Menyusun Kerangka Acuan Kerja/Term of Reference (KAK/TOR) Untuk Pengadaan SIMRS
|
|
- Herman Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Menyusun Kerangka Acuan Kerja/Term of Reference (KAK/TOR) Untuk Pengadaan SIMRS I Made Arimbawa madecerik@yahoo.com Istilah KAK atau TOR sering disebutkan dalam pengadaan SIMRS. KAK/TOR sendiri adalah dokumen perencanaan kegiatan yang berisi penjelasan/keterangan mengenai apa, mengapa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan berapa perkiraan biayanya suatu kegiatan. Dengan kata lain, Kerangka Acuan Kerja berisi uraian tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup, masukan yang dibutuhkan, dan hasil yang diharapkan dari suatu kegiatan. KAK/TOR sendiri disusun dengan format yang umum (Why, What, Who, Whom,Where, How), sebagai berikut : 1. Latar Belakang Permasalahan - Why Latar belakang permasalah mengenai pengadaan SIMRS tentunya dikarenakan adanya kebutuhan, baik kebutuhan untuk pengembangan Existing System maupun kebutuhan implementasi primer/pertama kali. Selain faktor internal tadi, bisa juga didasarkan karena faktor external seperti kewajiban penggunaan SIMRS seperti tertuang dalam No 44/2009, BAB XI Tentang Pencatatan dan Pelaporan, pada Pasal 52(1) disebutkan bahwa : Setiap Rumah Sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, sehingga kebutuhan terhadap Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS) adalah hal yang wajib. Faktor internal & eksternal tadi tentunya berhubungan dengan Visi Indonesia Sehat maupun target dari Millenium Development Goals (MDGs) dalam bidang kesehatan. Pada akhirnya latar belakang permasalahan yang paling penting adalah peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan RS terhadap pasien, yang tidak lepas dari faktor SDM (Medis, Non Medis), Process Bisnis Internal (Sistem Pelayanan di RS), Customer (Internal/External), faktor keuangan dan keputusan-keputusan manajerial. Jadi 3 (tiga) hal yang terdapat didalam bagian/bab ini adalah : Gambaran Umum, Dasar Hukum dan Alasan Kegiatan Pengadaan SIMRS dilaksanakan.
2 2. Kegiatan Yang Dilaksanakan - What a. Ruang Lingkup Pengadaan (Uraian Kegiatan) Bagian ini berisi penjelasan mengenai uraian umum pelaksanaan kegiatan, serta metode pengadaan (procurement) apakah melalui lelang terbuka, penunjukan langsung ataupun bentuk lainnya. Selain itu ruang lingkup kegiatan ini juga mengandung penjelasan global mengenai beberapa hal seperti hasil requirement/analisa kebutuhan, kegiatan desain sistem, development, integrasi sistem, pengujian sistem, dokumentasi teknik & non teknis, transfer knowledge, implementasi (go live). Dan masing-masing kegiatan disebutkan juga deliverable/outputnya. b. Ruang Lingkup Sistem Ruang lingkup sistem berisi penjelasan mengenai sistem SIMRS itu sendiri yang dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yakni Software, Hardware dan Brainware. Dari segi software perlu modul-modul apa saja yang diperlukan oleh rumah sakit, sesuai dengan analisa kebutuhan awal. Setiap rumah sakit akan berbeda kebutuhannya sesuai dengan unit/bagian yang ada di dalamnya, tipe rumah sakit (umum/khusus/swasta, rs pendidikan, penerapan BLUD, dll). Ruang lingkup mengenai Hardware tentunya berhubungan dengan kebutuhan modul-modul softwarenya. Dan ruang lingkup brainware mencakup kebutuhan SDM penanggung jawab dan pelaksana kegiatan c. Ruang Lingkup Pekerjaan (Batasan Kegiatan) Batasan kegiatan perlu dibuat, karena indikator kata project adalah ada awal dan ada akhir, sehingga batasan-batasan kegiatan perlu dibuat dari awal guna mendukung suksesnya pengadaan dan implementasi SIMRS 3. Maksud, Tujuan & Manfaat Kegiatan a. Maksud & Tujuan Kegiatan Berisi uraian & tujuan kegiatan pengadaan SIMRS. Maksud dan tujuan ini tentunya masih berhubungan dengan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan di bagian sebelumnya b. Manfaat Kegiatan (SIMRS) Manfaat-manfaat kegiatan secara umum seperti : - Melakukan pendataan/arsip digital terhadap rekam medis seluruh pasien rumah sakit sehingga penyelenggaraan program-program pelayanan rumah sakit dapat berjalan dengan efisien dan efektif, - Pengadaan obat-obatan dan alat/bahan kesehatan akan lebih efektif, efisien dan akurat/tepat sasaran sesuai, - Pencatatan Rekam Medis (Medical Record) menjadi lebih rapi, terpelihara dan dapat dipertanggung jawabkan. - Keseluruhan data tersimpan dalam suatu Database - Seluruh kegiatan-kegiatan medis & non medis dari unit-unit/instalasi-instalasi rumah sakit dapat dipantau secara real-time/semi-real time oleh pihak-pihak yang berwenang melalui laporan-laporan atau grafik-grafik yang dihasilkan
3 - Kinerja rumah sakit dapat dipantau/termonitor dengan lebih baik. - Pelayanan kepada pasien akan dapat lebih cepat, karena konsep integrasi sistem SIMRS di semua unit rumah sakit - Rumah sakit akan dapat mengolah semua sumber daya dan data/informasi yang terintegrasi untuk memaksimalkan kinerja rumah sakit - Manajemen/Direksi dapat melakukan akses data/informasi rumah sakit secara real time untuk melihat perkembangan/kinerja rumah sakit setiap saat. - Laporan keuangan rumah sakit dapat dilihat setiap saat. Seluruh kegiatan-kegiatan rumah sakit yang ada hubungannya dengan biaya akan langsung terhubung ke bagian akuntansi/keuangan. 4. Cara Pelaksanaan Kegiatan - How a. Spesifikasi Umum Spesifikasi umum berkaitan dengan kemampuan sistem SIMRS secara umum serta dari segi kehandalan (reliabilitas), keamanan (security), ketersediaan (avaibility), keutuhan (integrity), dan kontrol akses (access control) b. Spesifikasi Kebutuhan SIMRS Spesifikasi kebutuhan SIMRS terdiri dari spesifikasi kebutuhan Software dan spesifikasi kebutuhan hardware. Kebutuhan software biasanya terkait dengan penjabaran ke modul-modul aplikasi termasuk bisa didalamnya sub modul atau menu dari software tersebut. Modul-modul umum yang bisanya diperlukan berkaitan dengan instalasi, bagian atau unit yang ada di RS tersebut. Modul-modul secara umum antara lain : Perawatan Rawat Jalan (Poliklinik) / Out Patient Gawat Darurat / Emergency Perawatan Rawat Inap / In Patient Bedah Sentral / Operating Central Laboratorium / Laboratory Radiologi / Radiology Logistik Medis : Gudang Farmasi / Pharmacy dan Depo Apotek / Dispensary Logistik Non Medis : Gudang Umum Rekam Medis / Medical Record Kasir / Cashier Akuntansi & Anggaran / Accounting & Budgeting SDM/HRD Manajemen Asset / Asset Management Pengadaan Barang & Jasa / Procurement Pemulasaraan Jenazah / Corpse Service Gizi / Nutrition CSSD Front Office Information/Humas Executive Information System (EIS)
4 System Admin Untuk RS Khusus biasanya ada beberapa tambahan misalnya Modul Instalasi Lasik untuk RS Khusus Mata. Sedangkan untuk RS Pendidikan ada modul tambahan yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan pendidikan dalam hubungannya dengan masalah administratif ke universitas pengirim. c. Metodelogi Implementasi Metode implementasi berkaitan dengan Software Development Life Cyle (SDLC), dimana metodelogi yang umum digunakan adalah metode Waterfall (air terjun), terkadang bisa juga metode Prototyping. d. Arsitektur Sistem Arsitektur sistem paling tidak mengandung informasi-informasi seperti arsitektur sistem aplikasi (2-tier, 3-tier, client-server, SOAP, dll), topologi/desain jaringan, arsitektur integrasi sistem dan alur proses pelayanan pasien e. Platform Teknologi Platform teknologi ini mengandung informasi mengenai platform yang dipergunakan dari segi arsitektur aplikasi (dekstop/web), sistem operasi yang kompatible, basis data/database, bahasa pemrograman dan tipe jaringan komputer. 5. Tempat Pelaksanaan Kegiatan - Where Mengandung informasi tempat pelaksanaan kegiatan implementasi/pengadaan SIMRS 6. Persyaratan dan Penanggung Jawab Kegiatan a. Penanggung Jawab Kegiatan Penanggung jawab kegiatan di RS menyesusaikan dengan susunan panitia di RS. Untuk RS Pemerintah biasanya terdiri dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis (PPTK), dan panitia pengadaan b. Persyaratan Umum Persyaratan umum lebih mengacu kepada persyaratan administratif dan teknis bagi calon vendor/konsultan yang akan melaksanakan kegiatan ini. c. Persyaratan Personil/SDM Persyaratan personil/sdm berisi informasi tentang posisi/jabatan yang diperlukan serta tingkat pendidikan, keahlian dan pengalaman yang dimilikinya. 7. Jadwal Kegiatan Berisi informasi mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan dari awal sampai dengan serah terima maupun masa maintenance/garansi. 8. Total Biaya Yang Diperlukan
5 Anggaran yang perlu disusun untuk mengetahui besaran total biaya yang diperlukan untuk kegiatan pengadaan SIMRS ini 9. Indikator Output (Kuantitatif & Kualitatif) Indikator output dipergunakan sebagai Project Goal (Objectives) dari kegiatan, baik berupa yang terukur maupun yang tidak terukur. Tentang Penulis : I Made Arimbawa (madecerik@yahoo.com), saat ini bekerja sebagai konsultan rumah sakit terutama dalam bidang teknologi informasi seperti SIMRS, SIMKES, SIMPUS maupun manajemen kinerja RS menggunakan Balanced Scorecard. Dengan pengalaman di berbagai RS seperti RSUD Karawang, RSUD Majalengka, RSUD Ciawi Bogor, RSUD Cimacan Cianjur, RSUD Banjar, RS Paru Sidawangi, RSUD Gunung Jati, RSU Semarang (Ketileng), RSUD Kendal, RSUD Kebumen, RS Mata DR YAP, RS Haji Surabaya, RS Bangkinang serta di beberapa tempat lainnya. Mengawali pendidikan dibidang teknologi informasi di STT Telkom (sekarang IT Telkom) dengan Jurusan Teknik Informatika kemudian melanjutkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran dengan mengambil Magister Manajemen, konsentrasi Manajemen Rumah Sakit. Selain itu, aktif mengelola beberapa blog serta hobby dibidang Search Engine Optimization (SEO) dan Googlepreneur. Tulisan-tulisan lainnya mengenai SIMRS dapat dilihat di
Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS
Kementerian Kesehatan RI Ditjen Bina Pelayanan Kesehatan PENGENALAN SIMRS GOS SIMRS UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Permenkes SIMRS No 82 Desember Tahun 2013 Setiap RS diwajibkan menggunakan SIMRS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit (RS) merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
Lebih terperinciBAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT A. TUJUAN Tujuan dari penelitian ini adalah merancang bangun aplikasi Sistem Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan dari aplikasi lama ke aplikasi
Lebih terperinciQUICK FACT POPULASI DISTRIBUSI CUSTOMER KETERANGAN GAMBAR :
CompanyProfile QUICK FACT PT Jasamedika Saranatama bergerak di bidang konsultan IT di bidang Industri kesehatan yang merupakan anak perusahaan dari PT Pesona Scientific Group. Kantor pusat kami beralamatkan
Lebih terperinciKONSEP SISTEM INFORMASI TUGAS P5 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI RSUP DR. SARDJITO - YOGYAKARTA. Ade Chandra ( )
KONSEP SISTEM INFORMASI TUGAS P5 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI RSUP DR. SARDJITO - YOGYAKARTA Ade Chandra (13112073) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit sebagai sebuah organisasi bisnis non profit dituntut untuk mampu menjalankan proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit sebagai sebuah organisasi bisnis non profit dituntut untuk mampu menjalankan proses operasional, teknis dan strategis yang lebih efisien dan efektif.
Lebih terperinci2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU
2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU A. DESAIN STRUKTUR ORGANISIASI Struktur organisasi RSUD Indrasari Rengat adalah Organisasi Staf B. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI 1) Direktur Sebagai
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Berlakunya Undang-Undang Nomor 14
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan data dan informasi saat ini berkembang sangat pesat, dilihat dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Berlakunya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciFITUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
FITUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT Modul Manajemen Rawat Jalan Modul Rawat Jalan terdiri dari 2 sub modul, yaitu Pendaftaran Rawat Jalan dan Kasir Rawat Jalan. Sub modul Kasir Rawat Jalan ini
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI REKAM MEDIK RS MH THAMRIN INTERNASIONAL, SALEMBA
SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK RS MH THAMRIN INTERNASIONAL, SALEMBA KELOMPOK VI Diah Nursianti Imron 0806443811 Novira Mutia Safitri 0806444133 Shanti Wirdiawati 0806444316 RS MH Thamrin Internasional, Salemba
Lebih terperinciUniversitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Bisnis. Rancangan Proyek SIM Rumah Sakit
Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi Bisnis Rancangan Proyek SIM Rumah Sakit Tugas Matakuliah SIM dan Perencanaan Strategis SI Dosen: Dr. Eri Prasetyo Penyusun: Lucky, James, Sriyanto (Kelas
Lebih terperinciROPOSAL PENAWARAN SOFTWARE SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
ROPOSAL PENAWARAN SOFTWARE SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT I. RUANG LINGKUP PROJECT 1. Latar Belakang Pada saat ini, kegiatan operasional instansi tidak dapat dipisahkan lagi dari adanya teknologi informasi
Lebih terperinciUniversitas Gunadarma Magister Manajemen Sistem Informasi Bisnis. Rancangan Proyek SIM Rumah Sakit
Universitas Gunadarma Magister Manajemen Sistem Informasi Bisnis Rancangan Proyek SIM Rumah Sakit Tugas Matakuliah: Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Dosen: Dr. Singgih Jatmiko Penyusun: Lucky, James,
Lebih terperinciPerihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS
Yogyakarta, Oktober 2017 Lamp : 1 (satu) set Proposal Penawaran Perihal : Proposal Penawaran Sistem Informasi Rumah Sakit/Klinik (SIMKES) GRATIS Kepada Yth. Pimpinan Rumah Sakit/Klinik Di tempat Dengan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Pasal 1 1. Rumah Sakit
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 86 TAHUN 2001 SERI D.83 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 86 TAHUN 2001 SERI D.83 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit Umum Santa Maria Pemalang merupakan Rumah Sakit swasta yang ada di Kabupaten Pemalang. Rumah Sakit Santa Maria Pemalang memiliki pelayanan seperti
Lebih terperinciPEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014
PEDOMAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 LEMBAR PENGESAHAN... 3 BAB I TUJUAN DAN RUANG LINGKUP... 4 BAB II DEFINISI... 4 BAB III KETENTUAN UMUM... 5 BAB IV AKUISISI APLIKASI... 5 BAB V PEMELIHARAAN APLIKASI...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatra Utara
151 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan menurut Santoso Sastropoetro adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan rencana atau program dalam kenyataannya. 1 Pelaksanaan
Lebih terperinciSIMRS Blue Print (Front Office + MR)
SIMRS Blue Print (Front Office + MR) Membangun sebuah sistem informasi rumah sakit merupakan sebuah tantangan yang cukup berat bagi sebuah rumah sakit, ataupun bagi vendorvendor / software house yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan. manual yaitu dengan menggunakan dokumen. Hal ini mengakibatkan layanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan pengolahan data dan informasi pasien sampai saat ini masih menggunakan sistem manual yaitu dengan
Lebih terperinciHospital Public Training Schedule
Hospital Public Training Schedule 2017 www.trainingrumahsakit.com No Public Training Investasi Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des A Persyaratan Standar Akreditasi 1 Implementasi Pencegahan
Lebih terperinciPROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA
PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA 1. SEJARAH RSUD TARAKAN JAKARTA Pada mulanya tahun 1953, rsud tarakan hanya berbentuk balai pengobatan. Kemudian pada tahun 1956, beralih menjadi puskesmas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sakit swasta di Surabaya yang menangani pelayanan dibidang obstetri dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri (RSIA Putri) Surabaya merupakan rumah sakit swasta di Surabaya yang menangani pelayanan dibidang obstetri dan ginekologi. Pelayanan obstetri
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT
GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT A. SEJARAH DAN KEDUDUKAN RUMAH SAKIT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengat Kabupaten Indragiri Hulu pada awalnya berlokasi di Kota Rengat Kecamatan Rengat (sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setiap tindakan yang diberikan dokter IGD, selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit Bedah Surabaya (RSBS) terletak di jalan Raya Manyar 9 Surabaya yang berdiri sejak tanggal 20 Desember 2010, telah memiliki sebuah Instalasi Gawat
Lebih terperinciLampiran 1. Struktur organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan
Lampiran 1. Struktur organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan DIREKTUR KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL WAKIL DIREKTUR BIDANG ADMINISTRASI UMUM WAKIL DIREKTUR BIDANG PELAYANAN MEDIS DAN KEPERAWATAN WAKIL DIREKTUR
Lebih terperinciMISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI
MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT 1. Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan. 2.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi pelayanan publik dewasa ini semakin mendapat tekanan dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi pelayanan publik dewasa ini semakin mendapat tekanan dari berbagai pihak di kalangan masyarakat. Tuntutan masyarakat semakin tinggi sejalan dengan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo
LAMPIRAN 1 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo PCM Ponorogo kota MPKU -PCM Direktur Wakil Direktur S.P.I Manager Umum Manager Administrasi Manager Keuangan Manager Keperawatn
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Darurat, Unit Rawat Jalan, Unit Rawat Inap, Unit Transfusi Darah, unit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit sebagai salah satu sub sistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan dua jenis pelayanan, yaitu pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi. Pelayanan kesehatan
Lebih terperinciBAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN
BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN Pengadaan dan Pentahapan Penyediaan Rumah Sakit ini adalah bagian utama dari suatu Laporan Rencana Induk/ Master Plan Rumah Sakit, karena pada bagian ini akan didapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi, kini menjadi semakin diperlukannya kebutuhan akan suatu sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi yang pesat di era globalisasi, kini menjadi semakin diperlukannya kebutuhan akan suatu sistem informasi data yang cepat
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SITUBONDO
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang
Lebih terperinciPANDUAN MENJALANKAN PROGRAM
PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM A. Halaman Login Pengguna memasukkan nomor induk pegawai (NIP) mereka dan kata sandi (password) untuk dapat masuk ke dalam aplikasi. Gambar 1.1 Halaman Login B. Pengguna Aplikasi
Lebih terperinciTeknologi dan Sistem Informasi Rumah Sakit Pendekatan Stratejik untuk Implementasi
Teknologi dan Sistem Informasi Rumah Sakit Pendekatan Stratejik untuk Implementasi Process Control Fuctional Business Transaction Processing Enterprise Collaboration M I S DSS e-commerce & e-business Business
Lebih terperinciRumah Sakit XYZ merupakan salah satu rumah sakit negeri yang ada di Kabupaten Bandung. Rumah sakit ini memiliki sepuluh instalasi, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mencakup penekanan pada produk, biaya, harga, pelayanan, penyerahan tepat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan bisnis dan adanya pasar bebas memaksa perusahaan untuk membuat terobosan. Hal tersebut harus dilakukan agar mampu bersaing secara sehat.
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR KABUPATEN TANAH BUMBU DENGAN
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN
v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR DIAGRAM... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya merupakan sebuah perguruan tinggi swasta di bawah naungan Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan
Lebih terperinciPerbedaan jenis pelayanan pada:
APLIKASI MANAJEMEN DI RUMAH SAKIT OLEH : LELI F. MAHARANI S. 081121039 MARINADIAH 081121015 MURNIATY 081121037 MELDA 081121044 MASDARIAH 081121031 SARMA JULITA 071101116 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan dalam masyarakat biasanya dilakukan dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENSTRA RSUD KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Latar belakang, maksud dan tujuan Sebagai salah satu SKPD Pemerintah Kota Tangerang, RSUD Kota Tangerang mepunyai kewajiban menyusun Renstra ( Rencana
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI RSUD TARAKAN
Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI RSUD TARAKAN DIREKTUR KOMITE RUMAH SAKIT SATUAN PENGAWASAN INTERN WAKIL DIREKTUR KEUANGAN DAN UMUM WAKIL DIREKTUR PELAYANAN MEDIK BAGIAN BAGIAN BAGIAN BIDANG BIDANG BIDANG
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Sistem Informasi, Rekam Medis, Gunung Jati Cirebon. vii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati merupakan salah satu instansi pemerintah di bidang kesehatan, khususnya untuk wilayah kotamadya Cirebon. Pada RSUD Gunung jati penerapan teknologi informasi
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. pengentasan kemiskinan. Tujuan MDGs di bidang kesehatan merupakan tujuan
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Millennium Development Goals (MDGs) adalah sebuah komitmen bersama masyarakat internasional untuk mempercepat pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan. Tujuan MDGs
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Pembangunan kesehatan pada dasarnya
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
11/15/2017 PROPOSAL SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT Hari Pratomo KLATENWEB No : 071/MKT/IMS/2017 Klaten, 15 November 2017 Lampiran Hal. : 1 (satu) berkas : Penawaran Software Rumah Sakit Kepada Yth. Direktur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini masyarakat pada umumnya semakin sadar akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan. Kesehatan merupakan salah satu kunci utama bagi seseorang dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penerapan teknologi informasi di sektor kesehatan yang sedang menjadi trend global adalah Rekam Medis Elektronik (RME). RME merupakan sub sistem informasi kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Hal ini sesuai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan manusia dimana keadaan dari badan dan jiwa tidak mengalami gangguan sehingga memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2007 NOMOR 16 SERI D PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2007 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI MANDAILING NATAL [[ PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 44 TAHUN 2011
- 1 - BUPATI MANDAILING NATAL [[ PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NATAL KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau jasa
Lebih terperinciMANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL REGISTRASI.
MANUAL BOOK APLIKASI COMPLETE MEDICAL SOFTWARE MANAGEMENT (CMSM) MODUL REGISTRASI 2014 www.sistemrumahsakit.com DAFTAR ISI A. MENU REGISTRASI RAWAT JALAN... 4 B. MENU REGISTRASI RAWAT INAP... 19 C. MENU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan disebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya kesehatan terdiri dari berbagai kegiatan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan disebut sarana kesehatan.
Lebih terperinciHospital Information System. April 2016
Hospital Information System April 2016 Modul Registrasi Rekam Medik Apotik / Instalasi Poliklinik IGD Rawat Inap ICU OK VK Perinatology Radiology Lab Management Accounting HRD Logmed Purchasing Payment
Lebih terperinciPedoman Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Jasa Konsultasi SIMRS
Pedoman Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Jasa Konsultasi SIMRS Executive Summary Kegiataan pengadaan atau implementasi Software Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di lingkungan pemerintah
Lebih terperinci-1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG
-1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RSUD DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,
Lebih terperinciSISTIM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
SISTIM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT ( SIMRS ) Dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan dan Kinerja Rumah Sakit A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media,
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. SISTEM INFORMASI Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan reformasi administrasi publik makin nyata di berbagai negara termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting Government yang didasarkan
Lebih terperinciPROPOSAL PENGEMBANGAN SIMRS
PUBLIC VERSION PROPOSAL PENGEMBANGAN SIMRS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT Email: info@rumahsakitpro.com Website: www.rumahsakitpro.com DAFTAR ISI Daar Isi... 1 Pendahuluan... 2 Modul dan Fitur...
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat jalan,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALINAU
PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALINAU NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MALINAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALINAU,
Lebih terperinciSistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 613 Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Jalan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu Johni Romadoni* 1, Mulyadi 2, Ervi Cofriyanti 3 1,2,3
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
BAB I LATAR BELAKANG A. Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ditandai dengan ketatnya persaingan disegala bidang organisasi baik swasta maupun
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan identifikasi masalah, tujuan penelitian dan hasil penelitian serta pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini menuntut kita untuk aktif dan inovatif dalam menemukan hal-hal baru dalam bidang teknologi dan informasi. Salah satu perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Kios Informasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware dan Software minimal yang diperlukan Hardware dan Software yang dibutuhkan untuk mengoperasikan Sistem
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG
1- LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 12 Tahun 2012 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TANGERANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciRumah Sakit Akademik di Indonesia. Ova Emilia
Rumah Sakit Akademik di Indonesia Ova Emilia Latar belakang Pendidikan klinik merupakan bagian penting dalam pendidikan klinik. Pendidikan klinik di Indonesia tidak terstruktur (variasi, sulit diprediksi,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro Rumah Sakit Internasional Bintaro terletak di tengah kawasan terpadu Bintaro Jaya, Tangerang dan dibangun diatas
Lebih terperinciINTISARI GAMBARAN SISTEM DISTRIBUSI OBAT UNIT DOSE DISPENSING DI DEPO TULIP RSUD ULIN BANJARMASIN
INTISARI GAMBARAN SISTEM DISTRIBUSI OBAT UNIT DOSE DISPENSING DI DEPO TULIP RSUD ULIN BANJARMASIN Mustika Meladiah 1 ; Harianto 2 ; Rachmawati 3 Pengelolaan obat merupakan salah satu segi manajemen rumah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. landasan teori yang digunakan akan dijelaskan di bawah ini.
BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan panduan untuk menemukan solusi pemecah masalah yang sedang dihadapi. Pada bab ini akan dikemukakan landasan teori yang terkait dengan permasalahan untuk mendukung
Lebih terperinci- 1 - BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 77 TAHUN 2016
- 1 - BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit merupakan salah satu media atau sarana pelayanan kesehatan yang dibangun agar dapat memberikan pengobatan kepada masyarakat dengan tujuan agar dapat meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan (Depkes RI, 1999). Peningkatan kebutuhan dalam bidang kesehatan ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan utama dari pembangunan kesehatan adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehat secara fisik, mental dan sosial, untuk mencapai suatu kehidupan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,
PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF.
Lebih terperinciBUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 173 TAHUN 2013
BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 173 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. SLAMET GARUT DENGAN STATUS POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Rumah Sakit Umum Artha Medica Binjai 2.1.1. Sejarah Singkat Rumah Sakit Pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan belum semuanya
Lebih terperinciLampiran 1. Struktur Organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan
Lampiran 1. Struktur Organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan DIREKTU R KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL WAKIL DIREKTUR BIDANG ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN WAKIL DIREKTUR BIDANG PELAYANAN MEDIS DAN KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi merupakan salah satu rumah sakit yang terdapat di daerah Cirebon. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJUAN PUSTAKA
BAB II TINJUAN PUSTAKA A. Rumah Sakit 1. Definisi Rumah Sakit Undang-undang Republik Indonesia No.44 tahun 2009, tentang Rumah Sakit mendefinisikan rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan yang
Lebih terperinciStruktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo
Lampiran I Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo DIREKTUR SATUAN PENGAWAS INTERNAL KOMITE WAKIL DIREKTUR KEUANGAN DAN UMUM WAKIL DIREKTUR PELAYANAN BAGIAN UMUM & PEMASARAN BAGIAN SUMBER
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 48 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DORIS SYLVANUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peran Implementasi Sistem Enterprise Resource Planning terhadap Efektifitas Pengendalian Internal Pelaporan
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Berbasis Web Studi Kasus : Rumah Sakit TNI AU Lanud Sam Ratulangi
1 Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Berbasis Web Studi Kasus : Rumah Sakit TNI AU Lanud Sam Ratulangi Mohamad Topan, Hans F. Wowor, Xaverius B. N. Najoan. Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 58/2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADA DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciMAKALAH ARSITEKTUR INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS)
MAKALAH ARSITEKTUR INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) Makalah ini Disusun sebagai Tugas Mata Kuliah Konsep Sistem Informasi Dosen Pembina: Putri Taqwa Prasetyaningrum,S.T.,M.T. Oleh:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan selalu berusaha memiliki Competitive advantages untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan selalu berusaha memiliki Competitive advantages untuk memenangkan persaingan. Infrastruktur TI yang kuat merupakan salah satu hal yang memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan pelayanan kesehatan, serta berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah sarana kesehatan masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan, serta berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian.
Lebih terperinci4. Pengisian dan pengelolaan data perawatan dan rekam medis
Daftar Modul Berikut adalah daftar modul yang nantinya dapat juga disesuaikan dengan kondisi masing-masing rumah sakit. Pendaftaran 1. Pendataan pasien baru 2. Pengelolaan data pasien 3. Pembuatan kartu
Lebih terperinci