H. AZWIR, S.Sos AMRAN
|
|
- Susanto Budiono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Visi dan Misi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati ACEH SELATAN PERIODE PENDAHULUAN Aceh Selatan merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki nilai strategis bagi Provinsi Aceh sejak era pra-kemerdekaan sampai sekarang. Kontribusi Aceh Selatan di berbagai bidang di level Aceh telah diakui oleh semua elemen daerah. Namun sayangnya berbagai gejolak sosial dan politik serta bencana yang terjadi dalam empat dasawarsa terakhir telah menyebabkan Aceh Selatan tertinggal dalam berbagai bidang dengan kabupaten lain, walaupun dalam hal-hal tertentu beberapa inovasi dan gagasan-gagasan penting tetap lahir dan muncul di Aceh Selatan. Sayangnya pasca periode tersebut, Aceh Selatan kembali mengalami stagnasi dan kemunduran akibat dari lemahnya perencanaan dan efektivitas pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang. Hal ini berdampak secara luas terhadap rendahnya produktivitas masyarakat, angka kemiskinan tidak menurun dari kisaran (13,48% Sumber BPS) di atas rata-rata nasional, kualitas pendidikan semakin menurun, akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas semakin sulit, dan yang tidak kalah pentingnya adalah stagnannya kemampuan fiskal daerah yang berpotensi menjadi acaman bagi keberlanjutan pembanguan Aceh Selatan paska dana otsus. Tingkat kemanfaatan pembangunan Aceh Selatan dalam lima tahun terakhir sangat rendah meskipun didukung oleh alokasi dana pembangunan yang rata-rata berkisar 1,2 trilyun rupiah per tahun (Sumber APBK 2017), akibat dari pembangunan tanpa menganut prinsipprinsip evidence based planning. Hal ini menjadi sinyal berbahaya mengingat alokasi dana otsus akan berakhir pada tahun Kasus yang paling kronis terjadi di beberapa SKPD penting dan strategis seperti Dinas Pendidikan, Pekerjaan Umum dan Kesehatan. Padahal satuan-satuan kerja tersebut menyerap anggaran paling besar dibandingkan satuan kerja lainnya. Pola ini telah menjadi trend dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, adalah sebuah keniscayaan bagi pimpinan Aceh Selatan ke depan untuk mengamputasi trend negatif ini agar Aceh Selatan tidak kehilangan momentum emas dalam membangun dirinya untuk menjadi daerah maju dan sejahtera. Tiga Masalah Pokok Aceh Selatan Dalam mewujudkan cita-cita dan amanat rakyat Aceh yang tertuang dalam Undang- Undang Pemerintah Aceh (UU Nomor 11 Tahun 2006), Aceh Selatan menghadapi tiga tantangan pokok yakni: 1. Hilangnya karakter pemerintahan yang bersih dan berwibawa akibat lemahnya sistem kepemimpinan yang seharusnya berperan dalan memberikan suri tauladan bagi segenap lapisan aparatur. 1
2 2. Hilangnya jati diri ureuëng Acèh Selatan yang memiliki budaya mandiri, kepekaan sosial, dan nilai gotong royong yang menjadi landasan bagi kemajuan peradaban. 3. Melemahnya sendi-sendi ekonomi yang berkarakter mandiri. Hilangnya karakter pemerintahan yang bersih dan berwibawa Perilaku aparatur pemerintah dan birokrasi yang tidak terkontrol telah membuat wibawa pemerintah semakin lemah. Anggaran Pembangunan dan Belanja Kabupaten (APBK) yang seharusnya dikelola dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan riil (berdasarkan data yang valid) telah digunakan dengan sewenang-wenang tanpa melalui sebuah perencanaan yang baik dan terukur. Perhatian pemerintah Aceh Selatan terhadap pelayanan publik secara maksimal menjadi terabaikan. Fungsi dan peran aparatur teknis yang seharusnya menjadi pendukung produktivitas masyarakat malah mengalokasikan pikiran dan waktunya untuk mempertahankan eksistensi dalam jajaran struktural pemerintahan. Hilangnya jati diri Ureuëng Acèh Selatan yang memiliki budaya mandiri, kepekaan sosial, dan nilai gotong royong yang menjadi landasan bagi kemajuan peradaban Konflik dan sistem politik yang berlangsung selama ini telah melahirkan nilai-nilai pragmatisme dalam diri masyarakat yang dari waktu ke waktu tumbuh semakin besar. Permasalahan ini diperparah dengan mekanisme bantuan masa rehabilitasi dan rekonstruksi (pasca tsunami 2004) yang menyeba bkan berkurangnya nilai-nilai sosial dan gotong royong yang menjadi jatidiri rakyat Aceh Selatan selama ratusan tahun. Di sisi lain perkembangan sistem pendidikan yang ada tidak mampu memperbaiki kerusakan nilai-kepekaan sosial dan gotong royong dalam masyarakat. Sistem pendidikan kita justru membuat generasi muda semakin larut dalam hiruk pikuk pragmatisme dan oportunitas yang dipertontonkan oleh orang tua dan lingkungannya. Tidak mengherankan jika selama ini Aceh Selatan telah melahirkan pemimpin-pemimpin yang lemah dan tidak memiliki integritas serta berkomitmen untuk pembangunan. Intoleransi terhadap perbedaan juga semakin memprihatinkan, baik dalam aspek agama maupun dalam berbagai strata sosial lainnya sehingga berpotensi melahirkan generasi yang rentan terhadap konflik horisontal secara berkepanjangan. Sendi-sendi ekonomi yang berkarakter mandiri semakin melemah Kesenjangan sosial dan kemiskinan pasca konflik dan tsunami belum mampu dituntaskan dengan baik, padahal pada periode angka kemiskinan berhasil ditekan secara signifikan. Namun di era berikutnya, kesenjangan terhadap akses dan kesempatan dalam berbagai sektor perekonomian telah meluluhlantakkan kekuatan ekonomi masyarakat. Beberapa sarana dan prasarana dasar ekonomi masyarakat seperti pertanian dan perkebunan tidak mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Aceh Selatan sehingga masyarakat berada dalam situasi terjepit. Tidak berlebihan bila periode ini rakyat Aceh Selatan disebut berada dalam jurang kehancuran. Sebagai dampaknya perilaku penyimpangan anggaran publik oleh aparatur pemerintah menjadi sebuah tontonan dan suatu keniscayaan. Di sisi lain masyarakat yang tidak memiliki peluang dan akses terhadap anggaran semakin terpuruk dan termarginalkan. 2
3 BERKOMITMEN UNTUK BEKERJA BAGI ACEH SELATAN YANG SEJAHTERA Pasangan Azwir-Amran memiliki keyakinan dan kepercayaan bahwa rakyat Aceh Selatan masih memiliki landasan spiritual yang dapat dijadikan modal untuk meluruskan kembali arah pembangunan Aceh Selatan. Ini dapat menjadi modal dalam hal reorientasi sumber daya manusia dan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang digunakan sebesarbesarnya bagi kemakmuran rakyat. Kami berkeyakinan untuk dapat melahirkan sebuah ideologi yang menjadi pemersatu dan landasan perjuangan bagi Aceh Selatan yang bermartabat. Sebagai indikasi dari semua permasalahan di atas, berikut kami sajikan data dan fakta problematika sosial dan pembangunan di Aceh Selatan dalam bentuk isu strategis: 1. Tingkat pengangguran dan sulitnya lapangan pekerjaan; 2. Sulitnya kondisi ekonomi rakyat, identik dengan angka kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi; 3. Infrastruktur dasar yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi; 4. Peningkatan akses dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat; 5. Peningkatan akses dan pelayanan pendidikan; 6. Peningkatan kualitas birokrasi, tata kelola, dan pelayanan publik 7. Pengembangan pertanian dan kemandirian pangan; 8. Pengembangan perikanan dan peternakan; 9. Pengembangan Industri kecil dan penguatan UMKM 10. Perlindungan terhadap dan hasil produksi masyarakat; 11. Penguatan pemerintah gampong dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan 12. Penguatan masyarakat sadar bencana; 13. Pengembangan dan penguatan kemandirian ekonomi dayah; 14. Menumbuhkan upaya-upaya pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata; 15. Keadilan hukum bagi semua lapisan; VISI Terwujudnya Aceh Selatan yang Berkeadilan Secara Sosial dan Ekonomi Visi ini mengandung dua kata kunci sebagai berikut: 1. Berkeadilan Secara Sosial bermakna Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan menjamin terpenuhinya hak-hak dasar rakyat Aceh Selatan dalam berbagai sendi kehidupan. Jaminan kesejahteraan diwujudkan dalam kebijakan anggaran yang pro rakyat; 2. Berkeadilan Secara Ekonomi bermakna rakyat Aceh Selatan memiliki akses yang sangat mudah terhadap pengembangan sumber-sumber produksi masyarakat dalam rangka menjadikan rakyat Aceh Selatan berdaya secara ekonomi. 3
4 MISI 1. Mewujudkan nilai-nilai Syariat Islam dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat; 2. Membangun generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat nasional; 3. Memastikan kemudahan akses dan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta santunan sosialsecara terintegrasi; 4. Penguatansistem perencanaan daerah yang lebih efektif dan efisien; 5. Penyederhanaan sistem pelayanan birokrasi pemerintahan; 6. Penyediaan infrastruktur dasar dan penunjang secara merata dan berkeadilan; 7. Peningkatan ekonomi kerakyatan, perluasan lapangan kerja dari sektor produksi dan jasa; 8. Penguatan basis produksi masyarakat dalam sektor pertanian, perkebunan dan perikanan; 9. Penguatan Budaya Lokal yang tumbuh dan berkembang dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. 10. Mewujudkan terbangunnya sentra-sentra produksi, industri dan industri kreatif yang kompetitif; 11. Pembangunan kawasan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan PROGRAM PRIORITAS Berdasarkan Visi Misi di atas, dalam periode , pemerintahan Azwir-Amran akan menjalankan10 program prioritas sebagai berikut: Misi 1. Mewujudkan nilai-nilai Syariat Islam dan budaya dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat; 2. Membangun generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat nasional; 3. Memastikan kemudahan akses dan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta santunan sosialsecara terintegrasi; 4. Penguatansistem perencanaan daerah yang lebih efektif dan efisien; 5. Penyederhanaan sistem pelayanan birokrasi pemerintahan; 6. Penyediaan infrastruktur dasar dan penunjang secara merata dan berkeadilan; Program Prioritas 1. Aceh Selatan Berbudaya 2. Aceh Selatan Bijak Bestari; Aceh Selatan Berjaya 3. Aceh Selatan Sehat Sijahtra 4. Aceh Selatan Satu Data dan Terintegrasi (SADARI) 5. Aceh Selatan Melayani 6. Aceh Selatan Seumeu gout Beurata; 4
5 7. Peningkatan ekonomi kerakyatan, perluasan lapangan kerja dari sektor produksi dan jasa; 8. Penguatan basis produksi masyarakat dalam sektor pertanian, perkebunan dan perikanan; 7. Aceh Selatan Makmue 8. Aceh Selatan Meutani deungon Meulaot 9. Penguatan Budaya Lokal yang tumbuh dan berkembang dalam tatanan kehidupan bermasyarakat; 10. Mewujudkan terbangunnya sentra-sentra produksi, industri dan industri kreatif yang kompetitif; 11. Pembangunan kawasan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan; 9. Aceh Selatan Mencintai Budaya Lokal; 10. Aceh Selatan Berdaya; 11. Aceh Selatan Lestari ; PENUTUP Visi dan Misi serta program unggulan ini dilandasi semangat kesetaraan terhadap perempuan dan berbagai strata sosial lainnya. Dengan harapan bila kami diberi kepercayaan oleh Rakyat Aceh Selatan untuk menjadi Pasangan Bupati dan Wakil Bupati periode semua gagasan ini dapat diwujudkan untuk perdamaian dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Aceh Selatan. Tapaktuan, 06 Januari 2018 Calon Bupati Calon Wakil Bupati H. AZWIR.S.Sos A M R A N H. AZWIR, S.Sos AMRAN 5
6 Visi dan Misi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati ACEH SELATAN PERIODE PENDAHULUAN Aceh Selatan merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki nilai strategis bagi Provinsi Aceh sejak era pra-kemerdekaan sampai sekarang. Kontribusi Aceh Selatan di berbagai bidang di level Aceh telah diakui oleh semua elemen daerah. Namun sayangnya berbagai gejolak sosial dan politik serta bencana yang terjadi dalam empat dasawarsa terakhir telah menyebabkan Aceh Selatan tertinggal dalam berbagai bidang dengan kabupaten lain, walaupun dalam hal-hal tertentu beberapa inovasi dan gagasan-gagasan penting tetap lahir dan muncul di Aceh Selatan. Sayangnya pasca periode tersebut, Aceh Selatan kembali mengalami stagnasi dan kemunduran akibat dari lemahnya perencanaan dan efektivitas pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang. Hal ini berdampak secara luas terhadap rendahnya produktivitas masyarakat, angka kemiskinan tidak menurun dari kisaran (13,48% Sumber BPS) di atas rata-rata nasional, kualitas pendidikan semakin menurun, akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas semakin sulit, dan yang tidak kalah pentingnya adalah stagnannya kemampuan fiskal daerah yang berpotensi menjadi acaman bagi keberlanjutan pembanguan Aceh Selatan paska dana otsus. Tingkat kemanfaatan pembangunan Aceh Selatan dalam lima tahun terakhir sangat rendah meskipun didukung oleh alokasi dana pembangunan yang rata-rata berkisar 1,2 trilyun rupiah per tahun (Sumber APBK 2017), akibat dari pembangunan tanpa menganut prinsipprinsip evidence based planning. Hal ini menjadi sinyal berbahaya mengingat alokasi dana otsus akan berakhir pada tahun Kasus yang paling kronis terjadi di beberapa SKPD penting dan strategis seperti Dinas Pendidikan, Pekerjaan Umum dan Kesehatan. Padahal satuan-satuan kerja tersebut menyerap anggaran paling besar dibandingkan satuan kerja lainnya. Pola ini telah menjadi trend dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, adalah sebuah keniscayaan bagi pimpinan Aceh Selatan ke depan untuk mengamputasi trend negatif ini agar Aceh Selatan tidak kehilangan momentum emas dalam membangun dirinya untuk menjadi daerah maju dan sejahtera. Tiga Masalah Pokok Aceh Selatan Dalam mewujudkan cita-cita dan amanat rakyat Aceh yang tertuang dalam Undang- Undang Pemerintah Aceh (UU Nomor 11 Tahun 2006), Aceh Selatan menghadapi tiga tantangan pokok yakni: 1. Hilangnya karakter pemerintahan yang bersih dan berwibawa akibat lemahnya sistem kepemimpinan yang seharusnya berperan dalan memberikan suri tauladan bagi segenap lapisan aparatur. 1
7 2. Hilangnya jati diri ureuëng Acèh Selatan yang memiliki budaya mandiri, kepekaan sosial, dan nilai gotong royong yang menjadi landasan bagi kemajuan peradaban. 3. Melemahnya sendi-sendi ekonomi yang berkarakter mandiri. Hilangnya karakter pemerintahan yang bersih dan berwibawa Perilaku aparatur pemerintah dan birokrasi yang tidak terkontrol telah membuat wibawa pemerintah semakin lemah. Anggaran Pembangunan dan Belanja Kabupaten (APBK) yang seharusnya dikelola dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan riil (berdasarkan data yang valid) telah digunakan dengan sewenang-wenang tanpa melalui sebuah perencanaan yang baik dan terukur. Perhatian pemerintah Aceh Selatan terhadap pelayanan publik secara maksimal menjadi terabaikan. Fungsi dan peran aparatur teknis yang seharusnya menjadi pendukung produktivitas masyarakat malah mengalokasikan pikiran dan waktunya untuk mempertahankan eksistensi dalam jajaran struktural pemerintahan. Hilangnya jati diri Ureuëng Acèh Selatan yang memiliki budaya mandiri, kepekaan sosial, dan nilai gotong royong yang menjadi landasan bagi kemajuan peradaban Konflik dan sistem politik yang berlangsung selama ini telah melahirkan nilai-nilai pragmatisme dalam diri masyarakat yang dari waktu ke waktu tumbuh semakin besar. Permasalahan ini diperparah dengan mekanisme bantuan masa rehabilitasi dan rekonstruksi (pasca tsunami 2004) yang menyeba bkan berkurangnya nilai-nilai sosial dan gotong royong yang menjadi jatidiri rakyat Aceh Selatan selama ratusan tahun. Di sisi lain perkembangan sistem pendidikan yang ada tidak mampu memperbaiki kerusakan nilai-kepekaan sosial dan gotong royong dalam masyarakat. Sistem pendidikan kita justru membuat generasi muda semakin larut dalam hiruk pikuk pragmatisme dan oportunitas yang dipertontonkan oleh orang tua dan lingkungannya. Tidak mengherankan jika selama ini Aceh Selatan telah melahirkan pemimpin-pemimpin yang lemah dan tidak memiliki integritas serta berkomitmen untuk pembangunan. Intoleransi terhadap perbedaan juga semakin memprihatinkan, baik dalam aspek agama maupun dalam berbagai strata sosial lainnya sehingga berpotensi melahirkan generasi yang rentan terhadap konflik horisontal secara berkepanjangan. Sendi-sendi ekonomi yang berkarakter mandiri semakin melemah Kesenjangan sosial dan kemiskinan pasca konflik dan tsunami belum mampu dituntaskan dengan baik, padahal pada periode angka kemiskinan berhasil ditekan secara signifikan. Namun di era berikutnya, kesenjangan terhadap akses dan kesempatan dalam berbagai sektor perekonomian telah meluluhlantakkan kekuatan ekonomi masyarakat. Beberapa sarana dan prasarana dasar ekonomi masyarakat seperti pertanian dan perkebunan tidak mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Aceh Selatan sehingga masyarakat berada dalam situasi terjepit. Tidak berlebihan bila periode ini rakyat Aceh Selatan disebut berada dalam jurang kehancuran. Sebagai dampaknya perilaku penyimpangan anggaran publik oleh aparatur pemerintah menjadi sebuah tontonan dan suatu keniscayaan. Di sisi lain masyarakat yang tidak memiliki peluang dan akses terhadap anggaran semakin terpuruk dan termarginalkan. 2
8 BERKOMITMEN UNTUK BEKERJA BAGI ACEH SELATAN YANG SEJAHTERA Pasangan Azwir-Amran memiliki keyakinan dan kepercayaan bahwa rakyat Aceh Selatan masih memiliki landasan spiritual yang dapat dijadikan modal untuk meluruskan kembali arah pembangunan Aceh Selatan. Ini dapat menjadi modal dalam hal reorientasi sumber daya manusia dan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang digunakan sebesarbesarnya bagi kemakmuran rakyat. Kami berkeyakinan untuk dapat melahirkan sebuah ideologi yang menjadi pemersatu dan landasan perjuangan bagi Aceh Selatan yang bermartabat. Sebagai indikasi dari semua permasalahan di atas, berikut kami sajikan data dan fakta problematika sosial dan pembangunan di Aceh Selatan dalam bentuk isu strategis: 1. Tingkat pengangguran dan sulitnya lapangan pekerjaan; 2. Sulitnya kondisi ekonomi rakyat, identik dengan angka kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi; 3. Infrastruktur dasar yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi; 4. Peningkatan akses dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat; 5. Peningkatan akses dan pelayanan pendidikan; 6. Peningkatan kualitas birokrasi, tata kelola, dan pelayanan publik 7. Pengembangan pertanian dan kemandirian pangan; 8. Pengembangan perikanan dan peternakan; 9. Pengembangan Industri kecil dan penguatan UMKM 10. Perlindungan terhadap dan hasil produksi masyarakat; 11. Penguatan pemerintah gampong dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan 12. Penguatan masyarakat sadar bencana; 13. Pengembangan dan penguatan kemandirian ekonomi dayah; 14. Menumbuhkan upaya-upaya pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata; 15. Keadilan hukum bagi semua lapisan; VISI Terwujudnya Aceh Selatan yang Berkeadilan Secara Sosial dan Ekonomi Visi ini mengandung dua kata kunci sebagai berikut: 1. Berkeadilan Secara Sosial bermakna Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan menjamin terpenuhinya hak-hak dasar rakyat Aceh Selatan dalam berbagai sendi kehidupan. Jaminan kesejahteraan diwujudkan dalam kebijakan anggaran yang pro rakyat; 2. Berkeadilan Secara Ekonomi bermakna rakyat Aceh Selatan memiliki akses yang sangat mudah terhadap pengembangan sumber-sumber produksi masyarakat dalam rangka menjadikan rakyat Aceh Selatan berdaya secara ekonomi. 3
9 MISI 1. Mewujudkan nilai-nilai Syariat Islam dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat; 2. Membangun generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat nasional; 3. Memastikan kemudahan akses dan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta santunan sosialsecara terintegrasi; 4. Penguatansistem perencanaan daerah yang lebih efektif dan efisien; 5. Penyederhanaan sistem pelayanan birokrasi pemerintahan; 6. Penyediaan infrastruktur dasar dan penunjang secara merata dan berkeadilan; 7. Peningkatan ekonomi kerakyatan, perluasan lapangan kerja dari sektor produksi dan jasa; 8. Penguatan basis produksi masyarakat dalam sektor pertanian, perkebunan dan perikanan; 9. Penguatan Budaya Lokal yang tumbuh dan berkembang dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. 10. Mewujudkan terbangunnya sentra-sentra produksi, industri dan industri kreatif yang kompetitif; 11. Pembangunan kawasan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan PROGRAM PRIORITAS Berdasarkan Visi Misi di atas, dalam periode , pemerintahan Azwir-Amran akan menjalankan10 program prioritas sebagai berikut: Misi 1. Mewujudkan nilai-nilai Syariat Islam dan budaya dalam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat; 2. Membangun generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat nasional; 3. Memastikan kemudahan akses dan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta santunan sosialsecara terintegrasi; 4. Penguatansistem perencanaan daerah yang lebih efektif dan efisien; 5. Penyederhanaan sistem pelayanan birokrasi pemerintahan; 6. Penyediaan infrastruktur dasar dan penunjang secara merata dan berkeadilan; Program Prioritas 1. Aceh Selatan Berbudaya 2. Aceh Selatan Bijak Bestari; Aceh Selatan Berjaya 3. Aceh Selatan Sehat Sijahtra 4. Aceh Selatan Satu Data dan Terintegrasi (SADARI) 5. Aceh Selatan Melayani 6. Aceh Selatan Seumeu gout Beurata; 4
10 7. Peningkatan ekonomi kerakyatan, perluasan lapangan kerja dari sektor produksi dan jasa; 8. Penguatan basis produksi masyarakat dalam sektor pertanian, perkebunan dan perikanan; 7. Aceh Selatan Makmue 8. Aceh Selatan Meutani deungon Meulaot 9. Penguatan Budaya Lokal yang tumbuh dan berkembang dalam tatanan kehidupan bermasyarakat; 10. Mewujudkan terbangunnya sentra-sentra produksi, industri dan industri kreatif yang kompetitif; 11. Pembangunan kawasan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan; 9. Aceh Selatan Mencintai Budaya Lokal; 10. Aceh Selatan Berdaya; 11. Aceh Selatan Lestari ; PENUTUP Visi dan Misi serta program unggulan ini dilandasi semangat kesetaraan terhadap perempuan dan berbagai strata sosial lainnya. Dengan harapan bila kami diberi kepercayaan oleh Rakyat Aceh Selatan untuk menjadi Pasangan Bupati dan Wakil Bupati periode semua gagasan ini dapat diwujudkan untuk perdamaian dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Aceh Selatan. Tapaktuan, 06 Januari 2018 H. AZWIR, S.Sos AMRAN 5
VISI, MISI DAN PROGRAM PEMBANGUNAN ACEH PERIODE
VISI, MISI DAN PROGRAM PEMBANGUNAN ACEH PERIODE 2017-2022 Oleh : Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah (Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh) A. PENDAHULUAN Aceh merupakan salah satu provinsi di
Lebih terperinciPERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa melaksanakan perbaikan
Lebih terperinciVISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN
VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 2018 Visi Terwujudnya Kudus Yang Semakin Sejahtera Visi tersebut mengandung kata kunci yang dapat diuraikan sebagai berikut: Semakin sejahtera mengandung makna lebih
Lebih terperinciVISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE
VISI DAN MISI CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI PEMALANG PERIODE 2016-2021 VISI : TERWUJUDNYA PEMALANG HEBAT YANG BERDAULAT, BERJATIDIRI, MANDIRI DAN SEJAHTERA MISI : 1. Menjunjung tinggi kedaulatan
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi dalam RPJMD Kabupaten Cilacap 2012 2017 dirumuskan dengan mengacu kepada visi Bupati terpilih Kabupaten Cilacap periode 2012 2017 yakni Bekerja dan Berkarya
Lebih terperinciBAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN Menurut RPJPD Kabupaten Kampar 2005-2025, berlandaskan pelaksanaan, pencapaian, dan sebagai keberlanjutan RPJM ke-1, maka RPJM ke-2 (2011-2016) ditujukan
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG Untuk memberikan arahan pada pelaksanaan pembangunan daerah, maka daerah memiliki visi, misi serta prioritas yang terjabarkan dalam dokumen perencanaannya. Bagi
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN I. VISI Pembangunan di Kabupaten Flores Timur pada tahap kedua RPJPD atau RPJMD tahun 2005-2010 menuntut perhatian lebih, tidak hanya untuk menghadapi permasalahan
Lebih terperinciBAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) A. Visi dan Misi 1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman 2010-2015 menetapkan
Lebih terperinciBAB III Visi dan Misi
BAB III Visi dan Misi 3.1 Visi Pembangunan daerah di Kabupaten Bandung Barat, pada tahap lima tahun ke II Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) atau dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN RPJMD Kabupaten Sumedang merupakan tahap ketiga dari RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025. Sesuai dengan RPJPD Kabupaten Sumedang Tahun 2005-2025, RPJMD tahap
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI DAN TUJUAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK TAHUN
BAB V VISI, MISI DAN TUJUAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK TAHUN 2011-2015 5.1. Visi Paradigma pembangunan moderen yang dipandang paling efektif dan dikembangkan di banyak kawasan untuk merebut peluang dan
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinci- 1 - BAB I PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI
- 1 - LAMPIRAN PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL TAHUN 2015-2019. BAB I PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2005 2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IIV.1 Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,
Lebih terperinciVisi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY
Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY 2017-2022 Visi dalam RPJMD DIY 2017-2022 Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja Misi 1. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan
Lebih terperinciRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN
BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN ACEH SELATAN NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN 2013-2018 1.1. Latar Belakang Lahirnya Undang-undang
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan
Lebih terperinciTerwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat
5.1 Visi Visi adalah suatu gambaran keadaan masa depan yang ingin diwujudkan berdasarkan segala sumber daya yang dimiliki. Visi yang ditetapkan dapat memberikan motivasi kepada seluruh aparatur serta masyarakat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2010-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Beberapa permasalahan yang dapat mempengaruhi penyelenggaraan tugas dan fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Halaman 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Utara Tahun
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Undang-Undang Dasar 1945 pasal 18 ayat (1) menegaskan bahwa Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan Pemerintahan yang bersifat khusus atau bersifat istimewa
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,
Lebih terperinciVISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI KABUPATEN KAIMANA
VISI DAN MISI BAKAL CALON BUPATI KABUPATEN KAIMANA 2015-2020 Oleh DRS. HASAN ACHMAD, M.Si KAIMANA, 2015 VISI DAN MISI 1. Visi Visi merupakan uraian berkenan dengan subtansi kualitas kehidupan masyarakat
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.5.1 Visi Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke arah mana dan bagaimana Kabupaten Situbondo akan dibawa dan berkarya agar konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BPMD Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan memantapkan pembangunan
Lebih terperinciKESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)
KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) LATAR BELAKANG KONDISI KABUPATEN MAROS PASCA MDGs (RPJMD PERIODE 2010 2015) DATA CAPAIAN INDIKATOR MDGs TAHUN 2010 2015 MENUNJUKAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA PEMBANGUNAN KABUPATEN (RKPK) ACEH SELATAN TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan adalah sebuah proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH. hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu.
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Prioritas dan sasaran pembangunan merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan selama periode tertentu. Penetapan prioritas
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI PEMBANGUNAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciVisi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH 2.1. VISI MISI Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan serta sasarannya perlu dipertegas dengan bagaimana upaya atau cara untuk mencapai tujuan dan
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PORGRAM VISI
VISI, MISI DAN PORGRAM PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN SORONG (ZETH KADAKOLO,SE,MM DAN H.IBRAHIM POKKO) VISI Terwujudnya Masyarakat yang Sejahtera, Mandiri, Berkarakter, Berahlaq dan Berkeadilan
Lebih terperinci(eksisting condition) dan berbagai potensi sumber daya lokal (sumber daya
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi merupakan cara pandang jauh ke depan cita-cita atau kondisi ideal yang diinginkan di masa depan dengan memperhatikan kondisi kekinian (eksisting condition)
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sawahlunto Tahun 2013-2018, adalah rencana pelaksanaan tahap ketiga (2013-2018) dari Rencana Pembangunan Jangka
Lebih terperinciVISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK
VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN 2016-2021 H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK VISI TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PEKALONGAN YANG BERKARAKTER, MANDIRI, BERAKHLAQ,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS ISU STRATEGIS DAERAH
BAB 4 ANALISIS ISU STRATEGIS DAERAH Perencanaan dan implementasi pelaksanaan rencana pembangunan kota tahun 2011-2015 akan dipengaruhi oleh lingkungan strategis yang diperkirakan akan terjadi dalam 5 (lima)
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disebutkan bahwa setiap Provinsi, Kabupaten/Kota wajib menyusun RPJPD
Lebih terperinciMENUJU BANGKA BERMARTABAT
MENUJU BANGKA BERMARTABAT TARMIZI SAAT BUPATI BANGKA DISAMPAIKAN PADA FORUM RENSTRA SKPD NOVILLA HOTEL, 21-22 MEI 2014 11/22/2016 1 MENGAPA HARUS BANGKA BERMARTABAT? 11/22/2016 2 POSISI BANGKA DALAM PEMBANGUNAN
Lebih terperinciBAPPEDA KAB. LAMONGAN
BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH 5.1 Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Untuk Masing masing Misi Arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Lamongan tahun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS A. Permasalahan Pembangunan Dari kondisi umum daerah sebagaimana diuraikan pada Bab II, dapat diidentifikasi permasalahan daerah sebagai berikut : 1. Masih tingginya angka
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH Penyelenggaraan otonomi daerah sebagai wujud implementasi Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, memunculkan berbagai konsekuensi berupa peluang,
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan menegaskan tentang kondisi Kota Palembang yang diinginkan dan akan dicapai dalam lima tahun mendatang (2013-2018).
Lebih terperinciRPJMD Kota Pekanbaru Tahun
RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Pemerintah Kabupaten Demak Perencanaan strategik, sebagai bagian sistem akuntabilitas kinerja merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu
Lebih terperinciTerwujudnya Pemerintahan yang Baik dan Bersih Menuju Masyarakat Maju dan Sejahtera
BAB - V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi Misi Tujuan dan Sasaran Pembangunan Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan rangkaian kegiatan pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan,
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V I S I Dengan memperhatikan amanat RPJPD Kabupaten Lombok Barat 2005-2025 serta mempertimbangkan aspek potensi dan kondisi, serta permasalahan yang dihadapi, maka Visi Pembangunan
Lebih terperinciRumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA
Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan 2016 2019 PUSKAMUDA Isu Strategis dalam Kerangka Strategi Kebijakan 1. Penyadaran Pemuda Nasionalisme Bina Mental Spiritual Pelestarian Budaya Partisipasi
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,
BAB VI. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien.
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
2013-2 0 1 8 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Pada bagian identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Bakesbangpol
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD No Berdasarkan gambaran kondisi saat ini serta kondisi yang diinginkan pada
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Berdasarkan kondisi yang dihadapi Kabupaten Aceh Barat Daya serta permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam 5 (lima) tahun mendatang dengan memperhitungkan
Lebih terperinciRINGKASAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN
RINGKASAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2005-2025 VISI : Kabupaten Pasuruan yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, dan Sejahtera MISI : 1. Penerapan nilai-nilai
Lebih terperinciBAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH
BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH 3.1. Visi Berdasarkan kondisi masyarakat dan modal dasar Kabupaten Solok saat ini, serta tantangan yang dihadapi dalam 20 (dua puluh) tahun mendatang, maka
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Otonomi daerah yang disahkan melalui Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Lebih terperinci2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI
BAB 5 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Mengacu kepada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Terwujudnya Masyarakat Bengkulu Utara yang Mandiri, Maju, dan Bermartabat Visi pembangunan Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011-2016 tersebut di atas sebagai
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PROGRAM CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI TOLITOLI PERIODE LATAR BELAKANG
VISI, MISI DAN PROGRAM CALON BUPATI DAN CALON WAKIL BUPATI TOLITOLI PERIODE 2016-2021 LATAR BELAKANG Periode 2016-2021 adalah bagian integral dari rangkaian aktifitas pembangunan sepanjang tahun 2010-2015.
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya dalam Pasal 1, angka 12 disebutkankan
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : bahwa berdasarkan
Lebih terperinciUntuk mewujudkan Visi Daerah Kabupaten Temanggung di. atas, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dilakukan dalam 6
semua aspek pelaksanaan pemerintahan. 4.2. Misi Untuk mewujudkan Visi Daerah Kabupaten Temanggung di atas, pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan dilakukan dalam 6 (enam) Misi Daerah, yaitu: 1. Mewujudkan
Lebih terperinciRencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
BAB V. PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (Pemilukada)
Lebih terperinciQANUN ACEH NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT ACEH
-1- QANUN ACEH NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT ACEH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. VISI Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, adapun visi Kabupaten Simeulue yang ditetapkan untuk tahun 2012
Lebih terperinciIsu Strategis Kota Surakarta
Isu Strategis Kota Surakarta 2015-2019 (Kompilasi Lintas Bidang) Perwujudan dari pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Sinkronisasi
Lebih terperinciAgenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur
IV Agenda dan Prioritas Pembangunan Jawa Timur IV.1 Agenda Pembangunan Berdasarkan visi, misi, dan strategi pembangunan, serta permasalahan pembangunan yang telah diuraikan sebelumnya, maka disusun sembilan
Lebih terperinciRESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO
RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO Membangun kembali fundamental ekonomi yang sehat dan mantap demi meningkatkan pertumbuhan, memperluas pemerataan,
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi dan Misi ini dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayanan kepada masyarakat
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS
1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2015 BUPATI KUDUS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah
4.2 Strategi dan Kebijakan Pembangunan Daerah Mencermati isu-isu strategis diatas maka strategi dan kebijakan pembangunan Tahun 2014 per masing-masing isu strategis adalah sebagaimana tersebut pada Tabel
Lebih terperinciBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tapin tahun 2013-2017 selaras dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapantahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian
Lebih terperinciBINTAN BERTUAH, NEGERI BERMARWAH
BINTAN BERTUAH, NEGERI BERMARWAH Menuju BINTAN SEJAHTERA Visi Dan Misi Oleh Drs. H. KHAZALIK INDRA SETIAWAN,SST BINTAN, JUNI 2015 0 DAFTAR ISI I. LATAR BELAKANG 1 II. PERMALAHAN DAN TANTANGAN 2 A. PERMASALAHAN
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
- 107 - BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN
PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN RENSTRA ( RENCANA STRATEGIS ) DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2011 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Sejalan dengan arah
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciVisi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS
1.1 Visi Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun 2016-2021 adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS Ada tiga kata kunci dalam visi pembangunan Kabupaten Dompu 2015 2020, yaitu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Hal ini berdasarkan dikeluarkannya Undang Undang No. 22 tahun 1999
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kebijakan otonomi daerah mulai dilaksanakan secara penuh pada Januari 2001. Hal ini berdasarkan dikeluarkannya Undang Undang No. 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah
Lebih terperinciBAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah
Lebih terperinciBUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciV BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Strategi pada dasarnya merupakan penentuan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi, pemilihan cara bertindak yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang
Lebih terperinciTERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN
TERWUJUDNYAMASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANGMAJU DAN BERKEADILAN Untuk memberikan gambaran yang jelas pada visi tersebut, berikut ada 2 (dua) kalimat kunci yang perlu dijelaskan, sebagai berikut : Masyarakat
Lebih terperinciBAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD Pada bagian ini akan diuraikan mengenai gambaran umum pelayanan Sekretariat DPRD
Lebih terperinciVISI. MENJADI KABUPATEN PESISIR DAN PERBATASAN YANG UNGGUL, KOMPETITIF dan BERKEADILAN dengan Mensebatikan PERPADUAN NILAI AGAMA DAN BUDAYA
VISI MENJADI KABUPATEN PESISIR DAN PERBATASAN YANG UNGGUL, KOMPETITIF dan BERKEADILAN dengan Mensebatikan PERPADUAN NILAI AGAMA DAN BUDAYA Latarbelakang Pembangunan adalah suatu proses perubahan yang berlangsung
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS 4.1 Permasalahan dan Tantangan Pembangunan Sejak terbentuk secara definitif pada tahun 2001, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya terus berupaya melaksanakan pembangunan demi
Lebih terperinciSULTAN BACHTIAR NAJAMUDIN MUJIONO
SULTAN BACHTIAR NAJAMUDIN MUJIONO VISI MISI VISI BENGKULU TANGGUH, BERSATU BERSAMA MENGGAPAI UNGGUL BENGKULU TANGGUH, BERSATU BERSAMA LANJUTKAN INOVASI PEMBANGUNAN UNTUK RAKYAT BENTANG RATU AGUNG BENTANG
Lebih terperinciJakarta, 10 Maret 2011
SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM ACARA TEMU KONSULTASI TRIWULANAN KE-1 TAHUN 2011 BAPPENAS-BAPPEDA PROVINSI SELURUH INDONESIA Jakarta,
Lebih terperinciBAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Pada hakekatnya, Visi merupakan cara pandang jauh ke depan tentang cita-cita atau kondisi ideal yang diinginkan di masa depan dengan memperhatikan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENDANAAN KEUANGAN DAERAH Oleh: Ahmad Muam
KEBIJAKAN PENDANAAN KEUANGAN DAERAH Oleh: Ahmad Muam Pendahuluan Sejalan dengan semakin meningkatnya dana yang ditransfer ke Daerah, maka kebijakan terkait dengan anggaran dan penggunaannya akan lebih
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 08 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2007-2025 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang tahun 2015-2019 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan
Lebih terperinciVISI MISI PASANGAN KEPALA DAERAH WAKIL KEPALA DAERAH H. ROMI HARIYANTO, SE - H.ROBY NAHLIYANSAH
VISI MISI PASANGAN KEPALA DAERAH WAKIL KEPALA DAERAH H. ROMI HARIYANTO, SE - H.ROBY NAHLIYANSAH I. Latar Belakang Tujuan Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebagaimana tertuang dalam
Lebih terperinci3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung
Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan
Lebih terperinci