BAB II DASAR TEORI Arsitektur Android

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II DASAR TEORI Arsitektur Android"

Transkripsi

1 BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi dasar teori yang berhubungan dengan perancangan aplikasi antara lain mengenai android, PHP, database, dan web services Android Android adalah sekelompok perangkat lunak yang terdiri tidak hanya sistem operasi saja tetapi juga middleware dan aplikasi kunci [5]. Android pada awalnya dikembangkan oleh Android, Inc dan kemudian dibeli oleh Google, Inc pada tahun Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari berbagai perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Platform Android disediakan melalui lisensi open source di bawah GNU, General Public License Versi 2 (GPLv2) Arsitektur Android Secara garis besar arsitektur android dapat dijelaskan sebagai berikut: Layer Applications dan Widgets Layer ini berhubungan dengan aplikasi-aplikasi inti yang berjalan pada sistem operasi Android. Aplikasi aplikasi inti ini seperti , program SMS, kontak, kalender, browser, dan lain-lain. Semua aplikasi tersebut dibuat dengan menggunakan bahasa Java. Layer Applications Frameworks Applications Framework merupakan layer dimana para pembuat aplikasi menggunakan komponen-komponen yang ada di sini untuk membuat aplikasi mereka. Beberapa contoh komponen yang termasuk di dalam Applications Framework adalah Views, Content Provider, Resource Manager, Notification Manager, Activity Manager.

2 Layer Libraries Android dilengkapi dengan beberapa paket pustaka yang terdapat pada C/C++ dengan standar Barkeley Software Distribution hanya setengah dari aslinya untuk tertanam pada Linux Kernel. Beberapa pustaka inti tersebut adalah sebagai berikut: - Media Libraries: Pustaka yang mendukung pemutaran dan perekaman berbagai macam format audio dan video. - Surfaces Manager: Mengelola akses ke subsistem layar dan menggabungkan secara halus lapisan grafis 2 dimensi dan 3 dimensi dari berbagai aplikasi. - Graphic Libraries: Pustaka untuk menjalankan tampilan. Di dalamnya terdapat SGL dan OPENGL untuk tampilan 2D dan 3D. - System C library: Pustaka sistem library C (libc) yang disesuaikan untuk perangkat embedded berbasis Linux. - SQLite: Mesin relational database yang ringan yang dapat digunakan oleh berbagai aplikasi. - SSL dan Webkit: Pustaka untuk browser dan keamanan internet. Android Run Time Android Run Time merupakan layer yang membuat aplikasi android bisa dijalankan. Pada layer ini dibagi menjadi dua bagian yaitu: - Dalvik Virtual Machine : Sebuah mesin virtual berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi pada Android secara efisien. Dalvik VM menjalankan file Dalvik dalam format (.dex) dimana dioptimasi untuk penggunaan memori dengan minimal. Dalvik VM menjalankan class yang telah dikompilasi oleh kompiler Java dimana telah ditransformasi menjadi format (.dex). Dalvik VM ini bergantung pada kernel Linux untuk fungsi dasar seperti threading dan manajemen memori tingkat rendah. - Core Libraries : Aplikasi Android dibangun dalam bahasa Java, sementara Dalvik sebagai virtual mesinnya bukan Virtual Machine Java, sehingga diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk menerjemahkan bahasa java/c dimana ditangani oleh Core Libraries.

3 Linux Kernel Linux Kernel merupakan layer tempat keberadaan inti dari sistem operasi android. Layer ini berisi file-file sistem yang mengatur system processing, memory, resource, drivers, dan sistem android lainnya. Hal inilah yang membuat file sistem pada Android mirip dengan file sistem pada sistem operasi berbasis Linux. Kernel yang digunakan adalah kernel Linux versi 2.6, dan versi 3.x pada Android versi 4.0 ke atas. Arsitektur Android dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Arsitektur Android [5] Android SDK Android Software Development Kit (SDK) adalah sepaket alat pengembang yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android dan menggunakan bahasa pemrograman Java. Android SDK dapat diunduh secara gratis dari situs resmi di

4 Untuk menggunakan Android SDK dibutuhkan sebuah Integrated Development Environment (IDE) yaitu sebuah software pengembangan aplikasi dimana harus dilengkapi dengan Java Development Kit (JDK5 atau JDK6). IDE yang populer digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android adalah Eclipse dan sudah mendapat dukungan langsung dari Google. Khusus pada Eclipse disediakan plugin khusus yaitu Android Development Tools (ADT) yang dirancang khusus untuk Eclipse. ADT mempermudah pengembang dalam membuat project aplikasi Android, membuat user interface aplikasi, dan melakukan debugging aplikasi. SDK Android dilengkapi juga dengan Android Virtual Device (AVD) yaitu emulator untuk menjalankan aplikasi yang dikembangkan. Android SDK juga mempunyai API level yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pengembang. API level akan mempengaruhi fasilitas yang bisa digunakan oleh android. Adapun versi-versi API level platform yang telah dirilis dapat dilihat pada tabel 2.1 [6]. Tabel 2.1. Versi Platform Android Versi Platform API Level Kode Versi Android LOLLIPOP Android LOLLIPOP_MR1 Android 4.4W 20 KITKAT_WATCH Android KITKAT Android JELLY_BEAN_MR2 Android JELLY_BEAN_MR1 Android JELLY_BEAN Android ICE_CREAM_SANDWICH_MR1 Android 4.0, 4.0.1, ICE_CREAM_SANDWICH Android HONEYCOMB_MR2 Android 3.1.x 12 HONEYCOMB_MR1 Android 3.0.x 11 HONEYCOMB Android 2.3.3, GINGERBREAD_MR1 Android 2.3, 2.3.1, GINGERBREAD Android 2.2.x 8 FROYO Android 2.1.x 7 ECLAIR_MR1 Android ECLAIR_0_1 Android ECLAIR Android DONUT Android CUPCAKE

5 Android BASE_1_1 Android BASE Komponen Dasar Android Komponen aplikasi pada Android terdiri dari empat jenis komponen utama, yaitu : Activities Activities merupakan potongan kode executable yang menyajikan User Interface (UI) dimulai oleh pengguna maupun sistem operasi dan berjalan selama diperlukan. Activity biasanya sesuai dengan tampilan layar, masing-masing activity menunjukkan satu layar untuk pengguna. Activity yang tidak aktif dijalankan dapat dimatikan oleh sistem operasi untuk menghemat memori. Services Service tidak mempunyai GUI, melainkan dirancang untuk terus berjalan, jika diperlukan, independen dari aktivitas apapun. Contoh dari service adalah MP3 player yang akan terus memainkan file MP3 sesuai urutan file, walaupun pengguna menggunakan aplikasi lain. Content Providers Content Provider diciptakan untuk berbagi data dengan activity lain atau service. Sebuah Content Provider menggunakan antarmuka standar dalam bentuk URI untuk memenuhi permintaan data dari aplikasi lain Broadcast Receivers Broadcast Receiver merupakan komponen yang menerima dan bereaksi untuk menyiarkan pengumuman. Banyak siaran berasal dalam kode sistem, misalnya kartu SD sudah terpasang, sebuah pesan SMS datang, peringatan baterai lemah, dan lainlain. Aplikasi juga dapat melakukan siaran misalnya untuk membiarkan aplikasi lain tahu bahwa beberapa data telah diunduh ke perangkat dan tersedia sehingga dapat digunakan Daur Hidup Activity Activity dalam sistem dikelola sebagai activity stack. Ketika suatu activity dijalankan, activity tersebut diletakkan di stack paling atas dan menjadi activity yang

6 berjalan. Activity sebelumnya akan berada dibawahnya di stack tersebut, dan tidak akan berpindah ke atas sampai keluar activity yang baru. Activity mempunyai empat keadaan [7]: Active/running, jika activity berada pada posisi atas stack. Pause, jika sebuah activity tidak dipakai pada suatu saat tertentu, namun masih terlihat. Ketika activity baru yang ditangani oleh sistem activity yang lama disebut pause dan masih berada di memori, bisa jadi suatu activity yang sudah keadaan pause tidak ada di memori karena keterbatasan memori Stopped, jika sebuah activity digantikan sepenuhnya oleh activity yang lain. Activity yang mengalami keadaan ini masih mempertahankan semua informasinya akan tetapi sudah tidak lagi dilihat oleh user maka jendela tersebut disembunyikan dan dapat dihilangkan oleh sistem ketika memori diperlukan untuk activity lain. Restart, jika activity pause atau stopped, sistem dapat men-drop activity ini dari sistem memori. Ketika user membutuhkan activity tersebut, activity akan kembali pada keadaan awal, artinya activity tersebut mengalami proses restart.

7 Daur hidup activity Android bisa dilihat pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Daur Hidup Activity

8 Secara umum dapat dijelaskan bahwa perulangan yang mungkin dialami oleh activity ada tiga, yaitu: entire lifetime yaitu activity yang terjadi mulai dari oncreate() sampai dengan ondestroy(). Biasanya activity ini akan dibuat setup global ketika mendefinisikannya. visible lifetime yaitu activity yang terjadi mulai dari oncreate() sampai dengan onstop(). foreground lifetime yaitu activity yang terjadi di antara onresume() dan onpause(). Untuk penjelasan fungsi callback pada daur hidup activity dapat dilihat pada tabel 2.2. Tabel 2.2. Method Callback Daur Hidup Activity[9] Method Deskripsi Killable Next oncreate() Dipanggil ketika activity pertama kali diciptakan. Pada method ini juga diinisialisasikan set up static seperti view, list data, dll. Selalu diikuti dengan onstart() onrestart() Dipanggil setelah activity berhenti/ onstop() dan melakukan proses start lagi. Selalu diikuti dengan onstart() onstart() Dipanggil sebelum activity dapat dilihat oleh user. Diikuti dengan onresume() jika activity berjalan pada bagian depan (foreground) atau diikuti dengan onstop jika activity akan dihentikan. onresume() Dipanggil sebelum activity akan berinteraksi dengan user. Pada bagian ini activity berada pada stack paling atas. Selalu diikuti dengan onpause() onpause() Dipanggil ketika activity akan melanjutkan activity lain. Method ini tidak akan menyimpan data pada sistem, menghentikan proses yang menggunakan CPU. Diikuti dengan onresume() jika activity Tidak Tidak Tidak Tidak Ya onstart() onstart() onresume() onstop() onpause() onresume() onstop()

9 akan digunakan kembali oleh user atau diikuti dengan onstop jika activity tidak akan digunakan lagi oleh user. onstop() Dipanggil ketika activity tidak digunakan atau terlihat oleh user. Diikuti dengan onrestart() jika activity akan digunakan kembali oleh user atau ondestroy() jika activity tidak lagi dibutuhkan ondestroy() Dipanggil ketika activity tidak lagi dibutuhkan. Ya onrestart() ondestroy() Ya PHP: Hypertext Preprocessor PHP atau Hypertext Preprocessor adalah bahasa pemrograman sisi server yang didesain untuk pengembangan web dan juga digunakan sebagai bahasa pemrograman untuk tujuan umum. PHP dapat disisipkan ke dalam HTML. Sintaks PHP dikembangkan dengan mengacu pada bahasa C, Java, dan Perl. PHP digunakan untuk membangun sebuah situs web yang dinamis. PHP bersifat open source dan didistribusikan di bawah PHP License. PHP dapat dijalankan di berbagai sistem operasi seperti Linux, varian dari Unix, Windows, dan juga Mac OS. PHP juga dapat dijalankan pada berbagai web server seperti Apache atau IIS. PHP mendukung penggunaan database baik itu dari ekstensi yang disediakan oleh vendor database seperti MySQL, Microsoft SQL Server, PostgreSQL dan SQLite, atau dapat juga menggunakan abstraction layer seperti PDO, ODBC, DBA dan dbx. PHP bersifat server-side scripting, maka PHP harus dijalankan pada sebuah web server. Apache HTTP Server merupakan salah satu web server yang paling banyak digunakan karena memiliki fitur-fitur yang canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dimodifikasi sendiri, autentikasi berbasis database, dan penggunaan GUI untuk mempermudah penanganan server. PHP dikembangkan menjadi lebih mudah digunakan dengan adanya framework. Salah satu framework yang terkenal adalah framework Codeigniter. Codeigniter menggunakan arsitektur Model-View-Controller.

10 Model-View-Controller (MVC) MVC adalah sebuah arsitektur perangkat lunak yang terbagi menjadi tiga bagian yang saling berhubungan yaitu manipulasi data (model), antarmuka pengguna (view), dan bagian yang menjadi kontrol (controller) dalam aplikasi [9]. Struktur dari MVC dapat dilihat pada Gambar 2.3. Gambar 2.3 Struktur MVC Penjelasan dari struktur MVC adalah sebagai berikut [10] Model Model adalah komponen pada MVC yang menampung data berdasarkan perintah dari controller dan ditampilkan di view. View View adalah komponen pada MVC yang menghasilkan presentasi ke pengguna berdasarkan perubahan dalam model. Controller Controller adalah komponen pada MVC yang dapat memberi perintah ke model maupun view. Controller menerima permintaan dari user untuk menampilkan halaman web tertentu melalui View, dan memproses inputan dari user dan menyimpannya pada database melalui Model Codeigniter Codeigniter adalah sebuah framework yang dikembangkan oleh EllisLab, Inc. dimana menyediakan toolkit untuk membangun website dengan menggunakan PHP.

11 Framework secara sederhana dapat diartikan sebagai kumpulan fungsi-fungsi/ prosedurprosedur dan class-class yang sudah siap digunakan sehingga lebih mempermudah dan mempercepat dalam proses mengembangkan aplikasi. Codeigniter didistribusikan dengan bebas dibawah lisensi open source dari Apache/BSD. Codeigniter menggunakan pendekatan arsitektur Model-View-Controller. Proses aliran kerja pada codeigniter dapat dilihat pada Gambar 2.4. Gambar 2.4 Proses Kerja Codeigniter [11] Penjelasan proses kerja Codeigniter sebagai berikut [11]: Index.php berfungsi sebagai file pertama yang akan dibaca oleh program. Router akan memeriksa HTTP request untuk menentukan hal apa yang harus dilakukan oleh program. Cache file akan membuat sebuah website dapat dibuka dengan lebih cepat. Apabila dalam program sudah terdapat cache file maka file tersebut akan langsung dikirim ke browser. Cache file dapat melewati proses yang sebenarnya harus dilakukan oleh program Codeigniter. Security akan menyaring HTTP request dan data yang di submit oleh user sebelum file controller di load keseluruhan. Controller akan membuka file model, core libraries, helper, dan semua resources yang dibutuhkan dalam program tersebut. Proses terakhir, membaca semua program yang ada di dalam view file dan mengirimkannya ke browser supaya dapat dilihat oleh user. Apabila file view sudah ada yang di-cache maka file view baru yang belum ter-cache akan mengupdate file view yang sudah ada.

12 2.3. Database Database atau basis data adalah kumpulan potongan informasi yang terorganisir dan digunakan pada komputer [12]. Sebuah database memerlukan sistem untuk memasukkan, mengubah, menghapus dan memperoleh data yang disebut dengan Database Management System (DBMS). DBMS akan menentukan bagaimana data diatur, disimpan, diubah, dan diambil kembali. DBMS juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama-sama oleh beberapa aplikasi, dan menjaga kehandalan data. Saat ini database juga sudah menerapkan model relasional dimana menyajikan data pada pengguna dalam bentuk relasional (ditampilkan dalam bentuk tabular, sebagai koleksi dari tabel dimana setiap tabel berisi sekumpulan baris dan kolom), dan menyediakan operator relasional untuk memanipulasi data dalam bentuk tabular. Sistem yang mengatur database relasional disebut dengan Relational Database Management System (RDBMS). RDBMS menggunakan bahasa khusus untuk mengakses atau melakukan manipulasi data yang dikenal dengan nama Structured Query Language (SQL). Contoh RDBMS yang digunakan pada skripsi ini adalah MySQL MySQL MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan, didistribusikan, dan didukung oleh Oracle Corporation [13]. MySQL banyak digunakan sebagai database untuk aplikasi web dan sudah menjadi satu pada saat menginstall AMP paket. MySQL diciptakan dengan menggunakan bahasa C dan C++ dan mampu bekerja pada berbagai macam sistem operasi baik itu Windows, Linux, maupun MacOS. Banyak juga bahasa pemograman seperti Java, Perl, PHP, Python, ASP dan lain sebagainya yang telah menyediakan API dan library untuk dapat mengakses MySQL. Untuk melakukan administrasi data pada MySQL, dapat menggunakan modul dalam bentuk console dengan menggunakan perintah mysql atau mysqladmin. Terdapat juga terdapat perangkat lunak GUI seperti MySQL Workbench yang disediakan secara resmi oleh MySQL, dan juga perangkat lunak GUI lain yang disediakan oleh pihak ketiga. Selain itu juga terdapat perangkat lunak gratis berbasis web yang populer yaitu phpmyadmin.

13 2.4. Web Service Web service adalah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperable interaksi mesin-ke-mesin melalui jaringan [14]. Web service menyediakan fungsi pada alamat jaringan melalui web yang selalu ada seperti pada konsep dari utility computing. Menurut W3C, web service didefinisikan sebagai suatu sistem perangkat lunak yang bertujuan untuk mendukung interaksi dan interoperabilitas antar mesin dalam sebuah jaringan. Web service mempunyai sebuah interface yang didefinisikan dalam suatu format machine-processible seperti schema ataupun Web service Description Language (WSDL). Sistem lain berinteraksi dengan web service melalui sebuah interface menggunakan pesan melalui HTTP dan format pertukaran data baik itu XML maupun JSON. Web service tidak mengembalikan interface yang dapat langsung dikonsumsi oleh user atau dalam kata lain tidak mengembalikan layanan dalam bentuk kode-kode HTML, tetapi web service mengembalikan layanan berupa format XML ataupun JSON yang berorientasi pada data dan tidak dapat dikonsumsi secara langsung oleh user. Web service juga bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara perusahaan dan pemrogram yang memungkinkan sebuah fungsi dalam web service dapat digunakan di aplikasi lain tanpa perlu mengetahui isi program di dalamnya. Web service berjalan di port 80 yang merupakan protokol HTTP sehingga web service tidak memerlukan konfigurasi khusus pada sisi firewall. Arsitektur dari web service secara sederhana dapat dilihat pada gambar 2.5. Gambar 2.5 Web service Arsitektur

14 Web service mempunyai tiga komponen penting dalam arsitekturnya yaitu: Service Requester Service Requester atau peminta layanan adalah pihak yang mencari dan menemukan layanan yang dibutuhkan serta menggunakan layanan tersebut. Dalam hal ini peminta layanan disebut client. Service Provider Service provider atau penyedia layanan adalah pihak yang menyediakan layanan dan mengolah sebuah registry agar layanan-layanan tersebut dapat tersedia. Dalam ini penyedia layanan ada web service server. Service Registry Service Registry atau daftar layanan adalah lokasi pusat yang mendeskripsikan semua layanan yang telah didaftarkan. Contoh service registry adalah Universal Description, Discovery, and Integration (UDDI) yang merupakan penyedia daftar layanan web service berbasis XML. Operasi umum yang terdapat pada web service antara lain: Publish/Unpublish Menerbitkan atau menghapus layanan pada service registry. Find Service requester mencari layanan pada service registry. Bind Service requester menemukan layanan yang dicari kemudian melakukan binding ke service provider untuk melakukan interaksi dan mengakses layanan/ service yang disediakan oleh service provider. Terdapat dua jenis protokol web service yang umumnya banyak digunakan yaitu: Simple Object Access Protocol (SOAP) SOAP adalah sebuah bahasa penanda berbasis XML untuk pertukaran pesan diantara aplikasi-aplikasi. SOAP berguna seperti sebuah amplop yang digunakan untuk pertukaran data objek di dalam jaringan. SOAP berisi element header yang

15 menampung informasi dari service, element body yang berisi informasi pemanggilan service dan hasilnya, dan element fault yang berisi status kesalahan. SOAP hanya akan menyediakan satu jalur untuk penggunaan semua layanan pada penyedia web service. Contoh mekanisme web service dengan menggunakan SOAP dapat dilihat pada Gambar 2.6. Gambar 2.6 Mekanisme Web service dengan SOAP [15] Representational State Transfer (REST) REST adalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk pendistribusian sistem hipermedia seperti World Wide Web (WWW). Istilah ini dikenalkan pertama kali oleh Roy Fielding pada tahun REST merujuk pada pengalamatan sumber daya untuk mendeskripsikan semua antarmuka yang menyampaikan data melalui HTTP tanpa tambahan lapisan pesan seperti SOAP. REST menspesifikasikan masing-masing layanan berdasarkan URI-nya. Contoh mekanisme web service dengan menggunakan REST dapat dilihat pada Gambar 2.7.

16 Gambar 2.7 Mekanisme Web service dengan REST [15] Pada skripsi ini menggunakan RESTful Web service sebagai protokol web service dan JSON sebagai format pembawa pesan web service RESTful Web service RESTful Web service adalah web service dengan menggunakan prinsip arsitektur REST. Karakteristiknya adalah sebagai berikut: Menggunakan HTTP method HTTP method adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan resources melalui protokol HTTP. Beberapa contoh HTTP method antara lain: - GET, melakukan permintaan resource dimana hanya akan mengambil data. - POST, membuat dan mengirimkan sebuah resources. - PUT, melakukan perubahan state pada resources. - DELETE, melakukan penghapusan resources. Stateless Stateless web service membuat respon yang terhubung dengan halaman resource. Hal ini berbeda dengan stateful web service yang mempunyai variabel dari request sebelumnya dan menggunakannya kembali dengan tambahan variabel baru untuk mengakses resource yang diminta oleh sebuah request baru. Ketika client membuat

17 sebuah HTTP request, semua informasi yang dibutuhkan server untuk memenuhi request harus dikirim. Server tidak bergantung pada informasi yang dikirim dari request sebelumnya. Memiliki struktur direktori URI Untuk mengakses RESTful Web service digunakan sebuah Uniform Resources Identifier (URI). URI adalah nama dan alamat dari sebuah resource. Mempunyai pesan yang ditransfer melalui media pertukaran data RESTful web service tidak menggunakan WSDL, pesan yang dikirim dikemas dalam format XML atau JSON. Hal ini berbeda dengan SOAP yang menggunakan protokol khusus untuk pengiriman pesan. Arsitektur ini terdiri dari sebuah server dan client. Client mengirimkan permintaan ke server, dan server akan mengolah permintaan dan mengirimkan hasilnya kembali ke client. Pada REST terdapat empat hal penting antara lain: - Resources : data yang diinginkan client. - Representation : representasi atau wujud dari resource. - State : Posisi client pada representasi tertentu. - Transfer : Suatu kondisi dari satu state ke state yang lain. Semisal client mengakses web online shoping dan ingin mendapatkan data (resource) customer dengan nomor 5873 maka client harus mengakses dengan metode HTTP GET ke URL /customer/5873. Server akan memberikan representation dari resource ke browser client. Representasi tersebut menempatkan client dalam sebuah state yaitu berada pada customer dengan nomor Kemudian client menemukan link /contract/v-2003 dan menjelajahinya, maka server kembali mengirimkan representasi dari resource ke browser client. Representasi tersebut menempatkan posisi state client ke state yang baru pada contract dengan nomor v Proses perpindahan dari state yang satu ke state yang lain disebut sebagai proses transfer. Gambar 2.8 menunjukkan proses transfer dari state satu ke state yang lain pada mekanisme RESTful web service.

18 Gambar 2.8 REST State Transfer [15] JSON Java Script Object Notation (JSON) adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer. JSON mempunyai format berbasis teks dengan berdasarkan pada subset bahasa pemograman Java Script. Walaupun begitu JSON bukan sebuah format data yang tergantung pada bahasa pemograman tertentu. Penggunaan JSON sudah didukung oleh banyak bahasa pemograman seperti C, C++, C#, Java, Java Script, PHP, dan Perl. JSON diciptakan dan dipopulerkan oleh Douglas Crockford pada tahun 2001 dan mulai digunakan untuk Web service oleh Yahoo pada Desember 2005 dan Google pada Desember JSON merupakan alternatif pengganti XML sebagai format pertukaran data komputer karena strukturnya yang lebih ringkas dan sederhana.

19 Tipe media internet resmi untuk JSON adalah application/json dan ekstensi berkasnya adalah.json. Bentuk dan sintaks dari JSON adalah sebagai berikut: Object Sebuah object dimulai dengan kurung kurawal buka { dan diakhiri dengan kurung kurawal tutup }. Setiap nama object diikuti dengan titik dua : dan nilainya dipisahkan dengan tanda koma,. Strukturnya dapat dilihat pada Gambar 2.9. Gambar 2.9 Struktur Penggunaan Object pada JSON[16] Array Sebuah array dimulai dengan kurung siku buka [ dan diakhiri dengan kurung siku tutup ] dan nilainya dipisahkan dengan tandan koma,. Strukturnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 2.10 Struktur Penggunaan Array pada JSON[16] Nilai Nilai dapat berupa string dalam tanda petik dua, bilangan, nilai boolean, object, atau array. Strukturnya dapat dilihat pada Gambar 2.11.

20 Gambar 2.11 Struktur Penggunaan Nilai pada JSON[16] String String terdiri atas urutan karakter unicode dimana dibungkus dengan tanda petik dua. Penggunaan string pada JSON mirip dengan penggunaan string pada bahasa C atau Java. Strukturnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 2.12 Struktur Penggunaan String pada JSON[16]

21 Bilangan Bilangan pada JSON mirip dengan bilangan pada bahasa C atau Java, hanya saja JSON tidak mendukung penggunaan bilangan heksadesimal maupun octaldesimal. Strukturnya dapat dilihat pada Gambar Gambar 2.13 Struktur Penggunaan Bilangan pada JSON[16] Kode 2.1 menunjukkan contoh penggunaan JSON. { } "identitas": { "nama_depan": "Acip", "nama_belakang": "Susman Alyahi", "jenis_kelamin": "Laki-Laki", "kelahiran": { "tempat": "Tegal", "tanggal_lahir": "21-Mei -1990" } }, "alamat": { "nama_jalan": "Purbaya V/4", "kota": "Salatiga", "provinsi": "Jawa Tengah", "kode_pos": "50722" } Kode 2.1 Contoh JSON

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KARTU KONSULTASI Kartu konsultasi adalah kartu untuk melakukan proses konsultasi atau bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan sebagai bukti mahasiswa

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA H. Aplikasi Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris application yang berarti penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah aplikasi adalah suatu program yang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. ANDROID 1. Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. android menyediakan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM. Rekayasa Web. Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter. Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan

PRAKTIKUM. Rekayasa Web. Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter. Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan PRAKTIKUM Rekayasa Web Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan Konten modul: 1. Membaca Data Menggunakan Rest API Server & Client 2. Menambah

Lebih terperinci

linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc.

linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. ANDROID a. Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid menyediakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui tabel berbandingan pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Tabel Pembanding Penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Unit Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah lembaga yang melaksanakan kebijakan Pemerintah Kabupaten / Kota dalam bidang pendidikan dan merupakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. 2.1 Web Service Web Service adalah sekumpulan application logic beserta objek-objek dan method-method yang dimilikinya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sistem dan pencarian dokumen dengan memanfaatkan web service pada sistem yang berbeda sebagai sumber data dan index yang telah dibuat dapat

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Rapor Rapor berasal dari kata dasar report yang berarti laporan. Rapor merupakan laporan hasil dari suatu kegiatan yang disusun secara benar. Materi yang dilaporkan dalam hal

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas berbagai teori yang melandasi dalam membangun sistem ini. 3.1 Sistem Informasi Menurut Hall (2006, p6), sistem informasi adalah serangkaian prosedur formula

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Mobile Aplikasi Mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan anda melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler atau Handphone. Dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Sistem Operasi Android Android merupakan sebuah sistem operasi sama halnya dengan sistem operasi Windows, Linux, maupun Mac OS. Aplikasi android dikembangkan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. membangun aplikasi transposisi akord lagu berbasis android. parameter dalam

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. membangun aplikasi transposisi akord lagu berbasis android. parameter dalam BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka pada penelitian ini merupakan referensi penulis dalam membangun aplikasi transposisi akord lagu berbasis android. parameter

Lebih terperinci

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan) 1. Pengenalan Web Service Definisi Web Service Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan. Web service

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. yang berkhasiat maupun diperkirakan berkhasiat sebagai obat, dan khasiatnya

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. yang berkhasiat maupun diperkirakan berkhasiat sebagai obat, dan khasiatnya BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Tanaman Obat Indonesia Menurut Tampubolon (1995) tumbuhan obat adalah tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat maupun diperkirakan berkhasiat sebagai obat, dan khasiatnya ini diketahui

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Rekam Medis BAB 3 LANDASAN TEORI Menurut PERMENKES NO: 269/MENKES/PER/III/2008 yang dimaksud rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksanaan,

Lebih terperinci

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER A. Tujuan Memahami cara kerja aplikasi web berbasis server Memahami perangkat pengembangan aplikasi web berbasis server Mengenal dan memahami pemrograman web berbasis teknologi server B. Dasar Teori Web

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. 3.1 E-Commerce E-commerce merupakan suatu kumpulan teknologi,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TRY OUT (UJI COBA) SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) ONLINE PADA ANDROID Penulis : Kristian Ariyanto Zai Jurusan : Teknik Informatika Fakultas : Ilmu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Teori 3.1.1 Pengertian Data Menurut the liang gie: Data atau bahan keterangan adalah hal atau peristiwa kenyataan lainnya apapun yang mendukung suatu pengetahuan

Lebih terperinci

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan penelitian. Salah satu penelitian yang menggunakan teknologi SMS gateway adalah sebuah tugas akhir

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Berdasarkan dengan judul penelitian oleh penulis mengenai Pengembangan Web api Pada Sistem Assesmen Dan Berbasis Tag Sebagai Pembantu Penyusunan Strategi Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Palang Merah Indonesia (PMI) Palang Merah Indonesia Kabupaten Banyumas adalah organisasi yang netral dan independent, yang melakukan kegiatannya demi kemanusiaan, kesukarelaan,

Lebih terperinci

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Tabel 4. 2 Tabel 4. 3

DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Tabel 4. 2 Tabel 4. 3 DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Pengujian Halaman home... 17 Tabel 4. 2 Pengujian halaman pembuatan profil kolam... 18 Tabel 4. 3 Pengujian Halaman Cek Profil Kolam... 19 xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi JOGIFT, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi JOGIFT. 3.1 Produk Pengertian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Fitnes adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Fitnes adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Definisi Fitness Fitnes adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang dilakukan secara rutin dan berkala, yang bertujuan untuk menjaga fitalitas tubuh dan berlatih

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Smartphone Smartphone adalah suatu ponsel yang memiliki kemampuan komputasi yang lebih canggih dan konektifitas melebihi kemampuan ponsel biasa. Selain itu hal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tabel tinjauan pustaka merupakan tabel yang dibuat untuk mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku memiliki arti lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. Kertas-kertas bertulisan itu mempunyai tema bahasan yang

Lebih terperinci

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID Ronny Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya e-mail: michael.ronny@gmail.com ABSTRAK Teknologi mobile device

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. masuk ke universitas di Amerika atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini

BAB II LANDASAN TEORI. masuk ke universitas di Amerika atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TOEFL Test of English as a Foreign Languange yang disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris dengan logat Amerika yang diperlukan untuk masuk ke universitas di Amerika

Lebih terperinci

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP Mobile Programming rendra@uigm.ac.id Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP Market Share Platform Smartphone Android Android adalah sebuah tumpukan software untuk peralatan bergerak yang terdiri dari sistim

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contoh

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak Lanjut Pengenalan Web App + Req. Web App Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi Futsal Track, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Futsal Track. 3.1 Arsitektur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Teori BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Penelitian yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah Sistem Lelang On-Line Perum Pegadaian Jatisrono.(Hidayah, 2013). Pada topik

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengganti teks dari suatu bahasa ke teks dalam bahasa lain (Catford,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengganti teks dari suatu bahasa ke teks dalam bahasa lain (Catford, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Translator Menerjemahkan adalah suatu kegiatan yang terjadi dalam bahasa: proses mengganti teks dari suatu bahasa ke teks dalam bahasa lain (Catford, 1965:1). Catford

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan sebagai acuan dalam membuat aplikasi. 3.1. E-Marketplace Online Market adalah salah satu usaha yang dilakukan untuk

Lebih terperinci

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN Politeknik Elektronika Negeri Surabaya SEJARAH ANDROID Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kriminalitas Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring Edisi III mendefinisikan kriminalitas sebagai hal-hal yg bersifat kriminal atau perbuatan yg melanggar hukum pidana.kartono

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar teori yang digunakan pleh penulis sebagai acuan dalam membangun sistem. 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan elemen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan interkoneksi antara komputer-komputer (node) di seluruh dunia yang membentuk sebuah jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Gambar 2.1. Cubieboard2

BAB II DASAR TEORI Gambar 2.1. Cubieboard2 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini membahas dasar teori yang digunakan dalam perancangan skripsi ini. Teori yang digunakan pada skripsi ini adalah Cubieboard 2, Raspberry Pi, web server, Apache web server,

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Medan merupakan instansi sekolah menengah atas negeri yang memiliki kurang lebih 1470 murid, dan wali murid yang semuanya membutuhkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Aplikasi Aplikasi adalah suatu sub kelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Contoh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat mengakibatkan manusia menginginkan segala sesuatunya dengan mudah dan ringkas. Bertukar informasi adalah suatu hal yang sangat

Lebih terperinci

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan Overview Web Service (sebagai software) adalah sebuah sistem didesain untuk mendukung mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Seringnya Web service hanya berupa application programming

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka Parameter Penulis Frans Napitupulu (2011) Abdul Latif (2012) Iqbal Fauzi (2012) Judul Platform Deskripsi Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat

LANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Karakteristik Uneven Solution Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat mengandalkan satu bahasa seperti tahun lalu. Coba lihat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lengkap, terbuka, dan bebas.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lengkap, terbuka, dan bebas. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang mencangkup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab landasan teori akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan penulis sebagai acuan dalam pembangunan aplikasi PLESIR. III.1. Pariwisata Pariwisata berasal dari dua kata

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Android Android adalah sistem operasi berbasisi java yang berjalan pada kernel 2.6 Linux. Aplikasi android yang dikembangkan menggunakan java dan menyesuaikan ke dalam bentuk platform

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Web Internet sudah menjadi hal yang sangat dekat bagi masyarakat ataupun penggunanya di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile.

PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile. A. TUJUAN PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile. B. TEORI SINGKAT Android adalah sistem operasi mobile yang open source. Tahun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang berkaitan dengan pembangunan sistem.

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang berkaitan dengan pembangunan sistem. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang berkaitan dengan pembangunan sistem. 3.1 Latihan Soal Tingkat SMA Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, latihan adalah belajar dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. sebuah sistem pencarian lokasi kuliner berbasis mobile web untuk wilayah BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hasan (2011) tentang aplikasi pencarian lokasi kuliner di Yogyakarta. Penelitian tersebut telah menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi. Karena topik dari penulis memiliki sedikit nilai fotografi,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Definisi sistem informasi adalah kumpulan. informasi didalam sebuah basis data menggunakan

BAB III LANDASAN TEORI. Definisi sistem informasi adalah kumpulan. informasi didalam sebuah basis data menggunakan BAB III LANDASAN TEORI III.1 Sistem Informasi III.1.1 Definisi Sistem Informasi Definisi sistem informasi adalah kumpulan informasi didalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi ekonomi sekarang menyebabkan perusahaan berusaha untuk menjaga pelanggan-pelanggan yang ada. Menurut Carmen Acatrinei dan Teodora Viviana Puiu (2013:153), kartu

Lebih terperinci

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12 WEB SERVICES Sistem terdistribusi week 12 Outline Kegunaan web service Sejarah bahasa pemrograman Perusahaan pengusul web service Arsitektur web service Keuntungan & kekurangan wes service Kegunaan web

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Karya tulis ini mengacu beberapa karya tulis yang telah dibuat sebelumnya yang teknologi dan sistem kerjanya berhubungan dengan karya tulis

Lebih terperinci

Gambar 1. Perangkat mobile Android

Gambar 1. Perangkat mobile Android Modul 8 1. TUJUAN Mahasiswa dapat menegetahui beberapa tipe sistem operasi Android Mahasiswa dapat mencoba membuat beberapa aplikasi Android sederhana Mahasiswa dapat membuat aplikasi menampilkan text

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Codelgnite (CI) aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Codelgnite (CI) aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Codelgnite (CI) aplikasi sumber terbuka yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android merupakan sebuah sistem operasi telepone seluler dan komputer tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya Android berubah menjadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, pencarian lokasi apotek menggunkan sistem operasi android berbasis google

Lebih terperinci

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON Anggia Kusumawaty Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 10 November 2012

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka 6 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Metode MVC sudah banyak diterapkan dan digunakan dalam aplikasi yang mendukung sistem, salah satu diantaranya adalah Perancangan dan Implementasi Perangkat

Lebih terperinci

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas uraian dasar teori yang akan digunakan penulis dalam melakukan perancangan dan pembuatan program yang dapat dipergunakan sebagai pembanding atau acuan di dalam

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA Bab II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berdasarkan web pariwisata yang sudah pernah ada masih terdapat beberapa kekurangan dan penulis bermaksud mengambangkan aplikasi tersebut untuk melengkapi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Web Service Menurut Siregar (2012) Web service menyediakan standar komunikasi di antara berbagai aplikasi software yang berbeda-beda, dan dapat berjalan di berbagai platform maupun

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Teknologi Client Server Arsitektur Client Server Model komunikasi yang terdiri server sebagai pemberi layanan dan client sebagai pengguna layanan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berkaitan yang bertanggung jawab memroses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output) (Kusrini, 2007). Sedangkan

Lebih terperinci

PENGERTIAN WEB web adalah

PENGERTIAN WEB web adalah PENGANTAR WEB -YQ- PENGERTIAN WEB web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol http (hypertext transfer

Lebih terperinci

ANDROID Sejarah, Arsitektur,Platform Android By Si_pit

ANDROID Sejarah, Arsitektur,Platform Android By Si_pit ANDROID Sejarah, Arsitektur,Platform Android By Si_pit Email : hafatama@gmail.com 1. Sekilas Android 2. Arsitektur Android 3. Ponsel Pertama Android 4. Platform 5. Keunggulan 6. Grafik perkembangan 7.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting

Lebih terperinci

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web L. Erawan Materi User Agent, Web Browser, server web Jaringan: Jaringan client-server, TTL Protokol: HTTP, TCP/IP, FTP, SMTP, UDP, OSI Bahasa: HTML, XHTML,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. MYSQL MySQL merupakan sistem basis dataopen source paling populer. MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (Relational Database Management

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi teknologi informasi saat ini sudah berkembang begitu pesat dan menambah di berbagai bidang, seperti pendidikan, perbankan, perhubungan,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang

BAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang 10 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 World Wide Web World Wide Web yang biasanya disingkat dengan WWW dan lebih dikenal dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang ada di Internet.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk telepon seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android menyediakan

Lebih terperinci