RANCANG BANGUN SISTEM BERBASIS ATURAN UNTUK IDENTIFIKASI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
|
|
- Hadi Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RANCANG BANGUN SISTEM BERBASIS ATURAN UNTUK IDENTIFIKASI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (Design Rule Based system for identification of acute respiratory infection) Era Safitri Fuadilah 1) 1) S1/Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, Abstract : Acute Respiratory Tract Infection is an acute infectious disease that attacks one or more parts of the airway from the nose (upper channel) to the alveoli (bottom line) including adneksa networks,such as the sinuses, middle ear cavity and pleura. The disease is usually acute respiratory infections often strike at the turn of theseason (transition) or in the rainy season or cold weather. This isbecause viruses and bacteria that cause respiratory tract infectionsare more resistant to cold temperatures. Most Indonesian people antiquity using traditional medicines to treat diseases but on entering the modern era, medical sciencehas learned more in depth about the various traditional medicines in depth. This is because society believes that taking the drug - inexcess of chemical drugs cause side effects that are bad for yourhealth while taking traditional medicine does not cause side effects that are harmful to the body. The method used in this rule-based systems are forward chaining.this method is used to trace the symptoms experienced by eachpatient and conduct consultations to find a traditional medicine thatcan be used to treat the disease. Keywords: Rule-Based System, Forward Chaining, Acute Respiratory Infections (ARI) Infeksi Saluran Pernafasan Akut merupakan sekelompok penyakit kompleks dan heterogen yang disebabkan oleh berbagai penyebab dan mengenai setiap lokasi di sepanjang saluran nafas. Penyakit infeksi saluran pernafasan akut biasanya sering menyerang pada pergantian musim ( pancaroba) atau pada musim hujan atau cuaca dingin. Hal ini karena virus dan bakteri penyebab infeksi saluran nafas lebih tahan pada suhu dingin. Sebagian besar jenis infeksi saluran pernafasan sangat mudah menular, terutama melalui udara. ISPA merupakan salah satu penyebab utama dari tingginya angka kematian dan angka kesakitan pada balita dan bayi di Indonesia. Secara klinis ISPA adalah suatu tanda dan gejala akut akibat infeksi yang terjadi di setiap bagian saluran pernafasan dan berlangsung tidak lebih dari 14 hari, yang disebabkan oleh mikroorganisme. Gejala awal yang timbul biasanya batuk pilek, yang kemudian diikuti dengan nafas cepat dan sesak nafas. Pada tingkat yang lebih berat terjadi kesukaran bernapas, tidak dapat minum, kejang, kesadaran menurun dan meninggal bila tidak diobati. Etiologi ISPA terdiri dari 300 lebih jenis virus, bakteri dan riketsia serta jamur. Penggunaan antibiotik membuat penyakit ini dapat dikontrol melalui imunisasi dan upaya pencegahan non-imunisasi. Namun masyarakat kebanyakan berpendapat bahwa mengkonsumsi obat obatan kimia secara berlebih menyebabkan efek samping yang buruk bagi kesehatan tubuh manusia sedangkan mengkonsumsi obat/ ramuan tradisional tidak menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Namun untuk setiap penyakit, tanaman serta ramuan tradisional yang digunakan berbeda. Dari uraian di atas, maka dibuatlah sebuah sistem berbasis aturan yang berbasis dekstop yang dapat digunakan sebagai media konsultasi agar dapat mengetahui jenis obat atau ramuan tradisional yang dapat digunakan untuk 1
2 mengobati penyakit tersebut. Dimana sistem ini bersifat meniru kecerdasan seorang dokter, sehingga sistem pakar disini berfungsi sebagai asisten untuk melakukan analisa, pencarian, dan pengklasifikasikan informasi. LANDASAN TEORI Infeksi Saluran Pernafasan Akut Istilah ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut, di kalangan akademisi mulai diperkenalkan istilah Infeksi Respiratorik Akut (IRA) sebagai padanan istilah bahasa Inggris Acute Respiratory Infection (ARI). Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan juga pleura. Tanaman Obat Tradisional Herbal adalah pengobatan tradisional atau pengobatan kuno, yang penggunaannya didasarkan pada tumbuh tumbuhan dan ekstrak tumbuhan. Herbal ini juga dikenal dengan istilah lain yaitu pengobatan botani, herbal kedokteran, herbal medicine, herbologi, phyto therapy. Sebagian besar dari herbal dan berbagai macamnya, awalnya digunakan oleh manusia sebagai penyedap masakan kemudian berkembang menjadi bahan bahan untuk pengobatan yang sangat berguna. Berbagai jenis tanaman yang berkhasiat obat sebenarnya banyak yang dapat diperoleh di sekitar kita, seperti di halaman rumah, pinggir jalan, atau di dapur sebagai bahan atau bumbu masakan. Sistem Pakar Pengertian sistem pakar adalah sebagai berikut: 1. Menurut Irawan (2007:1) Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah program komputer yang mencoba meniru atau mensimulasikan pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill) dari seorang pakar pada area tertentu. 2. Menurut Kusrini (2008:3) Sistem pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. 3. Menurut Arhami (2005:2) Sistem pakar adalah sistem komputer yang menyamai (emulates) kemampuan pengambilan keputusan dari seorang pakar. Dengan demikian diharapkan komputer bisa membantu manusia di dalam memecahkan berbagai masalah yang lebih rumit. Pada proses diagnosis ini, gejala dan hasil tes diberikan kepada sistem pakar yang kemudian melacak knowledge base untuk mencocokkan kondisi-kondisinya dengan penyakit tertentu. Hasilnya sistem pakar akan menyimpulkan penyakit yang diderita dan beberapa saran perawatan dan pengobatan. Sistem pakar ini bisa membantu dokter dalam mendiagnosa penyakit dan melakukan perawatan. Komponen Utama Sistem Pakar Menurut Irawan (2007:5), secara umum struktur sistem pakar terdiri atas 3 komponen utama yaitu knowledge base, working memory, dan inference engine. Dimana knwoledge base adalah bagian dari sebuah 2
3 sistem pakar yang mengandung/menyimpan pengetahuan (domain knowledge). Knowledge base yang dikandung oleh sebuah sistem pakar berbeda antara satu dengan yang lain tergantung pada bidang kepakaran dari sistem yang dibangun. Sedangkan working memory mengandung/menyimpan fakta-fakta yang ditemukan selama proses konsultasi dengan sistem pakar. Dan inference engine bertugas mencaari padanan antara fakta yang ada didalam working memory dengan fakta-fakta tentang domain knowledge tertentu yang ada di dalam knowledge base, selanjutnya inference engine akan menarik/mengambil kesimpulan dari problem yang diajukan kepada sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Struktur Dasar Sistem Pakar Desain Arsitektur Desain arsitektur seperti terlihat pada Gambar menggambarkan hubungan antara elemen elemen utama. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2. Pakar User Interface Pakar User Interface Verifikasi Database Pakar Inference Engine Database User Knowledge Based Output : File KBS, yaitu berupa himpunan rule Hasil identifikasi infeksi saluran pernapasan Jenis ramuan tradisional infeksi saluran pernapasan Gambar 2. Desain Arsitektur Identifikasi Infeksi Saluran Pernafasan Akut Berikut ini adalah penjelasan dari Gambar 2: 1. Pakar Pakar dalam pembuatan sistem berbasis aturan ini dalah dokter. 2. User User dalam sistem berbasis aturan ini adalah masyarakat umum yang ingin berkonsultasi mengenai penyakit yang diderita. 3. Interface Pakar Suatu media yang digunakan oleh pakar untuk input parameter rules. Rule yang diinputkan adalah gejala-gejala penyakit pada penderita untuk menghasilkan knowledge base. 4. Verifikasi Proses verfikasi dijalankan ketika ada penambahan atau perubahan aturan, yang terdapat pada tabel RuleBase. Berikut teori verifikasi yang digunakan yaitu: a. Redundant rules adalah suatu rule jika dua atau lebih mempunyai premise dan conclusion yang sama. b. Conflicting rules adalah suatu rule jika dua atau lebih mempunyai premise 3
4 yang sama, tetapi mempunyai conclusion yang berlawanan. c. Subsumed rules adalah suatu rule mempunyai constraint yang lebih atau kurang tetapi mempunyai conclusion yang sama. 5. Knowledge Base System Kumpulan fakta dan aturan serta working memory yang merupakan fakta yang diperoleh sistem selama proses berlangsung yaitu aturan identifikasi infeksi saluran perbapasan akut. Knowledge base pada sistem ini disimpan dalam Tabel Rule. 6. Database Pakar Digunakan untuk mengembangkan basis pengetahuan apabila pakar ingin menambah, mengubah dan menghapus aturan. Dalam sistem ini database pakar disimpan dalam dbsba_identifikasi_ispa.mdf yang terdiri dari: a. Table User untuk menyimpan data user b. Tabel Pasien untuk menyimpan data pasien. c. Tabel Rule untuk menyimpan data set, premis dan pertanyaan. d. Tabel Rulebase untuk menyimpan data set setelah proses, verifikasi, kesimpulan dan obat tradisional. e. Tabel Login untuk menyimpan username dan password serta level user. f. Tabel Konsultasi untuk menyimpan data konsultasi. 7. User Interface Digunakan oleh user untuk melihat dan berinteraksi dengan sistem. Dengan menginputkan fakta-fakta untuk mendapat kesimpulan. 8. Inference Engine Mekanisme inferensi yang digunakan adalah forward chaining yaitu penelusuran dari fakta-fakta yang ada untuk mencapai suatu kesimpulan yaitu hasil identifikasi infeksi saluran pernapasan akut dan obat tradisionalnya. 9. Database User Untuk menyimpan data yang dimasukkan oleh user. Database user disimpan dalam database dbispa.mdf yaitu Tabel Konsultasi digunakan untuk menyimpan data hasil konsultasi. 10. Output a. Output dari desain pakar adalah database dengan nama tabel RuleBase, Rule. b. Output dari desain user adalah hasil akhir dari proses inference yaitu hasil identifikasi infeksi saluran pernapasan akut dan obat tradisionalnya. Block Diagram block diagram identifikasi infeksi saluran pernapasan terdiri dari empat level, yaitu level 0, level 1 dan level 2. Pada level 1 terdapat sebelas parameter yaitu parameter anamnesa hidung, anamnesa tenggorokan, anamnesa gangguan pencernaan, anamnesa gangguan pernapasan, anamnesa mata, anamnesa kepala, anamnesa leher terasa gatal, anamnesa telinga, anamnesa dada, anamnesa tubuh, pemeriksaan fisik. Pada 4
5 level 3 dijelaskan tentang sub parameter dari masing masing parameter yaitu gejala gejala umum pada infeksi saluran pernapasan akut. Berdasar parameter yang ada, maka disusun block diagram infeksi saluran pernapasan akut dapat dilihat pada lampiran Gambar 1. Dependency Diagram Pada dependency diagram menunjukkan hubungan atau ketergantungan antara input jawaban, aturan atuan (rules), nilai nilai dan direkomendasikan untuk knowladge base system. Pada Gambar 3.8 dijelaskan parameter parameter yang mempengaruhi untuk menentukan infeksi pada saluran pernapasan. Rule set 11 merupakan rule set yang memberikan konklusi akhir dari konlusi konklusi sebelumnya. Konklusi akhir terdiri dari berbagai anamnesa yaitu, anamnesa hidung, anamnesa tenggorokan, anamnesa gangguan pencernaan, anamnesa gangguan pernapasan, anamnesa mata, anamnesa kepala, anamnesa leher terasa gatal, anamnesa telinga, anamnesa dada, anamnesa tubuh dan pemeriksaan fisik. Pada rule set 1 sampai dengan rule set 10 akan menghasilkan konklusi konklusi sementara dimana konklusi tersebut sangat mempengaruhi hasil akhir dari konklusi rule set 11. Dependency diagram dapat dilihat pada lampiran Gambar 2. HASIL DAN PEMBAHASAN Treeview Data yang ada pada form treeview merupakan gambaran dari dependency diagram yang telah dibuat. Pada form ini terdapat parameter, parameter terset yang nantinya digunakan pada proses verifikasi. Tampilan form treeview dapat dilihat pada lampiran Gambar 3. Verifikasi Form verifikasi rule merupakan form yang digunakan oleh penguna untuk melakukan analisa suatu penyakit dengan menambahkan penyakit, keterangan penyakit dan premis dari infeksi saluran pernafasan akut. Terdapat dua tahapan yang dilakukan user ketika melakukan proses verifikasi. Tahapan pertama adalah user memberikan nama penyakit dan memilih gejala gejala dari penyakit tersebut. Tampilan form verifikasi dapat dilihat pada lampiran Gambar 4..Konsultasi Form Kosultasi berisi pertanyaanpertanyaan yang diajukan kepada pengguna. Sebelum pertanyaan ditampilkan pengguna harus memasukkan kode customer terlebih dahulu. Pilihan jawaban yang ditampilkan sistem merupakan jawaban yang ada dalam database. Tombol save digunakan unuk menyimpan hasil konsultasi yang telah dilakukan. Tombol print untuk mencetak hasil 5
6 konsultasi. Form Konsultasi dapat dilihat pada lampiran Gambar 5. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dari sistem berbasis aturan untuk identifikasi infeksi saluran pernafasan akut antara lain: 1. Sistem ini dapat mengidentifikasi jenis infeksi saluran pernafasan akut dan memberikan solusi obat tradisional dengan menggunakan metode Forward Chaining. 2. Dapat membuat sistem berbasis aturan melalui proses verifikasi untuk menghasilkan rule yang benar. SARAN Dalam pengembangan aplikasi sistem berbasis aturan untuk identifikasi infeksi saluran pernafasan akut, dapat diajukan beberapa saran yaitu: 1. Sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut dalam hal pemanfaatan media internet dengan membuat sistem berbasis aturan online sehingga dapat diakses secara global. 2. Sistem ini menggunakan metode Forward Chaining sehingga masih memungkinkan penggunaan metode lain untuk penentuan obat tradisional untuk infeksi saluran pernafasan akut seperti metode Backward Chining. DAFTAR PUSTAKA AAK Arhami, Muhammad, 2005, Konsep Dasar Sistem Pakar, Andi,Yogyakarta. DepKes, 2006, Pedoman Pengendalian Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan untuk Penanggulangan Pneumonia pada Balita, Jakarta. Dologite, D.G, 1993, Developing Knowledg-Based System Using VP- Expert, Macmillan Publishing Company, New York. Ghofur, Abdul, 2009, Pencegahan dan Pengobatan Penyakit dengan Terapi Herbal, Diglossia Printika, Yogyakarta. Gonzalez, A. J. Dankel D D, 1993, The Engineering of Knowledge-base System, Prentice Hall inc., Englewood Cliffs, New Jersey. Irawan, Jusak, 2007, Buku Pegangan Kuliah Sistem Pakar, STIKOM, Surabaya. Kristanti, Handriani, 2009, Ramuan Herbal Pusaka Penyembuhan 101 Penyakit, Citra Pustaka, Yogyakarta. Kusrini, S.Kom, 2006, Sistem Pakar (Teori dan Aplikasi), Andi, Yogyakarta. Rahardjo, Poerwono, dkk, 1981, Penuntun Diagnosa Dalam Pelayanan Kesehatan Primer, UGM, Yogyakarta. Suryo, Joko,2010, Herbal Penyembuhan Gangguan Sistem Pernapasan, B First, Yogyakarta. 6
7 Lampiran Gambar 1 Level 0 Level 1 Level 2 Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan Jenis Obat Tradisionalnya Hidung Tenggorokan Gangguan pencernaan Gangguan Pernafasan Mata Kepala Leher terasa gatal Telinga Dada Hidung tersumbat Hidung berair Bersin Perubahan warna ingus Hidung terasa gatal Batuk Nyeri saat menelan Banyak mengeluarkan air liur Tenggorokan terasa panas Haus terus Batuk disertai darah Batuk disertai lendir Berubahnya suara Ngorok Muntah Gangguan penciuman Cairan hidung sangat encer Tenggorokan terasa sakit Tidak nafsu makan Sesak napas Napas berbunyi Napas berat Sering menderita infeksi pernapasan Gangguan penglihatan Mata terasa gatal Sakit Kepala Nyeri di wajah Wajah pucat Bernanah Pendengaran terganggu Nyeri telinga Telinga terasa penuh Dada terasa sesak Rasa gatal di dada Sakit pada bagian dada Tungkai bengkak Nyeri persendian Bibir membiru Badan makin kurus Tubuh Pemeriksaan Fisik Kaki bengkak Kuku membiru Kesadaran menurun Susah tidur Tubuh lemas Badan terasa pegal Nyeri pada tubuh Mudah lelah Demam Berkeringat Menggigil Amandel berwarna merah Amandel membengkak Lampiran Gambar 1 Blok Diagram Identifikasi Saluran Pernapasan Akut 7
8 Lampiran Gambar 2? Apakah Hidung Tersumbat?Apakah hidung Berair?Mengalami Bersin - bersin? Apakah Warna ingus berubah Set 1 Hidung?Apakah hidung terasa gatal - gatal Gejala 1-13?Apakah Mengalami Gangguan penciuman? Apakah Cairan Hidung Sangat encer? Apakah Batuk? Apakah Nyeri saat menelan? Apakah Banyak mengeluarkan air liur? Apakah Tenggorokan terasa panas? Apakah merasa Haus terus? Apakah Batuk disertai darah Set 2 Tenggorokan Gejala 1-19? Apakah Batuk disertai lendir? Berubahnya suara? Apakah ngorok? Apakah tenggorokan terasa sakit? Apakah tidak nafsu makan? Apakah sering muntah Set 3 Gangguan pencernaan? Apakah mengalami sesak napas Gejala 1-4?Jika bernapas apakah berbunyi?mengalami napas berat Set 4 Gangguan pernapasan? Apakah sering menderita infeksi pernapasan Gejala 1-8? Apakah mengalami gangguan penglihatan? Apakah mata terasa gatal Set 5 Mata? Apakah mengalami sakit kepala?apakah mengalami nyeri di wajah Set 6 Gejala 1-3 Kepala Set 11 Infeksi Saluran Pernafasan Akut dengan Jenis Obat Tradisionalnya?Apakah wajah terlihat pucat Gejala 1-5?Apakah leher terasa pegal? Apakah telinga mengeluarkan nanah?apakah mengalami gangguan pendengaran?apakah telinga terasa nyeri? Apakah telinga terasa penuh Set 7 Telinga Gejala Batuk - Batuk Rejan - Asma - Influenza - Salesma - Radang Tenggorokan - Amandel - Bronkitis - Infeksi Hidung - Polip Hidung - Radang Telinga Tengah - Infeksi Rogga Hidung - Tuberculosis Paru - Radang Paru - paru? Apakah dada terasa sesak?apakah dada terasa gatal Set 8 Dada?Apakahmerasakan sakit pada dada Gejala 1-6? Mengalami nyeri pada persendian? Apakah bibir membiru? Apakah badan makin kurus? Apakah kuku membiru? Apakah kesadaran menurun? Apakah mengalami susah tidur? Apakah tubuh terasa lemas Set 9 Tubuh? Apakah badan terasa pegal - pegal Gejala 1-18? Apakah terasa nyeri pada tubuh? Apakah tubuh terasa mudah lelah? Apakah kaki mengalami bengkak? Apakah Demam? Banyak mengeluarkan keringat? Apakah tubuh menggigil Set 10 Pemeriksaan fisik?apakah amandel berwarna merah Gejala 1-9? Apakah amandel membengkak Lampiran Gambar 2 Dependency Diagram Infeksi Saluran Pernafasan Akut 8
9 Lampiran Gambar 3. Lampiran Gambar 3 Form Treeview lampiran Gambar 4. lampiran Gambar 5 Lampiran Gambar 4 Form Verifikasi 9
10 Lampiran Gambar 5 Form Kosultasi 10
SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN MENU MAKANAN SEHAT BERDASARKAN GOLONGAN DARAH UNTUK MENGURANGI DAN MENGOBATI ALERGI
SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN MENU MAKANAN SEHAT BERDASARKAN GOLONGAN DARAH UNTUK MENGURANGI DAN MENGOBATI ALERGI Titik Lusiani 1) Ika Fitriawanti 2) 1) S1 / Jurusan Manajemen Informatika, Sekolah Tinggi
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING 1 Diah Malis Oktaviani (0089), 2 Tita Puspitasari (0365) Program Studi Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. penuaan. Penyakit ini terjadi seiring bertambahnya usia dan sering kali mendera
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang mengiringi proses penuaan. Penyakit ini terjadi seiring bertambahnya usia dan sering kali mendera setiap orang
Lebih terperinciSISTEM BERBASIS ATURAN UNTUK IDENTIFIKASI PENYAKIT TROPIK PADA MANUSIA DAN MENENTUKAN JENIS OBAT TRADISIONAL
SISTEM BERBASIS ATURAN UNTUK IDENTIFIKASI PENYAKIT TROPIK PADA MANUSIA DAN MENENTUKAN JENIS OBAT TRADISIONAL (Rule-Based System for Identification of Tropical Disease in Humans and Determine The Type of
Lebih terperinciDIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH
DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH Putri Kurnia Handayani Jurusan Sistem Informasi Universitas Muria Kudus PO BOX 53 Gondangmanis Kudus e-mail : pu3_kurnia@yahoo.com
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pakar Sistem pakar merupakan salah satu cabang kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana mengadopsi cara seorang pakar berfikir dan bernalar dalam menyelesaikan suatu
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENGEMBANG SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN DENGAN METODE FORWARD CHAINING
RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK PENGEMBANG SISTEM PAKAR BERBASIS ATURAN DENGAN METODE FORWARD CHAINING Merwin dan Maria Irmina P. Universitas Multimedia Nusantara,Tangerang merwin.law@gmail.com dan maria@unimedia.ac.id
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH. Selama menyelesaikan Tugas Akhir penulis mendapatkan banyak bantuan dan
UCAPAN TERIMA KASIH Selama menyelesaikan Tugas Akhir penulis mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. Sutiyono.
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) Topik : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Sasaran : 1. Umum : Keluarga pasien ISPA 2. Khusus: Pasien ISPA Hari/Tanggal : Jumat, 24 Januari 2014 Waktu : Pukul 9.30 10.00
Lebih terperinciPENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR DALAM MENDETEKSI DINI PENYAKIT TROPIS PADA BALITA
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 8 No. 1 Edisi Februari 2013 20 PENERAPAN METODE CERTAINTY FACTOR DALAM MENDETEKSI DINI PENYAKIT TROPIS PADA BALITA Septya Maharani Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas
Lebih terperinciFeriani A. Tarigan Jurusan Sistem Informasi STMIK TIME Jln. Merbabu No. 32 AA-BB Medan
Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Ginjal dengan Metode Backward Chaining Feriani A. Tarigan Jurusan Sistem Informasi STMIK TIME Jln. Merbabu No. 32 AA-BB Medan Abstrak Sistem pakar adalah sistem berbasis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seseorang yang ingin memeriksa kesehatannya cenderung untuk berkonsultasi ke dokter ahli, namun terkadang hal ini dapat menyulitkan seseorang
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT BABI DENGAN METODE BACKWARD CHAINING
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT BABI DENGAN METODE BACKWARD CHAINING Wisha Alvaliani Wirata (1) Rosa Delima (2) Katon Wijana (3) wisha_alvaliani@yahoo.co.id rosa@ukdw.ac.id katony@ukdw.ac.id Abstraksi
Lebih terperinciSISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Sry Yunarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar yeye_rumbu@yahoo.co.id
Lebih terperinciSISTEM PAKAR PENENTUAN MINAT DAN BAKAT ANAK UMUR 5-10 TAHUN
SISTEM PAKAR PENENTUAN MINAT DAN BAKAT ANAK UMUR 5-10 TAHUN 1) Merry Christinne Steviani Adistiya 2) Januar Wibowo 3) Julianto Lemantara S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
Lebih terperinciRahmat Tullah, Arni R Mariani, dan Eric Sendy Christian Jurnal Sisfotek Global ISSN : Vol. 6 No. 1 / Maret 2016
Rahmat Tullah, Arni R Mariani, dan Eric Sendy Christian Jurnal Sisfotek Global ISSN : 2088 1762 Vol. 6 No. 1 / Maret 2016 LATAR BELAKANG Usaha peternakan ayam negeri cukup pesat perkembangannya. Banyaknya
Lebih terperinciSistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning
Nur Nafi iyah dkk: Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit 20 Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning Nur Nafi iyah dan Endang Setyati Program Pascasarjana
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. tepat bagi UKM (BPR/S dan LKM/S), maka dilakukan analisa terhadap
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Untuk membangun Sistem Pakar yang mampu menentukan produk yang tepat bagi UKM (BPR/S dan LKM/S), maka dilakukan analisa terhadap permasalahan yang ada. Salah
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR
SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS INFLUENZA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Kesehatan merupakan hal yang berharga bagi setiap manusia karena jika terserang penyakit akan berpengaruh buruk untuk aktifitas yang dilakukan. Suatu penyakit
Lebih terperinciJurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 04, No.03(2016), Hal ISSN : X
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA SISTEM PERNAFASAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD DAN BACKWARD CHAINING [1] Ade Mutia, [2] Dedi Triyanto, [3] Ilhamsyah [1][2] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosis Penyakit Paru-Paru Menggunakan Metode Forward Chaining
Juli Desember 2016 ISSN 1411 0059 Sistem Pakar Diagnosis ParuParu Menggunakan Metode Forward Chaining Esti Rahmawati 1 dan Hari Wibawanto 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat, pada bidang kedokteran saat ini juga telah memanfatkan teknologi untuk membantu peningkatan pelayanan yang lebih
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining
Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining Rahmat Tullah 1, Syaipul Ramdhan 2, Nasrullah Mubarak Padang 3 1,2 Dosen STMIK
Lebih terperinciDiagnosis Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan pada Anak Menggunakan Forward Chaining dan Certainty Factor
Diagnosis Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan pada Anak Menggunakan Forward Chaining dan Certainty Factor Ida Wahyuni 1), Chynthia Kusumawati 2) 1 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Malang 1,2
Lebih terperinciAplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan Metode CF (Certainty Factor)
Jurnal Komputer Terapan Vol. 2, No. 2, November 2016, 159-168 159 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Gangguan Pernafasan pada Anak Menggunakan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. sistem. Hal-hal yang akan dibahas di bab ini, antara lain perancangan system flow
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang langkah-langkah dalam perancangan sistem. Hal-hal yang akan dibahas di bab ini, antara lain perancangan system flow yang menunjukkan alur
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining
Rancang Bangun Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Demam Typhoid dan Demam Berdarah Dengue dengan Metode Forward Chaining Benny Wijaya, Maria Irmina Prasetiyowati Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Kerangka Berpikir Pneumonia merupakan penyakit mematikan yang kurang ditanggapi serius oleh masyarakat, padahal penyakit ini selalu berada pada daftar 10 penyakit terbesar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciTAKARIR. : kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan. secara logika. : penalaran yang dimulai dari fakta menuju konklusi
TAKARIR Admin Analysis Database : administrator : analisis : kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis Data flow diagram Delete Design Edit Expert
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pakar adalah suatu cabang kecerdasan buatan yang menggunakan pengetahuan-pengetahuan khusus yang dimiliki oleh seorang ahli untuk menyelesaikan suatu masalah
Lebih terperinciAPLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI
APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ANAKMELALUI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN JAVA 2 MICRO EDITION YOSEPHIN ERLITA KRISTANTI Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma ABSTRAK Hampir tidak ada penyakit anak yang
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT MENULAR PADA BALITA DENGAN METODE FORWARD CHAINING
APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT MENULAR PADA BALITA DENGAN METODE FORWARD CHAINING 1) Yohan Kurnia Putra Tjumoko 2) Anjik Sukmaaji 3) Julianto Lemantara S1/Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Pakar Mendiagnosa Perkembangan Dan Kesehatan Pada Anak yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT ASMA DAN GANGGUAN PERNAFASAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT DOKTER SOETOMO)
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT ASMA DAN GANGGUAN PERNAFASAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT DOKTER SOETOMO) Andi Rahmattullah Tohir. 1) Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng. 2) Julianto
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem pakar mendiagnosa penyakit pada yang dibangun yaitu : IV.1. 1. Tampilan Form login Tampilan Form
Lebih terperinciSISTEM BERBASIS ATURAN UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT FLU BURUNG SECARA ONLINE
SISTEM BERBASIS ATURAN UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT FLU BURUNG SECARA ONLINE Titik Lusiani 1) Andhika kurniawan Cahyono 2) Program Studi Manajemen Informatika, STIKOM-Surabaya 1) Program Studi Sistem Informasi,
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MEMPREDIKSI JENIS PENYAKIT PADA KELINCI DENGAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Oleh :
SISTEM PAKAR UNTUK MEMPREDIKSI JENIS PENYAKIT PADA KELINCI DENGAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI Diajukan Oleh : FITRI INDAH MILWATI NPM. 0534010001 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN PELIHARAAN. Arina Pramudita
APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN PELIHARAAN Arina Pramudita Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura arina.d03108029@gmail.com Abstract
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT SISTEM PERNAFASAN SKRIPSI
SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT SISTEM PERNAFASAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Ilmu Komputer diajukan oleh : Luciana Embarsari Setiawan
Lebih terperinciPEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT
PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT Sri Winiarti Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Email : daffal02@yahoo.com ABSTRAK Dalam
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosa Penyakit THT
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT Lisnawita 1, Lucky Lhaura Van FC 2, Evi Lindra 3 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning 1, 2 Rekayasa Perangkat Lunak SMK Negeri
Lebih terperinciPENGENALAN JENIS PENYAKIT TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROKAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT THT
PENGENALAN JENIS PENYAKIT TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROKAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT THT Litten Andika Br. Tamba 1), Rio Yuliantoro 2) 1),2 ) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING
ISSN : 2338-4018 SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING Level Perdana (lev.earthmover@gmail.com) Didik Nugroho (didikhoho@gmail.com) Kustanto (Kus_sinus@yahoo.co.id)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Burung Puyuh Dan cara pengobatannya. Tampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit merupakan penyebab gangguan kesehatan pada tubuh manusia dan semua itu tidaklah asing lagi bagi masyarakat, ini semua merupakan kendala yang sering dihadapi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Dalam Dan Penyobatannya Menggunakan Obat
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Pneumonia Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Terjadinya pneumonia pada anak seringkali bersamaan dengan terjadinya proses infeksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang World Health Organization (WHO) memperkirakan insidens Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di negara berkembang dengan angka kematian balita di atas 40 per 1000 kelahiran
Lebih terperinciSeminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya SNIKA /11/2008
Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya SNIKA 2008 27//2008 Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya SNIKA 2008 27//2008 Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya SNIKA 2008 27//2008
Lebih terperinciSISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT
SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK DIAGNOSA AWAL PENYAKIT THT Wahyu Prabowo 1), Muhammad Arief Widyananda 2), Bagus Santoso 3) Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas, Jurusan Teknologi Informatika Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA II.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk diagnosis penyakit pengapuran pada sendi (OA) pada orang dewasa berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman
Lebih terperinciKesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortu
Kesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortu Fakta tentang penyakit Anak Sementara vaksin telah membuat beberapa penyakit masa kanak-kanak yang langka, yang lain masih banyak fakta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Infeksi ini diawali dengan
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) 2.1.1 Definisi ISPA Infeksi saluran pernapasan akut yang lebih dikenal dengan ISPA biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Infeksi
Lebih terperinciAplikasi untuk Diagnosis Penyakit pada Anak dan Balita Menggunakan Faktor Kepastian
Aplikasi untuk Diagnosis Penyakit pada Anak dan Balita Menggunakan Faktor Kepastian Helen Sastypratiwi 1, Fatma Agus Setyaningsih 2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura Jl. Ahmad Yani,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dilahirkan hingga tumbuh dewasa manusia diciptakan dengan kecerdasan yang luar biasa, kecerdasan juga akan berkembang dengan pesat. Kecerdasan tersebut yang dapat
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM CERDAS SERVICE ADVISOR PADA BENGKEL MOBIL BERBASIS WEB (STUDI KASUS KARUNIA MOTOR SURABAYA)
RANCANG BANGUN SISTEM CERDAS SERVICE ADVISOR PADA BENGKEL MOBIL BERBASIS WEB (STUDI KASUS KARUNIA MOTOR SURABAYA) Riko Syaogi Priyanggoro 1), Arifin Puji Widodo 2), Anjik Sukmaaji 3) 1) Mahasiswa S1 Sistem
Lebih terperinciMateri Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru
1.1 Pengertian Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi kronis
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA TANAMAN KOPI DENGAN METODE FORWARD CHAINING
APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA TANAMAN KOPI DENGAN METODE FORWARD CHAINING Angriani Angkie 1) 1) SI / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III AALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pakar Dari Pengetahuan seorang ahli menjadikan suatu basis data pengetahuan untuk menyusun suatu sistem pakar atas fakta fakta yang diperoleh. Dan dengan bantuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan ilmu komputer semakin meluas ke berbagai bidang, salah satunya di bidang kesehatan. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosa Penyakit THT Menggunakan Metode Backward Chaining
Riau Journal Of Computer Science Vol.1/No.1/2015 : 1-8 1 Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT Menggunakan Metode Backward Chaining Mardi Turnip Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi dan Ilmu
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH
PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH [1] Sri Lestanti, [2] Sabitul Kirom, dan [3] Dini Kustiari [1],[2,[3] Universitas Islam Balitar Abstrak: Demam
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosa Penyakit Umum Dan P3K Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android
ISSN: 2089-3787 1275 Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Umum Dan P3K Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Android Alfiansyah 1, Rintana Arnie 2 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Banjarbaru JL.Ahmad
Lebih terperinciGambar 3.1 Arsitektur Sistem Pakar (James Martin & Steve Osman, 1988, halaman 30)
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Landasan Teori 3.1.1. Konsep Dasar Sistem Pakar Sistem pakar adalah program komputer cerdas yang menggunakan pengetahuan dan prosedur-prosedur inferensi untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebagai padanan istilah bahasa Inggris Acute Respiratory Infection (ARI). Infeksi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Buku Ajar Respirologi Anak edisi pertama dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 2010, telah menggunakan IRA sebagai istilah dalam pembahasannya tentang penyakit
Lebih terperinciIdentifikasi Penyakit Sistem Pernafasan Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis WEB
Identifikasi Penyakit Sistem Pernafasan Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis WEB Aris Setiawan, Soewarto Hardhienata, Prihastuti Harsani arieztsetia1@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer
Lebih terperinciSISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL
SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL Achmad Solichin Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan,
Lebih terperinciSistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Berbasis Web
1 Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Berbasis Web Ardian Bagus Prabowo, Member, IEEE Abstract Acute Respiratory Infection (ARI) consists of several terms, namely
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bayi dibawah lima tahun adalah kelompok yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih rentan terhadap berbagai penyakit (Probowo, 2012). Salah satu penyakit
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah dibuat sebelumnya. Tahap ini merupakan pembuatan perangkat
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER 1 Yasidah Nur Istiqomah (07018047), 2 Abdul Fadlil (0510076701) 1 Program Studi Teknik Informatika 2 Program
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER
SISTEM AKAR DIAGNOSIS ENYAKIT INFEKSI SALURAN ERNAASAN AKUT ADA ANAK MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER Hendra Effendi Teknik Informatika STMIK alcomtech Jl. Basuki Rahmat No. 05, alembang 30129,
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK PERTOLONGAN PERTAMA MENDIAGNOSA DEMAM Shela Shelina Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok 164
EXPERT SYSTEM APPLICATION FOR FIRST AID DIAGNOSE FEVER Shela Shelina Undergraduate Program, Information Systems Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords: Expert System, General Disease
Lebih terperinciSistem Pakar Diagnosa Penyakit Lambung dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android
Sistem Pakar Diagnosa Lambung dengan Metode Forward Chaining Berbasis Android Joko S Dwi Raharjo 1, Damdam Damiyana 2, Miftach Hidayatullah 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KUNJUNGAN RUMAH ISPA PUSKESMAS DTP CIGASONG
KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN RUMAH PUSKESMAS DTP CIGASONG A. Pendahuluan Infeksi Saluran Pernapasan Akut () merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. Insidens menurut kelompok umur Balita diperkirakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan. Di dalam bidang kecerdasan buatan, termasuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) 1. Defenisi Istilah ISPA yang merupakan singkatan dari infeksi saluran pernapasan akut diperkenalkan pada tahun 1984. Istilah ini merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, masalah
BAB 1 PENDAHULUAN Di dalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian, identifikasi kerangka kerja konseptual, pertanyaan penelitian, variabel penelitian,
Lebih terperinciINFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)
INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) 1. Pengertian ISPA Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai spectrum
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan membahas mengenai uraian singkat hasil-hasil penelitian atau analisis terdahulu yang ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam tugas akhir.
Lebih terperinciBAB II TINJUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJUAN PUSTAKA 2.1. Telaah Pustaka 2.1.1. ISPA a. Definisi ISPA adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah, biasanya menular, yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit yang berkisar
Lebih terperinciTEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana (S.Kom) Pada Program Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketersediaan dokter ahli dan tenaga medis relatif masih kurang khususnya di daerah-daerah pelosok dan terpencil. Hal ini membuat masyarakat mengalami kesulitan dalam
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING PADA APLIKASI SISTEM PAKAR MENDETEKSI JENIS KULIT WAJAH WANITA
IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING PADA APLIKASI SISTEM PAKAR MENDETEKSI JENIS KULIT WAJAH WANITA SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer(S.Kom)
Lebih terperinciSISTEM PAKAR ASPHYXPERT UNTUK DIFERENSIAL DIAGNOSA DAN TATALAKSANA PENANGANAN DINI UNTUK PENYAKIT SESAK NAPAS. KHAIRUNNISA, S.Pd., M.
SISTEM PAKAR ASPHYXPERT UNTUK DIFERENSIAL DIAGNOSA DAN TATALAKSANA PENANGANAN DINI UNTUK PENYAKIT SESAK NAPAS KHAIRUNNISA, S.Pd., M.Cs Abstrak. Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dibuat berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obat merupakan substansi yang dapat mengurangi gejala hingga menyembuhkan penyakit. Obat-obatan banyak yang beredar dan dijual bebas di pasaran. Ada yang bebas dibeli,
Lebih terperinciSISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM PADA BALITA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN FORWARD CHAINING BERBASIS VISUAL BASIC
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DEMAM PADA BALITA MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR DAN FORWARD CHAINING BERBASIS VISUAL BASIC Heny Pratiwi 1), Siti Qomariah 2), Azahary 3) 1), 2) Teknik Informatika STMIK
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan Dan Manfaat
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan ilmu kedokteran mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan ditemukannya penyakit-penyakit tropis baru yang belum teridentifikasi sebelumnya. Para dokter ahli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ISPA adalah proses infeksi akut berlangsung selama 14 hari, yang disebabkan oleh mikroorganisme dan menyerang salah satu bagian, dan atau lebih dari saluran napas, mulai
Lebih terperinciEXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS
EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS Agus Sasmito Aribowo Teknik Informatika. UPN Veteran Yogyakarta Jl. Babarsari no 2 Tambakbayan 55281
Lebih terperinciAnalisa Dan Pembuatan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pernapasan Organ Paru Khususnya TB Paru Berbasis Website Dan Android
Analisa Dan Pembuatan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pernapasan Organ Paru Khususnya TB Paru Berbasis Website Dan Android Nama: Risti Mustika Brilianti NPM: 50408732 Jurusan:Teknik Informatika
Lebih terperinciDEFINISI BRONKITIS. suatu proses inflamasi pada pipa. bronkus
PENDAHULUAN Survei Kesehatan Rumah Tangga Dep.Kes RI (SKRT 1986,1992 dan 1995) secara konsisten memperlihatkan kelompok penyakit pernapasan yaitu pneumonia, tuberkulosis dan bronkitis, asma dan emfisema
Lebih terperinciPengetahuan 2.Basis data 3.Mesin Inferensi 4.Antarmuka pemakai (user. (code base skill implemetation), menggunakan teknik-teknik tertentu dengan
Bab II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti
Lebih terperinciSISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL
IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 SISTEM PAKAR PENGOBATAN HERBAL Riki Andri Yusda *1, William Ramdhan 2 *1 Program Studi Manajemen Informatika, AMIK Royal Kisaran, Jln Imam Bonjol No
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan yang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Komputer yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Infeksi Saluran Pernapasan Akut 2.1.1 Pengertian ISPA Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI).
Lebih terperinciMERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI
MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program
Lebih terperinci