PROPOSAL TUGAS AKHIR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROPOSAL TUGAS AKHIR"

Transkripsi

1 PROPOSAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN MODIFIKASI SISTEM PENGEBORAN PCB OTOMATIS BERBASIS ARDUINO Diajukan Oleh : Fajar Julianto NIM PROGRAM STUDI ELEKTRONIKA INSTRUMENTASI JURUSAN TEKNOFISIKA NUKLIR SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2015

2 HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN MODIFIKASI SISTEM PENGEBORAN PCB OTOMATIS BERBASIS ARDUINO Yang diajukan oleh: Nama : Fajar Julianto NIM : Program Studi : Elektronika-Instrumentasi Jurusan : Teknofisika Nuklir Telah disetujui oleh: Pembimbing I Pembimbing II Joko Sunardi, S.ST S.ST NIP Nugroho Tri Sanyoto, NIP Mengetahui, Ketua Jurusan Teknofisika Nuklir Ir. Zaenal Abidin, M.Kes NIP

3 DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Keaslian Penelitian Tujuan Rancang Bangun Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka Landasan Teori Arduino Mega Arduino IDE Pengolahan Citra Software Dhelpi Driver motor Stepper Hipotesis 22 BAB II RENCANA TUGAS AKHIR 2.1 Tempat dan Waktu Alat dan Bahan 23 3

4 2.3 Rencana Kerja Jadwal Pelaksanaan 26 DAFTAR PUSTAKA 27 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Arduino Mega Gambar 1.2 Software Arduino IDE 15 Gambar 1.3 IC l293d 19 Gambar 1.4 Blok diagram IC L293D 19 Gambar 2.1 Blok diagram sistem pengeboran PCB otomatis 22 Gambar 2.2 Blok diagram sistem pengeboran PCB berbasis Arduino 23 Gambar 2.3 Bagan hubungan sistem 23 Gambar 2.4 Bagan Hubungan Sistem yang telah di modifikasi 24 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Software yang digunakan 20 Tabel 2.2 bahan dan komponen 20 Tabel 2.3 Komponen Pendukung 21 Tabel 2.4 Jadwal Pelaksanaan 24 4

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini komputer tidak hanya digunakan sebagai pengolah data saja namun juga bisa digunakan untuk melakukan pengontrolan suatu peralatan. Setiap orang mengharapkan segala sesuatunya berhasil dengan mudah dan efisien, serta sedikit campur tangan manusia dalam pelaksanaan prosesnya untuk melaksanakan kegiatan pengontrolan peralatan yang sulit dikerjakan secara rutin setiap saat secara manual, perlu adanya suatu pengontrolan otomatis. Dalam bidang industri khususnya dituntut adanya peningkatan hasil produksi. Hal ini dikarenakan salah satu indikator keberhasilan usaha dalam bidang industri adalah banyaknya jumlah barang yang diproduksi semakin banyak barang yang diproduksi semakin banyak keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut. Namun jumlah produksi yang banyak harus didukung pula dengan peralatan produksi yang memadai. Untuk membantu kelancaran proses produksi tersebut biasanya perusahaan menggunakan alat yang mampu bekerja secara otomatis. Bidang industri elektronika, biasanya komponen elektronika tersebut dipasang pada papan rangkaian cetak atau lebih dikenal dengan nama Printed Circuit Board (PCB). PCB merupakan salah satu komponen utama yang diperlukan dalam pembuatan sebuah rangkaian elektronik. Cetakan PCB tersebut 5

6 terdiri atas jalur dan lubang. Jalur dalam PCB tersebut berfungsi sebagai tempat aliran arus listrik. Lebar jalur disesuaikan dengan besarnya arus yang mengalir pada komponen rangkaian tersebut. Sedangkan lubang berupa pad pada PCB berfungsi untuk menempatkan komponen elektronika yang akan digunakan dalam pembuatan rangkaian. Pembuatan lubang letak komponen dilakukan secara manual dengan menggunakan bor sesuai dengan skema gambar yang tercetak pada PCB. Besar diameter dan jumlah lubang disesuaikan dengan jenis dan jumlah komponen yang akan dipasangkan dalam rangkaian tersebut. Pengeboran PCB secara manual dibutuhkan ketelitian untuk menghindari kesalahan dalam pengeboran, sehingga kelemahan dari pengeboran secara manual semakin semakin banyak lubang yang akan di bor kemungkinan kesalahan pengeboran semakin besar. Maka dari itu untuk menghindari kesalahan dimana ada pad atau via yang tidak dibor, maka dalam proyek ini dirancang sebuah mesin bor otomatis untuk melakukan pengeboran PCB. Di samping itu, mesin bor otomatis ini diharapkan memiliki keuntungan dalam melakukan pengeboran PCB yang sama dengan jumlah yang banyak, tingkat kesalahan (error) dalam proses pengeboran dapat dikurangi, hemat waktu karena proses pengeboran secara otomatis relatif lebih cepat dibandingkan dengan cara manual, serta hemat penggunaan tenaga manusia karena proses pengeboran dilakukan dengan menggunakan tenaga mesin. Di STTN dalam penelitian sebelumnya telah dirancang suatu alat Pengendali Motor Untuk Pengeboran Papan PPC Secara Otomatis oleh Ghati Kharisma pada tahun Namun karena berbagai hal terjadi kerusakan dan hilangnya 6

7 beberapa komponen dan software untuk pengendalian alat tersebut. Berdasarkan kenyataan tersebut maka akan dirancang suatu modifikasi alat untuk memperbaiki kerusakan alat dan memperbaiki beberapa kelemahan alat pengeboran PCB otomatis yang telah dibuat oleh Ghati Karisma pada tahun 2011 yang dituangkan dalam tugas akhir dengan judul PERANCANGAN MODIFIKASI SISTEM PENGEBORAN PCB OTOMATIS BERBASIS ARDUINO. 1.2 Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang tersebut diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1) Memodifikasi perangkat keras atau hardware motor Stepper dan driver sehingga dapat dihubungkan dengan arduino. 2) Merancang perangkat lunak/ program Arduino untuk mengedalikan posisi x,y,z motor stepper, menggunakan Arduino IDE. 3) Memodifikasi perangkat lunak/program yang mampu meng-scan gambar dan mengolahnya pada komputer dan dapat dikomunikasikan dengan Arduino sebagai pengendali driver motor stepper. 4) Melakukan pengujian alat. 1.3 Batasan Masalah Mengingat keterbatasan kemampuan serta untuk menghindari adanya pembahasan di luar materi dalam mengerjakan penelitian ini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Dari uraian latar belakang tersebut diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 7

8 1) Modifikasi Perangkat lunak/program dibuat dengan software delphi 7. Program yang dibuat meliputi: a) Program sebagai perancang letak lubang PCB. b) Program peng-scan gambar PCB (bertipe file *Bmp), disain otomatis, luasan area sama, sensitivitas warna yang terdeteksi sebagai lubang adalah warna hitam. c) Program pengolah data, baca data, dan kirim data. d) Dapat dikomunikasikan dengan perangkat Arduino. 2) Antarmuka perangkat lunak/program dengan rangkaian driver motor stepper menggunakan Arduino dengan komunikasi serial USB. 3) Pemrograman IC mikrokontrol Arduino dengan bahasa C menggunakan Arduino IDE. 1.4 Keaslian Penelitian Perancangan bor dengan kendali mesin sudah banyak dilakukan dan bahkan sudah banyak diinstal pada pabrik-pabrik elektronika. Seperti salah satunya Danang Widyawarman didalam tugas akhirnya Rancang Bangun Otomasi Sistem Pengeboran PCB Berbasis Personal Computer pada tahun 2008 membuat alat ini dalam bentuk simulasi. Selain itu juga telah dirancang oleh Thiang Handy Wicaksono di dalam makalahnya Kontrol Mesin bor PCB otomatis dengan Menggunakan Programmable Logic Controller pada tahun Pada penelitian ini dirancang suatu mesin bor otomatis dengan kontrol menggunakan PLC. 8

9 Kemudian pernah dilakukan penelitian di STTN-BATAN oleh Ghati kharisma pada tahun 2011 dalam tugas akhir yang berjudul Rancang Bangun Perangkat Lunak sebagai Pengendali Motor pada Pengebor PPC Otomatis pada penelitian ini dirancang suatu software menggunakan Dhelpi 7.0 untuk mengolah data gambar dan dikomunikasikan ke mikrokontroler untuk mengendalikan motor Stepper [1]. Pada tugas akhir yang akan di rancang oleh penulis adalah memodifikasi alat pengeboran PCB otomatis yang telah dirancang oleh Ghati karisma, dalam perancangan modifikasi ini, penulis akan menggunakan mikrokontroler kit Arduino Mega 2560 dan di program menggunakan Arduino IDE dengan bahasa C, kemudian dikomunikasikan secara serial menggunakan USB dan terhubung dengan software Dhelpi. Modifikasi ini dilakukan untuk mengganti kerusakan pada hardware terutama pada mikrokontroler yang telah digunakan. Maka dari itu penggunaan Arduino cukup tepat karena lebih mudah dan lebih praktis dari sisi penggunaan, selain itu dalam segi pemrograman menggunakan bahasa C sehingga dapat mempermudah penulis dalam pembuatan program. Dari modul Arduino itu sendiri telah terdapat konektor USB untuk komunikasi (download atau upload) program sehingga tidak perlu tambahan modul untuk komunikasi. 1.5 Tujuan Rancang Bangun Tujuan rancang bangun ini adalah sebagai berikut: 1) Modifikasi sebuah sistem kontrol baik perangkat lunak maupun rangkaian elektronika pengebor PCB otomatis 9

10 2) Modifikasi sebuah perangkat lunak yang mampu mengidentifikasi gambar PCB untuk kemudian dipindahkan ke- PCB asli melalui pengebor PCB otomatis. 1.6 Manfaat Rancang Bangun Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan berguna bagi pengembangan ilmu dan teknologi Indonesia khususnya kalangan mahasiswa, lembaga terkait dan industri-industri yang bergerak dibidang perangkat lunak dan elektronika. Sebagai salah satu alat penunjang dalam perakitan komponen elektronika yaitu kemudahan dalam pembuatan lubang PCB. Tidak lagi harus mengandalkan tenaga manual manusia tetapi menggunakan perangkat komputer sebagai antarmuka. Tingkat ketelitian yang lebih tinggi dapat mengurangi resiko kesalahan cetak PCB, waktu produksi yang lebih efisien memungkinkan peningkatan hasil produksi yang tinggi. 1.7 Tinjauan Pustaka Otomasi sangat dibutuhkan khususnya untuk menigkatkan produksi dari suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan salah satu indikator keberhasilan usaha dalam bidang industri adalah banyaknya jumlah barang yang disoproduksi semakin banyak barang yang diproduksi semakin banyak keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut.( Doddy Erlando.2008). untuk memenuhi suatu kebutuhan dalam industri elektronika khususnya dalam pembuatan papan PCB, 10

11 maka dari itu dalam tugas akhir ini akan di rancang suatu alat otomasi untuk pengeboran PCB secara otomastis. Penelitian ini mengacu pada penelitian terdahulu yang berjudul Rancang Bangun Otomasi Sistem Pengeboran PCB Berbasis Personal Computer oleh Danang Widyawarman (2008) membuat alat ini dalam bentuk simulasi. Selain itu juga telah dirancang Kontrol Mesin bor PCB otomatis dengan Menggunakan Programmable Logic Controller oleh Thiang HBndy Wicaksono,dkk (2010) di dalam makalahnya. Pada penelitian ini dirancang suatu mesin bor otomatis dengan kontrol menggunakan PLC. Dan yang menjadi acuan pustaka utama dalam penelitian tugas akhir ini adalah penelitian yang pernah dilakukan di STTN-BATAN oleh Ghati kharisma pada tahun 2011 dalam tugas akhir yang berjudul Rancang Bangun Perangkat Lunak sebagai Pengendali Motor pada Pengebor PPC Otomatis adalah pemrogramanan pada software yang dibuat lebih kompleks untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan alat, salah satunya adalah input dapat berupa sampel gambar PPC yang sudah jadi, berbentuk file dengan format *.bmp, driver motor dirancang dengan IC mikrokontrol AT89S52, serta dapat di uji secara langsung menggunakan PPC. [1]. Perbedaan dengan penelitian yang akan penulis lakukan adalah menitik beratkan dari segi Hardware untuk modifikasi alat pengeboran. Dalam penelitian yang telah dilakukan Ghati karisma menggunakan mikrokontroler AT89S52 yang saat ini sudah jarang digunakan. Sedangkan di dalam penelitian yang akan penulis kerjakan untuk pengontrolan motor stepper menggunakan Arduino ADK yang 11

12 saat ini sedang banyak di kembangkan untuk berbagai aplikasi. Selain itu arduino memliki beberapa kelebihan di banding dengan mikrokontroler yaitu Tidak perlu perangkat chip programmer karena di dalamnya sudah ada bootloader yang akan menangani upload program dari komputer. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, sehingga pengguna Laptop yang tidak memiliki port serial/rs323 bisa menggunakan nya. Bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap. Memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card, dll. Kemudian disisi software Dhelpi yang telah dibuat oleh Ghati karisma akan dilakukan modifikasi, sehingga software yang telah dibuat dapat dikomunikasikan ke Arduino ADK. Untuk program pengendalian moto stepper tidak menggunakan bahasa Assembly karena sudah jarang digunakan, tetapi dalam penelitian yang akan dilaksanakan menggunakan bahasa C yang telah tersedia khusus untuk processing program arduino menggunakan Arduino IDE. Pembahasan lebih lengkap mengenai rencana modifikasi dibahas pada rencana tugas akhir. 1.8 Landasan Teori Arduino Mega Arduino Mega2560 adalah papan mikrokontroler berbasiskan ATmega2560 Arduino Mega2560 memiliki 54 pin digital input/output, dimana 15 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 16 pin sebagai input analog, dan 4 pin sebagai UART (port serial hardware), 16 MHz kristal 12

13 osilator, koneksi USB, jack power, header ICSP, dan tombol reset. Ini semua yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler. Cukup dengan menghubungkannya ke komputer melalui kabel USB atau power dihubungkan dengan adaptor AC-DC atau baterai untuk mulai mengaktifkannya. Arduino Mega2560 kompatibel dengan sebagian besar shield yang dirancang untuk Arduino Duemilanove atau Arduino Diecimila. Arduino Mega2560 adalah versi terbaru yang menggantikan versi Arduino Mega. Gambar 1.1 Arduino Mega 2560 Arduino ATmega2560 memiliki 256 KB flash memory untuk menyimpan kode (yang 8 KB digunakan untuk bootloader), 8 KB SRAM dan 4 KB EEPROM (yang dapat dibaca dan ditulis dengan perpustakaan EEPROM). Papan Arduino ATmega2560 dapat beroperasi dengan pasokan daya eksternal 6 Volt sampai 20 volt. Jika diberi tegangan kurang dari 7 Volt, maka, pin 5 Volt mungkin akan menghasilkan tegangan kurang dari 5 Volt dan ini akan membuat papan menjadi tidak stabil. Jika sumber 13

14 tegangan menggunakan lebih dari 12 Volt, regulator tegangan akan mengalami panas berlebihan dan bisa merusak papan. Rentang sumber tegangan yang dianjurkan adalah 7 Volt sampai 12 Volt Arduino IDE software Arduino yang akan digunakan adalah driver dan IDE, walaupun masih ada beberapa software lain yang sangat berguna selama pengembangan Arduino. IDE Arduino adalah software yang sangat canggih ditulis dengan menggunakan Java. IDE Arduino terdiri dari: Editor program, sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit program dalam bahasa Processing. Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa Processing) menjadi kode biner. Bagaimanapun sebuah microcontroller tidak akan bisa memahami bahasa Processing. Yang bisa dipahami oleh microcontroller adalah kode biner. Itulah sebabnya compiler diperlukan dalam hal ini. Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner dari Jomputer ke dalam memory di dalam papan Arduino. 14

15 Gambar 1.2 Software Arduino IDE Pengolahan citra Pengolahan citra merupakan proses pengolahan dan analisis citra yang banyak melibatkan persepsi visual. Proses ini mempunyai ciri data masukan dan informasi keluaran yang berbentuk citra. Istilah pengolahan citra digital secara umum didefinisikan sebagai pemrosesan citra dua dimensi dengan komputer. Dalam definisi yang lebih luas, pengolahan citra digital juga mencakup semua data dua dimensi. Citra digital adalah barisan bilangan nyata maupun kompleks yang diwakili oleh bit-bit tertentu. Umumnya citra digital berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar (pada beberapa sistem pencitraan ada pula yang berbentuk segienam) yang memiliki lebar dan tinggi tertentu. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam banyaknya titik atau piksel sehingga ukuran citra selalu bernilai bulat. Setiap titik memiliki koordinat sesuai posisinya dalam citra. Koordinat ini biasanya dinyatakan dalam bilangan bulat positif, yang dapat 15

16 dimulai dari 0 atau 1 tergantung pada sistem yang digunakan. Setiap titik juga memiliki nilai berupa angka digital yang merepresentasikan informasi yang diwakili oleh titik tersebut. Format data citra digital berhubungan erat dengan warna. Pada kebanyakan kasus, terutama untuk keperluan penampilan secara visual, nilai data digital merepresentasikan warna dari citra yang diolah. Format citra digital yang banyak dipakai adalah Citra Biner (monokrom), Citra Skala Keabuan (gray scale), Citra Warna (true color), dan Citra Warna Berindeks Software delphi 7 Delphi adalah compiler/penterjemah bahasa Delphi (awalnya dari Pascal) yang merupakan bahasa tingkat tinggi sekelas dengan Basic dan C. Bahasa Pemrograman di Delphi disebut bahasa procedural artinya bahasa/sintaknya mengikuti urutan tertentu/prosedur. Ada jenis pemrograman non-prosedural seperti pemrograman untuk kecerdasan buatan seperti bahasa Prolog. Delphi termasuk keluarga Visual sekelas Visual Basic, Visual C, artinya perintah-perintah untuk membuat objek dapat dilakukan secara visual. Pemrogram tinggal memilih objek apa yang ingin dimasukan kedalam Form/Window, lalu tingkah laku objek tersebut saat menerima event/aksi hanya tinggal dibuat programnya. Delphi merupakan bahasa berorentasi objek, artinya nama objek, property dan methode/ prosedur dikemas menjadi satu kemasan (encapsulate). 16

17 Keunggulan Delphi adalah: 1) IDE (Intregated Development Environment) atau lingkungan perkembangan aplikasi sendiri adalah satu dari keunggulan Delphi, didalamnya terdapat menu-menu yang memudahkan untuk membuat suatu proyek program 2) Proses kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang dibuat dijalankan pada Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program 3) Mudah digunakan, source kode Delphi yang merupakan turunan dari Pascal, sehingga tidak diperlukan suatu penyesuaian lagi 4) Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemrograman Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembagan aplikasi Driver motor stepper [ART10] Rangkaian driver motor stepper dirancang untuk mengaktifkan dan mengontrol gerak motor stepper, yaitu untuk mengatur pulsa-pulsa listrik dengan nilai tertentu sehingga dapat menggerakkan motor stepper. SPC (Smart Peripheral Controller) motor stepper merupakan pengontrol motor stepper yang menggunakan I2C-bus sebagai jalur penyampaian data sehingga dapat lebih menghemat dan mempermudah pengkabelan, selain itu SPC motor stepper dapat digunakan secara paralel. Spesifikasi eksternal SPC motor stepper sebagai berikut: 17

18 Hanya perlu 2 jalur kabel untuk interface dengan mikroprosesor/mikrokontroler lain. Dapat digunakan untuk unipolar atau bipolar stepper motor. Dapat digunakan pada I2C-bus maupun paralel. Semua pin pin paralel diakses dengan taraf logik TTL Dilengkapi dengan jumper untuk setting alamat, sehingga dapat di-ekspan sampai 8 board tanpa tambahan perangkat keras. Gambar 1.3. IC L293D Gambar 1.4. Diagram blok IC L293D 1.9 Hipotesis dapat dibangun suatu modifikasi sistem kontrol yang mana komputer digunakan sebagai alat kendali dan mikrokontroler Arduino sebagai antarmuka ke alat yang akan dikendalikan, berupa motor stepper yang dapat beban dapat digerakan sebanyak 3 aksis sesuai dengan arah sumbu masingmasing motor. Hal ini memungkinkan, jika beban yang dipasangkan berupa sebuah bor listrik, maka bor akan berjalan secara otomatis sesuai perintah yang dikirim dari komputer. 18

19 BAB II RENCANA TUGAS AKHIR 2.1. Tempat dan Waktu Penulisan tugas Akhir ini akan dilaksanakan di Laboratorium Kendali STTN-BATAN dalam waktu 5 (lima) bulan dimulai pada awal Februari sampai dengan Juni Alat dan Bahan yang Digunakan Tabel 2.1 Software yang digunakan No. Nama Bahan & Komponen Keterangan 1 Komputer 1 buah (sistem minimal setara dengan DUAL-CORE atau AMD E2 dan dilengkapi usb port) 2 Software Delphi 7 Instal OS 3 Komponen Comport Delphi Instal software Delphi 7 4 Komponen ABS Database Instal software Delphi 7 5 Arduino IDE Instal OS, pemrograman bahsa C 6 ISIS Proteus Install OS, Simulasi Program Tabel 2.2 Bahan dan komponen No. Nama Bahan & Komponen Keterangan 1 Motor Stepper 3 buah 2 Arduino ADK 1 buah 3 SPC motor stepper 3 buah 19

20 4 Kabel ISP usb 1buah 5 Kabel tembaga tunggal. 5 meter 6 Power supply Input AC 220 / Output DC +12v, +9v, +5v 7 PCB 1buah 8 Solder 1 buah 9 Kabel (tunggal + pita) 5 meter 10 Pin header 50 buah Tabel 2.3. Daftar bahan dan komponen pendukung No. Nama Bahan & Komponen Keterangan 1 Multimeter Input AC 220 V / Output DC +5 V, +9V, +12 V 2 Project board 2 buah 2.3. Rencana Kerja Studi Literatur Penulis akan menggunakan beberapa sumber tertulis berupa bukubuku pustaka, buku manual dan tulisan ilmiah dalam jurnal ilmiah. Selain itu menggunakan media lain seperti pencarian bahan tulisan melalui situs internet sebagai bahan dasar pengimplementasian sistem ini Studi Lapangan Penulis akan menggunakan informasi yang ada dilapangan sebagai bahan tambahan dalam mengimplementasikan sistem ini. 20

21 2.3.3 Perancangan Sistem a) Perancangan Hardware Untuk perancangan desain hardware. Penulis tidak akan memodifikasi desain, kemungkinan perubahan hanya mengganti bor dengan spsifikasi yang lebih baik, sehingga tidak mudah rusak. Kemudian mengganti saklar pada bor, dengan saklar otomatis, sehingga untuk menghidupkan dan mematikan bor dapat dikendalikan dari komputer. Pelaksanaan pembuatan alat pengebor otomatis seperti pada yang telah di rancang oleh Gati Kharisma pada Gambar 2.2. Menunjukkan hubungan masing masing bagian dan fungsinya Gambar 2.1. Blok diagram sistem Pengebor otomatis PPC 21

22 Maka dalam perancangan modifikasi yang akan dilakukan penulis dari diagram blok diatas. Rangkaian blok diagram mikrokontroler, di ganti menggunakan Arduino. Dapat dilihat pada gambar 2.3 di bawah ini. Gambar 2.2 Blok diagram sistem pengebor PCB otomatis berbasis Arduino Perancangan sistem yang merupakan hubungan antara komputer, mikrokontroler AT89S52 dengan driver motor stepper yang telah dibuat oleh Gati Kharisma dapat dilihat pada Gambar 2.2 Gambar 2.3 Bagan hubungan system 22

23 Dari hubungan sistem diatas maka penulis akan memodifikasi pada bagian mikrokontroler yaitu mengganti AT89S52 dengan kit Arduino Mega ADK.hubungan system dapat diliha pada gambar 2.3. Gambar 2.4 Bagan hubungan sistem yang telah dimodifikasi Alasan mengapa Arduino yang di pilih karena arduino memiliki beberapa kelebihan seperti yang telah dijelaskan pada dasar teori. Dengan beberapa kelebihan tersebut maka memudahkan penulis untuk perancangan memodifikasi alat ini. b) Perancangan perangkat lunak Perancangan Perangkat lunak tidak bisa lepas dari perancangan driver, sebab komunikasi yang terjalin antara perangkat lunak dengan driver haruslah sesuai (sinkron) agar dapat membentuk suatu sistem. Maka, tipe data masing-masing I/O-nya pun harus ditentukan. Alur program didalam perangkat lunak dibagi menjadi tiga bagian. Yang pertama ialah program scanner, program inilah yang nantinya digunakan sebagai identifikasi warna pada file gambar (*.Bmp) dari sebuah sampel PCB. Yang ke-dua program drawing, merupakan program untuk meng-input letak sebuah atau lebih titik lubang pada PCB nantinya, dan yang ke-tiga adalah program proses. Dimana setelah semua 23

24 input dari manusia pengguna (user) telah selesai, barulah program ini mengirim sederet atau lebih perintah ke-arduino untuk diterjemahkan sebagai alamat, arah, dan banyak putaran pada motor stepper. c) Pengujian Sistem dan Penerapan Pengujian akan dilakukan secara keseluruhan, artinya dengan hubungan lengkap antara software, Arduino, SPC motor driver dan motor stepper. Selanjutnya software diberikan input dan melihat apakah keseluruhan sistem sudah bekerja dengan baik atau belum dengan memperhatikan kesesuaian putaran dan arah gerak motor. Aplikasi software juga perlu diperhatikan untuk kesesuaian dengan sistem operasi. Pengujian dilakuan berulang-kali dengan input yang berbeda. Error (kesalahan) dapat terjadi pada banyak bagian, termasuk didalamnya: 1) Kesalahan pemrograman didalam software. 2) Kesalahan pemrograman didalam Arduino. 3) Kesalahan pengkabelan/hubungan. Tidak ada tahap mudah mengidentifikasi bagian error mana yang memiliki kesalahan. Satu-satunya cara ialah memeriksa semua bagian dengan urutan poin 3, 2, 1 diatas. Pengujian dilanjutkan setelah tidak ada error ditemukan, dengan memperhatikan kecepatan putaran motor. Kecepatan putaran motor 24

25 disinkronisasi antara kemampuan motor dengan kecepatan clock pada program Arduino Pembuatan Laporan Laporan tugas akhir akan dibuat berdasarkan sumber literatur yang digunakan sebagai acuan dasar dan berdasarkan langkah-langkah percobaan dilapangan Jadwal Pelaksanaan Tabel 2.4 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Studi Literatur Perancanga n Sistem Pengujian dan Penerapan Sistem Pembuatan Laporan Tugas Akhir Desembe r Januari Februari Maret April Mei Juni 25

26 DAFTAR PUSTAKA 1. diakses tanggal 17 desember diakses tanggal 17 desember Karisma, Ghati Rancang Bangun Perangkat Lunak Sebagai Pengendali Motor Pada Pengebor Ppc Otomatis. Elektromekanik. STTN- BATAN. 4. Erlando,Doddy Perancangan Sistem Pengeboran PCB otomatis menggunakan Komputer. Program studi Teknik Listrik. Jurusan Teknik Elektro. Politeknik Universitas Andalas. 5. Thiang, dkk Kontrol Mesin Bor PCB Otomatis dengan Menggunakan Programmable Logic Controller. Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra. 26

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini Bluetooth sebagai alat komunikasi penghubung

Lebih terperinci

PEMBUATAN KENDALI PENGEBOR PPC OTOMATIS MENGGUNAKAN MOTOR STEPPER

PEMBUATAN KENDALI PENGEBOR PPC OTOMATIS MENGGUNAKAN MOTOR STEPPER PEMBUATAN KENDALI PENGEBOR PPC OTOMATIS MENGGUNAKAN MOTOR STEPPER Nugroho Tri Sanyoto, Gati Kharisma, M Khoiri Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional Jl Babarsari Kotak Pos 6101 YKBB

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini potensiometer sebagai kontroler dari motor servo, dan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu kesatuan sistem yang berupa perangkat lunak, perangkat keras, dan manusianya itu sendiri.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul 19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian

Lebih terperinci

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Rancangan Sistem Secara Keseluruhan Pada dasarnya Pengebor PCB Otomatis ini dapat difungsikan sebagai sebuah mesin pengebor PCB otomatis dengan didasarkan dari koordinat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sudah menjadi trend saat ini bahwa pengendali suatu alat sudah banyak yang diaplikasikan secara otomatis, hal ini merupakan salah satu penerapan dari perkembangan teknologi dalam

Lebih terperinci

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys Komunikasi Serial Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program komunikasi serial di Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik gorden dan lampu otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan dibahas tentang Budidaya Jamur, Microcontroller Arduino, Ethernet Shield, dan Sensor. Semua pembahasan tersebut berguna dalam menunjang sistem yang akan dibuat, sehingga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan

Lebih terperinci

Rancang Bangun PLC ( Programmable Logic Control ) Dengan Mempergunakan Mikrokontroler ATmega8

Rancang Bangun PLC ( Programmable Logic Control ) Dengan Mempergunakan Mikrokontroler ATmega8 Rancang Bangun PLC ( Programmable Logic Control ) Dengan Mempergunakan Mikrokontroler ATmega8 OLEH : Kamaruddin, Bidayatul Armynah, Dahlang Tahir Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Prosedur Perancangan Prosedur perancangan merupakan langkah langkah dalam pembuatan tugas akhir ini. Dan prosedur perancangan ini digambarkan pada diagram alir berikut:

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli 36 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 24 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Rangkaian Perancangan system monitoring Thermometer data logger menggunakan Arduino uno, yang berfungsi untuk mengontrol atau memonitor semua aktifitas yang

Lebih terperinci

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys Display LCD Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Display dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys

Lebih terperinci

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program Analog to Digital Convertion dengan Arduino Uno

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin

BAB III PERANCANGAN ALAT. menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Perancangan Dalam pembuatan suatu alat diperlikan adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatannya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan

Lebih terperinci

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015 10 2 METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015 di Laboratorium Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Lampung.

Lebih terperinci

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys Output LED Menggunakan Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program output LED dengan Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino Uno Minsys

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015, III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015, pembuatan alat dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI PLC (Programable Logic Control) adalah kontroler yang dapat diprogram. PLC didesian sebagai alat kontrol dengan banyak jalur input dan output. Pengontrolan dengan menggunakan PLC

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Arduino Uno

Gambar 2.1 Arduino Uno BAB II DASAR TEORI 2.1. Arduino UNO Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pendeteksi kadar alkohol pada buah-buahan untuk dikonsumsi ibu hamil menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya

Lebih terperinci

Kontrol Mesin Bor PCB Otomatis dengan Menggunakan Programmable Logic Controller

Kontrol Mesin Bor PCB Otomatis dengan Menggunakan Programmable Logic Controller Kontrol Mesin Bor PCB Otomatis dengan Menggunakan Programmable Logic Controller Thiang, Handy Wicaksono, David Gunawan Sugiarto Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 21 BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran umum Perancangan sistem pada Odometer digital terbagi dua yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perancangan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem BAB III PERANCANGAN 3.1 Prnsip Kerja Sistem Sistem yang akan dibangun, secara garis besar terdiri dari sub-sub sistem yang dikelompokan ke dalam blok-blok seperti terlihat pada blok diagram pada gambar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arduino Uno Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical computing yang bersifat open source. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat pengembangan, tetapi ia adalah

Lebih terperinci

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys Mahasiswa mampu memahami pemrograman C pada Arduino Uno MinSys Mahasiswa mampu membuat program pembacaan LDR Arduino Uno MinSys A. Hardware Arduino

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas: III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari 2013 sampai dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. 44 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.

BAB I PENDAHULUAN. chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem otomasi di Indonesia semakin hari semakin membutuhkan peralatan yang memudahkan segala kegiatan, salah satunya yaitu dalam memudahkan operator mencari area

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT

BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT BAB III METODOLOGI RANCANG BANGUN ALAT 3.1. Metode Perancangan Pada perancangan alat ini terbagi menjadi dua metodologi, yang pertama pembuatan sistem hardware dan yang kedua pembuatan sistem yang akan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem elektronik terdiri dari dua bagian yaitu: - Pengujian tegangan catu daya - Pengujian kartu AVR USB8535

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem elektronik terdiri dari dua bagian yaitu: - Pengujian tegangan catu daya - Pengujian kartu AVR USB8535 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Alat Adapun urutan pengujian alat meliputi : - Pengujian sistem elektronik - Pengujian program dan mekanik 4.1.1 Pengujian Sistem Elektronik Pengujian sistem

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus 2009, dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Elektrik dan Laboratorium Sistem

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

Apa Itu PLC? Gambar 1.1 Penggunaan PLC di industri

Apa Itu PLC? Gambar 1.1 Penggunaan PLC di industri Apa Itu PLC? PLC atau diterjemahkan sebagai kontroler yang dapat diprogram (Programmable Logic Controller), adalah sebuah komputer khusus yang banyak digunakan untuk otomatisasi proses produksi di industri.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009 dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Elektrik dan Laboratorium

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pintu gerbang otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini sensor

Lebih terperinci

ALAT PENGONTROL LAMPU MENGGUNAKAN REMOTE TV UNIVERSAL

ALAT PENGONTROL LAMPU MENGGUNAKAN REMOTE TV UNIVERSAL ALAT PENGONTROL LAMPU MENGGUNAKAN REMOTE TV UNIVERSAL Adi Wahyudianto, Iswanto, Anna Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jalan Lingkar Selatan, Kasihan Bantul DIY

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua menggunakan sidik jari berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015. 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai dengan Januari 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium

Lebih terperinci

Written by Mada Jimmy Monday, 24 August :40 - Last Updated Thursday, 18 November :51

Written by Mada Jimmy Monday, 24 August :40 - Last Updated Thursday, 18 November :51 Perkembangan industri saat ini menuntut pemrosesan pada sistem kontrol yang semakin dinamis dalam setiap tahapan perancangan, pengoperasian, maupun perawatan. Peralatan yang kompak, fleksibel namun handal

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Landasan Teori Teks berjalan merupakan salah satu media untuk menampilkan informasi kepada publik dengan bantuan LED (Light Emitting Dioda). Informasi yang ditampilkan

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENENTU AXIS Z ZERO SETTER

BAB II SISTEM PENENTU AXIS Z ZERO SETTER BAB II SISTEM PENENTU AXIS Z ZERO SETTER 2.1 Gambaran Umum Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan pada Bab I, tujuan skripsi ini adalah merancang suatu penentu axis Z Zero Setter menggunakan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C. BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Juli 2010 November 2010 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada blok diagram tersebut antara lain adalah webcam, PC, microcontroller dan. Gambar 3.1 Blok Diagram

BAB III METODE PENELITIAN. pada blok diagram tersebut antara lain adalah webcam, PC, microcontroller dan. Gambar 3.1 Blok Diagram BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Pengerjaan Tugas Akhir ini dapat terlihat jelas dari blok diagram yang tampak pada gambar 3.1. Blok diagram tersebut menggambarkan proses dari capture gambar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam Perancangan Robot Rubik s cube 3x3x3 Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Metode Jessica Fridrich yang pembuatan nya terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

PRAKTIKUM MATA KULIAH MIKROPROSESSOR DAN BAHA ASSEMBLY INPUT/OUTPUT PADA ARDUINO

PRAKTIKUM MATA KULIAH MIKROPROSESSOR DAN BAHA ASSEMBLY INPUT/OUTPUT PADA ARDUINO I. Tujuan PRAKTIKUM MATA KULIAH MIKROPROSESSOR DAN BAHA ASSEMBLY INPUT/OUTPUT PADA ARDUINO Mengamati keluaran data berupa nyala LED dari Arduino Memanfaatkan Port Input dan Output pada Arduino untuk transfer

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu 37 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Running text RGB atau yang biasa dikenal dengan nama. Videotron merupakan salah satu media promosi digital yang

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Running text RGB atau yang biasa dikenal dengan nama. Videotron merupakan salah satu media promosi digital yang BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Landasan Teori Running text RGB atau yang biasa dikenal dengan nama Videotron merupakan salah satu media promosi digital yang sedang ngetren saat ini. Biasanya digunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis BAB III PERANCANGAN Bab ini membahas perancangan Lampu LED otomatis berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Uno. Microcontroller tersebut digunakan untuk mengolah informasi yang telah didapatkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALA 3.1 Perancangan Hardware 3.1.1 Perancangan Alat Simulator Sebagai proses awal perancangan blok diagram di bawah ini akan sangat membantu untuk memberikan rancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi jari animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat pengaturan air dan nutrisi secara otomatis yang mampu mengatur dan memberi nutrisi A dan B secara otomatis berbasis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut

Lebih terperinci

Media Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS. Sudimanto

Media Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS. Sudimanto Media Informatika Vol. 15 No. 2 (2016) SIMULASI ROBOT LINE FOLLOWER DENGAN PROTEUS Sudimanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan computer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail : sudianen@yahoo.com

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014.

III. METODE PENELITIAN. Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014. III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Maret 2014. 3.2 Alat

Lebih terperinci

PROTOTIPE PENJEMUR PAKAIAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO

PROTOTIPE PENJEMUR PAKAIAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO PROTOTIPE PENJEMUR PAKAIAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO Ahmad Rofiq Hakim 1), Siti Lailiyah 2), Fachrul Arland Suntoro 3) Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Samarinda 1) Teknik Informatika, STMIK

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. bentuk api dan lapangan pertandingan pada KRPAI. Pemadam Api (Setyawan, D.E dan Prihastono, 2012) [2]

BAB II DASAR TEORI. bentuk api dan lapangan pertandingan pada KRPAI. Pemadam Api (Setyawan, D.E dan Prihastono, 2012) [2] BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa teori yang mendukung skripsi. Teori-teori yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini terdiri dari kajian pustaka, konsep dasar sistem yang mendukung

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem berikut: Secara umum sistem yang dibangun dijelaskan dalam diagram blok sistem 6 1 Baterai Sensor: - GPS 2 Sensor Suhu dan Kelembapan 4 Mikrokontroler

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah dengan metode eksperimen murni. Pada penelitian ini dilakukan perancangan alat ukur untuk mengukur

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Penelitian ini menggunakan bahan bahan berupa dokumen yang berbentuk hardcopy seperti buku, publikasi, dan jurnal, maupun dokumen yang softcopy seperti ebook

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 30 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam membuat suatu alat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana cara merancang sistem yang akan diimplementasikan pada

Lebih terperinci

Reni Nuraeni,ST,M.Pd (widyaiswara Muda)

Reni Nuraeni,ST,M.Pd (widyaiswara Muda) BELAJAR MUDAH MIKROKONTROLER ARDUINO MELALUI BLUETOOTH (BLUINO) Reni Nuraeni,ST,M.Pd (widyaiswara Muda) Email r3ni.nuraeni@gmail.com Abstrak Perancangan sistem kontrol saat ini sangat berkembang dengan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini

Lebih terperinci

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment.

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment. DISPLAY 7SEGMENT Menggunakan Arduino Uno Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment. A. Hardware Arduino Uno Arduino

Lebih terperinci

Rancang Bangun Pintu Geser Otomatis Berbasis Android Menggunakan Jaringan Wifi

Rancang Bangun Pintu Geser Otomatis Berbasis Android Menggunakan Jaringan Wifi Rancang Bangun Pintu Geser Otomatis Berbasis Android Menggunakan Jaringan Wifi Zulfauzi STMIK Mura Lubuklinggau Pos-el : ABSTRAK : Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, kebutuhan akan efektifitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. baik pada perangkat keras maupun pada komputer. Buffer. Latch

BAB III METODE PENELITIAN. baik pada perangkat keras maupun pada komputer. Buffer. Latch BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan perangkat keras adalah studi kepustakaan berupa data-data literatur dari masing-masing komponen, informasi dari internet dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

PEMODELAN HELIPAD MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER

PEMODELAN HELIPAD MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER Seminar asional Teknologi Informasi 2013 1 PEMODELA HELIPAD MEGGUAKA MICROCOTROLLER Andrew Sebastian Lehman Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. drg. Suria

Lebih terperinci

BAB III MIKROKONTROLER

BAB III MIKROKONTROLER BAB III MIKROKONTROLER Mikrokontroler merupakan sebuah sistem yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC, sehingga sering disebut single chip microcomputer. Mikrokontroler merupakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Dalam perancangan dan implementasi sistem akan dijelaskan tentang cara kerja sistem terdapat dalam garis besar perancangan sistem dan diikuti dengan penjelasan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Definisi Perancangan Perancangan adalah proses menuangkan ide dan gagasan berdasarkan teoriteori dasar yang mendukung. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara pemilihan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro 22 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Tekik, Universitas Lampung, yang dilaksanakan mulai bulan Oktober

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. 3.1 Blok ahap ini akan diketahuin alurdiagram Rangkaian

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. 3.1 Blok ahap ini akan diketahuin alurdiagram Rangkaian BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik dan penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Adapun sistem alat yang dibuat dan dirancang

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN 3.1. Perancangan Alat Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting dalam pembuatan suatu alat, sebab dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang akan dibuat

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran Umum Perangkat keras dari proyek ini secara umum dibagi menjadi dua bagian, yaitu perangkat elektronik dan mekanik alat pendeteksi gempa.perancangan

Lebih terperinci

Prototype Kendali Alat Listrik Otomatis Menggunakan Arduino Uno Berbasis SMS GSM Shield Icomsat

Prototype Kendali Alat Listrik Otomatis Menggunakan Arduino Uno Berbasis SMS GSM Shield Icomsat Prototype Kendali Alat Listrik Otomatis Menggunakan Arduino Uno Berbasis SMS GSM Shield Icomsat Veda Yudhawastu P 1, Tedjo Darmanto 2 1,2 STMIK AMIK BANDUNG JL Jakarta No.28 Bandung 40272 vedayuda92@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Baggage Arrival System Baggage Arrival System merupakan sebuah sistem konveyor penanganan bagasi pada area kedatangan di bandara. Adapun fungsi konveyor ini adalah memindahkan

Lebih terperinci