAH SUBOSUKAWONOSRATEN TAHUN
ANALISIS DETERMINAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI WILAYAH SUBOSUKAWONOSRATEN TAHUN 2006-2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NURUL KASANAH B 300 120 102 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciPengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi. Oleh: *) Irmanelly **)Dosen Tetap STIE Muhaammadiyah Jambi
Pengaruh Pembangunan Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi Oleh: *) Irmanelly **)Dosen Tetap STIE Muhaammadiyah Jambi Abstrak Salah satu indikator yang umum digunakan untuk mengukur Pembangunan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA SURAKARTA TAHUN
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA SURAKARTA TAHUN 1995 2013 Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jawa Tengah, Jawa Barat, DI.Yogyakarta, Banten dan DKI Jakarta).
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara kerja atau prosedur mengenai bagaimana kegiatan yang akan dilakukan untuk mengumpulkan dan memahami objek-objek yang menjadi sasaran dari
Lebih terperinciPENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM, DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA TAHUN
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi (Tannia Octasari) 495 PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, UPAH MINIMUM, DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA TAHUN 2009-2013 THE EFFECT OF ECONOMIC
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH GINI RATIO, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM), DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN
ANALISIS PENGARUH GINI RATIO, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM), DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012-2016 ANALYSIS INFLUENCE OF GINI RATIO, HUMAN DEVELOPMENT
Lebih terperinciEconomics Development Analysis Journal
EDAJ 5 (3) (2016) Economics Development Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj DETERMINAN KUALITAS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TENGAH ERA OTONOMI DAERAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. stabilitas nasional yaitu menciptakan lapangan pekerjaan bagi rakyat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional memiliki hakekat mewujudkan masyarakat aman, damai dan sejahtera. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang terus berupaya melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bangli, Kabupaten Karangasem, dan Kabupaten Buleleng.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan lokasi penelitian wilayah Provinsi Bali yang merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Luas Provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Todaro (2006), ketimpangan dan memberantas kemiskinan untuk mencapai kehidupan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Todaro (2006), pembangunan ekonomi merupakan suatu proses
Lebih terperinciAbstrak. Abstract. Pendahuluan
Ryan Z., Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Angkatan Kerja dan... 187 Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Jumlah Angkatan Kerja dan Upah Minimum Regional Terhadap Pengangguran Terdidik di
Lebih terperinciPEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI DATA PANEL
PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2008 2013 DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI DATA PANEL SKRIPSI Disusun oleh : MUHAMMAD RIZKI 24010210141014 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH DI PROVINSI YOGYAKARTA TAHUN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH DI PROVINSI YOGYAKARTA TAHUN 2010-2015 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Jurusan Ekonomi Pembangunan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH VARIABEL SOSIAL EKONOMI TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINS I JAWA TIMUR TESIS
ANALISIS PENGARUH VARIABEL SOSIAL EKONOMI TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINS I JAWA TIMUR TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh keterbatasan dari daya saing produksi (supply side), serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hasil survei Bank Dunia pada tahun 2012 menunjukkan, masalah terbesar kedua di Indonesia yang menghambat kegiatan bisnis dan investasi adalah infrastruktur yang tidak
Lebih terperinciAPLIKASI REGRESI DATA PANEL UNTUK PEMODELAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH
APLIKASI REGRESI DATA PANEL UNTUK PEMODELAN TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH SKRIPSI Disusun Oleh : TYAS AYU PRASANTI 24010211130029 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS
Lebih terperinciPENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA
PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN TINGKAT PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA Patryano G Anggara Program Studi Ilmu Ekonomi, Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan e-mail
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. wisata, jumlah wisatawan dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan analisis mengenai pengaruh jumlah obyek wisata, jumlah wisatawan dan Produk Domestik Regional Bruto terhadap retribusi daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional dimana keadaan ekonominya mula-mula relatif statis selama jangka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi didefinisikan sebagai kemampuan ekonomi nasional dimana keadaan ekonominya mula-mula relatif statis selama jangka waktu yang cukup lama untuk dapat
Lebih terperinciFREDILA PUTRI ARUMSARI B
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN, PENDIDIKAN, UMR DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2011-2014 SKRIPSI Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
34 BAB III Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis penelitian ini menggunakan data yang bersifat kuantitatif. Data kuantitatif yaitu data yang berwujud dalam kumpulan angka-angka. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian 1. Jenis Metode Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Indonesia dengan menggunakan data Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Upah Minimum dan Jumlah Penduduk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Lokasi provinsi jawa tengah dipilih karena Tingkat kemiskinan
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di Provinsi Jawa Tengah yang meliputi 35 kabupaten/kota dengan objek penelitian adalah tingkat kemiskinan dan faktor penyebab kemiskinan
Lebih terperinciBEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DI PULAU JAWA TAHUN
BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DI PULAU JAWA TAHUN 2004 2015 Satria Julia Boangmanalu Y. Sri Susilo Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI JAWA TENGAH TAHUN
ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI JAWA TENGAH TAHUN 2011-2015 disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas
Lebih terperinciPengaruh pertumbuhan ekonomi dan upah minimum terhadap kemiskinan di Kota Jambi
Pengaruh pertumbuhan ekonomi dan upah minimum terhadap kemiskinan di Kota Jambi Syahrur Romi; Etik Umiyati Prodi Ekonomi Pembangunan Fak. Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi E-mail korespondensi: syahrurromi2@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur dimana peneliti mengambil di daerah tersebut karena peneliti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan pada masalah-masalah yang telah dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini antara lain untuk: 1. Mengetahui besarnya pengaruh tenaga kerja
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data sekunder
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang pengaruh Upah. Minimum Kabupaten/Kota (UMK) riil dan Produk Domestik Regional Bruto
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang pengaruh Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) riil dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Provinsi Jawa Tengah tahun 2009-2013,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan serangkaian kebijakan-kebijakan. yang diambil pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi merupakan serangkaian kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas lapangan pekerjaan
Lebih terperinciPENGARUH PDRB, INFLASI DAN UMR TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TIMUR TAHUN
PENGARUH PDRB, INFLASI DAN UMR TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TIMUR TAHUN 1994 2013 Mualif Ainur Rohman, Mamak Moh. Balafif, Susi Tri Wahyuni Prodi Ekonomi Pembangunan Ekonomi Universitas Bhayangkara
Lebih terperinciEFEK PENINGKATAN UPAH MINIMUM TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN
Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan Volume 15, Nomor 1, April 2014, hlm.48-54 EFEK PENINGKATAN UPAH MINIMUM TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN Jihad Lukis Panjawa 1, Daryono Soebagiyo 2 1,2 Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI, PENGANGGURAN TERBUKA, KEMISKINAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PADA KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TENGAH PERIODE 2003 2007 Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas
Lebih terperinciTERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TENGAH
ANALISIS PENGARUH HUMAN CAPITAL INVESTMENT TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TENGAH Disusun Oleh : NUR KODAR B 300 090 030 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 ABSTRAKSI
Lebih terperinciNOVI NURUL ALIYAH B
ANALISIS PENGARUH INVESTASI, JUMLAH PENDUDUK DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1999-2014 Disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar strara I pada Jurusan Ilmu Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan mendasarkan status sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusiinstitusi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan adalah suatu proses dalam melakukan perubahan kearah yang lebih baik. Proses pembangunan yang mencakup berbagai perubahan mendasarkan status sosial,
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 1991-2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Lebih terperinciESTIMASI FUNGSI KONSUMSI PANGAN DAN NON PANGAN PENDUDUK PERKOTAAN PROPINSI JAMBI. Adi Bhakti ABSTRACT
ESTIMASI FUNGSI KONSUMSI PANGAN DAN NON PANGAN PENDUDUK PERKOTAAN PROPINSI JAMBI Adi Bhakti Dosen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi adibhakti@unja.ac.id ABSTRACT This study aims
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi aliran ekspor Surakarta ke Negara tujuan utama ekspor.
digilib.uns.ac.id 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan suatu kajian masalah terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi aliran ekspor Surakarta ke Negara tujuan
Lebih terperinciRizaldi Zakaria Universitas Islam Indonesia
PENGARUH TINGKAT JUMLAH PENDUDUK, PENGANGGURAN, KEMISKINAN, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN BELANJA MODAL TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2010-2016 Rizaldi Zakaria Universitas
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Papua Barat adalah variabel angka melek huruf (AMH), rata-rata
Lebih terperinciANALISIS DETERMINAN KORUPSI DI ERA OTONOMI DAERAH DI INDONESIA (Studi Kasus Provinsi Jawa Tengah)
DIPONEGORO JOURNAL OF ECONOMICS Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 1-6 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jm ANALISIS DETERMINAN KORUPSI DI ERA OTONOMI DAERAH DI INDONESIA (Studi Kasus Provinsi
Lebih terperinci3. METODE. Kerangka Pemikiran
25 3. METODE 3.1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu serta mengacu kepada latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian maka dapat dibuat suatu bentuk kerangka
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDIDIKAN, PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDIDIKAN, PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 1996-2014 Disusun sebagai Salah Satu Syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada
Lebih terperinciPENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) PERIODE
1 PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) PERIODE 2000-2014 THE INFLUENCE OF GROSS REGIONAL DOMESTIC
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibandingkan dengan produksi sub-sektor perikanan tangkap.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian dalam menyusun penelitian ini adalah pada 29 kabupaten dan 9 kota di Provinsi Jawa Timur, dengan pertimbangan bahwa Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 2002). Penelitian ini dilakukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan
Lebih terperinciDAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH PENGANGGURAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN SIDOARJO
DAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH PENGANGGURAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN SIDOARJO Ardi Anindita Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo ardi.anindita@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELTIAN. Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI. Yogyakarta, Jawa Timur,
BAB III METODELOGI PENELTIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini meliputi seluruh wilayah atau 33 provinsi yang ada di Indonesia, meliputi : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BELANJA DAERAH, TENAGA KERJA DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI
ANALISIS PENGARUH BELANJA DAERAH, TENAGA KERJA DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI RIAU TAHUN 2007-2014 Thomiriano Ramadhanoe Program Studi Ilmu Ekonomi
Lebih terperinci