(Sistem Manajemen Basis Data)

Transkripsi

1 Management Information Systems, 10/e Raymond McLeod and George Schell Chapter 6 Data Base Management Systems (Sistem Manajemen Basis Data) 1

2 Tujuan Pembelajaran Understand the hierarchy of data. (memahami hirarki data) Understand database structures and how they work. (memahami struktur basis data dan cara kerjanya) Know how to relate tables together in a database (mengetahui bagaimana merelasikan tabel bersama dalam basis data). Recognize the difference between a database and a database management system. (mengenali perbedaan antara basis data dan sistem pengelolaan basis data) Understand the database concept. (memhami konsep basis data) Know two basic methods for determining data needs. (mengetahui dua metoda dasar untuk menetapkan kebutuhan data) Understand entity-relationship diagrams and class diagrams. (memahami diagram entiti-relasi dan diagram kelas) Know the basics of reports and forms. (mengetahui dasar-dasar d pelaporan dan format laporan) Understand the basic difference between structured query language and query-by-example. (memahami perbedaan dasar antara SQL dengan query dengan contoh) Know about the important personnel who are associated with databases. (mengetahui tentang personal penting yang berhubungan dengan basis data) Know the advantages and costs of database management systems. (mengetahui keuntungan dan biaya sistem pengelolaan basis data) 2

3 Data Base atau Basis Data atau Pangkalan Data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik, sehingga dapat diperiksa dengan menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) atau Data Base Management System (DBMS). SMBD adalah sistem berbasis komputer untuk mendefinisikan, membuat, memanipulasi, mengawasi, mengatur, dan menggunakan basis data (database) Sebuah database adalah kumpulan dari integrasi data yang terorganisir seperti bit, byte, karakter, field (ruas), record (rekod), dan file. DBMS menggantikan sistem manajemen file lama dan yang dapat meningkatkan integritas data dan kemandirian, serta mengurangi pemborosan data 3

4 Hirarki Data Data field : unit terkecil data Record : kumpulan data field yang berelasi File : kumpulan record yang berelasi Data Base : kumpulan file yang berelasi sistem basis data database file record field karakter byte bit 4

5 DataBase (BasisData) Tabel : baris dan kolom yang ditampilkan dalam lembar kerja (spreadsheet) Struktur basis data berelasi : secara konsep sama dengan kumpulan tabel berelasi Flat file : tabel yang tidak memiliki kolom yang berulang, 1 st normal form. Normalization : proses formal mengurangi g pengulangan data field untuk menjaga kemampuan data base dalam hal menambah, menghapus dan memodifikasi record tanpa mengakibatkan kesalahan (error) atau menghilangkan anomali Dasar-Dasar DBMS DMBS membutuhkan kapasitas penyimpanan besar, umumnya menggunakan magnetic tape,hard disk, CD- ROM, atau sistem penyimpanan besar (mass storage systems). Perangkat lunak DBMS umumnya termasuk bahasa query, penulis laporan, utiliti, kamus data, dan log transaksi. Perangkat keras: memperhitungkan kapasitas penyimpanan Perangkat lunak: mempertimbangkan pengawasan (contoh software : dbase, Paradox, Access) 5

6 Figure 6.1 Spreadsheet as a Simple Database Data Base (Basis Data) Key in a table : sebuah field atau kombinasi field yang secara unik mempunyai nilai untuk mengidentifikasi tiap record pada tabel Candidate key : sebuah field yang secara unik mengidentifikasi tiap baris, tetapi bukan sebagai key yang ditentukan. Relating tables : dilakukan melalui pembagian sebuah field umum dan nilai field menentukan baris mana dalam tabel yang secara logis terhubung 6

7 Database Structures Hierarchical dibentuk dari group data, sub group, dan sub subgroup seperti cabang- cabang pohon Pemakaian sumber daya komputer lebih efisien Network allows retrieval of specific records; allows a given record to point to any other record in the database. Jenis Organisasi Database Tiga jenis umum struktur database adalah: Hirarkis: pada struktur database hirarkis, ruas atau rekod diatur dalam kelompok yang berhubungan menyerupai ranting pohon Jaringan: database jaringan hampir sama dengan hirarkis, tetapi masing-masing anak rekod dapat memiliki induk lebih dari satu rekod Relasional: Jenis pengorganisasian yang paling fleksibel, database relasional menghubungkan data di dalam file berbeda melalui penggunaan suatu ruas kunci, atau elemen data umum 7

8 Figure 6.2 Hierarchical Structure Database Structures Relational is when the relationship between tables are implicit. it Physical relationship is when the database structure (hierarchical, network) rely on storage addresses. Implicit relationship is when the database structure (relational) can be implied from the data. 8

9 A Relational Database Example The database is implemented in Microsoft Access 2002 (also known as Access XP). Basis data dibagi kedalam beberapa tabel, karena bila informasi dalam satu tabel banyak nilai data field terduplikasi Administrasi Database Suatu institusi atau organisasi pada umumnya yang menugaskan seorang administrator database (Data Base Administrator : DBA) untuk mengatur database dan aktivitas yang berkaitan. Administrator database memiliki enam tanggung jawab utama (1) desain database, (2) implementasi dan operasional database, (3) koordinasi dengan pengguna, (4) backup dan recovery, (5) memantau capaian,dan (6) keamanan sistem. 9

10 Figure 6.4 The COURSE Table The table itself had to be defined in Access before values were entered into the data fields Figure 6.5 Defining the CODE Field 10

11 Figure 6.6 Look-up Values illustrates that Abbreviation field values will be looked up from a list of values in the Department table Table 6.7 shows a single table of course and department fields before they were separated into different tables. 11

12 Figure 6.7 Access View Database Concept Database concept integrasi record secara logik melalui banyak lokasi fisikal Data independence kemampuan membuat perubahan dalam struktur data tanpa melakukan perubahan pada program aplikasi yang mengakses data. Data dictionary : termasuk definisi data yang disimpan dalam basis data dan dikontrol dengan sistem manajemen basis data. 12

13 Creating a Database Determine data that needs to be collected & stored is a key step. Process-oriented approach Define the problem. Identify necessary decisions. Describe information needs. Determine the necessary processing. Specify data needs. Determine Data Needs Enterprise modeling approach takes a broad view of the firm s data resources; all areas are considered, & synergy of data resources between business areas can be leveraged. Result: Enterprise data model 13

14 Figure 6.8 Enterprise Data Model Data Modeling Techniques Entity-relationship diagrams (ERDs) is a graphical representation of data in entities and the relationships between entities. Entity is a conceptual collection of related data fields. Relationship is defined between entities. One-to-one one 1:1 One-to-many 1:M Many-to-many M:N 14

15 Figure 6.11 Entity-relationship Diagram Diagramming Techniques Class Diagram is a graphical representation of both the data used in an application and the actions associated with the data; object- oriented design model Objects are the data, actions taken on the data, & relationship between objects. Class diagrams consist of the named class, fields in the class, & actions (methods)) that act upon the class. 15

16 Figure 6.13 Class Diagram Using the Database Forms show 1 record at a time & can be used to add, delete, or modify database records. Navigation Accuracy Consistency Filtering subforms 16

17 Figure 6.15 Combined Data Entry Form Using the Database Reports are aggregated data from the database that t are formatted in a manner that t aids decision making. Queries is a request for the database to display selected records. Query Query-by by-example (QBE) presents a standardized form that the user completes so the system can generate a true query. 17

18 Figure 6.16 Report of Departments Structured Query Language Structured query language (SQL) is the code that t RDBMSs use to perform their database tasks. Method of choice for interacting with web-based based databases. Writing SQL statements are not difficult for most manager s data needs. 18

19 SQL (Structured Query Language) Jhonny Oracle, peneliti dari IBM, 1970, basis data relasional sebuah bahasa yang digunakan untuk mengkases data dalam basis data relasional. SQLsecara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Hampir semua server basis data yang ada mendukung SQL untuk melakukan manajemen datanya. Sumber : SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu : Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap Sistem Manajemen Basis Data (SMBD). Implementasi tiap bahasa memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI (American National Standard Institute ) DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek k yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user dan sebagainya. Data Manipulation Language digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. 19

20 20

21 Figure 6.20 SQL Code 21

22 Advanced Database Processing On-line analytical processing (OLAP) allows data analysis similar to statistical cross-tabulation. Data mining, data marts, & data warehousing focus on methodologies that offer users quick access to aggregated data specific to their decision-making needs. Knowledge discovery analyzes data usage & data commonality among different tables. Database Personnel Database Administrator (DBA) is an expert in developing, providing, and securing databases; duties include Database planning; Database implementation; Database operation; Database security. 22

23 Database Personnel Database programmer writes code to strip and/or aggregate data from the database High level of specialization & selection End user generates reports & forms, post queries to the database, & use results from their database inquiries to make decisions that affect the firm & its environmental constituents. Keunggulan DBMS DBMS dapat memperkecil pemborosan data,mengijinkan kemudahan memperbarui file,memaksimalkan integritas data dan independen, menyederhanakan pemeliharaan, meningkatkan produktivitas pemakai dan keamanan data, serta menstandardisasi definisi data Keterbatasan DBMS Kompleks : perlu perencanaan matang dan substansial diperlukan sejumlah keahlian teknis untuk implementasi dan memelihara sistem Biaya tinggi : berkaitan dengan pengembangan dan operasional seperti perangkat lunak dan perangkat keras, tenaga dukungan teknis, dant enaga operasional Rentan : atau sifat mudah rusak yangl ebih tinggi. Jika terjadi bencana alam, kebarakan, atau bahkan perangkat keras atau perangkat lunak bermasalah dapat menyebabkan hilangnya file database 23

24 DBMSs in Perspective DBMS Advantages Reduce data redundancy. Achieve data independence. Retrieve data & information rapidly. Improve security. DBMS Disadvantages Obtain expensive software. Obtain a large hardware configuration. Hire and maintain a DBA staff. 24