PALEMBANG KOTA GENANGAN AIR
|
|
- Yuliani Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PALEMBANG KOTA GENANGAN AIR Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Kampung Kedukan Bukit. Palembang bertanggalkan 16 Juni 682 Masehi menyatakan bahwa seorang pembesar Sriwijaya bernama Dapunta Hyang menaklukan daerah di sekitar Sungai Musi tersebut secara gemilang. Kejadian ini yang kemudian dijadikan pertanda pertama kali didirikannya kota yang sekarang dikenal sebagai Palembang. Nama Palembang kemungkinan berasal dari bahasa melayu Pa atau Pe untuk merujuk suatu tempat dan lembang atau lembeng yang berarti genangan air. Jadi Palembang berarti suatu tempat yang digenangi air. Hal ini terbukti bahwa sampai saat ini +- 52% tanah yang ada di daerah ini adalah tanah tergenang air baik itu berupa sungai ataupun rawa. Prasasti Kedukan Bukit juga menyatakan bahwa Dapunta Hyang datang dengan bala tentara dan perbekalan yang diangkut dengan sampan. Dengan demikian memang sejarah Palembang tidak bisa dipisahkan dengan kenyataan kondisi morfologi Palembang yang merupakan daerah yang tergenang air. Secara umum bentang alam Palembang adalah daerah dataran dan perbukitan bergelombang, Daerah dataran yang memiliki ketinggian kurang dari 50 meter (dpl), merupakan Wilayah dataran sungai dan rawa. Bentang alam perbukitan bergelombang yang membentang pada ketinggian antara m memiliki kemiringan lereng berkisar antara 10 sampai 15%. Batuan yang menyusun morfologi ini adalah batuan sedimen yang sudah mengalami penipatan cukup kuat dengan kemiringan tajam. terdiri atas perselingan batulempung, serpih. batulanau bersisipan batupasir. batulanau tufan dengan sisipan batubara,tuf,tuf pasiran,batupasir tufan dan batuapung (Moehsin. 2007). Secara stratigrafis pada bagian paling atas batuan batuan tersebut tertutup sedimen berumur Kuarter yang berupa endapan rawa dan alluvium (Gafoer dkk. 1995). Sungai Musi sendiri mempunyai lembah berbentuk U dan sudah berkelok-kelok (meandering) yang menandakan bahwa sungai tersebut sudah pada stadium tua. Kedua faktor tersebut memberikan dugaan bahwa Sungai Musi sudah mengalami perpindahan tempat beberapa kali. Perubahan morfologi sungai ini memiliki kecenderungan berhubungan dengan peralihan tingkat kelembaban yang mengikuti suatu siklus iklim. Selain itu Palembang termasuk pada daerah musim muson tropis dengan curah hujan yang tinggi, sehingga air limpasan hujan tinggi dengan membawa hasil pelapukan batuan menuju ke Sungai Musi juga tinggi. Hal ini terbukti dengan
2 warna aliran air kelihatan kecoklatan yang menunjukkan kandungan material padatan tersuspensi tinggi Moehsin (2007) memasukkan umur fasies endapan sedimen di daerah ini ke dalam siklus Mliankovitoh tepatnya fasies Kuarter berumur Plistosen Akhir hingga Holosen karena merupakan bagian dari kelompok susunan fasies endapan Kuarter yang masih berlangsung hingga kini Siklus Milankovitch merupakan suatu hubungan antara kitaran bumi mengelilingi matahari dan iklim pada skala global yang memiliki keterkaitan dengan elemen orbit, model iklim, den data geologi (Berger,1988). Adanya masa glasial-interglasial selama siklus tersebut menyebabkan terjadinya perubahan muka air laut yang kemudian memicu adanya perubahan morfologi pantai dan sungai. Hal ini juga akan berakibat pada terjadinya perubahan fasies-fasies pengendapan sedimen. Untuk memahami dan mengembangkan konsep siklus Milankovitch, pemahaman akan sistem Bumi-Bulan-Matahari secara astronomis, merupakan landasannya Stabilitas Bumi sebagai planet yang didefinisikan oleh revolusi Bumi mengelilingi Matahari di bidang ekliptika, rotasi Bumi, kemiringan dan arah sumbu rotasi Bumi menjadi amatlah penting untuk dipelajari. Bumi mengelilingi Matahari dalam orbit elips dengan periode perubahan eksentrisitas tahun. Kemiringan sumbu rotasi Bumi terhadap bidang ekliptika adalah 23.5, Musim dalam astronomi merujuk pada posisi semu Matahari sepanjang ekliptika dilihat dari Bumi. Yang menarik adalah dari penelitian panjang, diketahui kemiringan sumbu rotasi ini bervariasi dengan periode tahun. Akibat efek gaya gravitasi Bulan dan Matahari, arah sumbu rotasi Bumi ini berputar dengan periode tahun. Bumi dikatakan wobbling (berlenggok) dan fenomena ini yang disebut presesi (precession). Akibat presesi, jika sekarang sumbu rotasi Bumi mengarah ke bintang polaris, maka tahun yang akan datang sumbu rotasi Bumi akan mengarah ke bintang vega.
3 Soal Pilihan Ganda 1. Selain Bumi, planet apakah yang menunjukkan kesamaan dengan Siklus Milankovitch yang dapat diamati dari penyusutan dan pemuaian tudung kutub? a.mars b. Jupiter c. Saturnus d. Merkurius e. Venus 2. Jika diketahui waktu sideris lokal untuk kota Palembang pada tanggal 17 Mei 2016 pukul WIB adalah 3:40:19, maka matahari akan terbenam pada pukul a. 17:43 WIB b. 17:50 WIB c. 17:57 WIB d. 18:03 WIB e. 18:10 WIB 3. Beberapa kota didunia memiliki koordinat sebagai berikut. Jika pada tanggal 17 Mei 2016 Matahari memiliki deklinasi sebesar ' 12", maka kota manakah yang memiliki waktu siang hari yang lebih panjang dibanding kota Palembang?
4 a. Abu Dhabi dan Chiba b. Abu Dhabi dan Paris c. Adelaide dan Miami d. Rio De Janeiro dan Paris e. Paus dan Chiba 4. Berdasarkan soal di atas kota manakah yang memiliki waktu siang hari yang lebih pendek dibandingkan dengan kota Palembang? a Abu Dhabi dan Chiba b.abu Dhabi dan Paris c. Adelaide dan Miami d. Rio De Janeiro dan Paris e. Paus dan Chiba 5. Gambar di bawah ini adalah kurva perubahan sudut kemiringan sumbu rotasi Bumi (obliquity) terhadap bidang ekliptika. Kota manakah yang akan memiliki waktu siang hari terlama pada tangga 21 Juni tahun yang lalu? a. Abu Dhabi b. Palembang c. Rio De Janeiro d. Paris e.adelaide
5 6. Pada tanggal 9 Maret 2016 telah terjadi sebuah fenomena alam berupa Gerhana Matahari Total. Gerhana Matahari dapat terjadi saat Bulan berada di antara Matahari dan Bumi Saat itu, bayangan Bulan akan Jatuh pada daerah tertentu di permukaan Bumi sehingga hanya orang-orang yang berada di daerah inilah yang dapat mengamati Gerhana Matahari Total. Gerhana Matahari total pada tanggal 9 Maret 2016 lalu dapat diamati dari kota Palembang. Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai Gerhana Matahari Total tersebut? a. Saat Gerhana Matahari Total, Bulan berada pada titik terjauh dalam orbitnya b. Saat Gerhana Matahari Total, bagian fotosfer Matahari dapat diamati dari daerah yang berada pada bagian penumbra bayangan Bulan c. Kota Palembang berada pada bagian penumbra bayangan Bulan d. a dan b benar e. b dan c benar 7. Sumbu rotasi Bumi memiliki kemiringan sebesar 23,5 terhadap bidang ekliptika. Perubahan musim yang terjadi di Bumi merupakan salah satu akibat dari kemiringan sumbu rotasi Bumi tersebut. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar mengenai perubahan musim di Bumi? a. Bulan Desember adalah saat Bumi berada pada titik aphelion orbit dan seluruh daerah di belahan Bumi selatan mengalami musim panas. b.bulan Desember adalah saat Bumi berada pada titik perihelion orbit dan seluruh daerah di belahan Bumi utara mengalami musim dingin. c. Bulan Desember adalah saat Bumi berada pada titik aphelion orbit dan seluruh daerah di belahan Bumi utara mengalami musim dingin. d.bulan Juni adalah saat Bumi berada pada titik aphelion orbit dan seluruh daerah di belahan Bumi selatan mengalami musim panas. e. Bulan Juni adalah saat Bumi berada pada titik perihelion orbit dan seluruh daerah di belahan Bumi selatan mengalami musim dingin. 8. Gambar berikut menunjukkan perubahan eksentrisitas orbit Bumi selama 400 ribu tahun terakhir. Eksentrisitas Bumi tahun lalu adalah
6 a. 0,015. b. 0,020 c. 0,035. d. 0,040. e. 0, Gambar di bawah ini merupakan carta langit kota Palembang pada tanggal 17 Mei 2016 tengah malam tahun yang akan datang, rasi bintang apa saja yang akan mengalami perubahan posisi dan dekliasi negatif menjadi deklinasi positif?
7 a. Hercules b. Bootes c. Leo d. Cygnus e. Libra 10. Pilihlah jawaban yang benar. a. Untuk jangka waktu panjang, presesi dapat mengubah asensio rekta (α) dan deklinasi (δ) bintang. b. Untuk Jangka waktu panjang. perubahan pada deklinasi (δ) hanya bergantung pada asensro rekta (α) c. Untuk jangka waktu panjang, perubahan pada asensio rekta ((r) bergantung pada asensio rekta (α) dan deklinasi (δ) d. Jawaban a dan b benar e. Jawaban a, b dan c benar 11. Dalam mempelajari kesetimbangan energi di permukaan bumi, dikenal istilah albedo, yaitu perbandingan antara radiasi Matahari yang dipantulkan dengan radiasi Matahari yang datang. Albedo rata-rata permukaan bumi adalah a. 60% b.50% c. 40% d. 30% e. 20% 12. Sebagian besar wilayah Sumatra Selatan memiliki pola curah hujan tipe ekuatorial. yang disebabkan oleh pergerakan matahari. Wilayah dengan tipe curah hujan ekuatorial tidak mengenal musim kemarau dan memiliki 2 (dua) puncak musim penghujan yang berlangsung pada bulan dan bulan a. Januari, Juli b. Februari, Agustus c Maret,September d. April, Oktober e. Mei,November
8
9 Hujan yang dihasilkan fenomena ini disebut juga hujan a. orografi b. virga c. konvektif d. panas e. front 17. Senyawa CFC (ChloroFluoroCarbon) akan melepaskan atom Cl saat bereaksi dengan radiasi elektromagnetik di atmosfer Atom CI sangat mudah mengikat atom O sehingga akan membentuk senyawa CIO. CFCl 3 + radiasi elektromagnetik CFCI 2 + Cl Cl + O 3 CIO + O 2 CIO + O 3 Cl + 2 O 2 Berdasarkan persamaan kimia di atas, kondisi yang paling mungkin terjadi dalam atmosfer jika CFC dilepaskan dalam jumlah yang banyak adalah a. Timbulnya efek rumah kaca b. Terjadi hujan asam c. Rusaknya lapisan ozon d. Suhu permukaan bumi menjadi dingin e. Tidak ada pilihan yang benar 18. Berdasarkan laporan IPCC tahun 2007, dikatakan bahwa emisi gas ini mempunyai peran sebesar 14% dalam pemanasan global. Sumber emisi gas ini berasal dari antara lain, pupuk sintesis yang digunakan pada lahan pertanian, sampah peternakan, limbah pabrik, maupun emisi gas alam. Gas yang dimaksud adalah a. CFC b. CO 2 c. SO 2 d. N 2 O e. CH 4
10 19. Tujuan dari peletakan alat meteorologi tertentu dalam sangkar meteorologi adalah a. Menjaga kelembaban atmosfer sehingga thermometer bola basah dapat berfungsi dengan benar b. Mencegah pembekuan air raksa dalam temperatur musim dingin yang rendah c. Melindungi alat meteorologi dari angin, cuaca dan penyinaran matahari secara langsung d. Menjauhkan thermometer bola basah dan kering dari temperatur permukaan yang ekstrim e. Agar ada nilai estetika dalam penempatan alat di taman meteorologi 20. Perhatikan gambar berikut Alat ini biasanya ditempatkan dalam sangkar meteorologi dan pembacaannya dilakukan pada jam WIB di Wilayah lndonesra bagian barat. Alat ini disebut. dan dugunakan untuk mengukur. a Thermometer,Suhu b. Hygrometer, Kelembaban c. Atmometer, Penguapan d. Barometer, Tekanan e. Psikrometer, Temperatur titik embun 21. Peralatan yang digunakan untuk mengukur tingkat kecerahan air adalah. a. Luxmeter b. Seccidisc c. Turbiditymeter d. Densitometer e. Salinimeter
11 22. Peralatan yang digunakan untuk mengukur tingkat kekeruhan air adalah... a. Luxmeter b. Seccidisc c. Turbiditymeter d. Densitometer e. Salinimeter 23. Kondisi air dengan kandungan padatan tersuspensi tinggi akan mengakibatkan perairan Tersebut mempunyai a. Salinitas tinggi b. Temperatur tinggi c. Turbiditas rendah d. Densitas air tinggi e. Kecerahan air tinggi 24. Sungai Musi memiliki kandungan material padatan tersuspensi tinggi, sehingga influx sedimen atau debit sedimen di Muara Sungai Musi juga relatif tinggi. Dengan kejadian tersebut maka akan memungkinkan akan terjadinya gejala a. Salinitas air laut rendah b.salinitas air laut tinggi c.densitas air rendah d.turbiditas rendah e.kecerahan air tinggi 25. Terkait dengan soal No 24, maka kejadian tersebut akan memungkinkan terjadinya gejala a. Garis pantai akan mundur b. Garis pantai akan maju c. Garis pantai seimbang d. Garis pantai bertambah e. Garis pantai berkurang 26. Pantai yang selalu mengalami susut laut dan garis pantainya maju dinamakan a. Pantai transgresi b. Pantai Mundur
12 c. Pantai Seimbang d. Pantai Berkembang e. Pantai Regresi 27. Arus laut adalah fenomena berpindahnya massa air dari suatu tempat ke tempat lain akibat dari berbagai proses. Adapun proses yang dapat menyebabkan terjadi arus laut adalah a.perbedaan arah dan kecepatan angin b. Perbedaan suhu dan tekanan udara c. Perbedaan densitas dan temperatur air laut d. Perbedaan suhu dan deklinasi matahari e. Perbedaan salinitas dan tekanan udara 28. Temperatur air laut mengalami kenaikan disebabkan oleh beberapa hal,antara lain a. Penyerapan panas air laut dengan adanya penyinaran matahari b. Perubahan pancaran balik (radiasi halikl c. Perubahan hantaran (konduksi) d. Adanya resipiiasi tinggi e. Perbedaan suhu udara 29. Hanya ada 6 unsur dan senyawa yang menyusun 99% garam dalam air laut. Unsur-unsur tersebut adalah. 30. Laut juga merupakan tempat dimana organisme hidup. Organisme laut yang sifat gerakannya tergantung gerakan massa air laut disebut... a. Bentos laut b.plankton laut c. Nekton laut d. Vertebrata e. Amfibia
13 32. Dengan demikian, maka bentuk Delta Upang termasuk dalam kategori delta. a. birdfoot b. cuspate c. arcuate d. lobate e. estuarine 33. Berikut ini adalah kolom litologi yang dicirikan dengan adanya perubahan ukuran butir sedimen yang mengkasar ke atas. Pada bagian bawah terutama dicirikan oleh batuan sedimen berbulir halus dengan adanya fosil jejak berupa burrows. Semakin ke atas batunnnya akan didominasi oleh batupasir dengan struktur sedimen berupa struktur silang siur dan gelembur arus. Susunan litologi seperti ini terjadi pada sedimen yang diendapkan pada... a. Delta b. Sungai c. Crevasse splay d. Lagun e. Laut dalam
14 34. Struktur sedimen berupa gelembur semacam ini disebabkan oleh a. gerakan partikel batuan lain diatas sedimen b.gerakan arus c.gerakan gelombang d.gerakan angin e.gerakan hewan 35. Fosil jejak berupa burrows terbentuk oleh karena a. jejak hewan yang berjalan pada sedimen yang lunak. b. jejak seretan hewan pada permukaan sedimen yang lunak c. hewan-hewan yang menggali dari permukaan sedimen lunak ke bagian dalam. d. sisa hewan seperti cacing yang mati dan kemudian membatu. e. sarang hewan yang membatu. 36. Gambar di bawah (X) merupakan salah satu kenampakan morfologi di sungai yang terbentuk akibat arus beriebih yang memotong Ievee sehingga menghasilkan endapan sedimen pada floodplain. Kenampakan ini disebut. a. channel fill b. alluvial fan c. river terrace d. crevasse splay e. back swamp 37. Berdasarkan polanya,bentuk sungai dibagi menjadi beberapa jenis seperti berikut Kecuali
15 a. oxbow b. straight c. meandering d. braided e. anastomosing 38. Arus yang berperan besar dalam menbentuk sedimen sungai pada hampir semua bagian sungai adalah.. a. arus turbit b. arus traksi c. arus suspensi d. arus pekat e. arus turbulen 39. Istilah batulumpur (mudstone) dipakai jika batuan sedimen yang dideskripsi a. dominan berbutir halus dan ada sisipan pasir di dalamnya. b. memiliki struktur masif. c. sulit dibedakan ukuran butirnya. d. berukuran sangat halus. lebih halus dari batulempung. e. berukuran butir campuran antara lempung dan lanau. 40. Besar butir dalam sedimen dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Yang tidak termasuk di dalamnya adalah... a. jenis pelapukan b. jenis transportasi c. gradien kelerengan d. jarak transport e. resistensi
PALEMBANG KOTA GENANGAN AIR
PALEMBANG KOTA GENANGAN AIR Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Kampung Kedukan Bukit, Palembang bertanggalkan 16 Juni 682 Masehi menyatakan bahwa seorang pembesar Sriwijaya bernama Dapunta Hyang
Lebih terperinciMODUL PRAKTEK PENGUKURAN KUALITAS PERAIRAN
No. PESERTA :... NILAI TANDA TANGAN :... MODUL PRAKTEK PENGUKURAN KUALITAS PERAIRAN 1.1 Dasar Teori Sungai Musi mempunyai lembah lebar berbentuk U dan sudah berkelok-kelok (meandering) yang menandakan
Lebih terperinciDaftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer.
Tata Surya L/O/G/O Daftar Isi 1 2 3 4 5 Tata Surya Matahari Gerak edar bumi dan bulan Lithosfer Atmosfer Tujuan Belajar Siswa mampu mendeskripsikan maahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet
Lebih terperinciSIKLUS MILANKOVITCH DAN PENGARUH TERHADAP PROSES SEDIMENTASI
SIKLUS MILANKOVITCH DAN PENGARUH TERHADAP PROSES SEDIMENTASI 1.1 Pengertian Siklus Milankovitch Siklus Milankovitch adalah suatu teori yang memberikan penjelasan mengenai variasi siklus pergerakan yang
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM Tes Seleksi Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2004 Materi Uji : ASTRONOMI Waktu :
Lebih terperinciPEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu
BAB 2 PEMANASAN BUMI S alah satu kemampuan bahasa pemrograman adalah untuk melakukan kontrol struktur perulangan. Hal ini disebabkan di dalam komputasi numerik, proses perulangan sering digunakan terutama
Lebih terperinciSkema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
Besarnya radiasi yang diserap atau dipantulkan, baik oleh permukaan bumi atau awan berubah-ubah tergantung pada ketebalan awan, kandungan uap air, atau jumlah partikel debu Radiasi datang (100%) Radiasi
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2 1. Pergerakan bumi sebagai benda angkasa yang menempuh waktu 365 hari disebut. gerak presesi gerak rotasi gerak revolusi gerak
Lebih terperinciPemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas
Pemanasan Bumi Meteorologi Suhu dan Perpindahan Panas Suhu merupakan besaran rata- rata energi kine4k yang dimiliki seluruh molekul dan atom- atom di udara. Udara yang dipanaskan akan memiliki energi kine4k
Lebih terperinciTATA KOORDINAT BENDA LANGIT. Kelompok 6 : 1. Siti Nur Khotimah ( ) 2. Winda Yulia Sari ( ) 3. Yoga Pratama ( )
TATA KOORDINAT BENDA LANGIT Kelompok 6 : 1. Siti Nur Khotimah (4201412051) 2. Winda Yulia Sari (4201412094) 3. Yoga Pratama (42014120) 1 bintang-bintang nampak beredar dilangit karena bumi berotasi. Jika
Lebih terperinciIkhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta
Bumi, Berlian biru alam semesta Planet Bumi merupakan tempat yang menarik. Jika dilihat dari angkasa luar, Bumi seperti sebuah kelereng berwarna biru. Dengan bentuk awan yang selalu berubah, Bumi menjadi
Lebih terperinciAntiremed Kelas 9 Fisika
Antiremed Kelas 9 Fisika Tata Surya - Latihan Ulangan Doc Name : AR09FIS0599 Version : 2012-10 halaman 1 01. Berikut ini adalah planet-planet pada tata surya kita. Urutan yang benar dari yang terdekat
Lebih terperinciSTASIUN METEOROLOGI KLAS III NABIRE
STASIUN METEOROLOGI KLAS III NABIRE KARAKTERISTIK RATA-RATA SUHU MAKSIMUM DAN SUHU MINIMUM STASIUN METEOROLOGI NABIRE TAHUN 2006 2015 OLEH : 1. EUSEBIO ANDRONIKOS SAMPE, S.Tr 2. RIFKI ADIGUNA SUTOWO, S.Tr
Lebih terperinciRADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR
RADIASI MATAHARI DAN TEMPERATUR Gerakan Bumi Rotasi, perputaran bumi pada porosnya Menghasilkan perubahan waktu, siang dan malam Revolusi, gerakan bumi mengelilingi matahari Kecepatan 18,5 mil/dt Waktu:
Lebih terperinciSTRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar
STRUKTUR BUMI 1. Skalu 1978 Jika bumi tidak mempunyai atmosfir, maka warna langit adalah A. hitam C. kuning E. putih B. biru D. merah Jawab : A Warna biru langit terjadi karena sinar matahari yang menuju
Lebih terperinciATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer
KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian dan kandungan gas atmosfer. 2. Memahami fungsi
Lebih terperinciHIDROMETEOROLOGI TATAP MUKA KEEMPAT (RADIASI SURYA)
HIDROMETEOROLOGI TATAP MUKA KEEMPAT (RADIASI SURYA) Dosen : DR. ERY SUHARTANTO, ST. MT. JADFAN SIDQI FIDARI, ST., MT 1.PANCARAN RADIASI SURYA Meskipun hanya sebagian kecil dari radiasi yang dipancarkan
Lebih terperinci1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari. Gerhana Matahari
1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari Gerhana Matahari Peristiwa gerhana matahari cincin (GMC) terlihat jelas di wilayah Bandar Lampung, Lampung, pada letak 05.21 derajat
Lebih terperinciUnsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034%
Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034% Ozon (O 3 ) mempunyai fungsi melindungi bumi dari radiasi sinar Ultraviolet Ozon sekarang ini
Lebih terperinciSOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1
SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1 1. [SDW] Tata Surya adalah... A. susunan Matahari, Bumi, Bulan dan bintang B. planet-planet dan satelit-satelitnya C. kumpulan
Lebih terperinciPerubahan iklim dunia: apa dan bagaimana?
Perubahan iklim dunia: apa dan bagaimana? Oleh : Imam Hambali Pusat Kajian Kemitraan & Pelayanan Jasa Transportasi Kementerian Perhubungan Pada awal Februari 2007 yang lalu Intergovernmental Panel on Climate
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM
6 BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Lokasi Penelitian Secara administrasi, lokasi penelitian berada di Kecamata Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Sebelah utara Sebelah selatan Sebelah timur Sebelah
Lebih terperinciIPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI
IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI KOMPETENSI INTI 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Lokasi Kesampaian Daerah Daerah penelitian secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kampung Seibanbam II, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Propinsi Kalimantan Selatan.
Lebih terperinci1. Tekanan Udara 2. Radiasi Surya 3. Lama Penyinaran 4. Suhu Udara 5. Kelembaban Udara 6. Curah Hujan 7. Angin 8. Evapotranspirasi Potensial
Unsur-unsur Iklim 1. Tekanan Udara 2. Radiasi Surya 3. Lama Penyinaran - 4. Suhu Udara 5. Kelembaban Udara 6. Curah Hujan 7. Angin 8. Evapotranspirasi Potensial Puncak Atmosfer ( 100 km ) Tekanan Udara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Profil Perusahaan PT. Cipta Kridatama didirikan 8 April 1997 sebagai pengembangan dari jasa penyewaan dan penggunaan alat berat PT. Trakindo Utama. Industri tambang Indonesia yang
Lebih terperinciGeografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn
KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER VII Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami iklim Junghuhn dan iklim Schmidt Ferguson. 2. Memahami
Lebih terperinciPengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya
Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya Secara Umum, Pengertian Planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Contohnya
Lebih terperinciGeografi. Kelas X ATMOSFER IV KTSP & K-13. I. Angin 1. Proses Terjadinya Angin
KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER IV Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini kamu diharapkan memiliki kemampuan untuk memahami proses terjadinya angin dan memahami jenis-jenis angin tetap
Lebih terperinciseperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.
GALAKSI Pada malam yang cerah, ribuan bintang dapat kamulihat di langit. Sesungguhnya yang kamu lihat itu belum seluruhnya, masih terdapat lebih banyak lagi bintang yangtidak mampu kamu amati. Di angkasa
Lebih terperinciPEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda
PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda 1. Tinggi bintang dari bidang ekuator disebut a. altitude b. latitude c. longitude d. deklinasi e. azimut 2. Titik pertama Aries, didefinisikan
Lebih terperinciBAB 3 GEOLOGI SEMARANG
BAB 3 GEOLOGI SEMARANG 3.1 Geomorfologi Daerah Semarang bagian utara, dekat pantai, didominasi oleh dataran aluvial pantai yang tersebar dengan arah barat timur dengan ketinggian antara 1 hingga 5 meter.
Lebih terperinciFENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI
FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI Resti Andriyani 4001411044 KONDISI FISIK Bumi Bulan Matahari BUMI Bumi merpakan planet yang KHAS dan ISTIMEWA Terdapat lautan, kegiatan vulkanik dan tektonik,
Lebih terperinciKONDISI UMUM BANJARMASIN
KONDISI UMUM BANJARMASIN Fisik Geografis Kota Banjarmasin merupakan salah satu kota dari 11 kota dan kabupaten yang berada dalam wilayah propinsi Kalimantan Selatan. Kota Banjarmasin secara astronomis
Lebih terperinciHIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)
Dosen : DR. ERY SUHARTANTO, ST. MT. JADFAN SIDQI FIDARI, ST., MT HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER) 1. Pengertian Atmosfer Planet bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian : (lithosfer) Bagian padat
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4
1. Perhatikan pernyataan mengenai benda langit berikut! (1) Mempunyai ekor yang arahnya menjauhi matahari (2) Mengorbit antara planet Mars dan Jupiter (3) Orbitnya elips dan sangat lonjong (4) Disebut
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5 1. Perubahan iklim global yang terjadi akibat naiknya suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik, khususnya sekitar daerah ekuator
Lebih terperinciHidrometeorologi. Pertemuan ke I
Hidrometeorologi Pertemuan ke I Pengertian Pengertian HIDROMETEOROLOGI Adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara unsur unsur meteorologi dengan siklus hidrologi, tekanannya pada hubungan timbal balik
Lebih terperinciSOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015 Bidang Astronomi Waktu : 150 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciTata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler
Tata Surya I. Pengertian Tata Surya Tata surya adalah suatu kelompok benda antariksa yang berpusat pada matahari dan bergerak mengedari matahari. Tata surya dapat diartikan sebagai keluarga matahari. Anggota
Lebih terperinciBAB IV ANALISA SEDIMENTASI
BAB IV ANALISA SEDIMENTASI Lingkungan pengendapan menurut Krumbein (1958, dalam Koesoemadinata, 1985) adalah keadaan yang kompleks yang disebabkan interaksi antara faktor-faktor fisika, kimia dan biologi,
Lebih terperinciUdara & Atmosfir. Angga Yuhistira
Udara & Atmosfir Angga Yuhistira Udara Manusia dapat bertahan sampai satu hari tanpa air di daerah gurun yang paling panas, tetapi tanpa udara manusia hanya bertahan beberapa menit saja. Betapa pentingnya
Lebih terperinciPERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI E-learning Konservasi Tanah dan Air Kelas Sore tatap muka ke 5 24 Oktober 2013
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL DAN PROSES TERJADINYA EROSI E-learning Konservasi Tanah dan Air Kelas Sore tatap muka ke 5 24 Oktober 2013 Apakah Erosi Tanah? Erosi tanah adalah proses geologis dimana partikel
Lebih terperinciBAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.
BAB VII TATA SURYA STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya. KOMPETENSI DASAR 1. Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya 2. Mendeskripsikan Matahari sebagai
Lebih terperincilingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.
Penebangan hutan yang liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. Selain itu, penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi. Akibat
Lebih terperinciPETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si.
PETA KONSEP TATA SURYA Matahar i Planet Asteroi d Komet Meteor id Pusat Tata Surya Merkuri us Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunu s Rotasi Revolu si satelit buata n satelit alami Pembagi an
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5
1. Perhatikan peristiwa alam berikut ini! SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5 1. Pergantian musim. 2. Perubahan lama waktu siang dan malam.kutub bumi 3. Terjadinya pembelokan
Lebih terperinciDaur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi
Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Daur Siklus Hidrologi Siklus hidrologi adalah perputaran air dengan perubahan berbagai bentuk dan kembali pada bentuk awal. Hal ini menunjukkan bahwa volume
Lebih terperinci07. Bentangalam Fluvial
TKG 123 Geomorfologi untuk Teknik Geologi 07. Bentangalam Fluvial Salahuddin Husein Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 2010 Pendahuluan Diantara planet-planet sekitarnya, Bumi
Lebih terperinciPEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya
PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer,
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya
1. Perhatikan ciri-ciri planet pada tabel berikut. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1 Nama Planet Ciri Ciri (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata
Lebih terperinciBAB III TATANAN GEOLOGI DAERAH PENELITIAN
BAB III TATANAN GEOLOGI DAERAH PENELITIAN 3.1 Geomorfologi 3.1.1 Geomorfologi Daerah Penelitian Secara umum, daerah penelitian memiliki morfologi berupa dataran dan perbukitan bergelombang dengan ketinggian
Lebih terperinciIII.1 Morfologi Daerah Penelitian
TATANAN GEOLOGI DAERAH PENELITIAN III.1 Morfologi Daerah Penelitian Morfologi suatu daerah merupakan bentukan bentang alam daerah tersebut. Morfologi daerah penelitian berdasakan pengamatan awal tekstur
Lebih terperinciTPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN. Perubahan Bentangalam
TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN PERTEMUAN 03 Perubahan Bentangalam Bentangalam Struktural Bentangalam Struktural Bentangalam a Gunungapiu 3 Bentangalam intrusi Bentangalam Intrusi (Intrusive landforms) adalah
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang I.1.1 Historis Banjir Jakarta
BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang I.1.1 Historis Banjir Jakarta Menurut Caljouw et al. (2004) secara morfologi Jakarta didirikan di atas dataran aluvial pantai dan sungai. Bentang alamnya didominasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Agro Klimatologi ~ 1
BAB I PENDAHULUAN Klimatologi berasal dari bahasa Yunani di mana klima dan logos. Klima berarti kemiringan (slope) yang diarahkan ke lintang tempat, sedangkan logos berarti ilmu. Jadi definisi klimatologi
Lebih terperinciPEMETAAN GEOLOGI METODE LINTASAN SUNGAI. Norma Adriany Mahasiswa Magister teknik Geologi UPN Veteran Yogyakarta
PEMETAAN GEOLOGI METODE LINTASAN SUNGAI Norma Adriany Mahasiswa Magister teknik Geologi UPN Veteran Yogyakarta ABSTRAK Daerah penelitian terletak di daerah Gunung Bahagia, Damai, Sumber Rejo, Kota Balikpapan,
Lebih terperinciBAB IV STUDI SEDIMENTASI PADA FORMASI TAPAK BAGIAN ATAS
BAB IV STUDI SEDIMENTASI PADA FORMASI TAPAK BAGIAN ATAS 4.1 Pendahuluan Untuk studi sedimentasi pada Formasi Tapak Bagian Atas dilakukan melalui observasi urutan vertikal terhadap singkapan batuan yang
Lebih terperinciIklim Perubahan iklim
Perubahan Iklim Pengertian Iklim adalah proses alami yang sangat rumit dan mencakup interaksi antara udara, air, dan permukaan daratan Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca normal di seluruh dunia
Lebih terperinciKarakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017
Karakteristik Air Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017 Fakta Tentang Air Air menutupi sekitar 70% permukaan bumi dengan volume sekitar 1.368 juta km
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1. Keadaan Geografi Daerah Penelitian 2.1.1 Lokasi Penambangan Daerah penyelidikan berdasarkan Keputusan Bupati Tebo Nomor : 210/ESDM/2010, tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan
Lebih terperinciPEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP
PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP PENGERTIAN TANAH Pedosfer berasal dari bahasa latin yaitu pedos = tanah, dan sphera = lapisan. Pedosfer yaitu lapisan kulit bumi yang tipis yang letaknya
Lebih terperinciGeohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer) 2 Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer)
www.pelatihanosn-soc.com soc.scienceolympiad@gmail.com : Jl. Bintara Jaya IV, No. 108, Bekasi Barat 17136 Bekasi - Jawa Barat 0812-9508-9496 NO MATERI SUB MATERI Meteorologi-Klimatologi (Atmosfer) 1 Meteorologi-Klimatologi
Lebih terperinciCladius Ptolemaus (abad 2) Geosentris
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI Cladius Ptolemaus (abad 2) Geosentris Bumi sebagai pusat tata surya Planet-planet (termasuk Mth.) berputar mengelilingi bumi Sambil mengelilingi Bumi, planet-planet bergerak melingkar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kalimantan Selatan sebagai salah satu wilayah Indonesia yang memiliki letak geografis di daerah ekuator memiliki pola cuaca yang sangat dipengaruhi oleh aktifitas monsoon,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS IKLIM INDONESIA Pengertian Iklim Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun
Lebih terperinciDampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair
Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair Iklim merupakan rata-rata dalam kurun waktu tertentu (standar internasional selama 30 tahun) dari kondisi udara (suhu,
Lebih terperinciSuhu Udara dan Kehidupan. Meteorologi
Suhu Udara dan Kehidupan Meteorologi Suhu Udara dan Kehidupan Variasi Suhu Udara Harian Bagaimana Suhu Lingkungan Diatur? Data Suhu Udara Suhu Udara dan Rasa Nyaman Pengukuran Suhu Udara Variasi Suhu Udara
Lebih terperinciDapatkan soal-soal lainnya di SOAL TES TERTULIS TEORI
Dapatkan soal-soal lainnya di http://forum.pelatihan-osn.com SOAL TES TERTULIS TEORI SOAL PILIHAN GANDA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2009 ILMU KEBUMIAN X Y 4. Gambar di atas merupakan urutan pembentukan mineral-mineral
Lebih terperinciTIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #10 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan
Materi #10 Pengertian 2 Global warming atau pemanasan global adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Suhu rata-rata global permukaan bumi telah 0,74 ± 0,18 C (1,33 ±
Lebih terperinciPEMANASAN GLOBAL. Efek Rumah Kaca (Green House Effect)
PEMANASAN GLOBAL Efek Rumah Kaca (Green House Effect) EFEK RUMAH KACA Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah
Lebih terperinciAstronomi Sabar Nurohman, M.Pd
Astronomi Sabar Nurohman, M.Pd Sabar Nurohman Dafatar Isi Bumi dalam Bola Langit Tata Surya Sistem Bumi-Bulan Gerak Planet dan Satelit Fisika Bintang Evolusi Bintang Galaksi Struktur Jagad Raya Bumi dan
Lebih terperincihujan, penguapan, kelembaban udara, suhu udara, kecepatan angin dan intensitas
2.3 suhu 2.3.1 Pengertian Suhu Suhu merupakan faktor yang sangat penting bagi kehidupan organisme di lautan. Suhu mempengaruhi aktivitas metabolisme maupun perkembangbiakan dari organisme-organisme tersebut.
Lebih terperinciBAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI
BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI Tujuan Pembelajaran Kamu dapat mendeskripsikan struktur bumi. Bila kita berada di suatu tempat yang terbuka, umumnya dataran sekeliling kita akan terlihat rata.
Lebih terperinciTANAH LONGSOR; merupakan salah satu bentuk gerakan tanah, suatu produk dari proses gangguan keseimbangan lereng yang menyebabkan bergeraknya massa
AY 12 TANAH LONGSOR; merupakan salah satu bentuk gerakan tanah, suatu produk dari proses gangguan keseimbangan lereng yang menyebabkan bergeraknya massa tanah ke tempat yang relatif lebih rendah. Longsoran
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sinar matahari yang sampai di bumi merupakan sumber utama energi yang menimbulkan segala macam kegiatan atmosfer seperti hujan, angin, siklon tropis, musim panas, musim
Lebih terperinciSAINS ARSITEKTUR II Iklim (Tropis Basah) & Problematika Arsitektur
SAINS ARSITEKTUR II Iklim (Tropis Basah) & Problematika Arsitektur Disusun oleh : Yudi Leo Kristianto (0951010014) Dosen : JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
Lebih terperinciseribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Global Warming Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 C (1.33 ± 0.32 F)
Lebih terperinciBAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
7 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Geografis Kabupaten Karawang Wilayah Kabupaten Karawang secara geografis terletak antara 107 02-107 40 BT dan 5 56-6 34 LS, termasuk daerah yang relatif rendah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Perubahan Rasio Hutan Sebelum membahas hasil simulasi model REMO, dilakukan analisis perubahan rasio hutan pada masing-masing simulasi yang dibuat. Dalam model
Lebih terperinciBAB IV SIKLUS SEDIMENTASI PADA SATUAN BATUPASIR
BAB IV SIKLUS SEDIMENTASI PADA SATUAN BATUPASIR 4.1 Pendahuluan Kajian terhadap siklus sedimentasi pada Satuan Batupasir dilakukan dengan analisis urutan secara vertikal terhadap singkapan yang mewakili
Lebih terperinci- - TATA SURYA - - sbl5surya
- - TATA SURYA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sbl5surya Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya. Aplikasi
Lebih terperinciGlobal Warming. Kelompok 10
Global Warming Kelompok 10 Apa itu Global Warming Global warming adalah fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (green house effect) yang disebabkan
Lebih terperinciSUHU UDARA DAN KEHIDUPAN
BAB 3 14 Variasi Suhu Udara Harian Pemanasan Siang Hari Pemanasan permukaan bumi pada pagi hari secara konduksi juga memanaskan udara di atasnya. Semakin siang, terjadi perbedaan suhu yang besar antara
Lebih terperinciFaktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis
IKLIM INDONESIA Pengertian Iklim Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun dan meliputi wilayah yang luas. Secara garis besar Iklim dapat terbentuk karena adanya: a. Rotasi dan revolusi
Lebih terperinciLongsoran translasi adalah ber-geraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai.
Tipe-Tipe Tanah Longsor 1. Longsoran Translasi Longsoran translasi adalah ber-geraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai. 2. Longsoran Rotasi Longsoran
Lebih terperinciAtmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah.
Atmosfer Bumi 800 km 700 km 600 km 500 km 400 km Aurora bagian atas Meteor 300 km Aurora bagian bawah 200 km Sinar ultraviolet Gelombang radio menumbuk ionosfer 100 km 80 km Mesopause Stratopause 50 km
Lebih terperinciSOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,!
SOAL KEMAMPUAN KOGNITIF C1 C3 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c,! 1. Pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama
Lebih terperinciWiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK
Nama NIM Tugas :Wiwi Widia Astuti :E1A012060 :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK Dalam beberapa tahun terakhir, isu pemanasan global semakin sering dibicarakan baik dalam skala kecil sampai tingkat internasional.
Lebih terperinciJAWABAN DAN PEMBAHASAN
JAWABAN DAN PEMBAHASAN 1. Dalam perjalanan menuju Bulan seorang astronot mengamati diameter Bulan yang besarnya 3.500 kilometer dalam cakupan sudut 6 0. Berapakah jarak Bulan saat itu? A. 23.392 km B.
Lebih terperinciBAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN
BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN Berdasarkan pengamatan awal, daerah penelitian secara umum dicirikan oleh perbedaan tinggi dan ralief yang tercermin dalam kerapatan dan bentuk penyebaran kontur pada
Lebih terperinciGeologi dan Studi Fasies Karbonat Gunung Sekerat, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Nodul siderite Laminasi sejajar A B Foto 11. (A) Nodul siderite dan (B) struktur sedimen laminasi sejajar pada Satuan Batulempung Bernodul. 3.3.1.3. Umur, Lingkungan dan Mekanisme Pengendapan Berdasarkan
Lebih terperinciHIDROSFER Berdasarkan proses perjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut :
HIDROSFER Berdasarkan proses perjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut : Siklus pendek : Air laut uap air embun awan hujan laut darat Siklus sedang : Air laut uap air embun
Lebih terperinciAtmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere
Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere Atmosfer Troposfer Lapisan ini berada pada level yang paling rendah, campuran gasgasnya adalah yang paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Di lapisan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM
9 BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Lokasi dan Kesampaian Daerah Kegiatan penelitian dilakukan di salah satu tambang batubara Samarinda Kalimantan Timur, yang luas Izin Usaha Pertambangan (IUP) sebesar 24.224.776,7
Lebih terperinciBAB IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN. Secara Geografis Kota Depok terletak di antara Lintang
BAB IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Secara Geografis Kota Depok terletak di antara 06 0 19 06 0 28 Lintang Selatan dan 106 0 43 BT-106 0 55 Bujur Timur. Pemerintah
Lebih terperinci4.2 Pembuatan Kolom Stratigrafi Pembuatan kolom stratigrafi (Lampiran F) dilakukan berdasarkan atas
BAB IV ANALISIS SEDIMENTASI 4.1 Pendahuluan Kajian sedimentasi dilakukan melalui analisis perkembangan urutan vertikal lapisan batuan berdasarkan data singkapan batuan pada lokasi yang dianggap mewakili.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Fisiografi Jawa Barat Fisiografi Jawa Barat oleh van Bemmelen (1949) pada dasarnya dibagi menjadi empat bagian besar, yaitu Dataran Pantai Jakarta, Zona Bogor, Zona Bandung
Lebih terperincid. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali (Jateng)
BAB II DISKRIPSI DAERAH 2.1 Letak Geografi Kabupaten Klaten termasuk daerah di Propinsi Jawa Tengah dan merupakan daerah perbatasan antara Propinsi Jawa Tengah dengan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lebih terperinci28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec
BAB III KONDISI UMUM LOKASI Lokasi penelitian bertempat di Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kota Banjarbaru, Kabupaten Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan
Lebih terperinci