BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Data dan database merupakan komponen terpenting dalam suatu sistem informasi manajemen, disamping tentu saja aplikasi untuk sistem informasi harus tersedia, keduanya saling tergantung. Suatu aplikasi sistem informasi manajemen tidak ada gunanya jika tidak mempunyai data yang lengkap, demikian juga sebaliknya jika punya data tetapi tidak mempunyai aplikasi yang digunakan untuk mengelolanya sehingga tidak dapat dihasilkan suatu laporan, statistik atau pun informasi. Maka, dalam sebuah database dibutuhkan teknik mempartisi data. Partisi meningkatkan kinerja, pengelolaan, dan ketersediaan berbagai macam aplikasi dan membantu mengurangi total biaya kepemilikan untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Partisi memungkinkan tabel, indeks, dan tabel indeks-terorganisir untuk dibagi menjadi potonganpotongan yang lebih kecil, yang memungkinkan objek database tersebut untuk dikelola dan diakses pada tingkat yang lebih halus granularity. Selain itu, sebuah database mungkin akan mengalami kerusakan, baik yang sifatnya berat maupun ringan. Atau ada beberapa masalah yang dapat menyebabkan kesalahan penulisan informasi database ke dalam disk. Masalah dan kesalahan ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal, misalnya : Kesalahan User, Kerusakan Statement, Kesalahan Proses, Kesalahan Jaringan, Kerusakan Database, dan Kerusakan Media (Disk). Untuk menghindari kerusakan atau kegagalan dapat diantisipasi dengan membuatkan cadangan atau backup dari database, untuk digunakan saat proses recover (pemulihan). Dalam makalah ini akan dibahas lebih detail tentang partitioning, backup dan recovery. 2. RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah yang saya ambil dari makalah ini, sebagai berikut : A. Apa pengertian partitioning Database? A.1. Apa tujuan dan manfaat melakukan partitioning? A.2. Apa saja jenis jenis partisi table? B. Apa pengertian backup dan recovery? B.1. Apa scenario kegagalan dan resiko backup? B.2. Apa metode backup dan recovery? B.3. Apa itu SQL server backup dan recovery? B.4. Bagaimana contoh implementasi backup dan recovery? B.5. Bagaimana cara menggunakan statemen SELECT INTO untuk backup dan recovery? 1

2 B.6. Apa kelebihan dan kekurangan backup dan recovery data? 3. TUJUAN Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, sebagai berikut : A. Mengetahui pengertian partitioning Database. A.1. Mengetahui tujuan dan manfaat melakukan partitioning. A.2. Mengetahui saja jenis jenis partisi table. B. Mengetahui pengertian backup dan recovery. B.1. Mengetahui scenario kegagalan dan resiko backup. B.2. Mengetahui metode backup dan recovery. B.3. Mengetahui itu SQL server backup dan recovery. B.4. Mengetahui implementasi backup dan recovery. B.5. Mengetahui cara menggunakan statemen SELECT INTO untuk backup dan recovery. B.6. Mengetahui kelebihan dan kekurangan backup dan recovery data. 2

3 BAB II PEMBAHASAN A. Partitioning Partitioning adalah salah satu syarat kunci dari performance dan availability database yang tinggi, tabel partisi dan indeks split yang lebih kecil, serta komponen-komponen Oracle yang lebih mudah ditangani. Partisi meningkatkan kinerja, pengelolaan, dan ketersediaan berbagai macam aplikasi dan membantu mengurangi total biaya kepemilikan untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Partisi memungkinkan tabel, indeks, dan tabel indeks-terorganisir untuk dibagi menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, yang memungkinkan objek database tersebut untuk dikelola dan diakses pada tingkat yang lebih halus granularity. Oracle menyediakan beragam partisi strategi dan ekstensi untuk mengatasi setiap kebutuhan bisnis. Partisi dapat diterapkan untuk hampir semua aplikasi tanpa perlu berpotensi mahal dan memakan waktu perubahan aplikasi. A.1. Tujuan dan Manfaat Melakukan Partitioning Tujuan : 1. Mengurangi contention untuk blok dari tabel atau indeks. Hal ini merupakan hasil dari kepemilikan blok yang didistribusikan dalam tablespace berbeda berdasarkan pilihan partisi yang digunakan. 2. Mengurangi I/O contention karena datafiles untuk tablespace yang digunakan oleh tabel partisi secara fisik dapat ditempatkan pada perangkat atau drive yang berbeda. 3. Peningkatan kinerja SQL untuk statement yang tereferensi dengan kolom kunci yang terpartisi pada where clause karena optimizer dapat menggunakan partisi untuk pemangkasan (hanya membaca dari partisi tertentu yang cocok dengan data yang diminta). 4. Manfaat lain yang mungkin terjadi adalah ketersediaan data dalam tabel. Tidak hanya dapat menyelesaikan administrative task yang dilakukan sementara hanya dengan mengambil subset dari partisi offline, jika sesuatu terjadi pada satu datafile, partisi yang tersisa di tablespace lain masih dapat diakses. Manfaat : 1. Faster Performance Menurunkan waktu query dari menit ke detik 3

4 2. Increases Availability 24 jam dalam 7 hari untuk mengakses informasi penting 3. Improves Manageability Mengelola chunks data yang lebih kecil 4. Enables Information Lifecycle Management Penggunaan biaya yang efisien dalam proses penyimpanan. A.2. Jenis Jenis Partisi Tabel a. Partisi Range, adalah membuat partisi berdasarkan sebuah range, misalkan berdasarkan tanggal, sebuah nilai, contoh nya seperti di bawah ini : CREATE TABLE tbl_penjualan ( id INT NOT NULL, nama VARCHAR(30), tgl_transaksi DATE NOT NULL DEFAULT ' ' ) PARTITION BY RANGE ( YEAR(tgl_transaksi) ) ( PARTITION p0 VALUES LESS THAN (1990), PARTITION p1 VALUES LESS THAN (1995), PARTITION p2 VALUES LESS THAN (2000), PARTITION p3 VALUES LESS THAN MAXVALUE ); contoh di atas membuat partisi berdasarkan tahun transaksi, jadi transaksi yg dari tahun 1990 akan masuk ke partisi p0, kemudian dari tahun 1995 akan masuk ke partisi p1, kemudian yang dari tahun 2000 akan masuk ke partisi p2 dan selebihnya akan masuk ke partisi p3. b. Partisi List, adalah membuat partisi berdasarkan kondisi dari sebuah nilai yang nilai nya cocok dengan yang sudah di tentukan, contohnya seperti dibawah ini : CREATE TABLE tbl_pegawai ( kode_pegawai VARCHAR(30), kode_golongan INT, nama_lengkap VARCHAR(255) ) 4

5 PARTITION BY LIST(kode_golongan) ( PARTITION p0 VALUES IN (1, 2, 3), PARTITION p1 VALUES IN (4, 5, 6) ); contoh diatas membuat partisi berdasarkan golongan pegawai, jadi pegawai dengan golongan 1,2 dan 3 akan masuk ke partisi p0 sedangkan karyawan dengangolongan 4,5 dan 6 akan masuk ke partisi p1. c. Partisi Hash, adalah membuat partisi berdasarkan sebuah kolom yg sudah ditentukan dengan pembagian segmen nya diatur oleh MySQL, contohnya seperti dibawah ini CREATE TABLE tbl_pegawai ( kode_pegawai VARCHAR(30), kode_golongan INT, nama_lengkap VARCHAR(255) ) PARTITION BY HASH( kode_pegawai ) PARTITIONS 4; contoh diatas membuat partisi berdasarkan kode pegawai, jadi data pegawai akan di pecah menjadi empat partisi, dan yg mengatur sebuah kode pegawai masuk ke partisi yang mana langsung di atur otomatis oleh MySQL. d. Partisi Key, adalah membuat partisi berdasarkan sebuah key dari tabel, contoh nya seperti dibawah ini CREATE TABLE tbl_nama ( id INT NOT NULL PRIMARY KEY, nama_lengkap VARCHAR(255) ) PARTITION BY KEY() PARTITIONS 2; 5

6 Contoh diatas membuat partisi berdasarkan primary key yang bernama id, jadi data dari tbl_nama akan di pecah menjadi 2 partisi, dan yang mengatur sebuah data masuk kepartisi yang mana, diatur otomatis oleh MySQL. B. Backup dan Recovery Data dan database merupakan komponen terpenting dalam suatu sistem informasi manajemen, disamping tentu saja aplikasi untuk sistem informasi harus tersedia, keduanya saling tergantung. Suatu aplikasi sistem informasi manajemen tidak ada gunanya jika tidak mempunyai data yang lengkap, demikian juga sebaliknya jika punya data tetapi tidak mempunyai aplikasi yang digunakan untuk mengelolanya sehingga tidak dapat dihasilkan suatu laporan, statistik atau pun informasi. 1. Backup Data Backup data merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh pengelola database untuk melakukan penyalinan sistem, data dan aplikasi. Backup data harus dilakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi kerusakan sistem dari luar ataupun dari dalam sistem, yang disengaja ataupun tidak disengaja. Proses backup data dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, jika dimisalkan pada sebuah perusahaan memiliki 1 database yang melayani 100 transaksi perhari bisa kita bayangkan berapa banyak data yang terkumpul dalam 1 bulan, dan jika terjadi kerusakan system maka data yang begitu banyak akan hilang atau akan menjadi pekerjaan input data baru yang membuang buang waktu, dengan adanya proses backup data kejadian tersebut bisa dihindari, misalnya secara rutin administrator database melakukan penyimpanan data setiap minggu sehingga jika pada minggu ketiga hari kedua terjadi crash system atau kerusakan system yang terjadi akibat gangguan system atau factor gangguan cuaca seperti gempa, banjir dan tanah longsor yang merusak data secara fisik. Maka data yang hilang hanya 2 hari, sehingga total data yang hilang adalah 200 transaksi, dari ilustrasi diatas kita bisa mengetahui betapa pentingnya proses backup data untuk daur hidup suatu system database. 2. Restore Data 6

7 Restore adalah proses mengembalikan backup ke dalam sistem. Restore dilakukan untuk mengembalikan keadaan sistem kembali pada keadaan semula, keadaan terakhir pada saat operasional, sebelum terjadi kerusakan sistem. Pada proses ini akan dilakukan pengembalian data baik struktur maupun isi dari database, secara teori proses ini adalah proses minimum pengembalian system tergantung dari waktu scheduling yang menjadi dasar proses backup, jika waktu scheduling dijadwalkan terlalu lama maka akan banyak data nya hilang. B.1. Skenario kegagalan dan Resiko Backup Kegagalan sebuah sistem bisa disebabkan oleh banyak sekali faktor, salah satu faktor bencana alam yang tidak pernah diduga dan diperkirakan sehingga skenario kegagalan sistem harus diperhitungkan dengan pembangunan sistem backup harian dengan media backup yang disimpan ditempat berbeda. Dengan menggunakan basis data web ini semuanya bisa dilakukan dengan mudah. B.2. Metoda backup dan recovery Proses backup data sangatlah penting bagi keamanan data agar bisa terjaga dengan baik terutama saat terjadi crash pada sistem basis data yang disebabkan oleh kerusahakan fisik hardware ataupun karena faktor alam. Banyak sekali cara untuk melakukan backup data, berikut ini metoda yang bisa dlakukan saat akan melakukan backup data : a. Backup Logika vs backup Physic Backup logika adalah menyimpan perintah logic dari struktur database dan isinya yang direpresentasikan dalam perintah SQL. Seperti CREATE DATABASE, CREATE TABLE dan INSERT DATA. Backup fisik adalah mengambil datatabase dalam bentuk fisik, untuk database yang menggunakan Appserv secara fisik data disimpan pada folder C:\\Appserv\Mysql\data\ Pada folder tersebut terdapat file database, setiap table diciptakan dari 3 file yaitu.myd,,frm dan.myi, pada saat pengambilan data dilakukan dengan mengcopy folder yang didalamnya menyimpan data dari database yang kita punya. Data yang diambil adalah seluruh database dan tidak bisa terpilih, sangat berbeda dengan backup secara logika, data yang diambil bisa dipilih sesuai dengan yang 7

8 diinginkan. Berikut ini karakteristik backup secara logika : Backup dilakukan melalui server MySQL untuk mengambil struktur dan informasi data. Backup berjalan lebih lambat karena server harus mengakses informasi data dan mengirimkannya dalam bentuk logika pada file backup. Output bisa lebih besar dari pada bentuk fisik, misalkan data yang disimpan 5 MB dalam bentuk file sql maka pada saat recovery akan terjadi kehabisan memori karena prosesnya akan menghabiskan banyak memori untuk mengembalikan dalam bentuk semula. Backup dan Restore dilakukan dengan mengabaikan mesin yang digunakan. Backup logika tidak melibatkan banyak file hanya satu file logika yang biasanya disimpan dalam file.sql Data disimpan dalam bentuk logika yang merupakan bahasa DDL dan DML. Backup data dilakukan saat server sudah dijalankan. Program untuk backup digunakan mysqldump.exe yang memanggil file dikeluarkan dalam bentuk logika file, seperti tsiswa.sql Untuk mengeluarkan data dalam bentuk file lain bisa digunakan perintah : SELECT..INTO OUTFILE Berikut ini karakteristik backup fisik : Backup terdiri dari salinan file dan database, ini adalah salinan dari semua bagian direktori MySQL, data dari table memori tidak disampan pada disk. Backup data secara fisik lebih cepat karena tidak melakukan memrosesan logika, hanya pengcopian secara fisik. Outputnya lebih sederhana dibandingkan backup logika. Sebagai tambahan dari database, backup dapat meliputi file manapun. b. Backup online vs backup offline 8

9 Backup online dilakukan saat server MySQL sedang berjalan sedangkan backup offline dilakukan saat server sedang dihentikan. Metoda Backup Online mempunyai karakteristik : Lebih sedikit mengganggu klien lain karena dapat menggunakan mysql server tanpa harus menghentikan pekerjaan selama proses backup. Backup data hanya dilakukan pada data yang tidak sedang terlibat dalam transaksi. Metoda Backup Offline mempunyai karakteristik : Mempengarui klien yang kurang baik sebab server tidak berjalan selama proses berlangsung. Backup lebih sederhana memeriksa prosedur sebab tidak ada kemungkinan gangguan campur tangan dari aktifitas klien. c. Backup local vs backup remote Suatu backup local dilakukan pada host yang sama pada server MySQL yang sedang running, sedangkan suatu backup remote diaktifkan dari suatu host yang berbeda. Mysqldump dapat menghubungkan ke server remote atau local. Karena output SQL (perintah create dan insert) local atau remote dapat diselesaikan dan degenerate dari client. Mysqlhotcopy melaksanakan hanya backup local, menghubungkan ke server untuk menguncinya untuk menghindari modifikasi data dan kemudian menyalin file ke local. Select into outfile dapat diaktifkan dari satu host remote dari client, tetapi field output diciptakan pada host server. Backup fisik secara khas diaktifkan pada server mysql sedemikian hingga server dapat diambil saat ofline, walaupun cara pengambilannya bisa dengan remote. d. Snapshot Backup Beberapa file system implementasi memungkinkan snapshot untuk diambil. Ini menyeddiakan salinan logika menyangkut file system pada titik yang telah ditentukan waktunya, tanpa keharusan untuk secara fisik mengcopy seluruh file system. MySQL sendiri tidak menghasilkan kemampuan untuk mengambil file system snapshot. Itu tersedia melalui aplikasi lain seperti veritas atau LVM. e. Backup penuh vs Backup bertambah sebagian 9

10 Suatu backup penuh meliputi semua data yang diatur oleh suatu MySQL Server pada titik ditentukan pada waktunya. Suatu incremental backup terdiri dari perubahan pada data sesuai dengan log pada server. f. Point in time recovery Metoda lain menggunakan log binary untuk mencapai point in time recovery. Ini dilaksanakan dengan recovery yang pertama dari backup yang pertama dan merecovery seperti semula dan memodifikasi prosesnya sampai waktu yang kita tentukan. g. Backup scheduling, compression dan encryption Backup scheduling adalah suatu yang penting untuk otomatisasi prosedur backup. Proses ini bisa menghindari proses hacking yang dilakukan diinternet sehingga data selalu terjaga. Proses ini biasa diterapkan pada system online yang mengcover banyak data pada transaksi. h. Table Maintenance Integritas data dapat disepakati jika table mengalami corrupt. My SQL menyediakan program untuk memeriksa table dan perbaikan jika terdapat masalah yang ditemukan, program ini biasa diterapkan pada table MyIsam. B.3. SQL Server Backup and Recovery SQL server memiliki dua buah sarana yang dirancang untuk menjalankan salinan backup dari database dan komponen komponennya. Sarana sarana ini sangat penting untuk kesinambungan operasi database apabila ada kegagalan pada perangkat keras, penghapusan tabel secara tidak sengaja atau bahkan kehilangan data pada server. SQL server mengijinkan 2 jenis backup yaitu : Backup Lengkap : merupakan gambaran lengkap dari database. Backup diferensial : merupakan salinan perubahan yang dilakukan pada database semenjak proses backup terakhir dilakukan. 1. Membuat Backup dengan Enterprise Manager Untuk melakukan backup dengan Enterprise Manager, klik kanan pada folder database yang akan dibackup untuk mengaktifkan menu shortcut. Pilihlah All Task Backup Database Pilihlah database yang akan dibackup, kemudian pilihlah data yang akan dibackup, sebagian atau sebagian. Untuk menjawab pertanyaan ini jika anda baru 10

11 pertama kali backup maka gunakan database complete tetapi jika membackup yang selanjutnya gunakan database differentian Pilihlah tujuan file yang akan anda simpan, misalkan di C:\MSSQL7\Backup\namafile. Jika disimpan pada tempat yang sama maka pastikan belum ada file tersebut. Setelah selesai tahapan backup maka simpanlah file yang telah anda backup. Dalam file tersebut terdapat data, view, procedure dan trigger. 2. Merestore data pada SQL Server Misalkan suatu saat server anda mengalami kerusakan parah akibat bencana alam atau disebabkan oleh hilangnya fisik dari server maka jika anda masih mempunyai backup dari darabase hal itu bukan merupakan hal yang susah, tinggal lakukan proses restorasi data semua akan dengan mudah teratasi. Berikut ini langkah langkah restorasi data yang telah dibackup ke database yang baru : Klik kanan database yang menjadi tujuan tempat restore data kemudian pilihlah All Task -> Restore Database. Pilih database tujuan anda jika masih tidak sesuai, kemudian pola restore pilihlah from device karena file kita berada ditempat lain atau di flashdisk Pilihlah select devices maka akan tampil. Pilihlah Add untuk memilih source nya. Pilihlah file yang akan anda restore. Jika anda pernah membackup data tersebut sebelumnya pilihlah force untuk menimpa data yang lama. B.4. Implementasi Backup dan Recovery 1) Langkah 1 Buat terlebih dahulu databasenya dengan menggunakan perintah CREATE DATABASE. mysql> create database latihdb; Query OK, 1 row affected (0.11 sec) mysql> use latihdb; Database changed 2) Langkah 2 Selanjutnya buatlah dua buah tabel contoh (misalnya PEGAWAI dan JABATAN) 11

12 dengan menggunakan perintah SQL di bawah ini. mysql> create table jabatan ( -> kode_jabatan char(4) not null, -> nama_jabatan varchar(25) not null, -> constraint pk_jabatan primary key(kode_jabatan) -> ); Query OK, 0 rows affected (0.02 sec) mysql> create table pegawai ( -> nip char(6) not null, -> nama varchar(25) not null, -> kode_jabatan char(4), -> constraint pk_pegawai primary key(nip), -> constraint fk_pegawai_jabatan foreign key(kode_jabatan) -> references jabatan(kode_jabatan) -> ); Query OK, 0 rows affected (0.03 sec) 3) Langkah 3 Isikan data-data dummy ke dalam kedua buah tabel tersebut, misalnya dengan menggunakan perintah di bawah ini. mysql> insert into jabatan values('j-01', 'Manager'); Query OK, 1 row affected (0.08 sec) mysql> insert into jabatan values('j-02', 'Sales Marketing'); mysql> insert into jabatan values('j-03', 'Pimpinan Proyek'); mysql> insert into jabatan values('j-04', 'Analis Sistem'); mysql> insert into jabatan values('j-05', 'Programmer'); mysql> insert into pegawai values('000001','imam','j-01'); 12

13 Query OK, 1 row affected (0.03 sec) mysql> insert into pegawai values('000002','dewi','j-02'); mysql> insert into pegawai values('000003','arif','j-03'); mysql> insert into pegawai values('000004','camelia','j-04'); mysql> insert into pegawai values('000005','made','j-05'); mysql> insert into pegawai values('000006','tatang','j-05'); mysql> quit 4) Langkah 4 Setelah database dan data-data siap digunakan, sekarang kita akan mencoba untuk melakukan backup terhadap data-data tersebut. BACKUP TABLE namatabel TO path_tujuan ; path_tujuan harus dituliskan secara lengkap, namun tidak perlu disebutkan nama filenya. Proses ini akan membuat sebuah salinan dari file.frm (definisi) and.myd (data), tetapi tidak memasukkan file.myi (index). mysql> backup table pegawai, jabatan to 'c:\db_backup'; Table Op Msg_type Msg_text latihdb.pegawai backup error Failed copying.frm file (errno: 2) latihdb.pegawai backup status Operation failed latihdb.jabatan backup error Failed copying.frm file (errno: 2) latihdb.jabatan backup status Operation failed rows in set (0.03 sec) mysql> Kenapa proses backup di atas tidak berhasil? Masalahnya adalah kita harus 13

14 menggunakan double backslash (\\) pada saat menuliskan path tujuan. Perhatikan perintah di bawah ini yang merupakan perbaikan dari kode di atas. mysql> backup table pegawai, jabatan to 'c:\\db_backup'; Table Op Msg_type Msg_text latihdb.pegawai backup status OK latihdb.jabatan backup status OK rows in set (0.03 sec) B.5. Menggunakan Statemen SELECT INTO Perintah ini sama mudahnya dengan cara yang pertama (dengan menggunakan perintah BACKUP). Hanya yang perlu untuk diperhatikan di sini adalah bahwa perintah ini hanya berlaku untuk melakukan backup per tabel. Berikut ini sintak umum dari penggunaan statemen SELECT INTO. SELECT daftar_kolom FROM nama_tabel INTO OUTFILE nama_file; Berikut ini contoh yang akan menunjukkan bagaimana cara melakukan backup terhadap tabel PEGAWAI. mysql> select * from pegawai into outfile 'c:\\db_backup\\peg.dmp'; Query OK, 6 rows affected (0.02 sec) Perintah di atas akan membentuk sebuah file baru dengan nama PEG.DMP di dalam direktori C:\DB_BACKUP, yang merupakan file hasil dari proses backup. B.6. Kelebihan dan Kekurangan Backup dan Recovery Data Kelebihan Backup Data : 1) Membutuhkan waktu yang lebih singkat. 2) Jika banyak melakukan incremental backup, maka data yang di backup semakin kecil ukurannya. 3) Backup lebih cepat daripada full backup dan membutuhkan tempat sementara yang lebih kecil daripada yang dibutuhkan oleh full backup. 14

15 Kekurangan Backup Data : 1) Waktu untuk restore sangat lama. Kelebihan Data Recovery : 1) Data yang hilang dapat kembali. 2) Dapat mencari data yang sudah tidak dapat di-recover. 3) Dapat mencari data pada hard disk yang sudah di-format. Kekurangan Data Recovery: 1) Jika tempat file hilang dan di ketahui orang maka file tersebut tidak dapat kembalikan lagi. 15

16 BAB III PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan materi diatas, dapat di tarik kesimpulan, yaitu : 1. Partitioning memungkinkan tabel, indeks, atau tabel indeks - terorganisir untuk dibagi menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, di mana masing-masing bagian dari objek database seperti ini disebut partisi. Setiap partisi memiliki nama sendiri, dan mungkin opsional memiliki karakteristik penyimpanan sendiri. Jenis jenis partisi table adalah : a. Partisi Range b. Partisi List c. Partisi Hash d. Partisi Key 2. Backup data merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh pengelola database untuk melakukan penyalinan sistem, data dan aplikasi. Backup data harus dilakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi kerusakan sistem dari luar ataupun dari dalam sistem, yang disengaja ataupun tidak disengaja. Restore/Recovery adalah proses mengembalikan backup ke dalam sistem. Restore dilakukan untuk mengembalikan keadaan sistem kembali pada keadaan semula, keadaan terakhir pada saat operasional, sebelum terjadi kerusakan sistem. Metode backup terdiri dari 8 metode, yaitu : a. Backup Logika vs backup Physic b. Backup online vs backup offline c. Backup local vs backup remote d. Snapshot Backup e. Backup penuh vs Backup bertambah sebagian f. Point in time recovery g. Backup scheduling, compression dan encryption h. Table Maintenance 16

17 DAFTAR PUSTAKA Noviana, Atik.2010.Backup dan Recovery. diakses pada tanggal 25 November 2013 Isme,Dendie.2009.MYSQL Partition Table. diakses pada tanggal 29 November

Yuafanda Kholfi Hartono

Yuafanda Kholfi Hartono Partitioning pada Oracle 11g Yuafanda Kholfi Hartono yuafanda@yahoo.com http://allofmyjourney.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA MATERI BACKUP, RECOVERY DAN TUTORIAL REPLICATION Galih Hermawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 0 A BACKUP dan RECOVERY

Lebih terperinci

1. Mendiskusikan Metoda backup dan recovery dalam organisasi dan keamanan data

1. Mendiskusikan Metoda backup dan recovery dalam organisasi dan keamanan data Materi Merancang web data base untuk cntent server Kmpetensi dasar : Menentukan kebutuhan system Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu : 1. Mendiskusikan Metda backup

Lebih terperinci

PENERAPAN PERINTAH MYSQL DALAM BACKUP DATABASE. Sitti Arni Program Studi : Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar

PENERAPAN PERINTAH MYSQL DALAM BACKUP DATABASE. Sitti Arni Program Studi : Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar PENERAPAN PERINTAH MYSQL DALAM BACKUP DATABASE Sitti Arni Program Studi : Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar arnist19@yahoo.com Abstrack Tulisan ini membahas tentang bagaimana membuat cadangan

Lebih terperinci

PARTITIONING, BACKUP AND RECOVERY

PARTITIONING, BACKUP AND RECOVERY PARTITIONING, BACKUP AND RECOVERY Oleh: NAMA : KOMANG ARIASA NIM : 1215051067 KELAS : III B JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2013 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL) Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 3. Memahami dasar-dasar MySQL. Tugas Pendahuluan 1. Apa yang anda

Lebih terperinci

Modul 2. Database Menggunakan Primary Key, Unique, Auto Increment, Alter-Add dan Alter-Drop. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA

Modul 2. Database Menggunakan Primary Key, Unique, Auto Increment, Alter-Add dan Alter-Drop. Disusun oleh. Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA Modul 2 Database Menggunakan Primary Key, Unique, Auto Increment, Alter-Add dan Alter-Drop Disusun oleh Sri Siska Wirdaniyati JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PERINTAH DASAR MySQL

PERINTAH DASAR MySQL PERINTAH DASAR MySQL Menjalankan MySQL Untuk menjalankan MySQL cukup dengan mengetikan mysql pada system prompt Bentuk umum perintah mysql database h host u user p password Dengan windows Menu Start All

Lebih terperinci

Persiapan Table Untuk Latihan Sebelum kita berkenalan lebih jauh dengan Trigger, mari kita buat terlebih dahulu, struktur table yang dibutuhkan.

Persiapan Table Untuk Latihan Sebelum kita berkenalan lebih jauh dengan Trigger, mari kita buat terlebih dahulu, struktur table yang dibutuhkan. Mengenal Trigger di MySQL Pernahkan menemukan kasus saat men-develop aplikasi, dimana perlu melakukan update terhadap suatu field, berdasarkan isi dari field lain? Contoh: men-update field status menjadi

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN MYSQL

MODUL I PENGENALAN MYSQL MODUL I PENGENALAN MYSQL A. TUJUAN Mengenal DBMS MySQL dan penggunaannya untuk pengelolaan basis data. Mampu memanfaatkan command-line (client) MySQL. Memahami operasi-operasi DDL dan DML di MySQL B. PETUNJUK

Lebih terperinci

perkembangan yang diraih, namun ada juga kegagalan dan ketidakstabilan pada masingmasing Database Engine. Database yang bekerja 24 jam dan yang memili

perkembangan yang diraih, namun ada juga kegagalan dan ketidakstabilan pada masingmasing Database Engine. Database yang bekerja 24 jam dan yang memili Analisis Kecepatan Proses Insert Query Pada Tabel Terpartisi Di Database Engine Oracle Dan SQL Server Widhya Wijaksono Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Informatika Universitas Gunadarma widhya_wijaksono@yahoo.com

Lebih terperinci

Basis Data. DDL & Aturan Referential

Basis Data. DDL & Aturan Referential Basis Data DDL & Aturan Referential Tipe Data Untuk setiap kolom/field yang terdapat pada sebuah tabel, harus ditentukan pula tipe datanya yang menentukan jangkauan nilai yang bisa diisikan Masing-masing

Lebih terperinci

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com

By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. missimanakondou.wordpress.com Pengantar SQL By Mrs Imana Malia Kondou, S.T. 1 Tujuan Mahasiswa memahami konsep dasar SQL 2 Pokok k Bahasan Statemen Macam-macam macam perintah SQL DDL DML 3 Mengapa SQL? SQL mrpk very-high-level language.

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Disusun Oleh: Nama : Eva Alfian Sidiq Nurzaman NIM : (12131260) Kls : TI A Malam SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2014 Tampilan

Lebih terperinci

SQL Server 2008 Mengaktifkan DBMS SQL Server 2008 SQL server 2008 SQL server management studio DDL Basis Data Mendefinisikan, mengubah dan menghapus basis data: Create Database NamaBasisData Alter

Lebih terperinci

Konsep Dasar. Relatsional dan RDBMS User dan Schema Database Membuat Tabel dan Mendefinisikan Constraint Input Data ke dalam Tabel

Konsep Dasar. Relatsional dan RDBMS User dan Schema Database Membuat Tabel dan Mendefinisikan Constraint Input Data ke dalam Tabel Konsep Dasar Relatsional dan RDBMS User dan Schema Database Membuat Tabel dan Mendefinisikan Constraint Input Data ke dalam Tabel Halaman 1 dari 12 Relasional Database dan RDBMS Sebelum membahas berbagai

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data (Database Server MySQL) Bekerja Dengan Tabel

Praktikum Basis Data (Database Server MySQL) Bekerja Dengan Tabel Bekerja Dengan Tabel 1 Oleh : Andri Heryandi, S.T., M.T., Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Table Digunakan untuk menyimpan data. Terdiri dari kolom dan baris. Setiap kolom mendefinisikan

Lebih terperinci

TUGAS PAPER BACKUP DATABASE OLEH : NAMA : PUTRA ADNYANA NIM : KELAS : A103

TUGAS PAPER BACKUP DATABASE OLEH : NAMA : PUTRA ADNYANA NIM : KELAS : A103 TUGAS PAPER BACKUP DATABASE OLEH : NAMA : PUTRA ADNYANA NIM : 100030190 KELAS : A103 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER (STMIK) STIKOM BALI 2013 1.SQL SERVER Berikut ini cara Membackup

Lebih terperinci

MySQL Databases. Dasar-dasar MySQL dan Implementasi MySQL kedalam pemrograman PHP. Jakarta, 16 April 2011 Oleh: M. Awaludin, S.Kom

MySQL Databases. Dasar-dasar MySQL dan Implementasi MySQL kedalam pemrograman PHP. Jakarta, 16 April 2011 Oleh: M. Awaludin, S.Kom MySQL Databases Dasar-dasar MySQL dan Implementasi MySQL kedalam pemrograman PHP Jakarta, 16 April 2011 Oleh: M. Awaludin, S.Kom DDL (Data Definition Language) Definisi DDL Adalah merupakan sub bahasa

Lebih terperinci

Agenda SQL. Pemakai SQL. Kemampuan SQL 02/12/2010 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Structured Query Language (SQL) (Pert. 9)

Agenda SQL. Pemakai SQL. Kemampuan SQL 02/12/2010 STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL) Structured Query Language (SQL) (Pert. 9) Agenda Structured Query Language (SQL) (Pert. 9) Oleh : Umi Laili Yuhana, S.Kom, M.Sc. Sarwosri, S.Kom, M.T. Dr. Ir. Siti Rochimah Pengantar SQL DDL 1 2 SQL Singkatan dari Structured Query Language, dalam

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 2017 TE UM MODUL 8 TRIGGER A. TUJUAN

Praktikum Basis Data 2017 TE UM MODUL 8 TRIGGER A. TUJUAN A. TUJUAN MODUL 8 TRIGGER Memahami konsep dasar trigger di dalam basis data. Memahami implementasi trigger sebagai bentuk respon atas suatu kejadian. Mampu menyelesaikan kasus-kasus manipulasi data yang

Lebih terperinci

Tahap Instalasi PostgreSQL di Windows

Tahap Instalasi PostgreSQL di Windows Tahap Instalasi PostgreSQL di Windows 1. Unduh file installer PostgreSQL terbaru dari alamat http://www.enterprisedb.com/productsservices-training/pgdownload#windows 2. Setelah file installer berhasil

Lebih terperinci

1 Praktikum #1 - SQL Langkah-Langkah Kerja Solusi Masalah Penutup... 6

1 Praktikum #1 - SQL Langkah-Langkah Kerja Solusi Masalah Penutup... 6 Daftar Isi 1 Praktikum #1 - SQL 2 1.1 Langkah-Langkah Kerja..................... 2 1.2 Solusi Masalah.......................... 4 1.3 Penutup.............................. 6 2 Praktikum #2 - Pengenalan

Lebih terperinci

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 1 2 3 Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle. 4 Isilah konfigurasi instalasi yang akan dibuat. Oracle Home Location : biasanya terisi otomatis dgn drive yang paling banyak

Lebih terperinci

Pengenalan Structured Query Language

Pengenalan Structured Query Language Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language Apa Itu SQL? Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database Membuat, Mengubah dan Menghapus Table Menambah Record dengan INSERT Mengedit Record dengan

Lebih terperinci

MySQL J A M K E T I G A

MySQL J A M K E T I G A J A M K E T I G A MySQL l Apa itu MySQL? l Membuat User Baru l Membuat Database l Tipe Data MySQL l Membuat Tabel l Structured Query Language l Latihan Jam Ketiga l Soal Jam Ketiga Jam Ketiga Apa itu MySQL?

Lebih terperinci

MODUL 1. Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

MODUL 1. Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE MODUL 1 Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE BAGIAN 1 PEMBUATAN TABEL Tujuan Pembelajaran : Memahami

Lebih terperinci

MODUL 9 WEB PROGRAMMING : MySQL

MODUL 9 WEB PROGRAMMING : MySQL MODUL 9 WEB PROGRAMMING : MySQL Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami instalasi MySQL di lingkungan Windows 3. Memahami dasar-dasar MySQL. PENGENALAN DATABASE Basis Data: Himpunan kelompok

Lebih terperinci

Manajemen Data dengan Database MySQL Supriyono, M.Kom

Manajemen Data dengan Database MySQL Supriyono, M.Kom Manajemen Data dengan Database MySQL Supriyono, M.Kom 05/03/2015 By : Supriyono, M.Kom 1 Pendahuluan MYSQL adalah aplikasi database yang berbasis client server. Aplikasi service berjalan tanpa menampilkan

Lebih terperinci

Ada dua cara untuk melakukan backup dan pemulihan Oracle: Recovery Manager dan dikelola pengguna backup dan pemulihan.

Ada dua cara untuk melakukan backup dan pemulihan Oracle: Recovery Manager dan dikelola pengguna backup dan pemulihan. Backup dan Recovery Prosedur backup dan pemulihan melindungi database Anda terhadap kehilangan data dan merekonstruksi data, harus kehilangan terjadi. The merekonstruksi data dicapai melalui media pemulihan,

Lebih terperinci

Contoh SQL Constraint

Contoh SQL Constraint Contoh SQL Constraint Anda dapat menggunakan constraint untuk membatasi tipe data yang disimpan ke dalam tabel. Constraint dapat digunakan pada saat pertama kali membuat table dengan statement CREATE TABLE

Lebih terperinci

Tampilan pada Enterprise Manager

Tampilan pada Enterprise Manager Database SQL Server Database SQL Server dapat dibuat menggunakan Enterprise Manager atau Query Analyzer. Penggunaan Enterprise Manager pada SQL Server dapat membantu memudahkan DB owner untuk mengelola

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL

LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL Bella Arif Primadana H1L011029 Program Studi Teknik Informatia Univesitas Jenderal Soedirman bellaarifprimadana@unsoed.ac.id ABSTRAK Data dan basis

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL

LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL LANGKAH-LANGKAH BACKUP & RECOVERY PADA DATABASE MYSQL Bella Arif Primadana H1L011029 Program Studi Teknik Informatia Univesitas Jenderal Soedirman bellaarifprimadana@unsoed.ac.id ABSTRAK Data dan basis

Lebih terperinci

MySQL AL AZHAR COMPUTER CLUB

MySQL AL AZHAR COMPUTER CLUB MODUL Pelatihan Web MySQL AL AZHAR COMPUTER CLUB Oleh : Achmad Fachrie Jakarta, 2006 Al Azhar Computer Club MySQL Dalam melakukan pengembangan aplikasi, salah satu komponen yang terpenting adalah database.

Lebih terperinci

Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2

Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2 Praktikum Basis Data 14 Structure Query Language 2 Pokok Bahasan : - DDL create table - DDL alter table - DDL drop table - DML insert - DML update - DML delete Tujuan : - Mahasiswa dapat menerapkan perintah

Lebih terperinci

TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA. Nama: Krisna Pandu Wibowo( )

TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA. Nama: Krisna Pandu Wibowo( ) TUGAS I PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Nama: Krisna Pandu Wibowo(12131353) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2014 1. Buat database dan 1 tabel dengan objek yang ada

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal. A. Kompetensi Mahasiswa diharapkan dapat memahami: 1. Pengertian databases, DBMS, MySQL 2. Apa Itu SQL? 3. Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database 4. Membuat, Mengubah dan Menghapus Table

Lebih terperinci

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin.  1 Modul 3 Oleh : Mohammad Sholikin http://sholikins.wordpress.com 1 SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara

Lebih terperinci

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

INTERNET PROGRAMMING DATABASE INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan

Lebih terperinci

TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Oleh: MUCHAMAD ASROR (12131271) TEHNIK INFORMATIKA B (MALAM) STMIK EL-RAHMA YOGYAKARTA 2014 Soal 1. Buat database dan 1 tabel dengan objek yang ada di tempat kerja Anda.

Lebih terperinci

Pembandingan Metode Backup Database MySQL antara Replikasi dan MySQLDump

Pembandingan Metode Backup Database MySQL antara Replikasi dan MySQLDump JUSI Vol. 1, No. 1 ISSN 2087-8737 Februari 2011 Pembandingan Metode Backup Database MySQL antara Replikasi dan MySQLDump Tawar *, Safitri Wahyuningsih Program Studi Sistem Informasi, Universitas Ahmad

Lebih terperinci

Pertemuan DDL INDIKATOR. Modul Teori Database Aknela

Pertemuan DDL INDIKATOR. Modul Teori Database Aknela Pertemuan 15-16 DDL INDIKATOR 1. Memahami object utama dari database 2. Membuat table 3. Memahami tipe data yang digunakan pada saat pendefinisian kolom pada table 4. Merubah definisi table 5. Drop, rename

Lebih terperinci

Untuk mencoba contoh-contoh perintah join, silahkan eksekusi query create+insert dibawah ini:

Untuk mencoba contoh-contoh perintah join, silahkan eksekusi query create+insert dibawah ini: JOIN Dalam menampilkan sebuah data seringkali kita perlu menggunakan lebih dari 1 tabel, 2 tabel, bahkan lebih, karena data yang akan ditampilkan terletak pada beberapa tabel. Setiap tabel biasanya memiliki

Lebih terperinci

Pemrograman Web Lanjut 2017

Pemrograman Web Lanjut 2017 Praktikum 7 Basis data (database) dapat dikatakan sebagai sekumpulan data yang disimpan, saling berhubungan, dan diorganisasi secara bersama. Perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengolah basis data

Lebih terperinci

Membuat Function, Stored Procedur dan View pada MySQL

Membuat Function, Stored Procedur dan View pada MySQL Membuat Function, Stored Procedur dan View pada MySQL Bayu Lesmana Putra bayu.lesmana@raharja.info Abstrak Function dan Stored Procedure merupakan fitur utama yang paling penting di MySQL 5. Function dan

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B. BAB 2 - SQL Overview

Konsep Sistem Informasi B. BAB 2 - SQL Overview Konsep Sistem Informasi B BAB 2 - SQL Overview Summary Definisi SQL Komponen-Komponen SQL Latihan What is? Introduction SQL Structured Query Language adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses

Lebih terperinci

PERTEMUAN 10 PEMBUATAN TABEL

PERTEMUAN 10 PEMBUATAN TABEL PERTEMUAN 10 PEMBUATAN TABEL Tujuan Pembelajaran : Memahami object utama dari database Membuat table Memahami tipe data yang digunakan pada saat pendefinisian kolom pada table Merubah definisi table Drop,

Lebih terperinci

Jobsheet SQL Dasar : Hari Zulianto, ST [Year]

Jobsheet SQL Dasar : Hari Zulianto, ST [Year] JOB SHEET Nama SMK : SMK IPTEK Weru Sukoharjo Kompetensi Keahlian : Rekayasa Perangkat Lunak Mata Pelajaran / SK : SQL Dasar Guru Mapel : Hari Zulianto, ST Semester/Tahun : 3 / 2017 Dasar-Dasar SQL 1.

Lebih terperinci

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA MODUL PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR 1 STANDAR KOMPETENSI: MENERAPKAN BAHASA PEMPROGRAMAN SQL TINGKAT DASAR SMK NEGERI 1 MAJALENGKA PENGANTAR SQL TINGKAT DASAR Basisdata atau database adalah kumpulan dari

Lebih terperinci

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER

BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER BERMAIN DATA DENGAN SQL SERVER BERKENALAN DENGAN SQL SERVER DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna komputer untuk membuat, memelihara, mengontrol, serta mengakses data pada

Lebih terperinci

Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut:

Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut: By I Wayan Simpen Dasar-Dasar MySql Untuk menjalankan Mysql secara konpensional jalankan Mysql.exe pada direktori Mysql\Bin. Akan tampak tampilan sebagai berikut: SQL (Structured Query Language) Semua

Lebih terperinci

MODUL II. Instalasi OracleXE Dan SQL

MODUL II. Instalasi OracleXE Dan SQL MODUL II Instalasi OracleXE Dan SQL I. Tujuan 1. Dapat menginstalasi aplikasi Oracle XE 2. Dapat mengeset user baru pada aplikasi Oracle XE 3. Dapat mengubah password username hr dan mengaktifkannya 4.

Lebih terperinci

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

DATABASE - MySQL. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. DATABASE - MySQL Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc. Objectives Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Contents Database DBMS Relational model SQL MySQL MySQL yang support ke relational model

Lebih terperinci

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL

MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL MODUL 5 INTERNET PROGRAMMING : MySQL A. Tujuan : 1. Memahami tentang sistem database 2. Memahami dasar-dasar MySQL. 3. Memahami relasi di MySQL B. Dasar Teori PENGENALAN DATABASE Basis Data: Himpunan kelompok

Lebih terperinci

Rangga Praduwiratna Pendahuluan. Membuat Backup Device pada SQL Server

Rangga Praduwiratna  Pendahuluan. Membuat Backup Device pada SQL Server Mengenal Jenis Backup pada SQL Server 2005 Rangga Praduwiratna ziglaret@yahoo.co.nz http://geeks.netindonesia.net/blogs/ziglaret Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Database. Danu Wira Pangestu 1. Mengenal Database. Lisensi Dokumen:

Database. Danu Wira Pangestu  1. Mengenal Database. Lisensi Dokumen: Pemrograman Database Visual Basic MySQL (bagian 3) Danu Wira Pangestu danu_wira@yahoo.com www.bangdanu.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan

Lebih terperinci

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel

Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Modul 3 : Query Penggabungan Tabel Tujuan Praktikum - Mahasiswa dapat membedakan perbedaan macam-macam join tabel. - Mahasiswa mampu melakukan query untuk join tabel. - Mahasiswa dapat membedakan union,

Lebih terperinci

Pengenalan Database Management System MySQL. Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL

Pengenalan Database Management System MySQL. Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL Pengenalan Database Management System MySQL Pokok Bahasan: Pengenalan DataBase Pembangunan database berbasis Client-Server Dasar-Dasar MySQL 2 Jelaskan perbedaan antara data dengan informasi 3 Data vs.

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Di susun Oleh : Nama = Ridwan Abdulah NIM = 12131279 Kelas = TI.B Malam Dosen : Wahyu widodo, S. Kom PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK EL-RAHMA YOGYAKARTA TUGAS 1.

Lebih terperinci

Apa itu DDL & DML? Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu :

Apa itu DDL & DML? Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu : Bahasa Basis Data Data Definition Language (DDL) Interactive Data Manipulation Language (DML) Transaction Control Embedded and Dinamic SQL, contoh C,C++,Java, Cobol, Pascal, etc. Authorization, untuk mendefinisikan

Lebih terperinci

SQL. Pemrograman Web II. Ganjil

SQL. Pemrograman Web II. Ganjil SQL Pemrograman Web II Ganjil 2015-2016 Review Database Structured Query Language Apa itu database? Kumpulan data terstruktur yang saling berelasi. Definisi : Kumpulan data, yang terorganisir secara logika,

Lebih terperinci

CARA MENGGUNAKAN SELECT QUERY PADA MYSQL

CARA MENGGUNAKAN SELECT QUERY PADA MYSQL CARA MENGGUNAKAN SELECT QUERY PADA MYSQL NURLITA nurlita.icha@gmail.com Abstrak Database atau basis data dalam suatau organisasi sangat berperan penting, penyimpanan basis data dibutuhkan untuk menunjang

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA

PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA PRAKTIKUM SISTEM BASISDATA Disusun Oleh : Hanung Riyadi (12131264) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER (STMIK) EL RAHMA 2014 NAMA : HANUNG RIYADI NIM : 12131264 PRAKTIKUM SISTEM : PBSD KELAS : MALAM

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha Konsep Sistem Basis Data SISTEM sebuah keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional dengan satuan fungsi / tugas tertentu, yang saling berhubungan

Lebih terperinci

Backup dan Restore Database MySQL

Backup dan Restore Database MySQL Backup dan Restore Database MySQL Membangun database dengan mysql terkadang mengalami kendala karena kesalahan mengetikan perintah dan mengeksekusi perintah sql tersebut dan ternyata berakibat data menjadi

Lebih terperinci

Merancang Database Aplikasi Penjualan

Merancang Database Aplikasi Penjualan Merancang Database Aplikasi Penjualan Sebelum melangkah ke Bab 7 yang membahas studi kasus, Anda wajib membaca dan melakukan semua yang ada di dalam bab ini. Sebab dalam bab ini akan dibahas dasar-dasar

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 1 PENGENALAN MYSQL Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Basis Data Oleh: Maulidya Yulianingtyas 1431140013 POLITEKNIK NEGERI MALANG PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA MALANG 2015

Lebih terperinci

1. Memulai pengelolaan database Menampilkan daftar database Sintaks : show databases;

1. Memulai pengelolaan database Menampilkan daftar database Sintaks : show databases; A. 1. Memulai pengelolaan database Menampilkan daftar database Sintaks : show databases; 2. Memilih dan membuka database Sintaks : use [nama_database]; Contoh : use pelatihan; 3. Mengelola Database Membuat

Lebih terperinci

_basis_data. 10 rows in set (0.24 sec)

_basis_data. 10 rows in set (0.24 sec) 10 rows in set (0.24 sec) MariaDB [(none)]> use kbm_disekolah Database changed MariaDB [kbm_disekolah]> create table( -> nip int (16) not null primary key -> nama char (40), -> jenis_kelamin; ERROR 1064

Lebih terperinci

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL

Apakah SQL? Membuat basis data dan struktur tabel Input, update, dan delete data dari tabel Membuat query sederhana dan kompleks SQL SQL Basis Data 1 Apakah SQL? SQl singkatan dari Structured Query Language yang merupakan bahasa komputer standar ANSI (American National Standards Institute). Dengan SQL kita dapat Membuat basis data dan

Lebih terperinci

INTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

INTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom INTEGRITAS DAN KEAMANAN DATA Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Integritas Data Integritas data mengacu pada konsistensi dan akurasi data yang disimpan di dalam basis data. Batasan Integritas Data (Data

Lebih terperinci

Otodidak. MySQL untuk Pemula

Otodidak. MySQL untuk Pemula Otodidak MySQL untuk Pemula Otodidak MySQL untuk Pemula Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Otodidak MySQL untuk Pemula Jubilee Enterprise 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta

Lebih terperinci

Contoh SQL Constraint

Contoh SQL Constraint Contoh SQL Constraint Anda dapat menggunakan constraint untuk membatasi tipe data yang disimpan ke dalam tabel. Constraint dapat digunakan pada saat pertama kali membuat table dengan statement CREATE TABLE

Lebih terperinci

Dasar Microsoft Access 2007

Dasar Microsoft Access 2007 Dasar Microsoft Access 2007 1. Membuka Aplikasi Tekan Start > Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007 Tampilan Awal : 1 2. Membuat Database Baru [ File.mdb ] a. Tekan Shortcut New Blank

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Tugas I Disusun oleh: Nama : Rizky Firman Prasetyo NIM : 12131283 Prodi : Teknik Informatika Malam Semester : 2 STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA 2013/2014 Nama : Rizky Firman Prasetyo

Lebih terperinci

MySQL Full-Text Searching

MySQL Full-Text Searching MySQL Full-Text Searching Didik Setiawan di2k.setiawan@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

Praktikum Sistem Basis Data MYSQL. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

Praktikum Sistem Basis Data MYSQL. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom Praktikum Sistem Basis Data MYSQL Gentisya Tri Mardiani, S.Kom MySQL merupakan Database Server yang bersifat : Open Source Multiplatform Berbasis database relasional Bisa dipakai untuk database pribadi

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 MANGROVE PERCETAKAN. Penyusun : Nama : Edi Sastrawijoyo NIM : Prodi : Teknik Informatika

PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 MANGROVE PERCETAKAN. Penyusun : Nama : Edi Sastrawijoyo NIM : Prodi : Teknik Informatika PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 MANGROVE PERCETAKAN Penyusun : Nama : Edi Sastrawijoyo NIM : 12131242 Prodi : Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER ELRAHMA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

DATABASE ADMINISTRATOR

DATABASE ADMINISTRATOR DATABASE ADMINISTRATOR Arsitektur Database Oracle By: Arif Basofi 2-2 Tujuan Mengenal Struktur dan Arsitektur Database Oracle 2-3 Arsitektur Database Oracle Oracle Server: DBMS Oracle menyediakan manajemen

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dirancang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dirancang BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Pada tahap ini akan dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA NAMA : ERIK TRI YUNIANTA NIM : 12131257 PROGRAM STUDI : TI 2 A MALAM SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2014 TUGAS 1. Buat database

Lebih terperinci

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rencana implementasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Tabel Rencana Implementasi

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rencana implementasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Tabel Rencana Implementasi 4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk memastikan program dapat berjalan dengan lancar, maka perlu dilakukan instalasi perangkat keras, sistem operasi dan DBMS, program aplikasi,

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT MENGAKSES DATABASE. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT MENGAKSES DATABASE. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT MENGAKSES DATABASE 12 Oleh : Andri Heryandi, M.T. MATERI HARI INI 1. Instalasi Database Server MySQL (XAMPP) 2. Mengaktifkan Database Server 3. Membuka Aplikasi Client MySQL

Lebih terperinci

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas E-trik Ajax Database MySQL Dedi Alnas Pengenalan MySQL Tutorial kali ini akan membahas cara pembuatan aplikasi web yang dapat dihubungkan dengan MySQL. Pada paket instalasi Xampp terdapat MySQL dan phpmyadmin.

Lebih terperinci

P - 7 Pembahasan UTS PSIK V

P - 7 Pembahasan UTS PSIK V P - 7 Pembahasan UTS PSIK V 1. Jelaskan mengenai Web Applications Architechture dengan ilustrasi gambar. Secara teknis database yang menyimpan hampir semua data dan data tersebut diolah oleh bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM 97 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem yang baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya

Lebih terperinci

TABEL. Tabel Halaman 25

TABEL. Tabel Halaman 25 2 TABEL Objektif: Mengenal Tipe Data Mengenal Batasan,kolom Pengenalan, nilai Null, kunci Primer, kunci Asing Membuat,menghapus,mengganti dan memodifikasi Tabel Dengan Enterprise Manager Menyunting Data

Lebih terperinci

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000

MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000 1. Database Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan

Lebih terperinci

Database Systems: Lab. Actvity 1: Database Design. Merancang Database. Merancang Database. Tipe Tabel MySQL.

Database Systems: Lab. Actvity 1: Database Design. Merancang Database. Merancang Database. Tipe Tabel MySQL. 1 Database Systems: Tipe Tabel MySQL Tipe Filed/Kolom/Atribut My SQL Tipe Operator Aturan Dasar-dasar MySQL Tipe Perintah SQL Data Definition Languange Data Manipulation Languange Data Control Languange

Lebih terperinci

Pertemuan 9 Struktur Query Language(SQL)

Pertemuan 9 Struktur Query Language(SQL) Pertemuan 9 Struktur Query Language(SQL) INDIKATOR 1. Membuat table dan memodifikasi tabel dengan perintah SQL 2. Memahami integrity Constraint - Primary key - Foreign key Pendahuluan SQL ( Structured

Lebih terperinci

15-Jan DATABASE - MySQL. Database. Constraints. Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML

15-Jan DATABASE - MySQL. Database. Constraints. Tujuan: Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Objectives Tujuan: DATABASE - MySQL Memahami perintah-perintah dasar DDL dan DML Acep Irham Gufroni, M.Eng. Pemrograman Internet Teknik Informatika Univ. Siliwangi Database Constraints Database a collection

Lebih terperinci

Mudafiq Riyan Pratama

Mudafiq Riyan Pratama Partisi Tabel dan Partisi Index Pada Database Oracle Mudafiq Riyan Pratama mudafiq.riyan@yahoo.com http://dhafiq-san.blogspot.com/ Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS SQL Pengenalan Database, SQL, MySQL dan XAMPP JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Database Database secara singkat dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 3 PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL Team Training SMK TI 37 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat membuat database dan table sederhana yang dilengkapi

Lebih terperinci

Praktikum Sistem Basis Data MYSQL. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

Praktikum Sistem Basis Data MYSQL. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Praktikum Sistem Basis Data MYSQL Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom MySQL merupakan Database Server yang bersifat : Open Source Multiplatform Berbasis database relasional Bisa dipakai untuk database

Lebih terperinci

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL

KapitaSelekta. (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL KapitaSelekta KapitaSelekta (KBKI82127, 2 sks) Materi : Pengenalan MySQL Mohon Perhatian TUGAS DIKUMPULKAN PROGRAM AKAN DIPERIKSA DI KOMPUTER MASING- MASING Sub Materi : 1. Pengenalan MySQL (Part-1) 1.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TRIGGER, STORED PROCEDURE, FUNCTION DAN VIEW PADA MYSQL DALAM PERANCANGAN SYSTEM INVENTORY CAFFE BOULEVARD JAYAPURA

IMPLEMENTASI TRIGGER, STORED PROCEDURE, FUNCTION DAN VIEW PADA MYSQL DALAM PERANCANGAN SYSTEM INVENTORY CAFFE BOULEVARD JAYAPURA IMPLEMENTASI TRIGGER, STORED PROCEDURE, FUNCTION DAN VIEW PADA MYSQL DALAM PERANCANGAN SYSTEM INVENTORY CAFFE BOULEVARD JAYAPURA DOSEN MATAKULIAH SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA Dr. KHAMAMI HERUSUSANTO DISUSUN

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas perancangan pembangunan web server dan komunikasi antara server dan client dengan menggunakan komunikasi lokal wi-fi sebagai media komunikasi antara server

Lebih terperinci