BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Selain pakaian dan tempat tinggal, makanan adalah kebutuhan utama manusia. Karena itulah usaha kuliner merupakan salah satu usaha yang berkembang saat ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya usaha-usaha baru di bidang kuliner yang tumbuh. Meskipun sudah banyak orang yang membuka bisnis kuliner, namun konsumen dan pasarnya semakin hari semakin berkembang karena makanan sudah menjadi suatu kebutuhan pokok bagi personal, pemilik usaha, maupun kantor dan instansi. Perkembangan ini juga terjadi di Kota Semarang, dimana terdapat berbagai usaha kuliner dalam jumlah yang cukup banyak. Berkembangnya jumlah usaha kuliner tersebut mengakibatkan semakin tingginya persaingan usaha di bidang tersebut. Untuk itu setiap usaha kuliner mau tidak mau pasti memiliki strategi pemasaran dalam persaingan terhadap kompetitor. Roti Bakar& Susu Murni Pak Lurah merupakan salah satu usaha kuliner dalam bentuk sebuah kedai yang berdiri di Semarang sejak 10 Maret tahun Roti Bakar & Susu Murni Pak Lurah berada di Jalan Tlogosari Raya No.26, Semarang. Keunggulan dari Roti Bakar & Susu Murni Pak Lurah itu sendiri berada di lingkungan beberapa universitas, sekolahan dan tempat kos. Konsep yang dihadirkan Roti Bakar & Susu Murni Pak Lurah mampu menciptakan sebuah suasana yang amat berbeda yaitu suasana yang nyaman dengan menyajikan berapa varian menu susu, roti bakar, pisang bakar, indomie, aneka macam gorengan dan jajanan lainnya, serta dapat dijadikan salah satu alternatif sarana tempat nongkrong dengan waktu oprasional mulai pukul Dari hasil wawancara kepada pemilik Kedai Roti Bakar & Susu Murni

2 Pak Lurah, sejak kedai ini berdiri pada tahun 2015, kedai ini belum pernah melakukan promosi secara terencana. Mereka hanya melakukan cara promosi lewat mulut kemulut dan metode personal selling. Cara personal selling ini adalah komunikasi langsung yang dilakukan antara penjual dan calon pelanggan untuk mengenalkan suatu produk kepada calon pelanggan untuk membentuk pemahaman dari pelanggan terhadap produk sehingga mereka tertarik dan simpatik. Dari cara pemasaran itu Roti Bakar & Susu Murni Pak Lurah meraih hasil bersih ±Rp ,-/harinya. Penurunan omset terjadi umumnya pada masa libur sekolah dan kuliah, pada saat-saat tersebut akan menurun sebesar 25%. Hal ini terjadi mengingat sebagian pelanggan adalah mahasiwa, pelajar dan anak kos yang tinggal di sekitar kawasan Tlogosari. Sementara itu dari hasil wawancara dengan kompetitor oleh perancang, promosi yang telah dilakukan oleh kompetitor juga dengan cara dari mulut ke mulut. Untuk itu dengan metode pengenalan mengenai Roti Bakar & Susu Murni Pak Lurah dapat dikembangkan melalui media promosi agar dapat di kenal, sehingga membutuhkan perancangan media promosi yang tepat dan gencar dalam mempromosikannya, sehingga dapat dikenal dan diingat masyarakat untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Dari bermunculannya beberapa kompetitor lainnya yang menyajikan menu yang hampir meniru konsep merupakan masalah kompetitor yang sangat ketat bagi Roti Bakar & Susu Murni Pak Lurah, karena beberapa kedai atau tempat yang menyajikan menu yang serupa itu merupakan kompetitor yang dapat mengurangi jumlah pengunjung bagi Roti Bakar & Susu Murni Pak Lurah. Maka faktor dari promosi dibutuhkan dalam meningkatkan jumlah pengunjung. Dengan memahami dan mencermati uraian dari berbagai masalah tersebut perlu adanya sebuah analisa tentang kedai tersebut untuk dirancangnya sebuah media promosi terutama pada saat masa liburan kuliah dan liburan sekolah tentang Roti Bakar & Susu Murni Pak Lurah. Promosi tersebut dapat diaplikasikan lewat media flyer, poster, spanduk, dll. Dengan adanya perancangan media promosi

3 Roti Bakar & Susu Murni Pak Lurah di Kota Semarang dan sekitarnya diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dapat dirumuskan masalah, bagaimana merancang media promosi Roti Bakar& Susu Murni Pak Lurah yang kreatif, efektif, efisien dan komunikatif untuk meningkatkan jumlah pengunjung di Kota Semarang, khususnya dari kalangan pelajar dan mahasiswa Batasan Masalah Perancangan Media promosi ini hanya membahas permasalahan tentang Kedai Roti Bakar& Susu Murni Pak Lurah, khususnya tentang cara mempromosikan kedai ini agar ramai disaat masa liburan sekolah dan kuliah. Adapun wilayah persebaran media yang dipilih nantinya akan digunakan untuk dipublikasikan di wilayah Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Genuk. Sasaran utamanya adalah anak sekolah, anak kuliah dan masyarakat kota semarang, baik dikalangan menengah keatas maupun menengah kebawah (semua kalangan) Tujuan dan Manfaat Tujuan Perancangan Terciptanya komunikasi visual yang efektif dan efisien sesuai dengan target audience untuk mempromosikan Roti Bakar & Susu Murni Pak Lurah di Kota Semarang Manfaat Perancangan 1. Bagi Institusi Pendidikan Sebagai tolak ukur keberhasilan proses belajar tentang materi pembelajaran Desain Komunikasi Visual yang diberikan selama kegiatan perkuliahan untuk diterapkan di dunia kerja.

4 2. Bagi klien Roti Bakar& Susu Murni Pak Lurah Membantu client dalam mempromosikan Roti Bakar & Susu Murni Pak Lurah ke masyarakat sehingga dapat meningkatkan jumlah pengunjung 3. Bagi Masyarakat Masyarakat mendapatkan informasi usaha kuliner Roti Bakar& Susu Murni Pak Lurah, sehingga dapat lebih mengenal produk apa yang ditawarkan. 4. Bagi Perancang Perancang dapat mengetahui bagaimana cara memperkenalkan atau mempromosikan sebuah perusahaan ke masyarakat luas, dalam hal ini adalah kuliner Roti Bakar & Susu Murni Pak Lurah dan perancang juga dapat memperoleh kesempatan untuk mendalami ilmu desain serta memperdalam kreatifitas dan inovasi dalam berkarya untuk mengembangkan bakat desain grafis. Sehingga perancang mampu berpikir secara sistematis dalam rangka menerapkan ilmu yang diperoleh sesuai kondisi di lapangan. 1.5.Metodologi Perancangan Metodologi penelitian Pada perancangan ini metode yang digunakan adalah metodologi penelitian kualitatif.menurut Creswell (2008) metode penelitian kulitatif adalah suatu pendekatan atau penelusuran untuk memahami suatu gejala sentral.untuk mengetahui gejala sentral tersebut peneliti mewancarai partisipan dengan mengajukan pertanyaan yang umum, informasi yang didapat kemudian dianalisis Metode Pengumpulan Data

5 Pada perancangan ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, penjelasan mengenai metode pengumpulan data, sebagai berikut : a. Wawancara Tujuan wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan owner Roti Bakar& Susu Murni Pak Lurah untuk mengetahui sejarah dan latar belakang, juga dengan para karyawan untuk mengetahui seberapa efektifkah promosi yang dilakukan oleh perusahaan, mengetahui kelebihan atau kekurangan dibandingkan kompetitor, dan kendala apa saja yang dihadapi selama ini dan mengetahui produk yang di tawarkan oleh Kuliner Roti Bakar& Susu Murni Pak Lurah. b. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan langsung di kuliner Roti Bakar& Susu Murni Pak Lurah untuk mengambil foto perusahaan, foto media komunikasi yang sudah pernah digunakan dan foto hasil penyajian Metode Analisis Data Analisis SWOT Metode analisis yang digunakan yaitu SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) yang bertujuan untuk mencari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari kuliner tersebut. Strength :Mengidentifikasikan kekuatan darikuliner Roti Bakar& Susu Murni Pak Lurah dari segi fasilitas, produk yang di tawarkan. Weakness :Mengidentifikasikan kelemahan dari Kuliner Roti Bakar& Susu Murni Pak Lurah dari segi fasilitas

6 Opportunity Threat maupun pelayanan yang dilakukan oleh Roti Bakar& Susu Murni Pak Lurah. :Mengidentifikasikan peluang dari Kuliner Roti Bakar & Susu Murni Pak Lurah untuk memperluas jangkauan pasar. :Mengidentifikasikan ancaman yang dihadapi usaha dikemudian hari sehingga dapat diantisipasi oleh Roti Bakar& Susu Murni Pak Lurah. 1.6 Tinjauan Teori Teori-teori Dasar / Umum Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran menjadi hal yang utama dalam proses pemasaran dan menjadi aspek penentu suksesnya sebuah pemasaran tersebut. Komunikasi pemasaran mempunyai arti membangun kebersamaan antar dua orang atau lebih. Pandangan yang dikemukakan oleh Stuart (Vardiansyah, 2004:3) didalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi, communis berasal dari kata communico yakni memiliki arti berbagi. Berbagi dapat dimaknai sebagai pemahaman yang berasal dari proses adanya pertukaran pesan. Dani Vardiansyah menyatakan suatu pendapat tentang komunikasi didalam bahasa inggris yang berarti proses adanya pertukaran pikiran, dan dalam kata benda (noun), communication proses pertukaran informasi maupun simbolsimbol. Didalam sebuah buku yang membahas mengenai periklanan promosi (Shimp, 2003 : 4) pemasaran merupakan cara

7 pentransferan beberapa nilai yang dilakukan oleh suatu perusahaan dan organisasi kepada konsumen. Dengan data diatas, perancang dapat menyimpulkan bahwa arti dalam sebuah komunikasi pemasaran merupakan suatu proses dimana perusahaan dan organisasi dapat menyampaikan maksud pesan kepada konsumen dengan baik melalui iklan yang bertujuan untuk menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut Promosi Pada sebuah buku yang berjudul pengantar bisnis oleh (M. Fuad, 2006 : 130) sebagaimana dijelaskan, beberapa tahapan yang diberlakukan oleh perusahaan yang bertujuan untuk mendorong minat konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Promosi memiliki tujuan agar menarik minat konsumen supaya konsumen dapat mempunyai rasa ketertarikan dan keinginan kepada produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Kegiatan promosi ini pada umumnya berkaitan dengan periklanan, personal selling, promosi penjualan, pemasaran langsung, serta hubungan masyarakat dan publisitas. Promosi selalu terikat dengan marketing mix. Promosi merupakan bagian wajib dari marketing mix yang di dalamnya terdapat 7P People, Proccess, physical evidence, produck, price, promotion, place. Didalam pemasaran sebuah produk, promosi menjadi faktor penentu dalam sukses atau tidaknya perusahaan menarik perhatian konsumen, jika promosi dilakukan dengan sangat baik, maka akan banyak pula konsumen yang akan tertarik kepada barang yang ditawarkan.

8 Gambar 1.1 Marketing Mix Sumber: (Kolter 1997), Marketing Management, Analysi, Planning, Implemention, and Cotrol hal Teori Khusus Promotion Mix (bauran promosi) Pada sebuah promosi, perusahaan harus dapat menjalin komunikasi yang baik kepada konsumen, karena dengan komunikasi yang baik dengan konsumen, rasa ketertarikan konsumen tersebut akan menjadi lebih kuat. Dalam sebuah buku yang ditulis oleh Didih Suryadi mengenai promosi efektif mengatakana bahwa Kata promosi merupakan kata adopsian dari bahasa inggris, yaitu promote dan juga dari bahasa yunani, yaitu promovere (Didih, Suryadi 2011 : 61). Pada sebuah buku mengenai Dasar-dasar Manajemen Pemasaran oleh Drs. Danang Sunyoto, SH., SE., MM. (Sunyoto, 2012 : 154) pengertian promosi yang dirangkum oleh beberapa pakar dalam bidangnya yakni: Menurut A.

9 Hamdani dalam Sunyoto, Promosi merupakan suatu langkah utama yang harus dilaksanakan oleh perusahaan untuk mencuri perhatian konsumen. Promosi bukan saja digunakan sebagai wadah penyampaian informasi dari perusahaan kepada konsumen, namun juga untuk mempengaruhi konsumen agar minat dan loyal menjadi konsumen di perusahaan tersebut. Alat yang digunakan sebagai media untuk mempromosikan suatu barang, yaitu iklan, promosi penjualan, publisitas, personal selling yang disebut bauran promosi. Promosi merupakan salah satu unsur dari pendekatan strategi marketing mix. Promotion mix merupakan upaya kombinasi dari berbagai media, agar tercapainya target promosi yang diinginkan oleh perusahaan tersebut. Promotion Mix terbagi dalam lima kegiatan sebagai berikut: Advertiding (periklanan) Di dalam buku Dasar-dasar Manajemen Pemasaran yang ditulis oleh Drs. Danang Sunyoto, SH, SE, MM, manurut Bruce J. 10 Walker, periklanan merupakan sebuat penyajian yang tidak hanya disampaikan oleh pribadi, namun dapat melalui sponsor juga. Tertulis pada buku yang berjudul : Promosi Efektif yang ditulis oleh Didih Suryadi (Didih Suryadi, 2011 : 62) Di Amerika dan Inggris iklan disebut dengan advertising. Sementara di Perancis disebut reclame yang berarti memberihakukan sesuatu yang diulangulang berupa informasi.

10 Pengertian dasar sebuah iklan adalah proses penyaluran suatu gagasan atau berupa ide sebuah perusahaan kepada konsumen. Istilah iklan yang ada di indonesia merupakan pengambilan kata dari bahasa Arab, yaitu i lan. Iklan pertama kali dipopularkan oleh Sudarjo Tjokrosisworo pada tahun 1951 yaitu cara penyampaian pesan yang dikemas secara kreatif dan persuasif melalui suatu media penyampai. (Didih Suryadi, 2011: 63) Di dalam buku Suryadi yang ditulis oleh Rendra Widyatama pengantar periklanan, menyatakan bahwa Pesan, ialah pesan yang akan disampaikan kepada orang lain. Pesan dapat berupa verbal maupun pesan non verbal, tergantung dari tahap pembuatan idenya. Pada kegiatan penyampaian iklan, pihak yang menyampaikan pesan dan memiliki kepentingan tertentu dalam kegiatan penyampaian ikan disebut komunikator. Oleh karna itu penyampaian sebuah pesan didalam iklan harus memiliki keefektifan tertentu agar pesan yang disampaikan dapat tersalur secara efektif kepada konsumen. Media iklan terbagi atas dua jenis, yaitu above the line (media lini atas) yaitu televisi, radio,koran, majalah, film, dll dan below the line (media lini bawah) yaitu poster, billboard, spanduk, dll. Komunikan, ialah khalayak tertentu yang menjadi sasaran (audiens) atas kegiatan iklan Komunikasi Periklanan Komunikasi periklanan adalah proses komunikasi langsung yang sangat dibutuhkan untuk mengenalkan sebuah produk yang dipasarkan.

11 Menurut Rhenald Kasali di dalam bukunya yang berjudul Managemen Periklanan merupakan bentuk komunikasi secara langsung yang merupakan unsur terpenting dalam mempromosikan sebuah produk kepada konsumen melalui suatu media. Menurut pendapat Jefkins (Kasali, 2007 : 9) yang membedakan iklan dengan pengumuman biasa adalah iklan dirancang lebih mengajak agar orang-orang membeli produk tersebut. Didalam buku Komunikasi Pemasaran Modern yang ditulis oleh Mahmud Machfoedz, konsumen mendapatkan pesan berupa iklan setiap harinya pada mediamedia seperti iklan TV, Radio, Koran, Majalah. (Machfoedz, 2010 : 20) Public Relation Buku yang ditulis oleh Danang Sunyoto (Sunyoto, 2012 : 157) Public Relation atau Publisitas ialah sebuah periklanan yang dirancang untuk menarik permintaan". Sponsor tidak membiayai dalam proses publisitas. Menurut Hamdani dalam Sunyoto (Sunyoto, 2012 : 159) Hubungan masyarakat atau Public Relation merupakan kiat pemasaran penting lainnya di mana proses dimana perusahaan harus berhubungan dengan kepentingan publik yang besar. Di dalam Promosi Efektif oleh Didih Suryadi nilai-nilai benefit pada produk, tidak selalu berfokus pada promosi. Promosi harusnya diarahkan pada nilai-nilai korporasi secara keseluruhan. Nilai-nilai korporasi dimaksud berkenaan dengan pembentukanpersepsi publik atas perusahaan atau

12 sering disebut dengan pencitraan perusahaan (Didih Suryadi, 2011: 79). Oleh sebab itu, segala kegiatan terhadap pencitraan perusahaan adalah salah satu bagian terpenting dalam kegaiatan promosi. Perusahaan harus mempunyai data mengenai karakteristis pelanggannya dan apa yang dibutuhkan oleh pelanggannya, agar nantinya dapat mengasosiakan diri dengan karakter tersebut. Nilai pengasosiaan ini tidak akan efektif jika tidak dilakukan pada kegiatan yang memiliki nilai berita maupun nilai publisitas yang tinggi Personal Selling (penjualan pribadi) Menurut Indriyo Gitosudarmoo dalam buku Dasar-dasar Manajemen Perusahaan oleh Danang Sunyoto (Sunyoto, 2012 : 160) kegiatan suatu perusahaan untuk melakukan kontak langsung kepada konsumen merupakan pengertian dari personal selling. Kontak langsung sangat berpengaruh dalam hal menjalin hubungan yang baik antara pengusaha dan konsumennya. Yang termasuk dalam Katagori personal selling adalah door to door selling, mail order, r-telephone selling, direct selling. Menurut Hamdani dalam buku Dasar-dasar Manajemen Pemasaran oleh Sunyoto (Sunyoto, 2012 : 158) Proses dimana tenaga penjualan dapat secara langsung menyesuakan penawaran penjualan yang didasari oleh kebutuhan konsumen akan mengakibatkan fleksibelnya sifat penjualan seseorang.

13 Personal selling sangat menentukan apakah konsumen terpengaruh untuk membeli atau tidak. Apabila upaya pendekatan personal selling oleh produsen sangat menarik, maka akan banyak konsumen yang akan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan oleh produsen. Menurut Stephan Schiffman dalam buku Promosi Efektif oleh Didih Suryadi (Suryadi, 2011: 85), hal ini sama saja dengan mencoba untukmerubah kebiasaan orang lain, yang lebih ekstrim adalah merubah budaya orang lain. Pernyataan shiffman ini tidak berlebihan karena sudah menjadi umum dimana konsumen yang telah terbiasa dengan suatu produk, kemudian diajak untuk mengganti ke produk yang baru, maka upaya ini tidaklah upaya yang mudah. Mengubah kebiasaan adalah hal yang paling sulit dan telah menjadi pengetahuan umum. Oleh karna itu sebuah perusahaan harus dengan baik dapat memahami karakteristik konsumennya agar nantinya dapat membuat konsep promosi yang dapat mencuri perhatian konsumen dan menumbuhkan rasa ingin membeli kepada konsumen Teori Desain Komunikasi Visual Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing di dalam bukunya yang berjudul tipografi dalam desain grafis (Sihombing, 2001:12) bahwa tipografi adalah ilmu yang mengajarkan tentang aturan mengenai huruf yang di dalamnya terbagi menjadi dua fungsi, yaitu sebagai fungsi estetis dan fungsi komunikasi, pada fungsi estetis, tipografi digunakan untuk menyampaikan pesan mengginakan komposisi huruf agar

14 terlihat menarik, dan fungsi secara komunikasi adalah fungsi dimana tipografi digunakan dalam sebuah desain dengan maksud untuk menyampaikan informasi dengan leih jelas. Jenis jenis Huruf Menurut Craig (2007), huruf diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis, yaitu: a. Roman. Ciri dari huruf roman ialah memiliki ekor/kaki/serif yangberbentuk lancip pada setiap ujung huruf, huruf roman adalah huruf yang memiliki ketebalan yang kontras disetiap garis hurufnya, Kesan yang dapat dikiaskan adalah: klasik, anggun, lemah gemulai. b. Egyptian. Merupakan jenis huruf yang memiliki ekor/kaki yang berbentuk kotak/persegi, yang menimbulkan kesan kokoh, kuat, kekar dan stabil. c. Sans Serif. Pengertian dari huruf san serif adalah huruf yang berbeda dengan serif, karena huruf san serif sama sekali tidak memiliki ekor/kaki/sirip pada setiap ujungnya dan memiliki ketebalan yang hampir sama disetiap hurufnya, kesan yang ditimbulkan adalah modern, kontemporer dan efisien. d. Script Huruf jenis scrip adalah jenis huruf yang mempunyai bentuk dan kesan seperti tulisan tangan, yakni mempunyai tebal tipis dan kemiringan pada setiap hurufnya membuatnya terkesan elok, kesan yang ditimbulkan adalah keakraban.

15 e. Miscellaneous Huruf miscellaneous merupakan pengembangan dari huruf yang telah ada. Ditambah dengan hiasan maupun ornamen atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah kesan dekoratif Teori Tata Letak / Layout Dalam buku Layout, Dasar & Penerapannya, karya Surianto Rustan (Rustan, 2008:2) menjelaskan bahwa layout adalah sebuah buku yang banyak membantu terutama pengetahuan praktis layout. Dalam buku tersebut layout diartikan sebagai tata letak elemen elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep / pesan yang dibawanya. Definisi layout dalam perkembangannya sudah sangat meluas dan melebur dengan definisi desain itu sendiri, sehingga banyak orang mengatakan me-layout itu sama dengan mendisain. Beberapa prinsip layout antara lain urutan, penekanan, keseimbangan, kesatuan, dan konsistensi. Urutan menunjuk pada aliran membaca. Penekanan menunjuk pada objek objek penting dalam urutan pembacaan. Keseimbangan menunjuk pada pembagian beratruang, termasuk ruang isi dan kosong (ruang sela). Kesatuan menunjuk pada usaha menciptakan kesatuan objek, termasuk ruang secara keseluruhan. Konsistensi menunjuk pada kontrol estetik tampilan keseluruhan. Konsistensi kian terasa pada penerbitan berkala. Konsistensi selain sebagai control estetik terutama berguna bagi koordinasi keseluruhan material yang dilayout. Disamping lima prinsip di atas, terdapat dua prinsip lagi yang penting

16 terutama untuk layout penerbitan berkala. Dua prinsip tersebut yaitu konstanta dan variabel. Konstanta adalah elemen elemen yang konstan, elemen yang selalu dipertahankan, sedangkan variabel adalah elemen elemen yang berubah Teori Warna Secara objektif atau fisik, warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan. Sementara secara subjektif atau psikologis warna adalah sebagian dari pengalaman penglihatan (Sanyoto dan Sadjiman Ebdi, 2006). Arti dan pengaruh psikologi warna terhadap desain Merah Biru : kekuatan, keyakinan, menarik, nafsu, agresif, bahaya dan gairah. Warna merah digunakan pada bagian yang bertujuan untuk menggerakkan audiens untuk lebih antusias dan ikut terlibat. :Memberikan kesan Komunikasi, Peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi spiritual, tenang, kelembutan, dinamis, kreativitas, cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kekuatan dari alam, kesedihan, kestabilan, kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, persahabatan dan harmoni, kasih sayang.

17 .Hijau :Harmonis, menyegarkan, dekat dengan alam, sehat, keberuntungan, pembaharuan, mendamaikan, optimis, keinginan yang kuat. Kuning :Ingatan, imajinasi logis, energi sosial, kerjasama, kebahagiaan, kegembiraan, kehangatan, loyalitas, persepsi, pemahaman, kebijaksanaan, penghianatan, kecemburuan, penipuan, kelemahan, penakut, aksi, idealisme, optimisme, imajinasi, harapan. Orange :Menunjukkan kehangatan, antusiasme, persahabatan, pencapaian bisnis, karier, kesuksesan, kesehatan pikiran, keadilan, daya tahan, kegembiraan, gerak cepat, sesuatu yang tumbuh, ketertarikan, independens, minta perhatian. Coklat :Menunjukkan persahabatan, bumi, pemikiran yang materialis, reliabilitas, kedamaian, produktivitas, praktis, kerja keras. Ungu :Kebangsawanan, tranformasi, kekasaran dan keangkuhan. Abu-abu :Keamanan, kepandaian, tenang dan serius, kesederhanaan, kedewasaaan, konservatif, praktis, kesedihan, bosan, profesional, kualitas, diam, tenang Putih :Steril,bersih Hitam :Kekuasaan, kegelapan, kesuraman Emas :Kedudukan, kesehatan, keamanan, kegembiraan, kebijakan, arti, tujuan, pencarian

18 kedalam hati, kekuatan mistis, ilmu pengetahuan, perasaan kagum, konsentrasi.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar / Umum 2.1.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi Pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran serta penentu suksesnya pemasaran. Komunikasi Pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cafe tempat yang tidak asing terdengar di telinga semua orang, cafe sendiri biasanya menjadi tempat untuk melepas penat dan lelah setelah berutinitas seharian.

Lebih terperinci

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA

BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA BAB IV TAHAPAN PRODUKSI MEDIA A. Tahap Produksi Media Pada tahap produksi media promosi ini penulis melakukan beberapa tahapan mulai dari sebelum produksi hingga proses produksi media. Adapun ltahapan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Dalam buku The Fundamentals of Creative Design

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Layout. Dalam buku The Fundamentals of Creative Design BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku The Fundamentals of Creative Design disebutkan bahwa layout adalah penempatan posisi dari elemenelemen baik itu teks maupun gambar pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Periklanan Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya tercermin dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, peneliti berusaha menganalisa dan menemukan informasi sebagai jalan keluar untuk permasalahan yang ada pada bimbingan belajar Bright n

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG. teori-teori penunjang sebagai referensi praktikan untuk membuat sebuah

BAB III TEORI PENUNJANG. teori-teori penunjang sebagai referensi praktikan untuk membuat sebuah BAB III TEORI PENUNJANG Untuk menunjang laporan Kerja Praktik ini dibutuhkan beberapa teori-teori penunjang sebagai referensi praktikan untuk membuat sebuah perancangan dari proyek yang diberikan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 TATA LETAK Tata letak atau disebut Layout (manajemen bentuk dan bidang) yaitu : penyusunan elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan

Lebih terperinci

Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak

Peran dari pada tipografi itu sendiri adalah untuk mengkomunikasikan ide atau informasi dari halaman tersebut ke pengamat. Terkadang secara tidak Tipografi Definisi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Desain Grafis Grafis dalam bahas inggris disebut graphic diartikan sebagai goresan yg berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengan kegiatan mencetak, desain diartikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN IKLAN CIPAGANTI TRAVEL. Oleh : Erpina Mariana Dkv9

PERANCANGAN IKLAN CIPAGANTI TRAVEL. Oleh : Erpina Mariana Dkv9 PERANCANGAN IKLAN CIPAGANTI TRAVEL Oleh : Erpina Mariana 52109009 Dkv9 Pendahuluan Aktifitas manusia yang banyak Kebutuhan akan transportasi yang nyaman dan aman Cipaganti sebagai pelopor di bidang jasa

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat

BAB 4 KONSEP DESAIN Komponen Iklan Layanan Masyarakat 12 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori dan Penerapan 4.1.1 Komponen Iklan Layanan Masyarakat Menurut Rakhmat Supriyono dalam buku Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, ada 4 hal yang perlu dibahas

Lebih terperinci

BAB III TINJAUANPUSTAKA

BAB III TINJAUANPUSTAKA BAB III TINJAUANPUSTAKA Dalam Bab III,TinjauanPustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan- penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan Pengerjaan Cover Video Klip

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun internasional yang semakin ketat, pihak pesaing akan selalu berusaha dengan sekuat tenaga untuk

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Kampanye Sosial Menurut Kotler & Roberto dalam bukunya yang berjudul Social Marketing: Strategies for Changing Public Behavior, Kampanye sosial dibuat

Lebih terperinci

Strategi Promotion (Promosi)

Strategi Promotion (Promosi) Strategi Promotion (Promosi) Definisi Promosi Promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau melakukan pembelian terhadap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PADA PEMASARAN. MINGGU KE DELAPAN FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

STRATEGI PROMOSI PADA PEMASARAN. MINGGU KE DELAPAN FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. STRATEGI PROMOSI PADA PEMASARAN MINGGU KE DELAPAN FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. POKOK BAHASAN PENGERTIAN PROMOSI BAURAN PROMOSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BAURAN PROMOSI

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal) BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi yang berkembang pesat saat ini mengakibatkan manusia setiap kali akan mengalami perubahan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Distribution Outlet (distro) dan clothing kini menjadi salah satu bisnis yang sangat pesat perkembangannya di industri kreatif. Tak kurang dari 1000 distro

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perusahaan, baik bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia barang maupun jasa. Promosi pada

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Mata Kuliah - Media Planning & Buying Mata Kuliah - Media Planning & Buying Modul ke: Faktor Strategi & Bauran Media Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Faktor strategi

Lebih terperinci

III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Definisi Katalog Katalog adalah alat publikasi yang digunakan perusahaan sebagai cara untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Grafis memungkinkan berbagai macam

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, umum (Monle dan Johnson, 2007: 3).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, umum (Monle dan Johnson, 2007: 3). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Periklanan a. Pengertian Periklanan Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak

Lebih terperinci

Setelah mempelajari Bab ini

Setelah mempelajari Bab ini IKLAN (ADVERTISING) Setelah mempelajari Bab ini 1. Dapat memahami unsur-unsur marketing mix, khususnya promotion. 2. Menjelaskan definisi dari Promotion serta unsur komunikasinya. 3. Menerangkan manfaat

Lebih terperinci

typos = bentuk grapho = menulis

typos = bentuk grapho = menulis TypoGrafi INTRODUCTION Sejarah huruf, sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri, sejak manusia mengenal bentuk visual untuk berkomunikasi dan merekam peristiwa, sejak itulah sejarah huruf mulai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual. Menurut Jessica Helfand dalam situs BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Menurut Jessica Helfand dalam situs http://www.aiga.org, Desain Komunikasi Visual merupakan kombinasi kompleks rata-rata dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

Sabtu, 1 Desember 2012

Sabtu, 1 Desember 2012 BlanKonf #4 Desain Grafis Sabtu, 1 Desember 2012 princeofgiri@di.blankon.in @princeofgiri Komponen Desain Grafis Garis Bentuk (Shape) Warna Ilustrasi / Gambar Huruf (Teks) / Tipografi Ruang (Space) Garis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kota maupun daerah. Iklan sudah berkembang menjadi sistem

BAB I PENDAHULUAN. berbagai kota maupun daerah. Iklan sudah berkembang menjadi sistem digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era modern ini semakin kuat saja persaingan antar perusahaanperusahaan. Misalnya perusahaan iklan yang tidak terlalu banyak dilirik oleh sebagian

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain 25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang secara

BAB I PENDAHULUAN. karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan.

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat pada era modern ini menuntut perusahaan untuk menjaga kelangsungan kegiatan ekonomi yang dijalankannya. Masing-masing perusahaan

Lebih terperinci

BAB II PROMOSI CAT BALISTHA DI KOTA BANDUNG

BAB II PROMOSI CAT BALISTHA DI KOTA BANDUNG BAB II PROMOSI CAT BALISTHA DI KOTA BANDUNG 2.1 Pengertian Promosi Promosi adalah sebuah bentuk komunikasi pemasaran dimana dalam berpromosi harus lebih dari sekedar memberikan informasi kepada masyarakat

Lebih terperinci

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG DAMPAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS PADA ANAK DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG

PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG DAMPAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS PADA ANAK DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG PERANCANGAN IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG DAMPAK KEKERASAN FISIK DAN PSIKIS PADA ANAK DALAM LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DI KOTA SEMARANG Mukhammad Nurun Nazil 1, Bernadus Andang Prasetya.A 2, Dwi Puji Prabowo

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. kicker eyebrows, credit line, caption, foto, headline, deck, initial caps, box,

BAB 4 KONSEP DESAIN. kicker eyebrows, credit line, caption, foto, headline, deck, initial caps, box, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Metode & Landasan Teori 4.1.1 Layout Layout merupakan sistem penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah :

BAB 4 KONSEP DESAIN. Dalam buku New Book Design karya Roger-Fawcett Tang faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan desain buku adalah : 15 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Buku Dengan semakin banyaknya penerbit-penerbit baru, maka jumlah buku yang di produksi pun makin banyak juga. Dalam hal ini, maka desain untuk

Lebih terperinci

Faktor-Faktor dalam. Perancangan Desain

Faktor-Faktor dalam. Perancangan Desain Faktor-Faktor dalam Perancangan Desain Perancangan dalam komunikasi visual dapat diartikan sebagai penuangan ide, gagasan, konsep perancangan ke dalam wujud yang komunikatif terhadap kebutuhan tertentu

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Pengertian komunikasi yaitu sebuah proses dalam penyampaian sebuah informasi baik itu sebuah pesan, ide ataupun gagasan dari pihak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Kerangka Teoritik 1. Promosi Promosi merupakan pintu pertama untuk dapat memasuki pasar. Dari pintu itu para produsen melangkah maju menuju misi utamanya, yaitu menguasai pasar,

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan manusia yang berlangsung dalam hubungannya denga pasar. Pemasaran berarti bekerja denga pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial

Lebih terperinci

PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI

PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI Dasar - Dasar Tipografi Tipografi merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah. 27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki

Lebih terperinci

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks, bukan hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu pula tantangan yang

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion

Lebih terperinci

Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif

Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif Aplikasi Warna dalam Tipografi, Pedoman Penggunaan huruf secara Efektif Selain bentuk, kesan yang ada pada sebuah huruf dapat pula timbul dengan penambahan warna karena warna membantu huruf untuk membangun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Strategi Menurut Tjiptono (2008:3) Definisi strategi adalah sebagai berikut: a. Strategi didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan tetap. Para pengusaha berusaha untuk menarik konsumen

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan tetap. Para pengusaha berusaha untuk menarik konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini, memulai suatu usaha bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan, terutama dalam menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat dalam kampanye sosial hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah mengkampanyekan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihakpihak yang berkepentingan

Lebih terperinci

Penerapan karakter huruf pada media [ POSTER ]

Penerapan karakter huruf pada media [ POSTER ] Penerapan karakter huruf pada media [ POSTER ] Adalah sebuah karya desain komposisi gambar dan huruf yang dirancang sedemikian rupa untuk menarik perhatian sehingga dapat menyampaikan suatu informasi secara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Definisi dari multimedia menurut Hofstetter dalam Juhaeri (2012), multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu negara dapat tercermin dari perkembangan sektorsektor yang ada di dalamnya, baik di sektor ekonomi, politik, sosial, pariwisata, budaya, dan sebagainya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk

Lebih terperinci

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyederhanakan bentuk, tetapi mencoba menampilkan bagian yang paling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyederhanakan bentuk, tetapi mencoba menampilkan bagian yang paling BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas tentang teori dan konsep yang mendukung perancangan media promosi desain motiongraph sebagai upaya strategi komunikasi perusahaan FAK Media. 2.1 Ikon 2.1.1 Definisi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI CV. HARMONI JAYA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN DI WILAYAH KOTA SEMARANG

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI CV. HARMONI JAYA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN DI WILAYAH KOTA SEMARANG PERANCANGAN MEDIA PROMOSI CV. HARMONI JAYA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN DI WILAYAH KOTA SEMARANG Nieko Febrihakim Sunhar Umi Rosyidah Godham Eko Saputro PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL-S1

Lebih terperinci

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai keputusan promosi harus dipertimbangkan dengan benar.

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 LANDASAN TEORI: 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual memiliki 3 fungsi,yakni : Untuk menyampaikan informasi (to inform) Untuk mencerminkan identitas (to

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Bakmi DKI merupakan sebuah perusahaan makanan yang sedang berkembang, Bakmi DKI berdiri pertama kali pada tanggal 5 Mei 2002 dikawasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa perlu menjaga kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis,

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan aset sebuah negara yang tidak ada habisnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan negara

Lebih terperinci

: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental.

: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental. MERAH - Menebarkan keberanian dan energy. - Membuat suasana menjadi cerah, meriah dan penuh pesona. - Secara psikologis warna merah mempercepat aliran darah karena memicu detak jantung. - Menjadi daya

Lebih terperinci

KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION. INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal.

KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION. INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal. KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal. 1 PENGERTIAN Menurut American Association of Advertising Agencies, IMC adalah

Lebih terperinci

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB IV PRODUKSI MEDIA BAB IV PRODUKSI MEDIA 4.1 Gambaran Media Produksi Berdasarkan data dan berbagai informasi lapangan yang penulis dapat, maka penulis kemudian menggunakan beragam elemen desain grafis ( unsur grafis, ilustrasi,

Lebih terperinci

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia. BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Teoritis 3.1.1 Pengertian Desain Grafis & Multimedia. Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan, rencana, membuat, mencipta, menyusun, dan

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 TATA LETAK Tata letak atau disebut Layout (manajemen bentuk dan bidang) yaitu : penyusunan elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu fungsi bisnis yang memegang peranan penting dalam perusahaan. Bidang pemasaran berupaya untuk mengindentifikasi keinginan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Industri kendaraan bermotor merupakan industri yang sangat cepat perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan manusia akan kendaraan

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Sejarah Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal yang penting, bahkan diakui bahwa informasi bisa dijadikan komoditi yang turut diperhitungkan

Lebih terperinci

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6 Pemasaran Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si Definisi Pemasaran Kotler dan Lane (2007): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin BAB I PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin ketat mengakibatkan setiap perusahaan harus berjuang keras

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia penyedap makanan sangatlah di gemari oleh kalangan ibu-ibu yang gemar memasak dan menjadikan penyedap sebagai tambahan untuk memberikan cita rasa dan aroma

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan barang/ jasa yang yang ditawarkan kepada konsumen.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan

Lebih terperinci