UNIVERSITAS INDONESIA PENGGUNAAN FAST DALAM PELAPORAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah SIM Keperawatan.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIVERSITAS INDONESIA PENGGUNAAN FAST DALAM PELAPORAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah SIM Keperawatan."

Transkripsi

1 UNIVERSITAS INDONESIA PENGGUNAAN FAST DALAM PELAPORAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah SIM Keperawatan O l e h ISTIANA NURHIDAYATI PROGRAM PASCA SARJANA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN KEKHUSUSAN ILMU KEPERAWATAN KOMUNITAS UNIVERSITAS INDONESIA 2011

2 ABSTRAK Upaya mengurangi akibat yang ditimbulkan oleh letusan Kejadian Luar Basa penyakit adalah melakukan pengamatan penyakit secara intensif yang dikenal dengan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKD-KLB) terhadap penyakit ya ng petensial terjadi KLB. Kegiatan ini diarahkan pada pengendalian mata rantai atau factor-faktor yang memungkinkan timbulnya penyait, berikut cara mengatasinya dan mengurangi kerugian yang ditimbulkan. Program Surveilans epidemiologi dapat dimanfaatkan. Masalah yang ada dalam system informasi yang ada adalah kurangnya informasi, penghitungan manual, belum digunakannya manajemen berbasis data secara menyeluruh di Indonesia. Penulis bermaksud mengusulkan system yang dapat membantu dalam system surveillance dalam epidemiologi. Aplikasi ini adalah pengenalan computer direncanakan ke layanan epidemiologi untuk menggantikan proses manual sebelumnya. Pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pelaporan penyakit dan data kesehatan masyarakat. Perangkat lunaknya adalah serangkaian paket untuk mendaftar dan analisis berbagai penyakit tertentu dan resiko kesehatan masyarakat.ini mebciptakan umu tunggal berbasis computer system informasi dan data base local, regional, dan nasional yang akan mengandalkan pada item data umum. Kesimpulan penulis adalah system ini dapat di aplikasikan di Indonesia dengan mengembangkan web dan system yang ada di daerah dan meningkatkan ketrampilan staff yang ada di daerah.

3 PENGGUNAAN FAST DALAM SISTEM PELAPORAN EPIDEMIOLOGI 1. Latar Belakang Pembangunan kesehatn di Indonesia saat ini mempunyai beban ganda. Penyakit infeksi dan penyakit menular masih memerlukan perhatian besar, sementara itu terjadi peningkatan penyakit tidak menular yang dicebabkan karena perilaku tidak bersih dan tidak sehat semakin meningkat juga. Kemajuan transportasi dan komunikasi dapat menyebabkan penyakit berpindah satu daerah atau satu negara ke negara lain relative singkat serta tidak mengenal batas wilayah administrasi. Penyakit baru banyak ditemukan dan meningkat dengan cepat dan diperlukan pengendalian dengan seksama. Salah satu upaya mengurangi akibat yang ditimbulkan oleh letusan Kejadian Luar Basa penyakit adalah melakukan pengamatan penyakit secara intensif yang dikenal dengan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKD-KLB) terhadap penyakit ya ng petensial terjadi KLB. Kegiatan ini diarahkan pada pengendalian mata rantai atau factor-faktor yang memungkinkan timbulnya penyait, berikut cara mengatasinya dan mengurangi kerugian yang ditimbulkan. Program Surveilans epidemiologi dapat dimanfaatkan. Sesuai dengan peraturan mentri kesehatan Indonesia No 949/Menkes/SK/2004 tentang pedoman penyelenggaraan kewaspadaan dini kejadian luar biasa (KLB) perlu adanya penyelidikan epidemiologi. Kebutuhan informasi tentang penyelidikan penyakit ini diperoleh melalui kegiatan surveilans epidemiologi yang digunakan untuk kewaspadaan KLB. Kegiatan tersebut secara tehnis oleh seksi pengamatan penyakit. Informasi hasil surveilans ini harus dapat menunjukkan sebaran penyakit menurut orang yang terkena penyakit, tempat penyebaran penyakit serta waktu (periodisasi) kejadianpenyakit, serta menunjukkan peringatan (Warning)terjadinya KLB suatu penyakit sesuai dengan indicator criteria kerja KLB yang telah ditetapkan oleh departemen kesehatan. Masalah yang ada di daerah di Indonesia diantaranya : 1.1 Informasi untuk kewaspadaan dini KLB yang diperoleh dari Puskesmas dan Rumah Sakit hanya mencantumkan cakupan kasus, nama penderita, jenis kelamin, dan alamat saja. Sehingga belum memuat data pekerjaan penderita, ketidak lengkapan ini bisa menyebabkan pimpinan tidak dapat menentukan kebijakan pencegahan penyakit dedasarkan resiko orang yang terserang penyakit.

4 1.2 Informasi yang ada belum menunjukkan tempat dimana penyebarannya (pemetaannya) 1.3 Penghitungan criteria KLB yang diolah secara manual sehingga hasil penghitungan bisa kurang akurat, pengolahan data memerlukan waktu yang cukup lama, lamanya informasi data yang disajikan kurang up to date, akibatnya program pencegahan dan pemberantasan sering terlambat, sehingga beresiko menyebarnya kejadian (KLB) 1.4 Belum digunakannya manajemen berbasis data secara menyeluruh di Indonesia sehingga informasi tentang hasil surveilans epidemiologi tidak mudah ditemukan dan diakses saat diperlukan Dari permasalahan diatas penulis mencoba mengusulkan system yang dapat membantu dalam layanan epidemiologi.. 2. Tinjauan Literatur Epidemiologi nasional sevices merupakan gambaran perencanaan, laporan dan program tentang berbagai penyakit dan masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Aplikasi ini adalah pengenalan computer direncanakan ke layanan epidemiologi untuk menggantikan proses manual sebelumnya. Pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pelaporan penyakit dan data kesehatan masyarakat. Perangkat lunaknya adalah serangkaian paket untuk mendaftar dan analisis berbagai penyakit tertentu dan resiko kesehatan masyarakat.ini mebciptakan umu tunggal berbasis computer system informasi dan data base local, regional, dan nasional yang akan mengandalkan pada item data umum. 2.1 Pengembangan system Informasi manajemen Metoda Untuk menganalisa system secara efektif dibutuhkan perangkat pemodelan yaitu metode yang sesuai dengan perkembangan teknologi metode analisis peancangan system yang dapt memenuhi kebutuhan dapat dilakukan dengan pendekatan siklus hidup perancangan sisten. Sesuai perkembangan metode analisis system, maka metode ini berkembang dan menghasilkan system informasi yang sesuai dengan kebutuhan informasi surveilans epidemiologi, maka digunakan rancangan system dengan menggunakan metode Framework for the Aplikation Sistem Technique (FAST) Pengertian pengembangan Sistem informasi Untuk dapat menghasilkan informasi dengan kualitas yang dibutuhkan oleh organisasi, maka perlu dilakukan

5 pengembangan system informasi. Pengembangan ini merupakan kegiatan yang mengendalkan pada metodologi dan seperangkat alat, tehnik untuk analisis derta desain dan penerapannya pada sebagaian tau seluruh informasi. Kegiatan ini merupakan perpaduan atara seni untuk berhubungan dengan manusi dan sain untuk berhubungan dengan pengembangan dan penerapan system. Dalam pengembangan diperlukan keahlian tehnis dan diplomatis, taktik, kemampuan persuasive,, kepekaan terhadap kebutuhan dan kepentingan orang lain dan kefasihan dalam wawancara. Dalam pengembangan ini terdapat beberapa metode antara lain Prototyping, Rapid Aplication Development(RAD) dan Framework for the Aplication of techniques (FAST) Langkah pengembangan system Langkah langkah pengembangan yang dilakukan adalah : Studi pendahuluan Kegiatan ini akan mengkaji hal-hal yang melatar belakangi kebutuhan system yang meliputi ruang lingkup dan kelayakan perencanaan proyek Analisis masalah Kegiatan ini akan mengkaji hal-hal yang melatar belakangi kebutuhan system yang meliputi ruang lingkup dan kelayakan perencanaan proyek Analisis kebutuhan Kegiatan yng dilakukan dalam analisis ini adalah menganalisis system informasi yang akan dirancang sehingga diketahui kekurangan, masalah dan peluang yang ada Analisis keputusan Menetapkan pilihan pemecahan masalah yang paling layak termasuk Hardware dan sofewere dengan memperhatkan kebutuhan dan sumber daya yang ada Penetapan rancangan design Perencanaan system informasi yang dikembangkan dan akan dibangun berdasarkan pemodelan tertentu supaya perancangan menjadi focus pada unit organisasi yang membutuhkan pengembangan system ini Rancangan keluaran Berupa laporan yang disesuaikan dengan format laporan yang sudah ada pedoman yang ditetapkan oleh kebijakan organisasi

6 Rancangan masukan Meliputi berbagai masukan yang diperlukan untuk mengkasilkan keluaran yang sesuai dengan hasil rancangan Rancangan basis data Rancangan basis data dilakukan sebagai berikut : mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas masukan yang terlibat, menentukan atribut kunci dari masing-masing himpunan entitas, implementasikan model ke table yaitu mengembangkan system yang telah dilakukan, Normalisasi data yang telah disusun kedalam table sehingga dapat dihindari redudansi dan dapat direlasikan antar atribut yang ada sehingga dapat menjalankan system informasi, Perancangan ERD yaitu merancang antar entitas yang ada dan menetapkan kunci, merancang dialog antar muka yaitu merancang dialog yang memberikan media penghantar antar system informasi dengan pengguna sehingga system dapat memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna system, membangun system yaitu penggunaan system baru menggunakan perangkat lunak dan bagasa pemrogram tertentu yg disesuaikan kebutuhan, penerapan system baru yaitu pemasangan perangkat lunak sistem yang dikembangkan. 2.2 Sistem FAST dalam surveilans epidemiologi Latar belakang dari penggunaan system ini adalah: Untuk mempercepat proses pelaporan, baik secara internal maupun external. Karena sifat dari sistem ini yang online, maka segala perubahan akan dapat ditampilkan secara cepat dan real time Untuk memperluas jangkauan informasi dimana diharapkan semakin banyak pengguna yang dapat melakukan analisis. Diharapkan dengan perluasan jangkauan informasi ini maka akan terjadi proses penyempurnaan teknik teknik analisis secara berkesinambungan. Semakin banyak stake holder yang memanfaatkan dan mengakses sistem ini maka akan semakin banyak pula ide ide yang bermunculan mengenai cara analisis yang baik.

7 2.2.3 Untuk mengurangi ketergantungan kepada penyedia informasi. Jika pelaporan dan analisis dilakukan secara manual, maka ketergantungan pada operator masih besar. Dengan sistem ini diharapkan pengguna dan pengambil keputusan dapat melakukan analisis sendiri tanpa harus menunggu laporan tersebut masuk Sebagai bentuk akuntabilitas terhadap penyedia data (data supplier) yang dalam hal ini adalah Rumah Sakit. Sudah menjadi rahasia umum bahwa ada kecenderungan penilaian dari supplier data bahwa data yang dikirimkan akan dimasukkan ke dalam keranjang sampah saja, sehingga Rumah Sakit tidak secara serius memasukkan dan mengirimkan data. Jika supplier data mengetahui bahwa data yang diberikan/dikirimkan tersebut dipublikasikan kepada umum dan benar benar digunakan untuk analisis, maka kecenderungan tersebut dapat berubah Sebagai bentuk akuntabilitas terhadap masyarakat. Dengan adanya penyebaran informasi ini maka masyarakat dapat mengetahui dan menilai sejauh mana kinerja sebuah instansi. Dengan demikian masyarakat dapat menilai secara obyektif permasalahan permasalahan dan kendala yang dihadapi. Tampilan dari system ini adalah : Login petugas Jika menekan menu ini maka` tampilan utama (sebelah kanan) akan berubah dimana pengguna diminta untuk memasukkan nama dan password. Jika nama dan password benar, maka pengguna dapat melakukan akses ke database dan dapat melakukan proses pemasukan data, perubahan data dan penghapusan data harian Menu login petugas Jika menekan menu ini maka tampilan utama (sebelah kanan) akan berubah dimana pengguna diminta untuk memasukkan nama dan password. Jika nama dan password benar, maka pengguna dapat melakukan akses ke database dan dapat melakukan proses

8 pemasukan data, perubahan data dan penghapusan data harian khusus untuk data menu login Administrator Jika menekan menu ini maka tampilan utama (sebelah kanan) akan berubah dimana pengguna diminta untuk memasukkan nama dan password. Jika nama dan password benar, maka pengguna dapat melakukan akses ke database dan dapat melakukan proses pemasukan data, perubahan data dan penghapusan data harian. Selain itu pengguna dapat menambahkan user baru, merubah nama Rumah Sakit dan hak hak lainnya Menu statistik penderita Dengan memilih menu ini maka pengguna akan dibawa ke halaman dimana pengguna dapat melihat statistik kasus penderita. Hasil analisis kan tergantung pada parameter parameter yang dimasukkan oleh pengguna Menu lihat chart Menu ini akan menampilkan chart dari data harian yang telah dimasukkan oleh pengguna.

9 2.2.6 Menu lihat peta Menu ini akan menampilkan hasil analisis SARS tetapi secara spasial yang interaktif. Diharapkan dengan adanya analisis secara spasial ini akan mempertajam analisis yang diharapkan pengguna. 3. Pembahasan Penggunaan system informasi sebenarnya sudah di prakarsai oleh kementrian kesehatan dengan keluarnya Keputusan mentri Kesehatan Nomor HK 00.SJ.SK.VI 1111 tahun 2007 tentang penunjukan pengelolaan system Informasi kesehatan Nasional On line. Sehingga pengembangan dan pelaksanaan di ingkat daerah sebaiknya dilakukan. Pengguna dari system informasi epidemiologi ini bisa manajer rumah sakit, spesialis kesehatan, spesialis statistic, personil system informasi, lembaga penelitian, pemerintah baik daerah maupun pusat, warga biasa juga dapat mengakses program inisebagai sumber data.

10 Dengan adanya input data dan olah data yang cepat dan dilakukan analisis dengan tepat proses layanan epidemiologi dapat disampaikan output dengan lebih baik sehingga jika diperlukan pengambilan keputusan secara cepat dan tepat yang berkaitan dengan masalah epidemiologi penyakit (KLB misalnya) dapat segera dilakukan. Pengembangan pencatatan dan pelaporan secara on line ini akan lebih mempermudah dan mempercepat para pengguna data dalam pengambilan keputusan. System otomatis pada prototyped ini mentebabkan perubahan desain, sehingga perlu diperhatikan visi dan misi dari pelaporan epidemiologi. Diperlukan keterlibatan aktif dari petugas untuk meningkatkan keakuratan data. Kendala yang masih ditemui jika system ini di aplikasikan di Indonesia adalah kurangnya ketrampilan staf dalam penggunaan IT sehingga jika ini dilaksanakan di daerah-daerah maka perlu peningkatan ketrampilan. Pengembangan secara on line pencatatan juga masih terkendala belum adanya jaringan internet diseluruh wilayah Indonesia, atau bahkan masih adanya PC yang kurang memadai. Diperlukan 2 PC di setiap departemen pelayanan. 4. Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa system ini dapat digunakan di Indonesia mengingat pentingnya kewaspadaan dini terhadap KLB dan pengambilan kebijakan terhadap pembangunan kesehatan di Indonesia. Dan pengembangan teknologi informasi bidang kesehatan perlu di lakukan di Indonesia.

11 DAFTAR PUSTAKA Alpay & Russell. (2002). Information Technology Training in Primary Care dalam diperoleh tanggal 7 November 2011 Anand Krishnan, Baridalyne Nongkynrih, Kapil Yada, Satyavir Singh, Vivek Gupta (2010) Evaluation of computerized health managemen information system for primary health care in rural India dalam diperoleh tanggal 7 november 2011 Delimayanti.(2007). Perancangan dan Analisis perangkat lunak berbasis WEB sebagai alat rekam Medis Pasien di Puskesmas, Seminar nasional teknologi Informasi. Dalam jurnal. uii.ac.id diperoleh 7 November 2011 Departemen Kesehatan Republik Indonesia.(2004) Keputusan Menteri Kesehatan Republik IndonesiNomor 1479/Menkes/SK/X/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem SurveilensEpidemiologi Penyakit Menular dn Penyakit Tidak Menular, Jakarta Heeks Richard (2003) Most e Government for Development Projects Fail.IDPM dalam diperoleh tanggal 6 November 2011 Jogiyanro, HM (1999) Analisis dan Desain Sistem Informasi Manajemen, Pendekatan TerstrukturTeori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Yogyakarta Krasnikova Valeriya, Heeks Richard (2008) Computerising a Central Asian EpidemiologyServicedalam diperoleh tanggal 8 November 2011 Scott, George.(2002). Prinsip-Prinsip Sistem Informasi Manajemen, PT Raja Grafindo Persada,Jakarta Tan Joseph (2006) E-Health the next health care Frontier dalam diperoleh tanggal 6 November 2011 Vincent K. Omachonu, Norman G. Einspruch (2010) Innovation in Healthcare Systems: A Conceptual Framework, The Innovation Journal: The Public Sector Innovation Journal, Volume 15(1), Article

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Dhoni Yohanes, Septia Lutfi 1) 1) Program Studi Sistem Informasi, Stmik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Pasar di Kota Medan, masih bersifat manual, yaitu untuk pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi cabang komoditas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Kantor Kecamatan di Kota Medan masih menggunakan daftar tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Distro Online Berbasis Web yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Beranda Halaman

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN EPP VERSI 1.0

PANDUAN PENGGUNAAN EPP VERSI 1.0 PANDUAN PENGGUNAAN EPP VERSI 1.0 ELEKTRONIK PELAYANAN PUBLIK VERSI 1.0 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2014 The author s views expressed in this publication do not necessarily reflect the views of the

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN 1 Febri Yana Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan JL. H.M. Joni No. 70C Medan 20152 Indonesia twentyone_february@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dalam memberikan informasi tentang lokasi Bengkel Resmi Honda pada CV. Indako Trading Co masih

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MONITORING PERKULIAHAN BERBASIS WEB DI STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

SISTEM INFORMASI MONITORING PERKULIAHAN BERBASIS WEB DI STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA ISSN : 2338-4018 SISTEM INFORMASI MONITORING PERKULIAHAN BERBASIS WEB DI STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA Wenda Priyanto (wendha0810@gmail.com) Didik Nugroho (didikhoho@gmail.com) Bebas Widada (bbswdd@yahoo.com)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam mengevaluasi suatu proses diperlukan tahap analisis untuk menguji tingkat kelayakan terhadap proses perancangan sistem

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TEMPAT PRAKTIK DOKTER SPESIALIS DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TEMPAT PRAKTIK DOKTER SPESIALIS DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TEMPAT PRAKTIK DOKTER SPESIALIS DI KABUPATEN BANTUL BERBASIS WEB Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh derajat Sarjana Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk Wanita Berbasis Web pada Butik Rumah Azka Cimahi yang berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang ini, baik di instansi pemerintah maupun swasta dituntut untuk dapat mengikuti serta mengetahui derasnya arus

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB. I Pendahuluan A. Latar Belakang

BAB. I Pendahuluan A. Latar Belakang BAB. I Pendahuluan A. Latar Belakang Demam berdarah dengue (DBD) diketahui sebagai penyakit arboviral (ditularkan melalui nyamuk) paling banyak ditemukan di negara-negara tropis dan subtropis. World Health

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Plaza yang ada di Kota Medan, masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan, halaman ini berisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini menuntut kita untuk aktif dan inovatif dalam menemukan hal-hal baru dalam bidang teknologi dan informasi. Salah satu perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dimana penerapannya mengarah pada kemajuan teknologi masa. manusia dalam proses pengambilan keputusan.

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dimana penerapannya mengarah pada kemajuan teknologi masa. manusia dalam proses pengambilan keputusan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman dalam bidang teknologi, perusahaan atau instansi semakin dipicu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai alat atau media

Lebih terperinci

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008 Hendra Gunawan Yenita Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju, khususnya teknologi informasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal tersebut ditandai

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI NORMALISASI DATABASE AKADEMIK TERHADAP MySQL

IMPLEMENTASI NORMALISASI DATABASE AKADEMIK TERHADAP MySQL IMPLEMENTASI NORMALISASI DATABASE AKADEMIK TERHADAP MySQL Dwita Mentari 1 Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia 1 dwitamentari@ymail.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem ng Sedang Berjalan III.1.1 Formulir Input Bentuk yang digunakan PT. PS Maju Bersama, sebagai dasar Sistem Informasi Stok Barang yaitu berupa Daftar

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG. Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PASIEN POLIKLINIK X DI BANDUNG Yudhi W. Arthana R. ABSTRAK Perkembangan dunia teknologi sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat pada era globalisasi saat ini,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan dalam memberikan informasi tentang lokasi Pendistribusian suku cadang sepeda motor Honda pada

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan berperan dominan di dalam menentukan keberhasilan pelayanan

Lebih terperinci

Rancangan Sistem Informasi Manajemen Sekolah Berbasis Web Interaktif Terintegrasi Di Smk Negeri 1 Nabire

Rancangan Sistem Informasi Manajemen Sekolah Berbasis Web Interaktif Terintegrasi Di Smk Negeri 1 Nabire Rancangan Sistem Informasi Manajemen Sekolah Berbasis Web Interaktif Terintegrasi Di Smk Negeri 1 Nabire Ignatius Endar N 1, Ellysa Nursanti 2, Fourry Handoko 3 1) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Akademik Untuk Meningkatkan Kinerja Manajemen (Studi Kasus : Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire)

Perancangan Sistem Informasi Akademik Untuk Meningkatkan Kinerja Manajemen (Studi Kasus : Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire) Perancangan Sistem Informasi Akademik Untuk Meningkatkan Kinerja Manajemen (Studi Kasus : Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire) Arfan Natan Palumpun 1, Abraham Lomi 2, Fourry Handoko 3 1) Program Studi

Lebih terperinci

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S.Kom) Pada Program Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 34 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan untuk mengetahui gambaran umum mengenai Sistem Informasi Geografis Lokasi Pesantren Di Kota Medan. Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kotamadya Jakarta Pusat yang terletak di tengah-tengah Provinsi DKI Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota Jakarta, merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Masyarakat pada saat ini sangat membutuhkan berbagai macam informasi baik dalam kehidupan sehari-hari dan dalam dunia teknologi. Seperti internet yang menjadi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN DATA CENTER UNTUK PEMETAAN PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN PONOROGO

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN DATA CENTER UNTUK PEMETAAN PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN PONOROGO RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN DATA CENTER UNTUK PEMETAAN PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KABUPATEN PONOROGO Angga Prasetyo 1*, Rizal Bachtiar Purnama 1, Nunung Rohmatun 2 1) Teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Pada SMEC (Sumatera Medical Eye Center) kegunaan obat-obatan sudah menjadi kebutuhan primer, sehingga stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT Yohanes S.B 1 1. Sistem Informasi, S1, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula 1 no. 5 11 Semarang Email :

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PD MASA BARU BAN PONTIANAK

PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PD MASA BARU BAN PONTIANAK PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PD MASA BARU BAN PONTIANAK Thommy Willay 1, Sandi Tendean 2 1,2 Sistem Informasi, STMIK Widya Dharma, Pontianak e-mail: 1 twillay@yahoo.com, 2 sanditendean@gmail.com

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN PRODUK PADA PT AUTOCHEM INDUSTRY BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN PRODUK PADA PT AUTOCHEM INDUSTRY BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMASARAN PRODUK PADA PT AUTOCHEM INDUSTRY BERBASIS WEB Devita Dico Fransiscus Kartini Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Perkembangan teknologi internet

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode Dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode Dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bagian ini menjelaskan tentang bagaimana metode penelitian dalam perancangan sistem. Metode yang dipakai adalah metode PPDIOO. PPDIOO

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK ADMINISTRASI SURAT KETERANGAN BERBASIS WEBSITE DI DESA BANJARAN BANDUNG Dandy Akhmad Rahadiansyah 1, Fajar Taupik Ismail 2 1,2

PERANGKAT LUNAK ADMINISTRASI SURAT KETERANGAN BERBASIS WEBSITE DI DESA BANJARAN BANDUNG Dandy Akhmad Rahadiansyah 1, Fajar Taupik Ismail 2 1,2 PERANGKAT LUNAK ADMINISTRASI SURAT KETERANGAN BERBASIS WEBSITE DI DESA BANJARAN BANDUNG Dandy Akhmad Rahadiansyah 1, Fajar Taupik Ismail 2 1,2 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA Jln. Soekarno

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis menentukan lokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komputer menjadi salah satu alat pengolahan data yang wajib dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. komputer menjadi salah satu alat pengolahan data yang wajib dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan cepat, terutama dalam segala kegiatan kerja yang berkaitan dengan komputer. Saat ini komputer menjadi salah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menghasilkan sebuah informasi yang akurat. Sistem informasi pengolahan data

BAB 1 PENDAHULUAN. menghasilkan sebuah informasi yang akurat. Sistem informasi pengolahan data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi di era globalisasi semakin pesat seiring dengan perkembangan zaman dan lajunya kebutuhan. Kondisi ini menuntut sebuah perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era yang semakin maju menuntut manusia untuk menciptakan teknologi yang makin canggih, praktis, efektif dan efisien. Begitu pula dalam kemajuan teknologi disektor

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1

APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1 APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE Rizal Ari Ardianto Program studi Teknik Informatika S-1 Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Universitas Dian Nuswantoro Seiring perkembangan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA. Rinny Yulyani

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA. Rinny Yulyani SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA Rinny Yulyani Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama SURABAYA Dengan perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Pada era globalisasi, teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat. Perkembangannya dapat dilihat pada berbagai bidang, seperti bidang usaha, komunikasi, industri,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN INVENTARIS LABORATORIUM PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Yudi Sutanto 1

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN INVENTARIS LABORATORIUM PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Yudi Sutanto 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN INVENTARIS LABORATORIUM PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Yudi Sutanto 1 Abstraksi Inti dari analisis sistem ini adalah berusaha untuk melihat keseluruhan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN BERBASIS CLIENT SERVER DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN BERBASIS CLIENT SERVER DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN BERBASIS CLIENT SERVER DI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Unun Setiadi Email : ununsetiadi@ymail.com Fakultas Sains dan Teknologi Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Metode Fuzzy MCDM (Multiple Criteria Decision Making) dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Utama

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANTUL

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANTUL PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANTUL Wilis Kaswidjanti 1), Sabihaini 2), Hendri Gusaptono 3), Agus Sasmito Aribowo 4) 1,4) Prodi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rachmawati 11.12.6301 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. bertempat di jalan Raya Batujajar Cimareme Padalarang. 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Balai Pengobatan Sumber Medika yaitu suatu Yayasan yang bergerak dalam bidang kesehatan masyarakat,

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN POLIKLINIK UPN VETERAN JAWA TIMUR SKRIPSI Diajukan Oleh : ACHMAD SYARIFUDDIN NPM. 0634010260 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Inventaris Laboratorium Komputer Universitas Semarang dengan Metode Supplay Chain Management System

Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Inventaris Laboratorium Komputer Universitas Semarang dengan Metode Supplay Chain Management System Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Inventaris Laboratorium Komputer Universitas Semarang dengan Metode Supplay Chain Management System Oleh : MUFADHOL Email : masyong@usm.ac.id Staff Pengajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dari aplikasi sistem informasi geografis letak lokasi taxi di Kota Medan. IV.1.1. Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama dapat

Lebih terperinci

Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu

Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 613 Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu Johni Romadoni* 1, Mulyadi 2, Ervi Cofriyanti 3 1,2,3

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pasien yang sedang pergi keluar kota tersebut. Pencatatan data riwayat kesehatan pasien

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pasien yang sedang pergi keluar kota tersebut. Pencatatan data riwayat kesehatan pasien BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan membahas latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan pembangunan aplikasi HEALTH APP. Selain itu, bab ini juga menjelaskan metode penelitian

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menyusun sebuah pelaksanaan kegiatan evaluasi hasil belajar dalam sebuah institusi, diperlukan sebuah manajemen yang terorganisir sehingga dapat menjalankan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di Jl. Naripan No.111 Bandung 40112 Toko ini masih menggunakan sosial media

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan yang diperlukan pada pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada mengenai kelebihan dan kekurangan sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Utama untuk berkembang pesat dalam pembangunan dan kualitas suatu proyek

BAB 1 PENDAHULUAN. Utama untuk berkembang pesat dalam pembangunan dan kualitas suatu proyek BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang CV Saga Prima Utama adalah perusahaan konstruksi bangunan yang mempunyai spesialisi pada sektor perpabrikan yang meliputi pembuatan penahan panas, isolasi, pembuatan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMP NEGERI 2 KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMP NEGERI 2 KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMP NEGERI 2 KEMALANG KLATEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Boy Eka Febrian Zain 09.02.7625 Friliana Pasadi 09.02.7629 Arum Sinta Candrawati 09.02.7634 Kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi sekarang ini telah membuat manusia bekerja dengan tepat dan akurat sehingga pemanfaatan waktu harus dilakukan secara efisien. Banyaknya data maupun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bank BTPN di kota Medan yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Mutiara Afie Ardhini - 21070114120053 LAPORAN TUGAS BESAR SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar Mata Kuliah Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE. Toko Primatech merupakan sebuah toko yang menjual berbagai macam

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE. Toko Primatech merupakan sebuah toko yang menjual berbagai macam BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE 3.1 Objek Penelitian Toko Primatech merupakan sebuah toko yang menjual berbagai macam peralatan komputer dan peralatan lainya yang berhubungan dengan komputer. Selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini kemajuan teknologi sangatlah pesat, perkembangannya kian hari kian meningkat dan persaingan pun kian ketat pula. Kemajuan teknologi pastinya

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses menganalisa permasalahan untuk dipahami, diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel

BAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV Prima Raya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang dengan menawarkan berbagai alat medis dan kesehatan yang biasa digunakan di berbagai

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL PADA BADAN KETAHANAN PANGAN SUMATERA SELATAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL PADA BADAN KETAHANAN PANGAN SUMATERA SELATAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL PADA BADAN KETAHANAN PANGAN SUMATERA SELATAN M. Fariz Januarsyah Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Proses seleksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yaitu pengolahan data yang bisa dilakukan secara tepat,

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yaitu pengolahan data yang bisa dilakukan secara tepat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin berkembang dengan pesat, sehingga menyebabkan segala aspek kehidupan manusia selalu dihubungkan dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dari Sistem Informasi Produksi Pakaian Pada Yessica Taylor. IV.1.1. Form Menu Login Form login ini merupakan halaman untuk dapat masuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Apotik 24 Jam di Kota Medan masih bersifat manual, banyaknya

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba BAB IV HASIL DAN Uji Coba IV..1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan sistem pakar diagnosa penyakit yang menyerang telapak kaki dengan menggunakan metode Delta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penjelasaan Tentang Arti Sistem Sistem dapat diartikan sesuatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-prosedur untuk saling berhubungan, saat melakukan suatu kegiatan agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN

SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL PADA BP3MD PROVINSI SUMATERA SELATAN Dedi Suprapto Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Pelayanan Perizinan dan Penanaman

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada. Analisa dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, penggunaan teknologi informasi berkembang sangat cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan sebuah sistem informasi yaitu menganalisa sistem yang telah ada. Analisa tersebut merupakan proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan SMP N 275 Menggunakan Net Beans Dengan Database Berbasis My SQL

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan SMP N 275 Menggunakan Net Beans Dengan Database Berbasis My SQL Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan SMP N 275 Menggunakan Net Beans Dengan Database Berbasis My SQL Hendra Kurniawan Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan. 22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS William Saputra 1, Hery 2, Kusno Prasetya 3, Andree E. Widjaja 4 Jurusan, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pelita Harapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan secara manual. Workload adalah beban kerja yang harus dipenuhi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan secara manual. Workload adalah beban kerja yang harus dipenuhi oleh 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Kristhazshana adalah suatu usaha yang bergerak di bidang konstruksi bangunan. Perusahaan ini mempunyai lebih dari 50 orang tenaga kerja dengan keahlian sipil,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Bus di Kota Medan dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Hasil

Lebih terperinci