BAB VII SISTEM OPERASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VII SISTEM OPERASI"

Transkripsi

1 BAB VII SISTEM OPERASI VII1 Fungsi Sistem Operasi Sistem operasi dapat dipandang sebagai suatu antarmuka antara pengguna dengan perangkat keras sistem Sistem operasi akan menyediakan suatu lingkungan yang nyaman bagi pengguna, sehingga dapat mengerjakan sesuatu pada aras tinggi dan tidak perlu khawatir tentang bagaimana yang sesungguhnya terjadi pada operasi perangkat keras aras rendah Sistem operasi yang biasa digunakan pada komputer IBM PC sampai mat ini adalah MS DOS (Microsoft DOS) dengan DOS sendiri merupakan kepanjangan dari Disk Operating System Sistem operasi lain yang juga banyak digunakan adalah Windows, UNIX, dan lain sebagainya Secara umum sistem operasi berfungsi sebagai : 1 Koordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar 2 Sebagai pengawal, yang memegang kendali proses untuk melindungi file dan memberi batasan pada pembacaan, penulisan, cksekusi data dan program 3 Penjaga gerbang, yang akan mengawasi siapa saja yang dapat masuk ke sistem komputer 4 Pengoptimal, yang akan membuat skedul atas beberapa masukan pengguna, akses basis data, komputasi, keluaran, dan lain sebagainya untuk meningkatkan kinerja sistem 5 Akuntan, yang menjaga pewaktuan CPU tetap berada pada jalur yang benar, penggunaan memori, operasi I/O, penyimpanan pada disk, dan lain sebagainya 6 Server, yang memberikan pelayanan yang diperlukan pengguna, seperti restrukturisasi direktori file Terdapat beberapa cara perancangan dan struktur sistem operasi, tetapi hampir semua perancangan meliputi delapan komponen utama yang sering disebut sebagai lapisanlapisan (layers), seperti yang diperlihatkan pada Gambar 71 Lapisan-lapisan tersebut adalah : Command interpreter, yang berfungsi untuk menterjemahkan instruksi dan perintah yang diberikan oleh pengguna agar sesuai dengan lapisan di bawahnya yang nantinya dapat menggerakkan perangkat keras Long-term scheduler, berfungsi untuk menentukan proses mana yang diperbolehkan memasuki sistem Resource manager, berfungsi mengalokasikan piranti-piranti (komponen) sistem selain CPU dan memori dalam proses eksekusi Universitas Gadjah Mada 1

2 Gambar 71 Lapis-lapis pada Sistem Operasi (OS) Short-term shceduler, berfungsi untuk memilih proses berikutnya yang akan dieksekusi oleh CPU File manager, berfungsi untuk mengatur piranti-piranti penyimpan file informasi, seperti disket, hard disk, pita magnetik, compact disk, dan lain sebagainya IOCS (I/O Control System), yang akan memberi pelayanan program permintaan masukan / keluaran dari pengguna Memory Manager, berfungsi untuk menentukan seberapa banyak memori yang diinstal, dan area mana dari memori yang dapat digunakan oleh pengguna Kernel, merupakan lapisan terbawah dan berfungsi sebagai antarmuka anatara lapis diatasnya dengan perangkat keras Lapisan kernel bertanggung jawab mengkoordinasi operasi dari semua proses yang berasal dari sistem operasi VII2 Manajemen Memori Manajemen memori memegang peranan yang sangat penting dalam sistem operasi dan akan menentukan kecepatan proses eksekusi, terutama pada sistem operasi yang digunakan untuk pengguna jamak (multi users) Terdapat beberapa metoda dalam manajemen memori untuk pengguna jamak VII2 Pembagian Halaman Pada metoda ini sistem akan membagi memori dan masing-masing proses dari pengguna kedalam bagian-bagian yang disebut halaman Hampir pada semua sistem ukuran dari halamannya mempunyai kuantitas yang tetap Sistem operasi akan membuat Universitas Gadjah Mada 2

3 suatu daftar dari halaman yang tersedia dan menandainya untuk proses yang diperlukan Halaman-halaman ini tidak perlu diurutkan selama sistem operasi mengetahui lokasinya Alamat logik dari pengguna akan dipetakan atau ditranslasikan kedalam lokasi fisik memori melalui suatu tabel yang disebut tabel pemetaan halaman (page map table) atau PMT Untuk versi yang sederhana (tetapi kadang tidak praktis) dari pembagian halaman diambil asumsi : 1 Semua halaman proses harus dimuat dalam memori sebelum dieksekusi 2 Setelah selesai, halaman ini harus ditulis kembali ke memori sekunder, karena isinya mungkin dapat berubah Tabel 71 Contoh pemetaan halaman/memori untuk halaman 100 kata Nomor halaman memori Lokasi memori aktual Sebagai contoh, ukuran halaman yang sembarang pada 100 lokasi memori Kita dapat menandai halaman-halaman ke memori yang dimulai pada lokasi 00000, dan halaman pada memori akan ditandai seperti yang diperlihatkan pada Tabel 71 Misalkan suatu proses memerlukan lima halaman dan sistem telah berjalan beberapa saat, maka sistem operasi mungkin akan menandai halaman memori secara terpencar seperti yang diperlihatkan dalam PMT pada Tabel 72 Tabel 72 Contoh tabel pemetaan halaman yang terpencar Nomor halaman Nomor halaman memori Lokasi memori program yang ditandai Universitas Gadjah Mada 3

4 Gambar 72 Translasi Alamat Halaman Selama eksekusi suatu lokasi program individual (misal lokasi 83 pada halaman program 3), akan dipetakan kedalam lokasi fisik memori yang sesuai sebelum memori benarbenar diakses Proses pemetaan halaman dapat dilakukan dalam dua cara Pertama dengan menambahkan jarak (displacement) atau offset ke alamat awal halaman seperti yang diperlihatkan pada Gambar 72 (a), atau dengan memisahkan atau memotong halaman dengan offset halaman seperti pada gambar (c) Yang akan mempunyai hasil yang sama VII22 Segmentasi Terdapat perbedaan mendasar antara segmentasi dan pembagian halaman Pada segmentasi pengguna dapat memisahkan dan mengidentifikasi komponen logika dari program Misalnya pengguna ingin menentukan bahwa dalam source programnya terdapat tiga kode segmen, yaitu INPUT, SORT, dan ANALISIS, dan dua data segmen PERMANEN dan TRANSAKSI BARU Maka akan ditandai ID dari segmen dengan nomor 0, 1, 2, 3, dan 4 oleh kompiler Lokasi spesifik di dalam segmen akan diidentifikasi sebagai suatu offset awal suatu segmen, Misalkan suatu instruksi PERMANEN/GROSS_PAY := 0, maka akan diinterpretasikan sebagai "set peubah dengan nama GROSS PAY didalam segmen PERMANEN menjadi 0" Misalkan GROSS_PAY berada pada offset 195 dalam segmen PERMANEN, maka lokasi programnya kan menjadi segmen 3, offset 195 Universitas Gadjah Mada 4

5 Kita masih perlu untuk menterjemahkan lokasi program dan data kedalam lokasi fisik memori aktualnya pada saat eksekusi Dalam hal ini juga digunakan satu tabel untuk mengimplementasikan pemetaan memori dengan menggunakan segment map table (SMT) dengan masukan-masukan yang menunjukkan alamat awal dari masing-masing segmen Gambar 73 memperlihatkan format SMT dengan segmen ID sama dengan nomor halaman dan mengidentifikasikan segmen mana yang sedang dijadikan acuan Segmen berbeda dengan halaman karena mempunyai panjang yang bervariasi dan dapat didefinisikan oleh pengguna Gambar 73 Medan-medan dalam suatu Masukan Tabel Peta Segmen Nama segmen mengidentifikasikan masukan tabel segmen yang sesuai dengan nomor ID segmen Medan kedua menspesifikasikan hak akses dari pengguna, seperti hanya dapat dibaca, atau hanya dapat dieksekusi Medan ketiga diperlukan karena segmen tidak akan dimuat sampai saatnya diperlukan, sehingga perlu diketahui dimana segmen sesungguhnya berada, pada memori primer atau pada disk Medan keempat dan kelima memberikan informasi yang diperlukan untuk memuat segmen dan mentranslasikan alamat program kedalam lokasi memori yang sesuai Panjang segmen ditambah alamat awal akan menentukan ruang segmen dalam memori Alamat aktual dari elemen program dapat dihitung seperti yang diperlihatkan pada Gambar 74 di bawah ini Nomor segmen Alamat awal Panjang segmen (a) Cuplikan suatu SMT Alamat awal segmen Nilai offset Lokasi memori aktual Universitas Gadjah Mada 5

6 (b) Translasi Alamat Gambar 75 Translasi Alamat Segmen VII3 Operasi Masukan dan Keluaran Salah satu pelayanan utama yang diberikan OS (Sistem Operasi) adalah kemampuan untuk mengakses piranti I/O (Input/Output) secara sederhana dan konsisten Misal suatu statemen masukan dari program (misal dalam bahasa Pascal): readln (input, buffer); Statemen ini memberikan informasi yang diperlukan untuk membangkitkan kode yang meminta suatu operasi masukan dari OS Kata kunci "readln" memberitahu kompiler bahwa diinginkan suatu operasi masukan Parameter "input" menspesifikasikan piranti peripheral tempat informasi akan dimasukkan (biasanya dari keyboard atau disk) Parameter "buffer" memberitahu kompiler dimana informasi yang dimasukkan akan disimpan Kompiler harus mengubah kode sumber ini kedalam suatu permintaan masukan yang akan diolah oleh OS Untuk mengerjakan operasi ini, kompiler akan membangkitkan suatu panggilan ke OS, yang pada beberapa sistem umumnya terdiri atas: 1 PUSH BUFFPTR 2 PUSH CTRLPTR 3 CALL IOCS dengan : CTRLPTR mendefinisikan alamat dari kontrol informasi yang akan memberitahu sistem I/O bahwa suatu pembacaan diminta dari salah satu piranti yang ditcntukan BUFFPTR mendefinisikan alamat dari buffer data IOCS adalah alamat dalam OS tempat rutin pengolah permintaan I/O berada VII31 Input/Output Control System - IOCS Semua permintaan I/O harus melalui IOCS, yang bertanggung jawab dalam menguji apakah piranti telah tersedia sebelum operasi dimulai dengan mengecek status dari piranti peripheral sesudah permintaan dipenuhi, juga mengkonfirmasikan bahwa permintaan telah dilewatkan pada driver piranti yang benar Secara esensial merupakan suatu kendali traffic Permintaan suatu proses umumnya dibuat untuk alasan berikut : Untuk transfer data (baca atau tulis) Untuk mencek status piranti Untuk mengatur posisi suatu piranti, seperti gerakan head pada disk Operasi I/O umumnya membutuhkan waktu yang relatif panjang (dibandingkan dengan operasi internal CPU), dan proses pemanggilannya biasanya tidak dapat dilayani sampai Universitas Gadjah Mada 6

7 permintaan IOCS lengkap Oleh karena itu kendali transfer dari CPU dapat dialihkan ke proses lainnya dalam sistem selama operasi I/O Hal ini dilakukan dengan meletakkan proses pemanggilan dalam keadaan tunda IOCS juga menentukan piranti I/O mana yang akan di gunakan untuk masing-masing permintaan I/O VII32 Device Driver Device driver adalah suatu rutin program sistem yang berkomunikasi dengan perangkat keras I/O, yang dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu bagian inisialisasi dengan bagian penyambung Bagian inisialisasi bertanggung jawab untuk mendapatkan misalnya suatu operasi I/O Sedangkan bagian penyambung bertanggung jawab untuk menanggapi suatu interupsi dan mentransfer data sesudah operasi dimulai Fungsi pertama yang harus dikerjakan dari bagian inisialisasi adalah melakukan konfirmasi apakah piranti tersebut dapat melakukan operasi yang diminta Sebagai contoh, hampir semua sistem tidak akan membiarkan pengguna membaca data masukan dari printer Jika driver mendeteksi suatu permintaan yang tidak didukung oleh perangkat keras yang tersambung, maka akan dilewatkan suatu parameter yang memberitahu IOCS bahwa telah terjadi error IOCS kemudim dapat memutuskan untuk mengabaikan proses pemanggilan atau hanya menginformasikan bahwa telah terjadi error dalam proses I/O dan membiarkan proses di lanj utkan Sebelum driver menginisialisasi suatu transfer data, maka harus ditentukan status dari piranti, yang biasanya dilakukan dengan memuat isi dari register status piranti kedalam CPU dan menguji variasi bitnya Semua data yang diminta, oleh proses akan dibaca dari atau dikeluarkan ke piranti peripheral Driver akan mengenal situasi saat pencacah dari transfer yang tersisa mencapai nol Pada saat ini driver akan melakukan cek akhir atas status register dan mengembalikan kendali ke IOCS IOCS kemudian harus mengerjakan sesuatu atas proses yang membuat suatu permintaan Jika dideteksi adanya error selama operasi I/O, IOCS akan memindahkannya dari keadaan tunda ke keadaan aktif Jika terjadi error, maka IOCS mempunyai beberapa pilihan: 1 Meminta operasi tersebut dicoba lagi 2 Mengabaikan proses dan mengirim pesan error ke operator 3 Mengirim status dari proses dan membiarkan operator memutuskan apa yang akan dilakukan Universitas Gadjah Mada 7

8 VII4 File dan Penyimpanan Informasi Konsep file dalam OS adalah agar pengguna dapat beroperasi dalam "bidang logika" dan tidak perlu memikirkan tentang detail fisiknya (yang meliputi permukaan disk, track, sector, offset, dan lain-lain) Pengguna juga harus dapat berganti piranti, seperti floppy disk atau liar disk, tanpa mempengaruhi pandangan logik dari file Pengguna akan menspesifikasikan suatu perancangan file dan sistem yang akan membuat fungsi pemetaan ke perangkat keras fisik tempat file berada Idealnya, diinginkan agar OS membuat pemetaan ini setransparan mungkin VII41 Karakteristik File File dalam suatu sistem dapat berupa urutan sembarang dari bit atau byte Struktur umum suatu file terdiri atas unit logika yang disebut record, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 75 Gambar 75 Struktur File secara Umum Record akan dibagi lagi menjadi medan-medan (field), yang merupakan unit akses terkecil dari struktur file ini Nama file dapat berupa suatu string karakter yang sederhana seperti "BAB 7" File dapat mempunyai suatu ekstensi yang disebut qualifier yang berupa karakter string yang ditambahkan ke nama file basisnya Qualifier ini merupakan informasi yang penting tentang file yang bersangkutan Untuk sintaks IBM DOS, qualifier terdiri atas tiga karakter yang dipisahkan dari nama file dengan titik, seperti COMMANDCOM, WSEXE Dalam contoh ini COM dan EXE menunjukkan bahwa jenis file ini dapat dieksekusi Nama basis suatu file dengan ekstensinya disebut sebagai nama lokal File pada piranti yang sama tetapi dalam daerah yang berbeda dapat dispesifikasikan dengan Universitas Gadjah Mada 8

9 manambahkan nama lintasan tempat file berada dan nama lokalnya, seperti C:\WINWORD\DATA\COBADAT yang biasa disebut sebagai nama global atau full name Hampir semua sistem operasi juga menyimpan informasi file lainnya yang disebut atribut, yang meliputi pemilik, tanggal pembuatan, tanggal pengubahan terakhir, dan lain sebagainya Aspek lain yang cukup penting adalah bagaimana cara pengorganisasiannya Organ isasi file mengacu pada aras logik tempat file akan diakses, juga metoda aksesnya Pada aplikasi khusus, akses logik dapat berada pada aras record Dua metoda pengaksesan standard yang digunakan adalah akses sekuensial dan akses langsung (akses acak) VII42 Pencarian File Sistem operasi melakukan pemetaan atas file logik dari pengguna ke file fisik Bagian dari pemetaan meliputi pencarian awal dari file fisik yang nama file logiknya diberikan oleh pengguna Struktur data yang digunakan dalam operasi ini adalah direktori file, yang sering juga disebut catalog Nama file logik lokasi awal file fisik Strukturisasi elemen di atas dapat dilakukan dengan menggunakan daftar linear dari pasangan nama/titik-awal Metoda ini biasanya hanya digunakan untuk direktori yang sangat kecil, karena waktu pencarian untuk direktori yang lebih besar menjadi sangat lama Misal suatu perusahaan mempunyai 10 divisi, masing-masing divisi mempunyai 20 tim yang masing-masing terdiri atas 5 orang, dan masing-masing orang menyimpan 200 file Dengan satu direktori linear yang besar akan mempunyai masukan, dan pencarian rata-rata akan memanggil dan menguji dari masukan tersebut Bergantung pada kecepatan perangkat keras dan muatan sistem, hal ini akan mengakibatkan tunda waktu pencarian yang sangat panjang yang mungkin tidak dapat ditolerir oleh pengguna Cara lain adalah dengan membuat struktur direktori menjadi aras-aras yang sesuai dengan organisasi perusahaan, sehingga ruang pencarian akan menjadi : Cari divisi direktori dengan 10 masukan Cari tim direktori dengan 20 masukan Cari personil direktori dengan 5 masukan Can file direktori dengan 200 masukan Sekarang terdapat empat pencarian, tetapi paling tinggi 200 item Waktu pencarian rata-rata akin membutuhkan sekitar 117 akses, jadi terjadi penurunan sekitar 850/1 dari teknik sebelumnya Diagram struktur direktori ini diperlihatkan pada Gambar 76 Penamaan lengkap untuk struktur ini adalah klivisiltim\personil\file Universitas Gadjah Mada 9

10 Gambar 76 Contoh Struktur Direktori Multilevel VII5 Short-term Schedulling Merupakan suatu rutin yang mengatur bagaimana pengalokasian CPU selama proses Terdapat dua jenis skedul ini, yaitu,first-come-first-serve schedulling dan Round- Robin schedulling VII5 1 First-Come-First-Serve scheduling Merupakan kebijaksanaan dasar yang dipilih untuk menghasilkan pelayanan dalam banyak aplikasi Biasa disebut juga FIFO (First In First Out) Alasan pemilihan FCFS untuk skedul CPU terutama adalah kesederhanaannya, sehingga menjadi lebih cepat dan efisien Disamping itu kebijaksanaan ini hanya memerlukan informasi yang sangat sedikit tentang skedul proses VII52 Round Robin Schedulling Skedul ini diperlukan untuk mengurangi waktu tunggu atas tanggapan sistem dari terminal pengguna Cara ini sering digunakan untuk menekan waktu proses yang panjang Besarnya waktu proses yang dapat digunakan dalam kondisi eksekusi pada setiap siklus sangat terbatas Jika suatu proses tidak dapat selesai dalam satu besaran waktu tertentu, maka akan dihilangkan dari kondisi eksekusi, dan diletakkan kembali pada akhir antrian yang aktif Proses harus melakukan antrian lagi sebelum diijinkan untuk dieksekusi Metoda ini disebut skedul round-robin atau RR Universitas Gadjah Mada 10

11 Alasan penggunaan skedul FCFS adalah untuk penyederhanaan dan efisiensi, sedangkan alasan penggunaan skedul RR adalah lebih subyektif Alasan utama adalah pengguna akan lebih senang dan lebih produktif jika mereka mendapat tanggapan yang cepat atas permintaannya yang sederhana VII6 Manajemen Sumberdaya Pengalokasian sumberdaya termasuk CPU dan memori merupakan salah satu fungsi utama dari sistem operasi Terdapat dua pendekatan berbeda dalam pengalokasiannya Alokasi static, mensyaratkan bahwa suatu proses harus menspesifikasi dan menerima semua sumberdaya yang akan diperlukan sebelum memulai eksekusi, sedangkan alokasi dinamis memperbolehkan proses untuk meminta dan menerima sumberdaya selama eksekusi Sumberdaya dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu penggunaan kembali secara serial (atau dapat digunakan bersama) dan penggunaan kembali secara non-serial Pada penggunaan kembali secara serial, sumberdaya dapat diambil sementara dari suatu proses sebelum proses tersebut selesai Pada penggunaan kembali secara non-serial, proses harus diijinkan menggunakan sumberdaya sampai selesai Salah satu sumberdaya pada sistem yang harus digunakan bersama oleh proses adalah CPU Pada sistem dengan pengguna jamak (multi user), akan memperbolehkan suatu proses untuk menggunakan CPU untuk suatu periiode waktu, kemudian CPU dapat diambil dan dialokasikan ke proses yang lain Selama seluruh register CPU dan status internalnya disimpan dengan benar, hal ini tidak akan menimbulkan masalah Karena CPU dapat digunakan bersama secara serial, maka CPU diklasifikasikan sebagai sumberdaya yang dapat digunakan kembali secara serial Misalkan pada salah satu sumberdaya sistem, yaitu printer Misal dua proses berusaha untuk menggunakan printer bersama-sama seperti penggunaan CPU Salah satu proses akan mengirim keluaran ke printer dan memakai printer terlebih dahulu Jika proses kedua mengirim keluarannya ke printer, maka keluaran dari proses-proses tersebut akan saling tumpang-tindih dan menjadi tidak berguna Hal ini berarti saat pengalokasian printer harus hanya pada satu proses sampai proses tersebut selesai Karena printer tidak dapat digunakan bersama diantara proses-proses, maka printer diklasifikasikan sebagai sumberdaya yang penggunaannya kembali tidak serial Universitas Gadjah Mada 11

12 VII7 Long-Term Schedulling Seperti telah dibahas pada sub-bab terdahulu, short-time scheduller bekerja dengan proses yang telah berada pada sistem, yang akan menentukan mana dari proses yang aktif yang akan dieksekusi selanjutnya Long-term schedulling bekerja berdasar suatu permintan untuk membentuk suatu proses, yang akan menentukan mana dari permintaan-permintaan tersebut yang akan dilayani, kemudian yang nantinya akan menentukan proses mana yang sesuai dan akan dieksekusi Dalam sistem operasi Long-term schedulling dilakukan dengan membuat suatu daftar tunggu permintaan, yang masing-masing ingin membentuk suatu proses yang akan dijalankan Jika sistem dapat mengakomodasi proses lain, maka Long-term scheduller akan memilih suatu pennintaan dari daftar tunggu ini Pengenal proses akan dibuat dan dimasukkan ke dalam sistem, yang selanjutnya dilakukan pembuatan proses yang sesuai Salah satu metoda skeduling sederhana adalah mengambil proses berdasarkan urutan kedatangannya, dengan menggunakan FCFS, dan kriteria skeduler didasarkan atas waktu kedatangan Long-term scheduller biasanya dianggap sebagai komponen sistem operasi yang paling jauh Pengguna dapat berinteraksi dengan lapisan (layer) ini melalui command interpreter atau shell scperti misalnya saat kita mengetikkan RUN MYPROG VII8 Lapisan Kernel Lapisan Kernel merupakan lapisan terbawah dari sistem operasi yang merupakan antarmuka antara perangkat keras dan perangkat lunak di atasnya Lapisan ini bertanggung jawab dalam pengkoordinasian operasi dari proses-proses yang membentuk sistem operasi Setiap sistem operasi mempunyai fungsi tambahan dalam kernel yang berbeda Lapisan kernel dari UNIX mengandung hampir semua sifat-sifat OS yang dibahas pada sub-bab terdahulu Kernel yang diperkenalkan oleh Lister [1979] hanya mempunyai tiga fungsi elementer, yaitu: 1 Dispatcher, yang bertanggung jawab dalam peletakan proses kedalam eksekusi 2 Kontrol Semaphore yang mengendalikan akses ke semaphore yang digunakan untuk sinkronisasi proses 3 Penanganan interupsi aras pertama FLIH (First Level Interupt Handler), yang menganalisis semua interupsi dan memulai penanganan yang benar VII9 DOS (Disk Operating System) DOS adalah salah satu sistem operasi khusus untuk komputer berbasis 80xxx Digunakannya sebutan DOS dan bukan OS karena sistem operasi ini terdiri atas programprogram yang dirancang berdasarkan suatu anggapan bahwa berkas-berkas yang dibutuhkan dapat ditemukan (disimpan) didalam disk PC DOS atau MS DOS mempunyai Universitas Gadjah Mada 12

13 beraneka fungsi yang memungkinkan sebuah program dengan mudah dapat memanfaatkan perangkat keras yang menjalankannya ROM BIOS (Basic Input/Output System) adalah bagian perangkat lunak sistem operasi yang disimpan di dalam perangkat keras komputer, yaitu pada IC ROM (Read only Memory) Fungsi utamanya adalah mengatur fungsi-fungsi masukan dan keluaran komputer Sama seperti DOS, didalamnya terdapat rutin-rutin yang menanggapi pemanggil-pemanggil fungsi DOS banyak menggunakan sejumlah kemampuan ROM BIOS Selain menunjang operasi I/O, ROM BIOS juga mendukung : 1 bootstrap komputer primer 2 rutin-rutin yang menguji dan melaporkan kesalahan yang ditemui pada semua komponen komputer yang baru dikonfigurasi 3 rutin pengelola waktu 4 utility pencetak isi layar (print screen) Terdapat beberapa jenis instruksi DOS, yang dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1 instruksi konfigurasi sistem (berkas CONFIGSYS), yang berguna untuk mengatur konfigurasi perangkat keras dan atau perangkat lunak sistem komputer 2 Instruksi Batch yang berguna untuk memberikan perintah kepada DOS untuk suatu proses yang berurutan dalam suatu instruksi 3 Instruksi internal DOS, yang berguna untuk memberikan perintah kepada DOS untuk melakukan sesuatu yang langsung dapat dikenal/diproses oleh sistem operasi tanpa inemerlukan file program dari luar 4 Instruksi eksternal DOS, yang berguna untuk memberikan perintah kepada DOS untuk melakukan suatu proses dengan menggunakan file program atau utility dari luar 5 Instruksi filter yang berguna untuk menyaring suatu masukan agar menghasilkan informasi keluaran yang sesuai dengan yang diinginkan Universitas Gadjah Mada 13

Tipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded

Tipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded SISTEM OPERASI Tipe Sistem Operasi Stand alone Network Embedded Versi Windows Sistem Operasi Windows Version Windows 3.x Windows NT 3.1 Windows 95 Windows NT Workstation 4.0 Windows 98 Windows Millennium

Lebih terperinci

Sistem Operasi AGUS PAMUJI. Teknik Informatika

Sistem Operasi AGUS PAMUJI. Teknik Informatika Sistem Operasi AGUS PAMUJI 1 Session 1 Pengenalan Sistem Komputer 2 Sistem Operasi Compiler Basis data Aplikasi bisnis 3 Definisi Sistem Operasi Software yang mengontrol hardware hanya program biasa(contoh

Lebih terperinci

MODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2

MODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 MODUL 2 KOMPONEN, LAYANAN SISTEM OPERASI M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - C H A P T E R 2 1 KOMPONEN SO LAINNYA Jaringan (Sistem Terdistribusi) Sistem terdistribusi adalah sekumpulan

Lebih terperinci

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

E. Ully Artha   SISTEM OPERASI E. Ully Artha Email : mas.ully@gmail.com SISTEM OPERASI TAMPILAN SISTEM OPERASI PENGERTIAN Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang bertugas mengelola penggunaan sumberdaya dalam komputer dan menyediakan

Lebih terperinci

STRUKTUR SISTEM OPERASI

STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI 1. Komponen-Komponen Sistem a. Manajemen Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber

Lebih terperinci

Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.

Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS. DASAR SISTEM OPERASI Sistem Operasi Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS. Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer

Lebih terperinci

BAB 2 STRUKTUR SISTEM OPERASI. Komponen Sistem Operasi

BAB 2 STRUKTUR SISTEM OPERASI. Komponen Sistem Operasi BAB 2 STRUKTUR SISTEM OPERASI Komponen Sistem Operasi Review : Blok sistem komputer bus (saluran) data Piranti masukan Port I/O Bus kendali CPU Bus kendali Piranti keluaran bus (saluran) alamat Memori

Lebih terperinci

Deskripsi Penjadwalan Proses

Deskripsi Penjadwalan Proses PENJADWALAN PROSES Deskripsi Penjadwalan Proses Penjadwalan Proses merupakan basis sistem informasi multiprograming. Multiprogramming bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan CPU dengan cara mengatur alokasi

Lebih terperinci

Pertemuan 2. Struktur Sistem Operasi

Pertemuan 2. Struktur Sistem Operasi Pertemuan 2 Struktur Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Komponen Sistem Layanan Sistem Operasi System Calls Program System Struktur System Virtual Machines System Design dan Implementation System Generation

Lebih terperinci

SIMULASI PERBANDINGAN PENJADWALAN ROUND ROBIN DAN FCFS UNTUK MANAJEMEN PROSES DALAM SINGLE PROCESSING

SIMULASI PERBANDINGAN PENJADWALAN ROUND ROBIN DAN FCFS UNTUK MANAJEMEN PROSES DALAM SINGLE PROCESSING SIMULASI PERBANDINGAN PENJADWALAN ROUND ROBIN DAN FCFS UNTUK MANAJEMEN PROSES DALAM SINGLE PROCESSING Masrizal STMIK Dumai Program Studi Sistem Informasi Jl. Utama Karya, Bukit Batrem, Dumai masrizalrizal@yahoo.com

Lebih terperinci

STRUKTUR SISTEM OPERASI

STRUKTUR SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI 1. Komponen-Komponen Sistem a. Manajemen Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM

KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM KELOMPOK 1 PERANGKAT LUNAK SISTEM Disusun Oleh : - Lina Ukhti (20216008) - M. Fakhrudin (20216013) - Yaskur K. (20216019) PERANGKAT LUNAK SISTEM Perangkat lunak sistem merupakan software yang berfungsi

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Teknologi Informasi

Sistem Operasi. Teknologi Informasi Sistem Operasi Teknologi Informasi Pembahasan Definisi Sistem Operasi. Peran Sistem Operasi dalam Sistem Komputer. Tujuan Sistem Operasi. Sejarah perkembangan Sistem Operasi. Proses Booting Komputer BIOS

Lebih terperinci

Sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar.

Sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar. 1. Sistem operasi adalah sekumpulan perintah dasar yang berperan untuk menjalankan dan mengoperasikan computer Fungsi Sistem Operasi : Sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas

Lebih terperinci

Direktori yang diperlihatkan pada gambar 1. tersebut adalah untuk satu unit (mis. disk pack atau tape reel) dari penyimpanan sekunder. Labelnya berisi

Direktori yang diperlihatkan pada gambar 1. tersebut adalah untuk satu unit (mis. disk pack atau tape reel) dari penyimpanan sekunder. Labelnya berisi PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT DEFINISI DAN PERSYARATAN KONTROL I/O Sebuah sistem kontrol I/O bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan

Lebih terperinci

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only 1. Software Komputer adalah sekumpulan komponen-komponen canggih yang dapat melakukan perhitungan kompleks dengan cepat. Kita sangat membutuhkan peranan komputer untuk menyelesaikan permasaahan kita sehari

Lebih terperinci

2 Konsep Dasar Sistem Operasi

2 Konsep Dasar Sistem Operasi 2 Konsep Dasar Sistem Operasi 2.1 Struktur Sistem Operasi Komponen Sistem Operasi Manajemen Proses Manajemen Memori Utama Manajemen Berkas Manajemen Sistem I/O Manajemen Penyimpanan Sekunder Sistem Proteksi

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer Pengampu Mata Kuliah Casi Setianingsih (CSI) Hp : 081320001220 (WA Only) Email Tugas : casie.sn@gmail.com Email Tel-U : setiacasie@telkomuniversity.ac.id Komposisi Penilaian Quiz

Lebih terperinci

Konsep Dasar Sistem Operasi

Konsep Dasar Sistem Operasi Konsep Dasar Sistem Operasi Sistem Operasi Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Layanan Sistem Operasi Sebuah sistem operasi yang baik

Lebih terperinci

Operasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A

Operasi pada Sistem Operasi. Avida Endriani Reza Gusty Erlangga D3 TEKNIK INFORMATIKA A Operasi pada Sistem Operasi Avida Endriani 2103141003 Reza Gusty Erlangga 2103141020 D3 TEKNIK INFORMATIKA A Definisi dan Bagian dari Sistem Operasi Apa itu sistem operasi? Sistem operasi adalah software

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Modul ke: I b r a h i m, S.T, M.T. Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi.

APLIKASI KOMPUTER SISTEM OPERASI. Modul ke: I b r a h i m, S.T, M.T. Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi. APLIKASI KOMPUTER Modul ke: SISTEM OPERASI Fakultas Psikologi I b r a h i m, S.T, M.T. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Agenda Pengertian Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Sejarah dan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PENJADWALAN PROSES

DESKRIPSI PENJADWALAN PROSES Penjadwalan Proses DESKRIPSI PENJADWALAN PROSES Kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme Urutan kerja yang dilakukan sistem komputer Mengatur : Proses yang harus berjalan Kapan & selama berapa lama proses

Lebih terperinci

STRUKTUR CPU. Arsitektur Komputer

STRUKTUR CPU. Arsitektur Komputer STRUKTUR CPU Arsitektur Komputer Tujuan Mengerti struktur dan fungsi CPU yaitu dapat melakukan Fetch instruksi, interpreter instruksi, Fetch data, eksekusi, dan menyimpan kembali. serta struktur dari register,

Lebih terperinci

MANAJEMEN MEMORI. Manajemen Memori 1

MANAJEMEN MEMORI. Manajemen Memori 1 MANAJEMEN MEMORI 1. Konsep dasar memori - Konsep Binding - Dynamic Loading - Dynamic Linking - Overlay 2. Ruang Alamat Logika dan Fisik 3. Swapping 4. Pengalokasian Berurutan (Contiguous Allocation) 5.

Lebih terperinci

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse Input Output Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse Output: Menampilkan data Contoh: Monitor, printer Unit Input/Output dalam bekerja memerlukan sinyal kontrol

Lebih terperinci

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI

MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI MANAJEMEN MEMORI SISTEM OPERASI Manajemen Memori Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik baiknya.

Lebih terperinci

Pengenalan Sistem Operasi

Pengenalan Sistem Operasi Pengenalan Sistem Operasi Course Objective Definisi Sistem Operasi. Peran Sistem Operasi dalam Sistem Komputer. Tujuan Sistem Operasi. Sejarah perkembangan Sistem Operasi. Pengenalan Sistem Operasi Mata

Lebih terperinci

BAB II KOMPONEN SISTEM KOMPUTER

BAB II KOMPONEN SISTEM KOMPUTER BAB II KOMPONEN SISTEM KOMPUTER II.1 Keterkaitan Perangkat Keras dengan Perangkat Lunak Komputer merupakan piranti komputasi canggih, yang dapat mengerjakan hampir semua pekerjaan di berbagai disiplin

Lebih terperinci

Sistem Terdistribusi. Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT

Sistem Terdistribusi. Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT Sistem Terdistribusi Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT List Of Content SO Komponen SO DOS Jenis SO Manfaat SO JARINGAN KOMPUTER VS SISTEM TERDISTRIBUSI Pengertian Jarkom : kumpulan

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Perkembangan komputer & teknologi informasi. Rahma Farah Ningrum, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

Sistem Operasi. Perkembangan komputer & teknologi informasi. Rahma Farah Ningrum, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer Modul ke: Sistem Operasi Perkembangan komputer & teknologi informasi Fakultas Ilmu Komputer Rahma Farah Ningrum, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Sistem Operasi ialah pengelola

Lebih terperinci

adil efisiensi waktu tanggap (response time) turn arround time throughput

adil efisiensi waktu tanggap (response time) turn arround time throughput Penjadwalan Proses 1. DEFINISI (1) Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pendahuluan 2. Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi 3. Komponen Inti Sistem Operasi Pertemuan: 5 Pendahuluan Sistem operasi terdistribusi

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI Sistem Operasi (Operating System atau OS) Adalah Perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem,

Lebih terperinci

Struktur Sistem Komputer

Struktur Sistem Komputer Struktur Sistem Komputer ARSITEKTUR UMUM SISTEM KOMPUTER Sistem Komputer Sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah perangkat pengendali yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI. CSP 2702 Semester/SKS : 4/3 Program Studi : Sistem Komputer Kamis, Ruang : P-22

SISTEM OPERASI. CSP 2702 Semester/SKS : 4/3 Program Studi : Sistem Komputer Kamis, Ruang : P-22 SISTEM OPERASI CSP 2702 Semester/SKS : 4/3 Program Studi : Sistem Komputer Kamis, 13.20 15.00 - Ruang : P-22 Dosen Pengampu : Erfanti Fatkhiyah, ST., M.Cs. SISTEM I/O Hardware I/O Interface Aplikasi I/O

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi. Fakultas Fikom. Eppstian Syah As ari. Program Studi Jati Sampurna / Kranggan

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi. Fakultas Fikom. Eppstian Syah As ari. Program Studi Jati Sampurna / Kranggan Modul ke: Aplikasi Komputer Sistem Operasi Fakultas Fikom Eppstian Syah As ari Program Studi Jati Sampurna / Kranggan Definisi Sistem Operasi Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI. Review

SISTEM OPERASI. Review SISTEM OPERASI STRUKTUR SISTEM OPERASI ruliriki@gmail.com Review 1 CPU Bertugas mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan Terdiri dari : ALU (Arithmetic Logic Unit ) untuk komputasi

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer.

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi. Fakultas TEKNIK. Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom. Program Studi. Ilmu Komputer. Modul ke: Aplikasi Komputer Sistem Operasi Fakultas TEKNIK Muhammad Rifqi, S.Kom, M.Kom Program Studi Ilmu Komputer http://www.mercubuana.ac.id Course Objective Definisi Sistem Operasi. Peran Sistem Operasi

Lebih terperinci

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse Input Output Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse Output: Menampilkan data Contoh: Monitor, printer Unit Input/Output dalam bekerja memerlukan sinyal kontrol

Lebih terperinci

Struktur Sistem Operasi

Struktur Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Konsep Sistem Operasi resource manager : pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer extended machine : menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan

Lebih terperinci

7. Pengaturan Proses

7. Pengaturan Proses 7. Pengaturan Proses 1. Jelaskan bagaimana Konsep proses dalam Sistem Operasi, sebutkan juga jenisjenis proses yang ada dalam Sistem Operasi. Sistem Operasi (Operating System): merupakan software pertama

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM)

APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM) MODUL PERKULIAHAN APLIKASI KOMPUTER (APLIKOM) Pengoperasian Dasar Windows Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komputer Teknik Informatika 03 Abstract Modul ini membahas tentang

Lebih terperinci

Dasar Sistem Operasi. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI

Dasar Sistem Operasi. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI Dasar Sistem Operasi Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI Pengertian Sistem Operasi Software yang bertugas untuk mengatur atau mengontrol manajemen Hardware serta operasi-operasi dasar sistem,

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Komputer

Pengantar Sistem Komputer Pengantar Sistem Komputer Aplikasi Komputer I (Pertemuan Ke 2) Mata Kuliah Universitas Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tahun 2013 Sistem Komputer Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systema)

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Pertemuan 1 1

PENDAHULUAN. Pertemuan 1 1 PENDAHULUAN 1. Konsep Dasar Sistem Komputer dan Sistem Operasi Sistem Komputer adalah adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu

Lebih terperinci

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. 02Fakultas FASILKOM. Fajriah, S.Kom, MM. Program Studi Sistem Informasi.

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. 02Fakultas FASILKOM. Fajriah, S.Kom, MM. Program Studi Sistem Informasi. Modul ke: 02Fakultas Riri FASILKOM APLIKASI KOMPUTER Sistem Operasi Fajriah, S.Kom, MM Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Abstract dan Tujuan Pembelajaran Abstract Sistem operasi merupakan

Lebih terperinci

SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI

SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI Kegiatan Belajar 04 : Manajemen Memori a. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari Materi ini, peserta diharapkan

Lebih terperinci

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan :

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan : Manajemen Disk Pengalamatan Disk Disk dialamati secara logika sebagai array satu dimensi. Unit terkecilnya adalah blok, baik untuk operasi read atau write. Ukuran blok dilakukan atau disusun pada saat

Lebih terperinci

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori.

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori. Manajemen Memori Latar Belakang Memori merupakan pusat kegiatan pada sebuah komputer. Setiap proses yang akan dijalankan harus melalui memori. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada program

Lebih terperinci

Materi 3. Komponen Mikrokomputer SYSTEM HARDWARE DAN SOFTWARE DADANG MULYANA

Materi 3. Komponen Mikrokomputer SYSTEM HARDWARE DAN SOFTWARE DADANG MULYANA Materi 3 SYSTEM HARDWARE DAN SOFTWARE DADANG MULYANA dadang mulyana 2012 1 Komponen Mikrokomputer Video display (jenis dan resolusi) Keyboard Drive Disk Unit system Prosessor Pendukung dadang mulyana 2012

Lebih terperinci

MODUL 5 MANAJEMEN PROSES (2) (PENJADWALAN PROSES)

MODUL 5 MANAJEMEN PROSES (2) (PENJADWALAN PROSES) MODUL 5 MANAJEMEN PROSES (2) (PENJADWALAN PROSES) 1 PROSES Pengelolaan siklus hidup proses : Penciptaan Proses Penghentian Proses Pengalihan Proses 2 PENCIPTAAN PROSES Kondisi penyebab penciptaan proses

Lebih terperinci

Sistem Operasi Terdistribusi

Sistem Operasi Terdistribusi Sistem Operasi Terdistribusi PENDAHULUAN Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu

Lebih terperinci

Reza Chandra Universitas Gunadarma PTA 2010/2011

Reza Chandra Universitas Gunadarma PTA 2010/2011 Reza Chandra Universitas Gunadarma PTA 2010/2011 Sistem Operasi adalah software yang bertugas untuk mengatur atau mengontrol manajemen Hardware serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan

Lebih terperinci

Struktur Sistem Operasi

Struktur Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi PART 2. By Hendri Sopryadi, S.Kom Object Layanan Sistem Operasi System Calls Mesin Virtual Perancangan Sistem dan Implementasi System Generation (SYSGEN) 1 Layanan Sistem Operasi

Lebih terperinci

Bab 2: Struktur Sistem Operasi. Komponen Sistem Secara Umum

Bab 2: Struktur Sistem Operasi. Komponen Sistem Secara Umum Bab 2: Struktur Sistem Operasi Komponen sistem Layanan sistem operasi System Call System Program Struktur sistem Virtual Machine Desain dan implementasi sistem System Generation 3.1 Komponen Sistem Secara

Lebih terperinci

BAB VI INPUT OUTPUT. Universitas Gadjah Mada 1

BAB VI INPUT OUTPUT. Universitas Gadjah Mada 1 BAB VI INPUT OUTPUT Unit input/output memberi CPU kemampuan untuk berkomunikasi dengan peripherals. Terdapat beberapa alasan diperlukannya unit I/O, diantaranya adalah : 1. Besar tegangan dan arus isyarat

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS

PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS PERTEMUAN 7 SISTEM OPERASI DAN PROGRAM UTILITAS 7.1 Pendahuluan Pada pertemuan ini akan dibahas perangkat lunak sistem, sistem operasi, fungsi-fungsi sistem operasi, pembagian sistem operasi, program utilitas

Lebih terperinci

Struktur dan Fungsi Komputer

Struktur dan Fungsi Komputer Apa itu Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).

Lebih terperinci

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Pengelolaan Record dalam

Lebih terperinci

MINGGU II DASAR SISTEM OPERASI

MINGGU II DASAR SISTEM OPERASI 1 MINGGU II DASAR SISTEM OPERASI TINJAUAN UMUM Sebuah program yang berperan sebagai penengah antara seorang user dan perangkat keras komputer Tujuan sistem operasi: Menjalankan program milik user dan membuat

Lebih terperinci

MODUL 7 MANAJEMEN DISK

MODUL 7 MANAJEMEN DISK MODUL 7 MANAJEMEN DISK 1 DISK Merupakan salah satu piranti I/O Berfungsi sebagai media penyimpan utama Saat ini, disk yang umum adalah disk cakram magnetis (harddisk) 2 STRUKTUR DISK Secara fisik, disk

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Sistem Operasi Kelas : Teknik Informatika 4

Mata Kuliah : Sistem Operasi Kelas : Teknik Informatika 4 Mata Kuliah : Sistem Operasi Kelas : Teknik Informatika 4 Part I Pilih jawaban yang paling tepat! 1. Pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi merupakan jenis kernel? a. Kernel hibrida b. exokernel

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROSES. Pointer State proses Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.

MANAJEMEN PROSES. Pointer State proses Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi. MANAJEMEN PROSES 1. Konsep Proses a. Definisi Proses Aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor s register. Suatu proses

Lebih terperinci

BAB 8 PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT

BAB 8 PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT BAB 8 PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT Definisi dan Persyaratan Kontrol I/O Sebuah sistem kontrol I/O bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Organisasi Komputer II. Struktur & Fungsi CPU (I)

Pertemuan 2 Organisasi Komputer II. Struktur & Fungsi CPU (I) Pertemuan 2 Organisasi Komputer II Struktur & Fungsi CPU (I) 1 Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register

Lebih terperinci

1. Disk Schedulling 2. Buffering

1. Disk Schedulling 2. Buffering 1. Disk Schedulling Biasanya prosesor jauh lebih cepat daripada disk, sehingga sangat mungkin bahwa akan ada beberapa permintaan Disk yang harusnya diproses namun disk tersebut belum siap memprosesnya.

Lebih terperinci

Sistem Operasi Komputer MANAJEMEN MEMORI

Sistem Operasi Komputer MANAJEMEN MEMORI MANAJEMEN MEMORI Memory manager : Salah satu bagian sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian. Tanda pengenal untuk pencarian letak memori adalah alamat,

Lebih terperinci

1. Setelah kita merakit PC, maka agar hardware dapat berfungsi dan fungsi komputer dapat dijalankan, maka kita harus menginstal... a. BIOS d.

1. Setelah kita merakit PC, maka agar hardware dapat berfungsi dan fungsi komputer dapat dijalankan, maka kita harus menginstal... a. BIOS d. 1. Setelah kita merakit PC, maka agar hardware dapat berfungsi dan fungsi komputer dapat dijalankan, maka kita harus menginstal... a. BIOS d. Anti virus b. Sistem operasi e. Hardware c. Software 2. Sistem

Lebih terperinci

Model Proses : 1. Sequential Process / bergantian 2. Multiprogramming 3. CPU Switching peralihan prosedur dalam mengolah 1 proses ke proses lainnya.

Model Proses : 1. Sequential Process / bergantian 2. Multiprogramming 3. CPU Switching peralihan prosedur dalam mengolah 1 proses ke proses lainnya. Nama : Windy Lia Safitri Nim : 1111465649 Tugas Mandiri 2 Interupsi pada system operasi Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke

Lebih terperinci

Konsep Dasar Sistem Operasi

Konsep Dasar Sistem Operasi Konsep Dasar Sistem Operasi Harrismare Sistem Operasi SI UIN SUSKA Komponen komponen Sistem Menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen

Lebih terperinci

RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI

RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI RESUME SISTEM OPERASI MAIN MEMORI OLEH : Hasan Sulthoni 08.04.111.00007 Agung Satrio U 08.04.111.00100 Didin Yustisianto 08.04.111.00116 Eri Albar Firdaus 08.04.111.00137 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI 4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI APAKAH SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI? Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang

Lebih terperinci

Mikroposesor-berbasis Sistem PC

Mikroposesor-berbasis Sistem PC Mikroposesor-berbasis Sistem PC Perkembangan µp Mikroprosesor pertama adalah intel 4004 yang dikenalkan tahun 1971, tetapi kegunaan mikroprosesor ini masih sangat terbatas, hanya dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta A. Sidiq P. 1 Sistem Komputer Komponen utama sistem komputer : CPU Memory (Primary & Secondary) I/O Devices Ex : I Keyboard, Mouse, Modem Ex : O Monitor,

Lebih terperinci

Organisasi & Arsitektur Komputer

Organisasi & Arsitektur Komputer Organisasi & Arsitektur Komputer 1 Unit Input - Output Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Eko Budi Setiawan mail@ekobudisetiawan.com www.ekobudisetiawan.com Teknik Informatika - UNIKOM 2013 Flash Back 2 Pengertian

Lebih terperinci

Operating System. Scheduling. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. Scheduling. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System Scheduling Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Scheduling Konsep Penjadwalan : Multiprogramming bertujuan

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Divais Input/Output 2016

Sistem Operasi. Divais Input/Output 2016 Sistem Operasi Divais Input/Output 2016 Kata Pengantar Salah satu fungsi OS adalah mengendalikan divais Merupakan sebagian besar code (80-90% pada Linux) Diinginkan semua divais digunakan nyaman misal:

Lebih terperinci

Pendahuluan (1) Fungsi Dasar (1) Pendahuluan (2) Fungsi Dasar (2) 9/26/2007. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi

Pendahuluan (1) Fungsi Dasar (1) Pendahuluan (2) Fungsi Dasar (2) 9/26/2007. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi Pendahuluan (1) Oleh : Ir. I Gede Made Karma, MT Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, komputer dioperasikan

Lebih terperinci

Konsep Proses. Proses adalah suatu program yang sedang diesekusi (running) Pada saat proses berlangsung :

Konsep Proses. Proses adalah suatu program yang sedang diesekusi (running) Pada saat proses berlangsung : SISTEM OPERASI Konsep Proses Proses adalah suatu program yang sedang diesekusi (running) Pada saat proses berlangsung : Program counter Tempat untuk menyimpan alamat suatu proses yang akan diesekusi selanjutnya

Lebih terperinci

Pemgantar Teknologi Informasi

Pemgantar Teknologi Informasi Pemgantar Teknologi Informasi Perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer dan perangkat keras Pemakai komputer: common user, programmer, aplikasi (program) Tujuan: Menjalankan

Lebih terperinci

3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory?

3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory? Sistem Operasi (CSG3E3) IF-35-Gabungan & IF-35-07 Dosen: NGS Petunjuk umum: 1. Dikerjakan berkelompok 2. Tutup buku dan dilarang menggunakan laptop/alat komunikasi 3. Tulis jawaban di lembar soal pada

Lebih terperinci

Organisasi SistemKomputer, Pelayanan Sistem Operasi. Ptputraastawa.wordpress.com

Organisasi SistemKomputer, Pelayanan Sistem Operasi. Ptputraastawa.wordpress.com SistemOperasi Organisasi SistemKomputer, ArsitekturSistemKomputer, Pelayanan Sistem Operasi ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com Organisasi Komputer Sistem komputer modern terdiri dari satu

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI. Oleh:

SISTEM OPERASI. Oleh: SISTEM OPERASI Oleh: Oktapiyanti Sistem Operasi Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Fungsi Dasar Sistem komputer pada dasarnya terdiri

Lebih terperinci

Penjadwalan Proses. Penjadwalan bertugas memutuskan hal-hal berikut : Proses yang harus berjalan. Kapan dan selama berapa lama proses berjalan

Penjadwalan Proses. Penjadwalan bertugas memutuskan hal-hal berikut : Proses yang harus berjalan. Kapan dan selama berapa lama proses berjalan Penjadwalan Proses Deskripsi Penjadwalan Proses Kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan

Lebih terperinci

BAB 8 PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT

BAB 8 PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT BAB 8 PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT Definisi dan Persyaratan Kontrol I/O Sebuah sistem kontrol I/O bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan

Lebih terperinci

Struktur Sistem Operasi

Struktur Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi Komponen-komponen Sistem Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Komponen sistem operasi : 1. Managemen Proses. 2. Managemen Memori Utama. 3.

Lebih terperinci

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER SISTEM INPUT OUTPUT

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER SISTEM INPUT OUTPUT PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER SISTEM INPUT OUTPUT EXTERNAL DEVICE Pembacaan di sisi manusia (screen, printer, keyboard) Pembacaan disisi mesin (monitoring, control) Komunikasi (modem, NIC)

Lebih terperinci

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER. Pengoperasian Dasar Windows. Fakultas FASILKOM. Ramayanti, S.Kom, MT. Program Studi Teknik Informatika

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER. Pengoperasian Dasar Windows. Fakultas FASILKOM. Ramayanti, S.Kom, MT. Program Studi Teknik Informatika Modul ke: 3 Desi Fakultas FASILKOM APLIKASI KOMPUTER Pengoperasian Dasar Windows Ramayanti, S.Kom, MT Program Studi Teknik Informatika Pendahuluan Windows Sistem Operasi Basis GUI (Graphical User Interface)

Lebih terperinci

Struktur CPU 3/23/2011

Struktur CPU 3/23/2011 Central Processing Unit Merupakan komponen terpenting dari sistem komputer Komponen pengolah data berdasarkan instruksi yang diberikan kepadanya Dalam mewujudkan fungsi dan tugasnya, CPU tersusun atas

Lebih terperinci

Komponen sistem operasi modern : 1. Managemen Proses. 2. Managemen Memori Utama. 3.Managemen

Komponen sistem operasi modern : 1. Managemen Proses. 2. Managemen Memori Utama. 3.Managemen Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Komponen sistem operasi modern : 1. Managemen Proses. 2. Managemen Memori Utama. 3.Managemen Secondary-Storage Storage. 4. Managemen

Lebih terperinci

Organisasi Komputer. Candra Ahmadi, MT

Organisasi Komputer. Candra Ahmadi, MT Organisasi Komputer Candra Ahmadi, MT Tujuan Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register Menjelaskan

Lebih terperinci

MODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4

MODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4 MODUL 4 KONSEP PROSES, KONKURENSI, MANAJEMEN PROSES (1) M. R A J A B F A C H R I Z A L - S I S T E M O P E R A S I - M O D U L 4 1 PROSES Proses adalah sebuah program yang sedang dijalankan(eksekusi).

Lebih terperinci

STRUKTUR SISTEM OPERASI

STRUKTUR SISTEM OPERASI Chapter 4 STRUKTUR SISTEM OPERASI by MELWIN SYAFRIZAL DAULAY, S.Kom., M.Eng. PART 1. Object Komponen-komponen Sistem Managemen Proses. Managemen Memori Utama. Managemen Secondary-Storage. Managemen Sistem

Lebih terperinci

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2 PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 2 (Operating System, Command Prompt, Regedit, System32, TCP/IP Adress) Oleh : MUH. IDRUS (13.1401.164) DK.13 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR 2014

Lebih terperinci

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom Teknologi Komputer Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Apa Itu Komputer? Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer)

Lebih terperinci

Chapter 6 Input/Output

Chapter 6 Input/Output Chapter 6 Input/Output Masalah-masalah Input/Output Periferal yang bervariasi Pengiriman jumlah data yang berbeda Dengan kecepatan yang berbeda Dalam format yang berbeda Semua periferal I/O berkecepatan

Lebih terperinci

Operating System. I/O System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. I/O System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System I/O System Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Input / Output System Perangkat Keras I/O Aplikasi Antarmuka

Lebih terperinci

B. Alat dan Bahan 1. Komputer multimedia. 2. Software Sistem Operasi Windows XP bootable. 3. CD Driver.

B. Alat dan Bahan 1. Komputer multimedia. 2. Software Sistem Operasi Windows XP bootable. 3. CD Driver. A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami fungsi dan peranan sistem operasi pada komputer. 2. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan Format dan Partisi harddisk. 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

Struktur Fungsi CPU. Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 03 --

Struktur Fungsi CPU. Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 03 -- Struktur Fungsi CPU Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 03 -- This presentation is revised by @hazlindaaziz, STMIK, 2014 Main Material: Acknowledgement

Lebih terperinci

STRUKTUR FUNGSI CPU. Menjelaskan tentang komponen utama CPU. Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register

STRUKTUR FUNGSI CPU. Menjelaskan tentang komponen utama CPU. Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register Organisasi Komputer STRUKTUR FUNGSI CPU 1 Tujuan Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register Menjelaskan

Lebih terperinci