BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Singkat Latar Belakang Obyek Penelitian. 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Singkat Latar Belakang Obyek Penelitian. 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding"

Transkripsi

1 54 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Singkat Latar Belakang Obyek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding Pada tahun 1964 beberapa tokoh muslim di desa Aryojeding dan sekitarnya mendirikan lembaga pendidikan yang setingkat dengan SMP, yaitu PGAP (Pendidikan Guru Agama Pertama). Pendirian lembaga pendidikan tersebut dipelopori oleh Bapak H. Mansur dan Bapak Hasyim Aly. Pada waktu itu status lembaga pendidikan tersebut adalah masih swasta. 1 Kemudian pada tahun 1968 Bapak Ustadz Hasyim Aly selaku wakil dari tokoh masyarakat mengusulkan ke Departemen Agama Republik Indonesia di Jakarta untuk mengubah PGAP menjadi MTs AIN. 2 Karena lembaga pendidikan PGAP pada waktu itu sudah dianggap layak dengan adanya siswa yang cukup banyak dan dengan tersedianya sarana dan prasarana yang sudah cukup memadai, maka pemerintah menetapkan kebijakan baru tentang status lembaga pendidikan tersebut. Kemudian pada tanggal 23 Juli 1968, pemerintah menetapkan perubahan status yang tadinya mempunyai status swasta berubah menjadi negeri, yang pada mulanya bernama PGAP berubah 1 didownload tanggal 5 April 2014 jam WIB 2 Ibid 54

2 55 menjadi MTs AIN (Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri) Aryojeding yang pada waktu itu dikepalai oleh Bapak Sukatno. 3 Pada tahun 1980, pemerintah membuat kebijakan baru lagi yang berkaitan dengan pemberian nama lembaga tersebut. Yakni, dari MTs AIN berubah menjadi MTsN Aryojeding, yang pada saat itu dikepalai oleh Drs. H. Ahmad Kholik. 4 MTsN Aryojeding merupakan MTsN yang tertua di Tulungagung yang menjadi pusat rayon ujian negara. MTsN Aryojeding ini membawai beberapa MTs yang berada di Blitar, MTs di Tulungagung, dan MTs yang berada di Trenggalek, seperti MTs Kauman Srengat, MTs Tunggangri, MTs Kampak Trenggalek, MTs Ma arif Ngantru (Pucung), sehingga MTsN Aryojeding pernah menjadi filial dari MTs yang berada di Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung. 5 Pada tahun 1990 yang menjadi Kepala MTs Negeri Aryojeding adalah Bapak Drs. H. Miftahul Huda. Kemudian tahun 1997, pemerintah membuat kebijakan bahwa MTs filial harus ditiadakan atau harus berubah statusnya menjadi MTs Negeri atau Swasta. Dengan adanya kebijakan tersebut maka MTs yang dahulu berada di bawah MTsN Aryojeding harus mengubah statusnya menjadi MTs Negeri atau Swasta sesuai dengan kondisi di masing-masing MTs 3 Ibid 4 Ibid 5 Ibid 55

3 56 tersebut. Sehingga MTsN Aryojeding tidak lagi membawahi sejumlah MTs yang berada di sekitar Tulungagung. 6 Pada tahun 2001, MTsN Aryojeding ini berada dibawah kepemimpinan Drs. H. Widji. Dan pada saat ini masih menjadi sub rayon ujian negara dan menjadi KKM (Kelompok Kerja Madrasah ), yaitu yang terdiri dari: 1. MTs Darussalam Aryojeding 2. MTs Ar-rosydiyah Sumberagung 3. MTs PSM Tanen Rejotangan 7 Perkembangan MTsN Aryojeging ini semakin lama semakin baik bahkan dapat dikatakan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini dapat diketahui dari keadaan siswa yang semakin bertambah banyak, maupun dapat diketahui dari pesatnya perkembangan gedung yang dibarengi dengan bertambahnya sarana dan prasarana yang semakin lengkap dan memadai sehingga saat ini pun masih melakukan pembangunan prasarana yang lain. Berikut daftar nama kepala madrasah MTsN Aryojeding: 1. Basroni ( ) 2. Sukatno ( ) 3. Drs. H. Ahmad Kholid ( ) 4. Drs. H. Miftahul Huda ( ) 5. Drs. H. Widji ( ) 6 Ibid 7 Ibid 56

4 57 6. Drs. Nur Rohmad, M.Pd ( ) 7. Drs. H. Maksum, M.Ag ( ) 8. H. Suryani, M.Ag ( ) 9. Drs. Muhamad Dopir, M.Pd.I (2013 Sekarang) 8 2. Letak Geografis Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding berada di Desa Aryojeding, kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Status tanah milik sendiri (sudah sertifikasi), dengan luas tanah yang ditempati bangunan sekitar 2.991m 2, luas tanah pekarangan madrasah m 2 serta luas tanah yang belum sertifikasi 280m 2. Dan semuanya berjumlah m 2. Adapun batas-batas wilayah Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding Rejotangan Tulungagung, sebagai berikut: a. Sebelah Utara : Desa Srengat Blitar b. Sebelah Barat : Desa Buntaran c. Sebelah Selatan: Desa Banjarjo d. Sebelah Timur : Desa Rejotangan 9 3. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding Visi Madrasah Terbentuknya generasi beriman bertaqwa dan handal. Misi Madrasah 8 Ibid 9 Ibid 57

5 58 1. Menyelenggarakan pembelajaran contekstual teaching learning (CTL) 2. Menyelenggarakan pembelajaran berorientasi pada akhlaqul karimah, budaya dan karakter bangsa. 3. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan. 4. Meningkatkan sarana prasana pendidikan yang memadai 5. Meningkatkan kinerja madrasah. 6. Mengoptimalkan pendanaan madrasah secara efektif dan efisien. 7. Menerapkan sistem penilaian secara konperensif. Tujuan Madrasah 1) Membina pendidik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa serta berakhlak mulia. 2) Mempersiapkan peserta didik yang memahami ilmu agama dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sehingga bisa menjadi manusia yang cerdas intelektual, cerdas spiritual, cerdas emosional, kompetitif, dan responsif terhadap perkembangan zaman. 10 B. Penyajian Data data Analisa Data 1. Penyajian Data Sebelum diuraikan tentang hasil pengolahan data dan analisis data, maka terlebih dahulu penulis perlu mengemukakan kembali tentang masalah yang ingin dicari jawaban dengan analisis data yang 10 Ibid 58

6 59 akan penulis uraikan nanti, yaitu sebagai berikut: Pengaruh Budaya Keagamaan Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Aryojeding Tahun Ajaran Berikut ini penulis menyajikan data yang berupa skor (kolom a) dan kategorisasi (kolom b) responden 82 siswa dari kelas VIII pada semester genap. Tabel 1 Kategorisasi Responden tentang Pengaruh Budaya Keagamaan Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Aryojeding Tahun Ajaran (Data Mentah) No Budaya Keagamaan pada kebiasaan Membaca Al-Qur an (X 2 ) Sholat Berjamaah (X 1 ) Berjabat Tangan (X 3 ) Budaya Keagamaan (X) Kecerdasan Emosional (Y) skor kategori skor kategori skor kategori Skor kategori Skor Kategori A b a b a b A b A B 1 15 K 27 S 27 S 69 S 25 S 2 32 S 23 S 25 S 80 S 27 S 3 28 S 37 B 36 B 101 B 38 B 4 16 K 24 S 25 S 65 S 26 S 5 27 S 43 B 32 S 102 B 27 S 6 21 S 38 B 20 S 79 S 25 S 7 10 K 19 S 14 K 43 K 13 K 8 14 K 22 S 42 B 78 S 38 B 9 37 B 39 B 36 B 112 B 40 B K 46 B 30 S 91 S 27 S K 41 B 37 B 94 S 38 B S 37 B 39 B 101 S 39 B K 38 B 31 S 85 S 26 S K 25 S 32 S 73 S 26 S S 36 B 21 S 81 S 31 S S 39 B 28 S 90 S 36 B S 25 S 42 B 93 S 27 S S 44 B 31 S 101 S 39 B S 38 B 24 S 86 S 26 S S 41 B 28 S 92 S 26 S 59

7 B 37 B 38 B 117 B 41 B S 24 S 25 S 72 S 25 S B 40 B 24 S 102 B 26 S S 23 S 29 S 78 S 28 S S 25 S 23 S 76 S 32 S S 19 K 25 S 73 S 25 S S 23 S 30 S 87 S 26 S K 37 B 31 S 89 S 26 S K 37 B 30 S 87 S 27 S S 42 B 42 B 109 B 38 B S 27 S 23 S 74 S 25 S S 46 B 29 S 100 S 26 S S 41 B 40 B 105 S 39 B S 38 B 41 B 107 B 38 B S 36 B 27 S 97 S 26 S S 36 B 37 B 98 S 38 B S 26 S 29 S 82 S 26 S S 25 S 30 S 78 S 26 S K 39 B 32 S 85 S 30 S S 38 B 36 B 100 B 38 B S 25 S 21 K 73 S 14 K K 21 S 24 S 71 S 25 S B 43 B 25 S 107 S 26 S K 26 S 27 S 72 S 26 S S 33 B 26 S 85 S 27 S S 32 S 24 S 79 S 25 S S 28 S 31 S 83 S 26 S B 36 B 39 B 117 B 38 B S 24 S 25 S 77 S 27 S S 25 S 28 S 80 S 27 S S 21 S 27 S 71 S 26 S K 25 S 25 S 66 S 25 S S 23 S 26 S 74 S 26 S B 38 B 29 S 103 S 27 S S 39 B 39 B 101 S 44 B B 39 B 37 B 117 B 46 B S 27 S 20 K 76 S 19 K K 15 K 16 K 47 K 15 K K 41 B 27 S 89 S 26 S S 45 B 28 S 99 S 27 S K 30 S 31 S 75 S 26 S B 48 B 39 B 124 B 38 B S 24 S 25 S 76 S 26 S K 27 S 14 K 57 K 14 K S 36 B 41 B 110 S 36 B B 43 B 44 B 126 B 38 B K 24 S 28 S 68 S 28 S S 33 S 25 S 81 S 25 S 60

8 S 27 S 25 S 78 S 26 S K 37 B 33 S 85 S 27 S K 23 S 25 K 70 S 16 K K 26 S 20 K 61 S 14 K K 23 S 26 S 65 S 25 S S 41 B 20 S 84 S 26 S S 38 B 35 S 107 S 26 S S 40 B 33 S 99 S 26 S S 25 S 25 S 85 S 32 S S 23 S 27 S 77 S 34 S K 29 S 25 S 70 S 26 S S 26 S 32 S 85 S 25 S B 37 B 39 B 122 B 38 B K 24 S 31 S 71 S 25 S 2. Analisis Data Data penelitian dalam tabel di atas, merupakan data hasil penelitian yang masih dalam keadaan mentah dan belum bermakna. Agar dapat dipahami perlu adanya pengolahan dan analisis data. Pengolahan dan analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tekhnik analisis Chi Kuadrat (X 2 ), Koefisien Kontingensi (KK) dan Phi (φ). Adapun pengolahan dan analisis data skor variabel di atas adalah: a. Analisis pengaruh budaya keagamaan sholat berjamaah (X 1 ) terhadap Kecerdasan Emosional (Y) Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Aryojeding Tahun Ajaran Berdasarkan tabel di atas kolom 2 (b) dan 6 (b) dapat penulis pertemukan kemudian dilakukan pen-tally-an yang kemudian dimasukan ke dalam tabel berikut: 61

9 62 Tabel 2.1 Pengaruh Budaya Keagamaan Sholat Berjamaah (X 1 ) Terhadap Kecerdasan Emosional (Y) Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Aryojeding Tahun Ajaran Budaya Sholat Berjamaah (X 1 ) Baik Kecerdasan Emosional (Y) Baik Sedang Kurang Total r N Sedang r N Kurang r N Total 20 c N 56 c N 6 c N 82 N Tabel 2.2 Hitungan Chi Kuadrat (X 2 ) antara X 1 dan Y Sel fo ft= c N x r N N fo-ft (fo-ft) 2 (fo-ft) 2 Ft

10 63 Dari hitungan pada tabel III, diperoleh harga X 2 = Kemudian harga tersebut di subsitusikan kedalam rumus korelasi koefisien kontigensi: KK = X 2 X 2 + N KK= KK= KK= KK= Untuk mengambil kesimpulan, maka hasil perhitungan dengan rumus KK disubstitusikan ke dalam rumus phi ( ) sebagai berikut: KK = 1-KK = = = = =

11 64 Selanjutnya harga phi ( ) yang sudah diperoleh dikonsultasikan pada tabel nilai r Product Moment, dengan mencari db-nya terlebih dahulu. Yakni db = N nr = 82 2 = 80. Dengan db 80 maka pada taraf signifikansi 5% adalah 0,220 sedangkan pada taraf 1% adalah 0,286. Kemudian harga (0,365) diketahui lebih besar daripada rt (0,220) pada taraf signifikansi 5%, dan φ (0,365 ) juga diketahui lebih besar daripada rt (0,286) pada taraf signifikansi 1%, atau ro (0,365) > rt(0,220) dan juga ro (0,365) > rt (0,286). Maka Ha yang berbunyi Ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan sholat berjamaah dengan kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/2014 itu diterima; dan Ho yang berbunyi Tidak ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan sholat berjamaah dengan kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/2014 itu ditolak. Berarti ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan sholat berjamaah dengan kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/2014. b. Analisis pengaruh budaya keagamaan membaca al-qur an (X 2 ) terhadap Kecerdasan Emosional (Y) Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Aryojeding Tahun Ajaran Berdasarkan tabel di 64

12 65 atas kolom 2 (b) dan 6 (b) dapat penulis pertemukan kemudian dilakukan pen-tally-an yang kemudian dimasukan ke dalam tabel berikut: Tabel 3.1 Pengaruh Budaya Keagamaan Berjabat Tangan (X 2 ) Terhadap Kecerdasan Emosional (Y) Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Aryojeding Tahun Ajaran Budaya Membaca Al-Qur an (X 2 ) Baik Kecerdasan Emosional (Y) Baik Sedang Kurang Total r N Sedang r N Kurang r N Total 20 c N 56 c N 6 c N 82 N Tabel 3.2 Hitungan Chi Kuadrat (X 2 ) antara X 2 dan Y Sel fo ft= c N x r N N fo-ft (fo-ft) 2 (fo-ft) 2 Ft

13 Dari hitungan pada tabel III, diperoleh harga X 2 = Kemudian harga tersebut di subsitusikan kedalam rumus korelasi koefisien kontigensi: KK = X 2 X 2 + N KK= KK= KK= 0.26 KK= Untuk mengambil kesimpulan, maka hasil perhitungan dengan rumus KK disubstitusikan ke dalam rumus phi ( ) sebagai berikut: KK = 1-KK = = = =

14 67 = Selanjutnya harga phi ( ) yang sudah diperoleh dikonsultasikan pada tabel nilai r Product Moment, dengan mencari db-nya terlebih dahulu. Yakni db = N nr = 82 2 = 80. Dengan db 80 maka pada taraf signifikansi 5% adalah 0,220 sedangkan pada taraf 1% adalah 0,286. Kemudian harga (0,591) diketahui lebih besar daripada rt (0,220) pada taraf signifikansi 5%, dan φ (0,591) juga diketahui lebih besar daripada r t (0,286) pada taraf signifikansi 1%, atau ro (0,591) > rt(0,220) dan juga ro (0,591) > rt (0,286). Maka Ha yang berbunyi Ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan membaca al-qur an dengan kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/2014 itu diterima; dan Ho yang berbunyi Tidak ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan membaca al-qur an dengan kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/2014 itu ditolak. Berarti ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan membaca al- Qur an dengan kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/

15 68 c. Analisis pengaruh budaya keagamaan berjabat tangan (X 3 ) terhadap Kecerdasan Emosional (Y) Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Aryojeding Tahun Ajaran Berdasarkan tabel di atas kolom 2 (b) dan 6 (b) dapat penulis pertemukan kemudian dilakukan pen - tally-an yang kemudian dimasukan ke dalam tabel berikut: Tabel 4.1 Pengaruh Budaya Keagamaan Berjabat Tangan (X 3 ) Terhadap Kecerdasan Emosional (Y) Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Aryojeding Tahun Ajaran Budaya Berjabat Tangan (X 3 ) Baik Kecerdasan Emosional (Y) Baik Sedang Kurang Total r N Sedang r N Kurang r N Total 20 c N 56 c N 6 c N 82 N Tabel 4.2 Hitungan Chi Kuadrat (X 2 ) antara X 1 dan Y Sel fo ft= c N x r N N fo-ft (fo-ft) 2 (fo-ft) 2 Ft

16 Dari hitungan pada tabel III, diperoleh harga X 2 = Kemudian harga tersebut di subsitusikan kedalam rumus korelasi koefisien kontigensi: KK = X 2 X 2 + N KK= KK= KK= 0.38 KK= Untuk mengambil kesimpulan, maka hasil perhitungan dengan rumus KK disubstitusikan ke dalam rumus phi ( ) sebagai berikut: KK = 1-KK = = =

17 = 0.79 = Selanjutnya harga phi ( ) yang sudah diperoleh dikonsultasikan pada tabel nilai r Product Moment, dengan mencari db-nya terlebih dahulu. Yakni db = N nr = 82 2 = 80. Dengan db 80 maka pada taraf signifikansi 5% adalah 0,220 sedangkan pada taraf 1% adalah 0,286. Kemudian harga (0,779) diketahui lebih besar daripada rt (0,220) pada taraf signifikansi 5%, dan φ (0,779) juga diketahui lebih besar daripada rt (0,286) pada taraf signifikansi 1%, atau ro (0,779) > rt(0,220) dan juga ro (0,779) > rt (0,286). Maka Ha yang berbunyi Ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan berjabat tangan dengan kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/2014 itu diterima; dan Ho yang berbunyi Tidak ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan berjabat tangan dengan kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/2014 itu ditolak. Berarti ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan berjabat tangan dengan kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/

18 71 d. Analisis pengaruh budaya keagamaan (X) terhadap Kecerdasan Emosional (Y) Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Aryojeding Tahun Ajaran Berdasarkan tabel di atas kolom 2 (b) dan 6 (b) dapat penulis pertemukan kemudian dilakukan pen-tally-an yang kemudian dimasukan ke dalam tabel berikut: Tabel 5.1 Pengaruh Budaya Keagamaan (X) Terhadap Kecerdasan Emosional (Y) Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Aryojeding Tahun Ajaran Budaya Keagamaan (X) Kecerdasan Emosional (Y) Baik Sedang Kurang Total Baik r N Sedang r N Kurang r N Total 14 c N 65 c N 3 c N 82 N Tabel 5.2 Hitungan Chi Kuadrat (X 2 ) antara X 1 dan Y Sel fo ft= c N x r N N fo-ft (fo-ft) 2 (fo-ft) 2 Ft

19 Dari hitungan pada tabel III, diperoleh harga X 2 = Kemudian harga tersebut di subsitusikan kedalam rumus korelasi koefisien kontigensi: KK = X 2 X 2 + N 65.6 KK= KK= KK= KK= Untuk mengambil kesimpulan, maka hasil perhitungan dengan rumus KK disubstitusikan ke dalam rumus phi ( ) sebagai berikut: KK = 1-KK = = = 0.56 = =

20 73 Selanjutnya harga phi ( ) yang sudah diperoleh dikonsultasikan pada tabel nilai r Product Moment, dengan mencari db-nya terlebih dahulu. Yakni db = N nr = 82 2 = 80. Dengan db 80 maka pada taraf signifikansi 5% adalah 0,220 sedangkan pada taraf 1% adalah 0,286. Kemudian harga (0.890) diketahui lebih besar daripada rt (0,220) pada taraf signifikansi 5%, dan φ ( 0.890) juga diketahui lebih besar daripada rt (0,286) pada taraf signifikansi 1%, atau ro (0.890) > rt (0,220) dan juga ro (0.890) > rt (0,286). Maka Ha yang berbunyi Ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan dengan kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/2014 itu diterima; dan Ho yang berbunyi Tidak ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan dengan kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/2014 itu ditolak. Berarti ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan dengan kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/

21 74 C. Rekapitulasi dan Pembahasan Hasil Analisa Data Untuk membahas lebih lanjut hasil analisa data, perlu dikemukakan rangkuman hasil penelitian berupa rekapitulasi hasil penelitian sebagai berikut: Tabel 6 Rekapitulasi Hasil Penelitian No. Variabel Hasil Kriteria Interpretasi Kesimpulan Penelitian Penelitian Penelitian A B C D E F 1 Ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan sholat berjamaah terhadap kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/ %= %= ro = signifikan pada taraf 5% dan 1% Bahwa budaya keagamaan sholat berjamaah berpengaruh pada kecerdasan emosional Siswa kelas VIII tahun ajaran Ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan membaca Al- Qur an terhadap kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/ %= %= ro = signifikan pada taraf 5% dan 1% Bahwa budaya keagamaan membaca Al-Qur an berpengaruh pada kecerdasan emosional Siswa kelas VIII tahun ajaran

22 75 3 Ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan berjabat tangan terhadap kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/ Ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan terhadap kecerdasan emosional Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun 2013/ %= %= %= %= ro = signifikan pada taraf 5% dan 1% ro = signifikan pada taraf 5% dan 1% Bahwa budaya keagamaan berjabat tangan berpengaruh pada kecerdasan emosional Siswa kelas VIII tahun ajaran Bahwa budaya keagamaan berpengaruh pada kecerdasan emosional Siswa kelas VIII tahun ajaran Dari tabel rekapitulasi hasil penelitian di atas, maka berikut ini penulis membahas hasil penelitian ini satu persatu: 1. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa kriteria r product momen pada taraf 5%= dan taraf 1%= < hasil penelitian 0,365 sehingga Ha yang menyatakan ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan sholat berjamaah terhadap kecerdasan emosional siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun

23 76 2. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa kriteria r product momen pada taraf 5%= dan taraf 1%= < hasil penelitian 0,591 sehingga Ha yang menyatakan ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan membaca al-qur an terhadap kecerdasan emosional siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa kriteria r product momen pada taraf 5%= dan taraf 1%= < hasil penelitian 0,779 sehingga Ha yang menyatakan ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan berjabat tangan terhadap kecerdasan emosional siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa criteria r product momen pada taraf 5%= dan taraf 1%= < hasil penelitian 0,890 sehingga Ha yang menyatakan ada pengaruh yang positif lagi signifikan antara budaya keagamaan terhadap kecerdasan emosional siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian a. Sejarah Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Negeri Aryojeding Pada tahun 1964 beberapa tokoh muslim di desa Aryojeding

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data dan Analisis Data 1. Penyajian Data Sebelum diuraikan tentang hasil pengolahan data dan analisis data, maka terlebih dahulu penulis perlu mengemukakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data a. Deskripsi Singkat Obyek Penelitian 1) Profil MTs Negeri Aryojeding Nama Sekolah : MTsN Aryojeding No.Statistik Sekolah/Madrasah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Deskripsi data pada skripsi ini mengacu pada metode dan instrumen pengumpulan data yan telah dipaparkan pada BAB III, yang kemudian

Lebih terperinci

BAB IV. Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang

BAB IV. Pada bab ini merupakan analisis data yang berisikan beberapa masalah yang BAB IV ANALISIS PENGARUH KREATIVITAS GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH HIDAYATUL ISLAMIYAH PALEMBANG Pada bab ini merupakan analisis

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA MINAT MEMBACA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI

KORELASI ANTARA MINAT MEMBACA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI KORELASI ANTARA MINAT MEMBACA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI MTsN NGANTRU TULUNGAGUNG SKRIPSI Oleh: ANIK NADIROH NIM: 3211073040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya SMP Negeri 2 Sukorejo Ponorogo

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya SMP Negeri 2 Sukorejo Ponorogo BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya SMP Negeri 2 Sukorejo Ponorogo SMP N 2 Sukorejo Ponorogo adalah sekolah menengah pertama yang berdiri sejak tahun 1991.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 90 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri dari: (a) Hasil Penelitian (b) Pembahasan. A. Hasil Penelitian 1. Penyajian Data Sebelum diuraikan tentang pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Kecerdasan Emosional Guru di Madrasah Ibtidaiyah Al-Masri Pangkalan Balai

BAB IV ANALISIS DATA. A. Kecerdasan Emosional Guru di Madrasah Ibtidaiyah Al-Masri Pangkalan Balai 58 BAB IV ANALISIS DATA A. Kecerdasan Emosional Guru di Madrasah Ibtidaiyah Al-Masri Pangkalan Balai Banyuasin III Anak didik MI Al-Masri Pangkalan Balai berjumlah 10. Dari seluruh jumlah tersebut semuanya

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN A Deskripsi Singkat Tentang Objek Penelitian 1 Latar Belakang Objek Penelitian a Sejarah Berdirinya MTsN Langkapan MTaN Langkapan berasal dari MTs Al-Hikmah Langkapan MTsN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Umum tentang Responden Populasi a. Sejarah Berdirinya Madrasah Aliyah Negeri Pemalang MAN Pemalang dilatarbelakangi oleh

Lebih terperinci

BAB III KEGIATAN PEMBIASAAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MIS KARANGANYAR 01 KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB III KEGIATAN PEMBIASAAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MIS KARANGANYAR 01 KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN BAB III KEGIATAN PEMBIASAAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MIS KARANGANYAR 01 KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN A. Keadaan Umum Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah 01 Karanganyar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data dan Hasil Penelitian 1. Sejarah Berdirinya MI Husnul Khatimah Sesuai dengan gerak Yayasan Husnul Khatimah di bidang da wah, sosial dan pendidikan, maka

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kondisi Umum SDN Kalisari 3 Kradenan Grobogan a. Letak Geografis Sekolahan Secara geografis SDN Kalisari 3, akan tetapi mudah dijangkau sebab posisinya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pembelajaran Akidah Akhlak dengan Menggunakan Jurisprudential Inquiry Model di MTs N 2 Kudus Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti dan hasil dokumentasi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Kegiatan Keagamaan terhadap Akhlakul Karimah Siswa di MTsN. Aryojeding Rejotangan Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, dan

BAB VI PENUTUP. Kegiatan Keagamaan terhadap Akhlakul Karimah Siswa di MTsN. Aryojeding Rejotangan Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, dan BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis mengenai Pengaruh Kegiatan Keagamaan terhadap Akhlakul Karimah Siswa di MTsN Aryojeding Rejotangan Tulungagung Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Gambaran Umum MTs Negeri Aryojeding. 1) Sejarah Singkat Berdirinya MTs Negeri Aryojeding\

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Gambaran Umum MTs Negeri Aryojeding. 1) Sejarah Singkat Berdirinya MTs Negeri Aryojeding\ 96 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data a. Gambaran Umum MTs Negeri Aryojeding 1) Sejarah Singkat Berdirinya MTs Negeri Aryojeding\ Pada tahun 1964 beberapa tokoh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan. SMPN 1 Rejotangan, dan SMK Rejotangan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan. SMPN 1 Rejotangan, dan SMK Rejotangan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan a. Letak geografis SMAN 1 Rejotangan terletak di Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MI AL-Bustanussaniyah Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar MI Al-Bustanussaniyah merupakan salah satu sarana

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya SMP AL-WACHID SURABAYA 1

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya SMP AL-WACHID SURABAYA 1 BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SMP AL-WACHID SURABAYA 1 SMP AL-WACHID Surabaya didirikan pada tanggal 21 September 1988 di bawah naungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum MA Silahul Ulum Asempapan Pati 1. Letak Geografis dan Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Madrasah Aliyah Silahul Ulum Asempapan Trangkil Pati merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Setelah penulis mengadakan penelitian di MI Miftahul Ulum 02 Tembalang melalui beberapa metode yang ditempuh, akhirnya diperoleh data-data yang dikumpulkan untuk penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju Ponorogo

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju Ponorogo BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju Ponorogo Madrasah Ibtidaiyah Negeri Paju berdiri pada tahun 1997. Modal utama Madrasah ini

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Gambaran umum MIN Sumurrejo Semarang Nama Sekolah : MI Negeri Sumurrejo Semarang Status Sekolah : Negeri Tahun Berdiri : 1960 Alamat Sekolah : Jl. Moedal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum SD Islam Diponegoro Diponegoro Bandungrejo Mranggen Demak.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum SD Islam Diponegoro Diponegoro Bandungrejo Mranggen Demak. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SD Islam Diponegoro Diponegoro Bandungrejo Mranggen Demak. 1.Sejarah Berdirinya SD Islam Diponegoro Demak SD Islam Diponegoro berdiri hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TENTANG PEMBERIAN MOTIVASI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MI TURUNREJO BRANGSONG

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TENTANG PEMBERIAN MOTIVASI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK DI MI TURUNREJO BRANGSONG BAB IV PEMBAHASA HASIL PEELITIA TETAG PEMBERIA MOTIVASI ORAG TUA DA PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARA AQIDAH AKHLAK DI MI TURUREJO BRAGSOG A. Gambaran Umum MI Turunrejo Brangsong 1. Letak Geografis MI Turunrejo

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN 81 BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Singkat Lokasi Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini merupakan data-data yang diperoleh saat melakukan penelitian. Data data tersebut mencakup sejarah,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Madrasah Aliyah Unggulan Bandung merupakan salah satu sekolah menengah atas yang berada pada lingkup pondok pesantren yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. perorangan, akan tetapi lembaga pendidikan ini adalah milik masyarakat.

BAB IV HASIL PENELITIAN. perorangan, akan tetapi lembaga pendidikan ini adalah milik masyarakat. 62 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian Pondok pesantren Hidayatul Mubtadiin sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mengarah terhadap pembentukan generasi bangsa yang berakhalaqul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN Ngantru Tulungagung

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN Ngantru Tulungagung BAB IV HASIL PENELITIAN A. Latar Belakang Obyek Penelitian 1. Sejarah Singkat Berdirinya MTsN Ngantru Tulungagung Latar belakang berdiriya MTsN Ngantru secara garis besar dapat kami tulis bahwa mengingat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. SekolahTinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung:

BAB III METODE PENELITIAN. SekolahTinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung: 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penulisan skripsi ini menerapkan pendekatan penelitian kuantitatif. Pengertian penelitian kuantitatif berdasarkan Pedoman Penyusunan Skripsi SekolahTinggi Agama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekretariat MGP SMPN se-kota Pekanbaru yang bertempat di SMPN 10 Pekanbaru. Penelitian ini akan dilakukan dari bulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. yang dalam hal ini yaitu siswa SMP Quraniah kelas VIII. Adapun teknik yang

BAB IV ANALISIS DATA. yang dalam hal ini yaitu siswa SMP Quraniah kelas VIII. Adapun teknik yang BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ini peneliti akan mengumumkan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan. Adapun data yang di maksud yaitu data yang berkaitan dengan hubungan antara kecerdasan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Umum Penelitian Pada deskripsi data umum penelitian ini akan diuraikan mengenai gambaran umum mengenai MTs NU Darussalam Kecamatan Mijen Kota Semarangmencakup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan dan pelaksanaan penelitian Dalam melakukan pelaksanaan penelitian ini ada beberapa langkah yang dilakukan peneliti, antara lain: a. Persiapan awal Persiapan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Damai, yang dilaksanakan pada bulan Desember 2013 April 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Damai, yang dilaksanakan pada bulan Desember 2013 April 2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Adapun penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Pekanbaru, yang berlokasi di Jl. Bawal No. 43, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. SMA Muhammadiyah 1 Kota Yogyakarta. karimah, unggul dalam IMTAQ dan IPTEK.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. SMA Muhammadiyah 1 Kota Yogyakarta. karimah, unggul dalam IMTAQ dan IPTEK. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. SMA Muhammadiyah 1 Kota Yogyakarta a. Visi Menghasilkan tamatan berwawasan masa depan yang berakhlaqul karimah, unggul dalam

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG BACA TULIS AL QUR AN BAGI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR / MADRASAH IBTIDAIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Singkat Keadaan Objek 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Pendidikan bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja namun juga tanggungjawab bersama antara pemerintah

Lebih terperinci

JADUAL UJIAN SKRIPSI GELOMBANG I SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016 NO WAKTU NAMA / NIM JUDUL SKRIPSI TIM PENGUJI KETERANGAN

JADUAL UJIAN SKRIPSI GELOMBANG I SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016 NO WAKTU NAMA / NIM JUDUL SKRIPSI TIM PENGUJI KETERANGAN Jalan Mayor Sujadi Timur 46 Telp (0355) 321513Fax (0355) 321656 Tulungagung 66221 Website: ftikiain-tulungagungacid E-mail: ftik_iaintagung@yahoocoid Tempat : Meja I (R Dekanat) 1 1300 1400 2 1400 1500

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. lengkap tentang latar belakang obyek penelitian ini dapat dikemukakan secara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. lengkap tentang latar belakang obyek penelitian ini dapat dikemukakan secara A IV HASIL DAN PEMAHASAN A. Paparan Data Dan Temuan Penelitian Yang menjadi obyek penelitian dala penyusunan skripsi ini adalah Sekolah Menengah Pertama Islam Jombang Jember, untuk mendapatkan gambaran

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pengaruh kompetensi pedagogik tentang pemahaman peserta didik terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 2 Trenggalek Dari hasil

Lebih terperinci

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Situasi Umum MA NU Mazro atul Huda Karanganyar Demak. Sejarah Berdirinya MA NU Mazro atul Huda Karanganyar Demak sebagai lembaga pendidikan swasta yang ada

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASA HASIL PEELITIA A. Profil MTs urul Huda Dempet Madrasah Tsanawiyah urul Huda Dempet atau MTs urul Huda Dempet adalah sebuah lembaga pendidikan setingkat sekolah menengah pertama (SMP) yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan variabel. Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai, misalnya variabel model kerja, keuntungan, biaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif, yaitu jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya SMP Islam Durenan SMP Islam Durenan adalah suatu lembaga pendidikan yang dikelola oleh Lembaga Pendidikan Ma arif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar

BAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2015. Adapun tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Data Umum Hasil Penelitian a. Sejarah Singkat Berdirinya SMA Futuhiyyah Mranggen merupakan sebuah lembaga pendidikan formal setingkat menengah

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Aliyah Muhammadiyah 08 Takerharjo

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Aliyah Muhammadiyah 08 Takerharjo 59 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Obyektif Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Aliyah Muhammadiyah 08 Takerharjo Sejarah berdirinya Madrasah Aliyah Muhammadiyah 08 Takerharjo, Solokuru,

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL DISKUSI. 1. Tinjauan Tentang Minat Membaca Al- Qur an Siswa Kelas VIII di SMP

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL DISKUSI. 1. Tinjauan Tentang Minat Membaca Al- Qur an Siswa Kelas VIII di SMP BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL DISKUSI A. Pembahasan Hasil Diskusi 1. Tinjauan Tentang Minat Membaca Al- Qur an Siswa Kelas VIII di SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya Telah diketahui bersama tentang minat

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. pendidikan nilai dalam keluarga terhadap sikap tanggung jawab siswa di kelas X

III. METODOLOGI PENELITIAN. pendidikan nilai dalam keluarga terhadap sikap tanggung jawab siswa di kelas X III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif ini penulis ingin memaparkan datadata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM MADRASAH 1. Sejarah Berdirinya Madrasah Madrasah Tsanawiyah NU 01 Banyuputih Batang adalah Lembaga Pendidikan yang didirikan pada tanggal 2 Februari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA JUWANA PATI

BAB IV HASIL PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA JUWANA PATI BAB IV HASIL PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA JUWANA PATI A. Data Umum tentang MI Nurul Huda Juwana Pati 1. Sejarah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Umum SMA Negeri 1 Kaliwungu Kabupaten Kendal 1. Letak Geografis SMA Negeri 1 Kaliwungu adalah satu-satunya sekolah negeri bergengsi yang ada di lokal Kaliwungu

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL SEKOLAH KREATIF TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK SISWA SDN KEBONSARI I SURABAYA

PENGARUH MODEL SEKOLAH KREATIF TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK SISWA SDN KEBONSARI I SURABAYA PENGARUH MODEL SEKOLAH KREATIF TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOMOTORIK SISWA SDN KEBONSARI I SURABAYA Sudjoko Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, FAI UMSurabaya Abstrak Sekolah kreatif memiliki misi meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia) dengan tingkat perkembangan bangsa-bangsa tersebut yang ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. manusia) dengan tingkat perkembangan bangsa-bangsa tersebut yang ditunjukkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagaimanapun pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembangunan suatu bangsa. Berbagai kajian dibanyak negara menunjukkan kuatnya hubungan antara pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data. Gambaran Umum Sekolah MTs NU 06 Sunan Abinawa Pegandon terletak di sebelah jalan raya lini II antara wilayah Kecamatan Pegandon dengan wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Umum Hasil Penelitian MTs Negeri 1 Sragen berdiri pada tahun 1983 dengan NSS 121133140003. Terletak di Jl. Letjend Suprapto No. 47

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu sebuah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu sebuah metode penelitian 76 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Adapun jenis metode penelitian yang akan digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar siswa SD Negeri I Wonorejo Sumbergempol Tulungagung Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar siswa SD Negeri I Wonorejo Sumbergempol Tulungagung Tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menganalisa data untuk membuktikan ada tidaknya korelasi antara penguasaan pembelajaran guru PAI dengan prestasi belajar siswa SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MTs Aswaja Tunggangri, yaitu kelas VIII A, B dan C. Ketiga kelas tersebut dibagi atas tingkatan-tingkatan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum MTs Sunan Kalijaga Madrasah Tsanawiyah Sunan Kalijaga berdiri pada 18 Juli 1983 di Desa Siwuluh Bulakamba Brebes Jawa Tengah yang lingkungannya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian yang penyusun pilih adalah MTs Al-Falah Cikulur Kabupaten Lebak, pemilihan lokasi tersebut dengan alasan: 1. Dari segi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Akhirnya, dari penelitian ini peneliti dapat menyimpulkan hasilnya

BAB VI PENUTUP. Akhirnya, dari penelitian ini peneliti dapat menyimpulkan hasilnya 115 BAB VI PENUTUP A. Simpulan. Akhirnya, dari penelitian ini peneliti dapat menyimpulkan hasilnya berdasarkan uraian beberapa bab sebelumnya dan jawaban atas rumusan masalah di atas maka dapat diambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi ini ikut menuntut kemajuan dalam segala sektor. Hal ini terlihat dengan adanya persaingan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Durenan Trenggalek dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Durenan Trenggalek dengan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Singkat Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Durenan Trenggalek dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Umum Madrasah Aliyah Matholi ul Huda 1. Letak Geografis Madrasah Secara geografis Madrasah Aliyah Matholi ul Huda terletak di dukuh Puluhan, desa Sokopuluhan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. antara lain pemerintah, guru, sarana prasarana, dan peserta didik itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. antara lain pemerintah, guru, sarana prasarana, dan peserta didik itu sendiri. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah tumpuan sebuah bangsa menuju persaingan global. Di dalam pendidikan banyak aspek yang saling mempengaruhi satu sama lain, antara lain pemerintah,

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH: PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI PEMASARAN 1 SMK YP 17 PARE TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 80 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Penelitian Kuantitatif Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif.

Lebih terperinci

BAB III KONDISI OBJEK PENELITIAN. A. Selintas Tentang SMA Muhammadiyah 1 Palembang. 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Palembang

BAB III KONDISI OBJEK PENELITIAN. A. Selintas Tentang SMA Muhammadiyah 1 Palembang. 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Palembang BAB III KONDISI OBJEK PENELITIAN A. Selintas Tentang SMA Muhammadiyah 1 Palembang 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Palembang Berdirinya SMA Muhammadiyah 1 Palembang pada Bulan Juli tahun 1956, Pendiri

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Kecerdasan Emosional Deskripsi data ini penulis lakukan untuk mengetahui data mengenai kecerdasan emosional (variabel X), yang diperoleh melalui penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di Yayasan Taruna Surabaya. Yayasan Taruna Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. yang dimiliki SMAN 2 Tanjung adalah sebagai berikut: a. Nama Sekolah : SMAN 2 Tanjung

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. yang dimiliki SMAN 2 Tanjung adalah sebagai berikut: a. Nama Sekolah : SMAN 2 Tanjung BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Profil Sekolah Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 2 Tanjung Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong. Secara umum keadaan sekolah, sarana dan prasarana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan yang diinginkan maka diperlukan suatu metode penelitian. Pada

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan yang diinginkan maka diperlukan suatu metode penelitian. Pada 36 BAB III METODE PENELITIAN Suatu kegiatan penelitian agar berhasil dengan baik terarah dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan maka diperlukan suatu metode penelitian. Pada bagian ini disajikan uraian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, serta menuangkannya dalam bentuk skripsi.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, serta menuangkannya dalam bentuk skripsi. 46 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan selama 2 bulan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian, maka pada bab IV ini akan disajikan deskripsi data, analisis data dan keterbatasan penelitian untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan BAB III METODE PENELITIAN Metode artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisa sampai menyusun laporan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Pada pembahasan deskripsi data ini akan dideskripsikan tentang dua hal yaitu data tentang persepsi peserta didik mengenai guru kimia dalam mengelola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, PT Rineka Cipta, Jakarta, 1991, hlm

BAB I PENDAHULUAN. Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, PT Rineka Cipta, Jakarta, 1991, hlm BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dalam kehidupan baik dalam kehidupan keluarga maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju dan mundurnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Sejarah Berdirinya MI Ibrohimiyyah Mranggen Demak Berdirinya MI Ibrohimiyyah bermula dari pemikiran masyarakat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum SMP Walisongo 1 Semarang SMP Walisongo 1 Semarang berdiri pada tahun 1979, yang merupakan sekolah Yayasan Al-Jami

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. cukup, yakni pada rata-rata interval 31,13%. Hal tersebut disebabkan. untuk mengikuti dan melaksanakan kegiatan kegiatan keagamaan

BAB V PEMBAHASAN. cukup, yakni pada rata-rata interval 31,13%. Hal tersebut disebabkan. untuk mengikuti dan melaksanakan kegiatan kegiatan keagamaan BAB V PEMBAHASAN A. Kegiatan Keagamaan Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan keagamaan di lingkungan madrasah dalam kategori cukup, yakni pada rata-rata interval 31,13%.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data tentang frekuensi supervisi akademik pengawas dengan kinerja guru agama di Madrasah Aliyah Kabupaten Pemalang diperoleh dari hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang tidak mementingkan kedalaman data, penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pola Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah yaitu kegiatan penelitian itu

Lebih terperinci

Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN. Data yang diambil dalam penelitian ini ada dua:

Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN. Data yang diambil dalam penelitian ini ada dua: 47 pendidikan diniyah terhadap peningkatan prestasi belajar PAI siswa di MTs Assa aidiyah Tanggulrejo Manyar Gresik. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Data yang diambil dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Penelitian ini adalah penelitian quasi-eksperimen yang menggunakan nonequivalent model grup kontrol. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTs N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP

BAB IV PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTs N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP BAB IV PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTs N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP Pembahasan dalam bab ini akan disajikan tentang deskripsi data tentang deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di MA Negeri Kandat Kediri yang dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di MA Negeri Kandat Kediri yang dilaksanakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi data Penelitian ini dilakukan di MA Negeri Kandat Kediri yang dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 20 April 2015. Subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGITHINK-PAIR SHARE DI MI MA ARIF SAMBENG BOROBUDUR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGITHINK-PAIR SHARE DI MI MA ARIF SAMBENG BOROBUDUR PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGITHINK-PAIR SHARE DI MI MA ARIF SAMBENG BOROBUDUR Chusniati, Muis Sad Iman, Kanthi Pamungkas Sari Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau. Ilmiah Remaja Terhadap Pembentukan Sikap Ilmiah Siswa.

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau. Ilmiah Remaja Terhadap Pembentukan Sikap Ilmiah Siswa. III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai dari variabel

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian Metode Kauny Quantum Memory Berdasarkan hasil angket dan tes yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Manahijussadat, Lebak, Rangkas Bitung.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Lembaga pendidikan salah satu sistem organisasi yang bertujuan membuat

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Lembaga pendidikan salah satu sistem organisasi yang bertujuan membuat BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Lembaga pendidikan salah satu sistem organisasi yang bertujuan membuat perubahan kepada para peserta didik agar lebih baik, cerdas, beriman, bertaqwa, serta mampu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Yang dimaksud dengan gambaran umum obyek penelitian adalah gambaran yang menerangkan tentang keberadaan situasi dan kondisi atau keadaan dari obyek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kemampuan numerik peserta didik terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan, dan aspek-aspek perilaku lainya kepada generasi ke generasi.

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan, dan aspek-aspek perilaku lainya kepada generasi ke generasi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara singkat pendidikan merupakan produk dari masyarakat. Pendidikan tidak lain merupakan transmisi pengetahuan, sikap, kepercayaan, keterampilan, dan aspek-aspek

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU FIQIH TERHADAP KEDISLIPINAN BERIBADAH SISWA KELAS VII DI

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU FIQIH TERHADAP KEDISLIPINAN BERIBADAH SISWA KELAS VII DI PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU FIQIH TERHADAP KEDISLIPINAN BERIBADAH SISWA KELAS VII DI MTs NEGERI KARANGREJO TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 SKRIPSI OLEH: ATIK NUSROTIN NIM. 3211103005 FAKULTAS

Lebih terperinci