PENGARUH MANAJEMEN SYARI AH TERHADAP. KINERJA KARYAWAN di HOTEL GRASIA SEMARANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH MANAJEMEN SYARI AH TERHADAP. KINERJA KARYAWAN di HOTEL GRASIA SEMARANG"

Transkripsi

1 PENGARUH MANAJEMEN SYARI AH TERHADAP KINERJA KARYAWAN di HOTEL GRASIA SEMARANG Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam Oleh: TOMMY ANDRIAS JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

2 ii ii

3 iii iii

4 iv MOTTO خير الناس انفعهم لناس SEBAIK - BAIK MANUSIA ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI MANUSIA YANG LAIN iv

5 v PERSEMBAHAN Dalam perjuangan meraungi ilmu yang ditempuh, dengan asa dan harapan ku persembahkan karya tulis skripsi ini saya persembahkan teruntuk orang-orang yang selalu hadir dalam susah, sedih dan bahagia dalam kehidupan ku khususnya buat: Bapak Ibu ku tercinta (Bapak Ismoyo Wirasmo dan Ibu Haryati ). Yang selalu melimpahkan kasih sayangnya dan tidak pernah bosan untuk terus mendokan anak-anaknya. Terima kasih, kasih sayangmu telah membawa anakmu pada pembelajaran arti hidup. Kakak-kakakku tersayang yaitu Ari Wirasmo, Andi Wibowo, Rewind Indu Dewi, dan Sri Supami. Terima kasih atas semangat yang kalian berikan terhadap Penulis. Guru-guruku di seluruh jenjang pendidikan penulis. Sahabat REWO-REWO 2005, Salam Rewo-Rewo Diam Menakutkan, Bergerak Mematikan. Para sahabat-sahabat PMII. Semua orang yang telah membantu penyusunan skripsi ini. v

6 vi DEKLARASI Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan rujukan. Semarang, Juni 2012 Deklarator Tommy Andrias NIM: vi

7 vii ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen yaitu manajemen syari ah yang meliputi perilaku X1, struktur organisasi X2, dan sistem X3 terhadap kinerja karyawan (Y) di Hotel Grasia Semarang. Sampel yang diambil berjumlah 100 responden dengan menggunakan tekhnik random sampling. Alat analisisnya menggunakan analisis uji validitas, uji reliabilitas, dan analisis regresi yang dibantu dengan program SPSS Hipotesis dalam penelitian ini adalah perilaku berpengaruh posisitf terhadap kinerja karyawan (H1), struktur organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan (H2), sistem berpengaryh positif terhadap kinerja karyawan (H3) dan perilaku, struktur organisasi dan sistem secara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan pengujian diperoleh bahwa variabel perilaku (X1) yang nilai signifikasinya 0,003 yang berarti hipotesis alternative (H1) yang diajukan diterima, berarti variabel perilaku (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Variabel struktur organisasi (X2) yang nilai signifikasinya 0,061 yang berarti hipotesis alternative (H2) yang di ajukan ditolak, berarti variabel struktur organisasi (X2) ditolak atau tidak dan variabel sistem (X3) yang nilai signifikasinya sebesar 0,002 yang berarti hipotesis alternative (H3) yang diajukan diterima, berarti sistem (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Pengujian secara simultan atau bersamasama mengahsilkan tingkat signifiasinya 0,000 yang berarti hipotesis alternatif (H4) yang diajukan diterima, berarti secara bersama-sama variabel perilaku, struktur organisasi dan sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. vii

8 viii KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim. Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunianya kepada kita semua berupa akal dan fikiran sehingga manusia mampu merenungi kebesaran dan kuasanya. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada baginda besar sayyidina Muhammad SAW. semoga kita termasuk umatnya yang mendapatkan limpahan syafa atnya di akhirat kelak. Dengan penuh kerendahan hati, penulis bersyukur dapat menyelesaikan karya ilmiah yang sederhana berupa skripsi dengan judul Pengaruh Manajemen Syari ah Terhadap Kinerja Karyawan di Hotel Grasia Semarang dengan lancar tanpa banyak kendala yang berarti. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya ini bukanlah hasil jerih payah penulis secara pribadi. Tetapi semua itu merupakan wujud akumulasi dari usaha dan bantuan, pertolongan serta do a dari berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, sudah sepatutnya penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Prof. DR. Muhibbin, M.Ag, Rektor IAIN Walisongo Semarang. 2. DR. Imam Yahya, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Syari ah IAIN Walisongo Semarang dan Pembantu Dekan I, II, III yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk menulis skripsi ini dan telah mencurahkan tenaga dan fikirannya guna menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif sehingga penulis bisa menyelesaikan studi formal di bangku kuliah dengan baik. 3. Nur Fatoni, M. Ag selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan dan memberi petunjuk dengan sabar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Kedua orang tua penulis beserta segenap keluarga, atas segala doa, perhatian dan arahan kasih sayangnya yang tidak dapat penulis ungkapkan dalam untaian kata-kata. viii

9 ix 5. Sahabat-sahabatku yang selalu memberi semangat sehingga terselesainya skripsi ini. Dan penulis untuk mereka, Semoga Allah membalas semua amal kebaikan mereka dengan balasan yang lebih dari mereka berikan pada penulis, amin. 6. Segenap karyawan di Hotel Grasia Semarang yang dengan ramah dan ikhlas dalam menjamu dan membantu Penulis dalam melakukan penelitian. Ibu Ima selaku HRD di Hotel Grasia Semarang yang dengan rela meluangkan waktunya hanya untuk membantu proses berjalannya penelitian. 7. Sahabat-sahabat senasib seperjuangan yang tidak bisa aku sebutkan satu per satu, terutama sahabat-sahabat EI angkatan 2005 dan sahabat-sahabat di lingkungan Fakultas Syari ah IAIN Walisongo Semarang. 8. Sedulur sedulur Rewo-Rewo 2005 diantaranya Joe Coco Chip, Jigug Gentong, Nophy Cerewet, Shodiq Kemaki, Agus Tuyul, Hamdani Kecil, Rif an sang Ustadz Murtad, Ciblek, Edy Bolot, Suprek, Icha Jin Botol, Luthfi Lupek, Lina, Lely, Putri, Wakhid Krebo, Rouf Jomblo, Rifa I, Maulana Adi. Kalian merupakan mutiara dalam perjalananku. Jaga kekompakan dan rasa seduluran kita DIAM MENAKUTKAN, BERGERAK MEMATIKAN sampai akhir hayat nanti 9. Sahabat-sahabat PMII Rayon syari ah. 10. Anggota keluarga besar Korut diantaranya Bapak Juki yang selalu mendambakan seorang ibu, Sirot, Mamat, Munir, Robot, Dony, Yahsa, Aqil, Fian, Daphid, Inul, Jundan, dan Quceng. Mari kita bersama joget kembali. 11. Keluarga besar elsa, Kakanda Tedi, Encep, Yayan, Bams, Ubbed, Anwar. Terima kasih atas tumpangan ngegame nya. 12. Kader-kaderku di Cors, Faqih, Inul, Riva, Rina, Mei, Titik, Zudin, Kiki, Qodir, Anita. Kita semua keluarga. 13. Kawan seperjuangan susah senang dan akur tawur diantaranya Azis gentho beserta istrinya Idha mbok-mbok, Jigug sugentong, Juqi sang Bapak kita ix

10 x bersama yang akan selalu mencari Ibu bagi kita, Quceng pekok, dan Inul Markinul. 14. Kawan-kawanku di Astra Motor. Diantaranya Sawung, Mbahe, Makruf, Dony, Mbak Hesti, Tutut, Tarto, Bos Oky. Disana aku mendapatkan ilmu kedisiplinan. 15. Kawan-kawanku di Zirang Motor. Yaitu Giri, Handoko, Adit Gentong, Dode, Robby, Uki, Oky, Febri, David, Ayu, Ayi, Imron. Terimakasih atas loyalitas yang kalian berikan untuk kita bersama. 16. Kawan-kawanku di FIF (Indra, Supriyanto, Pedro, Rony), WOM Finance (Agus dan Inggrid). Otto Finace (Bagus, Roni dan Rizal). HD Finance (Nuryanto) Serta di CS Finance (Heri dan Tulus). Terimakasih atas kebijakan kalian yang telah diberikan terhadapku dalam mancari segenggam berlian. 17. Kawan karibku di NC. Seperti Rahman, Dony, dan Firli. Tunggu pollingan orderanku. 18. Adek-adekku, Riva (yang sselalu menasehatiku meskipun dengan cerewetnya), Zainul (dengan gaya wagunya). Terima kasih atas semua yang kalian berikan buat Masmu ini. 19. Adek ku yang paling cerewet dan suka ngambek, Nilna Euishkarima. Terima kasih atas keikhlasanmu dalam menemani hari-hariku. Kita tercipta untuk bersama. 20. Semua pihak yang tidak bisa Penulis sebutkan satu persatu. x

11 xi HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI Halaman... i PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii PENGESAHAN... iii MOTTO... iv PERSEMBAHAN... v DEKLARASI... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penulisan Sistematika Penulisan BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori Manajemen syariah Kinerja Karyawan Penelitian Terdahulu Kerangka Pemikiran Teoritik Hipotesis Penelitian BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data Variabel Penelitian dan Pengukuran Teknik Analisis Data BAB IV : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Deskriptif Data Penelitian xi

12 xii 4.3 Validitas dan Reliabilitas Instrument Analisis Data dan Pembahasan BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpula Keterbatasan Penelitian Saran Penutup DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN xii

13 xiii DAFTAR TABEL Tabel 1 Oerasional Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel... 3 Tabel 2 Data Jenis Kelamin Responden Tabel 3 Data Umur Responden 48 Tabel 4 Data Pendidikan Responden 50 Tabel 5 Hasil Uji Validitas Instrumen 52 Tabel 6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen 53 Tabel 7 Analisis Regresi 54 Tabel 8 Hasil Uji Parsial 55 Tabel 9 Hasil Uji Simultan 58 xiii

14 xiv DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Kerangka Pemikiran Teoritik Gambar 2 Jenis Kelamin Responden. 47 Gambar 3 Umur Responden Gambar 4 Pendidikan Responden. 51 xiv

15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman terus melangkah maju dan banyak menyumbangkan perubahan-perubahan, membangun tatanan dan peradaban baru, seperti ideology-ideologi kemanusiaan, life style, dan sebagainya. Perilaku budaya dan sosial masyarakat telah banyak mengabaikan moralitas, nilai-nilai, persahabatan yang manusiawi, bahkan lebih condong pada materi, kekuasaan, kehormatan, kesenangan duniawi, dan lebih mementingkan dunianya sendiri. 1 Hal ini karena orientasi hidup manusia diarahkan hanya untuk menguasai, meskipun pada hakekatnya manusia tidak sadar bahwa ia dikuasai oleh emosi dan nafsunya. Spinoza dalam karyanya yang disadur oleh Erich Fromm membenarkan adanya gejala atau kecenderungan yang sama antara zaman modern dan zaman beberapa ratus tahun silam mengenai kecenderungan manusia yang rakus dan ambisius, yang memikirkan nama harum dirinya. 2 Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri akan memberikan perhatian penuh pada kualitas. Perhatian penuh pada kualitas akan memberikan dampak positif kepada bisnis melalui dua cara, yaitu : dampak terhadap biaya produksi dan dampak terhadap pendapatan. 1 H. Undang Ahmad Kamaludin dan Muhammad Alfan, Etika Manajemen Islam, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2010, hlm ibid, hlm 22 1

16 2 Demi memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat agama Islam mengajarkan agar umatnya melakukan kerja keras baik dalam bentuk ibadah maupun amal saleh. Ibadah merupakan perintah-perintah yang harus dilakukan oleh umat Islam yang berkaitan langsung dengan Allah SWT dan telah ditentukan secara terperinci tentang tatacara pelaksanaannya. Sedangkan amal saleh adalah perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan oleh umat Islam, dimana perbuatan-perbuatan tersebut berdampak positif bagi diri yang bersangkutan, bagi masyarakat, bagi bangsa dan negara serta bagi umat Islam itu sendiri. 3 Bidang perhotelan merupakan bidang dimana yang membutuhkan manajemen bagus dan terorganisir untuk memberikan pengaruh kinerja karyawan yang dimana akan berdampak pada kemajuan bisnis perhotelan tersebut. Hotel merupakan salah satu bisnis yang bergerak pada sektor jasa khususnya akomodasi, segmen pasarnya adalah tamu yang datang untuk tujuan istirahat atau urusan bisnis. Oleh karena itu, tempat yang bersih, nyaman, dan aman adalah menjadi hal yang dibutuhkan oleh konsumen. Adalah menjadi hal wajib bagi pihak hotel untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap konsumennya. Karena setiap konsumen pastinya menginginkan yang terbaik dalam setiap jasa yang ia beli. Dalam dunia bisnis, suatu manajemen perusahaan adalah menjadi salah satu yang 3 H. Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen bisnis syariah, Bandung: alfabeta, 2009, hlm 157

17 3 diutamakan, karena hal itulah yang akan menentukan berhasil atau gagalnya suatu usaha perhotelan. Seiring dengan semakin berkembangnya ekonomi syari ah di Indonesia, saat ini sektor bisnis di bidang perhotelan mulai banyak dibidik oleh para pengusaha dengan menerapkan manajemen islam. Alhasil, tidak sedikit hotel yang mulai menerapkan prinsip-prinsip syari ah dalam menjalankan kegiatan operasional serta dalam menerpakan manajeman islam dalam bisnisnya. Elemen terpenting lainnya dalam keterlibatan terpadu adalah : pemberdayaan karyawan. Oleh karena itu karyawan perlu mendapat perhatian khusus dari manajemen, yaitu dengan cara memberdayakannya kearah yang lebih baik Bekerja adalah suatu bentuk ibadah yang dilakukan di dunia. Bekerja dengan etika kerja yang benar sesuai ajaran islam merupakan syarat mutlak untuk dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sebab dengan manajemen yang baik dapat meningkatkan semangat kerja yang berpengaruh dalam meningkatkan produktivitas. Hal ini dikarenakan nilai etik, moral, susila atau akhlaq adalah nilai-nilai yang mendorong manusia menjadi pribadi yang utuh sperti kejujuran, kebenaran, keadilan, kemerdekaan, kebahagiaan dan cinta kasih. Apabila nilai etik ini dilaksanakan akan menyempurnakan hakikat manusia seutuhnya. Setiap orang boleh punya seperangkat pengetahuan tentang mengarahkan dan mengendalikan perilaku orang islam

18 4 hanya ada dua yaitu Al-Qur an dan Hadist sebagai sumber segala nilai dan pedoman dalam setiap sendi kehidupan, termasuk dalam bisnis. 4 Dalam pandangan Islam, segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar, tertib dan teratur. Proses-prosesnya harus diikuti dengan baik. Sesuatu tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Hal ini merupakan prinsip utama dalam ajaran Islam. Rasulullah Saw. Bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Thabrani, Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan sesuatu pekerjaan, dilakukan secara itqan (tepat waktu, terarah, jelas dan tuntas). Arah pekerjaan yang jelas, landasan yang mantap, dan cara mendapatkannya yang transparan merupakan amal perbuatan yang dicintai oleh Allah Swt. Sebenarnya, manajemen dalam arti mengatur segala sesuatu agar dilakukan dengan baik, cepat, dan tuntas merupakan hal yang disyariatkan dalam ajaran Islam. Dalam konsep manajemen syariah yang dirumuskan oleh Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc. dan Hendri Tanjung, S.Si., MM. Dalam bukunya berjudul Manajemen Syariah dalam Praktik, manajemen syariah adalah perilaku yang terkait dengan nilai-nilai keimanan dan ketauhidan. Setiap perilaku orang yang terlibat dalam sebuah kegiatan dilandasi dengan nilai tauhid, maka diharapkan perilakunya akan terkendali dan tidak terjadi perilaku KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) karena menyadari adanya pengawasan dari yang Mahatinggi, yaitu Allah Swt. yang akan mencatat setiap amal perbuatan yang baik maupun yang buruk. Hal ini berbeda dengan 4 Ali Hasan, Manajemen Bisnis Syari ah, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009, hal. 172

19 5 perilaku dalam manajemen konvensional yang sama sekali tidak terkait bahkan terlepas dari nilai-nilai tauhid. Orang-orang yang menerapkan manajemen konvensional tidak merasa adanya pengawasan yang melekat, kecuali semata-mata pengawasan dari pemimpin atau atasan. Setiap kegiatan dalam manajemen syariah, diupayakan menjadi amal saleh yang bernilai abadi. 5 Dalam memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat agama islam mengajarkan agar umatnya melakukan kerja keras baik dalam bentuk ibadah atau amal sholeh. Ibadah adalah merupakan perintah-perintah yang harus dilakukan oleh umat Islam yang berkaitan langsung dengan ALLAH SWT dan telah ditentukan secara terperinci tentang tata cara pelaksanaanya. Sedangkan amal sholeh adalah perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan oleh umat Islam, dimana perbuatan-perbuatan tersebut berdampak positif bagi diri yang bersangkutan, bagi masyarakat, bagi bangsa dan negara serta bagi umat Islam itu sendiri. 6 Islam juga menekankan pentingnya unsur kejujuran dan kepercayaan dalam manajemen. Kejujuran sangatlah penting dalam suatu manajemen yang tidak boleh diabaikan karena dengan kejujuran tersebut maka akan melahirkan kepercayaan bawahan kepada atasan. Nabi Muhammad saw adalah seorang yang sangat terpercaya dalam menjalankan manajemen bisnisnya. Manajemen yang dicontohkan Nabi Muhammad saw 5 dibrowsing pada tanggal 22 Maret H. Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syari;ah, bandung: Alfabeta, 2009, hlm. 157

20 6 menempatkan manusia sebagai postulatnya atau sebagai fokusnya, bukan hanya sebagai faktor produksi yang semata diperas tenaganya untuk mengejar target produksi. Nabi Muhammad saw mengelola (manage) dan mempertahankan (mantain) kerjasama dengan stafnya dalam waktu yang lama dan bukan hanya hubungan sesaat. Salah satu kebiasaan Nabi adalah memberikan reward atas kreativitas dan prestasi yang ditunjukkan stafnya. Manajemen Islam pun tak mengenal perbedaan perlakuan (diskriminasi). Ciri lain manajemen islam yang membedakannya dari manajemen ala Barat adalah seorang pimpinan dalam manajemen islami harus bersikap lemah lembut terhadap bawahan. Seperti halnya menerapakan kelembutan dalam hubungan kerja adalah memberikan senyum ketika berpapasan dengan karyawan dan mengucapkan terima kasih ketika pekerjaannya sudah selesai. Bukankah memberikan senyum merupakan salah satu bentuk ibadah dalam Islam. Namun, kelembutan tersebut tak lantas menghilangkan ketegasan dan disiplin. Jika karyawan tersebut melakukan kesalahan, tegakkan aturan. Penegakkan aturan harus konsisten dan tak pilih kasih. Untuk aspek keadilannya, Islam menekankan pentingnya manajemen islami dalam suatu hubungan kerja. 7 Dari pemaparan ini didapatkan untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan menerapkan manajemen Islam yang tinggi. Setiap pimpinan pasti selalu menginginkan karyawannya untuk bekerja secara maksimal agar kinerja karyawan selalu meningkat. Akan tetapi menuntut terus menerus 7 Dibrowsing pada tanggal 22 Maret 2012

21 7 karyawan tanpa melihat kondisi mereka bukanlah hal yang bijaksana dalam penerapan manajemen Islam, malah dapat membuat karyawan patah semangat atau kondisi fisiknya menurun. Hotel Grasia Semarang memiliki keunikan yang membedakan dengan hotel-hotel lain. Hotel Grasia Semarang adalah perusahaan dibidang perhotelan yang menerapkan system manajemen Islami. Hal yang membedakan manajemen Hotel Grasia Semarang dengan hotel lain adalah penerapan system manajemen Islami. Sebagai contoh sederhana, semua karyawan hotel diberikan kegiatan rutin di setiap hari sabtu yakni sebuah siraman rohani atau pengajian. Serta dalam system penggajiannya, setiap karyawan telah langsung dipotong untuk zakat dan shodaqoh yang dialokasikan kepada yang berhak menerima dan manajemen selalu transparan dalam memberikan penjelasan. Perkembangan hotel di Semarang khususnya hotel berbintang sangatlah pesat dan merupakan hotel bisnis yang kebanyakan digunakan sebagai tempat transit dengan potensi pasar usahawan. Hotel merupakan perusahaan yang menyediakan jasa-jasa (service) dalam bentuk penginapan (akomodasi) serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan wisatawan. Dalam memilih strategi pemasaran pariwisata harus memperhatikan syarat-syarat hotel yang baik untuk meningkatkan kinerja karyawan hotel Grasia Semarang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen untuk menginap di hotel tersebut

22 8 Persaingan hotel di Kota Semarang nampak semakin ketat. Beberapa Hotel mulai memperjelas segmentasi. Salah satu hote di kota Semarang memposisikan diri sebagai pusat kegiatan entertainment (hiburan), sementara Hotel Grasia menerapkan manajemen-nya dengan sistem Syariah. Hotel grasia semarang yang berlokasi di Jalan S. Parman No. 29, Semarang. Merupakan salah satu hotel yang Menerapkan sistem manajemen bebasis Syariah. Meskipun secara bergening tak nampak label syariah, namun hotel Grasia Semarang telah mampu dan berhasil dalam menerapkan dengan sistem syariah dalam sisi manajemannya. Kepada seluruh karyawan dan jajaran manajemen serta semua stakeholder (pihak yang berkepentingan), Hotel Grasia Semarang daftar hotel bintang 3 senantiasa berusaha melaksanakan komitmen untuk menjadi CLEAN HOTEL dengan harga menarik : - No Alcohol - No Prostitute - No Mark-Up Bagi Hotel Grasia Semarang, terhadap komitmen ini memang agak berat untuk dilaksanakan, namun ada keyakinan bahwa Hotel Grasia daftar bintang 3 ingin memberikan layanan yang tulus kepada semua tamu dengan harga kompetitif, berusaha menciptakan atmosfer yang bersih dan positif.

23 9 Hotel Grasia mempunya visi yang sangat mendukung atas sistem manajemen syari ah yaitu menjadikan Grasia sebagai hotel pilihan utama dalam pelayanan dan produk sesuai syari ah. 8 Sebagai bagian dari manajemen Hotel Grasia daftar bintang 3, yakin bahwa tamu akan merasa betah bermalam di tempat yang aman dan nyaman tanpa gangguan, sesuai dengan harga kompetitif, demikian juga keluarga tamu yang ditinggal akan merasa aman jika keluarganya tinggal di Hotel Grasia Semarang daftar bintang 3. Karena tidak ada Pub ataupun ruang disco, maka kami sediakan hiburan berupa LIVE MUSIC dan JAVANESE MUSIC yang tampil beberapa kali dalam setiap minggunya. 9 Mengingat keunikan dari manajemen Hotel Grasia Semarang yang berani memposisikan diri sebagai penyedia jasa akomodasi yang berdasar pada prinsip-prinsip syari ah dan juga begitu pentingnya variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan dengan mengambil judul : Pengaruh Manajemen Syari ah Terhadap Kinerja Karyawan di Hotel Grasia Semarang 8 Wawancara dengan Ibu Ima selaku HRD Hotel Grasia, pada tanggal 30 Mei Dibrowsing pada tanggal 23 Maret 2012

24 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang hendak diteliti, yaitu bagaimana pengaruh manajemen Islam terhadap kinerja karyawan (Hotel Grasia Semarang)? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi variable manajemen Islam dan kinerja karyawan. (Hotel Grasia Semarang) Untuk mengukur dan menganalisis pengaruh Manajemen Islam dan kinerja karyawan (Hotel Grasia Semarang) Manfaat Penelitian Sebagai bahan evaluasi kinerja manejemen Hotel Grasia Semarang dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan Diharapkan bermanfaat secara teori dan aplikasi terhadap pengembangan khazanah ilmu ekonomi islam Sebagai bahan informasi penelitian selanjutnya. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika Penelitian dalam skripsi ini adalah: BAB I : Pendahuluan, pada bab ini membahas tentang : 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah. 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian.

25 Sistematika Penelitian. BAB II : Tinjauan Pustaka, pada bab ini membahas tentang : 2.2 Kerangka Teori. 2.3 Hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari permasalahan. BAB III : Metode penelitian, pada bab ini memuat tentang: 3.1 Jenis dan Sumber data 3.2 Populasi dan Sampel 3.3 Metode Pengumpulan Data 3.4 Variabel Penelitian dan Pengukuran 3.5 Teknik Analisis Data BAB IV : Analisis data dan pembahasan, pada bab ini menjelaskan: 4.1 Penyajian Data 4.2 Analisis Data dan Interpretasi Data BAB V : Kesimpulan dan saran, pada bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang perlu dikemukakan berkaitan dengan penelitian. Bagian akhir dari skripsi ini berisi daftar pustaka, riwayat hidup penulis dan lampiran-lampiran.

26 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori Manajemen Syari ah Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atu pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional, pelaksanaannya adalah managing pengelolaan -, sedang pelaksananya disebut manager atau penelola. 10 Secara umum ilmu ekonomi didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang memperlajari perilaku manusia sebagai hubungan antara tujuan dan sarana langka yang memiliki kegunaan-kegunaan alternative. Ilmu ekonomi adalah studi yang mempelajari cara-cara manusia mencapai kesejahteraan yang dimaksud adalah segala seuatu yang memiliki nilai dan harga, mencakup barang-barang dan jasa yang diproduksi dan dijual oleh para pelaku bisnis. 11 Dalam pandangan ajaran Islam, segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar, tertib, dan teratur. Proses harus diikuti dengan baik. Sesuatu tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Hal 10 George R. Terry dan Leslie W. Rue, Terj. G.A. Ticoalu, Dasar Dasar Manajemen, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 1992), hlm 1 11 Kuat Ismanto, Manajemen Syariah: Implementasi TQM Dalam Lembaga Keuangan Syariah, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, cet ), hlm 13 14

27 13 ini merupakan prinsip utama dalam ajaran Islam. rasulullah saw. bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Thabrani, 12 Nabi Muhammad SAW mengelola (manage) dan mempertahankan (mantain) kerjasama dengan stafnya dalam waktu yang lama dan bukan hanya hubungan sesaat. Salah satu kebiasaan Nabi adalah memberikan reward atas kreativitas dan prestasi yang ditunjukkan stafnya. Islam telah mengenalkan konsep pengorganisasian dan pentingnya seorang pemimpin dalam sebuah masyarakat. Sebagaimana diriwayatkan dari Rasulullah dalam sabdanya: Tidak dihalalkan bagi 3 orang yang berada di atas tanah di muka bumi ini, kecuali salah seorang dari mereka menjadi pemimpin. Dalam hadist lain diriwayatkan : ketika 3 orang keluar melakukan perjalanan, maka perintahkanlah salah seorang dari mereka untuk menjadi pemimpin. 13 Seperti yang sudah dikemukan diatas bahwa peran syariah Islam adalah pada cara pandang dalam implementasi manajemen. Dimana standar yang diambil dalam setiap fungsi manajemen terikat dengan hukum-hukum syara (syariat Islam). Terdapat 3 item penting konsep manajemen syariah yaitu: perilaku, struktur organisasi, dan sistem. 12 Marhum Sayyid Ahmad al-hasyimi, Mukhtarul Ahaadits wa al-hukum al- Muhammadiyah, Surabaya: Daar an-nasyr al-misriyyah, hlm Kuat Ismanto, Ibid; hlm 246

28 Perilaku Pembahasan pertama dalam manajemen syariah adalah perilaku yang terkait dengan nilai-nilai keimanan dan ketauhidan. Jika setiap perilaku orang yang terlibat dalam sebuah kegiatan dilandasi dengan nilai tauhid, maka diharapkan perilakunya akan terkendali dan tidak terjadi perilaku KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) karena menyadari adanya pengawasan dari yang Mahatinggi, yaitu Allah swt. yang akan mencatat setiap amal perbuatan yang baik maupun yang buruk. Firman Allah dalam Al-Qur an surah az-zalzalah: 7-8, 14 Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa yang akan mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (az-zalzalah: 7-8) 15 Hal ini berbeda dengan perilaku dalam manajemen konvensional yang sama sekali tidak terkait bahkan terlepas dari nilai-nilai tauhid. Orang-orang yang menerapkan manajemen konvensional tidak merasa adanya pengawasan 14 Didin Hafidhuddin dan hendri tanjung, Manajemen Syariah: dalam praktik, (Jakarta: Gema Insani, 2003) hlm 5 15 Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir Al-Qur an, Al-Qur an dan Terjemah, Jakarta 1971, hlm. 56

29 15 melekat, kecuali semata mata pengawasan dari pimpinan atau atasan. Setiap kegiatan dalam manajemen syariah, diupayakan menjadi amal saleh yang bernilai abadi. Istilah amal saleh tidak semata-mata diartikan perbuatan baik seperti yang dipahami selama ini, tetapi merupakan amal perbuatan baik yang dilandasi iman, dengan beberapa persyaratan sebagai berikut. 1. Niat yang ikhlas karena Allah. Suatu perbuatan, walaupun terkesan baik, tetapi jika tidak dilandasi keikhlasan karena Allah, maka perbuatan itu tidak dikatakan sebagai amal saleh. Niat yang ikhlas hanya akan dimiliki oleh orangorang yang beriman. Berdasarkan firman Allah dalam surah al-bayyinah 5: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan kekuatan kepada Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (al-bayyinah: 5) Ibid, hlm. 70

30 16 2. Tata cara pelaksanaan sesuai dengan syariat. Suatu perbuatan yang baik tetapi tidak sesuai dengan ketentuan syariat, maka tidak dikatakan sebagai amel saleh. Sebagai contoh, seorang yang melakukan sholat ba diyah ashar. Kelihatannya perbuatan itu baik, tetapi tidak sesuai denganketentuan syariat, maka ibadah itu bukan amal saleh bahkan dikatakan bid ah. 3. Dilakukan dengan penuh kesungguhan. Perbuatan yang dilakukan asal-asalan tidak termasuk amal saleh. Sudah menjadi anggapan umum bahwa karena ikhlas (sering disebut dengan istilah lillahi ta ala), maka suatu pekerjaan dilakukan dengan asal-asalan, tanpa kesungguhan. Justru sebaliknya, amal perbuatan yang ikhlas adalah amal yang dilakukan dengan penuh kesungguhan. Keikhlasan seseorang dapat dilihat dari kesungguhannya dalam melakukan perbuatannya. Jadi, bukti keikhlasan itu adalah dengan kesungguhan, dengan mujahadah.

31 STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi sangatlah perlu. Adanya struktur dan stratifikasi dalam islam dijelaskan dalam surah al-an aam 165: dan dialah yang menjadikan kamu penguasa penguasa di bumi ini dan Dia meninggikan sebagian kamu atas sebagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 17 Hal ini menjelaskan bahwa dalam mengatur kehidupan dunia, peranan manusia tidak akan sama. Kepintaran dan jabatan seseorang tidak akan sama. Sesungguhnya struktur itu merupakan sunnatullah. 17 Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir Al-Qur an, Al-Qur an dan Terjemah, Jakarta 1971, hlm. 89

32 SISTEM System syariah yang disusun harus menjadikan perilaku-perilakunya berjalan dengan baik. Keberhasilan system ini dapat dilihat pada saat Umar bin Abdul Aziz sebagai khalifah. Pada zaman beliau, system pemerintahan dapat dijadikan contoh system yang baik. Dan juga telah ada system pengawasan, sehingga dizaman beliau clear governance dan system yang berorientasi kepada rakyat dan masyarakat benarbenar tercipta, hanya saja saat itu belum dibakukan dalam bentuk aturan-aturan Kinerja Karyawan Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam kemampuan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan kepadanya. Selain itu, kinerja juga dapat diartikan sebagai suatu hasil dan usaha seseorang yang dicapai dengan adanya kemampuan dan perbuatan dalam situasi tertentu. 18 Kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Para atasan atau manajer sering tidak memperhatikan kecuali sudah amat buruk atau segala sesuatu jadi serba salah. Terlalu sering manajer tidak 18 Mangkunegara, A.P. (2001), Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, PT Remaja Rosdakarya, Bandung. Hlm 28

33 19 mengetahui betapa buruknya kinerja telah merosot sehingga perusahaan / instansi menghadapi krisis yang serius. Kesan kesan buruk organisasi yang mendalam berakibat dan mengabaikan tanda tanda peringatan adanya kinerja yang merosot. 19 Penilaian kinerja ( performance appraisal ) pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi. Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara keseluruhan, melalui penilaian tersebut maka dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja karyawan. Hani Handoko (2002) mengistilahkan kinerja (performance) dengan prestasi kerja yaitu proses melalui mana organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. 20 Berikut ini adalah beberapa pengertian kinerja oleh beberapa pakar yang dikutip oleh Bambang Guritno dan Waridin (2005) yaitu: - Menurut Winardi (1992) kinerja merupakan konsep yang bersifat universal yang merupakan efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi dan bagian karyawannya berdasar standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya, karena 19 dibrowsing pada 14 Februari Hani Handoko Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia Edisi 2. Yogyakarta: BPFE. Hlm 11

34 20 organisasi pada dasarnya dijalankan oleh manusia, maka kinerja sesungguhnya merupakan perilaku manusia dalam memainkan peran yang mereka lakukan dalam suatu organisasi untuk memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan. - Menurut Gomes (2000) kinerja merupakan catatan terhadap hasil produksi dari sebuah pekerjaan tertentu atau aktivitas tertentu dalam periode waktu tertentu Dessler (1997) menyatakan bahwa penilaian kinerja adalah memberikan umpan balik kepada karyawan dengan tujuan memotivasi orang tersebut untuk menghilangkan kemerosotan kinerja atau berkinerja lebih tinggi lagi. Menurut Dessler, penilaian kerja terdiri dari tiga langkah, pertama mendifinisikan pekerjaan berarti memastikan bahwa atasan dan bawahan sepakat dengan tugas-tugasnya dan standar jabatan. Kedua, menilai kinerja berarti membandingkan kinerja aktual atasan dengan standar-standar yang telah ditetapkan, dan ini mencakup beberapa jenis tingkat penilaian. Ketiga, sesi umpan balik berarti kinerja dan kemajuan atasan dibahas dan rencanarencana dibuat untuk perkembangan apa saja yang dituntut Gomes, Faustino Cardoso Manajemen Sumber Daya Manusia. Jogjakarta: Andi Offset. Hlm Dessler, Gary Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2. Jakarta: Prenhallindo. Hlm 79

35 21 Marihot Tua Efendi (2002) berpendapat bahwa kinerja merupakan hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai peranannya dalam organisasi. Kinerja juga berarti hasil yang dicapai seseorang baik kualitas maupun kuantitas sesuai dengan tanggungjawab yang diberian kepadanya. Selain itu kinerja seseorang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, inisiatif, pengalaman kerja, dan motivasi karyawan. Hasil kerja seseorang akan memberikan umpan balik bagi orang itu sendiri untuk selalu aktif melakukan pekerjaannya secara baik dan diharapkan akan menghasilkan mutu pekerjaan yang baik pula. Pendidikan mempengaruhi kinerja seseorang karena dapat memberikan wawasan yang lebih luas untuk berinisiatif dan berinovasi dan selanjutnya berpengaruh terhadap kinerjanya. Sopiah (2008) menyatakan lingkungan juga bisa mempengaruhi kinerja seseorang. Situasi lingkungan yang kondusif, misalnya dukungan dari atasan, teman kerja, sarana dan prasarana yang memadai akan menciptaka kenyamanan tersendiri dan akan memacu kinerja yang baik. Sebaliknya, suasana kerja yang tidak nyaman karena sarana dan prasarana yang tidak memadai, tidak adanya dukungan dari atasan, dan banyak terjadi konflik akan memberi dampak negatif yang mengakibatkan kemerosotan pada kinerja seseorang Sopiah Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Andi Offset. Hlm 124

36 22 Sedangkan kinerja karyawan menurut Henry Simamora (2004) adalah tingkat hasil kerja karyawan dalam pencapaian persyaratan pekerjaan yang diberikan. Deskripsi dari kinerja menyangkut tiga komponen penting yaitu: Tujuan Tujuan ini akan memberikan arah dan mempengaruhi bagaimana seharusnya perilaku kerja yang diharapkan organisasi terhadap setiap personel. Dan ditujukan dapat mengenali keberadaan manajemen dalam memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi. Walaupun secara formal setiap karyawan diciptakan untuk membantu pencapaian tujuan dari perusahaan, namun demikian perusahaan tetap bertanggung jawab terhadap kinerja karyawannya Ukuran Ukuran dibutuhkan untuk mengetahui apakah seorang personel telah mencapai kinerja yang diharapkan, untuk itu kuantitatif dan kualitatif standar kinerja untuk setiap tugas dan jabatan personal memegang peranan penting. 24 Simamora, Henry Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: SIE YKPN. Hlm Herman Sofyandi. manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta, 2008, hlm 11

37 Penilaian Penilaian kinerja reguler yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan kinerja setiap personel. Tindakan ini akan membuat personel untuk senantiasa berorientasi terhadap tujuan dan berperilaku kerja sesuai dan searah dengan tujuan yang hendak dicapai. Menurut Rita Swietenia (2009) manfaat kinerja pegawai antara lain adalah untuk menganalisa dan mendorong efisiensi produksi, untuk menentukan target atau sasaran yang nyata, lalu untuk pertukaran informasi antara tenaga kerja dan manajemen yang berhubungan terhadap masalah-masalah yang berkaitan. 26 Adapun indikator kinerja karyawan menurut Bambang Guritno dan Waridin (2005) adalah sebagai berikut : 27 Mampu meningkatkan target pekerjaan Mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu Mampu menciptakan inovasi dalam menyelesaikan pekerjaan Mampu menciptakan kreativitas dalam menyelesaikan pekerjaan 26 Rita Swietenia Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Disiplin Kerja Serta Implikasinya Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Pertanahan Kota Semarang). Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi, No. 26, Th. XVI, pp Guritno, Bambang dan Waridin Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja. JRBI, Vol.1 No. 1, pp.63-74

38 24 Mampu maminimalkan kesalahan pekerjaan 2.2 Penelitian Terdahulu Penelitian Daryatmi dalam penelitian yang berjudul pengaruh motivasi, pengawasan dan budaya kerja terhadap produktivitas kerja serta kinerja karyawan perusahaan daerah bank perkreditan rakyat badan kredit desa kebupaten karanganyar menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel-variabel yang diteliti, dengan menggunakan analisis berganda, yaitu uji validitas yang mendasarkan pada korelasi antara masing-masing item dengan total item dan juga uji reliabilitas yaitu masingmasing skor butir dikorelasikan dengan skor totalnya. Muhammad Zama Sari (2010) dalam penelitian skripsinya yang berjudul pengaruh etos kerja dan budaya kerja Islam terhadap produktivitas kerja karyawan di KJKS/UJKS wilayah Kabupaten Pati menunjukkan bahwa variabel yang diteliti berpengaruh secara signifikan dengan uji T. Maya Puji febriana dalam penelitian skripsinya yang berjudul pengaruh sistem manajemen Islam terhadap produktifitas karyawan bank perkreditan rakyat syari ah artha abadi kabupaten pati menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel-variabel yang diteliti. Pengujian dengan analisis faktor, analisis regresi sederhana dengan uji F dan koefisien determinasi.

39 Kerangka Pemikiran Teoritik Sejalan dengan tujuan penelitian dan kajian teori yang sudah dibahas diatas selanjutnya akan diuraikan kerangka berfikir mengenai pengaruh manajemen syariah terhadap kinerja karyawan di Hotel Grasia Semarang. Kerangka pemikiran teoritik penelitian dijelaskan pada gambar dibawah ini: Perilaku Managemen Syari ah Struktur Organisasi Kinerja Karyawan Sistem 2.4 Hipotesis Penelitian Hipotesa adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. 28 Hipotesis dalam penelitian ini adalah: H 1 = Perilaku berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. H 2 = Struktur Organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. H 3 = Sistem berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. 28 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta, 2006, hlm. 70

40 26 H 4 = Perilaku, Struktur Organisasi dan System secara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (karyawan Hotel GRASIA Semarang sebagai objek penelitian). Untuk memperoleh data ini peneliti menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah alat pengumpulan data yang berupa daftar pertanyaan tertulis untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden. 29 Kuesioner yang dipakai disini adalah model tertutup karena jawaban telah disediakan dan pengukurannya menggunakan skala likert, skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan lima alternatif jawaban dalam suatu daftar pertanyaan, responden diminta untuk memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur, jurnal atau data-data yang berhubungan dengan tujuan penelitian. 3.2 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh 29 Ibid 27

42 28 peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 30 Populasi dalam penelitian adalah karyawan (Hotel GRASIA Semarang). Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 31 Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengambilan sampel non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsure atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel 32 dengan metode Sampling Purposive, yaitu pengambilan sampel berdasarkan tujuan tertentu. Biasanya, dilakukan dengan beberapa pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga dan lain sebagainya. 3.3 Metode Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data tentang pengaruh manajemen syariah terhadap kinerja karyawan, maka metode yang digunakan adalah melalui: penyebaran angket (kuesioner), wawancara dan dokumentasi Metode Angket (Kuesioner) Kuesioner adalah alat pengumpulan data yang berupa daftar pertanyaan tertulis untuk memperoleh keterangan dari sejumlah responden. 33 Metode ini digunakan untuk pengambilan data mengenai tentang pengaruh manajemen syariah terhadap kinerja karyawan. Kuesioner yang dipakai disini adalah model tertutup 30 Ibid, hlm Ibid, hlm Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, Semarang: Fakultas Syari ah IAIN Walisongo, 2008, hlm Ibid, hlm 162

43 29 karena jawaban telah disediakan dan pengukurannya menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Sebelum membuat daftar pertanyaan terlebih dahulu dibuat kisikisi instrumen dengan menjabarkan variabel menjadi sub variabel yang akan diukur, hal ini digunakan sebagai patokan untuk menyusun instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat negatif sampai sangat positif dengan 5 (lima) alternatif jawaban, dengan jawaban masing-masing berikut; SS S N TS STS : Sangat Setuju : Setuju : Netral : Tidak Setuju : Sangat Tidak Setuju Masing-masing jawaban memiliki nilai sebagai berikut: SS : 5 S : 4 N : 3 TS : 2 STS : 1

44 Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan-catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. 34 Metode ini digunakan sebagai pelengkap guna memperoleh data sebagai bahan informasi yang berupa latar belakang kantor, tugas pokok dan tata kerja, struktur organisasi, presentasi serta data lain yang mendukung. Terhadap kuesioner yang akan dipakai dalam penelitian, akan dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. 35 Instrumen dikatakan valid jika dapat mengukur apa yang diinginkan dan mengungkap data variabel yang diteliti secara tepat. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah validitas internal, validitas yang dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen secara keseluruhan. 36 Dengan kata lain sebuah instrumen 34 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, hlm Ibid, hlm Ibid, hlm 138

45 31 dikatakan memiliki misi instrumen secara keseluruhan yaitu mengungkap data dari variabel yang dimaksud. Dalam pengujian validitas instrumen pada penelitian ini digunakan analisa butir. Cara pengukuran analisa butir tersebut adalah mengkorelasikan skor butir dengan skor total dengan rumus produk moment, yaitu : Rxy N XY X Y N X X N Y X Keterangan : R = Koefisien korelasi N = Jumlah subyek atau responden X = Skor butir Y = Skor total 37 Validitas data diukur dengan rnenggunakan r hitung dengan r table (r product moment). Apabila r hitung > r table, dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid dan apabila sebaliknya maka tidak valid Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat 37 Ibid, hlm Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multinariate Dengan Program SPSS, Cetakan IV, Undip, Semarang, 2006, him. 45

46 32 pengumpulan data karena instrumen sudah baik. 39 Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen dapat memberi hasil. Pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang terhadap gejala yang sama dengan alat pengukuran yang sama. Uji reliabilitas ini hanya dilakukan pada data yang dinyatakan valid. Untuk menguji reliabilitas digunakan teknik croanbach alpa > 0,60 Rumus croanbach alpa adalah sebagai berikut: r k 2 k Keterangan : 2 b r 11 = Reliabilitas instrumen k 2 b = Jumlah kuesioner = Jumlah varian butir 2 1 = Varian total 40 2 Untuk mencari varian butir dengan rumus : x 2 Keterangan : x N N = Varian tiap butir 2 39 Suharsimi Arikunto, Op.Cit, hlm Ibid, hlm 196

47 33 x = Jumlah skor butir N = Jumlah responden 41 Untuk menilai reliable tidaknya suatu instrument dilakukan dengan mengkonsultasikan rhitung dengan rtabel. Apabila rhitung>rtabel maka instrumen dinyatakan reliable dan apabila rhitung<rtabel maka instrumen dinyatakan tidak reliable 3.4 Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang maupun obyek yang mempunyai variasi tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. 42 Dalam penelitian ini, operasional variabel penelitian dan pengukuran variabel dapat dilihat pada tabel berikut: Variabel penelitian Definisi Indikator Skala Pengukuran Manajemen Syariah seni dalam Perilaku Diukur melalui (Variabel Bebas, X) mengelola semua sumber daya yang dimiliki dangan Struktur Organisasi System angket dengan menggunakan tambahan sumber skala likert. daya dan metode syariah yang telah tercantum dalam kitab suci atau yang 41 Ibid, hlm Sugiyono, Op Cit, hlm 38

48 34 telah dajarkan oleh nabi Muhammad SAW.) Kinerja Karywan hasil kerja secara Tujuan (Variabel Terikat, Y) kualitas dan Ukuran kuantitas yang dicapai oleh penilaian seseorang karyawan dalam kemampuan melaksanakan tugastugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan kepadanya. Sumber data : dikembangkan untuk penelitian, 2012 Diukur melalui angket dengan menggunakan skala likert. 3.5 Teknik Analisis Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan metode : Analisis Regresi Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pola perubahan nilai suatu variabel (variabel dependen) yang disebabkan variabel lain (variabel independen). Analisis regresi berganda menggunakan suatu model matematis berupa persamaan garis lurus yang mampu

49 35 mendefinisikan hubungan antar variabel sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan kinerja karyawan sebagai variabel dependen (terikat) dan perilaku, struktur organisassi dan sistem sebagai variabel independen (bebas) maka persamaan regresi berganda dapat ditulis sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y a = Kinerja Karyawan = konstanta b 1,b 2, b 3 = koefisien variabel X 1, X 2, X 3 X 1 X 2 X 3 e = Perilaku = Struktur Organisasi = Sistem = kesalahan random Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen secara sama-sama (simultan) terhadap variabel dependen digunakan uji anova atau F-test. Sedangkan pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial (individu) diukur dengan menggunakan uji t-statistik Uji t atau Uji Parsial

50 36 Untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen dilakukan uji t atau t-student. Hipotesis uji t : Ho = b 1,b 2, b 3 = 0, masing-masing variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Ha = b 1,b 2, b 3 = 0, masing-masing variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dengan tingkat signifikan sebesar 0,05 dan degree of freedom (dk): n-k, maka diperoleh nilai t tabel. Langkah selanjutnya adalah membandingkan antara t tabel dengan t hitung. Apabila jika t hitung lebih kecil dari t tabel maka Ho diterima, artinya masing-masing variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan nilai variabel dependen. Apabila t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya masing-masing variabel independen berpengaruh signifikan terhadap perubahan nilai variabel dependen Uji F atau Uji Simultan Pengujian simultan bertujuan untk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hipotesis uji F :

BAB I PENDAHULUAN. menyumbangkan perubahan-perubahan, membangun tatanan dan peradaban

BAB I PENDAHULUAN. menyumbangkan perubahan-perubahan, membangun tatanan dan peradaban BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman terus melangkah maju dan banyak menyumbangkan perubahan-perubahan, membangun tatanan dan peradaban baru, seperti ideology-ideologi kemanusiaan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Manajemen Syari ah Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atu pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat positivisme, yang memandang realitas/gejala/fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 1.1.1 Data Primer Merupakan suatu data yang didapat dari sumber

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan data sekunder. 1 A. Data Primer Data primer adalah data yang di dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis mengunakan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis mengunakan penelitian kuantitatif, karena 38 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Dan Sumber Data Dalam penelitian ini penulis mengunakan penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh nantinya berupa angka. Dari angka yang diperoleh akan dianalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field ressearch) yakni pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. 49 Karena data diperoleh dari

BAB III METODE PENELITIAN. dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. 49 Karena data diperoleh dari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 3.1.1 Data Primer Merupakan suatu data yang didapat dari sumber

Lebih terperinci

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013

JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2013 PENGARUH LABEL HALAL DAN PERIKLANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti. 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu penelitian yang dilakukan pada alam nyata dimana suatu fenomena terjadi dan menjadi

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO KEUANGAN BANK SYARIAH TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN (STUDI PADA BANK UMUM SYARIAH) Skripsi

PENGARUH RASIO KEUANGAN BANK SYARIAH TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN (STUDI PADA BANK UMUM SYARIAH) Skripsi PENGARUH RASIO KEUANGAN BANK SYARIAH TERHADAP PENYALURAN PEMBIAYAAN (STUDI PADA BANK UMUM SYARIAH) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam

Lebih terperinci

Oleh : MUHAMAD NURIDIN NIM :

Oleh : MUHAMAD NURIDIN NIM : Analisis Pengaruh Pemberian Modal Kerja, Pelatihan, Dan Pendampingan Terhadap Peningkatan Pendapatan Mustahiq Kota Semarang (Studi Kasus Pada Program Misykat LAZ DPU DT Cabang Semarang) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PELAYANAN, FASILITAS, HARGA SERTA PHYSICAL EVIDENCE TERHADAP KEPUASAN PASIEN DALAM MELAKUKAN PENGOBATAN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

ANALISIS PENGARUH PELAYANAN, FASILITAS, HARGA SERTA PHYSICAL EVIDENCE TERHADAP KEPUASAN PASIEN DALAM MELAKUKAN PENGOBATAN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG ANALISIS PENGARUH PELAYANAN, FASILITAS, HARGA SERTA PHYSICAL EVIDENCE TERHADAP KEPUASAN PASIEN DALAM MELAKUKAN PENGOBATAN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MARKETING SYARIAH TERHADAP MINAT NASABAH DANA TALANGAN HAJI (STUDI KASUS DI BANK MUAMALAT CABANG SEMARANG)

ANALISIS PENGARUH MARKETING SYARIAH TERHADAP MINAT NASABAH DANA TALANGAN HAJI (STUDI KASUS DI BANK MUAMALAT CABANG SEMARANG) ANALISIS PENGARUH MARKETING SYARIAH TERHADAP MINAT NASABAH DANA TALANGAN HAJI (STUDI KASUS DI BANK MUAMALAT CABANG SEMARANG) Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir dan Melengkapi Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA PADA MAHASISWA EKONOMI ISLAM IAIN WALISONGO SEMARANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA PADA MAHASISWA EKONOMI ISLAM IAIN WALISONGO SEMARANG ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA PADA MAHASISWA EKONOMI ISLAM IAIN WALISONGO SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini, BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau penelitian yang mengunakan paradigma. Paradigma

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau penelitian yang mengunakan paradigma. Paradigma BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian denga menggunakan metodologi kuantitatif atau penelitian yang mengunakan paradigma. Paradigma kuantitatif menekankan

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERSPEKTIF SYARIAH PADA PANTI ASUHAN YAYASAN AL-HIKMAH WONOSARI NGALIYAN SEMARANG

APLIKASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERSPEKTIF SYARIAH PADA PANTI ASUHAN YAYASAN AL-HIKMAH WONOSARI NGALIYAN SEMARANG APLIKASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERSPEKTIF SYARIAH PADA PANTI ASUHAN YAYASAN AL-HIKMAH WONOSARI NGALIYAN SEMARANG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN MEMILIH PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) KENDAL

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN MEMILIH PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) KENDAL PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KEPUTUSAN PASIEN MEMILIH PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM (RSI) KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat pengajuan skripsi Guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Maksud dari penelitian lapangan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field ressearch) yakni pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan ada dua macam yaitu data primer dan data skunder. 1. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG PENGARUH BAGI HASIL DAN KREDIT MACET TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BMT NU SEJAHTERA SEMARANG TAHUN 2011-2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENERAPAN SYARIAH MARKETING DAN PENGARUHNYA TERHADAP CITRA LEMBAGA LEASING SYARIAH DANAKU SYARIAH CABANG SEMARANG

PENERAPAN SYARIAH MARKETING DAN PENGARUHNYA TERHADAP CITRA LEMBAGA LEASING SYARIAH DANAKU SYARIAH CABANG SEMARANG PENERAPAN SYARIAH MARKETING DAN PENGARUHNYA TERHADAP CITRA LEMBAGA LEASING SYARIAH DANAKU SYARIAH CABANG SEMARANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH ETIKA BISNIS ISLAMI TERHADAP TINGKAT KUANTITAS PENJUALAN PRODUK PADA PERUSAHAAN AIR MINUM PT.BUYA BAROKAH KUDUS

PENGARUH ETIKA BISNIS ISLAMI TERHADAP TINGKAT KUANTITAS PENJUALAN PRODUK PADA PERUSAHAAN AIR MINUM PT.BUYA BAROKAH KUDUS PENGARUH ETIKA BISNIS ISLAMI TERHADAP TINGKAT KUANTITAS PENJUALAN PRODUK PADA PERUSAHAAN AIR MINUM PT.BUYA BAROKAH KUDUS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Syariah Jurusan Ekonomi Islam.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu Syariah Jurusan Ekonomi Islam. ANALISIS FAKTOR BUDAYA, FAKTOR SOSIAL, FAKTOR PRIBADI DAN FAKTOR PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BUSANA MUSLIM DI TOKO KISA KALIWUNGU, KENDAL. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berusaha meneliti suatu fenomena yang terjadi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berusaha meneliti suatu fenomena yang terjadi dalam 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan kaidah analisa kuantitatif. Disebut sebagai penelitian lapangan karena penelitian ini

Lebih terperinci

MODEL KEPEMIMPINAN MANAJER BMT MARHAMAH WONOSOBO DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

MODEL KEPEMIMPINAN MANAJER BMT MARHAMAH WONOSOBO DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN MODEL KEPEMIMPINAN MANAJER BMT MARHAMAH WONOSOBO DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya dalam Ilmu Perbankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field study research) yakni BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian

Lebih terperinci

Oleh : ERMA KHANIFA

Oleh : ERMA KHANIFA PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI KARTU PRABAYAR PRODUK INDOSAT OLEH MAHASISWA IAIN WALISONGO SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012 ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN BANK, DPK, DAN ROA TERHADAP PROFIT SHARING DEPOSITO MUDHARABAH PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI TAHUN 2008-2011 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di BMT Fajar Bandar Lampung yang beralamat di jalan Ki Maja Way Halim Bandar Lampung 3.2. Jenis Penelitian Menurut Burhan

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS PENDAPAT MUHAIMIN IQBAL TENTANG DINAR DAN DIRHAM SEBAGAI MATA UANG. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

STUDI ANALISIS PENDAPAT MUHAIMIN IQBAL TENTANG DINAR DAN DIRHAM SEBAGAI MATA UANG. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat STUDI ANALISIS PENDAPAT MUHAIMIN IQBAL TENTANG DINAR DAN DIRHAM SEBAGAI MATA UANG Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Mmperoleh Gelar Sarjana Strata 1 dalam Ilmu Syari ah Oleh : MOCH

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN ETOS KERJA ISLAM TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Kasus Pada Karyawan KJKS BMT Fastabiq Di Pati )

PENGARUH MOTIVASI DAN ETOS KERJA ISLAM TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Kasus Pada Karyawan KJKS BMT Fastabiq Di Pati ) PENGARUH MOTIVASI DAN ETOS KERJA ISLAM TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Kasus Pada Karyawan KJKS BMT Fastabiq Di Pati ) SKRIPSI Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM (studi kasus pada mahasiswi Fakultas Syari ah Jurusan Ekonomi Islam angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data primer dan data sekunder. 1. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, KEPERCAYAAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PERDAGANGAN E-COMMERCE (Studi Kasus Pada Miulan Hijab Semarang)

PENGARUH HARGA, KEPERCAYAAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PERDAGANGAN E-COMMERCE (Studi Kasus Pada Miulan Hijab Semarang) PENGARUH HARGA, KEPERCAYAAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PERDAGANGAN E-COMMERCE (Studi Kasus Pada Miulan Hijab Semarang) SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PENGELOLA KOPERASI TERHADAP KINERJA KOPERASI PONDOK PESANTREN DI KABUPATEN DEMAK

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PENGELOLA KOPERASI TERHADAP KINERJA KOPERASI PONDOK PESANTREN DI KABUPATEN DEMAK PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PENGELOLA KOPERASI TERHADAP KINERJA KOPERASI PONDOK PESANTREN DI KABUPATEN DEMAK SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1 a. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas artinya tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian survey yang merupakan penalitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 48 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni pengamatan langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OLI SUMBER REJEKI SUKOHARJO SKRIPSI

PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OLI SUMBER REJEKI SUKOHARJO SKRIPSI PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OLI SUMBER REJEKI SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi tempat yang bersangkutan dan melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan

Lebih terperinci

DWI AGUS SURYANTO B

DWI AGUS SURYANTO B ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. PANORAMA MOTOR YAMAHA KARANGANYAR SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam PENGARUH PEMBELAJARAN MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam Angkatan Tahun 2011 UIN Walisongo Semarang) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh : Dessy Anggraeni 20111016031113 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam merupakan agama yang membawa kesejahteraan, kedamaian,

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam merupakan agama yang membawa kesejahteraan, kedamaian, BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Agama Islam merupakan agama yang membawa kesejahteraan, kedamaian, menciptakan suasana sejuk dan harmonis bukan hanya di antara sesama umat manusia tetapi juga

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: ABDUL AZIZ Nim :

SKRIPSI. Oleh: ABDUL AZIZ Nim : STUDI KORELASI ANTARA PELAKSANAAN IBADAH SHALAT DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA SIDOKUMPUL GUNTUR DEMAK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Skripsi Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam.

Skripsi Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MENGHAFALKAN DOA SEHARI HARI ANTARA ANAK ANAK DI RA AL HIDAYAH DHARMA WANITA PERSATUAN IAIN WALISONGO DAN ANAK ANAK DI TK AL HIDAYAH IX NGALIYAN SEMARANG Skripsi Diajukan untuk

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT BERINVESTASI PADA BANK SYARIAH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT BERINVESTASI PADA BANK SYARIAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT BERINVESTASI PADA BANK SYARIAH (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UNISNU Jepara) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN ANALISIS SISTEM REKRUTMEN KARYAWAN DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI SECARA ISLAM PADA KJKS BINAMA SEMARANG

DAFTAR LAMPIRAN ANALISIS SISTEM REKRUTMEN KARYAWAN DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI SECARA ISLAM PADA KJKS BINAMA SEMARANG DAFTAR LAMPIRAN ANALISIS SISTEM REKRUTMEN KARYAWAN DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI SECARA ISLAM PADA KJKS BINAMA SEMARANG Lampiran 1 : Dokumen dari KJKS BINAMA Semarang Lampiran 2 : Hasil

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan. mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan. mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) PENGARUH INTENSITAS MENGIKUTI KEGIATAN KEAGAMAAN TERHADAP PENINGKATAN ETOS KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH UPAH DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI UD SUKRI DANA ABADI DESA PURWOSARI PONOROGO

PENGARUH UPAH DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI UD SUKRI DANA ABADI DESA PURWOSARI PONOROGO PENGARUH UPAH DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI UD SUKRI DANA ABADI DESA PURWOSARI PONOROGO SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi sebagian syarat-syarat guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu organisasi atau perusahaan, diperlukan suatu jajaran pimpinan yang bertugas pokok untuk memimpin dan mengelola organisasi yang bersangkutan. Kondisi organisasi

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S.1 dalam Ilmu Ekonomi Islam

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S.1 dalam Ilmu Ekonomi Islam ANALISIS PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan yang Listing di Jakarta Islamic Index Periode 2009-2011) SKRIPSI

Lebih terperinci

METODE FULL COSTING DALAM PENETAPAN HARGA JUAL PADA USAHA KERUPUK RAMBAK DWIJOYO DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL

METODE FULL COSTING DALAM PENETAPAN HARGA JUAL PADA USAHA KERUPUK RAMBAK DWIJOYO DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL METODE FULL COSTING DALAM PENETAPAN HARGA JUAL PADA USAHA KERUPUK RAMBAK DWIJOYO DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam KORELASI ANTARA KEDISIPLINAN SHALAT BERJAMAAH DENGAN PERILAKU SOSIAL SANTRI PONDOK PESANTREN DAARUN NAJAAH JERAKAH TUGU SEMARANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF, KEDISIPLINAN, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KSP KARYA NIAGA GAJAH DEMAK

PENGARUH INSENTIF, KEDISIPLINAN, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KSP KARYA NIAGA GAJAH DEMAK 1 PENGARUH INSENTIF, KEDISIPLINAN, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KSP KARYA NIAGA GAJAH DEMAK Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder. 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field ressearch) yakni pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. 1. saling terkait dan saling membutuhkan satu sama lain dan tidak bisa lepas berdiri

BAB I PENDAHULUAN. bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. 1. saling terkait dan saling membutuhkan satu sama lain dan tidak bisa lepas berdiri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. 1 Dari definisi tersebut, dapat diketahui adanya

Lebih terperinci

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field study research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI INOVASI GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 01 LASEM TAHUN 2009 / 2010

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI INOVASI GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 01 LASEM TAHUN 2009 / 2010 PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI INOVASI GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 01 LASEM TAHUN 2009 / 2010 Proposal Penelitian Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipeorleh dari penyebaran kuesioner. 68. penyebaran kuesioner kepada responden (karyawan BMT fastabiq Pati).

BAB III METODE PENELITIAN. dipeorleh dari penyebaran kuesioner. 68. penyebaran kuesioner kepada responden (karyawan BMT fastabiq Pati). BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Data Primer Dalam penelitian kali ini menggunakan data primer atau empiris yang dipeorleh dari penyebaran kuesioner. 68 Dalam hal ini data diperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI EKO B FAKULTAS. Disusun Oleh:

SKRIPSI EKO B FAKULTAS. Disusun Oleh: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANANN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR DI BUDI AGUNG MOTOR KARANGANYAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat

Lebih terperinci

MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL

MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam Disusun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dengan berpedoman pada latar belakang masalah dan rumusan masalah penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian regresional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada satu

Lebih terperinci

MOTTO. Al Baqarah ayat 148 :

MOTTO. Al Baqarah ayat 148 : MOTTO Al Baqarah ayat 148 : Artinya : Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlombalombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S.1 dalam Ilmu Ekonomi Islam

SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana Strata S.1 dalam Ilmu Ekonomi Islam PENGARUH KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MESIN ABSENSI FINGERPRINT DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN (Study Kasus di KSPPS Binama Semarang) SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk

Lebih terperinci

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam Program Strata

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP AL-QUR AN DAN HADITS DENGAN MENERAPKAN METODE CARD SORT DI KELAS VII B MADRASAH TSANAWIYAH AL-HADI GIRIKUSUMA MRANGGEN KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas (X) dalam

Lebih terperinci

ANALISIS DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN PT. INDOMAJU TEXTINDO KUDUS

ANALISIS DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN PT. INDOMAJU TEXTINDO KUDUS ANALISIS DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA DALAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN PT. INDOMAJU TEXTINDO KUDUS Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata satu

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK AKAD MURABAHAH TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN GRIYA ib HASANAH di BNI SYARIAH CABANG SEMARANG

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK AKAD MURABAHAH TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN GRIYA ib HASANAH di BNI SYARIAH CABANG SEMARANG ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK AKAD MURABAHAH TERHADAP MINAT NASABAH MENGGUNAKAN GRIYA ib HASANAH di BNI SYARIAH CABANG SEMARANG SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat memperoleh Gelar

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN HANDPHONE DALAM ETIKA BISNIS ISLAM

ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN HANDPHONE DALAM ETIKA BISNIS ISLAM ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN HANDPHONE DALAM ETIKA BISNIS ISLAM (Studi pada PT. Teletama Artha Mandiri cabang Lampung, Kota Bandar Lampung) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas

Lebih terperinci

STUDI KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL DI

STUDI KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL DI STUDI KORELASI MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH SISWA KELAS VIII SEMESTER GASAL DI MTs TARBIYATUL ISLAMIYAH KLAKAHKASIHAN GEMBONG PATI TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data numerikal (angka)

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 2 JUWIRING TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 2 JUWIRING TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 2 JUWIRING TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 44 Pada pembahasan ini, akan diuraikan tentang jenis penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni pengamatan langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MODAL KERJA DI PT. BPRS ASAD ALIF KANTOR PELAYANAN KAS DR. CIPTO SEMARANG

IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MODAL KERJA DI PT. BPRS ASAD ALIF KANTOR PELAYANAN KAS DR. CIPTO SEMARANG IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MODAL KERJA DI PT. BPRS ASAD ALIF KANTOR PELAYANAN KAS DR. CIPTO SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH RELIGIOSITAS DAN PENDAPATAN TERHADAP MINAT BAYAR ZAKAT MELALUI BAPELURZAM (Badan Pelaksana Urusan Zakat Muhammadiyah) PCM WELERI KENDAL

PENGARUH RELIGIOSITAS DAN PENDAPATAN TERHADAP MINAT BAYAR ZAKAT MELALUI BAPELURZAM (Badan Pelaksana Urusan Zakat Muhammadiyah) PCM WELERI KENDAL PENGARUH RELIGIOSITAS DAN PENDAPATAN TERHADAP MINAT BAYAR ZAKAT MELALUI BAPELURZAM (Badan Pelaksana Urusan Zakat Muhammadiyah) PCM WELERI KENDAL SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA DENGAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA DENGAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA DENGAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus Pada Usaha Fajar Collection) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI TAHUN

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI TAHUN PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN BAGI HASIL TERHADAP SIMPANAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI TAHUN 2009-2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

Kebutuhan penting untuk memudahkan pencapaian tujuan manusia dalam organisasi.

Kebutuhan penting untuk memudahkan pencapaian tujuan manusia dalam organisasi. PERTEMUAN KE 9 KONSEP MANAJAMEN DALAM ISLAM BEBERAPA FAKTOR PENTINGNYA MANAJEMEN Kebutuhan penting untuk memudahkan pencapaian tujuan manusia dalam organisasi. Diperlukan untuk mengelola berbagai sumberdaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuki meneliti

Lebih terperinci