BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multithreading Programming Multithreading Programming adalah suatu kemampuan yang memungkinkan beberapa kumpulan instruksi atau proses dapat dijalankan secara bersamaan dalam sebuah program. Satu kumpulan instruksi yang akan dieksekusi secara independen dinamakan thread. Thread sangat berguna untuk membuat proses yang interaktif, misalnya pada permainan (game). Dengan menggunakan sejumlah thread, program tetap dapat menggerakkan sejumlah objek sembari memberikan kesempatan pemakai untuk melakukan tanggapan melalui keyboard. Web browser merupakan contoh lain penggunaan thread. Tanpa thread, Web browser akan menghentikan segala tanggapan terhadap pemakai ketika perangkat lunak tersebut sedang mengambil isi dari suatu URL. Tidak menutup kemungkinan juga bisa digunakan dalam sistem learning yang dimana dalam sistem learning juga ada beberapa proses yang bisa dilakukan secara bersamaan, semisal tentang pemrosesan datanya yang terhitung besar, maka pemrosesan data tersebut bias direkayasa pemrosesanya dengan menggunakan thread sehingga bias membuat proses eksekusi datanya bias lebih cepat. Pembuatan Multithreading Programming bisa digunakan dibeberapa bahasa pemrogramman, salah satunya ialah bahasa pemrogramman java. Dalam pembuatanya di bahasa pemrogramman java programming dibuat dengan menggunakan dua cara pembuatan yaitu yang oertama dengan mernggunakan cara menggunakan kelas thread, dan cara kedua dalam pembuatan programming dalam bahasa pemrogramman java yaitu dengan melalui runnable, runnable sesungguhnya adalah sebuah interface. Dengan mengimplementasikan interface ini, sebuah kelas yang menangani thread dapat diciptakan. Ada beberapa kondisi dari programming yang akan dijalankan yang pertama ialah Running, dalam kondisi ini berarti thread sedangh dieksekusi dan masuk dalam control CPU, kemudian ada Ready to run yaitu kondisi yang sudah siap dieksekusi namun masih ada belum kesempatan untuk mengeksekusinya. Setelah itu ada sebuah 7

2 kondisi yang dinamakan dengan Resume. Kondisi ini merupakan kondisi yang dimana thread ini sempat diberhentikan sementara dan kemudian siap untuk di eksekusi kembali. Suspended merupakan salah satu kondisi dimana sebuah thread berhenti sementara dan kemudian memperbolehkan CPU untuk mengerjakan thread lainya. Yang terakhir adalah blocked, kondisini ini ialah disaat sebuah thread diberhentikan oleh CPU Keuntungan MultiThreading Keuntungan dari sistem yang menerapkan Multithreading dapat kita kategorikan menjadi empat bagian, empat bagian itu menyakup dari beberapa aspek yang ada pada pembuatan sistem komputer : a) Responsif. Aplikasi interaktif menjadi tetap responsif meskipun sebagian dari program sedang diblok atau melakukan operasi lain yang panjang. Umpamanya, sebuah thread dari web browser dapat melayani permintaan pengguna sementara thread yang lain berusaha menampilkan gambar. b) Berbagi sumber daya. Beberapa thread yang melakukan proses yang sama akan berbagi sumber daya. Keuntungannya adalah mengizinkan sebuah aplikasi untuk mempunyai beberapa thread yang berbeda dalam lokasi memori yang sama. c) Ekonomis. Pembuatan sebuah proses memerlukan pengalokasian memori dan sumber daya. Alternatifnya adalah dengan menggunakan thread, karena thread membagi memori dan sumber daya yang dimilikinya sehingga lebih ekonomis untuk membuat thread dan context switching thread. Akan susah mengukur perbedaan waktu antara thread dan switch, tetapi secara umum pembuatan dan pengaturan proses akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan thread. Pada Solaris, pembuatan proses memakan waktu 30 kali lebih 8

3 lama dibandingkan pembuatan thread sedangkan proses context switch 5 kali lebih lama dibandingkan context switching thread. d) Utilisasi arsitektur multiprosesor. Keuntungan dari Multithreading dapat sangat meningkat pada arsitektur multiprosesor, dimana setiap thread dapat berjalan secara paralel di atas procesor yang berbeda. Pada arsitektur processor tunggal, CPU menjalankan setiap thread secara bergantian tetapi hal ini berlangsung sangat cepat sehingga menciptakan ilusi paralel, tetapi pada kenyataanya hanya satu thread yang dijalankan CPU pada satu-satuan waktu. 2.2 Apache Mahout Apache Mahout merupakan open source library yang ada di dalam bahasa pemrogaman java [6]. Yang diimplementasikan diatas Apache Hadoop. Apache Mahout dapat dijalankan pada sistem terdistribusi maupun sistem tunggal. Sistem terdistribusi tepat digunakan dalam skala besar misalkan untuk tujuan bisnis. Sebaliknya bagi peneliti yang mempunyai sumber daya terbatas, Apache Mahoutpun dapat digunakan dalam sistem tunggal. Ada tiga algoritma yang menjadi fokus utama dalam pengembangan Apache Mahout yaitu Recommender Mining, Clustering, dan Classification [2]. Aplikasi ini ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman java. Apache sedang mengembangkan riset di bidang big data, dengan implementasinya yang terkenal yaitu Apache Maven dan Hadoop. Apache Mahout kerja di atas platform ini. Maka tak heran jika penerapan riset recommender sistem dalam skala yang besar menjadi keunggulannya. Algoritma Collaborative Filtering telah disiapkan sekaligus dengan evaluasinya. User similiarity, item similiarity, user neighbourhood dan recommender merupakan algoritma yang menarik untuk dicoba. Keunggulan lainnya adalah dukungan komunitas telah tersedia di situs resminya, memungkinkan peneliti untuk berinteraksi dengan peeliti lain di berbagi belahan dunia [2]. 9

4 2.2.1 Apache Mahout Untuk Recommender Mining Reommender Mining atau bisa disebut dengan sistem rekomendasi merupakan salah satu sistem learning yang saat ini banyak digunakan, terutama pada sistem e- commerce, beberapa perusahaan perusahaan seperti amazon,google, facebook, dan masih banyak lagi yang menggunakan sistem rekomendasi ini [3]. Hal itu membuat sistem rekomendasi banyak digunakan untuk penelitian yang bertujuan ingin mengembangkan sistem tersebut agar bisa lebih baik lagi untuk digunakan dalam masa mendatang. Apache Mahout merupakan salah satu aplikasi open source yang sekarang sedang dikembangkan untuk sistem rekomendasi, dalam Apache Mahout terdapat beberapa algoritma untuk sistem rekomendasi yaitu Item Based Collaborative Filtering dan juga User Based Collaborative Filtering. Didalamnya terdapat beberapa komponen yang mendukung sistem rekomendasi yaitu model data, UserSimilarity, ItemSimilarity, UserNeighboorhood dan juga recommender. Beberapa komponen tersebut merupakan komponen dasar yang digunakan Apache Mahout dalam membangun sebuah sistem rekomendasi Apache Mahout Untuk Clustering Apache Mahout bukan hanya bisa digunakan untuk membuat sistem rekomendasi saja, karena Apache Mahout merupakan aplikasi yang dibuat untuk sistem learning maka semua aspek sistem yang ada pada sistem learning ada pada Apache Mahout, salah satunya ialah clustering atau bisa disebut juga dengan pengelompokan. Clustering secara luas digunakan dalam berbagai aplikasi seperti riset pasar, pengenalan pola, analisis data, dan pengolahan gambar. Clustering juga dapat membantu pelaku pemasaran menemukan kelompok yang berbeda di dasar pelanggan mereka. Dan mereka bisa mencirikan kelompok pelanggan mereka berdasarkan pola pembelian. Dalam bidang biologi, dapat digunakan untuk menurunkan tanaman dan hewan taksonomi, mengkategorikan gen dengan fungsi serupa dan mendapatkan wawasan ke dalam struktur yang melekat dalam populasi. Clustering juga membantu dalam mengklasifikasikan dokumen di web untuk penemuan informasi, dan masih banyak lagi. Algoritma yang digunakan dalam sistem Clustering pada Apache ialah k-means. 10

5 K-Means adalah algoritma sederhana tapi terkenal untuk mengelompokkan objek, clustering. Semua objek perlu diwakili sebagai seperangkat fitur numerik. Selain itu, pengguna harus menentukan jumlah kelompok (disebut sebagai k) yang ingin dia identifikasi. Setiap objek dapat dianggap diwakili oleh beberapa vektor fitur dalam ruang dimensi n, n adalah jumlah semua fitur yang digunakan untuk menggambarkan objek yang dikelompokkan. Algoritma ini kemudian secara acak memilih k poin pada ruang vektor tersebut, titik ini berfungsi sebagai pusat awal cluster. Setelah itu semua benda masing-masing ditugaskan ke pusat tempat terdekat mereka. Biasanya ukuran jaraknya dipilih oleh pengguna dan ditentukan oleh tugas belajar. Setelah itu, untuk setiap cluster, pusat baru dihitung dengan rata-rata vektor fitur dari semua objek yang ditugaskan padanya. Proses penugasan objek dan recomputing center diulang sampai proses konvergen. Algoritma ini dapat dibuktikan untuk bertemu setelah sejumlah iterasi yang terbatas. Beberapa tweak tentang jarak, pilihan pusat awal dan perhitungan pusat rata-rata baru telah dieksplorasi, serta perkiraan jumlah cluster k. Namun prinsip utamanya tetap sama Apache Mahout Untuk Klasifikasi Apache Mahout selain bisa digunakan untuk membangun sistem rekomendasi dan clustering, Apache Mahout juga bisa digunakan untuk membuat sebuah sistem klasifikasi, Klasifikasi adalah teknik pembelajaran mesin yang menggunakan data yang diketahui untuk menentukan bagaimana data baru harus diklasifikasikan ke dalam seperangkat kategori yang ada. Sebagai contoh pembuatan klasifikasi adalah sebagai berikuk, itunes aplikasi menggunakan klasifikasi untuk mempersiapkan playlist, dan juga penyedia layanan seperti Yahoo dan Gmail menggunakan teknik ini untuk memutuskan apakah sebuah baru harus diklasifikasikan sebagai spam. Algoritma kategorisasi melatih diri dengan menganalisis kebiasaan pengguna menandai mail tertentu sebagai spam. Berdasarkan itu, classifier memutuskan apakah masa depan yang harus disimpan dalam kotak masuk Anda atau dalam folder spam. Apache Mahout menggunakan algoritma klasifikasi Naive Bayes. Menggunakan dua implementasi yaitu dengan standard Multinomial Naive Bayes 11

6 , dan juga Weight-normalized Complement Naive Bayes [7]. Dalam Apache Mahout biasa menyebut yang pertama sebagai Bayes dan yang terakhir adalah CBayes. Dimana Bayes telah lama menjadi standar dalam klasifikasi teks, CBayes adalah perpanjangan dari Bayes yang bekerja dengan sangat baik pada dataset dengan kelas miring dan telah terbukti kompetitif dengan algoritma dengan kompleksitas yang lebih tinggi seperti Support Vector Machines. 2.3 Mutithreading Programming Menggunakan Apache Mahout Hubungan antara Multithreading Programming dengan Apache Mahout dalam penelitian ini adalah sebatas pengimplemestasian Apache Mahout yang di dalam prosesnya menggunakan programming, yang dimana Apache Mahout adalah sebuah libraries atau package yang didalamnya terdapat beberapa algoritma machine learning yang bisa dijalankan dengan menggunakan bahasa pemrogamman java. Multithreading Programming disini berfungsi sebagai penambahan atau bisa dibilang seperti improvisasi dari Apache Mahout yang dimana dalam eksekusi algoritma yang ada pada Apache Mahout bisa dilakukan secara bersamaan agar proses eksekusi datanya bisa lebih cepat. Proses penggabungan Multithreading programming dengan Apache Mahout didalamnya terdapat pemecahan data yang dimana bertujuan untuk membuat data yang besar bisa dibagi menjadi beberapa data yang berukuran kecil yang data tersebut bisa diproses dalam beberapa thread. Thread dalam Multithreading programming di Apache Mahout menjadi dua bagian yaitu child thread dan main thread, child thread sebagai produksi dan main thread sebagai konsumen [5] untuk lebih jelasnya akan dijelaskan digambar yang ada dibawah. 12

7 Gambar 2. 1 Mutithreading Menggunanakan Apache Mahout Gambar 2.1 sudah menjelaskan bahwa yang memproses data dengan Apache Mahout adalah child thread dan main thread adalah yang membagi tugas untuk child thread dan setelah membaginya main thread akan menerima hasil dari pemrosesan data yang telah diproses oleh child thread. 2.4 Sistem Rekomendasi Recommender Sistem atau yang disebut Sistem Rekomendasi merupakan bagian dari sistem filterisasi informasi yang memberikan prediksi untuk nilai rating atau rekomendasi yang nantinya user akan diberikan suatu item (seperti buku, film, dan barang) atau elemen sosial (teman, group) yang belum user ketahui, menggunakan model yang memberikan suatu karakteristik pada item 13

8 atau lingkungan dari user itu sendiri. Dalam pembuatan sistem rekomendasi ada beberapa metode yang digunakan salah satu metode yang umum digunakan ada Item Based Collaborative Filtering. Item Based Collaborative Filtering merupakan metode rekomendasi yang di dasari atas adanya kesamaan antara pemberian rating terhadap suatu produk dengan produk yang dibeli. Dari tingkat kesamaan produk, kemudian dibagi dengan parameter kebutuhan pelanggan untuk memperoleh nilai kegunaan produk. Produk yang memiliki nilai kegunaan tertinggilah yang kemudian dijadikan rekomendasi [8]. Metode ini muncul sebagai solusi untuk beberapa permasalahan pada User Based Collaborative Filtering yaitu pada masalah keterbatasan (sparsity) dan skalabilitas serta masalah waktu dan memori. Pada metode Item Based Collaborative Filtering melakukan similaritas dengan membentuk suatu model similairtas secara offline yang secara otomatis akan menghemat waktu dan memori yang digunakan untuk perhitungan pada saat pengguna mengakses halaman situs [9]. Tahap awal dari metode Item Based Collaborative Filtering adalah menghitung nilai kemiripan diantara item yang telah dirating oleh user, bentuk penilaian dari user sendiri biasanya adalah berupa rating dalam skala tertentu. Untuk menghitung nilai kemiripan diantara dua item, digunakan rumus Tanimoto coefficient similarity. Berikut adalah persamaan Tanimoto coefficient yang digunakan untuk menghitung nilai kemiripan diantara item : (, ) = Nc Na + Nb Nc Dimana : Na merupakan user yang merating item a Nb merupakan user yang merating item b Nc merupakan user yang merating keduanya Tanimoto coefficient merupakan salah satu algoritma item similarity pada Apache Mahout, algoritma ini biasa disebut juga dengan Jaccard similarity coefficient, dalam persamaan ini nilai dari rating diabaikan, tingkat kesamaan 14

9 hanya diukur dari prefensi user. Persamaan ini menggunakan rasio perpotongan item dengan beberapa kumpulan user sebagai ukuran kesamaanya [10]. Tahapan selanjutnya yang paling penting dalam proses Collaborative Filtering adalah membuat rekomendasi item yang telah dihitung persamaanya. Setelah mendapatkan sekumpulan item yang sangat mirip berdasarkan perhitungan kemiripan, dilakukan proses kalkulasi nilai dengan cara memilih nilai persamaan yang paling besar, semakin besar nilai kemiripan maka akan semakin besar kemungkinan untuk dijadikan item rekomendasi. 2.5 Analisis Multithreading Programming Multithreading Programming memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan kerja pada processor yang memanfaatkan thread yang ada didalam processor, Multithreading biasa digunakan pada game atau permainan. Dikarenakan dalam sebuah game terdapat lebih dari satu eksekusi perintah yang harus dikerjakan dalam satu waktu, dalam suatu contoh ini ialah disaat permainan atau game itu dimualai ada beberapa AI atau bisa disebut dengan musuh yang bergeraknya bersama sama dalam satu waktu, hal itu merupakan salah satu kemampuan Multithreading yang dimana pada kala itu ada sebuah eksekusi perintah pada player yang memainkan game tersebut dan ada beberapa musuh yang bergerak pada game tersebut pada waktu yang bersamaan. Selain biasa digunakan dalam game programming juga biasa digunakan pada web browser, karena pada web browser kita bisa membuka beberapa tab untuk melakukan browsing dikala salah satu tab masih melakukan proses pencarian. Dalam penelitian [5] Multithreading juga bisa digunakan untuk clustering. Kemudian [11] juga meneliti tentang penggunaan multithreading untuk mendeteksi ikan dibawah laut dengan menggunakan metode Fuzzy C-Means Model MultiThreading Dalam multithreading juga mempunyai beberapa model dalam pembuatanya, hal ini dipengaruhu bahwa terkadadang suatu sistem computer mempunyai lebih dari satu processor. Berikut adalah beberapa dari model multithreading. 15

10 a) Many-to-One Model many to one ini memetakan beberapa tingkatan pengguna thread hanya ke satu buah kernel thread. Managemen proses thread dilakukan oleh (di ruang) pengguna, sehingga menjadi efisien, tetapi apabila sebuah thread melakukan sebuah pemblokingan terhadap sistem pemanggilan, maka seluruh proses akan berhenti (blocked). Kelemahan dari model ini adalah multihreads tidak dapat berjalan atau bekerja secara paralel di dalam multiprosesor dikarenakan hanya satu thread saja yang bisa mengakses kernel dalam suatu waktu. Gambar 2. 2 many to one b) One-to-one Model one to one memetakan setiap thread pengguna ke dalam satu kernel thread. Hal ini membuat model one to one lebih sinkron daripada model many to one dengan mengizinkan thread lain untuk berjalan ketika suatu thread membuat pemblokingan terhadap sistem pemanggilan, hal ini juga mengizinkan multiple thread untuk berjalan secara parallel dalam multiprosesor. Kelemahan model ini adalah dalam pembuatan thread pengguna dibutuhkan pembuatan korespondensi thread pengguna. Karena dalam proses pembuatan kernel thread dapat mempengaruhi kinerja dari aplikasi maka kebanyakan dari implementasi model ini membatasi jumlah thread yang didukung oleh sistem. Model one to one diimplementasikan oleh Windows NT dan OS/2. 16

11 Gambar 2. 3 One to One c) Many-to-many Beberapa tingkatan thread pengguna dapat menggunakan jumlah kernel thread yang lebih kecil atau sama dengan jumlah thread pengguna. Jumlah dari kernel thread dapat dispesifikasikan untuk beberapa aplikasi dan beberapa mesin (suatu aplikasi dapat dialokasikan lebih dari beberapa kernel thread dalam multiprosesor daripada dalam uniprosesor) dimana model manytoone mengizinkan pengembang untuk membuat thread pengguna sebanyak mungkin, konkurensi tidak dapat tercapai karena hanya satu thread yang dapat dijadualkan oleh kernel dalam satu waktu. Model onetoone mempunyai konkurensi yang lebih tinggi, tetapi pengembang harus hatihati untuk tidak membuat terlalu banyak thread tanpa aplikasi dan dalam kasus tertentu mungkin jumlah thread yang dapat dibuat dibatasi. Gambar 2. 4 Many to many 17

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Umum Sistem Pada penelitian ini akan melakukan sebuah eksperimen dengan menggunakan sebuah algoritma Collaborative Filtering pada sebuah sistem rekomendasi

Lebih terperinci

PERBEDAAN PROSES DAN THREAD PADA SISTEM INFORMASI

PERBEDAAN PROSES DAN THREAD PADA SISTEM INFORMASI PERBEDAAN PROSES DAN THREAD PADA SISTEM INFORMASI NAMA : SHENI NUR ABDILA K NIM : 13111060 PRODI : TEKNIK INFORMATIKA Definisi Proses Secara informal, proses adalah program dalam eksekusi. Proses juga

Lebih terperinci

Operating System. Thread. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. Thread. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System Thread Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Threads Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Suatu

Lebih terperinci

Techno.COM, Vol. 17, No. 1, Februari 2018 : 1-11

Techno.COM, Vol. 17, No. 1, Februari 2018 : 1-11 Analisa Multithreading Pada Sistem Rekomendasi Menggunakan Metode Collaborative Filtering Dengan Apache Mahout Multithreading Analysis On Recommended System Using Collaborative Filtering Method With Apache

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI THREAD DAN MULTITHREADING

SISTEM OPERASI THREAD DAN MULTITHREADING SISTEM OPERASI THREAD DAN MULTITHREADING D3 Komputer dan Sistem Informasi Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2011 A. Thread Thread adalah unit terkecil dalam suatu proses yang bisa dijadwalkan oleh

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM OPERASI

TUGAS SISTEM OPERASI TUGAS SISTEM OPERASI PERBEDAAN PROSES DAN THREAD Disusun Oleh: Nim : 13121041 Nama : EMI AGUSTINA Kelas : Pagi/21 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

THREAD Ulir utas thread

THREAD Ulir utas thread THREAD Ulir, utas atau thread (singkatan dari "thread of execution") dalam ilmu komputer, diartikan sebagai sekumpulan perintah (instruksi) yang dapat dilaksanakan (dieksekusi) secara sejajar dengan ulir

Lebih terperinci

Proses dan Threads Dalam SISTEM OPERAS

Proses dan Threads Dalam SISTEM OPERAS Proses dan Threads Dalam SISTEM OPERAS DISUSUN OLEH: Nama : Bram Dermawan NIM : 13121020 Kelas : 21 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA TA 2015

Lebih terperinci

TUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi

TUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi TUGAS Mata Kuliah : Sistem Terdistribusi OLEH : Nama : TARSO NIM : 090103193 Kelas : C (Week End) Dosen : Ardy Mulya Iswardani, S.Kom Prodgi : S1 Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM OPERASI THREAD

TUGAS SISTEM OPERASI THREAD TUGAS SISTEM OPERASI THREAD Nama kelompok : AWRESTI ILMA F. MEILISTA MITO E. MELISA DIAH NURHANA TRI U. (DPA/2974) (DPA/3112) (DPA/0000) (DPA/3190) SEKOLAH VOKASI PRODI KOMPUTER & SISTEM INFORMASI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

KONSEP PROSES (CONT.)

KONSEP PROSES (CONT.) PROCESS DAN THREAD KONSEP PROSES Program yang sedang dieksekusi Proses tidak hanya sekedar suatu kode program (text section), melainkan meliputi beberapa aktivitas yang bersangkutan seperti program counter

Lebih terperinci

Secara tidak langsung, proses merupakan program yang sedang dieksekusi.

Secara tidak langsung, proses merupakan program yang sedang dieksekusi. 3. PROSES PROSES Definisi Proses : Secara tidak langsung, proses merupakan program yang sedang dieksekusi. Silberschatz : suatu proses adalah lebih dari sebuah kode program, yang terkadang disebut text

Lebih terperinci

PROSES DAN THREADS DALAM SISTEM OPERASI

PROSES DAN THREADS DALAM SISTEM OPERASI Nama : Tsani Agustin Aghnia Toibin.S Nim : 14111085 Prodi : Teknik Informatika Kelas : 21 PROSES DAN THREADS DALAM SISTEM OPERASI Proses Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi.

Lebih terperinci

Thread. pada satu waktu. menjalankan banyak tugas/thread. yang sama

Thread. pada satu waktu. menjalankan banyak tugas/thread. yang sama Thread 1 Thread Proses dengan thread tunggal proses menjalankan satu tugas pada satu waktu Sistem operasi modern multithread proses menjalankan banyak tugas/thread pada satu waktu Contoh : secara bersamaan

Lebih terperinci

PROSES. Sistem Terdistribusi

PROSES. Sistem Terdistribusi PROSES PERT 3. Sistem Terdistribusi Konsep Proses Proses : suatu program yang sedang dieksekusi. Eksekusi proses dilakukan secara berurutan Dalam proses terdapat Program counter : menunjukkan instruksi

Lebih terperinci

ARTIKEL PERBEDAAN PROSES DENGAN THREAD. Di susun Oleh: Nama : Sri Wahyuni Nim :

ARTIKEL PERBEDAAN PROSES DENGAN THREAD. Di susun Oleh: Nama : Sri Wahyuni Nim : ARTIKEL PERBEDAAN PROSES DENGAN THREAD Di susun Oleh: Nama : Sri Wahyuni Nim : 13111061 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015

Lebih terperinci

Artikel Perbedaan Proses Dan Thread. Disusun Oleh : Nama : Rozy Putra Pratama NIM : Prodi : Sistem Informasi

Artikel Perbedaan Proses Dan Thread. Disusun Oleh : Nama : Rozy Putra Pratama NIM : Prodi : Sistem Informasi Artikel Perbedaan Proses Dan Thread Disusun Oleh : Nama : Rozy Putra Pratama NIM : 13121021 Prodi : Sistem Informasi Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto@gmail.com liyantanto.wordpress.com Sistem Operasi D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Managemen Proses Aktivitas Managemen Proses Pembentukan Proses Terminasi Proses

Lebih terperinci

PROSES DAN THREAD. : Anggo Luthfi Yunanto. Nim : : sistem informasi

PROSES DAN THREAD. : Anggo Luthfi Yunanto. Nim : : sistem informasi PROSES DAN THREAD Nama : Anggo Luthfi Yunanto Nim : 13121007 Prodi : sistem informasi A. Proses Satu diskusi mengenai sistem operasi yaitu bahwa ada sebuah pertanyaan mengenai untuk apa menyebut semua

Lebih terperinci

Sistem terdistribusi Processes, Threads and Virtualization pertemuan 3. Albertus Dwi Yoga Widiantoro, M.Kom.

Sistem terdistribusi Processes, Threads and Virtualization pertemuan 3. Albertus Dwi Yoga Widiantoro, M.Kom. Sistem terdistribusi Processes, Threads and Virtualization pertemuan 3 Albertus Dwi Yoga Widiantoro, M.Kom. Komunikasi Sistem Komunikasi: bagaimana komunikasi antara object2 dalam sistem terdistribusi,

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI ISG2B3 THREAD. Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University

SISTEM OPERASI ISG2B3 THREAD. Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University SISTEM OPERASI ISG2B3 THREAD Agus Setiawan Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Telkom University KONSEP DASAR [1] Berbicara tentang process, terdapat beberapa keterkaitan dengan hal

Lebih terperinci

Definisi (1) ready, dll.) Sering disebut dengan lightweight process. register set, dan stack. sama.

Definisi (1) ready, dll.) Sering disebut dengan lightweight process. register set, dan stack. sama. Konsep Thread Definisi (1) Merupakan sebuah status eksekusi (running, ready, dll.) Sering disebut dengan lightweight process Merupakan unit dasar dari penggunaan CPU, yang terdiri dari Thread_ID, program

Lebih terperinci

Thread Proses merupakan sebuah program yang mengeksekusi THREAD tunggal. Kendali thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu t

Thread Proses merupakan sebuah program yang mengeksekusi THREAD tunggal. Kendali thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu t Thread Thread Proses merupakan sebuah program yang mengeksekusi THREAD tunggal. Kendali thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada satu waktu. Banyak sistem operasi

Lebih terperinci

Perbedaan Anatara Thread dan Proses

Perbedaan Anatara Thread dan Proses Nama : Faizal Syahr Qomarudin NIM : 14121045 Kelas Prodi Matkul : 21(Pagi) : Sistem Informasi : Sistem Operasi Perbedaan Anatara Thread dan Proses Proses adalah konsep pokok dari sistem operasi. Berbagai

Lebih terperinci

1. New 2. Running 3. Waiting 4. Ready 5. Terminated

1. New 2. Running 3. Waiting 4. Ready 5. Terminated BAB 4 Secara informal; proses adalah program dalam eksekusi. Suatu proses adalah lebih dari kode program, dimana kadang kala dikenal sebagai bagian tulisan. Proses juga termasuk aktivitas yang sedang terjadi,

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Pemrograman Berorientasi Obyek (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Pemrograman Berorientasi Obyek (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Thread adalah sebuah pengontrol aliran program dengan menggunakan kendali tunggal. Suatu proses dikontrol oleh paling sedikit satu thread.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang DAFTAR TABEL Tabel 3-1 Dokumen Term 1... 17 Tabel 3-2 Representasi... 18 Tabel 3-3 Centroid pada pengulangan ke-0... 19 Tabel 3-4 Hasil Perhitungan Jarak... 19 Tabel 3-5 Hasil Perhitungan Jarak dan Pengelompokkan

Lebih terperinci

Bab selanjutnya membahas tentang penggunaan thread pada java, thread bisa memiliki status new, runnable, block, dead.

Bab selanjutnya membahas tentang penggunaan thread pada java, thread bisa memiliki status new, runnable, block, dead. Review Konsep Thread Anggota Kelompok 1. Genta Moerita (A 0606104265) 2. Yuan Hanif Syaniardi (B 0606031603) 3. Yunus Kuntawi Aji (B 0606031616) Komentar Umum Secara umum menurut kami bab 11 mengenai konsep

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM OPERASI Perbedaan Proses dan Thread. Disusun Oleh : NOVITA ANGGRAINI PUTRI

MAKALAH SISTEM OPERASI Perbedaan Proses dan Thread. Disusun Oleh : NOVITA ANGGRAINI PUTRI MAKALAH SISTEM OPERASI Perbedaan Proses dan Thread Disusun Oleh : NOVITA ANGGRAINI PUTRI 13111058 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015/2016

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Sistem Rekomendasi Sistem rekomendasi adalah alat dan teknik perangkat lunak yang bisa memberikan saransaran untuk item yang sekiranya bermanfaat bagi pengguna (Ricci, et al.,

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM OPERASI

TUGAS SISTEM OPERASI TUGAS SISTEM OPERASI DI SUSUN OLEH AlFIATUN SUHADA 14121025 UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI 2015-2016 Perbedaan Proses dan Thread 1. Proses Proses

Lebih terperinci

PROSES PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Thread 2. Client/Server 3. Agent

PROSES PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI. Materi: 1. Thread 2. Client/Server 3. Agent PROSES PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Thread 2. Client/Server 3. Agent Thread Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Kontrol thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PROSES. Pointer State proses Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.

MANAJEMEN PROSES. Pointer State proses Keadaan proses: Keadaan mungkin, new, ready, running, waiting, halted, dan juga banyak lagi. MANAJEMEN PROSES 1. Konsep Proses a. Definisi Proses Aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor/ processor s register. Suatu proses

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Proses dan Thread

Sistem Operasi. Proses dan Thread Sistem Operasi Proses dan Thread Proses Abstraksi paling utama dalam sebuah sistem operasi Proses adalah abstraksi dari sebuah program yang sedang berjalan (running program): lebih detail pada model proses

Lebih terperinci

Contoh (3) Solusinya adalah dengan membuat web server menjadi multi-threading. Dengan ini maka sebuah web server akan membuat thread yang akan mendeng

Contoh (3) Solusinya adalah dengan membuat web server menjadi multi-threading. Dengan ini maka sebuah web server akan membuat thread yang akan mendeng Konsep Thread Referensi : Pengantar Sistem Operasi Komputer, Masyarakat Digital Gotong Royong (MDGR), 2006, http://bebas.vlsm.org/ v06/ Kuliah/ SistemOperasi/ BUKU/ Operating System Concepts, Abraham Silberschatz,

Lebih terperinci

Proses. Sistem Terdistribusi Reza Aditya Firdaus, S.kom

Proses. Sistem Terdistribusi Reza Aditya Firdaus, S.kom Proses I. Thread Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Kontrol thread tunggal ini hanya memungkinkan proses untuk menjalankan satu tugas pada satu waktu. Banyak sistem operasi modern telah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka diambil dari beberapa karya tulis, sebagai berikut : Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka No parameter Objek Bahasa interface penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap proses bisnis di setiap organisasi. Sebagai contoh, dengan

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap proses bisnis di setiap organisasi. Sebagai contoh, dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak yang signifikan terhadap proses bisnis di setiap organisasi. Sebagai contoh, dengan menggunakan

Lebih terperinci

Sistem Rekomendasi Bacaan Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Universitas Sriwijaya menggunakan Metode Collaborative Filtering dan Naive Bayes

Sistem Rekomendasi Bacaan Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Universitas Sriwijaya menggunakan Metode Collaborative Filtering dan Naive Bayes Sistem Rekomendasi Bacaan Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Universitas Sriwijaya menggunakan Metode Collaborative Filtering Naive Bayes Riri Intan Aprilia 1 Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Sistem Operasi Proses- Dini Triasanti MANAJEMEN PROSES

Sistem Operasi Proses- Dini Triasanti MANAJEMEN PROSES MANAJEMEN PROSES 1. DEFINISI PROSES Terdapat beberapa definisi mengenai proses, antara lain : a. Merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga masalah manajemen proses adalah masalah utama dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM

BAB 3 ANALISA SISTEM BAB 3 ANALISA SISTEM Pada perancangan suatu sistem diperlakukan analisa yang tepat, sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan lancar dan sesuai seperti yang diinginkan. Setelah dilakukan analisis

Lebih terperinci

Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi.

Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi. PARALLEL PROCESSING Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi. Komputasi Parallel Salah satu teknik melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penunjang Al-Quran untuk memudahkan untuk mempelajarinya, yang bisa

BAB I PENDAHULUAN. penunjang Al-Quran untuk memudahkan untuk mempelajarinya, yang bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat ini sudah banyak aplikasi penunjang Al-Quran untuk memudahkan untuk mempelajarinya, yang bisa disebut atau di artikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan internet saat ini berdampak pada melimpahnya

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya pertumbuhan internet saat ini berdampak pada melimpahnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya pertumbuhan internet saat ini berdampak pada melimpahnya informasi dengan sangat cepat dan jumlah yang sangat besar. Hal ini membuat suatu keadaan dimana kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang alasan peneliti mengambil permasalahan ini. Pada bab ini poin-poin yang akan dipaparkan antara lain Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Sistem Rekomendasi

BAB 2 LANDASAN TEORI Sistem Rekomendasi 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Rekomendasi Sistem rekomendasi merupakan sebuah perangkat lunak yang bertujuan untuk membantu pengguna dengan cara memberikan rekomendasi kepada pengguna ketika pengguna

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI. Belajar SO?

SISTEM OPERASI. Belajar SO? SISTEM OPERASI Pendahuluan ruliriki@gmail.com http://blogriki.wordpress.com Belajar SO? Sistem Operasi masih menjadi bagian dari inti kurikulum bidang Ilmu Komputer? Mengapa ''hari gini'' (terpaksa) mempelajari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Analisis cluster merupakan salah satu alat yang penting dalam pengolahan data statistik untuk melakukan analisis data. Analisis cluster merupakan seperangkat metodologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap peran sistem informasi dalam perusahaan sebagai bagian dari produktivitas.

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap peran sistem informasi dalam perusahaan sebagai bagian dari produktivitas. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi telah mampu mengubah persepsi manusia terhadap peran sistem informasi dalam perusahaan sebagai bagian dari produktivitas.

Lebih terperinci

10. PARALLEL PROCESSING

10. PARALLEL PROCESSING 10. PARALLEL PROCESSING Parallel Processing Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi. Komputasi Parallel Salah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA rekomendasi sering diaplikasikan pada area dimana pilihan tersedia dalam jumlah relatif banyak. Bidang turisme dan pariwisata menjadi satu lahan yang menarik untuk digarap, terbukti

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pendahuluan 2. Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi 3. Komponen Inti Sistem Operasi Pertemuan: 5 Pendahuluan Sistem operasi terdistribusi

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma.

BAB II DASAR TEORI. Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma. BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma. 2.1. Microsoft Visual Studio Microsoft Visual Studio adalah sebuah software yang

Lebih terperinci

yang menunjang dalam pengembangan program cluster. Aplikasi cluster ini dikembangkan pada laptop, dengan spesifikasi terdapat

yang menunjang dalam pengembangan program cluster. Aplikasi cluster ini dikembangkan pada laptop, dengan spesifikasi terdapat BAB IV IMPLEMENTASI Bab ini akan menjelaskan mengenai implementasi dari sistem yang akan dikembangkan, berdasarkan hasil analisis yang telah diperoleh sebelumnya. Bab ini terdiri dari penjelasan mengenai

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dalam penelitian ini berjudul Penentuan Wilayah Usaha Pertambangan Menggunakan Metode Fuzzy K-Mean Clustering

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Rekomendasi 2.1.1 Pengantar Sistem Rekomendasi Proses memberitahukan kepada seseorang atau lebih bahwa sesuatu yang dapat dipercaya, dapat juga merekomendasikan diartikan

Lebih terperinci

1. Mampu mengimplementasikan thread dalam sebuah aplikasi 2. Memahami kegunaan thread dalam aplikasi

1. Mampu mengimplementasikan thread dalam sebuah aplikasi 2. Memahami kegunaan thread dalam aplikasi PRAKTIKUM 5 MULTITHREADING 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mampu mengimplementasikan thread dalam sebuah aplikasi 2. Memahami kegunaan thread dalam aplikasi B. DASAR TEORI Saat ini komputer bukan hanya dituntut

Lebih terperinci

Prio Handoko, S.Kom., M.T.I.

Prio Handoko, S.Kom., M.T.I. Sistem Operasi Prio Handoko, S.Kom., M.T.I. Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya Jl. Boulevard - Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan Banten 15224 Esensi Konsep Proses Multithreading

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Tahapan Implementasi Tahap implementasi ini dilakukan setalah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Dalam tahap implementasi ini akan dilakukan pengkodingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan Kehadiran teknologi informasi memang dirasakan manfaatnya dalam mempermudah kegiatan dan kerja manusia dalam melakukan pekerjaannya. Lembaga bisnis pastilah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan latar belakang dari penelitian klasifikasi dokumen teks. Tujuan dan ruang lingkup dari tugas akhir memberikan penjelasan mengenai hasil yang ingin diketahui dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek penting di dalam kehidupan. Oleh karena itu, pendidikan mendapat perhatian besar dalam kehidupan masyarakat dan negara. Pendidikan

Lebih terperinci

Multithreading untuk Algoritma Divide and Conquer

Multithreading untuk Algoritma Divide and Conquer Multithreading untuk Algoritma Divide and Conquer Novan Parmonangan Simanjuntak(13509034) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

BAB IV PREPROCESSING DATA MINING

BAB IV PREPROCESSING DATA MINING BAB IV PREPROCESSING DATA MINING A. Konsep Sebelum diproses data mining sering kali diperlukan preprocessing. Data preprocessing menerangkan tipe-tipe proses yang melaksanakan data mentah untuk mempersiapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Maka informasi juga semakin banyak dan membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai dasar-dasar dalam pembuatan laporan. Dasar-dasar tersebut terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan primer pada kehidupan saat ini. Pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan primer pada kehidupan saat ini. Pesatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi telah menjadi kebutuhan primer pada kehidupan saat ini. Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini telah menyebabkan aliran informasi begitu lancar

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Rekomendasi Sistem rekomendasi merupakan sebuah metode untuk memberikan rekomendasi dengan memprediksi nilai sebuah item bagi seorang pengguna dan kemudian mempresentasikan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini, akan dibahas landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka pikir yang mendasari penyelesaian rekomendasi dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW).

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI. Deskripsi Proses. Multiprogramming. Istilah dalam Proses. (multitasking) MANAJEMEN PROSES. Multiprogramming.

SISTEM OPERASI. Deskripsi Proses. Multiprogramming. Istilah dalam Proses. (multitasking) MANAJEMEN PROSES. Multiprogramming. SISTEM OPERASI MANAJEMEN PROSES Deskripsi Proses Program yang sedang dieksekusi yang merupakan unit kerja terkecil dan secara individu memiliki sumber daya yang dijadwalkan sistem operasi sopryadi@stmik-mdp.net

Lebih terperinci

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. collaborative filtering ini digambarkan pada gambar 3.1 22 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada pembagunan sistem rekomendasi wisata bernilai sejarah berbasis web menggunakan metode collaborative filtering

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. MYSQL MySQL merupakan sistem basis dataopen source paling populer. MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (Relational Database Management

Lebih terperinci

Cara Kerja Processor. Primo riveral. Abstrak. Pendahuluan.

Cara Kerja Processor. Primo riveral. Abstrak. Pendahuluan. Cara Kerja Processor Primo riveral primo@raharja.info Abstrak Apa itu processor? Processor adalah otak komputer bisa disebut juga dengan CPU. CPU itu alat yang mengontrol keseluruhan sistem komputer khususnya

Lebih terperinci

Thread juga sering disebut Lightweight process. Proses tradisional ( Heavyweight process ) mempunyai thread tunggal

Thread juga sering disebut Lightweight process. Proses tradisional ( Heavyweight process ) mempunyai thread tunggal Sistem Operasi 4 Threads Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs Thread Definisi: i i unit dasar dari penggunaan CPU. Thread terdiri dari: thread ID, program counter, register, dan stack. Thread juga sering disebut

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir APLIKASI KLASIFIKASI ARTIKEL TEKNOLOGI INFORMASI PADA MAJALAH CHIP

KATA PENGANTAR. menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir APLIKASI KLASIFIKASI ARTIKEL TEKNOLOGI INFORMASI PADA MAJALAH CHIP KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpah dan rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir APLIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Situs belanja online sering disebut juga dengan situs e-commerce yaitu suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 Landasan Teori

BAB 3 Landasan Teori BAB 3 Landasan Teori 3.1 Internet Internet adalah sistem global jaringan komputer yang saling berhubungan yang menggunakan standar Internet Protocol (TCP / IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh

Lebih terperinci

3. Sebutkan perbedaan program dan proses berdasarkan keberadaan,sifat dan unsur pembentukan Jawab : Timeout. Dispatch.

3. Sebutkan perbedaan program dan proses berdasarkan keberadaan,sifat dan unsur pembentukan Jawab : Timeout. Dispatch. Soal Persiapan UAS Sistem Operasi 1. Sebutkan kelemahan dan kelebihan windows vista, leopard dan ubuntu. jawab : - Kelemahan : a. vista : harga yang mahal, Membutuhkan spesifikasi hardware yang sangat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Tinjauan Pustaka Penelitian terkait metode clustering atau algoritma k-means pernah di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Tinjauan Pustaka Penelitian terkait metode clustering atau algoritma k-means pernah di BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian terkait metode clustering atau algoritma k-means pernah di lakukan oleh Muhammad Toha dkk (2013), Sylvia Pretty Tulus (2014), Johan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Nama Judul. Hasil Peneliti, Penelitian. Penelitian Tahun 1. Johan. Implementasi

BAB II LANDASAN TEORI. Nama Judul. Hasil Peneliti, Penelitian. Penelitian Tahun 1. Johan. Implementasi BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka Tabel berikut ini akan menjelaskan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kesamaan topik maupun metode yang dilakukan pada penelitian ini.

Lebih terperinci

Sistem Terdistribusi Proses. S1 Sistem Komputer Musayyanah, S.ST, MT

Sistem Terdistribusi Proses. S1 Sistem Komputer Musayyanah, S.ST, MT Sistem Terdistribusi Proses S1 Sistem Komputer Musayyanah, S.ST, MT Apa itu Thread? Sebuah alur control dari sebuah proses. Contohnya : Sebuah web browser mempunyai thread untuk menampilkan gambar atau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang berorientasi untuk

BAB II LANDASAN TEORI. yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang berorientasi untuk BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Gondodiyoto (2007), sistem adalah merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang berorientasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Lebih terperinci

6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data

6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data 6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data Database adalah sekumpulan data yang diorganisasikan untuk melayani berbagai aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengurangi penggandaan data.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring makin pesatnya perkembangan internet, dokumen-dokumen dari

BAB I PENDAHULUAN. Seiring makin pesatnya perkembangan internet, dokumen-dokumen dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring makin pesatnya perkembangan internet, dokumen-dokumen dari internet ataupun milik pribadi juga semakin berkembang. Permasalahan utama adalah bagaimana memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Information age atau computer age adalah suatu era dimana kebutuhan seseorang akan informasi menjadi suatu hal yang sangat penting. Pada saat era informasi ini seseorang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai dasar teori yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membuat sistem. 3.1 Pariwisata Menurut UU No 10 Tentang Kepariwisataan tahun 2009 pasal 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan uji coba dari aplikasi game roguelike berbasis Android: IV.1.1. Tampilan Stage Tampilan utama ini merupakan tampilan awal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kecelakaan, kehilangan, kematian, kerusakan atau sakit.

BAB I PENDAHULUAN. kecelakaan, kehilangan, kematian, kerusakan atau sakit. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuransi merupakan perjanjian antar dua pihak atau lebih yang melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan

Lebih terperinci

Definisi: unit dasar dari penggunaan CPU. Thread terdiri dari: thread ID, program counter, register, dan stack.

Definisi: unit dasar dari penggunaan CPU. Thread terdiri dari: thread ID, program counter, register, dan stack. Sistem Operasi 4 Threads Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs Thread Definisi: unit dasar dari penggunaan CPU. Thread terdiri dari: thread ID, program counter, register, dan stack. Thread juga sering disebut

Lebih terperinci

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 ARSITEKTUR SISTEM Alif Finandhita, S.Kom, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 Sistem Terpusat (Centralized Systems) Sistem Client Server (Client-Server Systems) Sistem Server (Server Systems) Sistem Paralel

Lebih terperinci

SISTEM REKOMENDASI BAHAN AJAR UNTUK ELEARNING

SISTEM REKOMENDASI BAHAN AJAR UNTUK ELEARNING SISTEM REKOMENDASI BAHAN AJAR UNTUK ELEARNING Hervin Islahudin Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Jalan Tamansari 10 Bandung 40132 E-mail: hervin@gmail.com ABSTRAKSI Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selain sebagai media komunikasi, Twitter memberikan akses bagi pihak ketiga yang ingin mengembangkan aplikasi yang memanfaatkan layanannya melalui Twitter API. Salah

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA H. Aplikasi Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris application yang berarti penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah aplikasi adalah suatu program yang

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH SISTEM OPERASI ARTIKEL TENTANG PERBEDAAN PROSES DAN THREAD

TUGAS MATA KULIAH SISTEM OPERASI ARTIKEL TENTANG PERBEDAAN PROSES DAN THREAD TUGAS MATA KULIAH SISTEM OPERASI ARTIKEL TENTANG PERBEDAAN PROSES DAN THREAD NAMA : PURNOMO LAMALA NIM:14111028 PRODI TEKNIK INFOMATIKA KELAS:21 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Algoritma Penjadwalan 2

Algoritma Penjadwalan 2 Kelompok 12 : Anthony Steven 120300017X Eliza Margaretha 120400030Y Fandi 1204000327 http://www.mhs.cs.ui.ac.id/~fandi104/os Dokumen ini dibuat dengan OpenOffice.org 1.1.2 Halaman 1 Pendahuluan Materi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Mesin hitung yang lazim disebut komputer dalam masa satu dekade terakhir mengalami kemajuan yang sangat pesat. Boleh dikatakan masa sekarang ini adalah masa keemasan bagi

Lebih terperinci

Pengenalan Sistem Operasi

Pengenalan Sistem Operasi Pengenalan Sistem Operasi Course Objective Definisi Sistem Operasi. Peran Sistem Operasi dalam Sistem Komputer. Tujuan Sistem Operasi. Sejarah perkembangan Sistem Operasi. Pengenalan Sistem Operasi Mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Clustering adalah proses di dalam mencari dan mengelompokkan data yang memiliki kemiripan karakteristik (similarity) antara satu data dengan data yang lain. Clustering

Lebih terperinci

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. 02Fakultas FASILKOM. Fajriah, S.Kom, MM. Program Studi Sistem Informasi.

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. 02Fakultas FASILKOM. Fajriah, S.Kom, MM. Program Studi Sistem Informasi. Modul ke: 02Fakultas Riri FASILKOM APLIKASI KOMPUTER Sistem Operasi Fajriah, S.Kom, MM Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Abstract dan Tujuan Pembelajaran Abstract Sistem operasi merupakan

Lebih terperinci

Sistem operasi. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, ios, Mac OS X, dan Microsoft Windows

Sistem operasi. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, ios, Mac OS X, dan Microsoft Windows Sistem operasi Sistem operasi (operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem

Lebih terperinci