BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari serangkaian kegiatan penelitian yang didasarkan pada fenomena dan teori serta hipotesis penelitian serta dengan pendekatan analisis statistika jalur sehingga pada akhirnya dapat penulis simpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Bakat mekanik pada peserta didik kelas XI SMK Negeri 1 Kota Sukabumi memberikan kontribusi terhadap hasil belajarnya sebesar 19,63%, hal ini merupakan pengaruh parsial dari variabel penelitian Bakat Mekanik (X 1 ) terhadap variabel Hasil Belajar Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (Y). 2. Motivasi Intrinsik pada peserta didik SMK Negeri 1 Kota Sukabumi memberikan kontribusi terhadap hasil belajarnya sebesar 6,01%, hal ini merupakan pengaruh parsial dari variabel penelitian Motivasi Intrinsik (X 2 ) terhadap variabel Hasil Belajar Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (Y). 3. Bimbingan Karir pada peserta didik SMK Negeri 1 Kota Sukabumi memberikan kontribusi terhadap hasil belajarnya sebesar 21,13%, hal ini merupakan pengaruh parsial dari variabel penelitian Bimbingan Karir (X 3 ) terhadap variabel Hasil Belajar Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (Y). 119

2 Bakat Mekanik, Motivasi Intrinsik dan Bimbingan Karir pada siswa SMK Negeri 1 Kota Sukabumi memberikan kontribusi terhadap hasil belajarnya sebesar 46,77%, hal ini merupakan pengaruh simultan yang secara bersama-sama dari variabel Bakat Mekanik (X 1 ), variabel Motivasi Intrinsik (X 2 ) dan variabel Bimbingan Karir (X 3 ) terhadap variabel Hasil Belajar Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (Y). 5. Variabel lain (residu) yang tidak menjadi kajian dalam penelitian ini memberikan kontribusi terhadap variabel Hasil Belajar Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (Y) pada siswa SMK Negeri 1 Kota Sukabumi sebesar 54,23%. 6. Hipotesis yang diajukan yang berbunyi Tidak Terdapat Kontribusi yang signifikan antara bakat mekanik terhadap hasil belajar Sukabumi DITOLAK KEBENARANNYA. 7. Hipotesis yang diajukan yang berbunyi Tidak terdapat Kontribusi yang signifikan antara motivasi intrinsik terhadap hasil belajar Sukabumi DITERIMA KEBENARANNYA. 8. Hipotesis yang diajukan yang berbunyi Tidak terdapat Kontribusi yang signifikan antara bimbingan karir terhadap hasil belajar

3 121 Sukabumi DITOLAK KEBENARANNYA. 9. Hipotesis yang diajukan yang berbunyi Tidak terdapat Kontribusi yang signifikan antara bakat mekanik, motivasi intrinsik dan bimbingan karir terhadap hasil belajar kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 1 Kota Sukabumi DITOLAK KEBENARANNYA. B. Saran Adapun sebagai implementasi dari kajian yang penulis lakukan, maka penulis merekomendasikan dari hasil kajian ini dapat disampaikan saran-saran untuk pihak-pihak yang terkait diantaranya: 1. Bagi SMK Negeri 1 Kota Sukabumi a. Tes bakat mekanik dapat dimanfaatkan dalam membantu siswa menyelesaikan masalah psikologi dan sebagai pertimbangan merencanakan karier maupun studi lanjutan. b. Siswa diharapkan dapat mengembangkan bakat mekanik yang telah dimiliki dengan selalu berpikir kreatif dan inovatif. c. Siswa diharapkan selalu menggali motivasi intrinsik dan merespon motivasi ekstrinsik dari orang lain, agar dapat meningkatkan prestasi belajar.

4 122 d. Guru sebagai pendidik harus selalu memberikan motivasi belajar kepada siswa agar prestasinya meningkat. e. Guru menerapkan keterampilan mengajar saat kegiatan belajar mengajar (KBM) sehingga siswa memperoleh prestasi tinggi. f. Peningkatan keterampilan mengajar guru dapat dilakukan dengan jalur pendidikan, studi banding, dan diklat. g. Menempatkan guru pembimbing yang berkualifikasi serta bersertifikasi dan memiliki kecintaan terhadap tugas pokok dan fungsinya. 2. Bagi Pemegang Kebijakan Pendidikan a. Pembelajaran kejuruan (vokasional) memiliki peranan yang sangat strategis di dalam interaksi pada dunia usaha dan dunia industri, maka sudah selayaknya sekolah kejuruan mendapat perhatian yang lebih baik dan terprogram dengan berbagai program diklat yang adaftif terhadap kebutuhan masyarakat. b. Keberadaan siswa kejuruan bukanlah menempati posisi kedua apabila dibandingkan dengan siswa dari sekolah umum, selayaknya siswa sekolah kejuruan mendapatkan penghargaan dan posisi yang sama dengan siswa sekolah umum di dalam perlakuan dan produk kebijakan yang berkaitan dengan kesiswaan. c. Re-engineering program keahlian agar terus dilakukan mengingat banyaknya bakat pada dir siswa serta adanya berbagai kebutuhan

5 123 masyarakat dalam rangka pemanfaatan jasa yang dapat dipenuhi oleh siswa-siswa lulusan SMK. 3. Bagi Peneliti/Mahasiswa/Cendikiawan a. Kajian ini hanyalah sebagian kecil yang dapat diamati dari fenomena-fenomena yang ada sehingga alangkah baiknya apabila penelitian ini ada tindak lanjut dengan penelitian-penelitian lebih lanjut yang memiliki lokus maupun fokus yang sama. Sehingga pada akhirnya kajian mengenai Bakat, Motivasi, Bimbingan Karir dan Hasil Belajar Siswa menjadi kaya dengan informasi dan analisa yang lebih tajam sehingga mampu memperkaya khasanah intelektual mahasiswa/peneliti maupun para cendekia. b. Walaupun dalam kajian ini memiliki berbagai keterbatasan, namun penulis yakin dengan kajian ini dapat memberikan informasi yang mungkin dapat dipergunakan lebih lanjut dalam penelitian yang sejenis. c. Akan lebih baik apa bila dilakukan penelitian lanjutan pada program keahlian yang berbeda serta pada daerah yang berbeda pula. d. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk dikembangkan lebih lanjut dengan variabel bervariasi, jumlah variabel banyak, dan dimungkinkan pada jenis kompetensi yang berbeda.