PERHITUNGAN KARAKTERISTIK JARINGAN TEGANGAN MENENGAH BERBASIS WEB DENGAN PRESENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
|
|
- Ivan Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERHITUNGAN KARAKTERISTIK JARINGAN TEGANGAN MENENGAH BERBASIS WEB DENGAN PRESENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Rumaisha Galuh Anindita 1), Dr. Ir. Hermawan, DEA 2) Maman Somantri, ST.,MT 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia rumaishagaluh@yahoo.com Abstrak Kebutuhan energi listrik semakin lama semakin meningkat seiring perkembangan sektor industri dan pemukiman warga, sehingga PT PLN memerlukan suatu alat bantu pendukung dalam mengelola informasi jaringan distribusi listrik secara geografis. PT PLN dan Jurusan Teknik Elektro Undip beberapa tahun yang lalu membuat sebuah kerjasama penelitian untuk penataan pelanggan dan jaringan PLN UPJ Semarang Selatan. Hasil pekerjaan penelitian itu baru dalam tahap sistem informasi manajemen aset yang berbasis sistem informasi geografis. Namun demikian, salah satu hal yang dibutuhkan untuk menganalisis karakteristik jaringan belum tercakup dalam hasil penelitian tersebut. Dengan menghitung karakteristik jaringan tegangan menengah dapat diperoleh nilai jatuh tegangan dan rugi daya sehingga mempermudah pengembangan beban. Hasil Sistem Informasi Geografis ini dapat digunakan dalam Local Area Network. Kata kunci : Karakteristik Jaringan Listrik, Sistem Informasi Geografis (SIG) Abstract Electrical energy needs increase rapidly along with the development of industrial and residential sectors, so that PLN requires a support tool in managing electricity geographic distribution networks. A few years ago, PT PLN and Electrical Engineering Departement of Diponegoro University made colaborative reserach to manage customer and network in area of PT PLN UPJ Semarang Selatan. The results of the research is an asset management information system based on geographic information systems. A need that is not covered in the result of the research but it is urgently needed, is a Geographic Information System which is demanded to analyse the characteristics of power grid. By calculating the medium voltage network characteristic it can be obtained the value of drop voltage and power losses that is useful for load development. The Geographic Information Systems can be used in a Local Area Network. Keywords: Electrical Network Characteristics, Geographic Information Systems (GIS) 1 Pendahuluan Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem basis data yang bersifat spasial. Dengan kemampuannya, SIG dapat membantu mempermudah proses pemilihan alternatif keputusan. Hal ini dimungkinkan karena SIG mempunyai kemampuan untuk memproses dan menganalisa data cepat. Disisi lain, semakin lama kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat seiring adanya perkembangan di sektor industri dan pemukiman warga. PT PLN sebagai perusahaan penyedia energi listrik memerlukan alat bantu pendukung dalam mengolah informasi jaringan distribusi listrik secara geografis. Untuk mememuhi kebutuhan tersebut PT PLN dan Jurusan Teknik Elektro Undip beberapa tahun lalu membuat sebuah kerjasama penelitian untuk penataan pelanggan dan jaringan PLN UPJ Semarang dimana salah satunya adalah mengembangkan sebuah sistem informasi geografis yang bisa menjadi sistem informasi untuk pelanggan (Costumer Information System) di PT PLN. Hasil pekerjaan penelitian itu baru merupakan sebuah sistem informasi manajemen aset yang berbasis sistem informasi geografis. Tugas Akhir ini merupakan penggabungan antara software perhitungan yang hanya dapat menghitung karakteristik jaringan tetapi tidak dapat mengetahui letak atau lokasi beban dan SIG yang dapat menunjukkan lokasi beban tetapi tidak dapat menghitung. Jadi tugas akhir ini digunakan untuk menyederhanakan perhitungan karakteristik jaringan dan juga untuk menampilkan informasi dan lokasi beban. Sehingga pengguna dapat menggunakannya mudah. 2 Metode 2.1 Perancangan Database Database berfungsi untuk tempat penyimpanan data, dalam hal ini database digunakan untuk menyimpan karakteristik jaringan tegangan menengah. 1) Mahasiswa Teknik Elektro UNDIP 2) Dosen Teknik Elektro UNDIP 1
2 Perancangan database untuk Sistem Informasi Geografis Karakteristik Jaringan Tegangan Menengah terdiri atas dua tabel yaitu tabel karakteristik jaringan tegangan menengah (gis) dan tabel user. Start Input data karakteristik jaringan Hitung data Gambar 8 Tampilan perancangan database 2.2 Diagram Alir Sistem Untuk memudahkan perancangan, diagram alir proses akan dibagi menjadi dua bagian yaitu diagram alir proses untuk program spasial dan diagram alir proses untuk program non spasial. Gambar berikut adalah diagram alir proses untuk program spasial. Peta Jaringan Semarang selatan (autocad) Konversi menjadi peta Input ke database Selesai Gambar 10 Diagram Alir Program Non Spasial Pada gambar di atas dapat dilihat bila data karakteristik di inputkan dan dihitung. Hasil perhitungan tersebut baru dimasukkan pada database. Lalu baru di tampilkan pada laporan jaringan. Sistem dibuat hanya melakukan perintah edit data dan menampilkan datadata hasil perhitungan tersebut. Diagram alir kerja sistem ditunjukkan pada gambar 11. Start Peta Titik Digitasi Input Username dan Password Peta Digitasl Jaringan Semarang Selatan Cek Username di tabel User Ditampilkan Username = Username? Tidak Gambar 9 Diagram alir proses program spasial Ya Data entri SIG membuat pemetaan spasial menggunakan ArcView. Data yang dibuat berupa garis, luasan, dan titik. Data yang telah dibuat diberi informasi spasial dan diolah dalam bentuk layer dan file map yang dihubungkan basisdata non spasial. Hasil dari data map, dibuat Sistem Informasi Geografis menggunakan Pmapper. Untuk diagram alir untuk program data non spasial. Cek Password Password = Password? Ya Tidak Tidak Valid Valid 1 2
3 1 Edit? Mengedit dan menghitung Input Database Menampilkan Laporan Selesai Ya Tidak yang harus dilakukan adalah menekan tombol perhitungan sehingga data yang di edit dapat dihitung dan diperbaharui. Kemudian baru ditampilkan pada laporan jaringan. Berikut ini bberapa penjelasan kode program $daya_va=($p_info['daya']*1000); $daya_pakai_va=$daya_va * 0.7; $daya_pakai_sudut=acos($cos_phi)*180/pi()*-1; Kode program di atas adalah untuk menghitung daya menggunakan rumus: S va = S kva x 1000 (1) S sudut = arc cos θ (2) S va = Daya dalam VA = Daya dalam kva S kva $z_ohm=$z*$p_info['panjang']; $z_sudut=$z_sudut_reff; $v_volt=$p_info['v_volt']; $v_sudut=0; Kode program di atas adalah untuk menghitung impedansi menggunakan rumus: Z ohm /km = r 2 + x 2 (3) Z ohm = Z ohm /km. p (4) Z sudut = arc tan x r Z ohm = Impedansi (Ω) Z ohm/km = Impedansi (Ω /km) p = Panjang jaringan (km) (5) Gambar 11 Diagram Alir Kerja Sistem Dari gambar 3.10 dapat dilihat apabila kita ingin mengedit data karakteristik jaringan, maka proses yang harus dilakukan pertama kali adalah proses login. Proses login dilakukan untuk masuk ke dalam sistem, setelah berhasil login baru kita dapat melakukan perintah edit. Setelah meng-dit data yang dilakukan kemudian dilakukan proses penghitungan. Setelah itu baru hasil perhitungan di inputkan ke database yang kemudian ditampilkan pada laporan jaringan. Selain ditampilkan pada laporan jaringan, hasil perhitungan data karakteristik tersebut juga disajikan pada peta. Yang ditampilkan pada peta meliputi data aset dan data perhitungan karakteristik jaringan. 3. Hasil dan Analisa 3.1 Implementasi Hitungan dalam Program Perhitungan Karakteristik Jaringan Tegangan Menengah menggunakan Sistem Informasi Geografis dilakukan malalui beberapa tahap, yaitu memasukkan dulu data-data karakteristik jaringan tegangan menengah kemudian baru menghitung karakteristik jaringan. Setelah proses perhitungan selesai baru dimasukkan pada database dan ditampilkan pada laporan jaringan. Untuk meng-edit data karakteristik jaringan dapat dilakukan menekan tombol edit pada kolom aksi yang terdapat pada laporan jaringan. Setelah meng-edit data yang ingin diganti baru, hal $p_depan=get_point_info(trim($rule_tegangan[0 ])); $p_belakang=get_point_info(trim($rule_teganga n[1])); $v_real=$p_depan['v_real']+$p_belakang['drop_ real']; $v_imajiner=$p_depan['v_imajiner']+$p_belakan g['drop_imajiner']; $v_volt=sqrt(pow($v_real,2)+pow($v_imajiner, 2)); $v_sudut=atan($v_imajiner/$v_real)*180/pi(); Kode program di atas adalah untuk menghitung tegangan menggunakan rumus: V sebelum = V sesuda h + Vd (6) V sebelum = Tegangan titik sebelumnya (Volt) V sesudah = Tegangan titik sesudahnya (Volt) Vd = Jatuh Tegangan (Volt) $i_ampere=$daya_pakai_va/sqrt(3)*$v_volt; $i_sudut=$daya_pakai_sudut-$v_sudut; Kode program di atas adalah untuk menghitung arus menggunakan rumus: S I = (7) I S V 3 x V = Arus (Ampere) = Daya (VA) = Tegangan (Volt) $drop_volt=$i_ampere * $z_ohm; $drop_sudut=$i_sudut + $z_sudut; $drop_real=$drop_ohm*cos($drop_sudut*pi()/180 ); $drop_imajiner=$drop_ohm*sin($drop_sudut*pi() /180); Kode program di atas adalah untuk menghitung jatuh tegangan menggunakan rumus: 3
4 Vd = I x Z (8) Vd = Jatuh tegangan (Volt) I = Arus (Ampere) Z = Impedansi (Ω) $rugi_daya=3 * pow($i_ampere, 2) * ($r*$row['panjang']); Kode program di atas adalah untuk menghitung rugi daya menggunakan rumus: P = 3x I 2 x R (9) P = Rugi daya (Watt) I = Arus (Ampere) R = Resistansi (Ω) Berikut gambar single line diagram jaringan tegangan menengah penyulang srondol5 yang dihitung. Gambar 14 Tampilan Beranda Dari gambar di atas dapat dilihat pada tampilan beranda terdapat menu-menu yang sudah tersedia dan dapat dipilih. Menu tersebut meliputi Home, Laporan Jaringan, Lihat Peta, Ganti Sandi, dan Logout. Tampilan beranda akan muncul apabila username dan password yang dimasukkan sudah benar Laporan Jaringan Aplikasi laporan jaringan digunakan untuk menampilkan data-data jaringan tegangan menengah yang telah diinputkan dan dihitung. Tampilan aplikasi laporan jaringan dapat dilihat pada gambar 15. Gambar 15 Tampilan Laporan Jaringan Gambar 12 Single Line Diagram Jaringan Tegangan Menengah Srondol Pengujian Masukkan Login Login dibutuhkan untuk mengakses sistem. Fungsi login adalah untuk melakukan proses autentifikasi apakah pengguna telah terdaftar dalam sistem. Autentifikasi sangat penting bagi sistem untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan penggunaan sistem yang dilakukan oleh pengguna di luar sistem. Form login ditunjukkan pada gambar 13. Bila ada kesalahan atau ingin menggati data dapat mengubahnya menekan tombol edit yang ada pada kolom aksi di menu laporan jaringan. Kemudian menekan tombol menu perhitungan, setelah itu baru masuk lagi ke menu laporan jaringan. Secara otomatis data pada menu laporan jaringan sudah berubah Edit Tegangan Ujung (K20) Aplikasi ini digunakan untuk menentukan besarnya tegangan referensi di K20. Masukan tegangan dalam bentuk kv. Tampilan aplikasi laporan jaringan dapat dilihat pada gambar 16. Gambar 16 Tampilan Edit Tegangan Ujung (K20) Gambar 13 Formulir Login Pengguna diminta memasukkan Username dan Password pada form yang telah disediakan. Sistem mendeteksi masukkan dan melakukan autentifikasi basisdata. Bila masukkan salah maka akan kembali pada form login Home Apabila data masukkan Username dan Password benar maka menampilkan menu. Pada halaman Home berisi Laporan Jaringan, Ganti Sandi, Logout. Menu-menu tersebut digunakan untuk mengolah data Jaringan Tegangan Menengah. Tampilan beranda ditunjukkan pada gambar 14. Bila ingin mengganti nilai tegangan referensi di K20 dapat dilakukan menekan tombol tegangan yang diinginkan di K20 yang ada di menu utama. Setelah memperbarui nilai tegangan referensi di K20 baru kemudian menekan tombol Perhitungan pada menu untuk menghitung kembali data karakteristik jaringan Sistem Informasi Geografis Peta yang ditampilkan dalam Sistem Informasi Geografis yang dibuat merupakan peta jaringan tegangan menengah Semarang Selatan Srondol 5. Selain itu juga disertai peta administrasi Semarang dan peta jalan agar mempermudah dalam membaca informasi yang disampaikan. Tampilan Sistem Informasi Geografis yang dibuat dapat dilihat pada gambar 17. 4
5 Gambar 17 Tampilan Sistem Informasi Geografis Yang ditampilkan pada titik (point) GI adalah ID tegangan (volt), sudut tegangan, arus (ampere), sudut arus, rugi daya dalan persen. Sedangkan yang ditampilkan pada titik (point) beban dan titik (point) percangan meliputi ID, jenis penghantar, luas penampang konduktor (mm 2 ), panjang jaringan ke titik sebelumnya (km), daya, tegangan (arus), sudut tegangan, arus (ampere), sudut arus, jatuh tegangan (%). Sebelum data-data tersebut ditampilkan pada Sistem Informasi Geografis, data-data masukan dihitung terlebih dulu di baru ditampilkan pada Sistem Informasi Geografis. 3.3 Analisa Setelah data karakteristik jaringan dimasukkan ke database kemudian dihitung dan hasil perhitungan tersebut dimasukkan dan disimpan lagi ke database. Setelah itu baru ditampilkan pada laporan jaringan dan di peta. Hal tersebut ditunjukkan pada gambar 18. Gambar 18 Peta Jaringan Semarang Selatan dan Informasinya Dari perhitungan data karakteristik jaringan di dapat prosentase nilai jatuh tegangan dan rugi daya sebagai berikut Tabel 4.1 Hasil perhitungan Jatuh Tegangan ID Jatuh Tegangan (Volt) Sudut dalam % K20 0, ,06475 K19 0, ,06442 K18 0, ,06416 K17 Cabang 8 0, ,06406 K16 0, ,06320 K15 0, ,06309 K14 0, ,06294 K13 0, ,06288 K12 0, ,06306 Cabang 7 0, ,06282 K11 0, ,06158 Cabang6 5, ,06136 K10 0, ,06151 Cabang ,04233 K ,04527 K ,04330 K7 0, ,04255 Cabang 4 3, ,03919 K ,02898 Cabang ,02830 K K K K Cabang Cabang K ,00406 GI Dari tabel di atas di dapat dilihat bahwa nilai jatuh tegangan yang di dapat sudah sesuai contoh perhitungan pada sub bab 4.3. Pada tabel nilai prosentase jatuh tegangannya untuk titik terjauh (K20) sebesar 0,06477 %. Dari data di atas dapat dilihat bahwa nilai tersebut masih dibawah standard yakni untuk tegangan tidak lebih dari 5,5 %. Sehingga masih dapat dimungkinkan untuk pengembangan beban pada jaringan tersebut. [17] Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Rugi Daya ID Rugi Daya (Watt) dalam % K20-K K19-K17/Cabang K18-K17/Cabang K17 Cabang 8-K K16-K K15-Cabang K14-K K13-Cabang K12-Cabang Cabang 7-K K11-Cabang Cabang 6- Cabang K10-Cabang Cabang 5-Cabang K9-K K8-Cabang K7-Cabang Cabang 4-Cabang K6-Cabang Cabang 3-Cabang K5-Cabang K4-Cabang K3-K K2-Cabang Cabang 2-Cabang Cabang 1-K K1-GI GI Dari tabel di atas di dapat dilihat bahwa nilai rugi daya yang di dapat sudah sesuai contoh 5
6 perhitungan pada sub bab 4.3. Pada tabel di atas nilai total prosentase rugi daya/ susut energinya pada GI sebesar 0, %. Dari data di atas dapat dilihat bahwa nilai tersebut masih dibawah standard yakni untuk susut energi tidak lebih dari 3,77 %. Sehingga masih dapat dimungkinkan untuk pengembangan beban pada jaringan tersebut. [17] Apabila ada penambahan beban (pelanggan) maka dapat dilakukan melakukan simulasi pada program ini. Simulasi dilakukan cara mengganti atau merubah beban, contohnya bila menginginkan penambahan beban pada titik K1 yang awalnya 50 kva dirubah menjadi 150 kva, secara otomatis program akan menghitung dan mendapat nilai tegangan pada GI 20, Volt dan arusnya Ampere. Dengan prosentase jatuh tegangannya % dan susut energinya %. Bila penambahan beban pada titik K5 yang awalnya 25 kva dirubah menjadi 75 kva maka akan di dapat nilai tegangan pada GI 20, Volt dan arusnya Ampere. Dengan prosentase jatuh tegangannya % dan susut energinya %. Dan bila penambahan beban pada titik K20 yang awalnya 50 kva dirubah menjadi 100 kva maka adakan di dapat nilai tegangan pada GI 20, Volt dan arusnya Ampere. Dengan prosentase jatuh tegangannya % dan susut energinya %. Nilai-nilai tersebut masih memenuhi standar untuk penambahan beban. Untuk nilai tegangan dan arus GI Srondol 5 saat ini pada kenyataannya adalah tegangan 21,2kV, arus 70 Ampere untuk siang hari dan 140 Ampere untuk malam hari. Pada program perhitungan nilainya jauh dibawah nilai pada kenyaatannya karena data yang digunakan pada program perhitungan adalah data berdasarkan sistem informasi geografis proyek PDPJ Teknik Elektro Undip dan PLN. Dengan meng-edit tegangan pada titik ujung terjauh (K20), secara otomatis dapat menghitung data karakteristik di semua titik beban termasuk juga tegangan pada GI. Jadi apabila ingin mengatur tegangan GI sesuai yang diinginkan dapat dilakukan cara mengubah tegangan pada titik tejauh sehingga begitu dapat diperoleh tegangan GI yang diinginkan, contohnya apabila tegangan titik K20 diubah dari 20kV menjadi 19kV, maka secara otomatis akan didapatkan tegangan GI sebesar 19, Volt. Sehingga demikian dapat mempermudah pengguna mengetahui operasi jaringan. 4. Kesimpulan Dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (GIS) dapat menampilkan informasi data aset, hasil perhitungan karakteristik jaringan tegangan menengah serta mengetahui lokasi beban pada jaringan tegangan menengan Srondol 5. Berdasarkan perhitungan data karakteristik dapat dilihat bila masih dimungkinkan untuk dilakukan pengembangan beban. Apabila memasukkan tegangan yang diinginkan pada titik tejauh (K20) maka secara otomatis dapat mengitung tegangan pada GI sehingga lebih mudah untuk mengetahui operasi jaringan. Program ini masih dimungkinkan untuk perhitungan karakteristik jaringan dan menampilkan informasi lain, pengembangan jaringan memperhatikan letak trafo, pengembangan jaringan memperhatikan fasanya, serta dapat dikembangkan untuk perhitungan karakteristik jaringan menggunakan GI sebagai titik referensi. Referensi [1] Arismunandar. Dr. A, Dr. S. Kuwaha, Buku Pegangan Teknik Tenaga Listrik Julid II, PT Pradnya Paramita, Jakarta, [2] Asy ari, Hasim et al, Perbaikan Tegangan untuk Konsumen, Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Emitor Vol 3, No.2. September 2003 [3] Cahyanto. Restu Dwi, Studi Perbaikan Kualitas Tegangan dan Rugi-rugi Daya pada Penyulang Pupur dan Bedak Menggunakan Bank Kapasitor, Trafo Pengubah Tap dan Penggantian Kabel Penyulang, Laporan Tugas Skripsi Teknik Elektro Universitas Indonesia, [4] Gonen Turan, Electric Power Distribution System Engineering, McGraw-Hill, United States of America, [5] Hutauruk. TS, Transmisi Daya Listrik, Erlangga, Jakarta, [6] Indelarko Hendi, Riyanto, Prilnali Eka Putra, Pengembangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Desktop dan Web, Gava Media, Yogyakarta, [7] Lilik Jamilatul Awalin dan Bangun Muljo Sukojo, Pembuatan dan Analisis Sistem Informasi Geografis Distribusi Jaringan Listrik (Studi Kasus: Surabaya Industrial Estate Rungkut di Surabaya, Makara. Teknologi. Vol.7. No. 1. April [8] Madcoms, Membuat Aplikasi Database Karyawan Online Berbasis Web PHP dan MySQL. Andi Offset, Yogyakarta, [9] Madcoms, Menguasai XHTML, CSS, PHP, & MySQL melalui DREAMWEAVER, Andi Offset, Yogyakarta, [10] M. Iqbal Hasan, In: Uppal. Elecrical Power, 8 th Ed, Khanna Publishers, New Delhi, [11] Nuryadin, Ruslan.Ir, Panduan Menggunakan MapServer. Informatika, Bandung, [12] Pabla. AS, Ir. Abdul Hadi, Sistem Distribusi Daya Listrik, Erlangga, Jakarta, [13] Prahasta, Eddy, Membangun Aplikasi Web-based GIS MapServer, Informatika, Bandung, [14] Short, Tom, Electric Power Distribution Equipment and System, Taylor & Francis Group, New York, [15] Sulasno. Ir, Teknik dan Sistem Distribusi Tenaga Listrik, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, [16] Suswanto. Daman, "Klasifikasi Jaringan Distribusi." Web. 25 November [17] Tim Masterplan, Pembuatan Masterplan Sistem Distribusi 20kV APJ Tegal, Laporan Akhir, Universitas Diponegoro - PLN (Persero) Distribusi Jateng DIY,
7 Rumaisha Galuh Anindita (L2F606051) Saat ini sedang menyelesaikan studi di Universitas Diponegoro Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro, Konsentrasi Ketenagaan. Menyetujui, Pembimbing I Pembimbing II Dr. Ir. Hermawan, DEA Maman Somantri, ST, MT NIP NIP
PERHITUNGAN KARAKTERISTIK JARINGAN TEGANGAN MENENGAH BERBASIS WEB DENGAN PRESENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PERHITUNGAN KARAKTERISTIK JARINGAN TEGANGAN MENENGAH BERBASIS WEB DENGAN PRESENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Rumaisha Galuh Anindita *), Hermawan, and Maman Somantri Jurusan Teknik Elektro Universitas
Lebih terperinciPEMBUATAN DAN ANALISA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DISTRIBUSI JARINGAN LISTRIK (Studi Kasus: Surabaya Industrial Estate Rungkut di Surabaya)
MAKARA, TEKNOLOGI, VOL. 7, NO. 1, APRIL 2003 PEMBUATAN DAN ANALISA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DISTRIBUSI JARINGAN LISTRIK (Studi Kasus: Surabaya Industrial Estate Rungkut di Surabaya) Lilik Jamilatul Awalin
Lebih terperinciPERHITUNGAN DAN ANALISIS KESEIMBANGAN BEBAN PADA SISTEM DISTRIBUSI 20 KV TERHADAP RUGI-RUGI DAYA (STUDI KASUS PADA PT.
PERHITUNGAN DAN ANALISIS KESEIMBANGAN BEBAN PADA SISTEM DISTRIBUSI 20 KV TERHADAP RUGI-RUGI DAYA (STUDI KASUS PADA PT. PLN UPJ SLAWI) Tejo Sukmadi 1, Bambang_Winardi 2 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciANALISIS JATUH TEGANGAN DAN RUGI DAYA PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP
ANALISIS JATUH TEGANGAN DAN RUGI DAYA PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 12.6.0 Fani Istiana Handayani * ), Yuningtyastuti, Agung Nugroho Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciANALISIS JATUH TEGANGAN DAN RUGI DAYA PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP
ANALISIS JATUH TEGANGAN DAN RUGI DAYA PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 12.6.0 Fani Istiana Handayani * ), Yuningtyastuti, and Agung Nugroho Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciANALISA PENEMPATAN KAPASITOR BANK UNTUK PERHITUNGAN DROP VOLTAGE PADA FEEDER BATANG 02 TAHUN DENGAN SOFTWARE ETAP 7.0.0
ANALISA PENEMPATAN KAPASITOR BANK UNTUK PERHITUNGAN DROP VOLTAGE PADA FEEDER BATANG 02 TAHUN 2012-2016 DENGAN SOFTWARE ETAP 7.0.0 Sigit Wisnu Habsoro *), Agung Nugroho, and Bambang Winardi Jurusan Teknik
Lebih terperinciREKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN 20 KV PADA FEEDER PANDEAN LAMPER 5 RAYON SEMARANG TIMUR
REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN 20 KV PADA FEEDER PANDEAN LAMPER 5 RAYON SEMARANG TIMUR Wisnu Aji Nugrahadi *), Juningtyastuti, and Bambang Winardi Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Lebih terperinciPerencanaan Kebutuhan Distribusi Sekunder Perumahan RSS Manulai II
10 Jurnal Rekayasa Elektrika Vol. 10,. 1, April 2012 Perencanaan Kebutuhan Distribusi Sekunder Perumahan RSS Manulai II Evtaleny R. Mauboy dan Wellem F. Galla Jurusan Teknik Elektro, Universitas Nusa Cendana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Waktu dan Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian ini berlokasi di kabupaten Bantul provinsi Yogyakarta, tepatnya di PT PLN (persero) APJ (Area Pelayanan Jaringan)
Lebih terperinciANALISA PERBAIKAN SUSUT TEKNIS DAN SUSUT TEGANGAN PADA PENYULANG KLS 06 DI GI KALISARI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 7.5.0
ANALISA PERBAIKAN SUSUT TEKNIS DAN SUSUT TEGANGAN PADA PENYULANG KLS 06 DI GI KALISARI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 7.5.0 Bambang Winardi *), Agung Warsito, and Meigy Restanaswari Kartika Jurusan Teknik
Lebih terperinciANALISIS TEGANGAN JATUH PADA JARINGAN DISTRIBUSI RADIAL TEGANGAN RENDAH oleh : Fitrizawati ABSTRACT
ANALISIS TEGANGAN JATUH PADA JARINGAN DISTRIBUSI RADIAL TEGANGAN RENDAH oleh : Fitrizawati ABSTRACT According to the web distribution, the voltage drop is counted from the source power until the consumer.
Lebih terperinciANALISIS RUGI-RUGI ENERGI SISTEM DISTRIBUSI PADA GARDU INDUK SEI. RAYA
ANALISIS RUGI-RUGI ENERGI SISTEM DISTRIBUSI PADA GARDU INDUK SEI. RAYA Agus Hayadi Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura agushayadi@yahoo.com Abstrak-
Lebih terperinciSIMULASI PENGEMBANGAN TRAFO DISTRIBUSI BERDASARKAN PERTUMBUHAN BEBAN MENGGUNAKAN MODEL DKL 3,2 DAN SOFTWARE
Makalah Seminar Tugas Akhir SIMULASI PENGEMBANGAN TRAFO DISTRIBUSI BERDASARKAN PERTUMBUHAN BEBAN MENGGUNAKAN MODEL DKL 3,2 DAN SOFTWARE ETAP 7.0.0 TAHUN 2012 2016 DI UPJ BATANG Dhimas Mahardhika. [1],Agung
Lebih terperinciRudi Salman Staf Pengajar Program Studi Teknik Elektro Universitas Negeri Medan
Analisis Penempatan Transformator Distribusi Berdasarkan Jatuh Tegangan Rudi Salman Staf Pengajar Program Studi Teknik Elektro Universitas Negeri Medan rudisalman.unimed@gmail.com Abstract Distribution
Lebih terperinciANALISIS TEKNIS EKONOMIS TERHADAP PERTUMBUHAN BEBAN MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION TAHUN DI PENYULANG MAYANG
ANALISIS TEKNIS EKONOMIS TERHADAP PERTUMBUHAN BEBAN MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION TAHUN 2013-2017 DI PENYULANG MAYANG SKRIPSI Oleh : Diana Nur Fitriga NIM 091910201031 PROGRAM STUDI STRATA 1 TEKNIK ELEKTRO
Lebih terperinciANALISA PERHITUNGAN SUSUT TEKNIS DENGAN PENDEKATAN KURVA BEBAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI PT. PLN (PERSERO) RAYON MEDAN KOTA
SINGUDA ENSIKOM VOL. 6 NO.2 /February ANALISA PERHITUNGAN SUSUT TEKNIS DENGAN PENDEKATAN KURVA BEBAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI PT. PLN (PERSERO) RAYON MEDAN KOTA Bayu Pradana Putra Purba, Eddy Warman Konsentrasi
Lebih terperinciPengembangan Trafo Distribusi Berdasarkan Pertumbuhan Beban Tahun di UPJ Batang
Available online at TRANSMISI Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi TRANSMISI, 12 (3), 2010, 87-93 Pengembangan Trafo Distribusi Berdasarkan Pertumbuhan Beban Tahun 2012 2016 di UPJ Batang
Lebih terperinciAbstrak. Kata kunci: kualitas daya, kapasitor bank, ETAP 1. Pendahuluan. 2. Kualitas Daya Listrik
OPTIMALISASI PENGGUNAAN KAPASITOR BANK PADA JARINGAN 20 KV DENGAN SIMULASI ETAP (Studi Kasus Pada Feeder Srikandi di PLN Rayon Pangkalan Balai, Wilayah Sumatera Selatan) David Tampubolon, Masykur Sjani
Lebih terperinciANALISIS TEORITIS PENEMPATAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI MENURUT JATUH TEGANGAN DI PENYULANG BAGONG PADA GARDU INDUK NGAGEL
Analisis Teoritis Penempatan Transformator Distribusi Menurut Jatuh Tegangan Di Penyulang Bagong ANALISIS TEORITIS PENEMPATAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI MENURUT JATUH TEGANGAN DI PENYULANG BAGONG PADA GARDU
Lebih terperinciPERKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISRIK SISTEM DISTRIBUSI TAHUN DI PT.PLN (PERSERO) RAYON BATANG MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN (JST)
KETENAGAAN PERKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISRIK SISTEM DISTRIBUSI TAHUN 2012 2017 DI PT.PLN (PERSERO) RAYON BATANG MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN (JST) Herda Dwi Cahyanova *), Susatyo Handoko, ST,MT dan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA TRANSFORMATOR BANK PADA JARINGAN DISTRIBUSI GUNA MENGURANGI SUSUT TEKNIS ENERGI LISTRIK
ANALISIS KINERJA TRANSFORMATOR BANK PADA JARINGAN DISTRIBUSI GUNA MENGURANGI SUSUT TEKNIS ENERGI LISTRIK Iman Setiono, 1 Galuh Prastyani 2 Jurusan Teknik Elektro Program Diploma III Sekolah Vokasi, Universitas
Lebih terperinciAnalisis Rugi Daya Pada Jaringan Distribusi Penyulang Barata Jaya Area Surabaya Selatan Menggunakan Software Etap 12.6
Analisis Rugi Daya Pada Jaringan Distribusi Penyulang Barata Jaya Area Surabaya Selatan Menggunakan Software Etap 12.6 Analisis Rugi Daya Pada Jaringan Distribusi Penyulang Barata Jaya Area Surabaya Selatan
Lebih terperinciANALISA JATUH TEGANGAN DAN PENANGANAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV RAYON PALUR PT. PLN (PERSERO) MENGGUNAKAN ETAP 12.6
ANALISA JATUH TEGANGAN DAN PENANGANAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV RAYON PALUR PT. PLN (PERSERO) MENGGUNAKAN ETAP 12.6 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian skripsi ini antara lain adalah: 1. Studi literatur, yaitu cara menelaah, menggali, serta mengkaji teoremateorema
Lebih terperinciPERBAIKAN JATUH TEGANGAN PADA FEEDER B KB 31P SETIABUDI JAKARTA DENGAN METODE PECAH BEBAN
PERBAIKAN JATUH TEGANGAN PADA FEEDER B KB 31P SETIABUDI JAKARTA DENGAN METODE PECAH BEBAN Ishak Kasim*, Chairul Gagarin Irianto** & Fachrizal*** (*) & (**) Dosen Jurusan Teknik Elektro, FTI Universitas
Lebih terperinciSistem Informasi Geografis Jaringan Trafo Dan Pelanggan Studi Kasus PT PLN (Persero) Rayon Rumbai
Sistem Informasi Geografis Jaringan Trafo Dan Studi Kasus PT PLN (Persero) Rayon Rumbai Irrina Zain 1, Rika Perdana Sari 2 & Yuli Fitrisia 3 1 Prodi Sistem Informasi Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. DASAR TEORI
ANALISA PENGEMBANGAN JARINGAN TEGANGAN MENENGAH BERDASARKAN DATA PENGEMBANGAN JARINGAN DI UPJ WONOSOBO Maulana Syarip 1, Agung Nugroho 2, Karnoto 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Lebih terperinciMETODE PENDEKATAN UNTUK MEREKONFIGURASI PANJANG MAKSIMAL PADA PENYULANG TAMBAK LOROK 04 DAN KALISARI 02 DI UPJ SEMARANG TENGAH
METODE PENDEKATAN UNTUK MEREKONFIGURASI PANJANG MAKSIMAL PADA PENYULANG TAMBAK LOROK 04 DAN KALISARI 02 DI UPJ SEMARANG TENGAH Zulfakar Athur Banartama 1, Hermawan 2, Karnoto 2 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi
Lebih terperinciPERBAIKAN LOSSES DAN DROP TEGANGAN PWI 9 DENGAN PELIMPAHAN BEBAN KE PENYULANG BARU PWI 11 DI PT PLN (PERSERO) AREA SEMARANG
PERBAIKAN LOSSES DAN DROP TEGANGAN PWI 9 DENGAN PELIMPAHAN BEBAN KE PENYULANG BARU PWI 11 DI PT PLN (PERSERO) AREA SEMARANG Bambang Winardi *), Heru Winarno, and Kurnanda Rizky Aditama Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciEVALUASI SETTING RELAY PROTEKSI DAN DROP VOLTAGE PADA GARDU INDUK SRONDOL SEMARANG MENGGUNAKAN ETAP 7.5
EVALUASI SETTING RELAY PROTEKSI DAN DROP VOLTAGE PADA GARDU INDUK SRONDOL SEMARANG MENGGUNAKAN ETAP 7.5 Mahfudh Sanusi *), Juningtyastuti, and Karnoto Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang
Lebih terperinciSIG PEMETAAN JENIS HAK ATAS TANAH
SIG PEMETAAN JENIS HAK ATAS TANAH Noventina Situmorang, Arif Basofi, Ira Prasetyaningrum Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus ITS keputih Sukolilo
Lebih terperinciANALISIS SUSUT ENERGI NON TEKNIS PADA JARINGAN DISTRIBUSI PLN RAYON KOBA
ANALISIS SUSUT ENERGI NON TEKNIS PADA JARINGAN DISTRIBUSI PLN RAYON KOBA Amrina Tiara Putri*, Muhammad Jumnahdi, Rika Favoria Gusa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung Balunijuk,
Lebih terperinciPenentuan Nilai Arus Pemutusan Pemutus Tenaga Sisi 20 KV pada Gardu Induk 30 MVA Pangururan
Yusmartato, Ramayulis, Abdurrozzaq Hsb., Penentuan... ISSN : 598 1099 (Online) ISSN : 50 364 (Cetak) Penentuan Nilai Arus Pemutusan Pemutus Tenaga Sisi 0 KV pada Gardu Induk 30 MVA Pangururan Yusmartato
Lebih terperinciANALISA KEBERADAAN GARDU INDUK BALAPULANG TERHADAP DISTRIBUSI 20 KV DI WILAYAH KERJA UPJ BALAPULANG PT. PLN (PERSERO) JATENG DIY
ANALISA KEBERADAAN GARDU INDUK BALAPULANG TERHADAP DISTRIBUSI 20 KV DI WILAYAH KERJA UPJ BALAPULANG PT. PLN (PERSERO) JATENG DIY *) Bambang Winardi Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang
Lebih terperinciJurnal Media Elektro Vol. V No. 2 ISSN: ANALISIS RUGI-RUGI DAYA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kv PADA SISTEM PLN KOTA KUPANG
ANALISIS RUGI-RUGI DAYA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kv PADA SISTEM PLN KOTA KUPANG Sri Kurniati. A, Sudirman. S Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknik, Undana, AdiSucipto Penfui, Kupang, Indonesia,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir Skripsi ini antara lain adalah sebagai berikut : a. Studi literatur, yaitu langkah pertaman yang
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK
JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 46~54 ISSN: 2355-3677 SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK Oleh : Universitas Fajar asmarudhy@gmail.com Abstrak Dalam penelitian ini dirancang perangkat
Lebih terperinciANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER GARDU DISTRIBUSI DS 0587 DI PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI BALI RAYON DENPASAR
E-Journal SPEKTRUM Vol., No. 2 Desember 2016 ANALSS KETDAKSEMBANGAN BEBAN PADA JARNGAN DSTRBUS SEKUNDER GARDU DSTRBUS DS 0587 D PT. PLN (Persero) DSTRBUS BAL RAYON DENPASAR W. Susongko 1, N. Setiawan 2,
Lebih terperinciANALISA PENEMPATAN KAPASITOR BANK UNTUK PERHITUNGAN DROP VOLTAGE PADA FEEDER BATANG 02 TAHUN DENGAN SOFTWARE ETAP
Makalah Seminar Tugas Akhir ANALISA PENEMPATAN KAPASITOR BANK UNTUK PERHITUNGAN DROP VOLTAGE PADA FEEDER BATANG 0 TAHUN 0-06 DENGAN SOFTWARE ETAP 7.0.0 Sigit Wisnu Habsoro, Agung Nugroho, Bambang Winardi
Lebih terperinciJurnal Media Elektro, Vol. 1, No. 3, April 2013 ISSN
Analisis Jatuh Pada Penyulang 20 kv Berdasarkan pada Perubahan Beban (Studi Kasus Penyulang Penfui dan Penyulang Oebobo PT. PLN Persero Rayon Kupang) Agusthinus S. Sampeallo, Wellem F. Galla, Rendi A.
Lebih terperinciSIMULASI DAN ANALISIS ALIRAN DAYA SISTEM TENAGA. LISTRIK 20 kv REGION CILACAP MENGGUNAKAN METODE NEWTHON RAPSHON
SIMULASI DAN ANALISIS ALIRAN DAYA SISTEM TENAGA LISTRIK 20 kv REGION CILACAP MENGGUNAKAN METODE NEWTHON RAPSHON SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Pendidikan Strata
Lebih terperinciPerhitungan Susut Daya Pada Jaringan Tegangan Menengah 20KV Pada Penyulang Meranti di PT. PLN (PERSERO) Rayon Ampera Palembang
Perhitungan Susut Daya Pada Jaringan Tegangan Menengah 20KV Pada Penyulang Meranti di PT. PLN (PERSERO) Rayon Ampera Palembang Laporan Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat Menyelesaikan pendidikan
Lebih terperinciOPTIMALISASI PEMBEBANAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DENGAN PENYEIMBANGAN BEBAN
PROSIDING 0 13 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK OPTIMALISASI PEMBEBANAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DENGAN PENYEIMBANGAN BEBAN Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan
Lebih terperinciMETODE PENDEKATAN UNTUKMEREKONFIGURASI PANJANG MAKSIMAL PADA PENYULANG TAMBAK LOROK 04 DAN KALISARI 02 DI UPJ SEMARANG TENGAH
METODE PENDEKATAN UNTUKMEREKONFIGURASI PANJANG MAKSIMAL PADA PENYULANG TAMBAK LOROK 04 DAN KALISARI 02 DI UPJ SEMARANG TENGAH Zulfakar Athur Banartama *), Hermawan, and Karnoto Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciANALISIS KOORDINASI RELE PENGAMAN FEEDER WBO04 SISTEM KELISTRIKAN PT. PLN (PERSERO) RAYON WONOSOBO
ANALISIS KOORDINASI RELE PENGAMAN FEEDER WBO4 SISTEM KELISTRIKAN PT. PLN (PERSERO) RAYON WONOSOBO Boy Marojahan F. Tambunan *), Karnoto, and Agung Nugroho Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Lebih terperinciANALISIS JATUH TEGANGAN DAN ARUS HUBUNG SINGKAT PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH PT RUM
ANALISIS JATUH TEGANGAN DAN ARUS HUBUNG SINGKAT PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH PT RUM Farid Hermanto *), Karnoto, and Tejo Sukmadi Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jln. Prof. Sudharto,
Lebih terperinciEVALUASI EKSPANSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 kv GI SOLO BARU
EVALUASI EKSPANSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 kv GI SOLO BARU Diajukan untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TRAFO 1 GI SRONDOL TERHADAP RUGI-RUGI AKIBAT ARUS NETRAL DAN SUHU TRAFO MENGGUNAKAN ETAP
ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TRAFO 1 GI SRONDOL TERHADAP RUGI-RUGI AKIBAT ARUS NETRAL DAN SUHU TRAFO MENGGUNAKAN ETAP 12.6.0 Dennis Satria Wahyu Jayabadi *), Bambang Winardi, and Mochammad Facta Departemen
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK SEBARAN RUMAH SAKIT DI WILAYAH JAKARTA BARAT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK SEBARAN RUMAH SAKIT DI WILAYAH JAKARTA BARAT Eva Ayustina Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Wendra Binus University,
Lebih terperinciEVALUASI RUGI-RUGI JARINGAN YANG DILAYANI OLEH JARINGAN PLTS TERPUSAT SIDING
EVALUASI RUGI-RUGI JARINGAN YANG DILAYANI OLEH JARINGAN PLTS TERPUSAT SIDING Didik Martono Program Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura aadjanu@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan
Lebih terperinciDASAR TEORI. Kata kunci: Kabel Single core, Kabel Three core, Rugi Daya, Transmisi. I. PENDAHULUAN
ANALISIS PERBANDINGAN UNJUK KERJA KABEL TANAH SINGLE CORE DENGAN KABEL LAUT THREE CORE 150 KV JAWA MADURA Nurlita Chandra Mukti 1, Mahfudz Shidiq, Ir., MT. 2, Soemarwanto, Ir., MT. 3 ¹Mahasiswa Teknik
Lebih terperinciKOKO SURYONO D
ANALISIS DROP TEGANGAN SALURAN DISTRIBUSI 20 KV PADA PENYULANG WONOGIRI 8 TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Fakultas Teknik
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASANGAN GARDU SISIP P117
Jurnal Desiminasi Teknologi, Volume 1, Nomor 1, Januari 2013, Hal 17-26 PERENCANAAN PEMASANGAN GARDU SISIP P117 Di PT PLN (PERSERO) AREA BANGKA Lisma [1], Yusro Hakimah [2] Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN LOSSES PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH DENGAN PERBAIKAN PEMASANGAN KAPASITOR. Ratih Novalina Putri, Hari Putranto
Novalina Putri, Putranto; Analisis Perhitungan Losses Pada Jaringan Tegangan Rendah Dengan Perbaikan Pemasangan Kapasitor ANALISIS PERHITUNGAN LOSSES PADA JARINGAN TEGANGAN RENDAH DENGAN PERBAIKAN PEMASANGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Geographic Information System (GIS) atau juga disebut Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan suatu sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk menyimpan, mengolah
Lebih terperinciPENENTUAN TARGET INDEKS KEANDALAN, DROP TEGANGAN, DAN RUGI DAYA PADA FEEDER SRL07 GI SRONDOL MENGGUNAKAN ETAP 7.5.0
PENENTUAN TARGET INDEKS KEANDALAN, DROP TEGANGAN, DAN RUGI DAYA PADA FEEDER SRL07 GI SRONDOL MENGGUNAKAN ETAP 7.5.0 Thariq Fathony Aziz *), Juningtyastuti, and Bambang Winardi Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota Medan. 1. Halaman Menu Awal Tampilan pertama kali saat sistem
Lebih terperinciANALISIS TEGANGAN JATUH SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK KABUPATEN PELALAWAN DENGAN MENGGUNAKAN ETAP 7.5.0
ANALISIS TEGANGAN JATUH SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK KABUPATEN PELALAWAN DENGAN MENGGUNAKAN ETAP 7.5.0 Andang Purnomo Putro *), Karnoto, and Bambang Winardi Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Lebih terperinciTELEMATIKA, Vol. 06, No. 02, JANUARI, 2010, Pp ISSN X SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB LOKASI BAHAN GALIAN KABUPATEN PONOROGO
TELEMATIKA, Vol. 06, No. 02, JANUARI, 2010, Pp. 21 30 ISSN 1829-667X SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB LOKASI BAHAN GALIAN KABUPATEN PONOROGO Budi Santosa, Nur Heri Cahyana, Dita Ratna Kristanti
Lebih terperinciPerbandingan Penyetelan Rel dan Pemutus Tenaga Eksisting Terhadap Penyetelan Hasil Perhitungan Metode MVA Base, I Base dan IEC 60909 Pada Fasilitas Pemrosesan Gas Ratri Adhilestari 1 dan Ridwan Gunawan
Lebih terperinciPERENCANAAN DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PADA SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) 20KV
PERENCANAAN DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PADA SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) 20KV (Desa Pauh Kec. Bonai Darussalam Kab. Rokan Hulu Prov. Riau) Hengki Pradinata 1 *, Ir. Ija Darmana, M.T. 1,
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN JARINGAN TERHADAP DROP TEGANGAN PADA SUTM 20 KV FEEDER KERSIK TUO RAYON KERSIK TUO KABUPATEN KERINCI
PENGARUH PENAMBAHAN JARINGAN TERHADAP DROP TEGANGAN PADA SUTM 0 KV FEEDER KERSIK TUO RAYON KERSIK TUO KABUPATEN KERINCI Erhaneli (1), Aldi Riski () (1) Dosen Jurusan Teknik Elektro () Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciANALISIS RUGI- RUGI DAYA PADA PENGHANTAR SALURAN TRANSMISI TEGANGAN TINGGI 150 KV DARI GARDU INDUK KOTO PANJANG KE GARDU INDUK GARUDA SAKTI PEKANBARU
ANALISIS RUGI- RUGI DAYA PADA PENGHANTAR SALURAN TRANSMISI TEGANGAN TINGGI 150 KV DARI GARDU INDUK KOTO PANJANG KE GARDU INDUK GARUDA SAKTI PEKANBARU Muhammad Radil, Riad Syech, Sugianto Jurusan Fisika
Lebih terperinciatau pengaman pada pelanggan.
16 b. Jaringan Distribusi Sekunder Jaringan distribusi sekunder terletak pada sisi sekunder trafo distribusi, yaitu antara titik sekunder dengan titik cabang menuju beban (Lihat Gambar 2.1). Sistem distribusi
Lebih terperinciPERHITUNGAN JATUH TEGANGAN SUTM 20 KV PADA PENYULANG SOKA DI PT. PLN ( PERSERO ) CABANG JAYAPURA. PARLINDUNGAN DOLOKSARIBU
PERHITUNGAN JATUH TEGANGAN SUTM 20 KV PADA PENYULANG SOKA DI PT. PLN ( PERSERO ) CABANG JAYAPURA. PARLINDUNGAN DOLOKSARIBU Jurnal Cartenz, Vol.4, No. 6, Desember 2013 ISSN 2088-8031 PERHITUNGAN JATUH
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Halaman Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan, halaman ini
Lebih terperinciDAFTAR ISI SAMPUL DALAM...
DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... i PRASYARAT GELAR... ii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv UCAPAN TERIMAKASIH... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciANALISA RUGI-RUGI DAYA LISTRIK PADA JARINGAN DISTRIBUSI DI PENYULANG MERAK PT. PLN RAYON KENTEN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 12.6
ANALISA RUGI-RUGI DAYA LISTRIK PADA JARINGAN DISTRIBUSI DI PENYULANG MERAK PT. PLN RAYON KENTEN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 12.6 Laporan Akhir Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tri Fani, 2014 Studi Pengaturan Tegangan Pada Sistem Distribusi 20 KV Menggunakan ETAP 7.0
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, energi listrik menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat. Kebutuhan energi listrik semakin meningkat dari tahun ke tahun untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciPEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Bagus Satria Aditama 1, Slamet Sudaryanto N. 2 Jurusan Tehnik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jl.
Lebih terperinciESTIMASI UMUR PAKAI DAN RUGI DAYA TRANSFORMATOR. The Estimated Age of Use and Loss Power Transformer
Techno, ISSN 1410-8607 Volume 15 No. 2, Oktober 2014 Hal. 50 55 ESTIMASI UMUR PAKAI DAN RUGI DAYA TRANSFORMATOR The Estimated Age of Use and Loss Power Transformer Winarso Program Studi Teknik Elektro,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. TampilanHasil Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung bioskop di Medan adalah sebagai berikut: IV.1.1. Tampilan Menu User IV.1.1.1.Tampilan
Lebih terperinciPENENTUAN TITIK INTERKONEKSI DISTRIBUTED GENERATION
PENENTUAN TITIK INTERKONEKSI DISTRIBUTED GENERATION (DG) PADA JARINGAN 20 KV DENGAN BANTUAN METODE ARTIFICIAL BEE COLONY STUDI KASUS : PLTMH AEK SILAU 2 Syilvester Sitorus Pane, Zulkarnaen Pane Konsentrasi
Lebih terperinciJurnal JARKOM Vol. 2 No. 1 Desember 2014
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN PENCARIAN LOKASI USAHA KERAJINAN TANGAN MENGGUNAKAN CAKEPHP Meireza Pratama 1, Mohammad sholeh 2, Naniek widyastuti 3 1,2,3 Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV. Hasil IV.1. Tampilan Hasil 1. Halaman Home Halaman home merupakan tampilan aplikasi saat pertama dijalankan. Bentuk halaman home dapat dilihat pada gambar IV.1 Gambar IV.1.
Lebih terperinciANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.
Jurnal Emitor Vol. 15 No. 02 ISSN 1411-8890 ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.0 Novix Jefri
Lebih terperinciANALISIS TEGANGAN JATUH SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK KABUPATEN PELALAWAN DENGAN MENGGUNAKAN ETAP 7.5.0
ANALISIS TEGANGAN JATUH SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK KABUPATEN PELALAWAN DENGAN MENGGUNAKAN ETAP 7.5.0 Andang Purnomo Putro *), Karnoto, and Bambang Winardi Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Lebih terperinciEVALUASI LOSSES DAYA PADA SISTEM TRANSMISI 150 KV SUMATERA BARAT
EVALUASI LOSSES DAYA PADA SISTEM TRANSMISI 150 KV SUMATERA BARAT Rahmadhian (1), Ir. Cahayahati, MT (2), Ir. Ija Darmana, MT (2) (1) Mahasiswa dan (2) Dosen Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEMINAR DAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO ABSTRACT
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SEMINAR DAN TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO Rifki Kurniawan 1, Adian Fatchur Rochim 2, R. Rizal Isnanto 2 ABSTRACT In recent time, all information
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pengukuran dan Pengambilan Data Pengambilan data dengan cara melakukan monitoring di parameter yang ada dan juga melakukan pengukuran ke lapangan. Di PT.Showa Indonesia Manufacturing
Lebih terperinciAplikasi Sistem Informasi Geografis Usaha Kecil dan Menengah Kota Depok Berbasis Web Menggunakan Quantum GIS
Aplikasi Sistem Informasi Geografis Usaha Kecil dan Menengah Kota Depok Berbasis Web Menggunakan Quantum GIS Febriyanti Jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kualitas Daya Listrik Peningkatan terhadap kebutuhan dan konsumsi energi listrik yang baik dari segi kualitas dan kuantitas menjadi salah satu alasan mengapa perusahaan utilitas
Lebih terperinciPERHITUNGAN JATUH TEGANGAN SUTM 20 KV PADA PENYULANG SOKA DI PT. PLN ( PERSERO ) CABANG JAYAPURA. Parlindungan Doloksaribu.
PERHITUNGAN JATUH TEGANGAN SUTM 20 KV PADA PENYULANG SOKA DI PT. PLN ( PERSERO ) CABANG JAYAPURA Parlindungan Doloksaribu Dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih Abstrak Jatuh
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian
Lebih terperinciSTUDI PENGARUH PEMASANGAN STATIC VAR COMPENSATOR TERHADAP PROFIL TEGANGAN PADA PENYULANG NEUHEN
: 43-49 STUDI PENGARUH PEMASANGAN STATIC VAR COMPENSATOR TERHADAP PROFIL TEGANGAN PADA PENYULANG NEUHEN Alkindi #1, Mahdi Syukri #2, Syahrizal #3 # Jurusan Teknik Elektro dan Komputer, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciSTUDI PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA DALAM RANGKA MENEKAN BIAYA OPERASIONAL PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV
STUDI PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA DALAM RANGKA MENEKAN BIAYA OPERASIONAL PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV Dede Kaladri. S Jurusan Teknik Elektro-FTI,Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciSTUDI PENGATURAN TEGANGAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV YANG TERHUBUNG DENGAN DISTRIBUTED GENERATION (STUDI KASUS: PENYULANG TR 5 GI TARUTUNG)
STUDI PENGATURAN TEGANGAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV YANG TERHUBUNG DENGAN DISTRIBUTED GENERATION (STUDI KASUS: PENYULANG TR 5 GI TARUTUNG) Andika Handy (1), Zulkarnaen Pane (2) Konsentrasi Teknik
Lebih terperinciPenentuan Kapasitas CB Dengan Analisa Hubung Singkat Pada Jaringan 70 kv Sistem Minahasa
1 Penentuan Kapasitas CB Dengan Analisa Hubung Singkat Pada Jaringan 70 kv Sistem Minahasa Filia Majesty Posundu, Lily S. Patras, ST., MT., Ir. Fielman Lisi, MT., dan Maickel Tuegeh, ST., MT. Jurusan Teknik
Lebih terperinciSILABUS. 5. Evaluasi - Kehadiran - Tugas - partisipasi diskusi, tanya jawab - UTS - UAS
SILABUS 1. Identitas mata kuliah Mata Kuliah : Instalasi Tegangan Menengah Kode Mata Kuliah : TE 411 SKS : 3 Semester : 4 Kelompok mata kuliah : Program Studi/Program : Teknik Elektro / D3 Status mata
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman
Lebih terperinciAgung Warsito, Bambang Winardi, and Dinda Hapsari Kusumastuti
PERBAIKAN JTR PENYULANG SRL001 DI DAERAH TANJUNGSARI GUNA MENGURANGI DROP TEGANGAN DI PT PLN (PERSERO) RAYON SEMARANG SELATAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP Agung Warsito, Bambang Winardi, and Dinda Hapsari
Lebih terperinciSUSUT DAYA PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV PADA 6 PENYULANG DI PABUMULIH
SUSUT DAYA PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV PADA 6 PENYULANG DI PABUMULIH LAPORAN AKHIR Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada jurusan Teknik Elektro Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transmisi, dan Distribusi. Tenaga listrik disalurkan ke masyarakat melalui jaringan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga Listrik disalurkan ke konsumen melalui Sistem Tenaga Listrik. Sistem Tenaga Listrik terdiri dari beberapa subsistem, yaitu Pembangkitan, Transmisi, dan Distribusi.
Lebih terperinciANALISA KESEIMBANGAN BEBAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV PADA PENYULANG KUTILANG SUPPLY DARI GI SEDUDUK PUTIH MENGGUNAKAN ETAP 12.6
ANALISA KESEIMBANGAN BEBAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV PADA PENYULANG KUTILANG SUPPLY DARI GI SEDUDUK PUTIH MENGGUNAKAN ETAP 12.6 LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR. Oleh: MARSHEL EKO SAPUTRA
ANALISA SUSUT TEGANGAN DAN SUSUT DAYA JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH 20 KV PADA PENYULANG BERUANG DI GARDU INDUK BUKIT SIGUNTANG MENGGUNAKAN SOFTWARE ELECTRIC TRANSIENT AND ANALYSIS PROGRAM 12.6.0
Lebih terperinciPEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN PEMISAH ( PMS ) PADA GARDU INDUK 150 kv SRONDOL PT. PLN ( PERSERO ) P3B JB REGION JAWA TENGAH DAN DIY UPT SEMARANG
Makalah Seminar Kerja Praktek PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN PEMISAH ( PMS ) PADA GARDU INDUK 150 kv SRONDOL PT. PLN ( PERSERO ) P3B JB REGION JAWA TENGAH DAN DIY UPT SEMARANG Rieza Dwi Baskara. 1, Dr. Ir.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program Perancangan dan Pemetaan Lokasi SPBU Penyedia Pertamax Plus Berbasis GIS dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan HTML. Adapun
Lebih terperinci