BAB I PENDAHULUAN. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal"

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN A. KONTEKS PENELITIAN Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata communist yang berarti sama makna. Jadi, kalau dua orang yang terlibat dalam komunikasi misalnya dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang diperbincangkan. Kesamaan bahasa yang dipergunakan dalam percakapan itu belum tentu menimbulkan kesamaan makna. Dengan perkataan lain mengerti bahasanya saja belum tentu mengerti makna yang dibawakan oleh bahasa itu. Jelas bahwa percakapan kedua orang tadi dapat dikatakan komunikatif apabila kedua-duanya saling mengerti bahasa yang dipergunakan, juga mengerti makna dari yang diperbincangkan Akan tetapi, pengertian komunikasi yang dipaparkan di atas sifatnya dasar, dalam arti kata bahwa komunikasi itu minimal harus mengandung kesamaan makna antara dua pihak yang terlibat. Dikatakan minimal karena komunikasi tidak hanya informative, yakni agar orang lain mengerti dan tahu tetapi juga persuasif, yaitu orang lain bersedia menerima suatu faham atau keyakinan, melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan dan lain-lain. Pada umumnya pendidikan berlangsung secara berencana di dalam kelas secara tatap muka (face-to-face). Karena kelompoknya relative kecil, meskipun komunikasi antara pengajar dan pelajar dalam ruang kelas itu 1

2 2 termasuk komunikasi kelompok (group communication), sang pengajar sewaktu-waktu bisa mengubahnya menjadi komunikasi antarpersonal. Terjadilah komunikasi dua arah atau dialog di mana si pelajar menjadi komunikan dan komunikator, demikian pula dengan sang pengajar. Jika si pelajar pasif saja, dalam arti kata hanya mendengarkan tanpa ada gairah untuk mengekspresikan suatu pernyataan atau pernyataan, maka meskipun komunikasi itu bersifat tatap muka, tetap saja berlangsung satu arah, dan komunikasi itu tidak efektif. Begitu juga terjadi pada ustadz pendidik di TPQ Al-jihad. Sering dijumpai perbedaan antara ustad satu dengan ustad lain, baik dalam penyampaian materi di kelas, pengambilan kebijakan terhadap santrinya, bahkan dalam berinteraksi sesama ustad. Maka tak heran jika sering didengar ada santri yang membanding-bandingkan ustad satu dengan ustad lainnya. Banyak juga istilah yang muncul, mulai dari istilah killer (ustad yang dianggap kejam), murni (ustad yang murah nilai), dan lain-lain. Juga ketika dalam penyampaian materi, ada seorang ustad yang bisa menerangkan dengan jelas dan membuat santrinya paham dengan apa yang dikatakan, ada juga ustad yang kurang dipahami kata-katanya oleh para santri dan membuat santri tidak betah berada dalam kelas sehingga anak-anak malas untuk berangkat mengaji. Sebagai seorang ustad, pasti memiliki sebuah tanggung jawab dan tugas yang harus dilaksanakan sesuai dengan tuntutan profesi ustadz.tugas utama dan terpenting yang menjadi tanggung jawab seorang ustad adalah

3 3 memajukan, merangsang dan membimbing santri dalam proses belajar. Segala usaha kearah itu harus dirancang dan dilaksanakan. ustad yang berkesan dalam menjalankan tugasnya adalah ustad yang berjaya menjadikan pelajarnya bermotivasi dalam pelajaran. Oleh karnanya untuk keberkesanan dalam pengajaran, ustad harus berusaha berkomunikasi yang baik dalam menyampaikan materi dan mengembangkan serta menggerakkan motivasi pemberlajaran pelajar itu ke tahap yang maksimum. B. Fokus Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan, bagaimana proses komunikasi interpersonal antara ustad dan santri di TPQ Al-Jihad Surabaya pada saat pengajaran berlangsung? C. Tujuan penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi interpersonal antara Ustad dan santri di TPQ Al-jihad Surabaya pada saat pengajaran berlangsung.

4 4 D. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu Table 1.1 Kajian Hasil Penelitian Terdahulu No Nama Jenis Tahun Metode Hasil temuan Tujuan perbedaan peneliti karya penelitian penelitian penelitian 1 Jarot Skripsi 2011 Kualitatif Hasil penelitian Tujuan komunikasi Harjanto ini menunjukkan Penelitian interpersonal bahwa adalah untuk merupakan komunikasi interpersonal merupakan faktor pendukung utama abdi dalem dalam menjalankan mengetahui bagaimana Komunikasi Interpersonal Abdi Dalem faktor pendukung utama abdi dalem dalam menjalankan selururh selururh aktivitas pada Keraton aktivitas di di keratn Yogyakarta. keratn Yogyakarta. Untuk Yogyakarta. Tujuan mengetahui Sedangkan interpersonal lebih kajian dalam yang dilakukan agar pesan dapat diterima oleh abdi Dalem Keraton Yogyakarta, dalam mengenai tujuan, rencana, kegiatan, proses dan umpan balik komunikasi penelitian ini lebih menekankan komunikasi interpersonal

5 5 Rencana interpersonal antara Guru komunikasi Interpersonal yang dilakukan oleh abdi dalem dan murid di TPQ Al-jihad yang dilakukan pada Keraton surabaya dapat diterima Yogyakarta agar pada saat oleh Abdi sesuai dengan pengajaran Dalem Keraton apa yang berlangsung. Yogyakarta, diharapkan Kegiatan Komunikasi interpersonal yang dilakukan dapat oleh diterima Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, Proses Komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh Abdi Dalem Keraton Yogyakarta

6 6 dapat memahami komunikasi interpersonal, Umpan Balik yang dimaksud adalah abdib dalem memberikan respon kepada balik budaya keraton. bahwa abdi dalem dapat melakukan semua mencakup yang sub unsur komunikasi interpersonal.

7 7 E. Manfaat penelitian 1. Manfaat teoritis Untuk menambah wawasan pengetahuan ilmu komunikasi, khususnya di bidang interpersonal communication (komunikasi antarpersonal atau antarpribadi). 2. Manfaat praktis a. Untuk mengetahui komunikasi interpersonal antara ustad dan santri di TPQ Al-jihad Surabaya pada saat pelajaran berlangsung. b. Memberikan sumbangan pengetahuan bagi ustad tentang penyampain pesan yang efektif dikelas. F. Definisi Konsep Konsep merupakan unsur pokok dari suatu penelitian, yakni definisi singkat dari sejumlah fakta atau gejala yang ada. Jadi konsep dalam penelitian dapat memuat tentang batasan permasalahan dan ruang lingkup agar tidak terjadi kesalahan dalam memahami konsep-konsep yang diajukan. Dengan demikian, konsep dalam penelitian yang berjudul Komunikasi Interpersonal Antara Ustad dan santri di TPQ Al-jihad Surabaya yaitu : 1. Komunikasi interpersonal Komunikasi Interpersonal atau yang biasa disebut sebagai komunikasi antarpribadi adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan seorang yang lain atau biasanya diantara dua orang yang dapat langsung diketahui timbal baliknya. Komunikasi antarpribadi juga

8 8 dapat dijelaskan sebagai hubungan antara dua individu yang ada dalam satu lingkungan. 1 Komunikasi antarpribadi juga merupakan suatu bentuk komunikasi baik verbal ataupun non verbal yang dilalui dua person dan dengan tanggapan yang seketika. 2 Jadi komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang atau lebih dalam suatu lingkungan atau di dalam suatu kelompok kecil baik verbal maupun non verbal dengan berbagai macam umpan balik seketika atau yang biasa di sebut dengan feed back. 2. Ustad Dalam paradigma Jawa, pendidik diidentikkan dengan guru, yang mempunyai makna "Digugu dan ditiru" artinya mereka yang selalu dicontoh dan dipanuti. content/uploads/2011/04/home photobooks.jpgsedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah seorang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar. Dalam bahasa Arab disebut mu allim dan dalam bahasa Inggris disebut Teacher. Itu semua memiliki arti yang sederhana yakni "A Person Occupation is Teaching Other" artinya guru ialah seorang yang pekerjaannya mengajar orang lain. 3 Guru dalam bahasa Indonesia berarti orang yang mengajar, dalam bahasa arab istilah yang mengacu kepada pengertian guru lebih banyak 1 Zulkarmaen Nasution, Prinsip-prinsip Komunikasi (Jakarta:Fakultas ekonomi UI,1990),hal A. Supratiknya, Komunikasi antar Pribadi: Tujuan Psikologi (Yogyakarta: Kanisius, 1995), hal.9 3

9 9 seperti Al-Amin (Ulama ) atau At-Mu allim yang berarti orang yang mengetahui dan menunjuk pada arti guru Santri Santri yakni orang yang sedang berguru/belajar demi ingin bisa dalam berbagai hal. berarti orang yang menginginkan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kepribadian. 5 G. Kerangka Pikir Penelitian Demikian peneliti akan memaparkan secara definitif dan sekematik teoritis yang akan digunakan oleh peneliti di dalam melakukan sebuah penelitian dengan metode kualitatif tersebut. seperti di atas yang telah dijelaskan oleh peneliti didalam definisi konsep, yaitu mengenai komunikasi interpersonal. Teori konstruktivisme adalah sebuah teori yang didefinisikan sebagai sebuah Pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu sebuah tindakan yang menciptakan suatu makna dari apa yang dipelajari. Konstruksi sebenarnya bukan merupakan Gagasan yang baru, apa yang dilalui dalam kehidupan kita selama ini merupakan himpunan dan pembinaan pengalaman demi pengalaman. Ini menyebabkan seseorang mempunyai Pengetahuan dan menjadi lebih dinamis. Menurut teori belajar konstruktivisme, pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari pikiran guru ke pikiran siswa. Artinya, bahwa 4 Abbudin Nata, Perspektif islam tentang pola hubungan guru dan murid, (Jakarta, PT Rajagrafindo Persada, 2001), hal Ibid hal. 49

10 10 siswa harus aktif secara mental membangun struktur pengetahuannya berdasarkan kematangan kognitif yang dimilikinya. Dengan kata lain, siswa tidak diharapkan sebagai botol-botol kecil yang siap diisi dengan berbagai ilmu pengetahuan sesuai dengan kehendak guru. Dalam teori konstruktivisme lebih menekankan murid untuk yang lebih aktif dari pada seorang guru, guru hanya sebagai fasilisator dan moderator. Murid diberikan kebebasan dalam mengelolah belajarnya ketika mendapat arahan dan perintah dari guru. Ibaratnya seorang guru memberikan tangga untuk jalan bagi murid untuk bisa naik ke atas, nah kemudian murid menentukan sendiri bagaimana cara murid dalam menaiki tangga tersebut (proses dimana murid dalam menaiki tangga tersebut). 6 Menurut teori konstruktivisme ini, satu prinsip yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa. Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri. Guru dapat memberi siswa anak tangga yang membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri yang harus memanjat anak tangga tersebut (Nur dalam Trianto, 2007: 14) rce=web&cd=13&ved=0ce0qfjacoao&url=http%3a%2f%2freposit ory.upi.edu%2foperator%2fupload%2fs_d025_ _chapter2.pdf& ei=e8jrt9igkmnsraetmd27bq&usg=afqjcnhu4we7rafogtrryiex_2eywdxow&cad=rja

11 H. Metode Penelitian 11

12 12 Metode adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang diperlukan, sedangkan penelitian pada hakekatnya adalah suatu proses atau wahana untuk menemukan kebenaran dan melalui proses yang panjang menggunakan metode atau langkah-langkah prinsip yang terencana dan sistematis guna mendapat pemecahan masalah atau mendapatkan jawaban terhadap fenomena-fenomena yang terjadi. Titik tolak penelitian bertumpu pada minat untuk mengetahui masalah fenomena sosial yang timbul karena berbagai rangsangan Pendekatan dan jenis penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan interaksi simbolik, yang diartikan sebagai usaha untuk memahami budaya melalui perilaku manusia yang terlihat dari komunikasi. Peneliti dalam pandangan interaksi simbolik berusaha untuk memahami bahwa kesadaran manusia dan makna subjektifnya sebagai fokus untuk memahami tindakan sosial. 9 Peneliti menggunakan interaksi simbolik, karena peneliti ingin memberi tekanan pada segi subjektif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian jenis ini menggunakan data-data berupa kata-kata, gambar bukan dari angka-angka dan semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian kontemporer (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001) hal.42 9 Dedy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya. 2008), hal Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006), hal.11

13 13 2. Subyek, Obyek dan Lokasi Penelitian a. Subyek Subyek adalah informan yang ditunjuk oleh peneliti dalam memberikan informasi dan sekaligus menjadi kunci informan.yang menjadi sunyek dalam penelitian ini adalah ustad dan santri di TPQ Al-jihad Surabaya. Tabel 1.2 Informan NO Nama Keterangan 1 M. Syaifullah Ustad 2 M. Syaifullah Ustad 3 Moh. Angga Sokib Santri 4 Moh. Ibnu Ardiansyah Santri 5 Moh. Fajrin A. Santri b. Obyek Obyek adalah aspek keilmuan komunikasi yang menjadi kajian penelitian.obyek dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal antara ustad dan santri di TPQ Al-jihad Surabaya. c. Lokasi penelitian Adalah tempat penelitian yang dilakukan.peneliti mengambil lokasi penelitian di TPQ Al-jihad Surabaya. 3. Jenis dan Sumber Data

14 14 Jenis dan sumber data yang dipakai oleh peneliti yaitu dengan menggunakan dua bentuk jenis data penelitian kualitatif. Data primer dan data sekunder. Adapun jenis sumber dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Data primer Yakni segala informasi yang di dapat dari informan sesuai dengan fokus penelitian. Dalam hal ini data yang diambil adalah tentang Komunikasi interpersonal antara ustad dan santri di TPQ Al-jihad. Yang terdiri dari 2 ustad dan 3 santri. b. Data sekunder Yakni data yang berasal dari bahan bacaan yang berupa dokumendokumen baik berupa buku, surat-surat atau dokumen lain yang dibutuhkan dalam penelitian untuk melengkapi data primer. Data yang diteliti meliputi: informasi tentang ustad yang ada di TPQ Al-jihad mengenai hambatan yang dihadapi maupun hal yang mendukung dalam menjalin hubungan interpersonal communication saat bertemu dengan santri di TPQ Al-jihad. 4. Tahapan Penelitian a. Tahap Pra Lapangan 1) Menyusun rancangan penelitian. Pada tahap awal, peneliti membuat proposal penelitian.

15 15 2) Memilih lapangan penelitian. Karena peneliti mengambil judul, Komunikasi Interpersonal antara ustadz dan santri. 3) Mengurus perizinan. Peneliti mengajukan permohonan kepada kepala program studi Komunikasi dan kemudian diserahkan kepada kepala TPQ Al-jihad Surabaya. 4) Memilih dan memanfaatkan informan. Dalam tahap ini, peneliti harus selektif dalam memilih informan. Peneliti memilih ustad yang mengajar di sana dan santri yg masih mengaji di sana. 5) Menyiapkan perlengkapan penelitian. Perlengkapan yang diperlukan antara lain: surat ijin, alat tulis (buku catatan, bolpoin, map), jadwal mengaji, data ustad dan santri. b. Tahap pekerjaan Lapangan 1) Memahami latar penelitian dan persiapan diri, meliputi: a) Pembatasan latar dan peneliti b) Penampilan peneliti harus sesuai dengan aturan yang berlaku c) Pengenalan hubungan peneliti di lapangan d) Jadwal waktu meneliti harus diperhatikan 2) Memasuki lapangan dengan bersosialisasi dengan orang-orang setempat. 3) Berperan serta sambil mengumpulkan data, dilakukan untuk mendapatkan data sebanyak-banyaknya yang valid dan peneliti mengamati bagaimana komunikasi ustad dengan santri. c. Laporan

16 16 Yakni sebagai hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang disusun secara terstruktur artinya dalam bentuk format yang rapi dan dapat dipertanggung jawabkan. 5. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan teknik: a. Partisipatory observation atau observasi terlibat. Teknik ini dilakukan oleh peneliti kualitatif dengan cara terlibat langsung dalam aktivitas keseharian subyek yang diteliti untuk mendekatkan diri antara peneliti dan yang diteliti. Peneliti juga melakukan observasi ini untuk mendukung hasil wawancara kepada ustad dan murid TPQ Al-jihad. b. Indepth atau wawancara mendalam adalah teknik penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan panduan atau pedoman wawancara yang telah disiapkan sesuai dengan fokus penelitian. Wawancara yanga dilakukan bersifat terbuka dan terstruktur. Ketika ustad mengajar mengaji di TPQ Al-jihad. c. Dokumentasi. Teknik ini dilakukan oleh peneliti dengan cara mencari dan mendokumentasikan segala informasi yang dapat mendukung fokus penelitian, dapat berupa gambar atau foto, dokumen-dokumen tertulis, yang berkaitan dengan ustad dan santri TPQ Al-jihad. 6. Teknik Analisis Data

17 17 Analisis data ini dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Data dalam kualitatif ini berupa kata-kata, perilaku atau tindakan yang dapat diobservasikan. Analisis data ini terdiri dari 3 alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu: reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan atau verifikasi. 11 Peneliti menganalisis data menggunakan analisis domein. Analisis domein adalah analisis yang dilakukan terhadap data yang diperoleh dari pengamatan berperan serta atau wawancara atau pengamatan deskriptif. 7. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Teknik pemeriksaan keabsahan data sangat penting dilakukan agar data yang diperoleh memiliki nilai kevalidan dan keshohihan data. Keabsahan data merupakan konsep penting yang diperbarui dari konsep keshohihan (validitas) dan keandalan (realibilitas) menurut versi positivisme dan di sesuaikan dengan tuntutan pengetahuan, kriteria dan paradigmanya sendiri. 12 Adapun teknik yang digunakan antara lain: a. Perpanjangan keikut-sertaan Keikut-sertaan peneliti sangat menentukan dalam pengumpulan data.keikut- sertaan tidak hanya dilakukan dalam waktu singkat tapi memerlukan perpanjangan keikut-sertaan pada latar penelitian. 11 Ibid, hal Lexy J. Meleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Penerbit Remaja Rosda Karya, 2005),hal. 321

18 18 I. SISTEMATIKA PEMBAHASAN Dalam pemaparan skripsi ini dibagi menjadi enam bab pembahasan yang disusun secara sistematik. Adapun pokok pembahasan yang dimaksud adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi konsep dan sistematika pembahasan. BAB II : KAJIAN PUSTAKA Pada bnab ini menjelaskan mengenai kajian teoritis dari judul yang ada, uraian-uraian tersebut dipaparkan secara komperehensif, berisi terdiri dari: pengertian Komunikasi Interpersonal,fungsi Komunikasi Interpersonal, karakteristik Komunikasi Interpersonal, Keefektifan Hubungan Interpersonal, dan kerangka Teoritik. BAB III : PENYAJIAN DATA Pada bab ini dijelaskan tentang gambaran lokasi penelitian, yang meliputi gambaran berdirinya TPQ Aljihad Surabaya, struktur pengelola TPQ Al-jihad Surabaya

19 19 dan gambaran umum objek penelitian, serta memaparkan fakta dan data objek penelitian yang berisi tentang jawaban atas berbagai masalah yang diajukan peneliti. BAB IV : ANALISIS DATA Pada bab ini akan menganalisis data yang memaparkan hasil temuan berupa data tentang Komunikasi Interpersonal antara ustdz dan santri (stadi kasus menurunnya jumlah santri di TPQ Al-jihad surabaya). Dari hasil temuan tersebut dianalisis sehingga menghasilkan suatu kesimpulan yang kemudian dikonfirmasikan dengan teori yang relevan. BAB V : PENUTUP Pada bab ini menjelaskan tentang : kesimpulan dan saran dari peneliti.

20 20 KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA USTAD DAN SANTRI DI TPQ AL-JIHAD SURABAYA PROPOSAL SKRIPSI

21 21 Disusun oleh: Dwi Damayanti B Dosen Pembimbing: Drs. Yoyon Mudjiono, M.Si Nip: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL FAKULTAS DAKWAH PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI SURABAYA 2012

BAB IV ANALISIS DATA. Analisis data adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna

BAB IV ANALISIS DATA. Analisis data adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Peneliti Analisis data adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah data yang telah diperoleh peneliti dari informan maupun dari lapangan. Analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merup akan elemen penting untuk menjaga reliabilitas dan validitas hasil penelitian. Metode penelitian adalah dengan cara apa dan bagaimana data yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Dalam penelitian ini, penulis mengambil pendekatan kualitatif, yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara dalam melakukan penelitian ilmiah yang digunakan untuk menentukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu penelitian dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang diperlukan, sedangkan penelitian pada hakekatnya adalah suatu proses atau wahana untuk menemukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul " MANAJEMEN PASAR JONGKOK (Studi Kasus Di Pasar Jongkok Wonokromo Surabaya), maka jenis metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari alat untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari alat untuk 39 orang yang secara tetap memberikan sumbangan berupa uang kepada suatu perkumpulan. 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari alat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu ingin mengetahui strategi humas Departemen Agama dalam mengkampanyekan penyelenggaraan ibadah haji untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan pendekatan penelitian Pada hakekatnya, penelitian dilakukan untuk mendapatkan penemuan baru atau mencari suatu kebenaran. Dalam penelitian, kita mengenal dua bentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian. persepsi dan persoalan manusia yang diteliti. 82

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian. persepsi dan persoalan manusia yang diteliti. 82 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Menurut Jane Riche, penelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan dunia sosial,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pelaksanaan tentang Implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 26 Surabaya ini menggunakan paradigma alamiah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk mengkaji lebih dalam tentang pemberdayaan lingkungan dalam kajian studi tentang proses pemberdayaan lingkungan yang dilakuan oleh komunitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana strategi optimalisasi pasca penjualan dalam pengembangan bisnis tour & travel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis yaitu paradigma dimana kebenaran suatu realitas sosial dilihat sebagai hasil konstruksi sosial,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Disebut kualitatif karena penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Disebut kualitatif karena penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif ini akan berusaha mendeskripsikan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari atau alat untuk penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang 58 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi karena

BAB 1 PENDAHULUAN. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi karena 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Komunikasi bagi manusia merupakan suatu hal yang sangat penting. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi karena kodratnya sebagai makhluk sosial.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian tentang Implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pada penelitian ini, peneliti memakai metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Menurut David D, William Secara terminologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung mengunjungi

BAB III METODE PENELITIAN. Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung mengunjungi BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung mengunjungi tempat yang akan diteliti yaitu di RSUD Dr Sutomo yang terletak di Jalan Mayjend.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihadapinya, untuk mengungkapkan fenomena alam dan sosial yang ada,

BAB III METODE PENELITIAN. dihadapinya, untuk mengungkapkan fenomena alam dan sosial yang ada, 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Ilmu pengetahuan berasal dari kekaguman manusia akan alam yang dihadapinya, untuk mengungkapkan fenomena alam dan sosial yang ada, maka bisa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai dunia alam ataupun dunia sosial. memprioritaskan pada gambaran kejadian-kejadian yang berlangsung pada

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai dunia alam ataupun dunia sosial. memprioritaskan pada gambaran kejadian-kejadian yang berlangsung pada BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian adalah aktivitas menelaah suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah secara terancang dan sistematis untuk menemukan pengetahuan atau hal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan penulis gunakan pada skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Sugiyono yang dikutip Imam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian tentang Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian tentang Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian tentang Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Berkarakter dalam Pendidikan Agama Islam di SMP Bina Bangsa Surabaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung

BAB III METODE PENELITIAN. Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung mengunjungi tempat yang akan diteliti yaitu Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Pendekatan Penelitian. penelitian. Serta menyajikan hasil penelitian ini. 31

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Pendekatan Penelitian. penelitian. Serta menyajikan hasil penelitian ini. 31 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan menganalisis dan mendapatkan data yang berkaitan dengan obyek penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Jenis dan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul penulis menggunakan penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian dan empiris dalam penelitian sangat diperlukan. Oleh karena itu sesuai dengan judul penulis menggunakan penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang digunakan untuk mendeskripsikan, menggambarkan atau melukiskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan oleh Peneliti adalah paradigma konstruktivistik. Menurut Harmon, paradigma adalah cara mendasar untuk mempersepsi, berpikir,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. daerah ini masih banyak terdapat perbedaan perlakuan antara anak laki-laki dan

BAB III METODE PENELITIAN. daerah ini masih banyak terdapat perbedaan perlakuan antara anak laki-laki dan BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Desa Sikumpul, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Peneliti memilih lokasi ini, karena di daerah ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari kebenaran. 1

BAB III METODE PENELITIAN. logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari kebenaran. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodemetode penelitian, ilmu tentang alat penelitian. Di lingkungan filsafat, logika, dikenali

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang dapat digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang dapat digunakan dalam BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang dapat digunakan dalam mengumpulkan data penelitian, dan dibandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan. Seorang penulis melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data-data yang diperlukan dan dapat dipertanggung jawabkan, dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. data-data yang diperlukan dan dapat dipertanggung jawabkan, dalam penelitian ini 41 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian ilmiah, sebab metode merupakan sarana untuk mencapai suatu tujuan. Dan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau 64 BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang diperlukan, sedangkan penelitian pada hakekatnya adalah suatu proses atau wahana untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. judul penelitian yang diangkat peneliti yaitu, Upaya Mahasiswa Unit Pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN. judul penelitian yang diangkat peneliti yaitu, Upaya Mahasiswa Unit Pengembangan 54 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif, karena kualitatif lebih tepat untuk mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1980an. Pemikirannya dinamai post-positivisme. Paham ini menentang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1980an. Pemikirannya dinamai post-positivisme. Paham ini menentang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan oleh Peneliti adalah paradigma post positivisme. Munculnya gugatan terhadap positivisme di mulai tahun 1970-1980an. Pemikirannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. proses dan objek penelitian, dengan jenis analisis isi (Content Analysis).

BAB III METODE PENELITIAN. proses dan objek penelitian, dengan jenis analisis isi (Content Analysis). 71 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitiaan Ekspresi Pesan Dakwah Pluralisme dalam film My Name Is Khan ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, yang sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Secara metodologis diketahui bahwa penelitian kualitatif berakar pada latar belakang alamiah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya, maka penelitian ini. diperoleh berupa kata-kata dan gambar. 42 Pendekatan deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya, maka penelitian ini. diperoleh berupa kata-kata dan gambar. 42 Pendekatan deskriptif BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan bagaimana sense of humor dalam lingkungan kerja di Yayasan Dana Sosial

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat. Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Tanpa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang bernama komunitas kandank jurank doank.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang bernama komunitas kandank jurank doank. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Penelitian yang digunakan peneliti menggunakan paradigma kontruktivisme dikarenakan peneliti melakukan pendekatan secara teoretis untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian. 43 Sedangkan

BAB III. Metode Penelitian. penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian. 43 Sedangkan 49 BAB III Metode Penelitian A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian ini adalah ilmu yang mempelajari tentang metodemetode penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian. 43 Sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu dapat meningkatkan kualitas keberadaannya, serta mampu

BAB I PENDAHULUAN. individu dapat meningkatkan kualitas keberadaannya, serta mampu 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kunci pokok pembangunan suatu bangsa dimasa mendatang, termasuk Indonesia adalah pendidikan, sebab dengan pendidikan diharapkan setiap individu dapat meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 109 Metode penelitian dibutuhkan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 109 Metode penelitian dibutuhkan oleh BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 109 Metode penelitian dibutuhkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat membantu memudahkan peneliti dalam menjalankan proses penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dapat membantu memudahkan peneliti dalam menjalankan proses penelitian 51 A. Rancangan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Dalam konteks penelitian, approach atau pendekatan itu dapat dipahami sebagai upaya atau tindakan yang disiapkan dan dilakukan untuk memulai proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti dalam mendekati obyek yang diteliti, cara-cara tersebut merupakan pedoman bagi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan 38 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang pokok dan penting dalam melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu, dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menerangkan cara-cara untuk mengadakan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. yang menerangkan cara-cara untuk mengadakan penelitian. 44 BAB III METODE PENELITIAN Dalam sebuah penelitian, metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena dengan metode yang baik dan benar akan memungkinkan tercapainya suatu tujuan penelitian, disamping

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dorongan utama untuk mengadakan penelitian ialah instink ingin tahu yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dorongan utama untuk mengadakan penelitian ialah instink ingin tahu yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian pada hakikatnya adalah suatu kegiatan untuk memperoleh kebenaran mengenai sesuatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah. Dorongan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Implementasi Strategi Nine P s Of Marketing Mix dalam pemasaran biro

BAB III METODE PENELITIAN. Implementasi Strategi Nine P s Of Marketing Mix dalam pemasaran biro 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari atau alat untuk penelitian. Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana Implementasi Strategi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian atau research yaitu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1 A. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor, metode kualitatif adalah prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain,

BAB III METODE PENELITIAN. gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan JenisPenelitian Metode atau metodologi adalah proses, prinsip, prosedur yang kita gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif akan tetapi pendekatan yang dipakai adalah pendekatan fenomenologi. Fenomenologi secara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu proses yang panjang, berasal dari minat untuk mengetahui gejala sesuatu, sealnjutnya berkembang menjadi gagasan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah 35 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yaitu seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah tertentu yang diolah,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tercapainya tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kebenaran ilmiah,

BAB III METODE PENELITIAN. tercapainya tujuan penelitian ini untuk mendapatkan kebenaran ilmiah, BAB III METODE PENELITIAN Dalam sebuah penelitian ilmiah, metode penelitian merupakan satuan sistem yang harus dicantumkan dan dilaksanakan selama proses penelitian tersebut dilakukan. Hal ini sangat penting

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan upaya penyidikan yang sangat hati-hati dan kritis dalam mencari

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan upaya penyidikan yang sangat hati-hati dan kritis dalam mencari BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Ilmu pengetahuan berasal dari kekaguman manusia akan alam yang dihadapinya, untuk mengungkapkan fenomena alam dan sosial yang ada, maka bisa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Dalam sebuah penelitian ilmiah, metode penelitian merupakan sistem kerja yang harus dilaksanakan. Hal ini karena metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian lapangan (fieldresearch), yaitu jenis penelitian yang mempelajari fenomena dalam lingkungannya yang alamiah.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan bagaimana strategi membangun loyalitas pelanggan PT. ISS Indonesia cabanga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif atau 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif atau description research adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki keadaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu tertentu dengan menggunakan metode ilmiah serta aturanaturan yang berlaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan penulis gunakan pada skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Sugiyono, adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah menggunakan penelitian kualitatif, di mana peneliti melakukan penelitian dengan terjun langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. 71 Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Dengan cara deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll. Dengan cara deskripsi 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang di gunakan peneliti dalam hal ini adalah pendekatan kualitatif, karena penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Tipe Penelitian Tipe dari penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Deskriptif yaitu data yang di kumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif, karena data-data yang dibutuhkan berupa sebaran-sebaran

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif, karena data-data yang dibutuhkan berupa sebaran-sebaran 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dilihat dari pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, karena data-data yang dibutuhkan berupa sebaran-sebaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 77 BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Metodologi penelitian adalah proses, prinsip dan prosedur yang kita gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. kegunaan dari peneliti itu sendiri. Sehingga penelitian itu bisa

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. kegunaan dari peneliti itu sendiri. Sehingga penelitian itu bisa 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam melakukan sebuah penelitian banyak macam metode yang digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia.

BAB I PENDAHULUAN. pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communis atau dalam bahasa inggris communication yang artinya membuat kebersamaan dua orang atau lebih menjadi milik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan apa saja yang ada di lokasi penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan apa saja yang ada di lokasi penelitian. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian skripsi ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu peneliti dalam hal ini berusaha untuk menggambarkan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pada hakekatnya penelitian merupakan wadah untuk mencari kebenaran atau untuk memberi kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Field Research, yaitu penelitian lapangan dilakukan oleh peneliti guna mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melainkan berupa gambaran dan kata-kata. 1

BAB III METODE PENELITIAN. melainkan berupa gambaran dan kata-kata. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yakni data yang digunakan merupakan data kualitatif (data yang tidak terdiri dari angkaangka)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini adalah termasuk dalam penelitian field

BAB III METODE PENELITIAN. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini adalah termasuk dalam penelitian field BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dilihat dari jenisnya, penelitian ini adalah termasuk dalam penelitian field research (penelitian lapangan) 99 dengan menggunakan metode kualitatif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kata penelitian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris reserch yang

BAB III METODE PENELITIAN. Kata penelitian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris reserch yang BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian atau metode riset berasal dari bahasa Inggris. Metode berasal dari kata methodh, yang berarti ilmu yang menerangkan metode atau caracara. Kata penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodemetode penelitian, ilmu tentang alat penelitian. Di lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan kualitatif ini merupakan suatu cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Pola/jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor sebagaimana yang dikutip Tanzeh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Dasar pertimbangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian, salah satu hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah adanya metodologi penelitian. Secara garis besar metodologi penelitian dapat dikatakan sebagai suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian menghasilkan deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang atau prilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, ini diharapkan temuan-temuan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, ini diharapkan temuan-temuan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Untuk mendeskripsikan strategi komunikasi kyai abdul wahid rohman dalam menyampaikan ajaran Islam, maka penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan teoritis dan empiris dalam penelitian sangatlah diperlukan. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini adalah penelitian pendidikan, maka metode penelitian pendidikan

Lebih terperinci

BAB III MEDOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodologimetodologi

BAB III MEDOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodologimetodologi 36 BAB MEDOLOG PENELTAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodologimetodologi penelitian.dalam hal tersebut, penelitian yang dilakukan secara intensif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Mengapa peneliti memilih pendekatan kualitatif alasannya bahwa

Lebih terperinci